LAPORAN - dpr.go.id fileFungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan...

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN

INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TANGGAL 6 - 8 SEPTEMBER 2018

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2018

Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Kalimantan Tengah, 2018 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 3

I.1. Dasar Hukum ……………………………………………………………………………. 3

I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………………………..… 3

I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 4

I.4. Agenda ................................................................................................................. .. 4

II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ………………………………………………………….….. 4

II.1. Temuan dan Permasalahan di Lapangan ………………..…………………….….… 4

II.2. Kesimpulan/ Rekomendasi …………………………………..…….……….……….… 6

III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 7

LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………. 8

L.1. Daftar Anggota Rombongan .………………………………………..….……………. 8

L.2. Daftar Mitra Pendamping ……………………………………………………………. 8

L.3. Data Pendukung …………………………………………………………….………….. 9


LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI KE

PALANGKARAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TANGGAL 6 - 8 SEPTEMBER 2018

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,

Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Kalimantan Tengah ini

adalah:

a. Untuk mengetahui progres pembangunan terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah;

b. Untuk mengetahui dan melihat secara langsung infrastruktur jalan nasional Palangkaraya-Buntok dan rencana pembangunan Pile Slab (2,5 km) di Provinsi Kalimantan Tengah;

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja Spesifik ini adalah dalam rangka melaksanakan

Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan

Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk


APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup

tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa:”Dalam

melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak

lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan

kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan

dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Dalam Masa Sidang I Tahun Sidang 2018 - 2019, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan

Kerja spesifik ke Provinsi Kalimantan Tengah, pada tanggal 6 - 8 September 2018. Dalam

masa kunjungan yang dilakukan selama 3 hari itu, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan,

pertemuan, dialog, dan melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah daerah dan

mitra kerja Komisi V DPR RI beserta seluruh jajarannya.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Kalimantan Tengah ini dalam

rangka peninjuan pembangunan terminal penumpang baru Bandara Tjilik Riwut dan

infrastruktur jalan nasional Palangkaraya-Buntok dengan pola Pile Slab (3,1 km) bersama

KemenHub, KemenPUPR dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja di Provinsi

Kalimantan Tengah pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 antara lain:

I. Temuan/ Permasalahan/ Usulan

Beberapa temuan/permasalahan yang diperoleh di lapangan pada Kunjungan Kerja Spesifik

Komisi V DPR RI ke Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka peninjauan kondisi infrastruktur

dan transportasi adalah sebagai berikut:


II.1. Kementerian PUPR

1. Ruas Jalan nasional Palangka Raya ke Buntok merupakan urat nadi yang

menghubungkan lima Kabupaten di Kalimantan tengah, yaitu Kabupaten Barito

Utara,Timur,Selatan,Burung Raya dan juga Gunung mas. Terdapat dua Provinsi yang

bisa terhubung yakni Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

2. Kawasan Bukit Rawi yang menghubungkan jalan nasional dari Palangka Raya ke

Buntok, yang kerap terendam banjir hingga 60 hingga 70 sentimeter jika memasuki

musim hujan hal tersebut berdampak pada masayarakat sekitar sehingga menyulitkan

aktivitas pengendara yang melintas di saat hujan deras dan menyulitkan roda distribusi

perekonomian.

3. Target anggaran proyek pembangunan jalan nasional ini diperkiraan membutuhkan

anggaran kurang lebih 300 hingga 350 Miliyar untuk panjang 3,1 KM, sudah mendapat

slot pada tahun 2018 oleh pemerintah pusat sebesar 60 hingga 70 Miliyar dan Komisi V

DPR RI bersama pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Tengah terus mendorong

penambahan anggaran untuk tahun 2019 nanti sebesari 100 Miliyar agar peroses

pengerjaanya tidak terlalu lama melainkan bisa selesai dalam kurun waktu 3 tahun.

4. Terdapat dua alternative pola pembangunan ruas jalan nasional di kawasan Bukit Rawi

yang terkena dampak banjir ini dengan pola timbunan biasa maupun timbunan keras

atau pile slab, namun lebih direkomendasikan dengan pola pile slab karena akan

menjadi lebih aman, ekonomis dan juga bisa menjaga ekosistem air di sekitarnya.

5. Perlu tingkatkan koordinasi antara Direktorat Bina marga dan Balai Sumber Daya Air

yang ada di Kalimanatan sehingga tidak hanya fokus pada pembangunan jalannya saja

tetapi bagaimana ruas jalan yang nanti diperbaiki ini diarahkan pengembangannya

untuk lokasi wisata untuk masyarakat-masyarakat yang singgah untuk beristirahat

dalam perjalanan.

II.1. Kementerian Perhubungan

1. Pada saat kunjungan Komisi V DPR RI, pembangunan fasilitas Terminal Bandara Tjilik

Riwut sedang dibangun dan perkembangannya telah mencapai 92 persen. Ditargetkan

sebelum Bulan April 2019 proses pembangunan ini akan rampung dilaksanakan;

2. Anggaran Proyek pembangunan Terminal bandara Tjilik Riwut sebesar Rp 306 Miliar,

sementara ini sudah menelan biaya sekitar Rp 308 Miliar;

3. Pihak Kementerian Perhubungan segera akan menyerahkan proses pengelolaannya

kepada pihak Angkasa Pura I sebagai pihak yang ditunjuk sebagai pengelola bandara;


4. Kapasitas tampung bandara Tjilik Riwut bisa menampung penumpang sekitar 3000

penumpang dengan jumlah penerbangan tiap jamnya atau tiap harinya bisa mencapai

40 penerbangan;

5. Beberapa fasilitas sisi udara yang masih dalam progress pekerjaan lanjutan yakni

pembuatan apron baru, pembuatan taxi way, termasuk marking dan pekerjaan lanjutan

pembuatan Ground Support Equipment (GSE), road sebagai penghubung terminal

baru dan apron baru. Dan nantinya desain interior yang digunakan merupakan desain

khas yang merupakan kearifan lokal Kalimantan Tengah;

6. Model Design bangunan Bandara Tjilik Riwut kurang memperhatikan aspek efektifitas

dan efisiensi anggaran;

7. Tim Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sedang melakukan survey terhadap Aset

Barang Milik Negara Bandar Udara Tjilik Riwut yang dikerjasamakan dengan

pemerintah dan rencananya akan ditetapkan di Bulan Juni 2019.

II. Kesimpulan/ Rekomendasi

Beberapa kesimpulan dan rekomendasi pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke

Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka peninjauan kondisi infrastruktur dan transportasi

adalah sebagai berikut:

1. Komisi V DPR RI mendukung pembangunan terminal penumpang bandara Tjilik Riwut

dan meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk segera menyelesaikan pembangunan

agar dapat segera diresmikan serta dipergunakan masyarakat Propinsi Kalimantan Tengah;

2. Komisi V DPR RI mendukung pembangunan jalan nasional Palangkaraya-Buntok

dengan pola pile slab sepanjang 3, 1 kilometer, serta meminta kepada Ditjen Bina Marga dan

Ditjen Sumber Daya Air berkordinasi dalam rangka terlaksananya pembangunan ini;

3. Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian

Pekerjaan Umum untuk selalu berkordinasi dengan pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah

agar sarana prasarana pembangunan di bidang infarstruktur dapat terlaksana dengan

maksimal dapat memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat .

III. Foto-foto


IV. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI ke Provinsi Kalimantan Tengah

pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 yang dilaksanakan pada tanggal 6-8

September 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat

ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur serta

transportasi yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim,

ANTON SUKARTONO SURATTO No. ANGGOTA: A-417


LAMPIRAN

L.1. Daftar Anggota Rombongan

Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi

Kalimantan Tengah pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 adalah sebagai

berikut:

NO. NO.

ANG N A M A FRAKSI JABATAN

1. A-417 ANTON SUKARTONO SURATTO F-PD

KETUA TIM/

WAKIL KETUA

KOMISI V

2. A-162 Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si F-PDIP ANGGOTA

3. A-129 ALEX INDRA LUKMAN F-PDIP ANGGOTA

4. A-190 Drs. HENKY KURNIADI, SH, MH F-PDIP ANGGOTA

5. A-220 Dr. RAHMAT NASUTION HAMKA,

SH, M.Si. F-PDIP ANGGOTA

6. A-237 Dr. CAPT. ANTHON SIHOMBING F-PG ANGGOTA

7. A-243 HJ. SANIATUL LATIVA, SE, MM F-PG ANGGOTA

A-288 Dr. GATOT SUDJITO, MSI F-PG ANGGOTA

8. A-303 Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, SE F-PG ANGGOTA

9. A-360 Hj. NOVITA WIJAYANTI, SE, MM F-GERINDRA ANGGOTA

10. A-364 Ir. H. BAMBANG HARYO

SOEKARTONO

F-GERINDRA ANGGOTA

11. A-474 Hj. INTAN FITRIANA FAUZI,

SH.,LL.M.

F-PAN ANGGOTA

12. A-45 NENG EEM MARHAMAH ZULFA

HIZ, S.Th.I F-PKB ANGGOTA

13. A-106 H. NURHASAN ZAIDI, S.Sos.I F-PKS ANGGOTA

14. A-521 Hj. NURHAYATI F-PPP ANGGOTA

15. A-23 Drs. H. SOEHARTONO F-PPP ANGGOTA

L.2. Daftar Mitra Pendamping

Mitra kerja Komisi V DPR-RI yang ikut serta sebagai Tim Pendamping dalam kegiatan Kunjungan Kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019, adalah sebagai berikut:


NO. N A M A JABATAN

PUPR

Ditjen Bina Marga

1. Ir.Timbul Manahan Pasaribu, MM. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin

2. Ir.Budi Harimawan Semihardjo, M.Eng.Sc.

Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Pemrograman, Direktorat Jembatan

3.

Ditjen SDA

1

2

3.

Basarnas

1. Mujiono Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin

2.

3.

BMKG

1. Joko Siswanto Kepala Balai Besar Wilayah II

2.

3.

Pemda Kutai Kartanegara

1. Hairil Anwar Asisten I

PERHUBUNGAN

KEMENHUB:

1. Anto Julianto Inspektur II

2. Abadi Dwi Saputra Inspektorat V

PERHUBUNGAN UDARA:

Nur Isnin Istiarto Direktur Keamanan Penerbangan

2. Diani Noerdiani Kasubdit Personel Navigasi Penerbangan

3. Paryono Kepala UPBU Tjilik Riwut Palangkaraya

PERHUBUNGAN DARAT:

1. Suyadi Kasubag TU BPTD Kalteng

2.

3.

PERHUBUNGAN LAUT:

1. Toto Sukarno Kepala KSOP Klas III Sampit

2. Drs. Endang Gunardi, MSi Kepala Upp Kls III Rangga Ilung

3.


L.3. Data-data Pendukung L.3.1. Bandara Tjilik Riwut

Data Umum Bandara Tjilik Riwut

KODE : IATA ICAO PKY WAGG

LOKASI : KOTA PALANGKA RAYA

KOORDINAT ARP : 02013’31”S 113056’43”E

ELEVASI : 24,99 MDPL (82 FEAT MSL)

KELAS BANDARA : I (SATU)

FUNGSI BANDAR UDARA : HUB

KATEGORI : BANDAR UDARA DOMESTIK

PANJANG RUNWAY : 2.500,00 m x 45,00 m PCN.48/F/B/W/T

TAXIWAY : 129,00 m x 22,50 m PCN.48/F/B/W/T

APRON : 351,32 m x 100,00 m PCN.48/F/B/W/T, PCN.47/R/B/X/T

GEDUNG TERMINAL : 5.734 M2

KEMAMPUAN PESAWAT : B.737-900 ER / A320

L.3.2. Data Produksi Angkutan Udara Bandara Tjilik Riwut Tahun 2017 (Penerbangan Reguler)

Tabel Produksi Lalu Lintas Angkutan Udara Tahun 2017

Bulan Pesawat Penumpang Bagasi Kargo Pos

Datang Berangkat Datang Berangkat Transit Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat

Januari 310 310 35.144 40.518 961 323.885 219.674 322.490 59.219 2 1.247

Pebruari 277 276 31.934 29.439 601 240.750 163.297 316.145 56.347 - 422

Maret 291 289 35.370 34.531 981 262.309 192.892 378.821 63.875 68 488

April 275 274 33.709 36.637 766 273.928 208.532 208.532 74.860 - 699

Mei 325 327 33.506 39.961 736 263.717 238.977 358.319 65.185 - 1.173

Juni 337 337 26.350 42.920 1.004 234.206 293.005 285.133 59.980 21 304

Juli 381 381 49.466 36.367 1.046 437.022 255.580 361.189 60.109 13 657

Agustus 447 446 43.540 40.117 755 336.908 235.140 401.137 74.849 410 187

September 460 459 44.772 41.686 806 360.650 237.341 403.610 62.512 172 325

Oktober 475 475 43.037 44.342 922 341.393 239.387 419.387 67.228 4.107 237

Nopember 471 471 43.829 46.070 1.081 339.248 242.420 420.218 62.498 - 103

Desember 441 441 42.097 48.016 1.103 328.660 279.736 441.070 66.191 29 134 Catatan : Belum termasuk penerbangan unscheduled dan flying school

L.3.3. DATA PRODUKSI ANGKUTAN UDARA BANDARA TJILIK RIWUT TAHUN 2013 S.D 2017

Tabel Produksi Lalu Lintas Angkutan Udara Tahun 2013 s/d 2017

Tahun Pesawat Penumpang Bagasi Kargo Pos

Datang Berangkat Datang Berangkat Transit Datang (Kg)

Berangkat (Kg)

Datang (Kg)

Berangkat (Kg)

Datang (Kg)

Berangkat (Kg)

2013 2.870 2.869 368.257 326.683 52.987 3.228.567 2.113.211 4.061.621 610.010 28.929 33.676

2014 3.071 3.066 358.829 369.576 2.883 2.886.971 1.961.813 3.838.944 617.060 905 16.011

2015 3.550 3.543 329.692 335.534 14.987 2.802.862 2.078.687 3.361.642 590.580 684 15.047

2016 3.976 3.975 409.927 415.688 17.358 3.287.756 2.494.861 3.933.872 811.803 868 7.325

2017 4.490 4.486 462.756 480.418 10.762 3.742.676 2.805.981 4.316.051 772.853 4.822 5.976

Pesawat Penumpang Bagasi


Pos Kargo


L.3.4. LAYOUT PENGEMBANGAN BANDAR UDARA TJILIK RIWUT


L.3.4. Pekerjaan Fasilitas Sisi Darat

Pembuatan Jalan Akses Terminal Baru dan Terminal Eksisting termasuk Drainase

Pembuatan Area Parkir Termasuk landscape

Pembangunan Gedung Terminal Baru

Jalan Eksisting Menuju Terminal Eksisting

Pembuatan Jalan Akses Tahun 2016

Pembuatan Jalan Akses dan Halaman Parkir

Tahun 2018


L.3.5. Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara

Pembuatan GSE Road Penghubung antara Apron Lama dan Apron Baru

Pembuatan GSE Road Penghubung antara Apron dan Terminal Baru

Pembuatan Apron dan Taxiway baru


L.3.6. Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara

Rekonstruksi Runway TA. 2016 (884 M)

Rekonstruksi Runway TA. 2017 (317M)

Total Rekonstruksi Runway yang telah dilaksanakan (1.201 M)

Rekonstruksi Runway yang belum dilaksanakan (1.299 M)


884 m


L.3.7. Foto Lokasi Pembangunan Bandara Tjilik Riwut

317 m

Rekonstruksi Runway Tahun 2016

(884 m x 45 m)

Rekonstruksi Runway Tahun 2017 (317 m x 45 m)

dan

taxiway (72x6x0,15= 64,8 m3)

LAPORAN - dpr.go.id fileFungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan...

Documents

Transcript of LAPORAN - dpr.go.id fileFungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan...