Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk...

47
1| LKIP Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah 2017 LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017 LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2017

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk...

Page 1: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

1 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

LKIPBAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH

TAHUN 2017

Page 2: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

2 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur, kami panjatkan kehadirat AllahSWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikanPenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan PengawasPemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017. Laporan ini disusundalam rangka memenuhi ketentuan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Di samping itu, dalammeningkatkan kualitas pelayanan ini, dilakukan berbagai penyempurnaanterhadap sumber daya manusia yang ada serta sistm ketatalaksanaan yangberlaku sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik secaramaksimal.Materi laporan ini menguraikan tentang program dan kegiatan yangdiselenggarakan serta sasaran yang telah dicapai oleh Badan PengawasPemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017. Di dalamnya jugamemuat inventarisasi kendala dan permasalahan yang dihadapi sertaalternatif penyelesaian masalah berikut tindak lanjut yang dilakukan olehBadan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Seatan bersamajajarannya. Selain itu juga dimuat mengenai gambaran kinerja tahunan yangdapat menjadi cerminan atas kinerja kami selanjutnya.Pelaksanaan Tahun Anggaran 2017 ini, maka kami menyusun laporankinerja yang didasarkan pada sasaran strategis yang telah ditetapkan padaawal Tahun 2017 yang selanjutnya diimplementasikan dalam berbagaikegiatan teknis. Dari beberapa inidikator yang menjadi bagian dari RencanaStrategis Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017, maka secara garisbesar kami telah dapat memenuhi target capaian kinerja yang telahditetapkan. Capaian kinerja inilah yang keudian dituangkan dalam bentukLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengawas PemilihanUmum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017. Laporan ini dibuat sebagaisarana pengejawentahan prinsip-prinsip good governance diantaranya

Page 3: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

3 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

terkait akutabilitas dan transparansi pelaporan yang nantinya menjadibentuk pertanggungjawaban kepada para stakeholders dan juga masyarakat.Kelancaran penyusunan dalam menyusun laporan ini tidak lepasbantuan dari seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.Laporan ini masih memerlukan penyempurnaan oleh karena itu kritik dansaran terkait laporan ini sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya.Demikian laporan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinyaPalu, Februari 2018

KETUA

RUSLAN HUSEN, SH. MH.

Page 4: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

4 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

IKHTISAR EKSEKUTIF

Tata kelola pemerintahan yang baik salah satunya adalah penerapanprinsip akuntablitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban amanahatau mandat yang melekat pada suatu lembaga pemerintah. Dengan landasanpemikiran tersebut, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKIP) Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun2017. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan PengawasPemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 ini menyajikanuraian mengenai capaian kinerja selama satu tahun berjalan yaitu padaTahun 2017. LKIP ini juga merupakan suatu kebutuhan vital bagi sebuahlembaga sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan analisis dan evaluasikinerja organisasi secara keseluruhan. Keberhasilan dalam upaya sebuahlembaga dalam memenuhi target dan sasaran capaian kinerja yang telahditetapkan sebelumnya dapat menjadi cerminan bagi Bawaslu ProvinsiSulawesi Tengah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.Peningkatan kinerja juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkanberbagai capaian kinerja masa lalu, sehingga dapat memberi manfaat secarapenuh kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang bekerjasama dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.

Page 5: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

5 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................................1Kata Pengantar .......................................................................................................................2Ikhtisar Eksekutif ..................................................................................................................4Daftar Isi ....................................................................................................................................5Bab I Pendahuluan ................................................................................................................6Kondisi Umum ...................................................................................................................6Pembentukan Lembaga Berdasarkan Undang-Undang ....................................6Mandat .................................................................................................................................13SDM dan Struktur Organisasi ......................................................................................13Isu Yang Berkembang ....................................................................................................18Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ................................................................20Visi Misi ................................................................................................................................20Rencana Kinerja Bawaslu RI Tahun 2015-2019 ..................................................25Perjanjian Kinerja Bawaslu SulTeng Tahun 2017 ..............................................27Bab III Akuntabilitas Kinerja .............................................................................................28Pengukuran Capaian Kinerja .......................................................................................28Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja .....................................................................28Capaian Realisasi Keuangan .......................................................................................45Bab IV Penutup .......................................................................................................................49Rencana Ke Depan ...........................................................................................................49Kesimpulan .........................................................................................................................49Lampiran

Page 6: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

6 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Kondisi UmumPenyelenggaraan pemilihan umum yang berkualitas danberintegritas, maka diperlukan sebagai sarana untuk mewujudkankedaulatan rakyat berdasarkan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Peningkatan kualitas penyelenggaraanpemilihan umum yang professional serta mempunyai integritas,kapabilitas dan akuntabilitas juga menjadi prinsip penyelenggaraanyang mengandung unsur demokrasi substansial.Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Pemilihan Umum yang selanjutnya mengalamiperubahan menjadi Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7Tahun 2017, mengamanahkan struktur kelembagaan BadanPengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mempunyai tugas, wewenangdan kewajiban dalam menyelenggarakan pemilu.Tugas Bawaslu RI yang didasarkan pada UU Pemilu, yaitu1. menyusun standar tata laksana kerja pengawasan tahapanpenyelenggaraan pemilu sebagai pedoman kerja bagipengawas pemilu disetiap tingkatan2. mengawasi penyelenggaraan pemilu dalam rangkapencegahan dan penindakan untuk terwujudnya pemiluyang demokratis.Berdasarkan pada tugas dan wewenang Bawaslu RI, makaSekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah jugamempunyai tugas, wewenang dan kewajiban yang samadengan Bawaslu RI sebagai bagian dari lembaga vertikal yangdijadikan sebagai perpanjangan tangan atas tugas danwewenang instansi pusat. Tugas utama yang menjadiprioritas adalah mengawasi penyelenggara pemilu pada

Page 7: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

7 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

wilayah Provinsi yang dalam hal ini Provinsi Sulawesi Tengahdalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran untukterwujudnya pemilu yang demokratis.Provinsi Sulawesi Tengah memiliki struktur geografis yangcukup beragam mulai dari daerah dengan topografi pegunungan,lautan bahkan campuran antara keduanya. Sulawesi Tengah padasaat ini beribukota di Palu dan terdiri atas 13 kabupaten/kota. Setiapkabupaten/kota dibentuk Panitia Pengawas Pemilihan UmumKanupaten/Kota (Panwaslu Kab/Kota) yang bertugas melakukanpengawasan tahapan pelaksanaan pilkada di wilayah kerjakabupaten/kota masing-masing. Amanat UU Pemilu Nomor 7 Tahun2017 nantinya akan mempermanenkan posisi PanwasluKabupaten/Kota menjadi Bawaslu Kabupaten/Kota dan akandirealisasikan pada Tahun 2018.Pada tahun 2017 ini, pilkada yang berlangsung adalah PilkadaKabupaten Buol,Banggai Laut dan pemilihan Gebernur yangdilaksanakan oleh 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.Pada tanggal 27 Juni 2018 akan dilaksanakan pemilihan Bupatisecara serentak sebanyak 3 Kabupaten/Kota yaitu Morowali,ParigiMautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baikuntuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai denganlembaga pengawas terkecil ditingkat paling bawah, maka diperlukandukungan sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasaranauntuk mewujudkan pesta demokrasi yang berwibawa danbermartabat.Pelaksanaan program dan kegiatan Bawaslu dalammelaksanakan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh AnggaranPendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan PeraturanPemerintah Nomor 90 tahun 2010 tentang Penyusunan RencanaKerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. Sebagai lembaga yangmenggunakan anggaran Negara dalam melaksanakan program dankegiatannya serta untuk tetap mengedepankan sistem keterbukaan,

Page 8: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

8 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, maka disusunlahLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) setiap periodenya.LKIP merupakan salah satu wujud pertanggungjawabanBawaslu Provinsi Sulawesi Tengah atas pelaksanaan dan fungsinya,serta digunakan sebagai salah satu bahan analisis dalam membuatkebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.LKIP ini memberikan penjelasan pencapaian kinerja Bawaslu selamaTahun Anggaran 2017.1.2 Pembentukan Lembaga Berdasarkan Undang-UndangBerdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maka dibawah ini akan disebutkan mengenai Kedudukan, Tugas, Wewenang,dan Kewajiban dari Bawaslu sebgai berikut :1.2.1. KedudukanBadan Pengawas Pemilihan Umum, selanjutnya disebutBawaslu (Bawaslu dan Bawaslu Provinsi) adalah lembagaPenyelenggara Pemilu yang bersifat tetap.1.2.2. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban

Bawaslu Provinsi bertugas:a. Menyusun standar tata laksana pengawasanPenyelenggaraan Pemilu untuk pengawas Pemilu disetiap tingkatanb. Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap :1. Pelanggaran Pemilu2. Sengketa Proses Pemiluc. Mengawasi persiapan Penyelenggaraan Pemilu, yangterdiri atas :1. Perencanaan dan penetapan jadwal tahapanPemilu2. Perencanaan pengadaan logistik oleh KPU3. Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu

Page 9: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

9 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

4. Pelaksanaan persiapan lainnya dalamPenyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangand. Mengawasi pelaksanaan tahapan PenyelenggaraanPemilu, yang terdiri atas :1. Pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftarpemilih sementara serta daftar pemilih tetap;2. Penataan dan penetapan daerah pemilihan DPRDkabupaten/kota;3. Penetapan Peserta Pemilu;4. Pencalonan sampai dengan penetapan PasanganCalon, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dancalon anggota DPRD sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan;5. Pelaksanaan dan dana kampanye;6. Pengadaan logistik Pemilu danpendistribusiannya;7. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungansuara hasil Pemilu di TPS;8. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungansuara, dan sertifikat hasil penghitungan suara daritingkat TPS sampai ke PPK;9. Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suaradi PPK, KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi.10. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suaraulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan11. Penetapan hasil Pemilu;e. Mencegah terjadinya praktik politik uangf. Mengawasi netralitas aparatur sipil negara, netralitasanggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitasanggota Kepolisian Republik Indonesia;

Page 10: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

10 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

g. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan, yangterdiri atas:1. Putusan DKPP;2. Putusan pengadilan mengenai pelanggaran dansengketa Pemilu;3. Putusan/keputusan Bawaslu, Bawaslu Provinsi,dan Bawaslu Ihbupaten/ Kota;4. Keputusan KPU Provinsi, dan KPUKabupaten/Kota; dan5. Keputusan pejabat yang berwenang ataspelanggaran netralitas aparatur sipil negara,netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dannetralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia;h. Menyampaikan dugaan pelanggaran kode etikPenyelenggara Pemilu kepada DKPP;i. Menyampaikan dugaan tindak pidana Pemilu kepadaGakkumdu;j. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip sertamelaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwalretensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;k. Mengevaluasi pengawasan Pemilu;l. Mengawasi pelaksanaan Peraturan KPU; danm. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.Bawaslu Provinsi berwenang:a. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitandengan dugaan adanya pelanggaran terhadappelaksanaan peraturan perundang-undangan yangmengenai Pemilu;

Page 11: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

11 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran,administrasi Pemilu;b. Memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaranpolitik uarg;c. Menerima, memeriksa, memediasi ataumengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketaproses Pemilu;d. Merekomendasikan kepada instansi yangbersangkutan mengenai hasil pengawasan terhadapnetralitas aparatur sipil-negara, netralitas anggotaTentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggotaKepolisian Republik Indonesia; 'e. Mengambil alih sementara tugas, wewenang, dankewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota secara berjenjangjika Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten Kotaberhalangan sementara akibat dikenai sanksi atauakibat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan ;f. Meminta bahan keterangan yang dibuhrhkan kepadapihak terkait dalam rangka pencegahan danpenindakan pelanggaran administrasi, pelanggarankode etik, dugaan tindak pidana Pemilu, dan sengketaproses Pemilu;g. Mengoreksi putusan dan rekomendasi BawasluKabupaten/Kota apabila terdapat hal yangbertentangan dengan ketentuan peraturanperundangundanganh. Membentuk Bawaslu Kabupaten/ Kota.i. Mengangkat, membina, dan memberhentikan anggotaBawaslu Provinsi, anggota Bawaslu Kabupaten/Kota,dan anggota Panwaslu LN.

Page 12: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

12 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

j. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.Bawaslu berkewajiban:a. Bersikap adil dalam menjalankan tugas danwewenang;b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas Pengawas Pemilu pada semuatingkatan;c. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepadaBawaslu RI sesuai dengan tahapan Pemilu secaraperiodik darr/atau berdasarkan kebutuhand. Mengawasi pemutakhiran dan pemeliharaan datapemilih secara berkelanjutan yang dilakukan oleh KPUProvinsi dengan memperhatikan data kependudukansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangane. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuanperundangundangan.Dalam menjalankan tugas pokok, Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengahdibantu oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah,sedangkan PanwasluKabupaten dibantu oleh Sekretariat PanwasluKabupaten. Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah dipimpinoleh Kepala Sekretariat yang bertanggungjawab kepada KetuaBawaslu Sulawesi Tengah.Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Sekretariat Bawaslumenyelenggarakan fungsi:a. Koordinasi pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkunganSekretariat Bawaslu Provinsi;b. Pemberian dukungan administratif kepada Bawaslu Provinsi;dan

Page 13: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

13 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

c. Pelaksanaan perencanaan dan pengawasan internal,administrasi kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan dankerumahtanggaan, dan keuangan di lingkungan SekretariatBawaslu Provinsi.1.3 MandatMandat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 TentangPemilihan Umum menjelaskan bahwa Bawaslu Provinsi merupakanlembaga permanen yang merupakan perpanjangan tangan dariBawaslu RI dalam menjalankan tugas, fungsi dan wewenangya dalammengawasi Pilkada Serentak, baik Pemilihan Gubernur, Walikota,Bupati, Legislatif dan juga Presiden. Mandat tersebut kemudiandiundangkan melalui beberapa aturan turunan Keputusan Sekjenmaupu Peraturan Bawasu itu sendiri yang harus wajib dilakukanoleh Bawaslu Provinsi khususnya Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.Selain mandat Undang-Undang, Bawaslu menjalankan tugasdan wewenangnya dalam untuk mengawasi Pemilihan Umum yangberdasarkan pada prinsip-prinsip good corporate governance yangmengikat secara utuh. Hal itu dilakukan karena adanya upaya daripemerintaha untuk meningkatkan proses pelayanan publik dan jugareformasi birokrasi yang berbasis pada perubahan tata kelolaorganisasi yang semakin baik ke depannya.1.4 SDM dan Struktur Organisasi1.3.1. Sumber Daya ManusiaSesuai dengan Peraturan Bawaslu No 2 tahun 2013, dimanaKepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah secarakesekretariatan membawahi tiga Kepala Sub Bagian. Olehkarena itu guna melaksanakan tugas dan fungsinya, BawasluProvinsi didukung oleh staf pelaksana teknis maupun nonteknis.

Page 14: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

14 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

1.3.2. Struktur OrganisasiBadan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi SulawesiTengah, selanjutnya disingkat Bawaslu Provinsi bertugasuntuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu Gubernur danWakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikotadan Wakil Walikota Serentak Tahun 2018 dan atauPemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD serta PemilihanUmum Presiden dan Wakil Presiden Serentak Tahun 2019di Provinsi Sulawesi Tengah , seperti juga Panitia PengawasPemilu disingkat Panwaslu yang dibentuk di 24Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang bersifat ad

hoc, tidak seperti Bawaslu (pusat dan provinsi) yang sudahpermanen. Ad hoc, artinya adalah panitia pengawas pemiluyang bersifat tidak permanen, dan pembentukannya sejaksemula dimaksudkan hanya untuk sementara waktu, danuntuk menangani peristiwa tertentu (dalam hal inipengawasan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati danWakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota SerentakTahun 2018 dan atau Pemilihan A nggota DPR, DPD danDPRD serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenSerentak Tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Tengah).Sebagai sebuah lembaga formal, terdapat beberapaaturan yang menjadi pedoman dan mekanisme BawasluSulTeng, merujuk pada beberapa peraturan perundangan,antara lain yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017tentang Pemilihan Umum dan Undang-Undang Nomor 10Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-UndangNomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan pengganti Undang-Undang nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernurdan Wakil, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota danWakil Walikota;

Page 15: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

15 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, BawasluSulTeng menghadapi berbagai permasalahan dan tantanganyang mencerminkan adanya kelemahan dan sekaligushambatan dari luar yang dapat mengganggu bagi kinerjalembaga Bawaslu SulTeng. Selain itu, Bawaslu SulTeng jugamengenali dan memiliki potensi dan peluang yangmerupakan kapasitas internal dan kondisi eksternal yangkondusif bagi kinerja Bawaslu SulTeng.Kemudian dalam proses berjalannya tahapan pemiluBawaslu SulTeng, tentunya harus mempersiapkan segalakekuatan dan kerjasama yang efektif ,sehingga masing-masing dari komisioner, staff, kesekretariatan dari tingkatKabupaten/Kota sampai tingkat bawah bersama-samauntuk menguatkan kapasitas dan akuntabilitas dalammelaksakan tugas dan wewenang nya masing-masing.Oleh karena itu Bawaslu SulTeng membuat strukturorganisasi yang diseseuaikkan dengan rujukan perbawasluNo 2 tahun 2013 sebagai berikut :

Page 16: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

16 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Gambar 1.Struktur Organisasi Bawaslu Sulawesi Tengah

Sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 2 tahun 2013 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Bawaslu RIdan Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan UmumProvinsi, Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan UmumKabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia PengawasPemilihan Umum Kecamatan. Sekretariariat BawasluProvinsi terdiri dari:a. Sub bagian Administrasi;Subbagian administrasi dipimpin oleh KepalaSubbagian dan mempunyai tugas melakukan

KETUA BAWASLU

RUSLAN HUSEN,SH.,MH

ANGGOTA BAWASLU

SUTARMIN AHMAT,S.Hut.,M.SC

ZATRIAWATI,SE.,M.P.W.P

KEPALA SEKRETARIAT

Dra.ANAYANTI SOFIANITA, M.Si

BENDAHARA PENGELUARAN

SAKILAH LABENGNGA,S.Sos

STAF ORGANIK

STAF KONTRAK

PLENO

KEPALA SUB BAGIANADMINISTRASI

AZIMA LAMARAUNA,SE

KEPALA SUB BAGIAN TEKNISPENYELENGGARAAN

PENGAWASAN PEMILUMUH.IKBAL HS PANDIPA,S.SOS

KEPALA SUB BAGIAN HUKUMHUMAS DAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGARIDWAN KASIM,SH

Page 17: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

17 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

penyusunan rencana program dan anggaran,pengelolaan keuangan, tata usaha, pembinaan danpengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan,keamanan dalam, pelaksanaan urusan sumber dayamanusia, tatalaksana dan organisasi, protokol, sertakoordinasi pelaksanaan pengawasan internal.b. Sub bagian Teknis Penyelenggaraan PengawasanPemilu;Subbag Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemiludipimpin oleh Kepala Subbagian dan mempunyai tugasmelaksanakan melakukan penyiapan bahan fasilitasiteknis dan supervisi pengawasan Pemilu, teknissosialisasi dan pengawasan partisipatif, penanganantemuan dan laporan pelanggaran, penyelesaiansengketa Pemilu, dan pemeriksaan berkas pengaduanpelanggaran kode etik.c. Sub bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan AntarLembaga;Subbag Hukum, Hubungan Masyarakat dan AntarLembaga mempunyai tugas melakukan penyiapanbahan kajian hukum, bantuan hukum, hubunganmasyarakat, dan kerjasama antar lembaga.1.3.3. Aspek Strategis OrganisasiBawaslu SulTeng memiliki beberapa aspek strategis yangmeliputi:1. Satu-satunya Lembaga Pengawas Pemilu yangmemperoleh mandat dari pemerintah dalam rangkamenjamin pelaksanaan salah satu pelaksanaankedaulatan rakyat, khususnya diwujudkan dalamsuatu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sertaPemilihan Legislatif di 24 Kabupaten/Kota secara

Page 18: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

18 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

langsung oleh warga negara yang telah dinyatakanmemiliki hak suara.2. Dibentuk untuk menjamin pelaksanaan salah satupersyaratan kedaulatan rakyat, dalam rangkapembentukan pemerintahan yang demokratis.3. Dibentuk untuk berperan dalam semua tahapandemokrasi, baik transisi maupun konsolidasi.4. Memastikan semua kekuatan politik non-demokratistidak lagi menjadi aktor pengendali pemilu.5. Mendorong praktek demokrasi menjadi bagianbentuk budaya politik yang kuat.1.5. Isu Yang Sedang BerkembangIsu yang berkembang pada tahun berjalan di Bawaslu ProvinsiSulawesi Tengah dimana banyak terjadi permasalahan yang kiranyamenjadi permasalahan bersama yang perlu diselesaikan.Permasalahan pertama mengenai SDM yang mendukung kinerjaBawaslu dalam melakukan tindakan pengawasan masih sangat jauhbaik dari segi kualitas dan kuantitas, selain itu sarana dan prasaranayang mendukung masih sangat jauh dari sempura. Selain itupermasalahan mengenai pengetahuan dan teori yang dimiliki olehpara staf yang menjadi pendukung kinerja organisasi belum dapatdianggap cukup bahkan sampai lingkup terkecilnya.Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari wilayah daratdan laut dengan luas dan populasi penduduk lebih dari 3juta jiwaemnjadi suatu tantang tersendiri bagi kami Badan PengawasPemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah dalam menjalankan tugaspokok dan fungsi peagwasan pemilihan umum secara menyeluruh danutuh. Permasalahan ini menjadi sebuah permasalahan laten yangselalu muncul, apalagi ditambah dengan minimnya prasarana ditempat terpencil yang harus ditempuh dengan jarak dan waktu yangsangat lama.

Page 19: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

19 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Permasalahan selanjutnya adalah mengenai keadaan kondisiSekretariat yang merupakan supporting system dari Bawaslu Provinsiterkait pekerjaan administratif yang dibebankan terkadang terkesanbertolak belakang karena ada hal-hal antara jabatan politik danadministratif yang tidak dapat disatukan dalam satu hal karenaterdapat perbedaan yang sangat menonjol diantara keduanya.Permasalahan akan kondisi yang diinginkan oleh organisasi secarautuh tidak mampu dilaksanakan secara penuh degan berbagai kondisiyang ada baik dari segi SDM maupun sarana dan prasarana.Begitu juga dengan adanya isu yang berkembang mengenaiBawaslu Provinsi Sulawesi Tengah khususnya terkait peranpengawasan dan penindakan akan pelanggaran pilkada yang masihbelum sepenuhnya dipercaya publik ditengah masyarakat kritisSulawesi Tengah secara lembaga maupun kinerja. Namunpermasalahan ini mampu diminimalisir dengan memperkuat perandari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah itu sendiri denganmemaksimalkan kegiatan dan mengukur kinerja akan program dansasaran yang ditetapkan sebelumnya.

Page 20: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

20 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Bawaslu Provinsi SulTeng adalah lembaga sebagai lembaga pengawasPemilu untuk menghasilkan Pemilu yang demokratis, berkualitas danbermartabat yaitu Pemilu yang dalam proses pelaksanaanya transparan,akuntabel, kredibel, dan partisipatif, serta hasilnya yang dapat diterimasemua pihak. Oleh karena itu perlu disusun visi, misi, tujuan dan sasaranstrategis Bawaslu yang akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan utamaatau teknis yang bersifat substansi dan kegiatan pendukung yang bersifatfasilitasi.Mengingat Visi dan Misi yang disusun Bawaslu RI sudah mencakupdilingkungan kerja Bawaslu Provinsi yang dikaitkan dengan RPJMN 2015-2019, maka keterkaitan antara tujuan dan kegiatan Bawaslu dengankeberhasilan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan RKP merupakankeniscayaan. Keterkaitan tersebut menunjukkan tujuan dan kegiatanBawaslu telah diarahkan untuk memberikan kontribusi signifikan bagikeberhasilan pelaksanaan RPJMN 2015-2019 dan RKP.Ada dua tujuan utama Bawaslu RI, yaitu: (1) terwujudnya pengawasanpemilu yang berkualitas dan bermartabat; (2) terlaksananya penegakanhukum pemilu dalam kaitan kebijakan Pembangunan Nasional.2.1 VISI MISIBawaslu RI sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannyasebagai lembaga pengawas Pemilu dituntut untuk menghasilkanPemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat. Oleh karenaitu dalam proses pelaksanaannya, Pemilu harus berjalan transparan,akuntabel, kredibel, partisipatif dan hasilnya dapat diterima olehsemua pihak. Untuk itu, disusun visi, misi, tujuan dan sasaranstrategis Bawaslu yang harus dicapai melalui pelaksanaan kegiatan

Page 21: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

21 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

utama atau teknis yang bersifat substansi dan kegiatan pendukungyang bersifat fasilitasi.Dalam Peraturan Bawaslu Nomor 15 Tahun 2015 TentangRencana Strategis Badan Pengawas Pemilihan Umum Tahun 2015 –2019, Bawaslu memiliki Visi yang menunjukkan jati diri dan fungsiBawaslu dalam menyelenggarakan Pemilu, yaitu :“Terwujudnya Bawaslu sebagai Lembaga Pengawal Terpercaya

dalam Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan

Berkualitas”.Dalam pernyataan visi Bawaslu tersebut terdapat beberapa katakunci, yaitu pengawal terpercaya, demokratis, bermartabat danberkulitas. Makna ringkas dari setiap kata tersebut adalah sebagaiberikut:Pengawal : Berada di garda terdepan bersama masyarakatdalam mengawasi penyelenggaraan pemilu:Terpercaya : Melakukan pengawasan dalam bentukpencegahan dan penindakan, sertapenyelesaian sengketa secara profesional,berintegritas, netral, transparan, akuntabel,kredibel, dan partisipatif sesuai asas danprinsip umum penyelenggaraan pemiludemokratis;Demokratis : Melaksanakan pengawasan pemilu secaraefektif dan efisien berdasarkan asas langsung,umum, bebas, dan rahasia, serta jujur, adil, dankompetitif yang taat hukum, bertanggungjawab (accountable), terpercaya (credible), danmelibatkan masyarakat (participation);Bermartabat : Melakukan pengawasan penyelenggaraanpemilu berupa pencegahan dan penindakan,serta penyelesaian sengketa sesuai prinsip-

Page 22: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

22 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

prinsip moral sosial yang tinggi, seperti berani,tegas, bertanggung jawab, jujur, adil danbijaksana;Berkualitas : Pemilu yang memiliki legitimasi baik prosesmaupun hasil yang ditentukan oleh kinerjapengawasan yang dapat diukur tingkatkeberhasilannya (aspects

ofperformance),strategi pengawasan yangdapat mencegah potensi, indikasi awalpelanggaran, dan penanganan dugaanpelanggaran secara cepat dan tepat(aspects

ofdesign),serta pengawasan dilakukanberdasarkan peraturan hukum yangberlaku(aspects of conformance)Untuk menjabarkan Visi tersebut, Bawaslu menyusun Misi yangakan dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja selama periode 2015-2019. Adapun Misi Bawaslu adalah1. Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas Pemilu yangkuat, mandiri dan solid.Agar pengawasan Pemilu dapat dilaksanakan sesuai denganamanat Undang-Undang, maka diperlukan aparatur dankelembagaan pengawas Pemilu yang kuat, mandiri dan solid.Misi pertama sangat penting dan strategis karena merupakanpondasi utama dalam mendukung pelaksanaan tugas, fungsidan kewenangan Bawaslu dalam pengawasan penyelenggaraanPemilu. Misi ini merupakan kunci pertama dan utama untukmemasuki pelaksanaan pengawasan.2. Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektifdan efisien.Pola dan metode pengawasan sangat diperlukan karenamerupakan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, danevaluasi pengawasan Pemilu untuk memastikan semua tugas,

Page 23: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

23 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

fungsi dan kewenangan pengawasan Bawaslu dapat berjalanefisien dan efektif. Tahapan ini tidak akan berjalan dengan baikbila tidak didukung oleh suatu sistem control dan manajemen,serta teknologi yang berskala luas, terstruktur, sistematis danintegratif.3. Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemenpengawasan yang terstruktur, sistematis, dan integratifberbasis teknologi.Misi ini merupakan salah satu misi penting untuk mengetahuikinerja pengawasan Pemilu mengalami peningkatan yangindikatornya adalah cepat, akurat dan transparan.4. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta Pemilu,serta meningkatkan sinergi kelembagaan dalam pengawasanpemilu partisipatif.konsisten menjalankan misi pertama, kedua dan ketigadiharapkan Bawaslu dapat memberikan kontribusi dalamperumusan kebijakan Pemilu ke depan. Dengan demikian,secara tidak langsung Bawaslu berperan sebagai lembaga“think tank” pertama, utama dan strategis dalam perumusankebijakan Pemilu.Peran Bawaslu sebagai “think tank” pertama, utama, danstrategis sangat penting untuk dua hal, yaitu secara internalakan meningkatkan citra Bawaslu, dan secara eksternal akanmeningkatkan citra pemerintahan, dimana keduanyamerupakan bagian dari proses pembangunan citrakelembagaan Negara dalam memperkuat kapabilitas simboliksistem politik Indonesia.5. Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas kinerjapengawasan berupa pencegahan dan penindakan, sertapenyelesaian sengketa secara cepat, akurat dan transparan.Apabila misi keempat terlaksana dengan baik maka secaralangsung atau tidak langsung kepercayaan publik akan tumbuh

Page 24: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

24 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

dengan sendirinya seiring dengan meningkatnya kualitaskinerja pengawasan, yang indikatornya adalah cepat, akuratdan transparan. Citra itu juga menjadi modal dasar untukmelaksanakan misi kelima, yaitu meningkatkan keterlibatanmasyarakat dan peserta Pemilu serta meningkatkan sinergikelembagaan dalam pengawasan Pemilu partisipatif.6. Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasanPemilu baik bagi pihak dari dalam negeri maupun luar negeri.Kepercayaan publik terhadap kualitas kinerja pengawasanBawaslu merupakan prasyarat untuk meningkatkanpengawasan partisipatif, yaitu pengawasan yang melibatkanmasyarakat, peserta Pemilu dan lembaga lain. Apabila Bawasludapat menjadi lembaga pengawal terpercaya, maka misikeenam Bawaslu sangat mudah dilakukan, yaitu menjadikanBawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan Pemilu baikbagi pihak dari dalam negeri negeri maupun pihak dari luarnegeri.Dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi Bawaslu RImaka dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah berupaperumusan tujuan organisasi. Tujuan organisasi merupakanimplementasi dari pernyataan Misi yang akan dilaksanakan dalamjangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan utama Bawaslu dalam jangkawaktu 5 (lima) tahun kedepan yaitu “meningkatkan kualitas dan

efektifitas kinerja pengawasan”.Adapun Sasaran Strategis yang berdasarkan hasil identifikasipotensi dan permasalahan yang dihadapi oleh PenyelenggaraPemilu.Adapun Sasaran Strategis Bawaslu yang akan dicapai padatahun 2017 adalah:a) Meningkatnya kualitas pencegahan pelanggaran PemilihanKepala Daerah.b) Meningkatnya kualitas penindakan pelanggaran PemilihanKepala Daerah.

Page 25: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

25 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

c) Meningkatnya kualitas penyelesaian sengketa PemilihanKepala Daerah.Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebihmeningkatkan akuntabilitas kinerja, maka Bawaslu perlumenetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Gambaran target kinerjaBawaslu 2015-2019 menunjukkan tingkat sasaran kinerja spesifikyang akan dicapai sesuai dengan program dan kegiatan pada periode2015-2019. Indikator kinerja ditetapkan secara spesifik untukmengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan informasi kinerja:output, outcome dan impact.Berdasarkan penjabaran Visi, Misi, dan Tujuan RenstraBawaslu 2015-2019, Bawaslu RI memiliki 2 program yangdigunakan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Bawaslu RI2015-2019.

Tabel 1. Program Strategis BawasluTujuan Sasaran Strategis Program

Meningkatkankualitas danefektifitaskinerjapengawasan

Meningkatnya kualitaspencegahan pelanggaranPemilu. 1. PengawasPenyelenggaraanPemilu2. ProgramDukungan TeknisManajemenMeningkatnya kualitaspenindakan pelanggaranPemilu.Meningkatnya kualitaspenyelesaian sengketa Pemilu2.2 Rencana Kinerja Bawaslu Tahun 2015-2019Rencana Strategis Bawaslu RI 2015 – 2019 yang memuatprogram pembangunan jangka menengah kemudian diturunkankepada Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangkamenentukan rencana kegiatan (action plan) tahunan yang padatahun 2015 merupakan tahun pertama untuk mewujudkan visi danmisi Bawaslu RI. Untuk mewujudkan capaian masing-masingindikator kinerja utama dari setiap sasaran strategis Bawaslu RI,maka perlu disusun kegiatan tahunan untuk tahun 2017 yang terdiridari kegiatan kesekretariatan Bawaslu Provinsi serta kegiatan

Page 26: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

26 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

penyelenggaraan dukungan pengawasan Pemilu, dan penangananpelanggaran Pemilu, dan. Rincian kegiatan pada masing-masingindikator kinerja kegiatan adalah sebagai berikut:Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan Bawaslu Sulawesi Tengah Tahun 2017No Indikator Kinerja Kegiatan Yang Dilakukan

1 Keterlibatan stakeholder dalampengawasan Pemilu 1. Rapat Sosialisasi PengawasanPartisipatif OMS, Partai Politikdan Media Massa2. Sosialisasi PengawasanPartisipatif Pemilih Pemula3. Rapat Koordinasi denganPemerintah Daerah4. Rapat Koordinasi JajaranPenyelenggara Pemilu danStakeholder5. Rapat Koordinasi PengawasanTahapan Pemilu6. Sosialisasi PengawasanPartisipatif Netralitas AparatusSipil Negara (ASN)7. Rapat Koordinasi dengan MitraKerja8. Sosialisasi Pengawasan Pemilu diProvinsi9. Fasilitasi Tahapan PengawasanPileg dan Pilpres10. Rapat Koordinasi denganStakeholder di Provinsi11. Pengawasan Pemilu Partisipatifdi Bawaslu Provinsi12. Rapat Monitoring dan EvaluasiKegiatan13. Rapat Koordinasi JajaranPenyelenggara Pemilu danStakeholder14. Rapat Koordinasi PelaksanaanEvaluasi Tahapan Pilkada15. Rapat Koordinasi JajaranPenyelenggara Pemilu danStakeholder2 Jumlah pelanggaran Pemilu 16. Pembinaan Pelaksanaan danPenindakan Pelanggaran diKabupaten3 Jumlah rekomendasi pelanggaranPemilu yang ditangani 17. Pembinaan Pelaksanaan danPenindakan Pelanggaran diKabupaten4 Jumlah layanan laporan dantemuan pelanggaran yangditangani sesuai ketentuan 18. Pembinaan Pelaksanaan danPenindakan Pelanggaran diKabupaten5 Tindak lanjut penyelesaiansengketa 19. Pembinaan Pelaksanaan SidangMusyawarah PenyelesaianSengketa Proses di Kabupaten6 Layanan penyelesaian sengketayang baik 20. Rapat Pembahasan SentraGakkumdu Tingkat Provinsi.

Page 27: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

27 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

21. Rapat Fasilitasi PersiapanAnggaran Sentra Gakkumdu22. Rapat Pembahasan PersiapanSupervisi dan Pembinaan SentraGakkumdu23. Rapat Koordinasi SentraGakkumdu2.3 Perjanjian Kinerja Bawaslu Sulawesi Tengah Tahun 2017Sasaran strategis program Bawaslu Sulawesi Tengah 2017akan tercapai apabila setiap program dan kegiatan yang telahdirencanakan dalam setiap rencana kinerja tahunan dapatdilaksanakan sesuai dengan tujuan dan target. Oleh karena itu,diperlukan Perjanjian Kinerja tahunan dengan mempertimbangkanberbagai kondisi yang dialami Bawaslu baik itu internal maupuneksternal.Keanggotaan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah masa JabatanTahun 2012-2017 melahirkan Tiga orang Komisioner Bawasluprovinsi Sulawsi Tengah yaitu1. Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH.,MH .Menjabat sebagai DevisiOrganisasi dan SDM2. Asrifai, S.Ip.,M.Si. Menjabat sebagai Devisi Pencegahan danhubungan antar lembaga3. Zaidul Bahri Mokoagow, S.Sos. Menjabat sebagai Devisipenindakan Pelanggaran.Yang dilakukan pelantikan pada bulan September Tahun 2012di Jakarta dan berdasarkan Musyawara dan bermufakatDr. Ratna Dewi Pettalolo, SH., MH terpilih sebagai ketuaBawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.kemudian pada tanggal 11April 2017,kemudian pada tanggal 11 April 2017 presiden JokoWidodo melantik 5 (Lima) orang komisoner Bawaslu RI masajabatan 2017-2022 yang salah satunya adalah Ibu Dr.RatnaDewi Pettalolo, SH.,MH yang terpilih setelah mengikuti Fit andProper Test yang dilakukan oleh DPR RI.selanjutnya posisi

Page 28: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

28 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan plenopimpinan disepakati digantikan Oleh Asrifai, S.Ip.,M.Si danuntuk mengisi kekosongan maka dilakukan pergantian antarwaktu ( PAW) berdasarkan keputusan Bawaslu RI pada tanggal9 Mei 2017 ketua Bawaslu RI melantik Ivan Yudahrta, S.Sossebagai anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah.Tabel 3. Perjanjian Kinerja Bawaslu Sulawesi Tengah Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1. Meningkatnya KualitasPencegahan IndikasiPotensi PelanggaranPilkada di WlayahSulawesi TengahPersentase Peningkatan JumlahKeterlibatan Stakeholder Dalampengawasan Pilkada 5%Menurunnya Jumlah PelanggaranPilkada 10%2. Meningkatnya KualitasPenindakan PelanggaranPilkada di WilayahSulawesi TengahPersentase Peningkatan JumlahRekomendasi Pelanggaran PilkadaYang Ditindaklanjuti 5%Persentase Jumlah Layananlaporan dan Temuan PelanggaranYang Ditangani Sesuai DenganKetentuan 100%

3. Meningkatnya KualitasPenyelesaian SengketaPilkada di WilayahSulawesi TengahPersentase Tindak LanjutPenyelesaian Sengketa 100%Persentase Penyelesaian YangDilayani Dengan Baik 92%

Page 29: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

29 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Capaian KinerjaKinerja Bawaslu Provinsi SulTeng tahun 2017 pada dasarnyamerupakan bagian dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapaisasaran Renstra 2015-2019 Bawaslu RI. Dengan demikian, pencapaiankinerja per satuan kegiatan di tahun 2017 merupakan bagian daripencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2015-2019.Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017 dilakukan dengan caramembandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang telahditetapkan dengan realisasi yang telah dicapai (performance result).Perbedaan antara yang diperoleh merupakan indikasi keberhasilanatau ketidakberhasilan terhadap sebuah sasaran.Keberhasilan atau ketidakberhasilan sasaran merupakan upayauntuk melakukan peningkatan atau perbaikan yang diperlukan di masayang akan datang untuk mewujudkan Bawaslu Provinsi SulawesiTengah sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraanPilkada demokratis, bermartabat dan berkualitas di Provinsi SulawesiTengah.3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian KinerjaEvaluasi dan analisis capaian kinerja dilakukan untuk setiapcapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Masing-masing sasarantersebut akan diuraikan beserta permasalahan yang terkait dengancapaiannya. Berikut ini adalah evaluasi dan analisis capaian kinerjatahun 2017 :Pada tahun 2017, Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah telahmenetapkan 3 sasaran strategis yang akan dicapai. Ketiga sasarantersebut diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja.

Page 30: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

30 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Realisasi sampai akhir tahun 2017 menunjukkan sasaran strategisBawaslu Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017 adalah sebagaiberikut :Sasaran Strategis1 Meningkatnya Kualitas PencegahanPelanggaran Pilkada 74%2 Meningkatnya Kualitas PenindakanPelanggaran Pilkada 100%3 Meningkatnya Kualitas PenyelesaianSengketa Pilkada 100%

Sasaran I Meningkatnya kualitas pencegahanpelanggaran Pilkada

Peningkatan kualitas pencegahan pelanggaran Pilkada merupakansalah satu sasaran strategis yang dimandatkan dalam Undang-Undang. Sasaran strategis ini memiliki dua indikator utama yaitu(1) Persentase Peningkatan Jumlah Keterlibatan Stakeholder dalamPengawasan Pilkada, dan (2) Menurunnya Jumlah PelanggaranPilkada.1. Indikator pertama mendeskripsikan bentuk kerjasama yangdilakukan Bawaslu dengan para stakeholder dalammenyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat preventifguna mencegah terjadinya pelanggaran di wilayah hulu2. Indikator kedua mendeskripsikan efektivitas pelaksanaankegiatan pengawasan aktif dan pasif. Bawaslu diharapkanmampu untuk mengekspektasikan potensi pelanggaran yangakan muncul pada persiapan penyelenggaraan Pilkadasampai dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraanPilkada.

RATA-RATA

Page 31: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

31 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

No. IndikatorKinerja

Target Realisasi Persentasecapaian

1. Persentase

perencanaan

program/kegiatan

dan anggaran

yang sesuai

dengan

perencanaan

lembaga

100% 45.862.042.536 94,41%

A. Indikator 1 : Terkait Persentase Peningkatan Jumlah

Keterlibatan Stakeholder dalam Pengawasan PilkadaPemangku kepentingan (Stakeholder) adalah semua pihakyang berkepentingan terhadap penyelenggaraan Pilkadayang meliputi Pemerintah, penyelenggara Pilkada, pemantauPilkada, partai politik, peserta Pilkada, organisasimasyarakat, media massa dan pemilih. Indikator ini untukmengukur jumlah keterlibatan stakeholder dalampengawasan Pilkada. Semakin tinggi keterlibatanstakeholder maka kualitas pencegahan pelanggaran semakinmeningkat. Cara menghitung capaian indikator ini adalahjumlah stakeholder tahun ini dikurangi dengan jumlahstakeholder tahun sebelumnya dibandingkan dengan jumlahstakeholder tahun sebelumnya dan dikalikan 100%.

Page 32: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

32 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Tabel 5. Daftar Stakeholder Bawaslu Provinsi Sulawesi TengahTahun 2017

No Keterlibatan Stakeholder2015 2017

1 Komisi Pemilihan UmumProvinsi SulTeng Komisi Pemilihan UmumProvinsi Sulteng2 POLDA SulTeng POLDA Sul-Teng3 Kejaksaan Tinggi ProvinsiSulawesi Tengah Kejaksaan Tinggi ProvinsiSulawesi Tengah4 Korem Kodam Wirabuana5 Kesbangpol Provinsi SulawesiTengah Kesbangpol ProvinsiSulawesi Tengah6 Komite Nasional PemudaIndonesia (KNPI) Komite Nasional PemudaIndonesia (KNPI)7 Forum Kerukunan UmatBeragama Forum Kerukunan UmatBeragama8 KIP SulTeng KIP SulTeng9 KPID Sulawesi Tengah KPID Sulawesi Tengah

10 Unismu Unismu11 Unisa Unisa12 IAIN IAIN13 Universitas Tadulako Universitas Tadulako14 Tokoh adat Tokoh adat15 Muhammadiyah Muhammadiyah16 Ormas Ormas17 Partai Politik Partai Politik18 Alhairat Alhairat19 Pemilih pemula Pemilih pemula20 Nuansa Pos Nuansa pos21 Mercusuar Mercusuar22 Radar Sulteng Radar Sulteng23 - Palu pos24 - TVRI25 - Radar TV26 - Nuansa TV27 RRI28 BKOW

Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui bahwa :% Peningkatan Stakeholder = 100% = 27%Oleh karenanya, pada data tersebut terdapat kenaikan keterlibatan

% Peningkatan Stakeholder = ∑ Stakeholder 2017 − ∑ Stakeholder 2015∑ Stakeholder 2015 x 100%

Page 33: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

33 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

stakeholder dalam pengawasan Pilkada sebesar 26%. Peningkatanketerlibatan stakeholder merupakan salah satu faktor terlaksananyakegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif. Pengawasan Pemilupartisipatif merupakan yang menjadi salah satu metode pengawasanyang dianggap efektif dan efisien dalam pengawasan Pilkada dankegiatan ini pun merupakan salah satu kegiatan yang menjadi agendaprioritas dari sembilan agenda prioritas Presiden (Nawa Cita).Kegiatan yang mendukung indikator ini diantaranya adalah:1. Rapat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif OMS, Partai Politik danMedia Massa2. Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula3. Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah4. Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder5. Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu6. Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Aparatur SipilNegara (ASN)7. Rapat Koordinasi dengan Mitra Kerja8. Sosialisasi Pengawasan Pemilu di Provinsi9. Fasilitasi Tahapan Pengawasan Pileg dan Pilpres10. Rapat Koordinasi dengan Stakeholder di Provinsi11. Pengawasan Pemilu Partisipatif di Bawaslu Provinsi12. Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan13. Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan Stakeholder14. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Evaluasi Tahapan Pilkada15. Rapat Koordinasi Jajaran Penyelenggara Pemilu dan StakeholderB. Indikator 2 : Menurunnya Jumlah Pelanggaran PilkadaPelanggaran Pilkada adalah tindakan yang bertentangan atautidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait Pilkadayang didasarkan pada Undang- Undang Pemilu Tahun 2017.Pelanggaran Pilkada dapat berasal dari temuan dan laporan dugaanpelanggaran. Temuan adalah hasil pengawasan Pengawas Pilkada

Page 34: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

34 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

yang mengandung dugaan pelanggaran. Laporan dugaan pelanggaranadalah laporan yang disampaikan secara tertulis oleh pelapor kepadaPengawas Pilkada tentang dugaan terjadinya pelanggaran Pilkada.Indikator menurunnya jumlah pelanggaran Pilkada bertujuanuntuk mengukur outcome dari pengawasan khususnya upayapencegahan yang dilakukan Bawaslu,dengan demikian semakin keciljumlah pelanggaran maka pengawasan khususnya upaya pencegahanoleh Bawaslu dapat dikatakan semakin efektif. Cara menghitungcapaian indikator ini adalah jumlah rata-rata pelanggaran Pilkadatahun 2017 dibandingkan dengan jumlah rata-rata pelanggaranPilkada periode sebelumnya dikalikan 100%.Tabel 6. Data Pelanggaran Pemilu 2015 dan 2017No Pemilihan Umum Jumlah Pelanggaran Jumlah

Temuan Laporan1 Pilkada Serentak 2015 205 205 4102 Pilkada Serentak 2017 75 75 150

Tabel 7. Data Laporan dan Temuan Pada Pilkada Serentak Tahun 2015No Kab./Kota

Jumlah pelanggaran

Laporan Temuan

1 Provinsi SulTeng 9 102 Kota Palu 9 253 Kabupaten Sigi 8 54 Kabupaten Donggala 1 125 Kabupaten ParigiMautong 2 96 Kabupaten Poso 21 67 Kabupaten Tojo Una-Una 5 38 Kabupaten Toli-Toli 2 39 Kabupaten Buol 0 3

10 Kabupaten Banggai 47 1411 Kabupaten BanggaiKepulauan 0 012 Kabupaten BanggaiLaut 1 613 KabupatenMorowali Utara 2 1

Page 35: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

35 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

14 KabupatenMorowali 0 1TOTAL 107 98

Pelaksanaan Pilkada pada tahun 2015 dilakukan secara serentakdi 13 (Tiga Belas) Kabupaten dan 1 (Satu) Kota Pemilihan Gubernurdan Wakil Gebernur Provinsi Sulawesi Tengah,7 (Tujuh) kabupatenPemilihan Bupati dan wakil Bupati dan 1 (Satu) Pemilihan Wali Kotadan Wakil Walikota Palu.Tabel 8. Data Laporan dan Temuan Pada Pilkada Serentak Tahun 2017No Kab./Kota

Jumlah pelanggaran

Laporan Temuan1 Kabupaten BanggaiKepulauan 21 312 Kabupaten Buol 16 7Jumlah 37 38

Penghitungan capaian indikator mengenai penurunan tingkatsengketa pilkada sebenarnya tidak dapat dibandingkan antara Tahun2015 dan Tahun 2017 karena jumlah kabupaten/kota yangmenyelenggarakan Pilkada sanggat berbeda dari segi jumlah. Namunberdasarkan rumus untuk menghitung capaian indikator ini, makapresentase penurunan data laporan dan temuan ditentukan sepertipada perhitungan sebelumnya.Persentase Menurunnya jumlah pelanggaran= x 100%= 100% = 74 %

Berdasarkan data diatas menunjukkan ada penurunan pelanggaranpemilu di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 74 %. Hal inimenunjukkan bahwa pencegahan yang dilakukan oleh Pengawas

Page 36: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

36 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Pemilu dari tahun 2015 ke tahun 2017 mengalami beberapaperubahan yang cukup signifikan, terbukti angka persentasepelanggaran menurun. Penurunan ini tidak terlepas dari kegiatanpencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah,dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan kepada pemilihpemula untuk mengajak bersama-sama mengawasi penyelenggaraanpemilu untuk menurunkan angka pelanggaran pemilu.Terdapat beberapa permasalahan dalam penanganan pelanggaranPilkada diantaranya yaitu:1. Waktu penanganan pelanggaran yang sempit.Waktu Penanganan Pelanggaran 3+2 dalam pelaksanaannyaterlalu sempit, yang mana dalam pelaksanaannya kadangterhambat karena harus memperoleh keterangan dari Para Saksi,Terlapor, Pelapor2. Batas waktu pelaporan kepada Pengawas PemiluWaktu Pelaporan menurut Undang-Undang adalah 7 Hari sejakdiketahui/ditemukannya pelanggaran. Namun dalampelaksanaannya kadang menimbulkan permasalahan ketikadugaan pelanggaraan baru diketahui saat Tahapan telah lewat(misalnya dugaan Ijazah Palsu baru diketahui pada saatmendekati Hari Pemungutan Suara)3. Pengaturan sanksi administrasi berupa pembatalan masihtergantung pada putusan Pengadilan.Hal ini mengakibatkan keterlambatan pemberian sanksiadministrasi kepada peserta pemilu karena menunggu PutusanPengadilan Berkekuatan Hukum Tetap terhadap pelanggaranPidana baik Pidana Umum ataupun Pidana Pemilu4. Terlalu banyak lembaga yang terlibat dalam penanganan prosespenegakan hukum Pemilu.Pada Pelaksanaan Pemilu, lembaga yang menangani dalam prosesupaya hukum pelanggaran Pemilu yakni Bawaslu ProvinsiSulawesi Tengah, Peradilan Umum/TUN

Page 37: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

37 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

5. Adanya Pelanggaran Pidana yang tidak dapat dikenakan sanksikarena dalam Undang Undnag tidak diatur mengenai SanksiPidana terhadap Pelanggaran.Terkait hal tersebut kegiatan terkait Program PengawasanPenyelenggaraan Pilkada perlu lebih ditingkatkan. Kegiatan yangperlu ditingkatkan adalah:a. Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.Kegiatan ini bertujuan untuk: Memberikan pemahaman, pengetahuan dan persepsi yangsama kepada stakeholder Pemilihan Gubernur/WakilGubernur, Bupati/ Wakil Bupati dan Walikota/WakilWalikota. Menumbuhkan sikap dan kesadaran serta perilaku proaktifdari Stakeholder pemilihan untuk mengawal Pilkadademokratis. Memberikan informasi kepada stakeholder pemilihanterkait regulasi Pilkada dan pengawasan Pilkada dalamrangka mencegah terjadinya pelanggaran Pilkada.b. Pembinaan dan Supervisi Pengawasan Pilkada.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawabBawaslu SulTeng sebagai penanggung jawab Pilkada. Supervisikedaerah ini bertujuan untuk memastikan bahwa prosespengawasan Pilkada oleh jajaran Bawaslu SulTeng di daerahdalam hal ini Panwaslu Kabupaten/Kota berjalan dengan baikdan sesuai dengan yang sudah direncanakan.c. Pembinaan Penanganan, Penindakan Pelanggaran danPenyelesaian Sengketa Pemilu.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan padaproses pelaksanaan Pilkada dari masing-masing Koordinatorwilayah yang kemudian akan di tindak lanjuti untukmenyelesaikan permasalahannya.

Page 38: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

38 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Sasaran II Meningkatnya kualitas penindakanpelanggaran Pilkada

Salah satu prioritas pelaksanaan tugas pengawasan adalahpencegahan, namun prioritas tersebut harus disinergikan dengantugas penindakan terhadap pelanggaran. Kualitas penindakanpelanggaran Pilkada dapat diinterpretasikan dengan meningkatnyajumlah rekomendasi pelanggaran Pilkada yang ditindaklanjuti danpelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan atas laporan dantemuan pelanggaran.Bawaslu SulTeng berwenang menerima laporan dugaanpelanggaran baik pelanggaran terhadap pelaksanaan ketentuanperaturan perundang-undangan mengenai Pilkada maupunpelanggaran administrasi pemilu. Kualitas penindakan pelanggaranpilkada dapat diinterprestasikan dengan meningkatnya jumlahrekomendasi pelanggaran pemilu yang diitindaklanjuti danpelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan atas laporan dantemuan pelanggaran.Pelanggaran yang Direkomendasi Tahun

2017Ditindaklanjuti

Keterangan Jumlah Keterangan JumlahAdministrasi 11 Administrasi 11Pidana 3 Pidana 3Kode Etik 0 Kode Etik 0Pelanggaran HukumLainnya

3 Pelanggaran Hukum Lainnya 3

Jumlah Total 18 Jumlah Total 18Realisasi 100 %

Pencapaian atas sasaran II diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja,yaitu sebagai berikut:A. Indikator 1 : Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi

Pelanggaran Pilkada yang DitindaklanjutiBerdasarkan UU Pemilu, Bawaslu melakukan pengawasan

Page 39: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

39 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

terhadap pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi PengawasPilkada. Indikator ini mengukur outcome pengawasan khususnyarekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu dan ditindaklanjutioleh pihak ekstern (KPU, Kepolisian, Kejaksaan). Semakin tinggirekomendasi Bawaslu yang ditindaklanjuti maka semakin efektifpengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu. Cara menghitungcapaian indikator ini adalah persentase rekomendasi pelanggaranyang ditindaklanjuti pada tahun penyelenggaraan dikurangipersentase rekomendasi pelanggaran yang ditindaklanjuti padatahun penyelenggaraan sebelumnya.Berikut ini daftar rekomendasi Bawaslu SulTeng yang ditindaklanjutioleh pihak yang berwenang, adalah sebagai berikut:Tabel 10. Data Rekomendasi Bawaslu atas Pelanggaran Tahun 2015 dan 2017

Uraian Pelanggaran Capaian(%)2015 2017Jumlah rekomendasi Bawaslu ataspelanggaran yang ditindaklanjutioleh pihak yang berwenang 130 11

Jumlah seluruh rekomendasiBawaslu terkait pelanggaranPilkada 130 54Realisasi 260 65

Persentase Peningkatan Jumlah Rekomendasi Pelanggaran PilkadaYang ditindaklanjuti dihitung dengan menggunakan selisihrekomendasi tahun 2015 dan 2017. Untuk rekomendasi pada tahun2015 dihitung sebagai berikut := x 100%= 100% = 100%Sedangkan jumlah rekomendasi pada tahun 2017 dihitung sebagaiberikut := x 100%= 100% = 100%

Page 40: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

40 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu Prov SulTengkepada instansi lain (KPU, Kepolisian, Kejaksaan dan DKPP)merupakan kewenangan sepenuhnya instansi tersebut untukmenindaklanjuti atau tidak. Hal tersebut menjadi salah satu hambatanBawaslu SulTeng karena tidak memiliki kewenangan untukmemutuskan suatu pelanggaran dan hanya mengeluarkan produkpenanganan pelanggaran berupa rekomendasi yang kerap dinilaitidakmengikat.B. Indikator 2 : Persentase Jumlah Layanan Laporan dan Temuan

Pelanggaran yang Ditangani Sesuai KetentuanIndikator ini mengukur sampai sejauh mana layanan yangdiberikan oleh Bawaslu SulTeng dan jajarannya dalam menanganilaporan dan temuan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yangberlaku. Ketentuan dalam menangani laporan dugaan pelanggaranPilkada tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentangPemilu. Cara menghitung capaian indikator ini adalah jumlah layananlaporan dan temuan pelanggaran yang ditangani sesuai ketentuandibandingkan jumlah laporan dan temuan pelanggaran yang diterimaoleh Bawaslu dikalikan 100%.Tabel 11. Jumlah Pelanggaran yang Diterima Tahun 2017

Jumlah Pelanggaranyang ditangani

Tahun 2017

Jumlah Pelanggaran yangDiterima

Tahun 2017

Realisasi

75 pelanggaran 75 Pelanggaran 100 %Capaian kinerja pada indikator ini mengarah pada tugas dankewajiban Bawaslu untuk menerima dan menindaklanjuti dugaanlaporan pelanggaran Pilkada sebagaimana diatur dalam UU No. 10tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur,Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/WakilWalikota.

Page 41: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

41 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Tabel 12. Jumlah Pelanggaran Pilkada Tahun 2015 dan 2017No Kabupaten/Kota Total Pelanggaran

2015 20171 Provinsi SulTeng 19 -2 Kota Palu 34 -3 Sigi 13 -4 Morowali Utara 3 -5 Banggai 61 -6 Poso 27 -7 Tojo Una-Una 8 -8 Buol 3 239 Banggai Kepulauan 0 5210 Banggai Laut 7 -11 Toli- Toli 5 -12 Parigi Mautong 11 -13 Donggala 13 -14 Morowali 1 -Total Keseluruhan 205 75Kegiatan yang mendukung indikator ini adalah:a. Pembinaan Sentra GakkumduSasaran dan tujuan dari pembinaan Sentra Gakkumdu adalahmerumuskan pedoman dalam rangka menyamakan pola pikir dankesepahaman antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan baik ditingkat pusat dan daerah dalam pengawasan penyelenggaraanPilkada Tahun 2017.b. Pembinaan Penanganan, Penindakan Pelanggaran danPenyelesaian Sengketa Pemilu.

Sasaran III Meningkatnya kualitas penyelesaiansengketa Pilkada

Pelayanan atas penyelesaian sengketa Pilkada yang baikidealnya paling lama 12 (dua belas) hari sejak diterimanya laporanatau temuan dengan tahapan 1) penerimaan dan pengkajian laporanatau temuan, serta 2) fasilitasi pertemuan pihak yang bersengketauntuk mencapai kesepakatan melalui musyawarah dan mufakat,

Page 42: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

42 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

sesuai yang tercantum pada Peraturan Badan Pengawas PemilihanUmum Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian SengketaPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,serta Walikota dan Wakil Walikota bahwa penyelesaian sengketadilaksanakan dengan musyawarah, cepat dan tanpa biaya.Penyelesaian sengketa yang baik harus memenuhi unsur-unsuradanya hak untuk mendapatkan penyelesaian sengketa pemilu yangberindikasi pada peningkatan kualitas dan efektifitas kinerjapengawasan Pilkada. Ada 2 (dua) indikator mendukung untukmencapai sasaran ini yaitu (1) Persentase tindak lanjut penyelesaiansengketa, dan (2) Persentase layanan penyelesaian sengketa yangbaik.Tabel 12. Jumlah Pelanggaran Pilkada Tahun 2017Jumlah Pelanggaran

yang ditanganiJumlah Pelanggaran

yang DiterimaRealisasi

75 pelanggaran 75 pelanggaran 100%

Pencapaian atas sasaran tersebut, diukur dengan 2 (dua) indikatorkinerja yaitu:A. Indikator 1 : Persentase Tindak Lanjut Penyelesaian

SengketaDalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang PemilihanUmum yang menyatakan bahwa “Bawaslu Berwenangmenyelesaikan Sengketa” telah jelas kewenangan sehinggamenjadi tanggung jawab Bawaslu sebagai Penye-lenggara Pemiluagar dapat menindak lanjuti kewenangan tersebut dan juga“melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaantugas Pengawas Pemilu pada semua tingkatan”.Kewenangan Penyelesaian Sengketa dalam Undang-UndangNomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

Page 43: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

43 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota MenjadiUndang-Undang, “Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kab/Kota

berwenang menyelesaikan sengketa.” Untuk itu mekanismepenyelesaian permohonan sengketa yang diajukan harus melaluiproses penyelesaian yang sesuai Peraturan Bawaslu.Cara menghitung capaian indikator ini adalah jumlah keputusanyang ditindaklanjuti dibandingkan dengan jumlah penerimakeputusan lalu dikalikan 100%.Tabel 13. Jumlah Penyelesaian Sengketa Tahun 2015 dan 2017

Uraian 2015 2017Jumlah Penyelesaian Sengketa yangDitangani 8 3Jumlah Penyelesaian Sengketa yangDiterima Bawaslu 8 3Berdasarkan tabel, pada pemilu 2015 dan 2017, tidak adasengketa yang diajukan dalam proses pasca Pemilu. PeraturanBawaslu Tentang Penyelesaian Sengketa Pemilihan yangmenyatakan bahwa Bawaslu Provinsi atau Panwas Kab/Kotamemeriksa dan memutuskan sengketa Pemilihan sebagaimanadimaksud dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) hariterhitung sejak tanggal diterimanya permohonan, oleh karenanyamaka capaian kinerja untuk indikator Persentase Tindak LanjutPenyelesaian Sengketa sebesar 100%.Kegiatan yang mendukung indikator ini adalah1. Pembinaan Penanganan Penindakan Pelanggaran danPenyelesaian Sengketa Pemilu.2. Pembentukan Pokja Penyelesaian Sengketa Pilkada.]

B. Persentase Penyelesaian Sengketa yang Dilayani Dengan

BaikIndikator ini mengukur secara langsung kinerja Bawaslu dalam

Page 44: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

44 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

penyelesaian sengketa. Cara menghitung capaian indikator iniadalah dengan metode survei, namun upaya pengambilan sampeluntuk mengambil kesimpulan mengenai penyelesaian sengketatidak dapat dilakukan pada tahun ini karena tidak ada sengketayang masuk di Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah pasca Pemilu.3.3 Capaian Realisasi KeuanganDi tahun 2017 realisasi anggaran ditargetkan mencapai 100%,berdasarkan realisasi sampai dengan akhir tahun 2017 realisasikeuangan hanya mencapai angka 94,41%. Capaian realisasi anggaranBawaslu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 per sasaran adalahsebagai berikut :

Capaian realisasi keuangan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017per sasaran adalah sebagai berikut :

No Sasaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian(%)

1 Teknis penyelengaraanpengawasan pemilu olehBawaslu provinsi SulawesiTengah

48.576.807.000 45.862.042.536 94,41 %

2 Layanan Administrasi 2.148.561.000 2.147.037.175 99.93 %

3 Teknis penyelengaraanpengawasan pemilu bawasluprovinsi

12.790.636.000 12.255.764.642 95.82%

4 Layanan teknis dan Adminitrasipenyelengaraan pemilu lembagaAd-hoc

30.627.299.000 28.694.996.011 93.69%

5 Layanan Internal ( Overhead) 291.090.000 289.590.000 99.48%

6 Layanan perkantoran 2.719.221.000 2.474.654.708 91.01%

TOTAL 48.576.807.000 45.862.042.536 94.41%

Page 45: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

45 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

BAB IVPENUTUP

4.1. Rencana KedepanRencana kedepan yang dapat dilakukan untuk memperkuatperan dan fungsi dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah adalahdengan memperoleh kepercayaan publik terkait peran BawasluProvinsi dalam melakukan pengawasan pemilu sekaligus dalammelaksanakan fungsi pelayanan publik terkait penindakan danpelayanan atas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan baik olehpenyelenggara maupun masyarakat. Selain itu rencana ke depansetelah dilakukan proses pelebaran struktur baik dalam organisasisecara utuh maupun secretariat itu sendiri maka perlu dilakukanpenilaian secara terukur baik secara kelembagaan maupun secarapersonal bagi sumber daya manusia di dalamnya.Rencana perbaikan lembaga ke depan seharusnya mampumempermanenkan peran Bawaslu sebagai lembaga yang berintegritasdalam melakukan pengawasan pemilu dengan mengutamakan asas-asas pemilu dan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu sehinggadapat tercipta sebuah lembaga pengawas yang mampumenterjemahkan amanat UUD 1945 untuk memindahkan proseskedaulatan rakyat kepada para calon pemimpinnya melalui pemiluyang kredibilitas tidak diragukan lagi.4.2. KesimpulanBerdasarkan uraian bab sebelumnya, dapat ditarik beberapakesimpulan utama yang terkait dengan Akuntabilitas Kinerja BawasluProvinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2017, sebagai berikut:a) Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BadanPengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah tentang

Page 46: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan

46 | L K I P B a w a s l u P r o v i n s i S u l a w e s i T e n g a h 2 0 1 7

LKIP BAWASLU PROVINSI SULAWESI TENGAH 2017

Pengawas Pemilu yang diamanatkan oleh Undang-Undang telahdapat diselenggarakan dengan baik.b) Pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengawas PemilihanUmum Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017 telah berjalan sesuairencana dan target yang telah ditentukan. Namun dalampelaksanaannya, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapisehingga belum dapat dilaksanakan secara maksimal.c) Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah telah berupaya secara optimalmelaksanakan kewajibannya dalam meningkatkan pengawasanPilkada sebagaimana yang telah dipersyaratkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2016 tentangperubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Namun padapelaksanaannya tidak dapat berjalan maksimal karena terkendaladengan kapasitas dan kapabilitas SDM yang masih perluditingkatkan di dalam melakukan pengawasan Pilkada.d) Dalam pencapaian sasaran mikro dari Rencana Strategis yangditetapkan, seluruh sasaran dapat dikatakan berhasil diwujudkandengan baik. Namun demikian, Badan Pengawas Pemilihan UmumProvinsi Sulawesi Tengah tetap memiliki komitmen untuk lebihmeningkatkan kinerjanya dalam pengawasan Pilkada kepadamasyarakat.Untuk itu Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan upaya untukmelakukan perbaikan dalam rangka memperkuat struktur organisasi,kapasitas kelembagaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia.

Page 47: Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Bawaslu Provinsi ......Mautong dan Donggala.untuk mendukung kelancaran tugas baik untuk Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten sampai dengan