Laporan Akhir Kknp77 Raya Gogo

download Laporan Akhir Kknp77 Raya Gogo

of 93

Transcript of Laporan Akhir Kknp77 Raya Gogo

  • LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    (Perode 9 Tahun 2015)

    http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/rayagogo9/

    GAMPONG : RAYA GOGO

    KEMUKIMAN : MEUNASAH RAYA

    KECAMATAN : PADANG TIJI

    KABUPATEN : PIDIE

    Disusun Oleh:

    Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan

    Muhammad Fazari Aulia 1204101010137 Teknik/Teknik Sipil

    Putri Rizki 1206102020109 FKIP/Bahasa Inggris

    Julia Novita Astri 1207102020090 Ilmu Keperawatan

    Yasmanijar 1206103010020 FKIP/Biologi

    Nia Wahyuni Harti 1207101010197 Pendidikan Dokter

    Wihil Mina 1206104040168 PGSD Guru Kelas S1

    Muhammad Khalil Rizki 1205102010105 Agribisnis

    KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA

    DARUSSALAM - BANDA ACEH

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Syukur Alhamduillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

    penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Kemudian shalawat

    beriring salam kami sampaikan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW,

    pendidik yang berhasil membentuk generasi dan peradaban terbaik dalam sejarah

    kehidupan manusia.

    Dalam penulisan laporan akhir ini kami menyadari bahwa ada beberapa

    kesulitan, namun kesulitan yang timbul tersebut Alhamdulillah dapat kami atasi

    berkat adanya bantuan dari seluruh peserta KKN kelompok P77 2015 yang

    ditempatkan di Gampong Raya Gogo, sehinga kami dapat menyelesaikan tugas

    laporan akhir ini.

    Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing

    Lapangan (DPL) kami Bapak Adi Hermansyah, S.H., M.H. yang telah

    membimbing kami dalam menyusun laporan akhir ini, kepada Keuchik Gampong

    Raya Gogo Bapak Muhammad Jamil Ibrahim yang sudah bersedia menerima

    kami di Gampong Raya Gogo dan juga kepada BAPEL KKN yang tidak pernah

    henti memberikan informasi kepada mahasiswanya tentang penulisan laporan

    akhir ini.

    Banda Aceh, 3 september 2015

    Kelompok P77

  • iii

    DAFTAR ISI

    LEMBARAN PENGESAHAN ..........................................................................i

    KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

    DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................iv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum Lokasi KKN ...............................................................1

    B. Maksud dan Tujuan Proposal .................................................................10

    C. Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada ...............................11

    D. Metode dan Sistematika Pembahasan .

    BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial-Budaya..................................12

    B. Prasana dan Sarana..................................................................................12

    C. Produksi ..................................................................................................13

    D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan .................................................13

    F. Administrasi dan Pemerintahan...............................................................14

    BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    A. Kegiatan Mandiri, Penunjang, dan Pendukung

    1. Muhammad Fazari Aulia...................................................................15

    2. Putri Rizki.........................................................................................18

    3. Julia Novita Astri..............................................................................20

    4. Wihil Mina........................................................................................22

    5. Nia Wahyuni Harti............................................................................24

    6. Muhammad Khalil Rizki...................................................................25

  • iii

    7. Yasmanijar..28

    B. Kegiatan Kelompok

    1. Gotong Royong ................................................................................30

    2. Taman Pengajian Al-Quran..............................................................33

    3. Pembuatan Pagar POLINDES (Pos Bersalin Desa)..........................34

    4. Pembuatan Saluran Air Bersih Dan Saluran Pembuangan Air Kotor

    POLINDES ( Pondok Bersalin Desa)................................................35

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan............................................................................................37

    B. Saran......................................................................................................37

  • iv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Jadwal Kegiatan/Pogram Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan

    Lampiran 2. Peta Gampong

    Lampiran 3. Stuktur Organisasi Pemerintahan Gampong

    Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

    Lampiran . Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum Lokasi KKN

    1. Sejarah Gampong

    Pada Zaman Sultan Iskandar Muda di daerah Pidie terdapat guci-guci keramat

    yang konon diyakini oleh masyarakat setempat dapat hidup dan berjalan sendiri.

    Di Gampong Raya Gogo sendiri terdapat dua buah guci. Satu diantaranya adalah

    guci terbesar diantara guci-guci lainnya. Guci- guci tersebut sering berkumpul di

    sungai yang menghubungkan antara Menasah Meuke Gogo dan Menasah Raya

    Gogo untuk mencari pasangan.

    Bahkan sering terdengar pertengkaran antara guci-guci tersebut yang

    menimbulkan kegaduhan. Pemilik guci yang ada di Raya Gogo mencari gucinya

    dan memecahkan guci paling besar sehingga gampong tersebut disebut dengan

    Menasah Raya karena memiliki guci besar tersebut. Sementara guci yang kecil

    agar tidak bepergian lagi pemiliknya menghancurkan bagian tutup dari guci

    tersebut dan sekarang masyarakat meletakkan guci tersebut di depan menasah

    gampong.

    Sedangkan pemberian nama Gogo sendiri berasal dari cerita seorang saudagar

    yang singgah di daerah Pidie. Saat ingin meninggalkan daerah tersebut sang

    saudagar meninggalkan gagang rokoknya sebelum menaiki kereta api. Sehingga ia

    memanggil daerah tersebut dengan GoGo yang maksudnya ia meninggalkan

    gagang rokoknya di tempat tersebut.

    Gampong Raya Gogo adalah salah satu gampong yang jadi penempatan

    mahasiswa KKN. Gampong Raya Gogo merupakan salah satu gampong yang

    berada pada Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Dengan luas wilayah 210

    Ha, jumlah kepala keluarga (KK) di gampong ini adalah 96 KK. Gampong Raya

    Gogo terletak 1 KM dari Padang Tiji. Mayoritas mata pencaharian penduduk

    sehari-harinya sebagai petani.

  • 2

    Adapun batas pembagian wilayah Gampong Raya Gogo adalah :

    1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Gampong Tengoh Drien Gogo

    2. Sebelah Timur : berbatasan dengan Gampong Buloh Gogo

    3. Sebelah Barat : berbatasan dengan Gampong Aron Bunot Gogo

    4. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gampong Meuke Gogo

    Wilayah Gampong Raya Gogo terbagi dalam 2 dusun, yaitu:

    1. Dusun Balee Kuta

    2. Dusun Tumpok Rong

    Kawasan Gampong Raya Gogo tertata cukup baik dengan pemukiman

    penduduk rapi akan tetapi sarana jalan masih belum memadai dan berbatu.

    Pemerintah Gampong Raya Gogo saat ini dipimpin oleh seorang Kepala

    Gampong (Keuchik) yaitu Muhammad Jamil.

    2. Demografi dan Geografis

    Gampong Raya Gogo merupakan suatu desa di kecamatan Padang Tiji

    kabupaten Pidie. Suasana desa ini ramai penduduk dikarenakan wilayah gampong

    yang lumayan luas. Tempatnya terletak tidak jauh masuk dari jalan Banda Aceh-

    Medan yaitu seiktar 1 km.

    Sedangkan jarak menuju pusat pemerintahan dari Kemukiman adalah 10 km,

    dan dari provinsi jarak yang harus ditempuh selama 2 jam. Secara demografis,

    Gampong Raya Gogo memiliki jumlah penduduk lebih kurang sebanyak 378 jiwa

    dengan 96 Kepala Keluarga (KK), yang terdisi dari 194 orang laki-laki dan 184

    orang perempuan. Warga didesa tersebut rata-rata berprofesi sebagai petani,

    Peternak, dan lain-lain.

    Di desa tersebut, yang menjadi hasil buminya tidak lain adalah lahan sawah.

    Untuk hal keamanan desa ini sudah tergolong aman karena tidak jauh dari kota

    dan dapat kita lihat banyak terdapat dayah, sehingga warga memiliki iman yang

    kuat serta mengetahui hukum-hukum mana yang baik dan mana yang buruk

  • 3

    . Fasilitas yang tersedia sudah tergolong memadai, meskipun memang belum

    terlalu lengkap seperti ada beberapa rumah yang memiliki toilet diluar rumah,

    tidak banyak lembaga pendidikan disekitar desa tersebut serta sarana pasar yang

    merupakan pusat jual beli dan perekonomian masyarakat, sehingga mengharuskan

    masyarakat untuk keluar dari desa untuk membeli kebutuhan yang tidak tersedia

    di desanya.

    Gampong Raya Gogo mempunyai luas sekitar 210 Ha . Berikut ini

    merupakan rincian dari luas kawasan Gampong Raya Gogo termasuk

    Perumahan, Jalan, taman dan prasarana umum lainnya.

    Tabel 1.1 Luas Kawasan Gampong Raya Gogo

    No Kawasan Luas tanah

    1 Pemukiman 50 ha/m2

    2 Persawahan 105 ha/m2

    3 Perkebunan 20 ha/m2

    4 Kuburan 1 ha/m2

    5 Pekarangan 15 ha/m2

    6 Lainnya 29 ha/m2

    Total Luas 210 ha/m2

    Berdasarkan letak geografis, Gampong Raya Gogo berbatasan dengan:

    5. Sebelah Utara : berbatasan dengan Gampong Tengoh Drien Gogo

    6. Sebelah Timur : berbatasan dengan Gampong Buloh Gogo

    7. Sebelah Barat : berbatasan dengan Gampong Aron Bunot Gogo

    8. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gampong Meuke Gogo

  • 4

    3. Keadaan Sosial Masyarakat

    Penduduk Gampong Raya Gogo ini dominan berprofesi sebagai Petani,

    PNS, Peternak dan Pedagang, dengan pendapatan dari hasil pekerjaan mereka,

    mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari makan sampai kebutuhan

    sekolah anak anak. Dengan keadaan luas lahan masyarakat Gampong Raya

    Gogo ini :

    Tabel 1.2 Jenis Kegiatan Sosial

    Golongan Jenis Kegiatan Sosial

    Pemuda/Pemudi a. Gotong Royong

    b. Berkunjung ke tempat

    orang sakit/meninggal

    c. Pengajian

    d. Takziah

    e. Olahraga sore

    f. Membantu sesama warga

    Ibu-Ibu a. Gotong Royong

    b. Berkunjung ke tempat

    orang

    sakit/meninggal/melahirk

    an

    c. Wirid

    d. Takziah

    e. Pengajian rutin

    f. Kegiatan PKK

    g. Membantu kegiatan

    Posyandu

    h. Membantu acara-acara

    besar

    i. Arisan

  • 5

    Bapak-Bapak a. Gotong Royong

    b. Berkunjung ke tempat

    orang sakit/meninggal

    c. Takziah

    d. Pengajian

    e. Rapat tentang

    kepentingan gampong

    f. Melakukan fardhu

    kifayah

    g. Mempersiapkan kegiatan

    adat/tradisi seperti :

    Kenduri blang, Maulid,

    dll

    h. Membantu acara-acara

    besar

    Remaja dan Anak-anak a. Gotong royong

    b. Pengajian rutin

    4. Keadaan Ekonomi Masyarakat

    Di sektor usaha ekonomi produktif, warga Raya Gogo memiliki usaha

    ekonomi, misalnya usaha warung kopi, kios, toko kelontong, usaha pertanian,

    usaha bengkel dll. Sebagian besar warga Gampong Raya Gogo bermata

    pencaharian sebagai petani dan ternak. Namun banyak juga warga gampong yang

    berprofesi lainnya seperti pelajar yang terdiri dari anak-anak dan remaja.

  • 6

    Tabel 1.3 Mata Pencaharian Masyarakat

    Jenis Kegiatan

    Tahun 2014

    Jumlah Jiwa Kondisi Usaha

    PNS/TNI/Polri 3 orang Aktif

    Petani 150 orang Aktif

    Peternak 15 orang Aktif

    Montir 7 orang Aktif

    Tukang kayu 1 orang Aktif

    Tukang Jahit 2 orang Aktif

    Tukang Kue 2 orang Aktif

    Pedagang 5 orang Aktif

    Karyawan Swasta 1 orang Aktif

    Lain-lain/Tidak tetap 40 orang Aktif

    5. Sumber Daya Alam

    Luas lahan Gampong Raya Gogo yang luasnya sekitar 200 Ha, terdiri atas

    kawasan perumahan dan persawahan. Pendapatan warga Gampong Raya Gogo 70

    % berasal dari Pertanian, 19 %, dan 11 % dari pekerjaan lainnya.

    6. Kondisi Pemerintahan Gampong

    Untuk saat ini, Gampong Raya Gogo dipimpin oleh Muhammad Jamil

    yaitu sebagai Keuchik, Ketua Tuha Peut yang bernama Ramli, Tgk. Imum yang

    bernama Rusli, Sekdes yang bernama Nafli , Bendahara yang bernama

    Muhammad Riza.

  • 7

    7. Sumber Daya Manusia

    Pada gampong Raya Gogo ini terdapat beberapa peluang potensi yang dapat

    dikembangkan, namun mengingat adanya permasalahan yang dihadapi oleh

    gampong Raya Gogo, diantaranya permasalahan yang ditimbulkan oleh sumber

    daya manusia.

    a. Jumlah Penduduk

    Jumlah penduduk Gampong Raya Gogo adalah sebanyak 378 jiwa, dengan

    jumlah penduduk sebanyak ini maka sangat diharapkan dapat membangun

    gampong menjadi lebih baik lagi, jauh dari keterbelakangan dan semakin maju.

    Permasalahan yang ada di gampong Raya Gogo saat ini merupakan tingkat

    kemiskinan yang kurang lebih mencapai 50 %.

    b. Pendidikan Penduduk

    Rata-rata pendidikan terakhir penduduk Gampong Raya Gogo adalah SMP

    namun dibalik semua itu juga terdapat yang berpendidikan sarjana, permasalahan

    yang dihadapi menyangkut pendidikan adalah rendahnya tingkat pendidikan dan

    minimnya keahlian terhadap disiplin ilmu yang dimiliki oleh penduduk.

    Tabel 1.4 Jumlah Tingkat Pendidikan

    Jumlah No Tingkat Pendidikan

    60 orang 1 SD/MIN

    50 orang 2 SMP/MTsN

    30 orang 3 SMA/MAN

    10 orang 4 Akademis/D3

    8 orang 5 Universitas/S1

  • 8

    8. Sumber Daya Sosial

    a. Kehidupan Beragama Masyarakat

    Kehidupan beragama masyarakat gampong Raya Gogo sudah tergololng

    baik karena terdapat pengajian rutin di gampong ini. Masyarakat gampongnya

    juga hidup rukun dan damai.

    b. Kehidupan Bergotong Royong

    Sistem gotong royong di gampong Raya Gogo lebih banyak melibatkan para

    pemuda gampong, meskipun banyak juga elemen masyarakat yang membantu.

    9. Sumber Daya Buatan

    Dalam sumber daya buatan, di gampong Raya Gogo telah menggunakan

    jalan yang beraspal tetapi sudah sampai ke tahap pemeliharaan dan perbaikan.

    Selain itu juga ada sebuah menasah yang menjadi tempat ibadah dan tempat

    berkumpulnya seluruh warga.

    10. Sumber Daya Ekonomi

    Berdasarkan keterangan dari keuchik, Gampong Raya Gogo mempunyai

    sebuah koperasi yang berfungsi sebagai BUMG dan SPP (simpan pinjam

    perempuan)

  • 9

    Tabel 1.5 Jumlah Sumber Daya Ekonomi

    No Jenis Kekayaan Jumlah

    1 Lembaga Koperasi/ Badan Usaha Milik

    Gampong

    1 Unit

    2 Meunasah 1 Unit

    3 Lapangan Badminton 1 Unit

    4 Bantuan APBG (Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Gampong)

    Rp. 342.630.000

    5 Alokasi Dana Gampong Rp. 57.000.000

    B. Maksud dan Tujuan Laporan

    Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata

    (KKN) ini adalah untuk menyampaikan informasi kegiatan yang akan

    dilaksanakan selama berada di Gampong Raya Gogo baik untuk mahasiswa

    KKN sendiri, Pengelola KKN Universitas Syiah Kuala, kepala gampong

    (Keuchik) beserta perangkatnya dan untuk pemerintah

    Kecamatan,Kabupaten,Dinas/lnstansi serta pihak-pihak yang terkait lainnya.

    Sebagai bentuk perwujudan KKN itu sendiri memiliki banyak manfaat yang

    dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi,

    aebagai berikut:

    1. Bagi Mahasiswa

    a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan

    di masyarakat.

    b. Melatih mahasiswa untuk menerepkan ilmu teoritis yang telah didapatkan

    di kampus.

    c. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan

    realitas yang terkadang tidak realistis.

  • 10

    2. Bagi Pemerintah

    a.Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membuat melancarkan

    program-program yang telah diancangkan pemerintah.

    b. Membantu pemerintah desasetempat untuk membenahi administrasi desa.

    c. membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.

    d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi

    sebagai mitra kerja sejajar.

    3. Bagi Masyarakat

    a. Dapat memberikan perubahan social masyarakt ke arah yang lebih baik.

    b.Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap

    permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

    c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik

    secara prgamatis.

    4. Bagi Perguruan Tinggi

    a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi

    sebagai lembaga yang mampu melahirkan kade-kader yang mampu

    membawa perubahan bagi masyarakat.

    b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala

    mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.

    c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah

    Kuala kea rah yang lebih baik dan berkualitas.

    Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:

    1. Tujuan Umum

    a. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan

    yang ada dilingkungan masyarakat secara pragmatis.

    b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan

    yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan

    masyarakat.

  • 11

    c. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa

    KKN berada.

    2. Tujuan Khusus

    a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang

    terjadi dilingkungan masyarakat.

    b. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang

    telah didapatkan di bangku perkuliahan demi kepentingan masyarakat.

    C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada

    Pembangunan di Gampong Raya Gogo sudah berjalan sejak dibentuknya

    gampong tersebut. Gampong yang termasuk ke dalam kecamatan Padang Tiji ini

    bisa dikatakan sudah berkembang dibandingkan gampong-gampong lainnya, hal

    itu disebabkan oleh faktor ekonomi, luasnya gampong dan juga hampir

    lengkapnya fasilitas gampong.

    Berikut program-program pembangunan gampong yang telah ada selama ini

    adalah :

    1. Program Pengajian Anak-anak TPA

    2. Balai Desa

    3. Meunasah

    4. POLINDES (Pos Bersalin Desa)

    5. Toilet umum

    D. Metode dan Sistematika Pembahasan

    Pada sistematika ini kami akan menguraikan poin-poin diantaranya :

    1. Pada BAB I PENDAHULUAN berisikan pendahuluan yang meliputi

    gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program

    pembangunan gampong yang telah ada, serta metode dan sistematika

    pembahasan.

    2. Pada BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG berisikan tentang

    beberapa bidang permasalahan gampong, yang meliputi pendidikan, agama,

  • 12

    ekonomi, dan sosial budaya, selanjutnya mengenai sarana dan prasarana,

    produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta administrasi dan

    pemerintahan gampong.

    3. Dan pada BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    berisikan realisasi kegiatan mahasiswa KKN, yang di dalamnya meliputi

    bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan dan sasaran yang ingin

    dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, serta faktor pendukung dan

    penghambat.

  • 13

    BAB II

    BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

    A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial-Budaya

    Pada tahap ini peserta KKN melakukan pengamatan secara langsung tentang

    kondisi Gampong Raya Gogo dengan bertanya kepada kepala Geuchik,

    bersilahturahmi kepada peragkat desa serta langsung masuk kedalam lingkungan

    masyarakat untuk pencarian data dalam segi pendidikan, agama, ekonomi, dan

    sosial-budaya yang diterapkan di Gampong Raya Gogo dan permasalahanyang

    dihadapi di masyarakat. Dari keseluruhan observasi yang dilakukan diperoleh

    informasi sebagai berikut:

    1. Pendidikan

    Ada beberapa permasalahan di Gampong Raya Gogo terutama di bidang

    pendidikan, di Gampong Raya Gogo tidak terdapat sarana pendidikan, baik itu

    untuk jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA. Sebagaian besar dari

    masyarakat gampong hanya menempuh pendidikan SD walaupun juga terdapat

    yang telah menyelesaikan pendidkan sampai ke jenjang SMP, SMA, dan

    perguruan tinggi.

    sebagian dari remaja gampong setelah menyelesaikan pendidikan tingkat

    SMA lebih memilih untuk menikah dari pada melanjutkan ke perguruan tinggi,

    sehingga hanya satu atau dua orang saja warga desa yang menjadi pegawai negeri.

    2. Agama

    Penduduk Gampong Raya Gogo secara keseluruhan beragama Islam.

    Permasalahan yang timbul digampong ini adalah aktivitas di meunasah yang

    kurang aktif. Dimana meunasah terlihat sepi saat pelaksanaan shalat jamaah

    dilakukan.

  • 14

    3. Ekonomi

    Permasalahan dalam bidang ekonomi yang terdapat di Gampong Raya Gogo,

    yaitu :

    1. Keterbatasan sumber penghasilan dikarenakan sebagian besar masyarakat

    bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

    2. Kurangnya pemberdayaan bagi kelompok petani.

    4. Sosial dan Budaya

    Kehidupan social di Gampong Raya Gogo bias menjadi contoh bagi desa

    lainnya. Betapa tidak hubungan persaudaraan satu sama lain sunguh erat. Sikap

    terbuka dan ramah tamah selalu melekat pada setiap perilaku warga gampong

    sehari-hari. warga Gampong Raya Gogo sangat berpartisipasi dalam kegiatan

    kerja bakti, gotong royong dan pertunjukkan Rapai.

    B. Prasarana dan Sarana

    Di gampong Raya Gogo saat ini terdapat sebuah Meunasah, TPA, toko

    kelontong Warung Kopi dan lain-lain. Masyarakat saat ini memanfaatkan air

    sumur dalam melakukan berbagai kegiatan seperti mencuci, mandi, wudhu dan

    lain-lain. listrik dan prasarana lain juga sudah tepenuhi. Hanya saja di gampong

    Raya Gogo belum terdapat kantor geuchik, sehingga jika ingin membicarakan

    masalah-masalah gampong diadakan di meunasah atau balai desa.

    C. Produksi

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masyarakat di Gampong Raya

    Gogo kebanyakan berprofesi sebagai petani , Peternak dan lain-lain. Hasil

    produksi di gampong tersebut hanya bersumber dari pertanian seperti padi, pinang

    dan beberapa pohon coklat. Selain itu juga terdapat beberapa ternak hewan seperti

    sapi, kambing, biri-biri, dan unggas.

  • 15

    Oleh karena itu, di gampong Raya Gogo belum ada suatu hasil sumber daya

    lain yang dapat diolah. Ibu rumah tangga di desa tersebut juga belum memulai

    melakukan kegiatan wirausaha seperti membuat suatu kerajinan tangan atau

    kagiatan lain yang bisa menghasilkan tambahan pendapatan. Hanya saja mereka

    sudah mulai memproduksi kue-kue yang dapat dianggap sebagai produksi rumah

    tangga.

    D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

    Di Gampong Raya Gogo tidak adanya faktor-faktor pencemaran lingkungan.

    Namun, di sudut-sudut gampong Raya Gogo masih terdapat banyak tumpukan

    sampah karena masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya kebersihan,

    sehingga sering tidak membuang sampah pada tempatnya. Di gampong Raya

    Gogo memang tidak memiliki puskesmas pembantu (pustu), tetapi hanya terdapat

    POLINDES (Pondok Bersalin Desa) sebagai pembantu untuk proses persalinan.

    E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

    Gampong Raya Gogo saat ini belum memiliki struktur pemerintahan yang

    lengkap. Seperti pernyataan diatas tadi, bahwa belum adanya kantor sebagai pusat

    pemerintahan dikarenakan pembangunan gedung yang belum dibangun.

    Sedangkan untuk keperluan administrasi, data-data kepentingan gampong

    dilengkapi oleh geucik dan semua tugas-tugas pokok didalam organisasi sudah

    jelas. Kemampuan sumber daya manusia dalam memahami pengolahan-

    pengolahan data dan kemampuan manajemen yang dimiliki hanya berdasarkan

    kepada pengalaman dari yang sebelumnya.

  • 16

    BAB III

    REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

    A. Kegiatan Mandiri

    1. Nama : Muhammad Fazari Aulia

    NIM : 1204101010137

    FAK/JUR : Teknik/Teknik Sipil

    Kegiatan Utama

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Membuat Peta Sket Gampong Raya Gogo

    Banyaknya orang-orang yang kesusahan dalam mencari alamat ketika

    mengunjugi Gampong Raya Gogo ,yang terletek di Desa Gogo, yang membuat

    saya kian para pengunjung yang ingin mengunjugi Gampong Raya Gogo akan

    mendapat kemudahan dalam mencari rumah yang ingin mereka datangi .

    Manfaatnya pun begitu besar bagi para masyarakat, khususnya pendatang yang

    ingin menuju ke gampong tersebut. Kegiatan yang saya lakukan ini pun mendapat

    respon yang cukup baik dari Masyarakat Gampong Raya Gogo.

    Belajar dari Masukan-masukan yang di berikan oleh masyarakat Gampong

    Raya Gogo, yaitu banyaknya masyarakat pendatang pada hari-hari besar umat

    islam,yaitu seperti hari raya idul fitri, dan hari raya idul adha, yamg ingin

    mengunjugi sanak saudara dapat dengan mudah menemukan lokasi tujuan

    mereka.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari program ini yaitu untuk memberikan informasi kepada

    Masyarakat pendatang serta penduduk di Gampong Raya Gogo mengenai

    pentingnya mempunyai peta sket gampong untuk memudahkan pencarian lokasi.

    Tujuan dari program ini yaitu untuk dapat menghimbau seluruh masyarakat di

    Gampong Raya Gogo agar memiliki kesadaran sendiri dan dapat memotovasi

  • 17

    penduduk-penduduk Gampong lain untuk membuat dan mengaplikasikan tentang

    Peta Sket tersebut.

    Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah adanya kesadaran dari

    warga atau masyarakat untuk membuat lingkungan mereka semakin teratur dalam

    suatu gampong, sehingga memudahkan orang pendatang untuk mendapatkan

    lokasi yang dituju.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat.

    Semua program yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan

    target yang ingin dicapai. Adapun salah satu program yang telah sukses

    dilaksanakan adalah Membuat penomoran rumah di Gampong Raya Gogo. Hasil

    yang dicapai antara lain para warga telah mengerti betapa pentingnya kegunaan

    nomor rumah dalam suatu gampong. Dan dengan adanya hasil kerja yang telah

    saya perlihatkan semoga dapat membuat mereka semakin termotivasi untuk

    membuat lingkungan mereka semakin teratur.

    Tindak lanjut yang diharapkan warga atau masyarakat Gampong Raya Gogo

    akan terus menjaga dan merawat nomor yang sudah ada, dan jika memungkinkan

    suatu saat nanti, mereka dapat memperbaharui nomor yang sudah ada dengan

    adanya penambahan rumah baru di gampong mereka.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya antusiasme yang tinggi

    dari warga Gampong Raya Gogo untuk membuat lingkungan mereka semakin

    teratur dalam mengikuti sosialisasi pentingnya nomor rumah gampong yang telah

    dirancang, Kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap

    anggota kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap

  • 18

    pelaksanaan program, dan adanya respon yang sangat baik dari seluruh

    masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    Kegiatan Penunjang 1

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Nomor Rumah

    Banyaknya orang-orang yang kesusahan dalam mencari letak rumah ketika

    mengunjugi Gampong Raya Gogo yang terletek di Desa Gogo, salah satu

    penyebabnya dikarenakan tidak terdapatnya nomor rumah pada setiap rumah di

    gampong tersebut, yang membuat saya terfikir untuk membuat nomor rumah di

    Gampong Raya Gogo. Agar memudahkan untuk dapat mencari rumah yang

    dituju.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada

    Masyarakat di Gampong Raya Gogo mengenai pentingnya mempunyai nomor

    rumah untuk memudahkan pencarian lokasi dan pendataan penduduk. Tujuan dari

    kegiatan ini yaitu untuk menghimbau seluruh masyarakat di Gampong Raya

    Gogo agar memiliki kesadaran sendiri untuk membuat nomor rumah tersebut.

    Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kesadaran dari

    warga atau masyarakat untuk membuat lingkungan mereka semakin teratur dalam

    suatu gampong, dengan adanya penmoran rumah ini sehingga memudahkan orang

    pendatang untuk mendapatkan rumah yang dituju.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

  • 19

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah Membuat

    penomoran rumah di Gampong Raya Gogo.

    Hasil yang dicapai antara lain para warga telah mengerti betapa pentingnya

    kegunaan nomor rumah dalam suatu gampong. Dan dengan adanya hasil kerja

    yang telah saya perlihatkan semoga dapat membuat mereka semakin termotivasi

    untuk membuat lingkungan mereka semakin teratur.

    Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu agar warga atau

    masyarakat Gampong Raya Gogo akan terus menjaga dan merawat nomor yang

    sudah ada, dan jika memungkinkan suatu saat nanti, mereka dapat memperbaharui

    nomor yang sudah ada dengan adanya penambahan rumah baru di gampong

    mereka.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme yang tinggi dari

    warga Gampong Raya Gogo untuk membuat lingkungan mereka semakin teratur

    dalam mengikuti sosialisasi pentingnya nomor rumah gampong yang telah

    dirancang, kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap

    anggota kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap

    pelaksanaan program, dan adanya respon yang sangat baik dari seluruh

    masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor penghambat tidak Ada.

    Kegiatan Penunjang 2

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengajar Berhitung

    Belajar merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah maupun di

    luar sekolah oleh suatu lembaga/kelompok untuk menunjang prestasi atau hasil

    belajar anak-anak. Bimbel Bimbingan Belajar biasanya dilaksanakan sore hari

    diluar jam sekolah.

  • 20

    Bimbingan Belajar yang diadakan disini yaitu berupa Berhitung. Kegiatan ini

    dilakukan tentunya selain untuk menunjang prestasi anak-anak juga untuk

    meningkatkan minat anak-anak karena seperti yang kita ketahui masih kurangnya

    ilmu Pengetahuan dan juga minat untuk belajar. Dengan demikian diharapkan

    nantinya anak-anak kita memperoleh manfaat sesuai dengan harapan yang di cita-

    citakan.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada anak-anak

    serta orang tua di Gampong Gampong Raya Gogo mengenai pentingnya belajar

    berhitung dari sekarang karena dapat meringankan beban mereka di masa yang

    akan datang sebagaimana kita ketahui bersama, pada saat ini segala kegiatan atau

    pekerjaan harus memiliki kemampuan untuk berhitung.

    Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk dapat menghimbau seluruh anak-

    anak,dan remaja-remaja di Gampong Raya Gogo agar mereka betul-betul

    memahami ilmu berhitung dengan sebaik-baiknya. Jika tidak maka ini akan

    menghambat mereka pada suatu saat nanti untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

    yang berhubungan dengan berhitung.

    Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kesadaran dari anak-

    anak untuk memulai kegemaran belajar berhitung pada saat masih dini yang lebih

    efektif dibandingkan ketika sudah beranjak dewasa.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak di Gampong Raya Gogo

    telah mengerti akan pentingnya ilmu pengetahuan dan mereka sangat antusias

    dalam mengikuti Bimbel yang diadakan setiap senin, rabu, dan jumat.

    Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan anak-anak gampong Raya

    Gogo agar dapat terus belajar berhitung untuk meningkatkan pengetahuan dan

    prestasi menjadi lebih baik.

  • 21

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu antusiasme yang sangat tinggi dari

    para anak-anak dalam mengikuti Bimbingan Belajar ini, kerja sama tim yang

    solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota kelompok memiliki peran

    aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan program, dan adanya respon

    yang sangat baik dari seluruh masyarakat Peulakan Cibrek. Faktor penghambat

    dari kegiatan ini tidak ada.

    2. Nama : Putri Rizki

    NIM : 1206102020109

    FAK/JUR : KIP/Bahasa Inggris

    Kegiatan Utama

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengadakan Bimbingan Bahasa Inggris untuk anak-

    anak usia sekolah dasar

    Memasuki era globalisasi ini, Bahasa Inggris tidak dianggap sesuatu yang

    asing lagi bagi pelajar di Indonesia. Dulu Bahasa Inggris dianggap sebagai mata

    pelajaran yang sulit untuk dimengerti. Namun seiring dengan perkembangan

    tekhnologi yang menuntut kebutuhan untuk dapat menguasai Bahasa Inggris,

    kurikulum di dunia pendidikan Indonesia mulai mengalami perubahan. Bahasa

    Inggris yang semula diperkenalkan kepada siswa SMP, sekarang sudah

    diperkenalkan kepada siswa SD bahkan siswa yang masih duduk di bangku

    Taman Kanak-Kanak atau play group sudah mulai diperkenalkan dengan Bahasa

    asing ini walau konteks pembelajarannya masih belajar sambil bermain.

    Dengan adanya Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini diharapkan dapat

    membantu anak-anak untuk dapat belajar bahasa inggris dengan metode yang

    menyenangkan. Sehingga memudahkan anak-anak untuk mengerti dan

    menghindari anak-anak mudah bosan saat belajar Bahasa Inggris.

  • 22

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan bimbingan/arahan belajar

    Bahasa Inggris kepada anak-anak di Gampong Raya Gogo. Tujuan dari kegiatan

    ini adalah menghimbau para anak-anak di Gampong Raya Gogo untuk

    meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka. Sasaran yang ingin dicapai

    dari kegiatan ini adalah agar timbulnya minat dan kesadaran anak-anak tentang

    pentingnya belajar Bahsa Inggris sejak dini.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak di Gampong Raya

    Gogo telah mendapat ilmu tambahan Bahasa Inggris dan pentingnya Bahasa

    Inggris di era globalisasi dan mereka sangat antusias dalam mengikuti Bimbel

    yang diadakan 12 kali tersebut. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan

    anak-anak Gampong Raya Gogo dapat terus mengadakan Bimbingan belajar

    Bahasa Inggris di setiap minggunya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa

    Inggris mereka..

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor Pendukung dari kegiatan iniyaitu adanya bantuan dari teman

    sekelompok, antusiasme yang sangat tinggi dari para anak-anak Gampong Raya

    Gogo dalam mengikuti Bimbingan Belajar ini dan adanya dukungan yang baik

    dari masyarakat Gampong Raya Gogo.

    Faktor penghambat dari Bimbingan Belajar Bahasa Inggris kepada seluruh

    anak-anak di Gampong Raya Gogo sedikit terhambat karena faktor umur mereka

    yang berbeda-beda. Sehingga sedikit susah dalam memberikan bahan

    pembelajaran yang pasti untuk mereka, dan juga sebagian dari anak-anak

    gampong tidak lancar berbahasa Indonesia yang mana bahasa itu sebagai bahasa

    penghantar saya mengajar Bahasa Inggris.

  • 23

    Kegiatan Penunjang

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Keterampilan Pembuatan Tas dari

    Kertas

    Pada saat ini banyak orang mengiginkan segala sesuatunya menjadi praktis

    sehingga keterampilan yang seharusnya bisa menjadi kreatifitas untuk

    menghasilkan sesuatu yang berguna sudah tidak dihiraukan lagi. Seperti halnya

    kertas dapat disulap menjadi kreatifitas yang indah dan dapat dimanfaatkan

    menjadi tas.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada anak-

    anak di Gampong Raya Gogo mengenai kreatifitas yang bias dimanfaatkan untuk

    kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghimbau seluruh anak-anak di

    Gampong Raya Gogo agar memiliki kesadaran untuk membuat tas dari kertas.

    Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya kesadaran dari warga

    atau masyarakat untuk membuat tas dari kertas untuk dapat digunakan.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat dan anak-anak setempat.

    Para anak-anak telah mengerti cara membuat krerajinan tangan dari kertas,

    yaitu berupa tas. Dan dengan adanya hasil kerja yang telah saya perlihatkan

    semoga dapat membuat mereka semakin termotivasi untuk memanfaatkan kertas

    untuk berbagai macam kreatifitas. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini

    yaitu agar masyarakat dan anak-anak Gampong Raya Gogo akan terus berkarya

    dan berkreatifitas.

  • 24

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor Pendukung ddalam menjalankan kegiatan ini yaitu antusiasme yang tinggi

    dari anak-anak Gampong Raya Gogo untuk membuat kreatifitas dari kertas, kerja

    sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota kelompok

    memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan program, adanya

    respon yang sangat baik dari seluruh anak-anak Gampong Raya Gogo. Faktor

    penghambat dari program ini tidak ada, semua berjalan lancar.

    3. Nama : Julia Novita Astri

    NIM : 1207101020090

    FAK/JUR : Keperawatan/ilmu keperawatan

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Perawatan Luka pada Anak-anak

    Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya cedera

    atau pembedahan. Perkembangan perawatan luka berkembang dengan sangat

    pesat di dunia kesehatan. Bagi sebagian anak-anak tidak mengerti bagaimana cara

    merawat luka yang baik dan benar seingga apabila terjadi kecelakaan ringan

    mereka tidak dapat mengobati luka kecilnya sendiri. Oleh karena itu perawatan

    luka yang benar sangan dibutuhkan bagi anak-anak khususnya di Gampong Raya

    Gogo.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada anak-

    anak di Gampong Raya Gogo mengenai pentingnya merawat luka. Tujuan

    menghimbau seluruh anak-anak di Gampong Raya Gogo agar mengerti dan

    paham cara merawat luka sederhana. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini

    yaitu adanya kesadaran dari anak-anak agar bisa merawat luka supaya tidak terjadi

    infeksi sehingga luka menjadi lebih parah.

  • 25

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Bahkan ada beberapa tambahan program yang diusulkan para masyarakat

    gampong.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah

    Mengajarkan Perawatan Luka pada Anak-anak. Hasil yang dicapai antara lain

    para anak-anak telah mengerti betapa pentingnya cara merawat luka sendiri.

    Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan anak-anak Gampong Raya Gogo

    akan terus merawat lukanya sendiri dengan cara yang sederhana.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme yang tinggi dari anak-anak

    Gampong Raya Gogo dalam mengikuti pelatihan perawat luka pada anak-anak,

    kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota

    kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan

    program, dan adanya respon yang sangat baik dari anak-anak Gampong Raya

    Gogo. Faktor penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    Kegiatan Penunjang

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mewarnai

    Mewarnai telah menjadi bagian dari ketrampilan yang sebaiknya dikuasai

    anak-anak sejak usia dini karena memahami warna sama pentingnya dengan

    menguasai berhitung, membaca, dan menulis. Dengan mewarnai, anak-anak tidak

    hanya belajar mengenali warna, namun juga memberi kesempatan untuk

    mengekspresikan diri.

  • 26

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu mengajarkan anak-anak Gampong Raya Gogo

    mengenai kreatifitas mewarnai dan mengeksprsikan diri. Tujuandari kegiatan ini

    yaitu menghimbau seluruh anak-anak di Gampong Raya Gogo agar memiliki

    kreatifitas mewarnai. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya

    kesadaran dari anak-anak untuk berkreasi dengan mewarnai.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat.

    Semua program yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target

    yang ingin dicapai. Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan

    adalah kegiatan Mewarnai. Hasil yang dicapai antara lain para anak-anak telah

    mengerti cara mewarnai. Dan dengan adanya hasil kerja yang telah saya

    perlihatkan semoga dapat membuat mereka lebih berkreasi. Tindak lanjut dari

    kegiatan ini yaitu diharapkan anak-anak Gampong Raya Gogo akan terus berkarya

    dan berkreasi.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu antusiasme yang tinggi dari anak-

    anak Gampong Raya Gogo untuk mewarnai, kerja sama tim yang solid antar

    peserta KKN, yang mana setiap anggota kelompok memiliki peran aktif saling

    membantu dalam setiap pelaksanaan program, dan adanya respon yang sangat

    baik dari seluruh anak-anak Gampong Raya Gogo. Faktor penghambat dari

    kegiatan ini tidak ada.

  • 27

    4. Nama : Wihil Mina

    NIM : 1206104040168

    FAK/JUR : KIP/PGSD

    Kegiatan Utama

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengadakan Bimbel untuk Anak SD berupa

    Membaca dan Menulis

    Bimbingan belajar merupakan kegiatan tambahan yang diadakan di luar

    sekolah oleh suatu lembaga/kelompok untuk menunjang prestasi atau hasil belajar

    anak-anak. Bimbel Bimbingan Belajar biasanya dilaksanakan sore hari diluar

    jam sekolah.

    Bimbingan Belajar yang diadakan disini yaitu berupa Membaca, dan Menulis.

    Kegiatan ini dilakukan tentunya selain untuk menunjang prestasi anak-anak juga

    untuk meningkatkan minat anak-anak karena seperti yang kita ketahui masih

    kurangnya ilmu Pengetahuan dan juga minat untuk belajar. Dengan demikian

    diharapkan nantinya anak-anak kita memperoleh manfaat sesuai dengan harapan

    yang di cita-citakan.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan bimbingan/arahan belajar

    kepada anak-anak di Gampong Raya Gogo mengenai bagaimana cara belajar yang

    baik dan benar sehingga anak-anak menjadi cerdas. Tujuan dari kegiatan ini yaitu

    menghimbau para anak-anak di Gampong Raya Gogo untuk meningkatkan

    kemampuan Membaca dan Menulis sehingga prestasi mereka menjadi lebih

    unggul. Sasaran yang ingin dicapai yaitu timbulnya minat dan kesadaran anak-

    anak akan pentingnya ilmu pengetahuan.

  • 28

    c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu anak-anak di Gampong Raya Gogo

    telah mengerti akan pentingnya ilmu pengetahuan dan mereka sangat antusias

    dalam mengikuti Bimbel. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu

    anak-anak Gampong Raya Gogo dapat terus mengadakan Bimbel di setiap

    minggunya untuk meningkatkan prestasi yang lebih unggul.

    d. Faktor pendukung dan penghambat

    Faktor pendukung dalam menjalani program ini yaitu adanya bantuan dari

    teman sekelompok, antusiasme yang sangat tinggi dari para anak-anak dalam

    mengikuti bimbingan belajar ini, dan adanya dukungan yang baik dari masyarakat

    Gampong Raya Gogo.

    Faktor penghambat dalam menjalani bimbingan belajar kepada seluruh anak-

    anak di Gampong Raya Gogo sedikit terhambat karena faktor umur mereka yang

    berbeda-beda. Sehingga saya sedikit susah dalam memberikan bahan

    pembelajaran yang pasti.

    Kegiatan Penunjang

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Kreativitas Kerajinan Tangan Dari

    Stick Es krem

    Pada saat ini banyak dari masyarakat mengiginkan segala sesuatunya menjadi

    praktis sehingga keterampilan yang seharusnya bisa menjadi kreatifitas untuk

    menghasilkan sesuatu yang berguna sudah tidak dihiraukan lagi. Seperti halnya

    stik es krem dapat disulap menjadi kreatifitas yang indah dan dapat dimanfaatkan

    menjadi tempat pensil

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada anak-

    anak di Gampong Raya Gogo mengenai kreatifitas yang bias dimanfaatkan untuk

    kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu menghimbau seluruh anak-anak di

  • 29

    Gampong Raya Gogo agar memiliki kesadaran untuk membuat tempat pensil dari

    stick es krem. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kesadaran

    dari warga atau masyarakat untuk membuat tempat pensil dari stick es krem.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah Pelatihan

    Kreativitas Kerajinan Tangan Dari Stick Es krim.

    Hasil yang dicapai antara lain para anak-anak telah mengerti cara membuat

    krerajinan tangan dari kertas, yaitu berupa tempat pensil. Dan dengan adanya hasil

    kerja yang telah saya perlihatkan semoga dapat membuat mereka semakin

    termotivasi untuk memanfaatkan stik es krim untuk berbagai macam kreatifitas

    Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu anak-anak Gampong Raya

    Gogo akan terus berkarya dan berkreatifitas.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dalam menjalani program ini yaitu antusiasme yang

    tinggi dari anak-anak Gampong Raya Gogo untuk membuat kreatifitas dari stik es

    krim, Kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota

    kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan

    program, dan adanya respon yang sangat baik dari seluruh anak-anak Gampong

    Raya Gogo. Faktor penghambat dalam menjalani program ini tidak ada.

  • 30

    5. Nama : Nia Wahyuni Harti

    NIM : 1207101010197

    FAK/JUR : Kedokteran/Pendidikan Dokter

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi sikat gigi yang baik dan benar serta

    Cara Mencuci Tangan sesuai dengan prosedur WHO (PHBS)

    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah suatu upaya untuk

    memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,

    keluarga, kelompok, dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi,

    memberikan informasi, dan melakukan edukasi. Dengan demikian masyarakat

    dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terumatama dalam tatanan

    masing-masing, dan masyarakat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan

    menjaga, memelihara, dan meningkatan kesehatannya.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu membantu anak-anak Gampong Raya Gogo

    agar mereka rajin menyikat gigi dan mencuci tangan dengan baik dan benar.

    Tujuan dengan adanya sosialisasi PHBS ini diharapakan anak-anak semakin rajin

    menyikat gigi dan mencuci tangan. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak

    Gampong Raya Gogo.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu anak anak tahu cara menyikat

    gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar. Tindak lanjut dari kegiatan ini

    adalah para orang tua terus mendorong anak-anak nya agar rajin menyikat gigi

    dan mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar.

  • 31

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung menjalani kegiatan ini adalah adanya bahan dan alat

    yang sudah disediakan sejak awal, adanya respon positif dari para anak-anak dan

    orang tua mereka. Faktor penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    Kegiatan Penunjang

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Pot Bunga dari Bambu dan Biji-

    bijian

    Pada saat ini banyak dari masyarakat mengiginkan segala sesuatunya menjadi

    praktis sehingga keterampilan yang seharusnya bisa menjadi kreatifitas untuk

    menghasilkan sesuatu yang berguna sudah tidak dihiraukan lagi. Seperti halnya

    sebuah bambu dan biji-bijian dapat disulap menjadi pot bunga.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada anak-

    anak di Gampong Raya Gogo mengenai kreatifitas yang bisa dimanfaatkan untuk

    kebutuhan.Tujuan dari kegiatan ini yaitu menghimbau seluruh anak-anak di

    Gampong Raya Gogo agar memiliki kesadaran untuk membuat pot dari bambu

    dan biji-bijian. Sasaran yang ingin dicapai yaitu adanya kesadaran dari anak-anak

    atau masyarakat untuk membuat pot dari bamboo dan biji-bijian.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di

    Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan program yang

    telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta mendapat

    dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program yang

    direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah kegiatan

    Pembuatan Pot Bunga dari Bambu dan Biji-bijian

  • 32

    Hasil yang dicapai antara lain para anak-anak telah mengerti cara membuat

    krerajinan tangan dari bambu dan biji-bijian, yaitu berupa pot bunga. Dan dengan

    adanya hasil kerja yang telah saya perlihatkan semoga dapat membuat mereka

    semakin termotivasi untuk memanfaatkan bambu dan biji-bijian untuk berbagai

    macam kreatifitas. Tindak lanjut diharapkan anak-anak Gampong Raya Gogo

    akan terus berkarya dan berkreatifitas.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung selama kegiatan ini berlangsung yaitu antusiasme yang

    tinggi dari anak-anak Gampong Raya Gogo untuk membuat kreatifitas dari bambu

    dan biji-bijian, kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap

    anggota kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap

    pelaksanaan program, dan adanya respon yang sangat baik dari seluruh anak-anak

    Gampong Raya Gogo. Faktor penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    6. Nama : Muhammad Khalil Rizki

    NIM : 1205102010105

    FAK/JUR : Pertanian/Agribisnis

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Memanfaatkan Limbah Batang pisang Sebagai

    Media Tanam Hydroponik

    Banyak cara menanam sayuran walaupun tidak dengan lahan tanah yang

    luas, bahkan tidak harus dengan tanah sekalipun seperti teknik hydroponik. Bisa

    juga dengan cara memanfaatkan limbah pohon pisang sebagai media tanam,

    polybag, paralon/pvc, botol, kaleng bekas dan masih banyak lagi.

    Batang pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun

    sayuran. Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung

    pati sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang

  • 33

    bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan

    menjadi kompos.

    Batang pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin,

    dan flavanoid, pada manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut.

    Peran senyawa itu pada tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu

    akar yang berguna membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.

    Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah

    penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan secara

    horizontal.

    Setelah itu lubangi batang pisang seukuran gelas minuman mineral dengan

    lebar sekitar 15 cm dan dalam 10cm dengan memakai pisau. Jarak lubang antara

    1520 cm. Satu batang pisang dapat dibuat 2 lajur lubang.

    Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa tanah atau sampah organik ke

    dalam lubang tanam tersebut.

    Diamkan terlebih dahulu selama 23 hari untuk kemudian baru ditanam

    benih sayuran sesuai selera anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti

    berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 23 kali

    tanam, tergantung kepada kondisi batang.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan/pelatihan

    tentang pemanfaatan limbah dan pemanfaatan lahan pekarangan sempit sebagai

    media tanam kepada seluruh masyarakat di Gampong Raya Gogo. Tujuan untuk

    meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dalam pemanfaatan limbah kepada

    seluruh warga di Gampong Raya Gogo. Sasaran yang ingin dicapai yaitu

    timbulnya minat dan kesadaran masyarakat gampong tentang pemanfaatan limbah

    dan lahan pekarangan sempit sebagai media tanam.

  • 34

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dalam menjalani kegiatan ini adalah masyarakat di

    Gampong Raya Gogo telah mendapat ilmu tambahan tentang cara penanaman

    sayuran pada limbah pohon pisang dan cara pemanfaatan lahan pekarangan sempit

    sebagai media tanam

    Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat

    Gampong Raya Gogo dapat mempraktikan cara penanaman sayuran pada limbah

    batang pisang dan cara pemanfaatan lahan pekarangan sempit di pekarangan

    rumah masing masing

    d. Faktor Pendukung dan Penghambatan

    Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu adanya bantuan dari teman

    sekelompok, antusiasme yang sangat tinggi dari para remaja dan masyarakat

    Gampong Raya Gogo dalam mengikuti bimbingan pelatihan cara penanaman ,

    dan adanya dukungan yang baik dari masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor

    penghambat dari keiatan ini tidak ada.

    Kegiatan Penunjang 1

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Pemanfaatan Pupuk Organik dan

    Pemanfaatan Pekarangan Lahan Sempit

    Pada saat ini banyak dari masyarakat mengiginkan segala sesuatunya menjadi

    praktis sehingga keterampilan yang seharusnya bisa menjadi kreatifitas untuk

    menghasilkan sesuatu yang berguna sudah tidak dihiraukan lagi. Seperti hal nya

    pemanfaatan pekarangan lahan rumah sempit bisa dijadikan sebagai media tanam

    sayuran organik untuk dikonsumsi sendiri dan untuk meningkatkan pendapatan

    keluarga

  • 35

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada

    masyarakat di Gampong Raya Gogo mengenai pentingnya sayuran organik bagi

    kesehatan manusia. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghimbau seluruh

    masyarakat di Gampong Raya Gogo agar memanfaatkan pekarangan lahan sempit

    sebagi media tanaman organik. Sasaran yang ingin dicapai yaitu adanya kesadaran

    dari warga atau masyarakat untuk meningkatkan produksi hasil pertanian

    dihalaman pekarangan ruamah masing masing untuk meningkatkan penghasilan

    keluarga

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah kegiatan

    Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pohon Pisang dan Pemanfaatan Pekarangan Lahan

    Sempit Sebagai Media Tanam, serta pelatihan pembuatan saus tomat, saus cabai,

    dan sirup kelapa. Masyarakat telah mengerti cara membuat saus tomat, saus cabai,

    pemanfaatan pekarangan sempit dan pupuk organaik sebagai media tanam

    sayuran.Tindak lanjut yang diharapkan adalah masyarakat Gampong Raya Gogo

    akan terus termotivasi dengan tanaman organik

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung selama kegiatam ini berlangsung adalah antusiasme yang tinggi

    dari masyarakat Gampong Raya Gogo dalam mengikuti pelatihan, kerja sama tim

    yang solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota kelompok memiliki

    peran aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan program, dan adanya

  • 36

    respon yang sangat baik dari seluruh masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor

    penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    Kegiatan Penunjang 2

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Pembutan Saus Tomat

    Pada saat ini banyak dari masyarakat mengiginkan segala sesuatunya menjadi

    praktis dan siap saji sehingga tidak memperhatikan kepada kesehatan dalam

    memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Tomat diyakini mempunyai banyak

    banyak manfaat untuk tubuh kita, karena kandungan vitamin yang banyak. Saat

    ini banyak saos tomat yang dikemas dalam ber bagai merek, namun tahukah

    anda? Tidak semua saos tomat yang dibuat layak untuk dikonsumsi. Jika kita

    membuat saos tomat sendiri pastinya bahan yang kita gunakan jauh lebih sehat,

    higenis dan terpilih dan jauh dari bahan pengawet kimia.

    Sebelumnya anda juga harus tahu bagaimana cara memilih tomat yang baik

    dan berkualitas bagus yang dapat nantinya membuat warna saos tomat anda cantik

    dan segar. Adapun alat dan bahan untuk pembuatan saos tomat adalah Alat yang

    digunakan adalah: blender, sedikit kain saring, panic, timbangan, gelas ukur,

    botol/wadah kaca, wajan, pemanas/kompor, dan saring santan.

    Bahan yang digunakan adalah: 250 gram tomat segar, 125 gram cabai segar,

    Tepung maizena, 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sendok garam,

    2 sendok gula, cuka, 3 biji cengkeh, 3cm kayu manis, 2 biji pala, minyak

    kelapa/sawit. Adapun proses pembuatannya: tomat, cabai, bawang merah, bawang

    putih, garam dan gula diblender sampai halus, dan tambahkan air secukupnya

    (800-1000ml).

    Kemudian disaring menggunakan saring santan. Dipisahkan air hasil

    blenderan dengan ampas nya, kemudian air hasil blenderannya misak dalam

    kuali/panic, dan tambahkan 3-4 sendok teh tepung maizena dan 4 sendok minyak

    kelapa/sawit, serta tambahkan 20ml cuka, dan masukan (pala, cengkeh, kayu

  • 37

    manis yang telah diikat dengan kain saring). Kemudian sambil dimasak juga

    diaduk sampai mengental. Kemudian saus didinginkan dan siap disaji.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk pelatihan dan informasi kepada

    masyarakat di Gampong Raya Gogo tentang cara memilih makanan sehat bagi

    tubuh dan pelatihan cara pembuatan saus tomat.Tujuannya menghimbau seluruh

    masyarakat di Gampong Raya Gogo agar bisa memanfaatkan potensi pertanian

    gampong untuk dijadikan industri atau usaha bersama demi meningkatkan

    penghasilan masyarakat gampong

    Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kesadaran dari

    warga atau masyarakat untuk meningkatkan produksi dari hasil pertanian

    dihalaman pekarangan ruamah masing masing atau dikebun masing masing untuk

    dijadikan industri demi meningkatkan penghasilan keluarga

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah kegiatan

    Pelatihan Pembuatan Saos Tomat.

    Masyarakat telah mengerti cara membuat saus tomat dan memilih bahan

    bahan pembuatan saus tomat yang berkulitas bagus guna menjaga kesehatan

    tubuh. Tindak lanjut yang diharapkan masyarakat Gampong Raya Gogo akan

    terus termotivasi dengan makanan sehat dan bisa dikembangkan sebagai usaha

    bersama atau usaha mandiri.

  • 38

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu antusiasme yang tinggi dari

    masyarakat Gampong Raya Gogo dalam mengikuti pelatihan, kerja sama tim yang

    solid antar peserta KKN, yang mana setiap anggota kelompok memiliki peran

    aktif saling membantu dalam setiap pelaksanaan program, dan adanya respon

    yang sangat baik dari seluruh masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor

    penghambat dari kegiatan ini tidak ada.

    7. Nama : Yasmanijar

    Nim : 1206103010020

    Fak/Jur : FKIP/Biologi

    Kegiatan Utama

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bimbingan Belajar Biologi

    Pengaruh buruk lingkungan dan pergaulan yang tidak terkendali

    menyebabkan anak-anak kurang memiliki keinginan untuk belajar. Bimbingan

    belajar merupakan salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pendidik

    dalam membimbing anak-anak mencintai ilmu pengetahuan terutama Biologi.

    Biologi yang merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan

    komplektisitas ciptaan Tuhan yang terdapat di alam semesta.

    Menanamkan minat dan kecintaan anak-anak terhadap Biologi adalah

    tujuan yang dilakukan dalm Bimbingan Belajar Biologi ini. Salah satu cara yang

    dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan tersebut adalah dengan mengenalkan

    kepada anak-anak tentang lingkungan sekitar dan alam yang bisa diamati baik

    pada diri anak-anak maupun makhluk hidup yang mereka temui di sekitar.

    Dengan adanya Bimbingan Belajar Biologi ini diharapkan dapat membantu

    anak-anak untuk dapat belajar Biologi dengan metode yang menyenangkan.

    Sehingga memudahkan anak-anak untuk mengerti dan menghindari anak-anak

    mudah bosan saat belajar

  • 39

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan bimbingan/arahan belajar

    Biologi, pengenalan Ilmu Biologi dan cinta Biologi kepada anak-anak di

    Gampong Raya Gogo. Tujuan dari kegiatan ini yaitu menanamkan kepada anak-

    anak Gampong Raya Gogo untuk cinta alam dan Ilmu Biologi. Dan sasaran yang

    ingin dicapai yaitu timbulnya keingintahuan tentang Ilmu Biologi serta alam

    sekitar.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai yaitu anak-anak di Gampong Raya Gogo telah mendapat

    ilmu tambahan Biologi dan pengenalan alam sekitar yang dilaksanakan 5 kali

    pertemuan pada kegiatan Bimbingan tersebut. Tindak lanjut yaitu diharapkan

    anak-anak Gampong Raya Gogo dapat terus mengikuti kegiatan Bimbel Biologi

    sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung yaitu antusiasme yang sangat tinggi dari para anak-anak

    Gampong Raya Gogo dalam mengikuti Bimbingan Belajar ini, adanya sambutan

    dan dukungan yang baik dari masyarakat Gampong Raya Gogo. Faktor

    penghambat bimbingan belajar Biologi kepada seluruh anak-anak di Gampong

    Raya Gogo sedikit terhambat karena keterbatasan objek alam yang bisa dijumpai

    di Gampong Raya Gogo.

    Kegiatan Penunjang

    a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Keterampilan Pemanfaatan Limbah

    Kulit Pinang dan Kulit Jagung

    Buah pinang, pohon bambu, jagung adalah beberapa sumber daya alam hayati

    yang dimiliki oleh masyarakat Raya Gogo. Seringnya masyarakat tidak tahu cara

    mengolah limbah-limbah sumberdaya hayati tersebut seperti kulit pinang dan kulit

  • 40

    jagung yang sebenarnya bisa digunakan untuk kreativitas yang bernilai ekonomi

    dan memiliki estetika yang luar biasa.

    b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai

    Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada anak-

    anak di Gampong Raya Gogo bagaimana memanfaatkan limbah kulit pinang dan

    kulit jagung menjadi bunga yang bernilai okonomis dan estetika tinggi. Tujuannya

    yaitu menghimbau seluruh anak-anak di Gampong Raya Gogo agar memiliki

    keinginan untuk memanfaatkan limbah kulit pinang dan kulit jagung. Sasaran

    yang ingin dicapai yaitu adanya kesadaran dari warga atau masyarakat agar dapat

    menggunakan limbah kulit pinang dan kulit jagung.

    c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

    dilaksanakan di Gampong Raya Gogo ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan

    program yang telah direncanakan sebelumnya yang tersusun dalam proposal serta

    mendapat dukungan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Semua program

    yang direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.

    Adapun salah satu program yang telah sukses dilaksanakan adalah kegiatan

    Pelatihan Ketrampilan Pemanfaatan Limbah Kulit Pinang dan kulit jagung. Hasil

    yang dicapai antara lain para anak-anak telah mengerti cara membuat krerajinan

    bunga dari kulit pinang dan kulit jagung. Dan dengan adanya hasil kerja yang

    telah saya perlihatkan semoga dapat membuat mereka semakin termotivasi untuk

    memanfaatkan limbah kulit pinang dan kulit jagung. Tindak lanjut yang

    diharapkan yaitu anak-anak Gampong Raya Gogo akan terus berkarya dan

    berkreatifitas.

    d. Faktor Pendukung dan Penghambat

    Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu antusiasme yang tinggi dari

    anak-anak Gampong Raya Gogo untuk membuat kreatifitas dari limbah kulit

  • 41

    pinang dan kulit jagung, kerja sama tim yang solid antar peserta KKN, yang mana

    setiap anggota kelompok memiliki peran aktif saling membantu dalam setiap

    pelaksanaan program, dan adanya respon yang sangat positif dan antusias dari

    seluruh anak-anak Gampong Raya Gogo. Faktor penghambat dari kegiatan ini

    tidak ada.

  • 42

    B. Kegiatan Kelompok

    1. Gotong Royong

    a. Bidang-bidang kegiatangGotong Royong

    Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas

    bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana yang

    tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 Persatuan Indonesia. Perilaku gotong

    royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala.

    Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya

    yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari

    kita sendiri, prilaku dari masyarakat. Rasa kebersamaan ini muncul karena adanya

    sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban

    yang sedang dipikul. Hanya di Indonesia, kita bisa menemukan sikap gotong

    royong ini karena di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan saling acuh tak

    acuh terhadap lingkungan di sekitarnya.

    Ini merupakan sikap positif yang harus di lestarikan agar bangsa Indonesia

    menjadi bangsa yang kokoh & kuat di segala lini.Tidak hanya dipedesaan bisa

    kita jumpai sikap gotong royong,melainkan di daerah perkotaan pun bisa kita

    jumpai dengan mudah.Karena secara culture,budaya tersebut memang sudah di

    tanamkan sifat ini sejak kecil hingga dewasa.

    Karena ini merupakan salah satu cermin yang membuat Indonesia bersatu

    dari sabang hingga merauke, walaupun berbeda agama, suku & warna kulit tapi

    kita tetap menjadi kesatuan yang kokoh.Inilah alah satu budaya bangsa yang

    membuat Indonesia,di puja & puji oleh bangsa lain karena budayanya yang unik

    & penuh toleransi antar sesama manusia.

    Gotong royong adalah sikap hidup, cara kerja, dan kebiasaan yang sudah

    dikenal bangsa Indonesia secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Dalam

  • 43

    gotong royong, orang menyelesaikan suatu kegiatan secara bersama-sama dengan

    saling berbagi tugas dan saling tolong menolong.

    Dengan bergotong royong, banyak hal yang telah dilakukan bangsa kita di

    masa lalu, mulai dari mendirikan rumah, mengerjakan sawah, membantu tetangga

    yang sedang berduka hingga saling bahu membahu berjuang dan

    memproklamasikan kemerdekaan negara.

    Dengan bergotong royong, semua tugas berat akan menjadi lebih ringan.

    Kita hidup di dunia ini bukan seorang diri. Sebagai rakyat Indonesia, kita hidup

    bersama orang lain sebagai satu bangsa. Sebagai sesama, bangsa kita punya tujuan

    yang sama yaitu memajukan bangsa ini.

    Untuk meraih tujuan tersebut maka kita seyogianya selalu siap untuk

    bekerja sama dengan semangat gotong royong. Akan lebih banyak yang dapat kita

    raih bila kita lakukan gotong royong dengan orang lain. Secara nyata, tradisi

    gotong-royong telah melembaga dan mengakar kuat.

    Ini diwujudkan dalam berbagai aktivitas keseharian masyarakat Indonesia.

    Khususnya di pedesaan Jawa, praktek gotong-royong, walau cenderung

    mengalami penurunanbaik dari sudut pandang lingkup aktivitas maupun jumlah

    orang yang terlibatsecara umum masih mendapatkan apresiasi positif dari

    warga masyarakat. Hal ini tampaknya juga dipengaruhi oleh salah satu

    karakteristik khusus, yaitu keeratan hubungan sosial yang dimiliki oleh

    masyarakat Jawa.

    Aktivitas gotong-royong dalam berbagai dimensinya memberikan implikasi

    semangat dan value untuk saling memberikan jaminan (self-guarantying) atas hak

    dan kelangsungan hidup antarsesama warga masyarakat yang masih melekat

    cukup kuat di pedesaan. Hal ini juga dapat diacu sebagai salah satu strategi

    tradisional. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara

    lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar.

  • 44

    b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dengan adanya gotong royong

    di gampong Raya Gogo maka akan tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan

    sehat. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu masyarakat gampong

    Raya Gogo untuk mengadakan gotong royong secara rutin agar gampong ini terus

    menjadi indah, bersih dan nyaman untuk ditempati, terlebih jika ada pendatang

    yang mengunjungi gampong tersebut.

    c. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instasi

    Masyarakat di Gampong Raya Gogo terutama bagi pemuda dan orang tua

    sangat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan ini. Antusias warga untuk

    bergotong royong sangat besar. Masyarakat sangat membantu dalam kegiatan ini.

    Mereka saling memberitahu ke penduduk lain disekitar rumah mereka ketika kami

    akan mengadakan kegiatan ini.

    2. Taman Pengajian Al-Quran

    a. Bidang-bidang kegiatan Taman Pengajian Al-Quran

    Dampak globalisasi telah melahirkan banyaknya terjadi perubahan-

    perubahan yang signifikan pada manusia, banyak budaya asing yang masuk dan

    melakukan revolusi terhadap kebiasaan dan tingkah laku sehingga tidak sesuai

    dengan norma-norma syariat islam yang terdapat di aceh pada khususnya, selain

    itu banyak juga dari generasi muda yang kini tidak mampu membaca Al-Quran

    dengan baik dan benar. Oleh karena itu Taman Pengajian Al-Quran ini harus di

    laksanakan untuk memberikan ilmu pengetahuan agama kepada anak-anak pada

    khususnya dan masyarakat pada umumnya.

  • 45

    b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu dengan adanya Taman Pendidikan Al-

    Quran anak-anak jadi dapat mengenal dan memahami tata cara membaca Al-

    Quran dengan baik dan benar serta ilmu agama. Tindak lanjut yang diharapkan

    bagi anak-anak dan pengasuh Taman Pendidikan Al-Quran agar terus

    menjalankan pengajian secara rutin.

    d. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instasi

    Masyarakat Gampong Raya Gogo baik pemuda maupun orang tua gampong

    sangat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan. Masyarakat mengikutsertakan

    anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan TPA yang kami lakukan, sehingga

    memudahkan kami untuk melaksanakan kegiatan ini.

    3. Pembuatan Pagar POLINDES ( Pondok Bersalin Desa)

    a. Bidang-bidang Kegiatan Pembuatan Pagar POLINDES ( Pondok Bersalin

    Desa)

    Gampong Raya Gogo memiliki sebuah POLINDES ( Pondok Bersalin

    Desa). Namun belum ada pemagaran yang berfungsi untuk memlindungi dan

    memperindah pekarangan sekitar POLINDES. Sehingga kami membuat program

    untuk pembuatan pagar di pekarangan POLINDES Gampong Raya Gogo tersebut.

    Pagar ini sangat berfungsi untuk mencegah hewan hewan peliharaan untuk masuk

    dan merusak pekarangan dari POLINDES tersebut.

    b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu POLINDES Gampong Raya

    Gogo memiliki pagar , sekaligus menjadi tanda kenang-kenangan dari peserta

    KKN, sehingga POLINDES terlihat lebih bersih dan rapi. Tindak lanjut yang

    diharapkan yaitu bagi masyarakat Gampong Raya Gogo agar menjaga pagar

    tersebut. Apabila pagar tersebut sudah usang agar diperbaiki oleh warga gampong

    kedepannya.

  • 46

    c. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instasi

    Masyarakat Gampong Raya Gogo sangat mendukung kegiatan pembuatan

    pagar POLINDES, hal tersebut terlihat dari keikutsertaan pemuda gampong dalam

    membantu kami menyelesaikan proram ini.

    4. Pembuatan Saluran Air Bersih Dan Saluran Pembuangan Air Kotor

    POLINDES ( Pondok Bersalin Desa)

    a. Bidang-bidang Kegiatan Pembuatan Saluran Air Bersih Dan Saluran

    Pembuangan Air Kotor POLINDES ( Pondok Bersalin Desa)

    Gampong Raya Gogo memiliki sebuah POLINDES ( Pondok Bersalin

    Desa). Namun belum terdapat air bersih dan saluran pembuangan. Hal ini sangat

    penting dikarenakan kedua nya sangat diperlukan, sebagaimana yang diketahui air

    bersih digunakan hampir disetiap aktifitas yang dilakukan di POLINDES tersebut

    yaitu baik proses bersalin maupun lain sebagainya.

    Begitu juga dengan saluran pembuangan yang sama pentingnya sebagai

    tempat pembuangan dari limbah yang telah dihasilkan dari aktifitas manusia.

    Sehingga kami membuat program Pembuatan Pemipaan Air Bersih Dan

    Pembuangan Air Kotor POLINDES Gampong Raya Gogo tersebut.

    b. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

    Hasil yang dicapai yaitu POLINDES Gampong Raya Gogo memiliki air

    bersih dan saluran pembuangan, sekaligus menjadi tanda kenang-kenangan dari

    peserta KKN, sehingga POLINDES dapat difungsikan secara maksimal. Tindak

    lanjut yang diharapkan bagi masyarakat Gampong Raya Gogo agar memelihara

    pemipaan air bersih dan saluran pembuangan air kotor tersebut. Apabila sudah

    usang agar diperbaiki oleh warga gampong kedepannya.

  • 47

    c. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instasi

    Masyarakat Gampong Raya Gogo sangat berpartisipasi dalam

    penyelenggaraan pembuatan pipa air di POLINDES, pemasangan pipa air tidak

    hanya dilakukan oleh mahasiswa KKN saja, melainkan masyarakat juga ikut

    berperan dalam membantu menyelesaikan program ini.

  • 48

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    KKN merupakan suatu program yang mengajarkan mahasiswa tentang

    makna pengabdian yang sesungguhnya yang tidak pernah didapat di ruang

    perkuliahan, selain bermanfaat untuk mahasiswa KKN itu sendiri juga bermanfaat

    untuk membantu masyarakat untuk membangun gampong.

    Pelaksana KKN sangatlah bermanfaat. Selain dapat menambah silahturahmi

    antar mahasiswa Unsyiah yang sebelumnya tidak saling kenal, kami juga

    bertambah lagi saudara-saudara baru yang berada di Gampong Raya Gogo ini.

    Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap

    mahasiswa KKN itu sendiri maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap

    perubahan zaman. KKN ini sangat membantu kami sebagai mahasiswa dalam

    proses pendewasaan ilmu dan penerapan ilmu ke dalam masyarakat.

    Dan juga Program yang direncanakan berjalan dengan baik dan sesuai

    dengan yang diharapkan berkat kerjasama antar mahasiswa KKN kelompok 77

    Gampong Raya Gogo serta adanya dukungan penuh dari warga Gampong Raya

    Gogo.

    B. Saran

    Diharapkan semua program yang telah dilaksanakan dapat dipelihara dan

    diteruskan oleh semua pihak yang ada di Gampong Raya Gogo dan juga bagi

    pelaksana KKN selanjutnya.

  • 49

  • 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2

    1 Silaturahmi dengan masyarakat Gampong Raya Gogo Mahasiswa

    KKN

    4 Mengadakan kegiatan TPA Mahasiswa

    KKN

    5 Pembuatan Saluran Air Bersih Dan Saluran Pembuangan Air Kotor

    POLINDES ( Pos Bersalin Desa).

    Mahasiswa

    KKN

    6 Gotong royong Mahasiswa

    KKN

    7 Pembuatan Sket/Peta Gampong Raya Gogo Mahasiswa

    KKN

    8 Pembuatan Nomor Rumah Mahasiswa

    KKN

    9 Mengadakan Bimbingan Bahasa Inggris untuk anak-anak usia

    sekolah dasar

    Mahasiswa

    KKN

    10 Kreativitas Pembuatan Tas dari Kertas Mahasiswa

    KKN

    11 Mengadakan Bimbingan Membaca dan Menulis untuk anak-anak

    usia sekolah dasar

    Mahasiswa

    KKN

    12 Kreativitas Pembuatan Kotak Pensil dari Stik Es krim Mahasiswa

    KKN

    13 Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar Mahasiswa

    KKN

    14 penyuluhan Cara Menyikat Gigi yang Benar Mahasiswa

    KKN

    15 Kreativitas Pembuat Pot Bunga dari Bambu dan Biji-bijian Mahasiswa

    KKN

    16 Penyuluhan Perawatan Luka Mahasiswa

    KKN

    17 Mengajar Mewarnai Mahasiswa

    KKN

    18 Kreativitas Pembuatan Bunga dari Kulit Jagung dan Kulit Pinang Mahasiswa

    KKN

    19 Prmbuatan Tepung dari Pisang Mahasiswa

    KKN

    20 Mengajar Biologi Mahasiswa

    KKN

    21 Memanfaatkan Limbah Batang pisang Sebagai Media Tanam

    Hydroponik

    Mahasiswa

    KKN

    22 Pembuatan Sirup dari Kelapa dan Saus Mahasiswa

    KKN

    23 Penanaman Daun Seledri dan Selada di pekarangan POLINDES Mahasiswa

    KKN

    24 Mengajar Berhitung Mahasiswa

    KKN

    Muhammad Fazari Aulia

    Yasmanijar

    Muhammad Khalil Rizki

    Kelompok

    Wihil Mina

    Putri Rizki

    Nia Wahyuni Harti

    Julia Novita Astri

    No.PROGRAM KERJA

    AGT 2015PIC

    Sep-15

    LAMPIRAN 1 MATRIKS JADWAL PROGRAM KERJA SELAMA PELAKSANAAN KKN

    LAMPIRAN 1. MATRIK JADWAL PROGRAM KERJA SELAMA PELAKSANAAN KKN

  • LAMPIRAN 1. MATRIK RENCANA KERJA

    1. Bidang kegiatan yang dipilih:Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang

    Nama : Yasmanijar

    NIM : 1206103010020

    Fak/Jur : FKIP/Biologi

    Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Alternatif

    Pemecahan RencanaTindakan

    Internal Eksternal

    Kurangnya

    produktivitas

    masyarakat

    terhadap hasil

    perkebunan.

    Kurangnya

    pengetahuan.

    Belum adanya

    kreativitas

    masyarakat

    terhadap produksi

    hasil perkebunan

    Ibu-ibu rumah

    tangga dan

    remaja

    gampong

    Raya Gogo.

    1. Mahasiswa

    KKN

    2. Geuchik yang

    mendukung

    kegiatan ini

    Mengajarkan

    membuat tepung

    pisang dari hasil

    pertanian.

    Membuat pelatihan

    dan demonstrasi

    kepada ibu-ibu rumah

    tangga dan remaja

    gampong Raya Gogo

    tentang pembuatan

    tepung pisang.

  • 2. Bidang Kegiatan Yang Dipilih: Mengajarkan Perawatan Luka Pada Anak-anak

    Nama : Julia Novita Astri

    NIM : 1207101020090

    Fak/Jur : Keperawatan/Ilmu Keperawatan

    Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Alternatif

    Pemecahan RencanaTindakan

    Internal Eksternal

    1. Kurangnya

    pengetahuan

    anak untuk

    merawat luka

    2. Resiko

    terhambatnya

    penyembuha

    n luka terkait

    kurangnya

    perawatan

    terhadap luka

    dan kurang

    pengetahuan

    perawatan

    luka

    sederhana

    1. Kurangnya

    pengetahuan

    anak-anak

    tentang

    perawatan luka

    2. Kurangnya

    kesadaran

    anak-anak

    tentang

    perawatan luka

    1. Kurangnya

    tersedianya alat-alat

    untuk merawat luka

    2. Pelayanan

    kesehatan yang jauh

    dari tempat tinggal

    warga

    Anak-anak 1. Mahasiswa

    KKN

    2. Keuchik yang

    mendukung

    kegiatan

    tersebut.

    Memberikan

    penjelasan tentang

    Perawatan Luka

    Pada Anak-anak

    1. Memberikan

    penyuluhuan

    tentang

    Perawatan Luka

    pada anak-anak

    Gampong Raya

    Gogo

    2. Mengajarkan

    cara merawat

    luka yang benar

  • 3. Bidang kegiatan yang dipilih: Pelatihan membaca dan menulis

    Nama : Wihil Mina

    NIM : 1206104040168

    Fak/Jur : FKIP/PGSD

    Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada

    Alternatif

    Pemecahan RencanaTindakan

    Internal Eksternal

    1. Kurangnya sarana belajar mengajar

    2. Belum ada kursus membaca dan menulis untuk anak-anak usia sekolah.

    1. Kurangnya fasilitator

    2. Sarana yang tidak mendukung

    3. Kurangnya motivasi untuk belajar

    1. Anak-anak banyak menghabiskan waktunya untuk bermain.

    2. Belum ada tempat mengajar dan pengajar untuk les tambahan sesudah pulang sekolah

    Anak-anak usia sekolah

    1. Geuchik

    2. Mahasiswa

    KKN

    1. Memotivasianak-anak untuk semangat belajar

    2. Menjadikanbelajar sebagai sarana bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.

    1.Menjadikan balai desa sebagai sarana tempat mengajar

    2. Mengunjungi rumah-rumah disana yang ada anak sekolah untuk mengajak dan mengikuti proses belajar mengajar.

  • 4. Bidang kegiatan yang dipilih:Mengajar Les Bahasa Inggris

    Nama : Putri Rizki

    NIM : 1206102020109

    Fak/Jur : FKIP/Bahasa Inggris

    Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada

    Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan Internal Eksternal

    1. Kurangnya

    sarana

    belajar

    mengajar

    2. Belum ada

    kursus

    Bahasa

    Inggris

    untuk anak-

    anak usia

    sekolah

    1. Kurangnya

    fasilitator

    2. Sarana yang

    tidak

    mendukung

    3. Kurangnya

    motivasi

    untuk

    belajar

    Bahasa

    Inggris

    1. Anak-anak

    banyak

    menghabis kan

    waktu untuk

    bermain

    2. Belum ada tempat

    mengajar dan

    pengajar untuk les

    tambahan sesudah

    pulang sekolah

    Anak-anak

    usia sekolah

    1. Geuchik

    3. Mahasiswa

    KKN

    1. Memotivasi anak-

    anak untuk belajar

    Bahasa Inggris

    2. Menjadikan belajar

    Bahasa Inggris

    sebagai sarana

    bermain dalam

    bentuk yang lebih

    menyenangkan

    3. Menyediakan

    kursus Bah