LAPORAN AKHIR PRAKTEK AKUNTANSI PERSEDIAAN …repository.polimdo.ac.id/187/1/theresia Suawah.pdf ·...
Transcript of LAPORAN AKHIR PRAKTEK AKUNTANSI PERSEDIAAN …repository.polimdo.ac.id/187/1/theresia Suawah.pdf ·...
LAPORAN AKHIRPRAKTEK AKUNTANSI PERSEDIAAN
PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI
Oleh
THERESIA LAVENIA SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
LAPORAN AKHIRPRAKTEK AKUNTANSI PERSEDIAAN
PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI
Oleh
THERESIA LAVENIA SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
LAPORAN AKHIRPRAKTEK AKUNTANSI PERSEDIAAN
PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI
Oleh
THERESIA LAVENIA SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
LAPORAN AKHIR PRAKTEKAKUNTANSI PERSEDIAAN
“PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI”
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaikan pendidikan diploma tiga pada
Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh
THERESIA L. SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
LAPORAN AKHIR PRAKTEKAKUNTANSI PERSEDIAAN
“PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI”
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaikan pendidikan diploma tiga pada
Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh
THERESIA L. SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
LAPORAN AKHIR PRAKTEKAKUNTANSI PERSEDIAAN
“PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI”
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaikan pendidikan diploma tiga pada
Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh
THERESIA L. SUAWAH
NIM 12 004 033
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI MANADO
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
2015
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Akhir Praktek dengan Judul
LAPORAN AKHIR PRAKTEKAKUNTANSI PERSEDIAAN
“PENERAPAN METODE PENCATATAN DANPENILAIAN PERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI”
Oleh
Nama : Theresia Lavenia SuawahNIM : 12 004 033Program Studi : D3 Akuntansi
Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.
Manado, Agustus 2015
MENGETAHUIKetua
Jurusan Akuntansi
Susy A. Marentek, SE, MSANIP. 19631230 198903 2 001
Ketua Program StudiD3 Akuntansi
Barno Sungkowo, SE, MM. AkNIP. 19610818 199403 1 002
Pembimbing
Johanes H. Tene, SE. AkNIP. 19740623 200801 1 003
PENGESAHAN
Laporan Akhir Praktek dengan judul
LAPORAN AKHIR PRAKTEKAKUNTANSI PERSEDIAAN
“PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIANPERSEDIAAN BARANG JADI
PADA CV. AKE ABADI AIRMADIDI”
Telah diseminarkan dihadapan Panitia Seminarpada hari …………………., tanggal……………… 2015, di Jurusan Akuntansi
Oleh :
Nama : Theresia L. SuawahNIM : 12 004 033Program Studi : Diploma III Akuntansi
Dan yang bersangkutan dinyatakan telahMEMENUHI SYARAT AKADEMIK
dalam mata kuliah tersebutPENILAI:
Ketua Penilai : Barno Sungkowo, SE, MM, Ak ..............................NIP. 19610818 199403 1 002
Anggota Penilai : Enos V. N Munaiseche, SE ..............................NIP. 19580715 199003 1 001
Dosen Pembimbing : Johanes H. Tene, SE. Ak ..............................NIP. 19740623 200801 1 003
MENGETAHUI
KETUA JURUSANAKUNTANSI
Susi Amelia Marentek, SE. MSANIP. 19631230 198903 2 001
KETUA PROGRAM STUDIDIPLOMA 3 AKUNTANSI
Barno Sungkowo, SE, MM. AkNIP. 19610818 199403 1 002
RIWAYAT HIDUP
NAMA : THERESIA LAVENIA SUAWAH
NIM : 12 004 033
LAHIR
TEMPAT : LEMBEAN
TANGGAL : 22 MARET 1995
NAMA ORANG TUA
AYAH : ROBERT SUAWAH
IBU : FIENCE BARDJO
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : 2000-2006
SMP : 2006-2009
SMA : 2009-2012
MOTTO: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepada-Mu.” (Matius 6:33)
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Theresia Lavenia Suawah
NIM : 12 004 033
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : Diploma III
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Laporan Akhir Praktek yang
saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan
merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui
sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudia hari terbukti atau dapat dibuktikan Laporan Akhir
Praktek ini adalah hasil ciplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Manado, Agustus 2015
Yang Membuat Pernyataan
Theresia L. Suawah
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus,
karena berkat kasih karunia dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Praktek ini dengan judul “Penerapan Metode
Pencatatan dan penilaian Persediaan Barang Jadi Pada CV Ake Abadi”, yang
merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan diploma III (D3) jurusan
Akuntansi di Politeknik Negeri Manado. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bpk. Ir. Jemmy Rangan, MT selaku Direktur Politeknik Negeri
Manado
2. Ibu. Susy A. Marentek, SE. MSA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
3. Ibu. Ivolety M. Walukow, SE. M.Si selaku Sekretaris Jurusan
Akuntansi
4. Bpk. Barno Sungkowo, SE, MM.Ak selaku Kepala Program Studi D3
Akuntansi
5. Bpk. Jerry Lintong, SE, MAP selaku Kepala Program Studi D4
Akuntansi keuangan
6. Bpk. Alpindos Toweula, SE, MM.AK selaku Kepala Program Studi
Perpajakan
7. Ibu. Dra. Henny Ngongoloy selaku Dose Wali Penulis
8. Bpk. Johanes H. Tene, SE.Ak selaku Dosen Pembimbing
ii
9. Direktur dan Manager CV Ake Abadi yang memberikan kesempatan
bagi penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan
10. Bpk Winsy, Bpk Stevi, Bpk Darwin, ka hanny, Sdr. Daud, Sdr. Opan,
Sdr. Risky, Bpk. Wempy, om Ronald, om Chris, tnt Vin, dan semua
teman-teman di CV Ake Abadi yang selalu membantu dan
memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.
11. Ibu. Pdt. Tinneke Waworuntu Sumolang S.Th yang telah memberikan
dorongan, motivasi dan doa kepada penulis
12. Teman-teman PELPRAP GPdI Pusat Airmadidi dan teman-teman
Pastori yang telah membantu dan memberi semangat selama penulis
menyelesaikan Laporan Akhir Praktek
13. Mama, Papa, Kakak, dan seluruh keluarga besar penulis yang
memberikan semangat dan selalu memenuhi semua yang penulis
butuhkan
14. My best friend Norisma Sajow yang selalu setia dalam suka duka, dan
yang selalu memberikan dorongan dalam menyelesaikan Laporan
Akhir Praktek
15. Teman-teman kampus yang selama kuliah telah saling memberikan
semangat bahkan sampai dalam Penulisan Laporan Akhir Praktek
Penulis berharap dengan adanya penulisan Laporan Akhir
Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima Kasih
Manado, Agustus 2015
Penulis
Theresia Lavenia Suawah
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… vii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………… 1
1.2 Tujuan Penulisan …………………………………… 4
1.3 Metode Analisa Data …………………………………… 4
1.4 Deskripsi Umum Entitas
1.4.1 Sejarah Singkat Entitas …………………… 5
1.4.2 Struktur Organisasi dan Job Desrkripsi…………. 8
1.4.3 Aktivitas Usaha Entitas …………………… 18
BAB II DESKRIPSI PENCATATAN DAN PENILAIAN
PERSEDIAAN BARANG JADI
iv
2.1 Landasan Teoritis
2.1.1 Pengertian …………………………………… 23
2.1.2 Deskripsi Persediaan Produk Jadi …………… 24
2.2 Hasil Laporan dan Pembahasan
2.2.1 Deskriptif Persediaan …………………………… 29
2.2.2 Pencatatan dan Penilaian Pers. Barang jadi……... 30
2.2.3 Penyajian persediaan …………………………… 39
2.3 Hasil Analisa/Evaluasi …………………………… 41
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………… 42
3.2 Saran …………………………………………………… 43
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 44
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ……………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING ……………………………...
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Laporan Laba/Rugi ……………………………………… 27
2.2 Neraca ……………………………………………… 28
2.3 Jenis-jenis kemasan AMDK ……………………………… 30
2.4 Perincian Biaya Bahan Baku per unit Kemasan 240 ml 31
2.5 Stock Gelas 2 Mei 2015 ……………………………… 31
2.6 Stock Gelas 4 Mei 2015 ……………………………… 32
2.7 Stock Gelas 5 Mei 2015 ……………………………… 32
2.8 Stock Gelas 6 Mei 2015 ……………………………… 32
2.9 Stock Gelas 7 Mei 2015 ……………………………… 32
2.10 Stock Gelas 8 Mei 2015 ……………………………… 33
2.11 Stock Gelas 9 Mei 2015 ……………………………… 33
2.12 Jurnal Penerimaan Hasil Produksi (Mutasi) ……………… 33
2.13 Jurnal Penjualan tanggal 2-9 Mei 2015 ……………… 34
2.14 Jurnal Retur Penjualan ……………………………… 34
vi
2.15 Buku Besar Persediaan Barang dagang 240 ml ……… 35
2.16 Buku Besar Penjualan ………………………………………. 35
2.17 Laporan Stock Produksi Kemasan 240 ml ………………. 36
2.18 Laporan Penjualan 240 ml (Mei 2015) ………………. 37
2.19 Tabel Persediaan akhir Stock Opname (Mei 2015) ………. 37
2.20 Penyesuaian Persediaan Akhir Mei 2015 ………………. 38
2.21 Harga Pokok Penjualan (bulan Mei 2015) ………………. 38
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Bagan Struktur Organisasi ……………………… 9
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama faktor-
faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian pengusaha) yang
menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau
melayani kepentingan masyarakat, dengan tujuan memperoleh laba atau
keuntungan.
Perusahaan menurut operasinya terbagi menjadi tiga yaitu perusahaan
jasa, perusahaan dagang dan perusahaan industri (manufaktur). Semua
perusahaan mempunyai persediaan yang merupakan investasi terbesar dalam
aktiva lancar, baik pada perusahaan jasa, dagang maupun manufaktur.
Persediaan dalam pengertian akuntansi menunjukkan nilai suatu barang
yang diproduksi untuk dijual atau dikonsumsi. Metode akuntansi yang
digunakan untuk mencatat dan menilai persediaan sangat penting, karena akan
mempengaruhi terhadap nilai rupiah persediaan dan biaya barang yang dijual.
Tujuan utama perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan atau
laba. Tujuan pokok akuntansi persediaan adalah untuk menentukan laba rugi
periodik yaitu melalui proses mempertemukan antara harga pokok barang
dijual dengan hasil penjualan dalam satu periode akuntansi dan menentukan
jumlah persediaan yang akan disajikan dalam neraca (Harnanto, 2002;223).
Dalam hal ini disamping adanya penggolongan persediaan sesuai dengan
jenisnya, juga sangat penting artinya penilaian terhadap persediaan itu sendiri.
2
Sesuai dengan PSAK No 14, persediaan harus diukur berdasarkan
biaya. Dengan demikian dalam menentukan persediaan, biaya harus ditentukan
terlebih dahulu.
Pencatatan persediaan barang jadi bertujuan untuk mengetahui mutasi
barang jadi dari ruang produksi ke gudang barang jadi, dan untuk mengetahui
pengeluaran barang jadi atau proses penjualan yang terjadi, serta untuk
mengetahui jumlah persediaan yang tersisa digudang barang jadi..
Penilaian persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual bertujuan
untuk mengetahui nilai persediaan barang yang tersedia untuk dijual dalam
periode tertentu dan dapat mengetahui besarnya harga pokok penjualan barang
jadi/siap dijual.
Dampak jika perusahaan tidak menerapkan perlakuan akuntansi, maka
akan berpengaruh terhadap laporan keuangan, yang memungkinkan
Perusahaan akan salah mengambil keputusan. Perusahaan CV Ake Abadi
melakukan Pencatatan persediaan dengan menggunakan metode Perpetual dan
juga menggunakan stock opname diakhir periode.
CV Ake Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dimana perusahaan
memproduksi air mineral langsung dari sumber mata air pegunungan yang
terlindungi, dengan menggunakan teknologi canggih. Dalam memanfaatkan
sumber daya air, perusahaan juga senantiasa tetap menjaga kelestarian
3
lingkungan agar sumber mata air yang dimanfaatkan tidak tercemar dari
kerusakan lingkungan.
Perusahaan CV Ake Abadi melakukan kebijakan Pencatatan
Persediaan, dimana CV Ake Abadi menerapkan sistem pencatatan Perpetual
dan diakhir periode/bulan melakukan Stock Opname. Sistem Perpetual yaitu
setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan, sehingga
sewaktu-waktu dapat diketahui jumlah persediaan yang ada, serta akan
memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba rugi jangka pendek, namun
CV Ake Abadi tetap melakukan inventarisasi atau stock opname di akhir
periode/bulan, berdasarkan pencatatan jumlah persediaan yang dilakukan
setiap hari.
Penilaian persediaan di CV Ake Abadi menggunakan metode FIFO
(masuk pertama keluar pertama), dimana Jumlah harga barang yang di
beli/masuk pertama ke ruang produksi adalah harga yang akan digunakan
dalam penjualan pertama. Perlu diketahui harga per-unit atau per-kemasan
yang masuk ke produksi sama nilainya, baik yang masuk pertama maupun
yang masuk terakhir, yang berbeda adalah berapa jumlah unit yang masuk ke
produksi. Jadi Harga Pokok Produk/Penjualan yang dikenakan pada setiap
kemasan/produk adalah sama, yang dihitung berdasarkan harga bahan baku
yang terdapat dalam satu unit kemasan. Tujuan penilaian terhadap persediaan
yaitu untuk menentukan besarnya laba yang diperoleh perusahaan dengan cara
4
membandingkan antara pendapatan yang diterima dengan biaya yang
dikeluarkan.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pencatatan dan penilaian
Persediaan merupakan pendorong bertumbuhnya suatu perusahaan serta
bagaimana perlakuan akuntansi persediaan dalam pencatatan dan penilaiannya
yang memudahkan dalam pelaporannya di laporan keuangan.
Namun yang menjadi permasalahan adalah apabila dalam perusahaan
telah memperkirakan persediaan barang jadi sesuai dengan kuantitas
persediaan bahan baku per unit yang masuk, tetapi yang diharapkan tidak
sesuai dengan hasil yang diterima, hal ini disebabkan karena adanya kesalahan
penyajian jumlah barang dalam satu unit dari Pemasok. Maka akan
berpengaruh terhadap catatan atau laporan awal yang dibuat oleh pihak
perusahaan, sehingga laporan kuantitas bahan baku yang masuk perlu diubah,
bahkan laba yang diperoleh tidak sesuai dengan perkiraan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis berkeinginan mengetahui
bagaimana pihak perusahaan melakukan pencatatan dan penilaian terhadap
persediaan barang jadi di CV. Ake Abadi dan hendak membahas lebih lanjut
serta membuat laporan dengan judul “Penerapan Metode Pencatatan dan
Penilaian Persediaan Barang Jadi Pada CV. AKE ABADI”.
5
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian
Persediaan Barang Jadi Kemasan 240 ml yang diterapkan pada CV. Ake
Abadi.
1.3 Metode Analisis Data
Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah Deskriptif dengan
tujuan mengungkap fakta, keadaan, fenomena dan keadaan yang terjadi saat
Praktek Kerja Lapangan terjadi dan menyuguhkan apa adanya. Metode
Deskriptif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi
yang sedang terjadi, perbedaan antar fakta, pengaruh terhadap suatu kondisi,
dan lain-lain.
6
1.4 Deskripsi Umum Entitas
1.4.1 Sejarah Singkat Entitas
Pada awalnya sumber mata air yang ada dilokasi CV Ake Abadi
merupakan tempat permandian umum warga Airmadidi bawah sekaligus
dijadikan pihak Gereja sebagai tempat pembaptisan jemaat Gereja,
sehingga oleh warga sekitar mata air tersebut sering disebut sebagai mata
air “Serani”.
Melihat perkembangan sekarang ini bahwa meningkatnya pasaran
air mineral maka lokasi sumber mata air yang merupakan tanah milik dari
Kel. Korouw-Dengah, dibeli oleh Vence Makarayung (Ko’ afen) dan
dibangun Pabrik yang berdiri luas lahan kurang lebih 4 Ha (Empat
Hectare).
Pada tahun 2002, seiring dengan garis kerja yang ada, jalur bisnis
dibidang produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang menjadi
portofolio perusahaan pada tanggal 2 Mei 2002, status hukum menjadi
CV (Comanditer Vennotshop) dengan nama “CV Ake Abadi”. Ini telah di
sahkan oleh Threesje Sembung, SH selaku Publik Notaris kantor Notaris,
dengan Direktur James Tumewu, SE dan diresmikan pada tanggal 5 Mei
2002.
Kegiatan produksi dimulai pada tanggal 5 Juli 2002, dengan
memproduksi air minum dalam kemasan yang diberi nama “AKE”.
7
Awalnya hanya ada 1 bangunan pabrik dengan 10 orang karyawan dan
masih menggunakan mesin manual. Namun sekarang mesin yang
digunakan merupakan mesin dengan teknologi canggih. Produk air
mineral “Ake” antara lain:
1. Kemasan Gallon 19 Liter
2. Kemasan Gelas Plastik 240 ml
3. Kemasan Botol Plastik 330 ml
4. Kemasan Botol plastik 600 ml
5. Kemasan Botol Plastik 1500 ml
6. Kemasan Syrup “Ake” dengan berbagai macam pilihan rasa
7. Minuman Berenergi “Banteng”
VISI CV AKE ABADI
“Menjadi Produsen AMDK yang produknya bermutu sesuai standar dan
diminati konsumen”
MISI CV AKE ABADI
“Mendukung penyediaan AMDK untuk terpenuhinya produk yang sehat
dan bermutu untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sehari-hari dan
meningkatkan hasil usaha demi pengembangan usaha”.
8
KEBIJAKAN MUTU
“Mengutamkan kepuasan pelanggan dengan memproduksi AMDK Ake
sesuai persyaratan SN 01 - 3553 – 2006 dan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001-2008 secara terus menerus”.
Seiring perkembangan zaman dan meningkatkan permintaan
konsumen, maka pada tahun 2005 pihak perusahaan mulai mendatangkan
mesin-mesin produksi yang canggih yang didatangkan langsung dari
Taiwan, Jerman, dan Cina. Selain itu dilakukan penambahan bangunan
yang terdiri dari Gudang Produksi Syrup, Gudang penyimpanan Bahan
Baku, Gudang Produksi air mineral, dan Gudang penyimpanan Barang
Jadi. Untuk mempermudah proses produksi, pabrik dibangun berdekatan
dengan sumber mata air yang terpilih, dimana mata air tersebut adalah
mata air Tinaan-Airmadidi.
Lokasi sumber mata air Ake senantiasa berada jauh dari
pemukiman penduduk. Faktor ini penting dilakukan untuk mencegah
rembesan limbah pemukiman disekitar sumber mata air. Kemudian
sumber mata air ini selalu dijaga dan dilindungi, karena sumber mata air
yang digunakan merupakan bahan baku utama produk Ake.
9
CV. Ake Abadi beralamat di Jalan Raya Tondano-Airmadidi,
Kelurahan Airmadidi Bawah, Lingkungan II, Kecamatan Airmadidi,
Kabupaten Minahasa Utara - Sulawesi Utara. Tlp. 0431-893477, Fax
0431-893832, kode Pos 95371.
1.4.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
A. Struktur Organisai
Dalam menjalankan perusahaan ini, CV. Ake Abadi mempunyai
struktur organisasi untuk membagi dan memperjelas tugas dari masing-
masing bagian yang menunjang jalannya aktivitas perusahaan dengan
teratur dan terarah.
10
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
CV. AKE ABADI
DIREKTUR
MANAJER
KABAGPERSONALIA &
UMUM
KABAGPRODUKSI
KABAGPEMBELIAN
KABAGPEMASARAN
KARYAWAN
SATPAM
PELAKSANAANPRODUKSI
LABORATURIUM
GUDANGBARANG JADI
TEKNISI
QUALITYCONTROL
BAGIANAKUNTANSI
GUDANGBAHAN BAKU
SALES
11
B. Job Deskripsi
1. Direktur
Tugas :
a. Memimpin dan mengkoordinasi jalannya perusahaan untuk
mencapai tujuan internal dan eksternal.
b. Mengevaluasi pekerjaan masing-masing bagian.
c. Menetapkan struktur organisasi.
d. Menentukan kebijakan perusahaan
e. Memberikan motivasi dan pengarahan yang teratur kepada para
kepala bagian dan level yang ada dibawahnya.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap semua ketetapan yang berlaku
diperusahaan.
b. Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya perusahaan.
2. Manajer
Tugas :
a. Menetapkan dan menjamin sistem mutu dapat diterapkan dan
dijaga sesuai dengan persyaratan sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008.
12
b. Melaporkan pelaksanaan penerapan sistem mutu kepada direktur
jika ditemukan permasalahan atau kendala untuk ditinjau
kembali serta untuk peningkatan penerapan sistem mutu.
c. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar dalam
masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem manajemen
mutu CV. Ake Abadi.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Direktur.
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008.
3. Kepala Bagian Pemasaran
Tugas :
a. Membuat rencana kerja sales force
b. Membuat target penjualan, seluruh wilayah serta pembagian
wilayah daerah.
c. Menyusun strategi pemasaran sesuai kebijakan direktur.
d. Membuat budget operasional pemasaran.
Tanggung Jawab :
a. Bertanggung Jawab kepada direktur
b. Bertanggung jawab tentang pengiriman ke pelanggan.
13
4. Kepala Bagian Pembelian
Tugas :
a. Melaksanakan pengadaan bahan baku dan bahan penolong.
b. Menyeleksi usulan pengadaan bahan baku dan bahan penolong.
c. Melakukan stock opname (pengecekan sejumlah barang) di
perusahaan.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab kepada direktur.
b. Bertanggung jawab atas tugas pencatatan, pendataan dan
pengawasan proses, ketepatan, ketelitian dan kebenaran
transaksi-transaksi dalam pembayaran.
5. Kepala Bagian Produksi
Tugas :
a. Melakukan identifikasi terhadap bahan baku mulai dari
pengiriman, produksi selama proses sampai produk jadi.
b. Mengendalikan bahan baku air yang akan digunakan untuk
produksi, produk selama proses, produk jadi serta
mengendalikan mesin-mesin produksi.
c. Membuat daftar pengendalian mesin-mesin peralatan dan
lingkungan.
14
d. Membuat laporan harian stock produk jadi.
e. Melaksanakan dan menjaga kebersihan ruang produksi.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab penuh kepada direktur.
b. Bertanggung jawab atas kerusakan mesin/alat proses produksi.
c. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang produksi.
6. Sales
Tugas :
a. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
b. Mengkoordinasikan penyelesaian keluhan pelanggan.
c. Membuat laporan berkala pemasaran.
d. Memelihara pelanggan serta berusaha meningkatkan pasar
secara jujur, kompetitif dan disiplin.
Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemasaran.
7. Kepala Bagian Gudang Bahan Baku
Tugas :
a. Mengatur, menyimpan barang-barang yang ada di gudang bahan
baku.
15
b. Memberikan laporan secara tertulis baik harian maupun bulanan
atau tahunan terhadap mutasi barang-barang digudang bahan
baku.
c. Menempatkan barang-barang digudang bahan baku dengan
metode sistem FIFO.
d. Melaporkan temuan-temuan yang dianggap perlu kepada bagian
pembelian agar dapat dievaluasi lebih lanjut.
e. Membuat laporan harian stock bahan baku di gudang bahan
baku.
f. Melaksanakan dan menjaga kebersihan gudang bahan baku.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pembelian.
b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya barang di gudang
bahan baku.
c. Bertanggung jawab terhadap kebersihan gudang bahan baku.
8. Pelaksana Poduksi
Tugas :
a. Membuat laporan harian stock hasil produksi.
b. Melakukan sortir, pencucian dan pengisian untuk cup, galon dan
botol.
16
c. Memusnahkan produk yang tidak sesuai.
d. Menjaga kebersihan ruang produksi selama proses produksi
berlangsung.
e. Melakukan pengisian produk jadi ke galon, cup, dan botol.
Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi.
9. Kepala Bagian Gudang Barang Jadi
Tugas :
a. Mengatur dan menyimpan produk jadi yang ada di gudang
produk jadi.
b. Memberikan laporan stock harian kepada bagian pemasaran.
c. Melaporkan temuan-temuan yang dianggap perlu kepada bagian
produksi agar dapat dievaluasi.
d. Membuat laporan harian stock produk di gudang barang jadi.
e. Melakukan dan menjaga kebersihan gudang bahan jadi.
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi.
b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya barang digudang
barang jadi.
c. Bertanggung jawab terhadap kebersihan gudang barang jadi.
17
Klasifikasi karyawan CV. Ake Abadi berjumlah 200 orang, yang
terdiri dari 45 orang karyawan tetap dan 142 orang karyawan kontrak.
CV. Ake Abadi juga memiliki 13 orang buruh lepas yaitu sopir truk dan
pick up yang mengangkut barang ke distributor. Mayoritas karyawan
yang bekerja pada CV. Ake Abadi adalah laki-laki.
Tabel Klasifikasi karyawan berdasarkan tempat penugasan
NO. TEMPAT PENUGASAN JUMLAH
1 Kantor 5 Orang
2 Laboratorium Air Mineral 2 Orang
3 Laboratorium Syrup 2 Orang
4 Gudang Bahan Baku 2 Orang
5 Gudang Barang Jadi 2 Orang
6 Produksi Air Mineral 48 Orang
7 Produksi Syrup 8 Orang
8 Bengkel/Ruang Teknisi 5 Orang
Sumber : Data olahan, 2015
Tabel Klasifikasi karyawan berdasarkan Jabatan
NO. JABATAN JUMLAH
1 Manager 1 Orang
2 Bagian Personalia 1 Orang
3 Bagian Administrasi dan Umum 1 Orang
4 Bagian Administrasi Keuangan 1 Orang
18
5 Kepala Laboratorium Air Mineral 1 Orang
6 Petugas Laboratorium Air Mineral 1 Orang
7 Kepala Laboratorium Syrup 1 Orang
8 Petugas Laboratorium syrup 1 Orang
9 Kepala Gudang Bahan Baku 1 Orang
10 Petugas Gudang Bahan Baku 1 Orang
11 Kepala gudang Barang jadi 1 Orang
12 Petugas Gudang Barang Jadi 1 Orang
13 Foreman Air Mineral 4 Orang
14 Operator Mesin Produksi Air Mineral 13 Orang
15 Visual Mesin Produksi Air Mineral 7 Orang
16 Packing Air Mineral 44 Orang
17 Foreman Syrup 1 Orang
18 Operator Mesin Produksi Syrup 2 Orang
19 Visual Mesin Produksi Syrup 2 Orang
20 Packing Syrup 5 Orang
21 Kepala Teknisi 1 Orang
22 Teknisi 5 Orang
23 Security 2 Orang
24 OB (Office Boy) 1 Orang
25 Operator Mesin Forklift 1 Orang
Sumber : Data olahan, 2015
19
1.4.3 Aktivitas Usaha Entitas
1. Penjualan
Penjualan yang dilakukan di CV. AKE ABADI terdiri dari
penjualan kredit. Dimana alur penjualan produk AKE melalui beberapa
tahap yaitu:
a. Bagian Administrasi Umum menghubungi distributor untuk
menanyakan jumlah barang dan jenis barang yang dibutuhkan.
b. Bagian Penjualan akan membuat nota penjualan serta faktur
penjualan sesuai dengan permintaan dari distributor. Selanjutnya
bukti transaksi tersebut diberikan ke bagian gudang persediaan
barang jadi.
c. Kepala gudang persediaan barang jadi akan mengawasi dan
mencatat jumlah barang yang keluar sesuai dengan bukti
transaksi yang diberikan, setelah itu bukti transaksi
dikembalikan lagi kebagian administrasi umum.
2. Pembelian
Proses pengadaan atau pembelian bahan baku melalui pemesanan
yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pihak pemasok bahan
baku yang ada di Surabaya dan Desa Tumaluntung-Minahasa Utara.
Dimana kepala gudang persediaan bahan baku membuat nota
permintaan barang dan diberikan kepada bagian administrasi.
20
Selanjutnya bagian administrasi membuat surat permintaan pengiriman
barang kepada pihak Supplier dan mengirimkannya.
3. Produksi
Sebagai Produsen Air Minum Dalam Kemasan, AKE menerapkan
proses produksi berteknologi tinggi yang diterapkan untuk menjaga
kualitas produknya. Berikut ini adalah proses produksi AKE dari bahan
dasar menjadi siap untuk dikonsumsi. Untuk produksi air mineral
melewati tahapan sebagai berikut:
a. Mata Air
Air yang menjadi bahan dasar AKE berasal dari mata air
alami yang hak pengelolaannya telah menjadi milik AKE.
Seluruh mata air tersebut senantiasa dijaga dan dipelihara agar
terhindar dari kerusakan dan pencemaran. Air dari mata air
tersebut dialirkan denga sistem pipa baja yang terbuat dari
stainless steel food grade, dengan standar khusus yang sesuai
digunakan untuk pengolahan makanan dan minuman.
b. Supply Tangki
Air dari mata air yang dialirkan melalui pipa-pipa baja,
kemudian ditampung dalam supply tangki atau tangki
penampungan, yang kemudian akan diproses ke tahap
berikutnya.
21
c. Water Treatment
Tahapan ini terbagi atas dua bagian yaitu, sand filter dan
karbon active, selanjutnya dilakukan proses filtrasi dengan
beberapa aturan.
d. Tangki Ozonisasi
Air yang telah melalui tahap penyaringan tersebut
kemudian melalui proses pemurnian dengan ozonisasi. Langkah
ini dilakukan agar air Ake bebas dari bakteri dan materi kimia
yang tidak diperlukan. Setelah melalui proses ozonisasi, air
disalurkan kedalam tangki penyimpanan menunggu proses
pengemasan.
e. Ultraviolet
Tahapan ini hanya diberlakukan untuk kemasan gelas
plastik 240 ml, sedangkan untuk kemasan galon dan botol tidak
melalui tahapan tersebut.
f. Finish Tank
Selanjutnya air akan melewati Finish Tank yang kemudian
masuk pada filter yaitu merupakan proses pengisian air dari
tangki penyimpanan, kemudian disalurkan ke sistem pengisian
kemasan.
22
g. Control Visual
Quality Control akan memeriksa setiap botol/gallon yang
telah melalui proses filling dan capping dengan cara control
visual.
h. Packing/Pengepakan
Setelah melalui proses control visual maka botol atau
gallon akan diberi label dan segel Ake. Sistem produksi yan in
line dari proses filling menjamin higienitas. Produk botol gallon
dan gelas yang kuantitas airnya tidak memenuhi standar atau
kemasannya ada yang bocor atau rusak, maka dikeluarkan dan
tidak dilanjutkan ke proses berikutnya.
i. Uji Laboratorium
Setelah melewati proses pengepakan, produk tidak
langsung dipasarkan, karena akan diambil sample dari produk
yang baru diproduksi untuk kemudian akan diuji kandungan
mikrobiologis fisika (Organoleptic) dan unsur kimianya oleh
para ahli yang bekerja di Laboratorium Ake untuk memastikan
bahwa air yang telah melewati beberapa proses tersebut layak
untuk dipasarkan dan dikonsumsi.
23
4. Penggajian dan Pengupahan
Sistem penggajian pada CV. Ake Abadi berdasarkan UMP (Upah
Minimum Provinsi). Untuk penggajian baik karyawan tetap atau
karyawan kontrak dilakukan di setiap awal bulan, dimana jumlah gaji
yang diberikan dilihat berdasarkan rekapitulasi kehadiran (Absen) dan
berdasarkan jam kerja dari pada karyawan. Pihak perusahaan memiliki
kebijakan tertentu dalam hal penggajian, seperti potongan atas
ketidakhadiran atau keterlambatan karyawan, selain itu juga pemberian
bonus apabila kuantitas produksi melebihi standar.
Sedangkan untuk sistem pengupahan yang diberikan kepada buruh
lepas merupakan upah mingguan, dihitung berdasarkan kuantitas
pengangkutan barang ke distributor.
24
BAB II
PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN
BARANG JADI KEMASAN 240 ML PADA CV. AKE ABADI
2.1 Landasan Teoritis
2.1.1 Pengertian
a. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, pelaporan, dan menganalisa data keuangan suatu
organisasi (Haryono, 2005:5).
American Accounting Association dalam Soemarso, 2004
mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasi, mengukur
dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian, keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung beberapa
pengertian yaitu:
a. Akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi,
pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.
b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan
berguna dalam penelitian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan (Soemarso, 2004:3)
28
Contoh Laporan Keuangan Manufaktur:
Tabel 2.1 Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba Rugi
Penjualan Rp. xxx
Retur dan pot. Penjualan Rp xxx
Penjualan Bersih Rp. xxx
Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang jadi (Awal) Rp. xxx
Harga pokok produksi Rp. xxx+
Barang tersedia untuk dijual Rp. xxx
Persediaan barang jadi (Akhir) Rp. xxx-
Harga Pokok Penjualan Rp. xxx-
Laba Kotor Rp. xxx
Biaya-biaya Operasional
Biaya Penjualan Rp. xxx
Biaya Administrasi dan Umum
By. Perlengkapan Kantor Rp. xxx
By. Asuransi Rp. xxx
By. Listrik dan Telepon Rp. xxx
By. Peny. Bangunan Rp. xxx
By. Peny. Peralatan Kantor Rp. xxx
By. Lain-lain Rp. xxx+
Total By. Adm dan Umum Rp. xxx+
Total Biaya Operasional Rp. xxx-
Laba Usaha Rp. xxx
29
Tabel 2.2 Neraca
PT. XXX
NERACA
31 Desember 20XX
Aktiva PasivaAktiva Lancar:Kas Rp. xxxKas di Bank Rp. xxxPiutang Usaha Rp. xxxPersediaan Rp. xxxPerlengkapan Rp. xxxAsuransi di bayar dimuka Rp. xxxAktiva Tetap:Tanah dan Gedung Rp. xxxAkm. Penyusutan Gedung (Rp. xxx)Peralatan Mesin Rp. xxxAkm. Penyusutan Mesin (Rp.xxx)Peralatan Kantor Rp. xxxAkm. Peralatan Kantor (Rp.xxx)Peralatan Lain-lain Rp. xxxAkm. Peralatan Lain-lain (Rp.xxx)
Total Aktiva
KewajibanKewajiban Lancar:Utang Usaha Rp. xxxUtang Upah Karyawan Rp. xxx
Ekuitas PemilikModal Pemilik Rp. xxx
Total Passiva
30
2.2 Hasil Laporan dan Pembahasan
2.2.1 Deskriptif Persediaan
Setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan, jasa,
maupun manufaktur, persediaan merupakan aktiva perusahaan yang
menempati posisi yang cukup penting. Dalam laporan keuangan,
persediaan merupakan hal yang sangat penting karena baik laporan
Rugi/Laba maupun Neraca tidak akan dapat disusun tanpa mengetahui
nilai persediaan.
Perusahaan CV Ake Abadi melakukan kebijakan Pencatatan
Persediaan dengan Metode gabungan, dimana CV Ake Abadi menerapkan
sistem pencatatan Perpetual dan diakhir bulan melakukan Stock Opname.
Sistem Perpetual yaitu setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan
pencatatan, sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui jumlah persediaan
yang ada, serta akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba
rugi jangka pendek, namun CV Ake Abadi tetap melakukan inventarisasi
atau stock opname di akhir periode/bulan, berdasarkan pencatatan jumlah
persediaan yang dilakukan setiap hari.
Penilaian persediaan di CV Ake Abadi menggunakan metode
FIFO (masuk pertama keluar pertama), dimana Jumlah harga barang yang
di beli/masuk pertama ke ruang produksi adalah harga yang akan
digunakan dalam penjualan pertama. Perlu diketahui harga per-unit atau
31
per-kemasan yang masuk ke produksi sama nilainya, baik yang masuk
pertama maupun yang masuk terakhir, yang berbeda adalah berapa jumlah
unit yang masuk ke produksi. Jadi Harga Pokok Produk/Penjualan yang
dikenakan pada setiap kemasan/produk adalah sama, yang dihitung
berdasarkan harga bahan baku yang terdapat dalam satu unit kemasan.
Tujuan penilaian terhadap persediaan yaitu untuk menentukan besarnya
laba yang diperoleh perusahaan dengan cara membandingkan antara
pendapatan yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan.
Perusahaan CV. Ake Abadi mempunyai jenis-jenis produk air
minum dalam kemasan (Air Mineral), yaitu:
Tabel 2.3 Jenis-jenis Kemasan AMDK
NO. KEMASAN JUMLAH HARGA1. Gallon 1 Gallon Rp. 9.0002. Botol 1500 ml 12 Botol Rp. 30.0003. Botol 600 ml 24 Botol Rp. 30.0004. Gelas 240 ml 48 Gelas Rp. 16.000
Sumber: data olahan, 2015
Dari beberapa kemasan yang ada, penulis hanya melaporkan
khusus kemasan Gelas/Cup 240 ml.
2.2.2 Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang Jadi
Berikut dapat diketahui Harga pokok produk Kemasan 240 ml per-
kemasan atau per unit adalah Rp. 8.550 dengan perincian sebagai berikut:
32
Tabel 2.4 Perincian Biaya Bahan Baku dalam satu unit Kemasan 240 ml
NamaBarang
JumlahSatuan
barang per-unit
Harga perunit(Rp)
HargaSatuan
dalam unit(Rp)
Kebutuhanper
Kemasan
Total HargaPokok perkemasan
(Rp)Box/Karton 20 pcs 20.000 1.000 1 pcs 1.000
Cup 3.000 pcs 150.000 50 48 pcs 2.400Lid/Label 15.000 pcs 1.500.000 100 48 pcs 4.800Sedotan 1.000 pcs 200.000 200 1 pcs 200Layar 50 pcs 7.500 150 1 pcs 150
Jumlah 8.550
Sumber: Data olahan, 2015
1. Metode Perpetual
Berikut adalah pencatatan dan penilaian persediaan yang
dilakukan dengan metode perpetual terhadap persediaan barang jadi
Kemasan 240 ml, dan penulis hanya mengambil sample tanggal 2 s/d 9
Mei 2015.
Tabel 2.5 Stock Gelas 2 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA7.707
Produksi Shift 1 4.679 12.386Penjualan 6.720Reject Gudang 25Reject Jadi 24 5.665Produksi Shift 2 3.135 8.800
Sumber: Data olahan, 2015
33
Tabel 2.6 Stock Gelas 4 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA8.800
Produksi Shift 1 6.681 15.481Penjualan 3.750Reject Gudang 15Reject Jadi 14 11.730Produksi Shift 2 - 11.730
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.7 Stock Gelas 5 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA11.730
Produksi Shift 1 4.518 16.248Penjualan 8.210Reject Gudang 41Reject Jadi 40 8.037Produksi Shift 2 2.182 10.219
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.8 Stock Gelas 6 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA10.219
Produksi Shift 1 4.159 14.378Penjualan 9.360Reject Gudang 64Reject Jadi 62 5.016Produksi Shift 2 2.330 7.364
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.9 Stock Gelas 7 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA7.364
Produksi Shift 1 2.959 10.305Penjualan 9.620Reject Gudang 56Reject Jadi 54 683Produksi Shift 2 3.920 4.603
34
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.10 Stock Gelas 8 Mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA4.603
Produksi Shift 1 4.237 8.840Penjualan 6.550Reject Gudang 26Reject Jadi 25 2.289Produksi Shift 2 3.985 6.274
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.11 Stock Gelas 9 mei 2015
KETERANGAN MASUK KELUAR SISA6.274
Produksi Shift 1 2.841 9.115Penjualan 8.240Reject Gudang 105Reject Jadi 102 875Produksi Shift 2 3.280 4.152
Sumber: Data olahan, 2015
a. Jurnal Khusus Metode Perpetual
Tabel 2.12 Jurnal Penerimaan Hasil Produksi (Mutasi)
Tgl. Keterangan Pers. Barang jadi (D)Pers. Barang dlm proses (K)
Mei
2
Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 125.024.000
4 Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 106.896.000
5 Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 107.200.000
6 Penerimaan Hasil Produksi ke Rp. 103.824.000
35
Gudang
7 Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 110.064.000
8 Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 131.552.000
9 Penerimaan Hasil Produksi ke
Gudang
Rp. 97.936.000
JUMLAH Rp. 782.496.000
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.13 Jurnal Penjualan tanggal 2-9 Mei 2015
Tgl. Keterangan Unit Piutang (D)Penjualan (K)
HPP (D)Pers.
Brg.dagang (K)Mei
2Penjualan 6.720 Rp. 107.520.000 Rp. 57.456.000
4 Penjualan 3.750 Rp. 60.000.000 Rp. 32.062.500
5 Penjualan 8.210 Rp. 107.200.000 Rp. 70.195.500
6 Penjualan 9.360 Rp. 149.760.000 Rp. 80.028.000
7 Penjualan 9.620 Rp. 153.920.000 Rp. 82.251.000
8 Penjualan 6.550 Rp. 104.800.000 Rp. 56.002.500
9 Penjualan 8.240 Rp. 131.840.000 Rp. 70.452.000
JUMLAH 52.450 Rp. 839.200.000 Rp. 448.447.500
Sumber: Data olahan, 2015
Tabel 2.14 Jurnal Retur Penjualan
Tgl. Keterangan Unit Penjualan (D)Piutang (K)
Persediaan (D)HPP (K)
Mei2
ReturPenjualan
1 Rp. 16.000 Rp. 8.550
36
4 ReturPenjualan
1 Rp. 16.000 Rp. 8.550
5 ReturPenjualan
1 Rp. 16.000 Rp. 8.550
6 ReturPenjualan
2 Rp. 32.000 Rp. 17.100
7 ReturPenjualan
2 Rp. 32.000 Rp. 17.100
8 ReturPenjualan
1 Rp. 16.000 Rp. 8.550
9 ReturPenjualan
3 Rp. 48.000 Rp. 25.650
JUMLAH 11 Rp. 176.000 Rp. 94.050
Sumber: Data olahan, 2015
b. Buku Besar
Tabel 2.15 Buku Besar Persediaan Barang dagang 240 mlTgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - Rp. 123.312.0002 Persediaan Rp. 125.024.000 Rp. 248.336.0004 Persediaan Rp. 106.896.000 Rp. 355.232.0005 Persediaan Rp. 107.200.000 Rp. 462.432.0006 Persediaan Rp. 103.824.000 Rp. 566.256.0007 Persediaan Rp. 110.064.000 Rp. 676.320.0008 Persediaan Rp. 131.552.000 Rp. 807.872.0009 Persediaan Rp. 97.936.000 Rp. 905.808.000
Tabel 2.16 Buku Besar PenjualanTgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Saldo Awal - - -2 Penjualan kredit Rp. 107.520.000 Rp. 107.520.0004 Penjualan kredit Rp. 60.000.000 Rp. 167.520.0005 Penjualan kredit Rp. 131.360.000 Rp. 298.880.0006 Penjualan kredit Rp. 149.760.000 Rp. 448.640.0007 Penjualan kredit Rp. 153.920.000 Rp. 602.560.0008 Penjualan kredit Rp.104.800.000 Rp. 707.360.0009 Penjualan kredit Rp. 131.840.000 Rp. 839.200.000
Sumber: data olahan, 2015
37
2. Stock Opname
Pada CV. Ake Abadi, persediaan akhir ditentukan dengan
menggunakan Stock Opname berdasarkan Stock Produksi harian.
Berikut ini adalah Laporan Stock Produksi kemasan 240 ml, dan
penulis hanya akan mengambil Sample untuk bulan Mei 2015.
1. Stock Produksi Kemasan 240 ml
Tabel 2.17 Laporan Stock Produksi Kemasan 240 ml
Tanggal STOCK KEMASAN 240 ML
SHIFT I SHIFT II TOTAL
Stock Lalu 7.707 unit2 4.679 3.135 7.8134 6.681 - 6.6815 4.518 2.182 6.7006 4.159 2.330 6.4897 2.959 3.920 6.8798 4.237 3.985 8.2229 2.841 3.280 6.12111 2.798 3.918 6.71612 3.759 4.200 7.99513 4.039 4.140 817915 4.439 2.350 6.78918 4.919 1.948 6.86719 8.759 - 8.75920 8.318 2.036 10.35421 9.315 - 9.31522 7.078 1.898 8.97623 4.240 - 4.24025 8.079 2.200 10.27926 7.599 3.873 11.47227 6.798 4.380 11.17828 8.039 2.221 10.26029 5.841 1.569 7.41030 5.079 1.242 6.321
38
JUMLAH 129.173 54.807 183.980
2. Laporan Penjualan Kemasan 240 ml
Tabel 2.18 Laporan Penjualan 240 ml (Mei 2015)
NAMADISTRIBUTOR
UNIT JUMLAH(Rp. 16.000)
Harga PokokPenjualan
Toko Sun-17 20.255 Rp. 324.080.000 Rp. 173.180.250PD Champion 79.260 Rp. 1.268.160.000 Rp. 677.673.000PT. Asia Tenggara Murni 61.230 Rp. 979.680.000 Rp. 523.516.500UD Wijaya Gorontalo 4.450 Rp. 71.200.000 Rp. 38.047.500Toko Ayling Liwutung 6.200 Rp. 99.200.000 Rp. 53.010.000Toko Steven Liwutung 6.160 Rp. 98.560.000 Rp. 52.668.000TKO 2.100 Rp. 33.600.000 Rp. 17.955.000Tk. Maju Jaya Ternate - Rp. - Rp. -Bpk. Niko 265 Rp. 4.240.000 Rp. 2.265.750Ko’ Cae Morotai 1.200 Rp. 19.200.000 Rp. 10.260.000
JUMLAH 181.120 Rp.2.897.920.000 Rp.1.548.576.000Sumber: Data Olahan, 2015
3. Persediaan Akhir Metode FIFO
Persediaan akhir barang jadi selama bulan Mei 2015 dengan
menggunakan Stock Opname:
Tabel 2.19 Tabel Persediaan akhir berdasarkan Stock Opname (Mei2015)
KETERANGAN UNIT Rp.
Pers. Lalu 7.707 unit Rp. 123.312.000Produksi 183.980 unit Rp. 2.943.680.000
Total Persediaan 191.687 unit Rp. 3.066.992.000Sumbangan 34 unit Rp. 544.000Reject Gudang 37 unit Rp. 592.000Penjualan 181.120 unit Rp. 2.897.920.000
Pers. Akhir 10.496 unit Rp. 167.936.000
Sumber: Data Olahan, 2015
39
Tabel 2.20 Jurnal Penyesuaian Persediaan Akhir Mei 2015
Keterangan Debet Kredit
Persediaan
Ikhtisar L/R
Rp. 167.936.000
Rp. 167.936.000
Sumber: Data Olahan, 2015
Tabel 2.21 Harga Pokok Penjualan (bulan Mei 2015)
KETERANGAN UNIT Rp.
Pers. Awal brg jadi 7.707 unit Rp. 65.894.850Produksi 183.980 unit Rp. 1.573.029.000
Total Persediaan 191.687 unit Rp. 1.638.923.850Sumbangan 34 unit Rp. 290.700Reject Gudang 37 unit Rp. 316.350Persediaan akhir 10.496 unit Rp. 89.740.800
HPP 181.120 unit Rp. 1.548.576.000
Sumber: Data Olahan, 2015
2.2.3 Penyajian Persediaan
Tabel 2.22 Laporan Laba/Rugi
CV AKE ABADILABA RUGI
MEI 2015
Laporan Laba Rugi
Penjualan Rp. xxx
Retur dan pot. Penjualan Rp xxx
Penjualan Bersih Rp. xxx
Harga Pokok Penjualan
Persediaan barang jadi (Awal) Rp. xxx
40
Harga pokok produksi Rp. xxx+
Barang tersedia untuk dijual Rp. xxx
Persediaan barang jadi (Akhir) Rp. xxx-
Harga Pokok Penjualan Rp. xxx-
Laba Kotor Rp. xxx
Biaya-biaya Operasional
Biaya Penjualan Rp. xxx
Biaya Administrasi dan Umum
By. Perlengkapan Kantor Rp. xxx
By. Asuransi Rp. xxx
By. Listrik dan Telepon Rp. xxx
By. Peny. Bangunan Rp. xxx
By. Peny. Peralatan Kantor Rp. xxx
By. Lain-lain Rp. xxx+
Total By. Adm dan Umum Rp. xxx+
Total Biaya Operasional Rp. xxx-
Laba Usaha Rp. xxx
Persediaan disajikan pada neraca dalam kelompok aktiva lancar
sebesar harga pokok/harga perolehannya.
41
Tabel 2.23 Neraca
CV AKE ABADI
NERACA
31 Desember 20XX
Aktiva PasivaAktiva Lancar:Kas Rp. xxxKas di Bank Rp. xxxPiutang Usaha Rp. xxxPersediaan Rp. xxxPerlengkapan Rp. xxxAsuransi di bayar dimuka Rp. xxxAktiva Tetap:Tanah dan Gedung Rp. xxxAkm. Penyusutan Gedung (Rp. xxx)Peralatan Mesin Rp. xxxAkm. Penyusutan Mesin (Rp.xxx)Peralatan Kantor Rp. xxxAkm. Peralatan Kantor (Rp.xxx)Peralatan Lain-lain Rp. xxxAkm. Peralatan Lain-lain (Rp.xxx)
Total Aktiva
KewajibanKewajiban Lancar:Utang Usaha Rp. xxxUtang Upah Karyawan Rp. xxx
Ekuitas PemilikModal Pemilik Rp. xxx
Total Passiva
42
2.3 Hasil Analisa/Evaluasi
Analisis Penerapan Persediaan ini dalam Laporan Akhir Praktek
ini meliputi pencatatan dan penilaian persediaan, penyajian dan
pengungkapan persediaan dalam laporan keuangan. Anilisis Deskriptif
menunjukan bahwa kebijakan pencatatan, penilaian dan penyajian
persediaan sebagian besar telah sesuai dengan PSAK No. 14 tentang
persediaan. Namun yang menjadi kekurangan CV Ake Abadi
menggunakan program Microsoft Excel, sehingga jurnal tidak terlihat.
Menurut penulis sendiri, selain menggunakan program Microsoft
excel, sebaiknya perusahaan juga menggunakan program Komputer
Akuntansi (MYOB) sehingga jurnal dapat terlihat.
25
b. Pengertian Persediaan
Berdasarkan PSAK No.14 (2008) persediaan didefinisikan
sebagai aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal,
dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk
bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses atau
pemberian jasa.
Sedangkan, pengertian persediaan menurut Skousen, Stice
(2004:653) adalah sebagai berikut : “Kata persediaan ditujukan untuk
barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal,
dan dalam kasus perusahaan manufaktur, maka kata ini ditujukan untuk
proses produksi atau yang ditempatkan dalam kegiatan produksi“.
2.1.2 Deskripsi Persediaan Produk/Barang Jadi
Persediaan barang jadi merupakan salah satu asset dalam perusahaan
manufaktur, dimana cara perolehaanya dengan berproduksi. Maksudnya yaitu
mengubah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Dalam
proses produksi, perusahaan telah mengkorbankan berbagai biaya antara lain
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
26
1. Pencatatan dan Penilaian Persediaan
a. Pencatatan Persediaan
Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan
dengan 2 metode, yaitu:
1. Metode fisik (physical system) atau disebut juga metode periodik
(periodical system).
2. Metode mutasi persediaan (perpetual system).
Menggunakan metode fisik atau periodical system nilai
persediaan barang akan diketahui pada akhir periode dengan cara
melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenis dan jumlah barang yang
tersedia pada tanggal tersebut. Nilai persediaan yang diperoleh
dengan cara penghitungan fisik tersebut dicatat sebagai persediaan akhir
pada akun persediaan barang dagangan.
Menggunakan metode mutasi atau perpetual system nilai
persediaan yang tersedia akan diketahui langsung dari akun persediaan
barang dagangan, karena setiap pembelian (barang masuk) dan
penjualan (barang keluar) langsung dicatat pada akun persediaan barang
dagangan.
27
b. Penilaian persediaan
Metode akuntansi yang digunakan untuk menilai persediaan
sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap nilai rupiah
persediaan dan biaya barang yang dijual. Pemilihan metode akuntansi
persediaan di Indonesia mengacu pada Pernyataan Standart Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 14 (Revisi 2008) yang menyatakan bahwa
diberlakukannya dua metode akuntansi persediaan yaitu First In First
Out (FIFO), dan rata-rata tertimbang (weighted average).
Metode FIFO atau masuk pertama keluar pertama menganggap
bahwa barang yang terlebih dahulu dibeli akan dijual terlebih dahulu,
dengan demikian harga perolehan barang yang lebih dahulu dibeli
dianggap akan menjadi harga pokok penjualan lebih dahulu juga.
c. Penyajian Dan Pelaporan Persediaan
Persediaan disajikan dalam kelompok aset lancar pada neraca
berdasarkan harga perolehan terakhir jika persediaan diperoleh dengan
pembelian, sebesar biaya standar yang dikeluarkan jika persediaan
diproduksi sendiri dan sebesar nilai wajar jika diperoleh dengan cara
lain seperti donasi/rampasan.
43
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
CV Ake Abadi merupakan satu perusahaan yang bergerak
dibidang produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dimana
perusahaan memproduksi air mineral langsung dari sumber mata air
pegunungan yang terlindungi, dengan menggunakan teknologi canggih.
Perusahaan CV Ake Abadi melakukan kebijakan Pencatatan
Persediaan, dimana CV Ake Abadi menerapkan sistem pencatatan
Perpetual dan diakhir bulan melakukan Stock Opname. Sistem Perpetual
yaitu setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan,
sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui jumlah persediaan yang ada,
serta akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba rugi jangka
pendek, namun CV Ake Abadi tetap melakukan inventarisasi atau stock
opname di akhir periode/bulan, berdasarkan pencatatan jumlah persediaan
yang dilakukan setiap hari.
Penilaian persediaan di CV Ake Abadi menggunakan metode
FIFO (masuk pertama keluar pertama), dimana Jumlah harga barang yang
di beli/masuk pertama ke ruang produksi adalah harga yang akan
digunakan dalam penjualan pertama.
44
Persediaan merupakan salah satu aktiva yang dimiliki perusahaan
yang digolongkan dalam aktiva lancer. Persediaan barang jadi di CV Ake
Abadi mempunyai peranan yang sangat penting, karena persediaan barang
jadi adalah persediaan yang siap untuk dijual, dan sebagai sumber
pendapatan perusahaan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan, maka hal-hal yang ingin penulis
sarankan kepada pihak perusahaan adalah sebaiknya perusahaan
menggunakan program Komputer Akuntansi (MYOB) yang bisa
menampilkan jurnal terhadap pencatatan persediaan.
ix
DAFTAR PUSTAKA
Herry. 2008. Pengantar Akuntansi 2. Yogyakarta
Harnato. 2002. Akuntansi Persediaan. Jakarta
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. PSAK No. 14. Jakarta
Skousen, Stice (2004:659)
www.google.com/ pengertian Persediaan