Laporan Algoritma
-
Upload
chriz-prince-boateng -
Category
Documents
-
view
80 -
download
0
description
Transcript of Laporan Algoritma
PERTEMUAN I
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
1
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language)
yang orientasinya pada segala tujuan, struktur dari program pascal
terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu
blok program (program block) atau badan program (body
program).
Blok program dibagi lagi menjadi dua bagia, yaitu : bagian
deklarasi (declaration part) dan bagian pernyataan (statement
part). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label (labels
declaration), deklarasi konstanta (constants declaration),
deklarasi tipe (tipe declaration), deklarasi variable (variables
declaration), deklarasi prosedur (procedures declaration), dan
deklarasi fungsi (function declaration).
Sedangkan bagian pernyataan berisi pernyataan –
pernyataan atau statement. Suatu program Pascal yang paling
sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian
pernyataan saja.
Sebelum mempelajari pemrograman dengan bahasa
Pascal, sebaiknya mengerti terlebih dahulu tentang konsep dan
teknik pemrograman. Konsep pemrograman adalah bentuk dasar
dari suatu program yaitu algoritma program.
Algoritma adalah urutan proses yang dilakukan oleh
sebuah program, umumnya algoritma ini berbentuk flowchart
2
(diagram alir). Teknik pemrograman adalah cara mengubah suatu
algoritma menjadi program yang sebenarnya dengan bahasa
pemrograman tertentu. Konsep dan teknik pemrograman adalah
dasar dari pemrograman komputer, dengan menguasai kedua hal
tersebut maka mempelajari pemrograman menjadi lebih mudah.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah, yaitu:
1. Penulisan program
2. Pembuatan Algoritma
3. Mengenalkan struktur program Pascal
4. Menyusun suatu program sederhana dengan Pascal
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
1. Percobaan Nomor 1
Membuat program untuk menampilkan sebuah bilangan, nama,
dan karakter, berikut algoritmanya :
Input sebuah bilangan
Input sebuah nama
Input sebuah karakter
Tampilkan bilangan, nama, dan karakter yang diinput dari
keyboard.
3
2. Percobaan Nomor 2
Membuat program untuk menghitung luas lingkaran, berikut
algoritmanya :
Input nilai jari – jari ( R)
Nilai = 3.14
Rumus luas lingkaran L = *r*r
Tampilkan nilai luas lingkaran
3. Percobaan Nomor 3
Membuat program untuk menampilkan kalimat “Selamat Datang”
dan “Di Lab. Komputer”, pada baris yang sama dengan
menggunakan perintah “Write”, berikut algoritmanya :
Input kalimat Selamat Datang
Input kalimat Di Lab. Komputer
Cetak kalimat “Selamat Datang” dan “Di Lab. Komputer”
pada baris yang sama.
4. Percobaan Nomor 4
Membuat program untuk menampilkan kalimat “Selamat Datang”
dan “Di Lab. Komputer”, pada baris yang berbeda dengan
menggunakan perintah “WriteLn”, berikut algoritmanya :
Input kalimat Selamat Datang
Input kalimat Di Lab. Komputer
4
Cetak kalimat “Selamat Datang” dan “Di Lab. Komputer”
pada baris yang berbeda.
5. Percobaan Nomor 5
Input tulisan Saya Belajar Algoritma
Input tulisan 12345
Cetak hasilnya
6. Percobaan Nomor 6
Membuat program untuk menampilkan kalimat “SELAMAT
DATANG”, “DI PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA”, dan “UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE”.
Input kalimat SELAMAT DATANG
Input kalimat DI PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
Input kalimat UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
Cetak kalimat “SELAMAT DATANG”, “DI PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA” dan “UNIVERSITAS
MUSAMUS MERAUKE”.
7. Percobaan Nomor 7
Membuat program untuk menampilkan kalimat “SELAMAT
DATANG”, “DI PROGRAM STUDI TEKNIK
5
INFORMATIKA”, dan “UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE”. Dengan menggunakan pengaturan baris dan kolom
( GOTOXY ).
Input kalimat SELAMAT DATANG
Input kalimat DI PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
Input kalimat UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
Cetak kalimat “SELAMAT DATANG”, “DI PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA” dan “UNIVERSITAS
MUSAMUS MERAUKE”.
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM
1. Percobaan Nomor 1
Masukkan Sebuah Bilangan : 2
Masukkan Sebuah Nama : Putri Saraswati
Masukkan Sebuah Karakter : P
Bilangan Anda Adalah : 2
Nama Anda Adalah : Putri Saraswati
Karakter Anda Adalah : P
2. Percobaan Nomor 2
Nilai Jari – jari : 6
Luas Lingkaran : 113.04
6
3. Percobaan Nomor 3
Selamat DatangDi Lab Komputer
( menggunkan perintah Write )
4. Percobaan Nomor 4
Selamat Datang
Di Lab Komputer
( menggunakan perintah WriteLn )
5. Percobaan Nomor 5
Saya Belajar AlgoritKata
Saya Belajar Algoritma
123456
6. Percobaan Nomor 6
SELAMAT DATANG
DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
7. Percobaan Nomor 7
SELAMAT DATANG
DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
( menggunakan perintah GOTOXY )
7
IV. LAMPIRAN
1. Percobaan Nomor 1
Program :
Output :
2. Percobaan Nomor 2
Program :
8
Output :
3. Percobaan Nomor 3
Program :
Output :
4. Percobaan Nomor 4
Program :
Output :
5. Percobaan Nomor 59
Program :
Output :
6. Percobaan Nomor 6
Program :
Output :
7. Percobaan Nomor 7
10
Program :
Output :
11
PERTEMUAN II DAN III
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
12
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menggunakan pengenal variable pada suatu
program, variable tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Pada saat mendeklarasikan, maka harus menentukan tipe dari
datanya. Tipe dari data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat
digunakan oleh variable yang bersangkutan.
Di dalam bahasa Pascal terdapat tipe – tipe data salah
satunya yaitu Data Tipe sederhana (Simple type data). Data Tipe
ini dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data
tipe sederhana digolongkan menjadi tipe data standar (standard
data types) dan tipe data yang didefinisikan oleh pemakai (user
defined data type).
Yang termasuk tipe data standar (standard data types)
adalah data dengan tipe integer (dapat berupa integer, byte, word,
shortint, dan longint), real, char, string dan Boolean. Sedangkan
yang termasuk tipe data yang didefinisikan oleh pemakai (user
defined data type) adalah enumerated atau scalar type dan
subrange type.
Selain itu di dalam program pascal terdapat tanda operasi.
Tanda operasi di dalam program pascal dikelompokkan ke dalam
9 kategori yaitu Assignment Operator ( := ), Binary Operator ( *,
DIV, / , MOD, + , ), Unary Operator, Bitwise Operator,
13
Relational Operator, Logical Operator, Address Operator, Set
Operator, dan String Operator.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah, yaitu:
1. Mengenal tipe – tipe data dalam Pascal
2. Mengenal tanda operasi (operator)
3. Memperkenalkan cara input dan output yang baik.
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
1. Percobaan Nomor 1
Membuat program untuk mengitung nilai x, berikut algoritmanya:
Masukkan nilai a = 2, b = 3, dan c = 4
Rumus x = a + b * c
Tampilkan nilai x
2. Percobaan Nomor 2
Membuat program untuk menghitung nilai E, berikut
algoritmanya :
Input nilai M dan C
Rumus E = M*C2
Tampilkan nilai E
14
3. Percobaan Nomor 3
Membuat program untuk mengkonversikan suhu dari Celcius ke
Fahrenheit, berikut algoritmanya :
Input suhu dalam celcius (TC) yang akan dikonversikan
Konversikan ke dalam Fahrenheit (TF)
Rumus : 9/5 X TC + 32
Tampilkan hasil konversi suhu.
4. Percobaan Nomor 4
Membuat program untuk menghitung nilai C, berikut
algoritmanya :
Input nilai A
Input nilai B
Rumus C = A*B
Tampilkan nilai C.
5. Percobaan Nomor 5
Membuat program untuk menampilkan nama dan alamat, berikut
algoritmanya :
Input Nama anda
Input Alamat anda
Tampilkan Nama dan Alamat anda.
15
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM.
1. Percobaan Nomor 1
Nilai x = 14
2. Percobaan Nomor 2
Nilai M : 6
Nilai C : 4
Maka Nilai E : 96,00
3. Percobaan Nomor 3
Suhu dalam Celcius : 50
Hasil konversi kedalam Fahrenheit : 122,00
4. Percobaan Nomor 4
Input Nilai A : 5
Input Nilai B : 7
Maka Nilai C : 35,0
5. Percobaan Nomor 5
Nama anda : Putry
Alamat anda : Jl. Marthadinata
Anda bernama : Putry
Anda tinggal di : Jl. Marthadinata
16
IV. LAMPIRAN
1. Percobaan Nomor 1
Program :
Output :
2. Percobaan Nomor 2
Program :
Output :
17
3. Percobaan Nomor 3
Program :
Output :
4. Percobaan Nomor 4
Program :
Output :
18
5. Percobaan Nomor 5
Program :
Output :
19
PERTEMUAN IV
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
20
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perulangan ( loop ) merupakan bentuk yang sering ditemui
di dalam suatu program aplikasi. Di dalam program pascal
dikenal tiga macam perulangan, salah satunya yaitu perulangan
dengan menggunakan statement FOR .
Perulangan dengan statement FOR digunakan untuk
mengulang statement atau satu blok statement berulang kali
sebanyak jumlah yang ditentukan. Perulangan dengan
menggunakan statement FOR dapat berbentuk perulangan positif,
perulangan negative, dan perulangan tersarang.
Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung
(counter ) dari kecil ke besar atau dengan kata lain
pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan
menggunakan statement ForToDo.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah yaitu mengenalkan bentuk perulangan
dengan menggunakan statement FOR positif.
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
1. Percobaan Nomor 1
Masukan jumlah data yang akan diulang
21
Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR
Tampilkan hasilnya.
2. Percobaan Nomor 2
Membuat program dengan menggunakan perulangan FOR untuk
menghitung nilai rata – rata dari sejumlah data, berikut
algoritmanya :
Masukkan banyaknya data yang akan diinput
Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR
Masukkan Data ke 1, 2, dan 3
Jumlah data = banyaknya data
Total = total + nilai
Rata – rata = total/ jumlah data.
Tampilkan hasilnya
3. Percobaan Nomor 3
Membuat program dengan menggunakan perulangan FOR untuk
mengkonversi suhu dari derajat Celcius ke derajat Fahrenheit,
berikut algoritmanya :
Masukkan nilai awal celcius = 0
Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR
Celcius = Celcius + 5
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Tampilkan hasilnya.
22
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM.
1. Percobaan Nomor 1
X X*X X*X*X==========================1 1 12 4 83 9 27==========================
2. Percobaan Nomor 2
Banyaknya Data Yang Akan diinput : 3
Masukkan Data ke 1 = 30
Masukkan Data ke 2 = 30
Masukkan Data ke 3 = 30
Jumlah Data : 3
Total Nilai : 90
Rata – ratanya adalah : 30.0
3. Percobaan Nomor 3
-------------------------------------Celcius Fahrenheit-------------------------------------5 4110 5015 5920 6825 77--------------------------------------
23
IV. LAMPIRAN
1. Percobaan Nomor 1
Program :
Output :
24
2. Percobaan Nomor 2
Program :
Output :
3. Percobaan Nomor 3
Program :
25
Output :
26
PERTEMUAN V & VI
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
27
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selain perulangan dengan menggunakan statement
FOR, terdapat perulangan dengan statement WHILE–DO dan
REPEAT..UNTIL. Perulangan WHILE–DO adalah perulangan
yang menggunakan statemen WHILE–DO, statemen WHILE–DO
digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen
atau blok statemen terus menerus selama kondisi di WHILE
benar, apabila kondisi pada WHILE salah, maka program akan
berhenti. Di dalam perulangan WHILE–DO dapat terjadi
perulangan WHILE–DO lagi yang disebut dengan WHILE–DO
tersarang (nested WHILE–DO). Dengan kata lain WHILE–DO
dalam WHILE–DO.
REPEAT..UNTIL digunakan untuk mengulang (repeat)
statemen-statemen atau blok statemen sampai (until) kondisi yang
diseleksi pada UNTIL tidak terpenuhi.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah yaitu mengenalkan proses perulangan
dengan WHILE–DO dan REPEAT..UNTIL.
28
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
1. Percobaan Nomor 1
Membuat program dengan menggunakan perulangan WHILE–
DO untuk menampilkan bilangan ganjil yang kurang dari 100,
berikut algoritmanya :
Masukkan nilai awal bilangan ganjil
Lakukan perulangan dengan statement WHILE–DO
Tampilkan hasilnya
2. Percobaan Nomor 2
Membuat program dengan menggunakan perulangan WHILE–
DO tersarang Berikut algoritmanya :
Tentukan kondisi WHILE
Input Nama dan Nama Jurusan
Masukkan Nilai quis
Lakukan perulangan dengan statement WHILE–DO
Total = total + nilai
Rata – rata = total/3
Tampilkan hasilnya.
3. Percobaan Nomor 3
Membuat program untuk menghitung nilai derajat Fahrenheit dan
Reamoor. Dengan menggunakan perulangan REPEAT..UNTIL,
berikut algoritmanya :
29
Masukkan banyaknya nilai derajat Celcius yang akan
dihitunng
Nilai awal derajat Celcius = 1
Lakukan perulangan dengan REPEAT..UNTIL
Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32
Reamoor = 3/5 * celcius + 32
Tampilkan hasilnya.
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM
1. Percobaan Nomor 1
Bilangan Ganjil : 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63
65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99
2. Percobaan Nomor 2
Masukkan Nama Anda : Mira
Masukkan Nama Jurusan Anda : Teknik Informatika
Masukkan Nilai Quis 1 : 80
Masukkan Nilai Quis 2 : 80
Masukkan Nilai Quis 3 : 80
Nama Anda Adalah : Mira
Jurusan Anda Adalah : Teknik Informatika
Total Nilai Quis Anda : 240
Rata – rata nilai Quis Anda : 80
Jika anda akan menghitung lagi tekan (Y) Jika tidak (N) :
30
3. Percobaan Nomor 3
Banyaknya Nilai Celcius yang akan dihitung : 3
Celcius Fahrenheit Reamoor
===========================
1 33.80 32.60
2 35.60 33.20
3 37.40 33.80
IV. LAMPIRAN
1. Percobaan Nomor 1
Program :
Output :
31
2. Percobaan Nomor 2
Program :
Output :
32
3. Percobaan Nomor 3
Perogram :
Output :
33
PERTEMUAN VII & VIII
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
34
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perulangan REPEAT..UNTIL tersarang adalah suatu
perulangan REPEAT..UNTIL yang berada didalam perulangan
REPEAT..UNTIL lainnya.
Hampir tiap program yang komplek mengandung suatu
penyeleksi kondisi, dengan menyeleksi suatu kondisi, program
dapat menentukan tindakan apa yang harus di kerjakan,
tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut, untuk
menyeleksi kondisi dalam bahasa Pascal dapat menggunakan
statement IF dan statement CASE. Struktur statement IF dapat
berupa IF-THEN atau IF-THEN-ELSE.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Pengenalan Proses Perulangan REPEAT..UNTIL tersarang,
2. Pengenalan Penyeleksi Kondisi.
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
1. Percobaan Nomor 1
Membuat program dengan menggunakan perulangan
REPEAT..UNTIL tersarang untuk menginput nama, alamat,
35
jurusan, dan asal sekolah. Kemudian data tersebut ditampilkan
kembali, berikut algoritmanya :
Masukkan Nama
Masukkan Alamat
Masukkan Jurusan
Masukkan Asal Sekolah
2. Percobaan Nomor 2
Membuat program untuk memberikan tambahan gaji kepada para
salesmen, berikut algoritmanya :
Masukkan nama salesmen dan nilai jual salesmen
Periksa nilai penjualan salesmen, bila nilai jual hingga
200.000,- maka salesmen tersebut mendapatkan uang jasa =
10.000,- dan uang komisi 10% * nilai jual
Bila nilai jual diatas 200.000,- hingga 500.000,- maka
mendapatkan uang jasa = 20.000,- dan uang komisi = 20% *
nilai jual.
Bila nilai jual diatas 500.000,- maka selesmen mendapatkan
uang jasa = 30.000,- dan uang komisi = 30% * nilai jual.
Hitung tambahan gaji yang diterima salesman = uang jasa +
komisi
Cetak outputnya sesuai dengan yang diinginkan yaitu Nama
Salesman, Uang Jasa, Komisi, dan Tambahan Gaji.
36
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM
1. Percobaan Nomor 1
Nama : Adi
Alamat : Jl. Bhakti
Jurusan : Informatika
Asal Sekolah : SMU Jhon 23
Nama Alamat Jurusan Asal Sekolah
========================================
Adi Jl. Bhakti Informatika SMU Jhon 23
2. Percobaan Nomor 2
Nama Salesmen : Putri
Nilai Penjualan : 400000
Nama Salesmen : Putri
Uang Jasa : 20000
Uang Komisi : 80000
Tambahan Gaji : 100000
IV. LAMPIRAN
1. Percobaan Nomor 1
Program :
37
Output :
2. Percobaan Nomor 2
Program :
38
Output :
39
PERTEMUAN IX & X
NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1
40
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selain penyeleksian kondisi dengan statement If, terdapat
pula penyeleksian kondisi dengan menggunakan statement Case.
Statement Case dapat berbentuk struktur Case-Of atau Case-Of…
Else.
Statemen Case-Of mempunyai suatu ungkapan logika
yang disebut dengan selector dan sejumlah statement yang
diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang
mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang
mempunyai case label yang bernilai sama dengan nilai selector
akan diproses sedang statement yang lainnya tidak.
Perbedaan dengan struktur If adalah bila statement If
menyeleksi suatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses
statement dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses
penyeleksian masih dilakukan terhadap statement If berikutnya
yang lain. Sedang pada struktur Case-Of bila salah satu kondisi
terpenuhi ( nilai case label sama dengan nilai selector ) dan
statement tersebut telah diproses, selanjutnya statement-statement
yang lainnya dalam lingkungan Case tidak akan diseleksi lagi.
Struktur Case-Of…Else merupakan pengembangan dari
struktur Case-Of dan juga merupakan pengembangan dari standar
Pascal. Pada struktur Case-Of bila tidak ada kondisi yang
terpenuhi berarti tidak ada statement didalam lingkungan Case-Of
41
yang diproses. Dengan struktur Case-Of…Else, bila tidak ada
kondisi yang terpenuhi, maka statement yang akan diproses di
dalam lingkungan Case-Of adalah statement yang ada di Else.
B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuat suatu rumusan dan
pembatasan masalah yaitu Pengenalan penyeleksian kondisi Case
II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
Membuat program dengan menggunakan statement Case-Of, berikut
algoritmanya :
Input menu pilihan
Lakukan penyeleksian dengan Case-Of
Tampilkan hasilnya
III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM
<<<<<<<<Menu Pilihan>>>>>>>>
1. Hitung Derajat Fahrenheit
2. Hitung Derajat Reamoor
3. Hitung Luas Bujur Sangkar
4. Hitung Luas Segitiga
Pilih No (1 - 4) Sesuai Menu : 1
Input Derajat Celcius : 60
Suhu Dalam Derajat Fahrenheit : 140,0
Tampilkan Lagi (Y/T) ? =
42
IV. LAMPIRAN
Program :
Output :
43