lanteo fisdas

4
Sebuah osiloskop terdiri dari sebuah sinar katode yang didalamnya berkas elektron menabrak sebuah layar pendar- fosfor. Pada saat berkas itu membentuk sebuah noktah bersinar kecil pada layar, yang posisinya dikendalikan oleh sepasang pelat yang saling tegak lurus mendatar menyimpangkan noktah secara mendatar, sedangkan tegangan terterapkan pada pelat tegak menyimpangkan noktah secara tegak. Bahan pendar-fosfor yang digunakan dalam tabung sinar katode berbeda-beda dalam lama berpendarnya, yaitu waktu mereka tetap menyala setelah berkas elektron berhenti mengenainya. Pengukuran-pengukuran elektronik sering menyangkut peristiwa-peristiwa frekuensi tinggi ( 1000 Hz), sehingga frekuensi-frekuensi sapuan tinggi ( 1 ms/cm) digunakan. Di dalam hal ini perlu digunakan tabung sinar katode dengan fosfor persitents-pendek, sehingga setiap jejak hilang sebelum yang berikutnya muncul. Pengukuran- pengukuran biologis, di lain pihak sering menyangkut peristiwa-peristiwa frekuensi rendah ( 1 Hz), sehingga frekuensi-frekuensi sapuan rendah ( 1 s/cm) digunakan. Didalam kasus ini perlu menggunakan tabung sinar katode dengan fosfor persitens-lama, sehingga noktah yang bergerak lambat akan kelihatan seperti sebuah lengkungan (Alan H.Cromer, 1994). Arus listrik adalah laju aliran muatan yang melalui suatu luasan penampang melintang. Berdasarkan konvensi arahnya dianggap sama dengan arah aliran muatan positif. Dalam kawat penghantar arus listrik merupakan hasil aliran lambat elektron

description

alat ukur listrik

Transcript of lanteo fisdas

Page 1: lanteo fisdas

Sebuah osiloskop terdiri dari sebuah sinar katode yang didalamnya berkas elektron

menabrak sebuah layar pendar-fosfor. Pada saat berkas itu membentuk sebuah noktah

bersinar kecil pada layar, yang posisinya dikendalikan oleh sepasang pelat yang saling tegak

lurus mendatar menyimpangkan noktah secara mendatar, sedangkan tegangan terterapkan

pada pelat tegak menyimpangkan noktah secara tegak. Bahan pendar-fosfor yang digunakan

dalam tabung sinar katode berbeda-beda dalam lama berpendarnya, yaitu waktu mereka tetap

menyala setelah berkas elektron berhenti mengenainya. Pengukuran-pengukuran elektronik

sering menyangkut peristiwa-peristiwa frekuensi tinggi ( 1000 Hz), sehingga frekuensi-

frekuensi sapuan tinggi ( 1 ms/cm) digunakan. Di dalam hal ini perlu digunakan tabung

sinar katode dengan fosfor persitents-pendek, sehingga setiap jejak hilang sebelum yang

berikutnya muncul. Pengukuran-pengukuran biologis, di lain pihak sering menyangkut

peristiwa-peristiwa frekuensi rendah ( 1 Hz), sehingga frekuensi-frekuensi sapuan rendah

( 1 s/cm) digunakan. Didalam kasus ini perlu menggunakan tabung sinar katode dengan

fosfor persitens-lama, sehingga noktah yang bergerak lambat akan kelihatan seperti sebuah

lengkungan (Alan H.Cromer, 1994).

Arus listrik adalah laju aliran muatan yang melalui suatu luasan penampang melintang.

Berdasarkan konvensi arahnya dianggap sama dengan arah aliran muatan positif. Dalam

kawat penghantar arus listrik merupakan hasil aliran lambat elektron – elektrron bermuatan

negatif yang dipercepat oleh medan listrik dalam kawat, dan kemudian segera bertumbukan

dengan atom – atom konduktor. Biasanya kecepatan alir elektron – elektron dalam kawat

memiliki orde 0,01 mm/s ( Tipler, Paul, 1991 ).

Osciloskop adalah instrument laboratorium yang sangat berguna dalam

banyak bidang ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan terapan.

Tabung gambar pada sebuah perangkat televisi adalah serupa dengan

osciloskop tetapi berkas sinar itu dibelokan oleh medan magnetic dan

bukan oleh medan listrik. Dalam system yang sekarang digunakan di

Amerika Seikat dan Kanada, berkas sinar elektron itu menelusuri daerah

gambar 30 kali/detik dalam sebuah susunan dari 525 garis horizontal,

Page 2: lanteo fisdas

dan intensitas sinar itu diubah untuk membuat daerah terang dan daerah

gelap pada layar itu. Peragaan computer dan monitor computer

beroprasi dengan prinsip yang sama dengan menggunakan seberkas

sinar electron dibelokan secara magnetic untuk menelusuri bayangan

pada sebuah layar pijar. Dalam konteks ini alat itu dinamakan peraga

CRT atau sebuah VDT (Video Display Terminal = Terminal Peraga

Video) (Young ,Fisika Universitas,2003 ,193).

Osiloskop sangat penting untuk analisa rangkaian elektronik. Osiloskop

penting bagi para montir alat-alat listrik, para teknisi dan peneliti pada bidang

elektronika dan sains karena dengan osiloskop kita dapat mengetahui besaran-

besaran listrik dari gejala-gejala fisis yang dihasilkan oleh sebuah transducer. Para

teknisi otomotif juga memerlukan alat ini untuk mengukur getaran/vibrasi pada

sebuah mesin. Jadi dengan osiloskop kita dapat menampilkan sinyal-sinyal listrik

yang berkaitan dengan waktu. Dan banyak sekali teknologi yang berhubungan

dengan sinyal-sinyal tersebut.Secara umum osciloskop memiliki kegunaan sebagai

berikut :

1.Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu.

2.Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.

3.Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangakaian listrik.

4.Membedakan arus AC dengan arus DC.

5.Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan hubungannya terhadap

waktu(Sucipto, Fisika, 2005,442).

Faktor gerakan, kecepatan, dan jumlah elektron yang bergerak menentukan besarnya arus listrik yang

mengalir. Dengan osciloskop dapat digunakan untuk mencatat arus sejalan yang tetap atas tegangan

dua arah sinusoidal. Banyak sekali bentuk gelombang yang berlainan yang ditemukan dalam sirkuit

elektronik. Gelombang-gelombang ini dapat ditunjukkan dengan memakai osciloskop. Osciloskop

Page 3: lanteo fisdas

memperlihatkan gambar variabel yang sedang diukur dalam bentuk grafik berdasarkan waktu pada layar

(Wollard,2003:345).