Laporan Dedicated Router

20
Nama : Giyanti Eka Pratiwi Dedicated Router Guru Pembimbing : Rudi Haryadi, ST Antoni Budiman, S.Pd Kelas : XII TKJ A No Absen : 08 Hari / Tanggal : Senin / 15 Oktober 2012 Mata Pelajaran : Diagnosa WAN I. Tujuan - Siswa dapat mengetahui tentang Dedicated Router. - Siswa dapat mengetahui jenis dan type router pada Access Layer, Distribution Layer dan Core Layer. II. Pendahuluan Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung antarnetwork yang berbeda hingga satu network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu sama lainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu : 1. PC Router, yaitu PC yang dialihkan fungsinya sebagai router. 2. Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router murni yang sudah di desain oleh vendornya masing – masing. Komponen Dedicated Router : • RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini : - Menjaga ARP cache. - Menjaga fast-switching cache - Melakukan penjagaan paket (membagi RAM). - Memeliharan antrian paket. • Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari NVRAM :

Transcript of Laporan Dedicated Router

Page 1: Laporan Dedicated Router

Nama : Giyanti Eka Pratiwi

Dedicated Router

Guru Pembimbing :Rudi Haryadi, STAntoni Budiman, S.Pd

Kelas : XII TKJ ANo Absen : 08Hari / Tanggal :Senin / 15 Oktober 2012

Mata Pelajaran :Diagnosa WAN

I. Tujuan- Siswa dapat mengetahui tentang Dedicated Router.- Siswa dapat mengetahui jenis dan type router pada Access Layer, Distribution Layer dan

Core Layer.

II. PendahuluanRouter adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung

antarnetwork yang berbeda hingga satu network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu sama lainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu : 1. PC Router, yaitu PC yang dialihkan fungsinya sebagai router. 2. Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router

murni yang sudah di desain oleh vendornya masing – masing.

Komponen Dedicated Router :

• RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini :

- Menjaga ARP cache.

- Menjaga fast-switching cache

- Melakukan penjagaan paket (membagi RAM).

- Memeliharan antrian paket.

• Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari NVRAM :

- Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file.

- Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart.

• Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory :

- Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan mengganti chip

processor.

- Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus (EEPROM).

• Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM) :

Page 2: Laporan Dedicated Router

- Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi.

- Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan mutu software.

• Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces:

- Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang keluar.

- Interface dapat ditambah dan memisahkan module.

Core Layer

Lapisan inti yang merupakan backbone jaringan yang berkecepatan tinggi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengaturan Traffic, dan sebagai penghubung lalu lintas data ke user.

 Distribute Layer

Disebut juga lapisan workgroup, sebagai titik komunikasi antara layer akses dalam layer inti, dan sebagai penyedia routing

Access Layer

Disebut juga layer desktop, berfungsi untuk mengendalikan akses workgroup ataupun client ke sumber daya ataupun ke internet.

III.Alat dan Bahan1. 1 Unit PC.2. Aplikasi Web Browser.3. Modem (Koneksi Internet).

IV. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan.2. Cari lewat internet tentang materi Dedicated Router, Type router untuk access layer,

distribution layer dan core layer.3. Catat dan rangkum hasilnya di hasil kerja.

Page 3: Laporan Dedicated Router

V. Hasil Kerja

No Layer Type/Vendor Spesifikasi Alasan

1 CoreBlackDiamond

12804C

160 Gbps total switching capacity, with 9 microsecond latency for 64-

packets.AC power supplies can run from 90-

264 VAC, and deliver 700W at 90V to 120 V.Weight

o Empty Chassis: 65 lb (29.5 kg)o Power Supply : 7 lb (3.2 kg)

o MSM-5: 8.5 lb (3.9 kg)o G2OXT : 8.5 lb (3.9 kg)o G2OT : 7.5 lb (3.4 kg)o XM-2X: 7 lb (3.2 kg)MSM and I/O Modules

o MSM-4: MSM model contain both the control plane as well as the switch fabric for the BlackDiamond 12804

o GM-20XT: 20-port Gigabit Ethernet module. Each port can be used for

Memiliki bandwidth yang tinggi setiap slot (120 Gbps), Memiliki

port koneksi yang beragam, jumlahnya banyak, dan dapat

ditambah.

2 Core Summit X650

Ports : 24-port 10GBASE-T or 24-port SFP+with one VIM1 slot.

Layer 2/3/4 throughput : 363 Million Packet Per Second (24-port 10GbE

wire rate) and up to 506 Million Packets Per Second aggregated

throughput (with VIM1-10G8X)Management Port : One 10/100/1000 BASE-T RJ-45 (1G) port for out-of-

band management.Power Supply : Dual redundant AC or

DC, Hot swappable PSU, 7.5 A@115VAC, 3.5A@230VAC, 800W

(Summit X650-24t:10GBASE-T), 5.7A@115VAC, 2.7A@230VAC, 600W (Summit X650-24x:SFP+)

3 Core Junniper/ TX Matrix Plus

Throughput 25,6 TbpsMaximum Forwarding Rate 30.7

Billion ppsRack Space : 11 racks (3 x 23 in for TX

Matrix Plus, 8 x 19 in for T1600)

Throughputnya 25,6 Tbps,

Memiliki banyak port karena

banyaknya juga

Page 4: Laporan Dedicated Router

10-Gigabitethernet density : 1280 (line rate), 2560 (oversubrcibed).Fully Redundant Hardware

Multichassis capable.

ruang rak kosong untuk mesin

4 CoreCisco 3600

Router

Analog and Digital (T1) VoiceNetwork Modules.

Single-PortHigh-Speed Serial Interface(HSSI).

ATM OC3 155 MbpsNetwork Module.6, 12, 18, 24and 30 digital modem

networkmodules.LAN with modularWAN (WAN

Interface Cards).8and 16 analog modem

networkmodules.Channelized T1,ISDN PRI and E1

ISDN PRInetwork modules.CombinedFastEthernet and PRI

networkmodules.4- and 8-port ISDNBRI network

modules.16- and32-port asynchronous

networkmodules.4- and 8port synchronous

/asynchronous Core Layer network modules.

1- and 4-port Ethernet network modules.

1-port Fast Ethernet (10/100) network modules (100BaseT -"TX" and Fiber - "FX"). 8- and16-port analog modem

modules.4-port serial network module.

Karena selain terdapat banyak port Ethernetnya (Fast &Gigabit Ethernet) yang dapat melayani

traffic yang padat. terdapat juga port -

port jaringan (WAN& LAN) lainnya yang mendukung

tersedianya layanan koneksi Leased

Line seperti T1 dan lain – lain.

5 Core Cisco 4000 Router

Series Network Interface Options :  Ethernet, Serial, Token Ring, FDDI, BRI, G.703, Channelized T1/PRI, Channelized

T1/PRI, ATM.

Serial Interfaces :

EIA/TIA-2322, EIA/TIA-4491,

V.35, X.21, NRZ/NRZI,

DTE/DCE; EIA-530 DTE.

Karena router ini terdapat banyak

macam port serial yang mendukung

kinerja router type ini sebagai router untuk core layer, dan juga router yang dapat

Mendukung kecepatan tinggi

Page 5: Laporan Dedicated Router

Console Port : EIA/TIA-232

DB-25 female connector.

Auxiliary Port : EIA/TIA-232

DB-25 male connector.

dan memiliki fitur yang dibutuhkan untuk core layer.

6 CoreCisco 7201

Router

1.67-GHz Motorola Freescale 7448 processor, 2,000,000 pps or more, 4

Gigabit Ethernet ports

SFP-->Shortwave, Long wave/long haul , Extended wavelength, RJ-45 copper SFP.

Karena router ini mendukung

kecepatan tinggi dengan 2Mpps

(million packetper second).

7 CoreCisco 10000

Router

Gigabit Ethernet (1-port) linecard.Gigabit Ethernet (1-port)half-height

line card.FastEthernet (8-port) half-height

linecard.Channelized E1/T1 (24-port) line card.

Channelized T3(6-port) line card.E3/DS3 (8-port) line card.

E3/DS3 ATM (8-port) line card.OC-3 POS (6-port) line card.

OC-12 POS (1-port) line card.OC-48 (1-port)line card.

OC-3 ATM (4-port)line card.OC-12/STM-4 ATM(1-port) linecard.ChannelizedOC3/STM-1 (4-port) line

card.Channelized OC-12 (1-port) linecard.

Karena terdapat banyak port

Ethernetnya yang dapat melayani

traffic yang padat. Selain itu terdapat juga fitur lain yaitu tersedianya layanan

T1, T3 (Leased Line)dan ATM.

8 Access Cisco 805SeriesSerialR

outer

AN One 10BASE-T (RJ-45),WAN

Serial port compatiblewith EIA/TIA-232, EIA/TIA-449,EIA/TIA-530, EIA/TIA-530A,X.21, and V.35

standards (Bothdata terminal equipment [DTE]and data

communicationsequipment [DCE]),Consoleport

Karena hanya terdapat satu

ethernet port yang lebih compatible

untuk layer akses.Selain itu

juga bentuk fisiknya yang

didesain untuk"home-office

Page 6: Laporan Dedicated Router

RJ-45,LAN port

OneEthernet

" atau"common user”.

9 DistributionCisco2010Connec

tedGridRouter

Total onboard Ethernet WANPorts (2-port),

RJ-45-basedports (10/100/1000) (2-port),

Grid Router WAN InterfaceCard (GRWIC) slots (4-port),

Serial console port (1-port),Serial auxiliary port (1-port)

WAN + RJ-45-based ports

10/100/1000(2-port). Selain itut erdapat juga Grid

Router WAN Interface Card(GRWIC) slots

(4slot).

10 Access Cisco2501Series

Serial Ports (2-port),AUI Ports(1-port DB 9),

Console Port(RJ-45) ,Auxiliary Port (RJ-45),

Dimensions (WxDxH) 17.5 in x 10.6 in x 1.7 in, Remote management protocol

= SNMP, Networking standards = IEEE 802.3

Karena hanya terdapat 2 port

serial saja dan tidak ada port lainnya yang mendukung koneksi layanan

WAN

11 AccessCisco 827-4V

Router

Ethernet Ports (1-port)ADSLPorts (1-port)

Console Port (1-port)Telephone Ports (4-port)

Karena hanya ada 1 ethernet port

danjuga tidak ada portlain yang

mendukung koneksi pada

layerdistribution maupun core layer, selain port ADSL dan port telepon

(RJ-11).

12 AccessCisco2600Router

Series2RU

Fast Ethernet Ports (2-port),Compact Flash Slot,ConsolePort (RJ-45)

Auxiliary Port(RJ-45)

Karena hanya terdapat dua

fastethernet port saja,lalu tidak ada

port -port lain, seperti portSerial,

ISDN danlain- lain

13 Distribution Cisco3600Series

Ethernet Ports (4-port)SerialPorts (3-port)BRI Ports (1-port)

Karena terdapat cukup banyak

ethernet port (4 port10BaseT) yang

compatible

Page 7: Laporan Dedicated Router

sebagai"Distributor". Selain itu terdapat port

BRIyang dapat digunakan untuk layanan ISDN

BRIWAN

14 Access Cisco 870 Series

871: 100 MB Ethernet876: ADSL over

ISDN(ADSL2/ADSL2+ Annex B)877: ADSL over analogtelephone

lines(ADSL2/ADSL2+ Annex Aand Annex M)

878: G.SHDSL (2- and 4-wire support)3 Mbps IMIX aggregateperformance

for Cisco878LAN Switch Managed 4-

port10/100BASE-T withautosensing MDI/MDX(Media Device

In/MediaDeviceCross Over) for autocrossover

802.11b/g WLANsOptionalon all modelsConsole PortRJ-

45

Karena router ini diperuntukan untuk perusahaan kecil, hanya terdapat 4 port LAN switch.

15 DistributionCisco 1841

Router

4- Port Async/Sync Serial HWIC,1-port serial WIC,

4-port 10/100BaseT Ethernet switch HWIC

karena 4 port10/1000 baseT

16 Distribution

Cisco 1900

Series Integrated

Services Routers

Nonstop connectivity: High availability and increased business uptime .

Flexible services: Modular support for the broadest set of Cisco network.

Best-in-Class security: Defends against malicious attacks and threats.

Secure mobility Flexible VPN support

Karana dapat Non-stop mendistribusikan

paket dan dengan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh

Distributed Layer.

17 Distribution Cisco 12000

Series Gigabit

Switch Routers

(RJ-45 and MII connectors) for 200-MHz R5000 CPU, Optionally up to 256-MB

CPU DRAM (default 128 MB), 512-KB Layer 2 cache, 512-KB configuration

Dengan routing kecepatan tinggi

untuk mendistribusikan di

Page 8: Laporan Dedicated Router

nonvolitile RAM (NVRAM), 8-MB boot Flash, Two PCCard Type II software

upgrades, Ethernet network management access, Local console and modem ports

(DB-25/EIA/TIA-232c)

dalam 3 hierarki layer.

18 Access

Cisco 1700

Series Modular

Access Routers

12,000 packets per second, IEEE 802.1Q VLAN Routing , Encryption Module LED Indicator, with Cisco IOS Software, VPN

and Security for bussiness.

Karena router ini didukung VPN dan

dapat dipasang firewall untuk

keamanan bisnis, dan didesain khusus

untuk Acces layer.

Tingkat akses perintah

Untuk tujuan keamaan, perintah-perintah yang bisa dijalankan dari CLI dibagi menjadi 2 tingkat akses,

yaitu:

User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintah-perintah yang diizinkan pada mode ini

tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network

administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi.

Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network

administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan

dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut.

Saat log on ke router pertama kali, anda akan masuk pada user mode, dengan prompt berupa tanda

(>). Untuk berpindah dari user mode ke priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah enable pada

prompt. Prompt akan berubah menjadi tanda (#) ketika anda berada pada Privilged mode. Untuk kembali

ke user mode dari priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah disablepada command prompt.

Contoh :

router con0 is now availablePress RETURN to get startedrouter >router > enable

router # disable

router >

Page 9: Laporan Dedicated Router

router > logout

Password untuk console

Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke

router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini,

diperlukan perintah line console 0 diikuti dengan perintah login dan password dalam konfigurasi router.

Contoh : membuat password untuk console

Router(config) # line console 0Router(config-line) #loginRouter(config-line) # password cobaRouter(config-line) # exit

Router(config) # exit

Router(config) #

Router yang dikonfigurasi seperti contoh  akan meminta password ketika user mencoba

mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah coba.

Password untuk Virtual Terminal

Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan

applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses

melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan

memberikan pesan berikut:

Password required, but none set

Contoh : memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password pada Virtual Terminal.

Router(config) # line vty 0 4Router(config-line) # password cobainRouter(config-line) # exitRouter(config) # exit

Router(config) #

Pada contoh, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan password untuk virtual

terminal tersebut adalah cobain. Angka 0 pada barisline vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual

Page 10: Laporan Dedicated Router

terminal, dan angka 4menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut

memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal pada waktu yang

bersamaan.

Password untuk mode priviledge

Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router baik melalui

jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode. Jika password untuk mode priviledge

dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan password lagi untuk masuk ke mode itu. Perintah yang

digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enable password, atau enable secret.

Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat

password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak. Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan

kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang

berbeda. Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan

digunakan untuk memasuki privileged mode.

Contoh : mengkonfigurasi enable password

Router(config) # enable password rahasia

Contoh : mengkonfigurasi enable secret

Router(config) # enable secret 12345

Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah no pada mode

konfigurasi. Dengan demikian, untuk menghapus password pada contoh dapat dilakukan dengan perintah

seperti yang tampak pada contoh berikut

Contoh : menghapus password enable secret

Router(config) # no enable secret 12345

Mengkonfigurasi Interface

Seperti telah dipaparkan pada sebelumnya, tugas router adalah meneruskan paketpaket dari

sebuah network ke network yang lainnya. Sebuhungan dengan tugas tersebut, network interface harus

dikonfigurasi sesuai dengan karakteristik-nya.

Page 11: Laporan Dedicated Router

Perintah interface pada mode konfigurasi global disediakan untuk mengkonfigurasi interface-

interface pada router. Ada berbagai tipe interface yang dikonfigurasi dengan perintah ini antara lain:

Ethernet, Token Ring, FDDI, serial, HSSI, loopback, dialer, null, anync, ATM, BRI, dan tunnel.

Dalam tulisan ini, hanya Ethernet dan Serial saja yang akan dibahas lebih lanjut.

Mengkonfigurasi Ethernet Interface

Seperti telah dijelaskan di atas, perintah interface harus dijalankan pada mode konfigurasi global. Untuk

memasuki mode konfigurasi global, gunakan perintah configure terminal, seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya.

Format perintah interface untuk memasuki mode konfigurasi interface untuk Ethernet pada router yang

hanya mempunyai satu slot adalah:

interface ethernet nomer-port

Beberapa jenis router memiliki banyak slot, seperti misalnya Cisco 2600,3600 dan 4000. Untuk router-

router dengan banyak slot, format perintahnya adalah:

interface ethernet nomer-slot/nomer-port

Setelah memasuki mode konfigurasi interface dengan perintah di atas, barulah Ethernet

tersebut dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan.

Konfigurasi paling dasar yang dibutuhkan agar Ethernet dapat meneruskan paket-paket adalah IP address

dan subnet mask. 3

Format konfigurasinya adalah:

ip address IP-address subnet-mask

Contoh : konfigurasi interface Ethernet

Router# configure terminalRouter(config)# interface ethernet 1/0Router(config-if)# description LAN pada Department ITRouter(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128

Router(config-if)# exit

Page 12: Laporan Dedicated Router

Router(config)# exit

Router#

Mengkonfigurasi Serial Interface

Serial interface adalah interface yang seringkali digunakan untuk koneksi ke WAN (Wide Area Network).

Koneksi serial membutuhkan clocking untuk sinkronisasi. Dan oleh karena itu, hubungan serial ini harus

mempunyai 2 sisi, yaitu DCE (data circuitterminating equipment_ dan DTE (data terminal equipment).

DCE menyediakan clocking dan DTE akan mengikuti clock yang diberikan oleh DCE. Kabel DCE

mempunyai koneksi female (perempuan), sedangkan kabel DTE mempunyai koneksi male (jantan).

Pada prakteknya, DCE biasanya disediakan oleh service provider yang biasanya adalah merupakan

koneksi ke CSU/DSU. Router sendiri biasanya hanyalah berperan sebagai DTE sehingga router tersebut

tidak perlu menyediakan clocking.

Walaupun demikian, cisco router juga bisa berperan sebagai DCE yang menyediakan clocking. Fungsi ini

biasanya dipakai untuk uji coba router dimana kita bisa menghubungkan 2 buah router back to

back sehingga salah satu router harus berfungsi sebagai DCE agar koneksi bisa terjadi.

Contoh: contoh konfigurasi interface serial sebagai DTE

Router # configure terminalRouter(config)# interface serial 0Router(config-if)# description WAN ke NatunaRouter(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252

Router(config-if)# bandwith 64

Router(config-if)# exit

Router(config)# exit

Router#

Contoh : konfigurasi interface serial sebagai DCE

Router # configure terminalRouter(config)# interface serial 0Router(config-

Page 13: Laporan Dedicated Router

if)# description Lab Cisco sebagai DCERouter(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252

Router(config-if)# bandwith 64

Router(config-if)# clock rate 64000

Router(config-if)# exit

Router(config)# exit

Router#

Mendisable sebuah interface

Kadangkala kita perlu mematikan/mendisable sebuah interface untuk keperluan troubleshooting ataupun

administratif.

Untuk keperluan tersebut, dapat digunakan perintah shutdown pada interface yang bersangkutan. Dan

untuk menghidupkannya kembali, dapat digunakan perintah noshutdown.

Contoh : mematikan interface

Router(config)# interface serial 0Router(config-if)#shutdownRouter(config-if)# exitRouter(config)#

Contoh 6.3-2: menghidupkan interface

Router(config)# interface serial 0

Router(config-if)# no shutdown

Router(config-if)# exit

Router(config)#

Page 14: Laporan Dedicated Router

Topologi PT.Hipernet Indodata

Page 15: Laporan Dedicated Router

Switch yang digunakan :

- Cisco Catalyst Series Switch 2950 Alasan : Karena Switch ini sangat cocok digunakan dalam industri Ethernet, memiliki Teknologi ITSs (Intelligent Transportaion Systems), Switch ini juga cocok digunakan dalam banyak militer, atau market-market dimana pada kondisi lingkungannya yang mensupport product switching lainnya.

- Cisco 3600 RouterAlasan : Karena selain terdapat banyak port Ethernetnya (Fast &Gigabit Ethernet) yang dapat melayani traffic yang padat. terdapat juga port -port jaringan (WAN& LAN) lainnya yang mendukung tersedianya layanan koneksi Leased Line seperti T1 dan lain – lain.

- Cisco 1900 Series Integrated Services RouterAlasan : Karena dapat Non-stop mendistribusikan paket dan dengan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh Distributed Layer.

VI. Kesimpulan

Page 16: Laporan Dedicated Router

Berbeda dengan authentikasi PAP, CHAP memilki metode 3 way handshake. Dimana setiap router tidak harus mengirimkan data berupa username dan password kepada router lain. Karena itu konfigurasi PPP dengan authentikasi CHAP terbilang lebih dinamis daripada konfigurasi PPP dengan authentikasi PAP. Namun authentikasi CHAP tidak bisa disatukan dengan authentikasi PAP, begitu pula sebaliknya. Setiap interface yang saling terkoneksi harus memilki jenis authentikasi yang sama agar bisa saling terhubung.