Laporan Algoritma

55
PERTEMUAN I NAMA : PUTRI SARASWATI P. NPM : 2010-55-201-052 KELAS/ KELOMPOK : B/ D NAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.Cs NAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRI TANGGAL PRAKTIKUM : 1

description

Laporan

Transcript of Laporan Algoritma

Page 1: Laporan Algoritma

PERTEMUAN I

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

1

Page 2: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi (high level language)

yang orientasinya pada segala tujuan, struktur dari program pascal

terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu

blok program (program block) atau badan program (body

program).

Blok program dibagi lagi menjadi dua bagia, yaitu : bagian

deklarasi (declaration part) dan bagian pernyataan (statement

part). Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label (labels

declaration), deklarasi konstanta (constants declaration),

deklarasi tipe (tipe declaration), deklarasi variable (variables

declaration), deklarasi prosedur (procedures declaration), dan

deklarasi fungsi (function declaration).

Sedangkan bagian pernyataan berisi pernyataan –

pernyataan atau statement. Suatu program Pascal yang paling

sederhana adalah program yang hanya terdiri dari sebuah bagian

pernyataan saja.

Sebelum mempelajari pemrograman dengan bahasa

Pascal, sebaiknya mengerti terlebih dahulu tentang konsep dan

teknik pemrograman. Konsep pemrograman adalah bentuk dasar

dari suatu program yaitu algoritma program.

Algoritma adalah urutan proses yang dilakukan oleh

sebuah program, umumnya algoritma ini berbentuk flowchart

2

Page 3: Laporan Algoritma

(diagram alir). Teknik pemrograman adalah cara mengubah suatu

algoritma menjadi program yang sebenarnya dengan bahasa

pemrograman tertentu. Konsep dan teknik pemrograman adalah

dasar dari pemrograman komputer, dengan menguasai kedua hal

tersebut maka mempelajari pemrograman menjadi lebih mudah.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah, yaitu:

1. Penulisan program

2. Pembuatan Algoritma

3. Mengenalkan struktur program Pascal

4. Menyusun suatu program sederhana dengan Pascal

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

1. Percobaan Nomor 1

Membuat program untuk menampilkan sebuah bilangan, nama,

dan karakter, berikut algoritmanya :

Input sebuah bilangan

Input sebuah nama

Input sebuah karakter

Tampilkan bilangan, nama, dan karakter yang diinput dari

keyboard.

3

Page 4: Laporan Algoritma

2. Percobaan Nomor 2

Membuat program untuk menghitung luas lingkaran, berikut

algoritmanya :

Input nilai jari – jari ( R)

Nilai = 3.14

Rumus luas lingkaran L = *r*r

Tampilkan nilai luas lingkaran

3. Percobaan Nomor 3

Membuat program untuk menampilkan kalimat “Selamat Datang”

dan “Di Lab. Komputer”, pada baris yang sama dengan

menggunakan perintah “Write”, berikut algoritmanya :

Input kalimat Selamat Datang

Input kalimat Di Lab. Komputer

Cetak kalimat “Selamat Datang” dan “Di Lab. Komputer”

pada baris yang sama.

4. Percobaan Nomor 4

Membuat program untuk menampilkan kalimat “Selamat Datang”

dan “Di Lab. Komputer”, pada baris yang berbeda dengan

menggunakan perintah “WriteLn”, berikut algoritmanya :

Input kalimat Selamat Datang

Input kalimat Di Lab. Komputer

4

Page 5: Laporan Algoritma

Cetak kalimat “Selamat Datang” dan “Di Lab. Komputer”

pada baris yang berbeda.

5. Percobaan Nomor 5

Input tulisan Saya Belajar Algoritma

Input tulisan 12345

Cetak hasilnya

6. Percobaan Nomor 6

Membuat program untuk menampilkan kalimat “SELAMAT

DATANG”, “DI PROGRAM STUDI TEKNIK

INFORMATIKA”, dan “UNIVERSITAS MUSAMUS

MERAUKE”.

Input kalimat SELAMAT DATANG

Input kalimat DI PROGRAM STUDI TEKNIK

INFORMATIKA

Input kalimat UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

Cetak kalimat “SELAMAT DATANG”, “DI PROGRAM

STUDI TEKNIK INFORMATIKA” dan “UNIVERSITAS

MUSAMUS MERAUKE”.

7. Percobaan Nomor 7

Membuat program untuk menampilkan kalimat “SELAMAT

DATANG”, “DI PROGRAM STUDI TEKNIK

5

Page 6: Laporan Algoritma

INFORMATIKA”, dan “UNIVERSITAS MUSAMUS

MERAUKE”. Dengan menggunakan pengaturan baris dan kolom

( GOTOXY ).

Input kalimat SELAMAT DATANG

Input kalimat DI PROGRAM STUDI TEKNIK

INFORMATIKA

Input kalimat UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

Cetak kalimat “SELAMAT DATANG”, “DI PROGRAM

STUDI TEKNIK INFORMATIKA” dan “UNIVERSITAS

MUSAMUS MERAUKE”.

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM

1. Percobaan Nomor 1

Masukkan Sebuah Bilangan : 2

Masukkan Sebuah Nama : Putri Saraswati

Masukkan Sebuah Karakter : P

Bilangan Anda Adalah : 2

Nama Anda Adalah : Putri Saraswati

Karakter Anda Adalah : P

2. Percobaan Nomor 2

Nilai Jari – jari : 6

Luas Lingkaran : 113.04

6

Page 7: Laporan Algoritma

3. Percobaan Nomor 3

Selamat DatangDi Lab Komputer

( menggunkan perintah Write )

4. Percobaan Nomor 4

Selamat Datang

Di Lab Komputer

( menggunakan perintah WriteLn )

5. Percobaan Nomor 5

Saya Belajar AlgoritKata

Saya Belajar Algoritma

123456

6. Percobaan Nomor 6

SELAMAT DATANG

DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

7. Percobaan Nomor 7

SELAMAT DATANG

DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

( menggunakan perintah GOTOXY )

7

Page 8: Laporan Algoritma

IV. LAMPIRAN

1. Percobaan Nomor 1

Program :

Output :

2. Percobaan Nomor 2

Program :

8

Page 9: Laporan Algoritma

Output :

3. Percobaan Nomor 3

Program :

Output :

4. Percobaan Nomor 4

Program :

Output :

5. Percobaan Nomor 59

Page 10: Laporan Algoritma

Program :

Output :

6. Percobaan Nomor 6

Program :

Output :

7. Percobaan Nomor 7

10

Page 11: Laporan Algoritma

Program :

Output :

11

Page 12: Laporan Algoritma

PERTEMUAN II DAN III

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

12

Page 13: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam menggunakan pengenal variable pada suatu

program, variable tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Pada saat mendeklarasikan, maka harus menentukan tipe dari

datanya. Tipe dari data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat

digunakan oleh variable yang bersangkutan.

Di dalam bahasa Pascal terdapat tipe – tipe data salah

satunya yaitu Data Tipe sederhana (Simple type data). Data Tipe

ini dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data

tipe sederhana digolongkan menjadi tipe data standar (standard

data types) dan tipe data yang didefinisikan oleh pemakai (user

defined data type).

Yang termasuk tipe data standar (standard data types)

adalah data dengan tipe integer (dapat berupa integer, byte, word,

shortint, dan longint), real, char, string dan Boolean. Sedangkan

yang termasuk tipe data yang didefinisikan oleh pemakai (user

defined data type) adalah enumerated atau scalar type dan

subrange type.

Selain itu di dalam program pascal terdapat tanda operasi.

Tanda operasi di dalam program pascal dikelompokkan ke dalam

9 kategori yaitu Assignment Operator ( := ), Binary Operator ( *,

DIV, / , MOD, + , ), Unary Operator, Bitwise Operator,

13

Page 14: Laporan Algoritma

Relational Operator, Logical Operator, Address Operator, Set

Operator, dan String Operator.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah, yaitu:

1. Mengenal tipe – tipe data dalam Pascal

2. Mengenal tanda operasi (operator)

3. Memperkenalkan cara input dan output yang baik.

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

1. Percobaan Nomor 1

Membuat program untuk mengitung nilai x, berikut algoritmanya:

Masukkan nilai a = 2, b = 3, dan c = 4

Rumus x = a + b * c

Tampilkan nilai x

2. Percobaan Nomor 2

Membuat program untuk menghitung nilai E, berikut

algoritmanya :

Input nilai M dan C

Rumus E = M*C2

Tampilkan nilai E

14

Page 15: Laporan Algoritma

3. Percobaan Nomor 3

Membuat program untuk mengkonversikan suhu dari Celcius ke

Fahrenheit, berikut algoritmanya :

Input suhu dalam celcius (TC) yang akan dikonversikan

Konversikan ke dalam Fahrenheit (TF)

Rumus : 9/5 X TC + 32

Tampilkan hasil konversi suhu.

4. Percobaan Nomor 4

Membuat program untuk menghitung nilai C, berikut

algoritmanya :

Input nilai A

Input nilai B

Rumus C = A*B

Tampilkan nilai C.

5. Percobaan Nomor 5

Membuat program untuk menampilkan nama dan alamat, berikut

algoritmanya :

Input Nama anda

Input Alamat anda

Tampilkan Nama dan Alamat anda.

15

Page 16: Laporan Algoritma

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM.

1. Percobaan Nomor 1

Nilai x = 14

2. Percobaan Nomor 2

Nilai M : 6

Nilai C : 4

Maka Nilai E : 96,00

3. Percobaan Nomor 3

Suhu dalam Celcius : 50

Hasil konversi kedalam Fahrenheit : 122,00

4. Percobaan Nomor 4

Input Nilai A : 5

Input Nilai B : 7

Maka Nilai C : 35,0

5. Percobaan Nomor 5

Nama anda : Putry

Alamat anda : Jl. Marthadinata

Anda bernama : Putry

Anda tinggal di : Jl. Marthadinata

16

Page 17: Laporan Algoritma

IV. LAMPIRAN

1. Percobaan Nomor 1

Program :

Output :

2. Percobaan Nomor 2

Program :

Output :

17

Page 18: Laporan Algoritma

3. Percobaan Nomor 3

Program :

Output :

4. Percobaan Nomor 4

Program :

Output :

18

Page 19: Laporan Algoritma

5. Percobaan Nomor 5

Program :

Output :

19

Page 20: Laporan Algoritma

PERTEMUAN IV

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

20

Page 21: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perulangan ( loop ) merupakan bentuk yang sering ditemui

di dalam suatu program aplikasi. Di dalam program pascal

dikenal tiga macam perulangan, salah satunya yaitu perulangan

dengan menggunakan statement FOR .

Perulangan dengan statement FOR digunakan untuk

mengulang statement atau satu blok statement berulang kali

sebanyak jumlah yang ditentukan. Perulangan dengan

menggunakan statement FOR dapat berbentuk perulangan positif,

perulangan negative, dan perulangan tersarang.

Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung

(counter ) dari kecil ke besar atau dengan kata lain

pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan

menggunakan statement ForToDo.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah yaitu mengenalkan bentuk perulangan

dengan menggunakan statement FOR positif.

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

1. Percobaan Nomor 1

Masukan jumlah data yang akan diulang

21

Page 22: Laporan Algoritma

Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR

Tampilkan hasilnya.

2. Percobaan Nomor 2

Membuat program dengan menggunakan perulangan FOR untuk

menghitung nilai rata – rata dari sejumlah data, berikut

algoritmanya :

Masukkan banyaknya data yang akan diinput

Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR

Masukkan Data ke 1, 2, dan 3

Jumlah data = banyaknya data

Total = total + nilai

Rata – rata = total/ jumlah data.

Tampilkan hasilnya

3. Percobaan Nomor 3

Membuat program dengan menggunakan perulangan FOR untuk

mengkonversi suhu dari derajat Celcius ke derajat Fahrenheit,

berikut algoritmanya :

Masukkan nilai awal celcius = 0

Lakukan perulangan dengan menggunakan statement FOR

Celcius = Celcius + 5

Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32

Tampilkan hasilnya.

22

Page 23: Laporan Algoritma

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM.

1. Percobaan Nomor 1

X X*X X*X*X==========================1 1 12 4 83 9 27==========================

2. Percobaan Nomor 2

Banyaknya Data Yang Akan diinput : 3

Masukkan Data ke 1 = 30

Masukkan Data ke 2 = 30

Masukkan Data ke 3 = 30

Jumlah Data : 3

Total Nilai : 90

Rata – ratanya adalah : 30.0

3. Percobaan Nomor 3

-------------------------------------Celcius Fahrenheit-------------------------------------5 4110 5015 5920 6825 77--------------------------------------

23

Page 24: Laporan Algoritma

IV. LAMPIRAN

1. Percobaan Nomor 1

Program :

Output :

24

Page 25: Laporan Algoritma

2. Percobaan Nomor 2

Program :

Output :

3. Percobaan Nomor 3

Program :

25

Page 26: Laporan Algoritma

Output :

26

Page 27: Laporan Algoritma

PERTEMUAN V & VI

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

27

Page 28: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Selain perulangan dengan menggunakan statement

FOR, terdapat perulangan dengan statement WHILE–DO dan

REPEAT..UNTIL. Perulangan WHILE–DO adalah perulangan

yang menggunakan statemen WHILE–DO, statemen WHILE–DO

digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen

atau blok statemen terus menerus selama kondisi di WHILE

benar, apabila kondisi pada WHILE salah, maka program akan

berhenti. Di dalam perulangan WHILE–DO dapat terjadi

perulangan WHILE–DO lagi yang disebut dengan WHILE–DO

tersarang (nested WHILE–DO). Dengan kata lain WHILE–DO

dalam WHILE–DO.

REPEAT..UNTIL digunakan untuk mengulang (repeat)

statemen-statemen atau blok statemen sampai (until) kondisi yang

diseleksi pada UNTIL tidak terpenuhi.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah yaitu mengenalkan proses perulangan

dengan WHILE–DO dan REPEAT..UNTIL.

28

Page 29: Laporan Algoritma

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

1. Percobaan Nomor 1

Membuat program dengan menggunakan perulangan WHILE–

DO untuk menampilkan bilangan ganjil yang kurang dari 100,

berikut algoritmanya :

Masukkan nilai awal bilangan ganjil

Lakukan perulangan dengan statement WHILE–DO

Tampilkan hasilnya

2. Percobaan Nomor 2

Membuat program dengan menggunakan perulangan WHILE–

DO tersarang Berikut algoritmanya :

Tentukan kondisi WHILE

Input Nama dan Nama Jurusan

Masukkan Nilai quis

Lakukan perulangan dengan statement WHILE–DO

Total = total + nilai

Rata – rata = total/3

Tampilkan hasilnya.

3. Percobaan Nomor 3

Membuat program untuk menghitung nilai derajat Fahrenheit dan

Reamoor. Dengan menggunakan perulangan REPEAT..UNTIL,

berikut algoritmanya :

29

Page 30: Laporan Algoritma

Masukkan banyaknya nilai derajat Celcius yang akan

dihitunng

Nilai awal derajat Celcius = 1

Lakukan perulangan dengan REPEAT..UNTIL

Fahrenheit = 9/5 * celcius + 32

Reamoor = 3/5 * celcius + 32

Tampilkan hasilnya.

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM

1. Percobaan Nomor 1

Bilangan Ganjil : 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27

29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63

65 67 69 71 73 75 77 79 81 83 85 87 89 91 93 95 97 99

2. Percobaan Nomor 2

Masukkan Nama Anda : Mira

Masukkan Nama Jurusan Anda : Teknik Informatika

Masukkan Nilai Quis 1 : 80

Masukkan Nilai Quis 2 : 80

Masukkan Nilai Quis 3 : 80

Nama Anda Adalah : Mira

Jurusan Anda Adalah : Teknik Informatika

Total Nilai Quis Anda : 240

Rata – rata nilai Quis Anda : 80

Jika anda akan menghitung lagi tekan (Y) Jika tidak (N) :

30

Page 31: Laporan Algoritma

3. Percobaan Nomor 3

Banyaknya Nilai Celcius yang akan dihitung : 3

Celcius Fahrenheit Reamoor

===========================

1 33.80 32.60

2 35.60 33.20

3 37.40 33.80

IV. LAMPIRAN

1. Percobaan Nomor 1

Program :

Output :

31

Page 32: Laporan Algoritma

2. Percobaan Nomor 2

Program :

Output :

32

Page 33: Laporan Algoritma

3. Percobaan Nomor 3

Perogram :

Output :

33

Page 34: Laporan Algoritma

PERTEMUAN VII & VIII

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

34

Page 35: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perulangan REPEAT..UNTIL tersarang adalah suatu

perulangan REPEAT..UNTIL yang berada didalam perulangan

REPEAT..UNTIL lainnya.

Hampir tiap program yang komplek mengandung suatu

penyeleksi kondisi, dengan menyeleksi suatu kondisi, program

dapat menentukan tindakan apa yang harus di kerjakan,

tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut, untuk

menyeleksi kondisi dalam bahasa Pascal dapat menggunakan

statement IF dan statement CASE. Struktur statement IF dapat

berupa IF-THEN atau IF-THEN-ELSE.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Pengenalan Proses Perulangan REPEAT..UNTIL tersarang,

2. Pengenalan Penyeleksi Kondisi.

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

1. Percobaan Nomor 1

Membuat program dengan menggunakan perulangan

REPEAT..UNTIL tersarang untuk menginput nama, alamat,

35

Page 36: Laporan Algoritma

jurusan, dan asal sekolah. Kemudian data tersebut ditampilkan

kembali, berikut algoritmanya :

Masukkan Nama

Masukkan Alamat

Masukkan Jurusan

Masukkan Asal Sekolah

2. Percobaan Nomor 2

Membuat program untuk memberikan tambahan gaji kepada para

salesmen, berikut algoritmanya :

Masukkan nama salesmen dan nilai jual salesmen

Periksa nilai penjualan salesmen, bila nilai jual hingga

200.000,- maka salesmen tersebut mendapatkan uang jasa =

10.000,- dan uang komisi 10% * nilai jual

Bila nilai jual diatas 200.000,- hingga 500.000,- maka

mendapatkan uang jasa = 20.000,- dan uang komisi = 20% *

nilai jual.

Bila nilai jual diatas 500.000,- maka selesmen mendapatkan

uang jasa = 30.000,- dan uang komisi = 30% * nilai jual.

Hitung tambahan gaji yang diterima salesman = uang jasa +

komisi

Cetak outputnya sesuai dengan yang diinginkan yaitu Nama

Salesman, Uang Jasa, Komisi, dan Tambahan Gaji.

36

Page 37: Laporan Algoritma

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM

1. Percobaan Nomor 1

Nama : Adi

Alamat : Jl. Bhakti

Jurusan : Informatika

Asal Sekolah : SMU Jhon 23

Nama Alamat Jurusan Asal Sekolah

========================================

Adi Jl. Bhakti Informatika SMU Jhon 23

2. Percobaan Nomor 2

Nama Salesmen : Putri

Nilai Penjualan : 400000

Nama Salesmen : Putri

Uang Jasa : 20000

Uang Komisi : 80000

Tambahan Gaji : 100000

IV. LAMPIRAN

1. Percobaan Nomor 1

Program :

37

Page 38: Laporan Algoritma

Output :

2. Percobaan Nomor 2

Program :

38

Page 39: Laporan Algoritma

Output :

39

Page 40: Laporan Algoritma

PERTEMUAN IX & X

NAMA : PUTRI SARASWATI P.NPM : 2010-55-201-052KELAS/ KELOMPOK : B/ DNAMA DOSEN : HERU ISMANTO, S.Si, M.CsNAMA ASISTEN : DAMESKUS SAIKHUL BAHRITANGGAL PRAKTIKUM :

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKEFAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA2 0 1 1

40

Page 41: Laporan Algoritma

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Selain penyeleksian kondisi dengan statement If, terdapat

pula penyeleksian kondisi dengan menggunakan statement Case.

Statement Case dapat berbentuk struktur Case-Of atau Case-Of…

Else.

Statemen Case-Of mempunyai suatu ungkapan logika

yang disebut dengan selector dan sejumlah statement yang

diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang

mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang

mempunyai case label yang bernilai sama dengan nilai selector

akan diproses sedang statement yang lainnya tidak.

Perbedaan dengan struktur If adalah bila statement If

menyeleksi suatu kondisi dan terpenuhi, setelah memproses

statement dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses

penyeleksian masih dilakukan terhadap statement If berikutnya

yang lain. Sedang pada struktur Case-Of bila salah satu kondisi

terpenuhi ( nilai case label sama dengan nilai selector ) dan

statement tersebut telah diproses, selanjutnya statement-statement

yang lainnya dalam lingkungan Case tidak akan diseleksi lagi.

Struktur Case-Of…Else merupakan pengembangan dari

struktur Case-Of dan juga merupakan pengembangan dari standar

Pascal. Pada struktur Case-Of bila tidak ada kondisi yang

terpenuhi berarti tidak ada statement didalam lingkungan Case-Of

41

Page 42: Laporan Algoritma

yang diproses. Dengan struktur Case-Of…Else, bila tidak ada

kondisi yang terpenuhi, maka statement yang akan diproses di

dalam lingkungan Case-Of adalah statement yang ada di Else.

B. RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, dibuat suatu rumusan dan

pembatasan masalah yaitu Pengenalan penyeleksian kondisi Case

II. PROSES DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN

Membuat program dengan menggunakan statement Case-Of, berikut

algoritmanya :

Input menu pilihan

Lakukan penyeleksian dengan Case-Of

Tampilkan hasilnya

III. PENGAMATAN DAN ANALISA OUTPUT PROGRAM

<<<<<<<<Menu Pilihan>>>>>>>>

1. Hitung Derajat Fahrenheit

2. Hitung Derajat Reamoor

3. Hitung Luas Bujur Sangkar

4. Hitung Luas Segitiga

Pilih No (1 - 4) Sesuai Menu : 1

Input Derajat Celcius : 60

Suhu Dalam Derajat Fahrenheit : 140,0

Tampilkan Lagi (Y/T) ? =

42

Page 43: Laporan Algoritma

IV. LAMPIRAN

Program :

Output :

43