LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III...

83
i LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun PENGUSUL: KETUA : WIWIT KURNIAWAN, S.PD, M.A NIDN: 0427028702 ANGGOTA : SAPTINA RETNAWATI, S.PD., M.PD NIDN: 0420108702 Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: 125/A5/SPKP/LPPM/UNPAM/III/2018 UNIVERSITAS PAMULANG NOVEMBER, 2018

Transcript of LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III...

Page 1: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

i

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN EKONOMI

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

PENGUSUL:

KETUA : WIWIT KURNIAWAN, S.PD, M.A NIDN: 0427028702

ANGGOTA : SAPTINA RETNAWATI, S.PD., M.PD NIDN: 0420108702

Dibiayai oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: 125/A5/SPKP/LPPM/UNPAM/III/2018

UNIVERSITAS PAMULANG

NOVEMBER, 2018

Page 2: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

ii

Page 3: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

III

RINGKASAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris Program

Studi Pendidikan Ekonomi dengan konsep Contextual Teaching Learning dan English for

Specific Purpose dengan orientasi pada Motivasi Belajar Mahasiswa berdasarkan aspek

kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian

pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek coba dalam penelitian ini adalah

mahasiswa semester 2 di program studi pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang. Luaran

dalam penelitian ini adalah modul untuk pengajaran bahasa Inggris.

Page 4: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

IV

PRAKATA

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang palimg banyak digunakan di segala

penjuru dunia. Oleh karen aitu, penguasaan bahasa Inggris adalah mutlak untuk bisa terkoneksi

dengan hiruk-pikuk zaman. Bahasa Inggris tidak hanya digunakan untuk pergaulan internasional

namun juga sebagai the language of science. Maka akan menjadi sangat bermanfaat bagi siapa

saja yang menggeluti ilmu pengetahuan untuk bisa berbahasa Inggris.

Berbagai referensi utama dalam belajar keilmuan ditulis dalam bahasa Inggris. Ini

termasuk disiplin ilmu ekonomi dan pendidikan. Serbagai rujukan utama dan etrdapan ditulis

dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, pembelajara ekonomi dan pendidikan perlu memperdalam

bahasa Inggris untuk bisa menjadi pembelajar yang terdapan. Bahasa Inggris bagi pembelajar

bukan hanya sebatas sebagai alat komunikasi ketika mereka ke luar negeri, namun sebagai media

penyampaikan ide dan gagasa ilmiah. Bahasa Inggris juga merupakan media yang mengantarkan

pembelajar untuk mengarungi lautan referensi yang tanpa batas.

Penelitian ini adalah usaha untuk membatu para pembelajar ilmu ekonomi dan

pendidikan untuk bisa memaksimalkan kemampuan bahasa Inggris mereka agar bisa menunjang

aktivitas belajar mereka. Penelitian ini adalah sebuah penegmbangan media pembelajarn bahasa

Inggris yang dirancang agar sesuai dengan kebutuhan pembelajar ekonomi dan pendidikan.

Tema-tema pada modul yang dikembangkan akan berkaitan dengan bidang bisnis, ekonomi dan

pendidikan. Sehingga mampu memberikan penguatan bahasa pada hal yang spesifik.

Kami berterima kasih pada Direktorat Jendral Riset dan Pendidikan Tinggi karena telah

mendanai penelitian ini. Ucapan terima kasih juga saya saya sampaikan pada LPPM Universitas

Pmaulang yang telah membantu berbagai hal sehingga penelitian ini dapat terlaksana. Serta

berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga usaha ini bisa menjadi berkah

untuk semua.

Terima Kasih.

Wiwit Kurniawan

Saptina Retnawati

Page 5: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

V

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER..............................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ii

RINGKASAN.........................................................................................................................iii

PRAKATA..............................................................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vi

DAFTAR TABEL..................................................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................viii

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................6

BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN..............................................................15

BAB 4 METODE PENELITIAN...........................................................................................16

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN..................................................20

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................50

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................53

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

VI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka pikir............................................................................................11

Gambar 2. Snapshot......................................................................................................21

Gambar 3. Core Activity...............................................................................................22

Gambar 4. Flash Grammar............................................................................................22

Gambar 5. Evaluation....................................................................................................22

Gambar 6. Materi tema ekonomi...................................................................................24

Gambar 7. Materi tema pengajaran...............................................................................24

Page 7: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

VII

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria Konversi Data............................................................................................14

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian...................................................................15

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian................................................................................16

Tabel 4. Design Modul..........................................................................................................20

Page 8: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

VIII

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 2 Data Hasil Penelitian

LAMPIRAN 3 RKPS

LAMPIRAN 4 Foto Penelitian

Page 9: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi membuat kita seakan-akan hidup dalam sebuah “desa buana”, di mana setiap

orang dari berbagai belahan dunia bisa saling berinteraksi. Salah satu aspek penting dalam era

globalisasi adalah komunikasi. Karena inti dari globalisasi adalah konektivitas, sehingga

bahasa merupakan kunci untuk menjadi bagian dari warga global. Bahasa Inggris sebagai

bahasa internasional menjadi kompetensi yang wajib dikuasai agar tidak hanya menjadi

penonton, namun bisa mengambil peran dalam persaingan global.

Bahasa Inggris dan globalisasi saling berkaitan erat, bahkan menurut Pennycook (2010:

113) bahasa Inggris adalah salah satu bagian dari proses globalisasi itu sendiri. Seperti yang

diutarakan David Crystal (2003:1), bahasa Inggris adalah bahasa global. Crystal (2003: 13)

lebih lanjut menjelaskan bahwa komunikasi dalam komunitas bisnis internasional dan para

ilmuwan dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan lingua franca

yang sama, dan dalam hal tersebut bahasa Inggris memberikan perannya. Pentingnya bahasa

Inggris juga sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Allan Lauder (2010:12) bahwa

penguasaan bahasa Inggris menjadi penting karena beberapa hal, yakni: memasuki pasar

internasional tidak bisa dilakukan tanpa bahasa Inggris, terdapat 57% koran penting dunia

diterbitkan di negara dimana meletakkan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, serta banyak

sekali rujukan ilmiah ditulis dalam bahasa Inggris. Berbagai hal di atas menunjukkan bahwa

bahasa Inggris adalah syarat yang harus dipenuhi untuk kemajuan bangsa dalam ekonomi dan

ilmu pengetahuan, serta kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk masuk

dalam era global.

Page 10: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

2

Perkembangan bahasa Inggris berawal dari bahasa sederhana yang digunakan sedikit

orang pada tahun 1600, tidak kurang dari empat abad kemudian, bahasa Inggris telah menjadi

bahasa yang paling utama digunakan dalam komunikasi global hari ini (Phillipson. 2012: 7).

Sekarang, ada sekitar 1,5 milyar orang di dunia menggunakan bahasa Inggris (Crystal: 2003:

6). Di Indonesia, walaupun bahasa Inggris tidak menjadi bahasa formal dan tidak digunakan

secara luas, namun dianggap bahasa asing yang utama dan diajarkan di sekolah

(Lauder,2008:11).

Karena bahasa Inggris memiliki kedudukan yang penting, di Indonesia bahasa Inggris

diajarkan dari level sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh

Phillipson (2009:6) bahwa bahasa Inggris digunakan secara luas dalam hal ilmu pengetahuan,

teknologi, penelitian, jurnal, buku dan pendidikan. Oleh karena itu, dalam perguruan tinggi,

bahasa Inggris merupakan medium untuk bertukar gagasan dan pengetahuan, sebagai gerbang

untuk mengakses sumber rujukan yang melimpah. Bahasa Inggris yang digunakan dan

diajarkan dalam lingkup perguruan tinggi lebih pada bahasa Inggris akademik dan English for

specific purpose. Konsep pengajaran bahasa yang dirancang khusus untuk memenuhi

kebutuhan para civitas akademia dalam mengakses pengetahuan.

Walaupun peran dan fungsi bahasa Inggris sangat penting, namun penguasaan bahasa

Inggris di Indonesia masih tergolong rendah. Survei dari English First English Proficiency

Index (EF EPI) pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 32 dari

72 negara (Valentina, 2016). Selain itu, nilai rata-rata skor TOEFL (Test of English as foreign

Language) orang Indonesia masih 470, dimana banyak beasiswa mensyaratkan skor 500 dan

550 untuk luar negeri (Okozone.com, 2016). Data tersebut menunjukkan bahwa secara

umum masyarakat Indonesia belum menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Page 11: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

3

Kurangnya Penguasaan bahasa Inggris juga dialami oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi

Universitas Pamulang, Banten. Dari observasi awal dan wawancara pada sebagian

mahasiswa, temuan menunjukkan bahwa mereka masih merasa kesulitan dalam penguasaan

bahasa Inggris, serta kurangnya motivasi dalam belajar bahasa Inggris. Dari data nilai hasil

perkuliahan menunjukkan bahwa terdapat 5% mahasiswa di semester kedua tahun ajaran

2017 tidak lulus mata kuliah bahasa Inggris dan terdapat 20% mahasiswa memperoleh nilai C

dan di bawahnya. Ini menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa di program studi

Pendidikan Ekonomi yang membutuhkan peningkatan penguasaan bahasa Inggris.

Walaupun mahasiswa mendapatkan mata kuliah umum bahasa Inggris untuk semua

program studi, mahasiswa masih kesulitan dalam mengakses sumber pengetahuan baik buku

maupun jurnal yang ditulis dalam bahasa Inggris. Dari pra observasi peneliti mendapatkan

keterangan bahwa bahan ajar untuk mata kuliah pendidikan ekonomi belum dirancang

dengan baik. Sementara ini bahan ajar yang digunakan masih mengadopsi modul bahasa

Inggris yang dikembangkan untuk Program Studi Sekretaris. Oleh karena itu, pengajar dan

mahasiswa masih kesulitan untuk mendatakan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan

mereka.

Dari wawancara pada beberapa mahasiswa Pendidikan Ekonomi, mereka memberi

keterangan bahwa mereka menyadari bahasa Inggris sangat lah penting dalam menopang

kesuksesan belajar dan karir. Namun demikian, motivasi intrinsik mahasiswa dalam belajar

bahasa Inggris masih rendah. Kesadaran dari dalam bahwa belajar bahasa Inggris bukan

hanya sekedar tuntutan perkuliahan dan karir belum ditemukan dalam diri mereka. Oleh

karena itu, motivasi belajar yang kuat dan konsisten dalam penguasaan bahasa Inggris masih

kurang.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

4

Pembelajaran bahasa Inggris dalam Program studi Pendidikan Ekonomi diharapkan bisa

mendukung capaian kurikulum program studi dan karakteristik lulusan. Materi bahasa Inggris

yang disuguhkan diharapkan bisa mendukung mahasiswa untuk menjadi peneliti bidang

pendidikan ekonomi dan pendidik ekonomi. Oleh karena itu, materi bahasa Inggris yang

disusun harus menyesuaikan konteks peserta didik di mana mereka tengah mempelajari ilmu

ekonomi dan dilatih untuk menjadi seorang pendidik.

Locus penelitian ini adalah Universitas Pamulang (Unpam), Program Studi Pendidikan

Ekonomi. Universitas tersebut dijadikan tempat penelitian karena disamping keterjangkauan

peneliti, Unpam memiliki mahasiswa dari berbagai latar belakang. Di setiap jurusan di

Unpam, termasuk Pendidikan Ekonomi, memiliki visi untuk mempersiapkan mahasiswanya

siap dalam persaingan dunia kerja, sehingga setiap pembelajaran berorientasi pada

keterampilan kerja.

Bahan ajar untuk ESP, terutama dalam bidang pendidikan ekonomi masih jarang ditemui.

Bahan ajar yang tersedia lebih pada general English atau English for business. Padahal,

bidang keilmuan pendidikan ekonomi membutuhkan tidak hanya general English sebagai

dasar dan business English, tetapi bahasa Inggris yang mencakup berbagai cabang ilmu

ekonomi dan ilmu pendidikan yang diajarkan dalam jurusan tersebut. Oleh karena itu

penelitian ini berfokus pada pengembangan bahan ajar bahasa Inggris untuk Pendidikan

Ekonomi. Dari berbagai latar belakang tersebut, peneliti mengusulkan penelitian dengan

judul “Pengembangan bahan ajar bahasa Inggris Program Studi Pendidikan Ekonomi”.

1.2. Identifikasi masalah

1. Penguasaan bahasa Inggris oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

masih lemah.

Page 13: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

5

2. Motivasi belajar bahasa mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi masih lemah.

3. Terbatasnya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan relevan dengan apa yang

dipelajari di oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi.

1.3. Batasan Masalah

Atas pertimbangan waktu dan jangkauan peneliti, penelitian ini akan dibatasi pada bidang

bahan ajar bahasa Inggris. Subjek penelitian mencakup mahasiswa semester 2 Program Studi

Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang tahun ajaran 2017/2018.

1.4. Rumusan Masalah

Bagaimana bahan ajar mata kuliah Bahasa Inggris Program Studi Pendidikan

Ekonomi dengan konsep Contextual Teaching Learning dan English for Specific Purpose

dengan orientasi pada Motivasi Belajar Mahasiswa berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan

dan keefektifan?

Page 14: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 English for Specific Purpose (ESP)

Basturkmen (2010:3) dalam buku “Developing Course in English for Specific

Purpose” menjelaskan bahwa dalam perspektif ESP, apa yang menjadi pekerjaan atau apa

yang dipelajari peserta didik berperan dalam menentukan fokus pembelajaran bahasa

Inggrisnya, dengan kata lain, pembelajaran lebih berorientasi untuk mendukung kerja dan

belajar, bukan pada personal atau kebutuhan umum. Oleh karena itu, dalam mendesain

pembelajaran yang ditujukan untuk pembelajar khusus, materi pembelajaran harus

mempertimbangkan situasi peserta didik, sehingga pembelajaran bisa menunjang studi atau

karir peserta didik nantinya. Lebih lanjut Basturkmen (2010:3) menjelaskan bahwa analisa

text dan penggunaan bahasa dalam ESP mencakup situasi pekerjaan dan studinya.

English for specific purpose berbeda dengan General English, ESP lebih fokus pada

konteks seperti kapan, dimana dan mengapa peserta didik memerlukan suatu bentuk

keterampilan bahasa seta konteks dalam studi (bidang keilmuan yang tengah dipelajari) dan

tempat kerja (Basturkmen, 2010: 8 ). Namun demikian, ESP tidak serta merta mengabaikan

penguasaan bahasa yang komprehensif seperti yang ditawarkan General English. Dalam

beberapa bagian, ESP tetap akan memberikan porsi yang cukup dalam hal macro skill

(listening, reading, speaking, writing), serta micro skill (grammar dan pronunciation), namun

ESP akan memasukkan konteks yang sesuai dengan apa yang tengah dihadapi pembelajar.

Dalam pembagiannya, ESP dibagi menjadi tiga cabang utama, yakni English for

Academic Purpose (AEP), English for Professional Purpose (EPP) dan English for

Occupational Purpose (EOP). Setiap cabang terdapat bentuk-bentuk pembelajaran yang

Page 15: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

7

berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda pula. AEP lebih ditujukan untuk mahasiswa dan

berupaya untuk mendorong kemampuan bahasa Inggris dalam ranah akademik, seperti

academic writing. Untuk EEP ditujukan untuk para professional seperti perawat, tentara, guru

dll. yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas mereka dengan bahasa

Inggris. Sedangkan EOP ditujukan untuk peserta didik yang disiapkan untuk bekerja di

bidang tertentu.

Adalah sangat penting dalam menyusun pembelajaran ESP untuk menggunakan

authentic material, sehingga pembelajaran bahasa yang diajarkan akan langsung

berhubungan dengan apa yang dikerjakan oleh mereka. Harding (2007) dalam Basturkmen

(2010:63) menawarkan panduan berupa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun

ESP.

a. Konteks, teks dan situasi dari bidang keilmuan peserta didik. Baik berupa hal yang

real maupun simulasi, mereka akan secara alami terlibat dalam penggunaan bahasa

yang pembelajar butuhkan.

b. Materi otentik (authentic material) yang digunakan peserta didik dalam pekerjaan

atau keahlian mereka, dan jangan khawatir jika hal tidak terlihat seperti bahasa

Inggris yang normal.

c. Buatlah teks dan tugas yang otentik. Buat peserta didik melakukan hal dengan materi

pembelajaran yang di kehidupan nyata atau pekerjaan mereka lakukan.

Dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk program studi pendidikan ekonomi,

pembelajaran harus dirancang sesuai dengan konteks studi, yakni bidang pendidikan dan

ekonomi. Oleh karena itu, materi pembelajaran dalam ESP ini, akan lebih baik jika

menggunakan bahan yang sama yang digunakan dalam kuliah mereka terkait pendidikan dan

Page 16: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

8

ekonomi. Selain itu, bahan ajar yang digunakan harus memuat kemampuan bahasa yang

mendukung mahasiswa untuk menggunakan bahasa Inggris dalam ruang kelas sebagai guru

dan keilmuan ekonomi sebagai peneliti pendidikan ekonomi.

2.2. Contextual Teaching Learning (CTL)

Pengajaran bahasa Inggris di untuk mahasiswa pendidikan ekonomi memerlukan

tinjauan tentang apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, metode pembelajaran

yang sesuai untuk pembelajaran seperti ini adalah metode yang mengaitkan pengalaman

belajar dengan pengalaman hidup. Salah satu metode pembelajaran yang menggunakan

prinsip tersebut adalah Contextual Teaching Learning (CTL). Iqdami (2011:25) menjelaskan

bahwa secara prinsip mahasiswa akan lebih belajar secara efektif jika mereka mampu untuk

menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan aktivitas pembelajaran di kelas.

Oleh karena kebutuhan akan konektivitas ruang kelas dan dunia nyata dalam pembelajaran,

CTL akan digunakan dalam penelitian ini untuk mengembangkan bahan ajar.

Hudson (2007: 58) menjelaskan bahwa Contextual Teaching Learning didefinisikan

sebagai suatu jalan untuk memperkenalkan suatu konten pembelajaran menggunakan

berbagai teknik pembelajaran aktif yang didesain untuk membantu pembelajar untuk

menghubungkan apa yang telah mereka ketahui dengan apa yang akan dipelajari, serta

membentuk pengetahuan dari proses pembelajaran. Terdapat tiga hal yang ditekankan

Hudson dalam definisinya, pertama adalah konektivitas antara belajar dan kehidupan nyata.

Kedua, tentang desain pembelajaran aktif. Terakhir adalah tentang pembentukan pengetahuan

yang dilakukan peserta didik itu sendiri.

Pengertian CTL dari Hudson sejalan dengan Johnson (2002:25) dalam buku

“Contextual Teaching Learning: What it is and why it’s here to say”, menerangkan bahwa

CTL adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa untuk menemukan

Page 17: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

9

„makna‟ dalam materi akademik yang mereka pelajari, dengan menghubungkan subjek

akademik dengan konteks kehidupan nyata berupa personal, sosial, dan lingkungan budaya.

Dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa salah satu inti dari CTL adalah mendorong

peserta didik untuk menemukan makna dengan menghubungkan lingkungan dirinya dengan

materi belajarnya. Dengan koneksi tersebut diharapkan peserta didik mampu mengerti untuk

apa, mengapa dan bagaimana suatu materi belajar berguna dan berhubungan dengan dirinya.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya, manfaat, fungsi dan hubungan materi

belajar dengan dirinya sebagai individu, maka peserta didik akan mendapatkan motivasi

untuk belajar. Motivasi ini tumbuk secara intrinsik, bersumber dari dirinya sendiri. Hal ini

karena peserta didik merasa bahwa materi yang dipelajari merupakan hal yang berguna dan

bagian dari dirinya.

2.3. Motivasi Belajar

Motivasi adalah hal yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan belajar. Tanpa

motivasi yang cukup, peserta didik tidak memiliki dorongan untuk melakukan aktivitas

pembelajaran. W.S. Winkel (2005: 169) mengemukakan bahwa secara umum motivasi

belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah kepada

kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

Dalam jenisnya, Cohen & Swerdlik (2005: 550) menjelaskan bahwa motivasi bisa

dikonseptualisasikan sebagai suatu dorongan baik yang berasal internal maupun eksternal.

Perbedaan ini berdasarkan sumber munculnya motivasi tersebut. Motivasi yang bersumber

dari diri dikatakan sebagai motivasi internal. Sedangkan motivasi yang bersumber dari faktor

di luar diri disebut motivasi eksternal.

Page 18: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

10

Motivasi akan muncul jika peserta didik mengetahui makna dari apa yang dipelajari.

Oleh karena itu, pembelajaran dengan CTL yang lebih menekankan makna pembelajaran

yang mengkoneksikan alam peserta didik dengan lingkungan kelas akan lebih memunculkan

motivasi siswa. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, mahasiswa lebih termotivasi jika

pembelajaran bahasa Inggris merupakan muatan yang mendorong karir dan studinya. Dari

situasi ini, berupa kebutuhan akan konektivitas real life dan materi belajar yang nanti nya

menumbuhkan motivasi, perlu didesain suatu bahan ajar bahasa Inggris yang sesuai dengan

konsep tersebut.

2.4. Pengembangan bahan Ajar

Menurut Pribadi (2009: 125) salah satu model desain sistem pembelajaran yang

memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan

mudah dipelajari adalah model ADDIE. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design,

Development, Implementation, and Evaluation. Model ADDIE ini merupakan tahapan

pengembangan bahan ajar yang mampu memberikan output produk bahan ajar yang efektif,

efisien, dan bisa diandalkan. Produk yang dihasilkan akan bisa diujikan secara terbatas

maupun secara luas, sesuai dengan kebutuhan. Tahap-tahap pengembangan dalam ADDIE

akan membentuk suatu produk yang berkualitas. Tahap-tahap pengembangan dalam ADDIE

adalah sebagai berikut:

a. Analysis (analisa)

Analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta

belajar, yaitu melakukan analisis kebutuhan (needs assessment), mengidentifikasi

masalah (kebutuhan), dan melakukan analisis tugas (task analysis). Dari tahapan ini akan

didapat bagaimana karakteristik pengguna atau peserta didik, materi apa yang dibutuhkan

oleh peserta didik, hambatan apa yang dihadapi oleh peserta didik dan hasil pengujian

tugas.

Page 19: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

11

b. Design (desain)

Dalam tahap ini, yang pertama dilakukan adalah merumuskan tujuan pembelajaran

yang SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic). Selanjutnya menyusun tes,

dimana tes tersebut harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan

tadi. Kemudian tentukan lah strategi pembelajaran media dan yang tepat harusnya seperti

apa untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, dipertimbangkan pula sumber-sumber

pendukung lain, misalnya sumber belajar yang relevan, lingkungan belajar yang seperti

apa seharusnya, dan lain-lain. Semua itu tertuang dalam suatu dokumen bernama blue-

print yang jelas dan rinci.

Desain merupakan langkah kedua dari model desain sistem pembelajaran ADDIE.

Langkah ini merupakan:

1) Inti dari langkah analisis karena mempelajari masalah kemudian menemukan

alternatif solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan.

2) Langkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman belajar

yang perlu dimilik oleh siswa selama mengikuti aktivitas pembelajaran.

3) Langkah yang harus mampu menjawab pertanyaan, apakah program pembelajaran

dapat mengatasi masalah kesenjangan kemampuan siswa.

4) Kesenjangan kemampuan disini adalah perbedaan kemampuan yang dimilik siswa

dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki siswa.

c. Development (pengembangan)

Pengembangan merupakan langkah ketiga dalam mengimplementasikan model desain

sistem pembelajaran ADDIE. Langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat,

membeli, dan memodifikasi bahan ajar. Dengan kata lain mencakup kegiatan memilih,

menentukan metode, media serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk digunakan

Page 20: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

12

dalam menyampaikan materi atau substansi program. Dalam melakukan langkah

pengembangan, ada dua tujuan penting yang perlu dicapai.

d. Implementation (implementasi)

Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang

sedang kita buat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diatur

sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.

Implementasi atau penyampaian materi pembelajaran merupakan langkah keempat dari

model desain sistem pembelajaran ADDIE. Tujuan utama dari langkah ini antara lain:

e. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)

Evaluasi yaitu proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang

dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa

terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahap di

atas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Evaluasi

merupakan langkah terakhir dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Evaluasi

adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memberikan nilai terhadap program

pembelajaran.

2.5. Penelitian yang Relevan

Dalam bagian ini akan dijabarkan beberapa penelitian terkait tema yang diusung

dalam proposal ini. Kajian literatur ini juga kan membuktikan bahwa penelitian yang diusung

adalah original dan belum dilakukan sebelumnya. Adapun literatur tersebut adalah sebagai

berikut.

Penelitian Purwati dengan judul “Developing English Learning Materials for the 3rd

Semester Students of Informatics Engineering Education Program at Yogyakarta State

University” bertujuan untuk membuat bahan ajar untuk mata kuliah bahasa Inggris untuk

jurusan teknik informatika. Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (Research and

Page 21: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

13

Development) yang berorientasi pada produk. Hasil dari penelitian ini adalah produk berupa

modul pembelajaran bahasa Inggris dari level awal sampai mahir.

Iqdami, M. Nazil. Melakukan penelitian dengan judul “The Implementation of

Contextual Teaching and Learning (CTL) in English Lesson Plans for the First Year Students

of High School”. Subjek penelitian adalah siswa dari MAPAK Surakarta and SMA Assalam

Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dalam rencana pengajaran bahasa Inggris pada dua sekolah tersebut. Dalam

penelitian ini, CTL diimplementasikan dalam lima aspek pembelajaran yakni, tujuan umum,

tujuan khusus, aktivitas belajar, media dan penilaian.

Clemente Charles Hudson melakukan penelitian dengan judul “Contextual Teaching

and Learning for Practitioners.” Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hakekat CTL

terkait makna, landasan filosofi dan bagaimana cara mengimplementasikan pendekatan

tersebut. Tiga tipe skenario pembelajaran (Project-based, Goal-based, and Inquiry-oriented)

dijabarkan untuk menggambarkan bagaimana CTL bisa diimplementasikan oleh para praktisi.

Penelitian Purwati memberi gambaran yang bagus tentang bagaimana

mengembangkan sebuah bahan ajar bahasa Inggris dalam konsep ESP. Namun penelitian ini

menempatkan mahasiswa teknik informatika sebagai subjek penelitian, sedangkan subjek

penelitian dalam proposal ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi. Penelitian Iqdami

memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana CTL bisa diimplementasikan dalam

pembelajaran bahasa Inggris. Namun penelitian ini hanya mengembangkan rencana

pengajaran untuk SMA, sedangkan proposal ini akan mengembangkan bahan ajar untuk

perguruan tinggi. Hudson telah memberikan langkah-langkah yang konkret terkait bagaimana

CTL diimplementasikan dalam pengajaran. Namun penelitian Hudson mencakup aspek

pembelajaran terlalu luas. Hudson belum memberikan gambaran yang jelas tentang

bagaimana CTL diimplementasikan dalam sebuah bahan ajar. Dari analisa literatur di atas,

Page 22: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

14

disimpulkan bahwa penelitian yang diajukan berupa “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa

Inggris untuk Program Studi Pendidikan Ekonomi” belum pernah dilakukan sebelumnya.

2.6. Kerangka Konseptual

Kemampuan bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang

kuliah dan karier. Walaupun penguasaan bahasa Inggris sangat penting, mahasiswa program

studi Pendidikan Ekonomi memiliki kompetensi bahasa Inggris yang kurang. Hal ini

dikarenakan lemahnya motivasi mahasiswa dan kurangnya bahan ajar bahasa Inggris yang

sesuai untuk mereka. Pengajaran bahasa Inggris di Pendidikan Ekonomi merupakan masuk

dalam lingkup English for Specific Purpose (ESP). ESP menekankan pembelajaran yang

konstruktivistik dimana konteks kehidupan mahasiswa dan pembelajaran bahasa

dihubungkan. Dari latar belakang tersebut, penelitian ini akan mengembangkan suatu bahan

ajar yang efektif, praktis dan valid dengan landasan Contextual Teaching Learning (CTL)

dan berorientasi pada motivasi mahasiswa. Berikut adalah alur pikir dalam penelitian ini:

Gambar 1. Kerangka pikir

Kompetensi Bahasa dan Motivasi Lemah Kurangnya Bahan Ajar ESP Pendidikan Ekonomi

Mendesign Bahan Ajar dengan acuan CTL dan berorientasi Motivasi

Dengan Model ADDIE

Analisa Kebutuhan Mahasiswa

Mendesign Produk

Mengembangkan Produk berupa Bahan Ajar

Implementasi / Uji Coba Produk

Evaluasi / perbaikan berdasarkan uji coba

Produk Akhir

Page 23: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

15

BAB 3

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui target pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi semester 2 Universitas Pamulang dalam belajar bahasa Inggris?

2. Untuk mengetahui materi pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi semester 2 Universitas Pamulang dalam belajar bahasa Inggris?

3. Untuk mengetahui bagaimana bahan ajar yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan

mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi semester 2 Universitas Pamulang

dalam belajar bahasa Inggris?

3.2. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi peneliti untuk mengetahui bahan ajar

seperti apa yang sesuai untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi.

2. Bahan ajar yang dikembangkan bisa digunakan dalam mata kuliah bahasa Inggris

pada mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi di Universitas

Pamulang dan institusi pendidikan lain.

3.3. Luaran yang Diharapkan

Hasil dari penelitian ini adalah Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk mahasiswa semester

2 Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Page 24: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

16

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang

digunakan adalah model ADDIE. ADDIE merupakan konsep pengembangan produk. ADDIE

merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation

(Branch. 2009:17-18).

4.2 Prosedur Pengembangan

Tahap pertama adalah tahap analysis meliputi analisis kebutuhan, analisis mahasiswa,

dan analisis materi. Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang

dihadapi dalam mata kuliah bahasa Inggris. Analisis siswa dilakukan untuk mengidentifikasi

karakteristik mahasiswa sesuai dengan jenjang pendidikannya menurut teori perkembangan

manusia. Analisis materi digunakan untuk menentukan materi dalam penelitian berdasarkan

Silabus mata kuliah bahasa Inggris program studi pendidikan Ekonomi. Tahap kedua adalah

tahap design berupa penyusunan silabus dan bahan ajar bahasa Inggris untuk program studi

pendidikan Ekonomi, serta instrumen evaluasi. Tahap ketiga adalah tahap development yaitu

silabus dan bahan ajar (draft 1) yang telah disusun divalidasi oleh ahli dan dilakukan revisi

tahap 1. Selanjutnya tahap implementation yaitu produk pengembangan diujicobakan di kelas

dan dilakukan revisi tahap 2 apabila diperlukan. Yang terakhir adalah tahap evaluation yaitu

dilakukan analisis kepraktisan dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan.

4.3 Subjek Uji Coba, Waktu, dan Tempat Penelitian

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan

Ekonomi semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018 Universitas Pamulang. Penelitian ini dilakukan

pada bulan April-Juni 2018.

Page 25: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

17

4.4 Data, Teknik, dan Instrumen Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data

kuantitatif diperoleh dari hasil validasi ahli, penilaian dosen, penilaian mahasiswa, observasi

keterlaksanaan perkuliahan dan angket motivasi belajar bahasa Inggris. Data kualitatif

diperoleh dari komentar dan saran tentang produk pengembangan, serta hasil konversi data

kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah tes dan non tes.

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari (1) lembar validasi, (2)

lembar penilaian dosen, (3) lembar respon mahasiswa, (4) lembar observasi, (5) angket

motivasi belajar mahasiswa terhadap mata kuliah bahasa Inggris. Data yang diperoleh

digunakan untuk mengetahui validity (kevalidan), practicality (kepraktisan), effectiveness

(keefektifan) dari produk yang dikembangkan. Hal ini sesuai dengan kriteria kualitas hasil

produk yang dikemukakan oleh Nieveen.

4.5 Teknik Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Data

kualitatif berupa komentar dan saran dianalisis secara kualitatif, selanjutnya digunakan

sebagai masukan untuk merevisi produk yang dikembangkan. Data kuantitatif berbentuk

skala Likert dengan 5 kategori penilaian dikonversikan menjadi data kualitatif dengan acuan

rumus yang diadaptasi dari Widoyoko (2009: 238) pada Tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Konversi Data

Interval Skor Kategori

X > i + 1,8 Sbi Sangat baik

i + 0,6 Sbi < X ≤ i + 1,8 Sbi Baik

i - 0,6 Sbi < X ≤ i + 0,6 Sbi Cukup baik

i - 1,8 Sbi < X ≤ i – 0,6 Sbi Kurang baik

X ≤ i - 1,8 Sbi Sangat kurang

Page 26: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

18

Keterangan :

i (rerata ideal) =

(skor maksimum ideal + skor minimum ideal)

Sbi =

(skor maksimum ideal – skor minimum ideal)

X = Skor empiris

Teknik analisis data keefektifan ditinjau dari motivasi belajar dengan menentukan

persentase mahasiswa yang mencapai kategori minimal tinggi. Bahan ajar dikatakan valid

jika rata-rata penilaian ahli minimal dalam kategori “baik”. Bahan ajar dikatakan praktis jika

penilaian dosen, respon mahasiswa, serta persentase keterlaksanaan perkuliahan minimal

dalam kategori “baik”. Bahan ajar dikatakan efektif ditinjau dari motivasi belajar mahasiswa

jika hasil angket menyatakan bahwa skor empiris setelah penggunaan bahan ajar yang

dikembangkan (angket akhir) lebih tinggi dibanding dengan skor empiris sebelum

penggunaan bahan ajar (angket awal) dan minimal 80% siswa di kelas tersebut telah

mencapai kategori minimal tinggi.

3.6. Anggaran Biaya

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian

No Aspek Biaya Jumlah

(dalam rupiah)

1 Honorarium 4.800.000

2 Peralatan Penunjang -

3 Bahan Habis Pakai 9.750.000

4 Perjalanan 2.000.000

5 Lain-lain -

6 Total Biaya 16.420.000

Page 27: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

19

4.2. Jadwal Penelitian

Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Persiapan administrasi

pengurusan ijin, Persiapan

perlengkapan penelitian

2 Survey Lokasi Penelitian

3

Pengadaan

Bahan/Instrumen Penelitian

4 Pengambilan Data

5

Penyusunan Laporan

Progres Penelitian

6

Analisis dan Pengolahan

Data

7 Penyusunan Laporan

Akhir/Hasil Penelitian

8 Seminar Hasil Penelitian

9

Publikasi Hasil Penelitian

dalam bentuk jurnal

Page 28: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

20

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Pada bagian ini akan dijabarkan tahapan yang telah dilakukan dan hasilnya dalam

pelaksanaan penelitian dari bulan Februari 2018 sampai Agustus 2018 dalam

mengembangkan modul Bahasa Inggris untuk Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas

Pamulang. Dalam penelitian ini, tahapan yang akan dilakukan meliputi Analysis, Design,

Development, Implementation and Evaluation (ADDIE). Saat ini, tahapan yang sudah

dilakukan adalah tahapan Analysis, Design, Development, Implementation. Berikut

penjabaran tahap tersebut.

5.1. Hasil Pengembangan Produk Awal

Dalam tahapan ADDIE, pengembangan produk dimulai dengan melakukan analisis

untuk menentukan seperti apa dan bagaimana produk yang akan dibuat. Dalam penelitian ini,

draft modul bahan ajar bahasa Inggris pada tahap awal disebut draft 1. Landasan

pengembangan dari draft 1 adalah tahap analisis. Aspek yang digali dalam tahap analisis

adalah anlisis kebutuhan, analisis karakteristik mahasiswa dan analisis materi. Berikut adalah

penjabaran dalam tahapan analisis.

5.1.1. Tahap Analisis (analysis)

Untuk mengembangkan modul bahasa Inggris yang sesuai dengan mahasiswa

program studi Pendidikan Ekonomi telah dilakukan analisis dengan observasi dan

wawancara. Analisis ini mengungkap bagaimana kondisi dan kebutuhan belajar

mahasiswa, karakteristik mahasiswa dan materi yang digunakan dalam pembelajaran.

Page 29: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

21

5.1.1.1. Hasil Analisis Kebutuhan

Tahap Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan observasi pada kelas

mata kuliah bahasa Inggris Niaga semester 2 Prodi Pendidikan Ekonomi. Selain itu,

wawancara juga dilakukan pada dosen pengampu mata kuliah untuk mengetahui

metode dan bahan ajar apa yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara berikut hasil analisis kebutuhan pada

pembelajaran bahasa Inggris niaga:

a) Kegiatan pembelajaran didominasi dengan metode ceramah dan pengerjaan tugas.

Mahasiswa diminta untuk membaca modul dan mendengarkan penjelasan dari

dosen. Sesekali dosen melontarkan pertanyaan kepada mahasiswa untuk

mengetahui pemahaman materi.

b) Sebagian besar mahasiswa yang mengikuti kuliah bahasa Inggris Niaga kurang

aktif dalam pembelajaran. Meskipun dosen telah memberikan pertanyaan, namun

hal tersebut tidak memberikan stimulus pada mahasiswa untuk berdiskusi di kelas.

c) Bahan ajar yang digunakan adalah modul yang dikembangkan oleh tim pengajar

Universitas Pamulang..

d) Hasil belajar masih rendah. Hal ini disampaikan oleh dosen pengampu yang telah

memeriksa hasil tugas mahasiswa.

e) Dosen pengampu menyatakan bahwa bahan ajar yang ada kurang menarik secara

tampilan maupun konten. Hal ini membuat mahasiswa merasa jenuh dan tidak

memahami pembelajaran dengan baik.

Dari analisis kebutuhan di atas, perlu adanya pengembangan bahan ajar berupa

modul yang mampu merangsang motivasi siswa. Bahan ajar yang lebih kontekstual

dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa perlu dikembangkan sehingga mereka lebih

antusias dalam pembelajaran.

Page 30: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

22

5.1.1.2. Hasil Analisis Mahasiswa

Dari hasil analisis karakteristik mahasiswa yang dilakukan dengan metode

observasi disimpulkan sebagai berikut:

a) Mahasiswa kurang termotivasi dalam pembelajaran.

b) Mahasiswa merasa jenuh dengan materi.

c) Mahasiswa lebih tertarik jika mendengarkan materi yang berkaitan dengan profesi

mereka.

d) Mahasiswa lebih antusias untuk mempelajari materi yang dirasa bermanfaat dalam

kehidupan mereka.

Berdasarkan analisis di atas maka perlu dibentuk suatu modul bahasa Inggris

yang lebih memotivasi dengan tampilan dan muatan materi yang relevan. Pemberian

materi bahasa Inggris yang berhubungan dengan keseharian mereka atau profesi

mereka akan lebih diminati oleh mahasiswa. Sehingga, modul yang perlu

dikembangkan adalah modul yang berbasis pada kebutuhan spesifik peserta didik atau

dengan pendekatan English for Specific Purpose dan dengan pendekatan yang

kontekstual atau Contextual Teaching Learning.

5.1.1.3. Hasil Analisis Materi

Hasil dari analisis materi menunjukan bahwa dalam bahan ajar yang digunakan

kurang mengakomodir kebutuhan mahasiswa dalam kehidupan riil mereka dan dalam

ranah akademik mereka. Materi yang ada hanya memuat pembahasan mengenai tata

bahasa dan beberapa tema tentang bahasa Inggris yang digunakan dalam tempat kerja

(workplace). Atas hal tersebut, diperlukan suatu bahan ajar yang berbasis pada prinsip

pembelajaran kontekstual dan memuat materi dengan tema spesifik. Maka modul

yang dikembangkan akan mengakomodasi materi bahasa Inggris dengan tema

Ekonomi, perniagaan, dan pendidikan. Materi bahasa Inggris dengan tema perniagaan

Page 31: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

23

(business) dan ekonomi disusun untuk menunjang pembelajaran mahasiswa dimana

mereka mempelajari ilmu ekonomi. Sedangkan tema pendidikan disiapkan karena

sesuai dengan karakteristik luaran program studi yang mencetak tenaga pengajar.

Dengan tema-tema tersebut diharapkan pengajaran bahasa Inggris akan lebih relevan

dan berguna bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi.

5.1.2. Tahap Perencanaan (Design)

Pada tahap ini peneliti telah merancang perangkat pembelajaran perangkat

pembelajaran (RKPS dan Modul) dan instrumen (Angket Motivasi dan Tes hasil belajar).

RKPS dirancang sebagai panduan bagi pengajar untuk mengimplementasikan produk yang

dikembangkan. Komponen yang ada dalam RKPS adalah tujuan belajar, indikator, materi

pengajaran, metode pengajaran, alokasi waktu dan evaluasi pembelajaran. Pengajaran

yang dirancang menngunakan pendekatan pengajaran contextual teaching learning dan

menggunakan modul yang tengah dikembangkan sebagai media pembelajaran.

Modul yang dikembangkan mencakup komponen berupa halaman depan, kata

pengantar, daftar isi, tujuan pembelajaran, isi materi dan soal untuk evaluasi pembelajaran.

Modul yang disusun menggunakan prinsip ESP (English for spesific purpose) dan CTL

(Contextual Teaching Learning). Prinsip-prinsip yang digunakan dari ESP dan CTL

adalah 1) materi yang digunakan bersifat otentik, 2) Materi menghubungkan pesrta didik

dengan lingkungan/konteksnya, 3) Materi memberikan pemahaman untuk apa, mengapa

dan bagaimana materi tersebut berguna bagi pesrta didik.

Oleh karena itu, materi yang dikembangkan mencakup tema-tema yang berhubungan

dengan mahasiswa prodi Pendidikan Ekonomi, yakni tema pendidikan, bisnis dan

ekonomi. Terkait pengajaran grammar dan kosa kata, keduanya tetap diajarkan namun

Page 32: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

24

dengan konsep induktif. Grammar dan kosa kata disampaikan setelah mahasiswa diberikan

konteks dalam pembelajaran.

Untuk mengukur keefektifan modul yang dikembangkan, peneliti telah

mengembangkan instrumen penelitian berupa tes prestasi dan angket motivasi.

5.1.3. Tahap Pengembangan (Development)

Modul dari tahap design berupa design modul maka dalam tahap pengembangan

akandilakukan pengembangan modul sesuai dengan rancangan yang telah dilaksanakan. Hasil

revisi validator dianalisis dan direfleksikan untuk mengembangkan modul yang akan

diimplementasikan. Hasil dari tahap pengembangan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Modul

Dari hasil design maka akan dikembangkan modul bahasa Inggris untuk Prodi

Pendidikan Ekonomi dengan landasan CTL dan ESP berorientasi pada motivasi siswa.

Berikut adalah rancangan modul tersebut:

Tabel 5. Rancangan Modul

Konsep Teoritis Bagian Modul Deskripsi O rientasi Motivasi

1. Prinsip ESP dan CTL

2. Materi Autentik

3. Menghubungkan Materi

belajar dengan

Lingkungan Peserta

Didik.

4. Pesrta Didik mampu

mengerti Untuk apa,

mengapa dan

Bagaimana materi

Snap Shot

Memberikan fakta unik

dalam bidang ekonomi dan

bisnis, sebagai icebreaker

dan menambah informasi.

Memberi motivasi dengan

menjabarkan fakta unik.

Core Activity

Menjabarkan materi secara

ditail dengan fokus pada

keterampilan. Materi yang

diusung menggunakan

materi autentik.

Memberi motivasi dengan menyajikan

materi autentik yang ebrkaitan dengan

dunia kerja, sehingga bermakna dan

tepat guna.

Page 33: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

25

bermanfaat bagi

kehidupan.

Flash Grammar

Memberi ulasan singkat

tentang grammar untuk

meningkatkan efektivitas

bahasa.

Memberi motivasi dengan menyajikan

materi grammar dengan display yang

menarik dan singkat, untuk

menghindari kejenuhan.

Evaluation

Memberikan soal dan

latihan untuk mengukur

kemampuan siswa.

Memberi peluang peserta didik untuk

menilai diri mereka sendiri sehingga

memotivasi untuk lebih giat belajar.

Dari analisis kebutuhan, analisis materi dan analisis karakteristik peserta didik, serta

berdasarkan landasan prinsip dari CTL dan ESP maka dibentuk rancangan modul di atas.

Setelah membuat rancangan tersebut, disusun tema-tema yang akan digunakan

sebagai bab dalam modul. Tema yang dipilih terbagi menjadi tiga tema besar, yakni tema

bisnis, pendidikan dan ekonomi. Dari tema besar tersebut, dijabarkan lagi menjadi tema

yang lebih spesifik yang digunakan sebagai judul bab. Berikut adalah judul bab yang akan

digunakan dalam modul:

Chapter 1: Workplace

Chapter 2 Application Letter

Chapter 3 Curriculum Vitae

Chapter 4 Job Interviews

Chapter 5 Describing Product

Chapter 6 Price Tag

Chapter 7 Online Selling

Page 34: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

26

Chapter 8 Company Structure

Chapter 9 Business Trip

Chapter 10 Business presentation

Chapter 11 Common Stages in Teaching

Chapter 12 Basic Instructions in Classroom

Chapter 13 Business Call

Chapter 14 Business Letters

Elemen- bagian modul yang dikembangkan dalam kereangka CTL dan ESP serta

berorientasi pada motivasi siswa adalah sebagai berikut:

Snapshot

Gambar 8. Snapshot

Page 35: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

27

Core Activity

Gambar 9. Core Activity

Flash Grammar

Gambar 10. Flash Grammar

Page 36: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

28

Evaluation

Gambar 11. Evaluation

Dari modul yang dikembangkan di atas, tahapan penelitian selanjutnya adalah

melakukan validasi modul. Validasi dilakukan oleh dua validator yang ahli dibidang

bahasa Inggris, Media pembelajaran dan bidang ekonomi.

2. Hasil Validasi

Untuk mengetahui validitas modul yang dikembangkan, telah dilaksanakan uji

validitas modul oleh ahli dan praktisi. Validasi dilakukan oleh tiga validator, yakni

validator ahli materi, validator ahli bahan ajar dan validator praktisi. Validator ahli

materi adalah Rishi Audika Yudha, S.E., M.A., beilau adalah seorang ahli Pendidikan

bahasa Inggris dan sekaligus ahli dalam bidang ekonomi. Oleh karen aitu, kompetensi

yang dimilikinya diharapkan bisa memberi perspektif dalam pengujuan dari segi konten

bahasa sekaligus konten materi terkait konteks ekonomi (English for Economics).

Page 37: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

29

Sedangkan Kunto Nurcahyo , MA, M.Pd. adalah ahli dalam bidang pengajaran bahasa

Inggris. Diharapkan Kunto Nurcahyo , MA, M.Pd mampu meberi perspektif penilaian

dari keahliannya di bidang pengajaran dan media pembalajaran. Validator ketiga t=atau

praktisi adalah Lodya Sesriyani, S.Pd., M.Pd. beliau seorang dosen bahasa Inggris di

Universitas Pamulang.

Kriteria yang digunakan dalam validasi modul adalah aspek isi, tampilan dan bahasa.

Aspek isi memuat ketepatan materi, penyajian, kejelasan komponen, ketepatan latihan

dan urutan komponen materi. Sedangkan aspek tampilan memuat kriteria kesesuaan

gamar dengan materi, keseuaan tabel, kesesuaan warna, kejelasan teks dan kemenarikan

tampilan modul. Untuk aspek bahasa mencakup kejelasan bahasa, ketepatan penggunaan

kata, kesesuaian dengan kaidah bahasa dan kefektifitas bahasa.

3. Saran dari Validator

Sebagai validator ahli Rishi Audika Yudha, S.E., M.A memberikan saran untuk

pengembangan modul berupa permasalahan bahasa dan gambar serta isi materi. Yudha

menunjukan bahwa dalam chapter 5 terdapat gambar yang tidak jelas tampilannya dan

perlu diganti dengan kualitas yang lebih baik. Sedangkan pada permasalhan isi, masih

terdapat beberapa judul chapter yang kurang mencerminakan tema ilmu ekonomi. Selain

itu, latihan pada beberapa chapter perlu diperbanyak.

Masukan dari validator ahli Kunto Nurcahyo, MA, M.Pd adalah terkait kebahasaan,

isi materi dan latihan soal. Terkait kebahasaan, Nurcahyo menyampaikan bahwa masih

terdapat kesalahan taat bahasa dalam modul yang dikembangkan. Selain itu, sama seperti

Yudha, penambahan latihan juga perlu dilakukan. Sedangkan terkait tema ekonomi,

Nurcahyo menyampaikan perlu adanya penguatan dan pemanbahan.

Page 38: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

30

Masukan dari validator praktisi Lodya Sesriyani, S.Pd., M.Pd.adalah terkait gambar

pada modul yang perlu diperbanyak agar lebih menarik dan lebih memberi ilustrasi pada

pembelajar. Selain itu, Lodya Sesriyani, S.Pd., M.Pd. juga menilai perlu meninjau

ketepatan latihan yang diberikan untuk lebih memberi pemahaman bagi mahasiswa.

4. Revisi Modul

Setelah melakukan pengembangan dan validasi modul, langkah selanjutnya

selanjutnya dalam tahap Developmen ini adalah melakukan revisi modul sesuai dengan

saran dari validator. Perbaikan taat bahasa dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan

ketepatan bahasa. Beberapa bagian yang ditambahkan adalah elavuasi di chapter 4, 5 dan

6. Selain itu, penggantian judul juga dilakukan, yakni menambah tema tentang ekonomi.

5.1.4. Tahap Implementasi

Implementasi di Prodi Pendidikan Ekonomi kelas Bahasa Inggris Niaga semester 2.

Dalam tahap implementasi dilakukan uji kepraktisan yaitu observasi keterlaksanaan

pembelajaran, penilaian dosen terhadap modul serta respon mahasiswa setelah

menggunakan modul yang dikembangkan.

Implementasi modul dilakukan sebanyak empat kali pada kelas bahasa Inggris Niaga

semester 2 di Program studi Pendidikan Ekonomi Unpam. Pengajar yang melakukam

implementasi adalah Lodya Sesriyani, S.Pd., M.Pd. Implementasi di lakukan dengan

jumlah mahasiswa sebanyak 30 anak.

Pertemuan pertama pada implementasi diajarkan chapter 1 berupa workplace. Untuk

pertemuan ke dua, diajarkan Chapter 2 berupa application letter. Sedangkan di pertemuan

ke 3 diajarkan Chapter 3 berupa curriculum vitae. Pertemuan terakhir diajarkan chapter 4

berupa job interview.

Page 39: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

31

Untuk observer yang melakukan observasi kesesuaian pengajaran dengan RKPS yang

dirancang adalah Tri Hidayati, S.Pd., M.Pd dan Annas Surdayanto, S,Pd., M.Pd. Setelah

keempat pertemuan dilakukan, diadakan uji keefektifan berupa tes hasil belajar dan

pengisian angket motivasi. Hasil dari tahap ini adalah data keefektifan dan kepraktisan.

Data keefektifan diambil dari hasil nilai evaluasi mahasiswa. Sedangkan data hasil

kepraktisan diambil dari respon mahasiswa atas modul dan penilaian dosen pada modul.

5.1.5. Tahap Evaluasi

Dari implementasi yang telah dilakukan terlihat bahwa modul bahasa Inggris yang

dikembangkan masih terdapat beberapa kekurangan. Beberapa diantaranya adalah terkait

kegrafisan, bahasa dan gembar. Terkait bahasa, masih terdapat beberapa kalimat dan kata

yang perlu dibenahi, sebagaimana saran dari validator. Selain itu, terkait grafis dan gambar

masih perlu ditingkatkan. Walaupun secara tampilan dipandang menarik dan mahasiswa

merasa nyaman untuk memakainya, namun masih ada beberapa detail gambar dan layout

yang perlu dibenahi.

5.2. Hasil Uji Coba Produk

Di bagian ini akan diulas tentang bagaimana implementasi modul yang dikembangkan

dan bagaimana hasil uji coba dari implementasi tersebut. Bagian ini juga akan membahas

tentang tahapan terakhir dari pengembangan yakni, evaluasi. Hasil evaluasi adalah

penjabaran tentang hasil uji coba produk berupa validitas, kepraktisan dan efektivitas.

5.2.1. Validasi Ahli

Pada bagian ini akan dibahas hasil validitas ahli terkait perangkat pembelajaran

berupa RKPS dan Modul. Dalam tahapan pengembangan modul, validasi ahli dilakukan

sebelum dilakukannya implementasi atau uji coba modul. Validasi ahli akan melihat

Page 40: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

32

bagaimana kevalidan suatu perangkat pembelajaran. Apakah perangkat layak atau tidak

untuk diujicobakan.

Validator ahli terdiri dari tiga ahli, yakni ahli bahasa Inggris dan ESP, ahli

pengajaran dan media pembelajaran, serta praktisi (dosen). Secara keseluruhan, hasil dari

validasi ketiga validator menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan

layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Secara rinci hasil validasi dari ketiga validator

terhadap RKPS dan modul bisa dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6. Hasil Analisis Perangkat Pembelajaran

No Validator

RKPS Modul

Total skor

penilaian Kategori

Jumlah

skor

empiris

Kategori

1 I 157 Sangat Baik 94 Baik

2 II 147 Baik 98 Baik

3 III 173 Sangat Baik 111 Sangat Baik

Total Skor 490 Sangat

Baik

303 Sangat Baik

Rata-rata 159 101

Tabel di atas menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran baik RKPS dan

Modul masuk dalam kategori sangat baik. Rata-rata skor untuk RKPS adalah 159 di mana

masuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk modul memperoleh skor rata-rata 101

yang masuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil validasi ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa modul dan RKPS layak untuk diujicobakan.

Selain penjabaran secara keseluruhan tentang kevalidan produk, akan dijabarkan

juga kategori kevalidan di setiap kategorinya. Berikut kevalidan perangkat pembelajaran

berupa RKPS pada setiap aspeknya disajikan pada

Page 41: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

33

Tabel 7. Hasil Analisis Kevalidan RKPS Tiap Aspek

Aspek penilaian

Jumlah

skor

empiris

Rata-rata

skor

empiris

Kategori

A. Identitas Mata Pelajaran 52 17,33 Sangat Baik

B. Rumusan Tujuan/Indikator 52 17,33 Sangat Baik

C. Pemilihan Materi 51 17 Baik

D. Metode Pembelajaran 53 17,67 Sangat Baik

E. Kegiatan Pembelajaran 62 20,67 Sangat Baik

F. Penutup 26 8,67 Sangat Baik

G. Pemilihan Media/ Sumber

Belajar

90 30,00 Sangat Baik

H. Penilaian Hasil Belajar 51 17 Sangat Baik

I. Kebahasaan 40 13,33 Sangat Baik

Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar aspek masuk dalam kategori sangat

baik, dan hanya pada aspek pemilihan materi yang masuk dalam kategori baik. Oleh karena

itu, RKPS yang dikembangkan layak untuk diujicobakan.

Selain RKPS, setiap aspek pada modul juga akan dijabarkan. Berikut adalah

penjabaran analisis kevalidan pada setiap aspek modul berupa isi, bahasa dan gambar,

penyajian dan kegrafisan.

Tabel 8. Hasil Analisis Kevalidan Modul Per Aspek

Aspek penilaian Jumlah skor

empiris

Rata-rata

skor empiris Kategori

A. Isi / Materi 87 29 Sangat Baik

B. Bahasa dan Gambar 59 19,67 Baik

C. Penyajian 98 32,67 Sangat Baik

D. Kegrafisan 59 19,67 Baik

Page 42: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

34

Dari tabel di atas terlihat bahwa kevalidan modul pada aspek Isi/materi dan

penyajian masuk dalam kategori sangat baik. Meskipun, pada aspek bahasa dan gambar

serta kegrafisan masuk dalam kategori baik. Oleh karena itu, uji coba modul bahasa Inggris

yang berbasis CTL dan ESP dan berorientasi pada motivasi mahasiswa layak untuk

dilakukan.

5.2.2. Uji Coba Lapangan

Pada tahap uji coba, data yang diambil adalah penilaian dosen, respon mahasiswa,

hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes prestasi belajar mahasiswa, serta data

angket motivasi belajar mahasiswa. Hasil dari analisis data tersebut adalah untuk

mengetahui kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran baik RKPS dan Modul

yang dikembangkan.

Uji coba dilaksanakan sebanyak empat pertemuan di kelas bahasa Inggris niaga pada

mahasiswa semester dua Prodi Pendidikan Ekonomi. Uji coba dilakukan oleh dosen

pengampu mata kuliah bahasa Inggris Niaga dan didamping oleh dua observer yang

bertugas melihat keterlaksanaan pembelajaran. Setelah melakukan proses pembelajaran

dengan modul bahasa Inggris yang dikembangkan maka dilakukan tes prestasi pada

mahasiswa dan penyebaran angket motivasi dan lembar respon mahasiswa atas modul yang

digunakan. Sedangkan dosen diminta memberikan penilaian dengan cara mengisi lembar

penilaian modul dan RKPS yang telah disusun.

a. Analisis Data Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

Analisis data kepraktisan terdiri dari tiga komponen, yakni analisis (1) penilaian

dosen, (2) respon mahasiswa, dan (3) observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil dari

analisis ketiganya adalah sebagai berikut:

Page 43: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

35

1) Analisis Data Penilaian Dosen

Pada analisis data penilaian dosen dilakukan dengan meminta penilaian dari

dosen yang melaksanakan uji coba perangkat pembelajaran dengan modul yang

dikembangkan. Proses penilaian oleh dosen yang melakukan uji coba dilakukan

setelah proses uji coba dilakukan. Lembar penilaian dosen meliputi penilaian

terhadap RKPS dan modul yang dikembangkan. Hasil dari analisis penilaian dosen

disajikan pada tabel berikut.

Tabel 9. Hasil Analisis Kepraktisan Berdasarkan Penilaian Dosen

No Perangkat Skor Empiris Kategori

1 RKPS 62 Sangat Baik

2 Modul 70 Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa penilaian dosen terhadap modul yang

dikembangkan dan RKPS masuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu, baik

modul dan RKPS yang dikembangkan memenuhi kriteri praktis.

2) Analisis Data Respon Mahasiswa

Data dari analisis respon mahasiswa diambil dengan meminta mahasiswa yang

dijadikan subjek coba untuk mengisi lembar respon mahasiswa. Pengisian oleh

mahasiswa dilakukan setelah proses uji coba selama empat pertemuan selesai

dilakukan. Respon yang diminta berkaitan dengan kemudahan, kemenarikan dan

kemanfaatan dalam menggunakan modul yang dikembangkan

Tabel 30. Hasil Analisis Respon Mahasiswa terhadap Modul Per Aspek

Tabel 9.Aspek penilaian kepraktisan

No Aspek penilaian Skor Empiris Kategori

1 Kemudahan 40,79 Sangat Baik

Page 44: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

36

2 Kemenarikan 9,18 Sangat Baik

3 Kemanfaatan 4,46 Baik

Total 54,43 Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa dalam aspek kemudahan dan

kemenarikan masuk dalam kategori sangat baik, aspek kemafaatan masuk dalam kategori

baik. Secara keseluruhan mahasiswa memberikan respon “sangat baik” terhadap modul

yang dikembangkan. Dengan demikian, berdasarkan analisis tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa modul bahasa Inggris untk Prodi Pendidikan Ekonomi yang tengah

dikembangkan memenuhi kriteria praktis.

3) Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Pengambilan data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dilakukan

sebanyak 4 kali dalam proses pembelajaran. Data hasil observasi keterlaksanaan

digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan langkah-langkah pembelajaran sesuai

dengan apa yang telah direncanakan dan dirancang di RKPS. Observasi dilakukan

oleh dua orang dosen. Data hasil observasi disajikan pada Tabel berikut.

Tabel 10. Hasil Analisis Kepraktisan Berdasarkan Keterlaksanaan Pembelajaran

Pertemuan

Ke

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Keterlaksanaan KBM

Skor % Kategori Skor % Kategori Skor % Kategori

1 13 86,67 SB 13 86,67 SB 26 86,67 SB

2 15 100 SB 15 100 SB 30 100 SB

3 14 93,33 SB 14 93,33 SB 28 93,33 SB

4 15 100 SB 15 100 SB 30 100 SB

Total 57 95 SB 57 95 SB 328 95 SB

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel di atas diketahui bahwa secara keseluruhan

keterlaksanaan pembelajaran telah mencapai kategori sangat baik dengan prosentase 95%.

Page 45: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

37

Sehingga berdasarkan hasil analisis tersebut, perangkat pembelajaran telah mencapai

kriteria praktis.

4) Analisis Data Keefektifan Perangkat Pembelajaran

Setelah melakukan uji coba dengan menggunakan modul yang dikembangkan,

tahap selanjutnya dalah melakukan tes prestasi belajar mahasiswa dan pengisian angket

motivasi belajar untuk menguji efektivitas modul. Rata-rata nilai tes prestasi belajar

mahasiswa adalah 89. Dari 28 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran, dihasilkan rata-

rata nilai tes prestasi belajar mereka berada di atas kriteria ketuntasan dan seluruh

mahasiswa memenuhi kriteria tuntas. Dengan demikian, persentase ketuntasan secara

keseluruhan yang dicapai lebih dari 80% yaitu sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa

Modul dan RKPS efektif ditinjau dari prestasi belajar mahasiswa. Rekapitulasi nilai tes

prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 33.

Tabel 11. Hasil Analisis Keefektifan Berdasarkan Prestasi Belajar Mahasiswa

Responden Skor Nilai Kategori Responden Skor Nilai Kategori

1 43 86 T 15 45 90 T

2 43 86 T 16 44 88 T

3 45 90 T 17 46 92 T

4 40 80 T 18 45 90 T

5 48 96 T 19 44 88 T

6 43 86 T 20 46 92 T

7 47 94 T 21 43 86 T

8 47 94 T 22 42 84 T

9 47 94 T 23 47 94 T

10 46 92 T 24 43 86 T

11 44 88 T 25 45 90 T

12 43 86 T 26 47 94 T

13 43 86 T 27 42 84 T

14 46 92 T 28 45 90 T

Page 46: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

38

Rata-rata Nilai 89

Banyaknya mahasiswa yang mencapai ketuntasan 28

% ketuntasan klasikal 100

5) Analisis data Motivasi Mahasiswa

Selain dari prestasi belajar dan respon mahasiswa, kepraktisan perangkat

pembelajaran juga dilihat dari motivasi belajar mahasiswa. Pengukuran motivasi

dilakukan dengan pengisian angket motivasi yang diberikan pada mahasiswa pada sesi

akhir pengujian produk. Dari hasil analisis data motivasi terlihat data sebagai berikut.

Data hasil pengisian angket awal motivasi belajar mahasiswa disajikan pada Tabel

35.

Tabel 12. Hasil Analisis Keefektifan Berdasarkan Angket Awal Motivasi Belajar

Mahasiswa

Responden Skor Kategori Responden Skor Kategori

1 81 Sedang 15 83 Tinggi

2 78 Sedang 16 79 Sedang

3 78 Sedang 17 79 Sedang

4 80 Sedang 18 78 Sedang

5 84 Tinggi 19 78 Sedang

6 82 Tinggi 20 86 Tinggi

7 82 Tinggi 21 83 Tinggi

8 82 Tinggi 22 84 Tinggi

9 82 Tinggi 23 81 Sedang

10 84 Tinggi 24 76 Sedang

11 80 Sedang 25 84 Tinggi

12 77 Sedang 26 79 Sedang

13 82 Tinggi 27 85 Tinggi

Page 47: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

39

14 77 Sedang 28 87 Tinggi

Skor empiris angket awal Motivasi Belajar 81,11

Kategori Sedang

Banyaknya mahasiswa yang mencapai

kategori minimal Tinggi 14

Persentase ketercapaian (%) 50

Berdasarkan Tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari tiga indikator pada motivasi

belajar, dua indikator mencapai kategori tinggi dan satu indikator yang lainnya berada

pada kategori sedang. Indikator yang mencapai kategori tinggi yaitu indikator 1 dan 3

dengan skor empiris berturut-turut sebesar 30,16 dan 27,72. Sedangkan skor empiris untuk

indikator kedua adalah 23,23. Untuk skor total semua indikator mencapai 81,11 dan skor

tersebut masuk dalam kategori sedang.

Tabel 13. Hasil Analisis Angket Awal Motivasi Belajar Per Indikator

Indikator Skor empiris Kategori

1 30,16 Tinggi

2 23,23 Sedang

3 27,72 Tinggi

Total 81,11 Sedang

Keterangan:

1. Indikator 1 : Dorongan dan kemauan untuk belajar.

2. Indikator 2 : Semangat dan ulet dalam proses belajar.

3. Indikator 3 : Perasaan senang dan aktif dalam belajar.

Tabel 14. Hasil Analisis Keefektifan Berdasarkan Angket Akhir Motivasi Belajar

Mahasiswa

Page 48: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

40

Responden Skor Kategori Responden Skor Kategori

1 86 Tinggi 15 100 Tinggi

2 86 Tinggi 16 81 Sedang

3 82 Tinggi 17 85 Tinggi

4 84 Tinggi 18 81 Sedang

5 91 Tinggi 19 83 Tinggi

6 85 Tinggi

20 102

Sangat

Tinggi

7 88 Tinggi 21 86 Tinggi

8 83 Tinggi 22 86 Tinggi

9 92 Tinggi

23 101

Sangat

Tinggi

10 103

Sangat

Tinggi 24

86 Tinggi

11 86 Tinggi 25 88 Tinggi

12 80 Sedang 26 81 Sedang

13 83 Tinggi 27 91 Tinggi

14 85 Tinggi 28 87 Tinggi

Skor empiris angket awal Motivasi Belajar 87,57

Kategori Tinggi

Banyaknya mahasiswa yang mencapai

kategori minimal Tinggi 21

Persentase ketercapaian (%) 75

Tabel 15. Hasil Analisis Angket Akhir Motivasi Belajar Per Indikator

Indikator Skor empiris Kategori

1 32,64 Tinggi

2 26,07 Tinggi

3 28,86 Tinggi

Total 87,57 Tinggi

Page 49: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

41

Keterangan:

1. Indikator 1 : Dorongan dan kemauan untuk belajar.

2. Indikator 2 : Semangat dan ulet dalam proses belajar.

3. Indikator 3 : Perasaan senang dan aktif dalam belajar.

Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat yang

dikembangkan, mahasiswa kembali diminta untuk mengisi angket motivasi belajar.

Tingkat motivasi belajar mahaiswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

produk yang dikembangkan merupakan salah satu aspek yang menunjukkan keefektifan

modul yang dikembangkan. Dari Tabel di atas terlihat bahwa motivasi belajar mahasiswa

tergolong dalam kategori tinggi, dengan rata-rata skor empiris mencapai 87,57. Walaupun

demikian, terdapat empat mahasiswa yang masuk dalam kategori sedang dan tiga

mahasiswa masuk dalam kategori sangat tinggi. Dari 28 mahasiswa terdapat 21 mahasiswa

atau 75% yang mencapai skor dengan kategori minimal tinggi. Dengan demikian,

persentase ketercapaian secara klasikal sebesar 75%. Hal ini berarti bahwa perangkat

pembelajaran efektif ditinjau dari motivasi belajar mahasiswa.

5.3. Revisi Produk

Pada pengembangan bahan ajar ini berupa modul bahasa Inggris untuk Program studi

Pendidikan Ekonomi dengan basis CTL dan ESP yang berorientasi pada motivasi mahasiswa

terdapat tahap revisi produk. Revisi dilakukan pada tahapan development.

Revisi dilakukan pada tahap development, yakni ketika uji validasi ahli pada modul

dilakukan. Pada proses validasi, modul tersebut direvisi berdasarkan masukan atau saran dari

validator. Setelah produk direvisi dan dinyatakan layak untuk digunakan, kemudian produk

yang dihasilkan diujicobakan (implementation) pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Pada

bagian akhir di tahapan implementasi ini, mahasiswa mengisi angket respon dan mengerjakan

tes prestasi, di samping itu, dosen memberikan penilaian pada modul yang dikembangkan.

Page 50: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

42

Dari hal tersebut, akan didapat masukan yang akan dijadikan pijakan dalam melakukan revisi

produk.

Pada tahap development dilakukan uji validasi ahli pada modul yang dikembangkan.

Terdapat dua validator ahli pada pengembangan modul untuk memberi saran dan masukan.

Revisi tahap ini akan menghasilkan modul bahasa Inggris yang siap untuk masuk pada tahap

implementation. Berikut revisi yang dilakukan:

1) Penambahan Bab tentang ekonomi

Chapter sebelumnya adalah Business Trip, Business Presentation dan Business Letter,

diganti menjadi chapter yang membahas tentang ilmu ekonomi berupa Banking,

Wealth of Nations, dan Accounting.

Chapter sebelum revisi Chapter setelah revisi

Chapter 1: Workplace

Chapter 2 Application Letter

Chapter 3 Curriculum Vitae

Chapter 4 Job Interviews

Chapter 5 Describing Product

Chapter 6 Price Tag

Chapter 7 Online Selling

Chapter 8 Company Structure

Chapter 9 Business Trip

Chapter 10 Business presentation

Chapter 11 Common Stages in Teaching

Chapter 12 Basic Instructions in

Classroom

Chapter 13 Business Call

Chapter 14 Business Letters

Chapter 1: Workplace

Chapter 2: Application Letter

Chapter 3: Curriculum Vitea

Chapter 4: Job Interviews

Chapter 5: Product Spesification

Chapter 6: Price Tag

Chapter 7: International Trade

Chapter 8: Company Structure

Chapter 9: Banking

Chapter 10: Wealth of Nations

Chapter 11: Common Stage in Teaching

Chapter 12: Basic Instructions in

Classroom

Chapter 13: Business Call

Chapter 14: Accounting

Page 51: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

43

Gambar 12. Chapter terkait ekonomi

2) Menambah item soal pada latihan

Sebelum revisi hanya terdapat 7 item soal. Namun setelah revisi ditambah 6 item soal lagi

sebagai penambahan latihan.

Sebelum revisi Setelah revisi

Page 52: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

44

3) Koreksi tata bahasa dan kesalahan ejaan

Sebelum revisi Setelah revisi

Kesalahan mengetik kata “anda” dan

“mengkahiri”

Kata “anda” menjadi “Anda” dan

“mengkahiri” menjadi “mengakhiri”

Kesalahan pengetikan kata “anda”, “pesent”

dan “Interogative”

Kata “anda” menjadi “Anda”, “pesent”

menjadi “Present”, dan kata “Interogative”

menjadi “Interrogative”.

Page 53: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

45

4) Menambah materi yang berkaitan dengan bidang keilmuan ekonomi dan pendidikan

Karena modul yang dikembangkan adalah modul untuk mahasiswa pendidikan

ekonomi, maka modul akan ditambahkan materi yang berkaitan dengan ekonomi dan

pendidikan. Seperti materi tentang Adam Smith dan penggunaan bahasa pengajaran.

Gambar 13. Materi ekonomi dan pendidikan

Page 54: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

46

5.4. Kajian Produk Akhir

Modul adalah salah satu media pembelajaran yang memandu aktivitas pembelajaran baik

pengajar maupun pembelajar. Oleh karena itu, modul sangat berperan dalam keberhasilan

suatu pembelajaran. Modul yang baik adalah modul yang mampu mengantarkan pembelajar

untuk mencapai target yang ditentukan. Selain itu, modul yang baik juga mampu memberi

kemudahan pengajar untuk menyampaikan materi di kelas.

Dalam pembelajaran kontekstual, tujuan dan hasil bukanlah satu-satunya yang menjadi

target pembelajaran. Ada proses yang dilalui dan kemampuan pembelajar dalam

menghubungkan materi yang dipahami dengan konteks kehidupannya adalah cerminan

keberhasilan pembelajaran. Sebagaimana disampaikan oleh Iqdami (2011:25) bahwa secara

prinsip mahasiswa akan lebih belajar secara efektif jika mereka mampu untuk

menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan aktivitas pembelajaran di kelas.

Oleh sebab itu, modul yang dikembangkan dalam penelitian ini seharusnya memberi

kompetensi mahasiswa, tidak hanya materi tentang bahasa Inggris saja, namun bagaimana

materi tersebut dihubungkan dengan kehidupan mereka di dunia nyata.

Modul Bahasa Inggris untuk Pendidikan Ekonomi telah dikembangkan dan diujicobakan

menggunakan prinsip pengembangan ADDIE. Semua tahapan baik analisa, perancangan,

pengembangan, implementasi dan evaluasi telah dilaksanakan. Pada tahap akhir penelitian ini

akan dibahas bagaimana tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul bahasa Inggris

yang telah dikembangkan. Berikut adalah pembahasan atas ketiga aspek tersebut.

5.4.1. Kevalidan Perangkat Pembelajaran

Secara umum modul yang dikembangkan masuk dalam kategori sangat baik. Untuk

menentukan validitas bahan ajar, aspek penilaian yang digunakan adalah 1) Materi 2)

penyajian, 3) Bahasa dan gambar, 4) Kegrafisan. Untuk aspek materi dan penyajian modul

Page 55: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

47

yang dikembangkan tergolong sangat baik. Sedangkan aspek bahasa, gambar dan kegrafisan

bisa dikatakan baik.

Materi yang disajikan dalam modul tidak hanya menyinggung tentang bahasa Inggris

tetapi membahas bagaimana Bahasa Inggris digunakan dalam konteks ilmu ekonomi dan

pendidikan. Subjek coba dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan

ekonomi. Oleh karena itu, bidang keilmuan yang mereka dalami adalah tentang pendidikan,

ekonomi dan ekonomi pendidikan. Mata kuliah bahasa Inggris sebagai mata kuliah dasar

umum, diharapkan memberi pondasi dan dukungan sehingga mahasiswa lebih mudah dalam

menguasai bidang keilmuan program studi. Oleh karena itu, materi dirancang dengan muatan

pendidikan dan ekonomi. Menurut angket yang diberikan, materi yang disajikan dipandang

sangat baik oleh peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa materi bahasa Inggris yang

disajikan sesuai dengan harapan dan bidang keilmuan yang dikaji mahasiswa. Pada segi

gambar dan kegrafisan mahasiswa secara umum menilai baik. Modul yang dikembangkan

dirancang dan didisain agar tidak membosankan dan menjenuhkan. Walaupun demikian, pada

aspek penilaian kegrafisan dan bahasa modul masuk dalam kategori baik dan belum

menunjukkan kategori maksimal.

5.4.2. Kepraktisan Perangkat Pembelajaran

Pada segi kepraktisan, modul yang dikembangkan secara umum bisa dikatakan sangat

baik. Ahl ini dilihat dari semua komponen penilaian yang masuk dalam kategori sangat baik.

Komponen kepraktisan dilihat dari respon mahasiswa, penilaian dosen dan observasi

keterlaksanaan. Dari semua komponen tersebut, modul menunjukkan prosentasi diatas 95%

yang menandakan bahwa modul masuk kategori sangat baik secara kepraktisan.

Pada komponen respon mahasiswa, aspek penilaian yang masuk dalam kategori sangat

baik adalah kemudahan dan kemenarikan. Sedangkan aspek kemanfaatan dinilai baik oleh

mahasiwa. Modul yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan

Page 56: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

48

mahasiswa, oleh karena itu materi yang diajarkan tidak akan terasa terlalu sulit dipahami bagi

mahasiswa. Sedangkan berbagai bab yang disajikan disusun supaya memiliki nilai

kemanfaatan bagi mereka. Sebagai contoh bab tentang menulis lamaran pekerjaan dan bab

tentang bahasa Inggris yang digunakan untuk pengajaran. Pada komponen dosen, modul

masuk dalam kategori sangat baik, baik dalam aspek kemudahan, kemenarikan, kemanfaatan.

Pada komponen keterlaksanaan pembelajaran, semua aspek masuk dalam kategori sangat

baik. Semua aspek baik kegiatan dosen, kegiatan mahasiswa dan keterlaksanaan KBM dinilai

oleh obverver dalam kategori sangat baik. Keterlaksanaan adalah hal penting karena akan

menentukan apakah modul yang disusun bisa diimplenentasikan dengan baik atau tidak.

Kurangnya keterlaksanaan akan menyebabkan nilai kepraktisan modul menjadi berkurang.

5.4.3. Keefektifan Perangkat Pembelajaran

Keefektifan perangkat pembelajaran dilihat dari prestasi mahasiswa dan motivasi

mahasiswa. Untuk prestasi mahasiswa, semua mahasiswa masuk dalam kategori tuntas.

Sedangkan untuk motivasi mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Semua indikator

motivasi baik kemauan belajar, semangat dan ketekunan serta kesenangan dalam belajar

menunjukkan kategori tinggi. Oleh karena itu, modul bahasa Inggris yang dikembangkan bisa

dikatakan efektif.

Modul bahasa Inggris Pendidikan Ekonomi berbasis CTL dan berorientasi pada Motivasi

adalah modul yang dirancang bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,

tetapi juga motivasi mahasiswa. Modul dirancang dengan konsep yang kontekstual, artinya

materi yang disajikan harus berhubungan dengan keseharian dan kebutuhan mahasiswa.

Dengan materi yang kontekstual, mahasiswa merasa termotivasi untuk mempelajari lebih

lanjut.

Page 57: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

49

5.5. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah terkait waktu dan design grafis modul.

Pelaksanaan uji coba modul hanya dibatasi empat pertemuan. Hal ini karena materi modul

yang diujicobakan sedikit berbeda dengan materi yang ada pada program studi. Dengan

perbedaan tersebut, akan dikhawatirkan menyebabkan ketidaktuntasan belajar. Oleh karena

itu, implementasi modul hanya dilakukan sebanyak empat pertemuan pada mahasiswa.

Selain itu, dalam merancang modul, peneliti masih terkendala pada kurangnya

kemampuan dalam design grafis. Oleh karena itu, modul yang dikembangkan sebatas di-

design menggunakan Microsoft office word. Mungkin untuk penelitian selanjutnya, modul

bisa dirancang dengan software CorelDraw.

Page 58: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

50

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Pengembangan modul bahasa Inggris sebagai bahan ajar untuk mahasiswa Program

Studi Pendidikan Ekonomi memerlukan tidak hanya kedalaman materi tetapi kesesuaian

konteks tema materi. Dalam penelitian ini, hal mendasar yang perlu diperhatikan untuk

mencapai validitas, keefektifan dan kepraktisan adalah kemenarikan tampilan modul,

kesesuaian materi bahasa Inggris, kemudahan untuk membaca dan kesesuaian tema materi

dengan apa yang diinginkan oleh mahasiswa.

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa modul yang

dikembangkan dengan model ADDIE bisa dikatakan valid, praktis dan efektif. Analisis

kevalidan modul dilihat dari aspek Isi/materi dan penyajian masuk dalam kategori sangat

baik. Sedangkan untuk aanalisis kepraktisan, terdiri dari tiga komponen, yakni analisis (1)

penilaian dosen, (2) respon mahasiswa, dan (3) observasi keterlaksanaan pembelajaran. Tiga

komponen kepraktisan tersebut masuk dalam ketegori sangat baik. Untuk keefektufan modul,

dilihat dari prestasi dan motivasi mahasiswa. Ppersentase ketercapaian motivasi secara

klasikal sebesar 75%. Sedangkan untuk rata-rata nilai tes prestasi belajar, berada di atas

kriteria ketuntasan dan seluruh mahasiswa memenuhi kriteria tuntas. Hal ini berarti bahwa

perangkat pembelajaran efektif ditinjau dari motivasi belajar mahasiswa dan prestasinya.

Saran ke depan bagi peneliti lain adalah untuk mengembangkan modul bahasa Inggris

khusus untuk pendidikan. Mahasiswa memerlukan buku khusus yang lebih mendalam

sebagai acuan untuk menggunakan bahasa Inggris di dalam konteks pengajaran. Luaran

lulusan dari program studi keguruan adalah profesi guru. Oleh karena itu, pendidikan bahasa

Inggris di semua jurusan keguruan harus memberikan kontribusi pada aspek keguruan.

Page 59: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

51

DAFTAR PUSTAKA

Basturkmen, H. (2010). Developing courses in English for specific purposes. New York: Springer.

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722). New York: Springer Science & Business Media.

Crystal, D. (2003). English as a Global Language. Cambridge: Cambridge University Press

Hudson, C. C., & Whisler, V. R. (2007). Contextual Teaching and Learning for practitioners. Studies in the Education of Adults and Carrer Education GA 31602 USA. vol 3 no 1. 54, 58.

Phillipson, R. (2012). Linguistic imperialism continued. Oxford: Oxford University Press.

Iqdami, M. N. (2011). The Implementation of Contextual Teaching And Learning (CTL) In English Lesson Plans for The First Year Students of High School (A Comparative

Study on English Lesson Plans Used at MAPK Surakarta and SMA Assalam Surakarta). Tesis S2 di STAIN Salatiga tahun 2011

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it's here to stay. California: Corwin Press.

Lauder, A. (2010). The status and function of English in Indonesia: A review of key factors. Makara Hubs-Asia, 8(3). pp. 9-20

Okezone. (2016, Oktober 03). Retrieved Juni 10, 2017, from Okezone.com: http://news.okezone.com/read/2016/03/10/65/1332176/rata-rata-skor-toefl-di-

indonesia-di-bawah-500

Pennycook, A. (2010). English and globalization. In J. S. Janet Maybin, The Routledge companion to English language studies (pp. 113-121). New York: Routledge.

Purwati, A. D. (2016). Developing English Learning Materials for the 3rd Semester Students of Informatics Engineering Education Program at Yogyakarta State University. Skripsi S1 di Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016

Pribadi, B. A. (2009). Model desain sistem pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat

Swerdlik, M. E., & Cohen, R. J. (2005). Psychological testing and assessment: An introduction to tests and measurement.New York: McGraw Hill Education

Valentina, J. (2016, December 15). Youth News: The Jakarta Post. Retrieved Juni 10, 2017, from The Jakarta Post:

http://www.thejakartapost.com/youth/2016/12/15/indonesia-ranks-32nd-in-english-proficiency- index.html

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Page 60: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

52

Winkel, W. S. (2005). Belajar dan Pembelajaran dalam Pencapaian Prestasi. Jakarta: Sagung.

Page 61: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

LAMPIRAN 1

LEMBAR VALIDASI RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RKPS)

A. TUJUAN

Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RKPS) materi Bahasa Inggris untuk Pendidikan Ekonomi.

Sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya RKPS tersebut untuk digunakan dalam

perkuliahan.

B. PETUNJUK

1. Objek validasi adalah Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester.

2. Bapak/ ibu dimohon memberikan penilaian dengan cara memberi tanda () pada

kolom yang tersedia pada tabel di bawah

3. Makna skala penilaian adalah sebagai berikut

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = cukup baik

4 = baik

5 = sangat baik

4. Atas kesediaan untuk mengisi lembar validasi ini diucapkan terima kasih

C. PENILAIAN

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4 5

A. Identitas Mata Pelajaran

1 Ketepatan identitas mata kuliah.

2 Kelengkapan identitas mata kuliah.

3 Kecukupan waktu yang dialokasikan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

4 Keefisienan waktu yang dialokasikan.

B. Rumusan Tujuan/ Indikator

5 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan silabus.

Page 62: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4 5

6 Ketepatan penggunaan kata kerja operasional yang

dapat diukur.

7 Keterwakilan Tujuan Pembelajaran.

8 Ketercukupan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan.

C. Pemilihan Materi

9 Perluasan tema materi yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

10 Keakuratan/ kebenaran materi.

11 Kesesuaian materi dengan karakteristik

perkembangan kognitif mahasiswa.

12 Keruntutan dan kesistematisan susunan materi.

D. Metode Pembelajaran

13 Kesesuaian metode dan strategi yang digunakan

dengan tujuan pembelajaran.

14 Kesesuaian metode dan strategi yang digunakan

dengan materi pembelajaran.

15 Penumbuhan/ pengembangan motivasi mahasiswa.

16 Pemberdayaan peserta didik dan lingkungan sosial.

E. Kegiatan Pembelajaran

17 Keberpusatan kegiatan pembelajaran pada peserta

didik.

18 Pemfasilitasan terjadinya interaksi antara

mahasiswa dengan dosen, antar mahasiswa, dan

mahasiswa dengan lingkungan.

19 Ketersediaan suplemen materi Pendidikan dan

Ekonomi.

20 Ketepatan/kesesuaian tahapan pembelajaran

dengan alokasi waktu.

21 Pembimbingan mahasiswa dalam menyelesaikan

Page 63: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4 5

masalah Bahasa Inggris.

F. Penutup

22 Refleksi pembelajaran dalam setiap tatap muka.

23 Penyimpulan materi dalam setiap tatap muka.

G. Pemilihan Media/ Sumber Belajar

24 Dukungan media terhadap ketercapaian tujuan

Pembelajaran.

25 Keberadaan dan kesesuaian daftar pustaka.

26 Relevansi sumber belajar/media pembelajaran

dengan materi.

27 Kemudahan pengadaan dan kepraktisan

penggunaannya.

28 Kecocokan sumber belajar/media pembelajaran

dengan tingkat perkembangan fisik dan intelektual

peserta didik.

29 Kesesuaian dengan lingkungan fisik dan sosial

peserta didik.

30 Keamanan dalam penggunaan sumber/media

pembelajaran.

H. Penilaian Hasil Belajar

31 Ketepatan pemilihan teknik penilaian dengan tujuan

pembelajaran.

32 Kesesuaian butir instrumen dengan tujuan

pembelajaran.

33 Keterwakilan tujuan pembelajaran.

34 Keberadaan dan kejelasan petunjuk pengerjaan

soal.

I. Kebahasaan

35 Ketepatan bahasa yang digunakan sesuai kaidah

Bahasa Indonesia.

Page 64: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

No Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian

1 2 3 4 5

36 Kemudahan memahami bahasa yang digunakan.

37 Kejelasan bahasa yang digunakan, sehingga tidak

menimbulkan penafsiran ganda.

** Penilaian secara umum terhadap RKPS LD LDR TLD

KETERANGAN:

LD = jika layak digunakan

LDR = jika layak digunakan dengan revisi

TLD = jika tidak layak digunakan

** = lingkari pada salah satu pilihan

D. MASUKAN VALIDATOR

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

………….. ,…………………… 2018

Validator

_______________________

Page 65: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

LEMBAR VALIDASI MODUL

A. TUJUAN

Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang Modul

Bahasa Inggris untuk Prodi Pendidikan Ekonomi berbasis CTL (Contextual Teaching

Learning).

B. PETUNJUK

1. Objek validasi adalah modul.

2. Bapak/ ibu dimohon memberikan penilaian dengan cara memberi tanda () pada

kolom yang tersedia pada tabel di bawah.

3. Makna skala penilaian adalah sebagai berikut.

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = cukup baik

4 = baik

5 = sangat baik

4. Atas kesediaan untuk mengisi lembar validasi ini diucapkan terima kasih.

C. PENILAIAN

No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

A. Isi/ Materi

1 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kesesuaian modul dengan kebutuhan bahan ajar.

3 Kebenaran isi materi.

4 Kesesuaian materi dengan konteks keilmuan

Pendidikan Ekonomi.

5 Manfaat untuk penambahan wawasan pengetahuan

sesuai bidang Pendidikan Ekonomi.

6 Kesistematisan urutan materi.

7 Kesesuaian latihan soal yang diberikan dengan

tujuan pembelajaran.

B. Bahasa dan Gambar

8 Kejelasan bahasa yang digunakan, sehingga tidak

Page 66: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

menimbulkan penafsiran ganda.

9 Kemudahan memahami bahasa yang digunakan.

10 Kesesuaian penggunaan gambar dan teks yang

digunakan.

11 Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Inggris dan

Bahasa Indonesia.

12 Penggunaan bahasa secara efektif dan efisien.

C. Penyajian

13 Penyajian modul secara sistematis.

14 Penyajian modul memotivasi mahasiswa.

15 Penyajian modul menimbulkan suasana

menyenangkan.

16 Penyajian modul dilengkapi dengan gambar.

17 Penyajian modul relevan dengan karakteristik

mahasiswa prodi Pendidikan Ekonomi.

18 Penyajian modul menuntun mahasiswa untuk

menggali informasi.

19 Penyajian gambar.

20 Penyajian daftar pustaka.

D. Kegrafisan

21 Kesesuaian proporsi gambar dengan bahasa

paparan.

22 Keterbacaan teks/tulisan.

23 Kesesuaian ukuran gambar.

24 Kesesuaian bentuk gambar.

25 Kemenarikan sampul.

** Penilaian secara umum terhadap modul LD LDR TLD

KETERANGAN:

LD = jika layak digunakan

LDR = jika layak digunakan dengan revisi

Page 67: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

TLD = jika tidak layak digunakan

** = lingkari pada salah satu pilihan

D. MASUKAN VALIDATOR

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

……………….. ,…………………… 2018

Validator,

_______________________

Page 68: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa
Page 69: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

LAMPIRAN

DATA HASIL PENELITIAN

Page 70: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

1. TABULASI LEMBAR VALIDASI RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RKPS)

Aspek penilaian No

Butir

Validator Jumlah Rata-rata

Kategori 1 2 3

skor empiris

skor empiris

Identitas 1 5 4 4

52 17,33 Sangat Baik

2 5 5 5

Mata Pelajaran 3 4 4 4

4 4 4 4

Jumlah skor empiris masing-masing validator

18 17 17

Kategori Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Rumusan Tujuan

5 4 4 5

52 17,33 Baik

6 4 4 5

7 4 3 5

8 5 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

17 15 20

Kategori Baik Baik Baik

Pemilihan Materi

9 4 4 4

51 17,00 Sangat Baik

10 4 4 4

11 5 5 5

12 4 3 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

17 16 18

Kategori Sangat Baik

Baik Sangat Baik

Metode Pembelajaran

13 5 3 5

53 17,67 Sangat Baik

14 5 4 5

15 5 4 5

16 4 4 4

Jumlah skor empiris masing-masing validator

19 15 19

Kategori Sangat Baik

Baik Sangat Baik

Kegiatan Pembelajaran

17 4 4 5

62 20,67 Baik

18 4 4 4

19 5 4 5

20 4 4 4

21 4 3 4

Jumlah 21 19 22

Kategori Sangat Baik

Baik Sangat Baik

Penutup 22 4 4 5

26 8,67 Sangat Baik 23 4 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

8 8 10

24 5 4 5

25 3 4 5 90 30,00 Sangat Baik

Page 71: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

Berdasarkan penilaian lembar validasi oleh dosen dan guru, RPP telah mencapai kategori valid dengan derajat kevalidan sangat baik.

Pemilihan Media/ 26 4 4 5

Sumber Belajar 27 4 4 4

28 4 4 4

29 4 4 5

30 5 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

29 28 33

Kategori Baik Baik Sangat Baik

Penilaian Hasil Belajar

31 4 4 5

51 17,00 Sangat Baik

32 4 4 5

33 3 4 5

34 4 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

15 16 20

Kategori Baik Baik Sangat Baik

Kebahasaan

35 4 4 5

40 13,33 Sangat Baik

36 5 5 5

37 4 4 4

Jumlah 13 13 14

Kategori Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Total Skor penilaian 157 147 173 477 159,00 Sangat Baik

Kategori Sangat Baik

Baik Sangat Baik

Page 72: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

2. TABULASI LEMBAR VALIDASI MODUL

Aspek Penilaian No Butir Validator Jumlah

Rata-rata

Kategori

1 2 3 skor

empiris skor

empiris

Isi/Materi

1 4 4 5

87 29,00 Sangat Baik

2 4 4 5

3 3 4 4

4 5 3 4

5 4 5 5

6 3 4 4

7 4 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

27 28 32

Kategori

Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Bahasa dan Gambar

8 3 4 4

59 19,67 Baik

9 4 4 5

10 4 5 4

11 4 3 5

12 3 3 4

Jumlah skor empiris masing-masing validator

18 19 22

Kategori Baik Baik

Sangat Baik

Penyajian

13 3 4 4

98 32,67 Baik

14 4 4 4

15 4 4 4

16 4 4 5

17 4 3 4

18 5 4 4

19 3 5 5

20 4 4 5

Jumlah skor empiris masing-masing validator

31 32 35

Kategori Baik Baik

Sangat Baik

Kegrafisan

21 4 4 4

59 19,67 Baik

22 4 4 5

23 3 4 5

24 3 4 4

25 4 3 4

Jumlah skor empiris masing-masing validator

18 19 22

Kategori Baik Baik

Sangat Baik

Page 73: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

Total Skor Penilaian 94 98 111 303 101,00

Sangat Baik Kategori Baik Baik

Sangat Baik

Berdasarkan penilaian pada lembar validasi oleh AHLI dan DOSEN, modul telah mencapai kategori valid dengan derajat kevalidan sangat baik

Page 74: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

3. TABULASI ANGKET RESPON MAHASISWA

Responden No Butir Total Skor

Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 empiris

1 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 56 Sangat Baik

2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 56 Sangat Baik

3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 55 Sangat Baik

4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 55 Sangat Baik

5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 54 Sangat Baik

6 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58 Sangat Baik

7 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 55 Sangat Baik

8 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 57 Sangat Baik

9 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59 Sangat Baik

10 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 55 Sangat Baik

11 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 53 Sangat Baik

12 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 55 Sangat Baik

13 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 50 Baik

14 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 54 Sangat Baik

15 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 53 Sangat Baik

16 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 57 Sangat Baik

17 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 55 Sangat Baik

18 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 53 Sangat Baik

19 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 56 Sangat Baik

20 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 53 Sangat Baik

21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 57 Sangat Baik

22 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 53 Sangat Baik

23 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 52 Sangat Baik

24 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 53 Sangat Baik

25 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 54 Sangat Baik

26 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 52 Sangat Baik

27 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 52 Sangat Baik

28 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 52 Sangat Baik

Jumlah 127 131 125 125 130 122 130 130 128 126 122 128 1524 Sangat Baik

Skor empiris aspek kemudahan 40,79 Sangat Baik

Skor empiris aspek kemenarikan 9,18 Sangat Baik

Skor empiris aspek kemanfaatan 4,46 Baik

skor empiris kepraktisan modul 54,43 Sangat Baik

Page 75: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

4. TABULASI LEMBAR PENILAIAN DOSEN

Produk No Butir Skor

Produk No Butir Skor

yang dinilai yang dinilai

RPP

1 5

Modul

1 5

2 5 2 4

3 5 3 4

4 5 4 5

5 5 5 5

6 4 6 4

7 4 7 3

8 4 8 5

9 4 9 5

10 5 10 3

11 4 11 5

12 4 12 4

13 4 13 4

14 4 14 5

Jumlah 62 15 4

16 5

Rata-rata skor 4,43

Jumlah 70

kepraktisan RPP Rata-rata skor 4,375

Kategori RPP Sangat Baik kepraktisan Modul

Kategori Modul Sangat Baik

Page 76: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

LAMPIRAN

RKPS

Page 77: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER1

(RPS)

Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah/Kode : Bahasa Inggris Niaga/ kode Prasyarat : -- SKS : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah bahasa Inggris Niaga merupakan mata

kuliah wajib yang diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Di dalamnya membahas

tentang keterampilan berbahasa Inggris terutama dalam berkomunikasi untuk keperluan bisnis dan perdagangan. Di dalam mata kuliah ini akan

dipelajari materi-materi seperti bagaimana presentasi dalam bahasa Inggris, bagaimana cara

menjelaskan keunggulan suatu produk, application letter, curriculum vitae, international trade, price tag, business call, accounting, and basic instructions

in English.

Capaian Pembelajaran

: Setelah mengikuti pembelajaran,

mahasiswa diharapkan dapat berkomunikasi baik secara lisan

maupun tulisan dalam lingkup bisnis dan perdagangan dengan menggunakan bahasa Inggris dengan

lancar secara sopan sesuai dengan pronunciation yang berlaku.

Penyusun : 1. Saptina Retnawati, S.Pd., M.Pd

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 1. Dapat

menjelaskan dan mendeskipsikan

tempat kerja. 2. Dapat

menyebutkan

kosakata-kosakata yang

berkaitan dengan

Workplace Simulasi, Role Play Latihan dialog. Pronunciation,

kesesuaian dengan materi, keberanian

berbicara.

7%

1 Format RPS bersumber pada Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi(DIKTI 2015)

Page 78: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

workplace.

2 1. Dapat membuat

Application letter dalam bahasa Inggris

sesuai dengan ketentuan yang

telah disepakati.

Application Letter

Simulasi Latihan 2 Ketepatan jawaban 7%

3 1. Dapat menulis CV (Curriculum Vitae)

berdasarkan standar

internasional dengan menggunakan

bahasa Inggris yang baik dan

benar.

Curriculum Vitae Presentasi, simulasi Latihan 3 Ketepatan jawaban 7%

4

1. Dapat bertanya dan menjawab pertanyaan

seputar pekerjaan dalam

bahasa Inggris.

Job Interviews Simulasi Latihan 4 Ketepatan jawaban 7%

5 1. dapat mendeskripsikan

suatu produk

Product Specifications Presentasi, simulasi Latihan 5 Ketepatan jawaban 7%

Page 79: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

atau salah satu jasa/service dengan bahasa

Inggris.

6 1. Dapat membaca harga dalam

bahasa Inggris

Price Tag Drilling, Role Playing. Tugas 1 Ketepatan jawaban 7%

7 1. Dapat menjelaskan tentang

International Trade dalam

bahasa Inggris dengan baik.

2. Dapat

memahami fungsi

superlative adjectives.

International Trade Presentasi, Tugas 2 Ketepatan jawaban 7%

UTS

8 1. Dapat menyebutkan

posisi-posisi yang ada dalam perusahaan.

2. Dapat menjelaskan job

description untuk masing-masing posisi/jabatan

dalam perusahaan.

Company Structure Presentasi, Diskusi, Demonstrasi

Latihan 6 Ketepatan jawaban 7%

Page 80: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

9 1. Dapat mengenali berbagai istilah dalam

perbangkan dan berbagai layanan

perbankan

Banking Presentasi Latihan 7 Ketepatan jawaban 7%

10 1. Dapat memahami kosakata –

kosakata yang berkaitan dengan

teori ekonomi ‘Wealth of Nations”

Wealth of Nations Presentasi, Latihan 8 Ketepatan jawaban 7%

11 1. Dapat

memahami interaksi-

interaksi dalam proses pembelajaran

mulai dari opening sampai

closing dalam bahasa Inggris

Common Stages in

English

Presentasi, Diskusi,

Demonstrasi.

Latihan 9 Grammar,

pronunciation.

7%

12 1. Dapat memahami

instruksi-instruksi dasar

dalam mengajar dengan menggunakan

bahasa Inggris.

Basic Instructions in English

Demonstrasi Latihan 10 Grammar, pronunciation.

7%

13 1. Dapat berkomunikasi

Business Call Simulasi Tugas 3 Grammar, pronunciation.

9%

Page 81: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

PERTEMUAN

KE-

KEMAMPUAN

AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN

(MATERI AJAR)

METODE

PEMBELAJARAN

PENGALAMAN

BELAJAR

MAHASISWA

KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

NILAI

melalui saluran telepon dalam lingkup bisnis

dengan menggunakan

bahasa Inggris.

14. 1. Dapat memahami kosakata-kosakata yang berkaitan dengan

Accounting.

Accounting Presentasi,. Latihan 11. Ketepatan jawaban. 7%

UAS

Referensi:

Azar, B.S. 1981. Understanding and Using English Grammar. London: Pearson ESL Azar, B.S. 1992. Fundamental of English Grammar. London: Englewoods Cliffs-Prentice Hall

Locker & Kaczmarek. 2004. Business Communication : Building Critical Skills. The Mc Graww – Hill : New York. Nickolaenko, E.B. 2008. Business English : Textbook. Tomsk Polytechnik University Publishing House: Tomsk. The British Council. 1977. English for Specific Purposes. Paipa Bogota : Bogota.

Tangerang Selatan, 9 September 2016 Ketua Program Studi

S1 Pendidikan Ekonomi

Dosen

Mata Kuliah Bahasa Inggris

Dr. H. Amin Kuneifi Elfachmi, M.M.m S.E., M.Pd. Saptina Retnawati, M.Pd NIDN. 0410107409 NIDN. 0420108702

Page 82: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa

LAMPIRAN

FOTO PENELITIAN

Page 83: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULAlppm.unpam.ac.id/wp-content/uploads/laporan_akhir... · III RINGKASAN Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar mata kuliah Bahasa