DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

14
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Tahun Sidang Masa Persidangan Rapat Ke Jenis Rapat Sifat Rapat Hari, Tanggal Wa kt u Tempat Ketua Rapat A car a Sekretaris Rapat Hadir Anggota 2014-2015 IV 29 Rapat Paripurna Terbuka Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 10.00 WIB s.d. Selesai Ruang Rapat Paripurna - Nusantara II Lt. 3 Gedung DPR RI , Senayan, Jakarta. Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. Didampingi 1. Fadli Zon, S.S ., M.Sc. 2. Dr. Agus Hermanto 3. Fahri Hamzah : Wakil Ketua DPR RI : Wakil Ketua DPR RI : Wakil Ketua DPR RI : Wakil Ketua DPR RI 1. Keterangan Pembicaraan 2016. Pemerintah Mengenai Pokok-Pokok Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2. Laporan Tim Implementasi Reformasi DPR RI. 3. Penetapan Struktur Tim Mekanisme Penyampaian Hak Mengusulkan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL). Dr. Winantuningtyastiti S, M.Si. : Sekjen DPR RI Didampingi 1. Drs. Helmizar Kepala Biro Persidangan 2. Dr. Dewi Barliana S, M.Psi. Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan 3. Satyanto Priambodo, S.E., M.Si. Kepala Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 4. Dra. Mitra Anindyarina. Kepala Bagian Persidangan Paripurna 351 Dari 555 orang Anggota

Transcript of DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

Tahun Sidang

Masa Persidangan

Rapat Ke

Jenis Rapat

Sifat Rapat

Hari, Tanggal

Wa kt u

Tempat

Ketua Rapat

A car a

Sekretaris Rapat

Hadir Anggota

2014-2015

IV

29

Rapat Paripurna

Terbuka

Rabu, 20 Mei 2015

Pukul 10.00 WIB s.d. Selesai

Ruang Rapat Paripurna - Nusantara II Lt. 3 Gedung DPR RI , Senayan, Jakarta.

Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M. Didampingi 1. Fadli Zon, S.S., M.Sc. 2. Dr. Agus Hermanto 3. Fahri Hamzah

: Wakil Ketua DPR RI

: Wakil Ketua DPR RI : Wakil Ketua DPR RI : Wakil Ketua DPR RI

1. Keterangan Pembicaraan 2016.

Pemerintah Mengenai Pokok-Pokok Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran

2. Laporan Tim Implementasi Reformasi DPR RI. 3. Penetapan Struktur Tim Mekanisme Penyampaian Hak

Mengusulkan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL).

Dr. Winantuningtyastiti S, M.Si. : Sekjen DPR RI Didampingi 1. Drs. Helmizar

Kepala Biro Persidangan 2. Dr. Dewi Barliana S, M.Psi.

Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan 3. Satyanto Priambodo, S.E.,M.Si.

Kepala Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 4. Dra. Mitra Anindyarina .

Kepala Bagian Persidangan Paripurna

351 Dari 555 orang Anggota

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

A. Pendahuluan

1. Rapat dibuka Pukul 10.55 WIB dipimpin Oleh Wakil Ketua DPR RI Dr. Ir. H. Taufik Kurniawan, M.M., dihadiri oleh 351 Orang dari 555 Orang Anggota DPR RI.

2. Rapat Paripurna menyetujui acara Rapat pada hari ini adalah: a. Keterangan Pemerintah Mengenai Pokok-Pokok Pembicaraan Pendahuluan

RAPBN Tahun Anggaran 2016. b. Laporan Tim Implementasi Reformasi DPR RI. c. Penetapan Struktur Tim Mekanisme Penyampaian Hak Mengusulkan dan

Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL) .

B. Keputusan dan Kesimpulan

1. Rapat Paripurna mendengarkan Keterangan Pemerintah mengenai pokok­pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2016 yang disampaikan oleh Menteri Keuangan. Pandangan Fraksi-Fraksi atas materi yang disampaikan Pemerintah tentang Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2016, akan dilaksanakan pad a Rapat Paripurna tanggal 26 Mei 2015.

2. Rapat Paripurna menyetujui Laporan Tim Implementasi Reformasi DPR RI. (Daftar Nama ter/ampir)

3. Rapat Paripurna menyetujui Penetapan Struktur Tim Mekanisme Penyampaian Hak Mengusulan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (DAPIL) . Payung hukum dari mekanisme ini akan ditetapkan dalam bentuk peraturan DPR RI yang mengikal (Daftar Nama ter/ampir) .

C. Penutup

Rapat ditutup Pukul 12.10 WIB

Jakarta, 20 Mei 2015

2

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

NO URUT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Lampiran Pokok-Pokok Pel11bicaraan Rapur ke 29

Tangga l 20 Mei 20 15

TIM IMPLEMENTASI REFORMASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

NAMA NOMOR FRAKSI KETERANGAN ANGGOTA

FAHRI HAMZAH, S.E 118 PKS KETUA

ABIDIN FIKRI, S.H. 202 PDIPe~uangan Anggota

Ir. H. AZHAR ROMLI, M. Si 249 PG Anggota

Dr. Ir. SODIK MUDJAHID, M.Sc 343 P.GERINDRA Anggota

DR. BENNY K. HARMAN 444 PO Anggota

Ir. H. AHMAD RISKI SADIG 490 PAN Anggota

H. MARWAN DASOPANG 38 PKB Anggota

Ir. K.H. ABDUL HAKIM, M.M. 94 PKS Anggota

H. ARSUL SANI, S.H., M.Si. 528 PPP Anggota

Dr. MUCHTAR LUTHFI A. MUTTY, M.Si 34 P.NASDEM Anggota

DR. H. DOSSY ISKANDAR PRASETYO 554 P.HANURA Anggota

3

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

SUSUNAN KEANGGOT AAN

Lampiran Pokok-Pokok Pembicaraan Rapur ke 29

Tangga l 20 Mei 201 5

TIM MEKANISME PENYAMPAIAN HAK MENGUSULKAN DAN MEMPERJUANGKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PEMILIHAN DPR RI

NO N A M A NOMOR

FRAKSI KETERANGAN URUT ANGGOTA

1. Dr. Ir. H. TAUFIK KURNIAWAN, M.M. 482 PAN KETUA

Prof. DR. HENDRAWAN SUPRATIKNO 185 PDI Wakil Ketua 2. Perjuangan

3. H. MUKHAMAD MISBAKHUN, S.E. 283 PG Wakil Ketua

4. H. BAMBANG RIYANTO, S.H. , M.H., M.Si 357 P.GERINDRA Wakil Ketua

5. Ir. E. HERMAN KHAERON, M.Si 419 PD Wakil Ketua

6. H. TOTOK DARYANTO, S.E. 489 PAN Wakil Ketua

7. ARIFWIBOWO 193 PDI Anggota Perjuangan

AGUSTINA WILUJENG PRAMESTUTI, SS 174 PDI Anggota 8. Perjuangan

9. ALEX INDRA LUKMAN 129 PDI Anggota Perjuangan

10. WAYAN KOSTER 210 PDI Anggota Perjuangan

11. SUDIN 139 PDI Anggota Periuanqan

12. ICHSAN FIRDAUS 260 PG Anggota

13. Drs. H. GATOT SUDJITO, M.Si 288 PG Anggota

14. BUDI SUPRIYANTO 280 PG Anggota

15. H. M. SALIM FAKHRY, S.E., M.M. 233 PG Anggota

16. Drs. SUPRIYANTO 370 P.GERINDRA Anggota

17. HR. MUHAMMAD SYAFI'I , S.H. , M.Hum 326 P.GERINDRA Anggota

18. SUPRATMAN ANDI AGTAS, S.H., M.H. 388 P.GERINDRA Anggota

19. RINTO SUBEKTI, S.E., M.M. 425 PD Anqqota

20. MICHAEL WATIMENA, S.E., M.M. 457 PD Anggota

21 . Dr. H. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., 460 PAN Anggota M.Hum., M.A.

22. DAENG MUHAMMAD, S.E., M.Si 475 PAN Anggota

23. H. AGUS SULISTIYONO, S.T., M.T. 61 PKB Anggota

24. Dra. Hj. IDA FAUZIYAH, M.Si 73 PKB Anggota

25. MARWAN DASOPANG 38 PKB Anggota

26. Drs. H. ADANG DARADJATUN 97 PKS Anggota

27. H. ANDI AKMAL PASULDDIN, SP.MM 122 PKS Anggota

28. H. SYAIFULLAH TAMLlHA, S.Pi. MS. 538 PPP Anggota

29. Dr. H.A. DIMYATI NATAKUSUMA, S.H., M.H., 514 PPP Anggota M.Si

30. H. SYARIF ABDULLAH ALKADRIE, S.H., M.H. 29 P. NASDEM Anggota

31 . H. DADANG RUSDIANA, S.E., M.Si 551 P.HANURA Anggota

4

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

Ir. H. TEGUH lUWARNO, M.Si A-484/F-PAN/DAPIL: lATENG IX

Hj. DESI RATNASARI, M.Si, M.Psi A-472/F-PAN/DAPIL: lABAR VI

Interupsi Dalam Rapat Paripurna ke - 29 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2014-2015

Rabu, 20 Mei 2015

Terima kasih Ketua, Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pernyataan

Beberapa pekan yang lalu di antara kita mendapatkan broadcast video yang isinya adalah informasi bahwa sudah mulai beredar yang namanya "beras p/astiK'. Disana diperlihatkan ada proses produksinya sangat meyakinkan dan konon dari negara China, tapi yang amat mengejutkan Ketua, kemarin di Bekasi benar-benar telah diketemukan beras plastik tersebut. Dengan kata lain kalau sudah ada di Bekasi, sangat mungkin ada di kampung saya, di Tegal, di Brebes, dan juga mung kin di kota-kota yang lain. Beras adalah hajat hidup orang banyak, orang Indonesia kalau belum makan beras belum makan, dan beras menjadi kebutuhan yang tidak akan pernah tergantikan. Dengan kata lain, beras adalah komoditas yang sangat strategis, sampai beras plastik masuk ke Indonesia artinya kita kebobolan, karena ini adalah sebuah bentuk teror, teror pangan. Jadi Ketua pada kesempatan ini dengan menggunakan hak institusi saya sebagai Anggota Fraksi PAN, saya ingin memohon agar Parlemen mendesak kepada Pemerintah untuk segera mengusut persoalan ini, menangkap pelaku, siapa yang memproduksi? Kalau impor, siapa yang importirnya dan harus diperlakukan sebagai pelaku terror, jadi teror pangan ini harus betul-betul kita sikapi secara serius dan Pemerintah harus segera menangkap persoalan ini. terima kasih Ketua. Terima kasih Pimpinan, Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang terhomat Pimpinan DPR dan seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Menteri Keuangan dan jajarannya, terima kasih, Saya ingin menyampaikan berdasarkan kepada pidato yang baru disampaikan oleh Menteri Keuangan, beliau menyampaikan tentang Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan tentu saja tujuan dari pada Pembangunan Masyarakat Indonesia adalah untuk mencapai Kesejahteraan. Namun jika melihat kepada dokumen yang diberikan kepada seluruh Anggota yang merupakan Kerangka Ekonomi Makro Tahun Anggaran 2016 sebagai sebuah penyiapan untuk RAPBN Tahun 2016, saya tidak melihat keinginan Pemerintah untuk kemudian melakukan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas ini dari sisi

Tanggapan Ketua

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

Ir. RIDWAN BAE A-316/F-PG/DAPIL: SULTRA

Pernyataan

perlindungan terhadap anak. Saya tidak melihat keinginan tersebut, saya hanya melihat dari sisi pendidikan, sementara Pembangunan Sumber Daya Manusia itu tidak hanya saja dari sisi pendidikan formal, tapi juga dari sisi persia pan mental anak-anak ini, yang mana dipersiapkan oleh institusi keluarga, unit terkecil dari masyarakat. Saya ingin menyampaikan kepada Pemerintah untuk kemudian memasukan hal ini kedalam Kerangka Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Negara, yang mana tercermin juga di tahun 2015, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar 217 milyar saja. Yang dialokasikan untuk khusus perlindungan anak hanya 10 milyar saja. Bagaimanakah keinginan Pemerintah yang ingin melakukan revolusi mental tercermin dalam alokasi anggaran seperti ini? 10 milyar untuk melaksanakan atau penyelenggaraan anak seluruh Indonesia. Kasus yang saat ini mencuat tentang penelantaran anak atau kekerasan seksual itu hanya satu dari sekian banyak kasus yang terjadi diseluruh Indonesia. Saya ingin menanyakan kepada Pemerintah sejauh mana Pemerintah serius untuk melakukan revolusi mental? Sejauh mana Pemerintah ingin melakukan perlindungan anak?, yang mana anak-anak ini akan menjadi sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa dikemudian hari yang siap untuk kemudian berkiprah didalam dunia kerja, danbersaing_didalam ekonomi global. Demikian terima kasih. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Saudara Menteri tadi, terkait dengan sikap yang begitu baik dari usul Pemerintah yang selalu mengatakan ingin mempercepat pembangunan, disalah satu bidang itu adalah Bidang Infrastruktur, saya ingin mempertanyakan konsistensi Pemerintah, kita coba kembali kebelakang waktu APBN P, kita dikejar sebulan, siang, malam kita tidak tidur, tapi apa yang terjadi? Sampai detik ini APBN P itu belum teroperasionalkan dengan baik, maksud saya adalah konsistensi pad a persoalan itu; Yang kedua, menyangkut infrastruktur, negara Indonesia begitu luas, dan tentu wilayah kita berbeda-beda. Salah satu juga menghambat percepatan infrastruktur adalah adanya syarat­syarat yang begitu banyak, yang harusnya tidak perlu dipersulit, dipersyaratkan di daerah tertentu. Saya beri contoh misalnya sebuah pelabuhan, yang penghuninya hampir tidak ada ditempat itu, pemanfaatan dari bahan-bahan pelabuhan itu sendiri juga adalah tidak ada yang mengandung, yang bisa menghabisi kuota-kuota laut di tempat itu. tetapi apa yang terjadi diperlukan sebuah ana lisa dampak lingkungan (AMDAL) dan seterusnya. Sehingga pad a akhirnya itulah yang menghambat pembangunan atau yang memperlambat

2

Tanggapan Ketua

KETUA RAPAT : Kami hanya meng­ingatkan, kita akan memberi kesempatan, tetapi kami akan beri ruang seluas-Iuasnya ke­pada teman-teman Anggota, sungguh­pun nanti dari fraksi masih diberi kesempatan sesuai dengan hasil Rapat Pengganti Bamus kemarin tgl 26 Mei 2015 itu sikap-sikap

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama Pernyataan Tanggapan Ketua

pembangunan itu sendiri, juga termasuk bandara misalnya, perhubungan udara katakanlah resmi fraksi akan sudah dibangun 1400 m tetapi begitu kita ingin memperpanjang 2400 meter maka harus ada disampaikan dalam AMDAL lagi, bagi saya, bagi daerah-daerah yang padat penduduk sangat diperlukan tetapi merespon pokok-bila kurang penduduk atau tidak ada penduduk sama sekali itu harus diabaikan demi pokok pikiran dari mempercepat dan konsistensi bangsa dan pemerintah, mempercepat pembangunan itu, Menkeu RI, jadi ini Pimpinan terima kasih. sebagai background

awal. Ir. BAM BANG HARYO SOEKARTONO Terima kasih 8apak Pimpinan, A-364/F-P GERINDRA/DAPIL: JATIM I Kami menanggapi masukan dari 8apak Menteri Keuangan, tadi dikatakan ada keseriusan

Pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi di Indonesia, tetapi kami melihat adanya satu kebalikan daripada apa yang dilakukan oleh Pemerintah, yaitu tentang kenaikan bahan bakar solar yang ada di Indonesia, jadi baik itu kenaikan maupun penurunannya tidak mendukung daripada yang diinginkan untuk transportasi publik, ataupun transportasi logistik bisa mengalami penurunan tarifnya akibat daripada solar yang mengalami kenaikan yang jauh lebih besar daripada premium ataupun bahan bakar privat atau pribadi sehingga akhirnya ongkos praduksi daripada industri menjadi sangat tinggi, akhirnya ekonomi kita menjadi kesulitan, jadi ini yang kami sampaikan. Jadi tidak semata-mata dari infrastruktur yang kurang memadai di Indonesia ini, tapi tidak juga permasalahan yang berhubungan dengan bahan bakar tersebut. Permasalahan infrastrukturpun juga begitu, 8apak Pimpinan. Untuk prioritas pembangunan di infrastruktur, baik itu pelabuhan maupun yang lain, tidak berdasarkan prioritas yang benar, termasuk penempatan daripada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau kawasan industri yang tidak pada tempatnya, yang tidak seharusnya karena kawasan ekonomi khusus atau kawasan industri sebaiknya harus dilewati poras maritim domestik atau yang disebut dengan tol laut? ataupun Poras Maritim Internasional atau yang disini adalah ALKI jadi pelabuhan-pelabuhan laut yang dikembangkan belum sesuai dengan prioritas-prioritas yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah. Jadi ini kami mohon untuk Pemerintah supaya lebih memperhatikan ini dan mengembalikan kembali kepada prioritas-prioritas yang benar, termasuk permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pro kerakyatan atau pro rakyat terima kasih Wassalamu'alaikum Wr.wb.

Dr. H. KURTUBI, S.E., M.Sp. M.Sc Terima kasih, A-26/F-PAN/DAPIL: NTB Assalamu'alaikum Wr.wb.

Kami mendukung penuh upaya Pemerintah yang disampaikan Menteri Keuangan, terutama soal akan meninqkatkan untuk melakukan pemerataan pembanqunan kami dukunq itu lebih

3

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama Pernyataan

konkrit bagaimana memperkecil gap, antara jawa, luar jawa. Dalam konteks ini kami ingin Pimpinan DPR mendesak kepada Pemerintah agar segera memutuskan bahwa pembangunan smelter di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang di Newmont harus dilakukan di NTB, demikian juga smelter untuk freeport itu harus di Papua dengan alasan, Pertama : kalau smelter dilokasi tambang akan menghemat ongkos kirim dari konsentrat yang selama ini dikirim ke smelter-smelter di luar negeri; Kedua : kalau alasan infrastruktur listrik, tanah menjadi alasan untuk smelter di Sumbawa dan Papua itu bukan menjadi alasan karena listrik bisa dibangun menambah kapasitas listrik dari perusahaan tambang yang bersangkutan atau membangun pembangkit baru bahkan ada peluang perusahaan-perusahaan tam bang ini juga menjadi IPP menjual kelebihan listriknya kepada PLN karena didaerah NTB sampai saat ini pasokan amat sangat minim. Mereka menderita hampir setiap hari mengalami pemadaman listrik 5 sampai 6 kali sehari, jadi kami imbau kepada Pimpinan DPR untuk mendesak Pemerintah agar tidak ada tawar menawar smelter dilokasi tambang untuk Indonesia Timur ini akan memperkecil gap pembangunan antara jawa, luar jawa. Tolong kami imbau kepada Pimpinan DPR juga untuk mendesak kemaritiman ini tidak hanya merupakan slogan tetapi konkrit agar proyek global hub di kayangan Nusa Tenggara Barat supaya menjadi program nasional sekaligus di satu lokasi-lokasi yang sama segera diputuskan program Pemerintah dan Pemerintah membangun kilang BBM, maksudnya agar biaya distribusi BBM yang dihasilkan oleh kilang ini bisa seminimal mungkin untuk rakyat di Bali, NTB, NTT dan Maluku yang sejak jaman Belanda selama ini BBM mereka itu dipenuhi dari Balikpapan dan kadang-kadang dari Cilacap yang biaya distribusinya sang at mahal, mengapa harus di NTB? Alasan geografis karena ada selat Lombok yang sangat dalam, sangat lebar bisa dilalui oleh tanker-tanker karena kalau kedepan mau membangun kilang, kita harus desain kilang itu untuk mengolah minyak impor, tidak ada lagi minyak mentah dalam negeri yang bisa diolah karena tata kelola yang buruk menyebabkan produksi minyak mentah amat sangat rendah, kalau kita bangun kilang harus di desain mengolah minyak mentah impor, minyak mentah impor tidak boleh berasal dari satu kawasan, tidak boleh hanya berasal dari Middle East Dalam hal terjadi apa-apa dengan Timur Tengah maka kilang Cilacap bisa Kolaps, kilang Balikpapan bisa Kolaps karena mengandalkan minyak dari satu sumber. Harus ada diversifikasi, apakah dari Rusia, apakah dari Afrika Barat, atau dari negara-negara lain. Ini yang harus dipikirkan agar ketahanan energi dalam jangka panjang, dan seka ligus penciptaan lapangan kerja. Kami menolak kalau Pemerintah membeli kilang, mengakuisisi kilang diluar Indonesia. Jauh lebih bagus membangun kilang di neqeri sendiri untuk mencipta lapangan kerja dan multi efek. Untuk

4

Tanggapan Ketua

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

pro SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum, M.A A-460/F-PAN/DAPIL: SUMUT II

Pernyataan

apa menghidupi negara lain dengan mengakuisisi kilang diluar Indonesia, tolak itu! demikian terima kasih, Assalamu'alaikum Wr,Wb. Terima kasih, Assalamu'alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara-saudara Anggota Dewan yang saya hormati, Ini saya memohon perhatian dari Menteri Keuangan yang kebetulan hadir didalam Rapat Paripurna ini karena ada beberapa hal yang terkait hasil aspirasi yang saya tampung ketika baru-baru ini reses ketempat saya, Yang Pertama : Sampai hari ini Dana Bos disekolah-sekolah agama di seluruh Indonesia belum bisa dieairkan. Setelah saya telusuri kepada Kementerian Agama, ternyata ini masalahnya ada di Kementerian Keuangan. Katanya ada perubahan akun, saya tidak begitu paham, yaitu dari akun 57 menjadi akun 52. Menurut saya, ini sangat menyulitkan sekali sehingga tidak heran jika ada Kepala Madrasah yang rela untuk menjual motornya hanya untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah, karena itu Pak Menteri, ini jangan hanya di dengar tetapi mohon ini segera ditindaklanjuti? Dan perkara ini juga sudah saya laporkan kepada Pimpinan DPR. Jadi jangan sampai kebijakan-kebijakan yang ada di Kementerian Keuangan itu justru mempersulit mereka yang sekolah disudut-sudut negeri ini, jangan kita lihat di Jakarta Pak! Tetapi kita lihat di desa-desa, di dusun-dusun, dipelosok-pelosok negeri ini yang betul-betul sangat berharap mendapat bantuan itu, oleh karena itu saya mohon sekali lagi Bapak Menteri Keuangan, setelah saya telusuri masalahnya ada di kementerian Bapak; Yang Kedua : Ada honor P3N (Pegawai Peneatat Perkawinan) yang tersebar diseluruh Indonesia yang di SK-kan oleh Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bimas Islam, ini honor mereka itu sampai tidak dikembalikan, padahal setiap pernikahan uangnya sudah dibayarkan ke negara, tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa. Sekali lagi, jangan kita lihat di Jakarta perkawinannya tetapi lihatlah dipulau-pulau terpeneil di Indonesia yang dimana Pejabat Petugas P3N itu harus bertarung mengarungi lautan untuk melayani umat atau mereka-mereka yang hendak melakukan pernikahan dan saya telusuri ternyata masalah ini juga ada di Kementerian Keuangan dan mohon menjadi perhatian dari Bapak Menteri Keuangan, saya tidak mau mengomentari hasil yang disampaikan kepada kita, tetapi ini menurut saya, penting karena kebetulan ada menteri hadir ditengah-tengah kita; Yang Ketiga : Persoalan dana yang ada di BNPB, dana bantuan bencana yang sudah dialokasi dan sudah disetujui oleh DPR sekitar 1,5 trilyun sampai hari ini tidak

5

Tanggapan Ketua

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

H. INAS NASRULLAH ZUBIR, B.E., S.E A-556/F-PKS/DAPIL: BANTEN III

Pernyataan

bisa dicairkan juga justru karena ada Peraturan Menteri Keuangan yang ditunggu oleh BNPB sampai hari ini belum diturunkan, dan ini lagi-Iagi persoalannya ada di Kementerian Keuangan. Mengapa dana bencana ini penting Pak? Karena ada pembangunan­pembangunan yang dijanjikan oleh Pemerintah kepada masyarakat mulai dari Bencana Sinabung, Merapi, Wasior, kemudian Sulawesi Utara, dan masih banyak lagi. Ratusan bahkan ribuan tempat yang kena bencana yang ada di Indonesia tidak bisa dilakukan proses rehabilitasi dan rekonstruksinya hanya karena uangnya yang 1,5 trilyun sampai hari ini tidak bisa dicairkan sarna sekali. Untuk apa kita menganggarkan sebesar itu kalau memang tidak bisa diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia terutama saudara-saudara kita, masyarakat kita yang kena bencana dan setelah saya telusuri ternyata sekali lagi, lagi-Iagi persoalannya ada di Menteri Keuangan, karena ini Pimpinan Dewan sebagaimana yang juga saya sampaikan beberapa Pimpinan Dewan terkait masalah ini melalui Sidang yang mulia ini, saya mendesak dan umumnya kawan-kawan di Komisi VIII DPR RI mendesak kepada Kementerian Keuangan untuk segera menyelesaikan masalah ini, jangan sampai menimbulkan gejolak sosial atau kecemburuan sosial, dimana sebagian dibantu, sementara sebagian yang lain belum dibantu hanya karena proses administrasi yang seperti ini yang tidak bisa dituntaskan di Kementerian Keuangan. Demikian saja Pak Menteri, jangan hanya didengar tetapi mohon ditindaklanjuti demi kepentingan kita bersama, demi kepentingan masyarakat, demi kepentingan pengukuhan, eksistensi dari Pemerintah dimata rakyat Indonesia. demikian Pimpinan terima kasih, Wassalamu'alaikum Wr.wb. Terima kasih Pimpinan, Yang terhormat Pimpinan DPR, Yang terhormat kawan-kawan Anggota Dewan dan juga Yang saya hormati Bapak Menteri beserta jajaran, Saya melihat, didalam Kerangka Ekonomi Makro ini tertulis lifting minyak dan gas bumi dan juga disini juga ada tertulis tentang Ketahanan Pangan. Saya tidak melihat Pemerintah berpikir tentang Ketahanan Energi atau lebih spesifik lagi saya katakan Ketahanan BBM, padahal ini penting, ini menjadi masalah terus Ketahanan BBM, bahwa kita ketahui kurang lebih setiap bulan itu Pertamina mengimpor ron 88 zaki sarna dengan premium kurang lebih antara 8 sampai 10 juta barrel, kemudian solar itu antara 4 sampai 5 juta barrel dan minyak mentah kurang lebih 8 sampai 10 juta barrel juga, kalau tidak salah begitu Pak Menteri. Tetapi menjadi persoalan adalah bahwa 70% putaran minyak, jadi atau saya katakan ada BBM yang ada di Singapura karena kita mengambil minyak dari Singapura 70% adalah untuk Indonesia. Meniadi persoalan Pemerintah sarna sekali tidak punya untuk

6

Tanggapan Ketua

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

H. REFRIZAL A-89/F-PKS/DAPIL: SUMBAR II

Pernyataan

berpikir tentang Ketahanan BBM itu sendiri, zero Pemerintah punya storage, zero Pemerintah punya penampungan, semua diserahkan kepada Pertamina. Sementara negara lain, NOC-nya atau NOC dan swasta punya Ketahanan BBM sendiri. Kita tidak punya berpuluh-puluh tahun, hal seperti ini. Akhirnya yang terjadi adalah Indonesia menjadi pemberi minyak terbesar di Singapura, dipermainkan oleh pasar Singapura. Saat ini pembeli terbesar. Ini, yang mengatur pasar Singapura, bukan kita yang dipermainkan. Satu contoh saja kalau kita lihat sekarang harga pergerakan minyak dunia. Harga minyak dunia agak stagnan, tetapi kalau kita lihat harga mops (mean of plats) naik terus Pak, sekarang sudah pada hari ini, harga mops sudah 82, karena demand Indonesia, pasar Singapura setiap bulan selalu mencari tahu, kapan dan around kilang-kilang minyak pertamina, karena pada saat meng-round maka kebutuhan banyak, mereka menyimpan barang. Jadi ini tidak Ketahanan BBM di Pemerintah, seharusnya Pemerintah berpikir bagaimana menyiapkan, membuat atau membeli storage sebesar­besarnya, menyimpan BBM sebanyak-banyak, supaya kita lagi tidak diatur oleh Pasar Singapura itu yang penting itu tidak ada. Saya mohon Pimpinan untuk nanti kepada Pemerintah, kami menyarankan kepada Pemerintah berpikir tentang Ketahanan BBM ini, Pemerintah punya kapasitas storage sendiri, terima kasih. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Yang saya hormati Bapak Pimpinan DPR dan seluruh Anggota DPR RI, Bapak Menteri Keuangan, Menteri BAPPENAS, Wakil Menteri Keuangan, dan seluruh jajaran Pemerintah yang mewakili Presiden yang saya hormati, Yang Pertama : Saya dari Dapil kita baru reses dari Papua. Laporan dari Perbankan, laporan dari masyarakat, sampai sekarang KUR belum berjalan. Sejak Pemerintah Pak Jokowi distop KUR ini, ini adalah urat nadi rakyat kecil, usaha kecil, kenapa Pak Menteri ini belum digulirkan? termasuk LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) juga distop juga, dana bergulir distop, ekonomi rakyat sekarang lagi menjerit Pak? Kalau tidak sekarat sekarang lagi pingsan, dunia perbankan juga mengeluh, kenapa Pak? harus dijawab ini, jangan mati ekonomi kita ini; Yang Kedua : Ini negara kita jangan ribut polemik terus Pak? kalau ada mafia saya sangat setuju Petral itu dibubarkan, tetapi polemik jangan dilanjutkan Pak. Kalau ada mafia berantas saja Pak, habisin mafianya, saya sangat setuju, saya kira jangan hanya ganti baju saja nanti Petra I diganti dengan yang lain ini bahaya negara kita, kalau memang ini mafia bubarkan lall9sung pertamina yang beli, pertamina insyaallah bisa, dipercaya oleh negara-

7

Tanggapan Ketua

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

H.SUNGKONO A-487/F-PAN/DAPIL: JATIM I

Pernyataan

negara lain untuk membeli minyak, tidak perlu anak perusahaan atau mafia-mafia lain yang akan membeli minyak, apakah menjual atau membeli minyak dan saya setuju dengan rekomendasi Tim Reformasi Migas, "Faisal Basri mengatakan hapus premium ganti dengan pertamax', tak ada negara lagi yang pakai premium, mobil LCGC (low cost and green car) yang paling murah saja Pak kembali murah di Indonesia dan kita produk dalam negeri kita, itu disarankan tidak lagi pakai premium, itu paling murah mobil produk nasional kita yang direkomendasikan oleh Mentri Perindustrian, to long Pak segera, jangan tunggu-tunggu kartu untuk menyalurkan KUR itu, laksanakan saja dulu, nanti kartu urusan belakangan, sudah kepenuhan rakyat dengan kartu. Kata orang kampung saya Pak, nanti kalau kita sakit kalau ada kartu masukan kedalam air, minum sembuh dengan kartu katanya, luar biasa ini rakyat penuh dengan kartu Pak! saya minta segera dilaksanakan Pak! kasihan rakyat kecil, sekian terima kasih. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Yang kami hormati Pimpinan, Anggota semuanya, Pak Menteri Keuangan dan seluruh jajarannya, Saya mengingatkan kembali kepada Menteri Keuangan dimana Pembahasan Perubahan APBN 2015, ada anggaran untuk penalangan ganti rugi Korban Lumpur Sidoarjo, saya pada siang hari ini tidak melihat itu ada langkah lanjutan, dimana pembiayaan yang kemarin diberikan itu tidak seluruh memenuhi kebutuhan korban lumpur, maka pada hari ini saya melalui Pimpinan DPR juga Menteri Keuangan supaya Pemerintah tidak lagi menyisakan kekurangan dalam rangka penyelesaian ganti rugi Korban Lumpur Sidoarjo karena kami melihat ini hampir 9 tahun berjalan dan itu sudah menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi kalau Pemerintah harus bertanggungjawab dan hadir dalam persoalan ini, tidak bisa persoalan ini dibiarkan hampir pengusaha yang didalamnya yang kemarin tidak cukup anggarannya itu jadi korban kebijakan Pemerintah yang tidak pro pada UMKM, maka dari itu pada Sidang kali ini saya minta dengan sungguh-sungguh supaya apa yang dijanjikan dalam Rapat Komisi XI kemarin kekurangannya yang harus dianggarkan tahun 2016 ini benar-benar dimasukan supaya kepastian ganti rugi korban lumpur itu memberikan ketenangan pada korban, barangkali ini saya mengingatkan karena persoalan ini jangan dibiarkan Pak! Pak Ketua dan Seluruh Anggota mohon ini dipahami karena korban lumpur ini tidak bersalah Pak! justru kalau ini terjadi dinegara, tidak adil juga negara harus melanggar undang-undang penindasan warga negaranya dan melanggar hak asasi manusia. Barangkali Pak Ketua saya mohon ini seb~a i catatan penting, terima kasih.

8

Tanggapan Ketua

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama

Drs. H. SYAIFUL RASYID, M.M A-384/F-P GERINDRA/DAPIL: KALSEL I

Drs. H. SJACHRANI MATAJA, M.M., M.B.A A-385/F-P GERINDRA/DAPIL: KALSEL II

Pernyataan

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati Pimpinan Dewan serta Seluruh Anggota, Yang saya hormati Pak Menteri Keuangan dan Pak Menteri BAPPENAS, Dalam kesempatan yang sangat baik ini kami menghargai sambutan Pak Menteri pada halaman 6 yang menyangkut upaya Pemerataan Pembangunan dan Percepatan Pembangunan . Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan sebuah kondisi masyarakat kita, bahwa didaerah-daerah dimana masyarakat petani karet, mereka sudah berlangsung lama terjadi penurunan pendapatan, harga karet normal, rata-rata Rp.8000,- sampai Rp.9000,- per kilogram turun 50%, antara RpAOOO sampai Rp.5000,- per kilogram, bahkan sekarang menurut informasi terakhir yang kami terima sudah menjadi Rp.3000,- per kilogram, berarti terjadi penurunan pendapatan petani karet kita, dan ini sudah berlangsung lama hampir satu tahun. Masyarakat tidak mampu mengatasi persoalan ini, maka diharapkan kepada Pemerintah ada upaya menanggulangi ini. Bapak Ketua dan Bapak Menteri Keuangan dan Bapak Menteri BAPPENAS rasanya tidak adil kalau kita melakukan pembiaran kondisi ini terhadap masyarakat Petani Karet kita, disatu sisi kita juga kenai masyarakat Petani Padi kita, begitu terjadi sesuatu maka Pemerintah dengan cepat mengambil langkah memberikan pertolongan mengatasinya, kita sadar Padi adalah adalah 9 Bahan Pokok kita, tapi Karet adalah sebagian besar yang mempengaruhi sumber pendapatan masyarakat kita . Oleh karena itu sangat diharapkan turun tangan Pemerintah, kondisi ini bukan hanya di Dapil kami Kalimantan Selatan, dimana diseluruh Indonesia ada Petani Karet disitu mereka akan menerima keadaan seperti ini, oleh karena itu sekali lagi harapan kami dalam kesempatan yang sangat baik ini dimana setiap tahun kita menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara, maka kiranya tunjukkanlah upaya itu ada dilakukan Pemerintah yang tergambar didalam APBN kita sebagai bentuk kepedulian kita dari sebagian besar masyarakat petani kita. ltu yang dapat kami sampaikan kepada Pimpinan dan kepada Pak Menteri mewakili

I pemerintah, terima kasih Bapak Pimpinan, Assalamu'alaikum Wr.wb. Pimpinan dan Menteri Keuangan yang saya hormati, Pak Menteri juga sudah menyampaikan bahwa kurang menguntungkan keadaan ekonomi kita pada tahun 2014 pertumbuhannya hanya 5%, tapi di tahun 2015 menjelang Semester I Pemerintah kita, saya baca dikoran hanya 4,2% pertumbuhan ekonominya, mestinya ini harus diakui, supaya nanti dalam anggaran APBD kita yang mana harus ditingkatkan untuk meningkatkan ekonomi kita ini presentasinya, hanya 4.2%.

9

Tanggapan Ketua

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT - DPR

Nama Pernyataan Tanggapan Ketua

Kemudian hasil reses saya, bahwa dijanjikan untuk bantuan dana desa sampai sekarang desa tidak menerima itu, yang 1,4 miliyar. Jadi saya mohon Bapak Menteri Keuangan karena rakyat di desa sudah tergiur-giru dengan janji-janji akan bantuan itu, sampai sekarang hasil riset kami tidak ada diterima oleh masyarakat di desa, Kepala-kepala Desa sudah melaporkan pada saat reses terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

KETUA RAPAT : Dari meja Pimpinan, mengusulkan ini masih pokok-pokok pembahasan awal dan selanjutnya ada pembahasan pendalaman dimasing-masing fraksi, tanpa mengurangi rasa hormat dari seluruh teman-teman sekalian, memang banyak hal yang harus kita perdalam disitu, mungkin kita beri kesempatan nanti kepada masing-masing fraksi untuk mengelaborasi dari seluruh pendalaman kita semua, sehingga pada sa at tanggal 26 Mei 2015 yang akan datang, seluruh pemikiran, seluruh pandangan, seluruh harapan kita semua dalam kontekstual idealisme dalam Penyusunan APBN 2016 itu bisa disalurkan melalui fraksi, apakah dapat disetuju, terima kasih? nanti masih ada mekanismenya!

10

Jakar KEPALA

,20 Mei 2015 o PE,SIDANGAN,

9 Drs. HELMIZARq./l

NIP. 196407191991031601

,