Lap-sementara Cuka Apel Ibs

19
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM BIOPROSES IDENTITAS PRAKTIKAN Nama : K.M. Idris Bayu Saputra NIM : 03121403063 Kelompok : 3 (Tiga) Tanggal : 10 Maret 2015 I. NAMA PERCOBAAN : Pembuatan Cuka Apel II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Dapat mengetahui cara pembuatan asam cuka 2. Dapat mengetahui fermentasi yang terjadi pada asam cuka 3. Dapat mengetahui manfaat dari cuka apel di kehidupan sehari-hari III.DASARTEORI Menurut sebagian orang bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme (mikrob) atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang menguntungkan manusia. Bioteknologi dibagi menjadi 2 yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi Konvensional adalah proses fermentasi yang masih mengandalkan kemampuan alami dari mikroorganisme (belum ada rekayasa). Sedangkan Bioteknologi modern adalah proses fermentasi yang mengandalkan mikroorganisme yang sudah direkayasa. 1

description

ls

Transcript of Lap-sementara Cuka Apel Ibs

10

11

LAPORAN SEMENTARAPRAKTIKUM BIOPROSESIDENTITAS PRAKTIKANNama: K.M. Idris Bayu SaputraNIM : 03121403063Kelompok: 3 (Tiga)Tanggal: 10 Maret 2015I. NAMA PERCOBAAN: Pembuatan Cuka ApelII. TUJUAN PERCOBAAN1. Dapat mengetahui cara pembuatan asam cuka2. Dapat mengetahui fermentasi yang terjadi pada asam cuka3. Dapat mengetahui manfaat dari cuka apel di kehidupan sehari-hari

III.DASARTEORI Menurut sebagian orang bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme (mikrob) atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang menguntungkan manusia. Bioteknologi dibagi menjadi 2 yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi Konvensional adalah proses fermentasi yang masih mengandalkan kemampuan alami dari mikroorganisme (belum ada rekayasa). Sedangkan Bioteknologi modern adalah proses fermentasi yang mengandalkan mikroorganisme yang sudah direkayasa. Proses pembuatan cuka apel termasuk kedalam bioteknologi konvensional. Cuka apel telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai keluhan penyakit. Hipprocates, bapak kedokteran modern, merekomendasikan penggunaan cuka apel yang dicampur dengan madu untuk mengobati demam dan flu pada tahun 400 SM. Sejak itu, cuka apel terus digunakan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk nyeri. Cuka apel juga digunakan oleh tentara Romawi dan para pendekar samurai Jepang sebagai ramuanuntukkesehatan,kekuatan,danvitalitas.Cuka apel juga digunakan pada perang saudara Amerika sebagai antiseptik untuk membersihkan luka tentara dan terus digunakan untuk tujuan yang sama pada Perang Dunia I.Rasa asam dari cuka apel membuatnya memiliki sifat membersihkan dan dapat digunakan sebagai antiseptik. Cuka apel mengandung asam asetat yang membantu menyingkirkan bakteri berbahaya dan jamur pada saluran pencernaan. Hal ini membantu kerja pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan oleh usus. Cuka apel juga mengandung pektin, merupakan serat yang larut dalam air, sehingga membantu menyerap air, lemak, racun, dan kolesterol dari saluran pencernaan dan membuangnya keluar dari tubuh.Cuka apel banyak sekali kegunaannya. Cuka apel memiliki sifat pembersih yang kuat dan membantu penyembuhan banyak penyakit.Cuka apel dapat digunakan untuk membersihkan usus dan saluran pencernaan. Cuka apel juga memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mampu membuang lemak dan racun keluar dari tubuh. Penggunaan yang lain dari cuka apel adalah untuk membersihkan kulit dan memerangi jerawat. Cuka apel diketahui memiliki sifat antibakteri dan bisa mengurangi gejala dan tingkat keparahan demam, flu, sinusitis, dan infeksi. Cuka apel yang dikonsumsi setiap pagi saat perut masih kosong dapat meningkatkan energi, vitalitas, dan kesehatan secara umum. Rasa sakit akibat penyakit kronis bisa berkurang bahkan hilang sama sekali. Dengan cuka apel, kulit akan lebih bersih, pencernaan menjadi lebih lancar, kesehatan jantung, kesehatan sistem saraf, sehingga taraf kesehatan secara keseluruhan akan meningkat.Kecepatan perubahan alkohol menjadi asam asetat tergantungpada aktivitas organisme, jumlah alkohol yang ada, suhu, dan luas areapermukaan per satuan volume. Fermentasi dilakukan pada suhu 800 derajat celcius. Fermentasi dalam tong memerlukan waktu fermentasi yang lambat kuranglebih tiga bulan atau lebih. Di dalam proses generator untuk skala yangbesar, waktu fermentasi dapat diperpendek menjadi beberapa jam,dimana permukaan yang kontak dengan udara adalah besar sekali.Sesudah fermentasi asetat berjalan sempurna, cuka tidak bolehkontak dengan udara sebab cuka dapat teroksidasi lebih lanjut menjadikarbondioksida dan air, sehingga kadar asam menurun agak lebih cepatsampai pada suatu kondisi yang tidak dikehendaki. Untuk mengatasi halini cuka harus ditempatkan dalam kemasan yang tertutup rapat dandengan isi yang penuh. Cuka dapat juga dipasteurisasi.Sari buah dari buah apel yang masak mempunyai kandungan gulabervariasi antara 7 sampai 15 persen, bila diambil rata ratanya untuksebagian besar varietas di beberapa negara bagian akan mendekati sebelaspersen. Pada umumnya sari buah dari buah apel musim panas memilikikandungan gula yang terendah, sari buah musim dingin memiliki kandungangula tertinggi, dan sari buah apel musim gugur terletak di antara keduanya.Buah apel tua yang masak mengandung kadar gula uyang terbesar, buah apelyang hijau kadar gulanya lebih kecil, dan buah yang kelewat masak lebihrendah dari buah yang masak. Sari buah harus diperas dan dikumpulkan.Preparasi Starter KhamirKhamir diinokulasikan ke dalam satu galon sari buah yangsebelumnya sudah dididihkan dan didinginkan semalam. Aerasi dilaksanakandengan menuangkan sari buah secara bolak balik dan kemudiandiinkubasikan pada tempat yang hangat. Dalam waktu 24 jam sari buah akandifermentai dengan cepat dan dapat diguankan untuk menginokulasi satutong sari buah segar yang berukuran 25 atau 50 galon. Kemudian biladikehendaki isi dari tong ini dapat digunakan untuk menginokulasi sari buahsegar pada tong yang lain. Fermentasi Alkohol Tong atau peti yang baru saja selesaidibersihkan dan disterilisasidengan uap diletakkan pada salah satu sisinya dengan lubang tutup di atasdan terbuka. Sari buah yang segar ditambahkan sampai tong hampir penuh.Ke dalam sari buah ditambahkan kira kira sepuluh persen volume daristarter yang aktif yang dibuat. Bila isi tong sudah mengalami fermnetasiaktif, sari buah dapat digunakan menginokulasi sari buah yang lainnya.Secara berantai isi tong yang lain mendapatkan inokulan dari isi tongsebelumnya yang telah difermentasi. Hal ini dapat berlangsung terus selamapreparasi sari buah belum dihentikan. Suhu ruang fermentasi diatur 70 derajat Fahrenheit atau di atasnya tetapi tidak boleh lebih dari 90derajat Fahrenheit. Perubahan gula menjadi alkohol akan dapat diselesaikandalam waktu dua minggu atau kurang pada suhu mendekati 75 derajat Fahrenheit.Fermentasi dinyatakan sudah selesai bila gas yang terbentuk sudah berhentidari sari buah terasa kering atau bebas dari gula.Sesudah fermentasi alkohol selesai, sari buah yang telah difermentasi dibiarkan untuk mengendap. Hal ini dimaksudkan untuk memisahkan ampas,khamir, dan endapan endapan yang lain dari suspensidi dalam cairan.Selama proses ini, tong harus dijaga tetappenuh untuk mencegahpertumbuhan lapisan khamir pada permukaan yang terbuka. Ini dapatdilakukan dengan jalan penggabungan cairan dari satu tong dengan tongyang lain. Semua tangki penyimpanan harus ditutup. Bila endapan sudah mengendap, sari buah yang difermentasikandengan hati hati disadap dari tong dan ditambahkan ke dalam generatorcuka. Sesudah penyadapan, cairan yang tertinggal dapat disaringmenggunakan kain saring yang agak tebal dan dapat dicampurkan dengansari buah yang lainnya. Fermentasi Asam Cuka Transformasi dari buah beralkohol dilakukan oleh bakteri cuka. Saribuah beralkohol perlu diasamkan dan diinokulasi dengan bakteri asam cukauntuk memulai fermentasi dengan cepat dan efisien. Hal tersebut dapatdilakukan dengan penambahan cuka yang baru ke dalam filtrat sari buahyang akan difermentasi. Generator tong disimpan pada suhu antara 75 derajat85 derajat fahreinheit, sampai dihasilkan cuka yang dikehendaki. Pada suhu yang lebih rendahpembentukan cuka berjalan lambat. Sesudah asam yang terbentuk cukup,sebagian cuka dikeluarkan dan digantikan dengan sari buah beralkohol yanglebih banyak. Kira kira separuh cuka yang ada di dalam generatordikeluarkan. Sesudah cuka dihasilkan, cuka tersebut harus dibotolkan. Bila cukakeruh, maka kekeruhan dapat dihilangkan dengan penyaringan. Cuka yangdihasilkan perlu dipasteurisasi untuk mematikan bakteri yang ada. Pasteurisasidapat dilakukan dengan memanaskan cuka pada suhu 150 derajat F, memasukkan kedalam botol panas dan menutup botol dengan segera. Cuka yang demikianakan stabil di dalam penyimpanan.Cuka adalah hasil fermentasi atau peragian. Fermentasi adalah proses dimana gula dalam makanan dipecah oleh bakteri dan ragi. Pada tahap awal fermentasi, gula diubah menjadi alkohol. Kemudian, jika alkohol mengalami fermentasi lebih lanjut akan menghasilkan cuka. Pada umumnya cuka dibuat dari berbagai bahan seperti buah-buahan, sayuran, atau butiran misalnya beras. Cuka apel dibuat dari bubuk apel.Seperti cuka pada umumnya, kandungan utama cuka apel adalah asam asetat. Cuka juga mengandung asam-asam lainnya, vitamin, garam mineral.Beberapa khasiat cuka apel untuk kesehatan yang telah dikenal antara lain:a) Menurunkan kadar gula darah (glukosa darah) pada penderita diabetes.b) Menurunkan kadar kolesterolc) Menurunkan tekanan darah tinggid) Mencegah dan menghambat kankere) Menurunkan berat badan Secara umum resiko mengkonsumsi cuka apel tidak selalu terjadi, beberapa sendok cuka apel sepertinya tidak banyak. Namun jika cuka apel dikonsumsi untuk jangka panjang atau dalam jumlah besar, mungkin dapat menimbulkan resiko kesehatan. Berikut beberapa hal yang dapat anda pertimbangkan.Cuka apel adalah asam kuat. Sebaiknya tidak mengkonsumsi cuka apel yang terlalu asam. Gunakan yang agak encer atau larutkan dengan air sebelum diminum.Penggunaan cuka apel dapat menyebabkan kadar kalium rendah dan mengurangi kepadatan tulang. Jika anda mengalami kadar kalium rendah atau mengalami osteoporosis, jangan menggunakan cuka apel sebelum berkonsultasi dengan dokter.Cuka apel yang mengandung banyak asam kuat mungkin dapat bereaksi dengan obat-obatan seperti diuretic dan laxative yang dikonsumsi secara rutin.Jika anda mengalami diabetes, berkonsultasilah dengan dokter anda sebelum menggunakannya secara rutin. Cuka mengandung kromium yang dapat mempengaruhi kadar insulin tubuh anda.Cuka apel memiliki citarasa yang nikmat serta kaya akan zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda menggunakan cuka apel untuk menambah cita rasa makanan atau sebagai suplemen dengan jumlah tertentu tentu saja boleh dan anda akan mendapatkan manfaatnya. Namun jika anda akan mengkonsumsi cuka apel sebagai obat terhadap penyakit yang anda derita, anda harus mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani penyakit anda. Berbagai Manfaat Cuka Apel.Cuka apel merupakan salah satu alternative pemanfaatan buah apel. Cuka apel atauapple cider vinegarini sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.Ada 2 jenis cuka apel, yaitu cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider).Cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol dengan kadar alkohol sebanyak 5,85%. Cuka apel dimanfaatkan sebagai penambah rasa asam alami pada masakan.Cuka apel juga bermanfaat untuk mengawetkan makanan seperti sayur, daging, dan juga acar.Cuka apel bermanfaat untuk membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada kulit.Cuka apel mampu mencegah penyebaran bakteri pada luka, Cuka apel untuk proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera sembuh.Cuka Apel bermanfaat bagi kesuburan dan kesehatan rambut, Gunakan sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin.Meskipun Apel sudah diubah dalam proses fermentasi menjadi cuka, kandungan manfaat apel masih bertahan.Cuka apel bermanfaat untuk meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.Cuka apel sangat membantu digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph pada kulit wajah. Dengan menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah.Bagi Anda yang memiliki flek hitam di wajah baik karena jerawat yang meninggalkan jejak maupun karena penyakit lainnya, bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur.Ingat harus mencampurkannya dengan air karena Cuka Apel sifatnya yang asam bisa merusak lapisan kulit.Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.Rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat. Cuka apel bermanfaat sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa pegal di kaki.Konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada praktisi ahli kesehatan supaya tidak menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal.Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel. Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting.Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 12cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.Leluhur liar Malus domestica adalah Malus sieversii yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Xinjiang, Tiongkok, dan kemungkinan juga Malus sylvestris. Pada tahun 2010, sebuah konsorsium pimpinan Italia mengumumkan bahwa mereka telah menafsirkan seluruh genom apel (varietas Golden Delicious).Apel memiliki sekitar 57.000 gen, jumlah tertinggi pada genom tumbuhan yang dikaji sejauh ini dan lebih banyak gen dari genom manusia (kira-kira 30.000).Pusat keragaman genus Malus adalah di Turki timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman pertanian; buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil pada tahun 300 SM.Apel musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan tahun, dan juga di Argentina dan Amerika Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.Apel dibawa masuk ke Amerika Utara bersama kolonis pada abad ke-17. Pada abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh spesies apel. Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan. Dalam mitologi Nordik, dewi Iunn digambarkan dalam prosa Snorra Edda (karya Snorri Sturluson abad ke-13) sebagai penyedia apel yang memberikan kemudaan abadi kepada dewa-dewi. Cendekiawan Inggeris, H. R. Ellis Davidson, mengaitkan apel dengan praktik keagamaan dalam paganisme Jermanik yang melahirkan agama Nordik. Ia menunjukkan bahwa keranjang-keranjang berisi apel yang ditemukan di situs pemakaman kapal Oseberg di Norwegia, dan apel dan biji (Iunn dikisahkan berubah menjadi biji dalam Skldskaparml) yang ditemukan di kuburan lama orang Jermanik di Inggris dan benua Eropa, mungkin membawa arti simbolik, dan biji masih merupakan lambang kesuburan yang penting di Inggris barat daya.Davidson memperhatikan hubungan antara apel dan Vanir, suku dewa-dewi yang dikaitkan dengan kesuburan dalam mitologi Nordik, dengan mengutip contoh kisah Skrnir (utusan Freyr, dewa Vanir utama) yang menggunakan sebelas biji "apel emas" untuk memikat Gerr, seperti yang tertulis dalam stanza 19 dan 20 Skrnisml. Davidson juga memperhatikan lagi hubungan antara kesuburan dan apel dalam mitologi Nordik, dalam bab 2 saga Vlsunga, ketika dewi Frigg mengirim apel ke Raja Rerir yang berdoa memohon anak kepada Odin. Utusan Frigg (yang berbentuk burung gagak) menjatuhkan apel itu di pangkuannya ketika dia duduk di atas gundukan. Setelah memakan apel itu, permaisuri Rerir hamil selama enam tahun, lalu melahirkan seorang anak yang bernama Vlsung. Lebih jauh lagi, Davidson menunjuk frasa "Apel Hel" yang digunakan dalam puisi abad ke-11 buatan skald Thorbiorn Brnarson. Ia menyatakan bahwa frasa tersebut mungkin merupakan tanda bahwa apel diduga sebagai makanan orang mati oleh sang skald. Lebih lagi, Davidson mencatat bahwa dewi Jermanik Nehalennia kadang-kadang digambarkan dengan apel dan paralelnya ada pada kisah-kisah Irlandia awal. Ia menyatakan bahwa sementara penanaman apel di Eropa Utara telah ada semenjak masa Kekaisaran Romawi dan datang ke Eropa dari Timur Dekat, varietas apel yang tumbuh di Eropa Utara berbentuk kecil dan terasa pahit. Davidson menyimpulkan bahwa dalam figur Iunn, kita harus memiliki bayangan kabur mengenai simbol lama: dewi pelindung buah pemberi kehidupan dari dunia lain. Kisah apel terdapat dalam berbagai tradisi keagamaan, baik sebagai benda mistik maupun terlarang. Salah satu masalah yang dihadapi ketika mengidentifikasi apel dalam keagamaan, mitologi dan cerita rakyat, adalah bahwa kata "apel" digunakan sebagai istilah umum untuk segala buah-buahan asing selain berry, dan termasuk kacang, hingga abad ke-17.Misalnya, dalam mitologi Yunani, Herakles diharuskan pergi ke Kebun Hesperides untuk memetik apel emas dari Pokok Kehidupan di tengah-tengah kebun itu sebagai satu dari dua belas tugasnya.Dewi perselisihan Yunani, Eris, kecewa setelah disisihkan dari upacara pernikahan Peleus dan Thetis,lalu membalas dengan melontarkan apel emas yang terukir kata (Kalliste, 'untuk yang tercantik'), ke dalam pernikahan itu. Apel itu dituntut oleh tiga dewi, yaitu Hera, Athena, dan Aphrodite. Paris dari Troy diangkat untuk memilih penerimanya. Setelah disuap oleh Hera dan Athena, Aphrodite memikat Paris dengan perempuan paling jelita di dunia, yaitu Helen dari Sparta. Paris memberikan apel itu ke Aphrodite, maka secara tidak langsung memicu Perang Troya. Di Yunani kuno, apel adalah buah suci dewi Aphrodite, maka tindakan melempar apel ke arah seseorang adalah simbol pernyataan cinta kepadanya; begitu juga, orang menyambut apel merupakan lambang penerimaan cinta.Atalanta, juga dari mitologi Yunani, berlomba dengan teman pelamarnya dalam upaya menghindari pernikahan. Ia mengatasi mereka semua kecuali Hippomenes (atau Melanion, nama yang mungkin berasal darimelon, yaitu kata Yunani yang berarti "apel" atau buah-buahan umumnya),yang mengalahkannya bukan karena kecepatan tetapi dengan cara licik. Hippomenes sadar bahwa dirinya tidak dapat memenangkan perlombaan secara adil, sehingga ia menggunakan tiga apel emas (karunia Aphrodite, dewi cinta) untuk memindahkan perhatian Atalanta. Setelah berlari secepat mungkin sambil memanfaatkan ketiga apel itu, Hippomenes akhirnya berhasil memenangkan perlombaan dan hati Atalanta. Meskipun buah terlarang dalam Kitab Kejadian tidak diidentifikasi, namun banyak penganut Kristen percaya bahwa buah itu adalah apel yang digunakan Hawa untuk membujuk Adam agar mencobanya. Hal ini mungkin merupakan akibat dari para pelukis zaman Renaissance yang menambahkan unsur mitologi Yunani dalam adegan Injil (meskipun adakalanya apel diganti oleh buah delima menurut interpretasi pihak tertentu). Dalam hal ini, buah terlarang Firdaus menjadi apel karena dipengaruhi kisah apel emas dari Kebun Hesperides. Justru itu, dalam kisah Kejadian, apel menjadi lambang pengetahuan, hidup abadi, godaan, kejatuhan manusia karena dosa, dan dosa itu sendiri. Dalam bahasa Latin, kata untuk "apel" dan "kejahatan" adalah serupa dalam bentuk tunggal (malus-apel, malum-jahat), dan identik dalam bentuk jamak (mala), dan mungkin ini juga yang memengaruhi gagasan apel sebagai buah terlarang dalam Alkitab. Ada lebih 7.500 kultivar apel yang diketahui sejauh ini di wilayah beriklim sedang dan subtropis. Kebanyakan kultivar apel ini ditanam untuk dimakan segar, dimasak atau dijadikan cider. Apel untuk cider biasanya terlalu masam dan sepat untuk dimakan segar, tetapi memberikan rasa yang cukup memuaskan (dan tidak tertanding oleh apel segar) dalam cider. Kultivar apel komersial biasanya lembut tetapi renyah. Selain itu, apel komersial memiliki kulit yang berwarna terang, tidak pirang, mudah diangkut, dapat disimpan lama-lama, produksi tinggi, tahan penyakit, berbentuk 'Red Delicious', dan terasa enak.Apel modern biasanya lebih manis dari kultivar lama karena rasa apel yang diinginkan bervariasi menurut zaman. Kebanyakan orang Amerika Utara dan Eropa menggemari apel yang manis dan sedikit asam, akan tetapi apel asam juga tidak sedikit peminatnya.Apel yang manis tanpa rasa asam populer di Asia, khususnya di India.

IV. ALAT DAN BAHAN4.1.Alat 1. Pisau2. Kompor3. Panci4. Kain saring 5. Baskom4.2.Bahan 1. Apel kg2. Gula 125 gr3. Air 1,5 liter4. Yeast (ragi)V.PROSEDUR PERCOBAAN1. Apel dicuci bersih kemudian diiris tipis-tipis2. Rebus apel tersebut dengan air sampai mendidih3. Kecilkan api kompor kemudian tambahkan gula. Biarkan selama 30 menit agar aroma buah apel keluar.4. Pisahkan sari apel dari buahnya lalu setelah dingin sari apel dimasukkan ke dalam botol.5. Masukkan ragi/yeast ke dalam sari apel. Tutup dengan kain saring.Fermentasi sari apel selama 1-2 minggu akan membentuk alkohol.

1