LAP0RAN KASUS Samuel.ppt

download LAP0RAN KASUS Samuel.ppt

of 34

Transcript of LAP0RAN KASUS Samuel.ppt

  • LAP0RAN KASUS

    REHABILITASI MEDIK PADA PENDERITA CARPAL TUNNEL SYNDROME

    Samuel B. Emor06-059

  • PendahuluanDefinisi:Carpal Tunnel Syndrome merupakan neuropati tekanan terhadap nervus medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksorretinakulum

  • Terowongan karpal terdapat di bagian sentral dari pergelangan tangan di mana tulang dan ligamentum membentuk suatu terowongan sempit yang dilalui oleh beberapa tendon dan nervus medianus

  • EpidemiologiPenyakit ini biasanya timbul pada usia pertengahan. Wanita lebih banyak menderitapenyakit ini daripada pria.

  • EtiologiTerowongan karpal yang sempit selain dilalui oleh nervus medianus juga dilalui olehbeberapa tendon fleksor. Setiap kondisi yang mengakibatkan semakin padatnya terowongan ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada nervus medianus sehingga timbulah Carpal Tunnel Syndrome.

  • Pada kasus yang lain etiologinya adalah:HerediterTraumaPekerjaan InfeksiMetabolikEndokrinNeoplasmaPenyakit kolagen vaskular DegeneratifIatrogenik Faktor stressInflamasi dari membran mukosa yang mengelilingi tendon menyebabkan nervus medianus tertekan dan menyebabkan carpal tunnel syndrome.

  • PatogenesisFaktor mekanik dan vaskular memegang peranan penting dalam terjadinya Carpal Tunnel Syndrome Terjadi penebalan fleksor retinakulum yang menyebabkan tekanan terhadap nervus medianus. Tekanan yang berulang-ulang dan lama akan mengakibatkanpeninggian tekanan intravaskuler

  • Gejala KlinisGejala awal: parestesia, kurang merasa atau rasa seperti terkena aliran listrik pada jari dan setengah sisi radial jari walaupun kadang-kadang dirasakan mengenai seluruh jari-jari. Keluhanparestesia biasanya lebih menonjol di malam hari.

  • Nyeri di tanganPembengkakan dan kekakuan pada jari-jari, tangan dan pergelangan tangan Kelemahan pada tangan juga dapat dijumpai

  • DiagnosaDiagnosis CTS dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Anamnesis:Rasa nyeri pada tangan yang biasanya timbul pada malam hari atau pagi hari. Pasien sering terbangun karena nyeri tersebut.Rasa nyeri, rasa kesemutan atau menggelenyar (seperti terkena listrik) pada jari-jari. Biasanya jari ke 1,2,3 dan 4 (sisi radial).Kadang-kadang rasa nyeri terrasa sampai ke lengan atas dan leher, tapi rasa baal, kesemutan hanya terbatas pada distal pergelangan tangan saja.Gerakan jari-jari yang kurang terampil.Gejala-gejala otonom. Kebanyakan pasien CTS mengeluhkan adanya rasa bengkak pada tangan dan atau/ perubahan suhu (tangan terasa dingin atau terasa panas sepanjang waktu).

  • Pemeriksaan fisik:Harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada penderita dengan perhatian khusus pada fungsi, motorik, sensorik dan otonom tanganPemeriksaan radiologisPemeriksaan laboratorium

  • Diagnosa bandingCervical radiculopathyThoracic outlet syndromePronator teres syndrome.de Quervain's syndrome.

  • Penatalaksanaan Terapi langsung terhadap Carpal Tunnel Syndrome. Terapi konservatif.Terapi operatif.Terapi terhadap keadaan atau penyakit yang mendasari Carpal Tunnel Syndrome

  • PrognosaPada kasus Carpal Tunnel Syndrome ringan, dengan terapi konservatif pasca umumnyaprognosa baik

    KomplikasiKelemahan dan hilangnya sensibilitas yang persisten di daerah distribusi nervus medianusRefleksympathetic dystrophy yang ditandai dengan nyeri hebat, hiperalgesia, disestesia dan ganggaun trofik6,7.

  • LAPORAN KASUSIDENTITASNama: Tn. L.KUmur: 73 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Tompaso LamaAgama: Kristen ProtestanPekerjaan: PendetaSuku: MinahasaTanggal pemeriksaan: 3 September 2012

  • ANAMNESISKeluhan UtamaKesemutan dipergelangan tangan sampai jari, dari ibu jari sampai jari manis pada tangan kiri dan kanan.

  • Riwayat Penyakit SekarangKesemutan dipergelangan tangan sampai jari, dari ibu jari sampai jari manis pada tangan kanan dialami sejak 5 tahun yang lalu. Awalnya pasien merasa tangan kanannya kesemutan, terasa nyeri yang bersifat hilang timbul pada ibu jari sampai jari manis, namun masih bisa beraktifitas. Keluhan ini tidak menjalar sepanjang lengan, hanya di pergelangan tangan sampai jari-jari saja. 1 tahun yang lalu, tangan kiri juga terasa kesemutan tanpa disertai nyeri, dan nyeri pada tangan kanan terasa lebih parah dari sebelumnya sampai tangan kanan sulit menggenggam dan disertai bengkak pada jari-jari. Kelemahan di rasakan pada pergelangan dan jari-jari tangan kanan. Pasien juga merasakan tebal pada telapak dan jari-jari tangan kanan dan kiri. Sebelumnya pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter.

  • Riwayat Penyakit DahuluHipertensi (+), Asam urat (+)Diabetes melitus (-), kolesterol (-)Riwayat penyakit kulit (-)Riwayat trauma di daerah tangan (-) Riwayat mengalami keluhan yang sama juga disangkal.

  • Riwayat Penyakit KeluargaHanya pasien dalam keluarga yang pernah sakit seperti ini.Riwayat KebiasaanKebiasaan mencuci baju, mengangkat air di ember dan sering mengangkat beban berat (+). Merokok, alkohol (-). Pasien sebelumnya memiliki kebiasaan bekerja menggunakan kanan, namun sekarang pasien bekerja menggunaan tangan kiri.

  • Riwayat Sosial EkonomiPasien sudah menikah dan tinggal dengan isteri dan cucu di rumah permanen. Pekerjaan pasien sebagai pendeta dan isterinya pensiunan PNS. Pasien tidak mengalami kesulitan dalam biaya pengobatan karena di jamin oleh ASKES.

  • PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos MentisTanda vital: Tensi: 120/80 mm Hg Nadi: 88 x/menitRespirasi: 22 x/menitSuhu badan: 36,5 C

  • Status NeurologisGCS : E4M6V5Nn. Cranialis : Intak

  • Status motorik dan sensorik :

    StatusEkstremitas superiorEkstremitas inferiorDextraSinistraDextraSinistraGerakanNormalNormalNormalNormalKekuatan otot5/5/4/35/5/5/55/5/5/55/5/5/5Tonus ototNormalNormal Normal NormalRefleks fisiologis(+) Normal(+) Normal(+) Normal(+) NormalRefleks patologis----SensibilitasC5 = 2C6= 2C7= 1C8= 1T1= 2C5 = 2C6= 2C7= 2C8= 2T1= 2C5 = 2C6= 2C7= 2C8= 2T1= 2C5 = 2C6= 2C7= 2C8= 2T1= 2

  • Status otonom : BAB dan BAK normalStatus Lokalis: Manus Dextra et Sinistra: I: jari I-IV tangan kanan oedem (+)P: Nyeri tekan (-)ROM Wrist Dextra et Sinistra: Fleksi 20/40Ekstensi 40/ 70

  • Tes Provokasi:Phalens test : +/+ Tinels sign : +/+Kompresi: +/+Prayer: -/-Adson: -/-

  • Diagnosis: Diagnosis Klinis: Carpal Tunnel SyndromeDiagnosis Topis: Saraf medianus dalam terowongan karpalDiagnosis Etiologis: Kompresi pada nervus medianusDiagnosis FungsionalS: Gangguan AKS ( mandi, makan, menulis dan mengangkat barang)

  • PENATALAKSANAANREHABILITASI MEDIKProblem Rehabilitasi:Kesemutan ditangan kanan dan kiri, gangguan sensibilitasBengkak dan nyeri di jari tangan kananGangguan dalam menggenggam Gangguan AKSKelemahan otot pergelangan dan jari

  • FISIOTERAPIEvaluasi :Kontak, pemahaman, dan komunikasi cukup baikKesemutan pada tangan kiri dan kanan, nyeri dan oedem pada tangan kanan.Kelemahan pada pergelangan dan jari-jari tangan kanan.Program :Latihan LGS Wrist dan jari-jari tangan kanan dan kiriUltrasound pada regio wrist dextra et sinistra

  • OKUPASI TERAPIEvaluasi :Kontak, pemahaman, dan komunikasi cukup baikKesemutan pada tangan kiri dan kanan, nyeri dan oedem pada tangan kanan.Gangguan AKS Kelemahan ototProgram :Latihan peningkatan LGS dan kekuatan jari-jari dengan keterampilan.Redukasi sensorik tangan kanan dan kiri

  • ORTOTIS PROSTETISEvaluasi :Kontak, pemahaman, dan komunikasi cukup baikKesemutan pada tangan kiri dan kanan, nyeri dan oedem pada tangan kanan.Kelemahan pada pergelangan dan jari-jari tangan kanan.Program :Rencana pemberian cock-up splint dengan sudut wrist 0.

  • Psikologi Evaluasi :Cemas dan kwatir akan penyakit yang di derita.Program :Dukungan mental dan edukasi tentang penyakit dan terapi yang akan dilakukan.

  • Sosial MedikEvaluasi :Pensiunan pendeta.Aktifitas dirumah (mencuci baju, mengangkat ember dan mengangkat beban berat)Program :Edukasi pembatasan aktifitas yang menggunakan peregelangan tangan.

  • PROGNOSISQuo ad vitam : dubia ad bonamQuo ad fungtionam : dubiaQuo ad sanationam : dubia ad bonam