kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA...

160
LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa Engineering Consultant (CEC) dalam melaksanakan penugasan untuk memberikan Bantuan Teknis dan Jasa Konsultansi bagi kegiatan Program sebagai Konsultan Manajemen Pusat. Sesuai dengan kontrak No. KU.08.08/CK/PKPBM- PISEW/IV/2017/01 tertanggal 20 April 2017. Secara umum, Laporan Akhir ini menyajikan seluruh hasil pelaksanaan Program PISEW 2017 berdasarkan urutan kegiatan dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan. Kompilasi data pelaksanaan Program PISEW 2017 disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Selain data-data pelaksanaan PISEW di tingkat pusat, provinsi dan kecamatan sasaran, dalam Laporan Akhir ini juga disajikan Pencapaian Renstra Cipta Karya 2015-2019 oleh PISEW 2017. Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh pihak/stakeholder dalam pelaksanaan Program PISEW TA 2017, khususnya kepada Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satker PKPBM, PPK PISEW Pusat, Tim Pelaksana Pusat, Tim Teknis PISEW, Tim Pelaksana Provinsi, Satker PKP Provinsi, dan Kecamatan yang menjadi sasaran program. Tidak lupa, dalam kesempatan ini juga kami sampaikan terima kasih kepada seluruh TAPr, FM dan seluruh masyarakat desa di kecamatan sasaran Program PISEW 2017 yang telah memberikan kontribusinya. Semoga Laporan Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, sebagai acuan utama untuk program berbasis masyarakat dalam upaya pengembangan pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman Jakarta, Desember 2017 Konsultan Manajemen Pusat

Transcript of kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA...

Page 1: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR I

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

KATA PENGANTAR

Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

Engineering Consultant (CEC) dalam melaksanakan penugasan untuk memberikan

Bantuan Teknis dan Jasa Konsultansi bagi kegiatan Program sebagai Konsultan

Manajemen Pusat. Sesuai dengan kontrak No. KU.08.08/CK/PKPBM-

PISEW/IV/2017/01 tertanggal 20 April 2017.

Secara umum, Laporan Akhir ini menyajikan seluruh hasil pelaksanaan Program

PISEW 2017 berdasarkan urutan kegiatan dari tingkat pusat sampai ke tingkat

kecamatan. Kompilasi data pelaksanaan Program PISEW 2017 disajikan dalam

bentuk tabel dan diagram. Selain data-data pelaksanaan PISEW di tingkat pusat,

provinsi dan kecamatan sasaran, dalam Laporan Akhir ini juga disajikan Pencapaian

Renstra Cipta Karya 2015-2019 oleh PISEW 2017.

Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh pihak/stakeholder

dalam pelaksanaan Program PISEW TA 2017, khususnya kepada Direktorat Jendral

Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Satker

PKPBM, PPK PISEW Pusat, Tim Pelaksana Pusat, Tim Teknis PISEW, Tim

Pelaksana Provinsi, Satker PKP Provinsi, dan Kecamatan yang menjadi sasaran

program. Tidak lupa, dalam kesempatan ini juga kami sampaikan terima kasih

kepada seluruh TAPr, FM dan seluruh masyarakat desa di kecamatan sasaran

Program PISEW 2017 yang telah memberikan kontribusinya.

Semoga Laporan Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, sebagai acuan

utama untuk program berbasis masyarakat dalam upaya pengembangan

pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman

Jakarta, Desember 2017

Konsultan Manajemen Pusat

Page 2: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR II

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Kegiatan 2

1.3 Sasaran Kegiatan 3

1.4 Penerima Manfaat 3

1.5 Indikator Kinerja 3

1.6 Kebijakan, Strategi, pendekatan dan Harmonisasi Kegiatan 4

1.6.1 Kebijakan dan Strategi 4

1.6.2 Pendekatan 6

1.6.3 Harmonisasi Kegiatan 7

1.6.4 Harmonisasi Kelembagaan 8

BAB II. PEMENUHAN PENUGASAN KONSULTAN MANAJEMEN

PUSAT (KMP) 9

2.1 Tujuan Penugasan 9

2.2 Persyaratan Teknis Penugasan 9

2.3 Cakupan Penugasan 9

2.3.1 Penyebarluasan Informasi Program. 9

2.3.2 Pengendalian Program. 10

2.3.3 Monitoring Pelaksanaan Program 15

2.3.4 Konsolidasi Data. 18

2.3.5 Evaluasi Pemenuhan Pelaksanaan Penugasan. 25

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN PISEW 2017 28

3.1 Persiapan 28

3.1.1 Persiapan Tingkat Pusat 28

3.1.2 Persiapan Tingkat Provinsi 28

3.2 Sosialisasi dan Penguatan Kapasitas 34

3.2.1 Tingkat Pusat 34

3.2.2 Tingkat Provinsi 36

3.3 Pelaksanaan 40

3.3.1 Tahapan Kegiatan 40

3.3.2 Pencapaian terhadap jadwal pelaksanaan 63

3.4 Hasil Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi 65

3.4.1 Tahap Pelaksanaan 74

3.4.2 Evaluasi waktu pelaksanaan 80

Page 3: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR III

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB IV. ANALISA CAPAIAN 82

4.1 Analisa Capaian Indikator PISEW 82

4.1.1 Analisis pencapaian program PISEW 82

4.1.2 Hasil Proses Tahapan Pekerjaan 94

4.1.3 Hasil Pelaksanaan Monitoring 98

4.2 Analisis pencapaian indikator RENSTRA Cipta Karya 2015-2019 oleh

PISEW 2017 111

4.3 Analisis Pengelolaan Keuangan 113

4.4 Analisis Capaian Infrastruktur 120

4.4.1. Kapasitas Masyarakat dalam Perencanaan Intrastruktur 120

4.4.2. Kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan Infrastruktur 120

4.5 Analisis Capaian Ketepatan Waktu 131

4.5.1 Evaluasi pelaksanaan terhadap progress, kinerja TAPr, 141

4.6 Permasalahan dan Penanganannya 144

4.6.1 Permasalahan 144

4.6.2 Tindak turun tangan belum sepenuhnya 145

BAB V. PENUTUP 146

5.1 Kesimpulan 146

5.1.1 Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam setiap

Proses Tahapan 146

5.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Fisik 147

5.1.3 Pencapaian Indikator Kinerja Keberhasilan PISEW 2017 148

5.1.4 Pencapaian Indikator Renstra 2015-2019 oleh PISEW 2017 148

5.1.5 Tatakelola Pelaksanaan 149

5.2 Saran/Rekomendasi 149

5.2.1 Pembedayaan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam setiap

Proses Tahapan 149

5.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Fisik 150

5.2.3 Pencapaian Indikator Kinerja Keberhasilan PISEW 2017 151

5.2.4 Pencapaian Indikator Renstra 2015-2019 oleh PISEW 2017 151

5.2.5 Tatakelola Pelaksanaan 152

Lampiran - Lampiran

Page 4: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR IV

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Daftar Tabel

TABEL 1. INDIKATOR KINERJA KEBERHASILAN PROGRAM PISEW ..................................... 4

TABEL 2. PERBANDINGAN PROGRES FISIK DAN KEUANGAN PER BULAN ........................... 16

TABEL 3. PERBANDINGAN PROGRES FISIK DAN KEUANGAN PER BULAN ........................... 17

TABEL 4. KEGIATAN TINGKAT PUSAT ............................................................................ 28

TABEL 5. JADWAL NASIONAL – PERSIAPAN PROVINSI..................................................... 29

TABEL 6. SOSIALISASI PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM .......................................... 30

TABEL 7. JADWAL NASIONAL KEGIATAN TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN ............... 32

TABEL 8. KESESUAIAN PEMBENTUKAN TPK ................................................................. 33

TABEL 9. WORKSHOP PERSIAPAN PELAKSANAAN (TINGKAT PROVINSI) ............... 36

TABEL 10. IDENTIFIKASI KELEMBAGAAN ........................................................................ 41

TABEL 11. PERTEMUAN KECAMATAN ............................................................................ 42

TABEL 12. SINKRONISASI KEGIATAN ............................................................................. 43

TABEL 13. SURVEI IDENTIFIKASI KAWASAN ................................................................... 44

TABEL 14. SURVEI RENCANA INFRASTRUKTUR .............................................................. 45

TABEL 15. PENYUSUNAN DOKUMEN PROFIL KAWASAN .................................................. 46

TABEL 16. PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNIS (DED) ................................................... 47

TABEL 17. PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) ........................................ 48

TABEL 18. PERTEMUAN PRA PELAKSANAAN.................................................................. 49

TABEL 19. TANDA TANGAN KONTRAK SP3 ................................................................... 53

TABEL 20. PENCAIRAN DANA TAHAP I ......................................................................... 54

TABEL 21. PENCAIRAN DANA TAHAP II ......................................................................... 55

TABEL 22. ALOKASI DANA DAN REALISASI PENCAIRAN DANA .......................................... 56

TABEL 23. KEGIATAN SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN ................................................ 60

TABEL 24. SWADAYA MASYARAKAT PER PROVINSI ........................................................ 62

TABEL 25. HASIL MONITORING DAN EVALUASI TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ..... 65

TABEL 26. KETERLIBATAN MASYARAKAT ...................................................................... 70

TABEL 27. KEBERLANJUTAN ....................................................................................... 72

TABEL 28. IMPLEMENTASI PETUNJUK TEKNIS PISEW ................................................... 72

TABEL 29. HASIL MONITORING DAN EVALUASI TAHAP PELAKSANAAN ............................. 74

TABEL 30. VARIABEL TUPOKSI ................................................................................. 76

TABEL 31. HASIL MONEV KETERLIBATAN MASYARAKAT ................................................. 80

TABEL 32. RENCANA VS REALISASI PROSES TAHAPAN PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ..... 80

TABEL 33. RENCANA VS REALISASI PROSES TAHAPAN PELAKSANAAN ............................. 81

TABEL 34. PARTISIPASI MASYARAKAT .......................................................................... 85

TABEL 35. TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ....................................................... 94

TABEL 36. PROGRES TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ........................................ 95

Page 5: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR V

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

TABEL 37. PROGRES TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN ........................................ 95

TABEL 38. PROGRES TAHAP PELAKSANAAN ................................................................. 96

TABEL 39. PROGRES TAHAP PELAKSANAAN ................................................................. 97

TABEL 40. PROGRES TAHAP PELAKSANAAN ................................................................. 97

TABEL 41. LUAS LAYANAN INFRASTRUKTUR TERBANGUN ............................................. 112

TABEL 42. PENCAIRAN DANA PER BULAN (2 MINGGUAN).............................................. 114

TABEL 43. PENCAIRAN DANA PER BULAN ................................................................... 115

TABEL 44. ALOKASI DANA DAN REALISASI PENCAIRAN DANA PER TRIWULAN ................. 116

TABEL 45. PROGRES FISIK DAN PENYERAPAN KEUANGAN ............................................ 116

TABEL 46. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR AIR BERSIH ............................................... 122

TABEL 47. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR IRIGASI ..................................................... 122

TABEL 48. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR JALAN ....................................................... 123

TABEL 49. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR JEMBATAN/GELAGAR ................................. 123

TABEL 50. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR PENUNJANG JALAN .................................... 125

TABEL 51. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR SANITASI .................................................. 125

TABEL 52. REKAPITULASI INFRASTRUKTUR TAMBATAN PERAHU ................................... 126

TABEL 53. CAKUPAN PEMANFAAT HASIL INFRASTRUKTUR TERBANGUN ........................ 127

TABEL 54. JADWAL PENCAIRAN TAHAP I BKAD .......................................................... 130

TABEL 55. RENCANA PENYERAPAN DANA TAHAP I SESUAI RKTL NASIONAL ................. 130

TABEL 56. PENILAIAN KINERJA TAPR PADA TAHAPAN PERSIAPAN DAN PERENCANAAN .. 142

TABEL 57. PENILAIAN KINERJA TAPR PADA TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PASCA .......... 143

TABEL 58. PENILAIAN KINERJA TAPR PADA KEGIATAN UPLOAD DED RAB ................... 144

Page 6: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR VI

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Daftar Gambar

GAMBAR 1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH

(PISEW) .................................................................................................. 5

GAMBAR 2. STRATEGI PENGEMBANGAN PISEW 2017 ................................................... 6

GAMBAR 3. KONSEP PEMILIHAN DAN PENETAPAN LOKASI ............................................... 8

GAMBAR 4. ALUR MONEV 1 ....................................................................................... 10

GAMBAR 5. ALUR MONEV 2 ....................................................................................... 11

GAMBAR 6. ALUR MONEV 3 ....................................................................................... 11

GAMBAR 7. APLIKASI SIM ......................................................................................... 50

GAMBAR 8. APLIKASI SIM KONTRAK SP3 ................................................................... 51

GAMBAR 9. APLIKASI SIM KONTRAK SP3 ................................................................... 51

GAMBAR 10. APLIKASI SIM DED & RAB (SAMPUL) ..................................................... 51

GAMBAR 11. APLIKASI SIM REKAPITULASI DED & RAB ............................................... 52

GAMBAR 12. APLIKASI SIM DED ............................................................................... 52

GAMBAR 13. INPUT INFRASTRUKTUR RENCANA ......................................................... 121

GAMBAR 14. INPUT INFRASTRUKTUR RENCANA ......................................................... 121

Page 7: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR VII

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Daftar Grafik

GRAFIK. 1 KETAATAN TERHADAP JADWAL .................................................................. 32

GRAFIK 2. KETAATAN PROVINSI DALAM PELAKSANAAN WORKSHOP PROVINSI ................ 38

GRAFIK 3 PERSENTASE KETAATAN PROVINSI BERDASARKAN JADWAL NASIONAL ........... 38

GRAFIK 4. STATUS PROSES SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN ................................... 60

GRAFIK 5. KURVA S (PERBANDINGAN DAN RENCANA) ................................................. 64

GRAFIK 6. TIME SCHEDULE ...................................................................................... 83

GRAFIK 7. LUAS LAYANAN INFRASTRUKTUR PER PROVINSI......................................... 112

GRAFIK 8. LUAS LAYANAN INFRASTRUKTUR PER JENIS INFRASTRUKTUR...................... 113

GRAFIK 9. PROGRES FISIK DAN PENYERAPAN KEUANGAN ......................................... 117

GRAFIK 10. DURASI PENCAIRAN DANA TAHAP I SEJAK KONTRAK SP3 .......................... 118

GRAFIK 11. DURASI PROSES PENCAIRAN DANA TAHAP I KE TAHAP II ........................... 119

GRAFIK 12. DURASI PERTEMUAN KECAMATAN II SEJAK PENCAIRAN DANA TAHAP II ....... 119

GRAFIK 13. KETEPATAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN TAHAP PERSIAPAN DAN

PERENCANAAN ...................................................................................... 131

GRAFIK 14. KETEPATAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN TAHAP PELAKSANAAN ......... 132

Page 8: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 1

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil pengumuman panitia pelelangan untuk pekerjaan

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) Paket PISEW No. 06/POKJA-

PKPBM/TAP-PP/KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT-PISEW/IV/2017, tanggal

4 April 2017, bahwa PT. CIRIAJASA CIPTA MANDIRI telah ditetapkan sebagai

pemenang paket pekerjaan tersebut.

Sebagai tindak lanjut hasil keputusan tersebut di atas, selanjutnya disusun

kesepakatan secara definitif yang mengatur segala sesuatu tentang

pelaksanaan pekerjaan dimaksud dan dituangkan melalui kontrak No.

KU.08.08/CK/PKPBM-PISEW/IV/2017/01 tanggal 20 April 2017 dan SPMK No.

KU.03.01 / SPMK / PKPBM – PISEW / IV / 2017 / 01, Kontrak tersebut

merupakan landasan utama bagi Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan,

dengan didukung oleh Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR) yang diberikan

sebelumnya dalam proses pelelangan. Atas dasar legalitas tersebut, Konsultan

segera memobilisasi seluruh sumberdaya yang diperlukan dalam pelaksanaan

penugasan; untuk melakukan kegiatan-kegiatan persiapan awal yang bertujuan

agar pada saat pelaksanaan definitif berlangsung, seluruh sistem maupun

mekanisme dan prosedur untuk mengoperasionalkan kegiatan telah tertata

secara baik dan tersusun dengan jelas dalam koridor organisasi serta

manajemen pelaksanaan yang ada.

Disamping itu, kegiatan persiapan awal sangat bermanfaat dalam upaya

membangun pemahaman tentang ruang lingkup penugasan, baik yang terkait

dengan lokasi/wilayah penugasan, potensi serta sumber daya yang tersedia

maupun kendala serta hambatan yang mungkin akan didapatkan serta

ditemukan secara spesifik di masing-masing wilayah penugasan. Secara lebih

khusus, kegiatan persiapan awal ini adalah dapat digunakan untuk membangun

kesamaan orientasi dan pendekatan terkait aspek teknis-substansial maupun

aspek administratif manajerial, sebagai landasan untuk menyusun strategi

Page 9: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 2

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

operasional dan kerangka pelaksanaan secara realistis; mengingat sangat

bervariasinya latar belakang pengalaman dari personil yang mendukung

kegiatan implementasi Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

(PISEW) melalui KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) ini.

Cakupan wilayah penugasan, yang menjadi tanggung jawab KONSULTAN

MANAJEMEN PUSAT (KMP) berdasarkan KAK/TOR yang ada, telah

ditetapkan sesuai hasil identifikasi serta verifikasi akhir yang dilakukan oleh

pihak PPK PISEW di tingkat pusat dibantu oleh Tim Sekretariat PISEW tingkat

Nasional.

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan program Pengembangan Infrastruktur

Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sesuai rencana dan pedoman yang sudah

ditetapkan maka dibutuhkan konsultan pendamping sebagai mitra kerja

pelaksana tingkat pusat yaitu KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT.

Sesuai dengan kontrak KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT wajib membuat

Laporan Akhir yang merupakan salah satu dari laporan KONSULTAN

MANAJEMEN PUSAT yang meliputi Laporan Mingguan, Laporan Bulanan,

Laporan Draft Akhir dan Laporan Akhir.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 adalah

untuk mewujudkan pelaksanaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi

dalam skala kawasan yang efektif, efisien, tepat mutu, biaya dan tertib

administrasi melalui pendampingan kepada pelaksana PISEW tingkat pusat

dan melanjutkan program tahun 2016.

Kegiatan KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW Tahun 2017 adalah

untuk :

1. Membantu tugas Satker PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

BERBASIS MASYARAKAT (PKPBM), PPK PISEW dan Tim Pelaksana

kegiatan PISEW di tingkat pusat dalam melakukan pengendalian

pelaksanaan Program PISEW dengan menyediakan suatu perangkat kerja

2. Memberikan bantuan teknis, pemantauan, pengendalian, pengawasan, dan

evaluasi pelaksanaan program PISEW Tahun 2017 di 24 Provinsi di 400

kecamatan lokasi sasaran.

Page 10: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 3

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3. Memastikan agar Pelaksanaan program dapat sesuai dengan Pedoman

PISEW yang sudah ditetapkan.

1.3 Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan Program PISEW 2017 meliputi :

1. Terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna

mendorong pengembangan sosial dan ekonomi local, berdasarkan potensi

atau komoditas unggulan, yang dapat berupa :

Insfrastuktur Transportasi

Infrastruktur Air minum dan sanitasi

Infrastruktur penunjang

Infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana pendukung

pemasaran pertanian, pertanian, perikanan, industry dan pendukung

kegiatan pariwisata.

2. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses

perencanaan pembangunan

3. Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja local dalam

pembangunan

1.4 Penerima Manfaat

Penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah :

1. Masyarakat pelaku usaha kecil terutama pengusaha komoditas unggulan

2. Masyarakat pekerja dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur

3. Masyarakat umum pengguna infrastruktur yang terbangun

4. Pemerintah kabupaten dan kecamatan terkait.

1.5 Indikator Kinerja

Keberhasilan Program PISEW dapat diukur dari ketercapaian indikator kinerja,

seperti disajikan pada tabel berikut:

Page 11: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 4

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 1. Indikator Kinerja Keberhasilan Program PISEW

No Indikator Kinerja

Utama Indikator Keterangan

1 Indikator Dampak (outcome)

Mendukung upaya penurunan biaya produksi

Meningkatnya akses masyarakat di kawasan potensial perdesaan pada layanan infrastruktur permukiman yang mendukung pengembangan sosial ekonomi

Meningkatnya kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan potensial

Adanya upaya harmonisasi rencana pembangunan kawasan dengan rencana pembangunan kecamatan dan kabupaten yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

2 Indikator Kinerja (output)

Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan kawasannya

Adanya kelembagaan masyarakat tingkat Kecamatan yang beranggotakan perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan tokoh masyarakat, yang mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan pembangunan.

Terselenggaranya musyawarah warga dalam Forum Kecamatan sebagai wujud demokrasi proses perencanaan

Terintegrasinya rencana pembangunan infrastruktur kawasan

1.6 Kebijakan, Strategi, pendekatan dan Harmonisasi Kegiatan

1.6.1 Kebijakan dan Strategi

Kebijakan dalam pengembangan kawasan kecamatan, berupa kegiatan yang

meliputi:

a. Pengembangan Potensi Lokal (sektor kelautan dan perikanan,

pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan industri;

b. Peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan

infrastruktur permukiman perdesaan;

c. Peningkatan peran aktif/partisipasi masyarakat dan pelaku usaha;

d. Peningkatan peran kelembagaan lokal/daerah.

Page 12: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 5

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Strategi Program PISEW adalah mengembangkan potensi ekonomi lokal untuk

menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan

mengurangi kemiskinan, meliputi:

a. Sinkronisasi kebijakan umum dan program pembangunan daerah;

b. Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan wilayah yang terintegrasi

dengan rencana penyediaan infrastrukturnya;

c. Penetapan dan pengembangan potensi lokal kawasan;

d. Penguatan kapasitas Pemerintah Daerah; dan

e. Penguatan Kapasitas Kelembagaan Lokal.

Dalam kebijakan Program PISEW terdapat 3 komponen program yang

saling mendukung,

Gambar 1. Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

(PISEW)

Strategi Program PISEW adalah mengembangkan ekonomi lokal untuk

menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan

pertumbuhan ekonomi lokal, secara rinci

Page 13: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 6

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Gambar 2. Strategi Pengembangan PISEW 2017

1.6.2 Pendekatan

Dalam pelaksanaan Program PISEW ada empat pendekatan yang

dilakukan, yaitu:

a. Partisipatif Birokratis

Pendekatan Partisipatif Birokratis dilaksanakan pada tahap persiapan

dengan mengikut sertakan aparatur pemerintah kabupaten dan

kecamatan dalam melakukan identifikasi potensi kelembagaan di tingkat

kecamatan untuk ditetapkan sebagai pengelola dalam pelaksanaan

perencanaan dan konstruksi kegiatan PISEW, dan memfasilitasi

kelembagaan yang terpilih untuk memiliki status legalitas kelembagaan

melalui pencatatan di notaris dan terdaftar sebagai lembaga masyarakat

di salah satu SKPD (Bapermas atau nama lain) di Pemerintah daerah

Kabupaten.

b. Partisipatif Teknokratis

Pendekatan Partisipatif Teknokratis, dilaksanakan pada tahap

perencanaan, dilaksanakan bersama oleh Satker Provinsi melalui

Fasilitator Masyarakat, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Tim

Pelaksana Kabupaten dalam menyusun Profil Kawasan serta Prioritas

Rencana pembangunan Infrastruktur Kawasan perdesaan lengkap

dengan Perencanaan Teknis (gambar perencanaan dan RAB).

Page 14: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 7

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

c. Teknokratis

Pendekatan Teknokratis dilaksanakan pada saat tahap pelaksanaan

konstruksi walaupun pelaksana pembangunan konstruksi infrastruktur

dilakukan oleh BKAD/lembaga sejenis lainnya namun tetap berdasarkan

spesifikasi yang sudah ditentukan dalam perencanaan teknis yang sesuai

dengan jenis konstruksinya.

d. Birokratis

Pendekatan Birokratis dilaksanakan bersama Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi,

monitoring dan Serah Terima Aset (Infrastruktur terbangun) yang

selanjutnya dapat diserahterimakan pemeliharaan dan pengelolaannya

kepada Pemerintah Desa, dengan membentuk kelompok masyarakat

untuk kebutuhan pemeliharaan dan pemanfaatan hasil-hasil

pembangunan infrastruktur.

1.6.3 Harmonisasi Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan

PISEW, dilakukan harmonisasi pada aspek-aspek sebagai berikut.

a. Penentuan Kecamatan Sasaran

Lokasi pelaksanaan kegiatan PISEW adalah kawasan permukiman

perdesaan dalam skala kecamatan yang ditetapkan oleh Menteri PUPR

berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai kawasan

pusat pertumbuhan;

2. Merupakan kebijakan Pemerintah yang dapat mempercepat

pengembangan ekonomi kawasan dan/atau menciptakan lapangan

kerja; dan

3. Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.

Harmonisasi dalam pemilihan kecamatan sasaran ditujukan untuk memadukan

aspek ruang kawasan dan manfaatnya bagi pengembangan potensi lokal.

Konsep pemilihan dan penetapan lokasi

Page 15: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 8

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Gambar 3. Konsep Pemilihan dan Penetapan Lokasi

1.6.4 Harmonisasi Kelembagaan

Harmonisasi kelembagaan dilakukan melalui:

a. Penguatan kemampuan kelembagaan pemerintah kabupaten, kecamatan,

dan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang tanggap terhadap

persoalan pengembangan potensi kawasan yang selaras dengan Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten; dan

b. Peningkatan kerjasama antar desa penerima manfaat dengan

membentuk/ memanfaatkan BKAD untuk mengoptimalkan proses

perencanaan partisipatif

Page 16: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 9

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB II

PEMENUHAN PENUGASAN

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT

(KMP)

2.1 Tujuan Penugasan

Memberikan rekomendasi dan bantuan teknis, pemantauan, pengendalian,

pengawasan, dan evaluasi.

Memastikan agar pelaksanaan program dapat sesuai dengan Petunjuk Teknis.

Menyediakan data dan informasi melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM)

2.2 Persyaratan Teknis Penugasan

Kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan hasil

yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik, Harus obyektif untuk

kelancaran pelaksanaan, dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-

jawab sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

2.3 Cakupan Penugasan

2.3.1 Penyebarluasan Informasi Program.

1. Pemantauan Pelaksanaan Sosialisasi.

Konsultan Manajemen Pusat melakukan pemantau pelaksanaan

sosialisasi di 24 provinsi dengan cara terlibat langsung di dalam acara

yang berlangsung ataupun memantau melalui informasi laporan yang

dikirimkan Tenaga Ahli Provinsi melalui laopran Sistem Informasi

Manajemen secara online. Untuk pemantauan yang bersifat langsung,

Konsultan Manajemen Pusat ikut terlibat didalamnya.

Didalam melakukan pemantauan, Tim Konsultan Manajemen Pusat juga

mengikuti setiap tahapan kegiatan yang dilakukan.

Page 17: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 10

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2. Advise Teknis Dan Non Teknis Kegiatan Sosialisasi

Selain mengikuti kegiatan yang berlangsung, tim Konsultan manajemen

pusat juga memberikan jawaban dan saran atas pertanyaan pertanyaan

yang disampiakan dan membuat notulensi atau proseding kegiatan yang

berlangsung. Advise ini tidak hanya menyangkut masalah teknis saja

namun juga terkait masalah non teknis

3. Menyiapkan Materi-materi Terkait

2.3.2 Pengendalian Program.

1. Menyusun panduan Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi (monev)

secara berjenjang.

RAPAT KOORDINASILokasi : Kantor SatkerPeserta : Tim Pusat, TAPr dan Asisten, Kaur PISEW, PPK PKPAgenda : Pembahasan progres kegiatan (lihat SIM PISEW) SIM PISEW terisi sesuai kondisi termutakhir dan

konsisten antara modul persiapan dan perencanaan, pelaksanaan dan pasca, swadaya, pencairan, infrastruktur rencana, dan infrastruktur terbangun (misalnya, jika perencanaan telah selesai, maka Infrastruktur rencana sudah ada, Partisipasi masyarakat terisi, Luas wilayah terlayani masuk akal, Jumlah pemanfaat realistis, Ada dokumentasi foto 0%, Kendala dan permasalahan terisi sebagai data pendukung status di tiap kecamatan, dst.)

Pengaduan terdokumentasi dengan baik (jika ada) Dokumentasi/laporan pelaksanaan (misalnya SK

Pembentukan TPK dan TPPr, tanggal kontrak dan mobilisasi konsultan pendamping, laporan pelaksanaan pelatihan, Laporan bulanan FM dan TAPr, dsb.)

PROGRES: PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Laporan Monev

KUNJUNGAN KE LOKASILokasi : Posko BKAD dan lokasi kegiatanPeserta : Tim Pusat, TAPr dan Asisten, Kaur PISEW, PPK PKPAgenda : Pemantauan dokumen proses pelaksanaan Kunjungan lokasi kegiatan

PELAPORAN

Formulir Parameter Penilaian

2

Gambar 4. Alur Monev 1

Page 18: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 11

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Posko BKAD

Ada Papan Informasi?

Buku Tamu dan Buku Bimbingan

Terisi?

BKAD memiliki seluruh

dokumen perencanaan?

BKAD Eksisting atau Baru?

Ada keterlibatan perempuan dan/

atau kaum miskin?

BKAD Eksisting dan memiliki Akte Notaris:Tidak ada penggunaan dana operasional untuk pencatatan notaris

Seluruh dokumen seharusnya disimpan oleh BKAD.Periksa isian format laporan: Format 1.10 Format 1.11 Format 1.3,

1.4 & 1.5 Format 1.10 Format III.5 -

III.9 Format I.9;

I.26 Format III.19 -

III.22

FM/TAPr/TPK/TPPr hendaknya mengisi buku tamu dan memberikan pembinaan melalui Buku Bimbingan. BKAD menuliskan tindak lajut yang dilakukan terhadap saran di buku bimbingan

Informasi tidak hanya berkaitan dengan penggunaan dana, juga menginformasi-kan seluruh hasil perencanaan, hasil musyawarah, rencana kerja, dsb.

Perempuan/kaum miskin sebaiknya dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat

Gambar 5. Alur Monev 2

Gambar 6. Alur Monev 3

Page 19: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 12

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2. Menyusun modul/kerangka acuan untuk pelatihan, workshop, dan rapat

teknis lainnya (tidak terbatas pada penguatan kapasitas masyarakat dan

kelembagaan). (lampiran)

3. Memberikan penjelasan (sosialisasi) dan bantuan teknis

4. Membantu pemberi tugas untuk melakukan evaluasi kinerja pelaksana

TAPr dan Fasilitator Masyarakat

5. Pelaporan rutin kemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana Pusat.

Pelaporan rutin dilakukan dalam bentuk laporan mingguan dan laporan

bulanan yang dilaporkan secara rutin sesuai dengan kesepakatan yang

telah dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan.

6. Melakukan konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan progres lapangan.

7. Inventarisasi permasalahan di lapangan dan rekomendasi Tindak Lanjut.

8. Inventarisasi permasalahan dan rekomendasi pengaduan diterima di

tingkat pusat (lampiran #)

9. Random checking kunjungan lapangan.

10. Memberikan rekomendasi hasil pemantuan setiap tahapan.

11. Random checking kualitas DED dan RAB .

Penyusunan DED (Detail Engineering Desain) dan Rencana Anggaran

Biaya (Begrooting) suatu pekerjaan infrastruktur amatlah penting dan

dijadikan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan

pembangunan infrastruktur. Yang terdiri dari gambar kerja, perhitungan

volume, harga satuan, analisa biaya serta rencana syarat-syarat kerja

termasuk spesifikasi teknisnya.

Kegiatan penyusunan dokumen tersebut dibuat oleh BKAD (Badan

Kerjasama Antar Desa) dibantu oleh Fasilitator Masyarakat.

Standar analisa yang digunakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

Jenis pekerjaan adalah jenis pekerjaan sederhana yang mudah

dilaksanakan oleh masyarakat (tidak menuntut keahlian khusus/tenaga

ahli khusus).

Page 20: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 13

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Dari hasil sampling, terdapat beberapa kendala dalam pembuatan

dokumen tersebut, antara lain; perubahan lokasi kegiatan sehingga DED

dan RAB juga ikut menyesuaikan kembali

a. Masyarakat berubah pikiran untuk menghibahkan lahannya setelah

DED RAB selesai.

b. Harga beberapa material setempat (HPS) lebih besar dari harga

kabupaten.

c. Tim Pelaksana Kabupaten tidak mau menandatangani dokumen DED-

RAB yang telah jadi dengan berbagai alasan.

d. Ijin khusus (lokasi sungai/bantaran) dari dinas terkait yang tidak

kunjung terbit.

e. Fasilitator tidak menggunakan analisa Permen PUPR no. 28.

f. Tidak dilakukan survey tenaga kerja setempat.

g. Tidak menggunakan material lokal yang tersedia.

h. Tidak dilakukan survey topografi / berdasar informasi pihak

kecamatan.

i. Gambar desain tidak lengkap.

j. Penerapan dilapangan tidak sesuai dengan kaidah konstruksi.

Langkah penyelesaian yang telah dilakukan:

a. Sebelum dokumen DED – RAB dibuat, FM bersama BKAD dibantu

oleh anggota TPK tingkat kecamatan memastikan lokasi yang akan

dibangun secara langsung dilapangan (on site). Lokasi rencana harus

tetap mengacu pada SK Menteri PUPR tentang Penetapan Lokasi

Program nomor 164/KPTS/M/2017.

b. Surat hibah lahan harus sudah ada sebelum dokumen DED-RAB

dibuat, dan harus dikuatkan/disyahkan oleh aparatur pemerintahan

desa.

c. Analisa biaya dibuat dengan acuan harga survey material setempat,

termasuk biaya transportasi tambahan bila memang diperlukan atas

dasar tingkat kesulitan lokasi terbangun.

d. Perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif antara FM,

BKAD dengan Tim TPK menyangkut desain teknis.

Page 21: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 14

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

e. Untuk lokasi sungai dan bantaran memang harus ada ijin khusus

terlebih dahulu dari dinas Sumber Daya Air kabupaten.

f. Gunakan analisa Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

g. Harus dilakukan survey tenaga kerja lokal karena menyangkut unsur

keterlibatan masyarakat sebagai bahagian filosofi program.

h. Penggunaan material lokal lebih diutamakan.

i. Harus dilakukan survey topografi, goegrafi guna mendapat masukan

tentang denah gambar, baik gambar longitudinal dan vertical,

kebutuhan bangunan pendukung serta tingkat kesulitan lapangan.

j. Gambar desain harus lengkap; mulai dari Peta, Denah, potongan

memanjang, potongan melintang dan gambar detail dan lain lain.

k. Menyangkut mutu pekerjaaan, penerapan pelaksanaan pembangunan

pekerjaan fisik dilapangan harus mengacu pada spesifikasi teknis,

analisa biaya serta gambar-gambar yang telah ditentukan.

12. Memberikan rekomendasi kualitas DED dan RAB serta realisasinya.

Secara umum kualitas DED dan RAB sudah cukup baik dan lengkap,

namun ada usulan masukan yang dapat dipertimbangkan, antara lain;

a. Ditambahkan format daftar Rekapitulasi HOK Rencana.

b. Kelengkapan tanda legenda atau ukuran dimensi harus dicantumkan

secara jelas dan lengkap.

c. Umumnya pada perencanaan jalan di area tikungan, tidak dibuat

pelebaran badan jalan, sebaiknya dalam gambar dibuat lebih lebar dan

perlu diperhatikan lengkungan baik secara alinyemen horizontal dan

vertical.

d. Pada pekerjaan konstruksi beton struktur, umumnya pada gambar

tidak mencantumkan daftar jumlah kebutuhan dan jarak serta ukuran

besi yang akan digunakan.

13. Rekomendasi advise teknis dan non teknis perbaikan yang akan datang.

a. Dalam rangka pembinaan dan bimbingan kepada BKAD, FM harus

selalu berada dilokasi pekerjaan

Page 22: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 15

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

b. Setiap jenis pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan oleh BKAD, FM

wajib melakukan pelatihan/OJT (On The Job Training) terlebih dahulu.

c. Dalam hal pembuatan dokumen DED-RAB, ketepatan pilihan jenis

infrastruktur ditentukan oleh kaidah engineering /Kaidah Teknik, bukan

berdasarkan keiinginan pihak tertentu.

d. Pada saat pelaksanaan pembangunan infrastruktur masih diperlukan

gambar/shop drawing, maka sebelum pekerjaan dimulai FM wajib

membuatkannya.

e. Untuk jenis pekerjaan jalan Rabat Beton, dimana peruntukannya telah

memiliki daya dukung tanah dasar atau badan jalan yang cukup kuat

maka tidak diperlukan lagi tulangan besi/wiremesh. Pada setiap jarak 3

(tiga) atau maksimal 4 (empat) meter dibuatkan batas deletasi.

f. Untuk pekerjaan konstruksi beton tertentu (jembatan), bila analisanya

mengacu pada Permen PUPR no.28, BKAD akan mengeluarkan biaya

tambahan cukup besar untuk pembuatan Job Mix Formula/JMF di

bagian Laboratorium Teknik.

g. Pada pelaksanaan pekerjaan jalan sirtu, umumnya komposisi

campuran batu dan tanah tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

2.3.3 Monitoring Pelaksanaan Program

1. Melakukan kunjungan lapangan untuk sosialisasi, pelatihan, sampling,

pengaduan, permintaan dan dokumentasi.

2. Memantau dan mengevaluasi Proses Perencanaan partisipatif

3. Memantau dan mengevaluasi Prosedure Pelaksanaan Konstruksi

4. Memantau dan mengevaluasi proses serah terima aset.

5. Memantau kemajuan pelaksanaan konstruksi dan kemajuan penyerapan

dana

Hasil pemantauan berdasarkan data SIM PISEW terhadap kemajuan

pelaksanaan kegiatan kontruksi dan kemajuan penyerapan dana adalah

dengan membuat progress perbandingan fisik dan pencairan keuangan

selama kegiatan berlangsung.

Pencairan dana tahap I pertama kali dilaksanakan oleh provinsi Nusa

Tenggara Barat yaitu pada tanggal 19 Juni 2017 kemudian disusul oleh

provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22 Juni 2017.

Page 23: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 16

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Data berikut adalah menggambarkan perbandingan antara progres fisik

dan pencairan dana :

Tabel 2. Perbandingan Progres Fisik dan Keuangan per Bulan

Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik

1 ACEH 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

2 SUMATERA UTARA 0.00% 0.00% 59.50% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 2.57% 70.00% 7.17%

3 SUMATERA BARAT 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 11.40% 70.00% 34.75%

4 RIAU 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

5 JAMBI 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 17.50% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

6 SUMATERA SELATAN 0.00% 0.00% 43.75% 0.00% 65.63% 0.00% 65.63% 0.00% 70.00% 0.00%

7 BENGKULU 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 16.52% 70.00% 13.79%

8 LAMPUNG 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 52.50% 0.00% 70.00% 0.00%

9 JAWA BARAT 0.00% 0.00% 42.17% 0.00% 42.17% 0.00% 68.31% 0.00% 68.31% 0.00%

10 JAWA TENGAH 12.50% 0.00% 15.00% 0.00% 70.00% 0.00% 72.14% 12.47% 75.36% 29.91%

11 D.I. YOGYAKARTA 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 2.25% 70.00% 12.12%

12 JAWA TIMUR 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 68.29% 0.00% 70.00% 0.24%

13 NUSA TENGGARA BARAT 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 76.43% 22.55% 87.14% 23.92%

14 NUSA TENGGARA TIMUR 0.00% 0.00% 28.44% 0.00% 41.56% 0.00% 45.94% 0.00% 54.69% 0.00%

15 KALIMANTAN BARAT 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 49.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 6.84%

16 KALIMANTAN TENGAH 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 3.05%

17 SULAWESI UTARA 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 10.04% 70.00% 10.04%

18 SULAWESI TENGAH 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 46.67% 0.00% 70.00% 0.00%

19 SULAWESI SELATAN 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

20 SULAWESI TENGGARA 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 30.00% 0.00% 50.00% 0.00% 50.00% 0.00%

21 GORONTALO 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

22 MALUKU 0.00% 0.00% 56.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

23 PAPUA BARAT 0.00% 0.00% 48.28% 0.00% 53.10% 0.00% 67.59% 0.00% 67.59% 3.80%

24 PAPUA 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.00% 0.00%

TOTAL 3.44% 0.00% 26.80% 0.00% 41.62% 0.00% 66.40% 3.24% 69.30% 6.07%

No Provinsi Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu II

SeptemberAgustusAgustusJuli

Mggu II

Juli

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Progres pencairan dana dimulai pada minggu ke III dan ke IV bulan Juni

hingga minggu ke II bulan Juli 2017 adalah sebesar 3,44% sedangkan

konstruksi fisik masih 0%.

Pada minggu ke IV bulan Agustus pencairan dana sudah mencapai 66,4%

namun konstruksi fisik baru 3,24%.

Pada minggu ke II bulan September pencairan dana sudah mencapai

69,30% namun konstruksi fisik mencapai 6,07%.

Page 24: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 17

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 3. Perbandingan Progres Fisik dan Keuangan per Bulan

Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik Keu Fisik

1 ACEH 70.00% 0.00% 70.00% 22.38% 70.00% 30.27% 77.50% 54.73% 77.50% 86.60% 85.00% 93.83%

2 SUMATERA UTARA 70.00% 34.26% 95.50% 57.87% 100.00% 80.13% 100.00% 89.70% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

3 SUMATERA BARAT 70.00% 61.19% 73.33% 80.13% 100.00% 91.96% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

4 RIAU 70.00% 21.38% 80.00% 41.26% 100.00% 81.15% 100.00% 97.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

5 JAMBI 70.00% 24.75% 70.00% 53.63% 70.00% 53.63% 92.50% 70.34% 100.00% 91.25% 100.00% 96.33%

6 SUMATERA SELATAN 70.00% 25.45% 70.00% 60.00% 100.00% 69.50% 100.00% 88.91% 100.00% 99.04% 100.00% 99.04%

7 BENGKULU 70.00% 58.05% 100.00% 87.56% 100.00% 95.80% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

8 LAMPUNG 70.00% 3.73% 70.00% 62.00% 70.00% 74.09% 85.00% 91.50% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

9 JAWA BARAT 70.00% 0.11% 88.43% 40.67% 94.94% 55.73% 94.94% 82.44% 100.00% 91.85% 100.00% 97.15%

10 JAWA TENGAH 75.36% 58.00% 87.14% 78.46% 97.86% 79.16% 100.00% 97.51% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

11 D.I. YOGYAKARTA 70.00% 39.36% 100.00% 64.90% 100.00% 86.95% 100.00% 95.37% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

12 JAWA TIMUR 70.00% 0.24% 83.17% 48.67% 99.27% 79.45% 99.27% 99.12% 100.00% 99.64% 100.00% 99.85%

13 NUSA TENGGARA BARAT 95.71% 26.11% 100.00% 28.05% 100.00% 98.51% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

14 NUSA TENGGARA TIMUR 70.00% 0.00% 70.00% 0.00% 70.94% 36.59% 79.38% 63.28% 80.31% 72.77% 81.25% 80.44%

15 KALIMANTAN BARAT 70.00% 37.80% 72.00% 55.60% 89.00% 63.22% 93.00% 87.76% 97.00% 92.03% 97.00% 92.35%

16 KALIMANTAN TENGAH 70.00% 31.43% 89.29% 64.14% 97.86% 86.36% 100.00% 98.07% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

17 SULAWESI UTARA 70.00% 33.29% 100.00% 59.77% 100.00% 66.69% 100.00% 78.12% 100.00% 96.10% 100.00% 96.93%

18 SULAWESI TENGAH 70.00% 16.63% 70.00% 18.02% 70.00% 48.93% 100.00% 80.71% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

19 SULAWESI SELATAN 70.00% 0.20% 70.00% 13.86% 70.00% 39.64% 70.00% 83.18% 85.00% 99.08% 95.71% 98.96%

20 SULAWESI TENGGARA 70.00% 5.49% 70.00% 5.49% 70.00% 39.15% 70.00% 81.45% 100.00% 92.93% 100.00% 99.11%

21 GORONTALO 70.00% 0.00% 70.00% 30.74% 70.00% 59.48% 70.00% 70.75% 92.50% 82.82% 92.50% 82.82%

22 MALUKU 70.00% 40.10% 70.00% 79.17% 100.00% 80.96% 100.00% 92.25% 100.00% 97.07% 100.00% 98.20%

23 PAPUA BARAT 70.00% 8.13% 70.00% 34.91% 90.69% 47.07% 92.76% 73.50% 92.76% 83.39% 94.83% 88.12%

24 PAPUA 70.00% 98.33% 85.00% 92.50% 85.00% 92.50% 85.00% 90.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

TOTAL 71.29% 26.00% 80.16% 49.16% 88.15% 68.20% 92.06% 86.07% 96.88% 95.19% 97.76% 96.80%

No Provinsi Mggu IV

September NopemberNopember

Mggu IV Mggu II Mggu IVMggu II

Oktober Desember

Mggu II

Oktober

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Progres pencairan dana pada minggu ke II bulan Oktober adalah sebesar

80,16% sedangkan konstruksi fisik mencapai 49,16%.

Pada minggu ke IV bulan Oktober pencairan dana sudah mencapai

88,15% sedangkan konstruksi fisik mencapai 68,20%.

Pada minggu ke II bulan Nopember pencairan dana sudah mencapai

96,88% dan konstruksi fisik mencapai 86,07%.

6. Memantau dan mengevaluasi skema operasional dan pemeliharaan.

7. Secara rutin menyusun hasil kegiatan pemantauan.

8. Menyusun lokasi-lokasi best practice.

9. Rekomendasi advise teknis dan non teknis pelaksanaan monitoring.

Page 25: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 18

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2.3.4 Konsolidasi Data.

1. Melakukan review design dan menyempurnakan SIM yang ada,.

Dalam melukan monitoring dan pemantuan kegiatan di lapangan, yang

berada di daerah penerima bantuan di 24 provinsi, Konsultan Manajemen

Pusat menggunakan system pemamtauan dan pelaporan yang berbasis

aplikasi, yang biasa kita sebut dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Sistem infomasi Manajemen ini adalah pengembangan dari Sistem

Informasi Manajemen (SIM) PISEW 2016.

Untuk lebih dapat mengakomodir kebutuhan PISEW 2017 SIM ini

mengalami beberapa kali perubahan dan pengembangan. Perubahan

perubahan dan pengembangannya dapat kita lihat pada penjelasan berikut

ini ;

a. Perubahan input delineasi kawasan perinfrastruktur

Pada awalnya delineasi hanya ada delineasi kawasan bukan delineasi

per infrastruktur

Dan penambahan layer pada MAP untuk deliniasi kawasan

Page 26: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 19

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

b. Penambahan Menu Dasboard

c. Penambahan rekapitulasi daftar infrastruktur

d. Penambahan fitur untuk mengunduh data ke dalam tabel excel pada

menu rekapitulasi persiapan

Page 27: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 20

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

e. Penambahan fitur untuk mengunduh data ke dalam tabel excel pada

menu rekapitulasi pelaksanaan

f. Penambahan fitur untuk mengunduh data dalam tabel excel pada menu

rekapitulasi swadaya masyarakat

g. Penambahan fitur untuk mengunduh data dalam tabel excel pada menu

rekapitulasi detail swadaya masyarakat

h. Penambahan fitur untuk mengunduh data kedalam tabel excel pada

menu rekapitulasi daftar infra dan menambahkan file delineasi pada

excel.

Page 28: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 21

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

i. Penambahan laporan daftar infrastruktur pada menu rekapitulasi

j. Penambahan menu untuk menampilkan jumlah tenaga kerja dan jumlah

hari kerja pada menu rekapitulasi

k. Perubahan tampilan pada menu persiapan provinsi, penambahan kolom

tanggal penetapan BKAD dan tanggal identifikasi kelembagaan

l. Penambahan fitur untuk mengunduh data excel untuk data persiapan

provinsi

Page 29: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 22

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

m. Penambahan fitur informasi pada menu rekapitulasi infrastruktur

rencana untuk luasan terlayani dan Hari Orang Kerja (HOK)

n. Penambahan fitur informasi pada menu rekapitulasi infrastruktur

rencana untuk luasan terlayani dan Hari Orang Kerja (HOK)

o. Penambahan informasi pada menu pelaksanaan kecamatan tentang

tanggal addendum kontrak dan tanggal akhir adendum

2. Mengumpulkan seluruh data (data collecting)

Dari hasil pemantauan aplikasi Sistem Informasi manajemen diatas, maka

Konsultan Manajemen Pusat dapat mengumpulkan data keseluruhan

tahapan pekerjaan baik secara harian maupun mingguan yang nantinya

menjadi dasar untuk membuat laporan mingguan dan laporan bulanan

sesuai dengan yang dipersyaratkan

Page 30: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 23

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3. Secara berkala melakukan pemutakhiran data akhir (up dating).

Konsultan Manjemen Pusat secara aktif melakukan pemutakhiran data,

dengan meminta masing masing Tenaga Ahli untuk mendapatkan

informasi dari masing masing Tenaga Ahli Provinsi dengan cara Tenaga

Ahli Provinsi mengisikan data yang dianggap kurang atau data yang tidak

sesuai dengan progress serta tahapan pelaksanaan.

Page 31: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 24

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Page 32: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 25

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

4. Melakukan analisa validitas (validasi) data.

Data data yang masuk melalui Sistem Informasi Manajemen, dikumpulkan

dan dicek kelengkapannya tyang kemudian dilakukan validasi data

tersebut. Jika dalam melakukan validasi data, data tersebut dianggap

belum layak atau belum sesuai maka Tenaga Ahli Konsultan manajemen

Pusat meminta untuk dilakukan perubahan dan perbaikan data kepada

Tenaga Ahli Provinsi dan proses ini akan berulang terus hingga data yang

masuk dianggap sudah memenuhi syarat (valid)

5. Memberikan kesimpulan dan rekomendasi hasil pengelolaan data

Setalah dilakukan proses validasi kemudian dilanjutkan menjadi proses

analisa dan dilakukan penarikan kesimpulan atas data yang masuk dan

jika diperlukan maka akan diberikan rekomendasi atas data yang masuk

kepada Tenaga Ahli Provinsi. Sehingga data akhir yang ada benar benar

sudah menjadi suatu data yang benar benar dapat disajikan sesuai

kenyataan dilapangan

2.3.5 Evaluasi Pemenuhan Pelaksanaan Penugasan.

1. Menyusun indikator evaluasi proses dan hasil perencanaan partisipatif

Berkaitan dengan indikator kinerja :

Page 33: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 26

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

a. Adanya kelembagaan masyarakat tingkat Kecamatan yang

beranggotakan perwakilan dari unsur pemerintahan desa dan tokoh

masyarakat, yang mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan

pembangunan.

b. Terselenggaranya musyawarah warga dalam Forum Kecamatan

sebagai wujud demokrasi proses perencanaan

c. Terintegrasinya rencana pembangunan infrastruktur kawasan

permukiman perdesaan yang disusun bersama masyarakat dengan

rencana pembangunan daerah.

KMP menyusun instrument monitoring yang terkait dengan proses

perencanaan partisipatif yang kemudian digunakan dalam kegiatan

monitoring ke lokasi kegiatan (lampiran panduan monitoring)

2. Menyusun indikator, evaluasi proses dan hasil pelaksanaan konstruksi

Berkaitan dengan indikator kinerja :

a. Mobilisasi KMP, Tenaga Ahli Provinsi,dan FM sesuai jadwal nasional

b. Terselenggaranya penguatan kapasitas Fasilitator melalui pelatihan

maupun OJT

c. Terlaksananya proses perencanaan dan pembangunan infrastruktur

yang memenuhi aspek teknis dan kriteria yang telah ditentukan

d. Terjadinya penguatan dan pelaksanaan sistem monitoring dan

evaluasi

e. Terselenggaranya mekanisme penanganan pengaduan yang efektif

KMP menyusun instrument monitoring yang terkait dengan proses

pelaksanaan konstruksi yang kemudian digunakan dalam kegiatan

monitoring ke lokasi kegiatan (lampiran panduan monitoring)

3. Menyusun indikator dan evaluasi proses serah terima aset.

Berkaitan dengan indikator kinerja :

a. Terlaksananya Pembangunan infrastruktur wilayah secara tepat

sasaran

b. Terbangunnya infrastruktur sosial ekonomi wilayah yang memenuhi

standar kualitas serta bermanfaat

Page 34: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 27

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

KMP menyusun instrument monitoring yang terkait dengan proses serah

terima asset yang kemudian digunakan dalam kegiatan monitoring ke

lokasi kegiatan (lampiran buku saku)

4. Melakukan evaluasi berkala kemajuan tahapan pelaksanaan dan

pencairan dana per dua mingguan

Evaluasi terhadap kemajuan tahapan pelaksanaan dan pencaran dana

dilakukan pemantauan oleh KMP berdasarkan data SIM PISEW secara

periodik per dua mingguan.

Adapun hasil dari pemantauan yang dlaksanakan oleh KMP dapat dihat di

Bab III dan IV.

Page 35: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 28

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB III

PELAKSANAAN

KEGIATAN PISEW 2017

3.1 Persiapan

3.1.1 Persiapan Tingkat Pusat

Telah ditetapkan bahwa sebagai penanggung jawab kegiatan secara nasional

adalah Direktorat Jenderal Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat.

Tim Pelaksana Pusat dibentuk melalui Keputusan Direktur Pengembangan

Kawasan Permukiman, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program

PISEW.

Kegiatan tingkat pusat yang telah dilakukan antara lain;

Tabel 4: Kegiatan Tingkat Pusat

No. Kegiatan Tanggal

1 SK Satker 30 Desember 2016

2 SK Penetapan Lokasi Penerima Program 21 Maret 2017

3 Konsolidasi Program 17 April 2017

4 Mobilisasi Konsultan Manajemen Pusat 8 Mei 2017

3.1.2 Persiapan Tingkat Provinsi

Tahapan persiapan ditingkat provinsi berdasarkan dokumen Petunjuk

Pelaksanaan Program PISEW 2017 kemudian diterjemahkan dalam bentuk

Jadwal Pelaksanaan Program PISEW 2017 meliputi;

1. Pembentukan Tim Pelaksana Provinsi (TPPr)

2. Seleksi dan Rekruitmen Tenaga Ahli Provinsi (TAPr)

3. Seleksi dan Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM)

4. Mobilisasi TAPr

5. Mobilisasi FM

6. Sosialisasi Program/Workshop Persiapan Pelaksanaan

Page 36: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 29

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tim Pelaksana Provinsi (TPPr) dibentuk dari lingkungan Dinas yang menangani

Infrastruktur Permukiman Provinsi dan ditetapkan oleh Gubernur.

Peran dan tugas TPPr adalah;

1. Mensosialisasikan program;

2. Pengendalian program;

3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program di tingkat provinsi dan

kabupaten;

4. Melakukan pembinaan kepada Tim Pelaksana Kabupaten dan BKAD, terkait

pelaksanaan pembangunan infrastruktur;

5. Membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam

pelaksanaan kegiatan, serta mengambil tindak turun tangan yang

diperlukan;

Tabel 5. Jadwal Nasional – Persiapan Provinsi

No Kegiatan Tanggal

1. Pembentukan TPPr 23 Maret – 10 April 2017

2. Rekruitmen TAPr 23 Maret – 28 April 2017

3. Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM) 23 Maret – 28 April 2017

4. Mobilisasi TAPr 5 Juni – 7 juni 2017

5. Mobilisasi FM 12 juni – 15 Des 2017

6. Sosialisasi Provinsi 12 Juni – 7 Juli 2017

Dari tabel diatas, maka kami dapat menyampaikan bahwa tidak semua

kegiatan yang sudah dijadwalkan dapat terlaksana sesuai dengan rencana

awal. Dapat dijelaskan sebagai berikut ini :

1. Pembentukan Tim Pelaksana Provinsi (TPPr)

Seluruh provinsi mengalami keterlambatan/tidak sesuai jadwal.

2. Seleksi dan Rekruitmen Tenaga Ahli Provinsi (TAPr)

Terdapat 5 (lima) provinsi yang sesuai jadwal, yaitu provinsi Sumatera

Barat, Sumatera Selatan, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Utara dan Maluku.

Secara program tingkat ketaatannya hanya mencapai 20,83 %.

Page 37: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 30

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3. Seleksi dan Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM)

Terdapat 4(empat) provinsi yang sesuai jadwal nasional, yaitu provinsi

Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan Maluku. Capaian

tingkat ketaatan secara nasional sebesar 16,67%.

4. Mobilisasi TAPr

Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan provinsi

Maluku kegiatan ini sesuai jadwal Nasional atau sebesar 16,67%

5. Mobilisasi FM

Seluruh provinsi melakukan mobilisasi FM sesuai jadwal Nasional

6. Sosialisasi Program/Workshop Persiapan Pelaksanaan

Dari sebanyak 24 (dua puluh empat) provinsi penerima program terdapat 5

(lima) provinsi yaitu provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Maluku, Papua dan

Provinsi Papua Barat yang mengalami keterlambatan dalam melaksanakan

kegiatan sosialisasi tingkat provinsi, atau dengan tingkat ketaatan secara

nasional mencapai 79,17 %.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di berikut ini :

Tabel 6. Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Program

No. Provinsi Pembentuk

an TPPr Rekruitmen

TAPr

Rekrut Fasilitator Masy (FM)

Mobilisasi TAPr

Mobilisasi FM

1 ACEH Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

2 SUMATERA UTARA Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

3 SUMATERA BARAT Terlambat Sesuai Jadwal

Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

4 RIAU Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

5 JAMBI Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

6 SUMATERA SELATAN Terlambat Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

7 BENGKULU Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

8 LAMPUNG Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

9 JAWA BARAT Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

10 JAWA TENGAH Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

11 D I YOGYAKARTA Terlambat Sesuai Jadwal

Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

12 JAWA TIMUR Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

13 NUSA TENGGARA BARAT

Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

Page 38: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 31

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No. Provinsi Pembentuk

an TPPr Rekruitmen

TAPr

Rekrut Fasilitator Masy (FM)

Mobilisasi TAPr

Mobilisasi FM

14 NUSA TENGGARA TIMUR

Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

15 KALIMANTAN BARAT Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

16 KALIMANTAN TENGAH

Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

17 SULAWESI UTARA Terlambat Sesuai Jadwal

Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

18 SULAWESI SELATAN Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

19 SULAWESI TENGGARA Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

20 GORONTALO Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

21 MALUKU Terlambat Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

Sesuai Jadwal

22 SULAWESI TENGAH Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

23 PAPUA Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

24 PAPUA BARAT Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Sesuai Jadwal

Nasional

Terlambat 100% 79.17% 83.33% 83.33% 0.00%

Sesuai Jadwal 0% 20.83% 16.67% 16.67% 100% Status Data SIM, 19 Desember 2017

Sejak dilakukan sosialisai PISEW diawal program pada minggu kedua bulan

April 2017 yang diadakan di Kabupaten Lombok dimana hadir para pemangku

kepentigan masing – masing provinsi penerima program, langkah berikutnya

tidak diikuti dengan kecepatan tindak lanjut aksi dari setiap provinsi. Langkah

tindak lanjut sebenarnya sudah dapat dilakukan oleh masing-masing provinsi

berdasarkan acuan ;

1. SK Menteri PUPR tentang Penetapan Lokasi PISEW 2017;

2. SE Dirjen Cipta Karya tentang Pedoman PISEW TA.2017;

3. SK Satker Provinsi dan

4. Sosialisasi PISEW 2017

Adapun penyebab terlambatnya kegiatan Persiapan Tingkat Provinsi adalah

belum terbitnya alokasi dana Pembinaan dan Administrasi Proyek (PAP) untuk

kegiatan operasionalnya. Kemungkinan lain adalah lambatnya pengesahan

/persetujuan dari pihak berwenang provinsi dalam penetapan Tim TPPr,

sehingga berdampak pada lanjutan kegiatan PISEW berikutnya.

Page 39: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 32

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik. 1.. Ketaatan terhadap jadwal

Persiapan Tingkat Kabupaten dan Kecamatan meliputi;

1. Persiapan Pembentukan Tim Pelaksana Kabupaten (TPK)

2. Sinkronisasi rencana kegiatan pembangunan Daerah dengan rencana

kegiatan program PISEW

3. Identifikasi Kelembagaan BKAD;

4. Legalisasi/Pencatatan Akte Notaris BKAD

Tabel 7. Jadwal Nasional kegiatan tingkat Kabupaten dan Kecamatan

Berdasarkan pengamatan bersumber dari data SIM PISEW 2017 dipeoleh

hasil sebagai berikut;

No. Kegiatan Tanggal

Tingkat Kabupaten

1. Persiapan Pembentukan Tim Pelaksana

Kabupaten (TPK)

23 Maret–13 April 2017

2. Sinkronisasi rencana kegiatan pembangunan

Daerah dengan rencana kegiatan program

PISEW

24 Mei – 17 Juni 2017

Tingkat Kecamatan

3. Identifikasi Kelembagaan BKAD; 23 Maret – 13 Mei 2017

4. Legalisasi/Pencatatan Akte Notaris BKAD; 23 Maret – 22 Juni 2017

Page 40: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 33

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Persiapan Pembentukan Tim Pelaksana Kabupaten (TPK).

Tim Pelaksana Kabupaten di tetapkan melalui SK Provinsi dalam hal ini KPA.

Tugas Tim Pelaksana Kabupaten adalah:

1. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan ditingkat

kabupaten dan kecamatan

2. Memfasilitasi berlangsungnya sosialisasi dan pengenalan kegiatan

PISEW;

3. Melakukan sinkronisasi kegiatan program pembangunan Kabupaten

dengan program PISEW

4. Memfasilitasi proses serah terima hasil pelaksanaan pembangunan

Tabel 8. Kesesuaian Pembentukan TPK

No. PROVINSI Jumlah

Kabupaten

Jumlah Kabupaten

Sesuai Jadwal

Terlambat

1 ACEH 1 1 0

2 SUMATERA UTARA 5 0 5

3 SUMATERA BARAT 4 0 4

4 RIAU 1 0 1

5 JAMBI 2 0 2

6 SUMATERA SELATAN 6 0 6

7 BENGKULU 3 0 3

8 LAMPUNG 2 0 2

9 JAWA BARAT 12 0 12

10 JAWA TENGAH 8 0 8

11 D I YOGYAKARTA 4 0 4

12 JAWA TIMUR 11 0 11

13 NUSA TENGGARA BARAT 5 0 5

14 NUSA TENGGARA TIMUR 9 0 9

15 KALIMANTAN BARAT 9 0 9

16 KALIMANTAN TENGAH 4 0 4

17 SULAWESI UTARA 2 0 2

18 SULAWESI TENGAH 4 0 4

19 SULAWESI SELATAN 7 0 7

20 SULAWESI TENGGARA 3 0 3

21 GORONTALO 2 0 2

22 MALUKU 3 1 2

23 PAPUA BARAT 6 0 6

24 PAPUA 2 0 2

JUMLAH 115 2 113

Nasional

1.74% 98.26%

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 41: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 34

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.2 Sosialisasi dan Penguatan Kapasitas

3.2.1 Tingkat Pusat

Pembekalan/penguatan program dilakukan untuk memberikan pemahaman

substansi dan ketrampilan kepada para pelaksana program. Hal-hal yang

disampaikan meliputi kebijakan, pengertian, tujuan, konsep, mekanisme

pelaksanaan, membangun kepedulian masyrakat, serta dukungan Pemda

terhadap kegiatan Program PISEW.

Sifat kegiatan dapat bersifat formal/ di pusat, provinsi maupun di kabupaten.

Namun dapat juga bersifat informal seperti OJT (On the Job Tranning)

dilapangan/tingkat kecamatan. Kegiatan pembekalan dilakukan secara

periodik dengan tema dan materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan

para pelaksana program.

A.1. Diadakan di Mataram Lombok pada tanggal 7 sampai dengan tanggal

10 Juni 2017, dengan materi;

1. Kebijakan dan Strategi Nasional Program PISEW

2. Pemberdayaan Masyarakat dalam Program PISEW

3. Tahapan Kegiatan Perencanaan

4. Tahapan Kegiatan Pelaksanaan

5. DED dan RAB

6. Laporan Keuangan.

7. Merencanakan Pelatihan

8. Pengenalan Aplikasi dan cara install

9. Upload dan Download via Website

10. Pelaporan dan RKTL

Peserta;

Seluruh provinsi penerima program, antara lain;

1. Tim Satker/PPK Pengembangan Kawasan Permukiman provinsi

2. Konsultan Manajemen Provinsi (TAPr)

Narasumber;

1. Satker /PPK Pengembangan Kawasan Permukiman PISEW Pusat

2. Konsultan Individu PISEW Pusat

3. Konsultan Manajemen PUSAT (KMP)

Page 42: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 35

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Penyelenggara adalah;

Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan

Permukiman Pusat.

Hasil hasilnya;

1. Tersampaikannya arah kebijakan dan strategi Program PISEW tahun

2017

2. Dipahaminya alur Tahapan kegiatan PISEW.

3. Peserta memahami penyusunan dokumen DED dan RAB

4. Peserta mampu membuat laporan pertanggung jawaban Keuangan.

5. Tersusunnya RKTL masing – masing provinsi

6. Peserta memahami tentang Upload dan Download via Website SIM

PISEW

7. Dipahaminya penyusunan pelaporan program.

A.2. Diadakan di Jakarta, pada tanggal 18 sampai 20 Oktober 2017, dengan

materi:

1. Paparan Capaian Progress Pelaksanaan PISEW 2017 dan Hasil

MONEV. (Lampiran proceeding rakor)

2. Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Propinsi (Kelengkapan dan Validitas

data SIM, Hasil Penilaian) (Lamp. Berita Acara Monev)

3. Pembekalan Tata Cara Plotting Delineasi Wilayah. (Lamp. Modul

Pelatihan dan Workshop)

4. Review Penyusunan Laporan Keuangan BKAD

5. Review Laporan Keuangan LMK/LMA (Laporan Keuangan TAPr)

6. Kelengkapan Dokumen Penyelesaian Pekerjaan

7. RKTL/Rencana Target Penyelesaian Pelaksanaan PISEW Masing-

masing Propinsi

8. Penyampaian Indikator Contoh Baik. (Lampiran Best Practice)

9. Kesimpulan Rapat Koordinasi (Pleno) (lampiran Proceeding Rakor)

Kegiatan pelatihan sekaligus peluncuran kegiatan Program PISEW di pusat

dilaksanakan di Jakarta, diikuti oleh Pemerintah Provinsi, Satker PKP

Provinsi/PPK Provinsi, Tenaga Ahli Provinsi (TAPr), pada kegiatan ini akan

disampaikan konsep serta tata laksana kegiatan.

Page 43: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 36

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.2.2 Tingkat Provinsi

Sosialisasi program PISEW tingkat provinsi atau pada jadwal nasional

disebut Workshop Persiapan Pelaksana, dilaksanakan disetiap provinsi.

Menurut jadwal nasional kegiatan tersebut berada pada range tanggal

12 Juni sampai dengan tanggal 7 Juli 2017.

Materi yang disampaikan adalah;

1. Kebijakan dan Strategi PISEW

2. Mekanisme Pelaksanaan PISEW (Tahapan Perencanaan, Pelaksanaan

dan Paska Pelaksanaan)

3. Pencairan Dana BPM PISEW

4. Pemberdayaan Masyarakat

5. Pelaporan dan RKTL

Peserta yang diundang antara lain;

1. Tim BKAD (Ketua, Sekertaris, Bendahara)

2. Unsur kecamatan (Camat, Tim Pelaksana Kabupaten dari kecamatan)

3. Fasilitator Masyarakat

4. Tim Pelaksana Kabupaten (TPK)

Bertindak selaku narasumber adalah;

1. Tim Pelaksana Provinsi (TPPr)

2. Perwakilan KPPN

3. Perwakilan BPKP

4. Konsultan Manajemen Pusat (KMP)

5. Tim Teknis PISEW Pusat

Penyelenggara adalah; Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen

Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi.

Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen PISEW, kegiatan ini telah

berlangsung diseluruh provinsi penerima program.

Tabel 9. WORKSHOP PERSIAPAN PELAKSANAAN (Tingkat Provinsi)

No. Provinsi Tanggal Sosialisasi

Provinsi Jadwal Nasional

1 ACEH 11-07-17 Terlambat

2 SUMATERA UTARA 14-06-17 Sesuai Jadwal

3 SUMATERA BARAT 06-07-17 Sesuai Jadwal

Page 44: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 37

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No. Provinsi Tanggal Sosialisasi

Provinsi Jadwal Nasional

4 RIAU 06-07-17 Sesuai Jadwal

5 JAMBI 06-06-17 Lebih cepat

6 SUMATERA SELATAN 10-07-17 Terlambat

7 BENGKULU 06-07-17 Sesuai Jadwal

8 LAMPUNG 06-07-17 Sesuai Jadwal

9 JAWA BARAT 16-06-17 Sesuai Jadwal

10 JAWA TENGAH 13-06-17 Sesuai Jadwal

11 D I YOGYAKARTA 15-06-17 Sesuai Jadwal

12 JAWA TIMUR 14-06-17 Sesuai Jadwal

13 NUSA TENGGARA BARAT 12-06-17 Terlambat

14 NUSA TENGGARA TIMUR 05-07-17 Sesuai Jadwal

15 KALIMANTAN BARAT 05-07-17 Sesuai Jadwal

16 KALIMANTAN TENGAH 07-07-17 Terlambat

17 SULAWESI UTARA 20-06-17 Sesuai Jadwal

18 SULAWESI SELATAN 19-06-17 Sesuai Jadwal

19 SULAWESI TENGGARA 06-07-17 Sesuai Jadwal

20 GORONTALO 07-07-17 Terlambat

21 MALUKU 10-07-17 Terlambat

22 SULAWESI TENGAH 19-06-17 Sesuai Jadwal

23 PAPUA 12-07-17 Terlambat

24 PAPUA BARAT 11-07-17 Terlambat

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pelaksanaan kegiatan workshop persiapan pelaksanaan, tercepat

/mendahului jadwal nasional hanya ada di provinsi Jambi.

Terdapat 15 (lima belas) provinsi yang sesuai jadwal, antara lain provinsi;

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kalimantan Barat

Jawa Barat

Jawa Tengah

D.I. Yogyakarta

Jawa Timur

Bengkulu

Lampung

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Utara

Provinsi yang terlambat melaksanakan antara lain;

Aceh

Sumatera Selatan

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Tengah

Gorontalo

Maluku

Papua

Papua Barat

Page 45: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 38

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik 2. : Ketaatan provinsi dalam pelaksanaan Workshop Provinsi

0

5

10

15

Lebih cepat Sesuai Jadwal Terlambat

1

15

8Jumlah

Provinsi

Grafik 3 : Persentase Ketaatan Provinsi berdasarkan jadwal nasional

Lebih cepat4,17%

Sesuai Jadwal62,50%

Terlambat33,33%

Persentase Jumlah Provinsi Terhadap Jadwal Nasional

Dari grafik sosialisasi workshop disetiap provinsi, dapatlah ditarik kesimpulan

bahwa pelakasanaan kegiatan tersebut masih terdapat kendala, antara lain;

1. Dana Pembinaan dan Administrasi Proyek (PAP) provinsi belum turun.

2. Masih ada provinsi yang pembentukan TPPr nya terlambat

3. Proses rekruitmen pengadaan Konsultan terlambat

4. TPK belum ditetapkan

5. Masih terdapat BKAD yang belum ditetapkan

Hal ini dapat mengakibatkan kegiatan kegiatan selanjutnya juga ikut

terlambat.

Page 46: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 39

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Hasil kegiatan workshop provinsi tersebut, secara prinsip adalah telah

tersosialisasinya program PISEW kepada para pelaku kegiatan, baik kepada

BKAD, Tim Kecamatan dan Kabupaten maupun konsultannya sendiri.

Secara umum adalah terlaksananya sasaran Program, yakni:

1. Tersusunnya Rencana Kerja dan Tindak Lanjut (RKTL) masing masing

provinsi

2. Terbangunnya infrastruktur dasar skala kewilayahan.

3. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat

Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam

pembangunan

Pembekalan tingkat provinsi dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi

tingkat provinsi. Jenis materi yang disampaikan lebih kepada peran dan

tugas para pemangku kepentingan (Stake Holder) terkait pada saat tahap

persiapan dan pelaksanaan.

Pembekalan tingkat Kecamatan dan Lapangan (Site).

Pembekalan tingkat kecamatan dan lapangan ini bersifat langsung yaitu

pelaksanaan OJT (On the Job Tranning) dengan para pelakunya adalah Tim

BKAD (Ketua, Bendahara, Sekertaris dan para pelaksana pekerjaan fisik).

Pembimbing materi utama adalah Fasilitator Masyarakat (FM) didampingi

oleh TAPr selaku narasumber.

Materinya adalah;

Penjelasan dan Praktek tata laksana pekerjaan infrastruktur (Kualitas dan

kuantitas pekerjaan).

Penjelasan dan Praktek pembuatan laporan keuangan.

Pelaporan BKAD

Pengaduan Masyarakat.

Penjelasan dari materi buku saku

Page 47: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 40

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.3 Pelaksanaan

3.3.1 Tahapan Kegiatan

Secara umum proses tahapan pelaksanaan kegiatan di tingkat masyarakat

dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang ada dalam pedoman, namun dari

sisi pencapaian ketaatan waktu belum sepenuhnya bisa diselesaikan dalam

rentang waktu yang ditentukan.

Identifikasi Kelembagaan

Kegiatan identifikasi potensi kelembagaan di tingkat kecamatan dilakukan

oleh pemerintah kecamatan guna mengidentifikasi lembaga-lembaga

ditingkat kecamatan yang tumbuh dan berkembang serta mempunyai

kemampuan manajerial dalam pengelolaan kegiatan baik dari aspek teknis

maupun administratif serta mempunyai aspek legalitas hukum (minimal

tercatat akta notaris). Hal ini perlu dilakukan agar dapat diperoleh lembaga

pengelola kegiatan PISEW yang dapat dipertanggungjawabkan, karena

tugas dan fungsi dari BKAD akan melakukan perencanaan partisipatif,

pelaksanaan swakelola pembangunan, dan pengelolaan aset bersama antar

desa.

Berdasarkan RKTL Nasional pelaksanaan kegiatan identifikasi kelembagaan

direncanakan antara tanggal 23 Maret 17 s/d 13 Mei 2017 namun dalam

realisasinya mengalami keterlambatan selama 69 hari yaitu pada tanggal 20

Juli 2017. Adapun kecamatan yang terakhir melaksanakan identifikasi

kelembagaan adalah terdapat dikecamatan Cantigi kabupaten Indramayu

Provinsi Jawa Barat

Pelaksanaan kegiatan Identifikasi Kelembagaan di 24 provinsi dengan rata-

rata 22 hari. Adapun provinsi yang menggunakan waktu paling lama adalah

provinsi Sumatera Selatan 58 hari.

Page 48: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 41

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 10. Identifikasi Kelembagaan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 04/10/17 04/12/17 2

2 SUMATERA UTARA 20 05/02/17 06/06/17 35

3 SUMATERA BARAT 9 05/17/17 05/30/17 13

4 RIAU 3 05/13/17 06/06/17 24

5 JAMBI 4 05/17/17 06/16/17 30

6 SUMATERA SELATAN 16 04/10/17 06/07/17 58

7 BENGKULU 10 06/14/17 07/03/17 19

8 LAMPUNG 4 04/10/17 04/11/17 1

9 JAWA BARAT 83 06/18/17 07/20/17 32

10 JAWA TENGAH 28 05/12/17 06/12/17 31

11 D I YOGYAKARTA 4 04/12/17 04/12/17 -

12 JAWA TIMUR 41 04/10/17 04/27/17 17

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 05/02/17 06/06/17 35

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 06/20/17 06/29/17 9

15 KALIMANTAN BARAT 30 05/01/17 05/26/17 25

16 KALIMANTAN TENGAH 14 04/10/17 05/13/17 33

17 SULAWESI UTARA 10 10/15/17 11/15/17 31

18 SULAWESI TENGAH 6 06/08/17 06/14/17 6

19 SULAWESI SELATAN 14 04/28/17 06/09/17 42

20 SULAWESI TENGGARA 7 05/12/17 06/12/17 31

21 GORONTALO 4 04/17/17 04/20/17 3

22 MALUKU 10 03/10/17 04/11/17 32

23 PAPUA BARAT 29 06/06/17 06/07/17 1

24 PAPUA 4 06/15/17 07/12/17 27

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pertemuan Kecamatan I

Pelaksanaan kegiatan pertemuan kecamatan 1 merupakan kegiatan di

tingkat kecamatan yang dihadiri oleh unsur-unsur dari Kecamatan,

Pemerintahan Desa (Kepala Desa, BPD), BKAD, Tokoh Masyarakat, Tokoh

Agama dan Kelompok atau Organisasi Masyarakat setempat serta anggota

masyarakat secara luas. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam

skedul nasional pada tanggal 14 Juli 2017 namun direalisasikan sampai

dengan tanggal 11 Agustus 2017 atau terjadi keterlambatan selama 29 hari.

Adapun kecamatan yang terakhir melaksanakan kegiatan pertemuan

Page 49: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 42

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

kecamatan 1 adalah kecamatan Yamor Kabupaten Kaimana Provinsi Papua

Barat.

Pelaksanaan kegiatan Pertemuan Kecamatan I di 24 provinsi dengan rata-

rata 24 hari. Adapun provinsi yang menggunakan waktu paling lama adalah

provinsi Papua Barat selama 66 hari.

Pertemuan kecamatan 1= 7 Juni 17 s/d 14 Juli 17 (Rata-rata 19 hari)

Tabel 11. Pertemuan Kecamatan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 07/18/17 07/21/17 4

2 SUMATERA UTARA 20 06/20/17 07/14/17 25

3 SUMATERA BARAT 9 05/18/17 05/31/17 14

4 RIAU 3 07/13/17 07/17/17 5

5 JAMBI 4 06/22/17 07/11/17 20

6 SUMATERA SELATAN 16 07/03/17 07/06/17 4

7 BENGKULU 10 06/13/17 07/13/17 31

8 LAMPUNG 4 07/11/17 07/14/17 4

9 JAWA BARAT 83 06/20/17 08/08/17 50

10 JAWA TENGAH 28 06/15/17 07/15/17 31

11 D I YOGYAKARTA 4 07/21/17 07/28/17 8

12 JAWA TIMUR 41 06/12/17 07/14/17 33

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 06/06/17 06/07/17 2

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 06/20/17 08/07/17 49

15 KALIMANTAN BARAT 30 06/14/17 07/04/17 21

16 KALIMANTAN TENGAH 14 06/14/17 06/15/17 2

17 SULAWESI UTARA 10 06/13/17 06/15/17 3

18 SULAWESI TENGAH 6 07/06/17 07/17/17 12

19 SULAWESI SELATAN 14 07/06/17 07/12/17 7

20 SULAWESI TENGGARA 7 06/21/17 07/03/17 13

21 GORONTALO 4 07/11/17 07/14/17 4

22 MALUKU 10 06/11/16 07/11/16 31

23 PAPUA BARAT 29 06/07/17 08/11/17 66

24 PAPUA 4 07/20/17 08/03/17 15

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Kegiatan dengan RKPD

Pelaksanaan kegiatan Sinkronisasi Kegiatan dengan RKPD merupakan

kegiatan sinkronisasi kebijakan umum dan program pembangunan daerah di

tingkat kecamatan. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur-unsur dari Kabupaten,

Page 50: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 43

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Kecamatan, Pemerintahan Desa (Kepala Desa, BPD), BKAD, Tokoh

Masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam skedul nasional

pada tanggal 16 Juli 2017 namun direalisasikan sampai dengan tanggal 11

September 2017 atau terjadi keterlambatan selama 58 hari. Adapun

kecamatan yang terakhir melaksanakan kegiatan sinkronisasi kegiatan

dengan RKPD adalah kecamatan Sugapa Kabupaten Intan Jaya Provinsi

Papua.

Sinkronisasi Kegiatan = 21 Juni 17 s/d 16 Juli 17 (Rata-rata 21 hari)

Tabel 12. Sinkronisasi Kegiatan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 26/07/2017 26/07/2017 1

2 SUMATERA UTARA 20 21/06/2017 14/07/2017 24

3 SUMATERA BARAT 9 06/06/2017 12/06/2017 7

4 RIAU 3 14/07/2017 28/07/2017 15

5 JAMBI 4 22/06/2017 12/07/2017 21

6 SUMATERA SELATAN 16 15/06/2017 15/07/2017 31

7 BENGKULU 10 20/06/2016 30/06/2016 11

8 LAMPUNG 4 18/07/2017 25/07/2017 8

9 JAWA BARAT 83 08/06/2017 09/08/2017 63

10 JAWA TENGAH 28 15/06/2017 15/07/2017 31

11 D.I. YOGYAKARTA 4 24/07/2017 28/07/2017 5

12 JAWA TIMUR 41 04/07/2017 15/07/2017 12

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 06/06/2017 07/06/2017 2

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 21/06/2017 14/08/2017 55

15 KALIMANTAN BARAT 30 19/05/2017 08/07/2017 51

16 KALIMANTAN TENGAH 14 14/06/2017 16/06/2017 3

17 SULAWESI UTARA 10 13/06/2017 15/06/2017 3

18 SULAWESI TENGAH 6 07/07/2017 18/07/2017 12

19 SULAWESI SELATAN 14 10/07/2017 13/07/2017 4

20 SULAWESI TENGGARA 7 23/06/2017 05/07/2017 13

21 GORONTALO 4 12/07/2017 17/07/2017 6

22 MALUKU 10 11/07/2016 11/07/2016 1

23 PAPUA BARAT 29 07/06/2017 11/08/2017 66

24 PAPUA 4 20/07/2017 11/09/2017 54

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 51: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 44

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Survei Identifikasi Kawasan

Survei Identifikasi Kawasan kegiatan ini dilakukan oleh BKAD didampingi

oleh Fasilitator Masyarakat. Proses Survei ditempuh dengan melihat

langsung rencana lokasi usulan-usulan hasil Pertemuan Kecamatan I

dengan melakukan pemetaan serta pengumpulan data dan informasi

mengenai kondisi kawasan, kondisi kependudukan, kondisi pelayanan dasar

prasarana perdesaan dalam kawasan sampai dengan permasalahan yang

dihadapi. Pelaksanaan survey identifikasi kawasan direncanakan tanggal 16

Juli 2017 namun baru dapat direalisasikan sampai dengan tanggal 11

September 2017 atau terjadi keterlambatan selama 58 hari. Adapun

kecamatan yang terakhir melaksanakan kegiatan survei identifikasi kawasan

adalah kecamatan Sugapa Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua.

Survei Identifikasi Kawasan = 21 Juni 17 s/d 16 Juli 17 (Rata-rata 21 hari)

Tabel 13. Survei Identifikasi Kawasan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 20/07/2017 22/07/2017 3

2 SUMATERA UTARA 20 21/06/2017 20/07/2017 30

3 SUMATERA BARAT 9 8/06/2017 13/06/2017 6

4 RIAU 3 17/07/2017 28/07/2017 12

5 JAMBI 4 22/06/2017 11/07/2017 20

6 SUMATERA SELATAN 16 14/06/2017 8/07/2017 25

7 BENGKULU 10 21/06/2016 1/07/2016 11

8 LAMPUNG 4 21/07/2017 27/07/2017 7

9 JAWA BARAT 83 5/07/2017 3/08/2017 30

10 JAWA TENGAH 28 15/06/2017 15/07/2017 31

11 D.I. YOGYAKARTA 4 24/07/2017 29/07/2017 6

12 JAWA TIMUR 41 7/07/2017 17/07/2017 11

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 16/05/2017 6/06/2017 22

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 21/06/2017 14/08/2017 55

15 KALIMANTAN BARAT 30 25/05/2017 8/07/2017 45

16 KALIMANTAN TENGAH 14 14/06/2017 15/06/2017 2

17 SULAWESI UTARA 10 10/06/2016 24/07/2016 45

18 SULAWESI TENGAH 6 10/07/2017 19/07/2017 10

19 SULAWESI SELATAN 14 11/07/2017 15/07/2017 5

20 SULAWESI TENGGARA 7 30/06/2017 10/07/2017 11

21 GORONTALO 4 12/07/2017 17/07/2017 6

22 MALUKU 10 18/07/2016 18/07/2016 1

23 PAPUA BARAT 29 7/06/2017 11/08/2017 66

24 PAPUA 4 21/07/2017 11/09/2017 53

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 52: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 45

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Survei Rencana Infrastruktur

Survei rencana infrastruktur dilapangan sangat diperlukan, hal ini untuk lebih

memahami permasalahan dan kendala dalam perencanaan, di lokasi

kegiatan, juga dilakukan untuk mendapatkan kelengkapan data yang

dibutuhkan untuk analisis. Berdasarkan RKTL Nasional pelaksanaan

kegiatan survei rencana infrastruktur direncanakan pada tanggal 14 Agustus

2017 namun dalam realissinya mengalami keterlambatan selama 29 hari

yaitu pada tanggal 11 September 2017. Adapun kecamatan yang terakhir

melaksanakan survei rencana infrastruktur adalah kecamatan Sugapa

Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua

Survei rencana infrastruktur = 17 Juli 17 s/d 14 Agustus 17 (Rata-rata 20 hari)

Tabel 14. Survei Rencana Infrastruktur

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 24/07/2017 27/07/2017 4

2 SUMATERA UTARA 20 21/06/2017 14/07/2017 24

3 SUMATERA BARAT 9 12/06/2017 15/06/2017 4

4 RIAU 3 19/07/2017 28/07/2017 10

5 JAMBI 4 23/06/2017 11/07/2017 19

6 SUMATERA SELATAN 16 8/06/2017 8/07/2017 31

7 BENGKULU 10 24/06/2016 11/07/2016 18

8 LAMPUNG 4 24/07/2017 28/07/2017 5

9 JAWA BARAT 83 4/07/2017 2/08/2017 30

10 JAWA TENGAH 28 20/06/2017 17/07/2017 28

11 D.I. YOGYAKARTA 4 24/07/2017 29/07/2017 6

12 JAWA TIMUR 41 7/07/2017 18/07/2017 12

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 16/06/2017 6/07/2017 21

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 21/06/2017 14/08/2017 55

15 KALIMANTAN BARAT 30 26/05/2017 10/07/2017 46

16 KALIMANTAN TENGAH 14 14/06/2017 15/06/2017 2

17 SULAWESI UTARA 10 22/06/2016 1/07/2016 10

18 SULAWESI TENGAH 6 14/07/2017 22/07/2017 9

19 SULAWESI SELATAN 14 11/07/2017 15/07/2017 5

20 SULAWESI TENGGARA 7 3/07/2017 12/07/2017 10

21 GORONTALO 4 12/07/2017 17/07/2017 6

22 MALUKU 10 23/07/2016 23/07/2016 1

23 PAPUA BARAT 29 7/06/2017 11/08/2017 66

24 PAPUA 4 21/07/2017 11/09/2017 53

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 53: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 46

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Penyusunan Dokumen Profil Kawasan

Penyusunan dokumen profil kawasan dilakukan oleh BKAD dengan

pendampingan oleh Fasilitator masyarakat. Dokumen ini akan memuat

semua proses yang dimulai dari Pertemuan Kecamatan I (satu) sampai

dengan proses Survei Kawasan Sasaran PISEW. Dokumen profil kawasan

juga dilengkapi mengenai usulan Pemanfaatan dan Pemeliharaan dan

merupakan rangkaian kegiatan yang terencana dan sistematis yang

dilakukan secara rutin maupun berkala agar infrastruktur terbangun tetap

terjaga dan berfungsi dengan maksimal. Pelaksanaan kegiatan penyusunan

dokumen profil kawasan direncanakan pada tanggal 11 Agustus 2017 namun

dalam realissinya mengalami keterlambatan selama 29 hari yaitu pada

tanggal 4 Oktober 2017. Adapun kecamatan yang terakhir melaksanakan

penyusunan dokumen profil kawasan adalah kecamatanKaimana Kabupaten

Kaimana Provinsi Papua Barat.

Penyusunan dokumen profil kawasan = 17 Juli 17 s/d 14 Agustus 17 (Rata-rata

22 hari)

Tabel 15. Penyusunan Dokumen Profil Kawasan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 28/07/2017 28/07/2017 1

2 SUMATERA UTARA 20 29/06/2017 17/07/2017 19

3 SUMATERA BARAT 9 14/06/2017 16/06/2017 3

4 RIAU 3 19/07/2017 21/07/2017 3

5 JAMBI 4 3/07/2017 12/07/2017 10

6 SUMATERA SELATAN 16 16/06/2017 17/07/2017 32

7 BENGKULU 10 18/06/2016 18/07/2016 31

8 LAMPUNG 4 25/07/2017 31/07/2017 7

9 JAWA BARAT 83 14/07/2017 10/08/2017 28

10 JAWA TENGAH 28 30/06/2017 19/07/2017 20

11 D.I. YOGYAKARTA 4 25/07/2017 30/07/2017 6

12 JAWA TIMUR 41 10/07/2017 21/07/2017 12

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 16/07/2016 20/07/2016 5

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 22/06/2017 22/08/2017 62

15 KALIMANTAN BARAT 30 30/05/2017 20/07/2017 52

16 KALIMANTAN TENGAH 14 14/06/2017 17/06/2017 4

17 SULAWESI UTARA 10 23/06/2016 12/07/2016 20

18 SULAWESI TENGAH 6 24/07/2017 10/08/2017 18

19 SULAWESI SELATAN 14 12/07/2017 17/07/2017 6

20 SULAWESI TENGGARA 7 10/07/2017 14/07/2017 5

21 GORONTALO 4 25/07/2017 26/07/2017 2

22 MALUKU 10 7/06/2017 17/06/2017 11

23 PAPUA BARAT 29 12/06/2017 4/10/2017 115

24 PAPUA 4 21/07/2017 12/09/2017 54

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 54: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 47

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Penyusunan Rancangan Teknis DED

Penyusunan Rancangan Teknis Rinci (Detail Engineering Design/DED) dan

gambar teknisnya, meliputi Penyesuaian desain infrastruktur dengan

masalah-masalah teknis yang perlu diselesaikan; dan dilanjutkan dengan

penyusunan gambar kerja/rencana teknis.Berdasarkan RKTL Nasional

pelaksanaan kegiatan penyusunan DED direncanakan pada tanggal 21 Juli

2017 namun dalam realissinya mengalami keterlambatan selama 76 hari

yaitu pada tanggal 4 Oktober 2017. Adapun kecamatan yang terakhir

melaksanakan penyusunan DED adalah kecamatan Kaimana Kabupaten

Kaimana Provinsi Papua Barat. Penyusunan Rancangan Teknis (DED) = 30

Juni 17 s/d 21 Juli 17 (Rata-rata 21 hari)

Tabel 16. Penyusunan Rancangan Teknis (DED)

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 1/08/2017 28/08/2017 28

2 SUMATERA UTARA 20 12/07/2017 24/07/2017 13

3 SUMATERA BARAT 9 16/06/2017 19/06/2017 4

4 RIAU 3 22/07/2017 26/07/2017 5

5 JAMBI 4 3/07/2017 12/07/2017 10

6 SUMATERA SELATAN 16 18/06/2017 18/07/2017 31

7 BENGKULU 10 12/07/2017 12/08/2017 32

8 LAMPUNG 4 26/07/2017 1/08/2017 7

9 JAWA BARAT 83 25/07/2017 10/08/2017 17

10 JAWA TENGAH 28 30/06/2017 31/07/2017 32

11 D.I. YOGYAKARTA 4 29/07/2017 30/07/2017 2

12 JAWA TIMUR 41 14/07/2017 23/07/2017 10

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 5/06/2017 5/06/2017 1

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 10/07/2017 28/08/2017 50

15 KALIMANTAN BARAT 30 7/06/2017 1/08/2017 56

16 KALIMANTAN TENGAH 14 15/06/2017 18/06/2017 4

17 SULAWESI UTARA 10 24/03/2017 24/03/2017 1

18 SULAWESI TENGAH 6 7/08/2017 12/08/2017 6

19 SULAWESI SELATAN 14 12/07/2017 19/07/2017 8

20 SULAWESI TENGGARA 7 12/07/2017 18/07/2017 7

21 GORONTALO 4 28/07/2017 4/08/2017 8

22 MALUKU 10 30/06/2017 30/06/2017 1

23 PAPUA BARAT 29 19/06/2017 4/10/2017 108

24 PAPUA 4 24/07/2017 12/09/2017 51

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 55: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 48

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan

banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya

lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.

Membuat anggaran biaya berarti menafsir atau memperkirakan harga suatu

barang, bangunan, satuan pekerjaan atau benda yang akan dibuat dengan

teliti dan secermat mungkin. Anggaran biaya pada kegiatan yang sama akan

berbeda-beda di masing-masing daerah, disebabkan perbedaan harga

bahan dan upah tenaga kerja.

Berdasarkan RKTL Nasional pelaksanaan kegiatan penyusunan RAB

direncanakan pada tanggal 11 Agustus 2017 namun dalam realissinya

mengalami keterlambatan selama 55 hari yaitu pada tanggal 4 Oktober 2017.

Adapun kecamatan yang terakhir melaksanakan penyusunan RAB adalah

kecamatan Kaimana Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

Penyusunan RAB = 14 Juli 17 s/d 11 Agustus 17 (Rata-rata 21 hari)

Tabel 17. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 11/08/2017 12/08/2017 2

2 SUMATERA UTARA 20 12/07/2017 24/07/2017 13

3 SUMATERA BARAT 9 21/06/2017 22/06/2017 2

4 RIAU 3 22/07/2017 26/07/2017 5

5 JAMBI 4 3/07/2017 17/07/2017 15

6 SUMATERA SELATAN 16 23/06/2017 21/07/2017 29

7 BENGKULU 10 12/07/2016 12/08/2016 32

8 LAMPUNG 4 31/07/2017 2/08/2017 3

9 JAWA BARAT 83 30/06/2017 10/08/2017 42

10 JAWA TENGAH 28 30/06/2017 31/07/2017 32

11 D.I. YOGYAKARTA 4 31/07/2017 31/07/2017 1

12 JAWA TIMUR 41 18/07/2017 25/07/2017 8

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 5/06/2017 5/06/2017 1

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 10/08/2017 2/09/2017 24

15 KALIMANTAN BARAT 30 7/07/2017 3/08/2017 28

16 KALIMANTAN TENGAH 14 15/06/2017 18/06/2017 4

17 SULAWESI UTARA 10 24/03/2017 24/05/2017 62

18 SULAWESI TENGAH 6 9/08/2017 12/08/2017 4

19 SULAWESI SELATAN 14 12/07/2017 21/07/2017 10

20 SULAWESI TENGGARA 7 14/07/2017 24/07/2017 11

21 GORONTALO 4 1/08/2017 7/08/2017 7

22 MALUKU 10 30/06/2017 30/06/2017 1

23 PAPUA BARAT 29 19/06/2017 4/10/2017 108

24 PAPUA 4 24/07/2017 12/09/2017 51

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 56: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 49

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Pertemuan Pra Pelaksanaan

Rapat Pra Pelaksanaan menjadi salah satu acuan langkah kerja

pelaksanaan di lapangan, yang dilaksanakan di kecamatan meliputi

pembahasan tentang spesifikasi pekerjaan, organisasi kerja dan tata cara

pelaksanaan pekerjaan dan jadwal pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pertemuan pra pelaksanaan direncanakan pada

tanggal 14 Agustus 2017 namun dalam realisasinya mengalami

keterlambatan selama 49 hari yaitu pada tanggal 2 Oktober 2017. Adapun

kecamatan yang terakhir melaksanakan penyusunan RAB adalah kecamatan

Kaimana Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

Pertemuan Pra Pelaksanaan = 7 Juni 17 s/d 14 Agustus 17 (Rata-rata 20 hari)

Tabel 18. Pertemuan Pra Pelaksanaan

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 14/08/2017 14/08/2017 1

2 SUMATERA UTARA 20 18/07/2017 21/07/2017 4

3 SUMATERA BARAT 9 08/07/2017 08/07/2017 1

4 RIAU 3 10/08/2017 18/08/2017 9

5 JAMBI 4 07/08/2017 21/08/2017 15

6 SUMATERA SELATAN 16 20/07/2017 25/07/2017 6

7 BENGKULU 10 17/07/2017 29/07/2017 13

8 LAMPUNG 4 07/08/2017 06/09/2017 31

9 JAWA BARAT 83 10/07/2017 07/09/2017 60

10 JAWA TENGAH 28 15/06/2017 02/08/2017 49

11 D.I. YOGYAKARTA 4 07/08/2017 14/08/2017 8

12 JAWA TIMUR 41 28/06/2017 29/07/2017 32

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 07/09/2017 02/10/2017 26

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 21/09/2017 02/10/2017 12

15 KALIMANTAN BARAT 30 11/07/2017 12/08/2017 33

16 KALIMANTAN TENGAH 14 15/06/2017 17/06/2017 3

17 SULAWESI UTARA 10 15/06/2017 17/06/2017 3

18 SULAWESI TENGAH 6 21/08/2017 29/08/2017 9

19 SULAWESI SELATAN 14 07/08/2017 16/08/2017 10

20 SULAWESI TENGGARA 7 24/07/2017 23/08/2017 31

21 GORONTALO 4 04/08/2017 05/08/2017 2

22 MALUKU 10 14/07/2017 28/07/2017 15

23 PAPUA BARAT 29 01/08/2017 02/10/2017 63

24 PAPUA 4 25/07/2017 11/09/2017 49

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 57: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 50

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tanda tangan Kontrak SP3

Pelaksanaan Penandatanganan kontrak kerja berupa Surat Perjanjian

Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) antara BKAD dengan PPK di Provinsi.

Pengajuan Dana untuk Pekerjaan dilakukan dalam 2 (dua) Tahap. Tahap

Pertama sebesar 70% dapat dicairkan setelah penandatanganan kontrak,

dan sisanya sebesar 30% dibayarkan pada saat progres pelaksanaan

kegiatan sudah mencapai 50%.

Berdasarkan RKTL Nasional pelaksanaan kegiatan tanda tangan kontrak

SP3 direncanakan pada tanggal 14 Agustus 2017 namun dalam realissinya

mengalami keterlambatan selama 38 hari yaitu pada tanggal 21 September

2017. Adapun kecamatan yang terakhir melaksanakan tanda tangan kontrak

SP3 adalah kecamatan Kaimana Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

Adapun bukti dokumen kontrak Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan

(SP3) antara BKAD dengan PPK di Provinsi terdapat pada aplikasi sistem

informasi manajemen (SM) PISEW 2017.

Tanda tangan Kontrak SP3 = 14 Juni 17 s/d 14 Agustus 17 (Rata-rata 18 hari)

Gambar 7. Aplikasi SIM

Page 58: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 51

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Gambar 8. Aplikasi SIM Kontrak SP3

Gambar 9. Aplikasi SIM Kontrak SP3

Gambar 10. Aplikasi SIM DED & RAB (Sampul)

Page 59: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 52

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Gambar 11.. Aplikasi SIM Rekapitulasi DED & RAB

Gambar 12. Aplikasi SIM DED

Page 60: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 53

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 19. Tanda tangan Kontrak SP3

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 14/08/2017 14/08/2017 1

2 SUMATERA UTARA 20 24/07/2017 24/07/2017 1

3 SUMATERA BARAT 9 10/07/2017 10/07/2017 1

4 RIAU 3 21/08/2017 21/08/2017 1

5 JAMBI 4 25/07/2017 10/08/2017 17

6 SUMATERA SELATAN 16 25/07/2017 27/07/2017 3

7 BENGKULU 10 21/07/2017 21/07/2017 1

8 LAMPUNG 4 14/08/2017 11/09/2017 29

9 JAWA BARAT 83 13/07/2017 04/09/2017 54

10 JAWA TENGAH 28 16/06/2017 09/08/2017 55

11 D.I. YOGYAKARTA 4 01/08/2017 01/08/2017 1

12 JAWA TIMUR 41 31/07/2017 04/09/2017 36

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 09/06/2017 09/06/2017 1

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 05/07/2017 18/09/2017 76

15 KALIMANTAN BARAT 30 27/07/2017 18/08/2017 23

16 KALIMANTAN TENGAH 14 19/06/2017 19/06/2017 1

17 SULAWESI UTARA 10 20/06/2017 20/06/2017 1

18 SULAWESI TENGAH 6 07/08/2017 07/08/2017 1

19 SULAWESI SELATAN 14 01/08/2017 01/08/2017 1

20 SULAWESI TENGGARA 7 27/07/2017 25/08/2017 30

21 GORONTALO 4 07/08/2017 07/08/2017 1

22 MALUKU 10 14/07/2017 28/07/2017 15

23 PAPUA BARAT 29 03/07/2017 21/09/2017 81

24 PAPUA 4 26/07/2017 26/07/2017 1

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN

DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pencairan Dana Tahap I

Pengajuan dana tahap I (pertama) sebesar 70% dapat dicairkan setelah

penandatanganan kontrak SP3 antara PPK dengan BKAD (pelaksana

kegiatan). Pencairan dana BPM untuk tahap 1 sudah selesai 100%, dengan

realisasi pencairan terakhir adalah penerbitan SP2D pada tanggal 29

September 2017 yaitu untuk Kecamatan Cisarua, Cariu dan Tanjungsari,

Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumlah pencairan dana BPM tahap I adalah

Rp. 168.000.000.000,- untuk 400 kecamatan.

Pencairan Dana Tahap I = 16 Juni 17 s/d 21 Agustus 17 (Rata-rata 19 hari)

Page 61: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 54

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 20. Pencairan Dana Tahap I

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 30/08/2017 30/08/2017 1

2 SUMATERA UTARA 20 31/07/2017 02/08/2017 3

3 SUMATERA BARAT 9 01/08/2017 01/08/2017 1

4 RIAU 3 29/08/2017 29/08/2017 1

5 JAMBI 4 04/08/2017 23/08/2017 20

6 SUMATERA SELATAN 16 07/08/2017 11/09/2017 36

7 BENGKULU 10 27/07/2017 27/07/2017 1

8 LAMPUNG 4 24/08/2017 15/09/2017 23

9 JAWA BARAT 83 02/08/2017 29/09/2017 59

10 JAWA TENGAH 28 22/06/2017 11/08/2017 51

11 D.I. YOGYAKARTA 4 11/08/2017 11/08/2017 1

12 JAWA TIMUR 41 23/08/2017 14/09/2017 23

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 19/06/2017 20/06/2017 2

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 20/07/2017 22/09/2017 65

15 KALIMANTAN BARAT 30 04/08/2017 29/08/2017 26

16 KALIMANTAN TENGAH 14 25/07/2017 25/07/2017 1

17 SULAWESI UTARA 10 03/07/2017 03/07/2017 1

18 SULAWESI TENGAH 6 23/08/2017 29/08/2017 7

19 SULAWESI SELATAN 14 22/08/2017 28/08/2017 7

20 SULAWESI TENGGARA 7 04/08/2017 19/09/2017 47

21 GORONTALO 4 14/08/2017 14/08/2017 1

22 MALUKU 10 26/07/2017 09/08/2017 15

23 PAPUA BARAT 29 26/07/2017 25/09/2017 62

24 PAPUA 4 07/08/2017 08/08/2017 2

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN

DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pencairan Dana Tahap II

Sedangkan untuk pencairan dana BPM tahap 2, status per tanggal 19

Desember 2017 sudah mencapai 400 lokasi kecamatan (BKAD) yang

melakukan pencairan dana atau 100%, Lokasi (BKAD).

Pencairan Dana Tahap II = 7 Agustus 17 s/d 16 Oktober 17

Page 62: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 55

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 21. Pencairan Dana Tahap II

AWAL AKHIR

1 ACEH 4 13/11/2017 11/12/2017 29

2 SUMATERA UTARA 20 11/10/2017 31/10/2017 21

3 SUMATERA BARAT 9 04/10/2017 27/10/2017 24

4 RIAU 3 16/10/2017 31/10/2017 16

5 JAMBI 4 07/11/2017 24/11/2017 18

6 SUMATERA SELATAN 16 19/10/2017 25/10/2017 7

7 BENGKULU 10 03/10/2017 17/10/2017 15

8 LAMPUNG 4 02/11/2017 23/11/2017 22

9 JAWA BARAT 83 10/11/2017 28/11/2017 19

10 JAWA TENGAH 28 31/08/2017 08/11/2017 70

11 D.I. YOGYAKARTA 4 13/10/2017 18/10/2017 6

12 JAWA TIMUR 41 09/10/2017 22/11/2017 45

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 18/08/2017 09/10/2017 53

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 27/10/2017 15/12/2017 50

15 KALIMANTAN BARAT 30 03/10/2017 24/11/2017 53

16 KALIMANTAN TENGAH 14 12/10/2017 02/11/2017 22

17 SULAWESI UTARA 10 10/10/2017 16/10/2017 7

18 SULAWESI TENGAH 6 08/11/2017 09/11/2017 2

19 SULAWESI SELATAN 14 23/11/2017 09/12/2017 17

20 SULAWESI TENGGARA 7 21/11/2017 21/11/2017 1

21 GORONTALO 4 20/11/2017 15/12/2017 26

22 MALUKU 10 18/10/2017 18/10/2017 1

23 PAPUA BARAT 29 27/10/2017 13/12/2017 48

24 PAPUA 4 16/10/2017 28/11/2017 44

NO PROVINSIJlh

kec

REALISASI KEGIATAN DURASI

(Hari)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Keuangan

Alokasi Dana Program

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor 164/KPTS/M/2017 tentang Penetapan Lokasi Program

Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Tahun Anggaran 2017,

jumlah alokasi dana program PISEW adalah sebesar Rp. 240.000.000.000,-

yang terdiri dari 400 kecamatan yang tersebar di 115 kabupaten di 24

provinsi. Pengesahan alokasi turun-nya DIPA program PISEW tahun

anggaran 2017 yaitu pada tanggal 5 Juni 2017.

Page 63: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 56

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Realisasi Pencairan Dana

Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen (SIM) status tanggal 19

Desember 2017, realisasi pencairan dana program PISEW adalah sebesar

Rp. 240.000.000.000,- telah dicairkan di masyarakat atau sebesar 100%.

Tabel berikut adalah menggambarkan alokasi dana dan realisasi pencairan

dana status 19 Desember 2017 yaitu :

Tabel 22. Alokasi Dana dan Realisasi Pencairan Dana

1 ACEH 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

2 SUMATERA UTARA 20 12,000,000,000 12,000,000,000 100%

3 SUMATERA BARAT 9 5,400,000,000 5,400,000,000 100%

4 RIAU 3 1,800,000,000 1,800,000,000 100%

5 JAMBI 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

6 SUMATERA SELATAN 16 9,600,000,000 9,600,000,000 100%

7 BENGKULU 10 6,000,000,000 6,000,000,000 100%

8 LAMPUNG 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

9 JAWA BARAT 83 49,800,000,000 49,800,000,000 100%

10 JAWA TENGAH 28 16,800,000,000 16,800,000,000 100%

11 D I YOGYAKARTA 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

12 JAWA TIMUR 41 24,600,000,000 24,600,000,000 100%

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 8,400,000,000 8,400,000,000 100%

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 19,200,000,000 19,200,000,000 100%

15 KALIMANTAN BARAT 30 18,000,000,000 18,000,000,000 100%

16 KALIMANTAN TENGAH 14 8,400,000,000 8,400,000,000 100%

17 SULAWESI UTARA 10 6,000,000,000 6,000,000,000 100%

18 SULAWESI TENGAH 6 3,600,000,000 3,600,000,000 100%

19 SULAWESI SELATAN 14 8,400,000,000 8,400,000,000 100%

20 SULAWESI TENGGARA 7 4,200,000,000 4,200,000,000 100%

21 GORONTALO 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

22 MALUKU 10 6,000,000,000 6,000,000,000 100%

23 PAPUA BARAT 29 17,400,000,000 17,400,000,000 100%

24 PAPUA 4 2,400,000,000 2,400,000,000 100%

400 240,000,000,000 240,000,000,000 100%

Jlh

Kec.

Progres

KeuanganALOKASI DANA REALISASI DANANo PROVINSI

TOTAL

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 64: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 57

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Pelaksanaan Konstruksi

Manajemen konstruksi adalah tata kelola penyelenggaraan pekerjaan

konstruksi yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan

pengawasannya.

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, sasaran pengelolaan proyek (project

management) disamping biaya dan jadwal adalah pemenuhan persyaratan

mutu. Dalam hubungan ini, suatu peralatan, material dan cara kerja dianggap

memenuhi persyaratan mutu apabila dipenuhi semua persyaratan yang

ditentukan dalam kriteria dan spesifikasi.

Instalasi/bangunan yang dibangun atau produk yang dihasilkan, yang terdiri

dari komponen peralatan dan material yang memenuhi persyaratan mutu,

dapat diharapkan berfungsi secara memuaskan selama kurun waktu tertentu

atau dengan kata lain siap untuk dipakai.

Untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan ekonomis tidak hanya

diperlukanpemeriksaan di tahap akhir sebelum diserah terimakan, tetapi juga

diperlukan serangkaian tindakan sepanjang siklus proyek mulai dari

penyusunan program, perencanaan, pengawasan, pemeriksanaan dan

pengendalian mutu

Pengawasan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi adalah pengawasan

melekat oleh penyelenggara pekerjaan konstruksi terhadap

penyelenggaraan pekerjaan konstruksi bidang sarana dan prasarana

pekerjaan umum baik fisik maupun non fisik dengan penekanan terhadap

tertib penyelenggaraan dan hasil pekerjaan konstruksi yang meliputi aspek

perencanaan pekerjaan konstruksi, manajemen pengendalian, pelaksanaan

kontrak.

Sehingga dapat meminimalisir terhadap resiko Kegagalan Konstruksi dan

Kegagalan Bangunan

Kegagalan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak

sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak

kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat

kesalahan pengguna jasa dan/atau penyedia jasa.

Page 65: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 58

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Sedangkan kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang tidak

berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dari segi teknis,

manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum

sebagai akibat penyedia jasa dan/atau pengguna jasa setelah penyerahan

akhir pekerjaan konstruksi.

Sasaran pengawasan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi untuk

memastikan bahwa:

a. Proses perencanaan pekerjaan konstruksi sudah dilakukan secara taat,

lengkap dan benar sesuai

b. Proses Identifikasi Lembaga Tingkat Kecamatan/BKAD sudah dilakukan

secara taat, lengkap dan benar sehingga menghasilkan Lembaga Tingkat

Kecamatan/BKAD yang berkualitas

c. Proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi sudah dilakukan secara taat,

lengkap dan benar sehingga menghasilkan produk pekerjaan konstruksi

yang berkualitas, hemat/ekonomis dan bermanfaat.

Pemeriksaan Terhadap Pelaksanaan Fisik Konstruksi yaitu Pemeriksaan

dalam rangka pemenuhan ketaatan, kelengkapan, kebenaran, efisiensi dan

ekonomis, meliputi:

a. Keteknikan, Pemeriksaan terhadap pemenuhan persyaratan keselamatan

umum, konstruksi bangunan, mutu hasil pekerjaan, mutu bahan dan/atau

komponen bangunan, dan mutu peralatan sesuai dengan standar atau

norma yang berlaku. Lingkup pemeriksaan meliputi:

1. Metode pelaksanaan;

2. Personil

3. Peralatan

4. Mutu bahan

5. Mutu produk

b. Pemeriksaan terhadap Kuantitas :

1. Pemeriksaan terhadap prosedur permohonan dan persetujuan untuk

memulai pelaksanaan setiap tahap kegiatan;

2. Pemeriksaan terhadap pengukuran hasil pelaksanaan untuk

pembayaran

3. Pemeriksaan terhadap perintah perubahan.

Page 66: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 59

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Serah Terima Hasil Pekerjaan

Serah terima hasil pekerjaan dilakukan setelah pembangunan infrastruktur di

lapangan selesai dilaksanakan dan infrastruktur yang dibangun sudah

sepenuhnya dapat berfungsi dan bermanfaat. Dalam program PISEW, proses

serah terima dibagi menjadi dua proses yaitu serah terima pekerjaan dari

BKAD kepada Satker PKP Provinsi melalui PPK Provinsi yang selanjutnya

untuk dilakukan pencatatan sebagai Barang Persediaan di Satker PKP

Provinsi, dan selanjutnya serah terima hibah barang persediaan yang berupa

infrastruktur terbangun dari Ka Satker PKP Provinsi kepada pemerintah desa

dengan turut mengetahui Camat.

Hingga akhir penugasan Konsultan Manajemen Pusat (KMP) tanggal 19

Desember 2017, jumlah kecamatan yang telah melakukan Serah Terima

Hasil Pekerjaan dari BKAD ke PPK sebayak 146 kecamatan, sedangkan

kegiatan Serah Terima Hasil Pekerjaan dari Ka Satker PKP Provinsi kepada

Pemerintah Desa telah dilakukan terhadap 104 kecamatan.

Terdapat 10 provinsi yang belum melakukan kegiatan Serah Terima Hasil

Pekerjaan dari BKAD ke PPK (sesuai data SIM) yaitu Provinsi Aceh, Jambi,

Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara

Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Barat.

Dan terdapat 14 provinsi yang belum melakukan kegiatan Serah Terima Hasil

Pekerjaan dari Ka Satker PKP Provinsi kepada Pemerintah Desa, yaitu

Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat,

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi

Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Page 67: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 60

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 23. Kegiatan Serah Terima Hasil Pekerjaan

Serah Terima dari

BKAD ke PPK

Serah Terima dari

KaSatker ke Desa

1 ACEH 4 - -

2 SUMATERA UTARA 20 19 -

3 SUMATERA BARAT 9 9 9

4 RIAU 3 3 3

5 JAMBI 4 - -

6 SUMATERA SELATAN 16 16 16

7 BENGKULU 10 - -

8 LAMPUNG 4 - -

9 JAWA BARAT 83 - -

10 JAWA TENGAH 28 28 28

11 D I YOGYAKARTA 4 4 4

12 JAWA TIMUR 41 25 25

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 - -

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 - -

15 KALIMANTAN BARAT 30 12 -

16 KALIMANTAN TENGAH 14 9 9

17 SULAWESI UTARA 10 - -

18 SULAWESI TENGAH 6 6 6

19 SULAWESI SELATAN 14 1 1

20 SULAWESI TENGGARA 7 - -

21 GORONTALO 4 3 3

22 MALUKU 10 9 -

23 PAPUA BARAT 29 - -

24 PAPUA 4 2 -

400 146 104

Sumber: SIM tanggal 19 Desember 2017

Realisasi

No ProvinsiJlh

Kec.

Jumlah

Grafik 4. Status Proses Serah Terima Hasil Pekerjaan

Page 68: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 61

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rencana Pemeliharaan.

Pemeliharaan mulai dapat dilakukan setelah proses serah terima pekerjaan

dari Satker ke Pemerintah Desa. Pelaksana kegiatan pemeliharaan adalah

tim khusus yang ditunjuk dan disepakati oleh masyarakat dalam hal ini dapat

berbentuk organisasi, yaitu Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP).

KPP telah disiapkan sebelumnnya oleh BKAD yaitu pada saat Pertemuan

Kecamatan I, dan telah dipastikan kembali bahwa organisasi ini benar telah

terbentuk pada saat Pertemuan Kecamatan II. Pada saat proses

pelaksanaan pembangunan pekerjaan Fisik yang sedang dilakukan oleh

BKAD, KPP sudah ikut berperan dalam pengawasan pembangunan,

sehingga diharapkan kualitas pekerjaan terkontrol dan kelak tidak

menyulitkan pada saat pemeliharaan. Secara organisatoris KPP berada

dibawah pembinaan dan pengawasan Kepala Desa.

Organisasi ini diharapkan telah telah menyiapkan kegiatannya dari sisi:

1. Struktur Organisasi

2. Rencana Kerja

3. Sumber pendanaan

4. Dokumentasi dan Pelaporan

Keswadayaan Masyarakat

Peran serta masyarakat yaitu pelibatan masyarakat dalam proses

perencanaan, pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan program. Ini

termasuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan tujuan

program, pengumpulan sumber daya, mendapatkan keuntungan program,

menilai apakah program mencapai tujuannya dan mengelola kelanjutan

program dengan swadaya masyarakat.

Peran serta masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya, Oleh karena itu

masyarakat perlu diberi motivasi dan dorongan untuk dapat berperan aktif

pada setiap program yang disediakan untuk mereka. Mereka akan turut

bertanggung jawab karena merasa memiliki.

Program Pengembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW),

secara tidak langsung dapat meningkatkan kepedulian /kesadaran

Page 69: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 62

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

masyarakat dalam peningkatan pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Tingkat keswadayaan masyarakat relatif tinggi, salah satunya dibuktikan

dengan kesediaan masyarakat untuk menyediakan lahannya sebagai tempat

/lokasi untuk implementasi pembangunan infrastruktur.

Adanya kontribusi nyata sebagai nilai tambah keswadayaan pelaksanaan

kegiatan–penataan fisik lingkungan (infrastruktur terbangun), seperti

melakukan identifikasi sekaligus merumuskan strategi mengenai potensi

mobilisasi modal sosial yang dimiliki masyarakat untuk melakukan kegiatan

peningkatan, pengelolaan dan pemeliharaan terhadap pembangunan

infrastruktur yang sudah terbangun dengan secara swadaya

Swadaya per provinsi berupa lahan, material maupun tenaga kerja dalam

proses pelaksanaan kegiatan program PISEW adalah ;

Tabel 24. Swadaya Masyarakat per Provinsi

Luas Harga Jumlah Vol Harga Jumlah Jml Tenaga Hari Kerja HOK Upah Total Tenaga

1 ACEH 4 70 10 700 - - - 40 2 40 400 4.000.000 4.700.000

2 SUMATERA UTARA 20 320 35 11.200.000 - - - 50 3 150 75 11.250.000 22.450.000

3 SUMATERA BARAT 9 - - - - - 4.498.560 45 3 135 80 10.527.000 10.800.000

4 RIAU 3 4 250 424.750.000 - - - - - - - - 424.750.000

5 JAMBI 4 7 223 554.300.000 - - 70.000.000 - - - - - 554.300.000

6 SUMATERA SELATAN 16 - - - - - - - - - - - -

7 BENGKULU 10 55 356 796.702.500 345 3.805.000 14.645.500 58 12 150 350 11.610.000 822.958.000

8 LAMPUNG 4 - - - - - - 34 28 316 215 22.720.000 22.720.000

9 JAWA BARAT 83 2 2,715,000 243.965.000 86 4.181.440 178.802.928 814 343 5 2.086.000 280.434.700 703.202.628

10 JAWA TENGAH 28 915 450 121.500.000 1 2.081.660 80.448.000 799 225 3 941 212.721.000 414.669.000

11 D I YOGYAKARTA 4 140 750 105.000.000 36 440 12.240.000 157 10 337 240 20.220.000 137.460.000

12 JAWA TIMUR 41 3 398 266.250.000 782 3.908.900 50.681.000 338 190 2 1.505.000 107.545.000 424.476.000

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 9 1,435,000 938.125.000 136 1.002.700 23.318.500 167 16 344 479 25.249.500 986.693.000

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 37 360 888.312.500 6 150 900 25 20 125 50 6.250.000 895.462.500

15 KALIMANTAN BARAT 30 22 135 430.150.000 45 40 900 8 5 20 190 2.340.000 433.390.000

16 KALIMANTAN TENGAH 14 300 65 19.500.000 57 600 18.000.000 18 3 26 110 1.400.000 38.900.000

17 SULAWESI UTARA 10 12 151 476.165.000 51 1.305.000 61.190.000 36 17 275 330 20.500.000 559.655.000

18 SULAWESI TENGAH 6 4 225 123.751.000 148 17.200.000 35.218.000 23 17 231 120 158 174.169.000

19 SULAWESI SELATAN 14 7 307 521.183.000 1 159 164 - - - - - 518.873.000

20 SULAWESI TENGGARA 7 33 264 911.668.800 - - - - - - - - 911.668.800

21 GORONTALO 4 18 79 330.214.500 - - - - - - - - 330.214.500

22 MALUKU 10 - - - 115 1.845.000 89.327.000 10 7 - 90 6.300.000 95.627.000

23 PAPUA BARAT 29 11 50 528.000.000 - - - 290 1 16 1.095.000 1.200.000 529.200.000

24 PAPUA 4 17 4 62.481.000 6 16.550.000 19.350.000 26 63 84 150 12.690.000 94.521.000

Jumlah 400 7,753,918,300 659,683,052 756,957,358 9,170,558,710

TotalNo ProvinsiJlh

Kec.

Lahan Material Tenaga Kerja

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 70: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 63

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.3.2 Pencapaian terhadap jadwal pelaksanaan

Kurva-S adalah suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek

dengan nilai akumulasi progres pelaksanaan proyek mulai dari awal hingga

proyek selesai. Umumnya proyek menggunakan Kurva-S dalam

perencanaan dan monitoring schedule pelaksanaan proyek.

Kurva-S pada dasarnya adalah perbandingan antara rencana (Pagu/Alokasi

dana) dan realisasi pencairan dana atau lebih pada kebutuhan cash flow.

Pada kurva-S akan sesuai kondisi proyek yang dilaksanakan yaitu distribusi

bobot, urutan pelaksanaan, durasi (estimasi waktu penyelesaian proyek),

lingkup, dan yang lainnya.

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan Program PISEW tahun anggaran 2017,

dapat digambarkan sebagai berikut ;

Page 71: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 64

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik 5. Kurva S (Perbandingan dan Rencana)

4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A TINGKAT PUSAT

A.2 PELATIHAN

Rencana 20-04-17 05-05-17 4 7 5

Realisasi 2 2 4 4 4

Rencana 10-04-17 19-04-17 4 6

Realisasi 4 6

Rencana 07-06-17 10-06-17 4

Realisasi 4

Rencana 21-03-17 29-12-17 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 4

Realisasi 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Rencana 28-02-17 29-12-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Realisasi 1 1 1 1 1 1 1

Rencana 23-03-17 10-04-17 7 7 5

Realisasi 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1

Rencana 23-03-17 28-04-17 8 8 8 8 5

Realisasi 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 1

Rencana 23-03-17 28-04-17 7 8 8 7 7

Realisasi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 1 1

Rencana 05-06-17 07-06-17 3

Realisasi 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

Rencana 12-06-17 15-12-17 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

Realisasi 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Rencana 12-06-17 07-07-17 7 7 7 5

Realisasi 2 6 6 6 6

Rencana 07-08-17 18-09-17 8 7 7 7 7 7

Realisasi 5 7 7 8 8 8

Rencana 12-06-17 07-07-17 7 8 8 3

Realisasi 2 6 6 6 6

Rencana 30-09-17 22-11-17 1 1

Realisasi 1

Rencana 22-12-17 30-12-17 2 7

Realisasi

Rencana 23-03-17 13-04-17 7 8 7

Realisasi 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2

Rencana 21-06-17 16-07-17 2 8 8 8

Realisasi 2 3 4 4 4 3 2 2 2

Rencana 23-03-17 13-05-17 7 7 7 7 8 8 8

Realisasi 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 3

Rencana 03-04-17 13-05-17 3 7 7 8 8 8

Realisasi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 2

Rencana 23-03-17 22-05-17 7 7 7 8 8 8 7 7 2

Realisasi 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 2 2

Rencana

Realisasi

Rencana 07-06-17 14-06-17 8

Realisasi 2 1 1 1 1 1 1

Rencana 19-06-17 14-07-17 5 7 7 7

Realisasi 4 4 6 3 3 2 2 2

Rencana 21-06-17 16-07-17 3 7 7 7 2

Realisasi 7 7 7 2 1 1 1

Rencana 30-06-17 21-07-17 2 7 7 6

Realisasi 8 7 3 2 2

Rencana 24-03-17 19-05-17 7 7 8 8 8 7 7 5

Realisasi 7 7 7 7 7 7 3 3 3 3 3

Rencana 14-07-17 11-08-17 2 7 7 7 6

Realisasi 7 7 7 4 2 2

Rencana 07-06-17 14-06-17 7 1

Realisasi 4 1 1 1 1

Rencana 17-07-17 14-08-17 6 7 8 8

Realisasi 8 8 8 5

Rencana 14-06-17 14-07-17 3 7 7 7 7

Realisasi 7 7 7 6 4

Rencana 17-07-17 14-08-17 6 7 8 8

Realisasi 2 7 7 3 2 2 2 2 2

Rencana 07-06-17 15-06-17 7 2

Realisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Rencana 17-07-17 14-08-17 6 7 8 8

Realisasi 7 7 7 3 1 1 1 1 1

4 Penyaluran Dana BPM

Rencana 16-06-17 22-07-17 7 8 8 7 7

Realisasi 7 7 7 7 2 2 2 3

Rencana 16-06-17 07-07-17 7 8 7

Realisasi 7 7 1 1 1 1 1 1 2

Rencana 07-07-17 29-07-17 1 8 8 6

Realisasi 2 2 2 2 2 2 7 1 3

Rencana 19-07-17 21-08-17 6 7 8 7 6

Realisasi 1 8 8 7 7 3

Rencana 19-07-17 07-08-17 6 7 7

Realisasi 5 5 5 5

Rencana 07-08-17 21-08-17 1 7 7

Realisasi 1 1 1 1 1 7 1 1 1

Rencana 07-08-17 14-09-17 1 7 8 8 8 7

Realisasi 3 8 7 7 7 3 1 1 1 1

Rencana 21-08-17 16-10-17 3 7 7 8 8 8 7 7 2

Realisasi 8 8 5 5 2 2 2 6 4

Rencana 17-06-17 16-10-17 3 7 7 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 2

Realisasi 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 1 1 1 1 1 1 1 1 4

Rencana 19-07-17 15-11-17 3 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7

Realisasi 6 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 1 1

Rencana 01-10-17 15-11-17 7 7 6 6 6 7 7

Realisasi 1 20

Rencana 06-10-17 30-11-17 2 8 8 8 8 8 7 7

Realisasi 15

Rencana 23-10-17 30-11-17 0 4 7 7 7 7 7

Realisasi 3

Rencana 30-10-17 15-12-17 2 7 7 7 7 7 7 3

Realisasi

Rencana 15-11-17 29-12-17 1 7 7 7 8 8 7

Realisasi

Rencana 1.00 - - - 59.00 63.00 69.00 63.00 60.00 44.00 38.00 20.00 11.00 14.00 64.00 73.00 39.00 89.00 84.00 86.00 80.00 87.00 89.00 63.00 55.00 54.00 54.00 48.00 47.00 46.00 51.00 45.00 47.00 51.00 45.00 43.00 45.00 29.00 30.00 28.00 26.00

Realisasi - - - 9.00 29.00 34.00 43.00 47.00 42.50 39.50 31.50 39.50 51.50 62.50 81.00 110.00 25.00 100.00 77.00 66.00 77.00 77.00 75.00 71.00 72.00 51.00 48.00 42.00 38.00 31.00 29.00 28.00 29.00 25.00 63.00 - - - - - -

Rencana 0.05 - - - 3.04 3.25 3.56 3.25 3.09 2.27 1.96 1.03 0.57 0.72 3.30 3.76 2.01 4.59 4.33 4.43 4.12 4.48 4.59 3.25 2.84 2.78 2.78 2.47 2.42 2.37 2.63 2.32 2.42 2.63 2.32 2.22 2.32 1.49 1.55 1.44 1.34

Realisasi - - - 0.46 1.49 1.75 2.22 2.42 2.19 2.04 1.62 2.04 2.65 3.22 4.18 5.67 1.29 5.15 3.97 3.40 3.97 3.97 3.87 3.66 3.71 2.63 2.47 2.16 1.96 1.60 1.49 1.44 1.49 1.29 3.25 - - - - - -

Rencana 0.05 0.05 0.05 0.05 3.09 6.34 9.90 13.14 16.24 18.51 20.46 21.49 22.06 22.78 26.08 29.85 31.86 36.44 40.77 45.21 49.33 53.81 58.40 61.65 64.48 67.27 70.05 72.53 74.95 77.32 79.95 82.27 84.69 87.32 89.64 91.86 94.18 95.67 97.22 98.66 100.00

Realisasi - - - 0.46 1.96 3.71 5.93 8.35 10.54 12.58 14.20 16.24 18.89 22.11 26.29 31.96 33.25 38.40 42.37 45.77 49.74 53.71 57.58 61.24 64.95 67.58 70.05 72.22 74.18 75.77 77.27 78.71 80.21 81.49 84.74

TARGET

REALISASI

DEVIASI

Maksimal

TA. 2016 dan 7 Mei 2017

Mulai

Pencairan Termin 40% ke BKAD

PROGRESS (%)

Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur (lokasi tertunda 2016)

100%

100%

100%

100%

NoFeb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17

RINCIAN KEGIATAN

A.3 PENGAWASAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

1 Pengawasan dan Pengendalian

2 Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pekerjaan

1 Penyusunan Modul Pelatihan

2 Sosialisasi PISEW 2017

3 Rapat Teknis Workshop Tenaga Pendamping

2 Seleksi dan Rekruitmen Tenaga Ahli Provinsi

3 Seleksi dan Rekruitmen Fasilitator Masyarakat (FM)

4 Mobilisasi Tenaga Ahli Provinsi

B TINGKAT PROVINSI

B.1 PERSIAPAN

1 Pembentukan Tim Pelaksana Provinsi

2 On Job Training (OJT) untuk FM

B.3 WORKSHOP dan RAPAT KOORDINASI

1 Workshop Persiapan Pelaksanaan

2 Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

5 Mobilisasi Fasilitator Masyarakat (FM) (masa kontrak)

B.2 PELATIHAN dan PENDAMPINGAN

1 Pelatihan/Pembekalan Awal FM

2 Sinkronisasi Program Daerah dengan PISEW

D TINGKAT KECAMATAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

D.1 PERSIAPAN

3 Rapat Evaluasi akhir Kegiatan

C TINGKAT KABUPATEN

1 Pembentukan Tim Pelaksana Kabupaten

D.2 PERENCANAAN

1 Review Desain (lokasi tertunda 2016)

2.a Pertemuan Kecamatan 1 (lokasi tertunda 2016)

1 Identifikasi Kelembagaan BKAD/Sejenis

2 Pembuatan Surat Kesanggupan Desa

3 Legalisasi/Pencatatan Kelembagaan BKAD

4.a Finalisasi Review DED dan RAB (lokasi tertunda 2016)

4.b Finalisasi DED dan RAB

D.3 PELAKSANAAN

2.b Pertemuan Kecamatan 1

2 Survey Kawasan PISEW

3 Penyusunan DED dan RAB

2.b Penandatanganan SP3 antara PPK dengan BKAD

3.a Survey Kesiapan Lokasi (lokasi tertunda 2016)

3.b Survey Kesiapan Lokasi

1.a Rapat Pra-Pelaksanaan (lokasi tertunda 2016)

1.b Rapat Pra-Pelaksanaan

2.a Penandatanganan SP3 antara PPK dengan BKAD (lokasi tertunda 2016)

4.a Pengajuan Penyaluran Pertama (70%) (lokasi tertunda 2016)

Pencairan Termin 40% ke BKAD (lokasi tertunda 2016)

Pencairan Termin 30% ke BKAD (lokasi tertunda 2016)

2 Evaluasi Pemanfaatan dan Pemeliharaan

8 Serah Terima Pekerjaan BKAD ke PPK Provinsi

E PASCA PELAKSANAAN

1 Serah terima PPK ke Pemerintahan Desa

5.b Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur

6 Pertemuan Kecamatan II (Laporan pertanggung jawaban BKAD)

7 Pemeriksaan Hasil Akhir Pekerjaan oleh Tim Penilai Provinsi

4.c Pengajuan Penyaluran Kedua (30%) (lokasi tertunda 2016)

Pengajuan Penyaluran Kedua (30%)

5.a

4.b Pengajuan Penyaluran Pertama (70%)

Jumlah kagiatan/hari/minggu

BOBOT/MINGGU (%)

Pencairan Termin 30% ke BKAD

PROGRESS

PER

TAHAPAN

100%

100%

100%

87%

70%

100%

100%

100%

100%

96%

100%

100%

100%

50%

0%

100%

100%

100%

100%

100%

4.d

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

46%

27%

8%

0%

0%

84.74

89.64

-4.90

100%

100%

100%

100%

100%

100%

74%

82%

93%

Penyesuaian dg. SE Pedoman 2017

TA. 2016

TA. 2016

TA. 2016

TA. 2016

TA. 2016

L

I

B

U

R

N

A

S

I

O

N

A

L

H

A

R

I

R

A

Y

A

I

E

D

U

L

F

I

T

R

I

E

1

4

3

8

H

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

Page 72: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 65

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.4 Hasil Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Tabel berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap variabel yang

terkait dengan ketaatan prosedur.

Tabel 25. Hasil Monitoring dan Evaluasi Tahap Persiapan dan Perencanaan

No Variabel Monev Ada /

Ya Ada/Ya

Sebagian Tidak Ada/

Tidak

Belum Terinformasi

kan

TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

1 Dokumen RPJM sebagai acuan

perencanaan di tingkat

kecamatan

47,83% 34,78% 17,39% 0%

No Variabel Monev Ada /

Ya Ada/Ya

Sebagian Tidak Ada/

Tidak

Belum Terinformasi

kan

2 Tidak ada tumpang tindih antara kegiatan PISEW dengan program lain

95,65% 2,17% 2,17% 0%

Page 73: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 66

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

3 Pemilihan infrastruktur rencana berdasarkan prioritas sesuai potensi kawasan

73,91% 23,91% 2,17% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

4 Potensi kawasan dapat diidentifikasi

71,74% 17,39% 10,87% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

5 TPPr dan TPK terbentuk sesuai jadwal dan ketentuan

43,48% 56,52% 0,00% 0%

Page 74: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 67

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

6 BKAD terbentuk sesuai ketentuan

54,35% 45,65% 0,00% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

7 BA/Notulensi Musyawarah Antar Desa untuk membentuk BKAD

43,48% 50,00% 6,52% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

8 Kegiatan PISEW akan dikembangkan dengan APBD atau ADD

8,70% 21,74% 69,57% 0%

Page 75: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 68

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

9 Kegiatan PISEW mendukung rencana pengembangan kawasan

60,87% 28,26% 10,87% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

10 Desa-desa yang ditetapkan membentuk satu kawasan (minimal bertetangga)

65,22% 23,91% 10,87% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

11 Perencanaan sesuai standar Kementerian PUPR

36,96% 58,70% 4,35% 0%

Page 76: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 69

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

12 TA Pendamping tingkat provinsi dan kecamatan dimobilisasi sesuai jadwal

82,61% 13,04% 4,35% 0%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

13 Pelatihan dilaksanakan sesuai jadwal

56,52% 39,13% 0,00% 4,35%

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

14 Waktu pelatihan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

13,04% 82,61% 0,00% 4,35%

Page 77: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 70

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

15 Persiapan pelaksanaan dilaksanakan dengan baik

28,26% 41,30% 19,57% 10,87%

Keterlibatan Masyarakat dan keterbukaan informasi

Berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap variabel yang

terkait dengan keterlibatan masyarakat dan keterbukaan informasi

Tabel 26. Keterlibatan masyarakat

No Variabel Monev Ada/Ya Ada/Ya, Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

TAHAP PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

1 Perencanaan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara luas

78,26% 15,22% 6,52% 0%

Page 78: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 71

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev Ada/Ya

Ada/Ya, Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

2 Tenaga kerja telah diinventarisir melalui musyawarah & kesepakatan

56,52% 19,57% 23,91% 0%

No Variabel Monev Ada/Ya

Ada/Ya, Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

3 Ada kesepakatan sumbangsih / swadaya masyarakat guna menyempurnakan kualitas infrastruktur

17,39% 13,04% 69,57% 0%

Page 79: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 72

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Keberlanjutan

Berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap variabel yang

terkait dengan keberlanjutan

Tabel 27. Keberlanjutan

No Variabel Monev Ada/Ya Ada/Ya,

Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

1 Ada kesepakatan untuk rencana pemeliharaan infrastruktur terbangun

41,30% 19,57% 39,13% 0%

Hasil Rapat

Kualitas Implementasi Petunjuk Teknis PISEW

Secara umum pelaksanaan Tahapan PISEW telah mengacu pada Petunjuk

Teknis, tetapi masih ada kegiatan yang tidak sepenuhnya dilaksanakan

sesuai ketentuan. Untuk mengetahui kualitas implementasi Petunjuk Teknis

dapat dilakukan dengan pemantauan di tingkat pelaksanaan berdasarkan

variabel tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Capaian setiap variabel

akan menggambarkan sejauh mana kualitas implementasi Petunjuk Teknis.

Berikut ini adalah kesimpulan dari hasil pemantauan pelaksanaan di

lapangan.

Tabel 28...Implementasi Petunjuk Teknis PISEW

No. Tahapan Hasil Pemantauan

A Tahap Persiapan dan

Perencanaan

1. RPJM belum menjadi salah satu rujukan dalam

proses perencanaan di Kecamatan

2. Pembentukan BKAD masih banyak yang belum

mengikuti ketentuan UU No. 6 / 2014, khsusnya

Page 80: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 73

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No. Tahapan Hasil Pemantauan

dalam hal musyawarah antar desa.

3. Pada umumnya belum dilakukan rencana

pemeliharaan infrastruktur terbangun.

4. Masih perlu ditingkatkan integrasi perencanaan

PISEW dengan rencana pembangunan daerah.

5. PERMEN PUPR No.28/PRT/M/2016, tentang

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Bidang Pekerjaan Umum, belum sepenuhnya

diterapkan dalam Penyusunan Rencana

Anggara Biaya Infrastruktur PISEW

6. Sebanyak 71.74% lokasi

kegiatan PISEW tidak didahului dengan

kegiatan Pra Pelaksanaan.

B Tahap Pelaksanaan 1. Fungsi Pengendalian dari TPPr dan TPK, pada

pelaksanaan kegiatan PISEW belum optimal.

2. Dalam pelaksanaan masih banyak BKAD yang

belum memiliki Unit Pelaksana Kegiatan dalam

struktur organisasi.

3. Banyak BKAD yang belum melakukan OJT

diwilayah kerja mereka, namun kegiatan

pelaksanaan konstruksi sudah berjalan.

4. Laporan Keuangan belum disusun oleh BKAD

secara rapi dan sistematis.

5. Kurva S sebagian besar tidak digunakan

sebagai alat pengendalian sehingga kemajuan

konstruksi tidak terlaporkan dengan baik.

6. Pelaporan, FM dan TAPr belum sesuai

dengan pedoman.

7. Validasi terhadap kuantitas dan kwalitas data

SIM belum dilaksanakan secara maksimal

oleh TAPr.

8. Pertemuan evaluasi dan koordiansi

pelaskanaan antara TPPr, TPK, TAPr, FM,

BKAD belum dilaksanakan secara optimal.

9. Papan informasi pelaksanaan PISEW belum

tersedia dan terisi.

10. Sebagian Besar BKAD belum menyediakan

buku Bimbingan, Buku Pengaduan yang diisi

secara lengkap.

Page 81: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 74

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3.4.1 Tahap Pelaksanaan

Tabel 29. Hasil Monitoring dan Evaluasi Tahap Pelaksanaan

No Variabel Monev Ada/

Ya Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

TAHAP PELAKSANAAN

1 BA/Notulensi musyawarah pada tahap pelaksanaan

8,69% 32,60% 8,69% 50,00%

No Variabel Monev

Ada/ Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

2 Volume pekerjaan sesuai/tidak kurang

23,91% 6,52% 2,17% 67,39%

No Variabel Monev

Ada/ Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

3 Kualitas pekerjaan sesuai rencana

19,56% 8,69% 0,00% 71,73%

Page 82: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 75

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev

Ada/ Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

4 OJT terhadap BKAD dilaksanakan & bermanfaat

21,73% 36,90% 21,73% 19,56%

No Variabel Monev

Ada/ Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

5 Progres pelaksanaan diproyeksikan thdp jadwal pelaksanaan konstruksi

34,78% 8,69% 32,60% 23,91%

No Variabel Monev Ada/

Ya Ada/Ya

Sebagian

Tidak Ada

/Tidak

Belum Terinforma

sikan

6 Buku bimbingan dimanfaatkan dengan 0ptimal

10,87% 28,26% 60,87% 0%

Page 83: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 76

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap variabel yang

terkait dengan pelaksanaan TUPOKSI.

Tabel 30. Variabel TUPOKSI

No Variabel Monev Ada /

Ya Ada/Ya

Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

TAHAP PELAKSANAAN

1 TPPr dan TPK aktif melaksanakan fungsinya

36,90% 62,95% 0,00% 0,00%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

2 Organisasi BKAD berjalan dengan baik

78,26% 19,56% 0,00% 2,17%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

3 Unit Pelaksana Kegiatan berfungsi dengan baik

19,56% 63,04% 10,87% 6,52%

Page 84: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 77

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

4 FM menyampaikan laporan secara teratur

13,04% 58,69% 28,26% 0%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

5 TAPr menyampaikan laporan secara teratur

26,09% 34,78% 39,13% 0%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

6 Pelaporan melalui SIM dilaksanakan dengan baik

36,96% 58,70% 4,35% 0%

Page 85: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 78

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

7 Evaluasi dilaksanakan oleh TAPr 17,39% 54,35% 28,26% 0%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

8 Rapat koordinasi dilaksanakan secara teratur

36,96% 26,09% 36,96% 0%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

9 BKAD mampu menyusun SPJ 8,70% 41,30% 13,04% 36,96%

Page 86: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 79

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

10 Penggunaan dana dicatat dengan baik

15,22% 45,65% 15,22% 23,91%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

11 Pengaduan tercatat dengan baik 2,17% 17,39% 80,43% 0,00%

No Variabel Monev

Ada / Ya

Ada/Ya Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

12 Tindak turun tangan dan penyelesaian dicatat dengan baik

2,17% 15,22% 23,91% 58,70%

Page 87: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 80

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Keterlibatan Masyarakat dan keterbukaan informasi

Berikut ini adalah hasil monitoring dan evaluasi terhadap variabel yang terkait

dengan keterlibatan masyarakat dan keterbukaan informasi

Tabel 31. Hasil Monev Keterlibatan Masyarakat

No Variabel Monev Ada /

Ya Ada/Ya

Sebagian

Tidak Ada/ Tidak

Belum Terinforma

sikan

TAHAP PELAKSANAAN

1 Ada keterbukaan informasi pelaksanaan kegiatan

23,91% 36,96% 39,13% 0%

3.4.2 Evaluasi waktu pelaksanaan

Tabel berikut adalah menggambarkan rencana dan realisasi dari proses

Tahapan Persiapan dan Perencanaan kegiatan PISEW TA 2017 yaitu :

Tabel 32. Rencana vs Realisasi proses Tahapan Persiapan dan Perencanaan

No Tahapan Rencana

Akhir Kegiatan

Realisasi Akhir

Kegiatan

Selisih (hari)

1 Identifikasi Kelembagaan 13 Mei 17 20 Juli 17 69

2 Pertemuan Kec. 1 14 Juli 17 11 Agst 17 29

3 Sinkronisasi dg. RKPD 16 Juli 17 11 Sept 17 58

4 Survai Identifikasi Kawasan 16 Juli 17 11 Sept 17 58

5 Survai Renc. Infrastruktur 14 Agst 17 11 Sept 17 29

6 Peny. Dok. Profil Kawasan 11 Agst 17 04 Okt 17 55

7 Penyusunan DED 21 Juli 17 04 Okt 17 76

8 Penyusunan RAB 11 Agst 17 04 Okt 17 55

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 88: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 81

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel berikut adalah menggambarkan rencana dan realisasi dari proses

Tahapan Pelaksanaan kegiatan PISEW TA 2017 yaitu :

Tabel 33. Rencana Vs Realisasi proses Tahapan Pelaksanaan

No

Tahapan Rencana Akhir

Kegiatan Realisasi Akhir

Kegiatan Selisih (hari)

1 Pertemuan pra pelaksanaan 14 Agustus 17 02 Okt 17 49

2 Tanda Tangan SP 3 14 Agustus 17 21 Sept 17 38

3 Akhir Kontrak 15 Nop 17 29 Des 17 44

4 Pencairan BPM Tahap 1 22 Juli 17 29 Sept 17 69

5 Pencairan BPM Tahap 2 16 Okt 17

6 Serah Terima BKAD ke PPK Prov

30 Nop 17

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 89: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 82

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB IV

ANALISA CAPAIAN

4.1 Analisa Capaian Indikator PISEW

4.1.1 Analisis pencapaian program PISEW

Evaluasi pelaksanaan seluruh tahapan Program PISEW 2017 dilakukan

dengan melakukan tinjauan terhadap jadwal rencana berdasarkan Rencana

Kerja Tindak lanjut (RKTL) nasional yang diterjemahkan dalam bentuk Jadwal

Nasional Pelaksanaan PISEW 2017. Evaluasi disertai analisis dilakukan

dengan menggunakan variabel terget rencana dan bobot realisasi

pelaksanaan sepanjang waktu pelaksanaan kegiatan PISEW 2017.

Time schedule yang memuat target rencana dan bobot realisasi pelaksanaan

PISEW 2017 adalah pada gambar di bawah ini

Page 90: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 83

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A TINGKAT PUSAT

- # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #

# # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # - - - - - -

- # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #

# # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # - - - - - -

# # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #

# # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #PROGRESS (%)

NoMar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17

RINCIAN KEGIATAN

B TINGKAT PROVINSI

B.1 PERSIAPAN

B.2 PELATIHAN dan PENDAMPINGAN

D TINGKAT KECAMATAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

D.1 PERSIAPAN

C TINGKAT KABUPATEN

D.2 PERENCANAAN

D.3 PELAKSANAAN

E PASCA PELAKSANAAN

Jumlah kagiatan/hari/minggu

BOBOT/MINGGU (%)

L

I

B

U

R

N

A

S

I

O

N

A

L

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Grafik 6. Time Schedule

Page 91: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 84

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) Pelaksanaan Program PISEW tahun

2017 mengalami penyesuaian melalui Rapat Konsolidasi Nasional

Pelaksanaan PISEW 2017 yang diselenggarakan di Mataram pada

tanggal 7 s/d 9 Juni 2017.

Penyesuaian RKTL diperlukan sebagai akibat dari kendala-kendala yang

terjadi dalam pelaksanaan tahapan kegiatan, antar lain; adanya penundaan

terbitnya DIPA yang berdampak pada terlambatnya proses pelaksanaan

tahapan kegiatan, kebijakan Penghematan Anggaran Kementerian dan

Lembaga.

Grafik no. 6 diatas adalah berdasarkan RKTL revisi. Dari grafik tersebut

diuraikan sebagai berikut:

1. Kurva pada grafik diatas. merupakan kurva pelaksanaan tahapan

kegiatan, tidak mmencerminkan realisasi bobot fisik pelaksanaan

konstruksi.

2. Sejak dimulainya pelaksanaan kegiatan di tingkat provinsi pada bulan

Maret 2017 terjadi keterlambatan yang konsisten sampai dengan bulan

Juli 2017. Kegiatan dalam rentang waktu tersebut adalah kegiatan

persiapan dan kegiatan perencanaan

3. Realisasi pelaksanaan kegiatan kembali dapat berjalan normal pada akhir

bulan Juli dengan adanya revisi terhadap RKTL Nasional.

4. Kecenderungan peningkatan realisasi pencapaian sejak awal bulan

Agustus 2017 sampai dengan mencapai prestasi terbaik pada akhir bulan

Oktober 2017 disebabkan:

a. Adanya event Rapat koordinasi di bulan Oktober 2017 dan Rapat

teknis nasional di bulan Nopember 2017 sehingga setiap provinsi

berusaha menampilkan hasil terbaik pada pelaksanaan Ratek.

b. Dampak dari upaya percepatan melalui strategi percepatan dan tindak

lanjutnya

c. Dampak dari hasil Rakor Akhir di Jakarta dan Ratek di Tangerang.

d. Adanya batas akhir pencairan dana mendekati tutup tahun anggaran

dan issue pemotongan anggaran membuat provinsi berlomba-lomba

Page 92: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 85

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

mempercepat pelaksanaan tahapan kegiatan untuk menghindari

pemotongan.

5. Pada siklus tahapan pelaksanaan, yaitu dalam rentang waktu bulan

agustus, deviasi positip (+) cenderung sampai pada akhir bulan oktober

2017.

Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan sebagai berikut:

a. Perlu peneguhan komitmen provinsi untuk lebih taat pada Jadwal

Nasional pelaksanaan kegiatan PISEW 2017

b. Durasi waktu tahapan persiapan dan perencanaan perlu lebih

dilonggarkan lagi,

c. Kendala-kendala dalam pelaksanaan perlu diantisipasi seara dini

dengan memperhitungkan titik-titik kritis dalam pelaksanaan dan

diakomodir dalam penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)

Nasional PISEW.

Identifikasi titik-titik kritis oleh seluruh pelaku di setiap jenjang untuk

mengantisipasi keterlambatan progres pelaksanaan

Analisis Pelaksanaan Pemberdayaan serta proses perencanaan yang

telah dilaksanakan

Pelaksanaan kegiatan PISEW 2017 di tingkat lokasi sasaran (kecamatan)

terdiri atas 4 siklus tahapan, yaitu; Siklus Tahapan Persiapan, Siklus Tahapan

Perencanaan, Siklus Tahapan Pasca Pelaksanaan

Berdasarkan uraian di atas, maka proses pemberdayaan dalam pelaksanaan

kegiatan PISEW tahun 2017 adalah pada tahapan persiapan dan

perencanaan.

Tabel 34. Partisipasi masyarakat

No

Provinsi Jlh Kec

Persiapan Perencanaan

Identifikasi lembaga

Per temuan

Kec.

Sinkronisasi Keg. PISEW dg. RKPD

Survei Identifikasi kawasan

Survei Renc Infras

1. ACEH 4 4 4 4 4 4

2. SUMATERA UTARA 20 20 20 20 20 20

3. SUMATERA BARAT 9 9 9 9 9 9

4. RIAU 3 3 3 3 3 3

5. JAMBI 4 4 4 4 4 4

Page 93: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 86

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

No

Provinsi Jlh Kec

Persiapan Perencanaan

Identifikasi lembaga

Per temuan

Kec.

Sinkronisasi Keg. PISEW dg. RKPD

Survei Identifikasi kawasan

Survei Renc Infras

6. SUMATERA SELATAN 16 16 16 16 16 16

7. BENGKULU 10 10 10 10 10 10

8. LAMPUNG 4 4 4 4 4 4

9. JAWA BARAT 83 83 83 83 83 83

10 JAWA TENGAH 28 28 28 28 28 28

11 D I YOGYAKARTA 4 4 4 4 4 4

12 JAWA TIMUR 41 41 41 41 41 41

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 14 14 14 14 14

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 32 32 32 32 32

15 KALIMANTAN BARAT 30 30 30 30 30 30

16 KALIMANTAN TENGAH 14 14 14 14 14 14

17 SULAWESI UTARA 10 10 10 10 10 10

18 SULAWESI TENGAH 6 6 6 6 6 6

19 SULAWESI SELATAN 14 14 14 14 14 14

20 SULAWESI TENGGARA 7 7 7 7 7 7

21 GORONTALO 4 4 4 4 4 4

22 MALUKU 10 10 10 10 10 10

23 PAPUA BARAT 29 29 29 29 29 29

24 PAPUA 4 4 4 4 4 4

Jumlah 400 400 400 400 400 400

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam program PISEW melalui

pelibatan masyarakat (keterwakilan masyarakat) dalam pelaksanaan tahapan

pesiapan dan perencanaan dalam bentuk pertemuan Kecamatan. Forum

Kecamatan dilibatkan dalam proses perencanaan bersama-sama dengan

fasilitator. Dengan pelibatan masyarakat, terjadi transfer ilmu pengetahuan

untuk peningkatan kemandirian masyarakat.

Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan sangat membantu

terutama dalam kegiatan survey kawasan, identifikasi potensi unggulan

dalam kawasan dan pemetaan kawasan prioritas melalui kegiatan

pendelineasian kawasan prioritas PISEW.

Pelibatan masyarakat sebagai upaya mendesentralisasi kekuatan dalam

pengertian masyarakat tidak hanya menerima hasil pembangunan, akan

Page 94: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 87

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

tetapi ikut terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di

daerahnya.

Pelaksanaan pemberdayaan dengan memperhatikan kekhasan lokal

tercermin melalui pemilihan infrastruktur berdasarkan prioritas kebutuhan

kawasan berbasis pengembangan potensi unggulan, dan prioritas

penggunaan material lokal setempat pada pelaksanaan konstruksi fisik.

Analisa Tata Kelola Pelaksanaan

1. Pengelola Tingkat Pusat

Tim pelaksana pusat

Untuk memenuhi kelengkapan pelaku program di tingkat Pusat, maka

telah dibentuk Tim Pelaksana Pusat dan telah melaksanakan tugas-tugas

sebagai berikut:

a. Mengkoordinasi dan membina seluruh pemangku kepentingan

penyelenggara program.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui Rapat Koordinasi Nasional, Rapat

Teknis yang melibatkan seluruh penyelenggara program di tingkat

Pusat maupun di tingkat Daerah. Dalam kegiatan ini di samping

sebagai forum untuk mengkoordinasikan program juga dalam rangka

memberikan pembinaan teknis kepada penyelenggara program agar

diperoleh hasil pelaksanaan yang sesuai dengan harapan program.

Rapat koordinasi nasional telah dilaksanakan pada bulan Juni dan

November 2017, sedangkan Rapat Teknis telah dilaksanakan pada

bulan Agustus dan Oktober 2017.

b. Menyiapkan Pedoman PISEW.

Sebelum PISEW 2017 dilaksanakan, Tim Pusat telah menyusun

Pedoman yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan

program, mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan

pasca pelaksanaan.

Page 95: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 88

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

c. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan diseminasi pusat.

Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Pusat, di

antaranya dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Traning Of

Trainer yang dilaksanakan di tingkat Pusat.

d. Membangun kerjasama dengan seluruh pelaku program di tingkat

provinsi dan kabupaten

Pelaksanaan PISEW tidak bisa dilaksanakan secara sendirian oleh

Pemerintah Pusat, sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan

Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten. Kerjasama ini telah

dilakukan dengan dibentuknya Tim Pelaksana Provinsi (TPPr) dan Tim

Pelaksana Kabupaten (TPK), serta ditindaklanjuti dengan

penyelenggaraan rapat-rapat koordinasi.

e. Melakukan pengendalian penyelenggaraan program mulai tingkat

nasional hingga tingkat kecamatan.

Bentuk pengendalian terhadap penyelenggaraan program telah

dillakukan oleh Tim Pelaksana Pusat, baik dengan mengadakan

kunjungan langsung di lokasi pekerjaan maupun melalui Laporan yang

dikirim oleh Tim Pelaksana Provinsi atau pihak lain.

f. Melaporkan semua progress penyelenggaraan kepada Direktur

Pengembangan Kawasan Permukiman.

Secara rutin Tim Pelaksana Pusat melaporkan progres pelaksanaan

kegiatan kepada Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman.

Satker/PPK Pusat

Satker/PPK Pusat telah melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan

kewenangannya, yaitu:

a. Menyusun kegiatan dan perencanaan anggaran serta kegiatan

tahunan;

Usulan kegiatan dan penganggaran telah disusun dalam Rencana

Kegiatan Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) sebagai acuuan

dalam penerbitan DIPA Tahun 2017.

Page 96: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 89

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

b. Mengadakan Konsultan Manajemen Pusat;

Untuk membantu pelaksanaan tugas Satker/PPK, telah dilakukan

proses pengadaan Konsultan Manajemen Pusat (KMP) dan telah

dimobilisasi pada bulan Mei 2017.

c. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) Konsultan Manajemen

Pusat dan konsep KAK Konsultan Manajemen Teknis dan Fasilitator

Masyarakat;

Sebagai acuan kegiatan KMP, maka Satker/PPK PISEW Pusat telah

menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) KMP.

d. Melakukan monitoring dan evaluasi program secara langsung maupun

melalui laporan dari konsultan (pusat hingga kecamatan);

Satker /PPK PISEW Pusat telah melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan kegiatan secara langsung maupun melalui

pelaporan yang dikirim oleh daerah.

e. Melakukan kompilasi data dan pelaporan penyelenggaraan dari tingkat

kabupaten melalui Satuan Kerja/PPK Provinsi yang dibantu oleh

Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) termasuk pengumpulan SP2D;

Secara rutin Satker PPK PISEW Pusat telah melakukan kompilasi data

dan pelaporan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Pelaporan

Satuan Kerja/PPK Provinsi.

f. Melaporkan progress triwulanan pra dan pasca pelaksanaan kegiatan

kepada Tim Pelaksana Pusat;

Seluruh kegiatan mulai tahapan Persiapan, Perencanaan,

Pelaksanaan telah dilaporkan oleh Satker /PPK PISEW kepada Tim

Pelaksana Pusat.

g. Melakukan pembinaan kepada Satker Provinsi dan Tim Pelaksana

Provinsi terkait pelaksanaan program;

Kegiatan pembinaan terhadap Satker Provinsi telah dilakukan melalui

kegiatan Rapat Teknis.

h. Melaksanakan pengendalian dan pembinaan aspek teknis dalam

pembangunan infrastruktur, mulai dari tahap perencanaan hingga

pasca pelaksanaan.

Page 97: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 90

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Pengendalian dan pembinaan aspek teknis telah dilakukan melalui

kunjungan langsung ke lokasi pekerjaan maupun melalui rapat-rapat

koordinasi dan rapat teknis. Secara tertulis Satker telah melakukan

pembinaan melalui surat teguran kepada beberapa Provinsi terkait

keterlambatan pelaksanaan pekerjaan di lokasi tersebut.

2. Pengelola Tingkat Daerah

Tim pelaksana Provinsi

Pembentukan Tim Pelaksana Provinsi dilakukan di 24 Provinsi dari jumlah

keseluruhan 24 provinsi penerima PISEW tahun 2017. Unsur

keanggotaan TPPr memiliki kecenderungan hanya berasal dari SKPD

Pekerjaan Umum karena dalam Pedoman Umum tidak diharuskan

memiliki anggota dari SKPD lain tetapi hanya jika dipandang perlu saja

keanggotaan dapat melibatkan instansi lain selain SKPD Pekerjaan

Umum.

Peran Tim Pelaksana Provinsi dalam kegiatan di tingkat daerah telah

terlibat dalam pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan, baik

itu kegiatan pada tahapan perencanaan maupun pelaksanaan. Tetapi

dalam kegiatan di tingkat Pusat, pelibatan TPPr belum maksimal karena

kehadiran Satker PKP Provinsi dan PPK di kegiatan tingkat Pusat

lebih banyak sebagai Tim Teknis dari pada sebagai Tim Pelaksana

Provinsi.

Satker/PPK Provinsi

Kepala Satuan Kerja / PPK Pengembangan Kawasan Permukiman-2

(PKP-2) ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PUPR berdasarkan

usulan Gubernur. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Tenaga

Ahli Provinsi.

Dalam PISEW tahun 2017 terdapat 24 Orang Kepala Satker dan 24

Orang PPK yang tersebar di 24 provinsi. Tugas-tugas dan tanggung

jawabnya, yaitu:

a. Mengadakan Konsultan Manajemen Teknis, Fasilitator Masyarakat,

dan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor).

Page 98: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 91

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Sebagai pelaksana kegiatan di lapangan, maka telah dilakukan

pengadaan/lelang terhadap Tenaga Ahli Provinsi (TAPr), Fasilitator

Masyarakat. Mobilisasi FM mengalami keterlambatan di seluruh

Provinsi karena kendala terbitnya DIPA

Berbagai keterlambatan itu berdampak terhadap keterlambatan

kegiatan di lapangan terkait dengan tugas mereka.

b. Melakukan pencairan dan pengelolaan dana sesuai peruntukan

dalam DIPA.

Hingga saat ini Satker PKP/PPK telah melakukan pencairan dan

pengelolaan dana sesuai peruntukan dalam DIPA, yang terdiri dari

Dana Kontrak Infrastruktur, Dana Kontrak TAPr dan FM, serta Dana

Pendamping Satker.

c. Mendokumentasikan SP2D dan melaporkan kepada Tim Pelaksana

Pusat.

Seluruh dokumen SP2D dari pencairan dana telah dilaporkan

kepada Tim Pelaksana Pusat melalui aplikasi E-Monitoring dan

melalui aplikasi SIM.

d. Menyampaikan Laporan Kemajuan Keuangan dan Fisik serta

semua progres penyelenggaraan, hasil audit, dan evaluasi kepada

Tim Pelaksana Pusat tiap bulan.

Laporan kemajuan keuangan dan fisik telah dilaporkan kepada Tim

Pelaksana Pusat, tetapi untuk hasil audit dan evaluasi hingga saat ini

belum dilaporkan karena sedang dalam proses audit dari BPKP.

3. Konsultan Manajemen Pusat (KMP)

Mobilisasi Konsultan Manajemen Pusat (KMP) dilakukan bulan Mei 2017,

dan telah melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan Kerangka

AcuanKerja, yaitu:

a. Penyebarluasan Informasi Program

Konsultan Manajemen Pusat telah melaksanakan kegiatan ini dengan

menghadiri kegiatan Soaialisasi Provinsi, di Provinsi Riau pada bulan

Juni 2017

Page 99: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 92

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

b. Pengendalian Program

Dalam rangka pengendalian program, KMP telah melakukan :

Pelaporan rutin kemajuan pelaksanaan kepada Tim Pelaksana

Pusat yang dituangkan dalam Laporan Mingguan dan Laporan

Bulanan.

Melakukan konsolidasi dan kompilasi terkait laporan progres

pelaksanaan kegiatan yang dilaporkan dalam bentuk laporan

Mingguan ke Satker KP2P/PPK PISEW

Inventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan dan rekomendasi

Tindak Lanjut yang dituangkan dalam Laporan Mingguan dan

Laporan Bulanan

Random checking kunjungan lapangan dalam rangka upaya

percepatan, pemantauan dan pengendalian program.

Rekomendasi advise teknis dan non teknis terkait pengendalian

program yang akan datang

Random checking hasil Evaluasi Capaian Infrastruktur Rencana

Terhadap Rencana Program PISEW yang disusun, yang dilakukan

oleh TAPr melalui kunjungan lapangan ke lokasi pekerjaan (Hasil

kunjungan terlampir).

c. Monitoring Pelaksanaan Program

Konsultan Manajemen Pusat telah melakukan Monitoring

Pelaksanaan Program meliputi :

Melakukan kunjungan lapangan untuk sosialisasi, sampling, skala

urgent T3, pengaduan, permintaan data dan dokumentasi.

Pelaporan hasil kunjungan lapangan.

Penilaian terhadap proses pelaksanaan program yang terjadi pada

lokasi yang dikunjungi.

Rekomendasi advise teknis dan non teknis pelaksanaan monitoring.

d. Kompilasi dan Konsolidasi Data

Terkait kompilasi dan konsolidasi data, KMP telah melakukan:

Melakukan analisa dan penilaian terhadap setiap data yang

diperoleh dalam aplikasi SIM, dan hasilnya diinformasikan ke TAPR

Page 100: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 93

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

sebagai bentuk umpan balik dari data SIM yang telah diinput oleh

Operator SIM.

Pemutakhiran data SIM hasil input yang dilakukan oleh Operator

SIM

Kesimpulan dan rekomendasi terkait konsolidasi data.

e. Evaluasi Pemenuhan Pelaksanaan Penugasan

Menyusun indikator, evaluasi proses dan hasil perencanaan

partisipatif

KMP menyusun instrumen monitoring yang terkait dengan proses

perencanaan partisipatif yang kemudian digunakan dalam kegiatan

monitoring ke lokasi kegiatan (lihat lampiran)

Menyusun indikator, evaluasi proses dan hasil pelaksanaan

konstruksi. KMP menyusun instrumen monitoring yang terkait

dengan proses pelaksanaan konstruksi yang kemudian digunakan

dalam kegiatan monitoring ke lokasi kegiatan (lihat lampiran)

Menyusun indikator dan evaluasi proses serah terima aset.

KMP menyusun instrumen monitoring yang terkait dengan proses

serah terima asset yang kemudian digunakan dalam kegiatan

monitoring ke lokasi kegiatan (lihat lampiran)

f. Melakukan evaluasi berkala kemajuan tahapan pelaksanaan dan

pencairan dana per dua mingguan

Evaluasi terhadap kemajuan tahapan pelaksanaan dan pencaran dana

dilakukan pemantauan oleh KMP berdasarkan data SIM PISEW secara

periodik per dua mingguan.

g. Kontribusi terhadap pencapaian Renstra Cipta Karya 2015- 2019

Konsultan Manajemen Pusat telah melakukan evaluasi berdasarkan

infrastruktur terbangun, luasan cakupan pelayanan dan jumlah

pemanfaatnya. Hasil identifikasi kontribusi PISEW terhadap

pemenuhan indikator Renstra Cipta Karya dalam rangka meningkatkan

kualitas permukiman kawasan perdesaan seluas 78.384 Ha disajikan

dalam bab terdahulu.

Page 101: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 94

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

h. Pelaporan dan Dokumentasi

Kewajiban menyusun laporan telah dipenuhi dengan disampaikannya

Laporan Pendahuluan, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Draft

Laporan Akhir dan Laporan Akhir kepada Satker KP2P/PPK PISEW.

4.1.2 Hasil Proses Tahapan Pekerjaan

1. Tahap Persiapan dan Perencanaan

Tabel 35. Tahap Persiapan dan Perencanaan

Persiapan

Identifikasi

Kelembagaan

Pertemuan

Kec.

Sinkronisasi

Keg. PISEW

dg. RKPD

Survei

Identifikasi

kawasan

Survei

Rencana

Infrastruktur

Penyusunan

Dokumen

Profil

Kawasan

Penyusunan

DED

Penyusunan

RAB

1. ACEH 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2. SUMATERA UTARA 20 20 20 20 20 20 20 20 20

3. SUMATERA BARAT 9 9 9 9 9 9 9 9 9

4. RIAU 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5. JAMBI 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6. SUMATERA SELATAN 16 16 16 16 16 16 16 16 16

7. BENGKULU 10 10 10 10 10 10 10 10 10

8. LAMPUNG 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9. JAWA BARAT 83 83 83 83 83 83 83 83 83

10. JAWA TENGAH 28 28 28 28 28 28 28 28 28

11. D I YOGYAKARTA 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12. JAWA TIMUR 41 41 41 41 41 41 41 41 41

13. NUSA TENGGARA BARAT 14 14 14 14 14 14 14 14 14

14. NUSA TENGGARA TIMUR 32 32 32 32 32 32 32 32 32

15. KALIMANTAN BARAT 30 30 30 30 30 30 30 30 30

16. KALIMANTAN TENGAH 14 14 14 14 14 14 14 14 14

17. SULAWESI UTARA 10 10 10 10 10 10 10 10 10

18. SULAWESI TENGAH 6 6 6 6 6 6 6 6 6

19. SULAWESI SELATAN 14 14 14 14 14 14 14 14 14

20. SULAWESI TENGGARA 7 7 7 7 7 7 7 7 7

21. GORONTALO 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22. MALUKU 10 10 10 10 10 10 10 10 10

23. PAPUA BARAT 29 29 29 29 29 29 29 29 29

24. PAPUA 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Jumlah 400 400 400 400 400 400 400 400 400

No ProvinsiJumlah

Kec

Perencanaan

Sumber data : SIM 19 Desember 2017

Melalui pemantauan hasil input data pada Sistem Informasi dan Manajemen

PISEW 2017, maka dapat dilihat bahwa pada tahap Persiapan dan

Perencanaan , terlihat bahwa pada kelengkapan isian tahapan untuk seluruh

propinsi penerima bantuan sudah seluruhnya melengkapi dan menyelesaikan

tahapan persiapan dan perencanaan tanpa ada yang tertinggal. Hal ini

disebabkan bahwa pada tahapan tersebut diatas memang benar benar sudah

dilalui dan menjadi pijakan untuk tahapan selanjutnya, yaitu tahap

pelaksanaan.

Page 102: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 95

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 36. Progres Tahap Persiapan dan Perencanaan

Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES

24 Prov. / 115 Kab. 115 400 1.163 400 100,00% 400 100,00% 400 100,00% 400 100,00%

ACEH 1 4 13 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

SUMATERA UTARA 5 20 66 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

SUMATERA BARAT 4 9 25 9 100% 9 100% 9 100% 9 100%

RIAU 1 3 6 3 100% 3 100% 3 100% 3 100%

JAMBI 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

SUMATERA SELATAN 6 16 38 16 100% 16 100% 16 100% 16 100%

BENGKULU 3 10 31 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

LAMPUNG 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

JAWA BARAT 12 83 223 83 100% 83 100% 83 100% 83 100%

JAWA TENGAH 8 28 87 28 100% 28 100% 28 100% 28 100%

D.I. YOGYAKARTA 4 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

JAWA TIMUR 11 41 120 41 100% 41 100% 41 100% 41 100%

NUSA TENGGARA BARAT 5 14 29 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

NUSA TENGGARA TIMUR 9 32 107 32 100% 32 100% 32 100% 32 100%

KALIMANTAN BARAT 9 30 96 30 100% 30 100% 30 100% 30 100%

KALIMANTAN TENGAH 4 14 34 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

SULAWESI UTARA 2 10 29 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

SULAWESI TENGAH 4 6 18 6 100% 6 100% 6 100% 6 100%

SULAWESI SELATAN 7 14 39 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

SULAWESI TENGGARA 3 7 23 7 100% 7 100% 7 100% 7 100%

GORONTALO 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

MALUKU 3 10 34 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

Papua Barat 6 29 85 29 100% 29 100% 29 100% 29 100%

Papua 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

Perencanaan

REALISASI

Survei

Identifikasi

kawasanREALISASI

Jml

KabProvinsi

Jml

Desa

Jml

Kec

Sinkronisasi

Kegiatan Pisew

dengan BKAD

Pertemuan

Kecamatan 1

Identifikasi

Kelembagaan

REALISASIREALISASI

Sumber data SIM 19 Desember 2017

Tabel 37. Progres Tahap Persiapan dan Perencanaan

Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES

24 Prov. / 115 Kab. 115 400 1.163 400 100,00% 400 100,00% 400 100,00% 400 100,00%

ACEH 1 4 13 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

SUMATERA UTARA 5 20 66 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

SUMATERA BARAT 4 9 25 9 100% 9 100% 9 100% 9 100%

RIAU 1 3 6 3 100% 3 100% 3 100% 3 100%

JAMBI 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

SUMATERA SELATAN 6 16 38 16 100% 16 100% 16 100% 16 100%

BENGKULU 3 10 31 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

LAMPUNG 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

JAWA BARAT 12 83 223 83 100% 83 100% 83 100% 83 100%

JAWA TENGAH 8 28 87 28 100% 28 100% 28 100% 28 100%

D.I. YOGYAKARTA 4 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

JAWA TIMUR 11 41 120 41 100% 41 100% 41 100% 41 100%

NUSA TENGGARA BARAT 5 14 29 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

NUSA TENGGARA TIMUR 9 32 107 32 100% 32 100% 32 100% 32 100%

KALIMANTAN BARAT 9 30 96 30 100% 30 100% 30 100% 30 100%

KALIMANTAN TENGAH 4 14 34 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

SULAWESI UTARA 2 10 29 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

SULAWESI TENGAH 4 6 18 6 100% 6 100% 6 100% 6 100%

SULAWESI SELATAN 7 14 39 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

SULAWESI TENGGARA 3 7 23 7 100% 7 100% 7 100% 7 100%

GORONTALO 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

MALUKU 3 10 34 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

Papua Barat 6 29 85 29 100% 29 100% 29 100% 29 100%

Papua 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

Perencanaan

REALISASI REALISASI REALISASI

Survei Rencana

InfrastrukturJml

KabProvinsi

Jml

Desa

Jml

KecPenyusunan DED

Penyusunan

Dokumen Profil

KawasanREALISASI

Penyusunan RAB

Sumber data SIM 19 Desember 2017

Page 103: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 96

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2. Tahap Pelaksanaan

Tabel 38. Progres Tahap Pelaksanaan

Tanggal

SP2D

Termin I

(40%)

dari Bank

Termin II

(30%) dari

Bank

Tanggal

SP2D

Pencairan

30% dari

Bank

1. ACEH 4 4 4 4 4 4 1 0 0 0 0 0

2. SUMATERA UTARA 20 20 20 20 20 20 20 20 0 0 0 0

3. SUMATERA BARAT 9 9 9 9 9 9 9 9 9 0 0 0

4. RIAU 3 3 3 3 3 3 3 3 0 0 0 0

5. JAMBI 4 4 4 4 4 4 3 3 0 0 0 0

6. SUMATERA SELATAN 16 16 16 16 16 16 16 16 0 0 0 0

7. BENGKULU 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0

8. LAMPUNG 4 4 4 4 4 4 3 3 2 0 0 0

9. JAWA BARAT 83 83 83 83 83 75 69 20 0 0 0 0

10. JAWA TENGAH 28 28 28 28 28 28 28 28 24 24 24 2

11. D I YOGYAKARTA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

12. JAWA TIMUR 41 41 41 41 41 41 40 40 0 0 0 0

13. NUSA TENGGARA BARAT 14 14 14 14 14 14 14 14 3 0 0 0

14. NUSA TENGGARA TIMUR 32 32 32 32 30 17 10 6 0 0 0 0

15. KALIMANTAN BARAT 30 30 30 30 30 30 22 19 5 0 0 0

16. KALIMANTAN TENGAH 14 14 14 14 14 14 14 12 0 0 0 0

17. SULAWESI UTARA 10 10 10 10 10 10 10 6 0 0 0 0

18. SULAWESI TENGAH 6 6 6 6 6 6 6 6 0 0 0 0

19. SULAWESI SELATAN 14 14 14 14 14 14 0 0 0 0 0 0

20. SULAWESI TENGGARA 7 7 7 7 7 7 0 0 0 0 0 0

21. GORONTALO 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0

22. MALUKU 10 10 10 10 10 10 10 8 5 5 5 0

23. PAPUA BARAT 29 29 29 29 29 23 22 0 0 0 0 0

24. PAPUA 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 0

Jumlah 400 400 400 400 398 370 316 229 64 45 35 5

Serah

Terima

dari PPK

ke Desa

No ProvinsiJumlah

KecPertemuan

Pra

Pelaksanaan

Tanda

Tangan

Kontrak

SP3

Pencairan Dana BPM Tahap I Pencairan Dana BPM

Pertemuan

Kecamatan

II

Pemeriksaan

Hasil

Pekerjaan

Serah

Terima

dari

BKAD ke

PPK

Sumber data SIM 19 Desember 2017

Pada tahap pelaksanaan sampai dengan data ini diambil,kegiatan yang

sudah terselesaikan baru sampai pada pencairan Dana BPM tahap I sampai

dengan penarikan dana terijn I, ada 2 kecamatan di Nusa Tengga Timur yang

belum mengisi atau memperbarui input data SIM dikarenakan kendala

komunikasi dan wilayah. Namun disamping itu, ternyata masih ada beberapa

propinsi yang belum menyelesaikan tahapan pelaksanaan selanjutnya.

Tahapan kegiatan yang belum diselesaikan atau belum terisi penuh

dikarenakan tahapan kegiatan sebleumnya belum diselesaikan. Ada 30

kecamatan yang belum mengisi pencairan termijn II (30% tahap pertama)

yang seharusnya sudah diisi. Kemungkinan besar dikarenakan adanya

kesalahan input ataupun juga adanya kesuiltan saluran komunikasi. Hal ini

seharusnya bisa diselesaikan sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya,

karena pelaksanaan sudah berjalan dan pencairan dana Tahap II (30% tahap

II) sudah berjalan dan SP2D sudah selesai diproses.

Page 104: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 97

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 39. Progres Tahap Pelaksanaan

Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES

24 Prov. / 115 Kab. 115 400 1.163 400 100,00% 400 100,00% 400 100,00% 398 99,50% 370 92,50% 229 57,25%

ACEH 1 4 13 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 0 0%

SUMATERA UTARA 5 20 66 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

SUMATERA BARAT 4 9 25 9 100% 9 100% 9 100% 9 100% 9 100% 9 100%

RIAU 1 3 6 3 100% 3 100% 3 100% 3 100% 3 100% 3 100%

JAMBI 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 3 75%

SUMATERA SELATAN 6 16 38 16 100% 16 100% 16 100% 16 100% 16 100% 16 100%

BENGKULU 3 10 31 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100%

LAMPUNG 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 3 75%

JAWA BARAT 12 83 223 83 100% 83 100% 83 100% 83 100% 75 90% 20 24%

JAWA TENGAH 8 28 87 28 100% 28 100% 28 100% 28 100% 28 100% 28 100%

D.I. YOGYAKARTA 4 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100%

JAWA TIMUR 11 41 120 41 100% 41 100% 41 100% 41 100% 41 100% 40 98%

NUSA TENGGARA BARAT 5 14 29 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 14 100%

NUSA TENGGARA TIMUR 9 32 107 32 100% 32 100% 32 100% 30 94% 17 53% 6 19%

KALIMANTAN BARAT 9 30 96 30 100% 30 100% 30 100% 30 100% 30 100% 19 63%

KALIMANTAN TENGAH 4 14 34 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 12 86%

SULAWESI UTARA 2 10 29 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 6 60%

SULAWESI TENGAH 4 6 18 6 100% 6 100% 6 100% 6 100% 6 100% 6 100%

SULAWESI SELATAN 7 14 39 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 14 100% 0 0%

SULAWESI TENGGARA 3 7 23 7 100% 7 100% 7 100% 7 100% 7 100% 0 0%

GORONTALO 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 0 0%

MALUKU 3 10 34 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 10 100% 8 80%

Papua Barat 6 29 85 29 100% 29 100% 29 100% 29 100% 23 79% 0 0%

Papua 2 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 4 100% 3 75% 2 50%

REALISASIREALISASI

Tahap II

(30%)

Jml

Kab

REALISASI

Pencairan Dana BPM Tahap I ( 70%)

Termin I (40%) Termin II (30%)

Pencairan Dana

ProvinsiJml

Desa

Jml

Kec

Pertemuan

Pra Pelaksanaan

Kontrak

(SP3)

REALISASI REALISASI

Tanggal

(SP2D)

Pelaksanaan Fisik

Sumber data sim 19 Desember 2017

Tabel 40. Progres Tahap Pelaksanaan

Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES Jumlah PROGRES

24 Prov. / 115 Kab. 115 400 1.163 64 16,00% 45 11,25% 35 8,75% 5 1,25%

ACEH 1 4 13 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SUMATERA UTARA 5 20 66 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SUMATERA BARAT 4 9 25 9 100% 0 0% 0 0% 0 0%

RIAU 1 3 6 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

JAMBI 2 4 12 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SUMATERA SELATAN 6 16 38 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

BENGKULU 3 10 31 10 100% 10 100% 0 0% 0 0%

LAMPUNG 2 4 12 2 50% 0 0% 0 0% 0 0%

JAWA BARAT 12 83 223 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

JAWA TENGAH 8 28 87 24 86% 24 86% 24 86% 2 7%

D.I. YOGYAKARTA 4 4 12 4 100% 4 100% 4 100% 3 75%

JAWA TIMUR 11 41 120 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

NUSA TENGGARA BARAT 5 14 29 3 21% 0 0% 0 0% 0 0%

NUSA TENGGARA TIMUR 9 32 107 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

KALIMANTAN BARAT 9 30 96 5 17% 0 0% 0 0% 0 0%

KALIMANTAN TENGAH 4 14 34 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SULAWESI UTARA 2 10 29 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SULAWESI TENGAH 4 6 18 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SULAWESI SELATAN 7 14 39 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

SULAWESI TENGGARA 3 7 23 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

GORONTALO 2 4 12 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

MALUKU 3 10 34 5 50% 5 50% 5 50% 0 0%

Papua Barat 6 29 85 0 0% 0 0% 0 0% 0 0%

Papua 2 4 12 2 50% 2 50% 2 50% 0 0%

Serah Terima

Dari PPK ke Desa

Melalui REALISASI

Pertemuan

Kecamatan II

Pemeriksaan

Hasil PekerjaanJml

KabProvinsi

Jml

Desa

Jml

Kec

Serah Terima

Dari BKAD ke

PPKREALISASIREALISASIREALISASI

Pasca Pelaksanaan

Sumber data sim 19 Desember 2017

Page 105: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 98

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

4.1.3 Hasil Pelaksanaan Monitoring

Dalam rangka memantau secara langsung kegiatan PISEW di lokasi, maka

KMP melakukan kunjungan lapangan ke lokasi PISEW secara rutin setiap

bulan. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara

langsung progres kegiatan dan permasalahan yang mungkin timbul, sehingga

secara bersama dilakukan pembahasan untuk mencari penyelesaiannya.

Berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Tim PISEW

Pusat ke 46 kecamatan yang tersebar di 24 provinsi, menghasilkan

gambaran capaian program PISEW terhadap beberapa variabel adalah

sebagai berikut:

1. Ketaatan terhadap Prosedur

a. Dokumen RPJM sebagai acuan perencanaan di tingkat kecamatan

Sebanyak 47,83% perencanaan ditingkat kecamatan telah mengacu

pada dokumen RPJM

Sebanyak 34,78%, perencanaan di tingkat kecamatan belum

sepenuhnya mengacu pada dokumen RPJM

Sebanyak 17,39% belum mengacu pada RPJM atau tidak ditemukan

dokumen RPJM di kecamatan

Rekomendasi:

Seluruh sistem perencanaan diharapkan mengacu pada dokumen

RPJM agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pemilihan

infrastruktur benar-benar merupakan kebutuhan. Untuk itu perlu

didukung dengan keberadaan dokumen RPJM di tingkat kecamatan

b. Tidak ada tumpang tindih antara PISEW dan Program lainnya

Sebanyak 95,65% kegiatan PISEW tidak terjadi tumpang tindih dengan

program lain

Sebanyak 2,17% sebagian kegiatan terjadi tumpang tindih karena

dalam perencanaan belum sepenuhnya mengacu pada RPJM

Sebanyak 2,17% terjadi tumpang tindih antara kegiatan PISEW

dengan program lain karena dalam perencanaan belum mengacu pada

RPJM

Page 106: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 99

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi :

Perencanaan mengacu pada RPJM dan dilakukan Sinkronisasi

program PISEW dengan program lain di lingkungan Pemerintah

Kabupaten.

c. Pemilihan infrastruktur rencana berdasarkan prioritas sesuai potensi

kawasan

Sebanyak 73,91% dalam pemilihan infrastruktur rencana berdasarkan

prioritas sesuai potensi kawasan

Sebanyak 23,91% dalam pemilihan infrastruktur tidak sepenuhnya

sesuai dengan potensi kawasan

Sebanyak 2,17% dalam pemilihan infrastruktur tidak sesuai dengan

potensi kawasan, terdapat indikasi dibagi rata atau berdasarkan

keinginan pihak-pihak tertentu.

Rekomendasi:

Lebih detail lagi dalam melakukan kegiatan Survey Kawasan sehingga

potensi kawasan bisa diidentifikasi dengan benar sehingga kebutuhan

pengembangan melalui pembangunan infrastruktur akan sesuai

dengan kebutuhan pengembangan potensi kawasan

d. Potensi Kawasan dapat teridentifikasi

Sebanyak 71,74%, potensi kawasan dapat diidentifikasi, dan 17,39%

hanya sebagian potensi kawasan yang dapat diidentifikasi

Sebanyak 2,17%, potensi kawasan tidak dapat diidentifikasi karena

tidak ada potensi kawasan yang dominan.

Rekomendasi:

Agar potensi kawasan dapat diidentifikasi maka diperlukan kajian yang

lebih mendalam terhadap sebuah kawasan, baik dari aspek potensinya

maupun kebutuhan pengembangannya.

e. TPPr dan TAPr terbentuk sesuai jadwal

Sebanyak 43,48% telah terbentuk sesuai jadwal dan ketentuan

Sebanyak 56,52% belum terbentuk sesuai jadwal dalam arti salah satu

(TPPr atau TPK) terbentuk di luar jadwal yang telah ditentukan.

Page 107: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 100

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi

Melaksanakan pembentukan TPPr dan TPK sesuai jadwal yang telah

dibuat oleh Provinsi dengan mengacu pada ketentuan petunjuk teknis,

serta melakukan input data pelaksanaan kegiatan ke aplikasi SIM

f. BKAD terbentuk sesuai ketentuan

Sebanyak 54,35% BKAD telah terbentuk sesuai ketentuan dan

Sebanyak 45,65% BKAD terbentuk belum sesuai ketentuan karena

hanya memenuhi beberapa ketentuan sesuai Undang-Undang tentang

BKAD.

Rekomendasi:

Proses pembentukan BKAD melalui musyawarah warga dengan

dihadiri oleh utusan setiap desa (penetapan utusan melalui

musyawarah desa dan dilengkapi dengan Surat Penetapan Utusan),

dan merupakan peraturan bersama Kepala Desa, perwakilan

pemerintah desa, masyarakat.

g. BA/Notulensi musyawarah antar desa untuk membentuk BKAD

Sebanyak 43,48% BKAD yang terbentuk telah dilengkapi dengan

Berita Acara / Notulensi Musyawarah Antar Desa

Sebanyak 50% BKAD yang terbentuk hanya dilengkapi dengan Berita

Acara tetapi tidak dilengkapi dengan Notulensi yang menggambarkan

proses musyawarah pembentukannya

Sebanyak 6,52% BKAD yang terbentuk tidak dilengkapi dengan

dokumen pendukung administrasi

Rekomendasi:

Melengkapi dokumen pendukung administrasi pembentukan BKAD

berupa Daftar Hadir, Notulensi, Berita Acara Musyawarah Antar Desa,

Photo Dokumentasi

h. Kegiatan PISEW dikembangkan dengan APBD atau ADD

Sebanyak 8,70 % kegiatan PISEW akan dikembangkan dengan dana

APBD atau ADD

Page 108: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 101

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Sebanyak 21,74 % belum secara pasti akan dikembangkan dengan

dana APBD atau ADD

Sebagian besar atau 69,57 % kegiatan PISEW tidak ada rencana

pengembangan dengan dana APBD atau ADD.

Rekomendasi:

Dokumen Perencanaan ditingkat kecamatan agar dijadikan acuan oleh

BKAD dalam mengintegrasikan kegiatan PISEW dengan kegiatan yang

dikembangkan melalui dana APBD atau ADD.

i. Kegiatan PISEW mendukung rencana kegiatan kawasan

Sebanyak 60,87 % kegiatan PISEW mendukung rencana

pengembangan kawasan

Sebanyak 28,26 % kegiatan PISEW mendukung sebagian rencana

pengembangan kawasan karena belum sepenuhnya mengacu pada

dokumen RPJM

Sebanyak 10,87 % belum atau tidak mendukung rencana

pengembangan kawasan karena dalam proses perencanaan belum

atau tidak mengacu pada dokumen RPJM.

Rekomendasi:

Dalam pemilihan usulan kegiatan PISEW seharusnya

mempertimbangkan potensi sebuah kawasan beserta dengan rencana

pengembangannya sebagai skala prioritas.

j. Desa desa yang ditetapkan membentuk suatu kawasan (minimal

bertetangga)

Sebanyak 65,22 % desa-desa yang ditetapkan sebagai penerima

PISEW telah membentuk satu kawasan (minimal bertetangga)

Sebanyak 23,91 % belum sepenuhnya membentuk satu kawasan

karena belum ada dukungan dokumen

Sebanyak 10,87 % tidak atau belum membentuk satu kawasan.

Rekomendasi:

Penetapan desa-desa yang membentuk sebuah kawasan disarankan

mengacu pada dokumen RPJM.

Page 109: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 102

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

k. Perencanaan sesuai standar kementrian PUPR

Sebanyak 36,96 % perencanaan telah sesuai dengan standar

Kementerian PUPR

Sebanyak 58,70 % sebagian perencanaan sudah sesuai dengan

standar Kementerian PUPR

Sebanyak 4,35 % belum atau tidak sesuai dengan Standar

Kementerian PUPR baik dari segi perencanaan atau pun dari

pelaksanaan.

Rekomendasi:

Segera melengkapi atau mengikuti standar perencanaan yang sesuai

dengan standar kementerian PUPR dengan melakukan koordinasi

bersama pihak terkait, disesuaikan dengan perencanaan dan

pemilihan prioritas kegiatan infrastruktur yang sesuai standar

Kementerian PUPR.

l. TA pendamping tingkat Provinsi dan kecamatan dimobilisasi sesuai

jadwal

Sebanyak 82,61 % telah memobilisasi TA Pendamping Provinsi dan

Kecamatan sesuai sesuai jadwal

Sebanyak 13,04 % sebagian TA Pendamping dimobilisasi sesuai

dengan jadwal, dan sebanyak 4,35 % mobilisasi tidak sesuai dengan

jadwal sehubungan dengan kebijakan masing masing provinsi.

Rekomendasi:

Agar pelaksanaan Tahapan sesuai dengan Jadwal Nasional dan RKTL

Provinsi diharapakan kepada pelaku PISEW dari Tingkat Provinsi agar

mobilisasi sesuai dengan jadwal

m. Pelatihan dilaksanakan sesuai jadwal

Sebanyak 56,52 % telah melaksanakan Pelatihan sesuai jadwal

Sebanyak 39,13 % Pelatihan dilaksanakan dengan mengikuti sebagian

jadwal yang telah ditentukan disebabkan menyesuaikan kondisi di

masing-masing provinsi

Sebanyak 4,35 % belum melakukan kegiatan pelatihan akibat

kurangnya koordinasi antar pelaku kegiatan PISEW

Page 110: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 103

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi

TAPr bersama dengan TPPr melakukan / memberikan pelatihan

secara non formal atau mengunjungi kecamatan yang belum

melakukan kegiatan tersebut terutama untuk lokasi yang belum

melaksanakan pelatihan

n. Waktu pelatihan dilaksanakan seswuai jadwal yang ditetapkan

Sebanyak 13,04 % waktu pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan

Sebanyak 82,61 % tidak seluruhnya sesuai dengan jadwal yang

ditetapkan karena dilakukan penyesuaian dengan kebutuhan masing-

masing provinsi

Sebanyak 4,35 % belum melakukan kegiatan pelatihan akibat

kurangnya koordinasi antar pelaku kegiatan PISEW.

Rekomendasi:

TAPr beserta dengan TPPr memberikan penguatan secara non formal

atau mengunjungi kecamatan yang belum melakukan kegiatan

tersebut.

o. Persiapan pelaksanaan dilaksanakan dengan baik

Sebanyak 28,26 % telah melaksanakan kegiatan persiapan

pelaksanaan dengan baik

Sebanyak 41,30 % melakukan persiapan pelaksanaan tetapi belum

didukung dengan administrasi kegiatan secara lengkap

Sebanyak 19,57 % tidak melaksanakan sesuai dengan tahapan

pelaksanaan

Sebanyak 10,87 % belum melakukan kegiatan akibat keterlambatan

dalam proses kegiatan.

Rekomendasi :

Pendampingan intensif pada proses pelaksanaan dan penyusunan

laporan progres fisik dan keuangan.

Page 111: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 104

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

p. BA/Notulensi musywarah pada tahap pelaksanaan

Sebanyak 8,69 % telah memiliki dan kelengkapan Berita Acara dan

Notulensi

Sebanyak 32,60% BA/Notulensi ada namun masih tersebar belum

dikumpulkan menjadi satu dokumen utuh

Sebanyak 8,69% tidak membuat BA/Notulensi rapat

Sebanyak 50% belum pernah melakukan kegiatan ini.

Rekomendasi:

TAPr wajib untuk mengingatkan seluruh FM agar BA/Notulensi rapat

segera dilengkapi dan setiap melakukan Rapat agar selalu membuat

BA/Notulensi Rapat.

q. Volume pekerjaan sesuai / tidak kurang

Sebanyak 23,91% volume pekerjaan sesuai volume pada DED RAB

Sebanyak 6,25% sudah melakukan pelaksanaan pekerjaan, namun

ada sebagian yang tidak sesuai volume pada DED RAB

Sebanyak 2,17% volume pekerjaan tidak sesuai dengan volume pada

DED RAB

Sebanyak 67,39% belum melakukan kegiatan pelaksanaan saat

dilakukan monitoring

Rekomendasi:

TAPr wajib untuk mengingatkan BKAD agar mematuhi seluruh hasil

DED yang sudah disepakati dalam pelaksanaan pembangunan

r. Kualitas pekerjaan sesuai rencana

Sebanyak 19,56% kualitas pekerjaan sesuai dengan rencana

Sebanyak 8,69 % hasil pelaksanaan pekerjaan belum seluruhnya

memenuhi syarat seperti yang direncanakan

Sebanyak 71.73% belum melakukan uji petik kualitas pekerjaan.

Rekomendasi :

Dalam melaksanakan pekerjaan agar selalu di cek kualitas

pekerjaannya, dan setelah selesai pelaksanaan dilakukan test kualitas

pekerjaan.

Page 112: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 105

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

s. OJT terhadap BKAD telah dilaksanakan dan bermanfaat

Sebanyak 21,73% telah melakukan OJT dan dirasakan bermanfaat

bagi kinerja BKAD dan sebanyak 36,90% dilakukan OJT namun tidak

dilakukan secara menyeluruh.

Sebanyak 21,73% tidak melakukan OJT dan 19,56% belum melakukan

OJT terhadap BKAD

Rekomendasi:

OJT sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dan berkala. Bagi

wilayah yang belum melakukan OJT agar dilakukan OJT oleh TAPr

t. Progres pelaksanaan diproyeksikan terhadap jadwal pelaksanaan

konstruksi

Sebanyak 34,78% memiliki Kurva S dan progres pelaksanaan

dimasukkan dalam Kurva S sebagai bentuk pengendalian

Sebanyak 8,69% telah memiliki Kurva S tetapi progres pelaksanaan

belum dimasukkan dalam Kurva S

Sebanyak 2, 32.60% tidak tersedia Kurva S sebagai alat pengendalian

pelaksanaan konstruksi

Sebanyak 23,91% belum memberikan informasi terkait hal ini.

Rekomendasi:

Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan TAPr dan FM harus mengacu

kepada schedule (kurva S) sebagai alat pengendalian terhadap waktu

pelaksanaan konstruksi

u. Buku bimbingan dimanfaatkan secara optimal

Sebanyak 10,87% tersedia buku bimbingan dan diisi oleh para pihak

terkait, sebanyak 28,26 % ada buku bimbingan namun belum diisi.

Sebanyak 60,87 % tidak ada buku bimbingan.

Rekomendasi:

Buku bimbingan BKAD, disiapkan oleh BKAD dan diisi oleh pihak pihak

terkait pada setiap kegiatan sebagai bentuk bimbingan kepada BKAD

Page 113: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 106

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2. Pelaksanaan TUPOKSI

a. TPPr dan TPK aktif melaksanakan fungsinya

Sebanyak 36,90% TPPr dan TPK aktif melakukan fungsinya

Sebanyak 62,95% TPPr dan TPK, salah satunya (apakah TPPr atau

TPK) yang aktif melakukan fungsinya.

Rekomendasi:

Dimohon agar TPPr dan TPK lebih aktif melakukan tugas dan

fungsinya sesuai dengan Juklak dan Juknis yang ada

b. Organisasi BKAD berjalan dengan baik

Sebanyak 78,26% organisasi BKAD berjalan dengan baik sesuai tugas

dan fungsinya

Sebanyak 19,56%,adalah BKAD baru yang belum secara keseluruhan

melaksanakan tugasnya dengan sempurna

Sebanyak 2,17% belum melakukan kegiatan pelaksanaan

pembangunan.

Rekomendasi:

TAPr mendorong ke BKAD agar segera mulai melaksanakan kegiatan

dan didampingi selama pelaksanaan berlangsung.

c. Unit pelaksana kegiatan berjalan baik

Sebanyak 19,56% BKAD memiliki UPK dan berfungsi dengan baik

Sebanyak 63,04% tersedia personil UPK di BKAD tetapi belum

terstruktur dalam organisasi BKAD

Sebanyak 10,87% UPK tidak berfungsi secara maksimal karena

personil tidak ada

Sebanyak 6,25% tidak ada Unit Pelaksana Kegiatan

Rekomendasi:

Agar kinerja BKAD lebih efektif disarankan dibentuk Unit Pelaksana

Kegiatan di dalam organisasi BKAD , dan bagi yang sudah terdapat

UPK maka perlu dioptimalkan peran dan fungsinya.

Page 114: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 107

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

d. FM menyampaikan laporan secara teratur

Sebanyak 13,04% FM menyampaikan laporan secara teratur

Sebanyak 58,69% hanya sebagian FM yang membuat laporan dan

menyampaikan laporan secara berkala

Sebanyak 28.26% FM tidak menyampaikan laporan

Rekomendasi:

TAPr agar mengingatkan FM untuk secara berkala sesuai dengn

Juklak dan Juknis untuk membuat laporan dan mengirimkannya

kepada TAPr dan PPK di wilayah masing masing

e. TAPr menyampaikan laporan secara teratur

Sebanyak 26,09% TAPr menyampaikan Laporan secara teratur

kepada Satker/PPK PKP Provinsi

Sebanyak 34,78% menyampaikan Laporan tetapi tidak tepat waktu

Sebanyak 39,13 % belum melaporkan/Laporan belum lengkap.

Rekomendasi:

Laporan TAPr kepada Satker/PPK harus disampaikan secara lengkap

dan tepat waktu (setiap tanggal 7 /bulannya)

f. Pelaporan melalui SIM dilaksanakan dengan baik

Sebanyak 36,96% telah melakukan input data SIM dengan baik

Sebanyak 58,70 % telah input data tetapi kelengkapan dan kulitas

data perlu diperbaiki dan 4,35 % data masih kosong/belum di input

Rekomendasi:

TAPr sebagai penanggung jawab SIM, wajib melakukan validasi data

dan update data secara rutin

g. Evaluasi dilaksanakan oleh TAPr

Sebanyak 17,39% TAPr melakukan evaluasi terhadap Laporan FM

Sebanyak 54,35 % Laporan bulanan FM telah dievaluasi oleh TAPr,

namun belum secara keseluruhan karena isi laporan belum lengkap

Sebanyak 28,26 % TAPr belum melakukan evaluasi aporan bulanan

kepada TAPr.

Page 115: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 108

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi:

TAPr wajib melakukan evaluasi laporan FM baik secara kelengkapan

laporan dan ketepatan waktu.

h. Rapat koordinasi dilaksanakan secara teratur

Sebanyak 36,96% telah melakukan Rapat Koordinasi dengan baik

Sebanyak 26,09% telah melaksanakan rapat koordinasi tetapi belum

secara rutin

Sebanyak 36,96 % Tidak ada Rapat Koordinasi

Rekomendasi:

Rapat koordinasi dilakukan sesuai jadwal provinsi dan harap dipastikan

kehadiran pihak pihak terkait

i. BKAD mampu menyusun LPJ

Sebanyak 8,70 % BKAD sudah menyusun LPJ sesuai kaidah

keuangan dan sebanyak 41,30 % BKAD telah membuat LPJ namun

belum di susun menurut akunnya

Sebanyak 13,04 % belum ada LPJtetapi sudah ada kegiatan pekerjaan

fisik dan sebanyak 36,96 % belum menyusun LPJ karena belum ada

kegiatan pekerjaan fisik.

Rekomendasi:

LPJ wajib dibuat, disusun menurut akunnya dan diarsipkan serta

disampaikan secara transparan.

j. Penggunaan dicatat dengan baik

Sebanyak 15,22 % telah melakukan pencatatan setiap penggunaan

dana dengan baik

Sebanyak 45,65 % telah melakukan pencatatan penggunaan dana

tetapi belum lengkap

Sebanyak 15,22 % belum melakukan pencatatan penggunaan dana

tetapi kegiatan pekerjaan fisik telah berjalan

Sebanyak 23,91 % belum menginformasikan kegiatan pencatatan

penggunaan dana.

Page 116: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 109

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi:

Laporan penggunaan dana, harus sudah dilakukan oleh BKAD saat

pekerjaan fisk berjalan dan pencatatan tidak boleh ditunda.

k. Pengaduan tercatat dengan baik

Sebanyak 2,17 % pengaduan tercatat dengan baik oleh BKAD

Sebanyak 17,39 % pengaduan tercatat meskipun belum seluruhnya

Sebanyak 80,43 % tidak ada pengaduan yang masuk sehingga tidak

ada pencatatan.

Rekomendasi:

Setiap ada pengaduan wajib dicatat dan ditindak lanjuti

l. Tindak turun tangan dicatat dengan baik

Sebanyak 2,17 % pengaduan telah ditindaklanjuti dan dilakukan

pencatatan dan sebanyak 15,22 % pengaduan telah ditindak lanjuti

tetapi tidak dilakukan pencatatan

Sebanyak 23,91 % pengaduan tidak ditindak lanjuti

Sebanyak 58,70 % tidak ada tindak lanjut karena tidak ada

pengaduan.

Rekomendasi:

Tindak turun tangan sedapat mungkin melibatkan unsur tingkat

kecamatan, kabupaten atau provinsi

3. Keterlibatan Masyarakat dan keterbukaan informasi

a. Perencanaan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara

luas

Sebanyak 73,91% dalam proses perencanaan sudah dilaksanakan

dengan melibatkan masyarakat luas

Sebanyak 15,22% dalam proses perencanaan hanya melibatkan

sebagian masyarakat saja karena hanya ada sebagian dokumen

pendukung dan sebanyak 6,52% dalam proses perencanaan belum

melibatkan masyarakat secara luas karena tidak didukung dengan

dokumen administrasi yang seharusnya ada.

Page 117: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 110

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Rekomendasi:

Mengundang semua komponen masyarakat di tingkat kecamatan dan

desa sesuai Petunjuk Teknis dalam kegiatan Perencanaan yang

dimulai dari Pertemuan Kecamatan-I, dan dilengkapi dengan dokumen

pendukung administrasi pelaksanaan kegiatan serta photo

dokumentasinya.

b. Tenaga kerja melalui musyawarah dan kesepakatan

Sebanyak 56,52 % BKAD telah melakukan inventarisasi tenaga kerja

melalui musyawarah dan kesepakatan dan dituangkan secara tertulis.

Sebanyak 19,57% telah melakukan inventarisasi tenaga kerja tetapi

tidak melalui musyawarah dan kesepakatan serta belum dituangkan

secara tertulis

Sebanyak 23,91% belum melakukan inventarisasi tenaga kerja

sebagai persiapan pelaksanaan pekerjaan.

Rekomendasi:

Melakukan inventarisasi calon tenaga kerja secara tertulis sesuai

Petunjuk Teknis dan dituangkan dalam DED RAB

c. Ada kesepakatan dan sumbangsih/swadaya masyarakat guna

menyempurnakan kualitas infrastruktur

Sebanyak 17,39 % terdapat kesepakatan swadaya masyarakat yang

dituangkan secara tertulis

Sebanyak 13.04% terdapat rencana swadaya masyarakat tetapi belum

dituangkan secara tertulis

Sebanyak 69.57% belum atau tidak ada swadaya, karena belum

terdata oleh BKAD.

Rekomendasi:

TAPr berkoordinasi dengan FM agar mendata ulang bentuk swadaya

masyarakat. Bentuk swadaya bisa berupa material, tenaga kerja atau

lahan. FM diharapkan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat

apabila belum ada swadaya.

Page 118: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 111

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

d. Ada keterbukaan informasi pelaksana kegiatan

Sebanyak 23,91 % terdapat papan informasi dan diisi sesuai Petunjuk

Teknis dan terdapat 36,96 % ada papan informasi tetapi isi papan

informasi tidak lengkap

Sebanyak 39,13 % tidak ada papan informasi.

Rekomendasi:

BKAD wajib membuat papan informasi dan isi papan informasi selalu

di update serta diletakkan di posko BKAD

4. Keberlanjutan

Ada Kesepakatan untuk rencana pemeliharaan Infrastruktur Terbangun.

Sebanyak 41,30 % terdapat kesepakatan secara tertulis untuk rencana

pemeliharaan infrastruktur terbangun. Dan sebanyak 19,57% telah

menyepakati rencana pemeliharaan infrastruktur terbangun tetapi belum

dituangkan secara tertulis.

Sebanyak 39,13% belum membuat kesepakatan rencana pemeliharaan

infrastruktur terbangun

Rekomendasi:

Kesepakatan rencana pemeliharaan infrastruktur terbangun dituangkan

dalam Berita Acara.

4.2 Analisis pencapaian indikator RENSTRA Cipta Karya 2015-2019 oleh

PISEW 2017

Berdasarkan Rencana Strategis Ditjen Cipta Karya tahun 2015-2019 adalah

meningkatkan kualitas permukiman seluas 78.384 Ha. Target ini didukung

salah satunya oleh program PISEW. Dukungan PISEW 2017 terhadap capaian

Renstra Cipta Karya berupa peningkatan kualitas permukiman seluas 42.976

Ha tersebar di 24 provinsi, 400 kecamatan, atau 54,82% dari target Renstra

Cipta Karya.

Page 119: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 112

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 41. Luas layanan infrastruktur terbangun

No. ProvinsiJlh

Kec.Alokasi BPM

Luas

Terlayani

(Ha)

Jumlah KK

Terlayani

1 Aceh 4 2,400,000,000 157 308

2 Sumatera Utara 20 12,000,000,000 431 3,177

3 Sumatera Barat 9 5,400,000,000 231 3,341

4 Riau 3 1,800,000,000 519 651

5 Jambi 4 2,400,000,000 16 4,814

6 Sumatera Selatan 16 9,600,000,000 7,566 5,859

7 Bengkulu 10 6,000,000,000 996 1,401

8 Lampung 4 2,400,000,000 732 1,855

9 Jawa Barat 83 49,800,000,000 2,632 35,154

10 Jawa Tengah 28 16,800,000,000 995 17,602

11 D.I. Yogyakarta 4 2,400,000,000 98 906

12 Jawa Timur 41 24,600,000,000 745 16,665

13 Nusa Tenggara Barat 14 8,400,000,000 11,667 31,512

14 Nusa Tenggara Timur 32 19,200,000,000 5,124 16,461

15 Kalimantan Barat 30 18,000,000,000 5,164 16,647

16 Kalimantan Tengah 14 8,400,000,000 20 4,529

17 Sulawesi Utara 10 6,000,000,000 205 3,279

18 Sulawesi Tengah 6 3,600,000,000 2,625 2,304

19 Sulawesi Selatan 14 8,400,000,000 915 8,688

20 Sulawesi Tenggara 7 4,200,000,000 341 3,078

21 Gorontalo 4 2,400,000,000 406 887

22 Maluku 10 6,000,000,000 451 8,508

23 Papua Barat 29 17,400,000,000 407 1,556

24 Papua 4 2,400,000,000 533 1,295

400 240,000,000,000 42,976 190,477 JUMLAH Status Data SIM, 19 Desember 2017

Grafik 7. Luas layanan infrastruktur per Provinsi

Page 120: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 113

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik 8. Luas layanan infrastruktur per Jenis Infrastruktur

Luas layanan infrastruktur terbangun ditinjau dari jenis infrastrukturnya

menunjukkan bahwa luas layanan tertinggi adalah pada Infrastruktur Jalan

(68,21%), kemudian Infrastruktur Penunjang Jalan (17,87%), Infrastruktur

Jembatan (8,51%), Infrastruktur Irigasi (2,24%), Infrastruktur Ekonomi Lainnya

(2,41%), Infrastruktur Air Bersih (0,36%), Infrastruktur Sanitasi (0,27%),

Infrastruktur Tambatan Perahu (0,12%).

4.3 Analisis Pengelolaan Keuangan

Realisasi Pencairan Dana per dua mingguan

Realisasi pencairan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM)

Program PISEW tahun anggaran 2017 berdasarkan atas data SIM status per

19 Desember 2017 per dua mingguan adalah sebagai berikut:

Page 121: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 114

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 42. Pencairan Dana per Bulan (2 Mingguan) Status , 12 Desember 2017 (dalam Juta Rupiah)

Juni Des

Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu II Mggu IV Mggu III

1 ACEH - - - - 1,680 1,680 1,680 1,680 1,680 1,860 1,860 2,400

2 SUMATERA UTARA - - 7,140 8,400 8,400 8,400 8,400 11,460 12,000 12,000 12,000 12,000

3 SUMATERA BARAT - - 3,780 3,780 3,780 3,780 3,780 3,960 5,400 5,400 5,400 5,400

4 RIAU - - - - 1,260 1,260 1,260 1,440 1,800 1,800 1,800 1,800

5 JAMBI - - - 420 1,680 1,680 1,680 1,680 1,680 2,220 2,400 2,400

6 SUMATERA SELATAN - - 4,200 6,300 6,300 6,720 6,720 6,720 9,600 9,600 9,600 9,600

7 BENGKULU - - 4,200 4,200 4,200 4,200 4,200 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000

8 LAMPUNG - - - - 1,260 1,680 1,680 1,680 1,680 2,040 2,400 2,400

9 JAWA BARAT - - 21,000 21,000 34,020 34,020 34,860 44,040 47,280 47,280 49,800 49,800

10 JAWA TENGAH 2,100 2,100 2,520 11,760 12,120 12,660 12,660 14,640 16,440 16,800 16,800 16,800

11 D I YOGYAKARTA - - - - 1,680 1,680 1,680 2,400 2,400 2,400 2,400 2,400

12 JAWA TIMUR - - - - 16,800 17,220 17,220 20,460 24,420 24,420 24,600 24,600

13 NUSA TENGGARA BARAT 5,880 5,880 5,880 5,880 6,420 7,320 8,040 8,400 8,400 8,400 8,400 8,400

14 NUSA TENGGARA TIMUR - - 5,460 7,980 8,820 10,500 13,440 13,440 13,620 15,240 15,420 19,200

15 KALIMANTAN BARAT - - - 8,820 12,600 12,600 12,600 12,960 16,020 16,740 17,460 18,000

16 KALIMANTAN TENGAH - - 5,880 5,880 5,880 5,880 5,880 7,500 8,220 8,400 8,400 8,400

17 SULAWESI UTARA - - 4,200 4,200 4,200 4,200 4,200 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000

18 SULAWESI TENGAH - - - - 1,680 2,520 2,520 2,520 2,520 3,600 3,600 3,600

19 SULAWESI SELATAN - - - - 5,880 5,880 5,880 5,880 5,880 5,880 7,140 8,400

20 SULAWESI TENGGARA - - - 1,260 2,100 2,100 2,940 2,940 2,940 2,940 4,200 4,200

21 GORONTALO - - - 1,680 1,680 1,680 1,680 1,680 1,680 1,680 2,220 2,400

22 MALUKU - - 3,360 4,200 4,200 4,200 4,200 4,200 6,000 6,000 6,000 6,000

23 PAPUA BARAT - - 8,400 9,240 11,760 11,760 12,180 12,180 15,780 16,140 16,140 17,400

24 PAPUA - - - 1,680 1,680 1,680 1,680 2,040 2,040 2,040 2,400 2,400

7,980 7,980 76,020 106,680 160,080 165,300 171,060 195,900 219,480 224,880 232,440 240,000

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Juli Agustus September Oktober NopemberNo Provinsi

TOTAL

Proses pencairan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) pada

tahap I dimulai pada minggu ke III bulan Juni 2017 dan berakhir sampai dengan

minggu ke IV bulan September sebanyak 400 kecamatan sebesar Rp.

168.000.000.000,-.

Proses pencairan dana BPM tahap II dimulai pada minggu ke II bulan Agustus

2017 (18 Agustus). Pada bulan Agustus tersebut terdapat adanya pencairan

dana BPM tahap II sebanyak 9 kecamatan yaitu di provinsi Nusa Tenggara

Barat sebanyak 7 kecamatan dan 2 kecamatan di provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan pada bulan September pencairan dana BPM tahap II terdapat di

provinsi NTB (5 kec) dan provinsi Jawa Tengah (3 kec).

Pencairan dana tahap I pertama kali dilaksanakan oleh provinsi Nusa Tenggara

Barat yaitu pada minggu ke III bulan Juni (19 Juni 2017) kemudian disusul oleh

provinsi Jawa Tengah pada minggu ke IV bulan Juni 2017 (22 Juni 2017).

Page 122: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 115

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Sedangkan untuk realisadi pencairan Dana per bulan adalah sbb;

Tabel 43. Pencairan Dana per Bulan

(dalam Juta Rupiah)

Juni Juli Agustus Sept Oktober Nop Des Total

1 ACEH - - 1,680 - - 180 540 2,400

2 SUMATERA UTARA - 7,140 1,260 - 3,600 - - 12,000

3 SUMATERA BARAT - - 3,780 - 1,620 - - 5,400

4 RIAU - - 1,260 - 540 - - 1,800

5 JAMBI - - 1,680 - - 720 - 2,400

6 SUMATERA SELATAN - - 6,300 420 2,880 - - 9,600

7 BENGKULU - 4,200 - - 1,800 - - 6,000

8 LAMPUNG - - 1,260 420 - 720 - 2,400

9 JAWA BARAT - - 22,680 12,180 12,420 2,520 - 49,800

10 JAWA TENGAH 1,680 - 10,440 540 3,780 360 - 16,800

11 D I YOGYAKARTA - - 1,680 - 720 - - 2,400

12 JAWA TIMUR - - 4,620 12,600 7,200 180 - 24,600

13 NUSA TENGGARA BARAT 5,880 - 1,260 900 360 - - 8,400

14 NUSA TENGGARA TIMUR - 5,460 3,360 4,620 180 1,800 3,780 19,200

15 KALIMANTAN BARAT - - 12,600 - 3,420 1,440 540 18,000

16 KALIMANTAN TENGAH - 5,880 - - 2,340 180 - 8,400

17 SULAWESI UTARA - 4,200 - - 1,800 - - 6,000

18 SULAWESI TENGAH - - 2,520 - - 1,080 - 3,600

19 SULAWESI SELATAN - - 5,880 - - 1,260 1,260 8,400

20 SULAWESI TENGGARA - - 2,100 840 - 1,260 - 4,200

21 GORONTALO - - 1,680 - - 540 180 2,400

22 MALUKU - 3,360 840 - 1,800 - - 6,000

23 PAPUA BARAT - 6,720 5,040 420 3,600 360 1,260 17,400

24 PAPUA - - 1,680 - 360 360 - 2,400

7,560 36,960 93,600 32,940 48,420 12,960 7,560 240,000

7,560 44,520 138,120 171,060 219,480 232,440 240,000

Pencairan Dana Program PISEW

TOTAL

KOMULATIF

No. PROVINSI

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Realisasi Pencairan Dana per Triwulan

Realisasi pencairan dana program PISEW berdasarkan Triwulan adalah

sebagai berikut ;

Per 30 Juni 2017 (Triwulan II)

Realisasi pencairan dana pada Triwulan II Per 30 Juni 2017 adalah sebesar

Rp. 7.560.000.000,- atau 3,15 %. Adapun provinsi yang dapat melaksanakan

pencairan dana tahap I pada Triwulan II (dua) adalah provinsi Jawa Tengah

dan provinsi Nusa Tenggara Barat. Sementara 22 provinsi yang lain

melaksanakan pencairan dana pada Triwulan III (tiga).

Page 123: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 116

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Per 30 September 2017 (Triwulan III)

Realisasi pencairan dana Program PISEW sampai dengan Triwulan III adalah

sebesar Rp. 171.060.000.000,- atau 71,28 %

Per 31 Desember 2017 (Triwulan IV)

Realisasi pencairan dana Program PISEW sampai dengan per tanggal 19

Desember 2017 adalah sebesar Rp. 240.000.000.000,- atau 100 %

Tabel berikut adalah menggambarkan alokasi dana dan realisasi pencairan

dana per Triwulan per provinsi :

Tabel 44. Alokasi Dana dan Realisasi Pencairan Dana per Triwulan

(dalam Rp. 000)

TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

1 ACEH 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

2 SUMATERA UTARA 20 12,000,000 - 8,400,000 3,600,000 12,000,000 100.00%

3 SUMATERA BARAT 9 5,400,000 - 3,780,000 1,620,000 5,400,000 100.00%

4 RIAU 3 1,800,000 - 1,260,000 540,000 1,800,000 100.00%

5 JAMBI 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

6 SUMATERA SELATAN 16 9,600,000 - 6,720,000 2,880,000 9,600,000 100.00%

7 BENGKULU 10 6,000,000 - 4,200,000 1,800,000 6,000,000 100.00%

8 LAMPUNG 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

9 JAWA BARAT 83 49,800,000 - 34,860,000 14,940,000 49,800,000 100.00%

10 JAWA TENGAH 28 16,800,000 1,680,000 10,980,000 4,140,000 16,800,000 100.00%

11 D I YOGYAKARTA 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

12 JAWA TIMUR 41 24,600,000 - 17,220,000 7,380,000 24,600,000 100.00%

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 8,400,000 5,880,000 2,160,000 360,000 8,400,000 100.00%

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 19,200,000 - 13,440,000 5,760,000 19,200,000 100.00%

15 KALIMANTAN BARAT 30 18,000,000 - 12,600,000 5,400,000 18,000,000 100.00%

16 KALIMANTAN TENGAH 14 8,400,000 - 5,880,000 2,520,000 8,400,000 100.00%

17 SULAWESI UTARA 10 6,000,000 - 4,200,000 1,800,000 6,000,000 100.00%

18 SULAWESI TENGAH 6 3,600,000 - 2,520,000 1,080,000 3,600,000 100.00%

19 SULAWESI SELATAN 14 8,400,000 - 5,880,000 2,520,000 8,400,000 100.00%

20 SULAWESI TENGGARA 7 4,200,000 - 2,940,000 1,260,000 4,200,000 100.00%

21 GORONTALO 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

22 MALUKU 10 6,000,000 - 4,200,000 1,800,000 6,000,000 100.00%

23 PAPUA BARAT 29 17,400,000 - 12,180,000 5,220,000 17,400,000 100.00%

24 PAPUA 4 2,400,000 - 1,680,000 720,000 2,400,000 100.00%

400 240,000,000 7,560,000 163,500,000 68,940,000 240,000,000 100.00%

171,060,000 240,000,000

ALOKASI DANAREALISASI DANA

TOTALProgres

Keuangan

Jumlah

Komulatif

No ProvinsiJlh

Kec.

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Tabel 45...Progres Fisik dan Penyerapan Keuangan

NO. PROVINSI PROGRES FISIK

(%) PROGRES

KEUANGAN (%)

1 ACEH 95,02 100.00

2 SUMATERA UTARA 100,00 100.00

Page 124: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 117

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

NO. PROVINSI PROGRES FISIK

(%) PROGRES

KEUANGAN (%)

3 SUMATERA BARAT 100,00 100.00

4 RIAU 100,00 100.00

5 JAMBI 100,00 100.00

6 SUMATERA SELATAN 100,00 100.00

7 BENGKULU 100,00 100.00

8 LAMPUNG 100,00 100.00

9 JAWA BARAT 99,00 100.00

10 JAWA TENGAH 100,00 100.00

11 D I YOGYAKARTA 100,00 100.00

12 JAWA TIMUR 100,00 100.00

13 NUSA TENGGARA BARAT 100,00 100.00

14 NUSA TENGGARA TIMUR 89,59 100.00

15 KALIMANTAN BARAT 94,78 100.00

16 KALIMANTAN TENGAH 100,00 100.00

17 SULAWESI UTARA 97,43 100.00

18 SULAWESI TENGAH 100,00 100.00

19 SULAWESI SELATAN 100,00 100.00

20 SULAWESI TENGGARA 99,68 100.00

21 GORONTALO 93,33 100.00

22 MALUKU 99,33 100.00

23 PAPUA BARAT 97,05 100.00

24 PAPUA 100,00 100.00

Sumber: SIM tanggal 19 Desember 2017

Grafik 9. Progres Fisik dan Penyerapan Keuangan

Terdapat 15 provinsi yang telah menyelesaikan pekerjaan fisik yaitu

Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera

Page 125: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 118

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa

Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah,

Sulawesi Selatan, Papua..

Sedangkan progres Fisik terendah terdapat di Provinsi Nusa Tenggara

Timur yaitu 89,59%.

Seluruh provinsi telah melakukan penyerapan keuangan hingga 100%.

Grafik 10. Durasi Pencairan Dana Tahap I sejak Kontrak SP3

Proses Pencairan Dana Tahap I tercepat terdapat di Provinsi Bengkulu

dan Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu selama 6 hari setelah

ditandatanganinya Kontrak SP3. Sedangkan proses pencairan dana

Tahap I terlama di Provinsi Jawa Timur yaitu 42 hari sejak

ditandatangani Kontrak SP3.

Page 126: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 119

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik 11. Durasi Proses Pencairan Dana Tahap I ke Tahap II

Proses Pencairan Dana Tahap II tercepat terdapat di Provinsi Jawa

Timur yaitu selama 49 hari setelah Pencairan Dana Tahap I. Sedangkan

proses pencairan dana Tahap II terlama di Provinsi Nusa Tenggara

Timur yaitu 110 hari sejak Pencairan Dana Tahap I.

Grafik 12. Durasi Pertemuan Kecamatan II sejak Pencairan Dana Tahap II

Page 127: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 120

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Hingga tanggal 8 Desember 2017 (status data SIM), terdapat 9 Provinsi

yang sudah melaksanakan kegiatan Pertemuan Kecamatan II. Provinsi

yang tercepat melaksanakan kegiatan Pertemuan Kecamatan II sejak

Pencairan Dana Tahap II adalah Provinsi Lampung, yaitu 4 hari setelah

Pencairan Dana Tahap II. Sedangkan sebanyak 23 provinsi belum

melaksanakan kegiatan Pertemuan Kecamatan II.

4.4 Analisis Capaian Infrastruktur

4.4.1. Kapasitas Masyarakat dalam Perencanaan Intrastruktur

Kapasitas masyarakat dalam perencanaan infrastruktur dapat dilihat

partisifasi masyarakat dalam perencanaan ditinjau dari monitoring yang

dilaksanakan sebanyak 47,82 % perencanaan mengacu pada Dokumen

RPJM dan Prioritas sesuai dengan potensi kawasan sebnayak 73,91 %

dengan durasi waktu dalam perencanaan infrastruktur rata rata 42 hari

sedangkan durasi waktu yang ada dalam jadwal Nasional adalah rata rata 27

hari, pada analisis capaian masyarakat dalam perencanaan infrastruktur

mengalami keterlambatan tetapi masih dalam batas waktu yang wajar,

bebarapa penyebab capaian masyarakat dalam perencanaan infrastruktur

mengalami keterlambatan yaitu sebagai berikut :

1. Durasi waktu rata rata Nasional 27 hari, dalam realisasi tahapan

perencanaan membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Permasalahan di beberapa provinsi, usulan yang telah disetujui dianulir

dan diadakan pertemuan ulang untuk mengakomodir usulan baru yang

juga bermanfaat untuk perekonomian kawasan tersebut, penyebab

dianulirnya usulan antara lain, karena biaya pembebasan lahan, adanya

konflik kepentingan dalam usulan infrastruktur rencana masyarakat

4.4.2. Kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan Infrastruktur

Kapasitas Masyarakat dalam Pelaksanaan kegiatan ditinjau dari infrastruktur

yang terbangun

Terdapat 9 (Sembilan) sektor infrastruktur yang boleh dibangun dari dana

PISEW, yaitu; 1) Sektor Sanitasi, 2) Sektor Air Bersih, 3) Sektor Irigasi,

Page 128: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 121

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

4) Sektor Jalan, 5) Sektor Penunjang Jalan, 6) Sektor Jembatan/Gelagar dan

7) Sektor Tambatan Perahu. 8) Sosial Lainnya 9) Ekonomi Lainnya

Jenis Infrastruktur yang boleh dibangun berdasarkan masing-masing sektor

adalah dalam Input Infrastruktur Rencana dalam Sistem Informasi

Manajemen (SIM) Pisew 2017 karena pada program pisew 2017 SIM

merupakan satu satunya media informasi dengan Provinsi, adapun sector

Infrastruktur tersebut sebagai berikut :

Gambar 13. Input infrastruktur rencana

Gambar 14. Input infrastruktur rencana

Page 129: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 122

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Jenis Infrastruktur yang terbangun yang dikaitkan dengan keterlibatan

masyarakat dalam proses pelaksanaan konstruksi dan sejauh mana

infrastruktur yang terbangun memberikan dukungan terhadap tujuan, sasaran,

dan kebijakan program Pisew 2017, Rencana pemanfaatan dan pemeliharaan

serta keterlibatan pihak ketiga dalam pengembangan kedepan.

Tabel 46. Rekapitulasi Infrastruktur Air Bersih

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

1 SUMATERA UTARA 1 1,809 1 19 231 530,000,000

2 LAMPUNG 2 2 5 300 530,000,000

3 JAWA BARAT 1 6,000 1 12 196 390,002,950

4 SULAWESI TENGGARA 4 1,560 4 36 52 110,635,423

5 PAPUA BARAT 1 1,400 1 15 30 545,455,108

NASIONAL 9 10,769 9 87 809 2,106,093,481

No.

Air Bersih

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Provinsi

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Keterlibatan Masyarakat terhadap jenis infrastruktur air bersih yang terbangun

yaitu dari 5 provinsi yang merencanakan Infrastruktur Air bersih. memberikan

dampak terhadap indikator kinerja yaitu tenaga terserap 87 KK dari total

terbangun infrastruktur air bersih sebanyak 9 unit sehingga dapat

memberikan kontribusi terhadap tujuan kegiatan pisew yaitu meningkatkan

infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan

untuk meningkatkan social ekonomi wilayah.

Tabel 47. Rekapitulasi Infrastruktur Irigasi

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

1 ACEH 1 691 1 21 40 530,087,000

2 SUMATERA UTARA 1 1 32 87 530,000,000

3 SUMATERA BARAT 1 240 1 15 47 165,220,786

4 BENGKULU 2 1,002 2 74 238 1,060,000,000

5 JAWA BARAT 5 2,581 5 95 1,071 1,235,887,682

6 JAWA TENGAH 4 1,712 4 98 431 868,328,029

7 JAWA TIMUR 4 1,187 4 66 362 504,919,100

8 NUSA TENGGARA TIMUR 1 738 1 42 491 530,000,000

9 SULAWESI TENGAH 5 1,221 5 125 500 576,125,000

10 SULAWESI SELATAN 1 400 1 10 287 174,206,815

NASIONAL 25 9,772 25 578 3,554 6,174,774,412

No. Provinsi

Irigasi

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 130: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 123

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 48. Rekapitulasi Infrastruktur Jalan

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

1 ACEH 1 620 1 20 98 530,000,000

2 SUMATERA UTARA 20 17,940 20 335 2,761 9,141,017,655

3 SUMATERA BARAT 22 11,826 22 410 3,111 4,521,924,682

4 RIAU 5 4,282 5 41 651 1,606,498,118

5 JAMBI 3 4,300 3 65 1,909 1,626,411,767

6 SUMATERA SELATAN 16 23,959 16 285 5,859 8,480,590,000

7 BENGKULU 8 6,295 8 165 1,163 4,240,000,000

8 LAMPUNG 3 2,557 3 27 1,555 1,169,735,021

9 JAWA BARAT 162 100,865 162 3,079 30,125 37,361,983,532

10 JAWA TENGAH 59 33,828 59 1,234 12,979 11,841,059,406

11 D.I. YOGYAKARTA 1 1,448 1 40 169 535,460,553

12 JAWA TIMUR 103 57,659 103 2,030 14,170 17,602,034,368

13 NUSA TENGGARA BARAT 8 6,803 8 280 15,953 4,240,000,000

14 NUSA TENGGARA TIMUR 31 48,227 31 1,055 34,352 16,430,000,000

15 KALIMANTAN BARAT 49 33,725 49 496 10,226 13,682,989,000

16 KALIMANTAN TENGAH 13 12,939 13 232 4,237 6,890,000,000

17 SULAWESI UTARA 9 11,594 9 244 2,344 3,464,464,439

18 SULAWESI TENGAH 5 3,681 5 146 715 1,060,908,000

19 SULAWESI SELATAN 30 14,254 30 400 6,304 3,717,695,074

20 SULAWESI TENGGARA 11 12,175 11 213 1,800 1,501,131,448

21 GORONTALO 7 3,520 7 93 594 1,623,161,000

22 MALUKU 18 5,867 18 290 7,226 4,666,704,402

23 PAPUA BARAT 21 7,788 21 304 1,086 10,899,124,208

24 PAPUA 6 9,296 6 145 1,235 1,766,721,673

NASIONAL 611 435,448 611 11,629 160,622 168,599,614,346

No. Provinsi

Jalan

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Tabel 49. Rekapitulasi Infrastruktur Jembatan/Gelagar

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

1 ACEH 1 1 7 84 530,036,000

2 SUMATERA BARAT 1 1 10 183 82,892,748

3 JAWA BARAT 1 1 17 123 171,505,000

4 JAWA TENGAH 2 2 69 526 490,062,257

5 D.I. YOGYAKARTA 1 1 20 372 535,455,004

6 JAWA TIMUR 2 2 27 236 453,445,020

7 NUSA TENGGARA BARAT 2 2 72 1,479 1,060,000,000

8 KALIMANTAN BARAT 9 9 86 5,171 2,041,575,000

9 SULAWESI UTARA 1 1 34 145 245,535,561

10 SULAWESI TENGAH 5 5 70 299 357,280,500

11 SULAWESI SELATAN 1 1 15 24,130,000

12 SULAWESI TENGGARA 3 3 27 104,716,831

13 GORONTALO 1 1 10 180 175,683,000

14 PAPUA BARAT 2 2 14 40 545,454,933

15 PAPUA 4 4 20 60 353,333,000

NASIONAL 36 - 36 498 8,898 7,171,104,854

No. Provinsi

Jembatan/Gelagar

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 131: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 124

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Dari kegiatan infrastruktur yang terbangun terdapat beberapa jenis

infrastruktur secara teknis tidak memenuhi standard kelayakan teknis

khususnya jembatan gantung, jembatan gantung dikecamatan suwawa

timur Provinsi Gorontalo dan Jembatan Gantung di Ketambe Povinsi Aceh,

Konstruksi Jembatan gantung digorontalo dengan bentang 92 dan Ketambe

dengan bentang 95 meter yang perlu mendapat perhatian antara lain :

- Setiap Bagian dari rangka lantai jembatan tidak kaku harus dinamis/sendi

Roll, agar setiap rangkaian rangka jembatan gantung dapat meredam

goncangan apabila jembatan gantung tersebut dilewati oleh pengguna

jalan, sehingga Besi plat yang dilas menghubungkan setiap bagian

rangkaian rangka jembatan gantung tersebut tidak tepat apabila di las

secara menerus

- Bagian Penting dari jembatan gantung agar diCat anti karat, seperti Pilon

dan besi

- Lantai kayu dibuat plat pengikat agar menyatu dengan lantai kayu lainnya

dalam satu rangkaian

- Sambungan Tali Slang pada pengikat lantai jembatan gantung agar

dirapikan

Dengan foto sebagai berikut:

Kondisi jembatan gantung yang pertemuan dari rangka yang awalnya

dilas kaku, setelah dilakukan monitoring sehingga direkomendasikan

Page 132: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 125

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

melepas las yang menghubungkan masing masing rangka jembatan

gantung sehingga tidak kaku.

Jembatan gantung di Provinsi Aceh kecamatan ketambe

Tabel 50. Rekapitulasi Infrastruktur Penunjang Jalan

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

1 ACEH 1 217 1 10 86 530,158,000

2 SUMATERA UTARA 1 1,115 1 26 98 398,982,345

8 LAMPUNG 10 2,534 10 35 1,250 200,620,000

9 JAWA BARAT 17 7,975 17 295 2,951 3,916,577,779

10 JAWA TENGAH 8 1,698 8 131 2,328 1,027,791,836

11 D.I. YOGYAKARTA 1 480 1 20 130 535,461,681

12 JAWA TIMUR 25 7,125 25 366 1,897 3,169,522,957

13 NUSA TENGGARA BARAT 4 3,833 4 255 14,080 2,120,000,000

15 KALIMANTAN BARAT 20 224 20 35 1,250 200,620,000

18 SULAWESI TENGAH 6 1,216 6 106 434 567,466,000

19 SULAWESI SELATAN 50 15,787 50 22 528 2,172,382,274

20 SULAWESI TENGGARA 7 1,478 7 272 352 567,466,000

21 GORONTALO 1 221 1 16 54 169,806,000

22 MALUKU 1 110 1 35 1,250 200,620,000

23 PAPUA BARAT 4 100 4 22 80 795,780,116

NASIONAL 156 44,113 156 1,646 26,768 16,573,254,988

No. Provinsi

Penunjang Jalan

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Tabel 51. Rekapitulasi Infrastruktur Sanitasi

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

9 JAWA BARAT 5 705 5 116 705 962,420,845

19 SULAWESI SELATAN 5 1,917 5 65 981 833,035,634

20 SULAWESI TENGGARA 2 1,238 2 32 60 388,000,632

NASIONAL 12 3,860 12 213 1,746 2,183,457,111

No. Provinsi

Sanitasi

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Page 133: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 126

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 52. Rekapitulasi Infrastruktur Tambatan Perahu

Total Tenaga

Terbangun Meter Unit Terserap

5 JAMBI 1 1 9 2,905 535,458,057

17 SULAWESI UTARA 1 1 20 140 530,000,000

20 SULAWESI TENGGARA 1 1 40 140 207,826,674

23 PAPUA BARAT 1 1 10 30 545,457,118

NASIONAL 4 - 4 79 3,215 1,818,741,849

No. Provinsi

Tambatan Perahu

VolumePemanfaat Dana (Rp.)

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Jenis Infrastruktur yang dilaksanakan pada program PISEW tahun 2017

dapat diketahui dari dari masing masing jenis Infrastruktur dengan

keterlibatan masyarakat dalam proses pelaksanaan konstruksi tersebut

sebagai berikut

Untuk Infrastruktur Air bersih terdapat 5 provinsi yang melakukan

perencanaan dan pelaksanaan yaitu Sumut, Lampung, Jawa Barat,

Sulawesi Tenggara dan Papua Barat dengan tingkat serapan Tenaga kerja

sebanyak 87 orang dengan Pemanfaat sebanyak 809 KK Dana yang

terserap pada pelaksanaan konstruksi Air bersih sebanyak Rp.

2,106,093,481.

Untuk Infrastruktur Irigasi terdapat 10 Provinsi dari usulan masyarakat

dengan infrastruktur Irigasi, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 578

dengan total irigasi yang terbangun sebanyak 25 Unit dan Jumlah

Pemanfaat sebanyak 3,554 KK dengan jumlah serapan dana sebanyak

Rp.6,174,774,412.

Untuk infrastruktur Jalan terdapat 24 Provinsi dari usulan masyarakat atau

BKAD yang mengerjakan Infrastruktur Jalan, jumlah total yang terbangun

sebanyak 611 unit dengan panjang 435,448 meter dengan serapan tenaga

kerja sebanyak 160,622 KK, dengan serapan dana sebanyak Rp.

168,599,614,346.

Untuk Infrastruktur Jembatan / Gelagar terdapat 15 Provinsi dari usulan

masyarakat/BKAD yang mengerjakan infrastruktur jembatan/Gelagar

dengan Total 36 Unit dan tenaga terserap sebanyak 498 orang dengan

pemanfaat sebanyak 8,898 KK, dengan serapan dana sebanyak Rp.

7,171,104,854.

Page 134: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 127

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Untuk Infrastruktur Penunjang Jalan terdapat 23 Provinsi dari usulan

masyarakat/BKAD yang mengerjakan penunjang jalan dengan total 156 unit

panjang 44,113 meter, serapan tenaga kerja 1,646 orang dengan jumlah

pemanfaat 26,768 KK dengan serapan dana sebanyak 16,573,254,988

Untuk Infrastruktur

Tabel 53. Cakupan Pemanfaat Hasil Infrastruktur Terbangun

Status Data SIM, 19 Desember 2017

Dari infrastruktur yang terbangun pada program pisew 2017, semua jenis

infrastruktur yang terdapat dalam petunjuk teknis dapat dilaksanakan dan

memberikan kontribusi terhadap tujuan kegiatan pisew yaitu meningkatkan

infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala

kawasan untuk meningkatkan social ekonomi wilayah.

Kesesuaian Infrastruktur dengan DED-RAB

Sesuai dengan Monitoring lapangan yang dilakukan oleh KMP terdapat

beberapa infrastruktur secara teknis dalam pelaksanaan telah mengikuti

gambar DED-RAB, akan tetapi dalam perencanaan yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan kelayakan teknis masih terdapat beberapa

Page 135: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 128

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

infrastruktur yang beresiko tinggi yang belum optimal antara lain sebagai

berikut :

1. Rehabilitasi Jembatan Gantung di Provinsi Gorontalo dalam

Perencanaan tidak optimal dalam desaian rehabilitasi sehingga rangka

baja yang seharusnya mendapat perhatian dalam penanganannya tetapi

tidak sepenuhnya tersentuh

2. Rehabilitasi Jembatan gantung kecamatan ketambe provinsi Aceh yang

seharusnya dalam penaganannya dalam pemasangan baut tali slang

yang terdapat dibawah rangka lantai sehingga dalam pemasangan

menemui kendala dalam settingan kekencangan pemasangan baut

tersebut.

Selain dari kelayakan teknis infrastruktur tersebut jenis infrastruktur yang

tidak sesuai dengan ded-rab sehingga terdapat beberapa infrastruktur

yang mengalami perubahan desain akan tetapi perubahan ini diperkuat

dengan adanya justifikasi teknis seperti yang terjadi pada lokasi

Kecamatan lawe sigala gala yang mengalami perubahan desain atau

CCO sehingga terjadi amandemen akan tetapi perubahan ini tidak

menyebabkan perubahan biaya dan infrastruktur ini dapat diselesaikan

sesuai dengan amandemen kontrak

Penandatanganan Kontrak Kerja/SP3 BKAD

Kontak Kerja/ SP3 ditandatangani oleh PPK Pengembangan Infrastruktur

Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Kontak Kerja/SP3 yang dilaksanakan pada program PISEW2017 ini berjalan

sesuai dengan RKTL Nasional, hal ini mengacu pada penekanan

pelaksanaan yang harus disesuaikan dengan target nasional yang ada.

Namum sampai dengan tanggal 5 Desember kegiatan Kontrak SP3 BKAD

telah melaksanakan seluruh tahapan Penandatangan SP3 atau 400

kecamatan

Target Nasional Penandatanganan kontrak kerja SP3 BKAD dalam jadwal

Nasional adalah mulai tanggal 14 Juni 2017 dan berakhir tanggal 14 Juli

Page 136: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 129

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

2017. Sedangkan realisasi kegiatan Penandatanganan Kontrak SP3 adalah

mulai tanggal 9 Juni dan Berakhir tanggal 21 September 2017.

Terdapat 14 Kecamatan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang lebih awal

dalam penandatanganan kontrak yaitu tanggal 9 Juni 2017 dari RKTL

Nasional yaitu tanggal 14 Juni 2017

Terdapat Provinsi yang melakukan penandatanganan Kontrak SP3 tepat

waktu antara tanggal 14 Juni 2017 sampai 14 Juli 2017 yaitu :

1. Provinsi Sumatera Barat 9 Kecamatan

2. Provinsi Jawa Barat 49 Kecamatan dari 83 kecamatan

3. Provinsi Jawa Tengah 4 kecamatan dari 28 Kecamatan

4. Provinsi Nusa Tenggara Timur 5 Kecamatan dari 32 Kecamatan

5. Provinsi Kalimantan Tengah 14 Kecamatan

6. Provinsi Sulawesi Utara 10 Kecamatan

7. Provinsi Maluku 3 Kecamatan dari 10 Kecamatan

8. Provinsi Papua Barat 23 kecamatan dari 29 Kecamatan

Terdapat Provinsi yang melakukan penandatanganan Kontrak SP3 melewati

batas maksimum RKTL Nasional yaitu 14 Juli 2017 yaitu sampai dengan 21

September 2017 sebagai berikut :

1. Provinsi Aceh 4 Kecamatan

2. Provinsi Sumatera Utara 20 Kecamatan

3. Provinsi Riau 3 Kecamatan

4. Provinsi Jambi 4 Kecamatan

5. Provinsi Sumatera Selatan 16 Kecamatan

6. Provinsi Bengkulu 10 Kecamatan

7. Provinsi Lampung 4 Kecamatan

8. Provinsi Jawa Barat 34 Kecamatan

9. Provinsi Jawa Tengah 24 Kecamatan

10. Provinsi Yogyakarta 4 Kecamatan

11. Provinsi Jawa Timur 41 Kecamatan

12. Provinsi Nusa Tenggara Timur 27 Kecamatan

13. Provinsi Kalimantan Barat 30 Kecamatan

Page 137: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 130

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

14. Provinsi Sulawesi Tengah 6 Kecamatan

15. Provinsi Sulawesi Selatan 14 Kecamatan

16. Provinsi Sulawesi Tenggara 7 Kecamatan

17. Provinsi Gorontalo 4 Kecamatan

18. Provinsi Maluku 7 Kecamatan

19. Provinsi Papua Barat 6 Kecamatan

20. Provinsi Papua 4 Kecamatan

Dari Tahapan Pelaksanaan penandatanganan Kontrak SP3 terdapat 14

Kecamatan atau 3,5% lebih cepat dari RKTL Nasional, 117 Kecamatan atau

29,25% Tepat waktu sesuai dengan RKTL Nasional dan terdapat 269

kecamatan atau 67,25% lebih lambat dari RKTL Nasional. Untuk

pelaksanaan penandatanganan kontrak SP3 lebih banyak kecamatan yang

melewati batas maksimal RKTL nasional diakibatkan beberapa kecamatan

terlambat dalam tahapan persiapan dan perencanaan sehingga tahapan

Kontrak SP3 juga mengalami keterlambatan. Hal ini dapat diantisipasi pada

pelaksanaan program PISEW tahun berikutnya agar lebih memperhatikan

tahapan persiapan dan perencanaan.

Pencairan dana BPM Tahap I

Berdasarkan kompilasi data pelaksanaan, Penyerapan dana tahap I

mencapai progress 100% atau 400 kecamatanakan tetapi pencairan Tahap

II hanya mencapai 68,75

Pencairan Dana Tahap I yang diajukan oleh BKAD dalam RKTL Nasional

mulai tanggal 19 Juli 2017 dan maksimum tanggal 21 Agustus 2017

sebagaimana dalam tabel berikut ini.

Tabel 54. Jadwal Pencairan Tahap I BKAD

Rencana RKTL Nasional Minimum Maximum

Pengajuan Penyaluran Dana Tahap I (70%)

7/19/2017 8/21/2017

Pengajuan Termin Tahap I (40%) 7/19/2017 8/7/2017

Pengajuan Termin Tahap II ( 30%) 8/7/2017 8/21/2017

Tabel 55. Rencana Penyerapan Dana Tahap I sesuai RKTL Nasional

Realisasi Kegiatan Minimum Maximum

Page 138: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 131

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Pengajuan Termin Tahap I (40%) 19/06/17 29/09/17

Pengajuan Termin Tahap II ( 30%) 19/06/17 29/09/17

Kegiatan pencairan dana tahap I sampai dengan tanggal 19 Desember 2017

mencapai 100% atau sudah 400 kecamatan yang melakukan penyerapan

dana tahap I begitupun dengan pencairan termin I

4.5 Analisis Capaian Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dilihat dari perbandingan antara

realisasi pelaksanaan kegiatan terhadap Jadwal Nasional yang telah ada.

Secara nasional, ketepatan waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahap Persiapan dan

Perencanaan disajikan dalam Gambar berikut:

Evaluasi terhadap tahapan proses pelaksanaan

Grafik 13. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahap Persiapan dan

Perencanaan

Secara nasional, jumlah kecamatan yang memiliki ketepatan waktu dalam

pelaksanaan kegiatan pada Tahap Persiapan dan Perencanaan cenderung

meningkat mulai dari kegiatan Identifikasi Kelembagaan BKAD hingga kegiatan

penyusunan DED RAB.

Sedangkan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dalam Tahap Pelaksanaan

dan Pasca, disajikan dalam Gambar berikut

Page 139: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 132

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Grafik 14. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Tahap Pelaksanaan

Jumlah kecamatan yang memiliki ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan pada

Tahap Pelaksanaan dan Pasca cenderung menurun dari kegiatan Tanda

Tangan Kontrak SP3 hingga Serah Terima hasil Pekerjaan dari BKAD ke PPK.

Secara rinci mengenai Analisis Capaian Ketepatan Waktu setiap Kegiatan

disajikan sebagai berikut:

a. Identifikasi Kelembagaan

Page 140: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 133

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Analisis :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

sangat cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang diperlukan

daripada slot waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 69 hari dari jadwal nasional,

dikarenakan adanya intervensi pemerintah tingkat kecamatan,

Intervensi tokoh masyarakat, dan TPPr belum memahami mekanisme

pembentukan BKAD

Solusi :

a. Perlunya Mempercepat Sosialisasi Propinsi

b. Perlunya keterlibatan Satker dan TPPr bersama TAPr sejak awal

kegiatan dimulai

c. Perlunya Sosialisasi ke Tokoh tokoh masyarakat dan pemerintah

kecamatan

b. Pertemuan Kecamatan-I

Analisa :

3. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang diperlukan daripada

slot waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal nasional

4. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 29 hari dari jadwal nasional,

dikarenakan adanya keterlambatan pembentukan BKAD,

permasalahan internal di masyarakat dan kecamatan

Page 141: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 134

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Solusi :

a. BKAD dibentuk sesuai jadwal (baru)

b. Perlunya pendampingan intensif dari FM dan TApr

c. Perlunya Sosialisasi ke Tokoh tokoh masyarakat dan pemerintah

kecamatan

c. Sinkronisasi Kegiatan RKPD

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan

ini cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang diperlukan

daripada slot waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal

nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 58 hari dari jadwal

nasional, dikarenakan adanya Pemetaan program masih belum

terlaksana dengan baik, masih terjadi tumpang tindih antara

kegiatan lain dengan kegiatan PISEW

Solusi :

Perencanaan harus mengacu kepada RPJM dan dilakukan

sinkrinisasi dengan kegiatan PISEW

Page 142: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 135

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

d. Survey Identifikasi Kawasan

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan

ini cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang diperlukan

daripada slot waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal

nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 58 hari dari jadwal

nasional, dikarenakan adanya usulan usulan BKAD belum sinkron

dengan RPJM

Solusi :

Perlunya indikator/parameter pada saat pertemuan untuk

menentukan infrastruktur yang akan dibangun agar sesuai dengan

indikator keberhasilan program PISEW

e. Survey Rencana Infrastruktur

Page 143: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 136

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan

kegiatan ini cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang

diperlukan daripada slot waktu yang telah ditentukan

berdasarkan jadwal nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 29 hari Adanya

ketidaksesuaian antara usulan yang sudah disepakati pada saat

PK 1, sehingga terjadi perencanaan ulang, misal masalah

pembebasan lahan, ketidak tepatan jenis infrastruktur yang akan

dibangun

Solusi :

Perlunya penguatan kepada fasilitator pada saat melakukan OJT

f. Penyusunan Dokumen Profil Kawasan

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

cukup, terbukti dengan lebih sedikit waktu yang diperlukan daripada

slot waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 29 hari Adanya ketidak

sesuaian antara usulan yang sudah disepakati pada saat PK 1,

sehingga terjadi perencanaan ulang, misal masalah pembebasan

lahan, ketidak tepatan jenis infrastruktur yang akan dibangun

Page 144: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 137

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Solusi :

Perlunya penguatan kepada fasilitator pada saat melakukan OJT

g. Penyusunan DED

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

sesuai durasi waktu, yang telah ditentukan berdasarkan jadwal

nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 76 hari dikarenakan adanya

keterlambatan sinkronisasi RKPD, survey infrastruktur, penyusunan

dokumen kawasan

Solusi :

Tahapan kegiatan sebelum dilakukan penyusunan DED harus dilakukan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, oleh sebab itu peran

pendampingan FM dan TAPr serta TPPr dan Satker sangat dibutuhkan

h. Penyusunan RAB

Page 145: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 138

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Analisa :

Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

sesuai durasi waktu, yang telah ditentukan berdasarkan jadwal nasional

Keterlambatan pelaksanaan terlambat 55 hari dikarenakan adanya

keterlambatan sinkronisasi RKPD, survey infrastruktur, penyusunan

dokumen kawasan, serta keterlambatan penyusunan DED

Solusi :

Tahapan kegiatan sebelum dilakukan penyusunan RAB harus dilakukan

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, oleh sebab itu peran

pendampingan FM dan TAPr serta TPPr dan Satker sangat dibutuhkan

i. Rapat Pra Pelaksanaan

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

sangat cukup dari waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal

nasional

2. Keterlambatan pelaksanaan terlambat 50 hari dikarenakan adanya

kegiatan sebelumnya yaitu penyusunan DED dan RAB. Kegiatan ini

sangat berpengaruh ketepatan waktu penandatanganan kontrak

Solusi :

Tahapan kegiatan penyusunan DED dan RAB harus benar benar

didampingi oleh TAPr maupun FM agar proses penandatangana kontrak

tidak terlambat dan keseluruhan proses kegiatan pelaksanaan dapat

terlaksana tepat waktu.

Page 146: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 139

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

j. Tanda tangan kontrak SP3

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

sangat cukup dari waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal

nasional

2. Keterlambatan tandatangan kontrak selama 39 hari dikarenakan

adanya kegiatan sebelumnya yaitu penyusunan DED dan RAB.

Kegiatan ini sangat berpengaruh ketepatan waktu penandatanganan

kontrak, selain itu BKAD belum siap terkait masalah legalitas (akta

notaris, nomer rekening BKAD dll)

Solusi :

Tahapan kegiatan penyusunan DED dan RAB harus benar benar

didampingi oleh TAPr maupun FM agar proses penandatanganan

kontrak tidak terlambat. Selain itu, BKAD sudah harus mempunyai akta

notaris dan nomor rekening sesuai yang dipersyaratkan

k. Pencairan Dana Tahap 1

Page 147: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 140

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan kegiatan ini

cukup dari waktu yang telah ditentukan berdasarkan jadwal nasional

2. Keterlambatan pencairan dana tahap 1 terlambat 70 hari dikarenakan

adanya belum ditandatanganinya dokumen SP3

Solusi :

TAPr harus mengawal proses penandatangan SP3 agar pencairan dana

tahap 1 dapat dicairkan tepat waktu.

l. Pencairan Dana Tahap 2

Analisa :

1. Durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tahapan

kegiatan ini sangat cukup dari waktu yang telah ditentukan

berdasarkan jadwal nasional

2. Keterlambatan pencairan dana tahap 1 terlambat 40 hari

dikarenakan adanya belum terpakainya dana tahap 1 dan

pelaksanaan progress pelaksanaan pekerjaan belum tercapai

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Solusi :

Proses pelaksanaan dan pencairan dana tahap 1 harus benar benar

dimonitor oleh FM dan TAPr, agar tidak bergeser dari schedule yang

sudah ditentukan, sehingga pencairan dana tahap 2 tidak terhambat.

Page 148: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 141

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

m. Pertemuan Kecamatan 2

Analisa :

Sampai laporan ini dibuat, data yang baru masuk baru 173

kecamatan, dengan demikian artinyaada 237 kecamatan yang

terlambat melakukan pertemuan kecamatan 2. Sebagian besar

dikarenakan pekerjaan fisik belum selesai seluruhnya

Solusi :

Melakukan percepatan kegiatan fisik sehingga dapat selesai tepat

pada waktunya dan target Pertemuan Kecamatan 2 dapat tercapai.

4.5.1 Evaluasi pelaksanaan terhadap progress, kinerja TAPr,

Untuk mengetahui kinerja Tenaga Ahli Provinsi (TAPr), tinjauannya adalah

dari aspek Pelaporan SIM, yang dalam hal ini menjadi tanggungjawab TAPr

dengan didukung oleh Fasilitator Masyarakat (FM). Ketika Pelaporan SIM

tidak sesuai dengan kemajuan pelaksanaan kegiatan, baik secara kuantitas

maupun kualitas maka kinerja TAPr perlu dilakukan evaluasi.

Indikator yang digunakan untuk mengetahui kinerja TAPr yaitu “Ketataatan

terhadap kelengkapan data kegiatan Perencanaan dan Pelaksanaan”,

“Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan”, “Ketaatan terhadap upload

dokumen DED RAB”.

Skor penilaian adalah sebagai berikut:

- Nilai 0 jika data belum diisi

- Nilai 1 jika data sudah diisi sebagian tetapi pelaksanaan kegiatan

terlambat

- Nilai 2 jika data sudah diisi seluruhnya tetapi pelaksanaan kegiatan

terlambat

- Nilai 3 jika data sudah diisi dan pelaksanaan kegiatan tepat waktu

- Khusus upload DED RAB dihitung prosentase jumlah kecamatan yang

sudah diupload terhadap total kecamatan di wilayahnya.

Setelah dilakukan penilaian berdasarkan data SIM tanggal 19 Desember

2017, kinerja TAPr untuk setiap Tahapan disajikan dalam Tabel berikut ini:

Page 149: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 142

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 56. Penilaian Kinerja TAPr pada Tahapan Persiapan dan Perencanaan

Persiapan

Identifikasi

Kelembagaan

Pertemuan

Kec.

Sinkronisasi

Keg. PISEW

dg. RKPD

Survei

Identifikasi

kawasan

Survei

Rencana

Infrastruktur

Penyusunan

Dokumen

Profil

Kawasan

Penyusunan

DED & RAB

Finalisasi

RAB & RAB

1 ACEH 4 3 1 3 3 3 1 1 2 17 70.83% Baik

2 SUMATERA UTARA 20 3 1 2 1 3 1 1 1 13 54.17% Cukup

3 SUMATERA BARAT 9 3 3 3 3 3 3 3 3 24 100.00% Baik

4 RIAU 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 100.00% Baik

5 JAMBI 4 3 1 3 1 3 3 3 3 20 83.33% Baik

6 SUMATERA SELATAN 16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 100.00% Baik

7 BENGKULU 10 1 3 3 3 3 3 3 3 22 91.67% Baik

8 LAMPUNG 4 3 3 2 1 3 1 1 1 15 62.50% Cukup

9 JAWA BARAT 83 1 1 3 1 3 1 1 1 12 50.00% Kurang

10 JAWA TENGAH 28 3 3 3 3 3 3 3 3 24 100.00% Baik

11 D I YOGYAKARTA 4 3 3 2 3 3 3 3 3 23 95.83% Baik

12 JAWA TIMUR 41 3 3 2 1 3 1 1 3 17 70.83% Baik

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 1 3 2 3 3 1 1 1 15 62.50% Cukup

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 1 1 2 1 3 1 1 1 11 45.83% Kurang

15 KALIMANTAN BARAT 30 3 1 2 1 3 1 1 1 13 54.17% Cukup

16 KALIMANTAN TENGAH 14 3 3 2 3 3 3 3 3 23 95.83% Baik

17 SULAWESI UTARA 10 3 3 2 3 3 3 3 3 23 95.83% Baik

18 SULAWESI TENGAH 6 3 1 2 1 1 1 1 1 11 45.83% Kurang

19 SULAWESI SELATAN 14 3 3 2 1 3 1 1 1 15 62.50% Cukup

20 SULAWESI TENGGARA 7 3 1 2 3 3 3 3 3 21 87.50% Baik

21 GORONTALO 4 3 3 2 3 3 1 1 1 17 70.83% Baik

22 MALUKU 10 3 3 2 3 3 3 3 3 23 95.83% Baik

23 PAPUA BARAT 29 3 1 2 1 3 1 1 1 13 54.17% Cukup

24 PAPUA 4 3 1 2 1 3 1 1 1 13 54.17% Cukup

KetJumlah

Nilai

Persen

taseNo Provinsi

Jml

Kec

Perencanaan

Keterangan: Nilai < 51 : Kurang Nilai 51 s/d <70 : Cukup Nilai >= 70 : Baik

Page 150: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 143

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 57. Penilaian Kinerja TAPr pada Tahapan Pelaksanaan dan Pasca

Tanggal

SP2D

Termin I

(40%)

Termin II

(30%)

Tanggal

SP2D

Pencairan

30% dari Bank

1 ACEH 4 1 2 3 1 1 1 1 0 0 0 0 10 30.30% Kurang

2 SUMATERA UTARA 20 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 39.39% Kurang

3 SUMATERA BARAT 9 3 3 3 1 1 3 3 3 1 1 1 23 69.70% Cukup

4 RIAU 3 3 3 3 3 1 3 3 1 0 0 0 20 60.61% Cukup

5 JAMBI 4 1 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 10 30.30% Kurang

6 SUMATERA SELATAN 16 3 3 3 1 1 3 3 3 1 1 1 23 69.70% Cukup

7 BENGKULU 10 1 3 3 1 1 1 1 3 3 0 0 17 51.52% Cukup

8 LAMPUNG 4 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 11 33.33% Kurang

9 JAWA BARAT 83 1 1 3 1 1 1 1 1 0 0 0 10 30.30% Kurang

10 JAWA TENGAH 28 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 17 51.52% Cukup

11 D I YOGYAKARTA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 100.00% Baik

12 JAWA TIMUR 41 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 15 45.45% Kurang

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 3 3 3 1 1 1 1 1 1 0 0 15 45.45% Kurang

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 1 1 3 1 1 1 1 0 0 0 0 9 27.27% Kurang

15 KALIMANTAN BARAT 30 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 0 12 36.36% Kurang

16 KALIMANTAN TENGAH 14 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 17 51.52% Cukup

17 SULAWESI UTARA 10 3 3 3 1 1 1 1 0 0 0 0 13 39.39% Kurang

18 SULAWESI TENGAH 6 1 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 25 75.76% Baik

19 SULAWESI SELATAN 14 3 3 3 1 1 1 1 1 0 0 0 14 42.42% Kurang

20 SULAWESI TENGGARA 7 1 1 3 1 1 1 1 0 0 0 0 9 27.27% Kurang

21 GORONTALO 4 3 3 3 1 1 1 1 3 1 3 3 23 69.70% Cukup

22 MALUKU 10 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 0 16 48.48% Kurang

23 PAPUA BARAT 29 1 1 3 1 1 1 1 0 0 0 0 9 27.27% Kurang

24 PAPUA 4 1 3 3 1 1 1 1 1 3 3 0 18 54.55% Cukup

KeteranganJumlahPersen

tase

Pencairan Dana BPM Tahap I

(70%)

Pencairan Dana BPM

Tahap II (30%)Pertemuan

Kecamatan II

Pemeriksaan

Hasil

Pekerjaan

Serah

Terima

dari BKAD

ke PPK

Serah

Terima

dari PPK

ke Desa

No ProvinsiJml

Kec

Pertemuan

Pra

Pelaksanaan

Tanda

Tangan

Kontrak

SP3

Keterangan: Nilai < 51 : Kurang Nilai 51 s/d <70 : Cukup Nilai >= 70 : Baik

Page 151: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 144

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

Tabel 58. Penilaian Kinerja TAPr pada kegiatan Upload DED RAB

1 ACEH 4 2 50.00% Kurang

2 SUMATERA UTARA 20 20 100.00% Baik

3 SUMATERA BARAT 9 0 0.00% Kurang

4 RIAU 3 2 66.67% Cukup

5 JAMBI 4 4 100.00% Baik

6 SUMATERA SELATAN 16 15 93.75% Baik

7 BENGKULU 10 7 70.00% Baik

8 LAMPUNG 4 4 100.00% Baik

9 JAWA BARAT 83 0 0.00% Kurang

10 JAWA TENGAH 28 18 64.29% Cukup

11 D I YOGYAKARTA 4 4 100.00% Baik

12 JAWA TIMUR 41 36 87.80% Baik

13 NUSA TENGGARA BARAT 14 0 0.00% Kurang

14 NUSA TENGGARA TIMUR 32 24 75.00% Baik

15 KALIMANTAN BARAT 30 0 0.00% Kurang

16 KALIMANTAN TENGAH 14 12 85.71% Baik

17 SULAWESI UTARA 10 0 0.00% Kurang

18 SULAWESI TENGAH 6 0 0.00% Kurang

19 SULAWESI SELATAN 14 12 85.71% Baik

20 SULAWESI TENGGARA 7 7 100.00% Baik

21 GORONTALO 4 0 0.00% Kurang

22 MALUKU 10 10 100.00% Baik

23 PAPUA BARAT 29 0 0.00% Kurang

24 PAPUA 4 4 100.00% Baik

KeteranganJml Kec

Upload

Dokumen

DED & RAB

Ketaatan

Upload

Dokumen

DED & RAB

No Provinsi

Keterangan : Nilai < 51 : Kurang Nilai 51 s/d <70 : Cukup Nilai > 70 : Baik

4.6 Permasalahan dan Penanganannya

4.6.1 Permasalahan

Terdapat beberapa permasalahan yang muncul, antara lain:

1. Pada struktur organisasi BKAD, tim pelaksana kegiatan belum dimasukan.

2. Arah pengambilan foto proyek/pelaksanaan, tidak pada satu titik.

3. Pencatatan pembelajaan barang, pembayaran upah tidak segera

dilakukan/ditunda tunda.

Page 152: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 145

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

4. Pada pekerjaan jalan, masih sering terjadi keterlambatan akibat

terbatasnya ketersediaan alat pemadat di suatu kabupaten.

5. Untuk wilayah Papua dan Papua Barat serta wilayah-wilayah kepulauan;

biaya operasional/biaya transportasi yang tersedia tidak mencukupi.

4.6.2 Tindak turun tangan belum sepenuhnya

6. Tingkat pengaduan masyarakat atas persoalan-persoalan yang muncul

masih rendah dan namun demikian kegiatan tersebut telah tercatat dalam

lembar pengaduan serta telah ditindak lanjuti.

7. Perlu dibentuk lembaga penanganan pengaduan masyarakat dan bersifat

ad-hoc.

8. Perlu dilakukan sosialisasi tentang proses tindak turun tangan atas

pengaduan masyarakat.

Page 153: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 146

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam setiap

Proses Tahapan

Berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi dengan kunjungan ke 46 lokasi

kegiatan, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sebanyak 54,35% BKAD telah terbentuk sesuai ketentuan dan Sebanyak

45,65% BKAD terbentuk belum sesuai ketentuan karena hanya memenuhi

beberapa ketentuan sesuai Undang-Undang tentang BKAD.

2. Sebanyak 95,65% kegiatan PISEW tidak terjadi tumpang tindih dengan

program lain. Sebanyak 2,17% sebagian kegiatan terjadi tumpang tindih

karena dalam perencanaan belum sepenuhnya mengacu pada RPJM

Sebanyak 2,17% terjadi tumpang tindih antara kegiatan PISEW dengan

program lain karena dalam perencanaan belum mengacu pada RPJM

3. Sebanyak 60,87 % kegiatan PISEW mendukung rencana pengembangan

kawasan. Sebanyak 28,26 % kegiatan PISEW mendukung sebagian

rencana pengembangan kawasan karena belum sepenuhnya mengacu

pada dokumen RPJM

Sebanyak 10,87 % belum atau tidak mendukung rencana pengembangan

kawasan karena dalam proses perencanaan belum atau tidak mengacu

pada dokumen RPJM.

4. Sebanyak 73,91% dalam proses perencanaan sudah dilaksanakan

dengan melibatkan masyarakat luas

Sebanyak 15,22% dalam proses perencanaan hanya melibatkan

sebagian masyarakat saja karena hanya ada sebagian dokumen

pendukung dan sebanyak 6,52% dalam proses perencanaan belum

melibatkan masyarakat secara luas karena tidak didukung dengan

dokumen administrasi yang seharusnya ada.

Page 154: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 147

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

5. Sebanyak 78,26% organisasi BKAD berjalan dengan baik sesuai tugas

dan fungsinya. Sebanyak 21,74% adalah BKAD baru yang belum secara

keseluruhan melaksanakan tugasnya dengan sempurna

6. Sebanyak 56,52 % BKAD telah melakukan inventarisasi tenaga kerja

melalui musyawarah dan kesepakatan dan dituangkan secara tertulis.

Sebanyak 19,57% telah melakukan inventarisasi tenaga kerja tetapi tidak

melalui musyawarah dan kesepakatan serta belum dituangkan secara

tertulis. Sebanyak 23,91% belum melakukan inventarisasi tenaga kerja

sebagai persiapan pelaksanaan pekerjaan.

Kondisi tersebut di atas didukung dengan capaian kegiatan berdasarkan data

SIM tertanggal 19 Desember 2017, berupa:

1. Pada Tahapan Perencanaan (kegiatan Pertemuan Kecamatan-I dan

kegiatan Sinkronisasi kegiatan PISEW dengan RKPD), secara nasional

jumlah kehadiran peserta kegiatan sebanyak 10.399 orang atau 73,34%

dari jumlah undangan sebanyak 14.179 orang

2. Pada Tahapan Pelaksanaan (kegiatan Rapat Pra Pelaksanaan dan

kegiatan Pertemuan Kecamatan-II), secara nasional jumlah kehadiran

peserta sebanyak 9.037 orang atau 58,68% dari jumlah undangan

sebanyak 15.400 orang

3. Jumlah Tenaga Kerja yang terserap dalam pelaksanaan konstruksi

mencapai 14.730 orang

5.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Fisik

4. Volume pekerjaan fisik terbangun mayoritas atau sebanyak 91,30% sesuai

dengan dokumen DED-RAB, untuk sisanya 8,70% mengalami perubahan

desain yang menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

5. Kualitas hasil pekerjaan hanya 19,56% yang sudah dilakukan uji kualitas

pekerjaan, 80,44% sisanya perlu segera dilakukan uji petik kualitas

pekerjaan.

6. BKAD sudah menerima pelatihan On The Job Training, namun baru

sebanyak 21,73% BKAD yang memanfaatkan OJT dengan sempurna

Page 155: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 148

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

7. Buku bimbingan terisi dengan benar , namun dari skeseluruhannya baru

sekitar 10,87% buku bimbingan ini dimanfaatkan, 89,13% belum

sepenuhnya memanfaatkan buku bimbingan tersebut

8. Berdasarkan data SIM per tanggal 19 Desember 2017, jika di rupiahkan,

maka berhasil dihimpun swadaya masyarakat sebesar Rp. 9,110 M

(Sembilan Milyar Seratus sepuh juta rupiah)

9. Pada umumnya belum disusun rencana pemeliharaan infrastruktur

terbangun

10. PERMEN PUPR No.28/PRT/M/2016, tentang Pedoman Analisa Harga

Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, belum dapat sepenuhnya

diterapkan dalam Penyusunan Rencana Anggara Biaya Infrastruktur

PISEW, baru 36,96% perencanaan infrastruktur yang sesuai dengan

stándar kementrian PUPR

11. Laporan Keuangan belum disusun oleh BKAD secara rapi dan sistematis,.

5.1.3 Pencapaian Indikator Kinerja Keberhasilan PISEW 2017

1. Kesesuaian dokumen perencanaan belum sepenuhnya mengacu pada

dokumen RPJM kecamatan.

2. Pemilihan infrastruktur rencana sudah tepat, sesuai kebutuhan.

3. Potensi kawasan telah teridentifikasi dengan baik.

4. Program PISEW mendukung rencana pengembangan kawasan.

.

5.1.4 Pencapaian Indikator Renstra 2015-2019 oleh PISEW 2017

1. RPJM belum terlalu digunakansebagai salah satu rujukan dalam proses

perencanaan di Kecamatan, hanya sebanyak 47,83% yang menggunakan

RPJM sebagai acuan untuk perencanaan di tingkat kecamatan.

2. Kontribusi PISEW terhadap Renstra Cipta Karya berupa peningkatan

kualitas permukiman seluas 42.976 Ha tersebar di 24 provinsi, 400

kecamatan, atau 54,82% dari target Renstra Cipta Karya.

Page 156: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 149

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

5.1.5 Tatakelola Pelaksanaan

Ketepatan Waktu.

1. Suatu tahapan pekerjaan sangat bergantung terhadap tahapan pekerjaan

sebelumnya. Pada program Pisew ini, tidak bisa melakukan pekerjaan

berikutnya jika tahapan sebelumnya belum selesai dikerjakan.

2. Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan secara nasional sudah sangat

mencukupi, namun pelaksanaan di daerah, sepertinya tidak

memperhatikan hal ini, sehingga meskipun durasi pelaksanaan masih

dalam batas yang direncanakan secara nasional, namun pada

pelaksanaannya masih sangat terlambat. Hal ini akibat tidak terencananya

tahapan pelaksanaan dan tidak diperhatikannya jadwal nasional oleh

daerah.

Capaian Indikator

1. Peran dan fungsi pelaku masih belum maksimal dilakukan.

2. Penggunaan RPJM masih belum maksimal dalam penerapannya

3. Validasi terhadap kuantitas dan kwalitas data SIM belum dilaksanakan

secara maksimal oleh TAPr.

5.2 Saran/Rekomendasi

5.2.1 Pembedayaan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam setiap

Proses Tahapan

1. Kecepatan penetapan DIPA terkait program PISEW di Tingkat Provinsi

sangatlah diperlukan, agar proses pengadaan FM tidak terlambat.

2. Sosialisasi pembentukan BKAD harus secepat mungkin dan

pelaksanaannya dikawal oleh TPK.

3. Sosialisasi kepada masyarakat tentang rasa memiliki program harus

dilakukan dan harus ada unsur keterbukaan malalui papan informasi..

4. Perlunya dilakukan kegiatan pelatihan dan penguatan program terhadap

seluruh komponen pelaku kegiatan secara lebih intensif dan menetail agar

pelaksanaan program menjadi lebih baik

5. Perlunya BKAD yang sudah terbentuk untuk tetap dilanjutkan pada

program dan kegiatan selanjutnya, karena BKAD yang sudah terbentuk

Page 157: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 150

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

tersebut sudah mempunyai dasar hukum yang diperkuat melalui akta

notaris.

5.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Fisik

1. Diperlukan akurasi ketepatan dalam perencanaan DED-RAB sehingga

dapat meminimalisir addendum, baik waktu pelaksanaan maupun jenis

serta volume pekerjaan. Diperlukan pula kepatuhan atas dokumen yang

telah disetujui.

2. Dalam melaksanakan pekerjaan agar selalu dilakukan pengecekan

kualitas pekerjaannya, dan setelah selesai pelaksanaan dilakukan uji petik

kualitas pekerjaan.

3. OJT sebaiknya dilakukan kepada BKAD secara intensif dan berkala agar

BKAD lebih memahami mengenai program PISEW dan dapat

melaksanakan tahapan kegiatan sesuai dengan yang dipersyaratkan di

dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

4. Kunjungan, pemantauan dan bimbingan kepada BKAD oleh FM harus

dilakukan secara terus menerus dan kualitas monitoring juga harus

ditingkatkan

5. Kesepakatan rencana pemeliharaan infrastruktur terbangun dituangkan

dalam Berita Acara.

6. Permen PU no. 28 dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan

pembangunan infrastruktur dan harus di sosialisasikan secara kontinyu.

7. Jika memungkinkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat ataupun

kegiatan padat karya, agar disusun Peraturan khusus mengenai

pemberdayaan, baik berupa peraturan menteri ataupun peraturan

tersendiri yang secara khusus mewadahi kegiatan pemberdayaan

masyarakat tersebut, seperti misalnya peraturan yang mengatur tentang

analisa harga satuan, baik bahan maupun upah kerja.

8. Laporan Pertangungjawaban wajib dibuat, disusun menurut pos posnya

dan diarsipkan serta disampaikan secara transparan.

Page 158: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 151

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

9. Laporan penggunaan dana, harus sudah dilakukan oleh BKAD saat

pekerjaan fisk berjalan.Pencatatan tidak boleh ditunda

10. Perlu dibuat aplikasi SIM untuk memudahkan BKAD dalam menyusun

laporan pertanggungjawaban keuangan dan diikuti dengan pemberian

pelatihan kepada FM dan BKAD.

5.2.3 Pencapaian Indikator Kinerja Keberhasilan PISEW 2017

1. Seluruh sistem perencanaan diharapkan mengacu pada dokumen RPJM

agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pemilihan infrastruktur

benar-benar merupakan kebutuhan. Dokumen RPJM disetiap kecamatan

harus sudah tersedia.

2. Survey Kawasan tetap wajib dilakukan guna ketepatan dalam

mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur.

3. Pengembangan potensi kawasan tetap diperlukan guna kesesuaian

perencanaan infrastruktur terbangun.

4. Dalam pemilihan usulan kegiatan PISEW seharusnya mempertimbangkan

potensi sebuah kawasan beserta dengan rencana pengembangannya

sebagai skala prioritas

5.2.4 Pencapaian Indikator Renstra 2015-2019 oleh PISEW 2017

1. Seluruh sistim perencanaan diharapkan mengacu pada dokumen RPJM

agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pemilihan infrastruktur

benar-benar merupakan kebutuhan. Untuk itu perlu didukung dengan

keberadaan dokumen RPJM di tingkat kecamatan.

2. Perlunya dilakukan penyamaan pandangan tentang cara perhitungan luas

wilayah terlayani, agar ada persamaan dalam perhitungannya

3. Perlunya dilakukan pemantapan dan pelatihan tata cara melakukan

deliniasi wilayah agar tidak terjadi perbedaan dalam mengambil koordinat

lokasi.

Page 159: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

LAPORAN AKHIR 152

KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017

5.2.5 Tatakelola Pelaksanaan

Ketepatan Waktu.

1. Perlunya perencanaan yang matang, agar pelaksanaan dapat berjalan

seperti jadwal yang sudah direncanakan.

2. Perlunya TAPr, TPPr maupun satker di daerah untuk tetap mengacu

pada jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan.

Capaian Indikator

1. Optimalisasi penggunaan RPJM sebagai salah satu rujukan

perencanaan

2. TAPr sebagai penanggung jawab input data pada SIM , wajib melakukan

validasi data dan update data secara rutin

Page 160: kmppisew.files.wordpress.com · LAPORAN AKHIR I KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT (KMP) PISEW 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akhir PISEW TA. 2017 ini merupakan laporan dari Konsultan, PT. Ciriajasa

PT. CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANS Jl. Raya Pasar Minggu No. 36 D Duren Tiga - Pancoran Jakarta Selatan - 12760 T: 021 7947723 F:021 7975728 E: [email protected]