lapak1

download lapak1

of 13

Transcript of lapak1

  • 7/31/2019 lapak1

    1/13

    PENDAHULUAN

    1.1.

    Latar Belakang

    Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita ini diselimuti oleh udara. Udara

    tersebut merupakan suatu gas, dan termasuk ke dalam fluida karena fluida

    merupakan suatu zat yang dapat mengalir. Ada salah satu sifat gas yaitu dapat

    berubah bentuk sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Gas dalam ruang ini akan

    memberikan tekanan ke dinding. Oleh karena itu dalam hukum Dalton disebutkan

    bahwa tekanan sebuah campuran gas adalah sama dengan jumlah tekanan masing-

    masing gas penyusunnya. Namun, apakah hukum Dalton itu benar? Kita akan

    menjawabnya pada praktikum kai ini yang mengenai penghitungan dan

    pengukuran tekanan campuran gas.

    1.2. TujuanTujuan dari praktikum kali ini adalah :

    1. Mengetahui penggunaan hukum Dalton.2. Mengukur tekanan campuran gas dalam tabung.3. Membandingkan hasil hitungan menggunakan rumus hukum Dalton

    dengan hasil pengukuran langsung.

  • 7/31/2019 lapak1

    2/13

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Gas

    Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan

    untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang

    tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka

    mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga

    gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah

    plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul

    sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin

    bertambah. Kata "gas" kemungkinan diciptakan oleh seorang kimiawan Flandria

    sebagai pengejaan ulang dari pelafalannya untuk kata Yunani,chaos (kekacauan)

    2.2 Sifat - sifat gas

    Gas memiliki sifatsifat yang khas, yakni :

    Partikel-partikel gas tidak dapat terlihat (bersifat transparan). Gas akan menyebar mengisi ruang dimana gas itu ditempatkan

    sehingga berbentuk seperti ruang tersebut.

    Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak

    diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan

    tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.

    Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi

    merata.

    Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi,gas akan mengembang.

    Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akanmengkerut.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Fase_bendahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_gerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_gerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_gerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_gerakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fase_benda
  • 7/31/2019 lapak1

    3/13

    2.3 Hukum Tekanan Parsial Dalton (1801)

    Hukum Tekanan Parsial Dalton: Tekanan sebuah campuran gas adalah sama

    dengan jumlah tekanan masing-masing gas penyusunnya.

    Atau dengan kata lain, Tekanan campuran gas dalam suatu ruangan sama

    dengan jumlah perkalian tekanan dan volume tiap gas itu masing-masing dibagi

    dengan volume ruangan tersebut.

    Secara matematik, hal ini dapat direpresentasikan untukn jenis gas, berlaku:

    Hukum Dalton dirumuskan

    Pc = (P1V1 + P2V2) / (V1 + V2)

    Dimana, Pc = Tekanan campuran

    P1 = Tekanan pada tabung 1

    P2 = Tekanan pada tabung 2

    V1 = Volume udara pada tabung 1

    V2 = Volume udara pada tabung 2

    Tekanan dari suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas (yang

    tidak bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain) adalah sama dengan jumlah

    dari tekanan-tekanan dari setiap gas tersebut, jelasnya tekanan dari setiap gas

    tersebut, jika ia masing-masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi.

    Teori dasar hukum dalton yakni bahwa tekanan campuran gas pada suhutetap dalam suatu ruangan sama dengan jumlah tekanan tiap gas itu masing

    masing dalam ruangan tersebut. Dengan kata lain, tekanan campuran gas dalam

    suatu ruangan sama dengan jumlah perkalian tekanan dan volume tiap gas itu

    masingmasing bagi dengan volume ruangan tersebut.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Daltonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Dalton
  • 7/31/2019 lapak1

    4/13

    METODE PRAKTIKUM

    3.1 Alat dan Bahan1. Dua buah tabung yang dilengkapi dengan pipa penghubung, kran,

    alat pengukur tekanan, serta pentil. (gambar 3)

    2. Pompa udara

    3.2. Prosedur

    1. Menutup kran yang terdapat pada pipa penghubung.2. Mengisi tabung (1) dengan pompa sampai tekanan tertentu, lalu

    dicatat.

    3. Menutup kran pembuangan pada tabung (2), kemudian mengisinyadengan pompa pada tekanan tertentu. Dicatat tekanannya, kemudian

    tekanannya harus dibedakan dengan tabung (1).

    4. Kran penghubung dibuka secara bersamaan, tekanan udaracampuran yang ditunjukan oleh kedua alat pengukur tekanannya

    dibaca dan dicatat pada saat setimbang.

    5. Mengulangi langkah 14 sebanyak 9 kali percobaan.6. Menghitung tekanan campuran dengan menggunakan rumus hukum

    Dalton.

    7. Membandingkan hasil hitungan dengan hasil pengukuran langsung.

  • 7/31/2019 lapak1

    5/13

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasila. Tabel hasil Praktikum

    DATA HASIL PENGUKURAN TEKANAN CAMPURAN GAS

    No.TABUNG 1 TABUNG 2 CAMPURAN

    P1 (kg/cm2

    ) V1 P2 (kg/cm2

    ) V2 PC (kg/cm2

    ) VC

    1 2,4 V 2,25 V 2,3 2V

    2 2,3 V 2,1 V 2,2 2V

    3 2,2 V 2 V 2,1 2V

    4 1,8 V 1,6 V 1,7 2V

    5 1,7 V 1,5 V 1,6 2V

    6 1,6 V 1,3 V 1,45 2V

    7 1,18 V 1 V 1,1 2V

    8 0,9 V 1,05 V 0,42 2V

    9 0,9 V 0,8 V 0,8 2V

    b. Perhitungan Secara Rumus

    Kelompok 1

    Kelompok 2

  • 7/31/2019 lapak1

    6/13

    Kelompok 3

    c. Grafik Perbandingan Hasil Pengukuran dengan Praktikum

    d. Grafik Perbandingan Hasil Teoritis dengan Praktikum

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    0 1 2 3 4 5PcPenguku

    ran

    (kg/cm

    2)

    Tekanan (P1 + P2) kg/cm2

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    0 1 2 3 4 5

    PcTeoritis(kg/cm

    2)

    Tekanan (P1 + P2) kg/cm2

  • 7/31/2019 lapak1

    7/13

    4.2 PembahasanHasil pengamatan di atas menunjukan pembuktian bahwa tekanan campuran

    gas pada suatu ruangan sama dengan hasil tekanan dan volume tiap gas itu

    masing-masing dalam ruangan tersebut.

    Pcampuran =

    Dimana, Pc = Tekanan campuran

    P1 = Tekanan pada tabung 1

    P2 = Tekanan pada tabung 2

    V1 = Volume udara pada tabung 1

    V2 = Volume udara pada tabung 2

    Dalam percobaan kali ini kita menggunakan tabung 1 yang berwarna oranye

    sebagai inlet dan tabung 2 yang berwarna merah sebagai outlet (gambar 1 dan 2).

    Tidak lupa juga bahwa kedua tabung tersebut telah dilengkapi dengan alat

    pengukur tekanan, pentil, selang atau pipa penghubung dan kran. Selain itu, untuk

    memompa tekanan, digunakanlah alat pemompa sederhana. Pentil pada tabung

    tersebut digunakan sebagai penghubung antara tabung udara dan pemompa

    sehingga pada saat pemompa bekerja, gas atau udara bisa masuk di dalamnya dan

    tekanan pun menjadi naik. Selain itu, pentil tersebut berfungsi sebagai tempat

    keluarnya udara ketika tekanan di dalam tabung ingin diturunkan. Selang atau

    pipa penghubung dan kran tersebut berfungsi untuk mengatur keseimbangan

    tekanan dalam pipa sehingga ketika pada saat kran ditutup, tekanan yang dimiliki

    masing masing tabung berbeda tetapi pada saat krannya terbuka, tekanan akan

    mencapai keseimbangan dan pada akhirnya disebut sebagai tekanan campuran.

    Setelah melihat percobaan dan aplikasinya dalam penghitungan tersebut,

    maka kita dapat menyimpulkan bahwa hukum Dalton dapat terbukti. Karena

    ketika percobaan dimulai dengan memasukan udara ke dalam tabung 1 dan tabung

    2 dengan tekanan udara yang berbeda (dalam keadaan kedua tabung krannya

    tertutup), setelah itu ketika krannya dibuka, udara pada tabung 1 dan tabung 2

    saling mengisi ruang yang kosong sehingga tekanan campurannya terlihat sama di

    kedua alat pengukur tekanan pada tabung 1 dan tabung 2.

  • 7/31/2019 lapak1

    8/13

    Ternyata praktikum ini tidak semuanya menghasilkan hal diinginkan, karena

    apabila kita melihat hasil perhitungan tekanan teoritis yang menggunakan rumus

    langsung, ada perbedaan dengan hasil pada pengamatan langsung. Hal ini bisa

    saja disebabkan oleh skala yang digunakannya itu terlalu besar, yaitu dalam

    kg/cm3. Sehingga ketelitiannya pun kurang. Tidak hanya itu, bisa saja kita lupa

    menutup atau membuka kran saat akan mengisi udaranya sehingga hasilnya pun

    menjadi tidak benar. Atau, karena keadaan alat yang sudah lama dan sudah tidak

    dalam kondisi baik untuk mendapatkan hasil yang akurat juga bisa menjadi

    penyebab dari perbedaan ini.

  • 7/31/2019 lapak1

    9/13

    PENUTUP

    1.1 KesimpulanKesimpulan dari praktikum kali ini adalah :

    1. Hukum Dalton terbukti, dimana tekanan campuran gas pada suaturuangan sama dengan hasil tekanan dan volume tiap gas itu masing-

    masing dalam ruangan tersebut.

    2. Tekanan campuran dapat diketahui dengan menggunakan hukumDalton yang berupa rumus :

    Pcampuran =

    3. Hasil tekanan pada percobaan langsung dengan teoritis berbeda karenaada kesalahan teknis dari alat dan pengamat serta tingkat keltelitian

    yang kurang tinggi..

    1.2 SaranSaran untuk pelaksanaan praktikum-praktikum selanjutnya adalah :

    1. Sebelum memulai praktikum diharapkan unutk membaca materi yangakan dipraktikumkan agar tidak terjadi kebingungan dalam

    mengerjakan praktikum.

    2. Gunakan alat-alat praktikum yang masih dalam keadaaan baik agarhasilnya dapat lebih akurat dan diharapkan dapat menghindari

    kesalahan dalam melakukan percobaan ini.

    3. Telitilah dalam melihat skala pada alat pengukur tekanan.

  • 7/31/2019 lapak1

    10/13

    DAFTAR PUSTAKA

    Sistanto, Bambang Aris, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Mekanika Fluida.

    Jatinangor: Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Universitas

    Padjadjaran.

    Anonim. 2011. Gas. Terdapat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Gas.

    Anonim.2011.9.Gas.Terdapatpada

    http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_kimia/Bab_9.pdf.

    Anonim. 2011. Persamaan Keadaan. Terdapat pada

    http://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_keadaan.

    Wulan, Ade. 2010. laporan mekanika fluida. Terdapat pada

    http://rafilahmujahidah.blogspot.com/2010/04/bab-i-pendahuluan-

    1_27.html.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_kimia/Bab_9.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_keadaanhttp://rafilahmujahidah.blogspot.com/2010/04/bab-i-pendahuluan-1_27.htmlhttp://rafilahmujahidah.blogspot.com/2010/04/bab-i-pendahuluan-1_27.htmlhttp://rafilahmujahidah.blogspot.com/2010/04/bab-i-pendahuluan-1_27.htmlhttp://rafilahmujahidah.blogspot.com/2010/04/bab-i-pendahuluan-1_27.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_keadaanhttp://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_kimia/Bab_9.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gas
  • 7/31/2019 lapak1

    11/13

    LAMPIRAN

    Gambar 1 Gambar 2

    Gambar 3

  • 7/31/2019 lapak1

    12/13

    LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

    Menghitung dan Mengukur Tekanan Campuran Gas

    Oleh :

    Nama : Muhammad Rahmanda

    NPM : 240110110062

    Hari, Tgl Praktikum : Senin, 30 April 2012

    Co.Ass : Rikky Triyadi

    Farid Baraba

    Evie Yulia Rahman

    LABORATORIUM SUMBERDAYA AIR

    JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

    UNIVERSITAS PADJAJARAN

    JATINANGOR

    2012

  • 7/31/2019 lapak1

    13/13

    DAFTAR ISI

    I.

    Pendahuluan1.1Latar Belakang ...........................................................................11.2Tujuan Praktikum ..........................................................................1

    II. Tinjauan Pustaka2.1Gas ..2 2.2 Sifat-Sifat gas ..............................................................22.3Hukum Tekanan Parsial Dalton(1801) ...............................................3

    III. Metode Praktikum3.1Alat ........................................................................ 43.2Bahan ........................................................................ 43.3Prosedur pelaksanaan ......................................................................... 4

    IV. Hasil dan Pembahasan4.1Hasil ........................................................................ 54.2Pembahasan .........................................................................7

    V. Kesimpulan5.1Kesimpulan .........................................................................95.2Saran ........................................................................9Daftar Pustaka .................................................................. 10

    Lampiran ................................................................... 11