LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ … Consolidated BOSS... · INFORMASI TAMBAHAN...
Transcript of LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ … Consolidated BOSS... · INFORMASI TAMBAHAN...
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
ATAS / FOR
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2018 / DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
LAMPIRAN / ATTACHMENT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 / DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT /
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
“Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir Disusun Oleh Manajemen Perusahaan” / “The Accompanying Consolidated Financial Statements Are Prepared by the Company’s Management"
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORA KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAFTAR ISI CONTENTS
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT
HALAMAN / PAGES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 64 Notes to the Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK TERSENDIRI
ADDITIONAL INFORMATION OF FINANCIAL STATEMENTS PARENT ENTITY ONLY
Laporan Posisi Keuangan 65 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 66 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 67 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 68 Statements of Cash Flows
31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/
December 31, 2018 Notes December 31, 2017
ASSETS
CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 43.115.884.677 4 15.561.649.758 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga 19.397.942.994 5 10.185.575.829 Third Parties
Piutang Lain-lain 6 Other Receivables
Pihak Berelasi 2.166.503.650 2.212.286.988 Related Parties
Pihak Ketiga 5.433.710.700 200.000.000 Third Parties
Persediaan 52.475.087.062 7 21.874.946.085 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 516.125 18a 421.742.393 Prepaid Taxes
Uang Muka 19.851.539.972 8 23.514.378.638 Advances
Jumlah Aset Lancar 142.441.185.180 73.970.579.691 Total Current Assets
NON CURRENT ASSETS
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1.658.575.827 18e 1.724.483.331 Deffered Tax Assets - Net
Aset Tetap - Bersih 218.452.237.142 9 124.163.136.971 Fixed Assets - Net
Properti Pertambangan - Bersih 25.008.640.310 10 27.595.440.357 Mining Properties - Net
Aset Eksplorasi dan Evaluasi 134.660.348.312 11 119.867.302.212 Exploration and Evaluation Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 14.646.728.966 12 18.638.403.566 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 394.426.530.557 291.988.766.437 Total Non-Current Assets
536.867.715.737 365.959.346.128 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
ASET
JUMLAH ASET
ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
DAN ENTITAS ANAKNYA
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
AND ITS SUBSIDIARIES
1
31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/
December 31, 2018 Notes December 31, 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang Bank Jangka Pendek 15.000.000.000 13 50.000.000.000 Short Term Bank Loans
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 55.427.381.573 14 17.233.252.407 Third Parties
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Ketiga 79.080.052.868 15a 48.817.145.541 Third Parties
Pihak Berelasi 7.723.795.805 15a 11.017.662.814 Related Parties
Utang Pihak Berelasi 6.352.754.126 15a 6.380.254.127 Due to Related Parties
Uang Muka Penjualan 10.344.441.380 16 39.163.543.486 Advance In Sales
Utang Pajak 7.980.342.704 18b 3.408.090.410 Tax Payables
Beban Masih Harus Dibayar 396.943.478 19 4.876.943.478 Accrued Expenses
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 182.305.711.934 180.896.892.263 Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Ketiga 42.176.758.791 15b - Third Parties
Utang Kontraktor 72.711.258.615 20 106.431.620.527 Contractor Payables
Utang Bank Jangka Panjang 8.030.366.344 13 24.535.936.636 Long Term Bank Loans
Liabilitas Imbalan Pascakerja 1.536.999.000 21 969.174.000 Post-Employment Benefits Liabilities
Pendapatan Ditangguhkan 32.822.101.304 17 31.557.704.690 Deffered Revenue
Provisi Untuk Pengelolaan Dan Reklamasi Provision For Environmental
Lingkungan Hidup 6.406.244.981 22 6.406.244.981 And Reclamation Costs
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 163.683.729.035 169.900.680.834 Total Long Term Liabilities
345.989.440.969 350.797.573.097 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per Saham Share Capital - Rp100 Par Value per Share
Modal Dasar - 4.000.000.000 Saham Pada Authorized - 4,000,000,000 Shares as of
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 December 31, 2018 and December 31, 2017
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid - Up Capital
1.000.000.000 Saham pada 31 Desember 2018 1,000,000,000 Shares as of December 31, 2018
dan 31 Desember 2017 100.000.000.000 23 100.000.000.000 and December 31, 2017
Saham Publik 40.000.000.000 - Public Shares
Agio Saham 120.000.000.000 - Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Cost
Tambahan Modal Disetor 30.625.262.356 24 30.625.262.356 Additional Paid-in Capital
Defisit (91.701.009.659) (114.133.336.586) Deficit
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Total Equity Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 190.872.778.090 16.491.925.770 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 5.496.678 25 (1.330.152.739) Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 190.878.274.768 15.161.773.031 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 536.867.715.737 365.959.346.128 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Jumlah Liabilitas
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
2
Catatan/
2018 Notes 2017
PENJUALAN BERSIH 272.403.703.821 26 209.702.419.422 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (156.070.745.635) 27 (145.521.957.037) COST OF SALES
LABA KOTOR 116.332.958.186 64.180.462.385 GROSS PROFIT
Beban Penjualan (31.935.520.451) 28 (23.267.609.951) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (39.674.840.627) 29 (11.117.048.856) General and Administration Expenses
Penghasilan (Beban) Usaha Lainnya (3.448.942.276) 30 3.563.278.165 Other Operating Income (Expenses)
LABA USAHA 41.273.654.832 33.359.081.743 INCOME FROM OPERATIONS
Beban Keuangan (10.075.935.938) (1.022.706.074) Financial Expenses
LABA INCOME
SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 31.197.718.894 32.336.375.669 BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (8.896.313.250) 18c (8.336.384.368) Income Tax Benefit Expenses
LABA BERSIH TAHUN NET INCOME FOR
BERJALAN 22.301.405.644 23.999.991.301 THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHESIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos Yang Tidak Akan Item That Will Not Be
Direklasifikasi ke Laba Rugi Reclassified to Profit or Loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of Defined
Imbalan Pasti 131.204.000 21 15.780.000 Benefit Liabilities
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 131.204.000 15.780.000 FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 22.432.609.644 24.015.771.301 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ADJUSTMENT ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 22.301.122.927 23.999.904.230 Owners of The Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 282.717 25b 87.071 Non-controlling Interest
Jumlah 22.301.405.644 23.999.991.301 Total
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN YANG FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 22.432.326.927 24.015.684.230 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 282.717 25b 87.071 Non-controlling Interest
Jumlah 22.432.609.644 24.015.771.301 Total
LABA (RUGI) EARNINGS (LOSS)
PER SAHAM 16,47 31 30,21 PER SHARE
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
3
Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor/ Defisit/ Jumlah/ Jumlah Ekuitas/
Share Capital Additional Paid-in Capital Deficit Total Total Equity
Saldo 1 Januari 2017 60.000.000.000 29.552.640.169 2.521.433.288 (138.149.020.816) (46.074.947.359) (1.330.239.810) (47.405.187.169) Balance as of January 1, 2017
Penambahan Setoran Modal Saham 40.000.000.000 - - - 40.000.000.000 - 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital
Perolehan Saham Pada Entitas Dari Acquisition Interest In a Subsidiary From
Kepentingan Non-pengendali - 1.155.098.189 (2.521.433.288) - (1.366.335.099) - (1.366.335.099) Non-controlling Interest
Pelepasan Entitas Anak - (82.476.002) - - (82.476.002) - (82.476.002) Disposal of Subsidiaries
Laba Tahun 2017 - - - 23.999.904.230 23.999.904.230 87.071 23.999.991.301 Income For 2017
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2017 - - - 15.780.000 15.780.000 - 15.780.000 Other Comprehensive Income For 2017
Saldo 31 Desember 2017 100.000.000.000 30.625.262.356 - (114.133.336.586) 16.491.925.770 (1.330.152.739) 15.161.773.031 Balance as of December 31, 2017
Saham Publik 40.000.000.000 - - - 40.000.000.000 - 40.000.000.000 Public Shares
Agio Saham - 120.000.000.000 - - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 Premium on Stock
Biaya Emisi Saham - (8.051.474.607) - - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) Share Emission Cost
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui Entitas Anak - - - - - 1.335.366.700 1.335.366.700 Indirect Ownership from Subsidiaries
-
Laba Tahun Berjalan - - - 22.301.122.927 22.301.122.927 282.717 22.301.405.644 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan - - - 131.204.000 131.204.000 - 131.204.000 Other Comprehensive Income For The Year
Saldo 31 Desember 2018 140.000.000.000 142.573.787.749 - (91.701.009.659) 190.872.778.090 5.496.678 190.878.274.768 Balance as of December 31, 2018
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Equity Attributable to The Owners of the Parent Entity
Ekuitas Yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas/
Selisih Transaksi
Ekuitas Dengan Pihak
Non-Pengendali/
Difference in Value of
Equity Transactions
With Non-controling
Interest
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interest
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
See Accompanying Notes To Consolidated Financial Statements
Which Are An Integral Part Of
The Consolidated Financial Statements Taken As a Whole
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Terlampir
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan
Dari Laporan Keuangan Konsolidasian Secara Keseluruhan
4
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas Dari: Cash Receipt From:
Pelanggan 326.414.662.449 209.702.419.422 Customers
Pembayaran Kas Untuk: Cash Disbursement For:
Karyawan (20.372.818.141) (11.360.737.181) Employees
Pemasok dan Beban Operasional Lainnya (290.649.093.783) (125.622.184.827) Suppliers and Other Operating Expenses
Bunga (10.075.935.938) 2.540.572.091 Interest
Pembayaran Pajak (3.902.834.688) (2.176.002.094) Payment of Tax
Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 1.413.979.899 73.084.067.411 Operating Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset explorasi dan evaluasi (14.793.046.100) (79.839.038.461) Acquisition of Exploration and Evaluation Assets
Aset Tetap: Fixed Assets:
Perolehan (102.402.503.700) (43.026.815.369) Acquisition
Penerimaan Piutang Pihak Berelasi 3.991.674.600 53.796.072 Receipt of Due From Related Parties
Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Used In
Aktivitas Investasi (113.203.875.200) (122.812.057.758) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan Setoran Modal Saham 160.000.000.000 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital
Pembayaran Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Payment
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Bank (51.505.570.292) 60.649.709.457 Receipt (Payments) For Bank Borrowings
Penerimaan Utang Pembiayaan Konsumen 42.176.758.791 - Receipt of Consumer Financing
Pembayaran Utang Pihak Berelasi (3.275.583.672) (47.647.339.956) Payment Due To Related Parties
Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 139.344.130.220 53.002.369.501 Operating Activities
Kenaikan Bersih Net Increase in
Kas dan Bank 27.554.234.919 3.274.379.154 Cash on Hand and In Banks
Kas dan Bank Cash on Hand and In Banks
Pada Awal Periode 15.561.649.758 12.287.270.604 at Beginning of The Period
Kas dan Bank Cash on Hand and In Banks
Pada Akhir Periode 43.115.884.677 15.561.649.758 at End of The Period
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES TBK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements
5
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
6
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a. Establishment and Business Activity of the Company
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (dahulu PT Megah Pratama Resources) (“Perusahaan”), berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 56 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, Notaris di Jakarta Utara (selanjutnya disebut sebagai “Akta Pendirian”). Akta Pendirian Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-35302.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011, telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 14 Juli 2011.
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (formerly PT Megah Pratama Resources) (“The Company”), domiciled in Central Jakarta, was established under Deed of Establishment No. 56 dated July 13, 2011 made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris in North Jakarta (hereinafter referred to as “Deed of Establishment”). Deed of Establishment of the Company has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No.AHU-35302.AH.01.01. Tahun 2011 dated July 14, 2011, has been registered in the Company Register No. AHU-0057437.AH.01.09. Tahun 2011 dated July 14, 2011.
Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali diubah berdasakan Akta Notaris No. 37, tanggal 12 Maret 2018 (“Akta 37/2018”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai Perubahan Modal Dasar Perseroan dan Susunan Pemegang Saham. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal 28 Maret 2018.
Since its establishment, the Company's Articles of Association have been amended several times and most recently amended based on Notarial Deed No. 37, dated March 12, 2018 ("Deed 37/2018"), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta concerning Amendments to the Company's authorized capital and composition of shareholders. The deed has obtained approval from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia approval based on Letter No. AHU-AH.01.03-0127059 Tahun 2018 dated March 28, 2018 and registered in the Company Register No. AHU-0043790.AH.01.11 Tahun 2018 dated March 28, 2018.
Dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Perdana saham, Perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 109, tanggal 23 Oktober 2017 (“Akta 109/2017”), dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017.
In the framework of implementation of the Initial Public Offering, the Company has made amendments to the articles of association based on the Deed of Shareholder Meeting No. 109, dated October 23, 2017 (“Deed 109/2017”), made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta regarding the amandement of all articles of association with respect to the Company’s plan to conduct the Initial Public Offering which has obtain the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter No. AHU-0022183.AH.01.02 Tahun 2017 dated October 25, 2017 and has been registered in the Company Register No. AHU-0134432.AH.01.11. Tahun 2017 dated October 25, 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi pertambangan, perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian, percetakan, pertanian dan pengangkutan darat.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of mining, trading, services, construction, industry, printing, agriculture, and transportation service.
Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2016. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah jasa manajemen.
The Company commenced its commercial operation in 2016. Currently, main activity of the Company is in management services.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, Jakata Barat.
The Company is domiciled in Jakarta with address at Wisma 77 Tower 1, 8th Floor, Jl. Let. Jend S. Parman Kav. 77, Slipi, West Jakarta.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
7
PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan serta entitas induk dan entitas induk terakhir (ultimate parent) dari Perusahaan dan Entitas Anaknya.
PT Borneo Olah Sarana Sukses, Tbk is majority shareholder of the Company and the ultimate parent of the company and its Subsidiaries.
b. Entitas Anak b. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017, information of subsidiaries which consolidated into the Company’s financial statements are as follows:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Domisili/ Domicile
Tahun Operasi
Komersial/ Year of
Commercial Operation
Bidang Utama
Usaha/ Main Business Activity
Persentase
Kepemilikan Efektif/ Effective Percentage
of Ownership
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Asset
Before Elimination (dalam Jutaan/in
Million)
2018 2017 2018 2017
Kepemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Pratama Prime Resources (PPR)
Jakarta
Pra-operasi/ Pre-operating
Investasi/ Investment
99,99% 99,99% 10.769 10.766
PT Borneo Palma Lestari (BPL)
Jakarta
Pra-operasi/ Pre-operating
Investasi/ Investment
99,99% 99,99% 16.069 16.071
PT Pratama Natural Resources (PNR)
Jakarta
Pra-operasi/ Pre-operating
Investasi/ Investment
99,99% 99,99% 188.216 125.417
Kepemilikan tidak Langsung/ Indirect ownership
PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) melalui/ Through PNR
Kalimantan Timur/ East Kalimantan
2008
Pertambangan/ Mining
99,99%
99,99%
441.201
282.294 PT Pratama Bersama (PB) melalui/ Through PNR
Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating
Pertambangan/ Mining
99,99%
99,99%
102.065
71.550 PT Energi Amzal Bersama (EAB) Melalui/ Through BPL
Jakarta Pra-operasi/ Pre-operating
Pertambangan/ Mining
99,99%
99,99%
15.761
15.699 PT Pratama Buana Sentosa (PBS) Melalui/ Through PPR
Jakarta
Pra-operasi/ Pre-operating
Pertambangan/ Mining
99,99% 99,99% 9.654 8.275
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
8
Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak Changes in Capital Structure of the Subsidiaries
BPL BPL
Berdasarkan Akta Notaris No. 166 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 2.999 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Pratama Natural Resources (entitas anak).
Based on Notarial Deed No. 166 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 2,999 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Pratama Natural Resources (subsidiary).
PNR PNR
1) Pada tanggal 31 Juli 2017, Perusahaan membeli saham PNR dari pemegang saham lainnya, sebesar Rp1.959.500.000 atau setara dengan 1,57% kepemilikan di PNR. Selisih yang timbul dari pembelian sebagian kepemilikan entitas anak dengan nilai buku dari kepentingan non-pengendali sebesar Rp4.269.463.329 diakui sebagai selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
1) On 31 July 2017, the Company bought PNR’S share from another shareholder, amounted to Rp1,959,500,000 of equivalent to 1.57% ownership in PNR. Difference between cash consideration from the purchase of partial addition of interest in subsidiaries and carrying amount of non-controlling interest amounted to Rp4,269,463,329 was recognized as difference in value of equity transaction with non-controlling interest in the consolidated statements of financial position.
2) Berdasarkan Akta Notaris No. 153 tanggal 28 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal dasar PNR dari semula sebesar Rp60.000.000.000 menjadi Rp500.000.0000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar Rp56.000.000.000 menjadi Rp125.000.000.000, peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.
2) Based on Notarial Deed No. 153 dated 28 July 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to increase the authorized share capital of PNR from Rp60,000,000,000 to Rp500,000,000,000 and increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp56,000,000,000 to Rp125,000,000,000, which fully subscribed by the Company.
Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015510.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 31 Juli 2017.
The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU.0015510.AH.01.02 Tahun 2017 dated 31 July 2017.
3) Berdasarkan Akta Notaris No. 225 tanggal 21 Desember
2018 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., pemegang saham PNR setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh PNR dari semula sebesar Rp125.000.000.000 menjadi Rp187.000.000.000, peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan.
3) Based on Notarial Deed No. 225 dated December 21, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of PNR approved to Increase the issued and fully paid share capital of PNR from Rp125,000,000,000 to Rp187,000,000,000, which fully subscribed by the Company.
PPR PPR
Berdasarkan Akta Notaris No. 160 tanggal 31 Juli 2017 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn. pemegang saham BPL yaitu PT Atjeh Pasifik Sejahtera setuju untuk menjual sahamnya sebanyak 374 lembar saham kepada PT Borneo Olah Sarana Sukses (Perusahaan) dan 1 lembar saham kepada PT Borneo Palma Lestari (entitas anak)’
Based on Notarial Deed No. 160 dated July 31, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the shareholders of BPL which is PT Atjeh Pasifik Sejahtera agreed to sale its shares amounting to 374 Shares to PT Borneo Olah Sarana Sukses (The Company) and 1 Shares to PT Borneo Palma Lestari (subsidiary).
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
9
c. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan c. Exploration and Exploitation/Development Areas
PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS) PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS)
BOS, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No. 545/K.013b/2010 tanggal 8 Januari 2010 atas nama BOS, yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Januari 2025. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah sekitar 1.125 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Mura Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
BOS, subsidiary, has exploration and exploitation area based on Mining Business License for Production Operation (IUP-OP) No.545/K.013b/2010 dated January 8, 2010 under BOS name, which is valid up to January 7, 2025. The Area of Mining Business License (WIUP) is approximately 1,125 hectares. The Mining area is located in Muara Pahu sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.
PT Energi Amzal Bersama (EAB) PT Energi Amzal Bersama (EAB)
EAB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.973a/2013 tanggal 31 Juli 2013, EAB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 30 Juli 2033. Luas WIUP adalah sekitar 3.750 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
EAB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No. 545/K.973a/2013 dated July 31, 2013, EAB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to July 30, 2033. The area of WIUP is approximately 3,750 hectares. The Mining area is located in Muara Lawa Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.
PT Pratama Bersama (PB) PT Pratama Bersama (PB)
PB, entitas anak, berdasarkan Keputusan Bupati Kutai Barat No. 545/K.1367/2014 tanggal 26 Agustus 2014, PB telah memperoleh Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dari Bupati Kutai Barat, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 25 Agustusi 2032. Luas WIUP adalah sekitar 4.210 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
PB, subsidiary, based on Regent of Kutai Barat Decision No.545/K.1367/2014 dated August 26, 2014, PB has obtained the Agreement of Mining Production Operation License from the Regent of Kutai Barat, with has exploration and exploitation area which is valid up to August 25, 2032. The area of WIUP is approximately 4,210 hectares. The mining area is located in Muara Pahu Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.
PT Pratama Buana Sentosa (PBS) PT Pratama Buana Sentosa (PBS)
PBS, entitas anak, berdasarkan Keputusan kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah No.503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016, BPS telah memperoleh Persetujuan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, dengan wilayah eksplorasi dan eksploitasi yang berlaku sampai dengan 29 Desember 2017. LUAS WIUP adalah sekitar 7.000 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Muara Pahu dan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya, pada tanggal 17 April 2017, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No. 503/635/IUP-EKPS/DPMPTSP/IV/2017 tanggal 17 April 2017, terkait perubahan luas WIUP menjadi seluas 3.141 hektar.
PBS, subsidiary, based on Head Decision of the Licensing and Regional Investment Board No. 503/2497/IUP-EKSP/BPPMD-PTSP/XII/2016 dated December 29, 2016, PBS has obtained the Approval of Extension of Exploration Mining Business License, with has exploration and exploitation are which is valid up to December 29, 2017. The are of WIUP is approximately 7,000 hectares. The mining area is located in Muara Pahu and Melak Subdistricts, West Kutai District, East Kalimantan Province. Furthermore, as of April 17, 2017, based on Head of Decision the Board of Investment and Integrated Services East Kalimantan Province. No. 503/635/IUP-EKSP/DPMPTSP/IV/2017 dated April 17, 2017, related to The change area of WIUP to 3,141 hectares.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
10
Nama lokasi/ Name of locations
Nama pemilik izin lokasi/
Consession owner
Jumlah cadangan terbukti/Total
proven reserves (Ton/Tonnes)
Jumlah cadangan terkira/Total
probable reserves (Ton/Tonnes)
Jumlah produksi/Total production (Ton/Tonnes)
Tahun berjalan/ Current year
Akumulasi*/ Accumulated
Kutai Barat/ West Kutai
BOS
2.174.000
248.000
186.370 735.339 Kutai Barat/ West Kutai PB 4.118.000 3.995.000 - - *) Tidak Diaudit *) Unaudited
d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Commissioners, Directors, Audit Comittee and Employees
Berdasarkan Akta No. 109 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., tanggal 23 Oktober 2017, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial deed No. 109 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated 23 October 2017, the Members of the Company’s Board of Commisioner and Director as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
31 Desember 2018 dan 2017/ December 31, 2018 and 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Freddy Setiawan President Commissioner Komisaris Johannes Halim Commissioner Komisaris Independen Supandi Widi Siswanto Independent Commissioner Direksi Board of Director Direktur Utama Freddy Tedjasasmita President Director Direktur Widodo Nurly Sumady Director Direktur Independen Reza Pranata Independent Director
Personil Manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Direksi (selain Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.
Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Director (except Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the company.
Pada tanggal 27 Oktober 2017, sesuai dengan Surat Keputusan Penunjukan Komite Audit, Perusahaan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No IX.I.5, Lampiran No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”, dengan susunan sebagai berikut;
On October 27, 2017, according to the Decision Letter on the Appointment of Audit Committee, the company has established the Audit Committee pursuant to Rule No. IX.I.5, Appendix No.643/BL/2012 on December 7, 2012 “Formation and Guidance on Work Implementation of Audit Committee’, with composition as follows;
Komite Audit Audit Committee
Ketua Supandi Widi Siswanto Chairman
Anggota Patris Jasur Member
Anggota Suhendri Member
Berdasarkan Surat Penunjukan Corporate Secreatary tanggal 27 Oktober 2017, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.4, Lampiran Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang “Pembentukan Sekretaris Perusahaan”, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Zulfiandy Harfam.
Based on Appointment Letter of Corporate Secretary dated October 27, 2017, pursuant to Rule No. IX.I.4, Appendix Kep-63/PM/1996 dated January 17, 1996 on “The Establishment of Corporate Secretary”, Corporate Secretary of the Company is held by Zulfiandy Harfam.
Jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2018, dan 2017 masing-masing adalah 72 dan 38 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2018 and 2017, the Company and its subsidiaries (“the groups”) had a total of 72 and 38 permanent employees, respectively (unaudited).
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
a. Compliance with Fonancial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No VIII.G.7, Lampiran No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
These consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesian Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related Indonesian Financial Service Authority (OJK) regulations particulary Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “presentation and Disclosures for Financial Statements of Public Company”.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basic of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements
Dasar Pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur bedasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The measurement basis used in the consolidated financial statement is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as decribed in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual.
The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional grup.
Presentation currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Group.
c. Perubahan atas Amandemen, Penyesuaian Tahunan serta Penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK Baru.
c. Changes to the Amendements, Annual Improvements and Issuance of New Statements and Interpretations of SAK
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, telah diadopsi dalam laporan keuangan ini adalah sebagai berikut:
A number of standards, new interpretations and amendments which are effective for the first time for periods beginning on or after January 1, 2018, have been adopted in these financial statements as follows:
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif;
• PSAK No. 69: Agrikultur;
• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan;
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan Rugi yang Belum Direalisasi;
• PSAK No. 62: Kontrak Asuransi;
• PSAK No. 71: Instrumen Keuangan;
• PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan;
• PSAK No. 73: Sewa.
• Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets – Agriculture: Bearer Plants;
• PSAK No. 69: Agriculture;
• Amandment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows – Disclosure Initiative;
• Amendment PSAK No. 46: Income Tax for Recognition of Deferred Tax Asset for Unrealised Losses;
• PSAK No.62: Insurance Contract;
• PSAK No. 71: Financial Instrument;
• PSAK No. 72: Revenue from Contract with Customers;
• PSAK No. 73: Leases
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
12
Penerapan dari standar, interpretasi standar berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:
Implementation of standards, the interpretation of the following standards does not result in substantial changes to the Company's accounting policies and the effects of the amounts reported for the current or previous year:
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan;
• ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi;
• ISAK No. 32: Definisi dan Hierariki Standar Akuntansi Keuangan;
• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016: Laporan Keuangan;
• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja;
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
• Amandements to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements – Disclosure Initiative;
• ISAK No. 31: Interpretation for the Scope of PSAK : Investment Property;;
• ISAK No. 32: Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards
• PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial Reporting;
• PSAK No. 24 (Improvement 2016): Employee Benefit;
• PSAK No. 60 (Improvement 2016): Financial Instrument: Disclosure.
Sedangkan Penerapan dari amandemen dan penerbitan penerbitan Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2019 dan relevan bagi Grup namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
Meanwhile the adoption of the amandements and issuance of new Statements of SAK which effective January 1, 2019 and relevant to the Group but does not have substantial effect on the financial performance or position taken as a whole are as follow:
• ISAK No. 33 ”Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”
• ISAK No. 33 "Foreign Exchange and Rewards Transactions"
d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation
Grup menerapkan PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan Keuangan Konsolidasian” sebagai dasar kosolidasian. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan perusahaan, selaku entitas induk, dan entitas anaknya, sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup dan pengendalian tersebut timbul ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaanya atas entitas anak.
Group applying PSAK No. 65 (Amendment 2015): “consolidated Financial Statements an’ as consolidated based. The consolidated financial statements comprise of the financial statement of the Company, as parent entity, and its subsidairies, as a single economic entity. Subsidairies is an entity which is controlled by the Group and such control exist when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with subsidairy and has the ability to affect those returns through its power over subsidairy.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Grup kehilalangan pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Subsidiary is consolidated from the acquisitions date, being the date when the Group obtains control, until the date when the Group’s control ceases. The consolidated financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian adalah transaksi ekuitas dan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi ekuitas dengan Pihak Non- pengendali” pada ekuitas.
Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of ocontrol are an equity transaction and presented as “Difference in value of equity transactions with non-controlling interest” in equity.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
13
Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak maka grup pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
If the Group lose control of subsidairy on the date of loss of control, the Group shall:
• Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya;
• Menghentikan pengakuan jumlah tercatat Kepentingan Non Pengendali (KNP);
• Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);
• Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;
• Mereklasifikasi bagian Grup atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;
• Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada Perusahaan sebagai entitas induk.
• Derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at its carrying amount;
• Derecognize the carrying amount of any Non-Controlling Interest (NCI);
• Recognize the fair value of the consideration recieved and distribution of shares (if any);
• Recognize the fair value of any investment retained;
• Reclassify the Group’s portion on the components that previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate and;
• Recognized any resulting difference as gain or loss in profit or loss attributable to the Company, as parent entity.
KNP adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Grup. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diartibusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo deficit.
NCI is a portion of subsidairy’s equity which are not directly or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equity section of the consolidated statement of financial position, separetely from the equity section attributable to the company, as the parent entity. All profit or loss and each component of other comprehensive income is attributable to the Company and NCI even if this results a deficit balance in NCI.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasikan dan diakui dalam aset dari transaksi intra kelompok usaha, dieliminasi secara penuh.
All assets and liabilities, equity, income, expenses amd cash flows relating to transactions between entities of the group, including unrealized profit or losses that are recognizes in assets and resulting from intra group transaction, are fully eliminated.
e. Kombinasi Bisnis e. Business Combination
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, untuk mencatat transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan subtansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan dimana mencakup sebagai berikut:
Group applying PSAK No. 38 (Revised 2012): “Business Combination Involving Entities Under Common Control”, to record business combinations transactions involving entities under common control. Business combinations involving entities under common control does not result change in economic substance of exchanged bussiness ownership and therefore accounted for at carrying amount by applying the pooling of interset method which involves the following:
• Aset dan liabilitas dari entitas yang bergabung mencerminkan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian;
• Assets and liabilities of the combining entities are reflected at their carrying amount reported in the consolidated financial statement;
• Tidak ada penyesuaian yang dibuat untuk mencerminkan nilai wajar pada tanggal penggabungan, atau pengakuan aset/liabilitas yang baru;
• Tidak ada goodwill yang diakui sebagai hasil dari penggabungan;
• No adjustment are made to reflect the fair values on the date of combination, or recognise any new assets/liabilities;
• No goodwill is recognised as a result of the combination;
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
14
• Selisih yang timbul antara imbalan yang dibayarkan/dialihkan dengan jumlah tercatat dari aset neto yang digabungkan diakui pada ekuitas dan disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”;
• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan kinerja entitas yang bergabung selama satu tahun penuh, terlepas kapan penggabungan tersebut terjadi. Seluruh dampak yang timbul dari penggabungan tersebut disajikan sebagai “Dampak Penyesuaian Proforma”;
• Unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya penggabungan dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
• Any difference between the consideration paid/transferred with carrying amount of acquired net asset is reflected within the equity as “Additional Pain-in Capital” account;
• The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of the combining entities for the full year, irrespective of when the combination took place. All of the effects that arise from the combination presented as “Effect of Proforma Adjustment”;
• The elements of financial statements of the combining entities, for the period when combination occurred and for the comparative period, are presented as if the combination had occurred from the beginning of period when the combining entities had come under common control.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut;
The Group made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015): “Related Parties Disclosures”. According to this PSAK;
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut;
(1) A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person;
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian Bersama terhadap Grup;
(ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci dari Grup
ataupun entitas induk dari Grup.
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel
of the Group or parent of the Group.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(2) An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;
(ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi atau ventura Bersama dari Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);
(iii) entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(i) the entity and the Group are members of the same group;
(ii) the entity is an associate or joint venture of the Group (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Group is a member);
(iii) the entity and the Group are joint ventures of the
same third party; (iv) Entitas yang merupakan ventura bersama dari
Grup dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Grup;
(v) Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan Bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
(iv) the entity which is a joint venture of the Group and other entity which is an associate of the Group;
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to Group;
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);
(vii) a person identified in (1) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or parent of the entity);
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
15
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.
(viii) entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Group or to the parent entity of the Group
Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan, dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014); “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.
Financial assets, in scope PSAK No. 55 (Revised 2014): “Financial Instruments: Presentation”, subsequent measurement of financial assets classifed as financial assets measurement on fair values to profit and loss, loans and receivables, held for maturity, or available for sale. The Group determines classification of its financial assets at initial measurement.
Pengakuan Awal Initial Measurement
Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara regular diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.
At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh aset keuangan Grup dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Subsequent measurement of financial assets depends on how classification of the financial assets. As of December 31, 2018 and 2017, the all financial statements of the Group classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gain and lossess are recognized in profit or loss where derecognized or impaired or through the amortisation process.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, persediaan dan uang muka .
This group of financial asset comprises of cash on hand and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, inventories and advances.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
16
Penghentian Pengakuan Derecognition
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.
Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.
Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atu kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran”, liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrument keuangan.
Based on PSAK No. 55 (Revisied 2014): “Financial Instruments: Presentation”, financial liabilities is recognized, if and only Group become one party to the contract terms of the financial instrument.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui, jika an hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari isntrumen keuangan.
Financial liabilities are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan, yang seluruhnya meliputi akun utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka Panjang, utang pembiayaan konsumen, utang kontraktor dan utang pihak berelasi, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau melalui proses amortisasi.
Subsequently, the Group measures all financial liabilities, which comprises of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, consumer financing payable, contractor payables, and due to related parties, at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized or through the amortization process.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan didalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized when, and only when, it is extinguished which the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Saling hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah berdasarkan harga tranksaksi, yang merupakan nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima.
The fair value of a financial instrument on initial recognition is based on the transaction price, which is fair value of the consideration given or received.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
17
Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal berbeda dari harga tranksaksinya, Grup mencatat berdasarkan nilai wajar hanya apabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktif dari aset atau liabilitas yang identic (Input Tingkat I) atau dihitung berdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan, pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi.
When the fair value at initial recognition differs with it transaction price, the Group accounted for based on the fair value only when that fair value represents quoted price in active market for identical asset or liability (Input Level I) or has been calculated based on valuation technique (using income, market or cost approaches) whose include only data from observable market.
Selisih yang timbul tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkan dan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktor waktu, dalam memperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.
Any difference that arise then recognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gain or loss by a time factor, that market participants would consider in setting a price on such asset or liability.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014): “Penurunan Nilai Aset”’ penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014): “Impairment of Assets”, Impairment and impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.
Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as adverse changes in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with defaults on financial assets.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi
For financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang di diskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut,disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
18
Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that individually assessed for impairment are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumnya adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event accurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account. However, the reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the revelsal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan For financial assets carried at cost
Aset keuangan yang berjangka pendek, dicatat pada biaya perolehan. Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnya secara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagal bayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), maka kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.
Short-term financial assets, recognized as their cost. When there is objective evidence of impairment of financial assets carried at cost (such as a significant adverse in business environment, probability of insolvency or significant difficulties faced by the customer), then the impairment loss on financial assets is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall be not reversed.
i. Persediaan i. Inventories
Berdasarkan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014): “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian dan biaya-biaya lain (biaya tidak langsung yang terkait dengan aktivitas penambangan) yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ini ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Based on PSAK No. 14 (Improvement 2014): “Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories comprises all purchases and other costs (Indirect costs related to mining activities) incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan dan kehilangan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan guna menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.
Provision for impairment in respect to obsolescence, damage and lost is determined based on a review of the individual inventory condition to adjust the carrying amount of inventory to its net realizable value.
Seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau terjadinya kerugian.
Any losses from inventory are recognized as an expense in the period of impairment or loss occurs.
j. Biaya Dibayar Di Muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
19
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset Tetap”, dalam mencatat aset tetap. Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Group applying PSAK No. 16 (Improvement 2015): “Fixed Assets”, in recorded of fixed assets. Fixed assets are initially recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if met the recognition criteria.
Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan metode biaya di mana seluruh aset tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, diukur sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Subsequent to initial recognition, the Group uses cost model in which fixed assets, except land that are not depreciated, are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung sejak aset tetap siap untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut
Depreciation begins when the fixed assets are ready for used using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and facilities Kendaraan 8 Vehicles Peralatan dan perlengkapan 4 Equipment and supplies Alat penambangan 8 - 20 Mining equipment Mesin (Leasing) 20 Machinery (Leasing)
Penyusutan diakui bahkan jika nilai wajar aset melebihi jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya. Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya.
Depreciation is recognized even if the fair value of the asset exceeds its carrying amount, as long as the asset’s residual value does not exceed its carrying amount. The residual value of an asset may increase to an amount equal to or greater than the asset’s carrying amount. If it does, the asset’s depreciation charge is zero unless and until its residual value subsequently decreases to an amount below the asset’s carrying amount.
Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.
Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retired from active use unless the asset is fully depreciated.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.
The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes accounted for as change in accounting estimates which recognize on a prospective basis.
Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in profit or loss in the year of derecognition.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
20
l. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi
l. Mining Properties and Exploration and Evaluation Assets
Grup menerapkan PSAK No. 64 (Penyesuaian 2014): “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”, dalam mencatat aset ekplorasi dan evaluasi. Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Group applying PSAK No. 64 (Improvement 2014): “Exploration and Evaluation Activities in Mining of Mineral Resources”, in recorded exploration and evaluation assets. Exploration and evaluation activities involve the seeking for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:
(i) Pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi
geokimia dan geofisika; (i) Collect exploration data by topography, geochemical
and geophysical studies; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling (iii) menentukan dan memeriksa volume serta kualitas
sumber daya; dan (iii) determining and examining the volume and grade of
the resources; and (iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur. (iv) Surveying transportation and infrastructure
requirements.
Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
(i) Sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu;
(i) before obtain the legal rights to explore a specific area;
(ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.
(ii) after proven with the technical feasibility and commercial viability on extracting a mineral resource or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah terhadap indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan UPK) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.
Capitalization of exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for used but subject to be reviewed for impairment indication. When a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest related with the group of operating assets (representing a CGU) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibebankan diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalization of exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating activities.
Ketika cadangan terbukti telah ditentukan, aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi ke “Tambang dalam Pembangunan”, yang merupakan bagian dari akun “Properti Pertambangan”. Seluruh biaya pengembangan
When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under Development”, which are included in “Mining Properties” account. All subsequent development costs relating to
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
21
setelah pengakuan awal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam Pembangunan”.
construction of infrastructure required to operate the mine is capitalized and classified as “Mines under Development”.
Pada saat pengembangan telah selesai, seluruh aset yang termasuk dalam “Tambang dalam Pembangunan” diklasifikasikan ke “Tambang Berproduksi” dalam properti pertambangan atau komponen lain dalam aset tetap. Tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada.
When development has been completed, all assets included in “Mines under Development” are reclassified as either “Producing Mines” under mining properties or other component of fixed assets. Producing mines are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losess, if any.
Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan serta aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.
Mining properties include assets in production and in development stages, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development stage are not amortized until production commenced.
Pada saat proyek konstruksi tambang bergerak ke tahap produksi, kapitalisasi atas biaya konstruksi tambang tertentu dihentikan dan dibebankan sebagai bagian dari biaya persediaan atau dibebankan, kecuali biaya yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan aset pertambangan serta pengembangan cadangan tambang.
When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and charged either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to additions and development of mining asset and development of mineable reserve.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial serta sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
The accumulated costs of producing mines are amortized based on the unit-of-production method from the date of commencement of commercial operations as well as along the mine reserves can be economically recovered. The amortization based on estimated reserves. Changes in reserve estimates are carried out on a prospective basis, commenced at the period of change.
Manajemen menelaah jumlah tercatat properti pertambangan dan biaya eksplorasi dan evaluasi setiap tahun. Apabila jumlah tercatat melebihi nilai kini taksiran produksi selama sisa umur tambang atau periode hak pertambangan yang mana yang lebih pendek, selisihnya dibebankan pada periode berjalan.
Management reviews the carrying amount of mining properties and exploration and evaluation costs each year. If the carrying amount exceeds the present value of estimated production for the remaining life of the mine or mining rights which period is shorter, the difference is charged to the current period.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs
Grup menerapkan ISAK No. 29: “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, dalam mengakui biaya pengupasan lapisan tanah. Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Groups applying ISAK No. 29: “Stripping Costs in the Production Stage of the Open Mine”, in recognition of stripping costs. Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
22
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 (Revisi 2014): “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 (Revised 2014): “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criterias are met:
• Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;
• It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group;
• Grup dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan
• The Group can identify the component of the ore body for which access has been improved; and
• Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
• The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume akual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
23
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan m. Impairment of Non-financial Asset Sesuai PSAK No. 48 (Revisi 2014): “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai apakah terdapat indikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut.
In Accordance PSAK No. 48 (Revised 2014): “Impairment of Assets”, at each reporting date, management assesses whether there is an indication of a non-financial asset may be impaired. If such indication exists, the Group makes an estimate of recoverable amount of the asset.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara 1) nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan 2) nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, Grup memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaan tertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Grup dapat menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.
The recoverable amount for an individual asset is the higher amount between 1) the fair value of an asset or cash-generating unit (CGU) less costs to sale and 2) the value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. In assessing value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, the Group takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the assets in its highest and best use. The Group might use appropriate valuation technique to determine the fair value of assets.
Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.
If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment loss is recognized in profit or loss.
Penilaian yang dilakukan pada setiap tanggal pelaporan juga menguji apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
Assessment made at each reporting date as to whether there is an indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset or CGU. Previous recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset will not exceed the recoverable or carrying amount, net of
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
24
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya ataupun jumlah tercatatnya, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai residunya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
After reversal, the future depreciation of assets is adjusted to allocate the revised carrying amount of asset, less any residual value, using the systematic basis throughout the remaining useful lives.
n. Liabilitas Imbalan Pascakerja n. Post-employment Benefits Liabilities
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Penyesuaian 2015): “Imbalan Kerja”, dalam mengakui labilitas imbalan pascakerja kepada karyawan sesuai dengan ketentuan minimum di dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja tersebut didasarkan pada metode aktuarial Projected Unit Credit setelah memperhitungkan kontribusi yang dibuat oleh Grup terkait dengan program (jika ada).
The Group applying PSAK No. 24 (Improvement 2015): “Employee Benefits”, in provides post-employment benefits to its employees in accordance with the minimum requirement under Law No. 13/2003 on “Manpower”. The calculation of post-employment benefits liabilities is based on the actuarial Projected Unit Credit method after considering the contribution made by the Group to such program (if exist).
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti serta penyesuaian atas biaya jasa lalu. Grup mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain.
The amount recognized as post-employment benefits liabilities in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation and the adjustment for past service costs. The Group recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income.
o. Provisi o. Provisions
Sesuai PSAK No. 57 (Penyesuaian 2014): “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hokum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
In accordance PSAK No. 57 (Improvement 2014): “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, which probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibalik.
The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran lingkungan lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation, and other environmental expenditures incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Grup memiliki liabilitas tertentu untuk merestorasi dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aset sesudah produksi selesai. Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup diakrual menggunakan metode unit produksi sepanjang umur tambang sehingga akrual tersebut akan cukup untuk memenuhi liabilitas tersebut ketika produksi dari sumber daya selesai. Perubahan dalam estimasi biaya restorasi dan lingkungan
The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas and retirement of assets following the completion of production. Such provision for environmental and reclamation expenditures are being accrued on the unit-of-production method over the life of the mine so that the accrual will be adequate to meet those obligations when production from the resource is completed. Changes in estimate of restoration and
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
25
yang harus dikeluarkan dicatat secara prospektif selama sisa umur tambang.
environmental expenditures to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.
Sehubungan dengan masalah lingkungan, di mana Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi.
Pertient to to environmental issues, the Group is the one who responsible and determined that has liabilities and amounts are defined, then the Group shall record accruals for estimated liabilities
Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
In determining whether there are liabilities pertinent to environmental issues, the Group applies the liability recognition criteria based on applicable accounting standards.
p. Tambahan Modal Disetor p. Additional Paid-in Capital
Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 tanggal 25 Juni 2012, tambahan modal disetor meliputi selisih yang timbul dalam kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali, biaya-biaya emisi saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan (fee pendaftaran dan komisi lain yang ditetapkan) dan selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak.
Based on the Regulation No. VIII.G.7 dated June 25, 2012, additional paid-in capital includes the difference arise from business combination involving entities under common control, the direct costs incured in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering (registration fee and other regulatory commission) and difference between tax amnesty assets and liabilities.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Grup menerapkan PSAK No. 23 (Penyesuaian 2014): “Pendapatan”, dalam mencatat pendapatan. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dari penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan. Secara khusus, pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sedangkan pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat kontrak penjualan yang umumnya pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
The Group adopted PSAK No. 23 (Adjustment 2014): “Revenues”, in record revenues. Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue from sales is recognized when the risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the customers. Particularly, revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers while revenues from export sales is recognized under the terms of sales contract commonly when the goods are shipped (FOB Shipping Point).
Penerimaan dari pelanggan yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.
Receipts from customers which do not meet the criteria for revenue recognition are presented as part of “Advances from Customers”.
Beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama periode yang relevan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Interest cost recognized using effective interest method over the relevant period and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Penghasilan dari penerimaan hibah (JOGMEC) diakui sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” pada saat hibah diterima, selanjutnya diamortisasi sesuai dengan beban terkait. Pembayaran kembali atas hibah dilakukan sesuai dengan jumlah saldo kredit ditangguhkan yang belum diamortisasi.
Revenue from grant (JOGMEC) is recognized as "Deferred Revenue" at the time the grant is received, subsequently amortized to expense. The repayment of the grant carried out in accordance with the amount of credit balances of unamortized deferred.
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currency Transactions and Balances
Grup menerapkan PSAK No. 10 (Penyesuaian 2014): “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, dalam mencatat transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang
The Group adopted PSAK No. 10 (Adjustment 2014): “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, in recording transactions and balances in foreign currencies. Transactions in foreign currencies are translated into functional currency (Rupiah) using the exchange rates
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
26
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
prevailing at the dates of the transactions. In the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in the functional currency using Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Any resulting gains or losses from foreign exchanges are credited or charged to current operations.
Nilai tukar kurs mata uang asing ke dalam Rupiah yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah Rp14.481 dan Rp13.548.
The foreign exchange rates into Rupiah as of Desember 31, 2018 and 2017 are Rp14,481 and Rp13,548, respectively.
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Grup menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014): “Pajak Penghasilan”, dalam mencatat pajak penghasilan.
The Group adopted PSAK No. 46 (Improvement 2014): “Income Tax” in recording income tax.
i. Pajak Penghasilan Kini i. Current Income Tax
Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
Pajak kini diakui atas laba kena pajak dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Current income tax is recognized upon taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
ii. Pajak Tangguhan ii. Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiscal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry forward of unused tax credits and unused tax losses, to the extent that can be utilized. The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each end of the reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
27
Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Deferred tax is recognized on taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Sesuai dengan PSAK No. 70: “Akuntansi Aset dan Liabulitas Pengampunan Pajak”, aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui apabila memenuhi ketentuan mengenai pengakuan dalam SAK.
In accordance PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, tax amnesty assets and liabilities are recognized when meet the recognition criteria under SAK.
Pada pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar nilai aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sedangkan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas dalam rangka menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada ketentuan SAK yang relevan untuk masing-masing aset dan liabilitas yang terkait.
At initial recognition, tax amnesty assets are measured at assets value based on Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) while tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to surrender cash or cash equivalents in order to settle the obligation which directly related to the acquisition of tax amnesty assets. The subsequent measurement and derecognition of tax amnesty assets and liabilities refer to the requirement of relevant SAK for each related assets and liabilities.
Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba. Saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak dapat dilakukan.
Any difference between tax amnesty assets and liabilities is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in the equity. The offset between tax amnesty assets and liabilities are not allowed.
Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode SKPP diterbitkan dan disajikan sebagai bagian dari beban usaha.
The payment of redemption is charged directly to profit or loss in the period when SKPP issued and presented as part of operating expenses.
Seluruh saldo klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi dan provisi pajak sebelum pengampunan pajak, disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterbitkan.
All the outstanding of claims for tax refund, deferred tax asset arise from fiscal loss carry forward which not yet compensated and taxes provisions before tax amnesty, are adjusted to profit or loss at the period when SKPP issued.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Penyesuaian 2014): “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham.
In accordance PSAK No. 56 (Improvement 2014): “Earnings per Shares”, basic earnings per share is computed by dividing the income attributable to the owners of the parent entity for the years by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the years after considered the retrospective effect on stock split.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
28
Sedangkan, laba per saham dilusian dihitung dan disajikan apabila Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated when the Company has instruments which are dilutive potential ordinary shares.
u. Segmen Operasi u. Operating Segment
Grup menerapkan PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”, di mana segmen operasi disajikan dengan cara yang serupa dengan pelaporan internal yang disampaikan oleh para manajer segmen kepada pembuat keputusan operasional. Segmen operasi tersebut dikelola secara independent oleh tiap-tiap manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen operasi dalam lingkup wewenangnya. Sedangkan pembuat keputusan operasional adalah pihak yang melakukan penelaahan terhadap laporan segmen di mana laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha.
The Group adopted PSAK No. 5 (Improvement 2015): “Segment Operations”, in which the operating segments are presented consistently with the internal reporting prepared by segment managers to the operational decision maker. Operating segments are independently managed by the respective manager who responsible for the performance of respective operating segment under their charge. While operating decision maker is the one who regularly review the segment result in order to allocate resources to the segment and to assess the segment performance. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each business.
v. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND
JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Adanya ketidakpastian terkait dengan asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of income, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities at the end of reporting period. The uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that required a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future period.
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Judgments Made in the Application of Accounting Policies
Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup.
The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup mengfklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda.
The Group classifies its financial assets and liabilities in accordance with the requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category of financial assets and liabilities has difference impacts on the accounting
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
29
Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l, kebijakan akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.
As disclosed in Note 2l, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.
Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laba rugi.
If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to profit or loss.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Grup beroperasi. Mata uang tersebut merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa atau mata uang dari satu negara yang kekuatan persaingan dan pengaruhnya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates, that the currency mainly influences sales price for goods or services or currency of a country whose competitive forced and regulations mainly determined the sales price of goods and services. Management judgment is required to determine the most appropriate functional currency to describe the economic effect of transactions, events and conditions of the Company’s operations.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were
Keadaan dan asumsi mengenai perkembangan masa depan yang ada saat ini dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap Depreciations of Fixed Assets
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap sdan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi.
Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a common live expectancy. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and mining properties therefore future depreciation charges could be revised.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
30
Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara Determination of Estimates of Coal Reserves
Cadangan merupakan estimasi jumlah batu bara yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik entitas anak. Dalam memperkirakan cadangan batu bara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk kuantitas, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.
Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from subsidiary’s WIUP. In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.
Dalam memperkirakan kuantitas dan/atau nilai kalori cadangan batu bara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batu bara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.
Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan batu bara berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan batu bara dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan batu bara yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, antara lain:
Since the economic assumptions used to estimate coal reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of coal reserves may change from period to period. Changes in reported coal reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, including the following:
Amortisasi properti pertambangan yang dibebankan dalam laba rugi dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset.
Amortization of mining properties charged in the profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change.
• Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.
• Provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.
Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Provision for Environmental and Reclamation Costs
Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan nilai provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup didasarkan pada estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan guna kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu.
The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time.
Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities
Pengukuran liabilitas dan beban imbalan pascakerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya, diperlakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diuraikan dalam atas laporan keuangan konsolidasian.
Measurement of the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses are dependent on its selection of certain actuarial assumption. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual increase salary rate, annual employee resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rights. Actual results that differ from the prior assumptions accounted for in accordance with the accounting policies as described in to consolidated financial statements.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
31
Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut wajar dan telah sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja.
Although the Group believes that the assumptions at the reporting date were reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses.
Perpajakan Taxation
Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan pengampunan pajak, perhitungan pajak sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dianggap benar. Untuk tahun berikutnya perhitungan pajak dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa daluarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah utang pajak dan beban pajak.
The Group as a taxpayers calculate its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulations. Due to tax amnesty, the tax calculation as of December 31, 2017 is considered correct. For the following year, tax calculation considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax obligation and tax expenses.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
32
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Kas Cash on hand
Rupiah 2.240.744.940 272.421.661 Rupiah Dolar Amerika Serikat 39.517.473 39.558.498 United States Dollar
Sub-jumlah 2.280.262.413 311.980.159 Sub-total
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah PT Bank DBS Indonesia 9.706.712.507 9.504.921.870 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 392.065.424 2.102.619.967 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
90.211.534
87.725.575
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
PT Bank Victoria International Tbk 27.736.390 1.068.437.744 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Resona Perdania 14.499.000 -- PT Bank Resona Perdania PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
9.867.519
1.725.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Tbk 7.696.513 7.750.699 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Mega 6.819.645 -- PT Bank Mega PT Bank Permata 1.762.000 -- PT Bank Permata PT Bank Bukopin Tbk 1.180.000 1.900.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk 27.186 -- PT Bank of India Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 431.254.027 113.991.517 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 75.325.973 2.336.137.864 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
32.292.630
15.758.356
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Tbk 30.554.910 5.991.137 PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank of India Indonesia Tbk 4.720.806 -- PT Bank of India Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.896.200 2.709.871 PT Bank Bukopin Tbk
Sub-jumlah 10.835.622.264 15.249.669.599 Sub-total
Deposito Deposits
PT Bank Mega 30.000.000.000 -- PT Bank Mega
Jumlah 43.115.884.677 15.561.649.758 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat saldo bank yang ditempatkan pada pihak berelasi ataupun yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2018 and 2017 there are no cash in bank placed with related parties or used as collateral.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Seluruh piutang usaha disajikan dalam rupiah, tidak dikenakan bunga dan umumnya memiliki syarat pembayaran 14 hari. Piutang Usaha diakui sebesar jumlah tagihan yang diterbitkan di mana telah mencerminkan nilai wajar pada tanggal pengakuan awal.
All trade receivables are presented in rupiah, non- interest bearing and generally have credit terms 14 days. Trade receivables are recognized at the invoiced amount which have been reflected their fair value on initial recognition.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
33
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Details of aging of trade receivables based on aging schedules, are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
PT Glencore Internasional AG 10.734.703.794 -- PT Glencore Internasional AG PT ITOCHU Corporation Toklv 8.663.239.200 -- PT ITOCHU Corporation Toklv PT Trubaindo Coal Mining -- 10.083.700.702 PT Trubaindo Coal Mining PT Quantum Konservasi Energi -- 80.766.627 PT Quantum Konservasi Energi PT Arva -- 21.108.500 PT Arva
Jumlah 19.397.942.994 10.185.575.829 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Pihak berelasi 2.166.503.650 2.212.286.988 Related parties
Pihak ketiga: Third parties:
Karyawan 2.017.968.797 -- Employees Lain-lain 3.415.741.903 200.000.000 Others
Sub-jumlah 5.433.710.700 200.000.000 Sub-total
Jumlah 7.600.214.350 2.412.286.988 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 akun ini seluruhnya merupakan persediaan batu bara dan bahan bakar, PT Bangun Olah Sarana Sukses, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017 this account represent coal and fuel, inventories of PT Bangun Olah Sarana Sukses, a subsidiary with details as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Batu Bara 51.575.086.562 18.897.396.892 Coal Bahan Bakar 900.000.500 2.977.549.193 Fuel
Jumlah 52.475.087.062 21.874.946.085 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar $400.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2018, inventories were insured against fire, theft and other risks under blanket policies of US$400,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses might arised on the insured inventories.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
34
Biaya persediaan yang diakui sebagai bagian dari beban pokok penjualan untuk satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp51.575.086.562 dan Rp18.897.396.893 .
The cost of inventories recognized as part of cost of sales for for the period nine months ended December 31, 2018 and for the year ended December 31, 2017 are Rp51,575,086,562 and Rp18,897,396,893.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak melampaui nilai realisasi netonya sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas persediaan.
Management believes that the carrying amount of inventories as of December 31, 2018 and 2017 are not exceeded their net carrying value therefore allowance for impairment of inventories were not provided.
Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaan bahan bakar adalah sebesar Rp900.000.500.
As of 31 December 2018, fuels inventories are Rp900.000.500.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES Rincian uang muka adalah sebagai berikut: The details of advances are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Biaya Dibayar Dimuka 17.073.979.355 2.201.839.796 Prepaid Expenses Kontraktor 2.720.140.617 21.231.866.619 Contractor Pembelian aset tetap -- 80.672.223 Purchase of fixed assets Lain-lain 57.420.000 -- Others
Jumlah 19.851.539.972 23.514.378.638 Total
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Saldo dan mutasi aset tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Balances and movements of fixed assets as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Bangunan dan Prasarana 119.080.108.556 1.752.076.231 -- 120.832.184.787 Building and facilities
Kendaraan 3.623.238.748 2.865.451.368 -- 6.488.690.116 Vehicles
Peralatan dan Perlengkapan 3.009.014.152 4.448.898.668 -- 7.457.912.820 Equipment and Supplies
Alat Penambangan 1.793.986.728 1.494.635.150 -- 3.288.621.878 Mining equipment
Mesin (Leasing) -- 77.578.091.200 -- 77.578.091.200 Machine (Leasing)
Jumlah Biaya Perolehan 127.506.348.184 88.139.152.617 -- 215.645.500.801 Total Acquisition Cost
Aset Dalam Proses Construction In Process
Bangunan dan Infrastruktur 11.436.467.307 14.263.351.082 -- 25.699.818.389 Building and Infrastructure
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 10.356.828.091 6.018.229.707 -- 16.375.057.798 Building and facilities
Kendaraan 1.138.829.272 684.858.460 -- 1.823.687.731 Vehicles
Peralatan dan Perlengkapan 3.227.307.769 762.819.702 -- 3.990.127.471 Equipment and Supplies
Alat Penambangan 56.713.388 89.765.742 -- 146.479.130 Mining equipment
Mesin (Leasing) -- 557.729.918 557.729.918 Machine (Leasing)
Jumlah Akumulasi Penyusutan
14.779.678.520 8.113.403.529 -- 22.893.082.048
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 124.163.136.971 218.452.237.142 Carrying Amount
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
35
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Bangunan dan Prasarana 84.165.981.586 34.914.126.970 -- 119.080.108.556 Building and facilities
Kendaraan 3.311.044.748 312.194.000 -- 3.623.238.748 Vehicles
Peralatan dan Perlengkapan 2.278.338.011 730.676.141 -- 3.009.014.152 Equipment and Supplies
Alat Penambangan 1.517.657.000 276.329.728 -- 1.793.986.728 Mining equipment
Jumlah Biaya Perolehan 91.273.021.345 36.233.326.839 -- 127.506.348.184 Total Acquisition Cost
Aset Dalam Proses Construction In Process
Bangunan dan Infrastruktur -- 11.436.467.307 -- 11.436.467.307 Building and Infrastructure
Akumulasi Penyusutan
Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 7.180.372.659 3.176.455.432 -- 10.356.828.091 Building and Facilities
Kendaraan 1.166.790.516 -- 27.961.244 1.138.829.272 Vehicles
Peralatan dan Perlengkapan 1.786.720.943 1.440.586.826 -- 3.227.307.769 Equipment and Supplies
Alat Penambangan 2.815.625 53.897.763 -- 56.713.388 Mining equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
10.136.699.743 4.670.940.021 27.961.244 14.779.678.520
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 81.136.321.602 124.163.136.971 Carrying Amount
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut: The allocation of fixed assets depreciation expenses are as follows:
2018 2017
Beban Pokok Penjualan 7.434.979.987 4.495.886.286 Cost of goods sold Beban Umum dan Administrasi 678.423.542 147.092.490 General and administrative expenses
Jumlah
8.113.403.529
4.642.978.776 Total
a. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar $3.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
a. As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets were insured against fire, theft and other risks under blanket policies of US$3,000,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses might arised on the insured fixed assets.
b. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat aset tetap yang tidak digunakan sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif namun tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
b. As of December 31,2018 and 2017, there are no fixed assets that are temporarily not used and suspended from active use but not classified as available for sale.
c. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang.
c. As of December 31, 2018 and 2017, fixed asset are used as collateral for credit facilities of long-term bank loans.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
36
d. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat dari seluruh aset tetap tersebut dapat dipulihkan dan tidak terdapat adanya peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan nilai atas aset tetap.
d. Management believes that the carrying amount of total fixed assets are recoverable and also there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment, therefore no provision for impairment of fixed assets were provided.
10. PROPERTI PERTAMBANGAN 10. MINING PROPERTIES
Akun ini seluruhnya merupakan properti pertambangan PT Bangun Olahsarana Sukses, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account entirely represents mining properties of PT Bangun Olahsarana Sukses, a subsidiary, with the details as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Tambang berproduksi Blok Center 34.969.667.356 34.969.667.356 Producing mines Center Block Akumulasi Amortisasi (9.961.027.046) (7.374.226.999) Accumulated amostization
Nilai Tercatat 25.008.640.310 27.595.440.357 Carrying Amounts
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pembebanan amortisasi properti pertambangan ke biaya produksi masing-masing sebesar Rp 2.586.800.047 dan Rp2.316.256.330.
As of December 31, 2018 and 2017, amortization of mining properties charged to production costs amounted to Rp2.586.800.047 and Rp2.316.256.330 respectively.
Grup menggunakan proyeksi produksi untuk periode sampai dengan cadangan telah habis diproduksi atau berakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, mana yang lebih dahulu. Proyeksi atas produksi menggunakan estimasi manajemen di dalam kemampuan jumlah produksi sampai dengan masa konsesi selesai. Penurunan nilai atas properti pertambangan dilakukan jika jumlah produksi Grup tidak dapat mencapai jumlah cadangan terbukti sampai dengan akhir masa konsesi.
The Group uses the projected production for the period until the reserve has been fully manufactured or anticipated of the concession has been expired, whichever is earlier. The projection of production uses management estimation within the total production capability until the concession period is over. Impairment of mining properties is carried out if the total production of the Group can not achieve the proven reserves until the end of the concession period.
Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah terpulihkan atas properti pertambangan sama dengan jumlah tercatat dari properti pertambangan.
As of December 31, 2018, recoverable amount of minning property is equal to the carrying amount of mining properties.
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen atas rencana produksi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas properti pertambangan.
Based on its assessment on the production plan, management believes that there is no impairment indication for mining properties.
11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 11. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Rincian aset eksplorasi dan evaluasi adalah sebagai berikut: Details of exploration and evaluation assets are as follows:
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
PBS 8.247.101.603 1.380.000.000 -- 9.627.101.603 PBS
PB 54.105.316.136 12.998.589.411 -- 67.103.905.547 PB
BOS 40.839.841.327 808.011.950 -- 41.647.853.277 BOS
EAB 15.491.733.483 9.839.000 -- 15.501.572.483 EAB
PNR 406.124.728 -- 406.124.728 -- PNR
BPL 22.934.155 -- -- 22.934.155 BPL
PPR 754.250.780 2.730.467 -- 756.981.247 PPR
Jumlah 119.867.302.212 15.199.170.828 -- 134.660.348.312 Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
37
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Addition Deduction Ending Balance
PBS 2.230.101.603 6.017.000.000 -- 8.247.101.603 PBS
PB 8.395.722.191 45.709.593.945 -- 54.105.316.136 PB
BOS 19.229.150.648 21.610.690.679 -- 40.839.841.327 BOS
EAB 4.329.447.699 11.162.285.784 -- 15.491.733.483 EAB
IJN 579.787.000 -- 579.787.000 -- IJN
IPPC 453.298.280 -- 453.298.280 -- IPPC
SMK 2.494.500.000 -- 2.494.500.000 -- SMK
PNR -- 406.124.728 -- 406.124.728 PNR
BPL -- 22.934.155 -- 22.934.155 BPL
PPR -- 754.250.780 -- 754.250.780 PPR
Jumlah 37.712.007.421 85.682.880.071 -- 119.867.302.212 Total
Penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi dilakukan jika terindikasi bahwa jumlah tercatat melebihi jumlah terpulihkan, Grup menguji penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi jika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa dalam area of interest telah kadaluwarsa atau diperkirakan tidak akan diperbarui serta area of interest tidak menunjukkan penemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangan dan Grup telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi dalam area of interest tersebut.
Impairment of exploration and evaluation assets is made if indicated that the carrying amount exceeds the recoverable amount, the Group tests the impairment value of exploration and evaluation assets if the facts and conditions indicate that the area of interest has expired or is not expected to be renewed and the area of interest does not reach the mining economic of scale and the Group has decided to discontinue exploration and evaluation activities within the area of interest.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada aset eksplorasi dan evaluasi yang ditangguhkan.
As of Desember 31, 2018 and 2017, management believes that there is no indication of impairment on deferred exploration and evaluation assets.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut: Details of other non-current assets are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Jaminan pasca tambang 8.315.001.185 8.020.343.548 Post-mining guaranteed Jaminan reklamasi 4.313.701.602 4.313.701.602 Reclamation guaranteed Biaya emisi ditangguhkan -- 5.955.983.416 Deferred emission cost Lain-lain 2.018.026.179 348.375.000 Others
Jumlah 14.646.728.966 18.638.403.566 Total
Jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang merupakan jaminan yang dibayarkan Grup kepada pemerintah terkait kegiatan eksplorasi Grup.
Reclamation and post-mining guaranteed are Group guarantees paid to the government regarding Group exploration activities.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
38
13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
Rincian utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: Details of long-term bank loan are as follow:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
PT Bank Victoria Syariah 23.030.366.344 24.535.936.636 PT Bank Victoria Syariah
Jumlah 23.030.366.344 24.535.936.636 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
15.000.000.000
--
Less current maturities
Bagian jangka panjang
8.030.366.344
24.535.936.636
Long-term maturities
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The loan facility are secured by these following collaterals:
• Aset tetap berupa alat berat minimum sebesar $2.950.000.
• Minimum fixed asset of mining equipment amounted US$2,950,000.
• Persediaan minimum sebesar $127.500.000. • Minimum inventories of US$127,500,000.
PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah
Berdasarkan Akta Akad Pembiayaan Investasi Dengan Prinsip Murabahah No. 67 tanggal 16 Agustus 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Victoria Syariah sebesar Rp 10.000.000.000 yang telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2017. Fasilitas tersebut digunakan untuk investasi pembelian barang material pembangunan Barge Loading Conveyor untuk proyek di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan selama 60 kali dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2022.
Based on the Deed of Investment Financing With Murabahah Principle No. 67 dated August 16, 2017, the Company obtained a financing facility from PT Bank Victoria Syariah amounted Rp 10,000,000,000 which has been fully redeemed in 2017. The facility is used for investment in the purchase of materials for the construction of Barge Loading Conveyor for the project in Kutai Barat, East Kalimantan. This loan payment is payable monthly for 60 times and will be due on 16 August 2022.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
The loan facility are secured by these following collaterals:
• Empat Unit Apartemen atas nama PT Forza Indonesia, pihak berelasi.
• Four Apartment Units on behalf of PT Forza Indonesia, related parties.
• Jaminan Pribadi dari Freddy Setiawan, Direktur. • Personal Guarantee from Freddy Setiawan, Director.
• Menggunakan fasilitas pembiayaan selain dari tujuan yang telah disepakati.
• Use financing facilities other than the agreed objectives.
• Mengubah anggaran dasar, susunan direksi, pemegang saham dan komisaris.
• Changing the articles of association, the composition of directors, shareholders and commissioners.
• Melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau melepaskan aset Perusahaan.
• Conducting mergers, acquisitions and sales or releasing Company assets.
• Membagikan dividen dan melunasi utang kepada pemegang saham.
• Distributing dividends and paying off debt to shareholders.
• Mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain. • Earn money or credit from other parties.
• Memberikan pinjaman kepada pihak lain. • Provide loans to other parties.
• Mengajukan kepailitan kepada Pengadilan Niaga. • Filing bankruptcy to the Commercial Court.
Berdasarkan Surat No.145/DKom/XII/2017 tanggal 8 Desember 2017, Victoria Syariah menyetujui permohonan pencabutan ketentuan fasilitas pembiayaan. Pecabutan ketentuan fasilitas terkait dengan pembagian dividen, di mana pembagian dividen dapat dilakukan maksimal 20% dari laba ditahan dan telah mendapat persetujuan dari Victoria Syariah.
Based on Letter No.145/DKom/XII/2017 dated 8 December 2017, Victoria Syariah approved the revocation of financing facility. Revocation of facility related to the distribution of dividends, which the dividends can be a maximum of 20% of retained earnings and has received approval from Victoria Syariah.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
39
Pada tahun 2017, berdasarkan Perjanjian Kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit yang digunakan untuk modal kerja. Fasilitas kredit tersebut dikenakan tingkat bunga 7,25% per tahun. Rincian fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut:
In 2017, based on Credit Agreement with PT Bank Victoria International Tbk (Victoria), the Company obtained several credit facilities used for working capital. The loan facility bears interest rate of 7.25% per annum. The details of the credit facilities are as follows:
2017
No. Perjanjian
Kredit/ No. Loan
Agreement
Tanggal/Dated
Jatuh Tempo/ Due Date
Jumlah Pinjaman/ Total Loans
Demand Loan I 801/DL/IX/17 22 September 2017/
September 22, 2017 22 September 2018/ September 22, 2018
10.000.000.000 Demand Loan I
Demand Loan II 811/DL/IX/17 26 September 2017/
September 26, 2017 26 September 2018/ September 26, 2018
12.000.000.000 Demand Loan II
Demand Loan III 822/DL/IX/17 27 September 2017/
September 27, 2017 27 September 2018/ September 27, 2018
16.000.000.000 Demand Loan III
Demand Loan IV 830/DL/IX/17 27 September 2017/
September 27, 2017 27 September 2018/ September 27, 2018
12.000.000.000 Demand Loan IV
Jumlah
50.000.000.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah tercatat fasilitas tersebut adalah sebesar Rp50.000.000.000
As of December 31, 2017, the carrying amount of these facilities amounted to Rp50,000,000,000.
Perjanjian pinjaman mencakup beberapa persyaratan tertentu yang mengharuskan Perusahaan untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain:
The loan agreement covers several covenants which required the Company to obtain written consent from the bank before conducting certain matters amoung others:
• Mengubah anggaran dasar, susunan direksi, pemegang saham dan komisaris.
• Melakukan merger, akuisisi dan penjualan atau melepaskan aset Perusahaan.
• Membagikan dividen dan melunasi utang kepada pemegang saham.
• Mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain.
• Memberikan pinjaman kepada pihak lain.
• Change the articles of association, composition of the boards of the director, shareholders and commissioners.
• Conducting mergers, acquisitions and sales or releasing the Company assets.
• Distribute dividend and settle debts to shareholders.
• Obtain credit loan from other parties.
• Provide loans to other parties.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan dan Pencabutan Covenant pada Akta Perjanjian Kredit BOS, entitas anak, No. 161/FTM-EKS/KM/XI/17 tanggal 15 November 2017, Victoria menyetujui:
Based on letter No. 161/FTM-EKS/KM/XI/17 dated 15 November 2017 in connection with the Notice of Approval and Covenant Revocation on Deed of Credit Agreement, Victoria agreed:
• Ratifikasi terkait dengan Perubahan Anggaran Dasar, sturktur permodalan, susunan pemegang saham Perseroan dan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dan
• Pencabutan mengenai pembatasan pembagian dividen.
• Ratification related to Amendment of Articles of Association, capital structure, shareholder structure and composition of members of the Board of Directors and Board of Commissioners, and
• Revocation of restrictions on dividend distributions.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
40
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES Rincian dari utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on suppliers are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Pihak Ketiga Third Parties
PT Hexa Finance Indonesia 20.754.392.251 164.460.942 PT Hexa Finance Indonesia PT. Gas Emas 5.236.650.355 4.172.134.132 PT. Gas Emas PT Asia Development 5.153.502.515 925.136.101 PT Asia Development PT Sinergi Mitra Jaya Abadi 1.964.698.530 -- PT Sinergi Mitra Jaya Abadi PT Armindo Prima 1.646.518.757 -- PT Armindo Prima PT Buena Persada Mining Service 1.497.774.444 -- PT Buena Persada Mining Service PT Artha Asia Fianance 1.469.688.450 -- PT Artha Asia Finance PT Angsa Emas Perdana 1.445.290.600 -- PT Angsa Emas Perdana PT Coateshire Indonesia 1.093.369.992 -- PT Coateshire Indonesia PT Usaha Maju Shipping 1.001.488.784 341.366.021 PT Usaha Maju Shipping PT Quantuss Consultant Ind 999.603.473 865.359.405 PT Quantuss Consultant Ind PT Recsalog 593.230.000 593.230.000 PT Recsalog PT Kencana Prima Mahakam 391.900.000 391.900.000 PT Kencana Prima Mahakam PT Pelayaran Lautan Berkat 174.977.853 174.977.853 PT Pelayaran Lautan Berkat PT. Samgeo Bor 106.798.401 1.215.506.273 PT. Samgeo Bor
PT Seratah Borneo Abadi 55.992.450 55.992.451 PT Seratah Borneo Abadi PT. Runge Pincock Minarco -- 1.660.824.000 PT. Runge Pincock Minarco Citra Atlantis -- 822.394.320 Citra Atlantis PT Trimega Utama Corporindo -- 800.048.317 PT Trimega Utama Corporindo PT Galant Service -- 656.451.299 PT Galant Service PT Sinar Perindotindo Utama -- 620.897.100 PT Sinar Perindotindo Utama Lain-lain (di bawah 1 Miliar) 11.841.504.718 3.937.035.135 Others (Under 1 Billion)
Jumlah 55.427.381.573 17.233.252.407 Total
Rincian saldo utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
Details of aging of trade payables based on aging schedules, are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Belum Jatuh Tempo 1.729.532.687 1.909.911.745 Not yet due Telah Jatuh Tempo Overdue
Kurang dari 30 hari 5.003.153.972 745.845.945 Less than 30 days 31 - 60 hari 9.215.258.405 729.297.254 31 - 60 days 61 - 90 hari 10.179.434.340 -- 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 29.300.002.169 13.848.197.463 More than 90 days
Jumlah 55.427.381.573 17.233.252.407 Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
41
15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES a) Jangka Pendek a) Short Therm
Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other payables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Pihak Berelasi 7.723.795.805 11.017.662.814 Related Parties
Pihak Ketiga Third parties LH Asian (EFA) 46.995.363.474 3.803.987.801 LH Asian (EFA) PT. MCC 11.449.521.792 19.901.020.817 PT. MCC Mikasa PTE. LTD 4.943.045.636 -- Mikasa PTE. LTD
PT Batavia Prosperindo 4.000.000.000 -- PT Batavia Prosperindo PT Aneka Samudra Lintas 2.073.296.887 -- PT Aneka Samudra Lintas
CV Megah Jaya Abadi 2.022.450.000 2.022.450.000 CV Megah Jaya Abadi CV Megah Jaya Sakti 2.000.000.000 2.000.000.000 CV Megah Jaya Sakti CV Martini Mandiri 1.586.000.000 1.777.656.000 CV Martini Mandiri
PT. Energi Petro Perkasa -- 2.959.666.200 PT. Energi Petro Perkasa MSP (Victoria) -- 2.434.547.258 MSP (Victoria)
Lain-lain (di bawah 1 Miliar) 4.010.375.079 13.917.817.465 Others (Under 1 Billion)
Jumlah 79.080.052.868 48.817.145.541 Long-term maturities
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Pihak Berelasi Related Parties PT. Megah Prakarsa utama 2.331.515.625 2.331.515.625 PT Megah Prakarsa utama PT Kencana Unggul Semesta 408.847.783 408.847.783 PT Kencana Unggul Semesta PT Pratama Alam Sentosa 3.612.390.719 3.612.390.719 PT Pratama Alam Sentosa PT Irfindo Reputasi Utama -- 27.500.001 PT Irfindo Reputasi Utama
Jumlah 6.352.754.126 6.380.254.127 Total
Akun utang lain-lain terkait dengan transaksi di luar aktivitas utama Grup terutama dalam bentuk pinjaman yang tidak dikenakan bunga dan diselesaikan oleh Grup dalam waktu satu tahun.
Other payables mainly related with non-major operational activity of the Group primarily in the form of non-interest bearing loans and settled by the Group within one year.
b) Jangka Panjang b) Long Therm
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
PT Hexa Finance Indonesia 41.508.784.502 -- PT Hexa Finance Indonesia PT Bank Central Asia Finance 667.974.289 -- PT Bank Central Asia Finance
Jumlah 42.176.758.791 -- Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
42
16. UANG MUKA PENJUALAN 16. ADVANCE IN SALES Rincian uang muka penjualan adalah sebagai berikut: The details of advance in sales are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
PT Trubaindo Coal Mining 7.758.331.065 -- PT Trubaindo Coal Mining PT Bharinto Ekatama 2.586.110.315 -- PT Bharinto Ekatama PT Prima Energi Services -- 24.520.477.553 PT Prima Energi Services Glencore International AG -- 14.452.162.633 Glencore International AG PT Tri Sapta Sejahtera -- 190.903.300 PT Tri Sapta Sejahtera
Jumlah 10.344.441.380 39.163.543.486 Total
17. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 17. DEFFERED REVENUE
Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: The details of prepaid tax are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Hutang Jogmeg 32.822.101.304 31.557.704.690 Jogmeg Payable
Jumlah 32.822.101.304 31.557.704.690 Total
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes
Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut: The details of prepaid taxes are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
PPh 22 -- 421.742.393 Article 22
PPh 29 516.125 -- Article 29
Jumlah 516.125 421.742.393 Total
b. Utang Pajak b. Tax Payables
Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of tax payables are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Perusahaan The Company Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 343.071.200 632.400 Article 21 Pasal 22 -- 12.687.499 Article 22 Pasal 23 20.117.060 -- Article 23 Pasal 4 (2) Pajak final 28.500.000 28.500.000 Article 4 (2) Final tax
Sub-jumlah 391.688.260 41.819.899 Sub-total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
43
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 15 31.475.442 -- Article 15 Pasal 21 182.624.950 463.735.103 Article 21 Pasal 23 1.147.305.474 1.180.275.388 Article 23 Pasal 29 6.220.498.578 1.690.770.070 Article 29 Pasal 4 (2) 6.750.000 32.122.350 Article 4 (2)
Sub-jumlah 7.588.654.444 3.366.902.911 Sub-total
Jumlah 7.980.342.704 3.408.090.410 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefits (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of income tax benefit (expense) are as follow:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan -- (18.000.000) The Company Entitas anak (8.896.313.250) (8.329.101.118) Subsidiaries
Subjumlah (8.896.313.250) (8.347.101.118) Sub-Total
Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense)
Perusahaan -- 10.716.750 The Company Entitas Anak -- -- Subsidiaries
Subjumlah -- 10.716.750 Sub-Total
Bersih
(8.896.313.250)
(8.336.384.368)
Net
d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan - Perusahaan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years and estimated taxable income or fiscal loss - Company are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
31.197.718.894
32.336.375.669
Income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak
(35.840.016.390)
(30.171.506.772)
Loss (income) before tax of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(4.642.297.496)
2.164.868.897
Income (loss) before income tax of the Company
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
44
Penghasilan yang telah dipotong PPH Final
--
(2.164.868.897)
Income that have been deducted with final tax
Taksiran Penghasilan Kena Pajak -- -- Estimated Taxable Income Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Kini
--
--
Estimated Income Tax Expenses - Current
Pajak Dibayar dimuka : Prepaid Tax:
PPh pasal 22 -- -- Income Tax Art 22
Taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan - Perusahaan
--
--
Estimated taxable income for current year - the Company
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates to income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
31.197.718.894
32.336.375.669
Income (loss) before income tax per Consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income
Rugi (laba) entitas anak sebelum
pajak
(35.840.016.390)
(30.171.506.772) Loss (income) before tax
of subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan - Perusahaan
(4.642.297.496)
2.164.868.897 Income (loss) before income tax of the
Company
Manfaat (beban) pajak penghasilan
Perusahaan
--
-- Income tax benefit (expense)
The Company Entitas anak (8.896.313.250) (8.336.384.368) Subsidiaries
Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan Konsolidasian
(8.896.313.250)
(8.336.384.368) Consolidated Income
Tax Benefit (Expense)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
45
e. Pajak Penghasilan Tangguhan e. Deferred Income Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Saldo Awal/ Beginning Balance
Dikreditkan
(Dibebankan) ke Laba Rugi/
Credited (Charged) to Profit or Loss
Dikreditkan (Dibebankan) ke
Penghasilan Komprehensif Lain/
Credited (Charged) to Other Comprehensive
Income
Penyesuaian/ Adjustment
Saldo Akhir/ Ending Balance
Perusahaan The Company Rugi fiskal -- -- -- -- -- Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja -- -- -- -- -- benefit liabilities
Entitas anak Subsidiary Rugi fiscal 94.732.161 -- -- -- 94.732.161 Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 216.182.250 -- -- (65.907.504) 150.274.746 benefit liabilities Provisi untuk Provision for pengelolaan dan environmental and
Reklamasi Lingkungan hidup
1.413.568.920
--
--
--
1.413.568.920
Reclamation
costs
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
1.724.483.331
--
--
(65.907.504)
1.658.575.827
Total Deffered Tax Assets
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo Awal/ Beginning Balance
Dikreditkan
(Dibebankan) ke Laba Rugi/
Credited (Charged) to Profit or Loss
Dikreditkan (Dibebankan) ke
Penghasilan Komprehensif Lain/
Credited (Charged) to Other Comprehensive
Income
Penyesuaian/ Adjustment
Saldo Akhir/ Ending Balance
Perusahaan The Company Rugi fiskal -- -- -- -- -- Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja -- -- -- -- -- benefit liabilities
Entitas anak Subsidiary Rugi fiskal 3.922.293.062 (3.827.560.901) -- -- 94.732.161 Fiscal loss Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 159.273.500 61.292.750 (4.384.000) 216.182.250 benefit liabilities Provisi untuk Provision for pengelolaan dan environmental and
Reklamasi Lingkungan hidup
1.413.568.920
--
--
--
1.413.568.920
Reclamation
costs
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
5.495.135.482
(3.766.268.151)
(4.384.000)
--
1.724.483.331
Total Deffered Tax
Assets
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
46
19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES
Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Gaji 239.672.000 239.672.000 Salaries Jasa tenaga ahli -- 4.480.000.000 Professional fee Lain-lain 157.271.478 157.271.478 Others
Jumlah
396.943.478
4.876.943.478
Total
20. UTANG KONTRAKTOR 20. CONTRACTOR PAYABLES
Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Utang Kontraktor 72.711.258.615 106.431.620.527 Contractor Payables
Jumlah
72.711.258.615
106.431.620.527
Total
21. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 31 Desember 2018, di mana menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and the Group accrued post-employment benefits liabilities based on the actuarial calculation prepared by PT RAS Actuarial Consulting, an independent actuary, whose report dated December 31, 2018, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Umur pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal pension age Tingkat diskonto per tahun/periode 7.50% 8.50% Discount rate per year/period Tingkat kenaikan gaji per tahun/periode 6.00% 6.00% Salary increase rate per year/period Tingkat mortalitas TMI III – 2011 TMI III – 2011 Mortality rate Tingkat pengunduran diri at the age of 52 at the age of 52 Resignation rate
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Reconciliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follow:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo awal 969.174.000 637.094.000 Beginning balance Biaya jasa kini 628.764.000 191.018.000 Current service cost Biaya bunga 70.265.000 54.153.000 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial yang
Diakui pada penghasilan komprehensif lain:
Actuarial loss (gain) recognized in other
Comprehensive income: Dampak perubahan pengalaman 80.044.000 (85.123.000) Effect on experience adjustments Dampak penyesuaian asumsi keuangan (211.248.000) 172.032.000 Effect on change in financial asssumption
Saldo Akhir
1.536.999.000
969.174.000
Ending balance
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
47
Rincian beban imbalan pascakerja yang diakui di dalam laba rugi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The details of post-employment benefits expenses recognized in profit or loss for the year are as follow:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Biaya jasa kini 628.764.000 191.018.000 Current service cost Biaya bunga 70.265.000 54.153.000 Interest cost
Jumlah
699.029.000
245.171.000
Total
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut: The movements of post-employment benefits liabilities are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo awal 969.174.000 637.094.000 Beginning balance Beban imbalan pascakerja tahun berjalan
699.029.000
245.171.000
Post-employment benefits expenses for The year
Jumlah yang diakui dalam penghasilan Komprehensif lain
(131.204.000)
86.909.000
Amount recognized in other comprehensive income
Saldo Akhir
1.536.999.000
969.174.000
Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2018, analisis sensitivitas dari perubahan tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut:
As of December 31, 2018, the sensitivity analysis of change in the assumed discount rate and salary rate (which other variables held constant) would have the following effects:
Perubahan Asumsi/ Change in Assumptions
Liabilitas Imbalan Pascakerja/ Post-employment Benefits Liabilities
Tingkat diskonto/ Kenaikan 1%/Increase 1% 1.410.762.000
Discount rate Penurunan 1%/Decrease 1% 1.684.770.000
Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 1%/Increase 1% 1.686.192.000 Salary increase rate Penurunan 1%/Decrease 1% 1.407.600.000
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi tidak terpisah satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.
22. PROVISI UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
22. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS
Akun ini merupakan provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup terkait kegiatan usaha BOS, entitas anak, yang mencerminkan bagian jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.
This account represent provision for environmental and reclamation costs related with activity business of BOS subsidiary, which reflect the accrued portion of the environmental and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life
Provisi ini dihitung secara akrual dengan menggunakan metode unit yang diproduksi dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu area pertambangan.
The provision is accrued using the unit-of-production method by considering estimated total closure costs and the remaining reserves of the mining area.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
48
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh manajemen. Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penyisihan yang dibentuk telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang timbul dari kegiatan penutupan tambang sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The current estimated costs internally calculated by management. Management believes that the accumulated provision is sufficient to cover all liabilities arising from these mine closure activities up to the consolidated statements of financial position date.
Mutasi provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for environmental and reclamation costs are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Saldo awal 6.406.244.981 5.654.275.681 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan -- 751.969.300 Provision made during the year
Saldo Akhir
6.406.244.981
6.406.244.981
Ending balance
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan (%)/
Pemegang Saham Issued and
Fully Paid Percentage of
Ownership (%) Jumlah/
Total
Shareholders
PT Megah Prakarsa Utama
631.400.000
45,10%
63.140.000.000
PT Megah Prakarsa Utama
PT Sapphire Mulia Abadi 136.800.000 .. 9,77% 13.680.000.000 PT Sapphire Mulia Abadi
PT Kencana Unggul Semesta 136.800.000 9,77% 13.680.000.000 PT Kencana Unggul Semesta
PT Atjeh Pasifik Sejahtera 60.000.000 4,29% 6.000.000.000 PT Atjeh Pasifik Sejahtera
Kumar Jairamdas Aildasani 35.000.000 2,50% 3.500.000.000 Kumar Jairamdas Aildasani
Masyarakat 400.000.000 28,57% 40.000.000.000 Public Jumlah
1.400.000.000
100,00%
140.000.000.000
Total
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan (%)/
Pemegang Saham Issued and
Fully Paid Percentage of
Ownership (%) Jumlah/
Total
Shareholders
PT Megah Prakarsa Utama
631.400.000
63,14%
63.140.000.000
PT Megah Prakarsa Utama
PT Sapphire Mulia Abadi 136.800.000 .. 13,68% 13.680.000.000 PT Sapphire Mulia Abadi
PT Kencana Unggul Semesta 136.800.000 13,68% 13.680.000.000 PT Kencana Unggul Semesta
PT Atjeh Pasifik Sejahtera 60.000.000 6% 6.000.000.000 PT Atjeh Pasifik Sejahtera
Kumar Jairamdas Aildasani 35.000.000 3,5% 3.500.000.000 Kumar Jairamdas Aildasani Jumlah
1.000.000
100,00%
100.000.000.000
Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
49
a. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 21 tanggal 6 Juli 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:
a. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 21 dated 6 July 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:
- Perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT
Megah Pratama Resources menjadi PT Borneo Olah Sarana Sukses.
- The change of Company's name formerly is PT Megah Pratama Resources becomes PT Borneo Olah Sarana Sukses.
- Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp100.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp60.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp100.000 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh pemegang saham secara proporsional.
- The increase of the Company’s authorized share capital from Rp100,000,000,000 to Rp400,000,000,000 and issued an fully paid capital stock from Rp60,000,000,000 to Rp100,000,000,000 with a par value of Rp 100,000 per share, which subscribed and fully paid by shareholders in proportion.
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0014021.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 7 Juli 2017.
The above amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0014021.AH.01.02 Tahun 2017 dated July 7, 2017.
b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 109 tanggal 23 Oktober 2017 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:
b. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 109 dated October 23, 2017 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:
- Menjual saham PT Megah Prakarsa Utama
sebanyak 68.600 lembar saham kepada PT Atjeh Pasifik Sejahtera 60.000 lembar saham, Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 8.600 lembar saham.
- Sell shares of PT Megah Prakarsa Utama amounted to 68,600 shares to PT Atjeh Pasifik Sejahtera amounted to 60,000 shares and Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 8,600 shares.
- Menjual saham PT Sapphire Mulia Abadi kepada
Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 13.200 lembar saham.
- Sell shares of PT Sapphire Mulia Abadi to Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 13.200 shares.
- Menjual saham PT Kencana Unggul Semesta
kepada Tn. Kumar Jairamdas Aildasani sebanyak 13.200 lembar saham.
- Sell shares of PT Kencana Unggul Semesta to Mr. Kumar Jairamdas Aildasani amounted to 13.200 shares.
- Merubah nilai nominal saham dari Rp100.000 per
lembar menjadi Rp100 per lembar, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.000.000.000 lembar.
- Changes the par value of shares from Rp100,000 per share to Rp100 per share, so that the number of shares outstanding is 1,000,000,000 shares.
c. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 37 tanggal 12 Maret 2018 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:
c. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 37 dated March 12, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., shareholders have approved, among others:
- Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan
Perusahaan sebanyak 400.000.000 saham, masing-masing saham bernilai Rp100 melalui penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.
- Approve the issuance of shares in the Company's deposits amounted to 400,000,000 shares, each share amounted to Rp100 through the initial public offering.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
50
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder’s value.
Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara liabilitas neto dengan jumlah ekuitas. Liabilitas neto meliputi seluruh liabilitas dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as liabilities less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Jumlah liabilitas 345.989.440.969 350.797.573.097 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 43.115.884.677 15.561.649..758 Less cash on hand and in banks
Liabilitas neto 302.873.556.292 350.782.012.206 Net liabilities Ekuitas 190.878.274.768 15.161.773.031 Equity
Rasio liabilitas neto terhadap modal
1,58
23,13
Net debt to equity ratio
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2018 and 2017, the details of additional paid-in capital are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Selisih kombinasi bisnis entitas sepengendali antara harga pengalihan saham dengan porsi nilai buku pada entitas anak
Difference in business combination under common control entirely of between the transfer price shares and portions in book value subsidiary
Jumlah tercatat (aset) liabilitas neto Carrying value of net (assets) liabilities PNR -- 1.155.098.189 PNR PNR -- (82.476.002) PNR PPR -- -- PPR
Sub-jumlah -- 1.072.622.187 Sub-total Saldo Awal 30.625.262.356 29.552.640.169 Beginning Balance
Bersih
30.625.262.356
30.625.262.356
Net
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
51
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian kepentingan nonpengendali adalah sebagai berikut: The details of non-controlling interests are as follows:
a. Kepentingan Nonpengendali atas Aset Neto Entitas Anak a. Non-controlling Interest in Net Assets of Subsidiaries
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
BPL 902.013 1.309.511.411 BPL PNR 2.549.390 (2.190.358.094) PNR PPR 2.045.275 (449.306.056) PPR
Jumlah
5.496.678
(1.330.152.739)
Total
b. Kepentingan Nonpengendali atas Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Entitas Anak
b. Non-controlling Interest in Total Comprehensive Income (Loss) of Subsidiaries
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
BPL (4.994) (338) BPL PPR (417) (18) PPR PNR 288.128 87.542 PNR
Jumlah
282.717
87.071
Total
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah Aset/ Total Assets
Jumlah
Liabilitas/ Total Liabilities
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit
(Loss) For The Year
Penjualan Neto/ Net Sales
PNR 481.836.570.202 333.651.968.272 28.504.866.432 272.403.703.821 PNR PPR 10.426.968.301 1.385.247.893 (2.153.668) -- PPR BPL 15.831.659.125 1.299.473.075 (49.942.512) -- BPL
Jumlah 508.095.197.628 336.336.689.240 28.452.770.252 272.403.703.821 Total
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Jumlah Aset/ Total Assets
Jumlah
Liabilitas/ Total Liabilities
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit
(Loss) For The Year
Penjualan Neto/ Net Sales
PNR 337.605.950.134 280.050.620.783 21.924.054.419 209.702.419.422 PNR PPR 9.044.374.325 500.000 2.246.681 -- PPR BPL 15.771.765.621 1.189.634.075 (84.127.911) -- BPL
Jumlah 362.422.090.080 281.240.754.858 21.842.173.189 209.702.419.422 Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
52
26. PENJUALAN BERSIH 26. NET SALES
Rincian penjualan neto selama tahun berjalan yang seluruhnya dilakukan dengan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of net sales for the year which entirely made with to third parties are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Glencore International AG 110.154.874.558 99.179.875.443 Glencore International AG
PT Trubaindo Coal Mining 98.784.005.169 90.150.909.791 PT Trubaindo Coal Mining
PT Bharinto Ekatama 36.737.174.603 -- PT Bharinto Ekatama
PT Indominco Mandiri 14.712.903.551 -- PT Indominco Mandiri Itochu Corporation Toklv 8.663.239.200 -- Itochu Corporation Toklv
Lain-lain 3.351.506.740 20.371.634.188 Others
Jumlah
272.403.703.821
209.702.419.422
Total
Rincian penjualan dari pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of sales with customer which exceeding 10% from net sales are as follows:
Penjualan/Sales
Persentase terhadap penjualan neto/ Percentage to net sales
31 Desember 2018/ December
31, 2018
31 Desember 2017/ December
31, 2017
31 Desember 2018/ December
31, 2018
31 Desember 2017/ December
31 2017
Glencore International AG 110.154.874.558 99.179.875.443 40,44% 47,30 Glencore International AG Trubaindo Coal Mining 98.784.005.169 90.150.909.791 36,26% 42,99% Trubaindo Coal Mining PT Bharinto Ekatama 36.737.174.603 -- 13,49% -- PT Bharinto Ekatama
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Jasa penambangan 92.773.486.421 79.145.139.907 Mining services
Bahan bakar 50.238.173.844 16.879.111.054 Fuel
Gaji dan tunjangan 12.083.088.769 7.301.051.445 Salaries and welfare Penyusutan 7.434.979.987 4.495.886.286 Depreciation
Sewa alat dan perlengkapan 6.862.309.383 17.260.465.460 Tools and supplies rent
Perbaikan dan pemeliharaan 5.043.730.530 3.277.195.097 Repair and maintenance
Perijinan 3.206.608.024 377.058.794 Permits
Amortisasi properti pertambangan 2.586.800.047 2.316.256.330 Amortization of mining properties
Pengangkutan 1.821.785.960 2.918.315.716 Freight CSR 1.480.870.114 63.794.000 CSR
Proyek pengembangan tambang 823.000.000 600.000.000 Mining development project
Royalti 262.000 16.170.987.602 Royalty Pengelolaan dan reklamasi lingkungan
hidup
--
751.969.300
Environmental and
reclamation costs
Lain-lain 4.393.340.226 2.183.337.049 Others
Jumlah biaya produksi
188.748.435.305 153.740.568.040 Total production cost
Batu bara - persediaan awal 18.897.396.892 10.678.785.890 Coal inventories - Beginning balance
Batu bara - persediaan akhir (51.575.086.562) (18.897.396.893) Coal inventories - Ending balance
Beban Pokok Penjualan 156.070.745.635 145.521.957.037 Cost of Sales
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
53
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
31 Desember 2018/
December 31, 2018 31 Desember 2017/
December 31, 2017
Pengangkutan 22.614.084.544 17.677.610.646 Freight Perkapalan 3.595.387.505 2.282.859.456 Shipping Komisi penjualan 2.764.200.031 2.718.550.628 Sales commission Imbalan Pascakerja 2.723.957.165 -- Post – Employment benifits Analisa dan survei 229.767.206 568.940.576 Survey and analysis Lain-lain 8.124.000 19.648.645 Others
Jumlah 31.935.520.451 23.267.609.951 Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Royalti 19.619.942.267 -- Royalty Gaji dan tunjangan 8.278.881.872 4.075.959.136 Salaries and allowances
Jasa profesional 2.730.031.806 789.117.000 Professional fees
Perjalanan dinas 1.870.860.213 803.983.023 Business travelling
Asuransi 1.252.930.319 850.896.460 Insurances
Imbalan pascakerja 699.029.000 245.171.000 Post-employment benefits
Penyusutan 678.423.542 147.092.490 Depreciation
Jamuan 442.650.260 -- Entertainment Sewa 437.687.340 113.888.080 Rent
Perbaikan dan Pemeliharaan 341.912.352 541.089.816 Repair and maintenance
Kendaraan 263.486.928 344.769.186 Vehicles
Komunikasi 187.750.067 467.463.764 Communication Perijinan 127.167.857 2.368.145.879 Permits
Lain-lain 2.744.086.804 369.473.022 Others
Jumlah 39.674.840.627 11.117.048.856 Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
54
30. PENGHASILAN (BEBAN) USAHA LAINNYA 30. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: The details of general and administrative expenses are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Laba (rugi) selisih kurs – neto (2.433.418.097) (358.060.069) Gain on (loss in) foreign exchange – net
Beban Bunga (10.073.783.969)
Beban administrasi bank (514.077.262) (1.196.505.298) Bank administration Rugi penjualan dan pelepasan aset
tetap
-- --
Loss in sales and disposal of fixed assets
Penghasilan (beban) Lain-lain neto (503.598.886) 4.095.137.458 Other operating income (expense) - net
Jumlah (13.524.878.214) 3.563.278.165 Total
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
Penghitungan laba per saham untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
The computation of earnings per share for the period nine months ended December 31, 2018 and 2017 are as follow:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Laba (rugi) tahun/ periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
22.301.122.927
23.999.904.230
Income (loss) for the year/period attributable
to owners parents entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham yang
Beredar selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham
1.353.846.154
794.505.495
Outstanding weighted average number of Shares during the year after considered the retrospective effect of stock split
Laba (rugi) per saham 16,47 30,21 Earnings (loss) per shares
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
As of December 31, 2018 and 2017, the Company does not have any dilutive ordinary shares.
32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms with the following details:
a. Perusahaan melakukan beberapa transaksi di luar aktivitas operasi utama, terutama dalam bentuk pemberian atau perolehan pinjaman di mana pelunasan akan diselesaikan sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari transaksi ini diakui sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain” atau “Utang Lain- lain”.
a. The Company made several non-trade transactions which mainly as granting or obtaining a loan shall be repayable on demand. All balances arise from these transactions are presented as part of “Other Receivables” or “Other Payables” accounts.
Piutang dan utang lain-lain tersebut tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga.
Those other receivables and payables are unsecured and non-interest bearing.
b. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah kompensasi kepada manajemen kunci yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing sebesar Rp4.019.006.078, Rp390.000.000, atau masing- masing sekitar 5,61%, 1,78%, dari jumlah beban yang terkait.
b. As of December 31, 2018 and 2017, total compensation to the key management which entirely represent short- term employee benefits amounted to Rp4,019,006,078, Rp390.000.000 respectively or 5,61%, 1.13%,from related expense, respectively.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
55
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of balances arising from transactions with related parties are as follows:
31 Desember 2018/ December 31, 2018
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Aset Lancar Current Assets
Piutang Lain-lain Other receivables
Manajemen kunci Key management
Freddy Setiawan 63.899.850 14.566.200 Freddy Setiawan
Freddy Tedjasasmita 15.845.244 15.845.244 Freddy Tedjasasmita
Achmad Lutfy 1.000.000 4.500.000 Achmad Lutfy
Pemegang saham Shareholders PT Megah Prakasa Utama 2.091.341.650 -- PT Megah Prakasa Utama
Pihak berelasi lainnya Other related parties
PT Sapphire Mulia Abadi 10.056.000 -- PT Sapphire Mulia Abadi
PT Kencana Unggul Semesta 10.056.000 -- PT Kencana Unggul Semesta
PT Pratama Maju Jaya 2.400.000 -- PT Pratama Maju Jaya PT Pratama Inti Mineral 2.400.000 -- PT Pratama Inti Mineral
PT Pormeli 50.250.000 -- PT Pormeli
Jumlah 2.247.248.744 34.911.444 TOTAL
Persentase terhadap jumlah aset 0,42% 0,005% Percentage to total assets
Utang lain-lain Other payables
Manajemen kunci Key management
Freddy Tedjasasmita 57.000.000 57.000.000 Freddy Tedjasasmita
Pihak berelasi lainnya Other related parties
PT Forza Indonesia 7.666.295.805 5.085.022.320 PT Forza Indonesia PT
Jumlah 7.723.295.805 5.142.022.320 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 1,44% 0.01% Percentage to total liabilities
Utang pihak berelasi Due to related parties
Manajemen kunci Key management
Jahni 500.000 -- Jahni
Pemegang saham Shareholders
PT Megah Prakasa Utama 2.331.515.625 2.331.515.625 PT Megah Prakasa Utama
PT Kencana Unggul Semesta 408.847.783 408.847.783 PT Kencana Unggul Semesta Pihak berelasi lainnya Other related parties
PT Pratama Alam Sentosa 3.612.390.719 3.612.390.719 PT Pratama Alam Sentosa
Jumlah 6.353.254.127 6.352.754.127 Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas 1,18% 0.02% Percentage to total liabilities
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
56
33. INSTRUMEN KEUANGAN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS
Selain dari utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen seluruh jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan instrumen keuangan yang berjangka pendek.
Except for long-term bank loans and consumer financing payables the carrying amounts of all financial assets and liabilities recognized in the consolidated statements of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
Jumlah tercatat utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diakui berdasarkan arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat bunga pasar yang mencerminkan risiko kredit Grup dengan mengacu pada instrumen keuangan yang serupa. Dengan demikian, jumlah tercatat tersebut juga telah mendekati nilai wajarnya.
The carrying amount of long-term bank loans and consumer financing payables are recognized based on discounted future cash flow using current market rates for similar financial instrument which reflects the Group’s credit risk. Therefore, the carrying amount of those financial instruments also approximate their fair value.
Arus kas masa depan dari piutang dan utang pihak berelasi tidak dapat ditentukan sehingga nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Dengan demikian seluruh piutang dan utang pihak berelasi diukur pada biaya perolehan.
Future cash flows of due from and due to related parties cannot be estimated therefore their fair value cannot be reliably measured. Consequently, all of due from and due to related parties are measure at the cost.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar.
As of December 31, 2018 and 2017, the Group does not have financial assets and liabilities which is measured at fair value.
34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Untuk itu, Perusahaan melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Therefore, the Company trades only with recognized and creditworthy third parties.
Kebijakan Grup menetapkan bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.
The Group has a policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Saldo bank ditempatkan pada Lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.
Banks account are placed with financial institutions which are regulated and reputable.
Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan, yang meliputi kas, bank, seluruh piutang dan uang jaminan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statements of financial position which comprise of cash on hand, cash in banks, all receivables and refundable deposit. The Group does not hold any collateral as security.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
57
b. Risiko Pasar b. Market Risk
1) Risiko Mata Uang 1) Currency Risk
Perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam beberapa mata uang dan karena itu terekspos risiko mata uang. Grup tidak memiliki kebijakan khusus terhadap lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur mata uang dan akan mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang signifikan.
The Company does business transaction in some currencies and consequently is been exposed to currency risk. The Group does not have particular hedging policy on foreign exchange currency. However management continuously monitors currency risk and will consider to do hedging when significant currency risk arises.
2) Risiko Harga 2) Price Risk
Grup terkait dengan aktivitas usaha BOS, entitas anak, menghadapi risiko harga komoditas karena batu bara adalah produk komoditas yang diperjualbelikan di pasar global. Harga batu bara cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar global.
The Group pertain to the business activities of BOS, subsidiary, faces commodity price risk since coal is a commodity product traded in the global markets. Coal prices fluctuate in line with changes in supply and demands in the global markets.
BOS melakukan kontrak penjualan batu bara dengan beberapa pelanggan menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas tertentu guna melindungi sebagian dari nilai pendapatan tiap periodenya.
BOS has entered into certain quantity fixed price coal contracts with some of its customers to safeguard a portion of its value of revenue for each period.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.
Liquidity risk is the risk when the Group will encounter difficulty in raising funds to meet its commitments associated with financial instruments.
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flows projection and realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018/ December 31, 2018 Kurang dari
1 tahun/ Less than 1
year
1 – 2 tahun/ 1 – 2 years
Lebih dari 2 tahun /
More than 2 years
Porsi Bunga/ Interest Portion
Jumlah tercatat/ Carrying Amount
Utang bank - Short term -
Jangka pendek 15.000.000.000 -- -- -- 15.000.000.000 bank loan Utang usaha 55.427.381.573 -- -- -- 55.427.381.573 Trade payables Utang Lain-lain 86.803.848.673 -- -- -- 86.803.848.673 Other payables
Beban masih harus dibayar
396.943.478 -- -- -- 396.943.478
Accrued expense
Utang pihak berelasi
6.352.754.126 -- -- -- 6.352.754.126
Due to related parties
Utang bank – jangka panjang
-- 8.030.366.344 -- -- 8.030.366.344
Long term - bank loan
Jumlah
163.980.927.850 8.030.366.344 -- -- 172.011.294.195
Total
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
58
31 Desember 2017/ December 31, 2017 Kurang dari
1 tahun/ Less than 1
year
1 – 2 tahun/ 1 – 2 years
Lebih dari 2 tahun /
More than 2 years
Porsi Bunga/ Interest Portion
Jumlah tercatat/ Carrying Amount
Utang bank - 50.000.000.000 -- -- -- 50.000.000.000 Short term -
Jangka pendek bank loan Utang usaha 17.407.121.732 -- -- -- 17.407.121.732 Trade payables Utang Lain-lain 59.834.808.355 -- -- -- 59.834.808.355 Other payables
Beban masih harus dibayar
4.876.943.478 -- -- -- 4.876.943.478
Accrued expense
Utang pihak berelasi
6.380.254.127 -- -- -- 6.380.254.127
Due to related parties
Utang bank – jangka panjang
-- 24.535.936.636 -- -- 24.535.936.636
Long term - bank loan
Jumlah
138.499.127.692 24.535.936.636 -- -- 163.035.064.328
Total
d. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan mengupayakan agar seluruh pinjaman dari bank menggunakan suku bunga tetap, eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank yang akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing saldo utang bank mencerminkan sekitar 19,28% dan nihil dari jumlah liabilitas.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company attempts that its bank loan shall bear fixed interest rate, this risk exposure mainly arise from bank loans would directly influence the future contractual cash flows of the Group. As of December 31, 2018 dan 2017 the outstanding balance of bank loan represents 19.28% and nihil, of total liabilities, respectively.
Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna mencapai tujuan tersebut, Grup secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
The Group’s policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expansion and working capital needs. In order to achieve this objective, the Group regulary assesses and monitors its cash with reference to its business plans and day-to-day operations.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
59
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS), Entitas Anak PT Bangun Olahsarana Sukses (BOS), Subsidiaries
a. Perjanjian Penjualan Batu Bara a. Coal Sales Agreement
BOS menandatangani beberapa perjanjian penjualan batu bara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut:
BOS entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows:
Pelanggan/ Customers
Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement
Jangka Waktu
Perjanjian/ Term of Agreements
Jumlah Pesanan/ Order Quantity
Harga Jual/ Selling Price
Glencore International AG 18 Oktober 2016/ 18 October 2016
31 Desember 2017/ 31 December 2017
100.000 MT
Kesepakatan kedua belah pihak dengan penentuan harga
mengacu pada harga GCNEWC Index/ The
agreement of both parties with the pricing refers to the price of
GCNEWC Index
PT Indominco Mandiri/ PT Trubaindo Coal Minning/ PT Bharinto Ekatama
Mei 2017/ May 2017
1 Juli 2017 - 31 Mei 2018/
1 July 2017 – 31 May 2018
100.000 MT
Kesepakatan kedua belah pihak dengan penentuan harga
mengacu pada harga GCNEWC Index/ The
agreement of both parties with the pricing refers to the price of
GCNEWC Index
PT Anggun Makmur Energy
13 Agustus 2015/ 13
August 2015
17-18 Agustus 2015/ 17-18 August 2015
7.000 MT
Rp 415.000/MT
PT Banua Raya Mineral Indotama
16 Februari
2015/
16 February 2015
17-18 Februari 2015/ 17-18 February 2015
5.200 MT
USD 28,5/MT
PT Energy Suply Indonesia
23 Juli 2015/
23 July 2015
24-25 Juli 2015/
24-25 July 2015
5.200 MT
Rp 380.000/MT
PT Gading Coal International
7 Januari 2015/
7 January 2015
28-29 Januari 2015/
28-29 January 2015
5.200 MT
USD 30/MT
Avra Commodities Pte Ltd
19 November
2015/
19 November 2015
1-10 Desember 2015/ 1-10 December 2015
10.000 MT
USD 53/MT
Trans Asia Coal Trading Limited
2 Maret 2016/
2 March 2016
20-29 Maret 2016/
20-29 March 2016
14.000 MT
USD 48.8/MT
PT Tri Sapta Sejahtera
16 September
2016/
16 September
2016
30 Oktober 2016/
30 October 2016
3.500 MT
Rp 827.946/MT
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
60
b. Perjanjian Kerjasama b. Partnership Agreement
1) Pada tanggal 10 Maret 2016, BOS dan PB memiliki Joint Exploration Support Agreement (JESA) dengan Japan Oil, Gas and Metal National Corporation (JOGMEC), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut BOS dan PB akan menerima program dukungan teknis eksplorasi batu bara yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan jumlah investasi sebesar $AS 3.000.000 dan target produksi 2.000.000 ton. Investasi tersebut akan diberikan dalam 3 tahap:
1) As of 10 March 2016, BOS and PB has Joint Exploration Support Agreement (JESA) with Japan Oil, Gas and Metal National Corporation (JOGMEC), third party. Based on agreement BOS and PB will receive a coal exploration technical support program located in Kutai Barat District, East Kalimantan with an investment of US$ 3,000,000 and a production target of 2,000,000 tons. The investment will be provided in 3 stages:
• Tahap pertama, sebesar $AS 513.000 dengan target produksi 342.000 ton.
• The first phase, amounting to US$ 513,000 with a production target of 342,000 tons.
• Tahap kedua sebesar $AS 1.500.000 dengan target produksi 1.342.000 ton.
• The second phase of US$ 1,500,000 with a production target of 1,342,000 tons.
• Tahap ketiga sebesar $AS 987.000 dengan target produksi sampai dengan 2.000.000 ton, setelah tahap pertama dan kedua.
• The third phase of US$ 987,000 with a production target of up to 2,000,000 tonnes, after the first and second stages.
Investasi tahap pertama telah diterima pada tanggal 30 Maret 2016, selanjutnya investasi tahap kedua dan ketiga telah diberikan pada berbagai tanggal selama tahun 2016 – 2017.
First-stage investments have been received on March 30, 2016, and second and third tranche investment has been provided on various dates during 2016 - 2017.
Berdasarkan perjanjian diatas PB dan BOSS memiliki hak untuk mendapatkan pendanaan dari JOGMEC untuk membiayai pelaksanaan kegiatan eksplorasi selama periode investasi. Kewajiban PB dan BOSS terkait dengan perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
Based on the above agreement PB and BOSS have the right to obtain funding from JOGMEC to finance the implementation of exploration activities during the investment period. The obligations of PB and BOSS related to the agreement are as follows:
• Melaksanakan peranan dan tanggung jawab mereka secara professional.
• Implement their roles and responsibilities professionally.
• Menjaga aset, persediaan dan infrastruktur lainnya di dalam wilayah IUP.
• Maintain assets, supplies and other infrastructure within IUP areas.
• Memelihara pembukuan dan catatan akuntansi yang selayaknya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum dalam usaha pertambangan di Indonesia.
• Maintain accounting records and records that are in line with generally accepted accounting principles in mining operations in Indonesia.
• Memberikan laporan perkembangan kepada Komite Pelaksana pada setiap bulan dan/atau tahun.
• Provide progress reports to the Implementing Committee at each month and / or year.
• Melakukan seluruh tindakan yang diperlukan untuk memelihara agar IUP PB dan IUP BOS tetap sah dan berlaku.
• Conduct all necessary actions to maintain that IUP PB and BOS IUP remain valid and enforceable.
Selanjutnya, JOGMEC memiliki hak untuk menentukan Agen Pemasaran yang akan ditunjuk ataupun dilakukan oleh JOGMEC. Kewajiban JOGMEC di dalam perjanjian ini adalah Memberikan pendanaan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan eksplorasi selama periode investasi.
Furthermore, JOGMEC reserves the right to determine which Marketing Agent will be appointed or conducted by JOGMEC. JOGMEC's obligation under this agreement is to provide funding to finance the conduct of exploration activities during the investment period.
Perjanjian ini akan berlaku sampai dengan 7 tahun sejak tanggal perjanjian, jika sampai dengan jangka waktu perjanjian BOS dan PB belum mencapai target produksi, atau terjadi penyelesaian kerjasama, maka BOS dan PB
This agreement will be valid for up to 7 years from the date of the agreement, if until the BOS and PB agreement period has not reached the production target, or the settlement of cooperation, BOS and PB are
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
61
diwajibkan untuk mengembalikan investasi sebesar $AS 1,50/ton atas jumlah produksi yang belum mencapai target produksi. Investasi yang akan diperhitungkan terhadap penjualan batu bara di masa berikutnya dicatat sebagai “Pendapatan ditangguhkan”.
required to return the investment of US$ 1.50/ton on the production amount which has not reached the production target. The investment to be accounted for in the future sale of coal is recorded as "Deferred revenue".
2) Pada tanggal 20 Juni 2016, BOS dan PB memiliki Perjanjian Keagenan Pemasaran dengan PT Itochu Indonesia (Itochu), pihak ketiga, di mana Itouchu telah ditunjuk sesuai dengan JESA untuk menjadi Agen Pemasaran. Berdasarkan perjanjian tersebut Itochu akan memeberikan jasa sebagai agen ekslusif dan penyedia informasi untuk BOS dan PB, dengan komisi sebagai berikut:
2) As of June 20, 2016, BOS and PB has Marketing Agency Agreement with Altair PT Itochu Indonesia (Itochu), third party. where Itouchu has been appointed in accordance with JESA to be an agent of Marketing. Based on the agreement Itochu will provide services as exclusive agent and information provider for BOS and PB, with the following commissions:
• Untuk produk yang terjual di Jepang, komisi sebesar AS$ 3.05/ton.
• For products sold in Japan, a commission of US$ 3.05/ton.
• Untuk produk yang terjual di dalam teritori selain Jepang, komisi sebesar AS$ 2.55/ton.
• For products sold in territories other than Japan, commissions of US$ 2.55/ton.
• Untuk produk yang terjual, baik di dalam teritori atau pasar domestic Indonesia, komisi sebesar AS$ 2.05/ton.
• For products sold, either within Indonesian territory or domestic market, a commission of US$ 2.05/ton.
Namun dengan ketentuan bahwa, dalam hal target jumlah produk yang belum terjual berdasarkan kontrak-kontrak penjualan sampai dengan tanggal berakhirnya periode tujuh tahun sejak tanggal perjanjian JESA, maka seluruh besaran komisi yang disebutkan akan dikurangi sebesar AS$ 1,50/ton. BOS dan PB mencatat biaya komisi dimaksud sebagai bagian dari “Beban Penjualan”.
However, provided that, in the event of a targeted number of unsold products under the sales contracts up to the expiration date of the seven year period from the date of the JESA agreement, the total amount of the stated commission will be reduced by US$ 1.50/ton. BOS and PB record the commission fees as part of "Selling Expenses".
c. Perjanjian Penambangan Batu Bara c. Coal Mining Agreements
- Pada tanggal 24 November 2016, BOS menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT MCC Extraction Solutions, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani.
On November 24, 2016, BOS entered into a Coal Mining Business Cooperation Agreement with PT MCC Extraction Solutions, third party, as mining services contractor in Muara Pahu Sub-district, Kutai Barat District, East Kalimantan. The agreement is valid for two year since the agreement was signed.
- Pada tanggal 15 Agustus 2014, BOS menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Cipta Kridatama, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di daerah IUP BOS. Perjanjian ini berlaku selama enam puluh bulan sejak perjanjian tersebut ditandatangani.
- On August 15, 2014, BOS entered into a Coal Mining Business Cooperation Agreement with PT Cipta Kridatama, third party, as mining services contractor in IUP BOS area. The agreement is valid for sixty months since the agreement was signed.
d. Perjanjian Pinjaman d. Loan Agreements
Pada tanggal 18 Juli 2017, BOS memperoleh fasilitas pembiayaan perdagangan Uncommitted revolving dengan LH Asian Trade Finance Fund sampai dengan jumlah maksimum sebesar $AS 3.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun dengan tingkat suku bunga rata-rata per tahun sebesar 7,00% dengan suku 3-bulan LIBOR.
On July 18, 2017, BOS obtained a Uncommitted revolving trade financing facility with the LH Asian Trade Finance Fund up to a maximum amount of US$ 3,000,000. The facility has 1 year term with an average interest rate per annum of 7.00% with a LIBOR 3-month rate.
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
62
Fasilitas kredit tersebut di atas dijamin dengan: The credit facilities are secured by:
• Jaminan Pribadi dari Freddy Setiawan, Freddy Tedjasasmita, Widodo Nurly Sumady dan Johannes Halim, Direktur dan Komisaris.
• Personal Guarantee from Freddy Setiawan, Freddy Tedjasasmita, Widodo Nurly Sumady and Johannes Halim, Director and Commissioner.
• Jaminan Perusahaan dari PT Borneo Olahsarana Sukses.
• Corporate Guarantee from PT Borneo Olahsarana Sukses.
Pada bulan November 2017, Perusahaan telah menggunakan fasilitas tersebut.
On November 2017, the Company used the facilities.
Perjanjian Sewa Pembiayaan Financing Agreements
Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan barang modal dengan cara pembiayaan Investasi dengan perjanjian Nomor:FL/18/02/025 tanggal 21 Maret 2018 dengan PT Hexa Finance Indonesia untuk membeli barang modal atau aset guna menunjang usahanya senilai Rp77.578.091.200 (Catatan 9). Perjanjian tersebut telah diaktakan dengan akta Nomor 70 tanggal 26 September 2018, dari notaris Rakhmat Mushawwir Rasyidi, SH., MKn., Notaris Bogor.
The Company entered into a capital goods finance lease agreement by means of investment financing under agreement Number: FL / 18/02/025 dated March 21, 2018 with PT Hexa Finance Indonesia to purchase capital goods or assets to support its business amounting to Rp77,578,091,200 (Note 9) . The agreement was notarized by deed Number 70 dated September 26, 2018, from notary Rakhmat Muhsawwir Rasyidi, SH., MKn, Notary in Bogor.
e. Liabilitas Pengelolaan Lingkungan Hidup e. Environmental Obligations
Kegiatan usaha terkait pertambangan di masa mendatang mungkin, dipengaruhi oleh perubahan- perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Grup adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.
The operations related with mining in the future might be, affected from time to time by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to comply with all applicable regulations issued by the Government of the Republic of Indonesia, by applying technically proven and economically feasible measures.
Grup telah membentuk provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup.
The Group has recognized provision for environmental and reclamation costs.
f. Royalti f. Royalty
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan (sekarang Izin Usaha Pertambangan) diwajibkan untuk membayar iuran eksplorasi/iuran eksploitasi/royalti sebesar 7% dari harga jual (kadar kalori > 6.100) untuk jenis bahan galian/mineral berupa batu bara. BOS mencatat biaya royalti dimaksud sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan”.
Based on Government Regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights (currently mining business license) will have an obligation to pay an exploration fee/exploitation fee/royalty for coal minerals, computed at 7% (Calorie > 6,100) of sales price. BOS recorded the royalty fee as part of “Cost of Sales”.
g. Jaminan Reklamasi g. Reclamation Guarantee
Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan terkait dengan aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah sedangkan pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan (1)
Government of Indonesia released regulation related reclamation and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. An IUP-Exploration holder, among other requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state- owned bank whereas, An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must (1) prepare a five-year reclamation plan; (2) prepare a
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
63
rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila memenuhi persyaratan); dan (4) menyediakan jaminan pascatambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.
post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if it meets the requirements); and (4) provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas reklamasi dan pascatambang.
The requirement to provide a reclamation guarantee and a post-mining guarantee does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mining activities.
Berdasarkan Surat Penetapan Jaminan Reklamasi No.540/458/Distamben-IU-P/III/2013 dan Surat Penetapan Jaminan Pasca Tambang No.540/459/Distamben-IU-P/III/2013 masing-masing tanggal 14 Maret 2013, Bupati Kutai Barat menetapkan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang masing-masing sebesar Rp7.674.692.555 dan Rp4.659.352.608, yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2017 untuk memenuhi jaminan reklamasi dan pascatambang tahun 2013-2017.
Based on Based on Reclamation Guarantee Determination Letter No. 540/458/Distamben- IU-P/III/2013 and Post-Mining Determination Letter No. 540/459/Distamben-IU-P/III/2013 on 14 March 2013, respectively, West Kutai Regent establish reclamation guarantee and post- mining guarantee of Rp7,674,692,555 and Rp4,659,352,608, respectively, which is valid until 31 December 2017 to fulfill the reclamation guarantee and post-mining guarantee years 2013-2017.
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. THE EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan Akta atas keputusan rapat umum pemegang saham perusahaan No. 42 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., tanggal 18 Januari 2019, diputuskan sebagai berikut; 1. Menyetujui untuk menjaminkan atau mengagunkan
atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/ harta kekayaan perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada krediturnya, baik kreditur perseroan maupun kreditur dari entitas anak perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada;
• memberikan jaminan perusahaan;
• Gadai atas sebagian atau seluruh saham saham yang dimiliki dan dikuasai perseroan pada entitas anak;
• Jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan hal tersebut di atas.
Based on notarial Deed regarding decision of the Company's shareholders meeting No. 42 from Notary Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated January 18, 2019, decided as follows; 1. Approve to guarantee or collateralize or burden the
material guarantee rights of most or all of the assets / assets of the company directly or indirectly to its creditors, both corporate creditors and creditors of the subsidiary, including but not limited to;
• Provide corporate guarantees;
• Pawn for part or all of the shares owned and controlled by the company in subsidiaries;
• Guarantees or collateral or other material security rights
2. Giving the authority and power of attorney to the board of directors to do everything and every action needed in connection with the matter above.
37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASIFICATION ACCOUNT
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Sebelum
Reklasifikasi / Before
Reclassifications
Penyesuaian / Adjustment
Setelah Reklasifikasi / After Reclassifications
Utang Jangka Pendek
Short – Term Liabilities
Pendapatan Ditangguhkan
31.557.704.690 (31.557.704.690) --
Deffered Revenue
Utang Jangka Panjang
Long – Term Liabilities
Pendapatan Ditangguhkan -- 31.557.704.690 31.557.704.690
Deffered Revenue
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh)
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES, Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2018 AND 2017 (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
64
38. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 38. AUTHORIZATION OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENT
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 Maret 2019.
These consolidated financial statements have been authorized by Board of Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on March 28, 2019.
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/
December 31, 2018 December 31, 2017
ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 32.117.356.710 357.926.977 Cash and Cash Equivalents
Piutang Lain-Lain Other Receivables
Pihak Ketiga 1.655.455.165 - Third Parties
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 434.252.660 - Advances and Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka - -
Jumlah Aset Lancar 34.207.064.535 357.926.977 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang Pihak Berelasi 3.736.369.550 1.443.006.000 Due From Related Parties
Investasi Saham Pada Entitas Anak 213.998.000.000 151.998.000.000 Investment In Subsidiaries
Aset Tetap - Bersih 10.130.769.236 744.068.451 Fixed Assets - Net
Aset Pajak Tangguhan 10.716.750 10.716.750 Deffered Tax Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 763.126.451 5.955.983.416 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 228.638.981.987 160.151.774.617 Total Non-Current Assets
262.846.046.522 160.509.701.594 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang Bank - Jangka Pendek 667.974.289 50.000.000.000 Short Term - Bank Loan
Utang Lain-Lain Other Payables
Pihak Ketiga 4.837.605.313 9.846.972.087 Third Parties
Pihak Berelasi 23.312.923.278 10.034.266.124 Related Parties
Utang Pajak 391.688.260 41.819.899 Tax Payables
Utang Pihak Berelasi - - Due To Related Parties
Beban Yang Masih Harus Dibayar 239.672.000 4.719.672.000 Accrued Expenses
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 29.449.863.141 74.642.730.110 Total Short Term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Liabilitas Imbalan Pascakerja 276.417.000 60.403.000 Post-Employment Benefits
29.726.280.141 74.703.133.110 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham 100.000.000.000 100.000.000.000 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor 650.000.000 650.000.000 Additional Paid in Capital
Saham Publik 40.000.000.000 - Public Shares
Agio Saham 120.000.000.000 - Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Cost
Selisih Transaksi Dengan Pihak Difference in Value of Equity Transaction
Non-Pengendali - - With Non Controlling Interest
Defisit (19.478.759.012) (14.843.431.516) Deficit
JUMLAH EKUITAS 233.119.766.381 85.806.568.484 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 262.846.046.522 160.509.701.594 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole
INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
ASET
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
65
2018 2017
PENDAPATAN BERSIH 1.800.000.000 1.800.000.000 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN - - COST OF REVENUES
LABA KOTOR 1.800.000.000 1.800.000.000 GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi (8.055.618.084) (1.112.051.129) General and Administration Expenses
Penghasilan (Beban) Usaha Lainnya 1.613.320.587 1.491.310.806 Other Operating Income (Expenses)
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (4.642.297.496) 2.179.259.677 LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN - (18.000.000) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
RUGI TAHUN BERJALAN (4.642.297.496) 2.161.259.677 LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHESIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos Yang Tidak Akan Item That Will Not Be
Direklasifikasi ke Laba Rugi Reclassified to Profit or Loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of Defined
Imbalan Pasti 6.970.000 - Benefit Liabilities
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN (4.635.327.496) 2.161.259.677 FOR THE YEAR
INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES
Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
66
Tambahan Modal
Disetor/
Modal Saham/
Capital Stock
Additional Paid In
Capital
Defisit/
Deficit
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Saldo 1 Januari 2017 60.000.000.000 650.000.000 (17.004.691.191) 43.645.308.809 Balance as of January 1, 2017
Penambahan Modal Saham 40.000.000.000 - - 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital
Laba Tahun 2017 - - 2.161.259.677 2.161.259.677 Profit for 2017
Saldo 31 Desember 2017 100.000.000.000 650.000.000 (14.843.431.516) 85.806.568.484 Balance as of December 31, 2017
Penawaran Umum Saham Perdana 40.000.000.000 - - 40.000.000.000 Initial Public Offering
Agio Saham Penawaran Umum Perdana - 120.000.000.000 - 120.000.000.000 Premium on Stock of Initial Public Offering
Biaya Emisi Saham - (8.051.474.607) - (8.051.474.607) Share Emission Cost
LabaTahun Berjalan - - (4.642.297.496) (4.642.297.496) Income for The Year
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan - - 6.970.000 6.970.000 Other Comprehensive Income For The Year
Saldo 31 Desember 2017 140.000.000.000 112.598.525.393 (19.478.759.012) 233.119.766.381 Balance as of December 31, 2018
INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGE IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements
67
2018 2017
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas Dari: Cash Receipt From:
Pelanggan (2.148.818.714) 3.291.310.806 Customers
Penerimaan (Pembayaran) kas kepada Pemasok Cash Receipt (Paid) to Suppliers and
dan Beban Operasional Lainnya (12.305.062.767) 3.647.529.643 Other Operating Expenses
Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (14.453.881.481) 6.938.840.449 Operating Activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Investasi Saham (62.000.000.000) (92.976.216.750) Share Investment Acquisition
Penambahan Aset Tetap (9.478.656.400) 72.041.289 Additional Fixed Asset
Penambahan Aset Lain-Lain 5.192.856.965 (5.955.983.416) Additional Other Assets
Penerimaan (Pembayaran) Pihak Berelasi - 2.264.391.775 Receipt (Payment) of Due to Related Parties
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (66.285.799.435) (96.595.767.102) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan Setoran Modal Saham 160.000.000.000 40.000.000.000 Additional Issuance of Share Capital
Pembayaran Emisi Saham (8.051.474.607) - Share Emission Payment
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Bank (47.718.705.124) 50.000.000.000 Receipt (Payments) For Bank Borrowings
Penerimaan (Pembayaran) Pihak Ketiga (5.009.366.774) 10.592.614.030 Receipt (Payments) of Due From Related Parties
Penerimaan (Pembayaran) Pihak Berelasi 13.278.657.154 (10.634.557.673) Receipt (Payment) of Due to Related Parties
Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 112.499.110.649 89.958.056.357 Operating Activities
Kenaikan Bersih Net Increase in
Kas dan Setara Kas 31.759.429.733 301.129.704 Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Pada Awal Tahun 357.926.977 56.797.273 at Beginning of The Year
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Pada Akhir Tahun 32.117.356.710 357.926.977 at End of The Year
INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES PT BORNEO OLAH SARANA SUKSES
Yang Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Which Are An Integral Part Of
Dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan The Financial Statements Taken As a Whole
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017
(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh) (Fully Expressed In Indonesian Rupiah)
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan Terlampir See Accompanying Notes To Financial Statements
68