LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
-
Upload
nizarzulfi -
Category
Documents
-
view
155 -
download
19
description
Transcript of LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 1/9
DEKOMPOSISI KAIN
(Kain Anyaman Keeper)
1. Maksud dan Tujuan
1.1. Maksud
Untuk mengetahui dekomposisi kain dengan anyaman keper dan
mengidentifkasi jenis anyaman dasar keper.
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis anyaman pada kain, arah benang,
tetal kain, mengkeret benang, nomor benang, dan perhitungan
berat dari benang lusi dan benang pakan dari hasil uji dibanding
berat mutlak kain, pada jenis kain dengan anyaman keeper.
2. Teori Dasar aau Pendekaan
2.1. Anyaman Keeper dan Karakteristiknya
Anyaman keeper adalah anyaman dasar yang kedua.
Silangan tiap lusi terhadap pakan, bisa dua atas - satu bawah 2/1,
2/2, /2 dan sebagainya, dan silangan-silangan pada lusi
berikutnya melon!at 1, 2 atau helai pakan, sehingga dengan
!ara begitu dihasilkan kain yang bere"ek lusi atau pakan, yang
berupa garis diagonal #kain terlihat garis miring atau rips miring
yang tidak putus-putus $ %aris miring membentuk sudut &'(
terhadap garis hori)ontal*.
+ika arah garis miring pada kain keeper berjalan dari kanan
bawah ke kiri atas, disebut keeper kiri dan +ika arah garis miring
yang dibentuk oleh anyaman dari kiri bawah ke kanan atas,
disebut keeper kanan. Sedangkan untuk %aris miring yang
dibentuk oleh benang lusi, disebut keeper efek lusi atau keeper
lusi dan garis miring yang dibentuk oleh benang pakan, disebut
keeper efek pakan atau keeper pakan. %aris miring dengan sudut
lebih dari &'(, disebut keeper !uram #steeptwill*.
Anyaman ini relati" bisa lebih rapat daripada anyaman polos,
arena itu anyaman ini banyak dipakai untuk kontruksi kain yang
lebih tebal, konstruksi padat dan dengan jumlah benang yang
lebih banyak, sehingga kain yang dihasilkan akan lebih kuat.
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 2/9
ama lain dari anyaman keeper yang banyak digunakkan, yaitu
a. will #USA*
b. 0rill #nggris* $ nama dagang
!. oper #+erman*
iri-!iri dan karakteristik dari anyaman keeper, yaitu
- Appearan!e kain pada permukaan atas dan bawah berlainan.
- +ika raport terke!il dari anyaman keeper adalah helai lusi
dan helai pakan, maka dapat disebut anyaman keeper
gun.
- Anyaman keeper diberi nama menurut banyaknya gun
minimum. 3isalnya keeper gun, keeper & gun, keeper '
gun, dll.
- 0alam kondisi yang sama #"aktor-"aktor lain sama*, kekuatan
lain dengan anyaman polos lebih besar dari kekuatan kain
dengan anyaman keeper.
- 4ada umumnya tetal benang dibuat lebih tinggi daripada
dalam anyaman polos.
- 4engaruh arah twist benang sangat besar terhadap
kenampakan garis miring.- 5esarnya sudut garis miring dipengaruhi oleh perbandingan
tetal lusi dan tetal pakan.
Anyaman keeper mempunyai rapot anyaman paling ke!il adalah
keeper gun dengan rumus 6 / 1 atau 7/ 1 / 1. anyaman keeper
hanya mempunyai 2 buah silangan didalamnya yaitu dalam
rumus selalu terdapat angka 1. jika angka 1 berada di atas garis,
maka anyamannya adalah keeper pakan, jika dibawah maka
adalah keeper lusi.
!. Per"o#aan
3.1. Alat – Alat
1. 8u9 #a!a 4embesar*
2. %unting
. +arum
&. 4enggaris
'. Timbangan Mikro Balam
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 3/9
:. Timbangan Analitik
3.2. Bahan
1. ain ontoh Uji #dengan jenis anyaman tertentu*
3.3. Cara Kerja
1. 3enentukan Arah 8usi dan pakan pada kain uji #arah lusi diberi
tanda panah*. Arah lusi ditentukan dengan !ara membuat
garis 9erti!al dan horisontal ;<( yang berpotongan terhadap
garis miring anyaman, kemudian memberi garis searah garis
miring tersebut. 0an akan terlihat garis miring yang memiliki
sudut terke!il dengan garis 9ertikal disebut arah lusi.2. 3enghitung tetal lusi dan tetal pakan pada bagian/tempat
yang berbeda dan di!atat tiap bagiannya, serta hitung harga
rata-ratanya. #menghitung tetal lusi, kain dibalik dan dihitung
jumlah ikatannya, kemudian dihitung.
. 3enimbang kain !ontoh uji dengan ukuran 2< = 2< !m,
kemudian !atat beratnya.
&. 3engambil benang lusi dari 2 #dua* sisi yang berbeda pada
kain !ontoh uji tersebut sebanyak 1< #sepuluh* helai > 1<
#sepuluh* helai, sehingga total benang yang diperolehnya
sebanyak 2< helai, 8alu menimbangnya. 0emikian pula untuk
benang pakannya.
'. 3engukur panjang benang lusi helai demi helai lalu rata-
ratakan #diluruskan*, lalu men!atat panjang dari masing-
masing benang tersebut. 0emikian pula untuk benang
pakannya, lalu nilai yang telah diperoleh dari 2< #sepuluh*
benang tersebut dirata-ratakan. ilai tersebut digunakan
untuk menghitung mengkeret lusi dan pakan.
:. 3enghitung nomor benang lusi dan pakan dari masing-masing
dari data yang sudah diperoleh.
?. 3elalukan perhitungan terhadap berat lusi dan pakan untuk
memperoleh selisih berat.
@. 3enggambar anyaman dari hasil yang diuji #!ontoh uji*.
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 4/9
3.4. ata !er"#$aan
1. ama Anyaman Anyaman Keeper (!$1 $ 1)
2. etal 8usi etal 4akan
a. ;< helai/in!hi a. '1 helai/in!hi
b. ;< helai/in!hi b. '< helai/in!hi
!. @; helai/in!hi + !. '1 helai/in!hi +
2:; helai/in!hi 1'2 helai/in!hi
÷ ÷ 11:,2 helai/in!hi '@,: helai/in!hi
2,'& ÷ 2,'& ÷
', !m 2< !m
. 5erat ain 2< = 2< !m ','? gram
&. 5erat 5enang 2< helai
8usi @ mg <,<@ g
4akan 12@ mg <,12@ g
'. 4anjang 5enang setelah diluruskan8usi 4akan
1. 21,' !m 1. 2<, !m
2. 21,' !m 2. 2<,2 !m
. 21,' !m . 2<,2 !m
&. 21,' !m &. 2<, !m
'. 21,' !m '. 2<,2 !m
:. 21,' !m :. 2<, !m
?. 21,& !m ?. 2<, !m
@. 21,' !m @. 2<, !m
;. 21,' !m ;. 2<, !m1<. 21,& !m 1<. 2<, !m
11. 21,& !m 11. 2<,2 !m
12. 21,: !m 12. 2<,2 !m
1. 21,: !m 1. 2<,2 !m
1&. 21,& !m 1&. 2<, !m
1'. 21,' !m 1'. 2<, !m
1:. 21,& !m 1:. 2<, !m
1?. 21,' !m 1?. 2<, !m
1@. 21,& !m 1@. 2<, !m
1;. 21,: !m 1;. 2<, !m2<. 21,: !m 2<. 2<, !m
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 5/9
B &2;,@ !m B &<',2!m
Cata2 21,&; !m Cata2 2<,2? !m
:. 4erhitungan
-3engkeret 8usi D 4akan38 4b > 4k = 1<< E 21,&; > 2< = 1<< E :,; E
4b 21,&;
34 4b > 4k = 1<< E 2<,2? > 2< = 1<< E 1, E 4b 2<,2?
- omor 5enang 8usi D 4akan
%usi !akan
m 4anjang #m* m 4anjang #m* 5erat #g* 5erat #g*
&,2;@ '1.?@ &,<'2 1,:: <,<@ <,12@
e1 <,'; = '1,?@ e1 <,'; = 1,::
<,'' 1@,:@
e= 1<<< e= 1<<< '1,?@ 1,::
1;,&
d ;<<< d ;<<<
'1,?@ 1,::
1?,; 2@&,2?
- 4enimbangan
5erat ain = 1<< ','? = 1<< = 1<< 2< 2< 1;,2'
gram #%1*
!erhitungan Berat %usi dan !akan
8usi #%2* tetal #helai/!m* = 1<< !m = #1<< / #1<< > 3 8** =1<<
m lusi = 1<<
', = 1<< = #1<< / #1<< > :,; ** = 1<<'1,?@ = 1<<
?2,;' g/m2
4akan #%!* tetal #helai/!m* = 1<< !m = #1<< / #1<< > 3p**= 1<<
m pakan = 1<<
2< = 1<< = #1<< / #1<< > 1, ** = 1<<1,:: = 1<<
:&,<'' g/m2
%2 & %! ' % ?2,;' g/m2 F :&,<'' g/m2 1?,<1 gram
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 6/9
?. Selisih 5erat
Selisih 5erat 55>5 =1<< E 5&>51 =1<< E 1?,<1 > 1;,2'
=1<<E
55 5& 1?,<1
1,:& E
&. %ambar Anyaman 'anyaman keeper 3 (1) 1
;. ontoh ain
. Diskusi
4ada per!obaan dengan menggunakan kain !ontoh uji kain
keeper, untuk mendapatkan arah lusi pada kain keeper, maka !ukup
dengan membuat garis 9erti!al dan horisontal ;<( yang berpotongan
terhadap garis miring anyaman, kemudian memberi garis searah garis
miring tersebut. 0an akan terlihat garis miring yang memiliki sudut
terke!il dengan garis 9ertikal disebut arah lusi.
4ersentase selisih berat yang diperoleh dari perhitungan, berada
pada rentang <E - ' E sehingga masih dapat dikatakan efsien. Selisih
berat tersebut dapat berubah menjadi lebih ke!il lagi apabila
pengamatan dapat dilakukan dengan lebih teliti lagi dalam mengukur
berat kain, dan benangG serta panjang dan tetal kain pada saat
per!obaan. Sehingga untuk memperoleh hasil yang baik, maka selisih
yang diperoleh tersebut harus sangat ke!il.
4ada 4raktikum dekomposisi kain ini, ada beberapa "aktor yang
dapat menyebabkan kesalahan dalam pengamatan, seperti
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 7/9
1. Adanya keterbatasan daya pengelihatan mata
pada saat menentukan tetal kain #jumlah lusi dan pakan*.
2. urang teliti dalam melakukan penimbangan,
menggunting kain, dan melakukan pengukuran jumlah mulur
untuk setiap benang lusi dan pakan.
. Kesimpu*an
0ari hasil per!obaan praktikum dan perhitungan data
pengamatan dari kain !ontoh uji yang merupakan kain keeper, maka
diperoleh
- Cata-rata etal 8usi adalah 11:,2 helai/in!hi dan rata-rata etal
4akan adalah '@,: helai/in!hi.
- 3engkeret 5enang 8usi #38* adalah ?,1&;' E dan 3engkeret
5enang 4akan #34* adalah ,1;&: E.
- omor 5enang 8usi adalah #m* 2:,2:@ dan omor 5enang
4akan adalah #m* 1;,:?:2.
- 5erat 8usi setelah 4erhitungan #52* adalah 1@?,'::@ gram dan
5erat 4akan setelah 4erhitungan #5* adalah 121,121? gram.
-Selisih kain !ontoh uji mula-mula dengan kain !ontoh uji yangtelah dilakukan perhitungan, diperoleh selisih berat sebesar
,&:2' E.
+. Da,ar Pusaka
*.1. +umaeri, 5k.eks, dkk.+ esain Tekstil, nstitut eknologi ekstil,
5andung, l;?&.
*.2. Soeprijono, S.eks, 4., dkk, ,erat-serat Tekstil, nstitut eknologi
ekstil, 5andung, 1;?.
*.3. +urnal 4raktikum, 2<<&.
*.4. 3oerdoko, S.eks, H., dkk, /aluasi Tekstil $agian 0isika, nstitut
eknologi ekstil, 5andung, 1;?.
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 8/9
-APOAN
PAKTIK/M DISAIN TEKSTI- 1
DEKOMPOSISI KAIN AN0AMAN KEPE
Disusun Oleh
Nama : Nizar Zulfi
NPM : 14050020
Grou : 2B2
!o"#n : $iti %&' A&T&' M&T&
A"i"t#n : A& (& Makki' $&$T&' M&T&
T)ito*i
7/21/2019 LAPORAN 2 Dekomposisi Anyaman Keper
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-2-dekomposisi-anyaman-keper 9/9
PO-ITEKNIK STT TEKSTI-
%AND/N
21