laporan

30
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG III DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 7 MALANG LAPORAN Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Program Magang III Oleh Zaenal Muflihin 201210060311090

description

laporan magang

Transcript of laporan

LAPORAN KEGIATANPELAKSANAAN PROGRAM MAGANG IIIDI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 7 MALANG

LAPORAN

Diajukan untuk Melengkapi PersyaratanPenyelesaian Program Magang III

OlehZaenal Muflihin201210060311090

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGTAHUN 2015HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATANPELAKSANAAN PROGRAM MAGANG IIIDI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 7 MALANG

OlehZAENAL MUFLIHIN201210060311090

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing Magang (DPM) Guru Pembimbing Magang (GPM)

Dr. Baiduri, M.SiDra. Agustina Dwi Astuti NIP. 196609101991031002NIP. 196109251987032002

MenyetujuiKepala Sekolah,

Dr. Supriyono, M.Si NIP. 195708031982011003v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Program Magang III di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Malang yang berisi tentang hasil magang kami.Laporan ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi persyaratan penyelesaian program magang III. Laporan ini juga dilengkapi dengan deskripsi dari kesiapan awal calon pendidik dan praktik langsung pembelajaran sebagai asisten guru dengan bimbingan seorang guru di SMA Negeri 7 Malang.Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:1. Drs. Supriyono, M.Si selaku kepala SMA Negeri 7 Malang 1. Dr. Baiduri, M.Si selaku dosen pembimbing magang1. Dra. Agustina Dwi Astuti selaku guru pembimbing magang1. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan1. Teman-teman yang ikut serta dalam memberikan saran dan membantu menyelesaikan laporan ini.Sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan laporan ini, namun penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun bagi pembaca laporan ini sangat diharapkan. Penulis juga berharap bahwa laporan ini dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

Malang, 6 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHANiiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIivDAFTAR LAMPIRANvBAB I PENDAHULUANA.Latar Belakang1B.Tujuan1C.Manfaat2BAB II HASILA.Kesiapan Kemampuan Awal Calon Pendidik31.RPP Geometri Bidang Datar (Pertemuan pertama)42.RPP Geometri Bidang Datar (Pertemuan kedua)8B.Praktik Langsung Pembelajaran Sebagai Asisten Guru dengan Bimbingan Guru101.Kegiatan Pendahuluan102.Kegiatan Inti113.Penutup12BAB III PENUTUPA.Kesimpulan13B.Saran14LAMPIRAN-LAMPIRAN15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar HadirLampiran 2: Perangkat PembelajaranLampiran 3: Daftar Hadir Siswa dan Jurnal KelasLampiran 4: Agenda GuruLampiran 5: Dokumentasi

BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangKebijakan kurikulum baru yang telah dikeluarkan mensyaratkan bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan yang nantinya akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan harus sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).Berdasarkan pertimbangan tersebut maka capaian pembelajaran lulusan FKIP UMM akan menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama. Seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial agar dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsinya sebagai guru profesional. Kompetensi ini diharapkan dapat disipakan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Magang adalah suatu bentuk pembelajaran dengan berbuat dalam rangka pembentukan sikap dalam pendidikan. Pada program magang III ini bertujuan untuk memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Oleh sebab itu laporan ini disusun, agar calon guru berpengalaman dalam cara mengajar dan membentuk sikap seorang peseta didik.1. TujuanProgram magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Magang III juga bertujuan menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi asisten guru, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat guru pembimbing magang dan dosen pembimbing magang, dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada PPL1. ManfaatManfaat Program Magang III bagi peserta magang sendiri antara lain:1. Mendapat pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang manajemen dan kultur sekolah;1. Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah;1. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas;1. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah;1. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendiikan yang ada di sekolah;1. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah; dan1. Memberikan kesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.

BAB IIHASIL

1. Kesiapan Kemampuan Awal Calon PendidikSebelum pendidik melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester) yang disusun dan disesuaikan berdasarkan pada kalender pendidikan dengan pekan efektif pembelajaran. Kemudian memiliki patokan pada silabus untuk menyusun sebuah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan modal awal yang dibutuhkan oleh seorang pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas agar berjalan secara efektif. Pedoman penyusunan RPP di SMAN 7 Malang mengacu pada kurikulum 2013 yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, menyatakan bahwa kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah atas/madrasah aliyah pada setiap tingkat kelas. Adapun kompetensi inti yang dimaksud terdiri atas:1. Kompetensi Inti sikap spiritual (KI 1);1. Kompetensi Inti sikap sosial (KI 2);1. Kompetensi Inti pengetahuan (KI 3); dan1. Kompetensi Inti keterampilan (KI 4).Dari ke-empat kompetensi inti tersebut akan dikembangkan lagi menjadi kompetensi dasar. Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti. Namun, dalam hal ini penjabaran dari Kompetensi Inti tersebut lebih dispesifikan atau lebih dikhususkan pada materi yang akan diajarkan. Jadi, penyajian Kompetensi Dasar antara materi yang satu dengan yang lainnya berbeda. Penyajian kompetensi dasar ini telah ditentukan dalam kurikulum 2013.Dalam magang 3 ini, penulis diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas X-MIA 5 untuk mata pelajaran matematika peminatan dengan materi geometri bidang datar, sehingga RPP yang dibuat adalah RPP yang berisikan tentang materi tersebut dengan tatap muka sebanyak 2 kali pertemuan. Kegiatan penyusunan RPP tersebut dilakukan bersama Guru Pembimbing Magang dan dipantau secara bertahap dengan tujuan agar menghasilkan sebuah RPP yang efektif dan efisien untuk diterapkan saat proses pembelajaran di dalam kelas. Berikut adalah hasil RPP buatan penulis:RPP Geometri Bidang Datar (Pertemuan pertama)RPP ini dibuat untuk pembelajaran di SMAN 7 Malang tepatnya di kelas X-MIA 5 semester genap. Materinya adalah Geometri bidang datar dan sub materinya kesimetrian dan sifat-sifat sudut dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran .Berikut ini adalah kompetensi dasar yang termuat pada RPP mata pelajaran matematika peminatan kelas X tentang Geometri Bidang Datar di SMAN 7 Malang. Pada kompetensi dasar 1.1 yaitu menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, ini merupakan perluasan atau pengembangan dari kompetensi inti 1 yang memuat tentang berperilaku secara beragama atau spiritual. Dalam hal ini guru menyisipkan pengamalan dan menghubungkan kompetensi dasar ini dengan materi yang diajarkan yaitu Geometri Bidang Datar.Pada kompetensi dasar 2.1 yaitu menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. Sikap yang didasarkan pada kompetensi inti 2 ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan pada materi lingkaran ataupun masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menanamkan sikap-sikap tersebut.Pada kompetensi dasar 2.2 yaitu memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memilki rasa percaya diri, dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. Ini juga merupakan pengembangan dari kompetensi inti yang kedua. Dengan tujuan untuk membangun sikap rasa ingin tahu, percaya diri dan keterkaitan pada matematika melalui pengalaman belajar yang dirasakan oleh diri siswa itu sendiri. Sehingga akan memunculkan pemahaman yang berasal dari pengalaman.Pengembangan dari KI 3 adalah KD 3 yaitu kompetensi pengetahuan. Adapun pembelajaran tentang Geometri Bidang Datar matematika peminatan terdapat pada Kompetensi Dasar 3.11 yakni mendekripsikan konsep dan aturan pada bidang datar serta menerapkannya dalam pembuktian sifat-sifat (simetris, sudut, dalil titik tengah segitiga, dalil intersep, dalil segmengaris, dll) dalam geometri bidang. Kompetensi dasar ini diturunkan dari kompetensi inti ke-3 yang merupakan pengetahuan yang akan didapatkan siswa sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Jadi pada kompetensi dasar 3.11 ini siswa diharapkan mampu menjelaskan pengetahuan-pengetahuan yang telah didapatkan mengenai konsep dan aturan pada bidang datar serta menerapkannya dalam pembuktian sifat-sifat (simetris, sudut, dalil titik tengah segitiga, dalil intersep, dalil segmengaris, dll) dalam geometri bidangDari kompetensi dasar 3.11 ini diturunkan dalam indikator. Indikator merupakan ciri penanda ketercapain kompetensi dasar. Untuk pertemuan pertama, indikator dari kompetensi dasar 3.11 ini adalah 3.11.1 Menjelaskan pengertian dari bidang datar, 3.11.2 Mengklasifikasikan komponen-komponen pada bidang datar, 3.11.3 Menentukan sumbu kesimertian pada bidang datar, 3.11.4 Menentukan simetri putar pada bidang datar, 3.11.5 Menjelaskan jenis-jenis garis dalam segitiga, 3.11.6 Menentukan macam-macam sudut dari dua buah garis sejajar yang dipotong transfersal.Kompetensi dasar dari KI 4 pada materi ini adalah kompetensi dasar 4.7 yaitu Menyajikan data terkait objek nyata dan mengajukan masalah serta mengidentifikasi sifat-sifat (kesimetrian, sudut, dalil titik tengah segitiga, dalil intersep, dalil segmengaris, dll) geometri bidang datar yang bermanfaat dalam pemecahan. Kemudian diturunkan menjadi 3 indikator untuk pertemuan pertama, yaitu 4.7.1 Mengidentifikasi simetri lipat pada bidang datar, 4.7.2 Mengidentifikasi simetri putar pada bidang datar, 4.7.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut yang dibentuk dari dua garis sejajar yang dipotong oleh transversal.Selain indikator dalam membut RPP perlu diperhatikan juga tujuan pembelajaran dari tiap-tiap pertemuan. Tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Setiap indikator mempunyai tujuan pembelajaran yang berbeda-beda. Hal ini didasarkan menurut situasi dan kondisi di kelas. Seperti halnya di dalam RPP tersebut terdapat 6 tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama. Banyaknya tujuan pembelajaran disesuaikan dengan waktu yang ada, kesulitan dari tiap indikator pembelajaran, dan kemampuan siswa dalam memahami tiap-tiap materi yang diajarkan. Materi pembelajarannya mencakup fakta tentang kesimetrian dan sifat-sifat sudut dalam kehidupan sehari-hari, konsep-konsep atau rumus yang ada dalam kesimetrian dan sifat-sifat sudut, prosedur pembelajaran, dan metakognitif atau pemberian contoh dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesimetrian dan sifat-sifat sudut.Komponen selanjutnya yaitu kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini mencakup 3 hal yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Selama pendahuluan aktivitas di pegang sepenuhnya oleh guru mulai dari pengkondisian suasana belajar, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa sambil membagikan Lembar Aktivitas Peserta Didik (LAPD), menyampaikan tujuan pembelajaran beserta rubrik penilaian, dan melakukan apersepsi. Kegiatan pendahuluan ini dialokasikan selama 15 menit.Kegiatan inti meliputi 5 kegiatan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inti ini dilakukan oleh peserta didik. Kegiatan mengamati peserta didik mengamati permasalahan yang ada di buku pegangan siswa dan di LAPD. Kegiatan menanya peserta didik diharapkan mampu membuat pertanyaan berdasarkan apa yang telah diamati. Kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba disini peserta didik diharapkan mampu mencari informasi dari buku, internet atau bahkan pengalaman sehari-hari untuk melengkapi LAPD yang telah diberikan. Kegiatan menalar/mengasosiasi disini peserta didik mengerjakan soal-soal yang ada pada buku pegangan siswa ataupun yang diberikan oleh guru. Kegiatan inti yang terakhir yaitu mengkomunikasikan, peserta didik mengungkapkan hasil penalarannya di depan kelas, kemudian peserta didik yang lain menanggapi. Kegiatan inti ini dialokasikan selama 105 menit. Kegiatan yang terakhir adalah penutup dengan alokasi waktu 15 menit. Kegiatan penutup ini guru memberi penghargaan kepada siswa yang penalarannya terbaik, dan menyuruh siswa merangkum materi yang belum dipahami, serta memberikan tugas atau latihan soal sebagai tindak lanjut.Komponen selanjutnya adalah media, alat dan sumber pembelajaran. RPP ini menggunakan alat dan media seperti LCD, Papan tulis, Spidol, Penggaris, Gambar yang berkaitan dengan geometri bidang datarSumber belajar yang digunakan yaitu buku guru atau siswa matematika peminatan kelas X. Pembelajarannya menggunakan pendekatan scientific, model pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning), metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok.Komponen yang terakhir adalah penilaian beserta instrument penilaiannya. Hal yang perlu dinilai meliputi 3 hal yaitu sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dengan pengamatan. Sikap yang dinilai terdapat pada instrument penilaiannya yang meliputi sikap, spiritual (KI 1), rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan keaktifan (KI 2). Penilaian pengetahuan diukur dari pengerjaan LAPD. Dan penilaian keterampilan juga dari pengerjaan LAPD dapat dilihat keterampilan dan ketelitiannya.Penilaian yang menggunakan pengamatan berpacu pada rubrik penilaian. Pada rubrik penilaian terdapat rentangan 1-4. Penilaian pengetahuan KI 3 dan KI 4 yang bersumber dari hasil pengerjaan LAPD. Sehingga, dari penilaian diatas dapat diketahui nilai akhirnya. Nilai akhir yang diperoleh didapat dari skor yang di dapat dibagi dengan skor maksimal dikalikan 100. Sehingga nilai maksimal yang akan diperoleh peserta didik adalah 100.RPP Geometri Bidang Datar (Pertemuan kedua)RPP ini masih mengenai Geometri Bidang Datar dengan sub materi teorema-teorema dalam segmen garis, segitiga dan segiempat dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran . Pada RPP ini Kompetensi Dasar dan Indikator yang diturunkan dari KI 1 dan KI 2 adalah sama dengan Kompetensi Dasar dan Indikator yang ada pada RPP Geometri Bidang Datar pertemuan pertama.Untuk pertemuan kedua, indikator yang diturunkan dari KD 3.11 yang merupakan pengembangan dari KI 3 yaitu 3.11.1 Menjelaskan dalil segmen garis, 3.11.2 Menghitung panjang garis dengan dalil titik tengah segitiga, 3.11.3 Menghitung panjang garis dengan dalil intersept, 3.11.4 Menghitung panjang garis dengan menggunakan teorema Pythagoras, 3.11.5 Menghitung panjang garis dengan menggunakan teorema stewart, 3.11.6 Menghitung luas quadrilateral dengan menggunakan teorema segi empat tali busur, dan 3.11.7 Menghitung panjang diagonal-diagonal quadrilateral menggunakan teorema Ptolemy.Adapun indikator dari KD 4.7 yang merupakan pengembangan dari KI 4 untuk pertemuan kedua yaitu 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dalil titik tengah segitiga, 4.7.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dalil intersepsi, 4.7.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras, 4.7.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema stewart, 4.7.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema segi empat tali busur, 4.7.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Ptolemy.Adapun tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua ada 7 dimana tujuannya adalah sama dengan indikator KD 3.Materi pembelajarannya mencakup fakta tentang segmen garis, segitiga dan segiempat dalam kehidupan sehari-hari, konsep-konsep atau rumus yang ada dalam dalil segmen garis, segitiga, dan segiempat, prosedur pembelajaran, dan metakognitif atau pemberian contoh dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dalil segmen garis, segitiga, dan segiempat.Kegiatan pembelajaran mencakup 3 hal yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Selama pendahuluan aktivitas di pegang sepenuhnya oleh guru mulai dari pengkondisian suasana belajar, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa sambil membagikan LAPD, menyampaikan tujuan pembelajaran beserta rubrik penilaian, dan melakukan apersepsi. Kegiatan pendahuluan ini dialokasikan selama 15 menit.Kegiatan inti meliputi 5 kegiatan yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan mengamati peserta didik membaca dan mengamati permasalahan yang ditampilkan di LCD. Kegiatan menanya peserta didik diharapkan mampu membuat pertanyaan berdasarkan apa yang telah diamati. Kegiatan mengumpulkan informasi/mencoba disini peserta didik diharapkan mampu mencari informasi dari buku, internet atau bahkan pengalaman sehari-hari untuk melengkapi LAPD yang telah diberikan. Kegiatan menalar/mengasosiasi disini peserta didik mengerjakan soal-soal diberikan guru atau yang ada pada buku pegangan siswa. Kegiatan inti yang terakhir yaitu mengkomunikasikan, peserta didik/kelompok mengungkapkan hasil penalarannya di depan kelas, kemudian kelompok yang lain menanggapi. Kegiatan inti ini dialokasikan selama 105 menit. Kegiatan yang terakhir adalah penutup dengan alokasi waktu 15 menit. Kegiatan penutup ini guru memberi penghargaan kepada kelompok yang hasil penalarannya terbaik, dan menyuruh siswa merangkum materi yang belum dipahami, serta memberikan tugas atau latihan soal sebagai tindak lanjut.Adapun alat, media, sumber, pendekatan, model dan metode dan penilaian pembelajaran pada RPP ini sama dengan RPP Geometri Bidang Datar pertemuan pertama. 1. Praktik Langsung Pembelajaran Sebagai Asisten Guru dengan Bimbingan GuruSetelah mendapatkan ijin dari guru pembimbing magang untuk mengajar secara langsung di kelas X-MIA 5 SMAN 7 Malang dengan mata pelajaran matematika peminatan tentang Geometri Bidang Datar, banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan yaitu bagaiman cara mengkondisikan kelas dengan baik, penyampaian materi, dan menerapkan langkah langkah kegiatan yang telah dirancang pada RPP berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup secara kondusif dengan alokasi waktu yang sudah tentukan. Adapun deskripsi kegiatan di dalam kelas yaitu:1. Kegiatan PendahuluanPada saat kegiatan pendahuluan guru sangat berperan penting untuk mempersiapkan kondisi fisik maupun mental siswa sebelum menerima pembelajaran dengan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Siswa diajak untuk membiasakan membaca doa sebelum belajar dan sebelum melakukan sesuatu pekerjaan, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan kabar, kesiapan belajar siswa. Kemudian guru melakukan kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan dapat menerapkan apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari hari sambil membagikan LAPD (Lembaar Aktivitas Peserta Didik). Selanjutnya pada kegiatan awal sebaiknya guru bisa memberikan sedikit motivasi atau nasehat yang berkaitan dengan materi geometri bidang datar sehingga siswa bisa memiliki rasa bersyukur atas karunia Tuhan serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.1. Kegiatan IntiKegiatan inti adalah faktor yang paling utama dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaan dikatakan berhasil atau tidak tergantung dari bagaimana kegiatan inti pembelajaran sudah terselenggara secara efektif dan efisien.Pada pertemuan pertama, penulis hanya mendapat kesempatan mengajar selama satu jam, karena yang 2 jam sebelumnya dilakukan oleh guru pembimbing sebagai contoh pembelajaran yang berlaku di SMAN 7 Malang. Sehingga pada pertemuan pertama, penulis hanya menyuruh siswa untuk berkelompok maksimal 5 orang dan memberikan soal-soal untuk didiskusikan dan dikerjakan. Setelah itu beberapa siswa diminta untuk mempresentasikan hasil jawabannya di depan kelas.Adapun pada pertemuan kedua, penulis mendapat kesempatan untuk mengajar secara penuh yakni selama 3 jam. Kegiatan inti dimulai dengan kegiatan mengamati. Peserta didik diminta untuk mengamati LCD yang bersisikan tentang masalah atau pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi, setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan jawabannya. Adapun jawaban yang diberikan oleh siswa tidak semata-mata langsung dibenarkan. Guru menampung jawaban dari beberapa siswa lalu menyaring jawaban-jawaban tersebut dan memberikan kesimpulan yang benar. Setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang difahami. Adapun pertanyaan yang dilontarkan siswa, tidak langsung dijawab oleh guru, tetapi mengembalikan lagi pertanyaan tersebut kepada siswa yang lain sehingga siswa bisa mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Setelah itu, pada kegiatan menalar siswa diminta untuk berdiskusi dan menyampaikan hasil diskusinya sebagai bentuk dari mengomunikasikan pendapat. Setelah itu siswa diminta untuk memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada siswa yang sudah melakukan presentasi. Kemudian guru melakukan konfirmasi jawaban agar siswa mendapatkan pengetahuan yang mantap.Pada saat kegiatan inti diharapkan guru bisa menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar serta menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. Selain itu guru yang profesional juga harus siap dan mampu dalam penguasaan materi pembelajaran. Kemudian dari tata penggunaan bahasa lisan maupun tulis harus secara jelas, baik dan benar karena guru sebagai pusat perhatian siswa. PenutupKegiatan penutup yang dilakukan yaitu guru dengan melibatkan siswa melakukan refkesi membuat sebuah kesimpulan dari materi yang sudah di pelajari sebelumnya pada kegiatan inti dan guru berkewajiban untuk meluruskan konsep konsep pemahaman siswa yang kurang tepat. Kegiatan refeleksi ini dilakukan dengan cara melakukan interaksi tanya jawab antara siswa dan guru.Kemudian guru memberikan sedikit motivasi motivasi yang bernuansa sosial maupun religius terhadap siswa agar terhindar dari segala macam pegaulan pregaulan bebas yang tidak sepantasnya untuk kalangan pelajar dan mengingatkan kepada siswa untuk tetap belajar dengan rajin dan menyampaikan sub pokok pembahasan yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Dengan demikian proses pembelajaran dapat diakhiri.

12

BAB IIIPENUTUP1. KesimpulanProgram magang dirancang untuk pengembangan kompetensi dan menumbuhkan profesionalitas mahasiswa peserta magang sebagai calon guru. Pada program magang III ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan awal calon pendidik sangat dibutuhkan untuk awal dari terciptanya generasi pendidik yang profesional. Dalam pelaksanaan program magang III ini peserta magang dipersiapkan untuk kemampuan dalam merancang sebuah RPP, merencanakan sebuah metode pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan kurikulum 2013. Kemudian menerapkan secara langsung dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Sehingga peserta magang dilatih untuk bisa mengondisikan suasana belajar menyenangkan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan modal awal yang diperlukan sebelum pelaksanaan pembelajaran di kelas. Seorang guru wajib membuat RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran, agar pembelajaran berjalan secara efektif. Pembuatan RPP ini didasarkan pada Kurikulum yang digunakan dan silabus yang ada. Kurikulum yang digunakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Malang ini adalah kurikulum 2013. Sehingga, pembuatan RPP harus sesuai dengan kurikulum 2013.Pada kegiatan magang III ini, kesiapan kemampuan awal calon pendidik sebagai seorang guru harus menyiapakan RPP yang akan diajarkan di kelas. Dalam hal ini adalah RPP mengenai geometri bidang datar. RPP yang telah dibuat ini yang akan diterapkan di kelas ketika praktik langsung sebagai asisten guru dengan bimbingan guru.RPP merupakan rencana awal yang diinginkan seorang guru untuk diaplikasikan di kelas. Akan tetapi tidak semua RPP bisa diterapkan dengan baik. Setelah mendapatkan kesempatan mengajar, penulis menyadari bahwa kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik yang ada di kelas.1. SaranSaran bagi sekolah, diharapkan sekolah dapat menyesuaikan jadwal pelajaran dengan baik. Disarankan mata pelajaran matematika jangan diletakkan di akhir jam pelajaran, karena dalam pembelajaran matematika dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Tingkat konsentrasi seorang peseta didik berbeda-beda. Kebanyakan tingkat konsentrasi seseorang hanya bertahan beberapa saat ketika awal pembelajaran. Sehingga, apabila pelajaran matematika diletakkan di akhir pembelajaran, maka peserta didik sulit untuk menyerap materi yang diajarkan oleh pendidik.

15

LAMPIRAN - LAMPIRAN