LAPORAN AKHIR -...

31
i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS APLIKASI SISTEM BUDIDAYA TERPADU PADA BUDIDAYA LELE Gede Iwan Setiabudi, S.Pd.,M.Si/198005182006041002/Ketua Tim Pelaksana Kadek Lila Antara, S.Pi/198307312008121003/Anggota Ni Nyoman Dian Martini, S.Pi. MP/1976032720080122001/Anggota I Nyoman Dodik Prasetia, S.Si.,M.Si/197706092008121002/Anggota Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 213/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN BUDIDAYA KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2015

Transcript of LAPORAN AKHIR -...

Page 1: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

APLIKASI SISTEM BUDIDAYA TERPADU PADA BUDIDAYA LELE

Gede Iwan Setiabudi, S.Pd.,M.Si/198005182006041002/Ketua Tim Pelaksana

Kadek Lila Antara, S.Pi/198307312008121003/Anggota

Ni Nyoman Dian Martini, S.Pi. MP/1976032720080122001/Anggota

I Nyoman Dodik Prasetia, S.Si.,M.Si/197706092008121002/Anggota

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 213/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN BUDIDAYA KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2015

Page 2: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

1. Judul Program : Aplikasi Sistem Budidaya Terpadu pada Budidaya Lele

2. Ketua Tim Pengusul a. Nama Ketua : Gede Iwan Setiabudi, M.Si. b. NIP/NIDN : 198005182006041002 c. Bidang Keahlian : Lingkungan Perikanan d. Jabatan/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/Penata Muda/IIIa e. Jurusan/Fakultas : Budidaya Kelautan/ MIPA 3. Jumlah Anggota Tim : 3 Orang a. Identitas Anggota I - Nama Lengkap : Kadek Lila Antara, S.Pi. - NIP : 198307312008121003 - Jabatan/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/Penata Muda/IIIa b. Identitas Anggota II - Nama Lengkap : I Nyoman Dodik Prasetia, M.Si. - NIP : 197706092008121002 - Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor/IIIc c. Identitas Anggota III - Nama Lengkap : Ni Nyoman Dian Martini, MP - NIP : 197603272008122001 - Jabatan/Pangkat/Gol. : Asisten Ahli/Penata Muda/IIIa 4. Lokasi Kegiatan : Desa Sambangan, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng 5. Jumlah Biaya yang diterima : 11.200.000

Singaraja, 8 Oktober 2015 Mengetahui, Dekan Fakultas MIPA Ketua Pelaksana

Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si. Gede Iwan Setiabudi, M.Si. NIP. NIP. 198005182006041002

Menyetujui, Ketua LPM Undiksha

Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. NIP. 195901011984031001

Page 3: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

iii

DAFTAR ISI

Halaman Muka i

Lembar Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Bab I Pendahuluan

a. Analisis Situasi 1

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah 2

c. Tujuan Kegiatan 2

d. Manfaat Kegiatan 3

Bab II Metode Pelaksanaan 4

Bab III Hasil dan Pembahasan 6

Bab IV Penutup

a. Simpulan 18

b. Saran 18

Daftar Pustaka 19

Lampiran

a. Absensi Peserta Kegiatan 20

b. Foto kegiatan 22

c. Peta lokasi kegiatan 26

Page 4: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

iv

Kata Pengantar Pertama kami ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkenannya kegiatan pengabdian pada masyarakat berjudul “Aplikasi Sistem Budidaya Terpadu pada Budidaya Lele” bisa terlaksana. Terimakasih kami ucapkan

kepada LPM Undiksha yang sudah memfasilitasi dan mendampingi kegiatan pengabdian ini. Selain itu, terimakasih juga disampaikan kepada P2MKP Srikandi Kusuma Lestari atas semua kerjasama dan fasilitas yang diberikan selama pelatihan ini dilaksanakan. Dan, kepada semua peserta pelatihan pembudidaya, guru-guru SMAN Bali Mandara dan Siswa Bali Mandara semoga semua yang sudah dilatihkan selama 8 hari (2 Periode) bisa diaplikasikan ditempat masing-masing. Terimakasih juga disampaikan kepada ketua KADIN Kabupaten Buleleng Bapak Gede Darmawijaya dan Ibu Tutik Kusumawardani yang bersedia membuka dan memberikan motivasi selama kegiatan pelatihan. Kepada BP3 Banyuwangi saya sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas berkenan memberikan uji kompetensi kepada peserta pelatihan.

Singaraja, 8 Oktober 2015 Ketua Pelaksana

Gede Iwan Setiabudi

Page 5: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

1

BAB I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

APULES sendiri dengan jumlah anggota yang cukup banyak dan secara

aktif dan berkelanjutan. Kelompok ini mampu meningkatkan gairah anggota

dalam mengusahakan budidaya ikan lele dari pembenihan, pembesaran, panen,

dan merintis usaha pasca panen. Sehingga, skala usahanya semakin lama

meningkat dari sisi kuantitas. Peningkatan tersebut sampai saat ini belum

diimbangi dengan kualitas proses budidaya yang baik. Untuk memenuhi standar

budidaya yang baik ada beberapa masalah yang kemudian muncul.

Ketersediaan air sebagai media budidaya. Air merupakan hal mutlak yang

harus dipenuhi anggota kelompok APULES dalam mengusahakan kegiatan

budidaya ikan lele. Seperti pada umumnya dikawasan Kabupaten Buleleng, jika

dalam musim penghujan akan mengalami kelimpahan ketersediaan air. Hal ini

akan terbalik ketika sudah memasuki musim kemarau, dimana ketersediaan air

akan menjadi rebutan dengan berbagai kepentingan yang ada di wilayah ini,

sehingga ketersediaan air akan menjadi kendala anggota kelompok. Hal ini

membutuhkan efiseinsi penggunaan air terutama pada musim kemarau. Sehingga,

resirkulasi air media budidaya perlu dilakukan dalam volume yang tidak terlalu

besar. Jadi tidak akan ada masalah air untuk media budidaya baik dimusim hujan

maupun kemarau. Disamping itu air tidak hanya digunakan untuk budidaya saja

tetapi juga untuk keperluan lainnya. Akan sangat baik jika pengunaan air bisa

dimanfaatkan secara efisien dan efektif, terutama dari segi volume.

Dengan jumlah anggota kelompok yang mencapai 25 orang dan berpotensi

terus bertambah maka potensi produksi limbah juga menjadi meningkat. Hal ini

belum tertangani dengan baik. Pembudidaya lele biasanya hanya membuang

begitu saja limbah yang dihasilkan ke lahan dan perairan terbuka. Apabila

dibuang pada lahan menyebabkan bau busuk, yang dihasilkan dari proses

dekomposisi sisa pakan oleh bakteri dan metabolisme komoditas. Sedangkan,

limbah yang dibuang ke perairan terbuka menyebabkan bau dan pencemaran. Hal

ini tentu menganggu sistem perairan yang pada ujungnya tidak sehat bagi

manusia. Limbah yang dihasilkan ini harus diminimalisir dampaknya terhadap

Page 6: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

2

lingkungan dan organisme lain, termasuk kesehatan manusia. Dan, menjadi

bagian dari proses budidaya yang baik, dengan memperhatikan kaidah-kaidah

kesehatan lingkungan.

Kegiatan budidaya ikan lele tidak memerlukan lahan yang luas, teknologi

yang terlalu mahal serta mudah diaplikasikan. Hal itu cocok menjadi usaha bagi

masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini memerlukan solusi yang sederhana

dan efektif untuk menanggulanginya. Dan, bisa teraplikasi secara praktis pada

pelaku usaha lele secara mudah dan berbiaya rendah. Sekaligus juga memberikan

nilai tambah baik secara ekologis maupun ekonomis.

Disatu sisi, pelaku usaha sendiri belum banyak memiliki inovasi dan

pengetahuan tentang aspek budidaya yang lain. Hal ini perlu dilakukan supaya

proses budidaya lele ini bisa memenuhi kaidah-kaidah standar dalam budidaya

perikanan. Memperhatikan aspek lingkungan, kesehatan, produk yang baik dan

inovatif, tetapi murah dan mudah dikerjakan.

b. Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan analisis situasi yang diperoleh dengan melakukan interaksi

dengan APULES, dapat diidentifikasi dan dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Ketersediaan air sebagai media budidaya ikan lele menjadi permasalahan

utama anggota kelompok dalam menjalankan usaha budidaya.

2. Limbah yang dihasilkan belum dikelola dengan baik, dengan metode

mudah, murah dan menghasilkan.

3. Kurangnya intervensi teknologi tepat guna terintegrasi, murah dan

aplikatif untuk memenuhi kaidah budidaya yang baik.

c. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat bagi Kelompok APULES, adalah:

1. Adanya transfer pengetahuan tentang aplikasi Bottom-Net untuk budidaya

lele.

2. Adanya transfer pengetahuan tentang pengelolaan limbah budidaya lele

dengan metode akuaponik.

Page 7: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

3

3. Adanya transfer pengetahuan tentang pengelolaan limbah budidaya lele

dengan budidaya cacing sutra.

d. Manfaat Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan manfaat ada

peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota APULES dalam pengelolaan

aspek-aspek budidaya lele yang diusahakan. Aspe-aspek budidaya ini meliputi

semangat teknologi tepat guna dalam memaksimalkan sumberdaya air yang ada,

pemanfaatan teknologi pakan alami, dan aspek minakultur yang terintegrasi

dengan pertanian metode praktis.

Selain itu pula, peningkatan aplikasi teknologi tepat guna dalam budidaya

lele yang ramah lingkungan serta bermanfaat secara ekonomis. Peningkatan

pengetahuan dan wawasan anggota kelompok diharapkan mampu memberikan

dampak ekonomi secara langsung karena akan ada perubahan dampak, berupa:

penurunan biaya produksi, diversifikasi produk, perluasan komoditas, dan

pemahaman pada budidaya Sistem Budidaya Terpadu.

Page 8: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

4

BAB II. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada Kelompok APULES dalam

bentuk:

1. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net

2. Demontrasi plot Bottom-Net

3. Diklat Pengelolaan limbah dengan biofilter menggunakan metode

Akuaponik

4. Demontrasi plot Akuaponik

5. Diklat Pengelolaan limbah dengan biofilter menggunakan metode

budidaya cacing sutra.

6. Demontrasi plot budidaya cacing sutra.

Page 9: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

5

Bagan 1. Alur kegiatan pengabdian pada masyarakat diAPULES

Persiapan Budidaya Lele

di APULES

Diklat Bottom-Net

Diklat Sistem Budidaya Terpadu

Akuaponik Budidaya Cacing sutra

Demplot Bottom-Net

Demplot Akuaponik

Demplot Budidaya

Cacing sutra

Limbah

Sayuran hasil akuaponik

Cacing sutra

Ikan lele konsumsi

Komoditas

lele

1. Budidaya lele yang inovatif 2. Budidaya ramah lingkungan 3. Kualitas produk tinggi 4. Budidaya yang efisien 5. Ada diversifikasi produk

Page 10: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

6

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

1. Waktu

Dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 29 Maret s.d 01 April 2015 dengan

jumlah jam berlatih 32 jam.

2. Tempat

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan

Perikanan (P2MKP) “Srikandi Kusuma Lestari” Desa Sukasada Kecamatan

Singaraja Kabupaten Buleleng Provinsi bali.

Gambar 1. Sambutan Sekretaris LPM Kab. Buleleng

3. Peserta

Peserta Pelatihan berjumlah 20 (sepuluh) orang yang berasal dari

Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.

4. Pelatih

Pelatih berasal dari Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan

(P2MKP) “Srikandi Kusuma Lestari” Kabupaten Buleleng sebanyak 2 (dua)

orang.

Page 11: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

7

5. Panitia Penyelenggara

Panitia penyelenggara berasal dari Tim pengabdian masyarakat

UNDIKSAH dan P2MKP “Srikandi Kusuma Lestari” Kabupaten Buleleng.

Gambar 2. Pemberian Materi Persiapan Lahan

6. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang digunakan dalam Penyelenggaraan

Pelatihan Pembenihan Ikan Lele Angkatan II di P2MKP “Srikandi Kusuma

Lestari” Kabupaten Buleleng cukup memadai. Sarana yang digunakan berupa

ruang kelas dan kolam sedangkan sarana lain yang digunakan meliputi Laptop,

Printer, LCD Projector, Kamera Digital, dan Papan White Board.

Page 12: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

8

Gambar 3. Praktek Persiapan Lahan

7. Kurikulum

Materi pelatihan dan jumlah jam berlatih 32 jam tersusun seperti struktur

kurikulum dibawah ini :

No. Mata Pelatihan Jumlah Jam

Teori Praktek Total

1. Persiapan Lahan 1 4 5

2. Pengelolaan Benih 2 4 6

3. Pemeliharaan Ikan 2 4 6

4. Pembuatan bottom net 2 4 6

5. Pembuatan hidroponik 2 4 6

6. Panen dan penanganan hasil 1 2 3

7. Pelatihan penanganan cacing sutra

1 2 3

Total 10 22 35

Page 13: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

9

Gambar 4. Pemberian Materi Pengelolaan Benih

8. Metode Pelatihan

Metode pelatihan yang digunakan dalam proses berlatih melatih terdiri dari :

a. Ceramah c. Diskusi

b. Tanya Jawab d. Praktek

9. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran Pelatihan Pembesaran Ikan Lele Angkatan II dalam

pelaksanaannya dimulai dengan menyiapkan ruang belajar dan ruang-ruang lain

yang diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, menyiapkan sarana dan

prasarana pelatihan, menyiapkan bahan pelatihan, mengecek kehadiran peserta di

Page 14: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

10

dalam kelas selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian materi di dalam kelas

berupa teori maupun praktek di lapangan.

10. Bahan Ajar

Bahan ajar dibuat oleh pelatih sesuai dengan mata pelatihan yang

diampunya sebagaimana tercantum dalam jadwal kegiatan pelatihan.

Gambar 5. Bottom net

Gambar 6. Aquaponik

Page 15: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

11

Gambar 7. Penampakan Cacing Sutra pada Demplot

b. Pembahasan

Aspe-aspek budidaya lele yang baik dan bernilai tambah meliputi

teknologi tepat guna dalam memaksimalkan sumberdaya air yang ada,

pemanfaatan teknologi pakan alami, dan aspek minakultur yang terintegrasi

dengan pertanian metode praktis. Selain itu pula, peningkatan aplikasi teknologi

tepat guna dalam budidaya lele yang ramah lingkungan serta bermanfaat secara

ekonomis. Dengan harapan mampu memberikan dampak ekonomi secara

langsung karena akan ada perubahan dampak, berupa: penurunan biaya produksi,

diversifikasi produk, perluasan komoditas, dan pemahaman pada budidaya Sistem

Budidaya Terpadu.

Page 16: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

12

Berikut matrik permasalahan dan solusinya pada aktivitas budidaya ikan

lele:

Tabel 1. Matrik masalah dan solusi budidaya lele

No Permasalahan Akar Permasalahan Solusi yang Ditawarkan

1 Ketersediaan air

sebagai media

budidaya lele

1. Musim kemarau

kekurangan air

2. Prioritas penggunaan

air lebih pada

konsumsi

3. Volume air untuk

resirkulasi sangat besar

Metode Bottom-Net

(merupakan nilai “+” pada

Sistem Budidaya

Terpadu)

2 Pencemaran lahan

dan perairan

1. Limbah budidaya yang

tidak ditangani dengan

baik

2. Kurangnya kesadaran

dan pengetahuan

tentang manajemen

limbah pada proses

budidaya

Transfer pengetahuan

metode Sistem Budidaya

Terpadu yang terdiri atas:

a. Akuaponik

memanfaatkan limbah

budidaya lele,

berfungsi sebagai

biofilter senyawa

dalam limbah

b. Budidaya cacing sutra,

memanfaatkan

buangan padat pada

pada limbah

Ada 2 masalah penting pada usaha budidaya lele yaitu ketersediaan air

sebagai media budidaya dan penanganan limbah yang tidak baik sehingga

menyebabkan pencemaran lahan dan perairan.

Ketersediaan air untuk media budidaya lele sangat penting terutama pada

saat musim kemarau atau kering dan pada daerah-daerah yang curah hujan serta

ketersediaan airnya sedikit. Volume air yang sedikit akan cenderung dimanfaatkan

untuk keperluan konsumsi, karena hal tersebut merupakan kebutuhan primer.

Page 17: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

13

Baru kemudian akan dimanfaatkan untuk kebutuhan-kebutuhan yang lain

termasuk budidaya lele. Hal itu, tentunya menyebabkan pasokan air untuk

budidaya akan berkurang. Disisi lain, kebutuhan air untuk produktivitas budidaya

lele tidak boleh berkurang. Karena, bila air sebagai media terbatas maka luasan

lahan aktivitas budidaya juga akan berkurang. Solusinya adalah dengan

mengurangi kebutuhan volume air untuk aktivitas budidaya lele. Caranya yang

bisa dilakukan adalah menggunakan Bottom-net. Metode ini sederhana hanya

menggunakan jaring pada bagian bawah kolam. Jaring akan dipasang setinggi 10-

15cm dari dasar kolam. Pemasangan jaring ini untuk memisahkan antara

komoditas budidaya dengan limbah baik itu sisa pakan, kotoran dan sampah yang

masuk ke bak.

Aplikasi Bottom-net pada kolam budidaya lele akan memberi kesempatan

lele tidak berinteraksi dengan limbah, sehingga kualitas ikan lele menjadi lebih

baik dan terhindar dari penyakit dan parasit yang mungkin ditimbulkan oleh

limbah. Dengan tidak adanya interaksi antara limbah dan komoditas maka

endapan yang ada dibagian bawah akan sulit untuk terlarut kembali ke kolom air.

Hal tersebut menyebabkan kolom air relatif lebih bersih dan baik untuk komoditas

budidaya. Sehingga, air media budidaya akan bisa lebih lama dipakai, proses

pengurasan menjadi tidak terlalu sering, dan penggunaan antibiotik bisa ditekan.

Berkaitan dengan proses pengurasan juga bisa ditekan minimal. Karena, hanya

10-20% air yang akan dikuras, yaitu yang mencakup hanya bagian bawah kolam

yang mengandung endapan limbah. Sehingga, volume air yang dibutuhkan juga

menjadi jauh berkurang. Berikut rancangan sistem budidaya terpadu.

Page 18: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

14

Bagan 1. Alur budidaya lele dengan sistem budidaya terpadu

Permasalahan kedua adalah pengelolaan limbah dari budidaya lele.

Limbah lele cukup tinggi bila dibandingkan dengan komoditas lain. Seringkali,

pengelolaannya tidak berjalan dengan baik. Penanganan yang dilakukan adalah

pertama dengan membuang langsung ke sumber perairan, seperti sungai dan

sumber-sumber air lainnya. Kedua, karena dianggap subur untuk tanaman air

limbah biasanya dibuang langsung ke lahan pertanian. Pengelolaan seperti itu

tentu tidak baik, karena akan rentan menimbulkan pencemaran bahan organik bagi

ekosistem perairan. Selain itu, kandungan mikroorganismenya juga tidak baik

Budidaya Lele

Bak budidaya Sistem Budidaya Terpadu

Akuaponik Budidaya Cacing sutra

Aplikasi Bottom-Net

Demplot Akuaponik

Demplot Budidaya

Cacing sutra

Limbah

Sayuran hasil akuaponik

Cacing sutra

Ikan lele konsumsi

Komoditas lele

1. Budidaya lele yang inovatif 2. Budidaya ramah lingkungan 3. Kualitas produk tinggi 4. Budidaya yang efisien 5. Ada diversifikasi produk

Page 19: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

15

untuk kesehatan. Jika dibuang ke lahan pertanian akan menimbulkan bau yang

tidak sedap pada lingkungan, disamping itu mikroorganisme yang terkandung

tentu tidak baik bagi kesehatan manusia.

Pengelolaan limbah budidaya lele ini bisa diarahkan ke model yang lebih

baik, tidak saja dari segi pengelolaan limbah juga dari segi diversifikasi produk

usaha. Metode yang digunakan adalah integrasi kolam lele dengan akuaponik dan

budidaya cacing sutra. Kedua model ini sudah banyak dilakukan secara sendiri-

sendiri, belum diintegrasikan secara utuh. Disamping itu, metode ini praktis dan

mudah diaplikasikan oleh siapa saja. Dasar teori dari integrasi model ini adalah

level tropic. Pada ekosistem alami hal ini sudah berjalan dengan baik. Limbah

atau kotoran satu spesies akan dimanfaatkan oleh spesies lain untuk sumber energi

atau pakan, demikian seterusnya.

Pada sistem budidaya terpadu ini mengadopsi model level tropic di alam.

Limbah dari aktivitas budidaya lele akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang

dibudidayakan menggunakan sistem akuaponik. Selain itu pula, limbah lele akan

dimanfaatkan oleh cacing sutra sebagai sumber nutrisi. Sistem akuaponik akan

menghasilkan sayuran seperti kangkung dan bayam. Sedangkan, kolam

penampung limbah juga menghasilkan cacing sutra. Cacing ini bisa dimanfaatkan

sebagai pakan alami, karena kandungan protein yang sangat tinggi dan mudah di

budidayakan. Berikut demplot sistem budidaya terpadu (Gambar 2 dan 3)

Page 20: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

16

Gambar 2. Demplot kolam budidaya lele dengan aplikasi bottom-net dan bak

penampung limbah.

Gambar 3. Demplot akuaponik dan budidaya cacing sutra pada bak kecil

penampung limbah.

Limbah budidaya lele mengadung nutrisi yang sangat tinggi, dalm bentuk

terlarut maupun padatan. Nutrisi ini tentu sangat baik sebagai sumber nutrisi bagi

tumbuhan dan hewan lain, termasuk cacing sutra. apabila tidak ada tumbuhan atau

hewan yang memanfaatkan nutrisi ini akan di degradasi oleh bakteri dan

menimbulkan bau busuk karena produksi H2S (sulfat) oleh mikroorganisme.

Pemanfaatan oleh tumbuhan dan hewan lain akan mengurangi produksi senyawa

tersebut.

Nutrisi yang tinggi tentunya akan memacu pertumbuhan bagi sayur-

sayuran yang ditanam dengan metode akuaponik, sehingga menjadi subur dan

hasilnya banyak. Disamping itu pula, bisa memacu pertumbuhan cacing sutra

dalam jumlah besar. Hal ini tentu menjadi diversifikasi bagi aktivitas budidaya

lele. Bahkan mungkin termasuk dalam skema minakultur. Pendapatan

Page 21: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

17

pembudidaya tidak hanya berasal dari lele saja, tetapi juga berasal dari hasil

akuaponik yang dalam hal ini adalah sayur-sayuran dan cacing sutra.

Dengan adanya bottom-net, proses pemanenan juga akan berlangsung

dengan lebih mudah dan praktis. Selama ini, untuk melakukan panen

pembudidaya selalu melakukan penyurutan air dengan tujuan mempermudah

penangkapan dan mengganti air yang sudah tidak layak lagi. Air bekas budidaya

biasanya keruh dan berbau tidak enak, karena banyak limbah sisa pakan dan

kotoran. Pada penggunaan jaring dasar ini pada saat panen cukup dengan

mengangkat jaring dari dasar maka lele akan bisa dipanen dengan gampang.

Disamping itu, ini akan mengurangi tingkat stress dan kematian pada saat

pembudidaya ingin melakukan panen parsial.

Hasil dari akuaponik juga bisa dikonsumsi sendiri atau dijual kepada yang

berminat. Hal ini tentu bisa menambah pemasukan bagi pembudidaya. Demikian

halnya dengan cacing sutra, cacing ini banyak dibutuhkan sebagai cacing beku

untuk pakan larva berbagai komoditas budidaya. Hal ini disebabkan ukurannya

yang relatif kecil dan kandungan proteinnya sangat tinggi. Dan bagi pembudidaya

yang bergerak juga dibidang penyediaan benih ini tentu mengurangi pengeluaran,

karena cacing sutra yang dihasilkan akan bisa dipakai sebagai pakan alami untuk

benih yang baru menetas.

Page 22: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

18

BAB IV. PENUTUP

a. Kesimpulan

1. Sistem budidaya terpadu mengintegrasikan budidaya lele, akuaponik dan

budidaya cacing sutra.

2. Sistem budidaya terpadu tersebut memberi empat keuntungan tambahan pada

aktivitas budidaya lele, yaitu:

a. mengurangi kebutuhan air untuk media budidaya, karena kualitas air

sebelum dan pasca pemanenan relatif baik, hal ini cocok diterapkan pada

saat musim kemarau dan di daerah-daerah yang ketersediaan airnya

terbatas.

b. Proses pemanenan lele menjadi lebih mudah karena, tidak membutuhkan

proses penyurutan. Dengan adanya bottom-net lele bisa langsung dipanen

dengan mengangkat bottom-net kepermukaan.

c. Limbah yang dihasilkan bisa ditangani dengan baik, karena nutrisi dalam

limbah bisa dimanfaatkan oleh sayur-sayuran dan cacing sutra.

d. Adanya diversifikasi produk bagi pembudidaya lele.

b. Saran

a. dalam pengaplikasian sistem budidaya terpadu, diperlukan pendampingan

yang intensif.

b. pembudidaya memerlukan pengakuan kemampuan secara legal, melalui

sertifikasi kemampuan pembudidaya

c. perlu diberikan pelatihan pemanfaatan bahan-bahan alami disekitar lokasi

budidaya sebagai pakan komoditas. Hal tersebut akan mengurangi biaya

produksi dari bagian pakan.

Page 23: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

19

Daftar Pustaka

Astuti, Asrini Budi. 2003. Interaksi Pestisida dan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). Skripsi. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Losordo, T.M., M.R. Masser, and J. Rakocy. 1998. Recirculating Aquaculture Tank Production Systems: An Overview of Critical Considerations. Southern Regional Aquaculture Center. Publication No. 451. 6 pp.

Pillay, T. V. R. 1990. Aquaculture, Principles and Practices. Fishing News Books, Oxford, London, Edinburgh, Cambridge, Victoria.

Suyanto, S.R. 1986. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya. Jakarta. 88 hal.

van Rijn, L. C. 2005. Principles of sedimentation and erosion engineering in rivers, estuaries, and coastal seas, Aqua, Blokzijl, The Netherlands.

Zonneveld, N., E.A. Huismar, dan J.H. Boon, 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 24: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

20

Lampiran 1. Absensi kegiatan Tahap 1

Page 25: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

21

Absensi kegiatan Tahap 2

Page 26: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

22

Lampiran 2

Page 27: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

23

Page 28: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

24

Page 29: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

25

Page 30: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

26

Lampiran 3 PETA LOKASI P2M APLIKASI SISTEM BUDIDAYA TERPADU APULES

Peta Lokasi P2M Kelompok APULES

KECAMATAN BULELENG

DE SA PENARUK AN

DESA BANYUNING

DE SA KALIBUBUK

DE SA ANTURA N

DE SA BAK TISERAGA

DE SA BANYUA SRI

DE SA TUK AD MUNGGA

DE SA PEMA RON

DE SA KALIUNTU

DE SA KAMP UNG BARU

DE SA KAMP UNG BUGIS

DE SA KAMP UNG ANYAR

1 0 1 Kilometers

N

PETA DESA PANTAI

KECAMATAN BULELENG

KABUPATEN BULELENG

KELOMPOK APULES

SAMBANGAN

SINGARAJA

Sambangan

Page 31: LAPORAN AKHIR - lppm.undiksha.ac.idlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1980051820060410… · Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Budidaya Lele dengan Bottom-Net 2. ... Aquaponik

27