Laporan akhir Metodologi Penelitian
-
Upload
fhadilla-muhammad -
Category
Documents
-
view
130 -
download
3
Transcript of Laporan akhir Metodologi Penelitian
PENGARUH MUSIK TERHADAP PERASAAN
MAHASISWA ILKOM FMIPA UNLAM
BANJARBARU Wahyu Setia Budi/J1F111046
#Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km 38,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
Abstrak — Musik adalah salah satu media hiburan yang sangat
terkenal dikalangan manapun. Dari tingkatan masyarakat yang
paling tinggi hingga tingkatan masyarakat yang paling rendah
pun pasti mengenal yang namanya music. Akan tetapi masih
sedikit yang mengetahui bahwa music memiliki potensi yang lain
yang cukup berpotensi dan patut dicoba untuk dikembangkan.
Salah satunya yaitu potensi music untuk dapat merubah suasana
hati atau perasaaan seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk
menguji “Pengaruh Musik Terhadap Perasaan mahasiswa Ilkom
FMIPA Unlam Banjarbaru”. Subyek dari penelitian adalah
adalah mahasiswa dan mahasiswi Ilkom FMIPA Unlam
Banjarbaru. Subyek dari penelitian ini diperoleh dengan
memilih secara acak 10 mahasiswa dan 10 mahasiswi yang
nantinya akan di wawancarai. Penelitian ini termasuk penelitian
kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Analisis yang digunakan adalah dengan menanyai subjek
beberapa pertanyaan yang akan dijadikan bahan acuan untuk
menentukan hasil penelitian ini. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode wawancara secara langsung untuk
memperoleh data yang diperlukan.
Kata Kunci— Pengertian Musik, Jenis Musik, Fungsi Musik.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara
yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-
bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi,
untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya
adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah
sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat
unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo
sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik.
Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada
benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun
dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari
pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih
pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih
terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan
kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di
luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk
berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa
dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan
nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul
untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin
mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering
hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian
meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat
inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga
kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk
lubang tiup dan menjadisuling purba.
Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira
menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara
mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang
diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan
keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang
mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah
mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan
batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang
yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk
menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah music dapat mengontrol perasaan mahasiswa
ILKOM FMIPA UNLAM Banjarbaru?
2. Bagaimanakah music dapat mengubah perasaan
mahasiswa ILKOM FMIPA UNLAM Banjarbaru?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan dari penelitian ini sendiri adalah agar
kita dapat mengetahui apakah benar music itu sendiri
memiliki sebuah potensi yang dapat kita kembangkan yang
dapat mengubah atau pun mengontrol perasaan dari seseorang
tergantung bagaimana cara kerjanya nanti. Jika kita dapat
membuktikan hal tersebut, nantinya hal ini tentunya dapat
sangat berguna bagi kita semua untuk lebih mengenali
bagaimana diri kita sendiri dan dapat mengontrolnya dengan
lebih efisien tentunya dengan cara yang lebih efektif seperti
dengan metode yang kita bahas yang berkaitan dengan music
itu sendiri.
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini hanya mencakup pengaruh music terhadap
perasaan mahasiswa ILKOM FMIPA UNLAM saja, dengan
subjek yang kami teliti dalam penelitian ini adalah 20 orang
mahasiswa dan mahasiswi ILKOM FMIPA UNLAM
Banjarbaru, yang terdiri dari 10 orang lelaki dan 10 orang
perempuan yang dipilih secara acak.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Musik memiliki potensi besar dan cukup baik untuk kita
kembangkan kedepannya. Musik dapat kita pergunakan untuk
sebuah tujuan yang lebih besar lagi selain hanya menjadi
media hiburan semata. Salah satu contoh kecil dalam
pemanfaat musik adalah music dapat kita pergunakan untuk
memanipulasi emosi atau perasaan manusia dengan
menggunakan cara tertentu seperti terapi.
Sesuai dengan pembahasan dalam sebuah jurnal
ilmiah yang mengatakan bahawa musik dapat digunakan
sebagai alat terapi untuk mengembangkan kemampuan
tertentu pada diri seseorang. Selain dapat mempengaruhi
suasana hati, musik ini diketahui memiliki kekuatan yang
amat mengagumkan, yang dapat membuat seseorang merasa
sedih, gembira, dan mengalami berbagai permasalahan emosi
lainnya (Dewi, 2010). Tidak hanya itu, salah seorang ilmuan
ternama juga sangat setuju dengan hal tersebut dan
mengatakan bahwa music terutamanya music klasik dapat
memberikan rangsangan, yang nantinya menghasilkan efek
mental dan fisik, yaitu antara lain dapat menutupi bunyi dan
perasaan yang tidak menyatakan, musik dapat memperlambat
dan menyeimbangkan gelombang otak, musik mempengaruhi
pernafasan, musik mempengaruhi denyut jantung, nadi dan
tekanan darah, musik mempengaruhi ketegangan otot dan
memperbaiki gerak dan koordinasi tubuh, musik
mempengaruhi suhu badan, musik dapat mengatur hormon-
hormon yang berkaitan dengan stres, musik mengubah
persepsi kita tentang ruang, musik mengubah persepsi kita
akan waktu, serta musik meningkatkan daya tahan tubuh
(Campbell, 2002). Sebenarnya tidak hanya Campbell yang
berpendapat demikian, banyak pendapat pendapat yang
lainnya yang sangat mendukung hal tersebut. Contohmya,
seperti pendapat mengenai musik sangat bermanfaat untuk
menurunkan stress, mendukung proses pemulihan,
merangsang kreatifitas dan imajinasi, menumbuhkan sikap
rileks dan menumbuhkan perasaan santai serta senang
(Stephanie, 1996).
Dari berbagai pendapat yang telah disampaikan
diatas dapat kita tarik sebuah kesimpulan kecil yang mana
musik memang memiliki pengaruh yang cukup besar pada
pola emosi atau perasaan manusia tergantung dari cara kita
mempergunakannya. Hal ini semakin diperkuat oleh salah satu
pendapat yang diambil dari penelitian mengenai pengaruh
musik terhadap perasaan pendengar yang mengatakan bahwa
memang benar musik telah mempengaruhi suasana hati subjek
pendengar yaitu lebih positif menurunkan gangguan depresi
karena subjek yang depresi mempunyai emosi negative yang
lebih dominan (Dinah, 2005). Hasil penelitian tersebut juga
didukung oleh Djohan (2003) yang mengatakan bahwa music
yang menyentuh subjek pendengar dengan cara merambat
melalui udara memang berpotensi untuk meresonan perasaan
pendengar dengan perubahan emosi dari negative ke positif.
III. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
metodeologi penelitian Deskriptif Kualitatif. Dan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, akan
dilakukan pengambilan sampel acak (Rendom Sampling) dari
mahasiswa/i berbagai prodi pada Fakultas MIPA UNLAM
Banjarbaru sebanyak 20 orang yang terdiri dari 10 laki-laki
dan 10 perempuan yang masih berada pada semester tiga.
Nantinya ke-20 orang ini akan ditanyai sejumlah pertanyaan
seperti apa music kesukaan mereka, apa yang mereka rasakan
ketika mendengarkan musik kesukaan mereka, apa genre
music yang sering mereka dengarkan, disaat kapan saja
mereka mendengarkan musik, dan apakah musik dapat
membantu menyalurkan perasaan-perasaan mereka yang tidak
bisa mereka ungkapkan dengan hanya menggunakan kata-kata
saja. Setelah itu semua data dari k3-20 mahasiswa tadi
dikumpulkan lalu di olah dan pada akhirnya kita akan dapat
menarik kesimpulan dari hasil data-data yang telah kita
peroleh.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Gambar 1. Grafik Presentase Kesimpulan Musik Dapat
Mempengaruhi Perasaaan Mahasiswa Ilkom
ILKOM FMIPA UNLAM
0%
50%
100%
Kesimpulan Musik Dapat Mempengaruhi
Perasaan Mahasiswa Ilkom ILKOM FMIPA
UNLAM Presentase
Kesimpulan
Musik Dapat
Mempengaruhi
Perasaan
Mahasiswa Ilkom
FMIPA UNLAM
Presentase
Pengaruh Musik Terhadap Perasaaan Mahasiswa
Ilkom ILKOM FMIPA UNLAM Presentase
Perasaan Berubah
ketika mendengarMusik Saat Marah
Perasaan Berubah
ketika mendengarMusik Saat Sedih
Tidak Terjadi
Perubahan Perasaan
Gambar 2. Grafik Pengaruh Musik Terhadap Perasaan
Mahasiswa Ilkom ILKOM FMIPA UNLAM
B. Pembahasan
Dari data-data yang telah didapatakan dari 20 orang
subjek yang dipilih secara acak mengenai Pengaruh Musik
Terhadap Perasaan Mahasiswa Ilkom FMIPA UNLAM
Banjarbaru.
Hasil yang didapatkan adalah presentase presentase
apakah benar music dapat mempengaruhi Perasaan
Mahasiswa Ilkom FMIPA UNLAM Banjarbaru yaitu
berupa presentase pengaruh Musik terhadapa mahasiswa
ilkom yang sedang marah lalu mendengarkan music.
Presentasi yang didapatakan berupa 25% mahasiswa dapat
berubah perasaannya ketika subjek mendengarkan music
ketika mereka dalam keadaan marah atau kesal. Lalu,
didapatkan presentase pengaruh Musik terhadapa
mahasiswa ilkom yang sedang sedih lalu mendengarkan
music. Presentasi yang didapatakan berupa 40%
mahasiswa dapat berubah perasaannya ketika subjek
mendengarkan music ketika mereka dalam keadaan sedih.
Dan untuk presentase yang terakhir didapatkan adalah
presentase mahasiswa Ilkom FMIPA Unlam yang tidak
merasa berubah perasaannya ketika mereka dalam keadaan
marah atau sedih lalu mendengarkan music. Hasil yang
didapatakan berupa 35% subjek tidak setuju bahwa
perasaan mereka berubah ketika mereka mendengarkan
music pada saat mereka dalam keadaan marah atau dalam
keadaan sedih.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Adapun kesimpulan yang ddidapatakan dari
penelitian ini adalah:
A. Kesimpulan
1. Terbukti bahwa music dapat merubah perasaan
mahasiswa Ilkom FMIPA Unlam .
2. Walaupun telah terbukti dari penelitian ini bahwa
music dapat merubah perasaan Mahasiswa Ilkom
FMIPA Unlam, akan tetapi masih terdapat sebagian
kecil subjek yang mengaku tidak mengalami
perubahan pada perasaan mereka ketika mereka
mendengarkan .
B. Saran
Diharapkan untuk dapat memanfaatkan sebaiknya baiknya
fungsi music yang satu ini agar kita lebih dapat mengenal
dan mengontrol diri kita sendiri agar kita dapat mencapai
puncak potensial diri kita sendiri.
REFERENSI
[1] [1] Alwisol. 2009. Psikologi kepribadian. Edisi: Revisi.
Malang: UMM Press.
[2] Campbell. 2002, Terapi Musik. Yogyakarta: kanisius.
[3] Darmanto, 2003, Fungsi Lain Dari Musik. Jakarta:
Grasindo.
[4] Hasibuan, Zainal A 2007. Metodologi Penelitian Pada
Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.
Fakultas Ilmu Komputer UI.
[5] Paul, Crish. Smart With Music. Jakarta: Gramedia.