M3113062/TIC 2013LAPORAN PRAKTIKUM MODUL IREVIEW BASIS DATA DAN ERD(ENTITY RELATIONSHIP

Penjelasan komponen dan hal-hal dalam pembuatan ERD Komponen inti pembuatan ERD adalah :1. Entitas. merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari suatu individu yang lain. Entitas biasanya menggunakan kata benda.2. Relasi. Menunjukan suatu hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda. Relasi biasanya menggunakan kata kerja dan disaat mengalami kardinalitas many to many maka relasi bisa menjadi entitas sendiri.3. Atribut. Setiap entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas tersebut. Penentuan atribut bagi sebuah entitas umumnya didasarkan pada fakta yang ada. Sebuah atribut dari entitas tertentu yang unik disebut key. Ketika dalam pembuatan ERD maka pada suatu entitas belum bisa dicantumkan sebuah atribut, dimana atribut tersebut merupakan foreign key dari entitas lain. Pencantuman atribut foreign key dilakukan pada database diagram bukan di ERD Sebuah relasi di gambarkan dengan garis penghubung p.ada antar dua entitas atau lebih. Namun ketka terdapat yang bersifat mendatory (tidak boleh null) maka garis penghubung di gambarkan seperti 2 garis penghubung yang sejajar ===== Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas berupa one to one, one to many, many to one, many to many. Ketika terjadi kardinalitas one to many, maka primary key pada entitas one merupakan sebuah foreign key di entitas many. Ketika kardinalitasnya one to one, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah digabung menjadi satu tabel namun jika tetap maka primary key bisa di letakkan pada tabel manapun dan tetap memperhatikan kasus dan permasalahannya. Ketika kardinalitasnya many to many, maka relasi akan menjadi sebuah tabel baru dan tabel ini biasanya menampung primary key dari kedua entitas yang berelasi tersebut. Agregasi. Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain. Yang dimaksud adalah adanya relasi antara 2 entitas namun setelah itu di relasikan lagi dengan 1 entitas yang berbeda. Namun jika relasi antar 2 entitas sebelumnya belum terjadi maka secara langsung relasi dengan 1 entitas itu tidak bisa terjadi. Contoh relasi B belum bisa tercipta jika relasi A belum terjadi (relasi A = relasi entitas K dengan entitas L, relasi B = relasi entitas M dengan relasi A). Unary, satu entitas berhubungan dengan entitas lain yang sejenis Binary, hubungan antar dua entitas yang berbeda jenis. Ternery, sebuah relasi yang terjadi pada 3 entitas sekaligus, dan pada relasinya(hubungan) dapat memiliki atribut.