LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S ...eprints.umm.ac.id/63593/1/PENDAHULUAN.pdfTujuan: dari...
Transcript of LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S ...eprints.umm.ac.id/63593/1/PENDAHULUAN.pdfTujuan: dari...
-
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
DENGAN DIABETES MELLITUS
Di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh:
FRANSISCA GANDI ISMAIL
(NIM: 201710300511105)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
-
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
DENGAN DIABETES MELLITUS
Di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah
Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan
Oleh:
FRANSISKA GANDI ISMAIL
(NIM: 201710300511105)
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
ABSTRAK
Ismail, Fransiska Gandi. 2020. Asuhan Keperawatan Pada Ny. S dengan Diabetes
Mellitus. Program Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: Indah Dwi Pratiwi, S. Kep.,
Ns., Mng.
Latar belakang : Penderita Diabets Mellitus di Indonesia pada Tahun
2000 terdapat 8,4 juta orang dan menempati ururan ke-4 terbesar di dunia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, kematian terbanyak pada
kasus Diabetes Mellitus berkisar pada usia 45-54 tahun di daerah perkotaan
menduduki ranking ke-2 yaitu 14,7% dan daerah pedesaan, DM menduduki
ranking ke-6 yaitu, 5,8%. Diabetes melitus akan berbahaya jika tidak mendapat
penanganan yang tepat. Tujuan: dari penelitian ini adalah memaparkan asuhan
keperawatan pada pasien diabetes mellitus. Seperti yang dialami oleh Ny. S yang
juga mempunyai Diabetes Melitus, hasil diagnose menunjukkan ketidakstabilan
kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan intoleransi glukosa darah dan
nyeri akut berhubungan dengan agen biologis. Metode :dalam penelitian ini
adalah kualitatif melalui wawancara terstruktur. Hasil Tindakan intervensi yang
dilakukan untuk mengatasi diagnosa ketidastabilan kadar glukosa darah yaitu
monitor kadar glukosa darah, monitor TTV, kolaborasi pemberian insulin.
Sedangkan untuk mengatasi diagnosa nyeri akut agen biologis yaitu identifikasi
karakteristik nyeri, monitor tanda-tanda vital dan kolaborasi pemberian analegsik,
sesuai indikasi.Kesimpulan: Setelah mendapat tindakan intervensi untuk keluhan
yang dialami oleh Ny. S berkurang, tetapi untuk diagnosa ketidakstabilan kadar
glukosa darah harus mendapatkan tindakan intervensi lebih lanjut karena kadar
GD pasien masih tinggi.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, ketidakstabilan kadar glukosa darah, nyeri
akut.
-
vii
ABSTRACT
Ismail, Fransiska Gandi. 2020. Nursing care for Mrs. S with Diabets Mellitus.
Nursing Diploma III Program, Faculty of Health Sciences. Muhammadiyah
University of Malang. Supervisor: Indah Dwi Pratiwi, S. Kep., Ns., Mng.
Background : Diabets Mellitus sufferer in Indonesia in the year 2000
there are 8.4 million people and occupy the 4th largest in the world. Based on the
research conducted in 2007, the most deaths in the case of Diabetes Mellitus
ranged at the age of 45-54 years in urban areas ranked 2nd, 14.7% and rural areas,
DM is ranked 6th, which is 5.8%. Diabetes mellitus will be dangerous if it doesn't
get the right treatment. The purpose of this study was to describe nursing care of
diabetic patient.As experienced by Ny. S who also have Diabetes mellitus, the
results of diagnose indicate instability of blood glucose levels associated with
impaired blood glucose intolerance and acute pain associated with biological
agents. methods : in this research is qualitative through structured interview.
Result :The intervention action to overcome the diagnosis of the absence of blood
glucose levels is a monitor of blood glucose levels, TTV monitors, the
collaboration of insulin administration. In order to overcome the acute pain
diagnosis of biological agents is the identification of pain characteristics, monitors
of vital signs and collaboration of analysis of the administration, as indicated.
Conclusion: After getting action intervention for complaints experienced by Ny.
S reduced, but to diagnose the instability of blood glucose levels should get
further intervention because the patient's GD levels are still high
Keyword: Diabets Mellitus, instability of blood glucose levels, acute pain.
-
viii
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep.MB. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang.
2. Ibu Reni Ilmiasih, S.Kep.,Sp.,Kep.An Selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhahammadiyah Malang.
3. Ibu Indah Dwi Pratiwi, S. Kep., Ns., Mng., selaku dosen pembimbing yang
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Orang tua saya, terutama mama saya yang selalu memberi semangat ketika
saya sedang sakit dan ketika saya diposisi terburuk, walau jauh tetap selalu
memberi yang terbaik, terima kasih mama.
5. Orang spesial yang telah menemani dan membantu saya dalam keadaan
terburuk dalam hidup saya, terima kasih banyak Agung Dian Pramono.
6. Teman saya Diki Dwi Pramono, Sriwulan yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan semua ini.
Semoga bantuan serta budi baik yang telah diberikan kepada penulis,
mendapat balasan dari Allah SWT. Besar harapan penulis agar Karya Tulis
Ilmiah akhir ini dapat bermanfaat.
Malang, 14 Juni 2020.
Penulis
-
ix
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
1.4.1 Bagi Akademik ....................................................................... 4
1.4.2 Bagi Pembaca ......................................................................... 4
1.4.3 Bagi Penulis ............................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
2.1 Konsep Teori Diabetes Mellitus ....................................................... 5
2.2 Etiologi Diabetes Mellitus ................................................................ 6
2.3 Faktor-Faktor Diabetes Mellitus ....................................................... 6
2.4 Pencegahan Diabetes Mellitus .......................................................... 7
2.5 Gejala Diabetes Mellitus................................................................... 8
2.6 Patofisiologi Diabetes Mellitus......................................................... 10
2.7 Pemeriksaan Penunjang .................................................................... 11
2.8 Penatalaksanaan Diabetes Mellitus................................................... 13
BAB III LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN .................................... 15
3.1 Informasi Umum Partisipan .............................................................. 15
3.1.1 Identitas .................................................................................... 15
-
x
3.1.2 Status Kesehatan (Saat MRS dan Saat Pengkajian) ................. 15
3.1.3 Status Kesehatan Masa Lalu .................................................... 15
3.1.4 Satus Kesehatan Keluarga ........................................................ 16
3.1.5 Pola Kebutuhan Dasar.............................................................. 16
3.1.6 Hasil Pemeriksaan Fisik ........................................................... 17
3.2 Analisis Data ..................................................................................... 19
3.3 Rencana Keperawatan ...................................................................... 21
3.4 Rencana Keperawatan ...................................................................... 13
3.5 Tindakan dan Evaluasi Keperawatan................................................ 24
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 15
4.1 Analisis Diagnosa, Intervensi, dan Evaluasi untuk Ketidakstabilan
Kadar Glukosa Darah Berhubungan dengan Gangguan Intoleransi
Glukosa Dara ................................................................................... 32
4.2 Analisis Diagnosa, Intervensi, dan Evaluasi untuk Nyeri Akut
berhubungan dengan Agen Cidera Fisiologis (Hiperglikemi) ........ 33
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 36
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 36
5.2 Saran ................................................................................................. 36
-
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pathway …………………………………………………………...11
../../../../../../../Aspire/Desktop/Imamah201610300511075%20BARUUUU.docx#_Toc15034362
-
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identitas Partisipan ………………………………..........................…..15
Tabel 2. Analisa Data ..........................................................................................19
Tabel 3. Rencana Tindakan Keperawatan …...…………………………………..21
Tabel 4. Tindakan Keperawatan…………………………………………...…….24
-
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, E. R., & Wulandari, D. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Cendikia
Press.
American Diabetes Association. (2010). Diagnosis and Classification of Diabetes.
Mellitus Diabetes Care, 33, 562–569.
Asmadi. (2008). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Beck, M. E. (2011). Ilmu Gizi dan Diet. ANDI.
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran, Universitas
Lampung, 4(1302006088), 93–101.
Fatmawati, A. (2010). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien
Rawat Jalan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga
Demak). Universitas Negeri Semarang.
Harding, A. H., Day, N. E., Khaw, K. T., Bingham, S., Luben, R., Welsh, A., &
Wareham, N. J. (2014). Dietary Fat and the Risk of Clinical Type 2 Diabetes:
The European Prospective Investigation of Cancer-Norfolk Study. American
Journal of Epidemiology, 159(1), 73–82. https://doi.org/10.1093/aje/kwh004
Hasriani. (2018). Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Di Ruang Perawatan RSAD DR. Rismoyo
Kota Kendari. Polteknik Kesehatan Kendari.
Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian
Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah.
https://doi.org/10.31101/jkk.550
Iswahyuni, S., & Rejo. (2012). Gambaran Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada
Pasien Dengan Gangguan Ssistem Endokrin : Diabetes Melitus Dengan
-
xiv
Khairani. (2012). PENGETAHUAN DIABETES MELLITUS DAN UPAYA
PENCEGAHAN PADA LANSIA DI LAM BHEU ACEH BESAR Diabetic
Knowledge and the Prevention of Elderly in Lam Bheu of Aceh Besar
Khairani. Idea Nursing Kournal.
Khasanah, U. (2016). Upaya Memenuhi Kestabilan Gula Darah Pada Pasien
Diabetes Melitus Di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nanda. (2010). Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi. EGC.
Nugroho, S. (2012). Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Melalui
Olahraga. Medikora, IX(1), 1–15.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.
Salemba Medika.
Soegondo, S. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI:2014. In : FKUI. https://doi.org/10.1002/cjce.20502
Susanti, S., & Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula
Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional.
https://doi.org/10.22146/jkesvo.34080
Tandra, H. (2015). Diabetes Bisa Sembuh Petunjuk Praktis Mengalahkan dan
Menyembuhkan Diabetes. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Widodo, F. Y. (2014). Pemantauan penderita diabetes mellitus. Ilmiah
Kedokteran, 3(2), 55–69.
Wilkinson, J. M., & Ahern, N. R. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan:
diagnosis NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC. EGC
-
xv
.