LAPORAN EVALUASI KINERJA INTERNAL TRIWULAN...
Transcript of LAPORAN EVALUASI KINERJA INTERNAL TRIWULAN...
i
LAPORAN EVALUASI KINERJA INTERNAL TRIWULAN III
RSUD Dr. SOETOMO TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridho-
Nya Laporan Evaluasi Internal RSUD Dr. Soetomo Triwulan III Tahun 2018 ini
dapat selesai. Laporan Evaluasi Internal RSUD Dr. Soetomo Triwulan III Tahun
2018 merupakan rangkuman dari kegiatan-kegiatan yang terlaporkan dan
terkompilasi dari berbagai bidang/bagian/instalasi di rumah sakit.
Laporan Evaluasi Internal RSUD Dr. Soetomo Triwulan III Tahun 2018
ini berisi informasi kinerja pelayanan dan non pelayanan yang telah dicapai
RSUD Dr. Soetomo. Diharapkan Laporan Evaluasi Internal RSUD Dr. Soetomo
Triwulan III Tahun 2018 ini dapat dijadikan bahan acuan bagi peningkatan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit pada triwulan berikutnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit, sehingga rumah sakit masih
tetap eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kritik dan saran yang membangun bagi kesempurnaan laporan ini sangat
kami harapkan. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan tahunan ini, kami sampaikan terimakasih. Semoga Laporan
Triwulan III Tahun 2018 dapat memberikan manfaat yang sebagaimana mestinya.
Direktur RSUD Dr. Soetomo
dr. Harsono
ii
DAFTAR ISI
KataPengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................................................... ii
Daftar Tabel ............................................................................................................... iv
Bab I ............................................................................................................................ 1
Pendahuluan ................................................................................................................. 1
Bab II ........................................................................................................................... 3
2.1 Tujuan .................................................................................................................... 3
2.2 Ruang Lingkup ....................................................................................................... 3
Bab III Evaluasi Hasil Kegiatan ............................................................................... 5
3.1 Instalasi Rawat Jalan .............................................................................................. 5
3.1.1 Pengunjung dan Kunjungan IRJ .................................................................. 5
3.1.2 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan ........................................................... 8
3.2 Instalasi Gawat Darurat ........................................................................................ 10
3.2.1 Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat .......................................................... 10
3.2.2 Penderita Dilayani ..................................................................................... 11
3.2.3 Sepuluh Besar Penyakit Gawat Darurat .................................................... 12
3.3 Instalasi Rawat Inap ........................................................................................... 15
3.3.1 Penderita Dirawat ..................................................................................... 16
3.3.2 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap ........................................................ 17
3.4 Kinerja Pelayanan Instalasi Invasif Minimalis Urologi ..................................... 21
3.5 Kinerja Pelayanan Instalasi Bank Jaringan ........................................................ 22
3.6 Kinerja Pelayanan Instalasi Paliatif & Bebas Nyeri .......................................... 23
3.7 Kinerja Pelayanan Instalasi Tranfusi Darah ....................................................... 24
3.8 Kinerja Pelayanan Instalasi Graha Amertha ...................................................... 25
3.9 Kinerja Pelayanan Instalasi Endoskopi & Bronkoskopi .................................... 26
3.10 Kinerja Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik ................................................ 27
3.11 Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi Klinik ...................................................... 28
3.12 Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi Anatomi ................................................... 29
3.13 Kinerja Pelayanan Instalasi Radioterapi ............................................................ 30
3.14 Kinerja Pelayanan Instalasi Radiodiagnostik ..................................................... 31
3.15 Kinerja Pelayanan Instalasi Hemodialisa ........................................................... 32
3.16 Kinerja Pelayanan Instalasi Bedah Pusat ........................................................... 33
3.17 Kinerja Pelayanan Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi ............................... 35
3.18 Kinerja Pelayanan Instalasi Diagnostik Intervensi Kardiovaskuler ................... 35
3.19 Kinerja Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut ................................................... 36
3.20 Kinerja Pelayanan Instalasi Mikrobiologi Klinik .............................................. 37
3.21 Unit Perawatan Intermediet Penyakit Infeksi (UPIPI) ....................................... 39
3.22 Program Terapi Rumatan Metadon .................................................................... 39
3.23 Survey Kepuasan Masyarakat ............................................................................ 41
3.24 Anggaran ............................................................................................................ 44
iii
3.21.1 Target dan Realisasi Pendapatan............................................................. 44
3.21.2 Alokasi Anggaran APBD dan Realisasi Belanja .................................... 44
3.21.3 Penerimaan Pembiayaan Daerah ............................................................. 46
BAB IV ...................................................................................................................... 48
PENUTUP ................................................................................................................. 48
1
BAB I
PENDAHULUAN
Proses kegiatan tidak dapat dipisahkan dari data/fakta karena akan
dijadikan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi kegiatan. Evaluasi tersebut
merupakan salah satu bagian dari proses manajemen untuk melihat tingkat
keberhasilan dari suatu proses dan untuk menentukan langkah perbaikan
selanjutnya.
Kegiatan rumah sakit dapat dievaluasi melalui berbagai sisi, antara lain:
1. Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan,
2. Mutupelayanan, dan
3. Tingkat efisiensi pelayanan.
Terdapat beberapa indikator dan parameter yang dapat digunakan untuk
membandingkan antara fakta dan standar yang diharapkan dalam mengukur
tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-
indikator yang dapat digunakan untuk menilai kegiatan suatu rumah sakit dan
yang paling sering dipergunakan adalah:
1. Bed Occupancy Rate (BOR) yaitu suatu prosentase pemakaian tempat tidur
pada suatu waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
2. Average Length of Stay (ALOS) yaitu rata-rata lama rawatan seorang
pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi
juga dapat memberi gambaran tentang mutu pelayanan
3. Bed Turn Over (BTO) yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur berapa kali
dalam satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran
tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur.
4. Turn Over Interval (TOI) yaitu rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan
gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur.
5. Net Death Rate (NDR) yaitu angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat
untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberi
gambaran mutu pelayanan rumah sakit.
2
6. Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap
1.000 penderita keluar. Indikator ini dapat memberi gambaran mutu
pelayanan rumah sakit.
7. Rata-rata Kunjungan Poli klinik per hari. Indikator ini dipakai untuk
menilai tingkat pemanfaatan poli klinik.
8. Kegiatan Unit Darurat. Indikator ini dipakai untuk menilai tingkat
pemanfaatan Instalasi Gawat Darurat.
9. Kegiatan Kebidanan/Persalinan. Indikator ini dipakai untuk menilai tingkat
kegiatan pelayanan kebidanan/persalinan.
10. Kegiatan Pembedahan. Indikator ini dipakai untuk menilai tingkat kegiatan
pelayanan pembedahan atau tingkat pemanfaatan kamar operasi.
11. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium. Indikator ini dipakai untuk menilai
tingkat kegiatan pelayanan Laboratorium.
12. Kegiatan Keluarga Berencana Rumah Sakit. Indikator ini dipakai untuk
menilai kegiatan pelayanan keluarga berencana di rumah sakit.
13. Kegiatan Rujukan. Indikator ini dipakai untuk mengetahui asal usul
penderita yang dirawat di rumah sakit.
14. Cara pembayaran. Informasi ini digunakan untuk menganalisis cara
pembayaran yang dilakukan oleh pasien yang mencakup cara pembayaran
langsung, dengan asuransi, keringanan dan pembebasan (gratis).
15. Standar Pelayanan Minimal (SPM). Indikator SPM adalah tolok ukur
prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan
besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM. Indikator
tersebut dapat berupa indikator masukan, proses, keluaran hasil dan/atau
manfaat pelayanan dasar.
3
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Tujuan
A. Umum:
Tersajinya gambaran kegiatan pelayanan yang telah dilakukan di RSUD Dr.
Soetomo dalam bentuk data, grafik dan informasi pada periode tertentu;
setiap triwulan.
B. Khusus:
a. Diperolehnya gambaran situasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
masing- masing satuan kerja di RSUD Dr. Soetomo.
b. Tersedianya data dan informasi untuk bahan menentukan kebijakan.
2.2 Ruang Lingkup
A. Jenis data: data yang digunakan untuk menyusun evaluasi kegiatan ini adalah
data-data kegiatan pelayanan langsung maupun tidak langsung yang meliputi:
1. Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan
2. Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat
3. Kegiatan Pelayanan Rawat Inap
4. Instalasi Invasif Urologi (IIU)
5. Instalasi Rehabilitasi Medik
6. Patologi klinik
7. Patologi Anatomi
8. Radioterapi
9. Instalasi Bedah Pusat
10. Kegiatan Instalasi Rawat Intensif & Reanimasi (IRIR)
11. Kegiatan Instalasi Diagnostik Invasif Kardiovaskuler (IDIK)
12. Kegiatan Pelayanan Mikrobiologi Klinik
4
13. Kegiatan Pelayanan lain:HIV /AIDS
14. Kegiatan PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon)
15. SKM (Survey Kepuasan Masyarakat)
16. Standar Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan target RBA
17. Kinerja Keuangan
B. Sumber data: data yang digunakan berasal sistem informasi rumah sakit
RSUD Dr. Soetomo.
C. Periode data: data yang digunakan merupakan data yang terlaporkan
secara periodik (harian, mingguan dan bulanan) dari masing-masing
satuan unit kerja (instalasi) di RSUD Dr. Soetomo. Data-data tersebut
dilakukan validasi dan dikompilasi di Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
5
BAB III
EVALUASI HASIL KEGIATAN
A. KINERJA PELAYANAN
3.1 INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ)
3.1.1 Pengunjung dan Kunjungan IRJ
Tabel 1: Jumlah Pengunjung dan Kunjungan IRJ
Jumlah % Jumlah %
1 Pengunjung :
a. Pengunjung Baru 7,705 6.37% 7,600 6.70% Turun -1.36%
b. Pengunjung Lama 113,269 93.63% 105,800 93.30% Turun -6.59%
Total Pengunjung 120,974 100.00% 113,400 100.00% Turun -6.26%
2 Kunjungan :
a. Kunjungan Baru 12,007 9.14% 11,695 10% Turun -2.60%
b. Kunjungan Lama 119,368 90.86% 110,761 90% Turun -7.21%
Total Kunjungan 131,375 100.00% 122,456 100% Turun -6.79%
3 Rata-rata Kunjungan/hari Turun -6.80%
4Rata-rata Kunjungan
Baru/hariTurun
-2.58%
5 Jumlah Hari Buka
2,119 1,975
194 189
62 62
No. Indikator Kerja
Tahun 2017 Tahun 2018Trend (%)
Triwulan III Triwulan III
Naik/Turun
sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel I diketahui bahwa :
a. Triwulan III tahun 2018 terdapat trend penurunan jumlah pengunjung,
penurunan pengunjung baru (1,36%) dan penurunan pengunjung lama
(6,59%). Total pengunjung mengalami penurunan sebesar (6,26%).
b. Trend kunjungan mengalami penurunan pada jenis kunjungan baru (2,60%)
dan kunjungan lama mengalami penurunan (7,21%). Total kunjungan
mengalami penurunan sebesar (6,79%).
c. Trend rata-rata kunjungan baru per hari mengalami penurunan sebesar (2,58%)
bila dibandingkan periode yang sama Triwulan III tahun 2017.
6
Tabel 2 :Jumlah Kunjungan per Poliklinik
No Nama Poliklinik Kunjungan TW
III Tahun 2017
Kunjungan TW
III Tahun 2018 Tren (%)
1 Onkologi 30.215 20.664 -32%
2 Penyakit Dalam 11.989 14.995 25%
3 Anak 11.861 11.942 1%
4 Paru 10.461 11.416 9%
5 Bedah Umum 8.422 7.243 -14%
6 Jantung 8.285 4.000 -52%
7 Mata 7.556 7.512 -1%
8 UPIPI 7.352 7.956 8%
9 THT-KL 5.841 5.939 2%
10 Orthopaedic 5.170 4.780 -8%
11 Obgyn 4.445 4.123 -7%
12 Jiwa 4.301 4.673 9%
13 Kulit Kelamin 4.043 3.706 -8%
14 Syaraf 3.730 4.307 15%
15 Bedah Urologi 3.141 3.252 4%
16 Geriatri 1.543 1.531 -1%
17 Bedah Syaraf 1.250 1.462 17%
18 Bedah Plastik 1.083 1.044 -4%
19 OTI 290 196 -32%
20 Andrologi 225 278 24%
21 Gizi 139 119 -14%
22 Wound Care 30 0 -100%
23 Kesehatan Remaja 1 1 0%
24 Genetika Klinik 1 0 -100%
25 Hematologi Anak 1 0 -100%
26 Bedah TKV 0 1.317 0%
Total 131.375 122.456 -7%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 2 diketahui bahwa :
a. Berdasarkan kunjungan Triwulan III tahun 2018 di dapatkan kunjungan
tertinggi terjadi pada poliklinik Onkologi, Penyakit dalam, dan anak sedangkan
kunjungan terendah terjadi pada kunjungan Genetika klinik, dan kesehatan
remaja.
b. Trend total kunjungan rawat jalan secara umum mengalami penurunan sebesar
7% dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan III tahun 2017.
Penurunan tertinggi terjadi pada kunjungan poli jantung yaitu sebesar 52%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
7
Tabel 3 : Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis Pembayaran
No JENIS
PEMBAYARAN
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TREN
(%) JML % JML %
1 JKN 98.839 75.23% 92.720 75.72% -6%
2 Umum 22.303 16.98% 20.455 16.70% -8%
3 Program Khusus 5.752 4.38% 5.877 4.80% 2%
4 Jamkesda 2.724 2.07% 1.900 1.55% -30%
5 SKM 1.173 0.89% 897 0.73% -24%
6 Ikatan Kerja Sama 523 0.40% 552 0.45% 6%
7 In Health 62 0.05% 55 0.04% -11%
8 Kejadian Luar Biasa 0 0.00% 2 0.00% 0%
Total 131.376 100.00% 122.458 100.00% -7%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 3 diketahui bahwa :
a. Berdasarkan jenis pembayaran tertinggi terjadi pada jenis pembayaran
program JKN dan Umum, Sedangkan penurunan terjadi pada jenis
pembayaran SKM, jamkesda, JKN, Umum dan In Health.
b. Trend total kunjungan berdasarkan jenis pembayaran mengalami
penurunan sebesar 7% dibandingkan Triwulan III Tahun 2017.
8
3.1.2 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan
Tabel 4A : Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan
Berdasarkan total kasus penyakit Triwulan III Tahun 2017
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Malignant neoplasm, breast, unspecified 6.659 37.5%
2. Malignant neoplasm, cervix uteri, unspecified 3.116 17.5%
3. Malignant neoplasm, nasopharynx, unspecified 1.754 9.9%
4. Non-insulin-dependent diabetes mellitus with unspecified
complications 1.419 8.0%
5. Malignant neoplasm of ovary 985 5.5%
6. Other specified disorders of circulatory system in diseases
classified elsewhere 863 4.9%
7. Beta thalassaemia 841 4.7%
8. Hypertensive heart disease without (congestive) heart failure 766 4.3%
9. Follow-up exam after unspecified treatment for other conditions 689 3.9%
10. Systemic lupus erythematosus, unspecified 685 3.9%
Total 17.777 100.0%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Tabel 4B : Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan
Berdasarkan total kasus penyakit Triwulan III Tahun 2018
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Malignant neoplasm, breast, unspecified 6.899 36.1%
2. Malignant neoplasm, cervix uteri, unspecified 2.148 11.2%
3. Non-insulin-dependent diabetes mellitus with unspecified
complications 2.073 10.8%
4. Malignant neoplasm of ovary 1.488 7.8%
5. Malignant neoplasm, nasopharynx, unspecified 1.448 7.6%
6. Chronic viral hepatitis b without delta-agent 1.113 5.8%
7. Systemic lupus erythematosus, unspecified 1.074 5.6%
8. Beta thalassaemia 974 5.1%
9. Tuberculosis of lung, confirmed histologically 967 5.1%
10. Epilepsy, unspecified 953 5.0%
Total 19.137 100.0%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
9
Dari tabel 4A dan 4B diperoleh gambaran bahwa :
Secara umum kasus penyakit kanker masih menjadi kasus terbanyak di
Triwulan III 2017 maupun di Triwulan III 2018. Namun ada sedikit perubahan
pada penyakit non infeksi (penyakit tidak menular Systemic lupus erythematosus,
unspecified dari urutan ke-10 menjadi urutan ke-7 di Triwulan III 2018. sedangkan
Tuberculosis of lung, confirmed histologically dimana di Triwulan III 2017 tidak
masuk dalam 10 besar kasus penyakit namun pada Triwulan III 2018 masuk
menjadi ke-9 dari 10 kasus penyakit terbanyak.
Kinerja Unit Instalasi Rawat Jalan
Indikator Kinerja
Standar
KMK
192/2008
TW III TW III
Jumlah kunjungan pasien /Tahun 131.375 122.458
Capaian SPM
Waktu tunggu di Rawat Jalan ≤ 60 menit 90 menit menit
Kepuasan Pelanggan ≥ 90%
10
3.2 INSTALASI GAWAT DARURAT
3.2.1 Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat
Tabel 5 : Pelayanan rujukan dan non rujukan
Uraian 2017 TW III 2018 TW III Tren (%)
Rujukan 2.586 2.037 -21%
Non Rujukan 10.654 10.984 3%
Total 13.240 13.021 -2%
Sumber data: Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Gambar 4: Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat Berdasarkan Kasus Rujukan
dan Non Rujukan Triwulan III Tahun 2017 dan Triwulan III Tahun 2018
Dari tabel 5 diketahui bahwa :
Kegiatan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Triwulan III
tahun 2018 secara spesifik terdapat penurunan jumlah kasus rujukan dari 2.586
kasus menjadi 2.037 kasus atau Turun sebesar 21%. Sedangkan pada kasus
nonrujukan terjadi peningkatan sebesar 3% dibanding periode yang sama
Triwulan III tahun 2017. Total pelayanan rujukan dan nonrujukan secara
keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan Triwulan III tahun
2017.
11
Tabel 6 : Kegiatan Pelayanan Gawat Darurat Berdasarkan Tindak Lanjut
Pelayanan
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 6 diketahui bahwa :
Tren kegiatan pelayanan gawat darurat berdasarkan tindak lanjut pelayanan
pada Triwulan III tahun 2018 secara umum mengalami penurunan pada
Dirawat (MRS) sebesar (4,9%).Tindak lanjut pasien pulang mengalami
peningkatan sebesar (0,2%) dan Tindak lanjut pasien meninggal sebelum dirawat
mengalami penurunan (9,1%) Hal ini disebabkan RSUD Dr. Soetomo merupakan
pusat rujukan tertinggi (tertier) sehingga kondisi pasien yang dirujuk mayoritas
dalam keadaan kritis (gawat) sehingga risiko meninggal di perjalanan sangat
tingi.Secara umum, kegiatan pelayanan mengalami penurunan sebesar 1,7%
dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan III tahun 2017.
3.2.2 Penderita Dilayani
Tabel 7 : Jumlah Penderita Gawat Darurat Berdasarkan Jenis Pembayaran
No. Jenis Pembayaran 2017 TW III 2018 TW III Trend
(%) Jml % Jml %
1. JKN 8.096 58,7% 8.483 63,0% 4.8%
2. Umum 5.180 37,6% 4.651 34,5% -10.2%
3. SKM 235 1,7% 188 1,4% -20.0%
4. Jamkesda 204 1,5% 110 0,8% -46.1%
5. Ikatan Kerja Sama 56 0,4% 18 0.1% -67.9%
6 In Health 16 0,1% 16 0,1% 0.0%
Total 13.787 100% 13.466 100% -2.3%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
No. Uraian 2017 TW III 2018 TW III Trend
Jml % Jml %
1. Dirawat (MRS) 4.671 35,3% 4.441 34,1% -4,9%
2 Pulang 8.235 62,2% 8.249 63,4% 0,2
3 Meninggal sebelum dirawat
(Death On Arrival) 11 0,1% 10 0,1% -9,1
4 Jumlah Meninggal 323 2,4% 320 2,5 -0,9
5 Jumlah Dirujuk 0 0 1 0 0%
6 Pulang Paksa - - - - -
Total 13.240 100% 13.021 100% -1,7
12
Dari Tabel 7 diketahui bahwa :
Pada Triwulan III tahun 2017 jenis pembayaran terbanyak masih ditempati
oleh jenis pembayaran JKN, selanjutnya diikuti oleh jenis pembayaran Tunai /
Umum. Sebagian besar trend jenis pembayaran pada Triwulan III tahun 2018
mengalami penurunan antara lain jenis Tunai / Umum (10,2%), Jamkesda
(46,1%), In Health (0%) , IKS (67,9%) , SKM (20%) sedangkan jenis pembayaran
JKN mengalami peningkatan (4,8%). Total jumlah pasien berdasarkan jenis
pembayaran penjaminan mengalami penurunan (2,3%) dibandingkan dengan
periode yang sama Triwulan III tahun 2017.
3.2.3 Sepuluh Besar Penyakit Gawat Darurat
Tabel 8A : Sepuluh Besar Kasus Penyakit Gawat Darurat Triwulan III Tahun 2017
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Dyspepsia 374 16.2%
2. Gastroenteritis and colitis of unspecified origin 348 15.1%
3. Chronic kidney disease, stage 5 279 12.1%
4. Fever, unspecified 241 10.5%
5. Non-insulin-dependent diabetes mellitus without
complications 221 9.6%
6. Asthma, unspecified 186 8.1%
7. Acute upper respiratory infection, unspecified 185 8.0%
8. Acute pharyngitis, unspecified 164 7.1%
9. Gastritis, unspecified 160 6.9%
10. Pneumonia, unspecified 147 6.4%
Total 2.305 100.0%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
13
Tabel 8B : Sepuluh Besar Kasus Penyakit Gawat Darurat Triwulan III Tahun
2018
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Gastroenteritis and colitis of unspecified origin 470 20.3%
2. Dyspepsia 409 17.7%
3. Chronic kidney disease, stage 5 275 11.9%
4. Fever, unspecified 239 10.3%
5. Gastritis, unspecified 175 7.6%
6. Pneumonia, unspecified 162 7.0%
7. Acute upper respiratory infection, unspecified 152 6.6%
8. Asthma, unspecified 145 6.3%
9. Other and unspecified abdominal pain 145 6.3%
10. Malignant neoplasm, breast, unspecified 143 6.2%
Total 2.315 100.0%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 8A dan 8B diperoleh gambaran bahwa :
Peringkat 10 penyakit terbanyak di IGD pada Triwulan III tahun 2018 secara
umum relatif sama dengan periode yang sama Triwulan III 2017, banyak
didominasi oleh kelompok penyakit Gastroenteritis and colitis, Dispepsia, Fever
unspecified, Acute upper respiratory infection, dan Acute pharyngitis . Namun ada
perubahan penyakit Pneumonia, Unspecified ditahun 2018 masuk 10 besar dari
peringkat ke-6 menjadi peringkat ke- 10 penyakit terbanyak dibandingkan periode
yang sama tahun 2017, secara spesifik terjadi sedikit perubahan Non-Insulin-
dependent diabetes melitus without complications, dari peringkat ke-5 periode
yang sama tahun 2017 Tidak masuk 10 besar kasus penyakit terbanyak Triwulan
III tahun 2018.
14
Kinerja Unit Instalasi Gawat Darurat
Indikator Kinerja Standar KMK
192/2008 TW III TW III
1. Jumlah kunjungan pasien /Tahun 13.787 13.466
2. Tindakan operasi di IGD
3. Capaian SPM
4. Waktu tanggap pelayanan dokter di
Instalasi Gawat Darurat
< 5 Menit
terlayani setelah
pasien datang
59 detik 79 detik
5. Kematian pasien ≤ 24 jam
≤ 2 per seribu
(pindah ke
pelayanan rawat
inap setelah 8
jam)
0,02% 0,02%
6. Kepuasan pelanggan >70% 84,67% 76,67%
15
3.3 INSTALASI RAWAT INAP
3.3.1 Penderita Dirawat
Tabel 9 : Jumlah Penderita Dirawat (Keluar Hidup + Mati) Triwulan III dari Juli s/d September 2018
No. Rawat
Inap
Irna Anak Irna Medik Irna Bedah Irna Obgyn Irna Jiwa
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
Juli Agst Sept Juli Agst Sept Juli Agst Sept Juli Agst Sept Juli Agst Sept
1 Pasien
Masuk 517 591 557 1260 1319 1275 1121 982 935 321 319 319 24 20 24
2 Pasien
Keluar 415 561 594 1025 1109 1003 1177 1190 1097 442 429 467 25 20 18
3
Pasien
Mati <
48 jam
26 31 19 215 230 211 36 35 43 9 7 7 0 0 0
4
Pasien
Mati >
48 jam
9 6 7 20 16 23 30 26 22 0 1 9 0 0 0
5 AvLOS 8,05 7,52 8,26 7,63 7.37 6.96 6.56 7.79 6.40 3.62 4.09 4.08 9.72 15.95 16.11
6 BOR
(%) 111,28 133,93 144,06 78,33 84.00 87.27 66.01 69.10 65.20 42.63 49.28 57.17 30.38 25.72 24.26
7 GDR
(%) 5,07 4,53 3,21 13.18 13.31 13.43 3.02 2.74 3.42 1.41 1.36 3.70 0 0 0
8 NDR
(%) 1,70 0,78 0,98 0.86 0.56 1.57 1.30 1.09 1.13 0 0.30 2.69 0 0 0
9 TOI -0,93 -2,59 -3,13 2.22 1.52 1.27 3.54 3.19 3.74 4.51 4.17 3.17 31.08 41.45 45.44
10 BTO 3,76 4,07 4,22 3.03 3.26 3.00 2.97 3.31 2.79 3.89 3.77 4.06 0.69 0.56 0.03
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
16
Berdasarkan tabel 9 didapatkan gambaran bahwa:
Jumlah pasien keluar periode Triwulan III 2018 yang terbanyak adalah
berasal dari Irna Bedah (3464) dan Irna medik (3137). BOR tertinggi adalah dari
Irna Anak rata-rata = (129,75%) pada bulan Juli-September tidak sesuai dengan
standar nasional. Nilai TOI pada Irna Medik, Bedah, berkisar antara 1,5 s/d 2,5.
Namun TOI pada Irna Obgyn dan Jiwa berada diatas standar nasional lebih dari 3
hari. Hal ini menunjukkan bahwa pergantian tempat tidur pada Triwulan III 2018
masih kurang efisien, standar nasional adalah 1-3 hari. Nilai Rerata GDR/ bulan
untuk irna medik = (13,30%) Triwulan III 2018. Berarti angka kematian pasien
masih cukup tinggi karena RSUD Dr. Soetomo adalah rujukan terakhir. Untuk itu
pengawasan perlu dilakukan agar angka GDR dalam posisi tidak terlalu jauh dari
standar nasional (<45‰).
3.2.2 Penderita Dilayani
Tabel 10 : Jumlah Penderita Rawat Inap Berdasarkan Jenis Pembayaran
No. Jenis
Pembayaran
Tahun 2017 Tahun 2018 Trend
(%) Tribulan III Tribulan III
Jml % Jml %
1. JKN 10.615 81.69% 11.419 87.62% 7.57%
2. Umum 1.750 13.47% 837 6.42% -52.17%
3 Jamkesda 315 2.42% 377 2.89% 19.68%
4 SKM 229 1.76% 351 2.69% 53.28%
5 Ikatan Kerja Sama 75 0.58% 48 0.37% -36.00%
6 In Health 11 0.08% 1 0.01% -90.91%
7 Kejadian Luar Biasa 0 0.00% 0 0.00% 0%
Total 12.997 100.00% 13.033 100.00% 0.29%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 10 diketahui bahwa :
a. Berdasarkan jenis pembayaran tertinggi terjadi pada jenis pembayaran
program JKN dan Umum, Sedangkan pembayaran terendah terjadi pada
jenis pembayaran Inhealt, kejadian luar biasa, dan Ikatan kerja sama
b. Tren total berdasarkan jenis pembayaran mengalami peningkatan sebesar
10% dibandingkan Triwulan III Tahun 2017.
17
3.3.2 Sepuluh Besar Kasus Penyakit Rawat Inap
Tabel 10A : Sepuluh Besar Kasus Penyakit Rawat Inap Triwulan III Tahun 2017
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Chemotherapy session for neoplasm 3.650 75.44%
2. Cerebral infarction due to thrombosis of cerebral arteries 158 3.27%
3. Malignant neoplasm, breast, unspecified 143 2.96%
4. Hypertensive renal disease with renal failure 136 2.81%
5. Other low birth weight 132 2.73%
6. Thalassaemia, unspecified 129 2.67%
7. HIV disease resulting in multiple infections 128 2.65%
8. Systemic lupus erythematosus with organ or system
involvement 125 2.58%
9. Pneumonia, unspecified 122 2.52%
10. Non-insulin-dependent diabetes mellitus with multiple
complications 115 2.38%
Total 4.838 100.00
% Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Tabel 10B : Sepuluh Besar Kasus Penyakit Rawat Inap Triwulan III Tahun 2018
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Chemotherapy session for neoplasm 3.410 73.62%
2. Malignant neoplasm, breast, unspecified 184 3.97%
3. Beta thalassaemia 164 3.54%
4. Cerebral infarction due to thrombosis of cerebral arteries 146 3.15%
5. Pneumonia, unspecified 142 3.07%
6. Chronic kidney disease, stage 5 134 2.89%
7. Other low birth weight 117 2.53%
8. Thalassaemia, unspecified 116 2.50%
9. Tb lung confirm sputum microscopy with or without culture 115 2.48%
10. Systemic lupus erythematosus with organ or system involvement 104 2.25%
Total 4.632 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
18
Dari tabel 10A dan 10B diperoleh gambaran bahwa :
Peringkat 5 penyakit terbanyak pada rawat inap pada Triwulan III tahun
2018 sebagian besar didominasi oleh kelompok penyakit Chemotherapy session
for neoplasm dan Pneumonia, unspecified. Namun secara spesifik terdapat sedikit
perbedaan dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2017, dimana penyakit
Hypertensive renal disease with renal failure, dari peringkat ke-4 ditahun 2017
tidak masuk 10 besar penyakit terbanyak di periode yang sama di tahun 2018.
sedangkan HIV disease resulting in multiple infections dimana di Triwulan III
2017 masuk dalam 10 besar kasus penyakit namun pada Triwulan III 2018 tidak
masuk menjadi 10 kasus penyakit terbanyak
Tabel 11A : Sepuluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Triwulan III Tahun 2017
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Septic shock 190 28.23%
2. Respiratory failure, unspecified 124 18.42%
3. Septicaemia, unspecified 108 16.05%
4. HIV disease resulting in multiple infections 53 7.88%
5. Pneumonia, unspecified 50 7.43%
6. Other 45 6.69%
7. Compression of brain 33 4.90%
8. Respiratory distress syndrome of newborn 24 3.57%
9. Intracerebral haemorrhage, intraventricular 24 3.57%
10. Malignant neoplasm, bronchus or lung, unspecified 22 3.27%
Total 673 100.00
% Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
19
Tabel 11B : Sepuluh Besar Penyakit Penyebab Kematian Triwulan III Tahun 2018
No. Nama Penyakit Jumlah %
1. Other 446 45.10%
2. Septic shock 218 22.04%
3. Septicaemia, unspecified 71 7.18%
4. HIV disease resulting in multiple infections 60 6.07%
5. Respiratory failure, unspecified 54 5.46%
6. Respiratory failure of newborn 33 3.34%
7. Acute respiratory failure 31 3.13%
8. Chronic respiratory failure 31 3.13%
9. Pneumonia, unspecified 28 2.83%
10. Malignant neoplasm, breast, unspecified 17 1.72%
Total 989 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel 11A dan 11B diperoleh gambaran bahwa :
Posisi 4 teratas penyakit penyebab kematian pada Triwulan III tahun 2018
relatif tidak mengalami perubahan bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun
2017, yaitu didominasi oleh penyakit; Septic shock, septicaemia, Respiratory
failure. Meskipun demikian masih ada sedikit perbedaan yaitu Intracerebral
haemorrhage, intraventricular dari peringkat ke-9 Triwulan III tahun 2017 tidak
masuk 10 besar penyebab kematian di Triwulan III tahun 2018
Tabel 12 : Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit Triwulan III Tahun 2018
No Uraian Indikator Bulan
Rata-Rata Juli Agustus September
1 BOR 71.26 77.04 77.86 75.39
2 TOI 6.53 6.19 6.42 6.38
3 BTO 4.71 4.98 4.65 4.78
4 ALOS 4.35 4.4 4.2 4.32
5 NDR 1.13 0.96 1.2 1.10
Sumber : Rekapitulasi data dari Sistem Informasi Rumah Sakit
Dari tabel 12 diperoleh gambaran :
Berdasarkan indikator Bed Occupancy Rate (BOR) dengan standar
Depkes RI sebesar (60%-85%), dimana rata-rata capaian BOR RSUD Dr.
Soetomo Triwulan III 2018 sebesar (75,39%) yang berarti sesuai standar BOR
20
Nasional . Angka BOR tersebut pada satu sisi menunjukkan tingkat kepercayaan
masyarakat yang sangat tinggi terhadap RSUD Dr. Soetomo, Nilai rata-rata ALOS
(4,32 hari) masih dalam batas standar nasional (6-9 hari). Berdasarkan standar
nasional Turn Over Interval /TOI (1-3 hari) penggunaan tempat tidur rawat inap
RSUD Dr. Soetomo masih tidak efisien, karena nilai rata-rata TOI RSUD Dr.
Soetomo pada Triwulan III ini (6,38) hari. Nilai TOI tersebut ditunjang dengan
nilai rerata BTO Triwulan III sebesar 6,38 artinya kalau rerata ini bersifat stabil
s/d Triwulan IIII maka berarti BTO akhir tahun = 4,78 (masih sesuai dengan
standar nasional 40-50/ th. Sementara untuk NDR / Nett Death Rate tingkat
capaiannya rata-rata 1,10 cenderung stabil dan ini memberikan indikasi bahwa
mutu pelayanan yang diberikan oleh RSUD Dr. Soetomo cukup baik.
21
3.4 Kinerja Instalasi Invasif Minimalis Urologi
Tabel 13 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Invasif
Minimalis Urologi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 347 312 -10.09%
2 Pasien Lama 1.452 1.333 -8.20%
Jumlah 1.799 1.645 -8.56%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Invasif Minimalis Urologi
Triwulan III tahun 2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (10,09%) dan
untuk pasien lama mengalami penurunan (8,20%) bila dibandingkan dengan
Triwulan III tahun 2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru),
jumlah pelayanan mengalami penurunan (8,56%).
Tabel 14 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Invasif
Minimalis Urologi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan 2018 Rata-
rata
Persentas
e Juli Agustus Septembr
1 JKN 587 510 422 506 92%
2 Umum 22 34 36 31 6%
3 Jamkesda 12 14 3 10 2%
4 SKM 0 2 3 2 0%
5 Ikatan Kerja Sama 0 0 0 0 0%
6 In Health 0 0 0 0 0%
Total 621 560 464 549 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 92% atau rata-rata 506/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 6%, dan pasien jamkesda
sebesar 2%.
No Indikator Kinerja Target TW III 2017 TW III 2018
Kinerja Pelayanan
1. Jumlah pasien /tahun 1799 1645
2. Angka bebas nyeri pada ESWL 90%
3. Infeksi luka operasi 1,5%
4. Kepuasan pelanggan 80%
22
3.5 Kinerja Instalasi Bank Jaringan
Tabel 15 : Cakupan jumlah donor di Instalasi Bank Jaringan
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan jenis donor, paling
banyak adalah jenis donor amnion membran dengan rata-rata 50 donor/bulan atau
sebesar 89%, selanjutnya diikuti oleh jenis donor caput femur dengan rata-rata 6
donor/bulan atau sebesar 11% sedangkan untuk jenis donor tulang sapi 0%.
Tabel 16 : Cakupan jumlah permintaan donor di Instalasi Bank Jaringan
Dari tabel 13, menunjukkan bahwa berdasarkan jenis permintaan donor,
permintaan donor paling banyak adalah Bovine Bone dengan jumlah 251
permintaan sedangkan untuk jumlah pemenuhannya 0 , selanjutnya diikuti oleh
jenis permintaan donor Amnion membran dengan jumlah 192 permintaan dan
jumlah pemenuhannya 0 selanjutnya untuk jenis permintaan donor Hydroksiapatit
Cancelous jumlah permintaanya 68 sedangkan untuk pemenuhannya 68,
selanjutnya untuk human bone jumlah permintaan 10 dan jumlah pemenuhannya
0. Untuk total jumlah permintaan 521 hanya 68 yang bisa dipenuhi.
No Jenis Donor Juli Agustus September Rata-
Rata Persentase
1
Amnion
Membran 38 56 55 50 89%
2 Tulang sapi 0 0 0 0 0%
3 Caput Femur 8 5 5 6 11%
Jumlah 46 61 60 56 100%
No Biomaterial Juli Agustus September Jumlah
Permintaan Dipenuhi Permintaan Dipenuhi Permintaan Dipenuhi Permintaan Dipenuhi
1
Amnion
Membran 88 0 42 0 62 0 192 0
2 Bovine Bone 63 0 143 0 45 0 251 0
3 human Bone 5 0 5 0 0 0 10 0
4
Hydroksiapatit
Cancelous 45 45 23 23 0 0 68 68
Jumlah 201 45 213 23 107 0 521 68
23
3.6 Kinerja Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri
Tabel 17 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Paliatif dan Bebas
Nyeri
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 231 239 3%
2 Pasien Lama 834 1.156 39%
Jumlah 1.065 1.395 31%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Paliatif dan bebas nyeri
Triwulan III tahun 2018 untuk pasien baru mengalami peningkatan (3%) dan
untuk pasien lama mengalami peningkatan (39%) bila dibandingkan dengan
Triwulan III tahun 2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru),
jumlah pelayanan mengalami peningkatan (31%).
Tabel 18 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Paliatif dan Bebas
Nyeri
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan 2018
Rata-rata Persentase
Juli Agustus Septembr
1 PBI 135 166 140 147 32%
2 NPBI 276 299 276 284 61%
3 Jamkesda 21 26 27 25 5%
4 Umum 3 9 11 8 2%
5 Lain-lain 2 3 1 2 0,4%
Total 437 503 455 465 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien NPBI dengan prosentase 61% atau rata-rata 284/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar PBI sebesar 32%, dan pasien Jamkesda
sebesar 5%.
No. Indikator Kinerja Standar KMK
129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Kunjungan Pasien 1.065 1.395
2 Waktu tunggu di rawat jalan ≤60 menit 90 menit 90 menit
3 Tidak adanya kejadian salah
tindakan 100% 100% 100%
4 Kepuasan Pelanggan >80%
24
3.7 Kinerja Instalasi Tranfusi darah
Tabel 19 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Tranfusi darah
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 27 1 -96%
2 Pasien Lama 618 14 -98%
Jumlah 645 15 -98%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Tranfusi darah Triwulan III
tahun 2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (96%) dan untuk pasien lama
mengalami penurunan (98%) bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2017.
Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah pelayanan
mengalami penurunan (98%).
Tabel 20 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Tranfusi darah
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan 2018 Rata-
rata
Persentase
Juli Agustus Septembr
1 Umum 0 0 1 0,33 6,19%
2 Jamkesda 0 0 0 0 0%
3 JKN 14 0 1 5 93,8%
Jumlah 14 0 1 5,33 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 93% atau rata-rata 5/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 6,19%, dan pasien
jamkesda sebesar 0%.
25
3.8 Kinerja Pelayanan Graha Amerta
Tabel 21 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Patologi klinik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Rawat Jalan 9.493 7.949 -16%
2 Rawat Inap 1.331 1.281 -4%
Jumlah 10.824 9.230 -15%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Graha Amerta TW III tahun
2018 untuk pasien Rawat Jalan mengalami penurunan (16%) dan untuk pasien
Rawat inap mengalami penurunan (4%) bila dibandingkan dengan Triwulan III
tahun 2017. Namun secara keseluruhan (pasien rawat jalan maupun inap), jumlah
pelayanan mengalami penurunan (15%).
No. Indikator Kinerja Standar KMK
129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Kunjungan 10.824 9.230
Rawat Jalan 9.493 7.949
Rawat Inap 1.331 1.281
2
Tidak adanya kejadian pasien
jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
100% 100% 100%
3 Kematian pasien >48 jam ≤0,24%
4 Kepuasan Pelanggan >90%
26
3.9 Kinerja Pelayanan Endoskopi
Tabel 22 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Endoskopi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 49 42 -14%
2 Pasien Lama 1.345 804 -40%
Jumlah 1.394 846 -39%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Endoskopi Triwulan III tahun
2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (14%) dan untuk pasien lama
mengalami penurunan (40%) bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2017.
Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah pelayanan
mengalami penurunan (39%).
Tabel 23 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Endoskopi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Rata-Rata Persentase
Juli Agusts September
1 Umum 12 17 22 17,00 6%
2 IKS 0 0 0 0,00 0%
3 In Health 0 1 1 0,67 0%
4 Jamkesda 0 2 3 1,67 1%
5 SKM 0 2 0 0,67 0%
6 JKN PBI 52 47 57 52,00 18%
7 JKN Non-PBI 209 223 198 210,00 74%
TOTAL 273 292 281 282,00 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN Non-PBI dengan prosentase 74% atau rata-rata 210/
bulan, selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar JKN PBI sebesar 18%, dan
pasien Umum sebesar 6%.
27
3.10 Kinerja Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
Tabel 24 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Rehabilitasi Medik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 826 671 -18.77%
2 Pasien Lama 8.535 8.568 0.39%
Jumlah 9.361 9.239 -1.30%
Sumber : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Rehabilitasi Medik Triwulan III
tahun 2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (18,77%) dan untuk pasien
lama mengalami peningkatan (0,39%) bila dibandingkan dengan Triwulan III
tahun 2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah
pelayanan mengalami penurunan (1,30%).
Tabel 25 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Rehabilitasi
Medik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Rata-Rata Persen(%)
Juli Agustus September
1 JKN 3.143 2.898 2.228 2.756 89.50%
2 Umum 204 180 220 201 6.54%
3 Ikatan Kerja Sama 82 95 84 87 2.82%
4 Jamkesda 28 18 24 23 0.76%
5 SKM 14 7 10 10 0.34%
6 In Health 2 2 0 1 0.04%
TOTAL 3.473 3.200 2.566 3.080 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 89,50% atau rata-rata 2756/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 6,54%, dan pasien IKS
sebesar 2,82%.
No. Indikator Kinerja Standar KMK
192/2008 TW III 2017 TW III 2018
Kinerja Pelayanan
1. Jumlah Kunjungan Pasien /Tahun 9.361 9.239
2.
Kejadian drop out pasien terhadap
pelayanan rehabilitasi medik yang
direncanakan
Max 50% 11% 6,78%
3. Tidak adanya kejadian kesalahan
tindakan rehabilitasi medik 100% 100% 100%
4. Kepuasan pelanggan 80%
28
3.11 Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi Klinik
Tabel 26 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Patologi klinik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 5.710 7.838 37.27%
2 Pasien Lama 22.617 21.742 -3.87%
Jumlah 28.327 29.580 4.42%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Patologi Klinik Triwulan III
tahun 2018 untuk pasien baru mengalami peningkatan (37,27%) dan untuk pasien
lama mengalami penurunan (3,87%) bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun
2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah pelayanan
mengalami peningkatan (4,42%).
Tabel 27 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi Patologi Klinik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Rata-Rata Persentase(%)
Juli Agusts September
1 JKN 8.614 8.322 7.093 8.010 81.23%
2 Ikatan Kerja Sama 840 839 446 708 7.18%
3 Umum 639 699 730 689 6.99%
4 Program Khusus 509 117 130 252 2.56%
5 Jamkesda 170 161 133 155 1.57%
6 SKM 45 42 45 44 0.45%
7 In Health 4 2 0 2 0.02%
TOTAL 10.821 10.182 8.577 9.860 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 81,23% atau rata-rata 8010/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 6,99%, dan pasien IKS
sebesar 7,18%.
No Indikator Kinerja
Standar
KMK
192/2008
TW III 2017 TW III 2018
Kinerja Pelayanan
1. Jumlah pemeriksaan pasien 28.327 29.580
2. Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium <210 menit
60 menit 60 menit
3. Kepuasan pelanggan >80%
29
3.12 Kinerja Pelayanan Instalasi Patologi Anatomi
Tabel 28 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Instalasi Patologi Anatomi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 1.653 1.584 -4.2%
2 Pasien Lama 1.130 1.037 -8.2%
Jumlah 2.783 2.621 -5.8%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Patologi Anatomi Triwulan III
tahun 2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (4,2%) dan untuk pasien
lama mengalami penurunan (8,2%) bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun
2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah pelayanan
mengalami penurunan (5,8%).
Tabel 29 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar Instalasi Patologi Anatomi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan Persentaase
Juli Agustus September Rata-rata
1 JKN 814 703 601 706 80.81%
2 Umum 161 143 120 141 16.18%
3 Jamkesda 22 19 15 19 2.14%
4 SKM 6 9 3 6 0.69%
5 Ikatan Kerja Sama 1 0 3 1 0.15%
6 In Health 0 1 0 0 0.04%
7 Program Khusus 0 0 0 0 0.00%
TOTAL 1.004 875 742 874 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 80,81% atau rata-rata 706/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 16,18%, dan pasien
jamkesda sebesar 2,14%.
30
3.13 Kinerja Pelayanan Instalasi Radioterapi
Tabel 30 : Cakupan pasien Per Kategori Baru-Lama di Instalasi Radioterapi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 1.203 723 -39.9%
2 Pasien Lama 15.320 10.090 -34.1%
Jumlah 16.523 10.813 -34.6%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Radioterapi Triwulan III tahun
2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (39,9%) dan untuk pasien lama
mengalami penurunan (34,1%) bila dibandingkan dengan Triwulan III tahun
2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah pelayanan
mengalami penurunan (34,6%).
Tabel 31 : Cakupan Pasien Per Cara Bayar Instalasi Radioterapi
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Juli Agustus September Rata-rata Persentase
1 JKN 3.765 3.617 2.925 3.436 95.33%
2 Umum 77 115 61 84 2.34%
3 Jamkesda 80 75 85 80 2.22%
4 Ikatan Kerja Sama 3 2 1 2 0.06%
5 SKM 0 1 5 2 0.06%
Jumlah 3.925 3.810 3.077 3.604 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 95,33% atau rata-rata 3436/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 2,34%, dan pasien
jamkesda sebesar 2,22%.
No Indikator Kinerja Standar KMK
192/2008 TW III 2017 TW III 2018
Kinerja Pelayanan
1. Jumlah kunjungan pasien /Tahun 16.523 10.813
2. Waktu Tunggu 30 hari/pasien
3. Kepuasan pelanggan >80%
4. Capaian SPM 100%
31
3.14 Kinerja Pelayanan Instalasi Radiodiagnostik
Tabel 32 : Cakupan Pasien Per cara Bayar Instalasi Radiodiagnostik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Juli Agustus Septembr Rata-rata Persentase
1 JKN 3.916 3.401 2.995 3.437 89.30%
2 Umum 278 248 274 267 6.90%
3 Jamkesda 91 66 66 74 1.90%
4 SKM 32 35 30 32 0.80%
5 Ikatan Kerja Sama 23 17 36 25 0.70%
6 Program Khusus 15 11 15 14 0.40%
7 In Health 3 1 0 1 0.00%
Jumlah 4.358 3.779 3.416 3.851 100.0%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 89,3% atau rata-rata 3437/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 6,9%, dan pasien
jamkesda sebesar 1,9%.
No. Indikator Kinerja
Standar
KMK
192/2008
TW III 2017 TW III 2018
Kinerja Pelayanan
1. Jumlah pemeriksaan pasien
2. Waktu tunggu hasil pelayanan
thorax foto Max. 3 jam 80.31% 3 jam 28 menit
3. Kejadian kegagalan pelayanan
rontgen
Kerusakan
film<2% 0% 0%
4. Kepuasan pelanggan >80 % 75%
32
3.15 Kinerja Pelayanan Instalasi Hemodialisa
Tabel 33 : Cakupan Pasien Per cara Bayar Instalasi Hemodialisa
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Juli Agustus Septembr Rata-rata Persentase
1 JKN 1683 1731 1854 1756 62%
2 Jamkesmas 583 607 627 606 22%
3 Askes 374 371 344 363 13%
4 Jamsostek 77 35 24 45 2%
5 Jamkesda 33 22 25 27 1%
6 Umum 20 18 16 18 1%
Jumlah 2770 2784 2890 2815 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 62% atau rata-rata 1756/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar jamkesmas sebesar 22%, dan pasien
Askes sebesar 13%.
No. Indikator Kinerja Standar KMK
129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Kunjungan
Pasien 8.444
2
Frekuensi
tindakan/penjadwalan
HD 2 kali per minggu
100% 100% 100%
3 Kepuasan Pelanggan ≥80%
33
3.16 Kinerja Pelayanan Pembedahan
Tabel 34 : Kegiatan Pembedahan
URAIAN Operasi
Khusus
Operasi
Besar
Operasi
Sedang
Operasi
Kecil
TW III 2017 1.635 1.713 786 632
TW III 2018 1.333 1.518 822 490
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo.
Dari gambar diatas diketahui bahwa pada Triwulan III tahun 2018 tren
kegiatan pembedahan sebagian besar mengalami penurunan, yaitu pada operasi
khusus,besar, kecil adapun peningkatan pada operasi sedang tapi tidak terlalu
banyak.
Tabel 35 :Kegiatan Pembedahan Berdasarkan Jenis Perawatan
NO JENIS OPERASI Tahun 2017
TW III
Tahun 2018
TW III Tren (%)
1 Bedah 332 288 -13.25%
2 Obstetrik & Ginekologi 515 495 -3.88%
3 Bedah Saraf 361 321 -11.08%
4 T H T 270 208 -22.96%
5 Mata 321 358 11.53%
6 Kulit & Kelamin 235 188 -20.00%
7 Gigi & Mulut 581 519 -10.67%
8 Bedah Anak 169 180 6.51%
9 Kardiovaskuler 561 441 -21.39%
34
NO JENIS OPERASI Tahun 2017
TW III
Tahun 2018
TW III Tren (%)
10 Bedah Orthopedi 606 497 -17.99%
11 Thorak 47 57 21.28%
12 Digestive 401 337 -15.96%
13 Urologi 367 274 -25.34%
14 Lain-lain 0 0 0
Jumlah 4.766 4.163 -12.65%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr.Soetomo
Dari tabel diatas diketahui bahwa :
a. Pada Triwulan III tahun 2018 secara umum tren kegiatan pembedahan
mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Beberapa divisi bedah yang mengalami tren peningkatan
antara lain terjadi pada mata sebesar (11,53%), Bedah anak (6,51%),Thorak
(21,28%). Meskipun demikian, terdapat juga penurunan, penurunan
terbanyak terjadi pada ; THT (22,96%), Kardiovaskuler (21,39%) , bedah
(13,75%), Kulit kelamin (20%) dan Gigi mulut (10,67%).
b. Tren total kegiatan pembedahan secara umum mengalami penurunan sebesar
12,65% dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan III tahun 2017
No. Indikator Kinerja Standar KMK 129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Tindakan
Pembedahan /Tahun 4.766 4.163
2 Waktu tunggu operasi
elektif ≤2 hari 7 Hari 6 Hari
3
Tidak adanya
kejadian salah
tindakan pada
opaerasi
100% 100% 100%
35
3.17 Kinerja Pelayanan IRIR
Tabel 36 : Jumlah Pasien Triwulan III Pelayanan IRIR
No Bulan 2017 2018 Tren
1 Juli 158 181 15%
2 Agustus 150 182 21%
3 September 187 164 -12%
Total 495 527 6,46%
Cakupan pasien yang dilayani di IRIR selama tiga bulan untuk TW III
mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Total jumlah kunjungan di IRIR
mengalami peningkatan sebesar 32 pasien atau 6,46% di Triwulan III 2018
dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.
No. Indikator
Kinerja Standar KMK 129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Pasien 495 527
2
Rata-rata pasien
yang kembali ke
perawatan intensif
dengan kasus yang
sama <72 jam
≤ 3% 0.00% 0%
3.18 Kinerja Pelayanan IDIK
Tabel 37 : Jumlah Pasien Triwulan III Pelayanan IDIK
No Bulan 2017 2018 Tren
1 Juli 139 140 0.72%
2 Agustus 149 124 -16.78%
3 September 137 141 2.92%
Total 425 405 -4.71%
Cakupan pasien yang dilayani di IDIK selama tiga bulan untuk TW III
mengalami penurunan jumlah kunjungan. Total jumlah kunjungan di IRIR
mengalami penurunan sebesar 20 pasien atau 4,71 % bila dibandingkan tahun lalu
dengan periode yang sama.
No. Indikator Kinerja Standar KMK 129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Pasien 425 405
2
Timi Flow 3 pad
target vessel
revaskularisasi
PTCA
95% 100% 100%
3 Kepuasan
Pelanggan 80%
36
3.19 Kinerja Pelayanan Gigi dan Mulut
Tabel 38 : Cakupan Pasien Per Kategori Baru-Lama Gigi dan Mulut
No Kategori Pasien Jumlah Pasien TW III
2017 2018 Tren
1 Pasien Baru 534 528 -1.12%
2 Pasien Lama 1.699 2.054 20.89%
Jumlah 2.233 2.582 15.63%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Cakupan pasien yang dilayani di Instalasi Gigi dan Mulut Triwulan III
tahun 2018 untuk pasien baru mengalami penurunan (1,12%) dan untuk pasien
lama mengalami peningkatan (20,89%) bila dibandingkan dengan Triwulan III
tahun 2017. Namun secara keseluruhan (pasien lama maupun baru), jumlah
pelayanan mengalami peningkatan (14%).
Tabel 39 : Pelayanan Kesehatan Per Kategori Cara Bayar Gigi dan Mulut
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Juli Agustus September Rerata Persentase
1 Umum 270 218 224 237 27.58%
2 Ikatan Kerja Sama 10 4 1 5 0.58%
3 In Health 3 1 0 1 0.15%
4 Jamkesda 2 9 2 4 0.50%
5 SKM 0 0 1 0 0.04%
6 JKN 691 615 531 612 71.15%
TOTAL 976 847 759 861 100.00%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien JKN dengan prosentase 71,15% atau rata-rata 612/ bulan,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 27,58%, dan pasien
jamkesda sebesar 0,50%.
No. Indikator Kinerja Standar KMK
129/2008 TW III 2017 TW III 2018
1 Jumlah Kunjungan0
Pasien 2.233 2.582
2 Jam Buka Pelayanan Tiap hari kerja
(08.00-selesai)
Tiap hari kerja
(08.00-selesai)
Tiap hari kerja
(08.00-selesai)
37
3 Waktu Tunggu
Pelayanan
a. Medik dasar:
60 menit
b. Spesialis:
120 menit
4 Kepuasan Pelanggan >80%
3.20 KEGIATAN PELAYANAN INSTALASI MIKROBIOLOGIKLINIK
Tabel 40 : Jenis Pemeriksaan mikrobiologi klinik
NO JENIS PEMERIKSAAN R. JALAN R. INAP Total Persentase
1 KULTUR 1.703 7.658 9.361 23%
2 PENGECATAN 2.754 6.852 9.606 77%
3 TOTAL 4.457 14.510 18.967 100%
Sumber data : Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Jenis pemeriksaan dengan metode kultur di instalasi mikrobiologiklinik
sebesar 9.361 dan untuk jenis pemeriksaan menggunakan metode pengecatan
sebesar 9.606, total pemeriksaan yang dilakukan sebesar 18.967 dengan rincian di
rawat jalan sebesar 4.457 atau 23% dan rawat inap sebesar 14.510 atau 77%.
Tabel 41 : Cakupan Pasien Per Kategori Cara Bayar di Instalasi
mikrobiologi klinik
No Kategori Pasien Jumlah Pasien/Bulan
Juli Agustus September Jumlah Persentase
1 Umum 107 125 117 349 7%
2 Jamkesda 51 48 43 142 3%
3 Kartu Sehat Bangkalan 11 3 1 15 0%
4 Surat Keterangan Miskin 75 78 65 218 4%
5 Ikatan Kerja Sama / PKS 5 1 6 12 0%
6 Biakes Maskin 21 19 23 63 1%
7 BPJS KetenagaKerjaan 0 4 4 8 0%
8 BPJS PBI 421 477 497 1.395 28%
9 BPJS Non PBI 930 936 942 2.808 56%
1.621 1.691 1.698 5.010 100%
Sumber data: Sistem Informasi Rumah Sakit RSUD Dr. Soetomo
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan cara bayar, sebagian
besar adalah pasien BPJS dengan prosentase 84% dengan jumlah 4211,
selanjutnya diikuti oleh pasien cara bayar umum sebesar 7%, dan pasien jamkesda
sebesar 3%.
38
3.21 UNIT PERAWATAN INTERMEDIET PENYAKIT INFEKSI (UPIPI)
Tabel 42 : Kunjungan Pasien CST (Care Support and Treatment) dan PMTC
(Prevention Mother To Child Transmision) :
NO Kunjungan Pasien TW III 2017 TW III 2018 TREN
1 CST 6314 6592 4,40%
2 PMTC 8 1 87,5%
Berdasarkan data yang diperoleh triwulan tahun 2018, total CST
mengalami peningkatan sebesar 4,40% dibandingkan dengan Triwulan III tahun
2017 dan jenis pemerksaan PMTC juga mengalami peningkatan pasien sebesar
87,5% bila dibandingan Triwulan tahun 2017.
Tabel 43 : Jenis Pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan PITC
(Provider Initiated Testing and Counseling) :
NO JENIS PEMERIKSAAN TW III 2017 TW III 2018 TREN
1 VCT 99 112 13,13%
2 PITC 71 196 176%
Berdasarkan data yang diperoleh triwulan tahun 2018, total VCT
mengalami peningkatan sebesar 13,13% bila dibandingkan dengan Triwulan III
tahun 2017 dan jenis pemerksaan PITC juga mengalami peningkatan pasien
sebesar 176% dibandingan Triwulan tahun 2017.
3.22 Program Terapi Rumatan Metadon
Tabel 44 : Kegiatan PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon)
No Bulan 2017 2018 Trend
1 Juli 367 354 -4%
2 Agustus 334 353 6%
3 September 303 343 13%
Total 1004 1050 5%
No Uraian juli Agustus September
1 Kejadian Drop Out 1 0 0
39
Jumlah pasien yang dilayani di Metadon selama periode Triwulan III 2018
mengalami peningkatan jumlah kunjungan bila dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelunya. Peningkatan kunjungan di Metadon pada periode ini
sebesar 46 pasien atau 5 %. Drop out yang ada disebabkan oleh pindah rujukan
ketempat lain.
1,004
916
1,010
10901050
500
600
700
800
900
1,000
1,100
TW III
2017
TW IV
2017
TW I
2018
TW II
2018
TW III
2018
Jumlah Kunjungan
40
3.23 Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
RSUD Dr.Soetomo Surabaya merupakan salah satu instansi Negara dibawah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur.Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
aparatur Negara kepada masyarakat.Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang
diamanatkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun2000
tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS). Selanjutnya Undang-undang
tersebut diejawantahkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 yang diperbarui menjadi PERMENPAN-RB No16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu bagi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
untuk terus mengukur Survey Kepuasan Masyarakat pada 34 instalasi dan jajaran
struktural yang terdiri atas 11 bagian/bidang yang berada dibawah naungannya
juga merupakan salah satu bagian dari rumah sakit yang menjadi sasaran
pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2018.
Secara Umum kegiatan pengukuran kepuasan masyarakat di RSUD Dr.
Soetomo terbagi dalam 2 kegiatan; pertama, survei kepuasan masyarakat tahunan
dimana dilaksanakan secara menyeluruh dan bersifat annual (satu tahun sekali).
Annual survei dilaksanakan oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan. Kedua,
survei kepuasan masyarakat sektoral dimana hal ini dilaksanakan oleh instalasi
secara mandiri setiap bulan, yaitu berupa survei kepuasan sederhana melalui
kotak survei kepuasan. Mengingat keterbatasan tertentu, pada Tri Wulan I 2018
survei ini masih belum bisa dilaksanakan secara serentak. Target pelaksanaan
serentak akan dimulai pada Triwulan IIII 2018.
Kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat secara tahunan juga dilakukan
pada11 Jajaran Struktural RSUD Dr.Soetomo Surabaya antara lain: Bagian
Kepegawaian, Bagian TataUsaha, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan Program
(RENGRAM), Bidang Perbekalan dan Peralatan Medik (PPM), Bidang Pelayanan
Medik (YANMED), Bidang Pelayanan Diagnostik dan Khusus (YAN.DIAGSUS.),
Bidang Keperawatan, Bidang Pemasaran dan Rekam Medik (PRM), Bidang Pendidikan
dan Pelatihan (DIKLAT), serta Bidang Penelitian dan Pengembangan (LITBANG).
41
Dibawah ini adalah tabel hasil survei kepuasan masyarakat seluruh Unit
Pelayanan di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel 45 : Hasil Pengukuran SKM Unit Pelayanan
RSUD Dr. Soetomo Bulan Juni Tahun 2018
No Unit Kerja yang Dinilai
Kepuasan
Total Tidak
Puas Puas
Sangat
Puas
n % n % n % n %
1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 0 0.0% 24 82.8% 5 17.2% 29 100.0%
2 Instalasi Rawat Jalan (IRJ) 10 25.0% 25 62.5% 5 12.5% 40 100.0%
3 Instalasi Gigi dan Mulut 0 0.0% 3 37.5% 5 62.5% 8 100.0%
4 Instalasi Rehabilitasi Medik 1 9.1% 7 63.6% 3 27.3% 11 100.0%
5 Instalasi Rawat Inap Bedah 2 3.6% 36 64.3% 18 32.1% 56 100.0%
6 Instalasi Rawat Inap Obsgyn 1 6.7% 14 93.3% 0 0.0% 15 100.0%
7 Instalasi Rawat Inap Medik 6 12.5% 27 56.3% 15 31.3% 48 100.0%
8 Instalasi Rawat Inap Anak 1 6.7% 10 66.7% 4 26.7% 15 100.0%
9 Instalasi Rawat Inap Jiwa 0 0.0% 3 60.0% 2 40.0% 5 100.0%
10
Instalasi Diagnostik &
Intervensi Kardiovaskuler
(IDIK)
0 0.0% 3 60.0% 2 40.0% 5 100.0%
11 Instalasi Invasif Minimal
Urologi (IIU)
0 0.0% 5 62.5% 3 37.5% 8 100.0%
12 Instalasi Hemodialisa 1 11.1% 5 55.6% 3 33.3% 9 100.0%
13
Instalasi Gedung Pusat
Diagnostik Terpadu
(GPDT)/GDC
1 20.0% 4 80.0% 0 0.0% 5 100.0%
14 Instalasi Radioterapi 1 20.0% 4 80.0% 0 0.0% 5 100.0%
15 Instalasi Patologi Anatomi 3 33.3% 6 66.7% 0 0.0% 9 100.0%
16 Instalasi Patologi Klinik 1 20.0% 4 80.0% 0 0.0% 5 100.0%
17 Instalasi Mikrobiologi Klinik 1 20.0% 4 80.0% 0 0.0% 5 100.0%
18 Instalasi Biomaterial
Regeneratif dan Bank Jaringan
0 0.0% 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0%
19 Instalasi Transfusi Darah 1 20.0% 3 60.0% 1 20.0% 5 100.0%
20 Instalasi Gedung Bedah Pusat
Terpadu (GBPT)
4 28.6% 7 50.0% 3 21.4% 14 100.0%
21 Instalasi Bedah Pusat (IBP) 1 14.3% 4 57.1% 2 28.6% 7 100.0%
22 Instalasi Farmasi 2 22.2% 5 55.6% 2 22.2% 9 100.0%
23 Instalasi Gizi (Dapur) 0 0.0% 5 71.4% 2 28.6% 7 100.0%
24 Graha Amerta 0 0.0% 12 80.0% 3 20.0% 15 100.0%
25 Pusat Pelayanan Jantung
Terpadu (PPJT)
0 0.0% 0 0.0% 0 0.0% 0 0.0%
Total 37 10.9% 224 66.1% 78 23.0% 339 100.0%
Sumber : Laporan Bidang LITBANG 5 Juli 2018
42
Indeks kepuasan masyarakat dengan target sebesar 80% dan terealisasi
sebesar 89,1% (mencapai target). Perubahan alat ukur, yaitu penambahan detil
item pengukuran kepuasan masyarakat disertai wawancara mendalam (indepth
interview) mempengaruhi besaran penilaian IKM dibandingkan pengukuran IKM
tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil pengukuran IKM, penanganan
pengaduan, saran, dan masukan merupakan aspek pelayanan yang memerlukan
perhatian dan perbaikan di samping perbaikan aspek waiting time, prosedur, dan
persayaratan pelayanan.
RSUD Dr. Soetomo ke depan akan lebih berkomitmen dalam
memfasilitasi penanganan aduan, saran dan masukan melalui pemanfaatan media
massa (cetak, elektronik, termasuk media sosial) guna memenuhi harapan
masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan saran serta dapat menerima
feedback atas keluhan dan saran yang telah direspons dengan cepat. Sehingga
diharapkan secara bertahap terjadi peningkatan kepuasan dan kepercayaan
masyarakat terhadap RSUD Dr. Soetomo.
43
3.24 KINERJA KEUANGAN
3.24.1 ANGGARAN
3.24.1 Target dan Realisasi Pendapatan
Tabel 46: Target dan Realisasi Pendapatan Triwulan III Tahun 2018
No rek Uraian Target Realisasi %
4 1 4 18 Pendapatan
BLUD 1,100,000,000,000,00 709,244,661,884.05 64.48
4 1 4 18 1 Jasa Layanan
BLUD 1,087,000,000,000,00 698,602,602,510.31 64.27
4 1 4 18 3
Hasil Kerjasama
Dengan Pihak
Lain
700,000,000,00 1,363,084,000.00 194.73
4 1 4 18 5
Hasil
Pemanfaatan Aset
BLUD
4,000,000,000,00 4,818,395,757.00 120.46
4 1 4 18 6 Jasa Giro BLUD 6,800,000,000,00 1,007,619,362.69 14.82
4 1 4 18 11
Hasil
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan
1,500,000,000,00 1,422,723,500.00 94.85
4 1 4 18 12
Denda atas
Keterlambatan
Pelaksanaan
Pekerjaan
0 1,867,226,246.05 0
4 1 4 18 13 Pengembalian
belanja BLUD 0 163,010,508.00 0
Sumber data : Hasil rekapitulasi data dari Bagian Keuangan Triwulan III tahun 2018
3,24,2 Alokasi Anggaran APBD dan Realisasi Belanja
Tabel 47: Alokasi Anggaran APBD dan Realisasi Belanja Triwulan III
Tahun 2018
No rek Uraian Target Realisasi %
1 2 200 0 0 5 BELANJA
DAERAH 1,504,693,186,905,00 845,123,554,961.11 56.17
1 2 200 0 0 5 1
BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
238,568,408,000,00 142,587,550,009.72 59.77
1 2 200 0 0 5 1 1 BELANJA
PEGAWAI 234,062,408,000,00 139,711,538,297.00 59.69
1 2 200 0 0 5 1 2 BELANJA
BUNGA 4,506,000,000,00 2,876,011,712.72 63.83
44
1 2 200 0 0 5 2 BELANJA
LANGSUNG 1,266,124,778,905,00 702,536,004,951.39 55.49
1 2 200 1
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2,058,000,000,00 1,222,570,000.00 59.41
1 2 200 2
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
23,114,330,000,00 12,006,315,350.00 51.94
1 2 200 7
Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
425,000,000,00 161,261,307.00 37.94
1 2 200 8
Program
Penyusunan,
Pengendalian
dan Evaluasi
Dokumen
Penyelenggaraa
n Pemerintahan
622,000,000,00 116,497,630.00 18.73
1 2 200 4
7
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pelayanan
Badan Layanan
Umum Daerah
(BLUD)
53,790,007,105,00 25,394,911,335.00 47.21
1 2 200 4
8
Program
Peningkatan
Pelayanan
Badan Layanan
Umum Daerah
(BLUD)
1,163,963,000,000,00 662,889,425,929.39 56.95
Sumber data : Hasil rekapitulasi data dari Bagian Keuangan Triwulan III Tahun 2018
45
3,24,3 Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tabel 48: Penerimaan Pembiayaan Daerah Triwulan III Tahun 2018
No rek Uraian Target Realisasi %
6 PEMBIAYAAN DAERAH 68,469,000,000,00 48,479,931,024.51 65.59
6 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH 75,000,000,000,00 50,979,931,024.37 67.97
6 1 4 03 Penerimaan Pinjaman Daerah
dari lembaga keuangan bank 75,000,000,000,00 26,995,182,800.00 35.99
6 1 4 03 01 Penerimaan Pinjaman Daerah
dari lembaga keuangan bank 75,000,000,000,00 26,995,182,800.00 35.99
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH 75,000,000,000,00 50,979,931,024.37 0
6 2 PENGELUARAN
PEMBIAYAAN DAERAH 6,531,000,000,00 2,499,999,999.86 38.28
6 2 3 PEMBAYARAN POKOK
UTANG 6,531,000,000,00 2,499,999,999.86 38.28
6 2 3 3
Pembayaran Pokok Utang yang
Jatuh Tempo kepada lembaga
keuangan bank
6,531,000,000,00 2,499,999,999.86 38.28
6 2 3 3 1
Pembayaran Pokok Utang yang
Jatuh Tempo kepada lembaga
keuangan bank
6,531,000,000,00 2,499,999,999.86 38.28
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN
DAERAH 6,531,000,000,00 2,499,999,999.86 0
Sumber data : Hasil rekapitulasi data dari Bagian Keuangan Triwulan III Tahun 2018
46
Tabel 49 : Rekapan Target dan Realisasi
URAIAN ALOKASI REALISASI
REALISASI
ALOKASI
(%)
FUNGSIONAL :
PENDAPATAN BLUD 1,100,000,000,000,00 709,244,661,884.05 64.48
BELANJA DAERAH 1,504,693,186,905,00 845,123,554,961.11 56.17
SUBSIDI : BELANJA
TIDAK LANGSUNG 238,568,408,000,00 142,587,550,009.72 59.77
SUBSIDI : BELANJA
LANGSUNG 1,266,124,778,905,00 702,536,004,951.39 55.49
FUNGSIONAL :
BELANJA LANGSUNG 1,163,963,000,000,00 662,889,425,929.39 56.95
Sumber data : Hasil rekapitulasi data dari Bagian Keuangan Triwulan III Tahun
2018
Dari tabel diatas diketahui bahwa :
a. Target pendapatan fungsional BLUD tahun 2018 sebesar Rp, 1,100,000,000,000
dan realisasi sampai dengan Triwulan III sebesar Rp, 709,244,661,884.05 atau
mencapai 64,48% dari target pendapatan,
b. Target alokasi kegiatan belanja anggaran APBD tahun 2018 sebesar Rp,,
1,504,693,186,905,00 sedangkan realisasi sampai dengan Triwulan III 2018
sebesar Rp,,845,123,554,961.11 atau mencapai 56,17% dari target belanja
anggaran,
c. Target jumlah penerimaan pembiayaan daerah tahun 2018 sebesar Rp
75,000,000,000 dan realisasi Triwulan III sebesar Rp 50,979,931,024.37 atau
67.97%, sedangkan target jumlah pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2018
sebesarRp 6,531,000,000 dan realisasi Triwulan III sebesar Rp 2,499,999,999.86
atau mencapai 38,28% dari target pengeluaran pembiayaan daerah,
47
BAB IV
Penutup
Kegiatan Evaluasi dan penyusunan laporan ini akan dilakukan secara
berkelanjutan sehingga terwujud informasi yang mendukung kebutuhan
perencanaan dan pengembangan rumah sakit di masa mendatang,
Beberapa hal dalam laporan Triwulan III yang menjadi perhatian untuk
dilakukan fokus monitoring lebih lanjut pada Triwulan IIII untuk data-data antara
lain sebagai berikut ; adanya perubahan komposisi 10 jenis penyakit terbanyak di
Instalasi Gawat Darurat dimana didominasi oleh kelompok penyakit
Gastroenteritis and colitis, Dispepsia, Fever unspecified, Acute upper respiratory
infection, dan Acute pharyngitis . Namun ada perubahan penyakit Non-Insulin-
dependent diabetes melitus without complications, dari peringkat ke-5 periode
yang sama tahun 2017 Tidak masuk 10 besar kasus penyakit terbanyak Triwulan
III tahun 2018, dan selanjutnya terjadinya peningkatan BOR sebesar 129,75%
Instalasi Rawat Inap Anak dimana ini jauh melapaui rata-rata nilai BOR ideal
yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu sebesar 60-80%,
Mudah-mudahan evaluasi kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pemenuhan
kebutuhan informasi terkait peningkatan kinerja di RSUD Dr, Soetomo,
Terwujudnya evaluasi dan pelaporan kinerja yang baik memerlukan dukungan
dari semua pihak; instalasi sebagai pelaku kinerja, ITKI dan Pusat Data yang
mendukung penyediaan data dan informasi, serta Bidang dan Bagian terkait
sebagai penanggung jawab kegiatan sehingga penyusunan dokumen evaluasi dan
pelaporan setiap periode Triwulan dapat terwujud dengan baik,