Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ...
Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ...
2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e2
uji dan syukur, kami panjatkan
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya sehingga kami dapat
menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2019. Laporan ini disusun dalam rangka
memenuhi ketentuan Intruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Di samping itu, dalam
meningkatkan kualitas pelayanan ini, dilakukan berbagai penyempurnaan terhadap sumber
daya manusia yang ada serta sistem ketatalaksanaan yang berlaku sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan publik secara maksimal.
Materi laporan ini menguraikan tentang program dan kegiatan yang diselenggarakan
serta sasaran yang telah dicapai oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2019. Di dalamnya juga memuat inventarisasi kendala dan permasalahan
yang dihadapi serta alternatif penyelesaian masalah berikut tindak lanjut yang dilakukan
oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Seatan bersama jajarannya.
Selain itu, juga dimuat mengenai gambaran kinerja tahunan yang dapat menjadi cerminan
atas kinerja kami selanjutnya.
Pelaksanaan Tahun Anggaran 2019 ini, maka kami menyusun laporan kinerja yang
didasarkan pada sasaran strategis yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019 yang
selanjutnya diimplementasikan dalam berbagai kegiatan teknis. Dari beberapa indikator
yang menjadi bagian dari Rencana Strategis Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2019, maka secara garis besar kami telah dapat memenuhi target capaian kinerja yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja inilah yang kemudian dituangkan dalam bentuk Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2019. Laporan ini dibuat sebagai sarana pengejawentahan prinsip-prinsip
P
KATA PENGANTAR
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e3
good governance diantaranya terkait akuntabilitas dan transparansi pelaporan yang
nantinya menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada para stakeholders dan juga
masyarakat.
Kelancaran penyusunan dalam menyusun laporan ini tidak lepas bantuan dari
seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan. Laporan ini masih
memerlukan penyempurnaan oleh karena itu kritik dan saran terkait laporan ini sangat
diharapkan untuk perbaikan selanjutnya. Demikian laporan ini kami buat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya
Makassar, Januari 2020
KETUA
ttd
Drs. H.L. ARUMAHI, MH.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e4
Tata kelola pemerintahan yang baik salah satunya adalah penerapan prinsip
akuntablitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban amanah atau mandat yang
melekat pada suatu lembaga pemerintah. Akuntabilitas juga menjadi cerminan sejauh mana
kinerja instansi pemerintah diukur menurut perjanjian kinerja awal. Dengan landasan
pemikiran tersebut, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 ini menyajikan uraian mengenai capaian kinerja
selama satu tahun berjalan yaitu pada Tahun 2019. Capaian kinerja didasarkan pada
perjanjian kinerja yang telah dilakukan antara kedua belah pihak. LKIP ini juga merupakan
suatu kebutuhan vital bagi sebuah lembaga sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan
analisis dan evaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan.
Keberhasilan dalam upaya sebuah lembaga dalam memenuhi target dan sasaran
capaian kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dapat menjadi cerminan bagi Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Peningkatan kinerja juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai capaian
kinerja masa lalu, sehingga dapat memberi manfaat secara penuh kepada masyarakat dan
seluruh pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan. Dengan demikian, maka laporan ini menjadi sebuah tolak ukur kinerja yang
mmebrikan sumbangsih kepada masyarakat dan proses pemilihan umum di Indonesia.
IKHTISAR EKSEKUTIF
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e5
Halaman Judul ............................................................................................................... 1 Kata Pengantar ............................................................................................................... 2 Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................ 4 Daftar Isi .......................................................................................................................... 5 Bab I Pendahuluan .......................................................................................................... 6
Kondisi Umum ............................................................................................................ 6 Pembentukan Lembaga Berdasarkan Undang-Undang .............................................. 8 Mandat ...................................................................................................................... 15 SDM dan Struktur Organisasi ..................................................................................... Isu Yang Berkembang ...............................................................................................
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja .................................................................... Visi Misi ..................................................................................................................... Rencana Kinerja Bawaslu RI Tahun 2015-2019 ........................................................ Perjanjian Kinerja Bawaslu Sulsel Tahun 2019 ..........................................................
Bab III Akuntabilitas Kinerja ............................................................................................ Pengukuran Capaian Kinerja ..................................................................................... Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ....................................................................... Capaian Realisasi Keuangan .....................................................................................
Bab IV Penutup .............................................................................................................. Rencana Ke Depan ................................................................................................... Kesimpulan ...............................................................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum
Penyelenggaraan pemilihan
umum yang berkualitas dan
berintegritas, maka diperlukan
sebagai sarana untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat
berdasarkan amanat Pancasila
dan Undang-Undang Dasar
1945. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum yang professional
serta mempunyai integritas, kapabilitas dan akuntabilitas juga menjadi prinsip
penyelenggaraan yang mengandung unsur demokrasi substansial.
Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017,
mengamanahkan struktur kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum
(Bawaslu) yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban dalam
menyelenggarakan pemilu.Tugas Bawaslu RI yang didasarkan pada UU Pemilu,
yaitu:
1) Menyusun standar tata laksana kerja pengawasan tahapan penyelenggaraan
pemilu sebagai pedoman kerja bagi pengawas pemilu disetiap tingkatan
2) Mengawasi penyelenggaraan pemilu dalam rangka pencegahan dan
penindakan untuk terwujudnya pemilu yang demokratis.
Berdasarkan pada tugas dan wewenang Bawaslu RI, maka Sekretariat Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan juga mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban yang
sama dengan Bawaslu Republik Indonesia sebagai bagian dari lembaga vertikal
yang dijadikan sebagai perpanjangan tangan atas tugas dan wewenang instansi
pusat. Tugas utama yang menjadi prioritas adalah mengawasi penyelenggara
pemilu pada wilayah Provinsi yang dalam hal ini Provinsi Sulawesi Selatan dalam
rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang
demokratis.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e7
Provinsi Sulawesi Selatan memiliki struktur geografis yang cukup beragam mulai
dari daerah dengan topografi pegunungan, lautan bahkan campuran antara
keduanya. Sulawesi Selatan pada saat ini beribukota di Makassar dan terdiri atas
24 kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota memiliki Bawaslu Kabupaten/Kota.
Pada tahun 2019 ini, terdapat beberapa pemilu yang berlangsung. Diantaranya
yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif (DPR, DPD, dan
DPRD). Pemilu tersebut
berlangsung pada tingkat
nasional dan untuk Sulawesi
Selatan berlangsung di 24
kabupaten/kota se Sulawesi
Selatan pada 17 April 2019.
Guna mendukung proses
kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota
sampai dengan lembaga pengawas terkecil ditingkat paling bawah, maka
diperlukan dukungan sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana
untuk mewujudkan pesta demokrasi yang berwibawa dan bermartabat.
Pelaksanaan program dan kegiatan Bawaslu dalam melaksanakan fungsi
dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. Sebagai
lembaga yang menggunakan anggaran Negara dalam melaksanakan program
dan kegiatannya serta untuk tetap mengedepankan sistem yang dapat
dipertanggungjawabkan, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) setiap periodenya.
LKIP merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BawasluProvinsi
Sulawesi Selatan atas pelaksanaan dan fungsinya, serta digunakan sebagai
salah satu bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja
dimasa yang akan datang. LKIP ini memberikan penjelasan pencapaian kinerja
Bawaslu selama Tahun 2019, terkait kinerja pengawasan, kinerja hukum dan
sengketa juga kinerja administrasi keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e8
1.2 Pembentukan Lembaga Berdasarkan Undang-Undang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maka di bawah ini
akan disebutkan mengenai Kedudukan, Tugas, Wewenang, dan Kewajiban dari
Bawaslu sebgai berikut :
1.2.1. Kedudukan
Badan Pengawas Pemilihan Umum, selanjutnya disebut Bawaslu
(Bawaslu dan Bawaslu Provinsi) adalah lembaga Penyelenggara Pemilu
yang bersifat tetap.
1.2.2. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban
Bawaslu Provinsi bertugas:
a. Menyusun standar tata laksana pengawasan Penyelenggaraan
Pemilu untuk pengawas Pemilu di setiap tingkatan
b. Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap :
1. Pelanggaran Pemilu
2. Sengketa Proses Pemilu
c. Mengawasi persiapan Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas:
1. Perencanaan dan penetapan jadwal tahapan Pemilu
2. Perencanaan pengadaan logistik oleh KPU
3. Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu
4. Pelaksanaan persiapan lainnya dalam Penyelenggaraan
Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan
d. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu,
yang terdiri atas:
1. Pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih
sementara serta daftar pemilih tetap;
2. Penataan dan penetapan daerah pemilihan DPRD
kabupaten/kota;
3. Penetapan Peserta Pemilu;
4. Pencalonan sampai dengan penetapan Pasangan Calon,
calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan calon
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e9
anggota DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Pelaksanaan dan dana kampanye;
6. Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;
7. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
hasil Pemilu di TPS;
8. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara,
dan sertifikat hasil penghitungan suara dari tingkat TPS
sampai ke PPK;
9. Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK,
KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi.
10. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang,
Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan
11. Penetapan hasil Pemilu;
e. Mencegah terjadinya praktik politik uang
f. Mengawasi netralitas aparatur sipil negara, netralitas anggota
Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian
Republik Indonesia;
g. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan, yang terdiri atas:
1. Putusan DKPP;
2. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa
Pemilu;
3. Putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan
Bawaslu Ihbupaten/ Kota;
4. Keputusan KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; dan
5. Keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran
netralitas aparatur sipil negara, netralitas anggota Tentara
Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian
Republik Indonesia;
h. Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara
Pemilu kepada DKPP;
i. Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemilu kepada Gakkumdu;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e10
j. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Mengevaluasi pengawasan Pemilu;
l. Mengawasi pelaksanaan Peraturan KPU; dan
m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bawaslu Provinsi berwenang:
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan
dugaan adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan yang mengahrr mengenai Pemilu;
b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran, administrasi
Pemilu;
b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran politik uang;
c. Menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan
memutus penyelesaian sengketa proses Pemilu;
d. Merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai
hasil pengawasan terhadap netralitas aparatur sipil-negara,
netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas
anggota Kepolisian Republik Indonesia; '
e. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban
Bawaslu Kabupaten/Kota secara berjenjang jika Bawaslu Provinsi
dan Bawaslu Kabupaten Kota berhalangan sementara akibat
dikenai sanksi atau akibat lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan ;
f. Meminta bahan keterangan yang dibuhrhkan kepada pihak terkait
dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran
administrasi, pelanggaran kode etik, dugaan tindak pidana Pemilu,
dan sengketa proses Pemilu;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e11
g. Mengoreksi putusan dan rekomendasi Bawaslu Kabupaten/Kota
apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundangundangan
h. Membentuk Bawaslu Kabupaten/ Kota.
i. Mengangkat, membina, dan memberhentikan anggota Bawaslu
Provinsi, anggota Bawaslu Kabupaten/Kota, dan anggota
Panwaslu LN.
j. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bawaslu berkewajiban:
a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenang;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas Pengawas Pemilu pada semua tingkatan;
c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu RI
sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau
berdasarkan kebutuhan
d. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara
berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU Provinsi dengan
memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan
perundangundangan.
Dalam menjalankan tugas pokok, Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dibantu
oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan Bawaslu
Kabupaten dibantu oleh Sekretariat Bawaslu Kabupaten. Sekretariat Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kepala Sekretariat yang
bertanggungjawab kepada Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan. Dalam
menjalankan tugasnya, Kepala Sekretariat Bawaslu menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Sekretariat
Bawaslu Provinsi;
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e12
b. Pemberian dukungan administratif kepada Bawaslu Provinsi;
c. Pelaksanaan perencanaan dan pengawasan internal, administrasi
kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan dan kerumahtanggaan, dan
keuangan di lingkungan Sekretariat Bawaslu Provinsi.
1.3 Mandat
Mandat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan
Umum menjelaskan bahwa Bawaslu Provinsi merupakan lembaga permanen
yang merupakan perpanjangan tangan dari Bawaslu RI dalam menjalankan
tugas, fungsi dan wewenangya
dalam mengawasi Pilkada
Serentak, baik Pemilihan
Gubernur, Walikota, Bupati,
Legislatif dan juga Presiden.
Mandat tersebut kemudian
diundangkan melalui beberapa
aturan turunan Keputusan
Sekjen maupu Peraturan Bawasu itu sendiri yang harus wajib dilakukan oleh
Bawaslu Provinsi khususnya Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain mandat Undang-Undang, Bawaslu menjalankan tugas dan
wewenangnya dalam untuk mengawasi Pemilihan Umum yang berdasarkan
pada prinsip-prinsip good corporate governance yang mengikat secara utuh. Hal
itu dilakukan karena adanya upaya dari pemerintaha untuk meningkatkan proses
pelayanan publik dan juga reformasi birokrasi yang berbasis pada perubahan
tata kelola organisasi yang semakin baik ke depannya.
1.4 SDM dan Struktur Organisasi
1.3.1. Sumber Daya Manusia
Sesuai dengan Peraturan Bawaslu No 2 tahun 2013, dimana Kepala
Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan secara kesekretariatan
membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian. Oleh karena itu guna
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e13
melaksanakan tugas dan fungsinya, Bawaslu Provinsi didukung oleh
staf pelaksana teknis maupun non teknis.
Diagram Pegawai Sekretariat Bawaslu Sulawesi Selatan Tahun 2019
Berdasarkan Jenis Kelamin
Diagram Pegawai Sekretariat Bawaslu Sulawesi Selatan Tahun 2019
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e14
1.3.2. Struktur Organisasi
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan,
selanjutnya disingkat Bawaslu Provinsi bertugas untuk mengawasi
penyelenggaraan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Serentak Tahun 2018 dan atau
Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden Serentak Tahun 2019 di Provinsi Sulawesi
Selatan. Pendelegasian wewenang untuk pengawasan di tingkat
kabupaten/kota dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota yang
sebelumnya bernama Panwaslu Kabupaten/Kota.
Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan sebagai lembaga
formal, di dalamnya
terdapat beberapa aturan
yang menjadi pedoman dan
mekanisme Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan
yang merujuk pada
beberapa peraturan
perundangan, antara lain
yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan pengganti
Undang-Undang nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur dan
Wakil, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Bawaslu Sulsel
menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang mencerminkan
adanya kelemahan dan sekaligus hambatan dari luar yang dapat
mengganggu bagi kinerja lembaga Bawaslu Sulsel. Selain itu, Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan juga mengenali dan memiliki potensi dan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e15
peluang yang merupakan kapasitas internal dan kondisi eksternal yang
kondusif bagi kinerja Bawaslu Sulsel. Kemudian dalam proses berjalannya
tahapan pemilu Bawaslu Sulsel, tentunya harus mempersiapkan segala
kekuatan dan kerjasama yang efektif.
Sehingga masing-masing dari pimpinan, staff, kesekretariatan dari
tingkat Kabupaten/Kota sampai tingkat bawah bersama-sama untuk
menguatkan kapasitas dan akuntabilitas dalam melaksakan tugas dan
wewenangnya masing-masing. Oleh karena itu Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan membuat struktur organisasi yang disesuaikan dengan rujukan
perbawaslu No 2 tahun 2013 sebagai berikut:
Struktur Organisasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2019
KETUA
1. DRS. H.L ARUMAHI, MH
ANGGOTA
1. AZRY YUSUF, SH., MH
2. AMRAYADI, SH
3. DRS. SAIFUL JIHAD, M.Ag
4. Dr. ADNAN JAMAL, SH., MH
5. HASMANIAR BACHRUN, S.Pi
6. ASRADI, SE
KEPALA SEKRETARIAT
SUDIRMAN RAHIM, SE.,MM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PLENO
KEPALA SUB BAGIAN ADMINISTARSI
Ir. SYUKRI. S, MM
KEPALA SUB BAGIAN TEKNIS
PENYELENGGARAAN PENGAWASAN PEMILU
ZULKIFLI, ST., MM
KEPALA SUB BAGIAN HUKUM, HUMAS
DAN HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
MUHLIS MAS’UD, S.STP., MH
S MAS’UD, S.STP., MH
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e16
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan
dipimpin oleh Kepala Sekretariat. Kepala
Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan saat ini adalah Sudirman Rahim,
SE., MM. Sesuai Peraturan Bawaslu
Nomor 2 tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Bawaslu RI dan Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan.
Sekretariariat Bawaslu Provinsi terdiri dari:
a. Subbagian Administrasi;
Subbagian administrasi dipimpin oleh Kepala Subbagian dan
mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan
anggaran.
Selain itu juga memelakukan tugas pengelolaan keuangan, tata
usaha, pembinaan dan pengelolaan urusan rumah tangga,
perlengkapan, keamanan dalam, pelaksanaan urusan sumber
daya manusia, tatalaksana dan organisasi, protokol, serta
koordinasi pelaksanaan pengawasan internal.
b. Subbag Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu;
Subbag Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu dipimpin
oleh Kepala Subbagian dan mempunyai tugas melaksanakan
melakukan penyiapan bahan fasilitasi teknis dan supervisi
pengawasan Pemilu, teknis sosialisasi dan pengawasan
partisipatif, penanganan temuan dan laporan pelanggaran,
penyelesaian sengketa Pemilu, dan pemeriksaan berkas
pengaduan pelanggaran kode etik.
c. Subbag Hukum, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga;
Subbag Hukum, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian hukum,
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e17
bantuan hukum, hubungan masyarakat, dan kerjasama antar
lembaga.
1.3.3. Aspek Strategis Organisasi
Bawaslu Sulsel memiliki beberapa aspek strategis yang meliputi:
1. Satu-satunya Lembaga Pengawas Pemilu yang memperoleh
mandat dari pemerintah dalam rangka menjamin pelaksanaan
salah satu pelaksanaan kedaulatan rakyat, khususnya
diwujudkan dalam suatu pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden serta Pemilihan Legislatif di 24 Kabupaten/Kota
secara langsung oleh warga negara yang telah dinyatakan
memiliki hak suara.
2. Dibentuk untuk menjamin pelaksanaan salah satu persyaratan
kedaulatan rakyat, dalam rangka pembentukan pemerintahan
yang demokratis.
3. Dibentuk untuk berperan dalam semua tahapan demokrasi,
baik transisi maupun konsolidasi.
4. Memastikan semua kekuatan politik non-demokratis tidak lagi
menjadi aktor pengendali pemilu.
5. Mendorong praktek demokrasi menjadi bagian bentuk budaya
politik yang kuat.
1.5. Isu Yang Sedang Berkembang
Isu yang berkembang pada tahun berjalan di Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan dimana banyak terjadi permasalahan yang kiranya menjadi permasalahan
bersama yang perlu diselesaikan. Permasalahan pertama mengenai Sumber Daya
Manusia yang mendukung kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam
melakukan tindakan pengawasan masih sangat jauh baik dari segi kualitas dan
kuantitas, selain itu sarana dan prasarana yang mendukung masih sangat jauh
dari sempurna. Selain itu permasalahan mengenai pengetahuan dan teori yang
dimiliki oleh para staf yang menjadi pendukung kinerja organisasi belum dapat
dianggap cukup bahkan sampai lingkup terkecilnya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e18
Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari wilayah darat dan laut
dengan luas dan populasi penduduk lebih dari 3 juta jiwa menjadi suatu tantangan
tersendiri bagi kami Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pengawasan pemilihan umum secara
menyeluruh dan utuh. Permasalahan ini menjadi sebuah permasalahan laten yang
selalu muncul, apalagi ditambah dengan minimnya prasarana di tempat terpencil
yang harus ditempuh dengan jarak dan waktu yang sangat lama.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e19
Permasalahan selanjutnya adalah mengenai keadaan kondisi Sekretariat yang
merupakan supporting system dari Bawaslu Provinsi terkait pekerjaan administratif
yang dibebankan terkadang terkesan bertolak belakang karena ada hal-hal antara
jabatan politik dan administratif yang tidak dapat disatukan dalam satu hal karena
terdapat perbedaan yang sangat menonjol diantara keduanya. Permasalahan
akan kondisi yang diinginkan oleh organisasi secara utuh tidak mampu
dilaksanakan secara penuh degan berbagai kondisi yang ada baik dari segi
sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana.
Begitu juga dengan adanya isu yang berkembang mengenai Bawaslu
Provinsi Sulawesi Selatan khususnya terkait peran pengawasan dan penindakan
akan pelanggaran pilkada yang masih belum sepenuhnya dipercaya publik
ditengah masyarakat kritis Sulawesi Selatan secara lembaga maupun kinerja.
Namun permasalahan ini mampu diminimalisir dengan memperkuat peran dari
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan itu sendiri dengan memaksimalkan kegiatan
dan mengukur kinerja akan program dan sasaran yang ditetapkan sebelumnya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e20
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
awaslu Provinsi
Sulawesi Selatan adalah
lembaga sebagai
lembaga pengawas
Pemilu untuk menghasilkan
Pemilu yang demokratis,
berkualitas dan bermartabat yaitu
Pemilu
yang dalam proses pelaksanaanya transparan, akuntabel, kredibel, dan partisipatif, serta
hasilnya yang dapat diterima semua pihak. Oleh karena itu perlu disusun visi, misi, tujuan
dan sasaran strategis Bawaslu yang akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan utama
atau teknis yang bersifat substansi dan kegiatan pendukung yang bersifat fasilitasi.
Mengingat Visi dan Misi yang disusun Bawaslu RI sudah mencakup dilingkungan
kerja Bawaslu Provinsi yang dikaitkan dengan RPJMN 2015-2019, maka keterkaitan
antara tujuan dan kegiatan Bawaslu dengan keberhasilan pelaksanaan RPJMN2015-2019
dan RKP merupakan keniscayaan. Keterkaitan tersebut menunjukkan tujuan dan kegiatan
Bawaslu telah diarahkan untuk memberikan kontribusi signifikan bagi keberhasilan
pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan RKP.
Ada dua tujuan utama Bawaslu RI, yaitu: (1) terwujudnya pengawasan pemilu
yang berkualitas dan bermartabat; (2) terlaksananya penegakan hukum pemilu dalam
kaitan kebijakan Pembangunan Nasional.
2.1 VISI MISI
Bawaslu RI sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya sebagai
lembaga pengawas Pemilu dituntut untuk menghasilkan Pemilu yang demokratis,
berkualitas dan bermartabat. Oleh karena itu dalam proses pelaksanaannya,
Pemilu harus berjalan transparan, akuntabel, kredibel, partisipatif dan hasilnya
dapat diterima oleh semua pihak. Untuk itu, disusun visi, misi, tujuan dan
sasaran strategis Bawaslu yang harus dicapai melalui pelaksanaan kegiatan
B
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e21
utama atau teknis yang bersifat substansi dan kegiatan pendukung yang bersifat
fasilitasi.
Dalam Peraturan Bawaslu Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Badan Pengawas Pemilihan Umum Tahun 2015 – 2019, Bawaslu
memiliki Visi yang menunjukkan jati diri dan fungsi Bawaslu dalam
menyelenggarakan Pemilu, yaitu :
Dalam pernyataan visi Bawaslu tersebut terdapat beberapa kata kunci, yaitu
pengawal terpercaya, demokratis, bermartabat dan berkulitas. Makna ringkas
dari setiap kata tersebut adalah sebagai berikut:
Pengawal : Berada di garda terdepan bersama masyarakat dalam
mengawasi penyelenggaraan pemilu:
Terpercaya : Melakukan pengawasan dalam bentuk pencegahan
dan penindakan, serta penyelesaian sengketa secara
profesional, berintegritas, netral, transparan, akuntabel,
kredibel, dan partisipatif sesuai asas dan prinsip umum
penyelenggaraan pemilu demokratis;
Demokratis : Melaksanakan pengawasan pemilu secara efektif dan
efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, dan
rahasia, serta jujur, adil, dan kompetitif yang taat
hukum, bertanggung jawab (accountable), terpercaya
(credible), dan melibatkan masyarakat (participation);
Bermartabat : Melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu
berupa pencegahan dan penindakan, serta
penyelesaian sengketa sesuai prinsip-prinsip moral
sosial yang tinggi, seperti berani, tegas, bertanggung
jawab, jujur, adil dan bijaksana;
Berkualitas : Pemilu yang memiliki legitimasi baik proses maupun
hasil yang ditentukan oleh kinerja pengawasan yang
“Terwujudnya Bawaslu sebagai Lembaga Pengawal Terpercaya
dalam Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan
Berkualitas”.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e22
dapat diukur tingkat keberhasilannya (aspects of
performance),strategi pengawasan yang dapat
mencegah potensi, indikasi awal pelanggaran, dan
penanganan dugaan pelanggaran secara cepat dan
tepat(aspects ofdesign),serta pengawasan dilakukan
berdasarkan peraturan hukum yang berlaku (aspects of
conformance)
Untuk menjabarkan Visi tersebut, Bawaslu menyusun Misi yang akan
dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja selama periode 2015-2019. Adapun
Misi Bawaslu adalah sebagai berikut:
1. Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas Pemilu yang kuat,
mandiri dan solid.
Agar pengawasan Pemilu dapat dilaksanakan sesuai dengan amanat
Undang-Undang, maka diperlukan aparatur dan kelembagaan pengawas
Pemilu yang kuat, mandiri dan solid. Misi pertama sangat penting dan
strategis karena merupakan pondasi utama dalam mendukung
pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Bawaslu dalam pengawasan
penyelenggaraan Pemilu. Misi ini merupakan kunci pertama dan utama
untuk memasuki pelaksanaan pengawasan.
2. Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektif dan efisien.
Pola dan metode pengawasan sangat diperlukan karena merupakan dasar
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengawasan Pemilu
untuk memastikan semua tugas, fungsi dan kewenangan pengawasan
Bawaslu dapat berjalan efisien dan efektif. Tahapan ini tidak akan berjalan
dengan baik bila tidak didukung oleh suatu sistem control dan manajemen,
serta teknologi yang berskala luas, terstruktur, sistematis dan integratif.
3. Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasan
yang terstruktur, sistematis, dan integratif berbasis teknologi.
Misi ini merupakan salah satu misi penting untuk mengetahui kinerja
pengawasan Pemilu mengalami peningkatan yang indikatornya adalah
cepat, akurat dan transparan.
4. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta Pemilu, serta
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e23
meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasan pemilu partisipatif.
konsisten menjalankan misi pertama, kedua dan ketiga diharapkan
Bawaslu dapat memberikan kontribusi dalam perumusan kebijakan Pemilu
ke depan. Dengan demikian, secara tidak langsung Bawaslu berperan
sebagai lembaga “think tank” pertama, utama dan strategis dalam
perumusan kebijakan Pemilu.
Peran Bawaslu sebagai “think tank” pertama, utama, dan strategis sangat
penting untuk dua hal, yaitu secara internal akan meningkatkan citra
Bawaslu, dan secara eksternal akan meningkatkan citra pemerintahan,
dimana keduanya merupakan bagian dari proses pembangunan citra
kelembagaan Negara dalam memperkuat kapabilitas simbolik sistem
politik Indonesia.
5. Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas kinerja pengawasan
berupa pencegahan dan penindakan, serta penyelesaian sengketa secara
cepat, akurat dan transparan.
Apabila misi keempat terlaksana dengan baik maka secara langsung atau
tidak langsung kepercayaan publik akan tumbuh dengan sendirinya seiring
dengan meningkatnya kualitas kinerja pengawasan, yang indikatornya
adalah cepat, akurat dan transparan. Citra itu juga menjadi modal dasar
untuk melaksanakan misi kelima, yaitu meningkatkan keterlibatan
masyarakat dan peserta Pemilu serta meningkatkan sinergi kelembagaan
dalam pengawasan Pemilu partisipatif.
6. Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan Pemilu
baik bagi pihak dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kepercayaan publik terhadap kualitas kinerja pengawasan Bawaslu
merupakan prasyarat untuk meningkatkan pengawasan partisipatif, yaitu
pengawasan yang melibatkan masyarakat, peserta Pemilu dan lembaga
lain. Apabila Bawaslu dapat menjadi lembaga pengawal terpercaya, maka
misi keenam Bawaslu sangat mudah dilakukan, yaitu menjadikan Bawaslu
sebagai pusat pembelajaran pengawasan Pemilu baik bagi pihak dari
dalam negeri negeri maupun pihak dari luar negeri.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e24
Dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi Bawaslu RImaka
dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah berupa perumusan tujuan
organisasi. Tujuan organisasi merupakan implementasi dari pernyataan Misi
yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan utama Bawaslu dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan yaitu
sebagai berikut:
“Meningkatkan kualitas dan efektifitas kinerja pengawasan”.
Adapun Sasaran Strategis yang berdasarkan hasil identifikasi potensi dan
permasalahan yang dihadapi oleh Penyelenggara Pemilu.Adapun Sasaran
Strategis Bawaslu yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah:
a) Meningkatnya kualitas pencegahan pelanggaran Pemilihan Kepala
Daerah.
b) Meningkatnya kualitas penindakan pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah.
c) Meningkatnya kualitas penyelesaian sengketa Pemilihan Kepala Daerah.
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja, maka Bawaslu perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Gambaran target kinerja Bawaslu 2015-2019
menunjukkan tingkat
sasaran kinerja spesifik
yang akan dicapai
sesuai dengan program
dan kegiatan pada
periode 2015-2019.
Indikator kinerja
ditetapkan secara
spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan informasi
kinerja: output, outcome dan impact.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e25
Program Strategis Bawaslu
2.2 Rencana Kinerja Bawaslu RI Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Bawaslu RI 2015 – 2019 yang memuat program
pembangunan jangka menengah kemudian diturunkan kepada Bawaslu Provinsi
Sulawesi Selatan dalam rangka menentukan rencana kegiatan (action plan)
tahunan yang pada tahun 2018. Untuk mewujudkan capaian masing-masing
indikator kinerja utama dari setiap sasaran strategis Bawaslu RI, maka perlu
disusun kegiatan tahunan untuk tahun 2018 yang terdiri dari kegiatan
kesekretariatan Bawaslu Provinsi serta kegiatan penyelenggaraan dukungan
pengawasan Pemilu, dan penanganan pelanggaran Pemilu. Rincian kegiatan
pada masing-masing indikator kinerja kegiatan adalah sebagai berikut:
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e26
Rencana Kinerja Tahunan Bawaslu Sulawesi Selatan Tahun 2019
No Indikator Kinerja Kegiatan Yang Dilakukan
1 Keterlibatan stakeholder dalam pengawasan Pemilu
1 Sosialisasi Pengawasan Partisipatif OMS, Partai Politik dan Media Massa
2 Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula
3 Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daera
4 Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder
5 Rapat Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu
6 Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu
7 Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
8 Fasilitasi dan Koordinasi dengan Mitra Kerja
9 Sosialisasi Pengawasan Pemilu di Provinsi
10 Rapat Koordinasi dengan Stakeholder di Provinsi
11 Pengawasan Pemilu Partisipatif di Bawaslu Provinsi
12 Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder
13 Rapat Koordinasi Pelaksanaan Evaluasi Tahapan Pemilu
14 Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder
15 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Program
2 Jumlah pelanggaran Pemilu 16 Pembinaan Pelaksanaan dan Penindakan Pelanggaran di Kabupaten.
17 Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
3 Jumlah rekomendasi pelanggaran Pemilu yang ditangani
18 Pembinaan Pelaksanaan dan Penindakan Pelanggaran di Kabupaten
4 Jumlah layanan laporan dan temuan pelanggaran yang ditangani sesuai ketentuan
19 Pembinaan Pelaksanaan dan Penindakan Pelanggaran di Kabupaten
5 Tindak lanjut penyelesaian sengketa
20 Pembinaan Pelaksanaan Sidang Musyawarah Penyelesaian Sengketa Proses di Kabupaten
6 Layanan penyelesaian sengketa yang baik
21 Rapat Pembahasan Sentra Gakkumdu Tingkat Provinsi.
22 Rapat Fasilitasi Sentra Gakkumdu
23 Rapat Pembahasan Persiapan Supervisi dan Pembinaan Sentra Gakkumdu
24 Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e27
2.3 Perjanjian Kinerja Bawaslu Sulsel Tahun 2019
Sasaran strategis program Bawaslu Sulsel 2019 akan tercapai apabila
setiap program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam setiap rencana
kinerja tahunan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan target. Oleh
karena itu, diperlukan Perjanjian Kinerja tahunan dengan mempertimbangkan
berbagai kondisi yang dialami Bawaslu baik itu internal maupun eksternal.
Perjanjian Kinerja Bawaslu Sulawesi Selatan Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Kualitas Pencegahan Indikasi Potensi Pelanggaran Pilkada di Wlayah Sulawesi Selatan
Persentase Peningkatan Jumlah Keterlibatan Stakeholder Dalam pengawasan Pilkada
5%
Menurunnya Jumlah Pelanggaran Pilkada
10%
2. Meningkatnya Kualitas Penindakan Pelanggaran Pilkada di Wilayah Sulawesi Selatan
Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi Pelanggaran Pilkada Yang Ditindaklanjuti
5%
Persentase Jumlah Layanan laporan dan Temuan Pelanggaran Yang Ditangani Sesuai Dengan Ketentuan
100%
3. Meningkatnya Kualitas Penyelesaian Sengketa Pilkada di Wilayah Sulawesi Selatan
Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian Sengketa
100%
Persentase Penyelesaian Yang Dilayani Dengan Baik
92%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e28
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja
inerja Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 pada dasarnya
merupakan bagian dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran
Renstra 2015-2019 Bawaslu RI. Dengan demikian, pencapaian kinerja per
satuan kegiatan di tahun 2018 merupakan bagian dari pencapaian sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra 2015-2019.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019
dilakukan dengan cara
membandingkan antara rencana
kinerja (performance plan) yang telah
ditetapkan dengan realisasi yang telah
dicapai (performance result).
Perbedaan antara yang diperoleh
merupakan indikasi keberhasilan atau ketidakberhasilan terhadap sebuah sasaran.
Keberhasilan atau ketidakberhasilan sasaran merupakan upaya untuk
melakukan peningkatan atau perbaikan yang diperlukan di masa yang akan datang.
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan sebagai
lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan Pilkada demokratis,
bermartabat dan berkualitas di Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan Pemilu yang
demokratis adalah tujuan dari keberadaan lembaga pengawas yang independen dan
berintegritas.
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan analisis capaian kinerja dilakukan untuk setiap capaian sasaran strategis
yang telah ditetapkan. Masing-masing sasaran tersebut akan diuraikan beserta
permasalahan yang terkait dengan capaiannya. Berikut ini adalah evaluasi dan analisis
capaian kinerja tahun 2019 :
K
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e29
1. Pada tahun 2019, Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan 3
sasaran strategis yang akan dicapai. Ketiga sasaran tersebut diukur dengan 6
(enam) indikator kinerja.
Realisasi sampai akhir tahun 2019 menunjukkan bahwa sasaran strategis
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 telah tercapai sebagai berikut:
Sasaran Strategis
1 Meningkatnya Kualitas Pencegahan Pelanggaran Pilkada
100%
2 Meningkatnya Kualitas Penindakan Pelanggaran Pilkada
100%
3 Meningkatnya Kualitas Penyelesaian Sengketa Pilkada
100%
Sasaran I Meningkatnya kualitas pencegahan pelanggaran Pilkada
Peningkatan kualitas pencegahan pelanggaran Pilkada merupakan salah satu
sasaran strategis yang dimandatkan dalam Undang-Undang. Sasaran
strategis ini memiliki dua indikator utama yaitu (1) Persentase Peningkatan
Jumlah Keterlibatan Stakeholder dalam Pengawasan Pilkada, dan (2)
Menurunnya Jumlah Pelanggaran Pilkada.
2. Indikator pertama mendeskripsikan bentuk kerjasama yang dilakukan
Bawaslu dengan para stakeholder dalam menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang bersifat preventif guna mencegah terjadinya pelanggaran di
wilayah hulu penyelenggaraan Pemilu.
3. Indikator kedua mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan kegiatan
pengawasan aktif dan pasif. Bawaslu diharapkan mampu untuk
mengekspektasikan potensi pelanggaran yang akan muncul pada persiapan
penyelenggaraan Pilkada sampai dengan pelaksanaan tahapan
penyelenggaraan Pilkada.
Rata-Rata
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e30
Gambaran Sasaran Strategis Tahun 2019 Sasaran Pertama
Indikator Kinerja Kinerja
2018 2019 % Capaian
Persentase peningkatan jumlah keterlibatan stakeholder dalam pengawasan Pilkada
10,53% 26.92% 100 %
Menurunnya jumlah pelanggaran Pilkada
37,32% 47,06% 100 %
A. Indikator 1 : Terkait Persentase Peningkatan Jumlah Keterlibatan
Stakeholder dalam Pengawasan Pilkada
Pemangku kepentingan (Stakeholder) adalah semua pihak yang
berkepentingan terhadap penyelenggaraan Pilkada yang meliputi Pemerintah,
penyelenggara Pilkada, pemantau Pilkada, partai politik, peserta Pilkada,
organisasi masyarakat, media
massa dan pemilih. Indikator
ini untuk mengukur jumlah
keterlibatan stakeholder
dalam pengawasan Pilkada.
Semakin tinggi keterlibatan
stakeholder maka kualitas
pencegahan pelanggaran semakin meningkat. Cara menghitung capaian
indikator ini adalah jumlah stakeholder tahun ini dikurangi dengan jumlah
stakeholder tahun sebelumnya dibandingkan dengan jumlah stakeholder
tahun sebelumnya dan dikalikan 100%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e31
Daftar Stakeholder
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 dan 2019
No. 2018 2019 1 Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Sulsel Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulsel
2 POLDA Sul-Sel POLDA Sul-Sel
3 Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan
Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan
4 Kodam VII Wirabuana Kodam VII Wirabuana
5 Kesbang Provinsi Sulawesi Selatan
Kesbang Provinsi Sulawesi Selatan
6 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
7 Forum Kerukunan Umat Beragama
Forum Kerukunan Umat Beragama
8 KIP Sulsel KIP Sulsel
9 KPID Sulawesi Selatan KPID Sulawesi Selatan
10 Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama
11 Muhammadiyah Muhammadiyah
12 Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulsel
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sulsel
13 LBH Apik LBH Apik
14 LBH Makassar LBH Makassar
15 ICW ICW
16 SP Anging Mamiri SP Anging Mamiri
17 KPI KPI
18 FPMP (Forum Pemerhati Masalah Perempuan
FPMP (Forum Pemerhati Masalah Perempuan
19 FIK Ornop FIK Ornop
20 Universitas : UNHAS, UIN AM, UNM, UMI, UNISMUH, UIT
Universitas : UNHAS, UIN AM, UNM, UMI, UNISMUH, UIT
21 Media MassaRadio Telstar, Berita Kota Makassar, UPEKS, Fajar TV, Tribun Timur, Radio Gamma, Celebes TV.
Media MassaRadio Telstar, Berita Kota Makassar, UPEKS, Fajar TV, Tribun Timur, Radio Gamma, Celebes TV.
22 Parpol – Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, Gerindra, Hanura, PPP, PKS, PDIP, PKB, PBB, dan PKPI.
Parpol – Golkar, Demokrat, PAN, Nasdem, Gerindra, Hanura, PPP, PKS, PDIP, PKB, PBB, dan PKPI.
23 Gerakan Pemuda Ansor Gerakan Pemuda Ansor
24 Pemuda Pancasila Pemuda Pancasila
25 Aisyah Sulawesi Selatan Aisyah Sulawesi Selatan
26 LAPAR Sulawesi Selatan LAPAR Sulawesi Selatan
27 JPRR Sulawesi Selatan JPRR Sulawesi Selatan
28 FIK Ornop Sulawesi Selatan FIK Ornop Sulawesi Selatan
29 Koalisi Perempuan Indonesia Sulawesi Selatan
Koalisi Perempuan Indonesia Sulawesi Selatan
30 FPMP Sulawesi Selatan FPMP Sulawesi Selatan
31 IPM Sulawesi Selatan IPM Sulawesi Selatan
32 Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan
Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan
33 Fatayat Sulawesi Selatan Fatayat Sulawesi Selatan
34 PMII Sulawesi Selatan PMII Sulawesi Selatan
35 KOHATI Sulawesi Selatan KOHATI Sulawesi Selatan
36 HMI Sulawesi Selatan HMI Sulawesi Selatan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e32
37 Dukcapil Sulawesi Selatan Dukcapil Sulawesi Selatan
38 Kesbangpol Sulawesi Selatan Kesbangpol Sulawesi Selatan
39 FGMPP (Forum Gerakan Masyarakat Pemantau Pemilu) Sulawesi Selatan
FGMPP (Forum Gerakan Masyarakat Pemantau Pemilu) Sulawesi Selatan
40 Pemda Sulawesi Selatan Pemda Sulawesi Selatan
41 Perludem Perludem
42 Forum Dialog Sulawesi Selatan Forum Dialog Sulawesi Selatan
43 YLKI YLKI
44 Institute Community Of Justice Makassar
Institute Community Of Justice Makassar
45 Lembaga Studi Kebijakan Publik Lembaga Studi Kebijakan Publik
46 Himpunan Wanita Penyandang Cacat
Himpunan Wanita Penyandang Cacat
47 Dewi Keadilan Dewi Keadilan
48 Porhati Sulawesi Selatan Porhati Sulawesi Selatan
49 Solidaritas Penegak Demokrasi Indonesia
Solidaritas Penegak Demokrasi Indonesia
50 Badan Kontak Majelis Taklim Sulawesi Selatan
Badan Kontak Majelis Taklim Sulawesi Selatan
51 Yasmib Sulawesi Selatan Yasmib Sulawesi Selatan
52 LKPLMP Sulawesi Selatan LKPLMP Sulawesi Selatan
53 Lembaga Riset dan Pengembangan Kapasitas Masyarakat
Lembaga Riset dan Pengembangan Kapasitas Masyarakat
54 LSM Perak LSM Perak
55 Pemda Kab Gowa Pemda Kab Gowa
56 Pemda Kab Takalar Pemda Kab Takalar
57 Pemda Kab Jeneponto Pemda Kab Jeneponto
58 Pemda Kab Bulukumba Pemda Kab Bulukumba
59 Pemda Kab Kep Selayar Pemda Kab Kep Selayar
60 Pemda Kab Sinjai Pemda Kab Sinjai
61 Pemda Kab Bone Pemda Kab Bone
62 Pemda Kab Soppeng Pemda Kab Soppeng
63 Pemda Kab Wajo Pemda Kab Wajo
64 Pemda Kab Sidrap Pemda Kab Sidrap
65 Pemda Kab Pinrang Pemda Kab Pinrang
66 Pemda Kab Maros Pemda Kab Maros
67 Pemda Kab Pangkep Pemda Kab Pangkep
68 Pemda Kab Barru Pemda Kab Barru
69 Pemda Kab Tana Toraja Pemda Kab Tana Toraja
70 Pemda Kab Toraja Utara Pemda Kab Toraja Utara
71 Pemda Kab Luwu Pemda Kab Luwu
72 Pemda Kab Luwu Utara Pemda Kab Luwu Utara
73 Pemda Kab Luwu Timur Pemda Kab Luwu Timur
74 Pemda Kab Enrekang Pemda Kab Enrekang
75 Pemda Kota Makassar Pemda Kota Makassar
76 Pemda Kota Palopo Pemda Kota Palopo
77 Pemda Kota Pare Pare Pemda Kota Pare Pare
78 Pemda Kab Bantaeng Pemda Kab Bantaeng
79 JaDi (Jaringan Demokrasi Indonesia)
80 Media Cetak Sindo
81 Media Online Rakyat.Com
82 Universitas Islam Makassar
83 Jaringan Pendidikan Pemilih
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e33
Untuk Rakyat (LSKP)
84 PWI Soppeng
85 Koalisi Perepmpuan Indonesia Sulawesi Selatan
86 Lsakar Anti Korupsi
87 Sekolah Politik Perempuan Maupe (SPPM)
88 Yayasan Swadaya Mitra Bangsa Sulawesi Selatan (YASMIB)
89 PMII
90 Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN)
91 Lembaga Pemerhati Anak dan Perempuan Enrekang
92 Masyarakat Anti Penyalahgunaan Jabatan (MAPJ)
93 Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
94 Pemuda Muslim Indonesia
95 KAMMI Sulsel
96 Komite Pemantai Legislatif (Kopel)
97 Gerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (GMKI)
98 Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia
99 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui bahwa :
Oleh karenanya, pada data tersebut terdapat kenaikan keterlibatan
stakeholder dalam pengawasan Pilkada sebesar 26,92%. Peningkatan
keterlibatan stakeholder merupakan salah satu faktor terlaksananya kegiatan
Pengawasan Pemilu Partisipatif. Pengawasan Pemilu partisipatif merupakan
yang menjadi salah satu metode pengawasan yang dianggap efektif dan
efisien dalam pengawasan Pilkada dan kegiatan ini pun merupakan salah
satu kegiatan yang menjadi agenda prioritas dari sembilan agenda prioritas
Presiden (Nawa Cita).
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e34
B. Indikator 2 : Menurunnya Jumlah Pelanggaran Pilkada
Pelanggaran Pilkada adalah tindakan yang bertentangan atau tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait Pilkada yang
didasarkan pada Undang- Undang Pemilu No 7 Tahun 2017. Pelanggaran
Pilkada dapat berasal dari temuan dan laporan dugaan pelanggaran. Temuan
adalah hasil pengawasan Pengawas Pilkada yang mengandung dugaan
pelanggaran. Laporan dugaan pelanggaran adalah laporan yang disampaikan
secara tertulis oleh pelapor kepada Pengawas Pilkada tentang dugaan
terjadinya pelanggaran Pilkada.
Indikator menurunnya jumlah pelanggaran Pilkada bertujuan untuk
mengukur outcome dari pengawasan khususnya upaya pencegahan yang
dilakukan Bawaslu,dengan demikian semakin kecil jumlah pelanggaran maka
pengawasan khususnya
upaya pencegahan oleh
Bawaslu dapat dikatakan
semakin efektif. Cara
menghitung capaian
indikator ini adalah jumlah
rata-rata pelanggaran
Pilkada tahun 2019 dibandingkan dengan jumlah rata-rata pelanggaran
Pilkada periode sebelumnya dikalikan 100%.
Data Pelanggaran Pemilu 2018 dan 2019
No Pemilihan Umum Jumlah Pelanggaran
Jumlah Temuan Laporan
1 Pemilu 2018 190 36 226
2 Pemilu 2019 880 409 1289
Pelaksanaan Pilkada pada tahun 2018 dilakukan secara serentak di 12
(dua belas) Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati, atau Walikota/Wakil Walikota dan juga Pemilihan Gubernur
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019. Sementara pada tahun 2019, Pilkada
yang dilakukan 2019 adalah Pemilu Nasional, yaitu Pemilu Presiden dan
pemilu Legislatif (DPD, DPRD, dan DPR RI).
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e35
Penghitungan capaian indikator mengenai penurunan tingkat sengketa
pilkada sebenarnya tidak dapat dibandingkan antara Tahun 2018 dan Tahun
2019 karena Pemilu yang dilaksanakan berbeda yaitu P. Namun berdasarkan
rumus untuk menghitung capaian indikator ini, maka presentase penurunan
data laporan dan temuan ditentukan seperti pada perhitungan sebelumnya.
Berdasarkan data diatas
menunjukkan ada
penurunan pelanggaran
pemilu di Provinsi Sulawesi
Selatan sebesar 47,06%.
Hal ini menunjukkan bahwa
pencegahan yang dilakukan
oleh Badan Pengawas Pemilu dari tahun 2018 ke tahun 2019 mengalami
beberapa perubahan yang cukup signifikan, terbukti angka persentase
pelanggaran menurun. Penurunan ini tidak terlepas dari kegiatan pencegahan
yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, dengan melakukan
sosialisasi ke masyarakat dan kepada pemilih pemula untuk mengajak
bersama-sama mengawasi penyelenggaraan pemilu untuk menurunkan
angka pelanggaran pemilu.
Terdapat beberapa permasalahan dalam penanganan pelanggaran
Pilkada diantaranya yaitu:
1. Waktu penanganan pelanggaran yang sempit.
Waktu Penanganan Pelanggaran 3+2 dalam pelaksanaannya terlalu
sempit, yang mana dalam pelaksanaannya kadang terhambat karena
harus memperoleh keterangan dari Para Saksi, Terlapor, Pelapor
2. Batas waktu pelaporan kepada Pengawas Pemilu
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e36
Waktu Pelaporan menurut Undang-Undang adalah 7 Hari sejak
diketahui/ditemukannya pelanggaran. Namun dalam pelaksanaannya
kadang menimbulkan permasalahan ketika dugaan pelanggaraan
baru diketahui saat Tahapan telah lewat (misalnya dugaan Ijazah
Palsu baru diketahui pada saat mendekati Hari Pemungutan Suara)
3. Pengaturan sanksi administrasi berupa pembatalan masih tergantung
pada putusan Pengadilan.
Hal ini mengakibatkan keterlambatan pemberian sanksi administrasi
kepada peserta pemilu karena menunggu Putusan Pengadilan
Berkekuatan Hukum Tetap terhadap pelanggaran Pidana baik Pidana
Umum ataupun Pidana Pemilu
4. Terlalu banyak lembaga yang terlibat dalam penanganan proses
penegakan hukum Pemilu.
Pada Pelaksanaan Pemilu, lembaga yang menangani dalam proses
upaya hukum pelanggaran Pemilu yakni Bawaslu Provinsi Sulawesi
Selatan, Peradilan Umum/TUN
5. Adanya Pelanggaran Pidana yang tidak dapat dikenakan sanksi
karena dalam Undang Undnag tidak diatur mengenai Sanksi Pidana
terhadap Pelanggaran.
Terkait hal tersebut kegiatan terkait Program Pengawasan
Penyelenggaraan Pilkada perlu lebih ditingkatkan.
Kegiatan yang perlu ditingkatkan adalah:
a. Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Memberikan pemahaman, pengetahuan dan persepsi yang
sama kepada stakeholder pada Pemilu 2019
Menumbuhkan sikap dan kesadaran serta perilaku proaktif dari
Stakeholder pemilihan untuk mengawal Pilkada demokratis.
Memberikan informasi kepada stakeholder pemilihan terkait
regulasi Pilkada dan pengawasan Pilkada dalam rangka
mencegah terjadinya pelanggaran Pilkada.
b. Pembinaan dan Supervisi Pengawasan Pemilu
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e37
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawab Bawaslu
Sulsel sebagai penanggung jawab Pemilu di Provinsi Sulawesi
Selatan. Supervisi kedaerah ini bertujuan untuk memastikan bahwa
proses pengawasan Pemilu oleh jajaran Bawaslu Sulsel di daerah
dalam hal ini Bawaslu Kabupaten/Kota berjalan dengan baik dan
sesuai dengan yang sudah direncanakan.
c. Pembinaan Penanganan, Penindakan Pelanggaran dan
Penyelesaian Sengketa Pemilu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan pada proses
pelaksanaan Pilkada dari masing-masing Koordinator wilayah yang
kemudian akan di tindak lanjuti untuk menyelesaikan
permasalahannya.
Sasaran II Meningkatnya kualitas penindakan pelanggaran Pilkada
Salah satu prioritas pelaksanaan tugas pengawasan adalah pencegahan,
namun prioritas tersebut harus disinergikan dengan tugas penindakan terhadap
pelanggaran. Kualitas penindakan pelanggaran Pilkada dapat diinterpretasikan
dengan meningkatnya jumlah rekomendasi pelanggaran Pilkada yang
ditindaklanjuti dan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan atas laporan dan
temuan pelanggaran.
Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan berwenang menerima laporan dugaan
pelanggaran baik pelanggaran terhadap pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai Pilkada maupun pelanggaran administrasi pemilu.
Kualitas penindakan pelanggaran pilkada dapat diinterprestasikan dengan
meningkatnya jumlah rekomendasi pelanggaran pemilu yang diitindaklanjuti dan
pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan atas laporan dan temuan
pelanggaran.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e38
Capaian Indikator Kinerja Tahun 2019 Sasaran Kedua
Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi Capaian (%)
Persentase peningkatan jumlah rekomendasi pelanggaran Pilkada yang ditindaklanjuti
5% 5% 100%
Persentase jumlah layanan laporan dan temuan pelanggaran yang ditangani sesuai ketentuan
100% 100% 100%
Pencapaian atas sasaran II diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja, yaitu sebagai
berikut:
A. Indikator 1 : Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi Pelanggaran
Pilkada yang Ditindaklanjuti
Berdasarkan UU Pemilu, Bawaslu melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Pengawas Pilkada.Indikator ini
mengukur outcome pengawasan khususnya rekomendasi yang dikeluarkan
oleh Bawaslu dan ditindaklanjuti oleh pihak ekstern (KPU, Kepolisian,
Kejaksaan). Semakin tinggi rekomendasi Bawaslu yang ditindaklanjuti maka
semakin efektif pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu. Cara menghitung
capaian indikator ini adalah persentase rekomendasi pelanggaran yang
ditindaklanjuti pada tahun penyelenggaraan dikurangi persentase
rekomendasi pelanggaran yang ditindaklanjuti pada tahun penyelenggaraan
sebelumnya.
Pelanggaran yang Ditindaklanjuti Bawaslu Sulsel Tahun 2019
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e39
Berikut ini daftar rekomendasi Bawaslu Sulsel yang ditindaklanjuti oleh pihak
yang berwenang, adalah sebagai berikut:
Data Rekomendasi Bawaslu atas Pelanggaran Tahun 2018 dan 2019
Uraian Pelanggaran Capaian (%) 2018 2019
Jumlah rekomendasi Bawaslu atas pelanggaran yang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang
336 1131
100% Jumlah seluruh rekomendasi Bawaslu terkait pelanggaran Pilkada
336 1131
Realisasi 100% 100% 100%
Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi Pelanggaran Pilkada Yang
ditindaklanjuti dihitung dengan menggunakan selisih rekomendasi tahun 2018
dan 2019. Rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu Provinsi
Sulawesi Selatan kepada instansi lain (KPU, Kepolisian, Kejaksaan dan
DKPP) merupakan kewenangan sepenuhnya instansi tersebut untuk
menindaklanjuti atau tidak. Hal tersebut menjadi salah satu hambatan
Bawaslu Sulsel karena tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan suatu
pelanggaran dan hanya mengeluarkan produk penanganan pelanggaran
berupa rekomendasi yang kerap dinilaitidak mengikat.
B. Indikator 2 : Persentase Jumlah Layanan Laporan dan Temuan
Pelanggaran yang Ditangani Sesuai Ketentuan
Indikator ini mengukur sampai sejauh mana layanan yang diberikan oleh
Bawaslu Sulsel dan jajarannya dalam menangani laporan dan temuan
pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan dalam
menangani laporan dugaan pelanggaran Pilkada tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Cara menghitung capaian
indikator ini adalah jumlah layanan laporan dan temuan pelanggaran yang
ditangani sesuai ketentuan dibandingkan jumlah laporan dan temuan
pelanggaran yang diterima oleh Bawaslu dikalikan 100%. Jumlah
pelanggaran yang diterima 1289 pelanggaran, dengan rincian 1131
pelanggaran perlu ditindak lanjuti sementara 158 pelanggaran tidak dapat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e40
ditindaklanjuti karena tidak memenuhi syarat formil dan materiil.
Jumlah Pelanggaran yang Diterima Tahun 2019
Jumlah Pelanggaran yang ditangani Tahun 2019
Jumlah Pelanggaran yang Diterima Tahun 2019
Realisasi
1289 pelanggaran
1289 pelanggaran 100%
Capaian kinerja pada indikator ini mengarah pada tugas dan kewajiban
Bawaslu untuk menerima dan menindaklanjuti dugaan laporan pelanggaran
Pilkada sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016
tentang Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan
Walikota/WakilWalikota.
Kegiatan yang mendukung indikator ini adalah:
a. Pembinaan Sentra Gakkumdu
Sasaran dan tujuan dari pembinaan Sentra Gakkumdu adalah
merumuskan pedoman dalam rangka menyamakan pola pikir dan
kesepahaman antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan baik di tingkat
pusat dan daerah dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu 2019.
b. Pembinaan Penanganan, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian
Sengketa Pemilu.
Sasaran III Meningkatnya kualitas penyelesaian sengketa Pilkada
Pelayanan atas penyelesaian sengketa Pilkada yang baik idealnya paling
lama 12 (dua belas) hari sejak diterimanya laporan atau temuan dengan tahapan 1)
penerimaan dan pengkajian laporan atau temuan, serta 2) fasilitasi pertemuan pihak
yang bersengketa untuk mencapai kesepakatan melalui musyawarah dan mufakat,
sesuai yang tercantum pada Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8
Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota bahwa
penyelesaian sengketa dilaksanakan dengan musyawarah, cepat dan tanpa biaya.
Penyelesaian sengketa yang baik harus memenuhi unsur-unsur adanya hak
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e41
untuk mendapatkan penyelesaian sengketa pemilu yang berindikasi pada
peningkatan kualitas dan efektifitas kinerja pengawasan Pilkada. Ada 2 (dua) indikator
mendukung untuk mencapai sasaran ini yaitu (1) Persentase tindak lanjut
penyelesaian sengketa, dan (2) Persentase layanan penyelesaian sengketa yang
baik.
Jumlah Pelanggaran Pilkada Tahun 2019
Indikator Kinerja Kinerja
Target Realisasi Capaian (%)
Persentase tindak lanjut penyelesaian sengketa
100% 100% 100%
Persentase layanan penyelesaian sengketa yang baik
92% 100% 100%
Pencapaian atas sasaran tersebut, diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yaitu:
A. Indikator 1 : Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian Sengketa
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum yang
menyatakan bahwa “Bawaslu Berwenang menyelesaikan Sengketa” telah jelas
kewenangan sehingga menjadi tanggung jawab Bawaslu sebagai Penyelenggara
Pemilu agar dapat menindak lanjuti kewenangan tersebut dan juga “melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu
pada semua tingkatan”.
Kewenangan Penyelesaian Sengketa dalam Undang-Undang Nomor 10
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi
Undang-Undang, “Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kab/Kota berwenang
menyelesaikan sengketa.” Untuk itu mekanisme penyelesaian permohonan
sengketa yang diajukan harus melalui proses penyelesaian yang sesuai
Peraturan Bawaslu.
Cara menghitung capaian indikator ini adalah jumlah keputusan yang
ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah penerima keputusan lalu dikalikan
100%.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e42
Jumlah Penyelesaian Sengketa Tahun 2017 dan 2018
Uraian 2018 2018
Jumlah Penyelesaian Sengketa yang Ditangani 54 1289
Jumlah Penyelesaian Sengketa yang Diterima Bawaslu
54 1131
Berdasarkan tabel, pada tahun 2019 terdapat beberapa sengketa pemilu, naik
dari tahun sebelumnya. Peraturan Bawaslu Tentang Penyelesaian Sengketa
Pemilihan yang menyatakan bahwa Bawaslu Provinsi atau Panwas Kab/Kota
memeriksa dan memutuskan sengketa Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam
jangka waktu paling lama 12 (dua belas) hari terhitung sejak tanggal diterimanya
permohonan, oleh karenanya maka capaian kinerja untuk indikator Persentase
Tindak Lanjut Penyelesaian Sengketa sebesar 100%.
Kegiatan yang mendukung indikator ini adalah
1. Pembinaan Penanganan Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian
Sengketa Pemilu.
2. Pembentukan Pokja Penyelesaian Sengketa Pilkada.
B. Persentase Penyelesaian Sengketa yang Dilayani Dengan Baik
Indikator ini mengukur secara langsung kinerja Bawaslu dalam penyelesaian
sengketa. Cara menghitung capaian indikator ini adalah dengan metode survei,
namun upaya pengambilan sampel untuk mengambil kesimpulan mengenai
penyelesaian sengketa tidak dapat dilakukan pada tahun ini karena tidak ada
sengketa yang masuk di Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pasca Pemilu.
3.3 Capaian Realisasi Keuangan
Di tahun 2019 realisasi anggaran ditargetkan mencapai 100%, berdasarkan realisasi
sampai dengan akhir tahun 2019 realisasi keuangan hanya mencapai angka 75,83%.
Capaian realisasi anggaran Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 per sasaran
adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e43
Realisasi Keuangan Tahun 2018
No Kategori Output Kode Output Pagu Anggaran
(Rp) Realisasi
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran
(%)
Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum
115.01.06 322,952,186,000 244.889.169.973 75,83
Berdasarkan tabel, dapat diketahui bahwa jumlah anggaran Sekretariat Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019 adalah
sebesar Rp 322.952.186.000. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) Murni. Jumlah tersebut sudah termasuk dana yang dikelola
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan dan dana
hibah untuk Pilkada Serentak Tahun 2019. Selain itu, berdasarkan perbandingan
capaian realisasi kinerja dan kinerja keuangan juga dapat diuraikan sebagai berikut:
Capaian Realisasi Kinerja Tahun 2019
No Sasaran Capaian Kinerja
1 Meningkatnya kualitas pencegahan pelanggaran Pilkada 100% 2 Meningkatnya kualitas penindakan pelanggaran Pilkada 100% 3 Meningkatnya kualitas penyelesaian sengketa Pilkada 100%
Permasalahan dalam proses capaian realisasi anggaran yang dihadapi, terkait tugas
pokok dan fungsi Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dalam pengelolaan
anggaran adalah sebagai berikut :
1. Proses pembahasan anggaran dana hibah Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota untuk Pilkada Serentak Tahun 2019 yang bersumber dari APBD Provinsi
Sulawesi Selatan cukup memakan waktu yang panjang, sehingga berpengaruh
pada proses pencairan anggaran dana hibah tersebut.
2. 12 Kabupaten/Kota yang berpilkada Bupati dan Walikota di Sulawesi Selatan juga
mengalami kendala yang sama terkait proses pembahasan, persetujuan
anggaran dan pencairan dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota,
disamping dilaksanakannya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Pressiden
setrta Pemilu Legislatif.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e44
BAB IV
PENUTUP
4.1. Rencana Kedepan
Rencana kedepan yang dapat dilakukan untuk memperkuat peran dan
fungsi dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan adalah dengan memperoleh
kepercayaan publik terkait peran Bawaslu Provinsi dalam melakukan pengawasan
pemilu sekaligus dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik terkait penindakan
dan pelayanan atas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan baik oleh
penyelenggara maupun masyarakat. Selain itu rencana ke depan setelah
dilakukan proses pelebaran struktur baik dalam organisasi secara utuh maupun
secretariat itu sendiri maka perlu dilakukan penilaian secara terukur baik secara
kelembagaan maupun secara personal bagi sumber daya manusia di dalamnya.
Rencana perbaikan lembaga ke depan seharusnya mampu
mempermanenkan peran Bawaslu sebagai lembaga yang berintegritas dalam
melakukan pengawasan pemilu dengan mengutamakan asas-asas pemilu dan
prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu sehingga dapat tercipta sebuah lembaga
pengawas yang mampu menterjemahkan amanat UUD 1945 untuk memindahkan
proses kedaulatan rakyat kepada para calon pemimpinnya melalui pemilu yang
kredibilitas tidak diragukan lagi.
4.2. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan utama
yang terkait dengan Akuntabilitas Kinerja Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada
Tahun 2019, sebagai berikut:
a) Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengawas
Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan tentang Pengawas Pemilu yang
diamanatkan oleh Undang-Undang telah dapat diselenggarakan dengan baik.
b) Pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019 telah berjalan sesuai rencana dan
target yang telah ditentukan. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAWASLU PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. AP. Pettarani No. 98 Makassar – Sulawesi Selatan 90333
No. Telp. (0411) 444014 / Fax. (0411) 444006
Pag
e45
beberapa kendala yang dihadapi sehingga belum dapat dilaksanakan secara
maksimal.
c) Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan telah berupaya secara optimal
melaksanakan kewajibannya dalam meningkatkan pengawasan Pilkada
sebagaimana yang telah dipersyaratkan pada Undang-Undang Republik
Indonesia No. 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Namun pada
pelaksanaannya tidak dapat berjalan maksimal karena terkendala dengan
kapasitas dan kapabilitas SDM yang masih perlu ditingkatkan di dalam
melakukan pengawasan Pilkada.
d) Dalam pencapaian sasaran mikro dari Rencana Strategis yang ditetapkan,
seluruh sasaran dapat dikatakan berhasil diwujudkan dengan baik. Namun
demikian, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Selatan
tetap memiliki komitmen untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam
pengawasan Pilkada kepada masyarakat.
Untuk itu Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan upaya untuk melakukan
perbaikan dalam rangka memperkuat struktur organisasi, kapasitas kelembagaan dan
peningkatan Sumber Daya Manusia.
LAMPIRAN I Pengukuran Kinerja Bawaslu Provinsi Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Meningkatnya Kualitas Pencegahan Indikasi Potensi Pelanggaran Pilkada di Wlayah Sulawesi Selatan
Persentase Peningkatan Jumlah Keterlibatan Stakeholder Dalam pengawasan Pilkada
5% 26,92% 100%
Menurunnya Jumlah Pelanggaran Pilkada
10% 47,06% 100%
2. Meningkatnya Kualitas Penindakan Pelanggaran Pilkada di Wilayah Sulawesi Selatan
Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi Pelanggaran Pilkada Yang Ditindaklanjuti
5% 5% 100%
Persentase Jumlah Layanan laporan dan Temuan Pelanggaran Yang Ditangani Sesuai Dengan Ketentuan
100% 100% 100%
3. Meningkatnya Kualitas Penyelesaian Sengketa Pilkada di Wilayah Sulawesi Selatan
Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian Sengketa
100% 100% 100%
Persentase Penyelesaian Yang Dilayani Dengan Baik
92% 100% 100%
Rata – Rata Capaian 100%
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN 100 %
No Program Anggaran
% Capaian Pagu (Rp) Realisasi (Rp)
1 Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
322,952,186,000 244.889.169.973 75,83