LAPORAN AKHIR -...

29
LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2017 PENGGUNAAN KIT IPA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BAGI GURU-GURU SMP SE-KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO OLEH : DEWA GEDE EKA SETIAWAN S.Pd, M.Sc NIP. 19860825 201504 1 001 DAUD YUSUF, S.Kom, M.Si NIP. 19790415 200801 1 015 Biaya Melalui Dana PNBP UNG, TA 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN AKHIR -...

Page 1: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

1

LAPORAN AKHIR

KKS PENGABDIAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2017

PENGGUNAAN KIT IPA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS

BAGI GURU-GURU SMP SE-KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO

OLEH :

DEWA GEDE EKA SETIAWAN S.Pd, M.Sc

NIP. 19860825 201504 1 001

DAUD YUSUF, S.Kom, M.Si

NIP. 19790415 200801 1 015

Biaya Melalui Dana PNBP UNG, TA 2016/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2017

Page 2: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

2

LAPORAN AKHIR

KKS PENGABDIAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2017

PENGGUNAAN KIT IPA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP

KETERAMPILAN PROSES SAINS BAGI GURU-GURU SMP SE-

KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO

OLEH :

DEWA GEDE EKA SETIAWAN S.Pd, M.Sc

NIP. 19860825 201504 1 001

DAUD YUSUF, S.Kom, M.Si

NIP. 19790415 200801 1 015

Biaya Melalui Dana PNBP UNG, TA 2016/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2017

Page 3: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

3

Page 4: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

4

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI.................................................................................................................i

RINGKASAN............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1

1.2 Permasalahan ....................................................................................................3

1.3 Solusi yang ditawarkan .................................................................................. 4

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

2.1 Tujuan ............................................................................................................. 6

2.2 Manfaat ........................................................................................................... 6

2.3 Khalayak Saran ............................................................................................... 6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan dan Pembekalan ............................................................................. 7

3.2 Pelaksanaan .................................................................................................... 7

3.3 Rencana Keberlanjutan Program ..................................................................... 9

3.4 Tim Pelaksana Program KKS-Pengabdian ..................................................... 9

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...................................................10

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………..….......15

BAB 6 KESIMPULAN …………………....…………………….............................15

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................20

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

5

RINGKASAN

Penggunaan KIT IPA sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains merupakan kegiatan inti KKS-Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains guru-guru IPA SMP melalui penggunaan KIT IPA sebagai Media Pembelajaran. Adapun target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatnya pemahaman dan kemampuan guru-guru dalam memanfaatkan KIT IPA sebagai alat penunjang proses pembelajaran dalam kelas.Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKS-Pengabdian ini berupa metode pelatihan dan tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan lembaga/instansi terkait pada minggu pertama. Dilanjutkan dengan kegiatan inti di Desa Barakati, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan inti berupa kegiatan pelatihan tentang penggunaan KIT IPA sebagai media pembelajaran terhadap Keterampilan Proses Sains bagi guru-guru SMP se-kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Dengan kemandirian tenaga pengajar yang ada di kecamatan Batudaa maka program dapat berjalan berkelanjutan dan berkelanjutan program dapat terjaga meskipun Program Kuliah Kerja Sibermas (KKS)-Pengabdian telah berakhir.

Kata kunci :Keterampilan Proses Sains, KIT IPA, Media Pembelajaran

Page 6: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia telah lama

dilakukan. Berbagai pelatihan dan peningkatan kualifikasi pendidikan serta sertifikasi

telah pula dilakukan oleh Pemerintah sampai pada penyempurnaan kurikulum.

Namun perbaikan yang dilakukan dalam berbagai sektor di dunia pendidikan masih

belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Perlu upaya guru sebagai ujung tombak

keberhasilan dalam pendidikan untuk melakukan improvisasi proses pembelajaran

dari teatcher centre kepada student centre. Adapun upaya lain dari guru dalam

merubah paradigma lama kepada paradigma baru dalam dunia pendidikan, khususnya

pada aspek standar penilaian dalam rangka implementasi kurikulum 2013,

mengisyaratkan bahwa perlu adanya penilaian pada aspek kognitif, psikomotor dan

afektif. Melalui penerapan pendekatan keterampilan proses sains dalam proses

pembelajaran, hal ini merupakan wujud kepedulian guru dalam upaya membantu

pemerintah agar terjadi peningkatan mutu pendidikan pada standar proses dan standar

penilaian.

Menurut Semiawan (1989: 14) untuk memahami konsep-konsep yang rumit

dan abstrak akan lebih mudah memahaminya bila disertai oleh contoh-contoh yang

konkret. Untuk menjembatani hal yang abstrak menjadi konkret diperlukan media

pembelajaran sehingga proses pembelajaran lebih bermakna. Proses pembelajaran

yang bermakna merupakan bagian dari pengalaman belajar yang dikemukakan oleh

Dale seperti yang dikutip Arsyad (2007: 11) bahwa media pembelajaran yang

digunakan sebagai pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan

paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam

pengalaman itu. Gambar kerucut Dale menggambarkan hasil belajar seseorang,

diperoleh mulai dari pengalaman langsung (konkret), kenyataan yang ada di

lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan sampai kepada

lambang verbal (abstrak). Semakin ke atas di puncak kerucut semakin abstrak media

Page 7: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

7

penyampai pesan itu. Dasar pertimbangan kerucut tersebut bukanlah tingkat kesulitan,

melainkan tingkat keabstrakan pesan yang dituangkan ke dalam lambang-lambang

dan jumlah jenis indera yang turut serta selama penerimaan isi pengajaran atau pesan.

Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna

mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu, karena

melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasa, pembau dan peraba.

Keterampilan proses sains dapat dikatakan sebagai kompetensi yang bersifat

generik. Keterampilan proses sains merupakan dasar keterampilan akademik, di

samping sebagai “basic learning tools” yang merupakan keterampilan untuk

membentuk landasan pada setiap individu dalam mengembangkan diri secara lebih

lanjut. Kemampuan proses sains tidak saja sebagai bagian dari “sains” dalam

pengertian “natural science”, tetapi juga menjadi alat(“tools”) bagi penyelidikan

ilmiah yang dapat digunakan pada semua bidang keilmuan(Haryono,2006 : 7-8).

Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan metode ilmiah yang di dalamnya

melatihkan langkah-langkah untuk menemukan sesuatu melalui eksperimen dan

percobaan. KPS tidak hanya diberikan kepada peserta didik di tingkat dasar dan

menengah bahkan di Perguruan Tinggi. KPS merupakan langkah pendekatan

pembelajaran yang diringkas menjadi 5M (mengamati, menanya, menalar,

menyimpulkan, dan mengkomunikasikan) untuk mengajarkan mata pelajaran apapun

di Kurikulum 2013. Menurut Wahono (2009), keterampilan proses sains (KPS)

adalah keterampilan dasar bereksperimen, metode ilmiah, dan berinkuiri. Saat ini

KPS memang mempunyai peranan penting dalam membantu peserta didik untuk

menemukan konsep dan merupakan langkah penting dalam proses belajar mengajar

khususnya dalam menemukan konsep materi IPA. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

merupakan produk ilmiah yang mengakaji tentang fenomena alam dan segala sesuatu

yang berhubungan dengan alam beserta isinya, interaksinya, serta pola-pola

kehidupan yang mampu diamati dan dibuktikan dengan logika. IPA merupakan ilmu

pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses

ilmiah yang terjabarkan lebih rinci ke dalam KPS.

Page 8: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

8

Shadely berpendapat alat peraga KIT Ilmu Pengetahuan Alam adalah kotak

yang berisi alat-alat Ilmu Pengetahuan Alam. seperangkat peralatan Ilmu

Pengetahuan Alam tersebut mengarah pada kegiatan yang berkesinambungan atau

berkelanjutan. Peralatan Ilmu Pengetahuan Alam yang dirancang dan dibuat ini

menyerupai rangkaian peralatan uji coba ketrampilan proses pada bidang studi Ilmu

Pengetahuan Alam. Sebagai alat yang dirancang dan dibuat secara khusus ini maka

dapat diartikan bahwa ”alat peraga Kit Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu

sistem yang didesain atau dirancang secara khusus untuk suatu tujuan tertentu”

(Berta, 1996: 40).

Adapun kegunaan KIT IPA adalah sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran IPA di Sekolah

Dasar

b. Untuk penekanan pada metode-metode pembelajaran interaktif

c. Untuk mengembangkan program pengembangan sumber daya manusia

d. Untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih bermutu

e. Untk memenuhi tujuan pembangunan masyarakat, ekonomi dan teknik di

indonesia

f. Untuk membantu guru IPA, mempermudah persiapan pengajaran dan

memperbaiki mutu proses belajar mengajar di kelas didasarkan pada

kurikulum

1.2 Permasalahan

Hasil observasi yang ditemui dilapangan selama pembelajaran berlangsung

berkaitan dengan penerapan model pembelajaran disekolah, sebagian besar guru

masih menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional sehingga siswa

cenderung pasif selama pembelajaran. Siswa merasa bosan dan bahkan acuh terhadap

pelajaran khususnya IPA, sehingga tidak heran banyak siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan guru. Siswa kurang aktif dalam proses

pembelajaran,enggan mengemukakan pertanyaan ataupun pendapat saat pembelajaran

berlangsung. Siswa tidak terbiasa dalam merumuskan menghadapi dan menyelesaikan

Page 9: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

9

soal sendiri selamanya berpusat dari guru itu sendiri sehingga menyebabkan hasil

belajar siswa rendah dalam pelajaran IPA. Guru harus memilih sebuah metode

pembelajaran yang tepat, dengan media pembelajaran yang menuntut siswa untuk

berpikir dan menarik hingga dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

1.3 Solusi yang ditawarkan

Beberapa hasil penelitian telah menunjukkan manfaat dari penerapan

penggunaan KIT IPA dalam pembelajaran merupakan salah satu bentuk media dalam

pembelajaran IPA yang dapat mengaktifkan siswa, mengembangkan kemampuan

berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah serta meningkatkan Keterampilan

Proses Sains siswa.

Keuntungan-keuntungan belajar benda sebenarnya atau media real menurut

Daryanto bahwa siswa memperoleh pengalaman langsung sehingga proses belajar

lebih bermakna, membangkitkan minat siswa untuk menyelidiki, melatih seni hidup

bersama dan tanggung jawab bersama, menciptakan kepribadian yang komplit bagi

guru dan siswa. Senada dengan pengembangan kerucut pengalaman Dale menurut

Arsyad (2007: 11) bahwa media pembelajaran yang digunakan sebagai pengalaman

langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai

informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu. Sejalan dengan De

Porter and Reardon (2000: 57) bahwa kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20%

dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat

dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan dan 90 % dari apa yang kita katakan dan

lakukan.

Oleh karena itu, penerapan penggunaan KIT IPA adalah salah satu solusi

yang sangat tepat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Kegiatan yang akan dilakukan berupa metode penyuluhan, pelatihan dan tanya jawab

oleh tim ahli kepada guru pengajar IPA Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan

Batudaa. Kegiatan ini di integrasikan dengan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

tahun 2017 di Desa Barakati, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini

Page 10: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

10

didukung langsung oleh Kepala Dinas Cabang Kecamatan Batudaa Bapak

Drs Suharto Dukalang M.Si ,sebagai mitra kerja sama dalam usul program KKS-

Pengabdian ini.

Page 11: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

11

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Tujuan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan Keterampilan

Proses Sains (KSP) oleh guru pengajar IPA se Kecamatan Batudaa, Kabupaten

Gorontalo, dalam menerapkan media KIT IPA pada Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) IPA di kelas. Tujuan ini dapat diuraikan secara terinci sebagai berikut :

• Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru-guru Sekolah

Menengah Pertama se Kecamatan Batudaa tentang penggunaan KIT IPA sebagai

media pembelajaran terhadap keterampilan proses sains

• Untuk melatih guru-guru pengajar IPA Sekolah Menengah Pertama se

Kecamatan Batudaa dalam menerapkan penggunaan KIT IPA sebagai media

pembelajaran terhadap keterampilan proses sains

2.2 Manfaat

Adapun manfaat dari program pelatihan ini adalah :

• Guru: meningkatkan kreatifitas dalam memilih metode pembelajaran yang tepat

dengan pembelajaran IPA yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains

• Sekolah: membantu dalam mengatasi kurangnya minat dan meningkatkan hasil

belajar IPA para siswa di Sekolah.

Page 12: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

12

2.3 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran dari pelatihan ini adalah guru pengajar IPA se Kecamatan

Batudaa, yang merupakan fasilitator pada KBM di kelas. Kemampuan guru dalam

menentukan metode pembelajaran IPA yang tepat diterapkan masih rendah. Hal ini

terbukti dengan dominasi metode pembelajaran ceramah yang monoton di dalam

kelas. Sehingga perlu ditingkatkan dengan kegiatan pelatihan yang berorientasi pada

metode metode pembelajaran IPA yang relevan.

Page 13: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

13

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan KKS Pengabdian akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan

pelaksanaan kegiatan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

3.1 Persiapan dan Pembekalan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKS-Pengabdian meliputi tahapan berikut :

a. Penyiapan lokasi KKS Pengabdian

b. Koordinasi dengan dinas/pemerintah setempat

c. Perekrutan mahasiswa peserta koordinasi dengan LPPM-UNG

d. Pembekalan (Coaching) dan pengasuransian mahasiswa Persiapan dan

Pembekalan kepada mahasiswa mencakup :

a. Fungsi mahasiswa dalam KKS-Pengabdian

b. Pemaparan program penggunaan KIT IPA sebagai media pembelajaran

terhadap keterampilan proses sains

c. Potensi dan Masalah, serta Kendala dalam pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar

d. Alternatif solusi dan tahapan pelaksanaan kegiatan penggunaan KIT

IPA sebagai media pembelajaran terhadap keterampilan proses sains

e. Pelaksanaan tahapan kegiatan KKS-Pengabdian tahun anggaran 2017

f. Acara pelepasan mahasiswa peserta KKS-Pengabdian oleh kampus

UNG

g. Pengantaran 30 orang mahasiswa peserta KKS-Pengabdian ke lokasi

h. Penyerahan peserta KKS-Pengabdian ke lokasi oleh panitia pemerintah

setempat

i. Monitoring dan evaluasi pertengahan periode kegiatan

j. Monitoring dan evaluasi akhir kegiatan KKS-Pengabdian

Page 14: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

14

3.2 Pelaksanaan

Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah metode : penyuluhan,

pelatihan, tanya jawab. Adapun kegiatan inti ini dimulai dengan penjelasan atau

penyuluhan bagaimana karesteristik pembelajaran IPA, mengunakan alat bantu untuk

mencapai tujuan pembelajaran IPA yang sesuai karesteristiknya. Dilanjutkan dengan

penjelasan tentang metode dan media pembelajaran yang tepat untuk diterapkan

dalam pembelajaran IPA. Berikutya guru dilatih dalam menggunakan KIT IPA untuk

meningkatkan keterampilan proses sains.

Pelaksanaan program KKS pengabdian ini menggunakan volume pekerjaan

yang dihitung dalam bentuk jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) seperti ditunjukkan

pada tabel di bawah ini :

No. Uraian Pekerjaan Program JKEM

rata-rata

(y)

Jumlah

Mahasiswa

(n)

JKEM

Total

(n.y)

1 Observasi ke Sekolah

Menegah Pertama di

Kecamatan Batudaa

Penyatuan

jadwal dengan

pihak sekolah

200 15 3000

2 Kegiatan inti Penyuluhan

Pelatihan

Tanya Jawab

300 15 4500

Total 500 30 7500

Tabel 2. Volume Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) KKS Pengabdian

Page 15: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

15

3.3 Rencana Keberlanjutan Program

Keberlanjutan program ini akan ditentukan oleh pola kinerja mahasiswa dalam

pelaksanaan kegiatan KKS-Pengabdian. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan.

Penentuan model pembelajaran yang tepat, menuntut para guru untuk memilih model

pembelajaran yang cocok dari sekian banyak model-model pembelajaran yang dapat

diterapkan di sekolah.

3.4 Tim Pelaksana Program KKS Pengabdian

No Nama Jabatan Instansi

1. Dewa Gede Eka Setiawan, S.Pd,

M.Si

Ketua Tim FMIPA – UNG

2. Daud Yusuf, S.Kom, M.Si Anggota FMIPA – UNG

Tabel 3. Tim Pelaksana Program di Lapangan

Alur pelaksanaan kegiatan ini diberikan seperti pada diagram dibawah ini :

Gambar 1. Diagram Alur kegiatan KKS - Pengabdian

Hasil pengabdian meningkatkan pemahaman dan kreatifitas guru dalam menerapkan metode dan media pembelajaran yang tepat digunakan pada

pembelajaran IPA

Kegiatan inti penggunaan KIT IPA sebagai media pembelajaran terhadap

keterampilan proses sains

Observasi ke Sekolah - Sekolah Menengah Pertama se Kecamatan Batudaa, Kabupaten

Gorontalo

Page 16: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

16

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri

Gorontalo oleh banyak berkiprah dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat,

diantaranya adalah Kuliah Kerja Sibermas (KKS). KKS merupakan kegiatan yang

wajib diikuti mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo menjelang akhir studi mereka.

Kegiatan yang dulunya bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimaksudkan untuk

memberikan pengalaman kepada mahasiswa bagaimana terjun ditengah-tengah

masyarakat. KKS dilaksanakan sekitar dua bulan di berbagai desa/kelurahan yang ada

di Provinsi Gorontalo. Pada kegiatan ini mahasiswa dengan bimbingan dosen

Pembimbing Lapangan (DPL) keilmuan.

Dalam satu tahun terakhir ini LPPM Universitas Negeri Gorontolo telah

melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat seperti dibawah ini :

1. Kerjasama LPPM UNG dan DP2M Dikti dalam kegiatan pengabdian dengan

Program KKN-PPM.

2. Kerjasama LPPM UNG dan DP2M Dikti dalam kegiatan pengabdian dengan

Program PNPMP

3. Kerjasama LPPM UNG dengan DP2M Dikti dalam kegiatan pengabdian

dengan Program IbM, IbK, IbPe dan IbW.

4. Kerjasama LPPM UNG dan BRI Gorontalo dalam pemberdayaan masyarakat.

5. Kerjasama LPPM UNG dengan Kemenkop sejak tahun 2012 sampai saat ini.

Page 17: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

17

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Lokasi KKS

a. Sejarah Singkat Desa Barakati

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memilikik batas

wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah,

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul

dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai

desa adalah keanekaragaman, partisipasi otonomi asli, demokratisasi dan

pemberdayaan masyarakat. Desa yang menjadi rujukan Mahasiswa KKS

Universitas Negeri Gorontalo untuk pelatihan KIT IPA Sebagai Media

Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains Bagi Guru-Guru SD dan SMP

adalah desa Barakati Kecamatan Batudaa.

Desa Barakati di rintis tahun 2002 dan terus mengalami pemekaran. Desa

Barakati terdiri atas 4 dusun yaitu: Dusun Hutamela, Dusun Hungayo, Dusun

Botuhuwayo dan Dusun Bontula. Desa Barakati merupakan salah satu dari 191

desa di Kabupaten Gorontalo dan memiliki luas wilayah 346 Ha, secara

topografis terletak pada ketinggian ±50 meter di atas permukaan air laut. Posisi

desa barakati yang terletak pada bagian tengah kabupaten Gorontalo berbatasan

langsung dengan, sebelah barat desa Bua, dan sebelah timur berbatasan dengan

desa iluta, sebelah utara desa berbatasan dengan danau limboto serta sebelah

selatan Desa Biluhu Timur. Lahan di desa sebagian besar merupakan tanah kering

5,49% dan tanah basah dan tanah sawah sebesar 0.086%.

Kegiatan Dosen pembimbing lapangan yang di laksanakan di Desa

Barakati tentang pelatihan KIT IPA untuk guru-guru SD dan SMP Se-kecamatan

Batudaa mendapat sambutan yang sangat baik dari Guru-guru peserta pelatihan

KIT IPA . Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan KKS Pengabdian

Page 18: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

18

berupa terlaksananya kegiatan pelatihan KIT IPA Sebagai Media Pembelajaran

Terhadap Keterampilan Proses Sains Bagi Guru-Guru SMP se-Kecamatan

Batudaa. Dalam kegiatan tersebut, pemateri yang terdiri dari dosen-dosen dan

dibantu oleh Asisten Laboratorium Fisika Universitas Negeri Gorontalo yang

memaparkan beberapa materi yang menarik mengenai penggunaan KIT IPA

sebagai media pembelajaran yang tersedia di sekolah.

Adapun peran mahasiswa dalam kegiatan tersebut berupa pendampingan

terhadap guru-guru IPA dalam proses pelatihan KIT IPA yang di laksanakan di

SMP Negeri 2 Batudaa. Pelatihan KIT IPA yang di laksanakan di aula SMP

Negeri 2 Batudaa dengan jumlah peserta pelatihan 30 orang, dari 12 (Duabelas)

Sekolah Dasar dan 3(Tiga) SMP. Pelatihan ini terdiri dari 4 KIT yaitu: Optika,

Hidrostatika & Panas, Listrik & Magnet serta Mekanika. Pelatihan KIT bagi

guru-guru IPA ini sangat penting untuk dilakukan karena dari 12 Sekolah Dasar

dan 3 SMP yang ada di Kecamatan Batudaa rata-rata masih belum begitu

memahami dalam menggunakan alat-alat KIT IPA yang tersedia di sekolah.

Manfaat dari pelatihan KIT IPA adalah untuk mengenalkan pentingnya

menggunakan dengan praktek langsung menggunakan alat-alat KIT IPA yang

ada di sekolah.

Page 19: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

19

DOKUMENTASI:

Gambar 2.a Pembukaan Pelatihan KIT IPA Gambar 2.b Peserta pelatihan KIT IPA

Gambar 2.c Pemateri Kegiatan Inti Gambar 2.d Pemaparan Materi KIT IPA

Gambar 2.e Jenis-jenis KIT IPA Gambar 2.f Praktek penggunaan KIT IPA

Page 20: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

20

Selain program inti yang merupakan kegiatan utama, peserta KKS

Pengabdian Unuversitas Negeri Gorontalo dengan tema „Penggunaan KIT IPA

Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains Bagi Guru Guru

SMP SE-Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo‟ Untuk mencapai tujuan dari

KKS itu sendiri, Maka mahasiswa KKS Pengabdian UNG 2017 melaksanakan

beberapa kegiatan tambahan berdasakan kebutuhan warga masyarakat di Desa

Barakati berupa kegiatan Bimbingan belajar di SMPN 2 Batudaa, Baca tulis Al-

Quran,Donor Darah, Futsal, Lomba Lari Marathon Se-kecamatan Batudaa,Pentas

Seni, dan kegiatan jumat bersih.

Gambar 3.A Kegitan Donor Darah Gambar 3.b Foto Bersama PMI Provinsi

Gambar 3.c Pembukaan Lari Marathon Gambar 3.d Start Lomba Lari Marathon

Page 21: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

21

Gambar 3.e Peserta Lari Marathon Gambar 3.c Pemenang Lari Marathon

Gambar 4.a Malam Perpisahan Gambar 4.b Pembukaan malam

Perpisahan

Gambar 4.c Persembahan Tari Bali Gambar 4.d Atraksi Taekwondo

Page 22: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

22

BAB VI

KESIMPULAN

Kesimpulan dari pelaksanaan program KKS pengabdian di Desa Barakati adalah :

a. Kegiatan KKS Pengabdian telah dilaksanakan selama 45 hari dapat diterima oleh

masyarakat Desa Barakati.

b. Seluruh program inti dan tambahan dapat dilaksanakan dengan sukses.

c. Kegiatan inti Penggunaan KIT IPA Sebagai Media Pembelajaran Terhadap

Keterampilan Proses Sains Bagi Guru-Guru SD dan SMP dapat meningkatkan

kemampuan guru-guru SD dan SMP dalam penggunaan KIT IPA sesuai dengan

pelatihan yang di berikan oleh pemateri dalam kegiatan inti yang di dilaksanakan

oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa KKS Pengabdian Universitas

Negeri Gorontalo.

d. Program Kuliah Kerja Sibermas (KKS)- Pengabdian dengan tema „Penggunaan

KIT IPA Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Proses Sains Bagi

Guru Guru SMP SE-Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo‟ mengutamakan

kegiatan yang berupa kebutuhan masyarakat menuju terciptanya kemandirian

masyarakat.

Page 23: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

23

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007.Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Hamalik, Oemar.2012. Proses Belajar Mengajar.Bandung:Bumi Akasara.

Hamzah. 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang

Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Haryono. 2006. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses

Sains. Jurnal Pendidikan Dasar Vol.7, No.1, 2006: 1-13

Sartika, Septi Budi. 2015. Analisis Keterampilan Proses Sains (KPS) Mahasiswa

Calon Guru dalam Menyelesaikan Soal IPA Terpadu. FKIP UMS :

Sidoarjo

Semiawan, Conny. 1989. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.

Suryaningsih, Ery. 2014. Pengaruh media pembelajaran dan kemandirian belajar

terhadap kemampuan keterampilan. Kab. Tangerang (ISBN 978-60214215-5-

0)

Trianto.2007. Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik.

Jakarta:prestasi pustaka.

Page 24: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

24

Page 25: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

25

Page 26: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

26

Page 27: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

27

Page 28: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

28

Page 29: LAPORAN AKHIR - repository.ung.ac.idrepository.ung.ac.id/get/singa/1/786/PENGGUNAAN-KIT-IPA-SEBAGAI... · tanya jawab. Adapun kegiatan ini dimulai dengan observasi di sekolah dan

29