Langkah 3 PSBH

6
Langkah 3 : POA (Plan Of Action) 1. Latar Belakang Masalah Setelah kelompok Kami berkumpul membahas masalah ini ternyata kurangnya sosialisasi cuci tangan yang benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat di ruang anggrek kepada pengunjung / keluarga pasien diruang tersebut. Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga standar asuhan pelayanan yang baik salah satunya dengan mencegah infeksi nasokomial di RSAB Harkit dengan prinsip cuci tanggan yang benar. 2. Tujuan Setelah dilakukan sosialisasi dan demonstrasi selama 3 bulan, diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman cara mencuci tangan yang benar kepada para pengunjung / keluarga pasien. Dari 75 % menjadi 30%? 3. Langkah-langkah a. Persiapan 1) Perawat pengendali infeksi nasokomial di ruang anggrek. Terdiri dari : - Ka Ru - Ka Tim - PA - Dokter - POS Pertama kali sosialisasi dan demonstrasi langsun. Hari selanjutnya : - Ka Tim / PA dapat mengevaluasi ke pasien. - Jika ada pasien baru yang bertanggung jawab sosialisasi dan demonstrasi adalah Ka Tim. Kecuali hari libur atau dinas sore atau dinas malam yang bertanggung jawab sosialisasi dan demonstrasi adalah PJ. 2) Alat-alat Pasien

description

file

Transcript of Langkah 3 PSBH

Langkah 3 : POA (Plan Of Action)1. Latar Belakang MasalahSetelah kelompok Kami berkumpul membahas masalah ini ternyata kurangnya sosialisasi cuci tangan yang benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat di ruang anggrek kepada pengunjung / keluarga pasien diruang tersebut. Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga standar asuhan pelayanan yang baik salah satunya dengan mencegah infeksi nasokomial di RSAB Harkit dengan prinsip cuci tanggan yang benar.2. TujuanSetelah dilakukan sosialisasi dan demonstrasi selama 3 bulan, diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman cara mencuci tangan yang benar kepada para pengunjung / keluarga pasien. Dari 75 % menjadi 30%?

3. Langkah-langkaha. Persiapan1) Perawat pengendali infeksi nasokomial di ruang anggrek. Terdiri dari :

Ka Ru

Ka Tim

PA

Dokter

POS

Pertama kali sosialisasi dan demonstrasi langsun. Hari selanjutnya :

Ka Tim / PA dapat mengevaluasi ke pasien.

Jika ada pasien baru yang bertanggung jawab sosialisasi dan demonstrasi adalah Ka Tim. Kecuali hari libur atau dinas sore atau dinas malam yang bertanggung jawab sosialisasi dan demonstrasi adalah PJ.2) Alat-alat

a) Handrup disetiap tempat tidur pasien, pintu masuk kamar rawat, ruang tindakan, dan seluruh ruang perawat.

b) Menyediakan sabun antiseptik, Tissue, pada setiap wastafel.

c) Poster 6 langkah cuci tangan.d) Leaflet.e) Form tanda tangan edukasi cuci tangan.

b. Pelaksanaannya1) Menempelkan poster cara cuci tangan pada tiap pintu masuk ruang rawat.

2) Kerjasama antara BMHP ruang rawat inap bila habis, handrub / antiseptik diminta kepada tim pengendali infeksi nasokomial di RS.

3) Setiap pasien baru masuk, keluarga diajarkan cara cuci tangan oleh Ka Tim, keluarga diminta untuk mempraktekkan langsung dan diingatkan untuk mempraktekkan 5 moment (sebelum dan sesudah memberi makan, sebelum dan sesudah memegang / menyentuh pasien, setelah memegang barang-barang sekitar pasien / ruang rawat)

4) Keluarga diberikan leaflet.

5) Keluarga dianjurkan untuk mengajarkan cara cuci tangan kepada setiap pengunjung yang menjenguk pasien.

c. Evaluasi ; ada 2 tahap

1) Setelah pertama kali diajarkan cara cuci tangan, keluarga menandatangani form edukasi cuci tangan.

2) Shift selanjutnya PJ / PA mengevaluasi ulang, keluarga menandatangani form edukasi cuci tangan.

d. Kesinambungan

Setelah keluarga diajarkan cara mencuci tangan dilakukan evaluasi, bila shift selanjutnya, bila keluarga belum paham seluruhnya bisa diulang kembali / diajarkan kembali oleh perawatnya.

4. Rencana WaktuKegiatanJanuariFebruariMaret

1. Mengajarkaan thenik cara mencuci tangan.2. Mengevaluasi setiap proses demonstrasi mencuci tangan.

3. Mencatat jumlah kunjungan

20 xPaham :

Tidak Paham :20 x20 x

5. Rencana anggaran PerbulanNoSumber dayaKebutuhanTersediaTidak Tersedia

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Handrub disetiap tempat tidur.

Handrub dipintu masuk kamar.

Handrub diruang tindakan

Tissue.Sabun antiseptik.Leaflet.Poster.JumlahRp. 15.000 x 21Rp. 15.000 x 7

Rp. 15.000 x 1

Rp. 10.000 x 7

Rp. 21.000 x 14

Rp. 500 x 100

Rp. 5.000 x 10

Rp. 899.000Rp. 315.000Rp. 105.000

Rp. 15.000

Rp. 70.000

Rp. 294.000

Rp. 50.000

Rp. 50.000

Rp. 899.000--

-

-

-

-

-

-

6. EvaluasiSetelah dilakukan sosialisasi dan demonstrasi langsung tentang cuci tangan yang baik dan benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat kepada pengunjung/keluarga pasien yang datang di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita selama 3 bulan jumlah pengunjung/keluarga pasien yang tidak mengetahui cuci tangan yang baik dan benar menurun dari 75% menjadi 30%.7. Kesinambungan

a. Setiap pasien baru masuk, keluarga harus di sosialisasi dan demonstrasikan cara mencuci tangan yang benar.b. Tata cara ini dapat dilakukan dibagian-bagian atau unit lain yang terkait tentang mencuci tangan yang benar. c. Dan terbentuknya SOP Mencuci tangan yang benar.

TUGAS MATA AJAR PELAYANAN PRIMA

PSBH

Kelompok 2:

Agus Khusnaeni

Budi Nugraha

Diah Ariani

Fariah H Djafar

Hesti Kurniawati

Marisatun Saniyah

Mollidia Prihatinnia

Nurul Zahra

Siti Fatimah

Sri Pujiati

SyarifahFAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2013-2014Pasien