Yugi Ardyana

Teknobiomedik / 081017010

Power Suply -5 Volt

Peralatan elektronik membutuhkan sumber tegangan dalam operasinya baik itu tegangan AC (Alternate current) atau DC (dirrect current) dan besarnya output sumber tegangan harus disesuaikan dengan kebutuhan sistem elektronika itu sendiri.

Sumber tegangan AC dapat diperoleh di antaranya dari listrik PLN dan motor generator. sedangkan sumber tegangan DC dapat diperoleh di antaranya dari battery atau accu dan power Supply Buatan (voltage regulator) dengan sumber awal dari PLN yang telah diturunkan.

Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyediakan suatu tegangan keluaran  DC tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus beban keluaran, dan suhu. Pengatur tegangan adalah salah satu bagian dari rangkaian catu daya DC. Dimana tegangan masukannya berasal dari tegangan keluaran filter, setelah melalui proses  penyearahan tegangan AC menjadi DC.

Untuk konversi dari listrik AC ke DC, yaitu dengan linear power suply. Ini adalah rangkaian AC ke DC yang sangat sederhana. Setelah listrik AC dari line input di-step-down oleh transformer, kemudian di jadikan DC secara sederhana dengan rangkaian empat diode penyearah. Komponen tambahan lain adalah kapasitor untuk meratakan tegangan. Tambahan komponen yang mungkin disertakan adalah linear regulation, yang bertugas menjaga tegangan sesuai yang dinginkan, meski daya output yang dibutuhkan bertambah. Linear power supply dapat Anda temukan pada DC power adapter sederhana. Ia memungkinkan untuk diproduksi dengan ongkos yang minimum. Kelemahan utamanya pada tingkat power conversion dengan efisiensi yang rendah. Berikutnya adalah dibutuhkanya ukuran transformer yang besar, untuk daya ampere yang besar. Tingkat efsiensi konversi yang rendah (sekitar 50%), juga menyebabkannya mengeluarkan panas yang besar saat beroperasi.

Sedangkan pada rangkaian yang saya buat tidak menggunkan travo dengan arus AC melainkan menggunakan adptor yang tegangannya sudah disearahkan menjadi arus DC dengan komponen jembatan dioda yang ada didalam adaptor.

Cara kerja rangkaian :

Sumber tegangan berasal dari adaptor dengan tegangan -12 Volt. sumber tegangan sudah berupa tegangan DC jadi sudah tidak perlu menggunakan rangkaian jembatan dioda untuk menyearahkan arus AC menjadi arus DC.

Tegangan yang masuk ke regulator 7905 sebelumkan akan dilewatkan kapasitor untuk penyimpanan muatan. kapasitor yang digunakan 2200µF. Kita menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang lebih besar karena tegangan yang masuk -12 Volt. kemudian tegangan -12 Volt masuk ke regulator 7905 untuk diproses sedemikian hingga tegangan outputny menjadi - 5 Volt. Regulator ini juga berfungsi untuk menstabilkan tegangan output. sebelum dikeluarkan tegangan output dilewatkan kapasitor. Kapasitor yang digunkan kapasitasnya lebih kecil, yaitu 1000µF, karena muatan tegangan yang disimpan lebih kecil. Adanya kapasitor juga bertujuan saat power suply digunakan power suply memberikan waktu jedah untuk mematikan komponen lainnya saat tidak ada sumber tegangan yang masuk ke power suply.

Komponen yang digunakan :

1. Adaptorproses yang terjadi dalam adaptor

IC 7905

2200 uF 1000 uF Arus DC

Vout -5 Volt

Arus dari adaptor

-12 Volt

Sinyal AC diubah menjadi sinyal DC

2. Regulator 7905

Gambar IC 7905

Internal blog diagram

TIME

TIME

IC 7905 adalah IC regulator dengan tegangan sirkuit terpadu. IC ini merupakan kelompok dari IC regulator seri 79xx dengan tegangan linier. Sumber tegangan di sirkuit ini memiliki fluktuasi dan tidak akan memberikan output tegangan tetap. Regulator tegangan IC mempertahankan tegangan keluaran pada nilai konstan. angka 05 dibelakang kode IC 7905 menunjukkan tegangan output tetap itu yang akan dikeluarkan. IC 7905 menyediakan keluaran yang sudah diatur sebesar -5 Volt dengan arus 1A.

3. Kapasitor 2200µF dan 1000µF