laporan
-
Upload
jauzie-last -
Category
Documents
-
view
218 -
download
4
description
Transcript of laporan
I. TUJUAN
1. Mempermudah dalam memahami proses modulas isinyal analog.
2. Mempelajari bentuk gelombang dari sinyal AM, FM, dan PM.
3. Mengetahui dan memahami macam-macam metoda pemodulasian sinyal
digital ( ASK, FSK, PSK ).
4. Mengetahui dan memahami proses pemodulasian sinyal digital.
5. Mampu menggambarkan sinyal hasil simulasi modulasi digital.
II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
1. PC atau Laptop dengan Operating System ( OS ) minimal Windows XP
2. Program Simulasi Analog AM, FM, dan PM
3. Program Modulasi Digital Ask dan FSK
4. Program Modulasi Suppressed Carrier
5. Program Simulasi Sinyal Modulasi Digital M – Ary PSK
III. TEORI DASAR
3.1 Modulasi Analog
1. ModulasiAmplituda( AM )
Modulasi Amplituda adalah suatu proses modulasi yang
menghasilkan suatu sinyal pembawa dengan amplitude yang
berubah-ubah sesuai (dikendalikan oleh) sinyal informasi sebagai
pemodulasi. Sinyal pemodulasi berupa sinyal analog yang
umumnya dinyatakan dengan persamaan Sa(t) = Aacosωa t,
sedangkan sinyal pembawa berupa sinyal sinusoida yang
dinyatakan dengan persamaan Sc(t) = Accosωc t. Sehingga sinyal
AM yang terjadi setelah modulas iadalah AM (t) = Ac( 1 + m cosωa
t ) cosωct. Bila diuraikan lebih lanjut, maka akan diperoleh :
AM (t) = Ac cosωct + Ac cosωa t . cosωct
= Ac cosωct + cos ( ωc+ ωa ) t + cos ( ωc- ωa ) t
Dengan :
Aa = Amplituda sinyal pemodulasi ( Volt )
Ac = Amplituda sinyal pembawa ( Volt )
fa = frekuensi sinyal pemodulasi ( Hz )
fc = frekuensi sinyal pembawa ( Hz )
m = derajat modulasi
Lebar ban frekuensi ( bandwidth ) AM adalah daerah frekuensi
yang dicakup sinyal AM. Dari gambar 1.2 dapat dilihat bahwa lebar
ban frekuensi AM :
BWAM = 2 x fa( Hz )
Derajat modulasi (m) adalah gambaran kedalaman atau intensitas
pemodulasian yang menyatakan besar kecilnya perubahan amplitude
dari nilai sebelum dimodulasi. Derajat modulasi dinyatakan dengan :
m =
Bila amplitude Aa terlalu tinggi, maka didapat nilai m > 1. Pada
keadaan tersebut sinyal AM yang dihasilkan akan cacat.
Keadaan ini dinamakan modulasi berlebihan ( over modulation ).
Akibat cacat ini timbul harmonisasi frekuensi pemodulasi sehingga
menyebabkan adanya sejumlah sideband baru : fc + n. fc yang akan
memperlebar ban frekuensi AM. Bila sinyal AM dipancarkan melalui
antenna dengan beban (R) resistif, maka daya sinyal AM dinyatakan
dengan :
PAM = PC + PU + PI( Watt )
Dimana :
PC = daya sinyal pembawa
PU = daya komponen sinyal USB
PI = daya komponen sinyal LSB
2. Modulasi Frekuensi ( FM )
Modulasi Frekuensi merupakan suatu system
pemodulasian, analog yang akan mengakibatkan frekuensi sinyal
pembawa berubah-ubah sesuai dengan sinyal pemodulasi. Bila
sinyal pemodulasi dinyatakan dengan Sa (t) = Aacosωa t
memodulasi sinyal pembawa yang dinyatakan dengan Sc (t) =
Accosωc t, maka akan dihasilkan sinyal FM seperti terlihat pada
gambar 4 dibawah ini dengan persamaan :
FM (t) = Ac sin ( ωc t + mf sin ωat )
Dengan :
Aa : Amplituda sinyal pemodulasi ( volt )
Ac : Amplituda sinyal pembawa ( volt )
fa : frekuensi sinyal pemodulasi ( Hz )
fc : frekuensi sinyal pembawa ( Hz )
mf : indeksmodulasi FM
Indeks modulasi (mf) didefinisikan sebagai perbandingan
deviasi frekuensi maksimum sinyal pembawa karena modulasi,
dibagi oleh frekuensi pemodulasi.
mf =
Lebar ban ( Bandwidth ) FM dapat dihitung dengan du acara :
1. Melihat nilai Jn (mf), untuk harga mf tertentu sampai nilai Jn
(mf) masih tertera dalam tabel.
2. Dengan rumus pendekatan Carson.
Daya pada sinyal FM terdistribusi kepada komponen sinyal
(pembawa dan pasangan sideband-nya), yang masing-masing
sebanding dengan Jn(mf) Ac2. Bila dijumlahkan, dalam seluruh ban
frekuensi, daya total sinyal FM tetap, sebelum dan sesudah
modulasi.
3. Modulasi Fasa
Modulasi fasa merupakan suatu cara modulasi sedemikian
sehingga dengan adanya pemodulasian fasa sinyal pembawa
berubah-ubah sesuai ( dikendalikan oleh ) sinyal pemodulasi.
Gambaran modulasi fasa serupa dengan modulasi frekuensi hanya
saja perubahan fasa sinyal akan mengakibatkan perubahan
frekuensi sesaatnya, dan sebaliknya. Sinyal PM didefinisikan
sebagai :
PM (t) = Ac sin ( ωc t + mp sin ωat )
Dimana :
mp =
3.2 Modulasi Digital
Modulasi Digital adalah suatu bentuk modulasi dimana dengan
pemodulasian sinyal informasi pada sinyal pembawa yang berupa
harmoni sinusoida sehingga dihasilkan perubahan parameter sinyal
pembawa.
Macam modulasi digital :
1. Amplitude Shift Keying ( ASK )
Pada modulasi ASK, frekuensi dan fasa awal gelombang carrier
dipegang tetap, sementara amplitude berubah-ubah
sesuai( proporsional ) dengan amplitude sinyal pemodulasi
( pemodulasi dapat berupa sinyal biner atau multilevel ).
2. Frequency Shift Keying ( FSK )
Padamodulasi FSK, amplitude dan fasa awal gelombang carrier
dipegang tetap, sementara frekuensi diubah-ubah sesuai
( proporsional ) dengan amplitude sinyal pemodulasi ( pemodulasi
dapat berupa sinyal biner atau multilevel ).
3. Phase Shift Keying ( PSK )
Pada modulasi PSK, ada beberapa macam, diantaranya Binary
Phase Shift Keying ( BPSK ) dan Quadrature Phase Shift Keying
( QPSK ). Amplitude dan fasa awal gelombang carrier dipegang
tetap, sementara frekuensi diubah-ubah sesuai ( proporsional )
dengan amplitude sinyal pemodulasi ( pemodulasi dapat berupa
sinyal biner atau multilevel ).
3.3 Modulasi Dengan Penekanan Sinyal Pembawa (Suppressed
Carrier )
Modulasi ini diturunkan dari pemodulasian AM dengan menekan
komponen sinyal pembawa pada hasil pemodulasian. Ada beberapa
macam system modulasi dengan penekanan sinyal pembawa,
diantaranya yaitu :
1. Single Sideband Suppressed Carrier ( SSB-SC )
2. Double Sideband Suppressed Carrier ( DSB-SC )
3. Independent Sideband ( ISB )
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
4.1 Modulasi Analog
1. Modulasi Amplitudo
a. Masukkan nilai Aa , Ac , fadan fc sesuai dengan table dibawah ini :
ParameterSimulasi
1
Simulasi
2
Simulasi
3
Amplituda Informasi ( Aa ) [ Volt ] 5 20 20
Amplituda Pembawa ( Ac ) [ Volt ] 20 20 5
Frekuensi Informasi ( fa ) [ kHz ] 3 3 3
Frekuensi Pembawa ( fc ) [ kHz ] 4500 4500 4500
b. Amati bentuk sinyal yang terjadi !
c. Catat semua data yang ada !
d. Gambarkan gelombang sinyal pemodulasi, sinyal pembawa, dan
sinyal AM yang terjadi pada kertas milimeterblok !
e. Gambarkan spectrum tegangan dan spectrum daya yang terjadi
pada kertas millimeter blok !
2. Modulasi frekuensi
a. Masukkan nilai Aa , Ac , fa , fc dan deviasi frekuensi sesuai dengan
tabel dibawah ini :
Parameter Simulasi
Amplituda Informasi ( Aa ) [ Volt ] 5
Amplituda Pembawa ( Ac ) [ Volt ] 20
Frekuensi Informasi ( fa ) [ kHz ] 3
Frekuensi Pembawa ( fc ) [ kHz ] 4500
Deviasi Frekuensi ( f ) [ kHz ] 9
b. Amati bentuk sinyal yang terjadi !
c. Catat semua data yang ada !
d. Gambarkan gelombang sinyal pemodulasi, sinyal pembawa, dan
sinyal FM yang terjadi pada kertas millimeter blok !
e. Gambarkan spectrum tegangan yang terjadi pada kertas millimeter
blok !
3. Modulasi Phasa
a. Masukkan nilai Aa , Ac , fa , fc dan deviasi frekuensi sesuai dengan
table dibawah ini :
ParameterSimulasi
1
Simulasi
2
Amplituda Informasi ( Aa ) [ Volt ] 5 5
Amplituda Pembawa ( Ac ) [ Volt ] 20 20
Frekuensi Informasi ( fa ) [ kHz ] 3 3
Frekuensi Pembawa ( fc ) [ kHz ] 2000 2000
Deviasi Frekuensi ( f ) [ kHz ] 9 9
Phasa ( Derajat ) 45 90
b. Amati bentuk sinyal yang terjadi !
c. Catat semua data yang ada !
d. Gambarkan gelombang sinyal pemodulasi, sinyal pembawa, dan
sinyal PM yang terjadi pada kertas millimeter blok !
e. Gambarkan spectrum tegangan yang terjadi pada kertas millimeter
blok !
4.2 Modulasi Digital
1. Percobaan ASK
a. Aktifkan software percobaan ASK, lalu pilihp ada menu operasi
modulasi ASK !
b. Masukkan data yang telah tertera pada table lalu gambar
gelombang input dan outputnya pada kertas millimeter blok.
c. Lihat spectrum sinyal dengan cara memilih pada menu, lalu
gambar !
Input Data Digital Gambar
11100011
10101010
11001100
11110000
11101001
Dengan A = 2V, fc = 60 MHz, Bitrate = 20Mbps, dan Batas akhir
= 8 cycle.
2. Percobaan FSK
a. Aktifkan software percobaan FSK, lalu pilih pada menu operasi
modulasi FSK !
b. Masukkan data yang telah tertera pada table lalu gambar
gelombang input dan outputnya pada kertas millimeter blok.
c. Lihat spectrum sinyal dengan .
Input Data Digital Gambar
11100011
10101010
11001100
11110000
11101001
Dengan A = 2V, fc = 60 MHz, Bitrate = 20Mbps, dan Batas akhir
= 8 cycle.
3. Percobaan PSK
a. Aktifkan software percobaan PSK, lalu pilih orde 2 ( BPSK ).
b. Masukkan data yang telah tertera pada table lalu gambar
gelombang input dan outputnya pada kertas millimeter blok.
c. Lihat spectrum sinyal dengan cara memilih pada menu, lalu
gambar.
d. Lakukan prosedur seperti no.1, 2, 3 untuk orde 4 ( QPSK ).
Input Data Digital Gambar
11100011
10101010
11001100
11110000
11101001
Dengan A = 0,2 V, fc = 10 MHz, Bitrate = 10Mbps, dan Batas
akhir = 8 cycle.
4.3 Modulasi dengan penekanan sinyal pembawa ( Suppressed Carrier )
1. Simulasikan Amplitudo Modulasi untuk:
Aa = 8 V dengan fa = 1000 KHz
Ac = 16 V dengan fc = 10000 KHz
R = 50 Ohm
2. Gambar sinyal hasil modulasi, spectrum dan nilai daya.
3. Ulangi percobaan 1 dan 2 untuk DSB-SC, SSB-SC, ISB-SC ( Aa1 =
16 V; fa2 = 10000 KHz ).
V. Data Pengamatan
VI. Tugas Akhir
1. Apa itu AM, FM dan PM ?
Jawab :
Modulasi Amplituda (AM) adalah suatu proses modulasi yang
menghasilkan suatu sinyal pembawa dengan amplitude yang berubah-
ubah sesuai (dikendalikan oleh) sinyal informasi sebagai pemodulasi.
Modulasi Frekuensi merupakan suatu system pemodulasian, analog yang
akan mengakibatkan frekuensi sinyal pembawa berubah-ubah sesuai
dengan sinyal pemodulasi. Modulasi fasa merupakan suatu cara
modulasi sedemikian sehingga dengan adanya pemodulasian fasa sinyal
pembawa berubah-ubah sesuai ( dikendalikan oleh ) sinyal pemodulasi.
2. Jelaskan secara singkat modulasi analog dan modulasi digital !
Jawab :
Modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal
analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval
waktu yang terdefinisikan. Dalam modulasi analog, proses modulasi
merupakan respon atas informasi sinyal analog. Jenis-jenis modulasi
analog : Amplitude modulation (AM), Frequency modulation (FM) dan
Modulation Phasa(PM).
Modulasi digital ialah suatu sinyal analog di modulasi berdsarkan aliran
data digital. Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal
digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya
adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang
pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya
(modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang
dikandungnya. Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan
variant dari metode modulasi analog. Teknik modulasi digital :
Amplitude shift keying (ASK), Frequency shift keying (FSK) dan Phase
shift keying (PSK)
3. Dik : Aa = 10 v fa = 1Khz
Ac = 50 v fc = 1 Khz
Dit : persamaan Am, gelombang sinyal Am dan spektrumnya
Jawab :
Persamaan AM :
AM (t) = Aa cos ωct + Ac cos ωat. cos ωct
= 10 cos 2π.1000t + 50 cos 2π.1000t.cos 2π.1000t
VII. ANALISIS
1. Pada AM yang berbeda adalah amplitude informasi dengan amplitude
pembawa sehingga pada gambar sinyal, spectrum tegangan dan daya
berbeda.
2. Pada FM keterangannya ditambah dengan deviasi frekuensi.
3. Pada PM terletak perbedaan di phasa, sehingga pada gambar antara phasa
terhadap waktunya berbeda.
4. Pada ASK, FSK dan PSK karena menurut biner jadi berbeda gambar
sinyalnya.
VIII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat diambil kesimpulan :
1. Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal.
Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan
sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan karakteristik
masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh.
2. Modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-
sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada
interval waktu yang terdefinisikan, sedangkan modulasi digital
merupakan suatu sinyal analog di modulasi berdsarkan aliran data
digital.
3. Kita dapat mengetahui jenis-jenis modulasi analog, diantaranya :
modulasi amplitude (AM), modulasi frekuensi (FM) dan Phasa
modulasi (PM). Sedangkan Teknik modulasi digital terdiri dari :
Amplitude shift keying (ASK), Frequency shift keying (FSK) dan
Phase shift keying (PSK)
IX. DAFTAR PUSTAKA
Hasri Putra, Emansa. ST. Sistem Komunikasi I. Politeknik Caltex Riau:
Pekanbaru.
Hsu, Hwei P. 1993. Analog and Digital Communications: Schaum’s.
Trisapto, Poernomo. Ir. 1993. Diktat Kuliah Dasar Telekomunikasi.
Laboratorium Telekomunikasi: Bandung.
Team Asisten, 2005.Modul Praktikum Dasar Telekomunikasi, Lab. Telkom
ITENAS Bandung.