Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

8
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI PERKEMBANGAN TUMBUHAN Epidermis dan Derivatnya Nama : Dyna Kholidaziah NIM : 1210702018 Tanggal Praktikum : 31 Maret 2012 Tanggal Pengumpulan : 06 April 2012 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012

description

laporan anpertum

Transcript of Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

Page 1: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI PERKEMBANGAN

TUMBUHAN

Epidermis dan Derivatnya

Nama : Dyna Kholidaziah

NIM : 1210702018

Tanggal Praktikum : 31 Maret 2012

Tanggal Pengumpulan : 06 April 2012

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2012

Page 2: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

EPIDERMIS DAN DERIVATNYA

I. TUJUAN

- Melihat macam-macam bentuk epidermis, trikomata dan stomata

II. DASAR TEORI

Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap

organ tubuh (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji). Epidermis merupakan

sistem sel-sel yang bervariasi struktur dan fungsinya, yang menutupi tubuh

tumbuhan primer. Ciri-ciri jaringan epidermis sebagai berikut : tersusun atas sel-

sel hidup, terdiri atas satu lapis tunggal, beragam bentuk, ukuran, dan susunannya,

tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel, tidak memiliki klorofil,

dinding sel jaringan epidermis bagian luar berbatasan dengan udara mengalami

penebalan, sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang

berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis

Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai berikut : sebagai pelindung

terhadap penguapan. sebagai pelindung terhadap kerusakan-kerusakan mekanis.

sebagai pelindung terhadap perubahan temperatur. sebagai pencegah hilangnya

zat-zat hara (Cambell, 2002).

Epidermis biasanya merupakan satu lapisan sel tebalnya. Bentuk sel

epidermis bermacam-macam, misalnya berbentuk kubus atau prisma, ada yang

tidak teratur sehingga bila dilihat dari permukaan merupakan segi banyak, ada

yang berkelok-kelok dindingnya, mempunyai tonjolan seperti papilla (Primadani,

2006).

Beberapa derivat epidermis antara lain trikomata, stomata. Trikomata

merupakan derivat derivat epidermis termasuk rambut-rambut yang berkelenjar

dan rambut-rambut yang tak berkelenjar, sisik, papila, dan rambut-rambut akar

untuk absorbsi. Trikomata dapat berupa sebuah sel yang sederhana atau bercabang

atau terdiri dari beberapa deretan sel, ada yan terdiri dari bagian tangkai dan

bagian kepala. Stomata meruapakan celah pada epidermis yang diapit oleh 2 sel

epidermis khusus (sel penutup) (Sutrian, 1992).

Page 3: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

Fungsi stomata adalah sebagai berikut :

1. Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis.

2. Sebagai jalan penguapan/transpirasi.

3. Sebagai jalan pernapasan/respirasi

(Cambell, 2002).

Pada kebanyakan tumbuhan, stomata dikelilingi oleh sel-sel yang

berbeda bentuknya dan kadang-kadang isinya dari sel-sel epidermis lainnya. Sel-

sel yang berbeda tersebut disebut sel tetangga. Stomata kebanyakan terdapat pada

helaian daun. Stoma berbentuk ginjal pada umumnya terdapat pada tumbuhan

dicotyledoneae, sedangkan yang berbentuk halter terdapat pada

Monocotyledoneae (Fahn, 1991).

Epidermis merupakan sel penyusun lapisan terluar dari daun, bunga,

buah dan biji serta akar dan batang sebelum mengalami penebalan sekunder.

Bermacam sel epidermis dapat dibedakan pada berbagai tumbuhan: sel epidermis

bentuk umum, sel tunggal atau kelompok sel dengan struktur, bentuk dan

kandungan yang khusus, sel berhubungan dengan stomata dan struktur tambahan

pada epidermis yang disebut trikoma (Fahn, 1991).

Epidermis mempunyai fungsi melindungi bagian dalam organ tubuh,

sehingga epidermis disebut sebagai jaringan pelindung. Sebagai jaringan

pelindung epidermis melindungi terhadap penguapan, kerusakan-kerusakan

mekanis, perubahan temperatur dan mencegah hilangnya zat hara. Bentuk sel

epidermis bermacam-macam misalnya bentuk seperti kubus, prisma, tidak teratur

ada juga yang punya tonjolan-tonjolan seperti papila. Pada epidermis biasanya

terdapat alat tambahan yang disebut derivat epidermis, pada batang misalnya sel

silika dan sel gabus, pada daun misalnya trikoma, stoma dan sel kipas (Fahn,

1991).

Bentuk-bentuk epidermis terdiri atas ada yang berbentuk sel panjang

dan sel pendek, bentuk sel kipas maupun litokis. Dan derivat epidermis ada berupa

stomata maupun trikoma. Bentuk trikoma secara garis besar terbagi dua yaitu

trikoma non glandular seperti rambut sisik, rambut bintang, rambut bercabang,

maupun rambut tunggal. Dan trikoma glandular seperti hidatoda, rambut gatal,

kelenjar garam dan kelenjar madu. Stomata terdiri atas beberapa tipe berdasar sel

Page 4: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

tetangganya yaitu tipe anomositik, tipe anisositik, tipe parasitik, tipe diasitik dan

tipe aktinositik (Kertassapoetra, 1991).

III. ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN

- Mikroskop (1 buah)

- Pipet Tetes (1 buah)

- Kaca Objek (4 buah)

- Kaca Penutup (4 buah)

- Kuas Halus (1 buah)

- Jarum Preparat (1 buah)

- Silet (1 buah)

- Beaker glass 50 ml (1 buah)

- Alat tulis

- Kamera Hp NOKIA N70 ( 1buah)

- Daun Hibiscus tiliaceus (Waru)

- Daun Artocarpus communis

(Jarak)

- Daun Zea mays (Jagung)

- Daun Nictiana tabacum

(Tembakau)

IV. PROSEDUR KERJA

Amati dan gambar epidermis, trikomata, dan stomata

Buatlah preparat masing-masing bahan

Page 5: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

V. HASIL

Gambar 1. Penampang daun Jarak

(Artocarpus communis)

Gambar 3. Penampang daun waru

(Hibiscus tiliaceus)

Gambar 2. Penampang daun jagung

(Zea mays)

Trikoma

Dinding sel

Stomata

Stomata

Stomata

Trikoma

Trikoma

Dinding sel

Dinding sel

Page 6: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

VI. PEMBAHASAN

Praktikum mengenai epidermis dan derivatnya ini parktikan mengamati

bagia-bagian dari epidermis dan derivatnya dari jenis daun waru (Hibiscus

tiliaceus), daun jagung (Zea mays), dan daun Jarak (Artocarpus communis).

Berdasarkan pada hsil pengmatan yang dilakukan oleh praktikan ini

yaitu : pada daun Jarak (Artocarpus communis), ketika dibuat preprat dengan

menyayat daun dengan setipis mungkin agar bagian-bagian sel nya dapat terlihat.

ketika diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 16 × 10 ini dari

penampang sayatan daun Jarak (Artocarpus communis) ini terdapat stomata,

dinding sel, juga trikoma. Dan pada daun Artocarpus communis dapat terlihat

dengan jelas stomata yang merupakan derivat dari epidermis, Dan pada stomata

ini juga dapat terlihat jelas mana yang sel tetangga, sel penutup maupun rigi sel

penutupnya. Dan dinding sel pada preparat penampang yang diamati ini berbentuk

hampir mirip dengan segi lima.

Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Subclassis : Hammamelidae

Ordo : Urticales

Familia : Moraceae

Genus : Artocarpus

Species : Artocarpus communis

Sedangkan pada jagung (Zea mays), ini sama seperti pada daun

Artocarpus communis, pada daun jagung (Zea mays) terdapat dindig sel, trikoma,

dan stomata. Yang membedakan antara preparat penampang daun jarak dan

jagung iniyaitu terletak pada bentuk edpiermins, yaitu pada daun jarak bentuknya

seperti bangun segi lima, sedangkan pada jagung ini bentuknya vertical ini

bentuknya memanjang dan bergerigi. Pada daun Zea mays dapat dilihat stomata

yang nampak jelas terlihat, stomata pada Zea mays ini bertipe diasitik, hal ini

mungkin dikarenakan keduanya masih dalam satu familia yang sama. Namun

walaupun begitu susunan stomata pada Zea mays ini lebih rapat dibandingkan

pada Saccharum officinarum.

Page 7: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Subclassis : Commelinidae

Ordo : Cyperales

Familia : Poaceae

Genus : Zea

Species : Zea mays

Dan pada daun waru (Hibiscus tiliaceus) ini setelah diamati dibawah

mikroskop dengan pembesaran 16 × 10 ini terdapat susunan struktur pada daun

waru (Hibiscus tiliaceus) ini yaitu : jaringan epidermis yang dapat terlihat cukup

jelas dan disini epidermis tersebut membentuk suatu derivat yaitu trikoma, namun

trikoma pada epidermis adalah trikoma non glandular dan bertipe rambut bintang.

Dikatakan non glandular karena bukan berasal dari rambut kelenjar. Dan trikoma

ini bersel banyak

Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.):

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Subclassis : Dillenidae

Ordo : Malvales

Familia : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Species : Hibiscus tiliaceus

VII. KESIMPULAN

Praktikum mengenai epidermis dan derivatnya. Epidermis meupakan

Epidermis merupakan sistem sel-sel yang bervariasi struktur dan fungsinya, yang

menutupi tubuh tumbuhan primer. Pada pembesaran 16 × 10 stomata, dan trikoma

terlihat jelas. Dengan bnetuk dan tipe yang berbeda yaitu, pada stomata ini juga

dapat terlihat jelas mana yang sel tetangga, sel penutup maupun rigi sel

penutupnya. Dan dinding sel pada preparat penampang yang diamati ini berbentuk

hampir mirip dengan segi lima. Daun Zea mays dapat dilihat stomata yang

Page 8: Lap.anpertum Epidermis Dan Derifat

nampak jelas terlihat, stomata pada Zea mays ini bertipe diasitik susunan stomata

pada Zea mays ini lebih rapat. epidermis adalah trikoma non glandular dan bertipe

rambut bintang. Dikatakan non glandular karena bukan berasal dari rambut

kelenjar. Dan trikoma ini bersel banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Cambell. 2002. Biologi edisi lima. Jakarta: Erlangga.

Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan Edisi 3. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Press.

Kertassapoetra, A. G. 1991. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (Tentang Sel

dan Jaringan). Jakarta: Rineka Cipta

Primadani. 2006. Anatomi Tumbuhan. Banjarmasin : Universitas Lambung

Mangkurat Press.

Sutrian. 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-tubuhan Tentang Sel dan Jaringan.

Jakarta : Rineka Cipta.