landasan teori(persalinan)

download landasan teori(persalinan)

of 6

description

persalinan

Transcript of landasan teori(persalinan)

PEREDARAN DARAH PADA JANIN DALAM KANDUNGAN

LANDASAN TEORIPERSALINANPENGERTIAN

Persalinan Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)

(Manuaba : 157)

Persalinan Serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu. (Unpad: 221)

Persalinan Suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.(Mochtar :91)

Gravida Seorang wanita yang sedang hamil

Primigravida Seorang wanita hamil untuk pertama kalinya (Mochtar :92)

Menurut definisi bentuk persalinan dibagi menjadi :1. Persalinan spontan yaitu apabila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri

2. Persalinan bantuan yaitu bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar

3. Persalinan anjuran yaitu bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan

Menurut Caranya, persalinan dibagi menjadi :

1. Partus biasa (normal) disebut juga partus spontan, adalah proses lahirnya bayi pada LBK dengan tenaga bu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang berlangsung umumnya kurang dari 24 jam.

2. Partus luar biasa (abnormal) ialah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesarea

Menurut tua (umur), kehamilan dibagi menjadi :

1. Abortus (keguguran) : pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi dengan berat badan kurang dari 500 gram2. Partus immaturus : Pengeluaran buah kehamilan antara 22-28 minggu atau dengan berat badan 500-999 gram

3. Partus prematurus : Pengeluaran buah kehamilan 28-37 minggu atau dengan berat badan bayi 1000-2499 gram

4. Partus Maturus (aterm) : Pengeluaran buah kehamilan 37-42 minggu atau dengan berat badan bayi 2500 gram

5. Partus Postmaturus (Scrotinus) : Pengeluaran buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu SEBAB-SEBAB YANG MENIMBULKAN PERSALINAN1. Teori penurunan hormon

1-2 minggu sebelum partus dimulai terjadi penurunan kadar estrogen dan progesteron. Progesteron yang bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim dan akan mengakibatkan kekejangan pada pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesteron menurun.2. Teori plasenta menjadi tua

Akan menyewbabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah dalam hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim.

3. Teori distensi rahim

Rahim akan menjadi besar dan meregang menyebabkan iskemia otot-otot rahim, sehingga mengganggu sirkulasi utero plasenter.

4. Teori iritasi mekanik

Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus frankenhauser). Bila ganglion ini digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin akan menimbulkan kontraksi uterus.

5. Induksi partus, partus dapat dapat pula ditimbulkan dengan jalan :

Gagang laminaria : beberapa laminaria dimasukkan dalam kanalis servikalis dengan tujuan merangsang fleksus frankenhauser

Amniotomi : pemecahan air ketuban

Oksitosin drips : pemberian oksitosin menurut tetesan per infus

TANDA-TANDA PERMULAAN PERSALINANSebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala pendahuluan. Ini memberikan tanda sebagai berikut :

1. Lightening atau setting atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Pada multigravida tidak begitu kentara.

2. Perut kelihatan membesar, fundus uteri turun.

3. Perasaan yang sering-sering atau susah kencing karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4. Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah dari uterus, kadang-kadang disebut fase labour pains

5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah (bloody show)TANDA-TANDA IN PARTU1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih sering, kuat dan teratur2. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks

3. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya

4. Pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan pembukaan telah ada

Faktor-faktor yang berperan dalam persalinan adalah :

a. Power (kekuatan mendorong janin keluar)

His (kontraksi Uteruas)

Kontraksi otot-otot diding perut

Kontraksi diafragma

Ligamentous action terutama ligamentum rotundum

b. Pasanger (janin dan plasenta)c. Passange (Jalan lahir lunak jalan lahir tulang)

KALA-KALA DALAM PERSALINAN :I. Kala Pembukaan

Kala pembukaan dibagi menjadi dua fase, yaitu :

a. Fase laten : dimana pembukaan berlangsung lambat, sampai pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7-8 jam

b. Fase aktif : berlangsung selama 6 jam, dibagi atas 3 sub fase :

Periode Akselerasi : berlangsung selama 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm

Periode Dilatasi Maksimal : selama 2 jam, pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm

Periode Diselerasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam pembukaan menjadi 10 cm atau lengkap.II. Kala Pengeluaran

Gejala utama kala II adalah :

a. His semakin kuat, dengan interval 2 sampai 3 menit, dengan durasi 50-100 detik

b. Menjelang akhir kala I ketuban pecah yang ditandai pengeluaran cairan mendadak

c. Ketuban pecah mendekati pembukaan lengkap diikuti keinginan meneran, karena tertekannya fleksus frankenhauser.

d. Kedua kekuatan, his dan mengejan lebih mendorong kepala bayi sehingga terjadi : Kepala membuka pintu

Subocciput bertindak sebagai hipomoglion berturut-turut lahirlah ubun-ubun besar, dahi, hidung, dan muka serta kepala seluruhnya

e. Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu penyesuaian kepala dan punggung

f. Setelah putar paksi luar berlangsung, maka persalinan bayi ditolong dengan jalan :

Kepala dipegang pada os occiput dan dibawah dagu, ditarik curam kebawah untuk melahirkan bahu depan dan elevasi keatas untuk melahirkan bahu belakang

Setelah kedua bahu lahir, ketiak dikait untuk melahirkan sisa tubuh bayi

Bayi lahir diikuti oleh sisa air ketuban

g. Lamanya kala II untuk primigravida 50 menit dan multigravida 30 menit.

III. Kala Pelepasan Uri

Setelah kala II kontraksi uterus berhenti 5-10 menit. Dengan lahirnya bayi, sudah dimuai pelepasan plasenta pada lapisan nitabuch, karena sifat reaksi otot rahim.

Lepasnya plasenta sudah dapat diperhatikan dengan memperhatikan tanda-tanda sebagai berikut :

Uterus menjdi bundar

Uterus terdorong keatas karena plasenta dilepas ke segmen bawah rahim Tali pusat bertambah panjang

Terjadi perdarahan

IV. Kala Pengawasan

Kala IV sering dimaksudkan untuk melakukan observasi karena perdarahan postpartum paling sering terjadi pada 2 jam pertama.

Observasi yang dilakukan :

Tingkat kesadaran penderita Pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu

Kontraksi uterus

Tinggi fundus uteri dan perdarahan

PAGE 5