·~~··

UJI QOBA DAN MONITORING

·-.~~ -... ·rr II

PBNYIAPAJr" ....,:.. ·

LAHAN PEMUKIMAN TRANSMIGRASI PADA

L.AHAN ·HUTAN DAN ALANG ALANG

SECARA MEKANIS

LAPORAN AKHIR

TAHUN 198111982

0 I e h :

Lembaga Studl Lehan Kering

Universitas Gadjah Mada

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

. UNIVZBSITAS GADJAB MADA

~- .

f.

i Kt..TA ·PENGANTAR L

.,:: ....;;-.:,,.. _f, ,.,"·~-,- --~----~'~"'"' _,. . ..,;. --~ ---~ 1 . . .. -·-·"·=·· " . . .. · I

.Berdasar~ sur~t ~ez.~·anjian-Ko,~J~~ ~•i)~~ .·· · No. PLPT 05?/SA/Pen./PWT/82. dan No. UGM : ·ooa/Ks/LSL . &1

be~erta iio PLPT'057MSA/P~n/P~T/8:2.. ~~--• UGM .. Q07 s -:"LSLK/d/. • .· Leabng~cstudi L«lluin_Kori:ng. Uid.veroi.tac ,a .· ..

~ · -klj{!.lt Mel® oendnpat .tugas 111\tl,lk.lll~~lkuk~ f!tudi illl'ljt~t · ·. pertyidpan 1ahan hut an da~al~ng•al~\~li ~ii~~· · 1

antaranya adalah mengad~ Uji Cobs. d.an *!()ni tor-ing p nyiap&n laban baik laha.n h~ta.n maupun··iahan alang-a:l!l; . g·.

Untuk keperlqan ter.ebut antara Agustus 1982 sam dengan Desft!ber-1982 telah.dila.kUkan pengamatan <ii\Ku . . mang Kuning J pb1 . untuk lahan hutan dan di Keduk:u.l S · gauKalimantan Barat untuk lahan alang ... alang.

Laporan in1 lllenyajikan baSil pengaft1atan yang dil · ·

kah d1 kedua tempat meliptlti penyiapan lahan secara m k&r nis, jumlah peralatan, hari kerj_a dan beperapa hal y. g bersangkut paut dengan penyiapan lahan.

-- .';

Dengan aceleE;ainya lapora.n ini Lemba.ga Stucli La Kering UGM mengucapkcm terirna kasih kep.~<fa ·aeiDUa pi · · .sang tela.h ikut :nembantu terlaksanahya p·enelitian' ·irii ·

~ - '-., - '-.-

Yogyakarta, · · Oktober· i9~2-• ' •• l '.r

-·~:--_ Lem~a,ga Studi ·Laban Kering Uni vereitas G~djah i~l.tef ·" . · ~-

Itetua :

.,..

·-.

DAFTAR ISI

DAFTAR IS!

~

···················i······f·~·········· BAB · · I .. PENDAHULUAN ••••••• , • • , ••• , • , • y • , • • • , , • •

'*' .... iM:. H' . PENnEKATAlf~ MASALAH · ••.•• • • •• • • ; • , ••.• • • • , • •

1. Cara Uji Cob~ dan Uji Lapang ., ••••••• 2. Pel.utsanaan Uji Coba ~aa Uji Lvang ••

4 "':'"-<- ' - •

BAB III .. lTJI- COBA PEMBUKA.'\N LARAN: HUTA~. , • , • , • • •• " 1. Pelaksanaan Uji_ Coba dan ·Basil

pengamatan ••• ._r. •••••••••••••••• , •••• 2, Ana11• dan ~Irtbabasan Uji Coba ••••••

BAB .· IV MONITORING PENYIAPAN LAHAN HUTAN • ••, •, •• "

1, Pelaksanaan dan Kontraktor :i' ombukaan

Laban •••••••···~··••••••'*•••••••••••• 2. Persiapan peltJ41aanaan Pembuka~n Lahan

dan Ke:adaan Awal •,, •• •• •-•'• •••• , •. • • •• 3• Me-toda dan alat pen;riapanlahan •••••• 4, Pemilikan al.at/m"sin be rat • , .... • • • , • 5. Kapas±tas .Kerja Alat Berat • , ••,,, ..... 6. Penyediaan··Tena.g~*op.erator cuui Pembina

annya •-• •••• ~. , •·•, •• t. ................ , ••

7. l\engkel dan Sarar:a . Pendukung Operaai Alat Berat •••. o ...... H' ••••• 1 ••• ••, •••• ,.

~ ~

8, Sup~visi dan P_engawasan • ~. , • •., ••••• 9. Pe:dt.mbangandan Laju Pengerjaan Pem-­

bukaan Laban· ••••••••••••••~; •••••••••

lo, !na!l.sa dan Pembaha~J , ......... -. : ..

BAB 'v . UJI COB1'j, p·EMBUKA.l\N L.ilHAN CALANG-AL.ANG • • , ••

1>1. Tujuan Uji Coba • •., ••••••••••••••••• ,

2. Raneang~n Percobaan •••••••••••••••••• 3. Hasil Pengamatan Uji Coba ··'• •• •• •• •• ,. 4. Pembahasan dan Kesimpulan !•••••••••••

.. dilanj \ltkan ..

ii

li ; i

ii' l j.

ll I

l2 12 I I

J3, I· 14

14 ~

*

i

~ ....

BAB VI MONITORING PD!BUKf,fl.N LABAN ALANG-ALANG ~, 55 .. 1, Pelakaanaao_ dan Kontraktor Pembukaan

LaJ?,an ~- ••• ~ ••• • • • ••• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Z • Persia~n Pelaksanaan Pembukaan Laban

dan Xeadaan lrwal ••••••••••••••••••••• 3. Metoda~dan Perlengkapan Penyi!p~ Laban 4. Pe.likail 4lat/M~sin Betret ••• • ••• , ••• 5. Kapasitas ·xerja Traktor ••••••••••;•••• 6 1 Penyeditan Tenaga Operator dan Pembina-

annya -. ~ ••• ·~· • ._,. •••••••••• , ••••••• -•••• ? • Saran._pendu'lam8 Pengoperrasiail- Alat , . Berat l.,, • • ••••• ,, •• 1 •••• • •• • •• , ••••• ,, .~

8. Pengawasan"""cJan Supervisi •••••••••••••• 9. Analisa dan Pembahasan •••••••••••••••• . _ .. _

55

55 56 57 59

60

60 61 62

BAB VII KESIMPULllN • ••, .-••• •, •,,, • •• • • •, • • •,. •. •• • ?0

• •

' .

.BAB I~ PF.m>AHULUAN

.. Bel- hlita ~tt,~+li- P&lll~lltah telJih menetapkan P.enYi'\lan lalWt bast 500 •OOO KK transmj gran. · Dalam _ · kurun waktu terse'but · j•lah ·l(pntraktor peft7iapaD,c lahan _ telah berk.eJ~Jbaztg dengan pesat. Bebera:Pa kontratktor ba.ru perta-­ma Jt~ mel~ ·tttJlcyi.apan lqp tanpa ditunjang ~a~ tar belakang yang me111allgkUt p&rsiapan tintuk perencanaan · pelaksanaan di l•ns dan pengertianya.ng benar'tentang hUekat dan arp untUk· peapfaatan lahctn lebih lan3ut. ·

. . - . .. Mesld.pun telah. .,. _ pet\&fljuk pelaksaAe.an eli lapang yane dikelllaJlkan olell PLP'f tentang cara-cara peny:tapan laban yaag be-n.r 1· namun tidak dapat dihindarks.n ·liEUri.h banyak ~:

· t.erjadi kesalahan dan ke~.anpn dalam pe-laksanllannya. Ke&'CUQiltiJ'lali terjadinya ~$salahan dapat karena kurang te-

- . . . -patnya- penent-uan lokasi., kurang mempunyai. peleksana pe ·... /

" . . ..,._

nyiapan laban tan ~a..-,ntrol dari supervisi atau PLPT.-. _- • .

Jtelat'IWlaa.b Uji Cotta dan Uji lapang pen)'iapan lahan . secara · m'kanis 4iakAd. \Ultlk menlkaji dari sebagian kom · -pohel'i pen~ettti pen,ia.Pa.n 1ahB.n dal~ hal in1 · kontz~aktor s~ s•berapa jauh ketentuan-ketentuan 4asar yang·te • l~, ditetapkan- oleh pi.hak FtPT _ dilaksanakan a tau dapat dilaksanakan oleh kontnlkt-or berdasarkan keacaan ling -­ltttl~Pn f?!&teptPati._ 4elllin itu j~ga diamati modi:,Lkas.i apa yang dijalttnkan b&l'dasa.rkan kattaan raedan. . ·

. ' . . . Hasil dari_ penska3ijn 1n1 akan merU.pakan .umpan b~

lik bag:l pj.hak PLPT gaa mengambil langktili-langkah da-·· __

laJil us~ perbaikan pelaksanaan dan kontrol terbadap ko!! · -tnktor-. ])alam ~aks..,..an Uji Coba· dan Ujj_ lapang (mq",· tOrUg peab'Qkaaa lahO) ~adari stpeauhnya masih tezida--- -. . . .,..,..,.

pat ~JceUru:gan •aik ·yang llenyangkut pengumpul an data maupun valid1.~ae data._kal'-$~-:.mendapat ... _ kaJi· inf~- aecare." ~ •.

1

·,,

BAB II, PENDEKA.TAN MASltAH

1. Cara U11 Ctl'ba dan lfj~ lapang (mo~t6'ring :pembUkaan laban)

Pel.altsanaan studi ini berti tik tolak untuk meng ... kaji pWlakSanaan lapartg atas. dasar badaan yang berjj lan pada. stat itu.:lJJ:~ dapat mel&ksalakan penyiap~ laban dengarr baik d~n. benar, dit&tt~ sejumlah in -

tormas:t baik yan~ menyan&irut keadaan iklim1 tatiah, ts tografit B:erartan _ hut an d$11 tiJlS)tat terAdtanya- .pera. latan yang ada di ~an. S&Slldah 1ntormasi. tereebut dap•t dila.lmpulkan 'k~muQ.iati dapat diambil langkah -langkah guna menentuka.n, ~apan saat bek:erja yang .aman · agar tanah t'ldak rusak.dan diperoleh e:fisiensi kel: - ' I

ja yang t:tnggi sesuai ~eng.an- peralatan yang di butuh-

pn. Selain i tu perlu diperhatikan sarana pendukung

apa yang harue diper~ia}lka:, yang kesemua~ ini _ m~rll pakan tQbap perencanaan yang harus disiapkan _ oleh . - -

kont~. ·~ '

Pendekatan yang -dig~ dalammengkaji perencA... . ..,·.

-naan -dan rlaksanaan dicantumkan -dal~ skema not 1. -p~lam skema ¥iO • l tampak bahwa kegi~t&n pen)'1apan ~ han htUk pe.md.man transmigrasi terdiri dar-1 undft -brushing,' cutting/fel~~ng, piling, buridng, . plowing dan har-..rowing.

Untuk m.engiCa.j-f bas-Um~ kol!-traktor mendapatkan dan mengguna.ltan infomasi serta-pe!aksanaan untuk ma­sing...masing proses keJAtan telall disusun SU'atu kUisi oner se.:t'ta pengamatan lapang guna.·i'eperlengkapi daf­tar pertanJaan. Selain pengUm.pulan data dlU'i Uji la .. ... . ·· - . :- --

pang yakni pela.kaa*an -.gitt;tan yang di"'l:akaanap.n . -: ,- ___ ,._ -. ' ~

oleh kontraktor .juga dil~kan uf,t .,coba yakni pengu • . -

kuran dari k~pasitas, efisiensi dari ct:Q'a penyiapan le.M.n yang sesu-ai dehgan ketentuan PLPT .di laban kon­traktor, serta harga :f'isik dari tanah dan kUalitas'hA sil penyiapant.

2

3

~

2. f>elaksanaan Uji Coba dan Uji Lape.ng (monitoring pem.-bukaan laban)

P•laksanaan studi ini dilterjak$1. di -dua' loka.si y~i .di Kuamang Kuning WPP/SKP VII A1 B, C dan D yang terletaJt- di Kabupat~n Bungo Tebo Propinsi Jambi yang

mewald.li· lab~ huta'- _pan di .WPP XVI yanf lokasinya d1 se~lah Barat. Laut de sa Kedukul, &ecamatan Mukok, Ka-. bu~ten Sanggau · Pr.opinsi Kalimantan _Barat yang ~Dewa.J.q

11 laban alang•alang. Penentuan lokasi Studi·Uji Coba dan Uji Lapang.-er4;1serkan pex-timbangan jarak yang te.t: dekat dengan laban uji ~ari .UGM1 fasilitas•serta kemaa puan dari kontraktor serta perimbangan dan saran.dari pihak PLPT. Kontraktor penyiapan laban hutan di Kua -

mang Kuning mendapat loan dari IBRD serta supervisi asing sedangkan kontraktor di Sanggau tidakmefldapat

"'· loan dan s\tpervisi nasional. _ ···~· ...... . ;•

Pe:··gamatan dan pehgumpl!an data di lapang uatuk ma.sing•Jrlftfing lokasi dilaksanakan pelama 3 bulan ya~g d,imulai dari kegiatan pembukaan lahan sarnpa'i dengan penanaman cover crois• Pelaksanaan Uji Coba dise§Uai -kan dengan»t>eralatan yang tcrsedia pada masing-masing

· kontraktor menJakiba~kan: .,tidak semua. re-ncarie: Uji CQb.a dapat dilaksanakan sesuai dengan ketenttle.n oleh PLP'r • .

Meek:ipun forma.tUji ,Coba serta pengamatan untuk lahan hutan dan laban· alang•al:JUlg sama., nrunun karena

• • ·tingkat tersedianya peralatan, keadaan lapangan serta cara pelaltsanaan eeteJ~pat mengaki.batkan pereobaa.n un­tuk Uji Coba di masing-matf;tng lokasi berbeda. Langkah

pengumpulan data dan pengamatan :dijaba.rkan dari skema no .1 baik yang ber~a kui.sioner maupun p:engukuran langsung. Data tersebut antara laill tehtang penfalaman ltontraktor, persiapan kerja yang dip-erlukan, pengumpu,i an inf.ormasi fklim 1 ~ahan dan kerapatan hutan 1 pemilih an dan pen~ntuan jenis dan jumlah daya serta alat, ke§& daan sarana pendukung (be:ngkel), karakter dan ltetram -

pilan operator serta pelaksanaan di lapang •.

III • UJJ; COBA PEMBUKAAN LABAN HtJTAN

1. Pelaksallaah uji coba dan Basil pengamatan

Uji "Coba ini ~iiakukan d~ngan peralatan yang dinQ,. liki oleh kontrakto.r yai tu berupa trakto;r Crawler Ca-

. . .... ··.. ·. . .

terpill~ar D?G (200 Bp) deng!ln perlengkapan Shearing -.• . . . blade dan rake blade• Semula dire·n.,canakan pula diguna kan traktor Cra-wler Caterpillar D8K (32() Hp) tetapi kaft:na shearing blade traktor tersebut elldah dikemba -

· likan k~ deale~' malta percobaan dengan traktor tersebut~ ditiad~an. Dengan*delnikian untuk uji coba 1n1 dilaks.& nakan hanya kombinaei antara penggu~aan·shearing blade dengan Chain saw sepertu skema berikut.

lJnder Brushing den1an Shearing blade D?G

Pelihg dEnigan Rake D?G

Burning·. S6lJnpai pengolahan tlulah

.;j!i.-

Peling tanpa. prunnin

Gambar 1' : Skellla urutan uji coba pembuka.p. l~han secara mel'anis.

4

5

Setiap perlakuan pada lahan aeluas 1 Ha dengan·masing­ma$1ng dilak\ikan ulangan 2 x. Sehingga seluruh petak sebanyak 8 buah dengan luas.total 8 Ha. Letak tempat percobaan di .SKP VII A yang jaraknya sekitar 7 km da­_ri base camp. Sedsngkan tata letak petak percobaab se­perti csf>ar berikut il'li.

1..1. . .

Gubar 2 Skema lokasi .pet~ uji Coba.

6

Hasil masing•masing kegiatah pembukaan laban mem­berikan perubahan keadaan pohon/tanaman, perubahan ini dapat dinyataltan dengan peruba.han. pohon. Sedangka.n in­dex pohon diarti'kan. sebagai luas pohon dalam satu luaJi an~ Basil pengukuran index pohon/hutan seb~lum dan !e­sudah setiap kegiatan pembukaan laban disaj'ikan pada .

• ta.bel 1.

Setelah kegiatan'\nderbrushing dan cutting, selu­ruh pohOn t~lah dorobQhkan baik dengan secara·full mecn.rD.ze maupun den~n cara kombinasi dexw-n chain -s~w, malta tingkat«ebersihan laban dinyatakan dengan e

index_tunggul. Demild.'hn juga setelah kegia.tan piling unttik menyatakan tingkat kebersihan laban dinyatakan dengan index tunggul.

Tabel. 1 : Tingkat kebersihan laban ditinjau dari jumlah ka~ dan tunggul tegakan

··- ·.

_Tahap pekerjaan .

-~

Awal, . 4 index pohon x 10-

Setelah under brushing dengan K/G 1 inde~ pohon "' X 10-4 Setelah.piling 1) index_ . !unggul

x lo '+ ·

Setelah4Repiling X 10•

Tingkat kebersihan dengan index

K/G- Rake K/G.Chain saw

Pruning Non ._ '-

P:r-unin:;

102 112,5

*) *)

2,6 0,63

Pruning

138 ..

8,4

8,3

8 1 '

Non :Pruning

89,5

6,9

Catatan: *) PembUkaan dengan K/G meliputi under brushing dati cuttil)g di1aksan~an terusan.

1) Seteltih cutting baik dengan K/G maupun dengnn chain saw seluruh pohon dapat dirobohkan.

I .

7

Hutan tempat percobaan dilaltsanaltan merupakan ·hutan ~ bekas tebang pilih .Sebingga sudah jarans dij\Uilpi poho:n berdiameter)90 em. Kebanyakan pohon ber~iameter antara. 30 - 90 em • Hasil pen~U~Nran cacah pohon di masing.ma ... Sing petak disa31kan dalam tabel 2 •

Tabel 2 : Kerapatan hutan uji coba K\lamans !tuning

Petak NOller

I II

III IV v

VI VII

VIII

Diameter, Om. Kelas

7 ~· 'lt~.?;O 31-60 61-90 >90'utan

Index hut_~t.. X 10 4.f',

637,0 1125 75 - ... 3249,-8··. 89 12~500 975 25 - 1683.3 136 75625 850 50 - ... 2266,5 11? 40825 1050 125 50 - 8008 ,3 87 60500 750 75 2,5 - 4583,3 217

33000 750 25 - - 1438,3 59 53000 1575 75 - - 36991 8 B9 54500 575 1?5 - - 5?32.,8 90

3610,3 _110,5.

Uji coba p~bukaan hutan dilakeanakan dengari'menggJ4 na.ktm traktor Caterpillar D?G yang diperlengkapi dengan' shearing dan rake blade. Basil pengamatan kapasitas ker­ja rata•rata kegiatan dan underbru_shing sampai deng~n p.,

· ling dis.ajikan J»ada tabel ;3 •

8

. Kapasi tas jam/Ha ... .

'l'ahap pekerjaan

Pnning Non Prunins .Non Pruning -Pruning

Index butan X lo-4 102 11215 138. 89~,

Und•rbrushing 1) 1,33 1,29 cutting 2) 1",93 2,80 5,86 7,31 Pr\Ulinc ( deng~

2,,76 Chain saw) - z,oo -P~ling 2,38 2,51 2.26 __ 2jl2 Repiling 0,75 0,94 0167 . 1,13 Total piling + Repiling 3,13 3,45 2,93 3,25

Catatan: 1) • Underbrushing K/G-Rake penp.matan di-gabung~ · kan de~ cutting.

2) cutting pad a· K/~Chain saw digunakan Chrln­saw.

Dalam petak ukur yang telah dapat dicari kordinat letaknya.terhadap garis ~umbu tetap reference dapat di-· amati juga peruba.ban tinggi pel'Jilukaan tanahnya. P.•ruba.!l an tinggi pei'1Dultaa.n tanah ini merupakan perubs.han ting­gi tempat terhadap bidang dasar tertentu antara sebelum dan sesudah pembukaan labali. Hasil p_engsunatan ai fat fi•. sis tanah ·dan perubahan tinggt penau'taan tanah disaji­ka.n pada tabel 4.

··n 9

· Tabel 4 ; Peugllruh penggunaan alat berat terhadap. perubaban berat volume tanah _____ ......_ _____________________________________ _ tode · Lokasi Tabap . peketjay __

mbukaan Dalam '-'f!l Setelah peabpan .se;telaA ]iarrowig

han Petak ISC!t.J!;!!!a em Ked!}!!!!b em ltE!,da._l~ em ·

0 1Ci) 20 ~ . 0 10 20 30 0 10 20 30

'G lake Tepi o,_96 1,17 1,1-8 · 1.36 1,2.4 1150 1,.52 1,68 0,98 1130 · 1,.5.5 1,~3 Ailtat,t~ 1,0't 1.23 1,49 1,.59 1,4.5 1,66 1,.59 1,64 0,95 1,10 1,63 . 1,68 apa

·wdng. Teqah · 1,08 1,31 . 1,49 1,48 1,19 1,1t8 1,70 1,8o o,8? 1,09 1163 1,62

'G Rake. Tel)l · 0,96 1,07 1,12 1,29 1,22 1,50 1,64 1,66 0,91 1,09 .1,.53 ngan An tara 1,02 1,21 1,32 1,42 1,21 1,42 1.54 1,59 0,98 1,,12 1,48 uni~ Tengah 1.,10 1,22 1,34 1,44 1,09 1,10 1,39 1,44 1,03 1,21 1,57

1, 1.5 . 1 ,.24 'G Cbain . Tepi AQtQ-a 112~ 1,~

1,32 1,.54 1,29 1,5.5 1,61 1,68 1,02 1,21 1,63 1,52 1.,03 1,32 1,58 1,73 1 ,os 1,30 1,10 1,~ .v tenpa

·UDing·· Te:ugah ,,,26 · 1,,0 1,57 1,.56 1,36 1,75 _1,84 1,92. 1,05 1,31 . 1,69

'G Ch~ Tepi . 1,12 ,,,4 1,~ 1,60 1,l1 1,63 1,6.5 1,67 1,10 1,24 :V· de~ Aatara 1,12 1,2, 1,29 1,29 1,36 1,47 1,.57 1,60 1,02 1,26 1111ing !enph 0,99 1,2) 1,26 1,28 G,96 1,12 1,28 1,,4 0,96 1,26

(

~tatiUl. : !epi • batae meiiiU~ang petu !engah • pria'tengah-melaaajaag petaJt

.A.ntara == autara Tepi tlan 'l'enpb ' t

•

1,42 1,31 1,28

162 ' 1,68

1,.59

1,70 1;78 1,71

1,64 1,67 1,55

Rata-rata peru•

bahan permuk.aan

tanah, , DUD

-1161 - 690 -690 ,. 96 + 413 - 223 - 4?2 - ;o6 - 647 +·274 +3}0 - 18'7

t

"1f:

10

. I

Xeadaan laban tempat uji coba bila dinyatakan ··ds_ . ~·-

118an cacah pohon eld.valen dengan pohon berdiameter 7•30 em maka cacah pohon petak uji coba berkisar :_ 1.500 - 8.000 atau rata•rt~ta 3.810. Densan mengguna -kankatqori·kelas .. hutan PLPT malta kelas hutan petak

· uj1 coba berld.sar $tara kelas III-IX atau rata ... rata kelas v.·sedangkan bila·d1nyatakan densan index hutan yaitu merupakan luas penampang total pohon per-satuan luas berld.sar antara 0,00.59 - 0 10217 atau rata•rata o,o111.

a.Jawi'\as k&1A

Hasi·l pengam-.tan kapas·i U.s tiap kegiatan un­derbl'Ushing dan cutting urupakan rata-rata waktu untuk underbru~bing saja 1.31 jam/Ha seda.ng tmtuk underbrusbiq 4- cutting sebesar : 2,37 jauvHa,

, berarti waktu untuk cutting seld tar 1,06 ja.m/Ha;. Bilbana peker-jaan cutting dikerjakan dengan chain saw maka walttu yang diperlukan sekitar 6,59 jam/Ha. Jadi nampak ba.hwa untUk pekerjaan cutti.ng ~,06 jam traktor setara dengan 6,59 jam chain saw. Pada althi.r pekerjaan cutting baik densan menggunakan tralttor maupun. chain saw semua tegakan sudah~rqboh squanya. Dengan menggunakan satuan beaya ·operasi traktor sebesar : · Rp. 30.180,-/ jam dan beaya opera si chain saw Rp. 1.590,,./jam malta akan ada penghe­matan Rp. 21.513,- perhektarnya.

·Pekerjaaxr pruning berupa pekerjaan memotong­_motong .batang a:taupun ranting sehingga panjangnya .. tidak meleb1h1 4 m. Maksud ·dari pemotongan ini ada- , lab untUk merdngltatkan ltapasitas kerja piling mau­pun re.piling. Un1;Uk pekerjaan pruning· sendiri digu­nakan chain saw. Basil pengamatan ·belwn menunjukan pengaruh keadaan hutan terhadap kapasitas 1 rata-·: ·· rata kapasitas pruining.di petak uji coba sebesar 2,38 jam/Ha.

11

Bi1•ana pengamatan pengaruh prufting terhadap ,~pasitae lrer3a piling· dan kapas~tas kerja ~epil· ing secara terpisah akan nampak bedanya1 tetapt b1 lamana di'baadingltan k:a.pasi.tas.kerja total.piling

1

yai tu pi line denpn r&J>1ling an tar• Jang. disertai dengan prulling dengan yang tidak d.isertai. p:rufting naapak pruning dapat'menghemat w&ktu kerja traktor untuk piling •. Rata-rata pengheutan waktu jam seb.t sar_ 0 132 jam/Ha, sedaqk.an wakt~.tlang diperlukan uat.uk prUning sebesar 2,38 jam/}ta·. Bilalaana pengh.! matan 1ni diliilai dengan uang berdasarkan kerja

~ - ~

operasi akan d:Lda.patkan penghematan Rp. 5.096,-per-hektarnya.

Keadaan laban setelah pembukaal'l JJenuD;JUkkan

bahwa jumlah tunggul tertincgal pada lahan yang di bl.$a deng~ secara kombinasi shemng blade - cl,lain~

saw lebih banyalt daripada juralah tunggu1 tertingga1 \. pada lahan yang dlbuka. secara kese1uruhan dengan shearing blade. Mungld.n hal 1ni dipengaruhi o1eh }(!

a.daan laban awal petak uji. Bilamana ditinjau be_r~ sarkan batasan cutting dimulai dan pohon berdiame-. . ~ -··

ter 30 em memang menunjukkan bahwa keadaan hutan . . \

awal petak uj1 pembukaan dengan kombinasi sh&aring chai'n saw leb1h tinggi di bandingka.n dengan keadaan hutan awal petak uji shearing blflde penuh ( tabel 5)'

'rabel 5 : Kebersiha.n lahan dan index pohon ') 30 em

Tahap Pekerjaan K/G -:-. Rake

PruiiiJ8' K/G Chain saw

Wu;rJ'*fon If P Jot , · ,Pz:untng

Index pohon a.wal 1 30 em 19,90 9,98, 7,95

Index. t11nggul 2, 6 , setelah piling . . /

8,1 3,4

Presentas,e 1 % 32,7· 40,? 34,4 Cat'at~ .: Index ·x ·.1()-!f

•

\

.. 12.

Berd.asarbn index pohon ·diatas diallleter 30 em ini menunjukltan bahwa percentage luas. tunggul yang dibuka dengan K/G penuh 11 lebih mendekatiu pereenta ge luas . tunggul yang di buka dengan kombinasi, bia£ pan ;yang' dengan secara kombinasi tetap lebih ting­gi.

· Secara keseluruhan bilamana dengan berdasar­kan pertimba:ngan l,anu~· waktu pengguna.a.n · traktor ma­ka nampak bahwa p~rubahan hutan · dengan secara kom-

/

binasi shearing blac;ie - cabin saw ... pruning dapat lebi.h menpemat/menekan waktu jam 'kerja traktor •. Bilmana dioandingkan dengia pem'bttkaan secara meng­sunakan shearing blade penuh tanpa prUning penghe~ . . . .

mata:n_ waktu itu sebesar 1,38 jam/Ha dengan ~penaii-~ bahan jam kerja chain saw ~ebesar 8,?9 jam/Ha.

b. s•ttt n.u; .au nuen~&Js W~Rah Pengamatan pengaruh cara pembUkaan laban ter­

hada~ sifat fisik maupun mekanis tanah dinyatakan sebagai perubahan berat volume tanah dan ting6i Jllll ka petak uji. Pengamata.n meriurijukkan bahw.a p~mada1 .an maupun penggusuran selain ~ipengaru.hi oleh cara. pembukaan dan jauh dekatnya dengan ~letak. timbunant' · juga dipengaruhi oleh arab pengguauran terhadap kelerengan tanah. Dari tabel 6 · terlihat ada kecen- · derungan makin dekat dengan tem:pat penitnbunan akan

maldn . tinggi pemadatannya, baik pada . laban yang d1 buka·dengan peralatan ttful mechanized" maupun yang dibuka dengan perala'tan kpmbinasi tr~~or - chain-saw.

/

Tabel 6 :

·cara Pembukaan

''13

Xelia- Setelah pembukaan Setelah ·laDian _ , JltRIBM . (em) . Tint'bun Tensah Ujunc•. 'l'iJa'bun Tengah Ujun·;·

_ .............. .-...... lllill!!\'!ll~~ ......... --........ ---................... ____ ......, ___ , .. -- . ----.:: :"'"'"'•·~~--

Mekanis penuh, ··ao 1.28 1.06 1.14 1.31 1.09 . /-~ .,_ ..

30 1'.23 1.03 1.15 1.20 1.06 dan non pruni~

Mekanis penuht 20 1.46 1.17 ·1.04 1.37 1.12 dan pruning 30 1.29· 1,12 1-.0 1.26 1,18

Kombinasi dan 20 1,22 1.11 1,17 . 1,23 1.20 non, pruning 30 1,09 .1.14 1.23 1,10 1,15

Kombinasi 20 '1.16 1.14 1.02 1.15 1.01 p~ning 30 1.04 1.24 1,05 1.03 1.-29

~-- '

Sedangkan- _ p-engaruh care. pembukaan terhadap pemada!, an menunjukkan bahwa berat volume pada lahan de ... ngan cara pembukaan full tractorized - pruning·. men capai tertinggi. BilamanQ di11hat · berat vo].ume althir cara peabukaan dengan pera1atan kombinasi m,a,

. 1ahan 1ebih tinggi dal'ipad.a dengan cara peralatan mekarrl.s penuh. Nampaknya be.rat volume akhir juga d1 tentukan oieh berat volume awal, B11amana peru­bahan berat· volume tanah setelah .pembukaan-.dinyat.a · kan dalam p-erbandingan ata.u re1atif (nisbi) terha­dap b.erat volum~ lteadaan awal baru nampak pengaruh cara pe:mbukaan ternadap perubahan berat volume ta­nah ( tabel 6} •

1.09 1.1c.

1.17 ~.lo

1,09 1,10

1,02 1,21

....... ,

14

Dengan menyatakan berat volume setelali pembu­. kaan berbanding terhadap oere.t volume awal aaka nampak bahwa dengan petlggunaan alat se:cara kombin,a si diserta:l. pruning tinggi kenaikan kepadatan le-

-bib rendah dibanding d engan lainnya, baik i tu dil! hat pada kedalaman 20 em maupun .. pad a kedalaman 30 em. Demild.an juga pengaruh letak terhadap letak penimbunan dengan cara berbandillg n~ ada kecen derungan. mald.n debt dengan timbunan akan mald.n t1nggi kena1kan kepadatannya (tim bun> ujung) •

.

Harrowing yang semula ditujukan untuk me}lurun kan kepadatan tanah nqmpaknya hanya "bekerja11 an­tara kedala.man 10 .. 20 em. Sedangkan pada kedalam­an > .20 em ma.lallan ada lcecenderungan kepadatan ~to~ . _/ .

nahnya 'bertambah, hal ini dimungld.nkan k~ena ada tambahan peli~tasan alat berat ( traktor plus bajak /garu) • Sampai den-gan kedalaman 10 em memang nam­pak tujuan harrowing memberi hasil-yaitu dengan

bel'kurangnya kepadatan.

c • f!QUJIIlitll tip•h ~

Penggusuran tanah yang ·di artiltan se bagai 11pe­mindahan tat1$h11 karena 4igunakan peralatan .lllekanis Basil p_engukuran beda tinggi_ sebelum dan sesudah pembukaan l.ahan menunjukkan bahwa makin jauh dari tempat timbun ada kecenderungan me.kin tinggi pemo­tongan tanabnya. Hampir sekuruh petak uji coba te.t jadi pemotongari pada tempa.t ye:ng terjauh ( tabel 7). Makin dekat dengan tempat timbun makin berkurang, diduga. makin dekat dengan penimbunah kayu akan te.t j(ldi juga "penimbunan tanah" yang ikut terbawa da­ri -bagian ujung, tetapi mungldn karena "petak· uji" nya terl~lu kecil (±. 1 m2) dugaan tersebut be~um nampak.

. 1:5

- .

Cara pqbulwln • ' 1 I • f •• , ... ·DJ$111. ... IlL. I I . I I

Ti•fbun 'l'ensah Ujunc Rata~ra ta -

Mekard.a penuh non.pruid.Jls

Mekanie p•nuh pruning ··-.

KO!Dinaei non 1'~&1 ttombi.naa1 prunittg

.. 215

.. 96

.. 47a

+ ·2?4

- 690

+ 413.

.. S06

+ 3~

•aaatl'JI ••. ltlaia a IWftJ 1.1

. Cat~tan : ·+ = pengurugan - • pemotongan

. .

.. 1161

- 22}

- 667

.. 187

- 684

+ 31

• 542

+ 139

$

Sedangkan peng~ c.ara pembuoan laban mEinunjukkan ball wa. ra~ata tinggi pemo:tongan yang teren<h\h terjadi P& da pembukaan lahatl · dengan pengsunaan alat secara kombi~ nasi dieertai pruDing'~·seaangkan yang. tert1n&gi pada· ca ... ra pemb\lkaan dengan alat niekarlie penuh tanPca pruning• Tampaknya pruning dapat menekan · volume ta.nah yan& ikut

tergueur pada waktu p$nimbunan. kayu •. Dengan dead.ld.an pembukaan laban dengan. peralatan

kombiiUAsi shearibg blade - ch~n saw denge.n di seetai pruning akan dapat. menekan jam pemakaian . traktor dapa t jusa mengurangi pengaruh buruk terhac1ap llerubahan si.fat fi«Lk tanah serta tinggi pemotongan tanah.

n.·:. MONITORING PENY}:APAN LAHAN RUTAN

.. ..

l. PeJ.W'¥M ·. dg lWilttlkar ~I'D irihP

Pengamatan monitoring penyiapan lahan ( d.ilaksana- ~­

kan di proyek peny1apan laban Kuamang Kuning, Muara .. ,_ -

BuDgo Propinsi J ambi, kontraktor pelaksana adalah PT. Sumber Harapan Sarana.yang·berkantor Pusat diPalem­

bang• Kolltraktor pembukaan laban di Kuamang Kulling ba­

ru pertama kali ini·mengerjakan_pembukaan laban ke­ring. Pengalaman dalam penggunaan alat bel'at selama . 6 tah~n yaitu dal.am penyiapan lahan .Pasang surut (~a""!

han basah) • Salama 6 tahun pengalaman kerja teraebut . .

telah dapat menyiapkan lahan untuk transmigran 4800 KK di Air Sugihan Palembang.

2. Ptui&:J?M pflpsflll!iWn ·..RUh\liUQ d:ihiS din l;e~rdun !Dl

Dalam mempersiapkan pelaksanaan pembukaan laban di Kuamang Kuning kontraktor menyatakan bahwa aebelum­nya teiah·menyiapkah ·data curah hujim dar:Fstasiun te,t dekat, keadaan laban awal ya.itu_berupa cacah pohon/ke-

.. las _hu~~n,-dan j~~S·· t~•h•; Lebi)ljlanjutc_lto~traktor me-C· • .,t .••• .;;,...,..,_.,_. ~--., ,~ --~-·_...,_ __ ,.._ '"' ,.,.,_._ -·-·-. ......,...,.,..,_.-."""'-"~'- ,.,.. .• .,. -_,,__,. _____ ,,.._.~---··'-«~'~ .- """·•....r-..... """ • ..-.~.-~ r •• _..,.,,,. · ~ •·· ·"

nyatakan data curah hujan dj.gunakan untuk. memperkira-kan hal"i kerj(l yang te~sed~a -(3,.~rtgatL meng~n .ra:tfl. .. rata 11¢ . tanpa _hu;ig~ .. $ed.f:mpan-. aata e·acal} pQhon d?-:&l na}t~, UD~\Ik· rned.IP,·~~~~- ~ilP~Bi~as kerja peralatan yapg di.Ddli.J:dnya.~. Dari kete:rang~n~.k.o~traktor terse but ftallp~ya belum diperhatikan sifat mekanis tanah dalam memperkirakal}:hari Itel'ja maupun--kapasitas kerja.

' ' ·~ 16

1?

Luas laban yang akan dipersiapkan untuk pemukim­an transmigra.s1. pada proyek ini seluas 9000 Ha dan akan diperuntuka.n transnttg:t'an sebanyak 6000 KK. Hari kontrak 'k~rja proyek selama 1260 hari kerja atau ku­rang lebih 3t tahun. Pengerjaan dimilla:i. pada tanggal

. - - . \

9 Pebruari 1982. Pada saat pengamatan dilaksanakan P.! kerjaan yang telah dapat d:lselesai'kart sebanyak 31 e 6~.

Hutan Kuamang Kuning $erupakan bekas hutan te­bang pilih dengan kelas hutan berkisar antara III-IX. Topograf1 berge1ombang antara 3·8%. Curah hujan rata­

. rata pertahun seb-esar 2951 mill.

Dalam pelaksa.naan pembUkaan laban metode yang ~

gunakan tidak banyak berb~,iia dengan .spesifikaai PLPT, yaitu 4engan.penekanan peng~unaan tenaga manusia pada underbrusbing/felling dan penggunaan tenaga mekanis , pa.cta.windrowing/piling.

Tabel 8 : Metoda dan peral.atan pembUkaan laban · di Kuamang Kuning

--------------···--------------No. TahaJ>kegiatan

1. . Underbrush$J1i/ :felling 2. ,\Vind.rolling/pilillg

3. Burning 4. Rew:Ln~rowing

5. Reburtd.ng 6. Harrowing

Perala tan

Manual/ c hainsaw ... D7G-K/GtRake,D8K1SD Manual,'l?urner (dieoba) D7G 1.K/G ,Ra.ke,.DBK t SD. Manual D7G Heary Duty Disk Hurow.

- Catatan : SD· ··= Straight dozer.

18

SedangkRn penyebaran Rockpospate dan covercrop supai saat. :penc-.,tan selesa1 belua pernah dilakSanJA kan~ tetapi 4ari kontraktor dijels.Skan babwa Roc~s­pate daD covererop tel~h tera,edia h.nya penyebaran JR.! nunggu kedatangan tran&fJl:i.g~an. Daya kecambah biji eo­vercrop <.QWW:sl.IMI 1»)4.5!11) berdasarkan hasil pe­nauji~ r&enunjukkan ( ~. yaitu Sdpai tujuh< hari 't 26 ~ dan sampat 10 hari eebe~ar 44 f. ?

Peralatan berat yang ·d.igl.Ulakan kontrakto:r untult· I ' - '

'pembukaan laban 'kebanyakan buatan Caterpillar berupa traktor Crawler D6D, D?G dan D8K. Alat-alat perleng .. kapan berupa shearing blad.e, straight bla~:e, rue

_ blade dan disk harrow, selain itu terdapat _juga angle blade tetapi ala~ ini lebih diutaakan untuk pembuat- ·

. .

an jalan. Jumlah traktor dan alat bertanya disajikan pada tabel 9 dan tabel 10.

Untuk keperluan tebas tebang (underbrushing -Cutting - Felling) ·digunakan chainsaw yang dikel"jakan oleh Sub kontraktor dan cha:i.nsaw yang diperlukan dis.t diakan sendirif. oleh Subkontraktor •. Dari kontraktor utama (tldapat keterangan bahwa'---kebutuhan chainsaw su­paya seimbang dengan ltecepatan piling yang. 1nengguna

i kan alat berat mekanis o.dalah · bar banding 8 'dengan jum

lah' alat b:erat. Jumlah chain,aw yang dioperasiltan te,t dapat 155 buah dan seluruhnya .. bermerk Stihl.

Alat bera~_yang ada tid~ seluruhnya digunakan U1Jtuk petnbukaan laho.n tetapi 'sebag!an juga digunakan untuk pembuatan jalan dan dra.inasi. Alat berat berupa shearing blad• .K/G dt\n· rake han;ya. khusus digunakan u,n tuk piling .dan bongkar tunggul saja, sedangka.n straight dozer diu~~akan untuk pembuatan jalnn tetapi masih . sering juga digunakan untuk piling.

No.

1.

5.

19

Tabel 9 _: JeDis qan_.jumlah -peralatan mekanis yang tersedia

Na.raa/merk a1at

Shearing_blade (K/G - Rome) Straight blade

Angle blade· Relte - ( MA - Rome)

Disk hart-ow (Rome)

Traktor pengbela.

CAT D8K CAT D7G CAT D8K CAT D7G CAT D6D OAT DBK GAT DSK

_ CAT D?G

GAT D7G

· Jumlab (buah) ·

2 6 1 2

·2 1

1 1 2

__ ....., _____ ...,.. __ .....,......,.........,_.... ___ ....... ____ ....... __ ....... ___ .. , ·'·•.c

No.

1. ,2.

3. 4. 5.

6.

7. B.

'!'abel 10 : Jenis da.n jumlah daya _mekatds yang terse(}ia

N a m a Merk Model Ukuran (Hp)

Crawler-tractor Cat-erpillar D6D .140 Crawl&r-tr.actor Caterpillar D?G 200

Crawler-tractor ,. Caterpillar D8K 300 Whell•tractor Caterpillat- 950-B' 155 Motor grader caterpillar 12 G. J.35

Frish- · - -Road-roller SOkai --Fris~ -Excavator I hi cobeleo ... ... Dump--truck Daf - -Isuzu - ..

Jumlah (buah)_

2

15 2 1 1 l 1 2

-1

5 -10 .·

. . ~.. . . . -

Dalam menentuk&n pilihan mertVperi.lt pelllbUat alat berat kontrakto-reenderung untuk mempergunakan merk Caterpillar. Dalam uraiannia kontrutor uienjelaskan bahwa pertimbangan \lhtuk ···memilih ·· Cater})illar dari;p~dA ··

merk la:tnnya adalah karena umur. sernce traktor . Cater... pillar lebih lama diba.ndingkan lainnya. Dosamping itu trakt()r dan alat berat Caterpillar terjemin dalam p&4

ngadaan suku cadang, kuat konstruk.sinya · (tel:"Utama ca-

·nopy); daya traktor yang te!'sedia me111adai.dengBJ1 ·kebu­tuhan lapang. Selain i tu dalaJ!l pelayan~a penyalur

· Caterpillar memberi masa garansi pembelian secara kre­dit dan pelayanan lepas jUal yang lebih 'baik dibarwo· ding lainnya.

Ukuran traktor crawler yang diguna.ltan dalam pemby L .

. kaan · laban untuk piling/Windrowing sebagl.an beear be~ daya 200 lip yaitu D?Gt kadani juga digunake.n. traktor b&rdaya 300 Hp { D8K) , • Dalarn ·hal ini kontraktor lebib eenderung untuk memperguna.kan traktor berukuran 200 Hp (D7G). dengan ·p~rti..l!bangari dan berdasarkan ·pengalaman bahwa untuk keperluan land cl,earing traktor 200 Hp

y·ang paling sesuai.. Pemaknian traktor. 300 Rp (D8K) di­

samping harganya lebih Iilahal dipandang tetl&ganya berla, biha.n dan kerjanya -kurang,efisien. · Sedangk~ traktor berukuran 140 Hp ( D6D) dipandang tenaganya terlalu ke­cil se~ngga kQrang marnpu mengatasi medf!Jl yang kondis,!

. ~ . - .

nya seperti d.i Kua.mang Kuning • Dengal'l pertimbangan te,t

sebut kontraktor merllilih armada traktornya sebagian bS sar te.rdiri dari traktor berdaya 200 Hp.

Pada saat -monitoring penyiapan lahan dillaksanakan -seluruh traktor yang· dioperasi'kan sebanyak 19 bu_ah yang d1layani oleh 19 operator. Pembagian pekerjaal'l dian tara. traktor · a tau operator adalah 3 tr.aktor diguna kan untuk menanga.ni pembuatan dan perawatan jalan, 15 traktol" untuk m-enangani kegiatan wi~drowin&lrewindrow­ing dan 1 traktor :khusus untuk menangani peket'jaal'J. harrowing.

21 ·~

Disalllping- alaf berat yang dilllil~ kontraktor te,t ·•· sebut sebet\\llnya j~ga terdapat bUl"ller,. tetapj; hingga kegiatt\ll monitoring dilakeanakan, burner tersebut _be - · lwn banyak digui1Qkan \lntul\ · mempercepAt· p~snahan · ba ... tang•batang pohon setelah piling ataupun repiling (wi~ " . .

drowing/rewindro'Ring)-i •

Pengoperasian traktor untUk kegiatan windrowing/ , refd.~w:f.ng yang di~aksQJ:aabn oleh kontraktor PT Sum­her Barapan Sarana adalah secara bllreCUt yutu setiap

f ' -!. I I ,

regu terdiri 3 buab traktor D?G dQnpn peM.J.atan be~ . ' ' .

pa l buah rake, 2 buah shearing blade a tau i buah she~ ring blade deng~n l buah- straight blade. Kadang.. ka ... dang dalam pengoperaaian juga digunakan D8K dengan per, lengkapan straight blade. Menurut keterangan kontrak­tor semula traktor D8K ini. diperlengk~pi dengan shear­ing blade tetapi karena pet'timbangan ekonomis akhirnya shearing blade ini dikembalikan }te dealer·untuk digan• ti dengan straight blade.

Pangamatan kapasitas kerja. traktor yang dila.ksan.il kan oleh kontraktor dengan sendir~n.Ya berdasarkan ka­pasitas kombinasi 3 traktor. Rata-rata kapasitas kerja berdasarkan pensamatan kontraktor terseb\lt disajikan pada tabel 11.

Dengan jumlah traktor yang tersedia dan dengan kapasitas kerja yang ada kontr~tor yeldn akan dapat menyelesai.kan penyiapan laban aeluas 9000 Ha dalam w~ tu 1260 bari kerja. Penentuan jumlah"Stldah diperhitu~· kan dengan keandalan 60%, dengan demild.an kontraktor optim?-s dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.

22

Tabel ll : Kape:st tas kerja traktQr

. Type traktor Alnt D7G K./G

D90 A. SIB D?G Rake D8K S/B

D?G/D8K S/B P70 p;J.Q~ ~:!!"O'W

(

. Chaineaw

Keterangan :

A = Angle S = Straight B * Blade

...

Pekerjaan Kapasitas.Ha/hari W:L:n.drow:J..ne; 4-8

II

~·~·· II 4.1 1t 5.8

Rewindrowing 5.6 .U~:I:"ewi..ae 6.4

- + o.6 -

Bekal dasar untuk dapat menjadi operator traktor d1 kont:raktor PT Sumber Harapan Sarana adalah berpe­ngeta.huan teknis tentang traktor. Pada awal pekerjaan dimulai Jtebanyakan operator yang ada. adalah bekas ope­

rator traktor petibuatan jalan. Pada pri,nsipnya o.pera­tor bukan tenaga tetap atau disebut te.naga lo'kM1 jacli setiap awal pembUkaan ~ahan terlebih dahulu dial;iakan penawaran kerja operator .. Berdaaarkan hal ini rata-ra­ta operator yang ada kebanyakan belum berpengalaman da· lam penyiapan laban untuk pemuk:i.man atau laban pertani_

an. Pe:rtimbangan kontraktor untUk menugaskan operator bekerja pada pembukaan laban {underbrusbing/cutting/ filling/piling) a.dal.ah.berdasarkan kemampUan mengoperA sikan tx-aktor . secara baik, memahami seluk beluk trak­tor dan dapat bekerja secara e!1s1en dan etektif,

23

Selai.n pengerahan tenasa operator yang telah siap

pakai kontrakto:r juga melv.kuknn pembi~an operator ba ...

ru (pener~e) dell6an·eecara mepgerjaltan 88-S'80ztln~ e~lon operator pertama mula sebagai. kenek ( se:l"v:i.cem~n~, pem­

bantu operator) • Pada awal pekerje.an ini 'kenek bertu..:. gas merawat dan membersih,kan-trektor, dan kadang ... ka­dang mel'llbantu operator bilamana. dibutuhkan. Pada waktu istirahat siang• setelah makan siang sambil menunggu jatn kerja dimulai lllllumnya kenek memanfaatkan waktunya

' -

untuk belajar.mengemudikan traktor dibawah pengawu.san operator "aslinya11~, Dengan eara ini lambat laun kenek · tersebut dan bisa mengopGral3ikan traktor dengan baik,

. . . . . ) Bilarnana nantinya ada lowongan operator ~sal·karena salah sa.tu operator keluar maka lowonganini terutE:Ul)a ditawarkan ke kenek yang telah berlatih. Kenek ini di­

uji didepan forernan (mandor) dan bila dianggap mampu akan langsung.diangko.t rnonjadi operator traktor untuk mengisi lowongan yang ada,

Usaha peningkatan kemampuan kerj.a operator yang dilaksanak£tll kontraktor terbatas pad~ pengawasan dan perangaang· dengan gaji tambahan disrunping gaji dasar. Nampaknya dalam hal ini tic.~,:)k nda peningkatan kemrunpu­an teknis operator untuk mongurangi..· kel'usakan pucla la­ha!l ald.ba:t penggunaan ala.t berat. Kebanya}san operator tidak mengetahui pengaruh pengusikan tanah terhaclap usaha tani nantinya ..

Pembidangan.operator pada PT Sumber Harapan Sara­na nampa.knya tidak ·ada• Dalam p·engo:p-enasian alat...,alat berat dapat terjadi·sala.h satuoperator sehabis merat,n kan jalanselanjl.\tnya ikut me.ngerjakan pekerjaan pi­lin§.• Dengan demikian se:x-ing dijumpai. traktor de_:ggan peralatan stl'aight/angle.blade sehabis meratakan jalan kemudian berpindah i;kut mengerjakan piling/windrowinG a tau· sebaliknya• Tetapi hal ini dongan ~endirinya ter­batas pada traktor yang dilengkapi dengan straight ~tau angle blade _bukannya.-trakto~ dengan shearing bla­de atau I'ake .dozer.

24

7 • BMIU4 dsm. IAEAI JUU14W&Wt&· SWaG Wi. ~e,l)

Peralatan be~~el .'10baga1_ Sarana. ttlmis 11e»ttu ·-kung pengoperasian a1at bot-at yana <.ti.ltd.lild. FT Sumber Rarapan Sarana Elalam pembukaan laban d1 Kuamang .Ku -ning yang terutanua berupa_ mesin las, kompresor dan · peralatan reparasi rnes1n. Untuk melayani perbaikan traktor yang mengalami keruaakan.dilapang digunak:nan mobil servia (r.1obil workshop) • Nampaknya sejauh ini

pihak kontraktor belum menyiapkan untuk pekerjaan bongkar motor traktor (overhaull) 1 mungkin hal ini b.§.

lum dipersiapkan karena hampir seluruh traktor masih _bat<u. Daltun hal ini oasih nampak bantuan dari dialer penjual . me sin r.tembantu dale.m pellteliharaan dan ser . -vice traktor dan per.alatannya yang digune.kan kontrak­tor.

Kerusakan yang sering dijutlpai pada traktor umum nya .-terjadi dila.pangan ketika sedang. beroperasi se­hingga untuk sementara 'r.&ktor tidak dapat bekerja • Untuk m.engatasi lteterbengkelaian traktor yang ·sedang rusalt atau menekan waktu tunggu untuk perbaikan yang dika.r&n8.kan sebaran clo..erah kerja traktor begitu luas maka bagian ntekanis atau foreman mengadakan patroli. Bilamana dalam patroli dij-q.mpai traktor yang menga­lami kerusakan maka petugas menghubungi base camp atau mobil workshop melalui radio walkitall~e. Untuk reparasi berat atau perbaikan periodilt dila.ksanakan di ba~e camp."

Bengkel atau workshop di base camp berupa bangun­an terbuka yaitu bangunan beratap tanpa dinding dengan ukuran sekitar lOxlO m. Sedang dikelilingnya terdapat hala.m::m yang cukup luas untuk memparkir traktor yang perlu perba;i.kan mau:pun rnesin dan kendaraan angkut la­innnya. Selain bangunan terbuka tersebut terda.pat juga bangunan kecil tertutup yang khusus untuk tempat mem­perbaiki bagian-bagian khusus yaitu misal hidrolis dan

25

bosc:h pump. Disrunping i tu terdapat juga bangunan un­

tuk menyimpan sukU c~dang dan perltaka.s wor;kshop,

PQrlenok~® pero~u~e4e.nmas1h terbata.s nadA mesin las dan.kompresor sa:Ja, sedangkail peralatanm~ kanis lainnya belum tersedia. Nampaknya peraJ.atan yang ada hanya 9-ipersiapkan untuk perbaikan ringan dan harian sa.ja, sedangltan peralatan untuk perbaikan besar misalnya turuB mesin sejauh ini belum dipersi-;

apkan. Na.mun demikian karena k$banyaka n traktor··um.u.£ nya relatif masih baru. sela.tlla dia.daks.n pengamatan break down time traktor relatif masih rendah •. Hal

. . ini juga mungkin karena masih ada dukUngan akti f da-rai dialer/penjual traktornya. •

. Perlengkapan lain yang dapat ;nembantu · kelancar­an pengerj~an penyiapan lahan yang dimiliki kontrek­to:r PT Sumbe~Harapan Sara.na berupa alat ·ukur lapan.g an 1 alat gambar dan mesin I'_eproduksi (copy). Alat ukur yang dimiliki theodolite wild sebanyak 5 buah dan waterpas wild 2 buo.h beserta. sta.tif dan ya.lon. Alat gambar yang ada berupa 1 set meja gambar beser­ta. pe!'lengkapa.n menggarnbar disertai l mesin copy Minolta..

Secara kescluruhan. tenaga kerjn yang ada pado. kt>ntraktor PT Sun1ber Harapan Sarana sebanyak 4 71 orang, yang terbagi dalam kelompok tena.ga Staf, tea~ ithi dan tenaga kasar (labourers). Tenaga star berjy lah 14 orang dengan si·te manager bersarja.ria. teknik mesin. Sedan!k;an tenaga teknisi. berjumlah 38 orang dengan berpendidikan paling tinggi STM.,

· Selain perlengkapan yang telah diura1kan terse­but d:i,atns terdapat juga perangkat laboratoriutl tanah

· yang antara lain pengukur CBR (California Bearing Ra• tio), Analisis textur "dan Ana.lisis kadar air. Peralat­an la.boratorium ini 1:1ilik superVisj,. 1 tetaJ?i sejauh ini naL'lpaknya perlengka:Pan tersebut belum sering digunakan analisis tanah.

8,·1JtReaJ.si dan unmw.p.san '

Proyek penyia.pan laban untuk pemuldaan transmi­grasi di Kuamang Kuning ini dananya berasal loan IBRD dengan biaya total seldtar 71- mily~d rupiah, _Untuk pengawasan dan supervisi proyek ini dilak:ukan oleh Trans Asia Enginering .Assoc. Inc. suatu konse.r, sium lnterhational yang melibatkan pe~sahaan peren­canaan dan. pengawasan P'l' Pe..r-enea.na Jaya dan PT Trans · Intra Asia. Untlik ·pengawase.n dan superv'i.si ini digy nakan beberapa tenap ahli asing antara lain dari AmeMka, Belanda dan Pilipina dengan banya,k pengalam,

. . an diantaranya veteran perang Vietnam.

· Peralatan yang dirailiki supervisi selain ~lat tulis menulis dan hitung ·mepghitunf; terdapat juga b§. berapa alat ukur lapang Th.eodoli t Wild T 16 ssbanyak

. ' . . .

~ · 5 buah dan level NA~ · sobanyak .5 buah. Disamping itu ter~apat perlengkapan labo~[itorium·tanah "yang oeli··

. . . ~

puti CBRt analisis kadar air· d~l.l- .textur tanah, namun nampa~nya_ laboratorium te:~:webut belum bEmyak diman­faatkan untuk"kesuperViGictn p-cmbukaan hutan,

.- ·.';."' .::- ·····

· 9. · Peti$;mbiASan · <}g ·. ;t;a.iu Reng~rji!P . PMbMUin .. lahan

Pengerjaan penyiapan l_ahan. di Ku;amang Kuning

yang ·dilaksanaltan oleh PT Sll=mber Harapan Siu'ana dim~ lai ta.nggal · 9 Februari 1982. d.engan lama hari.. kerja

· sebanyak 126Q hari. Mobilisasi alat~9-lat berat dan tenaga p~l·ak~ni"dimulai J.tira~kira awal Maret 1982.

Perkembangan dan keadaan jumlah alat-alat berat dan ~ tenaga.'pelak:sana setiap bulannya disajikan pada ta­

bel 12.

Z7

'.falull 12 : Perkeabangan mobilieaei tuasa pelak-mma dan peX'alatan/meSin berat ·

• Jumlah tenaga Alat

Bulan StaffTeknisi Buruh Total diialn DSK D?G D6 saw

Maret ? 16 76 99 37 2 10 2

April 6 40 153 199 37 2 15 2

Mei 14 21 115' 150 37 2 15 2 Jwd 14 38 264. 316 110 2· 15 2 Juli. 14 38 419 4?1 155" 2 15 z Agustus 14 38 471 523 155 2 15 2. September 14 38 471 523 155 2 15 -2

Sumber • Monthly Progres Report • .;''t<t • ~Trans Asia Eng. Ass. Inc. Ku~ang Ku.ning.

Keadaan . cuaca yai tu curah hujan dan hari hujan­dilokaSi pembukaan laban berdasarkan pengukuran di base camp di.sajikan dalam tabe1 13. Pada tabe1 tersa but disertakan hari kerja yang tersedia berdasarkan laporan dari supervisi. Disini hari kerja tersedia (a~ailable wot-king_ days) dime.ksudkan hari dengan lto~ yang memungki'nkan traktor untuk bekerja. Di-

~ ,_.:,.._---,(;:::~ ·-1~--«--;/1!~_-.._;,~.,: .. '4-.. '-•' -'/-. - _, • - ..•. - - ,,• -_ '£ "

~· 1t·u j'qa disert~an jam kerja Yattf$_ tersedia · (aY«tlable wo'rid.ttg hours)• Dalam ·hal :lrd._ setiap 11ari ·d1aillll maxlmal beker-ja selama 9 jam ditlulai ,tidak

lelif( •wa1 jam' 8 pagi dan diakhiri~tidak,lebih·l• bat dari jam a•.oo ( 5 sore). Dar1 per}rl. tungan ini

• - - I

setelah dik-urangi jam-jam traktor tidllk dapat beker-, ja kare-na hujan didapatkan jam kerjEJ. yang teraedia.

- , Aktivitas atau kegiata.n traktor yang ada setiap

baulan.nya dapat digolongl:QD. da1am 4 kelo$pok yai tu ru13ak1 t1dak kerja· karena tidak ada op~rator atau b,i­han bakar, eiap sedia untuk b~kerja tapi ·Jiendisi ti~ dak memungldnkan atau hari libur dan tBJ":akhir beropJt rasi dilapangan. Berdasarka.n pengalilatan kegiatan traktor D?G yang ada d.apa.t diSUS'.ln bcrupa ctistribusi

· pemanfaatan hari pada. ta.bel 13. Disa.rnping i tu terda­pat juga jumlah jam kerja nyata ya.ng ada setiap bu ... 1annyat clis:i.ni jam kerja ini kadang•kadang lebih

tinggi daripada jam kerja tersedia, .hal ini ·dimung­kinkan karena beberapa operator kadang-kadang beker­ja sampai jam ? malam.

Tabel 13 : Hari hujan 1 ketersediaan jam kerja dan jam kerja bulanan (Maret - Oktober 1982)

· .. Distribuai manfaat hari

Bulan 1) 2} }) 4) 5) Ruaak tak *)s'tand Op~ra..,.

I L a l I I terj •. ·, ,bY!_~.) §;l.

Maret 3~,5 19 90 14 123 1,.6 0 19 10,4 April a91 12 51 26 174 0 0 ' 5,.5 24,5 Mei.,, : .'~Ct~'~

~-'1>--~ 16 30 23 165 2,3 0 10,1 18,6

J~c'.:· 9 19,5 26 203 o;3 o,? 5,? 23,3 Juil'>'· . 1 o,, 31 2?9 3,4 o,6 9,6 17,4 Ague.,;·~ :[~t6 · 4 8,5 30 263 o,2 0 ?- . 2,4 28,2

September '71:5 . -~ 5 13 30 25? 0 r,; 5,4 23,1 Oktober 154~ 8 Z3 30 23? o,; 0 8,1 22,4

JaJD kerja aktual ...

109 197 192 227,5 200 233 192 197

Catatan : 1). Curah hujan (mra); 2) Hari hujan; 3) Jam hujan; 4), Hari·k~rja tersedia; 5). Jam kerja tersedia; *). Tak kerja karena tidak ada operator atau tak:

ada bahan bakar. **), Traktor siap sedia tetapi tidJ;: bekerja karena

huj an a tau li bur. -: Monthly Progress Report; Trans Asia Engineering.JI..ss.

Inc. Kuamang Knning1 Maret 1982 s/d Oktober 1982. · Sum her

Pencapaian pekerjaan yangdapat.diae.l.esai,}t~ kol! traktor dalam penyiapan lahan yang terdiri l~na· cle:a.t. ing. windrowtnt, · burning . dan harrowing disajikan pada

_ tabel 14. Disamping i tu juga disertakan job prog~ess ' ' .

dari pembuatan jalan poros dan jalan desa. Nampaknya -dalam masa itu kegiatan lebih 'diutamakan pada pembu~

~ jalarLyaitu pada bulan-bulan Maret s/d Juli kemud;L an setelah i tu laju pembuatan jalan menul"Une' 8edang• kan · kegia_tan yang menggtmaka.n' traktor pada pembukaan

hutan ant~ lain !findroWing .nampak baru dimul~ bu­

lan . J11ni dan ha~rowingnya send:tri baru dimUla.i bulan September.

Tabel 14 : Pencapaian peke~jaan penyiapan laban.· bulanan ·

. -~·

B u .l a n Land Wind Burni;ng Harrowing clearing rowing

--"". -

AR

Maret 94,5 - - 2970· ---416 -- 5090 8225

9lll· 13358 April

Mei *) 738 - ~ 7210 11760 334'l9

Juni 1279,5 . 346 116 -..

Juli· '190? 690 381 -.t).gustus ;2405 966 560 September 2935 -129'7 &61 49

Ok\ober 3882 '- 1691 1489 234

~Erterangan : · *) Tak ada catatl;Ul data,· dieatimasi

AR = Access Road MR = Main Village Road VR = Village Road

Sumber : MonthlY Progress Report, ·

' 33229 15"'~95 536<)1 42174 2~?99 61741' 42414' 23434 65201

426?4 23434 7~6201

42674 2~34 '76401

Trans isia Engine ring Ass lne. Kuamangl{uni.ng •

-

/

fq,,:~...-n kontraktor dalam penggunaan alat berat I

I rllllldl llllaDA paml1l lahan, hal ini.;. %1~-

pak de!\gan t1dak adanya lC!esuli tan dalam mobilisasi · alat .. alat berat yang akan disunakan. Mungld.n dala:ln hal mob1lisas1 1n1 kontraittor mendapat bantuan dari, dealer alat-alat berat _yang' di_gunakan kontraktor. ·

Pereiapan untJ.1k memulai peabukaan h~tan yang di -kerjakan Qleb kontraktor bel'upa pencacanan hutan, pe -ng1lmpulan data curtth hu an -.a~s tanah. Dalam ~l · ini kontraktot' menJ a a tersebut digunakan un-

Dala!tf! .. J~III!~tltaa.n a tau pengoperasian . alat-a 'Oe-r~t an utf»!!a adalah memperkirakan jura.lah hari kerja atau jam kerja yang tersedia. BilBJn~na hari ker• ja yang ~ersed1a ini diketahu1, maka dengan kapasitas kerja yang ada akan dapat ditentUkan jUIUah traktor yang diperlukan.

Hari kerja yang ter~edia tersebut m-erupaka.p sisa hs.ri_ kalender setelah dikurangi hari hujan1 tetapi dari pengamatan menunjukkan bahwa dengan adanya hujan tidak berarti hari tersebut atau hari berikutnya traktor ti~ . da1t dapat bekerja1 kadang--kadang dengan menunggu bebe­rapa jamtraktor sudah akan dapa.t.dioperasikan, Berda­sarkan hal ini nampaknya akan kurang tepat menghubung­ltan hari kerja tersedia dengan hari h~jan 1 dari bebera­pa perhitungan berdasarkan data tabel 13 menunjukkan bahwa jumlahhari hujan' ditambah hari kerja lebih besar daripada hari kalender. Dari perhitungan data tersebut menunjukkan ba.hwa _jam kerja tersedi.a dipengaruhi bagai­mana cura.h hujan '-terjadi t makin serlng · dari makin tinggi

' curah hujan akan rnald.n rendah jam kerja yang tersedia atau kata lain maldn tinggi jam hilang.

'

31 '

Jam kerja_ m$~llrut ka].ende:r merup-,:-hari kalen--- - - -- - . - - -- -_ . - . . ..

_ der dika1ikan ~engan jam kerja perhar~. Jam kerja per ...

hariini dimekstl.dkan adalah jumlah jam- ke;rja s~t1ap hi

· J~ yantl~~t~,~~r~~1tl~t 'hii· ~r gl2 L-~_ice hour). Jam kerja harian dilokasi Kuamang Kuning pada saat cuaca baik sangat bervariasi t€rgantung sema

_ ngat Gc:perator. Pada umumnya operasi lapang dimulai jam 8 pagi dan diakhiri da_J~-~' sore, tetapi sering tr traktor bekerja s -"'~<~6;..? aore. Untuk perhitungan jam kerja menurut kal~?-er akan-digilnak_a.n jam kerja SJt tiap harinya sebesar 9 ·-~. ~~-~ __ dem1kian jam kerja

.-- -. - ·'"'-':""'' -:~{.-~:{'·-''-·--·

tersed!a akan d:i.mula:i t:i.da_lt 1.eb:i.h pagi. __ ~~ 8 dan t:Ldak ::Leb:L _ am -- ' - - --- ~!Ln

- - -~ _a-- ter~e~~-;:·~~"'i;¥" ~- - ns; dill-- ~-"-~

Den,gar1 l!.lengg\ma}tan dasar perhitungan te ut dapat di,

susua jam 'tterja firse(iia dan jam ker;ht aaJ.en ---~~ ... ~­_tabe1 15.

~ab-115 : Cu~ah hujan dan jam kerja tr~tor

'Bulan Curah Jcam _kwja Jam k$r~a:. J)!.m kerja -Hujan kelender tersedia -aktual .

(mni}

%ter·-··· ~""' sedia lang ·

Maret 356 2?9 1_23 2)103(84)· ~ 44 561) .April 291 270 174 197 64 36 Me:i. 196 2'79 165 192 59 41

-Juni 193 270- 203 22e - 75 25 Juli 16 2?9 2?9 200(?2} 100 0

Agustus 66 2?9 263 233(86) 94 6

Septemb.-r· 72 2?0 257 ... 190(''i'5) 95 5, Oktober 154 2?9 2.3? 19?(83) 85 15

Catatan : 1).::;: 100...44 = 56 dan seterusnya ~ebawah. 2.}. da1am () = ~arn kerja aktua1/jam kerja tersedia (•).

,-

· ~ tabel lS ·l!lalnPatf,bahWa aildn. >ttn§l. . q~ral{ hl! . . 3:a1f (a) ~- lll\ld.h r~dah jam: kerj~· tersedia· ·atau . · · · .. ~·· · .....• ;l~u~. ~~•.W··,1~·,·~¥11''t i1·· · · ·~r~.·~~" ·l: • ~ ~~· ~ ·lft;~.··~.·~ .. ~~.···~··, ·~iil!t:r·.1~ ·~ .. J:~.,~•: .. l':i··.·i..,.JJ .. ·~t .· · · · .. :·r~~~· ..•. ~~. ~~.,; .. · f' "

1 lllft•Jllll!t·~ !~1.. ·. ~\~J~; ·"1B:l . · ·. • ·lehg• ~ta ldn ···~:n ·

tinggi curah huja;t bulanan laaldn ti~e;ti pUl.B. ~- .1• 111.;.: lane; dar:!. 3~ ker~a kalender. Biluana ·- jf1JD ~lang ell. •· · nyataan sebaga:t fungSi linear· dari _curah ·· hu~an ~· didapat korel;t!l.si sebasai bentut : ·

- '._ - ~ '"

h = -~.45·+ o.l58 c

Xoe.tkorelasj. ::0.928 . b=~~;;-c':;o<

t~ = ~oo -;~.-,~~ ·· "tti:~l~ri~df~~ ~-~ ~~; _'-::~~~~¥;,<-~-·-

. ·Wbg~n menggUnakan perf!lalilaan korela.E¢ · tmebut <ij.., · ... --..-...,..;;_. -~- , - . -- .. :·- ·- _.- -r -- - - - -

mUkat. bil_amana ·dik~t~md curab hujah-blllan~ud.aa jam

kerja .k~l&n«er b.~lanan akan dapat diJ~akan. Jam ke~ · ja ters&dia bUl.nan.-· · /

J&A kerJa aktttal nu~~ jGUJ1 kerja . ter13,edia ·a.t·. kuraagt d~li!an jam lihUll y~g· ··ebaritting Eiengan hart 11 bur yang t1$iak ~ebeiu.lan ha.t'i hujan. Jam kerja a}(tual ·

1n1 sebe.ru.snja t1dak akan lebih beJJar dari;pada. jam k.eL ja t~rsedia, te-tgpi dalam.t-ab~l ·15 <U.at:.as pa~a l.>ul~ ·

· b\tl&Ji, fertan~u di;jwnpal· .1B.il1 ter!a ~uaJ. 1abl.h · be~a.r dar~pada~ jam kettja·· terae:ola, ·ba.+·im tetj'ifdi karena .:b.l bera.pa b~· pa.da bl.l1An. te~eh\lt · o-t~ . belterja $am- .

.. •. .· .· 1 ...

pu· jam 6-? ~.e 11\el~bihi dasar- pei-h1tlll'l.gan. . . ··· · - I -·---- v - - __ , - ,

.Berbceds,.. dengan pegawai. k.\Ultor jrurr kerja tidak di- .. · pe~gaX:Wli olen cur:ah hU~an _.litngp· Jam lt~rta ak:t.1fai· . · dapat· diliittung dari jarttk1)'rja ·lt~llender ttiJturangi~jarn

· U.bur ditn j$m ·cu.ti~ Pida· operatocr traktQr jam ket"jai!ya . ...,. .> • • ' • ' ' ... • • .: •. , -~ . . .··• . . . . • .. · .• . . . •• . • '

. · dipeng-ar)Ihi ?leh curali h\13&n ya~g jatllhtlllt. Udak se~a-lu.pads.-~ ·k-.rj.a··atau selalu pattahari libur, ·s-elling•

· ga deng$ deUii.ldan-.. dapat t.erjadi h&rl libu:r .kebetulan ·

aaB.lall hari-·den8an C~&CS. lang/b~k tri11:-uk bekerj~. atl,lU,

keb.etul.$.n se4ang bujan. ·

·•.

Pada :P.ecawai_ n.egeri_ bari ke,rj~tke.l~ud$l" adalah · . 36? hari per~IUftl · ,sedangk~ setiap ·tahunnra t'erjadi lutri miliCSU '2 }tali t . hari •· libur X'e$1Di 10 hart ( tahUri

~ 1982) dan har1 eut.i 12 kali, jadi te>tal Ubur sebanyak

74 bari. Dengan . dasar perhitungan ilu. malta didapat bah wa 1\ari tidak kerja. pertahunnya sebesar 74/.365:20.3··•

. . -

dari ·hari- kalender. ·Bila peluang k~jadian operator traktor tidak ttekerja karcena cl.\aea merata setiap hari­nya sepanjang bulan, maka dapat <tl.per~ bahwa ~am libur yang t:i,drdt be:rsa.JDaan dengan jam 'tidak k.erja kar.st

/ na· cuaca a.kan sebesar 20% dan jam ker'ja tersedia. J>a­

rai data ~ang ada . dengan men'gtibaikan jam k.erja *tual yang meleb1bi bat~s kerja didapatkan pel"sentase rata­_rata. jam kerja · aktual dari jam kerja ters~dia s~l:tesar . 80.4 % atau dapa.t dikatakan jam libur ~eneapai seki-. tar 20% dari jamkerja tersedia (tabel 15).

Ketersediaan jam kcrj~ tz;aktor untuk bekerja di.l4

~~ selain ditentukan oleh cuaca dan· -~ is.tirahat operator, j'Uga ···ditent1lkan fa}ttor .keandalan traktor (ra liability). Anglta lteandalan traktol' diartiltal'l se:t>agai kemul'lgldnan jUmlah har-i traktor untuk d~pa.t belierja dJl\ ri hari kerja yang tersedia • .tl~gke. keandalan. setiap traktor akan . berkurang dengan bertambahnya wnur pak~ d~ laju· _ be%"kuranpya, angka keandalan ftli. ·tergalltung pada mac~ dan jenis traktor, pera:watan, p:engadaail au•

· 1m ca.d.-aug ·.dan kedisiplinan operator• Un'lu'k Indonesia be~um te:Pda,pat angka · k~4Uldalan .Yang dapat, ciliguriakan ·ua tuk kepe~l-uan memperkirakan kebatuhan traktor. Angka la.zim diphakan acie.].ah berdasarkan angkaluar negeri dinuma pengadaan suku cadang dan disipl:in ope,rator ja­uh lebih baik daripada yangterdapat di Indon~sia.

if.

34

Untuk memperkirakan·angka keandalan bilamana belum ada anaka yang dapat digunakan, dapat didekati dengan .. persa.asaan :

r = e•tt dimana :

t = pertode uaur pakai traktor, bulan atau tahun. f = :t'aktor laju berkurangnyakeands.lan r = angka keandalan, desimal (antara o & l) r = l bilamana.t = 0 r = 0 bilamana t = .o;,

Dari laporan_ supe:rvisi pada pembukaan laban di Kuamang Kuning selama 8 bulan, angka keandalan rata-r& ta dari sejumlah traktor yang ada sebesar 95,37%. Ka. -

I

lau angka in1 dianggap sebagai rata-rata keanqalan pa• da tahun pertama, malta berde.sarkan persamaan diatas t\1 dapatkan f ::: o.r,47 • Berdasarkan harga f ini angka ke­

andalan .traktOr yan.g digunakan d1 Kuamang Kuning den& an kondisi yang ada dapat diperkirakan dengan persama­an berikut :

r = e-<>.047 t ..

diamena ;

r = angka keandalan da1am desima1 - .

t =· periode umur p~ traktor, tahun.

Tabe1 16 : Angka . keandalan traktor di- Kuamang Kuning

Umur. tahun

1 2

3 4 5

95.40 91.03 86.85 82.86 79.05

35

. Dengan ·n~enggunakan pendeltatati-pendelattan dia.tas bilamana daiam p~mbukaan laban di tuamahg Kunin, ~ 41-o~erasikan sejumlah 1'1tr traktor 1 maka j~lAh tra.ktor yang dapat b-roperasi se~iap saa* n

0 akan ~ebesar

't x ~. Bilahtana setiap bulan. 'kalender te~sedia jam kerja kaitmder JK malta jam kerja aktual J A yang da­pat dihar~pkan akan sebesar :

J A • 0. 8 k t. X J K

dimana : t t: ... 4•45 + 0.158 c 1 '% JK = 9 k hari kalender setiap bul~t jam. --'

Dari jumlahtraktor yang dnpat beroperasi setiap saat n0 dan jam kerja aktual akan dapat dihitung jam trak­tor JT :

JT =·no x J A

= r X nr X 0.8 x_t X JK

Berdasarkan persama.an diatas bilamana dalam pen,& operasian digunakan graktor yang setiap ·jamnya berka­pasitas kerja k ha/jam maka dalam satu bulan kalender yang dimak~ud akan/ dapat diselesaikah pekerjaan selu­as :

L ha = o.a X r nT X t X JK X k

Data .curah hujan bulanah yang tersedia di lokasi pembultaan,lahan Kuamang Kuning hanya 8 bulan sejak perabukaan dimul~. Stasiun pengamat hujan yang tarde­kat terri.etak di Mua.;t'a Bungo yang letaknya ± 80 km da- _

/ . . .

ri base camp Kuamang Kuning. Dengan anggapan bahwa dA ta curah hujan di stasiun tersebut dapat digunakan ~ tuk memperki~akan curah ~ujan yang akan terjadi di ~ amang Kuning, maka dap,at disusun perkiraan curah hu•

j8ll perbuian dengan tingkat keyakinan 7~ atau = P ( -X ~ Xi ) ~ 7,_• Berdasarkan hal in.i selan•. j\itnya dttpat diperbitungkan jam kel'ja. yang ada (tabel 1~).

-·· • I . -.

36

Tabel 17 s Pelid.raan c.urah hujan dan ;Jam· kerja te):'sedia d1 _ Kuamang Kuning

c11rah hujan Rata-l'tlt.. Curah hujan ' L Bulan maximal .se• · c\liah !Njan· P(_X~)* 7,_ (%) -lama 13 th l3'ta!nln

Oktobe,r ?78 301 368 $3.69 Nopeinber 64? 304 444' 6-5.70 Desember . 568 266 393 5?.64 Januari ! 625 293 442 65.39 Februari 48? 217 378 55.27 Maret 535 333 443 65.54 April - 533 .· 296 349 50.:69 M e i 371 183 261' 3?.74 J u n i 3?4 140 180 33.99 J u 1 1 443 127 158 2Q.5f Agustus 6?8 146 168 Z2.09 September 681 283 353 51.}2

1. JA:: ( 1-0.01 X h) X 0.8 X JK

JK

2?9 270 2?9 279 252 279 2.70 279 2?0 2?9 2?9 2?0

2. Berdasarkan data curah hujan 1970 .. 1982 di staaiun Muara · Bungo.

··",?)i~~~ _-,~<;~

~

..... _

JA

103.4 74.1 94.5 ··.

' ... -......

.· '77.2 90.2 ?6.9

106.5 ·139.0 164.2 1?1.4 1?3.9 105.1

.;._ ;_.

3?\

Kapasitas kerj&l yang ada menunjultk8.n bahwa U»tUk Windrowing traktor D?G mampu menyelesaikan 4.1 ha/bari atau 0.46 ha/jaJn atau 2.~95 jam/ha. Sedang. untuk r~

-.. . ( . . .. .•

ld.n4row1ng.traktor ·D7G-berkapasitas 5.6 b/hari atau 0.64 · ha/je ata.u 1.552 jam/ha. Berda~arkan ini untuk· pembersihan lahan setiap Ha memeriUkan jam traktor se­be.nyak 3.747 jam/ha atau o.z6? ha/jaa. -

Dari keterangan kontraktor untuk kegiatan windro- · wing dan rewindrowing dipergunakan 15 buah traktor D?G. Berda.sarkan keteran.gan illi serta kapasit"as· ·;1(-.;~---j~ set1 ap traktor, perkirau jam kerja aktnal traktor dan ~&. ka keandalan dapat cliperkirakan laju ptt11C'$rjaan :pem.beJ: aihan laban dari bulan kebulan pada tahun 1 aampai de~

n ngan 4. ( Tabe1 18) ·

'

Tabel 18 : Perkiraa.n laju pemberaihan laban di Kuamang Kuning pada. tahun l sampai 4

Bulan I.Uaii ~&SU:~IID. U~;l.li! JiW.ID.• il Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

Maret . 293.8 2130.4 26?.5 255.2 April 406.9 388.3 3'Z0.4 353•4 Me 1 531.1 506.8 483.5 461•4 J u n i 627.4 598.6 5?1.1 544.9

' J u 1 i . 677.8 646.8 61?.1 588.7 Agustua 664.4 634.0 604.8 577.0 September 401.6 383.2 365.6 348.8 Oktober 395.1 377.0 360.0 343.5 Nopember 283.1 2.70.2 257.7 248.9 Desember 361.1 344.5 328.7 313.6 Januari 295.0 281.5 268.5 256.2 Fehruari 344.6 328.8 313.7 299·3·

..

.. ,·

Berdasarkan .kont:rak· yang. ada m~aka· pekerjaan ·harus

· selesai paling lainbat akhir b)llan Juli ~ahun ke· 4 atau 1965. Dari laporan supervisi sanipai dengan akhir bu-· . l~n Oktober tahun pertama ( 1982) · bart,l diselaikan win­drowing & rewindrowii\g iUitlue.e 1691 Ha berar-ti masih . .

ada sif;la laha;>. seluas 7309 Ha yang masih dikerj~an, Dari tabe1· 18 luas areal yang dapat diselesaikan pe-ke,t · jaan dari bulan Nopember tahun pertama sa.mpai dengan bulan Juli tahun ke 4 ~ebanyak 13.336 Ra. Be:rdasarkan ini bilamana faktor waktu yang dipertimbangkan sebagai pembatas. malta nampe.knya dalam pekerjaan pembersihan 1&

. . . han tidak a.kari terjadi kelamba__tan bahkan akan dapat d! · selesaikan lebih awal. · Dengan clom:i.'kian sebetulnya yang diperlukan cukup sebanyak 9 · buah trakto:r.

Untuk pekerjaan harrowing ko:t;}.traktor menjo.dikan· 2 buah disk har-row yang dihela dengart traktor D?G. Be.t beda dengan I>ekerjaan pembersihan laban dimana pertim­bangannya ha.nyalah asal. traktor .tidak tenggelam, pada pekerjaan h~rro~ng selain hal tersebut juga harus di­perhatikan iengas tanah yang sesu;u_ \intuk pengolahan tan~h. yai tu ·jangka olahnya(l Berdasarkan ini malta tidak seluruh bu1.a.n d~.pat dikerjoko-n hC-<.rrowing1 diperlt¥"akail bUlan-bulan yang bt.rlk untu~ harrowing aritara bulan April sampai bulan September.

'Dengan menggunakan cara yang sama untuk memperhi­tungkan laju pengerjaan windrowing dan rew:Lndrowing dA pat diperkira..ltam juga iajti pengerjaan harrowing. Ju ... " . . .

mlah trakt'or yang dapat: dipakai untuk harrowj;ng maxi ... ( . ~

' mal 2 da.n pengerj aan dimullrl. bulan Apri~ sa.mpai , bul~ September serta.ltapasitas harrowing~ 2 x sebesar 6,~·Ha/ hari atau 0 .. 71 Ha/jam.

... : ..

Tabel 19 : PQrki:raan laju harrowing di KuD.lllang Kuning talmn ke 1 sampai tahun 4

.•-- ·-. -. . '- ' ' -." - ; - .

Bulan LA.li ;DatrRYdtal §lt~iP l<lW.ina .. W. Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3. Tah~n 4

.April. Mei Juni Juli

,-

.Agustus :september.

'

143.3 136.7 186.9 178•4 220.9 210,8 238.6 227.7 233.9 223.2 141.4 134.9

.130.4· 124.4 170.2 162.4 201.1 191 .. 8

. 217.2 .. 207.3 212.9 203.2 128.7 122.8

Sampai dengan a.khir Oktober tahun pertama luas l,a. han yang telah dikerjakan harrowing baru seluas 234 Ha berarti dengan sisa waktu yang ada harus · sudah mengh_a,t

· row selua.s 8766 Ha. Da.ri tabel 19 perkiraa:n laju har­rowing seiama. waktu t·ersisa yaitu dari .April. tahun ke­dua sarnpai Juli tahun ke 4 akan dapat dikerjakan selu­as 28-58 .1 Ha. Berdasarkan verhitungan ini na'!lpnk untuk ·mengharrow selama sisa wa·ktu yc.mg ada tidak tercapai luas sisa 8 a766 Ha. Supaya tercap_ai masih diper1ukan t ·

tambahan disk harrow sebanyak (8766.:. 2858)/2858.atau · sebanyak 4 buah 1ag:i sehingga seluruhnya akan digu,na ...

· kan 6 buah disk harrow. Traktor yang diperlukan untuk pembersiha.n · tert~e-,

dia cukup banyak yai,tu 15 bl.lah, padahal kebutuhan cu-~ 9-buah. Sedangkan untuk h~rr~wing masih diperlukan tambahan 4 buah. Deng~ demikian s~cara keseluruhan lilk,'l

sib berl~bihan tra.ktor sebanyak 2 buah. \.

.:, --

- -r -

BAB -V • UJI COB/I. PEMBmtAAN LABAN

ALAIJG·ALANG

1. Tujuan Uji. Coba.

__ Tujuan dari uji coba. pembukaan lahan alang • alangdi Kedukul• Sanggau ada.la:h untuk membanding­ltan beberapa metoda pembukaan laban alang-alang S,!

cara mekanis yang-telah dicoba Lembaga StudiLahan Kering Universitas(iadjahMada dan disesuaikan de­ngan peralatan yang dimiliki ktmtraktor ditambah dengan metoda yang biasa dilaksanakan oleh kontra)i tor •. Dart bef.?er:apa metoda tersebut dihar"'pkan nan­tinya akan didapat'kan suatu metoda yang .paling op­

timum. Tolok ukur yang dipakai untuk·penilaian meto­

da-metoda tersebut adala.h :

a. Performance teknis yaitu meliputi waktu yang di

·perlukan untuk menyelesaikan pembukaan lahan pet-satuan luas dan efisiensi dan kapas:i.tas ker• ja. alat <rang digune:ken te

b. Sifat fisik tan.ah, /m~_liputi : berat voluma ta ... nah, kapa,si tas infi1trasi a gaya. penetra.si, lta .... dar air pada 'aa.at pengukuran dan pH tanah1

c. Sukses~ ~anaman aaal/ alang-alarrg/rumput.

Metoda ... metoda yang dilaksanakan untuk 'keperl:il an uji coba t~rsebut_ adalah 8 metoda y~g pe,rnah dicoba _oleh LSLK OOM dan satu metoda yang biasa di laksa.nakan kontraktor setempat.

40

. 2• Recangan Percobaan )

M.etoda~metoda p~mbukaan laban untuk: '\J.ji co­ba tersebut adalah g

a~ Metoda yang dirancang yaitu ada 8 metg4a.

Delapan metoda tersebut dibedakan dala'm.2. kr1 teria pokok perbedaan yaitu :

interval waktu - intensitas pembajakan

Alaaan dari pemaka.ian perbedaan interval waktu ada.lah dari perbedaan tersebUt diharap­ltan nantinya akan didapatkan suatu interval waktu yang optimum dalam pemberantasan alang­alang, sehingga didapatkan sua.tu interval yang efektif untuk tujuan tersebut. Dengan perbedaan waktu pembajakan kembali diharapkan ada perbe~aan lama pengeringan rizom· oleh si, nar inatahari- sehingga diharapkan makin lama pengeringan in~ akan makin baik. Di~ping. · i.tu dengan perbedaan Gaat untuk pembajakan

_kembali ini.diharapkan pula didapatkan waktu yang tepat untuk perusakan kembali. terhadap tanaman alang-al®g tersebut, k~rena dengan perusakan secara fisik ( pembaj akan) dib.arap • kan t.erjadi hambatan terhadap proses fotos1n• tesis tanaman alang-alang. ·

Waktu yang tepat untuk perusa1tan kembali tanaman alailg-alang yai tu·. pada saat tanaman alang-alang tersebut mulai dapat membentuk kenrbali. karbohidrat (sebagai basil fotosinte-

. sis) yang a.kaJJ ..disimpan pada . .ri.mpangnya.

::'! ..

• - l

1. AI

·2. BI

3. CI

Kedelapan metodatersebut adalah sebagai berikut :

: PI 1. JQ¥6:S PI! l m;L:qggu PI!Il liVCi PIV J., WIG CC

: PI 1 miQSs.y PII ·. ~ IJinUru PIII l WD~Su CC pupu

·~ PI l min#Yiu PII 1. rp,inggu PIII 1 miwrgu CC pupuk · ·

4 DI t PI· J. Bafia~ PI-I J. miygu CC . • pupu

-.5. AI!

. : PI i JU,QigM l>II ·-~ lQAi!J! PIII 2 &i.D*lf pf1i l SMG CC.

pupu

6. BII • PI ~ WiG PI! 2 IW!Ja PIII l. m;&~u CC • · . pupu .. 7. CII : PI ' IQing~u PII ' miDW PIIl l m:tng~ CC ·pupu .

8. DII • PI ' 51!~ PII l m;\;nggy CC • · pupu

Keterangan :

-A, B, c, D =.petak perlakuan utaJll.a I • II :::: interval wa1ttu_ I ( minggu)

= interval waktu It_ (2 minggu)

... P·. = plowtng

• I 1II,III 1 ;rV= plowing kesatu;kedua,ketiga11teempat •

- cc. = Cove·r_ Crop •

- '-~-;

..

43

b, Metoda yang biasa dilaksana,kan oleh k()ntraktor Y& tu hasiln:Ya dengan satu. kali pembajakan dan tupa perlakuan yang lainnya ( M : ·PI, pupuk) •

Rancangan percobaan digunakan ranqanganran­dom lengkap yang didasarkan atas tolOlt ukur·sepe.t ti diatas. Untuk tiap perlakuan dilakukan dlJngan 3 ulangan sebagai.petak ulangan dan.tiapoo.tiap ·pe­tak ulangan diambil beberapa sample secara-a.cak s..--snL

pengukur untuk masing-masing tolok uku.r. Lay out· (tata letak) lahan percobaan diambil

secara acak (random) dengan masing-inssing~ tolok u.kur- diperlakultaa-d'Ldel am . 3 ulangan.

BI1 AII1 DI1 CI2 AI .

1 CII2 MI1

AII2 CI1 CII ·1 DI2 BI3 DII1 DI3

J3II1 AI2 AI} BT2 MI.3 CII3 '

AII3 BII2 ·Brr3

DII2 ~1 ' •.

-~-...... 0- :

\''

/

3. Hasll Pengamatan Uji Coba

1. keadaan vegetasi laban asal

Tanaman asal iah~ keseluruiuln berupa. r\nnput--ru:nputan dan sebagian besar berupa a1ang-alang dengan kerapata.n tuhuhan berlP.'­sar pada 335 batang tiap m2 dan dengan lce­tinggian rate-rata dari permUkaan tanah ber­kisar 7<>-80 ctn. Batang alanc-alang tersebut membentuk kumpulan berupa rumpun-rumpu.tl. ya -

itu dengan -kerapatan 151 rumpun per m2 • Berat burnas: 427,5 gram/m2 _aan berat

rhizom perkedalaman tersebut :

Kedalaman 0 - 5 cmt berat = 95 gram 10 .. 15 em, be rat - 587 gram -15 - 20 em, berat ::: 176 gram 2-0 ... 25 em, be rat = 22,5 gram

2. Data performance khemis, sitat i'isik tanah dan suksesi_ alang-alang dapat dilihat pada daftar pengamataxi.

.

\

> 45

Tabel 20 • Suksesi r;t.1ang•a1ang setelah • perlakuan

a'* I I

a1ang-alang (batang/m2) Suk8esi Petak

a b c Rata;..rata

A I 1 I 1 1 1 1- 11 . f -

2 1 - 1 1

3 1 1 2

B I 1 2 2 2 1,88 2

..

2 4 1 3 0 2 2

c I 1 0 2 2 2,00 2 2 3 4 3 2 2 1

D I 1 13 13 5 12,.50 2 10 18 11 3 9 7 27

A II 1 0 0 0 o..,.22 2 0 1 1 3 0 0 0

B II 1 1 1 2 1,55 2 1 2 2

3 2. 1 2 c II - 1 2 1 1 1,44

2 2 1 1 3 2 1 2

D II 1 4 5 5 4,00 2 5 4 5 3 4 7 6

M 1 ?9 90 110 88,8& 2 85 100 91 3 68 112 65

Keterangan • a· ~· c, u1angan. • t

Petak

AI BI CI DI

AII BII CII DII

M·

Tabel 21 : pH tanah sebelum dan sesudah perlakuan

"

. Sebelum perlakuan

5,67 5,?5 5,76 5,57 5,67 5,86

. 5,48 5,85 5,58

pH

Setelah perlakuan

5 78 , .

5,83 5,83 5,66 5,77 5,95 5,56 5,93 5,64

kenaikan pH

· Otll

o,oa ,0,07

o,o9 0,10

.o,o9 0 08 • o,oa o,o6

'4?

· Tabel. 22 • Ni1ai kapasj_ tas 1apang efektif, • efisie'nsi ·dan Hp jam/Ha berda-sarkan pengukuran di 1apangan

Petak ~~as ~apang Effisiensi Hp jam/Ha perlakuan su:ikt~' · · · . lapang total

. Ha/jam Jam/Ha {%)

A I o,094 10,638 58.,535 702,108 B I 0,123 8,130 . 57,126 536,580 C I . 0,123 8,130 ~8,030 536,,580 D I 0,173. 5,780 56,205 381,480. A II 0,094 10,638 58,442 702,108 B II 0,1226 8,156 57,910 .538,296 C II 0,123 8,1)0 57,760 536,580 I

D II 0,177 ) 5,649 56,760 372,834' M 0,339 2,949 55,490 194,634

48 00

Tabel 23 :. Gaya penetrasi (Kg) dan kadar air tanah pada saat pengukuran pada _maaing-masing kedalaman sebelum perlakuan (tanah asli)

---· .. ak K e d a l a m a n (em) ---- ·~"'· ............. ,.-..... - --lakuan 0 5 10 15 20 25 ... .30

~.-. .. -a b a b a b ,,,,...,a b a b a b ... a. b --·- -

I " . 41 ,.5 2?,21 48,6' 29,16 52,5 30,1 .53,.5 33,33 54,00 34,10 57,0 33,62 58,5 32,60

I 1~2,5 28,06 52,3 26,66 54,5 ,3,6o 54·,0 34,12 57,00 34,7? 58,0 34,69 59,2 34,76

I 42,0 30,11. 52,.5 .27,09 55,0 31,21 55,0 32,09 57,5 . 34,22 57,8 '33,01 59,3 35,10

I 42,0 29,12 .54,.5 2'l,l8 57,0 '30,06 5?, 1 31,16 .5?,30 32,26 59,.5 31,88 .59,5 32,11

II 41,0 26,88 J2,0 28,.52 5.5,5 29,91 5?,0 30,92 5?,50 ,31.,68 .59,.5 32,06 .57,0 36,22·

II 41,2 26,82 51,0 29,67 53,5 31,33 55,.0 32,06 .. 57,30 31,24 .58,.5 33,92 58·~.5 32,69

II 41,0 26,61 50,0 30,32 54,6 33,82 54,0 34,29 57,50 32,09 .581.5 :J4,06 .58,3 32,99

II 4o,5 2?,52 51,2 29,81 ,52,4 34,20 54,5 32,91 54,00 . JL~,61 · 5893' 34,26 58;5 31,26

40,6 2?,01 51,2 2?,25 .54,3 )0,2? .57,3 32,31 .58,12 33,40 .59,3 34,01 59~.5 34,20

---------------------------------------------------------------------------------------------Keterangan : a = penetrasi

b = kadar air tanah (~)

49

Tabel 24 : Gaya penetrasi {Kg) serta kadar air pada saat pengukuran sesudah perlakuan

---------- ----------------~-------------

atak K e d a 1 a m a n (em)

a_rlakuan • 0 5 i 10 t? ... . - . 2.0 25 '0 I

a b .a b a b a b a b a b a b

A I 1, 7.5 2?,96 6,80 28,?7 13,98 29,94 24,35 .31,29. 35,27 33,04 47,87 38,31 56,50 39,62

B I 4,09 28,8} 11,09. 29,18 19 158 31,4? 30~62 32,4o 4?,62. 34,99 51,37 38,48 55,36 39,96 ... - -

0 I 3f83 27,15 9,82 28~ 97 / 21,08 31,43 30·,00 32 1 23 4?,74 -341 92 50,49 38,90 55,50 59,47 "

D I 4,87 2?,31 13,02 27,71 22,62 ·30,89 3?,46 31,43 52,08 33,51 531 24 38,25 53,61 39,05

A II 2,21 27,52 6,4~ 28,59 14,5? 31,41 - '25,06 32.,29 3?,81 33,?5 47,99 38,10 56,50 }9,14

B II . 41 30 28,21 11 1 99 28,9?. 20,41 31,54 30,69 32 1 27 _ 46,84 34,22 50,99 38,04 56,12 39; 13

C II

D II

M

4,07 28,22 11,55 28,92 22,29· 31,5-6

4,63 2?,58 12,45 2?,?7 22,18 30,51

45,68 31,.56 52,62 32,94 55,49 33,81

30,2? 32,28 46,?4 34,11 50,86 3?,28 56,24 38,64

3?,?5 31,?9 51,91 33,?9 53,12 3?,63 .53,36 )8,90 I

56,20 33,90 54,49 34.25 54,37 3:5,12 .56,87 3?,99

--~-------------- -------- -~---~

0 -.

·-4. Pembahasan dan Kesimpulan

1. Gaya penetras;i.. . Dari. tabel 23 dan taoel 24 terlihat bahwa"' :

- Pada keda~aman lebih kecil dari 25 em, perlaku­an A (baik AI maupun AII)· memberikan gaya pene­trasi paling kecil karena perlakuan A adalah perlakuan dengan intensitas pembajakan paling banyak. Sedang ~rlakuan M memberikan gaya pel'l.§. trasi paling.besar karena perlakuari M adalah perlakUan dengan intensitas pe:ngolahan_ (pemba­jakan) paling sedildt.

- Pada kedalaman lebih kecil dari 15 cm 1 perlaku­an M memberikan gaya penetrasi yang lebih be­sar dari tanah asli. Hal ini terjadi karena pe,t lakuan·M.yitu dengan pembajakan l kali justru akan balik (mengangkat) lapisan tanah dalam

' yang lebih padat ke permukaan tanah.

2.-Pertumbuhan kembali alang-alang.

Dari daftar 1 ter1ihat 'Jahwn urutan banyaknya suksesi alang.-.alang persatu meter persegi ada1a.h (urutan dari ·besar ke kecil) ·=

1. M jumlah snksesi alang.·alang/~2 = 88 1'88 (harga. rata .. ratar

2. DI II * 12,50 3. DII It' 4 -4· ·CI II - 2 •• 5. BI tl = lt88 6. BII II = 1,55 7. CII II - 1,44 = s. AI " = 1,11 9. AII ll = 0,22

... •

51

·Dari analisa secara statj r:tik didapatkan bahwa ada

perbedaan etek ci~ri a~an;ya. percedagn perllkUan. S! .· . . . . .~

telah diadake.n· netbitm'utan DMlhAttiRnJtAt\ Ad~ "bAw'

sangan perlakUan yang rnungkin (36 pasang) didapat-kan :

a• Pasangan-pasangan yang berbeda nyata : ·

M VS bi DI VS DII . DII VS CI CI VS AII M VS DII DI VS CI DII VS BI BI VS AII M vs cr· DI VS BI DII VS BII M VS BI DI VS BII DII JTS CII M VS BII DI VS CII DII VS AI l-1 VS CII DI VS AI DII VS ~~II

M VS AI DI VS AII M VS AII

be Pasanga.n-pasangan yang.tidak berbedanyata:

C! VS "BI BI V3 BII BII VS CII CII VS AI I

·cr VS BII BI VS CII BII VS AI CII VS :AII CIVS CII BI VS AI BII VS AII AI VS AII CI VS AI

Meskipun dati perhitungan statistik tersebut perbe~ daan interval waktu ( selang 1 minggu/2 minggu) ti-. dak metnberikan-efek berbeda nyata seperti pada BI VS BII 1 CI VS CII dan AI VS AII, tetapi dari daftar 1 terlihat jelas bahwa adakecenderungan perl?.Jtuan dengan interval 2 minggu aelalu memberikazl. pertum -bUP-an kembali alang-alang yang iebih sediki t. Dari dari daftar l tersebut terlihat juga bahwa·· makin b~ sar intensitas pembajakan memberillan pertumbuha:n kembali alan~alang yang makin · kec1l.

. f '

' 51

· Dari analisa secara stat.t r:tik didapatkan bahwa ada · perbedaan efek dari ad-anya perbedaan perl~an. Ss_ telah diadakan. perhitunganpemband'ingan antar pa­sangan perlakuan yang mungkin (36 pasang) didapat­kan :

a. Pasangan-pasangan yang berbeda nyata : ·

M VS :bi DI VS DII DII VS CI CI VS AII M VS DII DI VS CI DII VS BI BI VS AII M VS CI · DI VS BI DIIVS BII M VS BI DI VS BII DII VS CII M VS BII DI VS CII DII VS AI M VS Cli DI VS AI DII VS :HI M VS AI DI VS AII M VS Ali

b. Pasangan-pasangan yang tidak berbeda nyata :

CI VS BI BI VS BII BII VS CII CII VS AI

CI VS BII BI VS CII BII VS AI CII VS )UI cr·vs err BI VS AI BII VS AII AI VS AII CI VS AI

Meskipun dati perhitungan statistik tersebut perbe~ daan interval waktu (selang 1 minggu/2 minggu) ti­dak metnberikan-efek berbeda nyata seperti pada BI VS BIIr CI VS CII dan AI VS AII, te.tapi dari daftar 1 terlihat jelas bahwa ada kecenderungan·perl~uan dengan interval Z minggu selalu memberikan pertum -bu}lan k.embali alang-alang yang lebih sediki t. Dan dari daftar l tersebut terlihat juga bahwa'mak;l.n b~ sar intenaitas p~baja'kan memberiJian pertumbube.n kemba.li a.lan~al:ans yang maldn · 'kecil.

' {

'

52

3. Berat Volume tanah

Dari tabel 25 terlihat bahwa :

• Pada ·semun perlakuan r>€lain perlakuan.M adanya pembajakan akan memperkecil Berat Volume, Pada kedalaman lebi.h kecil aari. 30 cm.perla.kuan A ( baik AI maupun AII) memberikan·berat volume teE kecil karena perlakuan A adalah perlakuan de­ngan intensitas pembajakan paling bese.r. Sedan& kan perlakua1.1 M memberika.n berat volume tanah paling besar, karena perlakuan Ma.dalah.perla.k,U an dengan intensitas pengolahan (pembajakan pa ... ling kecii) •

.... Pada kedalaman lebih kecil dari 20 em, perlaku­an M memberikan berat volume tanah yang lebih · besar dari tanah·asli. Hal ini terj.adi karena perlakuan M adalah PE!X'lakuan dengan pembajakan

· hanya satu kali sehingga adanya pembajakan jus­tru akan mengangkat tanah lapisan'dalam yang 1.! bih keras ke permukaan tanah,

- Pada semua·perlakuan torlihat bahwa pada keda­laman lebih kecil dari20 em, intensitas pemba­jakan yang rnakin besar c.enderung akan memberi­kan"ber.at volume tanah yang makin kecil.

4. lnfiltrasi

Pada perlaku~m A· (baik AI maupun AII} rnemberikan infiltrasi terbesar 1 sedang infiltrasi terkecil terdapat pada perlakuan M. Dengan: demikian maka adanya intensitas pembajakan yang makin besar akan.memperbesar pula daya infiltrasinya •.

"~'

53

Lbel 25 i Be:r'at. volume tanah s~belum dan sesudall perlakuan ,,

Berat persatuan volume tanah r····--

an· AI BI OI DI AII BII .. CII DII

------------------------·---------------------------·-·--~·---·--··----~-------------------------------. .. --a b a b a b a b a b a b a b a b a b

~~--~----~------------~----~-------------··------------------~--------~------------------~--o.so 0,76 0,81 0,76 o,81 0,76' o,85 · 0,?9 0,81 0,76 o,87 0,7.6 O,lS6 0,76 r 0,83 0,79 0,82 1,22

1,18 0,77 1,19 0•78 1,20 0,79 1,23 0 ::>c ~- l. •:.; 1,29 0,78 1,27 o,8o 1,29 0,79 1,27 0 84 1 1,24 1,,8

~

1,39 1,06 1,39 1<,07 1 ,!to , 1 ,o8 1' 42 1' ; 1 1,43 1,06 1,41 1,10 . 1,44 1,08 1,42 1,12 1' 47 1,,,9 I

1151 1,22 1,48 1,21 1,50 1,21 1,51 1,21 1,50 1,22 1,52 1,21 1,50 1,21 1,51 1,22 1,53 1,.38

---------!-~~--------------------· -'-----------------------~-

gan : a = sebel\un perlakuan

b = se eudah. perlakuan

1.1). t-l == petak perlak\UUl

'

''~<~, ~

54

~ ~

5. pU tanah,

Dari tabel 4 terlihat bahwa pada semua perla­kuan memberi'kan kenaikan pH tanah antara:G.06 .. 0,1.1. Hal ini terja.oai karena adanvr pettgarul;l Pll puk ale.m ( rok phOsphat) yang bertungsi untuk In£ nurunkan keasaman tanar.

,Dari grafik 4 terlihat bahwa tenaga (Hp jata/ Ha)· total terbesar pada perlakUan A (baik-Al maupun AII}, sed.ang Pada PGrl~ B dan C rel.l tif sama. Tenaga total terkecil terdapat pads.

perlakuan M. Perbedaan ini terjadi kal'ena terd.& p~t perbe-daan lama beroperasinya alat pada luq, an yang sua untuk masing-masing perlakuan. La­ma beroperasinya alat/luasan ( jauv'Ha) terbesar terdapat pada. perlakuan A, sedang perlakuan B dan C relatif sama dan jam/Ha terkecil terdapat pada perlakuanM.

. ,,..

BAB VI · MONITORING PEMBUKAAN LABAN ALAIG-ALANG

Moni to.ririg pembukaan, laban alang-alang dilaksana- .. kan di Proyek Penyiapan Lahan Pem~man Tran$Jiligrasi d1 Kedukul, Sanggau Kalimantan Barat. Lokasi proyek be;rada di tepi Sungai · Kapuas eeki t-ar 30 km -dari kota Sangga~ ke arah bulu, dari tepi Sungai Kapuas berjarak seki tar 7 km.

1.... Pel.gasaun. Wt AQDt£U$;;:: ataluait'D ;J.tlatn Pelaksanaan pembukaan laban alang-alang di Ked31

kul adalab PT Akcaya Dharma Konsorsium yang berkedu­dukan di Pontianak, Pengalaman dalap1 hal penyiapan baru pertama kali ini, sedangkan pengalaman ·· dalam hal penggunaan/pengoperas.ian alat-alat · berat· ..seJ.ama 3 tabun yaitu dalam pembangunan jalan dan pembuatan bendungan. Pengalaman lain berupa pek~rjaan penghij~ an.

Areal penyiapan laban di Kedukul ini seluas 1~800 Ha dengan hari kerja kontrak selama 1.080 hari (3 tahun). Pengerjaan penyiapan laban berdasa'rkan~kon.· trak: dimulai awal,Qktober 1981 dan akan/harus selesai akhir .September 1983. Sampai saat ini claim seluruh pekerjaan yang telah diselesaikan sebesar 50% (Nopem­ber 19~2).

z. Persiapan pelak:sanaan pembukaan laban dan keadaan awa.l

Sebelum kegiatan pembukaan laban di .Kedukul, d~ ta-data yang dipersiapkan-kontraktor berupa keadaan awal lahan·yang meliputi cacah pohon/vegetasi, pe~a lokas1 1 peta tata guna tana_h dan topografi. Tentang data curah hujan kontraktor tidak berusaha mendapat­kannya, sehingga dalam m$lllperkirakan hari kerja ters~ dia masih ld.ra-ldra saja,

-~-··""""" ... -.-·- .~·--

56

Keadaan lahan di Kodukul sekitar 60-70% beru-. pa alang-alang yang disertai tetumbuhan ~emak-se .. mak/repu-repu dengan tinggi tanaman rata-rata ber­kisar 70-80 em. Sedangkan tetumbuhan yang berupa hutan terdapat seld.tar 30% dengan di.ameter .30 em. Topografi medan termasuk be~gelombang dengan kemi­ringan antara 3·6%.

3. Metoda dan perlengkapan penyi.ap~ lahan.

Pembersihan laban yang bervegetasi tanaman 'kJ1 ras seluruhnya dikerjakan secara manual dengan menggunakan chain saw, hanya kadang-kadang bilama­na traktor yang. sedang beroperasi menemui beberapa tanaman keras digunakan traktor tersebut. Sed~ng­

kan · penggusuran/piling menggunakan ·traktlor-traktor Caterpillar D6D dan D76 yang dilengkapi ·alat straight blade. Dalam hal piling natnpaknya ko.ntraA belum niempertimbangkan untuk menggunakan rake do­zer. Se-telah selesai dilakukan piling dan dibiar­kan beberapa lama biasanya disusul dengan pemba. karan dengan penyulutan secara mantJ.al. Kemudian b1 lama1la setelah pembakaran ini dipandang peJ;>lU dil~· kukan penimbunan lagi_maka pekerjaan repiling ini digun8kan traktor D6D.

Untuk laban bervegetasi alang-alang/semak-se­mak/repu-repu, pembersihan cukup hany~ dengan seco~ ra dibajak. Pembajakan digunakan disk plow dengan traktor DT?5M yang bttntan· lh:laia. Pembajakan umum­nya dilakukan 2x dengan selang (interval) berki.sar 30 .. 60 hari, tetapi sering hanya dilakukan lx sa­ja.

. •, -·-·,-,_ '

·5?

Tinda.k lanjut .e;etB~ah P~ll!q~!sihan lahan yang berupa penyebaran rock phospat dan . Cover. crop sam pai eaat pengamiatan (Oktobe_r l982) -baru dilaksail,! kan pa~!;r lahair seluas 10 Ha "dan sampai saat ini seluruh areal yang pernah ditanami Cover crop ba ru 65 Ha dari 1.375 Ha yang sudah siap tanam ,,

4• Pemilikan alat/mesin berat.

Alat atau mesi-n pembukaan laban yang dimiliki kontraktor pada pembukaan lahan di Kedukul tidak begitu banyak1 berupa traktor D6D 2 buah, D76 1 b,y.

-'7- , _: .. . / OU~ll ;;

~a'bel ~t : ~emilikan traktor oleh kontraktor pembukaan lahan di Kedukul

No. Nama/merk Model trkuro.n Jumlah · tt-aktor . (Hp)

1. Crawler tractor D6D 140 2 Caterpillar

2. Crawler traetor "t"· 'I~ .... , .L• { \.7 200 1

Caterpillar

3. Wheel tractor 75M 66 3 (Rusia) '\

I.

Tabel 27 : Alat berat ytmg t~r.se~a

No. Nama/merk Tra.ktor penghela Jumlall

l. Discplow (David Brown) 75M 2

2. Straight blade D6D 3 (Caterpillar}

3. Chainsaw {Stihl) - 6

Kondisi traktor beserta alat-alatnya .sekarang tidak seluruhnya dapat ))ekerja, 2 buah whell trak­tor dan 1 buah Cattn"pillar rusak atau dapat dikatA kan 50% dari traktor yang dala.m kondisi rusak. Da­lam hal ini kontraktor mel!lang sudah diminta untuk mengektifkan tralrtor yang rusak-atau menambah traktor baru. Dengan keadaan demikian'itu dikuati,t kan kontraktor ·tidak akan dapat menyelesaikan pe -kerjaan ·sasuai dengan waktunya.

Traktor crowler Cat D6D dan D'7G tidak d,iterJ.a. tamakan untuk pembukaan Ia.ha.n. tetapi mell:lang diper­siapkan untuk pembua.tan jal'B.n1 sehingga karenanya. alat yang terpasang berupa straight blade •. Bilama ... na akan dipergunakan untuk p~mbukaan labal'l/l>i~ing

. .

alat yang digunakan tetap straight blade, bukannya rake blade sea1,1ai dengan anjuran PLPT • Dalam hal ini nampaltnya kontraktor berkeberatan untuk menga­dakan rake dozer meng:lngat volume pilingtidak be­gitu luas dan berat.sebingga perlu meJabeli tantbahan a.lat ·rake.

59

Dalam memilih tro:l:tor crawler kontra.ktor le ... bih senang menggunakan buaton Caterpillar karena pelayanan lepas jual yang memadai dan tahan lama • Sedangkan pertimbangan pemilikan wheel traktor pa­da traktor Rusia DT75M hanya semata-mata murah dan masih dalam promosi. Dalam hal ini nampaknya pemi• lihan tidak iktu mempertimbangkan pengadaan suku cadang sehingga akiba.tnya traktor tersebut sering· "break down".

5. Kapasitas kerja traktor.

Pekerjaan utama dala.m penyiape.n lahan alang · di K$dukul ini adalah plowing/harrowing sehingga k.2 banyaka.n traktor beroperasi secara individual. Pe -ngamatan kapa·sitas kerja kegiatan operasi penyiapan laban lJleliputi tebang tebas, piling dan plowing/ harrowing · disajikan dalam tabel 28 •)

Tabel 28 : Kapasit:as ke:rja tra.ktor/alat berat. _____ ...,.. ___ ....... -.., .. -.----·--------Type traktor

-D6D

D6D

DT75M

Alat

Chain saw

S/B

S/B

Diskplow

S/B Straight blade,

Kapasitas Pekerjaan kerja,Ha/jam

Tebas/tebang o,o6 U/B+piling 0,44

Piling Ot53

Plowing/ 0,57 harrowing

60

6. PenylJdiaan tenaga operator d.an pembina~nya.

Untuk.menjadi .. operatortraktor pada kontrak­tor PT AKCAYA"·DH.ARMA KONSORSIUM seseoralig tidak perlu menerima pendidikan khusus. Umumnya seorang operator mulai kariernya.dari bawah yaitu sebagai asistent operator/helper, hal ini terutama untuk

' . ~ '

pekerjaan plowing/harrowing. Untuk operator trak-tor crawler kebanyakan telah mempunyai pen.galama.u. dilain tempat terlebih dahulu diantaranya pada P!. rusahaan penebangan.

Pengetahuan operator umumnya terbatas pada maa~Y.ah · teknis pengoperasian traktor belum tarsi­rat mereka berpengetahuan tentang masalah tanah dan hubungannya dengan pertanian. Jadi mereka be­kerja lebih mengutamakari kecepatan dan penyelesa,i, an luas pekerjaan. Hal ini.untuk operator plowing /harrowing tidak menjadi masalah tetapi untuk pe­kerjaan piling agaknya perlu diperhatikan apalagi operator.ini biasanya bekerja dalam masalah peng­gusuran tanah (pembuatan jalan).

7, Sararia pendukung pengoperasian alat berat.

Sarona pendUkung rang berupa bengkel pada lo .... kasi di Kedukul secara khusus tidak disediakan bangunan bengkel. Hal ini dikarenakan umumnya. te,t jadinya kerusakan_ traktor dilapangan, demi·kian_ jM ga untuk kendaraan lain perbaikan dilaksanakan 41· tempat terbuka. Peralatan berJ.gltel yang tersedia terbatas pada alat berupa las listrik dan karbit, . me sin bor, me sin, gerinda.

\

61

Tenaga bengkel yanc tersedia h~nya 3 orang dengan rat£i ... rata pendidik~n sampai STM, Pengalam.,. an kerja tenaga ini umumnya masih kurang berldsar antara 1 ... 3 _ tahun. Bagi kontraktor sendiri de• ngan_jumlah teaaga bengkel sebanyak3 dirasa ku• rang, ~etapi untuk menambah sulit~untuk mencari ' ·te~aga yang mau ditempatkan di Kedukul.

·Pengadaan suku cadang bagi traktor.Caterpil­lar D6D dan D?G sejauh ini tidak ada kesuli tan -k& rena masih adanya dukungan lepas jual. Sedangkan · pengadaan suku cadang untuk traktor DT75M nampak­nya tidak lancar, hal ini nampak dengan seringnya traktor tersebut dalam keadaan "breakdown"• Kon­traktor sendiri menjelaskan bahwa kadang-kadang untuk suku cadang tertentu harus pes an ke negara · pembuatnya (Rusia) atau Hongkong, Agaknya hal pe• ngadaan suku cadang inilah yang menyebabkan seba­gian traktor DT?5M dalam keadaan :tidak siap kerja..

Disamping peralatan.perbengkelan terdapat ju­ga alat gambar menggambar yang ber~pa meja gambar dan perlengkapannya. Dis-Lni belurn nampak tersedia alat rep:roduksi (copy) • Mungkin karena letaknya yang relatif dekat dengan kota Sanggau maka alat reproduksi ini tidak disediakan.

B._ Pengawasan dan supervisi

Konsultan supervisi untuk proyek penyiapan laban di Kedukul Sanggau ini _adalah PT Retra Cen­d~ Cabang Jakarta yang berkedu?ukan di Jakarta Pu­sat, Untuk kesupervisian in_i tenaga yang terlibat-

' terdapat.sebanyak 11 orang, tetapi sa.mpai saat mo-nitoring dila.ksanakan kantor supervisi-belum disi­apkan tersendiri.

62

9 • . Anali!Ja dan P embahasal;l,

Dengan mengambil data- eurah hujan yang terc.a tat di Kantor.Pertanian Sanggau selama 10 tahun (1970 - 1979), ms.ka _akan dicoba ~emperklrakan·"~cu­rah hujan yang mungkin terjadi dilokasi pembukaan. ·

Tabel 29 • Besarnya curah hujan rata-r~ta serta • hari hujan :rata•rata selama 10 tahun (19'70 sld 1979) di Kabupaten Sanggau

Bulan ! !I

Januari 331 .13,2 Pebruari 325,2 12,8 Maret 209,5 11,2 April 269,3 13,5 Mei 2$6,6 10,2 Juni 180,8 10,'7 Juli 22) 9,6 Agust-us 25'7 9,7 September 260,8 10,9 Oktober 250,? 12,6 Ifopember 310.2 - 17,2 Desember 305 16,7

-Ketet-angan :

X = rata-rata curah hujan {mm)

-tr ~ :J:.iita-rata h~ri hu,j~ ( hari)

Tabel 30 :

63

Besarnya peluang kejadian cura:h hujan banyaknya har:t h\;Jjan dan bari tersedia bulanan1 dengan batas curah hujan ,

100 -mm . ·

Hari • • Hari Bulan Peluans kejadian

. (~) Hujan tersedia

~~ ..

-Januari Pebruari Maret~ ----April ·-.

Mei Juni Juli Agustus September Oktober NQpember Desembep-

10 0

~--1?. 15 12 10

0

20 0.

.o

9 18 0 0

--~ 20 ~-10 .

6 21 ? 19 6 21 6 21 0 0

5 22 0 0

0 0

Catatan : - Bilangan nol.(O) ~ ~ah:wa_hu­jan rata-rata bulan~n 100 mm ('buls.li_

baaah). - Untuk setiap buian, 4 hari merupalta.n

hari libur.

Tarlihat bahwa ··hari tersedia adalah = 15? ha­

ri/tahun. Jike. hari kerja/hari ::8,, jam dengan effi• . siensi operasi sebesar 8~ (tiap kerja = 50 men±t/

- • .,o..,.--~e

jQJD.). maka jam tersed.ia untUk operasi/tahun = 1042,48 jam.

-~ ' ' ----

Jadwal operasi untuk tiap tah~p oper.asi, disu-' sun s~bagai berikut :

l. mg

2 mg

Underbrushing = 141 hari 1 hr

cutting = 142 hari

piling = 142 hari.

burning = 142 hari

2 mg 1hr plowing = 142 hari

157 hari

Keterangan :

lmg

lmg

lhr

- Pekerjaan underbrushing dan c-qtting dimulai ber­bare~an/bersamaa.n

.. Pelterjaan piling dimulai I rainggu setelah peker­jaan cutting .berjalan/dimulai.

- Pekcerja.an burl'ii-ng dimulai setelah piling berjalan 2 l'd.nggu

.. Pekerjaan plowing dimului sebari setel~. pe!terja• an burning tU.aulai,

Dari p.e!tgatU:l"an jadwal dan faktor effis1ensi -opera-­sionil fseb:eear 8-"') JDD.ka dapat dit~ntukan waktu operasi effektif untult masing-iflaSing to.hap operasi tertera pada tabel 31.

Terlihat bahwa curah ·hujan rata-rata tiap bu­lan a.ddah 100 m.m atau s•uanya lllerupakan bulan

basah.

65'

Untuk menda.pB.tkan/mengetahui kemungld.nan ter-,.,.. .

jadin;ya curah hujan 100 mm yang merup~an bulan lembab malta dihit~ng probabilitasnya dengan rwnus:

P ( x x) = By (Wei-bull) n = dimana :

P ( x x ),•_peluang kejadian . m = nomo:r urut yang disusun secara ·

arrax n = jumlah pengamatan data ;pada peri,Q

de. yang di(llnbil

Dengan memakai rumus Wei-bull tersebut1 dihi­tung probabili tas curah hujan -bulc,nan looih kecil atau sama. Hasil perbitunga.n terlampir pada tabel 31. Dengan menginterpolasikan besax,mya pt-obabilitas curah hujan bulanan yang lebih kecil o.~au sama de -

. ngan , . 100 mJn ( loo mm) yang merupakan bulan _ -lembab 1 malta didapatkan hasi1 sebagai bet-iku·t :

Tabel 31 : Besarnya peluang kejadian tiap bulan dengan bataa 100 mm

lfo• B u 1 a n Peluang kejadian

1. Januari 10 2. Pebruari 0 3. Maret I 12

4. .Apl'il 26 5. .M e 1 17 6. Juni 15

7. Juli 12

e. Agustus 10

9 .. September ·:· 0

10. Oktober 20

11. Nopember -0

12. Desember 0

(,;)

\

66

catatan :.Batas curah hujan diambil 100 mm di -· mur!gldnkan karcnu terdupat bulan 'kering .

( 60 mm) sehingga diambil bul~n lem­bab sebagai bulan dimana peralatan me~ Dis bisa e£fektif bekerja.

Dehgan melihat probabilitas (peluangltejadian) seperti Pada tabel 30 diatas; maka bisa ditentukan /diduga kemungkinan kejadio.n- ulang.hari hujan bu­lanan. (Dapat dililiat pada tabel 32)

Tabel )2 : Waktu operasi untuk masing-masing pekel'jaan

Macam pekex-jaan Wo.ktu · operasi ( j.o.m/tahun)

Underbrushing Cutting/felling -Piling Burning Plowing

936 jam

942 jam

94? jam 942 jam

942 jam

Laban yang dibuka· 'keseluruhan adalalf = 2.250 Ha dan. waktu yang disediakan 3 tab.un. Lahan seluas ini 42,7..,nya berupa· rawa_ ringan ( dangkal) dengan luas = 960,-75 Ha. Me dan rawa ini hanya bisa dike~ ... jakan secara manual (te'bas tebang} tel-utama untuk .

' . pekerjaan· underbrushiilg dan cutting. Sedang 'peke~ jaan pilling dan plowing bisa dilaksanaka.n secara. mekanis. Hal. ini memungkinkan dilakukan secara me-

• -kanis karena setelah rawa terbuka,·rawa didrainas! 'kan/kering sehingga alat mekanis bisa beroperasi •.

'/

Berdasar_keadaan ini maka luas lahan yang ~ lferjakan- untmf masing-ma.sing pekerj aan satinp ta­hunnya adalah :

• Underbrushing dikerjakan secara makanis adalah = 429,?5 Ha1 sedang sisanya seeara manual.

- cutting dikerjeltan secara mokams seluas = 429t75 Ha.

- Pilin.g dikerjakan secara mekanis seluas =-150 Ha.

-Plowing dikerja.kan secara mekanis seluas = 600 Ha. '

Sedang pekerjaan tebang tebas secara manual bisa membantu -pekerjaan underbrushing baik di me-dan rawa maupun kering. _ ,

Dari pengamatan lapang, kapasitas produksi a.lat untuk masing•masing pekerjaan 'adalah : sepel: ti tercantum pada tabel 33.

Tabel 33 : Kapasitas alat ukur (Ha/jam)

Opera&i JEmie tralttor ' Kapaaitas _ (Ha/jam)

Ul).derbrushing Cutting Pilling Plowing

D6D D?G D6D DT75M

0,53 0,41 o,-42 0,31_

Dengan melihat waktu tersedia, areal yang di­

kerjakan serta kapasitas a1at ttarukur maka jum1ah - -

alat yang dibutubkan dapat dihitung, seperti terta - '

ra pada tabe1 34.

' ~ '

- - 68

Tabel 34 : Jumlah alat yang dibutuhkan

Operasi

Underbrushing Cutting

'Pilling Plowinc

D6D .. D75.

DOD M'?SM

0,53·­o,z,..l 0,42_ 0,31

Ot46 0,46 0,79 o,64

l

l

2

2

Dari perld.raan k~butuhan alnt tersebut makt\ do.pat dilihat bahwa. kebutuha:n total adalah sebagai berikut :

- l unit D75 - 3 unit D6D

- 2 unit DT75M

Sedang peralatan yang tersedia adalah 1 unit D?5t 2 unit D6D-dan 3. unit DT?5l~ (l non aktif) , sehingga keku~angan alatadalah = 1 unit D6D.

])engan kapasi tas tebc,s tebung rata•rata sebJl

sar 1,5 Ha/hari den6a:{l 7 jam kerja/hari malta kttPA sitae perjam adalah 0 1 2~- Ha/jam.· -

. ltemalll:puan t&bas tebang sebesar i tu dikerja,. kan ·aengan tenaga manusia rat.a-ra ta- 15 ornttg ( l -~ group) •. Sedan.gttan untuk 1 -_ hari · bi sa dipeke~jakat£ 2 atau leblb group pekerja~

· D1alnbi1 7 m:isalnya. 3 group untuk tiap-linri atau_~amadengan -3 xo,21 Ha/jam·= 0 163-Ha/jam. Dengan kem:ampuan terseb.ut, diharapkan dapat meng•

gant:i.kan 1 unit D6!> t•r.utama untuk pekerjaa.n _un -d&rbruE~hi~ seh1ngga kekUrangan 1 unit D6D dapat digantikan Qengan 3 kelompok. ·karja tebas tebang.

69

tfntuk mendapatknn/memperkerj~ kelompok pc- . :--: ·· · ker3a ·-tersetiut . dilokasi t.i!daklah sulit. Dengan b~

gitu malta jad~l yang telah di~ncan-akan: da~at terlalts~na sehizl:gga target- penyiapan lahandapat

. .,_

terpenuhi. . '

/

-~ "\-

•. ~~-~ .... ----~ ....... ,.., ..... __ "" --,

-:1;·--·-,.:,-.-l·--;.-

• Pembu'kaan hutan secara mekaru:-s ditinjau da.ri be& ya dan volume penggJ1Suran tanah adalo.h yang pali.ng b~ ik bilamana dilakukan:,secara kombinasi underbr~ushin~ dengan shearing-blade, cutting pohon berdiaineter• 30 em dengan chain saw dan disertai pruning sebelum .,

dilakukan piling dengan rake dozer. ~, . ., ~ .

Alat-alat berat yang . digunakan oleh kontraktor . ·belllm. sesuai benar dengan ketentuan, pada 'kegfa"tan P! . - . ~-- ;-. -~- _,.-,,

ling/ri.ndrowilla masih sering df'gunakanst·raight blade. Mobilisasi ala.t berat unt'i}t. piling ter~lu bafiyak te­tapi alD.t disk 1>1ow/disk harrow rnnsih perlu di ta.mbah. •;

1 .. bi_lamana. akan menyelesaikan sesut\i dengan wa.ktu yang \ ada. f

... deng..=a:l:;::~:_:~ng~:~:~~ m::::. ;;;:~~~:wing i ~ rumput a~ng-alang lebih .ba.ik dibanding lrlnnya. Se- f· .

dang pen~~ terhti!ap1 ;,eAtl;lahan bera,t volume, infil-. l .

tr~si dan. ~rasan~yang palin~ bai.it adGllah. deng~ -~~ .... • cara 4x~lO{_.!fik dengan interval _1 minggtf a tau 2 minggu.,..:. , -. - . · . • . , . _

' ., .• ,, .. . '

P~san!~~ pembukaa!i. ~lang-alang oleh kontr~-, tor han~ t:erseditt ,siisk har*>w saja1 belum disediakan

bajak/disk p+Pw. Metoda petl'lberantasan# alang-al~g d:t­lah."'Ukan $&b~yak af tetap1 sering hanya; l.x saja~ s.~ dan~ :tet-;at·"'-~nng dipa}tai ~ering menga1~ break dowa 'dan~ ~~. Pirlu pelfb.baha.n juml.ah.- fl;.

4

P'

- ,...--.1"': ,,. "'

. ~-

--~. . . ....... ·.~ .. ~