Lapkas Eritroderma
-
Upload
mimanasution -
Category
Documents
-
view
10 -
download
3
description
Transcript of Lapkas Eritroderma
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UISU/RSUD DR.KUMPULAN PANE
Koasisten : Mima Nasution
Dokter : dr. Khairur Rahmah, Sp KK
Tanggal : 22 Juni 2015
STATUS PENDERITA PENYAKIT KULIT
I. IDENTITAS
Nama : Tiodor Manurung
Umur : 74 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Status : Menikah
Bangsa/suku : Indonesia/Batak
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Kegemaran : Menyanyi
Alamat : Tanjung Seri, Tebing Tinggi
II. ANAMNESIS : Autoanamnesa
Keluhan utama :
Timbul bercak kemerahan disertai gatal dan panas
pada daerah tangan, badan dan kaki sejak 2 minggu
yang lalu.
Keluhan tambahan : -
1
Riwayat perjalanan penyakit :
- ± 2 minggu yang lalu Os mengeluhkan sering
pusing dan nyeri di persendian sehingga os
memutuskan berobat ke poli neurologi dan di beri
obat Mecobalamin, Natrium Diklofenak,
Gabapentin, Amlodipine dan Ranitidin.
- ± 2 hari setelah minum obat, timbul bintik
kemerahan disertai rasa gatal dan panas pada
daerah tangan dan punggung. Kemudian
menyebar ke daerah dada, leher dan kaki.
- 7 hari kemudian Os mengalami demam selama 1
hari dan gatal semakin hebat sehingga Os selalu
menggaruk-garuk kulitnya, kemudian Os berobat
ke bidan. Os di suntik oleh bidan, demam Os
turun dan kemerahan berkurang.
- ± 10 hari setelah timbul bintik kemerahan, bintik
berubah menjadi bercak kemerahan disertai
dengan sisik halus dan kasar yang mengelupas di
tangan, badan dan kaki yang kadang terasa perih.
- Keluhan dirasakan sepanjang hari sehingga
mengganggu aktivitas Os, dan Os memutuskan
untuk datang berobat ke poli kulit kelamin.
Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat penyakit terdahulu : Rhematoid athritis dan Hipertensi.
III. PEMERIKSAAN
Status Generalisata :
Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos mentis
- Gizi : Baik
2
- Suhubadan : 36,3 ºC
- Nadi : 76 x/i
- Tekanandarah : TDP
- Pernafasan : 20 x/i
- Rasa sakit : -
Keadaan spesifik
- Kepala : Normocephali
- Leher : DBN
- Thoraks : Simetris
- Abdomen : Soepel
- Genitalia : TDP
- Ekstrimitas : Oedem (-)
Status dermatologikus
Lokalisasi :
o Regio cervicalis anterior et posterior
o Regio brachii anterior et posterior dextra sinistra
o Regio antebrachii anterior et posterior dextra
sinistra
o Regio femoris anterior et posterior sinistra
3
o Regio thoracalis
o Regio abdominalis
o Regio vertebralis
Ruam kulit :
Lokasi Ruam
Regio cervicalis anterior et posterior
Regio brachii anterior et posterior dextra
sinistra
Regio antebrachii anterior et posterior
dextra sinistra
Regio femoris anterior et posterior sinistra
Regio thoracalis
Regio abdominalis
Regio vertebralis
Makula eritema, numular-plakat, bentuk
tidak teratur, konfluens, difus, erosi
dengan skuama kasar jumlah multipel,
generalisata
IV. TES-TES YANG DILAKUKAN :
- Kerokan kulit
V. PEMERIKSAAN LABORATORIK:
Rutin : (-)
4
Khusus : (-)
VI. RINGKASAN :
Seorang wanita 74 tahun datang ke RSUD Kumpulan Pane dengan keluhan
timbul bercak kemerahan disertai gatal dan panas pada daerah tangan, badan dan
kaki sejak 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan dermatologis di jumpai makula eritema, multipel, numular-
plakat, bentuk tidak teratur, konfluens, difus, erosi dengan skuama kasar, multipel,
generalisata pada regio cervicalis anterior et posterior, regio brachii anterior et
posterior dextra sinistra, regio antebrachii anterior et posterior dextra sinistra,
regio femoris anterior et posterior sinistra, regio thoracalis, regio abdominalis dan
regio vertebralis.
VII. DIAGNOSIS BANDING:
1. Eritroderma ec alergi obat
2. Eritroderma ec psoriasis
3. Dermatitis seboroik
VIII. DIAGNOSIS SEMENTARA:
- Eritroderma ec alergi obat
IX. PENATALAKSANAAN:
Umum :
- Menghentikan konsumsi obat yang memungkinkan memiliki potensi penyebab
terjadi nya penyakit ini.
- Menjelaskan pada pasien tentang pemakaian obat-obatan secara teratur.
- Menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.
- Diet tinggi protein.
Khusus :
- Oral :
o Cetirizine tab 1x1
5
- Topical :
o Mometasone cr 2x1
o Urea 10% cr 2x1
o Desoximethasone + As. Salisilat 2x1
X. PEMERIKSAAN ANJURAN:
o Histopatologi
XI. PROGNOSIS:
Qua advitam : Bonam
Qua ad fungsionam : Bonam
Qua ad sanationam : Bonam
6