Laporan Akhir BAB I Preparasi
-
Upload
faisal-sale -
Category
Documents
-
view
481 -
download
9
Transcript of Laporan Akhir BAB I Preparasi
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
1/8
M-I
PREPARASI
1.1 Tujuan
Untuk mempermudah dalam saat dilakukannya pengujian dan sesuai dengan
ukuran standar alat yang digunakan, serta agar hasil pengujiannya sesuai dengan
yang diharapkan dan akurat.
1.2 Landasan Teori1.2.1 Mekanika Batuan
Mekanika Batuan merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik dan
massa batuan. Hal ini menyebabkan mekanika batuan memiliki peran yang dominan
dalam operasi penambangan, seperti pembuatan lereng dalam pit pertambangan,
pemboran, penggalian, peledakan, dan pekerjaan lainnya.
1.2.2 Preparasi
Teknik preparasi adalah bagian dari proses analisis yang sangat penting,
dikarenakan preparasi merupakan proses yang dilakukan untuk menyiapkan sampel
sehingga siap untuk dianalisis dengan menggunaka instrumen yang sesuai. Secara
umum proses analisis ini memiliki minimal 5 proses yang sesuai dengan standar
yang ada, diantaranya sampling, preservasi data, preparasi sampel, analisis, dan
interpretasi data. jika proses kurang maka akan merusak hasil analisi atau akan
dihasilkan data analisis yang tidak vaild.
Teknik preparasi sampel ini dilakukan untuk memisahkan material dari matriks
sample yang sangat kompleks, sehingga diperoleh material dengan konsentrasi
yang sangat tinggi, dan mengubah material lain yang dapat dianalisis dengan
instrumentasi yang tersedia.
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
2/8
Sumber : google image (coring)
Gambar 1.1Sampel batuan (core)
Preparasi sampel batuan meliputi pemotongan batuan, perataan dan
penghalusan permukaan. Sampel batuan dipotong dengan ukuran ketentuan dan
persyaratan standar ASTM D.3967-86 atau ISRM (1985) yang secara lengkap dapat
dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1Ketentuan dan persyaratan ukuran contoh untuk uji laboratorium menurut standar
ASTM D.3967-86 atau ISRM (1985)
Jenis Uji
Persyaratan Ukuran Sampel
KeteranganISRM (1985) ASTM D.3967-86
Uji UCS
L/D = 2,5-3 L/D = 2-2,5 ASTM D3967-86
D> 54 mm D> 47 mm ASTM D4543-85
Sumber : google image (standar uji laboratorium)
Permukaan sampel batuan yang sudah dipotong harus di ratakan dan
dihaluskan dengan menggunakan mesin asah atau ampelas. Hal ini bertujuan agar
terjadi kontak menyeluruh antara plat penekan dengan mesin UCS dan permukaan
sampel batuan uji pada saat sampel batuan ditekan sehingga terjadi distribusi gaya
yang merata pada sampel batuan. Pada sistem kontrol digunakan dialhaugedengan
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
3/8
ketelitian 1mm. Pada penelitian ini, beda tinggi antara titik-titik pada permukaan
kontak sampel batuan dengan plat penekan diupayakan tidak melebihi 0,5 mm.
1.3 Alat dan Bahan
1.3.1 Alat
a. Jangka Sorong dengan ketelitian tertentu.
b. Penggaris
c. Alat pemotong
d. Plasik Sampel
1.3.2 Bahan
a. Sampel coringdari hasil pengeboran.
1.4 Prosedur
a. Pemotongan sampel dengan panjang tertentu.
b. Timbang sampel tersebut.
c. Hitung dimensi pada sampel tersebut (P,L, & t).
d. Sampel siap digunakan untuk pengujian yang akan dilakukan.
1.5 Data pengamatan
1.5.1 Data pengamatan kelompok
Tabel 1.2Data Pengamatan Kelompok
No Pengujian Foto Dimensi/Berat
1 Sifat Fisik Batuan Berat = 88,8 gram
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
4/8
2Kuat Geser Sampel
1t = 10,5 cm d =
4,3 cm
3
Kuat Geser Sampel
2
t = 7,1 cm d = 4,3
cm
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
5/8
4 KTTLt = 5,5 cm d = 4,3
cm
5 Point Load Testt = 10,5 cm d = 4
cm
Sumber : Praktikum Geomek oleh kelompok 1
1.5.2 Data pengamatan Pershift
Tabel 1.3
Data Pengamatan Shift
No Pengujian Dimensi/Berat
1 UCS I 1:1
Atas : 5,72
Bawah : 5,65
Tinggi : 13,51
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
6/8
2 UCS II 1:3
Atas : 5,94
Bawah : 5,7
Tinggi : 12,31
3 UCS III 1:3
Atas : 7,19
Bawah : 7,15
Tinggi : 14,79
4 UCS IV 1:1
Atas : 7,19
Bawah : 7,19
Tinggi : 14,79
5 Triaxial I
Atas : 5,46
Bawah : 5,43
Tinggi : 15,13
6 Triaxial II
Atas : 5,47
Bawah : 5,38
Tinggi : 13,73
7 Triaxial III
Atas : 5,44
Bawah : 5,42
Tinggi : 13,80Sumber : Praktikum Geomek oleh kelompok 1
1.6 Analisa
Dalam kegiatan preparasi sampel-sampel yang akan digunakan dalam
pengujian sifat mekanik batuan, merupakan salah satu kegiatan yang wajib
dilakukan dalam proses pengujian, agar data yang diperoleh lebih akurat. Preparasi
ini akan menentukan suatu sampel batuan dalam pengujian untuk menghasilkan
output data yang diinginkan.
Preparasi harus dilakukan untuk pengujian sifat mekanik batuan, karena dalam
pengujiannya menggunakan alat-alat uji dan peralatannya sudah mempunyai
standar uji untuk ukuran sampel yang akan di uji. Seperti halnya sampel untuk
pengujian kuat tekan, sampel harus mempunyai tinggi dua kali lebih tinggi dari
diameter sampel yang digunakan. Namun berbeda pula dengan pengujian kuat tarik
tidak langsung dan point load, dimana tinggi sampel yang digunakan hanya
setengahnya dari diameter sampel batuan tersebut.
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
7/8
1.7 Kesimpulan
Setelah dilakukannya praktikum dapat disimpulkan bahwa kegiatan preparasi
sampel batuan merupakan tahapan persiapan untuk pengujian geomekanika dengan
ketentuan yang ada dalam menyesuaikan ukuran sampel yang digunakan dengan
alat yang akan digunakan. Karena dari preparasi sampel tersebut akan menentukan
hasil yang diperoleh, apakah pengujian tersebut mendapatkan data akurat atau tidak
akurat didasari dengan standar ketentuan yang ada.
-
7/24/2019 Laporan Akhir BAB I Preparasi
8/8
DAFTAR PUSTAKA
Digilib. ITB.ac.id/files/disk1/560/jbptitbpp-gdl-muhammadin-27966-4-2007ta-3.pdf
Diakses tanggal 27 februari 2015
Suherman, anna. Tahun 2008/Preparasi Pengujian Sampel Batuan. Bandung.
Diakses tanggal 27 februari 2015
Tim Asisten, 2015, Modul Praktikum Geomekanika, Laboratorium Tambang,
Universitas Islam Bandung : Bandung