lampungpost edisi 11 oktober

25
CMYK Implementasi Solusi Presiden! “DI Indonesia banyak gagasan baik, kebijakan bagus, bahkan program unggulan masih selalu dipertanyakan implementasinya, tanpa kecuali solusi dari Presiden yang disampaikan de- ngan tegas dan jelas di tayangan tele- visi nasional!” ujar Umar. “Termasuk solusi atas konflik KPK-Polri yang ia sampaikan Senin (8-9) malam!” “Implementasi solusi Presiden atas konflik KPK-Polri itu kayaknya tak sepenuhnya mulus!” timpal Amir. “Di pita berjalan Metro TV Selasa (9-10) petang muncul berita, ‘Banleg DPR RI putuskan melanjut- kan pembahasan revisi UU KPK’. Bersamaan itu hadir ber- ita ‘Kadiv Humas Polri: Penyidikan kasus Novel Baswedan di Bengkulu dilanjutkan!” “Itu dia!” sambut Umar. “Pada- hal poin empat solusi Presiden itu berbunyi, ‘Revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak memperlemah KPK sebenarnya dimung- kinkan, tetapi kurang tepat dilakukan saat ini. Lebih baik sekarang ini mening- katkan sinergi dan me- ningkatkan upaya pembe- rantasan korupsi’. Di poin 2, ‘Keinginan Polri untuk melakukan proses hukum Novel Baswedan tak tepat baik segi timing maupun cara penanganannya.” (Kompas, 9-10) “Seperti itulah kenyataan implementasinya!” tegas Amir. “Pihak-pihak di DPR maupun Polri ada yang enggan kehilangan muka!” “Sebaliknya, dengan egoisme mereka itu justru wajah Presiden yang babak belur, terkesan pida- to Presiden yang penting dan dramatis itu mereka anggap enteng, selayak Opera van Java belaka!” entak Umar. “Kalau DPR mungkin masih bisa dipahami, karena meski mayoritas koalisi pendukung Presiden, juga ada dari kalangan oposisi! Tapi dari dapur Polri, apa-apaan sampai begitu, terkesan menyepelekan isi pidato Presiden! Katakanlah kalau mereka tak setuju isi pernyataan Presiden itu, mungkin tidak harus dikemu- kakan ke publik, tapi cukup diam-diam mereka jalankan kenge- betan yang tak lagi bisa mereka tahan tersebut!” “Tapi itu terjadi akibat gaya kepemimpinan penguasa kita! Kalau sudah bicara mengenai sesuatu, apalagi bersi- fat solutif, beranggapan persoalan itu telah selesai!” tim- pal Amir. “Apakah implementasi dari solusi yang ia sam- paikan itu jalan atau tidak, seolah bukan urusannya lagi! Akibatnya seperti itu, anak buah maupun pihak-pihak yang selayaknya menghormati ucapannya, ludahnya be- lum kering pun sudah keburu dimentahkan!” *** n BURAS KURS Rabu, 10 oktobeR 2012 SUMBER BI 1 US$ Rp9.598 Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Rehabilitasi lahan mangrove di Lamtim membuahkan hasil... Hlm. 20 UEFA menjatuhkan skorsing terhadap Sergio Busquets... Hlm. 13 Pemasok senjata api pelaku perampokan diduga anggota TNI...Hlm. 4 Add on: facebook.com/buraslampost Follow on: @buraslampost TERBIT 20 HALAMAN i HARGA ECERAN : Rp3.000 KAMIS, 11 OKTOBER 2012 i NO. 12580 i TAHUN XXXVIII DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG n OASIS Aktris beken Lady Gaga meraih penghargaan perdamaian... Hlm. 12 www.lampungpost.com H. Bambang Eka Wijaya n REUTERS Pihak-pihak di DPR maupun Polri ada yang enggan kehilangan muka! Perempuan dan Negosiasi PEREMPUAN cenderung berhasil dalam bernegosiasi jika menggunakan pesona femininnya, termasuk dalam hal merayu, menggoda, atau bersahabat. Hal itu diungkap- kan peneliti Universitas Berkeley, California, AS, setelah melakukan empat pengamatan berbeda. Pemimpin penelitian, Dr. Laura Kray, mengatakan ting- kat keberhasilan negosiasi antara pria dan perempuan ada- lah satu berbanding tiga. Kray menerangkan sikap merayu dan bersahabat merupakan instrumen penting dari keber- hasilan negosiasi partisipan perempuan. “Pesona feminin adalah strategi perilaku untuk membuat lawan negosiasi Anda dapat setuju dengan keinginan Anda,” ujar Kray. Kray dan koleganya mengamati 22 situasi negosiasi yang berbeda dari hari ke hari yang dialami para parti- sipannya. Ia pun mengamati perbandingan perempuan yang melakukan negosiasi dengan menggunakan pesona femininnya dan yang tidak. Hasilnya, perempuan yang menggunakan pesona feminin cenderung bisa mendapat lebih besar diskon saat berbelanja. (MI/R-4) YOGYAKARTA (Lampost): Ribuan orang merayakan pelantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan K.G.P.A. Sri Pakualam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10-10). Di sepanjang Jalan Malioboro, ratusan tumpeng disiapkan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Aneka ragam makanan tradisional juga boleh dinikmati selu- ruh warga yang tumpah ruah, berbaur dengan para turis asing. “Kami mengungkapkan syukur Ngar- so Dalem (Sultan) telah dilantik, kami juga mensyukuri Undang-Undang Keis- timewaan Yogyakarta telah disahkan,” kata Yosa (45), PKL di Malioboro. Sri Sultan HB X dan Sri Pakualam dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ber- dasar Undang-Undang Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Is - timewa Yogyakarta, gubernur dan wakil gubernur tidak dipilih, tetapi ditetapkan. Hadir dalam pelantikan itu, Men- sesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan pasangan raja itu agar mengawasi pengelolaan dan penggu- naan anggaran demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Hindari penyalahgunaan dan kebocoran ang- garan karena setiap rupiah anggaran negara pada hakikatnya adalah uang rakyat, yang harus digunakan oleh pe- merintah secara berkelanjutan dalam mencapai kesejahteraan bersama,” kata Presiden dalam pidato upacara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Agung. Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan penge- sahan UU 13/2012 itu sebagai momentum bersejarah. “Bagi saya, bagaimanapun dengan dinamika yang ada akhirnya toh UU Keistimewaan itu lahir dan sudah disahkan. Jadi, saya kira ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat. Apa yang diharapkan selama ini akhir- nya terealisasi,” kata Sultan. Menurut Sultan, pengesahan UU itu didasari kesepakatan dan keikhlasan sehingga tidak ada pihak yang menang dan kalah. Menurut Gubernur DIY, penetapan UU itu juga tidak mengubah sistem yang ada. “Hanya masalah undang-undang. Ini kan menyangkut masalah yang terkait lima keistime- waan itu, pertanahan, kebudayaan, kelembagaan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta lingkungan,” ujarnya. (U-2) JAKARTA (Lampost): Kemen- terian Perhubungan (Kemen- hub) menduga tabrakan yang terjadi antara MT Norgas Cathinka dan KMP Bahuga Jaya disebabkan kesalahan manusia (human error). Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Yan Risuandi menyampaikan dalam Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) 1972 atau Collision Regulation 1972 International Maritime Organization (IMO), kapal yang melihat di sisi kanan- nya ada kapal lain wajib menghindar. “Dalam sebuah kapal lampu sisi kiri merah, kanan hijau, artinya pelaut pantang belok ke kiri,” kata Yan di kantornya, Jakarta, Rabu (10-10). Dalam posisi kecelakaan tersebut, MT Norgas dinilai bergerak benar ke kanan tetapi kemudian menabrak lambung kanan KMP Ba - huga Jaya yang berbelok ke kiri. Artinya, pada tahap kritis KMP Bahuga Jaya tidak melakukan tindakan yang lazim. “Pada tahap kritis tubruk- an tidak bisa dihindari. Awalnya yang sebagai kapal bertahan (posisi kanan), KMP Bahuga Jaya boleh melaku- kan tindakan sebelum masuk pada tahap kritis. Kenapa ter- lambat melakukan tindakan sebelum masuk tahap kritis?” ujar Yan. Selain itu, kedua kapal seharusnya bisa saling meng- informasikan kepada kapal lain. Yan menuturkan bahwa menurut nakhoda KMP Ba- huga Jaya pihaknya telah menghubungi MT Norgas, tetapi tidak dijawab. Dalam kecelakaan itu, Ke- menhub masih menunggu ha- sil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menentu- kan penyebabnya. (MI/R-3) n ANTARA/SETPRES-ABROR PELANTIKAN SULTAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) memberi selamat kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) dan Wakil Gubernur K.G.P.A. Sri Pakualam IX (kanan) usai pelantikan gubernur dan wakilnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Rabu (10-10). DAERAH ISTIMEWA Rakyat Rayakan Pelantikan Sultan HB X TRAGEDI SELAT SUNDA Tabrakan karena ‘Human Error’ Berdasar prakiraan Badan Meteo- rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, keenam daerah rawan tersebut, yakni Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. “Cuaca ekstrem kemungkinan akan terus terjadi di beberapa wilayah Lam- pung,” kata Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Lampung Nurhuda, Rabu (10-10). Nurhuda mengimbau masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem, terutama mendung pekat, hujan lebat, petir, dan angin kencang. Angin kencang yang diperkirakan menerjang Lampung terjadi akibat pengaruh badai Prapiroon di timur laut Fi- lipina. “Waspadai angin kencang terutama pada malam hari karena badai Prapiroon aktif pada malam hari,” katanya. BMKG juga mengingatkan masyarakat jika melihat mendung pekat agar segera mematikan per- alatan elektronik, seperti televisi dan ponsel. Mendung pekat perlu diwas- padai bila disertai angin sepoi-sepoi basah. “Lebih baik matikan peralat- an elektronik untuk menghindari sambaran petir,” ujarnya. Dua hari lalu, hujan lebat di Bandar Lampung dan sekitarnya menelan korban. Di Bandar Lampung, Jinem (55), warga di Jalan Cempaka, Way Kandis, tewas tersambar petir di bagian dada sekitar pukul 14.30. Di Lampung Selatan, dua korban tewas dan satu kritis tertimpa tembok saat berteduh. Sadem (48) dan cucunya, Syahfa (3), warga Desa Pemanggilan, Natar, tertimpa tembok dan mening- gal di lokasi kejadian, Desa Hajimena, Natar, Lamsel. Korban yang kritis, Janatun (26), anak Sadem, dilarikan warga ke rumah sakit. Hingga kemarin kondisi Janatun yang dirawat di ruang VIP RSUDAM Bandar Lampung belum stabil. Ia se- lalu menanyakan anaknya. Namun, pihak keluarga tidak memberitahu- kan bahwa Syahfa sudah meninggal. “Kami belum berani menceritakan peristiwa ini sampai kondisinya stabil,” kata Agus Setiawan (28), kakak kandung Janatun, di ruang VIP RSUDAM kemarin. Secara terpisah, Camat Natar Bayana mengatakan pihaknya su- dah berkoordinasi dengan pemilik bangunan. “Pemilik bangunan siap menanggung biaya pengobatan korban,” ujarnya. Masa Tanam Masih terkait perubahan musim, Pemprov Lampung melayangkan surat ke pe- merintah kabupaten/kota mengenai waktu tanam dan persiapannya. “Setidaknya akhir Oktober atau awal November, petani sudah harus ta- nam,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti. Lana menjelaskan musim tanam tahun ini terlambat karena periode kemarau yang cukup panjang. Un- tuk itu, pemerintah kabupaten/kota diminta mempersiapkan waktu tanam yang tepat, pengolahan, pe- nyediaan sarana produksi, benih, hingga antisipasi banjir, termasuk pendanaannya. (CR-1/NOV/R-4) BANDAR LAMPUNG (Lampost): Selama musim pancaroba saat ini enam daerah di Lampung rawan dilanda cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir. 6 Daerah Rawan Cuaca Ekstrem Keenam daerah RAWAN tersebut, yakni Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. n REUTERS/ALBERT GEA n ANTARA

description

lampungpost edisi 11 oktober

Transcript of lampungpost edisi 11 oktober

Page 1: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Implementasi Solusi Presiden!“DI Indonesia banyak gagasan baik, kebijakan bagus, bahkan program unggulan masih selalu dipertanyakan implementasinya, tanpa kecuali solusi dari Presiden yang disampaikan de­ngan tegas dan jelas di tayangan tele­visi nasional!” ujar Umar. “Termasuk solusi atas konflik KPK-Polri yang ia sampaikan Senin (8­9) malam!”

“Implementasi solusi Presiden atas konflik KPK-Polri itu kayaknya tak sepenuhnya mulus!” timpal Amir. “Di pita berjalan Metro TV Selasa (9­10)

petang muncul berita, ‘Banleg DPR RI putuskan melanjut­kan pembahasan revisi UU KPK’. Bersamaan itu hadir ber­ita ‘Kadiv Humas Polri: Penyidikan kasus Novel Baswedan di Bengkulu dilanjutkan!” “Itu dia!” sambut Umar. “Pada­hal poin empat solusi Presiden itu berbunyi, ‘Revisi UU KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak memperlemah KPK sebenarnya dimung­kinkan, tetapi kurang tepat dilakukan saat ini. Lebih baik sekarang ini mening­katkan sinergi dan me­ningkatkan upaya pembe­rantasan korupsi’. Di poin 2, ‘Keinginan Polri untuk melakukan proses hukum Novel Baswedan tak tepat baik segi timing maupun cara penanganannya.” (Kompas, 9­10)

“Seperti itulah kenyataan implementasinya!” tegas Amir. “Pihak­pihak di DPR maupun Polri ada yang enggan kehilangan muka!” “Sebaliknya, dengan egoisme mereka itu justru wajah Presiden yang babak belur, terkesan pida­to Presiden yang penting dan dramatis itu mereka anggap enteng, selayak Opera van Java belaka!” entak Umar.

“Kalau DPR mungkin masih bisa dipahami, karena meski mayoritas koalisi pendukung Presiden, juga ada dari kalangan oposisi! Tapi dari dapur Polri, apa­apaan sampai begitu, terkesan menyepelekan isi pidato Presiden! Katakanlah kalau me reka tak setuju isi pernyataan Presiden itu, mungkin tidak harus dikemu­kakan ke publik, tapi cukup diam­diam mereka jalankan kenge­betan yang tak lagi bisa mereka tahan tersebut!”

“Tapi itu terjadi akibat gaya kepemimpinan penguasa kita! Kalau sudah bicara mengenai sesuatu, apalagi bersi­fat solutif, beranggapan persoalan itu telah selesai!” tim­pal Amir. “Apakah implementasi dari solusi yang ia sam­paikan itu jalan atau tidak, seolah bukan urusannya lagi! Akibatnya seperti itu, anak buah maupun pihak­pihak yang selayaknya menghormati ucapannya, ludahnya be­lum kering pun sudah keburu dimentahkan!” ***

n BURAS

KURS

Rabu, 10 oktobeR 2012SUMBER BI

1 US$Rp9.598

Terbit Sejak 1974Sirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Rehabilitasi lahan mangrove di Lamtim membuahkan hasil... Hlm. 20

UEFA menjatuhkan skorsing terhadap Sergio Busquets... Hlm. 13

Pemasok senjata api pelaku perampokan diduga anggota TNI...Hlm. 4

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

TERBIT 20 HALAMAN i HARGA ECERAN : Rp3.000KAMIS, 11 OKTOBER 2012 i NO. 12580 i TAHUN XXXVIII DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

n Oasis

Aktris beken Lady Gaga meraih penghargaan perdamaian... Hlm. 12

www.lampungpost.com

H. Bambang Eka Wijaya

n REUTERS

Pihak-pihak di DPR maupun Polri ada yang enggan kehilangan muka!

Perempuan dan NegosiasiPEREMPUAN cenderung berhasil dalam bernegosiasi jika menggunakan pesona femininnya, termasuk dalam hal merayu, menggoda, atau bersahabat. Hal itu diungkap­kan peneliti Universitas Berkeley, California, AS, setelah melakukan empat pengamatan berbeda.

Pemimpin penelitian, Dr. Laura Kray, mengatakan ting­kat keberhasilan negosiasi antara pria dan perempuan ada­lah satu berbanding tiga. Kray menerangkan sikap merayu dan bersahabat merupakan instrumen penting dari keber­hasilan negosiasi partisipan perempuan. “Pesona feminin adalah strategi perilaku untuk membuat lawan negosiasi Anda dapat setuju dengan keinginan Anda,” ujar Kray.

Kray dan koleganya mengamati 22 situasi negosiasi yang berbeda dari hari ke hari yang dialami para parti­sipannya. Ia pun mengamati perbandingan perempuan yang melakukan negosiasi dengan menggunakan pesona femininnya dan yang tidak. Hasilnya, perempuan yang menggunakan pesona feminin cenderung bisa mendapat lebih besar diskon saat berbelanja. (MI/R-4)

YOGYA K A RTA (Lampost): R i buan orang merayakan pelantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan K.G.P.A. Sri Pakualam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10­10).

Di sepanjang Jalan Malioboro, ratusan tumpeng disiapkan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Aneka ragam makanan tradisional juga boleh dinikmati selu­ruh warga yang tumpah ruah, berbaur dengan para turis asing.

“Kami mengungkapkan syukur Ngar­so Dalem (Sultan) telah dilantik, kami juga mensyukuri Undang-Undang Keis­timewaan Yogyakarta telah disahkan,” kata Yosa (45), PKL di Malioboro.

Sri Sultan HB X dan Sri Pakualam d i l a nt i k menjad i Gu ber nu r d a n Wakil Gubernur DIY oleh Presiden Susi lo Bambang Yud hoyono. Ber­dasar Undang-Undang Nomor 13/2012 tentang Keist imewaan Daerah Is ­t imewa Yogyakarta, gubernur dan wakil gubernur tidak dipilih, tetapi ditetapkan.

Hadir dalam pelantikan itu, Men­sesneg Sudi Si lalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D.

Da la m sa m buta n nya , P res iden mengingatkan pasangan raja itu agar mengawasi pengelolaan dan penggu­naan anggaran demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Hindari penyalahgunaan dan kebocoran ang­garan karena setiap rupiah anggaran negara pada hakikatnya adalah uang rakyat, yang harus digunakan oleh pe­merintah secara berkelanjutan dalam mencapai kesejahteraan bersama,” kata Presiden dalam pidato upacara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Agung.

Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan penge­sahan UU 13/2012 itu sebagai momentum bersejarah. “Bagi saya, bagaimanapun dengan dinamika yang ada akhirnya toh UU Keistimewaan itu lahir dan sudah disahkan. Jadi, saya kira ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat. Apa yang diharapkan selama ini akhir­nya terealisasi,” kata Sultan.

Menurut Sultan, pengesahan UU itu didasari kesepakatan dan keikhlasan sehingga tidak ada pihak yang menang dan kalah. Menurut Gubernur DIY, penetapan UU itu juga tidak mengubah sistem yang ada. “Hanya masalah undang­undang. Ini kan menyangkut masalah yang terkait lima keistime­waan itu, pertanah an, kebudayaan, kelembagaan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta lingkungan,” ujarnya. (U-2)

JAKARTA (Lampost): Kemen­terian Perhubungan (Kemen­hub) menduga tabrakan yang terjadi antara MT Norgas Cathinka dan KMP Bahuga Jaya disebabkan kesalahan manusia (human error).

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub Yan R isuandi menyampaikan dalam Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) 1972 atau Col l ision Regulation 1972 International Maritime Organization (IMO), kapal yang melihat di sisi kanan­nya ada kapal lain wajib menghindar. “Dalam sebuah kapal lampu sisi kiri merah,

kanan hijau, artinya pelaut pantang belok ke kiri,” kata Yan di kantornya, Jakarta, Rabu (10­10).

Dalam posisi kecelakaan tersebut, MT Norgas dinilai bergerak benar ke kanan tetapi kemudian menabrak lambung kanan KMP Ba­huga Jaya yang berbelok ke kiri. Artinya, pada tahap kritis KMP Bahuga Jaya tidak melakukan tindakan yang lazim.

“Pada tahap kritis tubruk­an t idak bisa d i h i ndar i . Awalnya yang sebagai kapal bertahan (posisi kanan), KMP Bahuga Jaya boleh melaku­

kan tindakan sebelum masuk pada tahap kritis. Kenapa ter­lambat melakukan tindakan sebelum masuk tahap kritis?” ujar Yan.

Selain itu, kedua kapal seharusnya bisa saling meng­informasikan kepada kapal lain. Yan menuturkan bahwa menurut nakhoda KMP Ba­huga Jaya pihaknya telah menghubungi MT Norgas, tetapi tidak dijawab.

Dalam kecelakaan itu, Ke­menhub masih menunggu ha­sil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menentu­kan penyebabnya. (MI/R-3)

n ANTARA/SETPRES-ABROR

PELANTIKAN SULTAN. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) memberi selamat kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) dan Wakil Gubernur K.G.P.A. Sri Pakualam IX (kanan) usai pelantikan gubernur dan wakilnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Rabu (10-10).

DAERAh ISTImEwA

Rakyat Rayakan Pelantikan Sultan hB X

TRAGEDI SELAT SUNDA

Tabrakan karena ‘Human Error’

Berdasar prakiraan Badan Meteo­rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, keenam daerah rawan tersebut, yakni Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. “Cuaca ekstrem kemungkinan akan terus terjadi di beberapa wilayah Lam­pung,” kata Kepala Seksi Informasi dan Obser vasi BMKG Lampung Nurhuda, Rabu (10­10).

Nurhuda mengimbau masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem, terutama men dung pekat, hujan lebat, petir, dan angin kencang. Angin kencang yang d iperk irakan me ner jang Lampung terjadi akibat pengaruh badai Prapiroon di timur laut Fi­lipina. “Waspadai angin kencang terutama pada malam hari karena badai Prapiroon aktif pada malam hari,” katanya.

BM KG j u g a me n g i n g a t k a n masyarakat jika melihat mendung pekat agar segera mematikan per­alatan elektronik, seperti televisi dan ponsel. Mendung pekat perlu diwas­

padai bila disertai angin sepoi­sepoi basah. “Lebih baik matikan peralat­an elektronik untuk menghindari sambaran petir,” ujarnya.

Dua hari lalu, hujan lebat di Bandar Lampung dan sekitarnya menelan korban. Di Bandar Lampung, Jinem (55), warga di Jalan Cempaka, Way

Kandis, tewas tersambar petir di bagian dada sekitar pukul 14.30. Di Lampung Selatan, dua korban tewas dan satu kritis tertimpa tembok saat berteduh. Sadem (48) dan cucunya, Syahfa (3), warga Desa Pemanggilan, Natar, tertimpa tembok dan mening­gal di lokasi kejadian, Desa Hajimena, Natar, Lamsel. Korban yang kritis, Janatun (26), anak Sadem, dilarikan warga ke rumah sakit.

Hingga kemarin kondisi Janatun yang dirawat di ruang VIP RSUDAM

Bandar Lampung belum stabil. Ia se­lalu menanyakan anaknya. Namun, pihak keluarga tidak memberitahu­kan bahwa Syahfa sudah meninggal. “Kami belum berani menceritakan peristiwa ini sampai kondisinya stabil,” kata Agus Se tiawan (28), kakak kandung Janatun, di ruang VIP RSUDAM kemarin.

Secara terpisah, Camat Natar Bayana mengatakan pihaknya su­dah berkoordinasi dengan pemilik bangunan. “Pemilik bangunan siap menanggung biaya pengobat an

korban,” ujarnya.

masa TanamMasih terkait perubahan

musim, Pemprov Lampung melayangkan surat ke pe­merintah kabupaten/kota mengenai waktu tanam dan persiapannya. “Setidaknya akhir Oktober atau awal

November, petani sudah harus ta-nam,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti.

Lana menjelaskan musim tanam tahun ini terlambat karena periode kemarau yang cukup panjang. Un­tuk itu, pemerintah kabupaten/kota diminta mempersiapkan waktu tanam yang tepat, pengolahan, pe­nyediaan sarana produksi, benih, hingga antisipasi banjir, termasuk pendanaannya. (CR-1/NOV/R-4)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Selama musim pancaroba saat ini enam daerah di Lampung rawan dilanda cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.

6 Daerah RawanCuaca Ekstrem

Keenam daerah

RAwANtersebut, yakni Bandar Lampung,

Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

n REUTERS/ALBERT GEA n ANTARA

Page 2: lampungpost edisi 11 oktober

CMYKCMYK

Bandar Lampung2 I LAMPUNG POST KAMIS, 11 OKTOBER 2012

Sejumlah warga di Kelurah-an Segalamider, Kecamatan Langkapura, merasa keberat-an atas tapal batas dengan kelurahan hasil pemekaran, yakni Kelurahan Gununga-gung, Kecamatan Tanjung-karang Barat.

Yu nt a r d i , p e r w a k i l a n masyarakat Kelurahan Sega-lamider, mengatakan awal-nya Kelurahan Segalamider masuk Kecamatan Tanjung-karang Barat, tapi setelah pe-mekaran masuk Kecamatan Langkapura.

Pada Sabtu (9-6) lalu, to-koh masyarakat adat, tokoh agama, pemuda, dan ketua-ketua RT Kelurahan Segala-mider menyetujui adanya

pemekaran wilayah Segala-mider dan Gunungagung.

Gunungagung disepakati masu k Kecamatan Lang-kapura sebagai kecamatan baru, sedangkan Segalami-der sebagai kelurahan in-duk masuk Tanjungkarang Barat.

“Dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 4/2012 tentang Pembentukan dan Penataan Kelurahan dan Kecamatan yang ada sekarang malah ter-balik, Gunungagung masuk Tanjungkarang Barat dan Segalamider masuk Langka-pura,” kata Yuntardi, Rabu (10-10).

Pernyataannya tersebut disampaikan usai hearing

(dengar pendapat) dengan Komisi A DPRD Kota Bandar Lampung di ruang Komisi A. Turut hadir sejumlah per-wakilan warga Segalamider la i n nya, Ket ua Kom isi A dari Fraksi PDI Perjuangan Wiyadi dan Asisten I Pem-kot Bandar Lampung Dedy Amarullah.

Tampung AspirasiYuntardi menambahkan

warga Segalamider bukannya tidak setuju atas pemekar-an, tetapi tapal batas yang ditetapkan tim akademisi Un i la kurang d isepakat i masyarakat. Sebab, ketika Ke-lurahan Segalamider masuk Kecamatan Langkapura, sega-la pengurusan kependuduk-an dan administrasi lainnya terlalu jauh.

Sementara warga Kelu-rahan Penengahan menen-tang daerahnya ber u bah menjadi Kelurahan Bukit-

jati Seminung. Mereka ingin nama Penengahan tetap ada pada nama kelurahannya meskipun telah pemekar-an.

Asisten I Pemkot Bandar Lampung Dedy Amarullah, yang membidangi pemerin-tahan, mengatakan bersama tim akademisi Unila akan kembali melakukan peng-ukuran ulang pada Minggu (21-10) mendatang.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi. Menurutnya, sementara ini pihaknya sudah menampung aspirasi warga.

“Artinya, sementara ini kami sudah tampung dulu semuanya. Kan nanti ada re-visi dari Perda No. 04/2012 tentang Penataan dan Pem-bentukan Kelurahan dan Keca mata n i n i seh i ng ga t ida k beker ja dua k a l i ,” ujarnya. (MG5/K-1)

Pemekaran Wilayah Tuai ProtesTELUKBETUNG (Lampost): Pemekaran kelurahan di Kota Bandar Lampung menuai protes warga. Selain tapal batas, warga tidak setuju perubahan nama kelurahan setelah pemekaran.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Sejumlah kios, baik yang sudah beroperasi atau sedang dibangun di depan SMA Ne-geri 5 Bandar Lampung, akan dibongkar. Namun, pembong-karan itu hingga kini belum dilakukan dan menemui se-jumlah kendala.

Padahal, Pemkot melalui Camat Sukarame Muda Bas-tari beberapa waktu lalu akan membongkar sejumlah kios di lahan sengketa milik PT Hasil

Karya Kita Bersama (HKKB) dan PT Way Halim Permai.

Rencana pembongkaran itu terhalang sejumlah ang-gota DPRD Kota karena De-wan menilai tidak ada dasar untuk dilakukan pembong-karan. Sehingga Komisi A DPRD Kota berencana meng-gelar hearing dengan se-jumlah pemilik kios, Camat Sukarame, Pemkot, dan se-jumlah anggota DPRD.

Hearing yang seyogianya

digelar Selasa (9-10) di ruang Ko misi A ditunda. Hal ini ka-rena perwakilan dari Pemkot tidak hadir. Hanya ada dela-pan perwakilan pemilik kios, Camat Sukarame Muda Bas-tari, dan Ketua Komisi A. Wi-yadi dan anggota, Romi Husein serta Ferry Prisal Parinusa.

“Artinya, kita sudah ada niat baik untuk menggelar hearing ini. Tapi, ada salah satu perwakilan yang tidak hadir dan tidak ada konfi r-

masi juga, sehingga hearing ditunda, dan akan dijadwal-kan kembali,” kata politisi Partai PDI Perjuangan ini.

Wiyadi mengatakan pihak Ke camatan Sukarame bersa ma Pemkot jangan dulu melaku-kan pembongkaran kios-kios yang ada di depan SMA Negeri 5 itu. Sebab, di lahan itu masih dalam lahan sengketa yang diperebutkan PT HKKB dan PT Way Halim Permai, termasuk Pemkot. (MG5/K-2)

LAHAN SENGKETA

Kios di Depan SMAN 5 segera Dibongkar

NAPAS KOTA

Usaha Tahu yang Turun-temurun WAY HALIM—Setiap usa-ha ya ng meng hasi l k a n penghidupan yang baik dem i keluarga n i scaya akan dilanjutkan generasi penerusnya. Begitulah yang dialami keluarga almarhum Ngadino, seorang perintis usaha tahu di Kelurahan Gunungsulah yang k ini telah dilanjutkan oleh Dwi Nani (38).

Di rumah yang juga men-jadi tempat usahanya yang luas itu, Lampung Post lang-sung menuju dapur besar, tempat produksi usaha ta-hunya. Di situ telah ber-kumpul Sunarni (70), istri almarhum Ngadino, serta Dwi Nani(38), putri Nga-dino yang tengah mengolah produksi tahu pada kuali besar.

Ibu, putrinya, serta putra tertuanya itu tampak kom-pak mencelupkan tahu ke dalam kuali penggorengan besar. Dari pernikahannya dengan Ngadino, Sunarni dikaruniai enam anak: dua putra dan empat putri.

Menurut Dwi, usaha tahu ini mulai dirintis sejak 1979. Awalnya mereka menum-pang di tempat saudara yang berlokasi di perlin-tasan rel KA Way Halim. Di sini semua pahit getir dalam membangun usaha telah di lalui almarhum Ngadino dan keluarga.

Sejak 1982, karena modal semakin terkumpul, mere-ka pun membangun usaha

sendiri di lokasinya seka-rang Jalan Sasono Loyo, No. 31, Kelurahan Gunungsu-lah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

“Usaha ini adalah usaha turun-temurun. Semuanya putra-putri saya juga yang mengelolanya,” kata Su-narni. Dia mengaku hing-ga kini masih berjualan d i Pasar Tamin Bandar Lampung. Berangkat sejak

azan subuh berkumandang hingga pukul 09.30 tiba di rumah.

Menurut Dwi, usaha ini mulai berjaya pada 1982 ke-tika mereka mampu mem-bangun usaha di tempat sendiri. Saat itu, produksi tahu mencapai 1 kuintal/hari. Namun, kini produksi tahunya hanya mencapai 60 kg/hari. Hal ini disebabkan harga kedelai yang terus naik dan juga musim kema-rau sehingga sulit menda-patkan air.

Mereka bergantung pada air dari Perusahaan Daer-ah A i r Mi nu m (PDA M). Jika PDAM tidak mengalir, usaha pun terhenti. Ke-marau ini mereka hanya ter u s ber u s a h a ses u a i kemampuan yang mereka miliki.

“Dagang tahu sekarang sudah sepi. Harga tahu te-rombang-ambing terus. Pu-sing mikirin pendapatan,” kata Sunarni yang telah memiliki sembilan cucu itu. (WANDI BARBOY/K-1)

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SAMSAT CONTAINER. Sejumlah warga membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Container yang berada di kawasan Graha Wangsa, Telukbetung Selatan, Rabu (10-10). Keberadaan Samsat Container tersebut sangat membantu warga dalam mengurus pembayaran pajak kendaraan.

LAMPUNG POST/CR-4

Sunarni (70) dan Dwi (38), ibu dan anak ini berjuang meneruskan usaha yang telah dirintis suami dan ayahnya, almarhum Ngadino, dengan segala keterbatasan.

Page 3: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Bandar Lampung I3KAMIS, 11 OKTOBER 2012 LAMPUNG POST

LINTAS

2 Korban Angkot Masih Dirawat

TANJUNGKARANG PUSAT—Tidak hanya Rama Heri Sapu-tra dan Sugiarto Pratama yang menjadi korban kecelakaan angkot jurusan Tanjungkarang-Kemiling BE-2481-BU di Jalan Kartini. Dua pelajar lain yang juga menjadi korban adalah Diki Setiawan (15) dan M. Ridho (14), pelajar SMP PGRI 3. Kondisi Rama Heri Saputra, menurut Halimah (50), ibu korban, masih belum sadarkan diri.

Ketika ditemui Lampung Post, Selasa (9-10) sore, pelajar Diki menderita lebam di mata dan kepala bagian belakang robek. Menurut Hendra (24), kerabat korban, berdasar analisis dokter, jika dalam waktu tiga hari kondisi adiknya masih pusing-pusing, akan dilakukan tindakan operasi. Sementara M. Ridho, saat ini kondisinya cukup baik. Dia mengalami lebam di mata dan mengalami benturan di kepala. (CR-4/K-2)

Hutabarat Tunggu Hasil Pencarian KNKT

TANJUNGKARANG PUSAT—Jansen Hutabarat (46), penum-pang KMP Bahuga Jaya, yang tengah mencari istrinya, Rita Sulastri (47), di Bakauheni, Lampung Selatan, kembali ke rumah mertuanya di Jalan Cut Nyak Dien, Gang Ratu Adil No. 25, sejak Minggu (7-10) malam. Hutabarat pulang se-telah Tim SAR memutuskan untuk menghentikan pencarian korban KMP Bahuga Jaya yang tenggelam ditabrak kapal tanker beberapa hari lalu. Pencarian korban selanjutnya akan ditangani pihak KNKT.

Hutabarat sebelumnya sempat melakukan pencarian istrinya dengan menyewa kapal nelayan seharga Rp300 ribu, Jumat (5-10) siang. Setelah melakukan pencarian dengan menelusuri lokasi tenggelamnya kapal dan tak membuahkan hasil, dia pun menhentikan pencariannya dan memutuskan untuk pulang. Saat ini dia hanya berharap sambil menunggu hasil dari pencarian KNKT terhadap kapal dan korban yang tenggelam dalam waktu dua bulan ini. Hutabarat juga berharap ada santunan dari Jasa Raharja terhadap orang-orang seperti dia. (CR-4/K-2)

Aparat Temukan Tengkorak Manusia

KEDATON—Polsek Gedongtataan mengirim tengkorak dan tulang belulang manusia yang belum diketahui iden-titasnya, ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu (8-10) sore. Pihak dokter rumah sakit itu sudah mengambil sampel DNA untuk mengetahui iden-titas korban.

Hingga kini identifi kasi tengkorak itu pun belum diketa-hui. Petugas rumah sakit mengatakan korban diduga sudah meninggal dua bulan lalu. Hal itu dapat dilihat dari tengko-rak dan semua tulang belulang yang mengering. Sejauh ini pun belum ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. (CR-4/K-2)

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

INTEROGASI PERAMPOK. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. M. Nurochman menginterogasi S alias Bagong, warga Purwodadi, Tanjungsari, Lampung Selatan, yang merupakan salah satu pelaku perampokan toko emas di Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, pada Juli 2012 di kantor Polresta Bandar Lampung, Rabu (10-10). S ditangkap dengan barang bukti satu unit sepeda motor, satu pucuk senpi jenis revolver, enam butir amunisi Colt Caliber 38, satu rompi antipeluru, dan tiga unit ponsel.

Hal itu dikatakan Susanto alias Bagong (32), warga Desa Pur wodad i , Tanjungsar i , Lampung Selatan, pelaku perampokan toko emas, tiga bulan lalu.

Toko emas yang dirampok Bagong dan kawan-kawannya adalah Toko Emas Baru, Per-hiasan Dhian Si lver, Toko Emas Ilham, serta Toko Emas Mul ia Jaya 99. Tersangka ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung di kedia-mannya, Senin (8-10), sekitar pukul 24.00.

“Segala macam operasional aksi itu dibiayai As. Termasuk yang menjual hasilnya. As itu pangkatnya balok tiga warna kuning, anggota TNI,” kata Bagong.

Dia juga mengakui sebelum dan sesudah aksi, tersangka menemui As di kawasan Su-karame. As juga menyuplai senpi yang digunakan ter-sangka. Sekalipun senpi itu rakitan, sangat mirip senpi organik dengan 6 peluru kali-ber 38 mm.

“Ya dari As itu, senpi rakit-an dan peluru empat. Saya enggak tahu dia dapet senpi dari mana. Yang saya tahu namanya hanya As,” kata tersangka yang dilumpuhkan dengan dua tembakan di lutut dan tumit kiri.

Tersangka Bagong tidak mengetahui keberadaan lima

kawanan lainnya. Karena rumah tersangka lainnya berada di Riau dan Tanjung-raja. “Saya belum lama kenal dengan yang lain. Setelah kejadian semua kabur, saya dapet bagian Rp36 juta,” kata Bagong, yang mengaku sudah dua kali melakukan peram-pokan, masing-masing di Lampung dan di Riau.

Tak Terlibat Adanya dugaan keterl i-

batan anggota TNI seperti yang diungkapkan tersangka Bagong langsung dibantah Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol. M. Nurochman.

“Tidak ada keterl ibatan anggota TNI, itu hanya ter-sangka yang menyamar se-bagai anggota TNI setelah melakukan aksinya. Ter-sangka lainnya yang saat ini dalam pengejaran adalah Ag, Jl, Ar, dan satu orang asal Palembang, Sumatera Sela-tan,” kata Nurochman.

Kapolresta juga mengata-kan modus pelaku dalam melakukan aksinya dengan menodongkan senpi kepada korbannya. “Kemudian me-mecahkan etalase toko emas dengan nilai kerugian men-capai Rp800 juta. Para pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor yang memang sudah menunggu di jalan,” kata dia. (HER/K-2)

TELUKBETUNG (Lampost): Lasmi-nah (40), Sahjianto (45), dan Roni (18), ketiganya warga Desa Tan-jungdalom, Kecamatan Bumiagung, Way Kanan, mengaku menerima ancaman dibunuh dari keluarga tersangka If.

Lasminah mengaku beberapa waktu lalu menerima telepon dari seseorang yang tidak dikenal. Dalam

percakapannya, si penelpon memin-ta keluarga Lasminah dan saksi lainnya untuk pulang dari pelarian. “Kalau tidak, nanti saya habisin kamu,” kata Lasminah, menirukan suara penelepon.

Lasminah menjelaskan sejak me-laporkan perkara penipuan dan peng-gelapan dana KUD Sumber Pangan oleh If, kepala Desa Tanjungdalom,

Bumiagung, beberapa waktu lalu, dia kerap menerima ancaman dari pihak-pihak yang mengaku keluarga If. “Sering, makanya kami sekeluarga melarikan diri dari kampung untuk cari keamanan,” kata dia.

Lasminah juga sudah mengadu-kan masalah ini ke Polda dan secara khusus dia meminta pengamanan dalam bersaksi di persidangan di PN

Way Kanan. “Sudah, tapi belum ada tanggapan dari kepolisian, seperti apa pengamanannya,” ujar dia.

Dia menyadari kehadirannya sa-ngat diperlukan dalam persidangan untuk tersangka If. “Tapi, kalau saya tidak aman, bagaimana saya mau bersaksi. Karena PN dengan kampung saya itu hanya berjarak 10 menit saja,” kata dia. (HER/K-2)

Perampokan,Senpi Diduga Berasal dariAnggota TNIBANDAR LAMPUNG (Lampost): Penadah dan pemasok senjata api (senpi) pelaku perampokan toko emas di Pasar Tempel Way Dadi, Sukarame, Minggu (1-7), diduga berasal dari anggota TNI.

DUGAAN PENGGELAPAN

Saksi Kasus KUD Mengaku Diancam Dibunuh

Page 4: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan wartawan, Syamsudin me­ngaku diancam melalui SMS oleh Kosim, PNS Pemprov Lampung yang merupakan kerabat Haris Munandar.

“Ini ancamannya di ponsel saya. Saya diminta segera meng­hadap Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau saya masih mau ketemu anak dan istri saya,” ujarnya di kantornya, Jalan Singosari, Enggal, Rabu (10­10), sekitar pukul 12.00, sambil menunjukkan SMS dari Kosim.

Mantan kuasa hukum ke­luarga Kosim ini mengaku tidak tahu­menahu soal uang suap yang dijanjikan Kosim untuk tiga jaksa Kejari Bandar Lampung, yakni Teguh Heryanto (Kasi Pidsus), Elis Mustika, dan Eka Aftarini.

“Harusnya yang diancam Kosim ada­lah Kasi Pidsus karena dia yang tidak memberikan uang itu ke dua anggota­nya yang menagih uang sebelum tuntut­an mendatang,” kata Syamsudin.

Menurut pangakuan Kosim kepada

Syamsudin, Elis Mustika dan Eka Aftari­ni menghubungi Kosim dan mengatakan perkara keluarganya sudah mendekati tuntutan. “Jaksa itu menghubungi Kosim minta uang. Nah, Kosim marah sama

saya, sementara uangnya sudah saya se­rahkan ke Kasi Pidsus Teguh,” ujarnya.

“Kepada saya, Teguh mengaku uang Rp10 juta dari saya sudah dibagikan ke dua jaksa yang menagih ke Kosim, tetapi Elis dan Eka mengaku belum terima,” kata Syamsudin.

Sekitar pukul 12.15, Teguh Heryanto menghubungi Syamsudin melalui ponsel. Pembicaraan sempat didengar sejumlah wartawan. “Tuh kan dia mengaku mene­

rima uang Rp10 juta. Mungkin ke ang­gotanya tidak dibagi,” ujarnya.

Teguh MembantahSaat ditemui di Pengadilan Negeri (PN)

Tanjungkarang pukul 14.30, Teguh Her­yanto mengaku tidak pernah menerima uang Rp10 juta dari keluarga terdakwa atau siapa pun. Ia juga menyangkal baru saja menghubungi Syamsudin.

“Coba saya telepon dulu Syamsudin,” kata Teguh yang baru menghadiri sidang

perkara korupsi Bea Cukai bersama Jaksa Eka Aftari­ni dan Elis Mustika. Teguh pun kemudian buru­buru menuju mobil putihnya Grand Livina BE­2610­YD.

Saat dihubungi melalui telepon soal ancaman ter­hadap Syamsudin, Kosim mengaku tidak mengetahui

detail persoalan. “Coba tanya dia (Syamsu­din, red) saja, dia yang tahu,” ujar Kosim.

Kasus dugaan penyelewengan solar bersubsidi PDAM Way Rilau itu mulai digelar Pengadi lan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Tanjungkarang, Senin (1­10), dengan terdakwa Haris Munandar (49), mantan Kasubbag Pembelian PDAM Way Rilau. Saat ini agenda persidangan masih dalam tahap pemeriksaan saksi­saksi. (MG6/R-3)

LABUHANRATU (Lampost): Kondisi gajah liar yang ter­paksa dibius karena mem­bahayakan warga, hingga kemarin masih dalam pera­watan dokter hewan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Pusat Latihan Ga­jah (PLG) Lampung Timur.

Gajah dengan gading lebih dari 1 meter yang diperkira­kan berumur 15 tahun itu mengalami luka serius pada mata sebelah kanan, diduga akibat peluru senapan angin. Staminanya juga menurun. “Diduga gajah itu telah me­nempuh perjalanan puluhan kilometer karena dikejar­ke­jar warga,” ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko kemarin.

Dia juga menduga gajah itu keluar dari habitatnya karena ingin mencari makanan tam­bahan atau mencium bau ma­kanan kesukaannya. “Sebab, dalam radius 5 km, gajah bisa mencium atau mengetahui adanya tanaman yang cocok untuk dimakan,” kata dia.

Lalu, mengapa berpisah dari kelompoknya? Menurut Sukatmoko, pola hidup gajah memang biasanya seperti itu. “Gajah yang sudah beranjak dewasa akan memisahkan diri dari kelompoknya dan akan kembali lagi berkelom­pok jika usianya di atas 20 tahun,” kata Sukatmoko.

Sukatmoko belum bisa men­jelaskan kapan gajah terse­but bisa dilepas kembali ke habitat nya karena fisiknya masih lemah. Bahkan, mata sebelah kanannya pun belum bisa dipastikan buta atau tidak. “Sampai saat ini mata gajah yang sebelah kanan masi h memejam, mudah­mudahan tidak buta.”

Daun telinga gajah tersebut juga banyak terdapat luka karena hantaman peluru senapan angin. Gajah liar itu dibius setelah masuk Desa Brajayekti, Kecamatan Way Jepara, Selasa (9­10), dan sulit dihalau agar masuk kembali ke hutan. (GUS/R-3)

Bisnis Bunga

MEMANG ada perlunya memiliki sebuah hobi. Selain untuk menyegar­kan badan dan pikiran, bisa mendapat keuntungan. Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

Lampung Selatan Teguh Irianto yang meluangkan waktunya merawat dan mengurus bunga. Ternyata, hobi yang dilakoninya sejak 2006 itu bisa mendatang­kan keuntungan materi.

“Kalau sudah pulang kerja dan sebelum berangkat kerja, saya menyempatkan waktu untuk mengurus bunga ini,” katanya.

Dia menjelaskan koleksi bunga yang berada di rumahnya itu jenis sanseviera atau lidah mertua. Dari jenis bunga terse­but, bunga yang termahal jenis Vith Cheri dan Aliensis de­ngan harga mencapai Rp2 juta—Rp3 juta. Bahkan, Teguh juga menjual bunganya kepada penggemar di Lampung dan Pulau Jawa. “Selain dengan hobi yang saya tekuni, dalam pekerjaan sehari­hari saya juga mengajarkan kepada masyarakat kita untuk hidup sehat,” ujar Teguh. (WAN/D-3)

I 4kamis, 11 oktober 2012 www.lampungpost.com

n LAMPUNG POST/HERWANSYAH

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n iklan: (0721) 774111 sms: 0815 4098 5000 n redaksi (0721) 773888 n sms: 0812 7200 999

Siapa Mengapan

praktek ilmu

SETIAP ilmu yang dimiliki memang harus dipraktekkan untuk kepenting­an manusia, tapi praktek ilmu itu tidak bisa disalahgunakan sebab bisa membuat celaka. Ilmu api ana? Kik ilmu luwangan sangun mak ngasi praktik, ana dacok nyani rimbol.

Seperti yang di lakukan kepala sekolah di Garut, Jawa Barat, yang mempraktekkan ilmu cabul kepada empat siswanya. Alhasil, empat siswa itu trauma dan tak mau sekolah lagi.

Kejadian bermula saat kepala seko­lah mempunyai ide gila untuk berbuat cabul dengan siswanya. Laki­laki biadab itu memanggil siswa perempuan untuk konseling karena dituduh berpacaran di luar batas. Dan keempatnya pun membantah semua tuduhan.

“Jujur saja saya memang punya pacar, tapi tidak melakukan pacaran seperti yang dituduhkan kepala sekolah,” sangkal salah satu korban.

Saat konseling itulah kepala sekolah menggandeng bahu sambil meraba “gunung” siswanya hingga beberapa kali. Nah niku, cuba repa kik anakmu sai tirenoko rumpok? (DTC/D-3)

WaT-WaT gaWohn

n DP. RAHARJO

ancaman dan penyuapanWarnai Kasus pDaM

Saya diminta segera

MenghaDap Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau saya masih mau ketemu anak dan istri.

JAKARTA (Lampost): Tersang­ka kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pekerjaan supervisi pem­bangkit listrik (PSPL), Neneng Sri Wahyuni, merasa didis­kriminasikan.

Tekanan yang dipikulnya sudah t idak tertahankan. Usai menjalani pemeriksaan, Neneng menyatakan ingin pindah dari Rutan KPK ke Rutan Pondok Bambu dengan alasan ingin menjumpai anak­anaknya. “Saya mau minta pin­dah ke Rutan Pondok Bambu, kan saya mau bertemu dengan anak­anak,” ujar Neneng di kantor KPK, Jakarta (10­10).

Namun, keinginan Neneng yang menutupi wajahnya de­ngan cadar dan mengenakan

kerudung ditolak KPK. “Tapi tidak dikasih sama sini (KPK),” kata isteri mantan Bendahara DPP Partai Demokrat itu .

Juru Bicara KPK mengata­kan berkas perkara Neneng dilimpahkan ke pengadilan. “Diinformasikan bahwa ka­sus PLTS dengan tersangka NSW hari ini direncanakan tahap II atau P­21,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta (10­10).

Neneng selaku direktur keuangan PT Anugerah Nusan­tara ditetapkan sebagai tersang­ka oleh KPK pada Agustus 2011, merupakan pengembangan dari kasus korupsi PLTS yang melibatkan pejabat Kemenaker­trans, Timas Ginting, yang me­nyalahgunakan kewenangan­

nya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) PLTS.

Akibatnya, dari proyek se­nilai Rp8,9 miliar itu, beber­apa orang mendapat untung tidak wajar. Semisal keun­tungan PT Alfindo Nuratama sebesar Rp2,7 miliar.

Menur ut kuasa hu kum Neneng, Elsa Syarif, dia tidak me­nandatangani surat penahan an karena merasa didiskriminasi, padahal selama ini dia koope­ratif. “Dia tadi menangis karena dia minta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu karena di sini dia tidak bisa bertemu anaknya. Sudah tiga bulan tidak bertemu anaknya. Ada yang balita dan kesempatan menjenguk hanya Senin dan Kamis,” ujar Elsa Syarif. (MI/R-4)

KoRUpSi pLTS

Neneng Merasa Didiskriminasikan

JAKARTA (Lampost): Ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial, dan Tipikor Tingkat I Semarang, Jateng, Sutjahyo Padmo Wa­sono, yang diduga terlibat kasus suap hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Sema­rang, mendapat promosi se­bagai hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Pada Selasa (9­10), ja­batan ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial , dan Tipikor Tingkat I Semarang pun diserahkan dari Patmo Wasono kepada pengganti­nya Gunawan Gusmo yang sebelumnya menjabat Ke­tua PN Balikpapan.

Promosi mantan Ketua PN Semarang itu menjadi hakim tinggi di PT Tanjung­karang mendapat sorot an mengingat yang bersang­kutan diduga masih terli­bat kasus suap hakim ad hoc Pengadi lan Tipikor Semarang yang menyeret Kartini J.M. Marpaung, dalam perkara dengan ter­dakwa Ketua DPRD Grobog­an (nonaktif) M. Yaeni.

Ketika kasus suap hakim ad hoc mencuat, Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung Djoko Sarwoko sempat me­nyatakan jika Sutjahyo Patmo Wasono terlibat kasus suap itu. MA bahkan mengaku sudah menemukan beberapa indikasi keterlibatan Sutjahjo dalam kasus tersebut.

Namun, belakangan pe­nyidikan kasus itu hanya menyeret dua hakim yang langsung terl ibat suap, sedangkan Sutjahyo kini malah mendapatkan pro­mosi jabatan tersebut. Dimintai komentar terkait promosi Sutjahyo, Ketua PT Jateng Suwardi enggan berkomentar. Ia bahkan meng ucapk a n se l a mat atas promosi jabatan yang didapat Sutjahyo Patmo sebagai hakim di PT Tan­jungkarang.

“Kami ucapkan terima kasi h kepada Sut jahyo Padmo Wasono yang telah melaksanakan tugas dan pembinaan dengan baik se­hingga Anda mendapatkan promosi di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung,” kata Suwardi. (MI/R-2)

penegaKan hUKUM

Hakim Diduga Terlibat Suap Promosi ke Lampung

PAHOMAN (Lampost): Kasus korupsi solar bersubsidi PDAM Way Rilau melebar. Syamsudin, mantan pengacara terdakwa Haris Munandar, merasa diancam keluarga terdakwa karena persoalan pembagian uang untuk jaksa kasus tersebut.

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

neneng Siap DiSiDangKan. Tersangka kasus korupsi pengadaan PLTS Neneng Sri Wahyuni, bergegas usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (10-10).

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

gaJah LiaR. Dua ekor gajah jinak asal Balai TNWK yang dikendalikan pawangnya mendekati gajah liar yang baru dibius di Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Selasa (9-10). Gajah-gajah jinak itu hendak menarik gajah liar ke atas truk untuk dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG).

gaJah LiaR

KelelahanDiburu Warga

Page 5: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Page 6: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

lampung postkamis, 11 oktober 2012 Time 2012

Lantas, apa yang membedakan Kota Tapis Berseri ini dengan kota-kota lain? Nyaris tak ada identitas yang bisa menjadi

penanda sebagai ibu kota Lampung. Padahal, Lampung—sekecil apa pun—adalah sebuah masyarakat (society) dan karena itu mempunyai kebudayaan (culture). Semua itu nyaris tak tampak dalam denyut kehidupan kota ini.

Namun, nanti dulu, beberapa wilayah sebenarnya masih menunjukkan ciri-ciri kelampungan, seperti Kelurahan Negeri Olokgading, Telukbetung, dan Kelurahan Kadamaian di Tanjungkarang.

Masih Terasa Melintasi jembatan antara Gedung-

pakuon dan Negeri Olokgading, ciri khas budaya Lampung masih sangat terasa. Bangunan rumah bersimbolkan siger dan aksara Lampung yang ber-deret di tepian jalan memberikan kesan yang kian meyakinkan di tempat ini pernah ada suatu denyut nadi kehidup-an masyarakat Lampung yang kuat.

Negeri Olokgading adalah sebuah kesatuan administratif yang diberikan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Dahulu, antara Kampung Negeri dan Kampung Olokgading adalah dua wilayah yang terpisah. Begitulah, kini semua telah disatukan menjadi Negeri

Olokgading. Kata seorang warga, antara Kampung Negeri dan Olokgading itu hanya dipisahkan oleh TPU korban agresi militer Belanda tahun 1949.

Dua rumah adat yang berhadapan di wilayah Negeri Olokgading, yaitu lam­ban dalom dan lamban balak, setidaknya menunjukkan denyut nadi budaya Lam-pung masih ada di sini.

Lamban dalom merupakan rumah adat kebandaran Marga Balak yang berada di wilayah Negeri Olokgading. Sayang, rumah adat itu kini tak berpenghuni.

M. Yasin Saleh, sesepuh Negeri Olok-gading, menuturkan semua tetua adat dari Marga Balak jika hendak mengada-kan acara besar bermufakat di lamban dalom. Sedangkan lamban balak adalah rumah adat yang diberikan Abdul Wa-hab kepada putri tertuanya, Fatimah Wahab, yang menikah dengan Muham-mad Ali dari Bengkunat.

Kini, cucu dari Muhammad Ali dan Fatimah, Batin Tuan gelar Pangeran Purba yang mendiami lamban balak. Lamban balak sekilas memang lebih terawat ketimbang lamban dalom.

Lamban balak memang tampak seperti rumah warga biasa yang besar dan luas. Bedanya, di rumah itu terdapat simbol siger berikut aksara Lampungnya. Kini, rumah dijadikan forum komunikasi bagi masyarakat Negeri Olokgading. Agak me-

nyamping dari lamban balak itu, ada pula sebuah rumah tua yang beratapkan siger.

Lima Falsafah Hidup Menurut Andi Wijaya, budayawan muda

yang menggeluti seni tradisional Lampung, khusus saibatin Marga Telukbetung, saat ini ulun Negeri Olokgading dalam kesehari-an masih memegang lima falsafah hidup Saibatin: piil pesengiri (harga diri), khepod dilom mufakat (musyawarah mufakat), khophama dilom beguai (gotong royong), bepudak waya (selalu ramah kepada orang lain), dan bejuluk beadok (gelar baik yang mesti dijunjung).

Menurut Fasykinar Bahari gelar Dalom Putra Wira Negara, salah seorang dari garis keturunan Abdul Wahab dan Maliyah, mengatakan kesenian ulun Lampung masih hidup di wilayah ini. “Setiap ada acara dari Wali Kota (Pemkot Bandar Lampung, red) dan Festival Krakatau, Negeri Olokgading selalu diikutsertakan,” ujarnya.

Beberapa kesenian dan tradisi Lampung yang masih lestari di kampung ini, antara lain tari bedana, tari sembah, hadrah (arak-arakan), kumung (gamelan menyambut tamu kebesaran), rakot (tari silat), sebam­bangan (larian), manjau debingi (kunjungan malam ke tempat pihak wanita). Beberapa kesenian sudah mulai memudar, seperti tari selendang, empat serangkai, dan tari serum-pun. (WANDI BARBOY/ZULKARNAIN ZUBAIRI)

SEORANG remaja agak mem-bungkuk saat bertemu de-ngan Cholid Ismail Balaw. Dia kemudian berbicara dalam

bahasa Lampung, ”Maaf Sutan sikam ngundang radu jak isya.”

Cholid yang sedang duduk santai hanya mengiyakan.

Tradisi Lampung ini masih kental di Kelurahan Kedamaian, Tanjung-karang. Remaja tadi mengundang Cholid sebagai salah satu petinggi adat untuk hadir dalam sebuah acara.

Berbicara dengan petinggi adat di Kedamaian tidak bisa sembarang. Cholid, sebagai salah seorang tokoh yang bergelar Sutan Praja Kelana, dan merupakan keturunan langsung dari Keratuan Balaw, sangat dihormati dan dijunjung tinggi.

Berbicara dengan Cholid harus mengg unakan bahasa Lampung dan memohon maaf terlebih dahulu sebelum meng utarakan maksud pembicara an. Ini seperti dialog da-lam film-film kerajaan. Orang yang menghadap raja harus menghaturkan sembah dan memohon ampun.

”Biasanya yang menghadap bisa sambil sujud,” kata Cholid, setelah remaja tadi pergi.

Namun, Cholid memang tidak kaku dalam hal tradisi adat. Beberapa tradisi disesuaikan dengan kondisi zaman saat ini.

Dia pun tidak menegor remaja tadi meskipun tidak sujud seperti biasa. Bagi Cholid membungkuk sedikit sudah menjadi tanda penghormatan bagi dirinya.

Di Tiyuh Kedamaian, Jalan Hayam Wuruk, warga Lampung yang akan menggelar acara mengundang semua tokoh adat untuk memberitahukan dan meminta izin untuk melangsung-kan sebuah pesta. Acara pemberita-huan pesta ini disebut ngumpulan.

Menurut Hidayat Azhar, ngumpulan masih dipertahankan sebagai sebuan tradisi d i Kedamaian. Baik mau menga dakan acara pernikahan, su-natan, atau akikahan, selalu diawali dengan ngumpulan. Dalam acara ini ada makanan khas yang selalu dise-diakan, yaitu ketan.

Menurut Cholid, beberapa keluarga Lampung di Kedamaian juga masih mempertahankan tradisi untuk me-

ngun jungi makam, yang disebut keramat Balaw, sebelum mengadakan pesta.

Jarak antara tiyuh dan keramat seki-tar 2 km. Ada hubungan hitoris dan religius antara keduanya. Di keramat Balaw ini diyakini bahwa ratu ter-akhir Keratuan Balaw, Ratu Lengkara menghilang. ”Sebelum Ratu Lengkara menghilang, dia berpesan kepada keturunannya jika hendak mengun-jungi makan di sinilah tempatnya. Kemudian Ratu menghilang. Karemat Balaw diyakini sebagai tempat meng-hilangnya Ratu,” kata dia.

Saat ini keberadaaan tiyuh dan keramat berada dalam satu kelurah-an, yaitu Kelurahan Kedamaian. “Ada semacam kepercayaan bahwa setiap orang-orang yang tinggal di Tiyuh Ke-damaian melakukan acara adat, seperti pernikah an, maka harus berziarah ke makan. Sebagai bentuk pemberitahuan dan mengundang,” kata Cholid.

Ia menceritakan ada saja kejadian yang tidak diharapkan bila suatu pesta adat tidak didahului dengan berziarah ke makan di Keramat Balaw. Pernah ada yang pingsan di saat pelaksanaan adat.

Namun, kata d ia, t idak semua keluar ga mempertahankan tradisi mengunjungi makam. Ada beberapa yang tidak lagi mengunjungi makam Ratu Lengkara. Keluarga Balawlah yang masih menjaga tradisi tersebut.

Untuk kalangan bujang gadis ada tradisi canggot bakha, semacam per-temuan pemuda dan pemudi. Canggot bakha berawal dari tradisi pada masa Keratuan Balaw. Putri-putri Keratuan Balaw terkenal dengan kecantikan-nya, sehingga banyak pangeran dari kerajaan lain yang sering datang un-tuk bertemu.

Cholid menuturkan canggot bakha diadakan tiap bulan pada malam purnama. Acara yang ditampilkan berupa kesenian seperti sambung pantun, tari cangget, dan pukhadi, sejenis pantun berirama.

Ada sebuah tradisi yang hampir pu-nah, yaitu ngedayokh, surat-menyrat menjelang pesta perkawinan. ”Saya akan menghidupkan kembali tradisi yang sudah hampir hilang ini. Ngeda­yokh ini bukan hanya untuk pernikah-an, juga bisa dipakai untuk pesta adat yang lain,” kata dia. (PADLI RAMDAN/P)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Sebuah rumah adat ‘Ulun Lampung’ di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

Mencari Jejak ‘Ulun Lampung’ di Bandar Lampung

Dengan penduduk mendekati 8 juta jiwa, Bandar Lampung hampir menjelma metropolitan. Segala-galanya seolah meniru Jakarta, bahasa, kebiasaan, dan gaya hidup.

Kedamaian, Sebuah Cagar Budaya

Page 7: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Terbit Sejak 1974Sirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

TeRBIT 24 HALAMAN i HARGA eCeRAN : Rp3.000KAMIS, 11 OKTOBeR 2012 i NO. 12580 i TAHUN XXXVIII DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

www.lampungpost.com

Page 8: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

lampung postseLasa, 9 oktober 2012 Time 2012

jak ipa niku kuyajak pedom lungkop-lungkopbadan mak rasa buyangena kebayan sikop

dari mana kau kuya (nama binatang air)dari tidur berbalik-balikbadan tiada letihdapat pengantin cantik

GELINJANG kata sastra (lisan) Lam-pung ternyata tak hanya hidup di pekon-pekon (kampung), tetapi masih terasa di Kota Bandar Lampung.

Tanpa banyak bicara, diam-diam Radio Republik Indonesia (RRI) Bandar Lampung terus berupaya mengalirkan puisi-puisi dan prosa-prosa (sastra lisan) Lampung lewat gelombang 98 MHz.

Sudah dua tahun lebih, RRI menggelar acara Ragom Budaya Lampung (RBL) setiap Sabtu malam. Kalaulah acara serbatradisi Lampung ini tidak mendapat atensi dan apresiasi dari masyarakat, mungkin dia sudah lama teng-gelam dalam modernitas, terlibas budaya pop yang terus menggelontor. Syukurlah, penutur dan pendengar sastra lisan Lampung masih ada, sehingga buat sementara kekhawatiran akan punahnya berbagai jenis sastra lisan Lampung tidak akan terjadi.

Maka coba dengar Halijah Rai Sai Indah dan A. Roni Ratu Angguan pun ber-pattun setimbalan (berbalas-pantun): Tabik pai kidah numpang bubalah/Kimbang nyeluga dikuti dija/Adik Hadijah ghatu sai indah/Api pai mula kuti ghamik ga//Tengisko kuti dipa jengan ni//Pubian ghik Abung siaran langsung/Ulah RRI debingi siji/Ulang tahun Ragom Budaya Lampung (Tabik, kami numpa bertanya/Maaf seandainya kalian bertanya-tanya di sini/Adik Hadijah ratu yang indah/Apa sebab ramai di sini//Kalian dengar mana tikarnya/Pubian dan Abung siaran langsung/Karena RRI malam ini/Ulang tahun Ragom Budaya Lampung).

Sesuai dengan namanya, penggalan pattun yang dilantunkan Halijah dan Roni itu bersanjak ab-ab. Bentuk lain yang acap disebut syair berima aa-aa. Inilah ciri khas puisi lama yang kental dalam

tradisi (lisan) hampir semua daerah di Tanah Air, tak terkecuali sastra (lisan) Lampung.

Kembali ke sastra lisan Lampung, petikan di awal tulisan ini adalah wayak, sebuah puisi lama dari khazanah sastra lisan Lampung dan dikenal di Pesisir Lampung. Wayak Jak Ipa Niku Kuya ini seperti terpatri dalam ingatan seorang anak Lampung karena sering di-lafalkan saat mengiringi prosesi perkawinan adat Lampung. Isinya sebuah sindirin bagi seseorang (diibaratkan kuya) yang pemalas, tetapi (seperti mimpi) tiba-tiba mendapatkan gadis cantik. Sindir-menyindir dalam bahasa yang penuh petatah-petitih, tradisi ini masih kuat dalam masyarakat tradisional Lampung di umbul-umbul (sejenis desa, red.).

Sastra lisan Lampung juga mengenal warahan, semacam kisah rakyat yang dituturkan seorang pewarah (semacam pengisah atau pendongeng) kepada seseorang atau khalayak. Dalam perkem-bangannya, warahan dapat berbentuk puisi, puisi lirik, atau prosa, bergantung pada kemampuan di pewarah dalam bertutur.

Hampir Punah Persebaran tradisi l isan Lampung ini

kini mengalami kendala akibat terbatasnya pengua saan masyarakat terhadap bahasa Lam-pung sebagai pengantar. Ada kecenderung an ulun Lampung malu menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Akibatnya, sastra lisan hanya dikuasai oleh kakek-nenek saja.

Lebih parah lagi, pada pengajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah, materi yang diajarkan lebih berfokus pada pengenalan ak-sara Lampung saja. Padahal, pengajaran muat-an lokal ini sudah diajarkan sejak tahun ‘80-an, tetapi hanya sebatas pengenalan terhadap ak-sara Lampung, sedangkan bahasa Lampungnya belum diperkenalkan secara meluas.

Akhirnya, kondisi sastra lisan Lampung yang menurut budayawan Hafizi Hasan (alm.) jumlahnya mencapai lebih dari 30 jenis itu sulit untuk berkembang. Sekarang ini yang mema-hami mengenai sastra lisan Lampung tinggal beberapa tokoh yang memang telah mempela-jarinya sejak lama. (ZULKARNAIN ZUBAIRI)

DI samping sastra (tradisi lisan), ternyata khazanah budaya Lampung juga menyimpan seni tupping

(topeng). Di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus, umpamanya, dikenal sekuraan, sebuah pesta topeng tradisi untuk merayakan Idulfitri.

Gagasan Panitia Festival Krakatau 2005 menggelar Apresiasi Topeng Seribu Wajah, Sebuah Pesta Rakyat untuk Mengekspesikan Diri yang dilatarbelakangi tradisi sekuraan tersebut, dengan demikian sangat menarik. Apalagi seperti halnya nasib seni tradisi Lampung lain-nya, sekuraan pun tidak luput dari ancaman kepunahan.

Gerusan global isasi dan mo-dernisasi yang tidak tertahankan menghantam dan mengancam ke-beradaan seni tradisi, tak terkecuali sekuraan. Padahal sekuraan dalam tataran budaya daerah Lampung mempunyai arti yang cukup pen-ting sebagai sarana bersilaturahmi dan juga menampilkan kebebasan berekspresi lewat topeng.

Ketua Panitia Pelaksana Netti Eryuna mengatakan sekuraan ini hanya dikenal di beberapa keca-matan, seperti Belalau, Batubrak, Liwa, dan Sukau (Lampung Barat) serta Kotaagung dan Wonosobo (Tanggamus). “Sebab itu, event ini

kami jadi sarana memperkenalkan sekuraan kepada khalayak luas,” katanya.

Berangkat dari penelitian Lilia Aftika, ada dua versi asal-usul sekuraan. Versi pertama menye-butkan sekuraan sudah ada sejak zaman Hindu. Topeng-topeng yang dikenakan merupakan penjelmaan orang-orang yang dikutuk dewa karena berbuat tidak terpuji. Per-buatan tidak terpuji yang dimaksud adalah tidak mengakui adanya dewa yang patut disembah. Akibat-nya, rupa mereka menjadi buruk.

Versi kedua, menurut Lilia yang menulis skripsi tentang seni sekura, menyebutkan sekuraan berasal dan bermula pada zaman Islam. Alasan-nya, pelaksanaan acara ini diadakan untuk memeriahkan dan menyam-but Idulfitri dan umat yang meraya-kan Idulfitri adalah umat Islam.

“Tidak jelas tahun dan abad berapa acara ini mulai diadakan, tetapi menurut perkiraan, Islam menyebar di Lampung Barat sekitar abad ke-13. Dengan demikian, tim-bul anggapan sekuraan diadakan pertama kali sekitar abad ke-13,” kata Lilia.

Lilia mengatakan versi kedua di atas tampaknya lebih meyakinkan dan lebih masuk akal. Alasan yang menguatkan, yaitu hari perayaan-

nya menggunakan tanggal Islam dan hari raya Islam. Di samping itu, dalam pelaksanaannya tidak menunjukkan dan menonjolkan tokoh-tokoh seperti dewa-dewa atau nama-nama yang berkaitan ajaran Hindu.

Dalam sekuraan, terdapat seku­ra. Bedanya, sekuraan meliputi perayaan dengan tahap-tahapan-nya. Sedangkan sekura berkenaan orangnya. “Sekura itu orang yang berusaha menutupi wajah dan ba-dannya sedemikian rupa agar tidak dikenali dalam tradisi sekuraan,” kata Lilia.

Ada dua jenis sekura, yaitu sekura kamak dan sekura kecah. Sekura kamak berarti sekura kotor yang berfungsi sebagai penghibur bagi pe-nonton. Sekura ini disebut demikian karena pakaian dan topeng yang dikenakannya kotor, misalnya busa-na tani atau tetumbuhan. Fungsinya menghibur pengunjung.

Sedangkan sekura kecah berarti sekura bersih. Disebut demikian kare-na kostum yang dikenakan bersih-bersih dan rapi. Sekura jenis ini ber-fungsi sebagai pemeriah dan peramai peserta. Sekura inilah yang berkeliling pekon atau dusun untuk melihat-lihat dan berjumpa dengan gadis pujaan-nya, sekura kecah diperankan mekha­nai. (ZULKARNAIN ZUBAIRI/M-1)

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

Di Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus, umpamanya, dikenal sekuraan, sebuah pesta topeng tradisi untuk merayakan Idulfitri.

Tradisi Lisan Lampung Mulai Meredup

‘Sekuraan’, Sebuah Pesta Topeng Rakyat

Page 9: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Pariwara I7KAMIS, 11 OKTOBER 2012 lampung post

FreeLayar

70”

Page 10: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL KURS BELI

KOMODITAS LOKASI SENTRA HARGA (Rp/Kg)YEN JEPANG (JPY) 100

KURS JUAL KURS BELI

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL KURS BELI

EURO (EUR)

KURS JUAL KURS BELI

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL KURS BELI

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL KURS BELI

Inde

ks V

ALU

TA A

SIN

G

Inde

ks K

OM

OD

ITA

S

per Rabu, 10 Oktober 2012 n Sumber Bank Indonesia per Rabu, 10 Oktober 2012 n Sumber: Bappebti-Kementerian Perdagangan

Ekonomi I 5lamPung POStKamIS, 11 OKtOBeR 2012

n kilas

CPO medan 7.035minyak Kelapa Bitung 8.324Kakao makassar 18.950Kopi arabika Palembang 15.000 Kopi Robusta lampung 19.521Karet Barito 10.500lada Hitam lampung 56.016lada Putih Pangkalpinang 82.209Jagung (kering) lampung 2.158

9.837,96 9.737,18 12.328,73 12.201,35 9.646 9.550.

9.848,89 9.744,90 7.838,45 7.756,03 1.244,36 1.231,77

7.863,42 7.781,34 12.393,18 12.266,98 15.421,06 15.263,77

Distribusi Pupuk Dikaji Ulang JAKARTA—Pemberlakuan distribusi pupuk subsidi lewat rencana distribusi kebutuhan kelompok (RDKK) yang dikhawatirkan banyak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi akan dikaji ulang. Menteri Pertanian Suswono menyatakan hal itu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9-10). “Itu akan dikaji lagi, kan bisa digunakan untuk hal-hal yang enggak baik. Intinya sistem perpupukan akan dikaji kembali oleh pemerintah,” kata Suswono.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengata-kan dalam pelaksanaan subsidi pupuk, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian harus melakukan audit lahan agar jumlah pupuk bersubsidi disesuaikan dengan jumlah la-han. Hal ini perlu menggunakan RDKK guna menghindari penyelewengan pupuk bersubsidi. (DtC/e-1).

Pembukaan RM salero Bagindo BANDAR LAMPUNG—Bisnis kuliner tak pernah mati karena kesehariannya setiap orang membutuhkan ma-kan. Alasan itulah yang membuat manajemen Rumah Makan Salero Bagindo membuka usahanya di jalan raya Natar, Desa Pemanggilan, Natar.

Pembukaan rumah makan yang berada di depan jalan menuju ke Tabek Indah itu dilaksanakan Rabu (10-10), dengan mengundang sejumlah relasi dan masyarakat sekitar untuk doa dan makan bersama. Kehadiran rumah makan ini diharapkan mampu menambah khasanah lokasi kuliner pilihan masyarakat. (RlS/e-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Pasar pariwisata tidak akan pernah mati, bahkan potensinya terus berkem-bang. Hal ini dimanfaatkan manajemen Taman Simalem Resort dan Hotel Internasio-nal Sibayak di Sumatera Utara untuk berperan serta dalam ajang promosi wisata TIME 2012 yang digelar di Graha Wangsa, Bandar Lampung.

Taman Simalem Resort, yang bermakna taman asri dan nya-man, ini memiliki keunggulan

pemandangan langsung ke Da-nau Toba. Tidak heran jika ia menjadi ikon Sumatera Utara berskala internasional dan siap memberikan wisata alami dengan fasilitas lengkap dan modern, kata Sales Manager Sibayak dan Simalem, Yaumil Sukadi, kepada Lampung Post di sela acara TIME, kemarin.

Hotel Simalem dan Sibayak merupakan satu manajeman, hanya saja lokasinya yang satu berada di Tanah Karo, tepatnya di pinggir Danau

Toba yang indah, dan Sibayak berada di Berastagi yang sejuk dan kaya buah-buahan, kata Yaumil. Kedua hotel ini tidak hanya menyuguhkan peng-inapan, tetapi juga wisata alam yang tidak ada duanya.

“Di Simalem ada 83 kamar mulai dari tipe tongging lodge dormitory, tongging lodge hotel, waterfall lodge room, waterfall lodge villa, juga ada camping ground dan sarana untuk outbound, serta tujuh ruang pertemuan dengan ber-

bagai kapasitas,” ujar dia.Keindahan Danau Toba pun

bisa terlihat dari kamar hotel karena langsung menghadap ke danau. “Kami seperti me-lihat lukisan ciptaan Yang Kuasa.”

Bahkan, di atas areal hotel seluas 206 hektare itu, di te-mukan tanaman taxco yang me rupakan pohon langka peng hasil oksigen 24 jam. Ju ga ada areal ion negatif di se kitar air terjun kembar yang konon mampu meng-

hancurkan radikal bebas di dalam tubuh sehingga sangat baik bagi kesehatan.

Sementara di Sibayak ada 103 kamar dengan delapan tipe kamar, mulai dari superi-or hingga president suite, juga ada ruang pertemuan, out-bound, dan kolam renang air hangat. “Lokasi Hotel Sibayak juga cuma lima menit ke pasar buah Berastagi dan hanya sekitar 45 menit menuju ke Bukit Gondaling yang indah itu,” kata Yaumil. (Sag/R-4)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Sistem resi gudang (SRG) mampu mengenda-likan inflasi karena aspek suplai sangat berperan dalam pengendalian stok barang di pasaran.

SRG juga sebagai bukti ke-pemilikan barang yang diter-bitkan pemilik gudang dan bisa digunakan kelompok tani untuk agunan pinjaman modal perbankan. Demikian benang merah workshop nasional SRG, alternatif pem-biayaan dunia usaha dan solusi pengendalian inflansi daerah, di Gedung Pusiban, kantor Gubernur Lampung, Rabu (10-10).

Asisten Deputi Urusan Distribusi dan Peredaran Barang Dalam Negeri Depu-ti Koordinasi Industri dan Perdagangan Kemenko Per-ekonomian Nur Muhammad Sinungan mengatakan Pe-

merintah Lampung berke-wajiban mengembangkan SRG karena fluktuasi harga komoditas pangan daerah berkontribusi sekitar 60% terhadap inflasi nasional.

Dia meng u ng k apk a n pengembangan SRG di ber-bagai daerah membantu pengendalian ketersediaan dan kelancaran distribusi komoditi pangan. SRG juga bermanfaat bagi petani untuk mendapatkan harga terbaik dengan menahan penjualan komoditas pada saat musim panen raya.

“Sistem ini membentuk petani UKM tidak hanya sebagai petani produsen, tetapi menjadi petani pe-bisnis. Mereka dapat mem-prediksi kapan harus me-nahan atau menjual hasil produksinya dengan harga terbaik dan keuntungan op-timal,” ujar dia. (VeR/e-1)

n antaRa/JImmY aYal

iNDUsTRi TEPUNG ikaN. Pekerja memindahkan ikan yang akan diolah menjadi tepung ikan pada industri perikanan terpadu Pt maritim timur Jaya (mtJ), di maluku, Rabu (10-10). anak perusahaan artha graha network itu dalam sehari menghabiskan 300 ton bakan baku untuk menghasilkan 100 ton tepung ikan guna memenuhi kebutuhan ekspor ke China.

PaRiWisaTa

taman Simalem-Sibayak Suguhkan Keindahan toba dan Berastagi

kEUaNGaN

Sistem Resi gudang Tekan Laju Inflasi

n lamPung POSt/HenDRIVan gumaY

sERaHkaN HaDiaH. Chandra, pimpinan Superstore Chandra, menyerahkan secara simbolis hadiah utama saat gebyar undian 1 miliar Chandra di lapangan parkir Chandra tanjungkarang, Rabu (10-10). Warga Pa-lem bang dan dua warga lampung mendapatkan hadian mobil dari swalayan terlengkap di lampung ini.

K o n s u m e n l a i n j u g a mendapatkan hadiah utama mobi l Toyota Vios yakni M.S.Y. Fatmawati, warga Jalan K.H. Azhari, Palem-bang, dan Daihatsu All New Xenia tipe X Deluxe menjadi milik Hari Wibawati, warga Bandarsakti, Terusannu-nyai, Lampung Tengah. Se-mentara hadiah satu unit rumah tipe 42 didapatkan Lusiana, warga Kupangteba, Bandar Lampung.

Dihubungi Lampung Post via telepon, kemarin, Dedi me ngaku sangat terkejut dan tidak menyangka mendapat-kan hadiah tersebut. “Yang be nar? Saya enggak percaya, be naran tidak sih info ini,” ka ta Dedi dengan sedikit tanda tanya.

Dedi, yang kesehariannya mem buka warung bubur di kompleks salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lam-pung, mengaku sangat ber-syukur dengan rezeki yang didapatnya tersebut, mes-kipun dia belum tahu akan digunakan sendiri atau ti dak.

Ia mengakui sudah menjadi konsumen setia Superstore Chandra sejak 2005 silam. “Kami sudah lama jadi kon-sumen Chandra, biasanya belanja untuk memenuhi ke-butuhan bulanan,” ujarnya.

Manager Superstore Chan-dra Aryanto, saat membuka pengundian, mengungkap-kan bahwa undian senilai total Rp1 miliar ini sebagai

bentuk apresiasi kami ke-pada para konsumen dan pelanggan Chandra.

“Oleh karena itu, ini akan terus di lanjutkan dalam periode undian selanjutnya yang dimulai rencananya pada 26 November menda-tang,” ujar Aryanto, kepada Lampung Post, kemarin.

Sementara itu, Manajer Promosi Superstore Chan-dra Diana mengatakan to-tal ha diah lebih dari Rp1 miliar. Total hadiah tahun ini adalah yang terbesar sejak Superstore Chandra menggelar program gebyar undian dari 2005.

Menurut Diana, untuk pajak hadiah sebesar 25% ditanggung pemenang. Ha-diah nantinya dapat diambil paling lambat satu bulan ke depan atau 10 November mendatang. “Kecuali hadiah berupa voucer, pajak undian hadiah lainnya ditanggung pemenang,” kata dia.

Proses pengundian Geb yar Undian 1 Miliar Supersto-re Chandra melibatkan ka-lang an seperti Polresta Ban-dar Lampung, Dinas Sosial Provinsi Lampung, dan unsur notaris. Juga disaksikan oleh camat dan lurah Tanjung-karang Pusat, serta ratusan pengunjung dari berbagai darah. “Ini kami lakukan sebagai upaya agar proses undian berlangsung transpa-ran, tanpa tendensi apa pun,” katanya. (YaR/Sag/e-1)

Pedagang Bubur Raih MobilBanDaR lamPung (lampost): Dedi mulyadi, warga Jalan Pulau ternate, Kampungsawah, Bandar lampung, meraih unit mobil nissan march dari hadiah gebyar undian 1 miliar Superstore Chandra yang diundi di lantai dasar Superstore Chandra, tanjungkarang, Rabu (10-10).

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tingginya jumlah koperasi unit desa (KUD) di Lampung yang tidak aktif disebabkan minimnya sosialisasi penye-lenggaraan usaha koperasi.

Dengan minimnya sosiali-sasi, menyebabkan wawasan dan pengetahuan pengurus untuk menjalankan koperasi secara baik pun tidak banyak. “Yang terjadi saat ini, banyak pembentukan koperasi, tetapi pengurusnya justru t idak tahu orientasi bisnisnya. Aki-batnya, meskipun koperasi terbentuk, tetapi bisnisnya tidak ketemu, akhirnya ya macet,” kata pengamat ekono-mi yang juga akademisi Uni-versitas Lampung, Asrian Hendi Cahya, kepada Lam-pung Post, Rabu (10-10).

Menurut Asrian, saat ini ke beradaan koperasi belum se penuhnya sebagai lem-baga eko nomi dan masih terimplemen tasikan kebi-jakan politik. Dengan demiki-an, semangat bisnis dalam menjalankan usaha koperasi menjadi tidak muncul.

“ Ke berad aa n kopera s i umum nya juga masih men-jadi instrumen kebijakan pemerintah. Sudah saatnya pemerintah dae rah menglasi-fikasi terkait orien tasi bisnis dari masing-ma sing kope-rasi,” ujar dia. Pe merintah juga perlu membi na sumber daya manusia yang berkecim-pung di bidang kope rasi agar mereka p aham menjalankan koperasi secara bisnis.

Sementara Ketua Umum Ko-

perasi Bina Mina Lampung Ti-mur Hilman Jaidi mengatakan ba nyaknya koperasi yang tidak aktif umumnya disebabkan ka rena tidak solidnya SDM di su sunan kepengurusan ko-pe rasi. “Dan ketidakjujuran pe ngurus biasanya menjadi ken dala utama bagi koperasi un tuk bergerak maju,” kata Hil man.

Karena itu, Koperasi Bina M i na ya ng d ipi mpi n nya selalu mengedepankan ke-bersamaan dan kesolidan antarpengurus. “Koperasi Bina Mina ini sudah ada dari tahun 1975. Bersyukur sam-pai sekarang ini kami tidak pernah kolaps. Bahkan, total anggota kami hingga kini sudah ada 2.418 orang,” kata Hilman. (YaR/e-1)

kOPERasi

Belum Berorientasi Bisnis

Page 11: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

KAMIS, 11 OKTOBER 20126 I LAMPUNG POST

KEBERADAAN klub mobil t idak lepas dari masalah citarasa. Kesamaan citarasa pemilik mobil dari merek yang sama itulah yang ak-hirnya bermuara pada pem-bentukan komunitas. Se-perti hobi-hobi lainnya, bisa membuat seseorang rela mencurahkan waktu, tenaga, bahkan materi yang dimiliki. Hal itu hanya bentuk kepuas-an bersama komunitasnya.

Pengamat sosial Arizka War ganegara mengatakan ko munitas mobil memiliki hu bungan erat dengan globa-li sa si. “Globalisasi memberi pe ngaruh terhadap life style

atau gaya hidup dan cita rasa,” kata dia.

Mobil, kata Arizka, kini te-lah menjelma sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat, terutama di perkotaan. Tidak hanya untuk mendapatkan rasa nyaman, mobil kini berfung-si sebagai simbol penunjuk kasta ekonomi seseorang.

Ponsel, kata Arizka, yang awalnya digunakan hanya untuk berkomunikasi, kini juga dipakai untuk sekadar berfoto atau bahkan mem-buka internet. Demikian pula halnya dengan mobil yang awalnya hanya digunakan untuk alat transportasi, kini memiliki sisi entertaining bagi sang pemilik, salah satu-nya melalui keanggotaan da-lam suatu komunitas mobil.

“Ada masyarakat yang me-ra sa prestise dan gengsinya ter dongkrak setelah men-jadi ang gota klub mobil ter-tentu,” ka ta dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila itu.

Terutama bagi masyarakat

menengah, tambah Arizka, penggabungan diri dalam suatu komunitas mobil ter-masuk salah satu cara yang ditempuh untuk mengak-tualisasikan diri. “Mareka menganggap dirinya sebagai the ruling class,” kata dia.Di Bandar Lampung, misalnya yang sedang menuju kota me-tropolitan memengaruhi ga ya hidup warganya. “Maka tidak heran kalau sekarang banyak komunitas mobil yang ada di Lampung,” ujar Arizka.

Namun, ada kelompok ma-sya rakat lain yang tergolong sebagai masyarakat esensi. Masyarakat golongan itu tidak terlalu ambil pusing dengan simbol dan pengaktua lisasian diri melalui komuniatas mo-bil karena mereka meman-dang mobil sesuai dengan esensinya, yaitu sebagai alat transportasi.

Walaupun begitu, Arizka te tap mendukung keber-adaan ko munitas mobil se-lama tidak ber tujuan negatif, misalnya un tuk berhura-hura. (MG-4/D-3)

Klub Mobil itu soal Citarasa

Walaupun belum begitu ba nyak, sejumlah klub mo-bil mulai bermunculan di Lampung. Se but saja Blazer Lampung Club (BLC) yang ek-sis di Bandar Lampung sejak Juli 2011. Klub pencinta mobil buatan Jer man-Amerika itu menjadi komunitas yang tidak hanya mengisi waktu dengan kumpul-kumpul biasa.

Lebih dari itu, mereka me-mi liki agenda dan misi yang je las terhadap keberlangsung-an komunitas. Tidak hanya men cakup bidang otomotif, ko munitas ini juga mewarnai ke beradaannya dengan hal-hal sosial.

Ketua BLC Suba’ie meng-urai cerita tentang komunitas yang baru merayakan ulang tahunnya dengan mengunju-ngi panti asuhan di Kalianda Lampung Selatan, beberapa bulan lalu.

“Pada kunjungan itu, kami be ramah-tamah dengan selu-ruh warga panti sekaligus mem berikan bantuan berupa makanan dan peralatan se-kolah untuk 30 anak,” kata Su ba’ie. Semua anggota BLC yang berasal dari kalangan me nengah keatas itu me-ng um pul kan dana untuk ke giatan sosial secara su-

karela.Selain mengadakan kegiat-

an sosial, klub itu juga rutin meng adakan pertemuan se-tiap tiga bulan. Banyak hal yang dibahas dalam perte-muan rutin itu, baik dari masalah teknis kendaraan sampai proble matika yang terjadi pada se tiap anggota-nya. Komunitas ini selalu melakukan pertemuannya di Sekretariat BLC yang terletak di Telukbetung.

“Sela i n sebagai wadah komu ni kasi otomotif, klub itu juga men jadi wadah to-long-menolong,” kata Suba’ie. Ada call cen ter yang siaga 24 jam untuk menyebarkan informasi ter kait komunitas, termasuk ten tang masalah yang dialami anggota.

Sekretaris BLC Kristian-to meng akui keberadaan call cen ter bermanfaat bagi komuni tas. “Jika ada anggota yang meng alami masalah teh-nis, Nar no dan anggota yang berada dalam jarak terdekat segera datang dan memban-tu,” kata Kristianto.

Komunitas beranggotakan 120 orang itu sangat menjun-jung tinggi solidaritas dan kebersamaan. Tidak hanya di antara anggota komuni-

tas, kebersamaan juga terja-lin di antara para keluarga. “Dua minggu yang lalu kami baru saja mengadakan acara keakraban keluarga di Tabek Indah, membawa serta istri dan anak-anak,” ujar Kris.

Moto klub tersebut adalah apa pun agamamu, apa pun su kumu, kau tetap saudara-ku. Demikian dasar pandang-an anggota komunitas BLC dalam berinteraksi dengan anggota lainnya.

Kris menjelaskan banyak ma syarakat Lampung yang

me miliki dan menyukai mo-bil Blazer yang terdiri dari tipe DOCH, LT, Chevrolet, dan Opel ini. Tingginya minat ma sya rakat Lampung pada mobil yang juga dipakai oleh pasukan pengaman presiden Amerika Se rikat itu, didu-kung oleh standar keamanan yang tinggi pada Blazer.

Hengkang Kecintaan pada suatu mobil

bisa saja sama, tapi belum ten-tu pada pikiran orang-orang yang ada dalam komunitas

tersebut. Agar komunitas bisa bertahan lama, setiap anggota harus memiliki idea-lisme dalam menjalani pe-rannya sebagai bagian dari komunitas. Setidaknya, hal itulah yang ditekankan oleh Dodi, mantan ketua suatu ko-munitas mobil buatan Jerman di Bandar Lampung.

Bergabung di klub mobil an-tik sejak 1990-an, kekecewa-an Do di memuncak dua tahun si lam. “Bukan klubnya yang sa lah, tapi orang-orangnya,” kata Dodi. Ia menerangkan

ke ke cewaannya yang menda-lam pada beberapa anggota komunitas yang memanfaat-kan komunitas untuk kepen-tingan pribadinya.

Klub mobil yang sempat di pimpinnya itu sulit meng-alami kemajuan. Bukannya se mak in banyak , jumlah anggota klub mobil tersebut justru semakin berkurang.

“Ada bagian dari komunitas yang mencari uang dengan meng atasnamakan klub. Sete-lah uang didapatkan, justru hanya dipakai untuk kepen-

tingan pribadi, bukan untuk klub,” ujar Dodi tentang ala-sannya hengkang dari klub yang dicintainya itu.

Menjadi pengurus dalam ko munitas semacam itu ha-rus memiliki kerelaan hati me ngemban tanggung jawab karena tidak ada gaji atau ba-yaran bagi pengurus. “Yang ada justru setiap orang harus siap mengeluarkan uang ke-tika bergabung dalam klub semacam ini karena klub ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” ujar Dodi. (MG-4/D-3)

Komunitas Mobil Tidak Sekadar OtomotifKESAMAAN hobi dapat mengakrabkan sekaligus meleburkan perbedaan hingga menciptakan kesatuan yang solid. Para pencinta otomotif memiliki komunitas sebagai wadah komunikasi dan aktualisasi yang tak sekadar kongko-kongko. Ada sisi lain yang menarik untuk ditelisik.

BAGI konsumen yang menyu-kai kendaraam jenis SUV, Outlander Sport bisa menjadi pilihan yang sangat cocok. Meskipun jalan padat mau-pun terjal, mampu dilalui dengan nyaman dan tentu saja terlihat lebih macho.

Lampung Post berkesempat-an mencoba ketangguhan Mit-subishi Outlander Sport tipe PX, Minggu (7-10). Kesan pertama be gitu memasuki Outlander Sport ini adalah mewah, kare na jok dan sandaran yang dilapisi kulit asli. Selain itu, interior berkesan mewah juga dirasa-kan de ngan dukungan paddle shift. Fitur yang mampu meng-atur kecepatan ini hanya ada di Outlander Sport tipe PX.

Rem mobil Outlander Sport su dah mengg u nakan an-tilock bra king system (ABS), dilengka pi dengan EBD, dan brake assist (BA). “Semua tipe sudah di leng kapi immobilizer, reverse sen sor, dan khusus untuk tipe PX sebagai tipe yang paling me wah, sudah

keyless opera ting system dan engine start/stop button,” kata Putrawan Adi Chandra, sales supervisor PT Laut an Berlian Utama Motor (LBUM) diler Mitsubishi Lampung, yang tu-rut mendamping test drive.

Sistem start stop button yang dimiliki Mitsubishi Outlander, membuat mobil akan terkunci otomatis dari luar dan tidak bisa terbuka sehingga aman

dari pencurian. Saat dicoba duduk di jok kemudi sembari memegang setir, posisi terasa mantap sembari kaki mengop-erasikan pedal gas dan rem.

Di jalanan padat seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Out-lander Sport dengan mesin MIVEC DOHAC 16 Valve 4 sil-inder dengan kapasitas 1.998 cc ini tetap mantap digunakan untuk nge-drift. Apalagi Out-

lander Sport juga didukung spion berukuran besar de-ngan sudut pilar A yang mem-buatnya minim blind spot.

Tarikan Outlander yang begi tu ringan dan suspensi yang lem but, membuat Out-lander Sport tipe PX ini sa ngat nyaman mesk ipun har us melintas di jalan padat dan berlu bang. Ke nyamanan ini karena sistem sus pensi macpherson strut, coil spring with stabilizer di de pan dan multilink di roda be lakang sehingga ketika mele wati kondisi jalan berlubang pun bisa terbilang bisa mudah dilewati. “Outlander Sport ini semuanya ready stok se hingga bisa langsung dimiliki,” kata Putrawan.

Mitsubishi Outlander Sport tipe PX ini juga memiliki kelebi-han melalui aplikasi panoramic roof dengan fi tur lampu LED di bagian sisi nya dan dapat diatur dalam tiga model intensitas cahaya (terang, medium, dan redup. (SONI ELWINA/D-3)

LAMPUNG POST/KRISTIANTO

PAWAI. Puluhan mobil anggota Blazer Lampung Club (BLC) hendak pawai dengan kawalan mobil patroli, beberapa waktu lalu.

‘ TEST DRIVE’

Si Mewah dan Nyaman Outlander Sport SUV

Arizka Warganegara DOK. PRIBADI

Mesin : MIVEC DOHC 4 silinder Kapasitas silinder : 1.998 ccPower : 150 PS di 6.000 rpmSistem rem : 4 antilock braking system (ABS) electronic brakingforce distribution (EBD)Panjang bodi : 4,295 mLebar bodi : 1,770 m TInggi bodi : 1,615 mJarak sumbu roda : 2,670 mJarak bodi terendah : 0,195 m

Spesifikasi Mitsubishi Outlander Sport VarianOutlander Sport PX, Outlander Sport GLS, dan Outlander Sport GLX

Warna White pearl, cool silver metallic, black mica, titanium grey metallic, kawasemi blue metallic, dan red metallic

Sumber : Lautan Berlian Utama Motor Lampung

Page 12: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

pariwara10I kamis, 11 OkTOBER 2012lampung post

Jl. Way Sekampung No. 36 Pahoman - Bandar LampungPhone : 081274593009/082178459555 Pin BB : 26EB6730/28379148

Page 13: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

M. Iwan Satriawan Dosen Fakultas Hukum Unila

Rekomendasi tentang wacana pelaksanaan hukuman mati bagi para koruptor menge­muka kembali pascaselesai­

annya munas alim ulama Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, September 2012 lalu. Bahkan, jauh sebelum itu, pada pelaksa naan debat konstitusi tahun 2011 yang mempertemukan mahasiswa UGM dan Universitas An­dalas juga mengangkat tema tentang hukum an mati bagi para koruptor.

Wacana mengenai hukuman mati bagi koruptor tidak pernah lekang oleh waktu, tapi sekali lagi itu semua sejauh ini hanya sampai pada tataran wacana belum pada implementasi­nya. Sehingga, ketika hasil munas al im ulama merekomendasikan fatwa hukuman mati, banyak para pejabat pemerintahan mulai dari gubernur hingga bupati yang men­dukung keberadaan fatwa tersebut, karena mereka yakin fatwa tersebut hanya akan efektif di atas kertas, t idak dalam kenyataan. Mereka mendukung hanya untuk mencari nama di depan masyarakat bahwa mereka adalah pejabat yang jujur dengan bukti mendukung hukuman mati bagi koruptor.

Sebenarnya UU Pemberantasan Ko­rupsi memang memberi kewenang an penuh kepada jaksa dan hakim untuk menuntut dan memvonis koruptor dengan hukuman mati. Namun, da­lam sejarah pemberantasan korup si di Indonesia. Cuma sekali itu saja tuntutan mati diajukan jaksa, yaitu terhadap Dicky Iskandar Dinata, pembobol Bank BNI pada 2006. Jaksa menyandarkan diri pada Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Ko­rupsi sebagaimana diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 yang berbunyi: “Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) dilakukan dalam hal tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.” Da­lam hal tertentu ini dapat diartikan kondisi perekonomian negara se­dang goncang, kem i s k i na n , dan pengang­guran ada di m a n a ­ m a n a tapi masih ada s a j a o k n u m nega ra ya ng m e m a n f a a t ­k a n k e s e m ­patan da lam k e s e mp i t a n . N a mu n , h a l tersebut kemu­dian berubah dengan putus­an PN Jakarta Selatan men­jadi hukuman seumur hidup.

Dengan de­m i k i a n , t a k p e r l u m e ­n g u b a h u n ­dang­undang untu k meng­hu k u m mat i koruptor. Ting­gal profesionalitas para penyidik (polisi, kejaksaan, KPK), para jaksa, dan hakim saja yang kita harapkan. Kalau alat bukti kuat, kasus korup­sinya menghancurkan sendi­sendi berbangsa, hukum mati saja. Karena banyak dari para koruptor yang akhirnya dapat melenggang bebas dengan menikmati hasil korupsinya setelah dihukum hanya 5—10 tahun

penjara saja, sedangkan harta hasil korupsi tidak disita oleh negara atau sebagaimana usulan Machfud M.D. kalau koruptor itu dimiskinkan saja.

Mengenai ihwal hukuman mati bagi koruptor, selayaknya kita ikuti bagaimana cara bangsa China me­ngatasi korupsi. Ketika dilantik men­

jadi Perdana Menteri 1998, Zhu Rongji ber­kata, “Beri saya 100 peti mati, 99 akan saya k i r i m u nt u k para koruptor, satunya untuk saya jika saya korupsi.”

S e t i a p t a ­hun, ada saja or a n g d i hu ­kum mati ka­rena korupsi. Pepatah China me n g at a k a n “ B u n u h l a h satu ekor ayam untuk mena­k u t ­ n a k u t i ser i bu kera” memang efek­t i f . Pe p at a h yang lembut, karena meng­ibaratkan ko­

ruptor dengan ayam, bukan binatang lainnya.

Namun, upaya untuk membuat jera para koruptor tersebut ter­ha lang tem bok ter ja l bernama legislasi. Hal ini tidak terlepas dari adanya upaya melemahkan KPK dengan mengamandemen UU KPK lewat pasal­pasal krusial (corup-tor fed back by legislacy power). Di

antaranya bahwa KPK tidak lagi da­pat bebas menyidik pejabat negara yang diindikasikan korup karena harus mendapatkan surat izin ter­lebih dahulu dari atasan pejabat tersebut (baca: presiden) ketika akan melakukan penyidikan.

Kemudian dalam melakukan pe­nyidikan KPK hanya berwenang pada angka indikasi korupsi di atas 2 miliar lebih hal ini kemudian da­pat dilakukan oleh pejabat­pejabat dalam melakukan tidnak pidana korupsi agar tidak terendus KPK dengan cara men­share kewenang­an pengelolaan keuangan tersebut de ngan lembaga­lembaga yang lain. Dan yang paling heboh adalah pelarangan KPK untuk melakukan penyadapan pada seluruh pejabat negara. Padahal, selama ini kesuk­sesan KPK dalam menangkap kasus korupsi karena ada kebebasan me­nyadap.

Maka, upaya­upaya pelemahan KPK tersebut hanya dapat dijawab dengan ketegasan dalam tindakan hukum, yaitu lewat hukuman mati bagi para koruptor. Hanya dengan itu dapat diharapkan terwujudnya clean and good governance terwujud di Indone­sia. Karena tindakan korupsi sudah masuk taraf kejahatan luar biasa (ex-traordinary crime), diperlukan upaya­upaya yang luar biasa pula untuk mengikisnya atau menghilangkan­nya. Atau dalam kaidah fiqh menga­takan dar’ul mafasid muqoddam a’alal jabil masalih (menghindarkan dari kerusakan yang lebih parah lebih didahulukan daripada mengharap­kan kemanfaatan nya). Jadi, daripada ne gara ini hancur karena budaya korupsi yang merajalela, hukuman mati lebih penting daripada meng­harapkan para koruptor tersebut jera dengan perbuatannya. Wassalam. n

Khamida KhairaniAlumnus Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung

Banyak kalangan yang menduga Pi l kada D K I a k a n d i m e ­nangkan Jokowi. Tak

terkecuali saya pribadi. Bu­kan fenomena biasa, Pilkada DKI Jakarta dengan segala prosesnya sampai dengan kemunculan pemenangnya mungkin cukup layak di­apresiasi sebagai salah satu ukuran menuju demokrasi substansial di Indonesia. Tapi lebih dari itu, sesungguhnya Pilkada DKI Jakarta kemarin menjadi sebuah barometer yang cukup penting bagi para politisi di Indonesia jika mau belajar. Pembelajaran apakah itu?

Ini adalah tentang politisi kembali belajar memaknai arti politik. Ini adalah ten­tang siapa mendapatkan apa, bagaimana cara terbaik yang dilakukan untuk mendapat­kannya dan kontribusi apa yang bisa diberikan dengan kekuasaannya tersebut. Bu­kan sebaliknya!

Pilkada DKI putaran ke­dua kemarin seolah menjadi analogi yang cukup pas bagi simbol­simbol kekuasaan di Indonesia. Penguasa mela­

wan oposisi. Kubu Jokowi yang didukung oleh partai oposisi akhirnya bisa me­naklukkan kubu Foke dengan partai­partai besar yang ter­gabung dalam barisan koa­lisi pemerintah saat ini. Apa yang menjadi rahasia keme­nangan Jokowi? Bagaimana mungkin sosok Jokowi yang belum memil ik i KTP DKI Jakarta pada saat pemilihan berlangsung bisa menang? Pertanyaan ini relatif mudah dijawab.

Jokowi sepertinya telah berhasil merebut hati rakyat Ibu Kota. Pada saat berkam­panye Jokowi tidak menuju rumah­rumah gedongan atau melobi para public figure mau­pun pejabat­pejabat kelas elite untuk menjajakan di­rinya, tapi sebaliknya. Jokowi bergerilya keluar masuk gang­gang sempit Ibu Kota untuk berpidato singkat, sekadar bertanya maupun mendengar keluhan masyarakat mene­ngah ke bawah. Bahkan, pada kampanye putaran kedua, Jokowi tidak berpidato tiap kali datang pada basis pemilih Fauzi. Ia hanya diam men­dengarkan keluhan warga se­tempat tentang fasilitas umum dan keinginan mereka untuk perbaik an lingkungannya.

Begitu pun saat berdia­

log secara virtual (maya), dialah yang bertanya apa yang mesti dilakukan untuk memperbaiki lingkungan itu. Pemilihan fokus basis masa ternyata menjadi salah satu kunci penting keberhasilan kampanye pasangan nomor urut tiga ini. Eep Saefullah Fatah, direktur PolMark yang menjadi konsultan Jokowi mengatakan, “Kami percaya diri: kalangan menengah ke atas akan enggan memilih Foke­Nara. Mereka cen derung memilih Jokowi­Basuki atau golput”. Maka, disadarilah bahwa pertarungan sesung­guhnya itu ada pada rakyat kelas menengah ke bawah (di kutip dari Majalah Tem-po, edisi 24—30 September 2012).

Tapi t u n g g u du lu , bu­kankah hal ini kedengaran biasa. Para elite yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah maupun ang­gota legislatif juga sering melakukannya. Bukankah mereka juga turun ke bawah. Lalu apa yang menjadi kekuat­an kampanye Jokowi. Inilah yang kemudian Penulis sebut sebagai “Politik Merebut Hati Rakyat”. Makna politik yang sesungguhnya adalah usaha memberikan pelayanan ter­baik kepada masyarakat.

Karena sesungguhnya politik di lakukan atas kemauan, kemampuan, dan kesiapan menjadi pelayan bukan yang minta dilayani. Kampanye bukanlah omong kosong apa yang akan dilakukan nanti ketika menjabat, tapi kam­panye adalah bukti apa yang sudah kita perbuat kemarin selama kita belum menjadi siapa­siapa. Kampanye ada­lah pendidikan politik untuk mencerdaskan masyarakat bukan menjejali masyarakat dengan iming­iming janji dan uang pembungkus rasa lapar maupun kesenangan sesaat.

Kemenangan Jokowi di DKI Jakarta bukan semata karena faktor kampanye, melain­kan dia telah membuktikan kemampuan melayaninya selama menjadi wali kota Solo. Solo yang masih terbi­lang miskin, kota tanpa mal, tapi secara faktual rakyat Solo menginginkan kem­bali kepemimpinan seorang Jokowi. Sehingga dalam pen­calonan wali kota Solo perio­de keduanya, Jokowi bisa meraup suara 91%. Suara yang sangat tidak sedikit jika harus dibeli dengan money politic.

Tulisan ini tidak sedang ingin meninggikan Jokowi,

karena Jokowi juga belum bisa melakukan sesuatu un­tuk Jakarta. Tapi, tulisan ini sengaja ditulis sebagai ba­han pembelajaran bersama. Secara k husus d itujukan kepada para politisi negeri ini untuk segera menyadari kesalahannya jika merasa ada yang salah. Kembali pada track­nya jika merasa sudah berbelok. Untuk kemudian se­cara individu maupun kolek­tif bisa menerjemahkan ba­hasa cintanya kepada rakyat Indonesia yang semakin ter­puruk.

Di masa yang akan datang, boleh jadi Indonesia akan memasuki babak baru era perpolitikan. Kemenangan Jokowi di Ibu Kota menjadi simbol penandanya. Karena pelan tapi pasti masyarakat s u d a h s e m a k i n c e r d a s . Demokrasi prosedural me­ngarah lebih bermakna (sub­stansial). Uang tidak lagi akan memil ik i ar t i untuk bisa membeli suara.

Jika Anda para politisi mau­pun calon politisi yang ingin berproses dalam kancah poli­tik praktis, tapi tidak segera mengubah kepemimpinan menjadi lebih baik, Anda harus bersiap­siap untuk ditinggalkan para pemilih maupun pendukung Anda. n

Menutupi AibHIDUP bertetangga di kompleks perumahan yang padat se­

perti yang saya jalani empat tahun ter akhir sesungguhnya enak. Suasananya guyub.

Cuma, khasnya hidup di lingkup yang padat, kabar soal rumah tangga sebelah rumah acap masuk ke telinga. Namanya gosip, ya acap juga didengar. Sebetulnya tak sengaja, tapi karena banyak yang bercerita, kami sekeluarga jadi tahu banyak hal. Inilah yang namanya aib. Makanya, saya mewanti­wanti keluarga agar tak mudah percaya dengan gosip yang berkembang. Lagipula itu wilayah privat yang bagi kami sekeluar­

ga tak menaruh perhatian soal itu. Lain hal kalau ranahnya publik yang menjadi item kerja kami sebagai jurnalis. Kadang kalau istri bercerita soal satu hal berkenaan dengan tetangga, saya cepat menasihati agar tak meneruskan hal itu. Aib. Belum tentu benar tidaknya. Jika benar jadi gibah, jika salah jadi fitnah. Maka itu, jangan usil dengan urusan orang.

Bukan tak mau tahu, tapi itu tak ada guna sama sekali. Ka­laupun mendengar, saya menggunakan prinsip jurnalisme: disiplin verifikasi. Ada teman kami di kantor ragu, dia ini sudah menikah apa belum. Kok status dan foto di FB bersama perempuan dan anak perempuan. Tak ada yang berani tanya langsung. Saya memberanikan diri. Toh sekadar verifikasi. Saat ia jawab sudah menikah dan di foto itu istri dan anaknya, hati lega. Besok­besok kalau ada yang bergosip soal itu, saya yang meluruskan. Fitnah pun tak berkembang. Apa guna tahu aib orang? Apalagi cuma menjadi bahan gunjingan.

Ada seorang teman bercerai. Sohibnya banyak menceri­takan tapi saya memilih tutup telinga rapat­rapat. Sampai si empunya ihwal bercerita kepada saya yang manggut­manggut nan lugu. “Lu tahu kan gua udah pisah,” kata dia. Saya jawab sambil termangu, “Enggak.” “Lu ke mana aja, Adian,” lanjut dia. Saya cuma nyengir sambil mendengar saksama dan sesekali memberi masukan kala diminta.

Lebih baik memikirkan aib diri sendiri. Introspeksi. Itu lebih baik. Saya ingin, andai mati nanti, semua aib saya ditutupi Gusti Allah lantaran di dunia saya tak ngerasani urusan orang lain. Yuk, jangan bergosip dan tutupi aib orang. Wilayah privat itu otoritas orang per orang. Wallahualambissawab. n

n NUANSA

n TAJUK

n P O J O K

Politik Merebut Hati Rakyat

Sektor pariwisata bisa menjadi kekuatan ekonomi Lampung.Kata kuncinya perbaikan infrastruktur dan jaminan keamanan.

nSekitar 69% KUD di Lampung berstatus tidak aktif.

Mungkin anggotanya keluar karena ketua untung dulu (KUD).

Hukuman Mati bagi KoruptorkaMis, 11 oktobeR 2012 8 I laMPung Post

Sekolah Ambruk LagiLAGI­lagi kabar tentang ambruknya bangunan sekolah ber­munculan. Di Lampung Utara saja, dalam sebulan terakhir, sudah dua bangunan SD yang diketahui ambruk sebagian ruang kelasnya.

Dua gedung SD yang bermasalah itu adalah gedung SDN 3 Srimenanti, Kecamatan Tanjungraja, dan gedung SDN 3 Cahayanegeri, Kecamatan Abung Barat.

Itu baru yang terdengar kabar beritanya dan benar­benar sudah terjadi. Sementara itu, kondisi bangunan yang memprihatinkan pun tampak di mana­mana di sejumlah daerah di Lampung.

Masih di Lampung Utara, misalnya, satu unit gedung di SDN Comok Sinarjaya dan SDN Gunung Maknibai, Kecamat­an Sungkai Barat, juga terancam roboh. Selain mengganggu kegiatan belajar­mengajar, siswa di dua sekolah itu terpaksa dipindahkan ke lokal kelas yang dinilai lebih aman.

Itu baru sebagian kecil yang muncul ke permukaan dari sekian banyaknya gedung sekolah yang dibangun dengan kualitas yang asal­asalan. Di bangunan­bangunan yang kondisinya buruk tersebut, guru dan murid melakukan kegiatan belajar­mengajar sambil waspada jika sewaktu­waktu sekolah atau ruang tempat belajarnya ambruk.

Ironisnya, pihak sekolah sering sudah melaporkan kondisi sekolahnya sebelum roboh ke instansi terkait. Dan, sering juga instansi terkait baru datang setelah sekolah itu benar­benar ambruk.

Yang lebih memprihatinkan, rekanan yang membangun sekolah­sekolah dengan kualitas seadanya itu pun masih ba­nyak yang bisa tidur nyenyak karena tak harus menanggung be­ban berat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Banyak kasus juga bahwa bangunan ambruk saat masih da­lam masa pemeliharaan. Setelah masa pemeliharaan habis, hilanglah tanggung jawab rekanan tersebut meski akhirnya sekolah itu ambruk tak lama setelah masa pemeliharaan.

Terus­menerus menuntut naiknya anggaran untuk dunia pendidikan juga rasanya belum pantas jika anggaran yang su­dah ada pun ternyata tak diawasi secara ketat penggunaannya. Proyek dikerjakan asal jadi. Setelah ambruk tinggal menambal­nya dengan proyek lain yang jelas menyerap anggaran lagi.

Sebab itu, sudah selayaknya instansi terkait membenahi pem­bangunan­pembangunan asal jadi itu. Jika memang menyalahi, aparat hukum harus menindaknya, bukan membiarkannya dengan alasan yang publik sulit untuk memahaminya. n

Opini

Member of Media group

PArTiSiPASi OPiNi Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke [email protected] atau [email protected]. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung.

Pemimpin Umum: bambang eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat sudradjat. Pemimpin redaksi/Penanggung Jawab: gaudensius suhardi. Wakil Pemimpin redaksi: iskandar Zulkarnain, Heri Wardoyo (non aktif). Pemimpin Perusahaan: Prianto a. suryono.Kepala Divisi Percetakan: kresna Murti. Dewan redaksi Media Group: saur M. Hutabarat (ketua), bambang eka Wijaya, Djadjat sudradjat, Djafar H. assegaff, laurens tato, lestari Moerdijat, Rahni lowhur schad, suryopratomo, toeti adhitama, usman kansong. redaktur Pelaksana: iskak susanto. Sekretaris redaksi: M. natsir.

redaktur: alhuda Muhajirin, amiruddin sormin, D. Widodo, Heru Zulkarnain, Hesma eryani, sri agustina, sudarmono, trihadi Joko, umar bakti, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi.

Asisten redaktur: adian saputra, aris susanto, isnovan Djamaludin, kristianto, lukman Hakim, Muharam Chandra lugina, Musta’an, nova lidarni,

Rinda Mulyani, sri Wahyuni, syaifulloh. Liputan Bandar Lampung: agus Hermanto, Hendrivan gumay, iyar Jarkasih, Rizki elinda sary, sony elwina asrap, Vera aglisa, Zainuddin. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat saleh (kabiro), aripsah, buchairi aidi, eliyah, Hari supriyono, Hendri Rosadi, Yoel lukasim, Yudhi Hardiyanto.Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (kabiro), agus Chandra, agus susanto, andika suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, sudirman, suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan santoso situmeang (kabiro), Merwan, M. guntur taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu,Pesawaran): sudiono (kabiro), abu umarly, erlian, Meza swastika, Mif sulaiman, sayuti, Widodo. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (kabiro), aan kridolaksono, Juwantoro, usdiman genti.

Desain Grafis: DP. Raharjo.

Penerbit: Pt Masa kini Mandiri. SiUPP: sk Menpen Ri no.150/Menpen/siuPP/a.7/1986 15 april 1986.

Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: syarifudin, Account Manager: edy Haryanto. Manajer Sirkulasi: indra sutaryoto. Manajer Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap.

Harga: eceran per eksemplar Rp3.000 langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

Alamat redaksi dan Pemasaran: Jl. soekarno Hatta no.108, Rajabasa, bandar lampung, telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected].

Kantor Pembantu Sirkulasi dan iklan: Gedung PWi Jl. a.Yani no.7 bandar lampung, telp: (0721) 255149, 264074.

Jakarta: gedung Media indonesia, kompleks Delta kedoya, Jl. Pilar Raya kav. a-D, kedoya selatan, kebon Jeruk, Jakarta barat. telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113.

Kalianda: Jl. soekarno-Hatta no. 31, kalianda telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. ki Hajar Dewantara no.1093, telp/Fax: (0729) 22900.Kotaagung: Jl. ir. H. Juanda, telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. imam bonjol no.1, telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. gunung sakti no.271 telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden intan no. 69. telp/Fax: (0728) 21281.

Percetakan: Pt Masa kini Mandiri, Jl. soekarno - Hatta no. 108, Rajabasa, bandar lampung isi di luar tanggung Jawab Percetakan.

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JUrNALiSTiK, WArTAWAN LAMPUNG POST DiLENGKAPi KArTU PErS DAN TiDAK DiPErKENANKAN MENEriMA ATAU MEMiNTA iMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

Adian SaputraWartawan

lampung Post

n LAMPOST/HENDRIVAN

n P A K D E P A K H O

n FERIAL

Hujan perdana di Lampung merenggut tiga

korban jiwa.

Kita harus mengantisipasi dampak perubahan musim.

n DP. RaHaRJo

Page 14: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

I13lampung postOlahraga

Kamis, 11 oKtober 2012

UEFA Skors Busquet 2 Laga NYON—UEFA menjatuhkan skors kepada ge-landang Sergio Busquets untuk dua laga Liga Champions. Hukuman tersebut terkait kartu

merah saat Barcelona menang 2-0 atas Benfica di penyisihan Grup G Liga

Champions, pekan lalu.Hal itu berarti Busquets

akan absen dalam laga kan-dang El Barca melawan Glasgow Celt ics pada Selasa (23-10) dan laga tandang ke Glasgow pada Rabu (7-11). UEFA

mengatakan Busquets bisa mengajukan banding atas keputusan panel disiplin itu selama tiga hari mendatang.

Busquets diganjar kartu merah langsung oleh wasit Cuneyt Cakir atas tackle kerasnya kepada kapten Ben-fica Maxi Pereira di menit ke-88. (mi/o-2)

Simeone Takkan ke MadridMADRID—Banyak pelatih maupun pemain yang ingin bergabung dengan Real Madrid. Namun, tidak demikian dengan pelatih Atletico Madrid Diego

Simeone yang tak akan pernah mau melatih rival satu kota tersebut sekalipun mendapat kesempatan.

Dalam wawancaranya dengan stasiun radio Argentina Rock & Closs, Siemone meng-ungkapkan alasannya tidak ingin hijrah ke klub tetangga disebabkan rasa emosional.

“Saya tidak akan pernah melatih Real Madrid karena saya sentimentil mengenai hal-hal lawas. Saya mungkin dianggap gila,

tapi itu ada di hati saya tentang apa yang saya rasakan tentang klub ini,” ujar Simeone.“Saya terikat kontrak hingga akhir

musim. Jika Anda mengenal saya, Anda akan tahu perasaan saya. Kini, saya merasa senang dan berharap kami bisa berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, mendapatkan apa yang saya selalu inginkan untuk

Atletico.” (mi/o-2)

Fellaini Menepi 3 PekanBRUSSELS—Kabar tak sedap didapat Everton

terkait kondisi Marouane Fellaini. Gelandang asal Belgia itu divonis cedera lutut ringan dan

harus beristirahat kurang lebih tiga pekan.Konfirmasi tersebut dikeluarkan federasi sepak bola Belgia melalui situs resminya. Cedera Fellaini ini didapat saat memperkuat Everton melawan Wigan Athletic akhir pekan kemarin.

Fellaini, yang seharusnya membela Belgia di kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Skot-landia serta Serbia, akhirnya malah menjalani pemulihan di negaranya usai Belgia dan Ever-ton mencapai kesepakatan soal tempat recovery si pemain.

Cedera Fellaini memaksa ia harus absen di laga kontra Queens Park Rangers Minggu (21-10), serta laga derby Merseyside melawan Liverpool sepekan setelahnya.

Kondisi itu merugikan The Toffees serta David Moyes, lantaran gelandang berusia 25 tahun itu

tengah tampil bagus berkat sumbangan tiga gol dari tujuh kali bermain. (DtC/o-2)

n OFFSIDE

Mereka menggelontor gawang tim Telukbetung Utara sembilan gol dan hanya berbalas satu. Dengan hasil ini, Kedaton sementara memuncaki grup dengan poin tiga.

Pertandingan cabang sepak bola Porkot VI yang dimulai kemarin dibuka Ketua Umum KONI Bandar Lampung Rusdi Said. Cabang favorit masyarakat ini diikuti 11 kecamat-an yang terbagi dalam empat grup (A—D) dengan juara grup langsung masuk semifinal.

Grup A diisi Kedaton/Labuhan-

ratu, Panjang, dan Telukbetung Utara. Di grup B berisi Sukabumi, Tanjungkarang Pusat/Enggal, dan Telukbetung Barat/Telukbetung Timur. Grup C bermaterikan Tan-jungkarang Barat, Sukarame/Way Halim, dan Telukbetung Selatan/Bumi Waras. Grup D terdiri dari Kem i l i ng dan Tanju ngkarang Timur/Kedamaian.

Jalannya pertandingan antara Kedaton dan Telukbetung Utara berlangsung tidak seimbang. Para pemain Telukbetung Utara yang

berkostum hijau-hijau tampak kewalahan meladeni permainan Kedaton yang tampil dominan.

Pemain Kedaton nomor pung-gung 19, Krisdiantoro, menjadi bintang lapangan dengan torehan empat golnya. Kesebelasan Kedaton yang memakai kostum biru-biru dan tampil menekan sejak awal membuka skor pada menit ke-3 lewat kaki Bayu, pemain nomor punggung 17.

Striker Kedaton Krisdiantoro m e n c e t a k h a t t r i c k pada menit ke-9, 16, dan 2 0 . K e mu -dian disusul tend a n ga n S i ndu , p e -main nomor punggung 6, pada menit ke-37.

Krisdiantoro mencetak gol keem-patnya pada laga itu dua menit ber-selang, sekaligus mengubah skor menjadi 6-0 setelah mengecoh kiper Telukbetung Utara, Agus Mulyana. Menjelang turun minum, tepatnya menit ke-41, Bagas menambah gol Kedaton menjadi 7-0.

Di babak kedua, meskipun ter-tinggal 7 gol, tidak membuat para pemain Telukbetung Utara patah semangat. Pemain bernomor pung-gung 10, Mas Yoris, menjebol gawang Kedaton dari titik putih pada menit ke-50 setelah sebelumnya terjadi pelanggaran di kotak terlarang.

Skor pun berubah 7-1 masih untuk keunggulan Kedaton.

Di sisa waktu pertandingan, Kedaton menambah dua gol lewat Sindu pada menit ke-64 dan Delfis (69). Hingga wasit Alex Rianto me-niup pluit panjang, skor 9-1 untuk Kedaton tetap bertahan.

“Anak-anak mampu menerap-kan pola pemainan yang benar. Kemenangan ini sangat berarti bagi Kedaton. Namun, lawan berat se perti Panjang tetap harus diwas-

padai,” kata H a r y a d i , p e l a t i h K e d a t o n , usai laga.

Sementa-ra itu, par-t a i k e d u a

yang mempertemukan juara ber-tahan Tanjungkarang Pusat mela-wan Sukabumi di grup B berakhir imbang 1-1. Gol Tanjungkarang Pusat disumbangkan Wawan pada menit ke-5, sedangkan gol balasan Sukabumi dicetak Anggi pada me-nit ke-15.

Hasi l in i membuat Tanjung-karang Pusat dan Sukabumi sama-sama mengoleksi satu poin. Untuk pertandingan hari ini (11-10), partai pertama pukul 14.30 mempertemu-kan tim Tanjungkarang Barat kon-tra Sukarame di grup C dan di laga kedua pukul 16.00, Kemiling akan meladeni Tanjungkarang Timur di grup D. (Win/o-3)

KALIANDA (Lampost): Pe-merintah Kabupaten Lam-pung Selatan (Lamsel) siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung tahun 2013. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dis-pora) setempat mulai mem-bangun dan memperbaiki gedung olahraga yang akan digunakan setiap cabang olahraga yang akan diper-tandingkan.

Kadispora Lamsel Teguh Irianto mengatakan kini pihaknya mulai memper-baiki dan membangun sarana olahraga, seperti rehabilitasi lapangan sepak bola, atletik, tenis terbuka, dan tenis da-lam gedung (indoor), pem-bangunan gedung olahraga mini, pembangunan wisma atlet pelajar, dan pembangun-an lapangan bola voli. Lalu, lapangan basket dan futsal.

“Sedangkan untuk kelan-jutan pembangunan GOR dan stadion, kami masih menunggu realisasi bantuan dana Pemerintah Pusat dan provinsi. Mudah-mudahan saja, bantuan itu bisa segera

dicairkan agar pembangun-an sarana olahraga itu bisa dilanjutkan,” ujar Teguh Irianto, Rabu (10-10).

Disinggung soal tem -pat penginapan para atlet, Teguh mengatakan akan memanfaatkan tempat-tempat penginapan, rumah penduduk (home stay, red) dan hotel-hotel di seki-tar Kota Kalianda. “Untuk tempat penginapan atlet, kami manfaatkan rumah penduduk,” ujarnya.

Teguh menjelaskan kini pihaknya bersama peng-urus KONI Lampung Sela-tan dan pengurus cabang (pengcab) mulai menyelek-si awal para atlet setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

Adapun cabang yang su-dah melakukan seleksi awal, yakni atletik, bola voli, pen-cak silat, karate, sepak bola, dan bulu tangkis. “Sejak beberapa bulan lalu kami sudah menyeleksi awal atlet setiap cabang. Ini baru tahap awal, nanti ada seleksi lanjut-an,” kata dia. (tor/o-3)

MONTEVIDEO (Dtc/Lam-p o s t ) : P e -n a m p i l a n T i m n a s A r -g e n t i n a d i k u a l i f i k a s i P ia la Du n ia

2014 Brasi l menu nju k-kan performa meningkat. Kenangan manis di Copa America 2011 dengan me-ngalahkan Tim Tango kem-bali dibidik Uruguay di akhir pekan ini.

La Celeste bertandang ke Argentina pada kuali-f ikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan di Estadio Malvinas Argenti-nas pada Sabtu (13-10) pagi WIB. Pertemuan terakhir kedua mantan juara dunia ini terjadi di Copa America, Jul i tahun lalu, dengan Uruguay menyingkirkan A rgent ina d i perempat final lewat adu penalti dan tampil sebagai juara tur-namen.

Namun, kini Albiceleste memiliki grafik permainan yang cukup bagus. Sejak kalah mengejutkan dari Venezuela, pasukan Ale-jandro Sabella melaju tak terkalahkan di delapan laga berikutnya sebelum

diputus Brasil usai kalah di laga uji coba, sebulan lalu.

Meskipun punya daya se-rang dahsyat yang dimotori Lionel Messi dan Gonzalo Higuain, Argentina memi-liki catatan tak bagus di lini belakangnya. Di empat laga terakhirnya, Argentina su-dah kebobolan lima gol.

Situasi lebih buruk te-ngah dialami Uruguay. Skuat Oscar Tabarez ini belum lagi menang sejak mengalah kan Per u 4 -2 per tengahan tahun i n i dan sempat diberondong empat gol tanpa balas oleh Kolombia.

“Kami tidak sedang men-jalani periode berat saat ini dan Argentina telah banyak meningkat sejak terakhir kami menghadapi mereka,” kata striker Uru-guay Luis Suarez, kepada ESPN.

“Kami harus bisa me -manfaatkan kelemahan lini belakang mereka. Kami sadar tidak bisa membuat kesalahan di lini belakang karena mereka tidak akan memberikan belas kasihan. Tapi kami punya potensi di lini depan untuk menyakiti mereka.” (o-2)

n lampung post/ZainuDDin

JEBOL GAWANG. striker kesebelasan Kecamatan Kedaton Kris (19) menceploskan bola ke gawang tim Kecamatan telukbetung utara yang dikawal agus mulyana pada laga perdana grup a pekan olahraga Kota bandar lampung di stadion pahoman, bandar lampung, rabu (10-10).

banDar lampung (lampost): Kesebelasan Kecamatan Kedaton tampil cemerlang pada laga perdana grup a cabang sepak bola pekan olahraga Kota (porkot) Vi/2012 bandar lampung di stadion pahoman, rabu (10-10).

Kedaton Libas Telukbetung Utara 9-1

para pemain telukbetung utara

KEWALAHANmeladeni permainan Kedaton

yang tampil dominan.

n reuters/albert gea n ap/ClauDe paris n reuters/pHil noble

PIALA DUNIA 2014

uruguay incar Kelemahan pertahanan argentina

PORPROV 2013

tuan rumah lamsel terus berbenah

Grup A

1. Kedaton 1 1 0 0 9-1 3

2. Telukbetung Utara 1 0 0 1 1-9 0

3. Panjang 0 0 0 0 0-0 0

Grup B

1. Tanjungkarang Pusat 1 0 1 0 1-1 1

2. Sukabumi 1 0 1 0 1-1 1

3. Telukbetung Barat 0 0 0 0 0-0 0

Grup C

1. Tanjungkarang Barat 0 0 0 0-0 0

2. Sukarame 0 0 0 0-0 0

3. Telukbetung Selatan 0 0 0 0-0 0

Grup D

1. Kemiling 0 0 0 0-0 0

2. Tanjungkarang Timur 0 0 0 0-0 0

Klasemen Sementara

Page 15: lampungpost edisi 11 oktober

CMYKCMYK±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Berdamailah KPK-PolriRASA nasionalisme rakyat Indonesia akan penuntutan suatu keadilan dan transpa­

ransi penegakan hukum di Indonesia semakin berkobar. Hal ini di buktikan dengan banyaknya rakyat yang berdemo, baik pelajar, ormas, maupun lembaga masyarakat.

Mereka menuntut penyelamatan KPK atas ancaman Polri. Kasus ini berawal ketika polisi mengepung gedung KPK untuk menjemput paksa salah satu anggota penyidik KPK Kompol Novel Baswedan, Jumat (5­10).

Perang dingin antara dua instansi yang seharusnya be kerja sama memberantas korupsi ini pun diduga terkait kasus simulator SIM oleh Korlantas Mabes Polri. KPK menetapkan status tersangka pada mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Djoko Susilo. Hal ini pula yang dianggap sebagai balas dendam terhadap KPK dengan dijemputnya Novel Baswedan.

Walaupun keadaan KPK saat ini memperihatinkan, rakyat bergerak untuk mendukung KPK agar memberantas tindak korupsi tanpa pandang bulu. Lembaga ini masih menjadi tumpuan harapan rakyat untuk menjalankan penegakan keadilan di Indonesia. Dukungan demi dukungan bergulir dari masyarakat yang berempati terhadap KPK.

Mulai dari demo yang dilakukan di berbagai daerah dengan tema Save KPK sampai banyak pula pengguna Twitter di Indonesia membuat kicauan “Save KPK, Ke­mana Presiden Kita?” Banyak kasus korupsi serta per­masalahan HAM yang masih menggantung sampai saat ini. Misalnya kasus Bank Century, kasus wisma atlet, kasus pembunuhan Munir, dan sebagainya.

Rakyat hanya ingin suatu keadilan ditegakkan di negeri ini. Rakyat lelah mendengar segala tingkah anggota peme­rintahan yang bertindak tidak amanah sebagaimana janji­nya akan mewujudkan kehidupan negeri demokrasi ini yang lebih baik. Seruan hati rakyat pun sering berkumandang di negeri ini. Namun, kenyataannya pemerintah seperti tidak peduli atas nasib rakyatnya. Demo harus dilakukan dahulu, baru sedikitlah belas kasihan pemerintah diberikan.

Namun, yang paling penting saat ini adalah bagaimana sikap dewasa atas kedua instansi yang berseteru ini, yaitu dengan berdamai dan saling profesional dalam men­jalankan tugasnya masing­masing. Kita tidak boleh lupa bahwa ada pihak ketiga yang sekarang ini sedang duduk santai menonton perseteruan antara dua instansi penegak hukum. Pihak ketiga itu adalah koruptor.

KartikaJakarta

Di Mana Kepedulian Elite? MENGINGAT kondisi yang semakin sulit, pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak seharusnya meno­morsatukan kepentingan elite dan mengesampingkan rakyat. Gunakanlah kekayaan negeri ini untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Jadi, sumber­sumber penghidupan dari alam bumi per­tiwi ini jangan malah dikuasai orang lain yang notabene adalah orang asing yang diberi fasilitas oleh pemerintah untuk menguasai, sementara rakyat terpinggirkan.

Dalam kehidupan berdemokrasi, tak selayaknya para elite sengaja memperkaya diri melalui cara­cara yang dianggap tidak sah dengan memanfaatkan kekuasaan. Hindarkan prak­tek korupsi hanya untuk kesejahteraan diri pribadi, kelompok, dan keluarganya. Sementara warga masyarakat miskin yang jumlahnya jauh lebih banyak tidak memperoleh apa­apa dari yang sebenarnya menjadi hak mereka.

Memang, penyelenggaraan negara sepertinya sudah me­lenceng dari tolok ukur konstitusi. Lihat, sistem ekonomi liberalis, manakala para pengusaha mendapatkan peluang bisa menguasai kekayaan alam dan digunakan oleh mereka untuk kesejahteraan mereka sendiri. Sementara rakyat negeri ini hanya menjadi penonton bagi usaha asing yang merampok kekayaan negara dengan memperalat pemerintah.

Jangan heran kalau kemiskinan meningkat meskipun pemerintah mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Rakyat pun tampaknya tidak punya kekuat­an untuk menekan elite yang berkuasa menggunakan kekuasaan mereka untuk menekan rakyat.

Bagaimana pun elite adalah kelompok yang bertugas menyelenggarakan negara untuk memenuhi kepen­tingan rakyat. Dalam konsep konstitusi kita, UUD 1945, hubungan elite atau pemimpin dengan rakyat adalah hubungan simbiosis mutualisme bukan parasitisme. Namun, kenyataannya sehari­hari elite menjadi parasit terhadap rakyat yang seharusnya diayominya.

Para elite mulai dari Pemerintah Pusat hingga daerah yang paling rendah sekalipun, dalam praktek penyeleng­garaan negara cenderung menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan diri pribadi dan kelompok. Satu hal yang disasarnya, apalagi kalau bukan hanya untuk mem­pertebal kantong sendiri. Sekali lagi, para elite perlu lebih peduli terhadap rakyat dan senantiasa mengindahkan kesejahteraan rakyat. Hindarkan pemikiran hanya untuk keuntungan pribadi dan kelompok tertentu saja.

Amrin AmiriKedaton, Bandar Lampung

Parkir di Luar SMPN 1 BakauheniYTH. Bapak Bupati Lampung Selatan beserta jajarannya, kami

orang tua siswa SMPN 1 Bakauheni, tepatnya di Desa Kelawi, sangat resah kenapa anak­anak kami yang membawa sepeda motor diparkir di luar sekolah dan dipungut biaya. Apakah lokasi di dalam lokasi tidak muat? Jadi kami mohon pihak yang terkait itu ditindaklanjuti, terutama kepala sekolahnya. Kami sebagai orang tua murid merasa dirugikan dengan adanya parkir di luar sekolah. Terima kasih.

081997494030

Maksimalkan Fungsi Pelayanan Samsat YTH. Bapak Kepala Samsat dan kepolisian, tolong soal pembayaran pajak sepeda motor dikaji kembali, karena selama ini pembayaran terla lu makan waktu, car i kan solusi nya. Terima kasih.

Irwansyah Metro

0857683558355

Mohon Perbaikan Jalan di SukarameYTH. Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, mohon perbaikan jalan Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah, Sukarame. Selama dua tahun belum tersentuh perbaikan, kalau hujan menjadi genangan lumpur/becek. Jalan tersebut sebagai akses anak­anak menuju sekolah MTs dan MA Muhammadiyah di Sukarame dan sekitarnya. Mohon kepada Bapak Wali Kota Bandar Lampung yang selalu concern dengan kebersihan untuk menindaklanjutinya. Terima kasih.

081540948604

Lampu Jalan di Metro agar DigantiYTH. Bapak Wali Kota Metro dan Bapak Dinas Tata Kota Metro, tolong dan saya mohon untuk

yang kesekian kalinya, lampu di Jalan Hasanud­din, Yosomulyo, Metro Pusat, yang paling ujung perbatasan dekat jembatan arah Pekalongan diperbaiki. Sekali lagi saya mohon perhatiannya. Terima kasih.

Ambar Jalan Hasanudin, Metro

085279393535

Tertibkan Oknum Petugas di BandarjayaYTH. Kapolres Lampung Tengah, tolong ang­gotanya yang di pos­pos Bandarjaya jangan semaunya memeras kendaraan yang dianggap salah dengan menggertak pengendara.

085269764654

Pelayanan Samsat Harus DiperbaikiTOLONG kepada Kepala Samsat dan instansi terkait, agar dibenahi pelayanan pembayaran pajak kendaraan. Dicarikan solusi agar pro­sesnya tidak terlalu lama, tidak sampai 1—2 hari, setidaknya seperti membayar rekening listrik. Terima kasih.

Wawan Metro

085268793090

Tertibkan Pos Keamanan di PadangratuYTH. Bapak Kapolres Lampung Tengah, tolong diberantas pos keamanan di Jalan Padangratu. Kerap meminta uang dengan paksa bagi yang melintas di daerah tersebut.

AfriBandarsari

081273577729

Kapan Jalan Margosari Dibenahi?YTH. Bupati Pringsewu, kapan Jalan Margosari Banyumas diperbaiki? Sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaiki.

08566503941

smssuratpembaca

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected], [email protected], short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost.interaktifruaNG pubLIK

Interaktif I9LAMPuNg POSTkamis, 11 OkTOBER 2012

Page 16: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Dalam konferensi pers yang dihadiri puluhan wartawan, Syamsudin me­ngaku diancam melalui SMS oleh Kosim, PNS Pemprov Lampung yang merupakan kerabat Haris Munandar.

“Ini ancamannya di ponsel saya. Saya diminta segera meng­hadap Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau saya masih mau ketemu anak dan istri saya,” ujarnya di kantornya, Jalan Singosari, Enggal, Rabu (10­10), sekitar pukul 12.00, sambil menunjukkan SMS dari Kosim.

Mantan kuasa hukum ke­luarga Kosim ini mengaku tidak tahu­menahu soal uang suap yang dijanjikan Kosim untuk tiga jaksa Kejari Bandar Lampung, yakni Teguh Heryanto (Kasi Pidsus), Elis Mustika, dan Eka Aftarini.

“Harusnya yang diancam Kosim ada­lah Kasi Pidsus karena dia yang tidak memberikan uang itu ke dua anggota­nya yang menagih uang sebelum tuntut­an mendatang,” kata Syamsudin.

Menurut pangakuan Kosim kepada

Syamsudin, Elis Mustika dan Eka Aftari­ni menghubungi Kosim dan mengatakan perkara keluarganya sudah mendekati tuntutan. “Jaksa itu menghubungi Kosim minta uang. Nah, Kosim marah sama

saya, sementara uangnya sudah saya se­rahkan ke Kasi Pidsus Teguh,” ujarnya.

“Kepada saya, Teguh mengaku uang Rp10 juta dari saya sudah dibagikan ke dua jaksa yang menagih ke Kosim, tetapi Elis dan Eka mengaku belum terima,” kata Syamsudin.

Sekitar pukul 12.15, Teguh Heryanto menghubungi Syamsudin melalui ponsel. Pembicaraan sempat didengar sejumlah wartawan. “Tuh kan dia mengaku mene­

rima uang Rp10 juta. Mungkin ke ang­gotanya tidak dibagi,” ujarnya.

Teguh MembantahSaat ditemui di Pengadilan Negeri (PN)

Tanjungkarang pukul 14.30, Teguh Her­yanto mengaku tidak pernah menerima uang Rp10 juta dari keluarga terdakwa atau siapa pun. Ia juga menyangkal baru saja menghubungi Syamsudin.

“Coba saya telepon dulu Syamsudin,” kata Teguh yang baru menghadiri sidang

perkara korupsi Bea Cukai bersama Jaksa Eka Aftari­ni dan Elis Mustika. Teguh pun kemudian buru­buru menuju mobil putihnya Grand Livina BE­2610­YD.

Saat dihubungi melalui telepon soal ancaman ter­hadap Syamsudin, Kosim mengaku tidak mengetahui

detail persoalan. “Coba tanya dia (Syamsu­din, red) saja, dia yang tahu,” ujar Kosim.

Kasus dugaan penyelewengan solar bersubsidi PDAM Way Rilau itu mulai digelar Pengadi lan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Tanjungkarang, Senin (1­10), dengan terdakwa Haris Munandar (49), mantan Kasubbag Pembelian PDAM Way Rilau. Saat ini agenda persidangan masih dalam tahap pemeriksaan saksi­saksi. (MG6/R-3)

LABUHANRATU (Lampost): Kondisi gajah liar yang ter­paksa dibius karena mem­bahayakan warga, hingga kemarin masih dalam pera­watan dokter hewan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Pusat Latihan Ga­jah (PLG) Lampung Timur.

Gajah dengan gading lebih dari 1 meter yang diperkira­kan berumur 15 tahun itu mengalami luka serius pada mata sebelah kanan, diduga akibat peluru senapan angin. Staminanya juga menurun. “Diduga gajah itu telah me­nempuh perjalanan puluhan kilometer karena dikejar­ke­jar warga,” ujar Humas Balai TNWK Sukatmoko kemarin.

Dia juga menduga gajah itu keluar dari habitatnya karena ingin mencari makanan tam­bahan atau mencium bau ma­kanan kesukaannya. “Sebab, dalam radius 5 km, gajah bisa mencium atau mengetahui adanya tanaman yang cocok untuk dimakan,” kata dia.

Lalu, mengapa berpisah dari kelompoknya? Menurut Sukatmoko, pola hidup gajah memang biasanya seperti itu. “Gajah yang sudah beranjak dewasa akan memisahkan diri dari kelompoknya dan akan kembali lagi berkelom­pok jika usianya di atas 20 tahun,” kata Sukatmoko.

Sukatmoko belum bisa men­jelaskan kapan gajah terse­but bisa dilepas kembali ke habitat nya karena fisiknya masih lemah. Bahkan, mata sebelah kanannya pun belum bisa dipastikan buta atau tidak. “Sampai saat ini mata gajah yang sebelah kanan masi h memejam, mudah­mudahan tidak buta.”

Daun telinga gajah tersebut juga banyak terdapat luka karena hantaman peluru senapan angin. Gajah liar itu dibius setelah masuk Desa Brajayekti, Kecamatan Way Jepara, Selasa (9­10), dan sulit dihalau agar masuk kembali ke hutan. (GUS/R-3)

Bisnis Bunga

MEMANG ada perlunya memiliki sebuah hobi. Selain untuk menyegar­kan badan dan pikiran, bisa mendapat keuntungan. Seperti yang dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

Lampung Selatan Teguh Irianto yang meluangkan waktunya merawat dan mengurus bunga. Ternyata, hobi yang dilakoninya sejak 2006 itu bisa mendatang­kan keuntungan materi.

“Kalau sudah pulang kerja dan sebelum berangkat kerja, saya menyempatkan waktu untuk mengurus bunga ini,” katanya.

Dia menjelaskan koleksi bunga yang berada di rumahnya itu jenis sanseviera atau lidah mertua. Dari jenis bunga terse­but, bunga yang termahal jenis Vith Cheri dan Aliensis de­ngan harga mencapai Rp2 juta—Rp3 juta. Bahkan, Teguh juga menjual bunganya kepada penggemar di Lampung dan Pulau Jawa. “Selain dengan hobi yang saya tekuni, dalam pekerjaan sehari­hari saya juga mengajarkan kepada masyarakat kita untuk hidup sehat,” ujar Teguh. (WAN/D-3)

I 4kamis, 11 oktober 2012 www.lampungpost.com

n LAMPUNG POST/HERWANSYAH

Terbit Sejak 1974 n Sirkulasi: (0721) 788999 n Layanan Umum: (0721) 783693 n iklan: (0721) 774111 sms: 0815 4098 5000 n redaksi (0721) 773888 n sms: 0812 7200 999

Siapa Mengapan

praktek ilmu

SETIAP ilmu yang dimiliki memang harus dipraktekkan untuk kepenting­an manusia, tapi praktek ilmu itu tidak bisa disalahgunakan sebab bisa membuat celaka. Ilmu api ana? Kik ilmu luwangan sangun mak ngasi praktik, ana dacok nyani rimbol.

Seperti yang di lakukan kepala sekolah di Garut, Jawa Barat, yang mempraktekkan ilmu cabul kepada empat siswanya. Alhasil, empat siswa itu trauma dan tak mau sekolah lagi.

Kejadian bermula saat kepala seko­lah mempunyai ide gila untuk berbuat cabul dengan siswanya. Laki­laki biadab itu memanggil siswa perempuan untuk konseling karena dituduh berpacaran di luar batas. Dan keempatnya pun membantah semua tuduhan.

“Jujur saja saya memang punya pacar, tapi tidak melakukan pacaran seperti yang dituduhkan kepala sekolah,” sangkal salah satu korban.

Saat konseling itulah kepala sekolah menggandeng bahu sambil meraba “gunung” siswanya hingga beberapa kali. Nah niku, cuba repa kik anakmu sai tirenoko rumpok? (DTC/D-3)

WaT-WaT gaWohn

n DP. RAHARJO

ancaman dan penyuapanWarnai Kasus pDaM

Saya diminta segera

MenghaDap Jaksa Eka Aftarini dan Elis Mustika kalau saya masih mau ketemu anak dan istri.

JAKARTA (Lampost): Tersang­ka kasus korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan pekerjaan supervisi pem­bangkit listrik (PSPL), Neneng Sri Wahyuni, merasa didis­kriminasikan.

Tekanan yang dipikulnya sudah t idak tertahankan. Usai menjalani pemeriksaan, Neneng menyatakan ingin pindah dari Rutan KPK ke Rutan Pondok Bambu dengan alasan ingin menjumpai anak­anaknya. “Saya mau minta pin­dah ke Rutan Pondok Bambu, kan saya mau bertemu dengan anak­anak,” ujar Neneng di kantor KPK, Jakarta (10­10).

Namun, keinginan Neneng yang menutupi wajahnya de­ngan cadar dan mengenakan

kerudung ditolak KPK. “Tapi tidak dikasih sama sini (KPK),” kata isteri mantan Bendahara DPP Partai Demokrat itu .

Juru Bicara KPK mengata­kan berkas perkara Neneng dilimpahkan ke pengadilan. “Diinformasikan bahwa ka­sus PLTS dengan tersangka NSW hari ini direncanakan tahap II atau P­21,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di gedung KPK, Jakarta (10­10).

Neneng selaku direktur keuangan PT Anugerah Nusan­tara ditetapkan sebagai tersang­ka oleh KPK pada Agustus 2011, merupakan pengembangan dari kasus korupsi PLTS yang melibatkan pejabat Kemenaker­trans, Timas Ginting, yang me­nyalahgunakan kewenangan­

nya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) PLTS.

Akibatnya, dari proyek se­nilai Rp8,9 miliar itu, beber­apa orang mendapat untung tidak wajar. Semisal keun­tungan PT Alfindo Nuratama sebesar Rp2,7 miliar.

Menur ut kuasa hu kum Neneng, Elsa Syarif, dia tidak me­nandatangani surat penahan an karena merasa didiskriminasi, padahal selama ini dia koope­ratif. “Dia tadi menangis karena dia minta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu karena di sini dia tidak bisa bertemu anaknya. Sudah tiga bulan tidak bertemu anaknya. Ada yang balita dan kesempatan menjenguk hanya Senin dan Kamis,” ujar Elsa Syarif. (MI/R-4)

KoRUpSi pLTS

Neneng Merasa Didiskriminasikan

JAKARTA (Lampost): Ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial, dan Tipikor Tingkat I Semarang, Jateng, Sutjahyo Padmo Wa­sono, yang diduga terlibat kasus suap hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Sema­rang, mendapat promosi se­bagai hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Pada Selasa (9­10), ja­batan ketua Pengadilan Negeri, Niaga, Hubungan Industrial , dan Tipikor Tingkat I Semarang pun diserahkan dari Patmo Wasono kepada pengganti­nya Gunawan Gusmo yang sebelumnya menjabat Ke­tua PN Balikpapan.

Promosi mantan Ketua PN Semarang itu menjadi hakim tinggi di PT Tanjung­karang mendapat sorot an mengingat yang bersang­kutan diduga masih terli­bat kasus suap hakim ad hoc Pengadi lan Tipikor Semarang yang menyeret Kartini J.M. Marpaung, dalam perkara dengan ter­dakwa Ketua DPRD Grobog­an (nonaktif) M. Yaeni.

Ketika kasus suap hakim ad hoc mencuat, Ketua Muda Pidana Mahkamah Agung Djoko Sarwoko sempat me­nyatakan jika Sutjahyo Patmo Wasono terlibat kasus suap itu. MA bahkan mengaku sudah menemukan beberapa indikasi keterlibatan Sutjahjo dalam kasus tersebut.

Namun, belakangan pe­nyidikan kasus itu hanya menyeret dua hakim yang langsung terl ibat suap, sedangkan Sutjahyo kini malah mendapatkan pro­mosi jabatan tersebut. Dimintai komentar terkait promosi Sutjahyo, Ketua PT Jateng Suwardi enggan berkomentar. Ia bahkan meng ucapk a n se l a mat atas promosi jabatan yang didapat Sutjahyo Patmo sebagai hakim di PT Tan­jungkarang.

“Kami ucapkan terima kasi h kepada Sut jahyo Padmo Wasono yang telah melaksanakan tugas dan pembinaan dengan baik se­hingga Anda mendapatkan promosi di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Lampung,” kata Suwardi. (MI/R-2)

penegaKan hUKUM

Hakim Diduga Terlibat Suap Promosi ke Lampung

PAHOMAN (Lampost): Kasus korupsi solar bersubsidi PDAM Way Rilau melebar. Syamsudin, mantan pengacara terdakwa Haris Munandar, merasa diancam keluarga terdakwa karena persoalan pembagian uang untuk jaksa kasus tersebut.

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

neneng Siap DiSiDangKan. Tersangka kasus korupsi pengadaan PLTS Neneng Sri Wahyuni, bergegas usai diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (10-10).

n LAMPUNG POST/AGUS SUSANTO

gaJah LiaR. Dua ekor gajah jinak asal Balai TNWK yang dikendalikan pawangnya mendekati gajah liar yang baru dibius di Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, Selasa (9-10). Gajah-gajah jinak itu hendak menarik gajah liar ke atas truk untuk dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLG).

gaJah LiaR

KelelahanDiburu Warga

Page 17: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

14I KAMIS, 11 OKTOBER 2012LAMPUNG POST Politik

LAMPUNG POST.DOK

Partai Gerindra siap meng-usung Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim sebagai calon wakil guber-nu r (cawag u b) mendam-pingi calon gubernur (cagub) dari Golkar M. Alzier Dianis Thabranie. Koalisi dalam Pil-gub Lampung itu dikatakan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, kemarin.

Menurut Gunadi, Partai Golkar telah memiliki peng-alaman dalam pemil ihan kepala daerah dan wak i l kepala daerah. “Karena itu Gerindra condong berkoalisi dengan Golkar dalam pilgub nanti. Selain koalisi partai, saya juga berharap bisa koali-si dalam penentuan cagub cawagub,” kata Gunadi.

Menurut Gunadi, Gerindra memiliki kecocokan dengan Golkar untuk Pilgub Lam-pung, baik kecocokan dengan partai maupun dengan calon gubernurnya. “Golkar seper-tinya mengusung Alzier dan saya cocok dengan bel iau untuk maju bersama-sama, baik saya sebagai cagub dan Alzier sebagai cawagubnya maupun sebaliknya,” kata anggota DPR tersebut.

Gunadi mengatakan saat ini Gerindra terus melakukan komunikasi dengan Golkar dan Alzier Dianis Tabrani untuk fi nalisasi koalisi kese-pakatan koalisi dalam Pilgub Lampung mendatang. Menu-rut dia, para kader Gerindra di Lampung sudah sepakat untuk rencana koalisi koalisi dengan Golkar dan dengan Alzier tersebut.

Duet Herman-RidhoS e me nt a r a i t u , Pa r t a i

Demokrat akan menjadikan Ketua DPD Partai Demokrat

Lampung M. Ridho Ficardo dan Wali Kota Bandar Lam-pung Herman H.N. sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilgub mendatang.

Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ah-mad, Selasa (9-10), mengata-kan Partai Demokrat saat ini sedang menjajaki Her-man H.N. untuk berpasangan dengan ketua DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo da-lam pemi l i han g ubernur mendatang.

Fajrun mengatakan penjajak-an tersebut dilakukan tim ke-cil bentukan Partai Demokrat untuk melihat calon-calon yang sudah muncul di publik. Setelah itu, tim tersebut meli-hat kandidat yang paling pas untuk disandingkan dengan ketua DPD Demokrat Lampung Ridho Ficardo.

Namun, kepastian siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur akan ditentu-kan oleh DPP Partai Demokrat melalui Tim Sembilan.

“Tim Sembilan terdiri dari lima pengurus DPP dan em-pat pengurus DPD Demokrat Lampung. Mereka yang ber-tugas menjaring calon untuk diserahkan kepada DPP untuk disahkan,” kata dia.

Selain sudah melakukan penjajakan dan komunikasi den ga n seju m l a h pa r t a i politik untuk Pilgub Lam-pung. Hal itu dibutuhkan untuk menambah jumlah dukung an untuk memper-mudah kemenangan calon yang d iusu ng Demok rat . “Meskipun Demokrat tidak perlu koalisi untuk meng-usung cag u b, kami tetap memandang perlu u nt u k berkoal isi dengan par tai lainnya,” ujarnya. (CR-2/U-2)

MENJADI politikus harus memi-liki tokoh teladan yang menja-di panutan, apalagi politikus itu menjadi wakil rakyat di DPRD, sehingga segala ak-tivitasnya harus bertujuan

langsung kepada rakyat yang memilihnya.

Bagi anggota D P R D L a m -

pung dari Par-tai Amanat

Nasiona l (PAN) Ali

Y u s u f

Wibisono, tokoh yang menjadi panutannya adalah Amien Rais. Menurut Yusuf, Amien Rais adalah to-koh reformasi yang patut diteladani dan sosoknya bisa menjadi contoh kehidupan sehari-hari.

“Amin Rais itu tokoh nasional yang layak menjadi panutan. Dia memiliki sikap yang tegas dan tidak pernah takut dengan siapa pun untuk membela kepentingan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Lampung itu.

Yusuf yang menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan Pringsewu itu mengatakan kebera-nian dari tokoh idolanya itu dapat dapat dicon-toh oleh kalangan legislatif dalam tiga fungsi yang di embannya, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.

Anggota Dewan harus berani memper-juangkan kebijakan yang prorakyat dan harus benar-benar tegas dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah agar program pemban-gunan yang sudah dicanangkan benar-benar

tepat sasaran.“Saya sebagai ketua Komisi III membidangi

masalah keuangan, sehingga saya berupaya PAD yang diperoleh pemerintah dari masyarakat da-pat kembali dinikmati masyarakat,” ujar pria kelahiran Tanggamus, 10 Januari 1964 itu.

Menurut mantan anggota DPRD Tanggamus dua periode itu, pajak yang diperoleh pemer-intah dari masyarakat harus dikembalikan ke-pada masyarakat dalam bentuk pembangunan insfrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Jan-gan sampai PAD yang didapat hanya dinikmati Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah dengan cara penyalurannya yang tidak tepat sasaran.

“Selain keteladan dalam hal keberanian, Amin Rais yang membela kepentingan rakyat, akhlak mantan ketua MPR itu juga patut untuk diteladani,” kata Wakil Ketua DPW PAN Lam-pung itu. (CR-2/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): KPU Lampung belum mengetahui data-data 34 partai politik yang tidak me-menuhi syarat administrasi di KPU Pusat. Karena itu, KPU baru akan memverif ikasi parpol di Lampung setelah ada pemberitahuan dari KPU Pusat.

“KPU belum tahu partai apa saja ya ng keleng k a-pan adminis trasinya me-menuhi syarat. Kami baru akan melakukannya setelah diperin tah oleh KPU Pusat,” kata anggota KPU Lampung Edwin Hanibal, Rabu (10-10).

Menurut Edwin, saat ini K P U L a m p u n g m a u p u n KPU kabupaten/kota masih menunggu data partai politik yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat menjadi calon peserta pemilu 2014 dari KPU Pusat.

Edwin mengatakan setelah pendaftaran ditutup, KPU hingga kini belum memeriksa kelengkapan administrasi

seluruh partai politik yang mendaftar dan menyerahkan berkas di 14 KPU kabupaten/kota maupun KPU Provinsi. “Nanti setelah KPU pusat mengirim data, baru kami akan memeriksanya. Setelah itu, baru dapat diketahui par-tai apa saja yang dinyatakan lengkap,” kata dia.

Di Provinsi Lampung, kata Edwin, ada 21 partai politik yang menyerahkan berkas. Sementara untuk di 14 KPU di kabupaten/kota rata-rata ada 18 hingga 22 parpol yang mendaftar dan menyerahkan kartu tanda anggota. Seluruh partai tersebut akan diveri-fi kasi pada 26 Oktober hingga 20 November 2012.

Verifi kasi meliputi 1/1.000 kartu tanda anggota, sewa kantor yang harus sudah dibayar pada 9 April 2014 serta keterwakilan 30% kuota perempuan. “Tiga poin itu yang akan kami verifi kasi,” kata mantan ketua KPU Lam-pung itu. (CR-2/U-2)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

PEMBERANTASAN KORUPSI. Aktivis antikorupsi Fadjroel Rahman (kedua kanan) dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir (kanan) dalam diskusi kenegaraan di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10-10). Diskusi tersebut membahas konfl ik kewenangan antara Polri dan KPK dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi.

ANTARA/AGUK SUDARMOJO

MERAKIT KOTAK SUARA. Sejumlah tenaga kerja merakit kotak suara bekas pemilu lalu yang akan dimanfaatkan untuk kotak suara pilkada mendatang, di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (10-10). Dibutuhkan sebanyak 2.602 kotak suara di daerah setempat sesuai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada yang akan datang.

Pilgub,GerindraKoalisi keGolkarBANDAR LAMPUNG (Lampost): Partai Gerindra Lampung akan berkoalisi dengan Partai Golkar, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung mendatang.

KIPRAH

Politikus Harus Punya Tokoh Teladan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Per-ppu) untuk memayungi penye-lenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lam-pung baru sebatas wacana DPR.

Karena itu, KPU Lampung tetap akan menjalankan tahapan Pil-gub Lampung yang akan digelar 2 Oktober 2013. “Saya melihat itu baru sebatas wacana saja. KPU sudah memiliki dasar yang kuat untuk melaksanakan pilgub sesuai de ngan jadwal yang sudah ditetap-kan,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Rabu (10-10).

Nanang mengatakan KPU sudah memiliki dasar yang sangat kuat untuk menggelar pilgub tahun depan. Dasar tersebut, yakni Un-dang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Pada Pasal 9 Ayat (3) huruf a men-jelaskan tugas dan wewenang KPU Provinsi dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur meliputi me-rencanakan program, anggaran,

dan jadwal pemilihan gubernur. “Dalam undang-undang terse-

but sangat jelas bahwa tugas dari KPU Lampung adalah menyeleng-garakan pilgub dan merencana-kan anggaran,” kata dia.

Selain undang-undang tersebut, dasar kuat penyelenggaraan Pil-gub 2013 adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe-merintah Daerah yang menjelas-kan bahwa pemungutan suara, pemilihan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum masa jabat-an kepala daerah berakhir.

Anggota KPU Lampung, Edwin Hanibal, mengatakan penerbitan perppu untuk Pilgub Lampung dan sejumlah daerah lainnya juga men-jadi salah satu solusi untuk meng-akhiri polemik jadwal pilgub.

“Saya setuju dengan rencana per-p pu itu. Tapi baik ada atau tidaknya perppu tersebut KPU tetap akan melaksanakan pilgub pada 2 Okto-ber 2013,” kata Edwin. (CR-2/U-2)

TULANGBAWANG (Lampost): KPU Tu-langbawang merahasiakan sampel yang diambil dalam verifi kasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2014.

Hal itu disampaikan anggota KPU Tulangbawang Hariyanto di sela-sela sosialisasi verifi kasi faktual yang di-ikuti oleh 18 partai politik se-Tulang-bawang, Rabu (10-10).

Ke-18 parpol yang hadir dalam sosialisasi di aula kantor KPU Tulang-bawang itu di antaranya PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Partai NasDem, PKB, PKBIB, PKPI, PPRN, HANURA, PKPB, Partai Karya Per-juangan, PPP, PDK, PBB, dan PAN.

Hariyanto mengatakan proses pengambilan sampel itu tidak boleh diketahui oleh partai politik karena bersifat rahasia. Namun, sampel itu akan dilaporkan ke KPU provinsi dan juga ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung.

“Pengambilan sampel hanya boleh diketahui oleh KPU Provinsi dan Ba-

waslu Provinsi Lampung, sedangkan parpol sama sekali tidak boleh tahu sampel-sampel yang kita ambil ,” kata Hariyanto. Menurut Hariyanto, penyampaian sampel verifikasi itu melalui sistem program khusus yang diberi nama “sipol”.

Menurut Hariyanto, parpol wajib mengikuti seluruh tahapan veri-fikasi yang meliputi administrasi. “Verifi kasi administrasi seperti daftar anggota parpol yang harus diserah-kan berupa softcopy dan hardcopy. Setelah itu, kami akan mencocokkan hardcopy dengan softcopy. Kami juga akan melakukan verifikasi faktual KTA untuk mengecek keanggotaan ini,” ujar Hariyanto. (ATA/U-2)

Sela i n itu , ver i f i kasi juga de -ngan mengecek keberadaan kan-tor parpol d i t ingkat Kabupaten Tulangbawang. “Kami akan cocok-kan kepengurusan di Kabupaten Tulangbawang dengan pengurus di tingkat pusat,” ujar dia. (ATA/U-2)

PILGUB LAMPUNG

KPU Tetap Jalankan Tahapan

TULANGBAWANG

Sampel Verifi kasi Dirahasiakan

LIWA (Lampost): KPU Lampung Barat akan menyosialisasikan verifi kasi calon peserta Pemilu 2014 pada Jumat (12-10). Meskipun ada 21 parpol, KPU Lambar hanya mengundang 19 parpol.

Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Lampung Barat Lukman Zaini dan Sekretaris KPU Maidar, kemarin. Menurut Maidar, dari 21 parpol yang menyerahkan persyaratan adminis-trasi ke KPU, hanya 19 yang dinyata-kan memenuhi syarat dan karena itu akan diundang dalam sosialisasi yang akan digelar di Aula Sahabat Utama, Kecamatan Balikbukit.

“Yang diundang hanya 19 dari 21 par-pol. Partai Pelopor dinyatakan tidak lo-los verifi kasi di pusat, sedangkan PKPB di Lampung Barat tidak menyerah kan KTA sehingga tidak diundang sosiali-sasi verifi kasi,” kata Maidar.

Sementara itu, Ketua KPU Lambar Lukman Zaini mengatakan sosiali-sasi itu lebih fokus kepada penjelasan Peraturan KPU No. 8 dan No. 12 tahun 2012 tentang Pendaftaran Verifi kasi dan Penetapan Partai Politik.

“Kita layangkan surat ke masing-mangsing ketua parpol untuk meng-hadiri sosialisasi, karena ini me-nyangkut proses verivikasi keikutser-taan parpol Pemilu 2014 mendatang,” kata Maidar.

Maidar mengatakan sosial isasi Peraturan KPU No. 8 dan No. 12 Tahun 2012 tentang Pendaftaran Verifi kasi dan Penetapan Partai Politik akan di-sampaikan oleh anggota KPU Provinsi Lampung. Dengan demikian, semua pengurus parpol dapat mengetahui apa saja prosedur untuk menjadi pe-serta Pemilu 2014. (CK-1/U-2)

PEMILU 2014

KPU Lambar Verifi kasi 19 Parpol

PARTAI POLITIK

Verifi kasi di LampungSetelah Ada Data Pasti

Ali Yusuf WibisonoAnggota DPRD Lampung dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Page 18: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Humaniora I11KAMIS, 11 OKTOBER 2012 LAMPUNG POST

LINTAS

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung dinilai layak men-jadi salah satu universitas Islam negeri (UIN). Namun, transformasi ini hendaknya mengusung konsep keislam-an yang lebih universal.

Demikian benang merah Se minar Nasional Memba-ngun Paradigma Baru Pe-ngem bangan Perg ur uan Ting gi Agama Islam (PTAI) Berbasis Keilmuan, di IAIN Raden Intan Lampung, Rabu (10-10), di lantai III rektorat setempat. Seminar nasional

ini merupakan rangkaian kegiatan dies natalis ke-44 IAIN Raden Intan.

Forum ilmiah ini meng-hadirkan empat pembicara: Muhammad Mukri (rektor IAIN Raden Intan), Inan Su-prayogo (rektor UIN Malang), Mulyadi Kartanegara (guru besar UIN Jakarta), dan Ma-chasin dari Kementerian Agama (Kemenag).

Mukri menuturkan insti-tut yang ia pimpin saat ini cukup potensial menjadi universitas, dengan jumlah mahasiswa lebih dari 10 ribu, 256 dosen, yang 13 di

antaranya merupakan guru besar dan 43 doktor. Jika dilihat dari peminat, IAIN Raden Intan menempati po-sisi empat se-Indonesia.

Memandang hal ini, Mul-yadi Kartanegara menyata-kan jika dilihat dari segi hard ware, IAIN Raden In-tan layak menjadi sebuah uni versitas sehingga yang perlu dipersiapkan ke depan adalah segi software atau konsep, terutama bagaima-na menyatukan antarilmu agama dan ilmu umum yang selama ini dipandang ber-tentangan.(MG1/S-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Menanamkan cinta pada kain tapis, SMPN 16 Ban dar Lampung mengajak siswanya mengikuti kegiat-an ekstrakurikuler (ekskul) me nyulam tapis. Hasilnya, sis wa sekolah model ini sela-lu menjuarai lomba sulam tapis di berbagai kejuaraan.

Bahkan dalam lomba me-nyulam tapis tingkat SMP dalam rangka Pameran Kain Nusantara di Museum Lam-pung, (9-10), lima dari enam utusan SMPN 16 menyabet

lima gelar, masing-masing juara I, II, III, IV, dan VI.

“Hanya juara harapan II yang lolos,” kata Kepala SMPN 16 Bandar Lampung Su tarti didampingi guru ke-trampilan sekolah tersebut, Ridha Martalena.

Sutarti mengatakan ekskul sulam tapis dipilih karena bisa mewadahi kreativitas siswa sekaligus sebagai be kal hidup (life skill) bagi sis wa setelah lulus. “De ngan memi-liki keterampilan menyulam tapis, anak-anak memiliki

bekal keterampil an yang bisa mereka aplika si kan dalam kehidupan se hari-hari setelah lulus nantinya,” kata Sutarti.

Ridha Martalena menam-bahkan tidak mudah mencari bibit siswa yang menyukai sulaman tapis. Sebab, anak-anak saat ini lebih tertarik mengikuti ekskul band atau semacamnya. Namun, dengan ketelatenan dan kemauan keras, banyak siswa yang akh-irnya tertarik dan mengambil manfaat dari kesukaannya pada sulam tapis. (UNI/S-1)

Siswa SMAN 2 Kotaagung Kunjungi ‘Lampost’BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 37 siswa kelas XII SMAN 2 Kotaagung, Tanggamus, mengunjungi Lampung Post, Rabu (10-10). Mereka diterima Redaktur Humaniora Wiwik Has-tuti di aula harian umum terbesar di Lampung tersebut.

Para siswa terlihat antusias dan mengajukan banyak pertanyaan seputar dunia jurnalistik. Mereka menanyakan berbagai persoalan terkait penerbitan koran, percetakan, proses pencarian berita. Para siswa juga tertarik dengan limbah pada perusahaan pers.

Menjawab hal itu, Wiwik mengatakan hampir tidak ada yang terbuang dalam penerbitan pers. Sebab, kertas sisa men ce tak hingga koran bekas bisa dimanfaatkan kem bali. Usai mendengarkan paparan, para siswa men-gunjungi dapur redaksi Lampung Post dan melihat mesin cetak. (UNI/S-1)

225 Kain Tradisional DipamerkanBANDAR LAMPUNG—Sebanyak 225 kain tradisional yang berasal dari seluruh nusantara dipamerkan di Auditorium dan Gedung Pameran Temporer Museum Lampung sejak Selasa (9-10) hingga 11 Oktober mendatang.

Kain tersebut meliputi kain kulit kayu, tenunan serat tanaman, tenun dari kapas, tenun songket, batik hingga inovasi-inovasi kontemporer yang berkisar dari akhir abad ke-19 sampai saat ini. Hingga kain dari Riau dan Papua yang belum terlalu dikenal masyarakat luas tetapi memiliki keindahan yang luar biasa.

Melalui Pameran Khazanah Kain Tradisional Nusantara diharapkan mampu menggaet 25 ribu pengunjung. Sekre-taris Provinsi Lampung Berlian Tihang mengatakan kegiat-an ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terhadap tradisi dan budaya berbagai suku di Indonesia. Salah satu hasil karya seni tekstil le-luhur adalah kain tenun nusantara. (MG4/S-1)

Sundal Bolong Bawa Pesan MoralJAKARTA—Kisah hantu sundal bolong ternyata bukan cerita “asal-asalan” yang cuma menyebar rasa takut. Di balik kisah hantu tersebut, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, ada nilai yang ingin disampaikan.

“Sundal bolong itu belakangnya bolong, lebih tepat gru-wung, lubang yang tidak beraturan, dan baunya bukan main,” kata Nuh memulai penjelasannya. Sundal bolong sangat pop-uler seiring fi lm dengan judul yang sama sukses di pasaran pada awal dasawarsa 1980-an. Film itu juga yang membuat pemeran utamanya, Suzzanna, bergelar ratu fi lm horor.

Dia menyampaikan hal itu ketika memberi sambutan pada acara temu redaktur kebudayaan di Jakarta, Rabu (10-10).

“Kalau jalan, sundal bolong itu ngawang, tidak kena ta-nah. Wajahnya cantik tapi belakangnya busuk, di balik ki-sah itu ada nilai moral yang mau disampaikan,” katanya.

Menurut Nuh, nilai yang ingin disampaikan dalam cerita itu adalah orang yang ngawang berarti tidak punya pijakan. Orang tidak punya pijakan berarti tidak punya pendirian dan dia akan terus berbohong. (ANT/S-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Universitas Bandar Lam-pung (UBL) mengajak seluruh mahasiswa dan alumni UBL berwirausaha melalui semi-nar dan pela tihan kewirausa-haan maha siswa dan alumni UBL, Rabu (10-10).

Kepala Pusat Ide Bisnis (UBL Ideas Center for Enter-preneurship atau UBL Ice) Alex Tribuana S. menyatakan seminar bertujuan me ngajak mahasiswa dan alumni ber-wirausaha. Selain itu, mem-berikan pemahaman me-ngenai langkah-langkah yang

tepat agar seluruh mahasiswa dan alumni dapat menjadi wirausaha yang sukses.

“Saat ini jumlah pengang-guran, khususnya golongan muda, sangat tinggi menca-pai 4,2 juta jiwa sehingga memicu masalah sosial dan kriminalitas,” kata dia.

Untuk itu, dalam seminar ka li ini, UBL mengarahkan ma hasiswa dan alumni agar mampu menjadi wirausa ha -wan sukses agar dapat men-ciptakan lapangan kerja dan membantu mengurangi pe-ngangguran di Indonesia pada

umumnya dan Lampung khu-susnya. Pada seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa dan alumni UBL ini, meng-hadirkan peng usaha sukses dan juga penulis Jangan Men-gaku Keren kalau Belum Punya Bisnis, Andi Sapran.

A nd i me ny a mp a i k a n diha dapan ratusan peserta seminar bahwa setiap orang, khususnya golongan muda, jangan takut dan bimbang untuk menjadi pengusaha. Se-bab, dengan modal tekad dan rajin sedekah, setiap orang mampu mewujudkan cita-cita

menjadi pengusaha sukses.“Setiap orang bisa menjadi

pengusaha sukses, bukan hanya orang-orang yang memiliki bakat atau ketu-runan kaya-raya, genius maupun yang berpengalam-an, tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat setiap orang, khususnya golon-gan muda, mampu men-jadi pengusaha sukses,” kata dia. Dasar bagi peng usaha sukses adalah sedekah ka-rena melalui sedekah, rezeki yang kita dapatkan menjadi berkah. (ADV/S-2)

PENDIDIKAN TINGGI

IAIN Diminta Selaraskan Ilmu Agama dan Umum

KETERAMPILAN

Mengajak Siswa Cinta Tapis

SEMINAR

UBL Ajak Mahasiswa Berwirausaha

Kegiatan ini digelar dalam rangkaian Festival Krakatau XXII. Ketua Pelaksana Kegiat-an C.H. Sapto Wibowo menje-las kan ratusan fi lm pendek ter sebut merupakan karya pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

“Jika kita melihat Festi-val Film Pelajar Indonesia di Jakarta maupun Festival Film Pelajar di Yogyakarta, ani monya rata-rata ratusan,” ujarnya kemarin (10-10).

Namun, dari jumlah terse-but, berdasarkan hasil seleksi dewan juri hanya 60 fi lm yang layak ikut kompetisi. Ada-pun fi lm pendek yang tidak lolos seleksi lantaran tidak memenuhi berbagai syarat ad-ministrasi dan dokumenta si yang diminta oleh panitia. “Ini sudah jadi standar na sional fi lm pendek,” kata Sapto.

Ia menjelaskan film yang layak ikut kompetisi merupa-kan karya orisinal peserta dan diproduksi oleh pela-jar itu sendiri. Selain itu, tidak boleh mencuplik atau menjiplak karya orang lain tanpa izin, baik dalam bentuk gambar maupun tata musik. Karya tersebut juga harus

lengkap dalam hal pendoku-mentasian proses produksi.

“Dari 60 fi lm tersebut yang dinyatakan kayak oleh dewan juri hanya

15 fi lm saja. Masing-masing delapan fi lm fi ksi dan tujuh fi lm dokumenter. Ke-15 fi lm tersebut itulah yang akan masuk nominasi,” ujar guru salah satu SMK di Bandar Lampung ini.

Dalam kompetisi ini meng-usung dewan juri dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan Institut Seni Indonesia (ISI).

Pengurus Dewan Kesenian Lampu ng (DK L) i t u juga menjelaskan kegiatan ini merupakan wahana kreativi-tas para pelajar di bidang sinematografi di Tanah Air, khususnya di Lampung. Tu-juannya, mencari sineas-sineas muda, terutama dari kalangan pelajar.

“Tema besar kami usung dalam ajang yang digelar pertama kali ini adalah untuk menggali spirit dari peristiwa meletusnya Gunung Kraka-tau. Hal baik yang dapat kita pelajari dari Krakatau ada-lah kebangkitan dari kehan-curan,” ujarnya. (MG1/S-1)

LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KUNJUNGI LAMPUNG POST. Siswa dari SMAN 2 Kotaagung, Tanggamus, serius menyimak pemaparan tentang jurnalistik dan persuratkabaran yang disampaikan oleh Redaktur Humaniora Wiwik Hastuti saat berkunjung ke kantor redaksi Lampung Post, Rabu (10-10). Kunjungan karya wisata ini untuk menggali pengetahuan siswa terhadap dunia pers.

Sinematografi di Lampung BergeliatBANDAR LAMPUNG (Lampost): Dunia sinematografi di Lampung makin bergeliat, khususnya di kalangan pelajar. Lebih dari seratus fi lm pendek mengikuti Festival Film Pelajar Indonesia di Taman Budaya Lampung (TBL) yang berlangsung pada 10—12 Oktober.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Siswa SMPN 14 Bandar Lam pung mengaku bingung dan butuh jawaban terkait per tanyaan: palung apakah yang terdalam di dunia yang terdapat di Filipina? Perta nya -an ini mereka ajukan kepa da seluruh pakar geografi se-Lam pung, bahkan se-Indo-nesia.

Pertanyaan ini muncul sa at Azella Dara Dinanti, Abi dah Ayu Aisyah, dan Prima Sandy Yonanda, tim lomba cepat tepat (LCT) SMP 14 Bandar Lampung yang mengikuti kompetisi LCT di SMP 16 Bandar Lampung pada 8 Oktober lalu.

Dalam kompetisi tersebut, mereka mencoba menjawab pertanyaan dewan juri me-ngenai palung terdalam di

dunia. Dewan juri terdiri dari Sabar, Purwadi, dan Bam-bang. Ketiganya adalah guru SMPN 16 Bandar Lampung.

Dalam kesempatan itu me reka menjawab bahwa pa lu ng Mar iana ada la h palung terdalam di dunia. Palung ini berada di Sam-udera Pasif ik dan masuk wilayah negara Filipina.

Sayangnya ketiga de wan juri menyatakan bahwa palung terdalam di dunia adalah Min-danau. Padahal, berdasarkan Buku Eksiklopedia Indonesia Seri Geografi , Jakarta, Ichtar Baru Van Hoeve, 1992 halam-an 228 dan pernyataan dosen Geografi Unila Buchori Asyik membenarkan bahwa palung Mariana merupa kan palung terdalam di du nia yang be-

rada di Filipina dengan pan-jang 11.033 meter. “Atas dasar inilah kami bertiga melalui Lampung Post bertanya lebih luas kepada berbagai pakar geografi di negeri ini terkait persoalan ini,” ujar ketiga nya melalui surat resmi kepada Lampung Post, Rabu (10-10).

Saat dikonfirmasi kepada salah satu juri dalam LCC, Sabar mengatakan pertanya-an palung yang terdalam di dunia yang terdapat di Fi lipina adalah palung Mindanau den-gan kedalaman 11.500 meter. Soal tersebut dibuat berdasar-kan Ensiklopedia Indonesia Seri Geografi yang penggunaannya sudah disahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 25 April 1991 Nomor 177/c/Kep/R/1991. (MG1/MG4/S-1)

KOMPETISI

Nama Palung Terdalam di Dunia Dipertanyakan

Page 19: lampungpost edisi 11 oktober

CMYKCMYK± ± ±CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Dinkes Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat Kota Ta-pis Berseri agar berhati-hati saat membeli air minum isi ulang di depot. Hal itu disampaikan Ka-bid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kota Bandar Lampung A. Azwar, Rabu (10-10).

“Sejauh ini, hanya sekitar 40 depot air minum isi ulang yang sudah terdaftar dan memiliki izin operasi. Untuk itu, kami mengim-bau masyarakat Kota Bandar Lampung agar berhati-hati ketika membeli air minum isi ulang di depot,” katanya.

Azwar menjelaskan melihat perkembangan usaha depot air minum isi ulang yang menjamur di kota ini, tapi hanya 40 yang

terdaftar, maka perlu diwaspadai. Menurutnya, untuk membuka usaha depot air minum isi ulang harus ada izin laik operasi dari Dinkes berdasarkan hasi l uji laboratorium.

“Memang belum ada aturan jelas mengenai izin operasional de p o t a i r m i n u m i s i u l a ng , tetapi se ti-daknya dia harus me-miliki suatu j a m i n a n usaha yang diakui dari seg i kese -hatan. Con-tohnya depot air minum isi ulang itu harus memiliki sertifikat uji laboratorium dari Dinas Kesehat-an setempat,” ujarnya.

Tidak RumitAzwar menjelaskan proses izin

operasi depot air minum isi ulang

ini tidaklah rumit. Cukup datang ke Dinkes mengajukan permoho-nan usaha, selanjutnya petugas Dinkes yang akan mengambil sampel air untuk diuji di labora-torium.

Jika hasil pemeriksaan di labora-torium tidak memenuhi persyara-

tan, pihak Di nkes t i -d a k a k a n mengeluar-kan su rat i z i n l a i k ber operasi. Din kes akan melakukan pembinaan k e d e p o t ter se but de-

ngan cara memberi pengarahan dan masukan kepada pengusaha. Se lanjutnya dilakukan tes ulang, jika sudah laik barulah Dinkes mengeluarkan izin operasi.

Untuk uji laboratorium ini , pengusaha membutuhkan dana Rp300 ribu—Rp500 ribu. “Biaya

tes laboratorium sepenuhnya tanggung jawab dari pengusaha yang bersangkutan. Karena dari pihak Dinkes atau pemerintah t idak menyediakan anggaran untuk uji laboratorium,” kata Azwar.

Dengan adanya sertifikat dari Dinkes dan uji laboratorium ini menandakan bahwa peralatan pengisian air dan airnya telah diakui laik dikonsumsi.

“Masyarakat harus cerdas serta tidak ragu menanyakan perihal sertifikat kelaikan operasi depot air minum isi ulang kepada petu-gas saat mereka hendak mengisi air galon. Jika depot air minum isi ulang tidak memiliki sertifikat, sebaiknya tidak usah membeli air di tempat itu sebab bisa memba-hayakan kesehatan,” kata dia.

Masyarakat juga perlu memper-hatikan masa berlaku sertifikat laik operasi depot tersebut. Sebab, sertifikat ini harus diperpanjang secara berkala, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. (CR-1/K-1)

(Kebonjeruk)

Untuk membuka usaha depot air minum isi ulang,

harus ada izin

laiK opeRasi dari Dinkes berdasarkan hasil

uji laboratorium.

Pelayanan Publik

Kelurahan Membangun“Sukabumi”

Hanya 40 Depot Air Minum BerizinDaRi ratusan depot air minum isi ulang di Bandar lampung, hanya 40 yang telah terdaftar dan memiliki izin operasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

I 15lampUng postKamis, 11 oKtoBeR 2012

M E NG ONSU MSI a i r m i-num yang tidak memenuhi standar kesehatan yang layak dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga gagal g injal. Hal itu disebabkan kandungan mikrobiologi dan bahan kimia dalam air.

Kepala Seksi Klinik Labo-ratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung Sutarji mengatakan secara umum, jika kedua kandungan mik-robiologi maupun kandung-an kimia air berada di atas ambang normal, dapat me-nyebabkan berbagai penya-kit. Misalnya, kandungan mikrobiologi di atas ambang normal dapat menyebabkan diare.

Sementara kandungan kimia yang melewati batas ambang akan menyebabkan penyakit gagal ginjal dan lainnya. Sutarji menjelas-kan tingginya kandungan mikrobiologi dan kandun-gan kimia pada air minum isi ulang yang dijual depot-depot saat ini tidak terlepas dari sumber air sebagai bahan baku pengisian.

“Tinggi atau rendahnya kandungan mikrobiologi

atau kimia air pada depot itu tidak terlepas dari air baku yang digunakannya. Dan jika alat yang digunakan dalam depot tidak pernah diganti, maka kemungkin-an besar kandungan mik-robiologi atau kandungan kimia tetap akan bisa lolos,” ujarnya.

Untuk itu, dia mengatakan bagi para pengusaha depot air minum harus memper-hatikan kebersihan per-alatan yang digunakan. Dengan peralatan selalu dikontrol dan diganti se-bagaimana mestinya akan dapat meminimalisasi kan-dungan mikrobiologi atau kimia air yang lolos untuk dikonsumsi.

“Bagi para pengusaha de-pot hendaknya mengganti peralatan usahanya, seperti filter membran atau saringan air sesuai ketentuan yang berlaku. Jika tidak diganti, peralatan yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga kemungkinan kan-dungan yang ada dalam air, baik mikrobiologi atau kimia, akan lolos dan dikonsumsi masyarakat. Ini yang dapat menimbulkan berbagai pe-nyakit,” ujarnya. (CR-1/K-1)

air tak Berstandar timbulkan penyakit

MEMBUKA usaha depot air minum isi ulang membu-tuhkan dana tidak sedikit, meskipun pengurusan per-izin an usaha ini relatif mu-dah dan cepat.

Set idaknya dibutuhkan dana Rp25 juta untuk mem-beli perlengkapan usaha de-pot air minum. Mulai dari tower penampung air, alat penyaringan, galon, dan alat pembersih galon. Di samping tempat usaha dan sumur yang menjadi modal utama.

“Untuk izin usaha hanya memeriksa air ke Labkesda untuk mendapat sertifikat layak konsumsi dan tidak mengandung zat berbaha-ya. Lalu mengurus izin ke kelurahan,” kata Sukenti ,

pemilik depot air minum isi ulang Amaris di Jalan Sentot Alibasa, Way Dadi, Sukarame, Rabu (10-10).

Usahanya ini hanya meng-gunakan sumur rumah dan menghasilkan sekitar 50 ga-lon air minum per hari. Rata-rata per galon dijual Rp3.000. Untuk menjaga kebersihan air, sebelum diisi galon diber-sihkan dua kali. Air yang diisi juga disaring menggunakan filter yang selalu diganti jika telah mencapai pengisian 5.000 galon. Selain itu, air diberi sinar UV agar bisa ber tahan lama hingga dua minggu.

Saat kemarau memberi-kan keuntungan lebih bagi para pengusaha depot air

minum isi ulang. Penjualan mereka bisa naik tiga kali lipat. Seperti diakui Arifin, pengusaha depot air minum Sumber Rezeki di Jalan Urip Sumoharjo, Sukarame.

“Kalau kemarau seperti sekarang ini penjualan me-ningkat, hingga 200 galon per hari. Sedangkan hari bia sa hanya 60—70 galon,” ka tanya.

Setiap galon dijual Rp3.000 untuk konsumen yang mem-beli langsung ke depot. Se-dangkan untuk jasa layanan antar ke rumah dikenai tam-bahan biaya Rp500/galon.

“Kami juga memberi bonus kepada set iap pelanggan, yakni untuk pembelian 10 ga-lon, pelanggan mendapatkan

gratis satu kali isi ulang.”Menurutnya, bahan baku

usahanya ini dibeli seharga Rp165 ribu/tangki. Usaha ini dirintisnya sejak enam tahun silam dengan modal Rp43 juta. Dana itu sudah termasuk pengurusan izin operasi. Kini, modalnya su-dah kembali.

Tingginya penjualan saat kemarau juga diakui Ita, pen-jaga depot air minum isi ulang di Jalan Padjadjaran, Jagabaya. Ita menjual sekitar 150 galon/hari saat kemarau ini. “Permintaan pelanggan banyak, mungkin karena mereka butuh air tidak hanya buat minum, tetapi juga un-tuk masak dan mencuci ,” ujarnya. (noV/CR-1/K-3)

Butuh modal Usaha Rp25 Juta

n DoKUmentasi lampUng post

UJI LABORATORIUM. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan air, harus dilakukan uji laboratorium. pengujian ini untuk memeriksa kandungan mikrobiologi dan kimia air.

n DoKUmentasi lampUng post

DEPOT AIR MINUM. Dari ratusan usaha depot air minum isi ulang di Bandar lampung, hanya 40 depot yang mengantongi izin dari Dinas Kesehatan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati membeli air minum di depot isi ulang.

Page 20: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

04.30 Metro Pagi07.05 Bedah Editorial Media Indonesia08.05 8 Eleven Show11.05 Eagle Awards: The Finalist11.30 Metro Siang13.05 Wideshot17.00 Metro Hari Ini19.05 Suara Anda20.30 Eagle Documentary Series21.05 Top Nine News21.30 To The Point22.30 Stand Up Comedy: Battle Of Comic

23.05 Inside23.30 Metro Sports

Still Marry MeTayang: 11 Oktober 2012, Pukul 03.30Still Marry Me bercerita tentang kisah cinta pasangan beda usia. Drama ini dibintangi idola remaja saat ini, Kim Bum, dan artis cantik korea Park Jin Hee. Still Marry Me berkisah tentang tiga wanita berusia 30 tahunan, yaitu Lee Shin Young, Jeong Da-jeong, Kim Bu-gi. Inti cerita tidak lepas dari tokoh

utama yaitu Lee Shin Young (Park Jin Hee) yang ingin mengakhiri masa lajangnya, dia telah meraih segalanya kecuali sebuah pernikahan.

05.30 Islam Itu Indah 06.30 Insert Pagi 07.30 New Ranking 1 08.30 Peppy The Explorer 09.00 86 09.30 Huru Harada 10.00 ID3NTIK 10.30 Moccachino

11.00 Insert 12.00 Bioskop Indonesia 14.00 Reportase Siang 14.30 Sketsa 15.45 Show Imah 16.45 Reportase Sore 17.15 Insert Investigasi 18.00 The Best of Ethnic Runaway 19.00 Tahan Tawa 20.00 Bioskop Indonesia 22.00 Bioskop Trans TV

05.30 Sport706.00 Ragam Indonesia06.30 Redaksi Pagi

07.30 Selebrita Pagi08.00 Makan Besar08.30 Gak Nyangka09.00 Ups Salah09.30 Spotlite10.30 Warna11.30 Redaksi Siang12.00 Selebrita Siang12.30 Si Bolang13.00 Laptop Si Unyil13.30 Dunia Binatang14.00 Koki Pintar14.30 Brownies15.00 Tau Gak Sih15.30 Fish N Chef16.00 Jejak Petualang16.30 Redaksi Sore17.00 Indonesiaku

17.30 Orang Pinggiran18.00 Hitam Putih19.00 On The Spot20.00 Opera Van Java22.00 Bukan Empat Mata

06.00 Starlite06.30 Disney Club: Mickey Mouse Club House07.00 Disney Club: Doc Mcstuffins07.30 Upin & Ipin The Movie08.30 Serial Pilihan10.00 Kisah Unggulan11.30 Lintas Siang12.00 Layar Kemilau

13.30 I Drama15.00 Diantara Kita15.30 Lintas Petang16.00 Animasi Spesial16.30 Drama Spesial17.30 Aladdin18.30 Tendangan Si Madun Season 219.30 Jagoan Silat20.30 Raden Kian Santang21.58 Filler MNCTV Pahlawan Indonesia22.00 Tobat Sambel23.00 Intermezzo

Sewaktu-waktu acara TV dapat berubah.

Hiburan12 I LAMPUNG POST KAMIS, 11 OKTOBER 2012

info film

n info musik

one Direction

Mengaku Mirip The BeatlesBOYBAND asal Inggris, One Di-rection, sudah mendunia lewat l ag u - lag uny a yang menjadi hit . Tapi Har-r y St yle dkk. m e n g k l a i m mereka memi-liki kemiripan dengan The Beatles.

Lima perso-nel boyband tersebut telah me-

nikmati kesuksesan besarnya di tangga lagu Amerika Serikat sepanjang tahun 2012. Mereka bahkan menjadi musisi Inggris pertama yang mencetak Number One di Billboard lewat album pertamanya, Up All Night.

“Kami menonton film The Beatles saat pertama kali (mereka) datang ke Amerika, dan kami melihat kemiripan yang nyata dengan kepribadian kami,” kata salah satu personelnya, Harry Styles, seperti dilansir NME, Selasa (9-10). (DTC/S-2)

Seniman dan aktivis per­damaian Yoko Ono memberi penghargaan perdamaian kepada Lady Gaga dalam sebuah acara yang diadakan di islandia.

Yayasan LennonOno Grant for Peace, yang didirikan atas nama mendiang suami Ono yang juga anggota The Beatles, John Lennon, meng­anugerahkan penghargaan kepada Gaga karena meng­ga bu ng k a n ketenaran de ngan akt iv isme dan meng ubah “peta mental” dunia.

“Lady Gaga sedang ber­ada di posisi puncak se­bagai penyanyi sekaligus penulis lagu. Ketika anda berada di puncak, anda t idak mengambi l r isiko. Dan dia melakukannya,” kata Ono kepada Reuters Television.

Lady Gaga, yang meng­awali ketenaran melalui debut albumnya The Fame pada 2008, menerima peng­hargaan berbentuk seperti puzzle di Reykjavik.

Dia juga mendapatkan hadiah uang yang akan disumbangkan ke yayasan aiDS milik elton John.

Gaga mengatakan ia akan melanjutkan komunikasi penuh kasih kepada dunia dan para pemimpinnya dan mendedikasikan penghargaan itu untuk pemberdayaan pemuda di seluruh dunia.

“Saya menantang ka­lian untuk berbelas­kasih di

era sinis ini,” kata dia. Sebe­lumnya Yayasan LennonOno memberikan penghargaan perdamaian kepada Pussy Riot. (ANT/S-2)

laDy GaGa

Raih Penghargaan Perdamaian

JALINAN kasih antara Nadine Chandrawinata dengan pembalap nasional Moreno Suprapto memang terbilang baru. Namun, keduanya tampak mulai menjalin hubungan serius.

nadine yang awalnya malu­malu mengakui hubungan asmaranya dengan moreno, tidak mau berkomentar banyak tentang rencana pernikahannya. Yang pasti, dia tidak akan menutup­nutupi jika mereka naik ke pelaminan.

“Setiap rencana itu pasti ada. Kami kan pacaran juga enggak main­main. Pasti nanti dikasih tahu kalau memang sudah waktunya,” kata nadine, ditemui di Fable Cafe, SCBD, Jakarta Selatan.

mantan Putri indonesia 2005 itu baru akan berbicara banyak jika waktunya sudah tiba. Dia enggan berbicara lantaran tidak ada moreno di sisinya.

“Kalau memang nanti ada, suatu saat pasti dikasih tahu. enggak enak ah ngomong masalah itu (rencana pernikahan) kalau enggak ada orangnya,” kata wanita 28 tahun ini terse­nyum. Oke nadine, kita tunggu undangannya. (OZ/S-2)

BUaH tak akan jatuh jauh dari pohonnya, tampak­nya peribahasa itu cocok d isandang a r i Wi bowo. a ktor laga itu mengaku bakatnya menurun kepada anak­anaknya. Tapi, ia tidak memaksa mereka.

“Untuk bakat, dua­duanya sudah ikut fashion show. Jadi, pertama kali di dunia fashion show, anak­anak juga sudah saya latih jalan

di catwalk,” kata ari saat ditemui di acara media Gathering Tissot, Fable Lounge & Dining di Ja­karta, Selasa (9­10).

Kenzo dan marco me­mang dinilai ari berbakat menjadi artis mengikuti dirinya. Hal itu terlihat saat mereka meminta se­suatu kepadanya.

“ S u d a h k e l i h a t a n banget , ka lau m i nta mainan enggak dikasih, nang isnya keluar a i r mata, saya saja enggak bisa. Saya kalau disuruh nangis susah keluar air mata,” ujarnya seraya ter­tawa.

meskipun demikian, ia tak mau memaksa keduanya untuk menjadi artis. Ber­sama de ngan sang istri, inge anugrah, ari hanya meng­arahkan tanpa memaksa mereka. Se bab, semua pilihan kemba li kepada anak­anak ari. (DTC/S-2)

nadine chandrawinata segera Dinikahi moreno

BinTanG Kuch Kuch Hota Hai, Shah Rukh Khan, membeberkan bahwa sutradara Yash Chopra yang pertama kali membuatnya menjadi aktor yang memerankan tokoh romantis.

aktor itu pertama kali men­jadi pemeran utama di dra­ma romantis besutan Chopra berjudul Darr pada 1993, saat itu ia berpasangan dengan aktris Juhi Chawla.

K ha n bercer ita pada penggemarnya lewat Twitter, “Dulu saya ant i bermai n dalam kisah percin­taan karena saya pikir itu tidak cocok dengan saya. Saya ingat Yashji pernah berkata, sampai kau menyukainya, tidak akan ada orang yang ba­l ik menyukaimu. B e n a r

sekali.”Khan akan kembali bermain dalam

kisah romantis berjudul Jab Tak Hai Jaan yang digarap Chopra. Dalam film ini, Khan berpasangan dengan aktris Katrina Kaif.

Chopra bulan lalu mengatakan bintang veteran itu percaya seutuhnya

dengan proyek sang pro­duser.

Pria berusia 80 tahun itu berkata, “(Shah Rukh Khan) Tidak mau bertemu dengan saya sebelum kita syuting, dia berkata, ‘Saya tidak mau tahu ceritanya, tidak mau membicarakan

honor, jadi mengapa (kita harus) bertemu?’ itu semua

karena dia sudah percaya pada saya.”Khan menjadi pembaca aca­

ra eksklusif bulan lalu untuk memperingati ulang tahun ke­80

Chopra, sang legenda indus­tri. (ANT/S-2)

shah rukh khan

Pernah Benci Jadi Tokoh Romantis

ari WiboWo

Tak Paksa Anak Jadi Artis

n KAPANLAGI

n KAPANLAGI

n REUTERS

n REUTERS

n REUTERS

Page 21: lampungpost edisi 11 oktober

AC

Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Teri-ma cuci, repair(Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470

WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll, 257556, 7403726 08127921648 & 0721-7174866.Minggu Buka

AhLI GIGI

RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-skop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18 Kebon Jahe.

BADUT

Anto Ent: meny,badut,mc,dekorasi balon, sulap, piñata, kursi anak dll. 081379408364, 087899896963

BIRO JASA PRT & B. SISTER

PT. hADI JAYA, sedia prt/baby sister utk wilayah B.Lampung, jabodetabek, batam, kep riau (sedia tenaga in-fal khusus hari raya) Jl. Soekarno Hatta No.13 Rajabasa B.Lampung hub. 07217504146, 085279162372.

BUS WISATA

Sedia bus untuk wisata rohani, darma wisata, bus khusus wisata, keselama-tan penumpang prioritas kami. Klik www.darmadutawisata.com. Hub. 08154019822

DIGITAL PARABOLA

Spesialis Parabola system distribusi Sales & Service. Sedia Indovision/top tv dll. Hub. 0811.722855, 475331

fOTO COPY

LAMPUNG fC, jilid hard cover/skripsi, spiral kawat, Jl. Wr.Monginsidi 23 B Tanjung Karang Bandar Lampung telp.0721-256053

fURNITURE

Minimalis Produksi, interior + furnitur,spesialis furnitur minimalis modern, Jl.Flamboyan Raya No.14 Tjg Seneng 0721-9085166

hEWAN QURBAN

Jual Kambing Qurban berbagai ukuran. Hub.Udin Jl. Way Dadi Gg. Mangga. 0812 72886207

hORDENG

NEOCLASSIC INTERIOR trm pemesan-an gordeng,vitrage,vertical/horizontal blind dll, hsl memuaskan,hrg variatif.hb.081369342793, 081977972187

INDEKOST

1 kamar, AC Jl. H. Said No. 18 B Kel. Ko-tabaru B.Lampung, dkt SMK Penabur. Hub. 0811.794512, 0721-242198

Rmh Kost “Menteru Satu” khsus krywan AC,TV,Cuci Setrika, KM dlm, RT luas Jl Menteru No. 1 Bdl Tlp. 262138

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

Asrama mhs trm kos pel/mhs/umum/th/bl/hrian air byk, brsh cck utk ktngn bel lok K.Baru blkg unila 16 k hb.085383564512

Kost executive Penginapan dan Per-kantoran DIVKA Residen Faslt AC, TV, Laundry, Bank dll Jl.P.Antasari No.114, Telp.0721 269763, 085658800281

INTERIOR

N A D I A I N T E R I O R , Mendesain/Membuat kitchen set, kmr set, lemari pajangan, counter, bar, counter bank, meja kantor, r. karaoke. Phone 470206, 0811792863

SAfIRA Interior: membuat kichen set, kmr set, lemari pajangan, bar, meja kantor, counter bank, partisi. Showroom: 0813.79129108, 7164443, 0813.79337474

KAMBING AQIQAh

KAMBING dr harga 800rb, masak aneka menu Hb. 7448380, 08127-2354984, 081540802586

KEhILANGAN

STNK BE 3506 DH, Noka: MH1JB-C 1 1 0 9 K 5 0 2 0 3 9 , N o s i n : J B C 1 E -1503423, An.Ade.

STNK BE 4931 EG, Noka: MH1JBH114-CK180588, Nosin: JBH1E-1174849, An.Achmadsyarifudin.

STNK BE 5066 FP, Noka: MH1JB-C22104K551566, Nosin: JBC2E-1539272, An.Marhani.

STNK BE 6329 C J, Nok a. MH1 -HB31136K314187, Nosin. HB31E-1310896, An. Purnama Pujiyanto.

STNK BE 7014 FD, Noka: MH328-D00B9J729319, Nosin: 28D730081, An.Marsinah.

STNK BE 7108 YP, Nok a. MH1 -J5110AK497140, Nosin. JF51E-1479140, An. Vivi Angraini.

STNK BE 8551 YH, Noka. MH1JF3112 9K027773, Nosin. JF31E-0027743, An. Kadun

STNK BE 8675 RA, Nomor Rangka. 091930, Nomor Mesin. 091986, An. Arief Suhaidi

STNK BE 9589 BL, Noka. MHYESL415AJ-155889, nosin. G15AID765898, An. Rike Juliana Steven

STNK BE 4329 DJ, Noka: MH345-P001BK055083, Nosin: 45P-065306, An.Danang Pratikno

STNK BE 7687 CD, Nok a: MH1-H B 2 1 1 1 4 K 4 4 5 7 1 0 , N o s i n : 204110002316, An.Suprapto

STNK BE 4125 DD, Noka: MH328D30-CBJ911096, Nosin: 28D-2910822, an. Mulyono.

STNK BE 5923 RE, Noka. MH35D9203-BJ162748, Nosin. 5D91162814, An. Wasito

KESEhATAN

Basmi virus H I V, A I D S, K A N K E R SERVIK, LUPUS, LEUKEMIA, CUCI DARAH, DIABETES, IMPOTEN, HEPA-T I T I S H E R U S, J A N T U N G sembuh 0812.7976314, 0819.28224004

PIJAT KEBUGARAN

Vivi Urut Tradisional, refeleksi dll. Terima panggilan. Hb. 0721-7179066, 085267904681, 081933591789

N I S A M A S S A G E U R AT , te ra p i pengobatan,per wtn, bisa dipgl. 082181823301

ThERAPY KOLESTEROL

Therapy kolesterol trnkan koles-terol darah tinggi, diabetes, cpt, alami, menyembuhkan sgl pnykt kronis (menahun) tnp obat dan jamu, prktek Jl.Ikan Mas No.5 B, 21 Polos blk SMA N 1 Metro Yosodadi Metro 0725 41079, 081977947080 no sms Bp.Sutiono

KOLAM RENANG

Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, obat-2 an, perala-tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER

Murah jual laptop Toshiba Intel Core2 Duo hrg hy 1,7Jt stock terbatas.Hub. 081319900982, 085658818182.

KURSUS -KURSUS

KURSUS MENJAhIT

Bisa cpt cari uang disk 20%-50%, bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

KURSUS TEhNISI hP

NVU ponsel, Servis & kursus tekh-nisi hp, langsung mahir, hrg 1,5 jt pasti bisa semua merk garansi uang kembali Jl.Agus Salim 138 0721-242962-9368064.

MESIN fOTO COPY

CV. Mitra Abadi jual, sewa, per-

baikan, suku cdg, tinta, foto copy,

msn Analog & Digital. Hub. 7505050,

0812. 7909898

MUSIK

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

ALUMINIUM

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu almnium, folding gate, rolling door, rak alm dll, mrh ber garansi. Hub. Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A tlp.7477282, 081379200333

BAhAN BANGUNAN

fOLDING GATE

Moga Jaya folding Gate melyni penjualan bahan & pembuatan folding gate harmonka juga mlyni pembuatan trails, pagar, canopy, stenlis & besi tempa, work shop Jl. Tawas 31 Yosodadi Metro tlep.0725-7007373, 0812.72324459

KAYU BANGUNAN

Mnjual brbgi jns kayu & ukr: papan cor/racuk,bayur,gelam,mentru,meranti,merbau, siap menerima pesanan ready stock siap antar. Hb.0721774032, 081379551536,085658801138

GUDANG DISEWAKAN

Disewakan Gudang 16 x 24 m, ada mes + ktr & fas. Lainnya di Kotabumi Jl.Negara Ds. Kembang Tanjung, Abg Selatan, LU. Hub: 0811793625

KOLAM DIJUAL

KOLAM IKAN cck utk lobster, Kp Baru Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego. Hub. 0812.72738989, 771704, 081379789456

RUMAh DIJUAL

Dijual sgr Rumah di Perum B.Raya, Lt.114 M2, SHM, full renov, 4 KT, KM, 900 w, PAM, jln utama dpn masjid. Hub.0721-7507126 (TP)

Rmh djual Jl.Imam Bonjol No.4, Sum-berejo Kemiling Luas 700 m, Sertifikat + IMB Hub.085368538736

Jual rumah LT/LB : 244 m2/80 m2, 1300 W,S.Pompa, 2 KT, 1 KM, 2 dpr, Jl. Badarudin 2 susunan baru, Ng, TP Hub.081379801945

BU. Jual sgr Rmh di Vila Citra I, Lt.278 (12x23 M), Lb.200 M2, 3 KM, 4 KT, 3 AC, Kitchenset, gudang, 1.3 M nego, tdk sms. hub.085840872828

Rmh Jl A. Dahlan 39 Pahoman (br renov. tgkt,hook Jl Way Kanan sebrang MTSN 1, ex wartel) Hub. Pemilik Way Semangka atas 61 (Bpk Yulifan Farid)

Rmh dijual cpt 2 rumah,LT/LB 361/108 & LT/LB 213/216, Jl. W. Monginsidi Gg.Murai 26 T.Betung,garasi luas,SHM. Hub:0821-81050309,0721-273348

DIJUAL/DIKONTRAKAN

Dikontrakan kmr & Rmh Bedeng, ruang tamu & klga, KT 2, smpg RSJ Kuru-ngan Nyawa Hub: 085381018000

Griya hayam Wuruk Kedama-ian LT 390, LB 200, 4KT, 3KM, hub. 08127903780

Rmh dktrk strgs, 3Kt, List 1300W, pdam, sumur, Jl.Way Pengubuan. Hb.08521-3603 104, 0857-6819 7360.

RUMAh DIJUAL/OVER KREDIT

Rumah 44/120, 2KT, 1KM, listrik 1300

W, cocok u/ kost di Kampus Hijau

Residence B-24 (belakangUnila). Hub.

08127208301

RUKO

DIJUAL

Ruko dijual 3 lantai, strategis samping Ramayan Jl.Pemuda No.94 T.Karang telp.0721-250130, 257171.

Dijual segera Ruko 2½ lantai, Sertifikat Hak Milik, Luas bangunan 106 m2, lokasi strategis, kawasan bisnis Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk Betung Bandar Lampung, Air Ledeng, Telpon, Listrik, Harga 1,2 m. Bagi yang berminat hubungi: 081534518599, 08127905785 (tanpa Perantara)

Ruko Jl. Sultan Agung, 28 in – WHP, 3 Lt full. Hub. 0815.4040045 (No. SMS).

pariwara16I kamis, 11 OkTOBER 2012lampung post

PROPERTITANAh DIJUAL

Jual tanah 10x20, 160/m2 Pe -manggilan Natar, 300 m dr jalan utama ± 15 menit dr rajabasa hub. 085669900064

Jual tnh,kebun,SHM, LS 2.1 HA, di Palputih Simpang 2 km dr jln sutami hrg Rp.50 rb/mtr, ada jati coklat kelapa & deposit silica hb.0811722018

Dijual tanah Luas 2 ha (kebun berisi duren), 70rb/m di Sukadanaham, cocok u/ villa. Hub. 0721-9971462

Dijual cepat tnh 340 M2, SHM, metro pusat Jl.Imam Bonjol, smpg pool bus hrg 272 jt nego, hub. 081288005254

Dijual sgr sebdg tnh 22 x 40, SHM + 760 m2, Jl Hi. Said Gg. Kadu Pedang No. 88 Kel. Kotabaru TKT Bdl Hub: 0816401387

Dijual tanah ShM LT 412 m2, nego, Jl. Kenanga Rawa Laut B. Lampung. Hub. 0852.79000757.

Tanah 300 m2, Jl. Nusantara VII (belakang Radar Lampung), sertifikat. Hub. 0813.28070746 (No. SMS).

Tnh 2,1 Ha Jl Raya Sidomulyo ( Tr a n s ) d e p a n S P B U, S H M , R p. 100.000/m2 Hub. 085369480372

Tnh 4.600 M2, Jl Raya Trans Kalian-da, Desa Lubuk Kalianda,Lamsel,SHM, Rp. 150.000/m2 Hub. 085369480372

Tnh 10.800 M2, Jl Raya Trans Ka-lianda Sidomulyo, Lamsel,SHM, Rp. 125.000/m2 Hub. 085369480372

TANAh KAVLING DIJUAL

Dijual tanah kapling, Desa Sidosari, natar, lamsel dpn Balai Desa Si-dosari, Luas 170 m2, hrg 25 juta nego, BU, hb.081279029666

METRO

TANAh KAVLING

Kavling di 21, 154, 24, dll kota Metro hrg mulai Rp.30 jt, siap bangun rmh terima jadi mulai hrg Rp.30 jt hub.085267969198

SINARTA musik pernikahan, saurma-tua, orgen tunggal, pesta bonataon dlm & luar kota. Hub. 085216105475 Drs. Edison E. Sinurat.

Paket alat music band Rp.15jt dijual seharga Rp.10jt saja (New) Sound Sys-tem Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (second, new Rp.100jt) OBRAL alat band & soundsystem berbagai merk terkenal, disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Allen & Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Ibanez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien Krger,dll Rama Swara telp.(0721) 251652-0811792034

PENDIDIKAN

BELAJAR fOREX

Kursus jual beli Valas & Emas secara ONLINE, cari uang melalui internet - bukan MLM - Hub: 08127915790, 085269719140

PRIVAT

ELTI Lampung Jl. D.I.Panjaiatan No.4 bdl kursus B.Ing (grup Kam-pus Gramedia) Trm les privat u/ semua level & kebutuhan. Belajar di ELTI/di rmh. Hb.0721-251694-085669727379

Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:0721-7481330/0857-68003557

Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, me-ngaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 0721-3667558, 0813 69 277 269

PENGINAPAN

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 85 RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

PENGOBATAN

Tumor, kangker, batu ginjal, struk dan ingin punya keturunan hub. 082372955412 (Rikki)

OBAT TELAT BULAN

Anda telat bulan & lancer haid..??? kami ada solusi cepat & aman, cukup 1x pakai dlm waktu 3 jam d;jamin lsg lancar 100 % aman tnp efek smpng, BERGARANSi sampai tuntas. 082169071222, 082388563333

PUPUK

Tanaman kelengkeng anda tdk berbuah atau ingin berbuah diluar musim, ada solusinya hub budi 081379676707

RUPA - RUPA

ANEKA USAhA

Saya bth manager ditiap2 kabupaten, hasil 80 jt/bulan hb.081333338030

Dbthkn sgr motoris u/ produk makan ringan “kreez”, lmrn sgr Jl.Jend.Su-prapto no 18 T.Karang BDL

Prshn Ekspedisi, membthkn kr y, berpglmn di bid. Penghitungan (tell-ing) brg, syrt : laki2 max. 25 th, prnh bkrja di minimarket Hub : Bpk Freddy Dehexa Hp. 081388994286

Dbthkn kywti u/ di tmptkn sebagai tenaga salon/kelinik kecantikan, lmrn diantar ke Jl.Dr.Susilo No.119 CV Valenty tlp.0721-252670

Dibthkn tentor B.Ings,IPS, Matema-tika, S1 PT IPK 2,85, Islam krm lmrn ke Bimbel Eksis Jl Antasari No. 104 B, telp. 0721260706

Dibthkn beberapa KRYWTI min SMA/IPS, bs komputer, berpengalaman, single, diutamakan domisilin Teluk Betung BDL, hub.0721 485013, 0721 480307, 0721 484266

Dibutuhkan TEKNISI/IT COMPUTER,

pengalaman, maxs.35 thn, khususnya

menguasai setting Dyndns CCTV,

dtraining, lmrn ke Jl. Ahmad Yani

No.35 TJ karang (dpn hotel Anugrah

Ekspres) ph.242222

Dbthkn pramu & kasir P&W mx

25 th, pddkn SMU, sopir pria mx 38

th, SIM B1, pddkn SMP, Warehouse

pria mx 25 th, pnddkn D3 Lmrn lgkp

dtg lgsg Jl. Tembesu 8 Campang

Raya BDL

PT Sumber Kencana Sejahtera, sipptkis no: 412 tahun 2012, meneri-

ma pria/wanita dgn tujuan Singapure,

Hongkong, Taiwan/ASEAN, kntr cbg

lampung Desa Sidowalugo lam-sel

hub.082113673986

ATASI MAMPET

Spesialis Atas Mampet Sal. Air, Wastafel, WC dll, tanpa bongkar garansi, bisa kuras sumur. Hub. 082180803233.

fILTER AIR

Isi ulang air minum, nochy pump Italy, tabung filter german, catridge patent USA, lampu UV + Ozone, USA ara 16 jt, tlpn 0721-488976, 0813493794666 CV Minatama

MADU DIJUAL

Jual madu asli dari hutan, almt Jl. Ab-dul Kadir Gg. Nuri Kav. B/93 Rajabasa. Hub. 0852.69825751, 0811784431.

POM BENSIN

Bagi yg berminat mau mendirikan pom bensin/spbu seluruh Indonesia hb.081333338030

SEDOT WC

Sedot tinja/wc pakai mbl tangki & atasi mampet slrn tnp bkr, dlm & luar kota, bs sewa toilet port able. 07217400060, 085377528233

SERVICE

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV, VCD, DVD, speakr active, k.angin, str ika dl l (bs tukr tmbh). Hub. 082184364724, 087899506812

SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Fr-ezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub. 081272590428

SUMUR BOR

Win Jaya Bor terima buat sumur bor & servis, pakai mesin manual. Hub. 0812.72471119, 085369644488

CV. Agil mnrm pmbuatn smr bor, service p.air, semirsibel, penjualan pompo & jet pomp Hb. 082372591806, 085769664109, 081274702211

“RIZKY BOR“Menerima Pembuatan Sumur Bor Mesin,Ser vice Pompa air,Gulung Dinamo,Instalasi dl l Hub:085367519001, 08179136574

WALET

Buana Jaya Walet Jl.Kartini 98 (sbrg BNI) tlp.262686 jual alat-2 Walet, telur, sound sytem, Timer dll.

LOWONGANDicari cpt 3 Asisten B.Inggris llsn D3/S1, lncr berbhs Inggris. Krm lsg lmr ke Widna English School J.W.Seputih No.4 Pahoman tlp.254184, 081379383494 (No.SMS).

Butuh cpt PRT,Bby Sittr,peg. Toko & Resto U/Jkt & Batam, gaji 1s/d3 Jt, lgsg terbg, lgsg kerja Hub : 081225085900

Dicari !! Agen untuk “fEDERAL” bat-tery & sparepart motor dilampung bagi yang berminat hub. 085311655001

Dibthkn KARYAWAN berpglmn krj,

jujur, mau maju & berpendidikan

komp D3/S1. Lmr antar lsg Ke Bravas

Apple Jl. Katamso No.31-33 T.Karang.

PELUANG JD TEAChER syrt: ingin penghasilan besar, punya kendaraan info; 087747458886 (Dewi)

RENTAL & SERVICE– FORKLIFT – WHEEL LOADER – EXAVATOR – GENSET

Hubungi

0813-859318880721-3560288

ALOK

RUAMh DIKONTRAKANRmh 3 KT, 2 KM, PAM Perum, di Perum Griya Kencana Blok h No. 9 Rajabasa.

hubungi081348290700087878746047

Merek Anda Bermasalah, atau ingin Daftar?hubungi Kami :

ARDAN NASUTION INTELLECTUAL PROPERTY

Konsultan Merek, Paten, Hak Cipta, Desain Industridengan Reputasi Internasional

Office : Gedung H. Mugni Lt.2Jl. Raya Jatiwaringin No. 1000 Jakarta Timur 17411

Website : www.ardannasution.com

E-mail : [email protected] | [email protected]

Hotline : (021) 849-79-690 | 0813-1628-1105

Dibthkn Mekanik Motor, brpglmn

U 20-30 th, syrt pny alat & kndraan

sndri, hb krisna motor jl Cikditiro blok

9 no 30 tlp.08192461550

Urgently Needed = Eng Teacher,

female D3/S1 Attractive, Gd P’snlity to

be posted in Jakarta send ur applction

to CNN Int’l Jl. A.1 Blok L Teluk Gong Jkt

Utara HRD 0821.10669962.

Page 22: lampungpost edisi 11 oktober

Opel Blazer LT’99, Abu-abu Met, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

SUZUKI

JL CPT KATANA GX’90, power ster-ing, dvd, hrg 38 jt, nego, pjk januari. Hb.0725.43372

Futura GRV’02, BE, merah, hrg nego hub 08538182005, 085368361111 n

APV Pick Up ’2011 BE , Hitam, Jl.H.Wuruk 68 AKedamaian Hb.0721-3624000 n

Pick Up th’2002, wrn putih, mulus, siap pakai, be, hrg 40 jt nego, mulus, hb. 081379986809 n

TIMOR

Timor’97 SOHC, Biru Met, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

TOYOTA

Kijang Inova V 2007, B, abu2 met, Orsl, Jl Way Umpu No. 33 Pahoman Hub. 08154035919 & 081272383285

Jual cpt Avanza G’2011, Hitam, BE (variasi jok mb tec, pintu 2) ass all risk, balik dP 65Jt sisa 29 bln x 3,6Jt. Hub.082376819757

K i j a n g P U ’ 8 6 K e p a l a K o t a k , mulus, sasis, BE Kody,30Jt nego. Hb.081379986809 n

Avanza G 1,3 vvti’07, be, acdb, hijau met, 118 jt jl.hayam wuruk 68A kedamaian hub.085658882382 n

Yaris Tipe E manual ’09, BE, AC, vR, BR, Tv,Merah Met, Hb.0721-3624000. n

Avanza G’07 Be, ACdB, vR,BR,Hijau Met, 120Jt. Hb.0721-3624000 n

Kijang Super Th’94, AC, warna Putih, hrg 63 Jt. Hub. 0721-3624000. n

Kijang Kapsul pikep th’99, wrn htam, be, bodi mulus, siap pakai, hrg 67.500.000 hb. 081379986809 n

Inova G’09, Bg, ACdB, vRBR, huitam met, 182 jt Jl. Hayam Wuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 n

Kijang LGX efi 1,8’04, be, acdb, vrbr, silver, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 n

Avanza S 1,5’10, BE, ACdB, vRBR, hitam met, 140 jt Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 n

Kijang Pick up’ 81,BE, super mulus siap pakai. Hub. 081379986809 n

Kijang pick up’98, hitam, mobil siap pakai, bensin, 65 jt nego. Hub. 081379986809 n

MOBIL DISewAKAN

CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175

rb Bndra 100 PU/Kda 150-200, Avz/

Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350.

Hub. 0721-7344447, 9901230

JONI NIAGA ReNT CAR: Inova, Kijang

Capsul, Avanza, Xenia, APv, Altis,

ALphard. Hub. 7403700, 7692086,

0812.7264905

S AT R I A P e R DA N A R e N T C A R Avanza, Xenia, Innova All New. Cal,

085263 539003,7377246, sEgERA

PEsAN..!

UJM ReNT CAR New Inova diesel,

New Avanza, antar / jemput bandara,

harian / blnan Hub. 260633, 7442800,

085287815588, 081217983555,

087886178888, 085769220808

******** OTO ReNT CAR ******* ******** XENIA / AvANZA ******* ***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln ******* ***** syarat mudah - harga murah *** Call 241241, 7301153, 081279773313

****** OONK ReNTAL CAR ****** sewakan sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

MOBIL PeNGANTIN

disewakan MOBIL PENgANTIN Mercy

New Eyes Warna silver. Berminat hub.

0721-7361700-0811728117

MOBIL DIJUAL

DAIHATSU

dijual cpt Xenia bergaransi dp awal 37jt angs 2,7jt 3th, Hub. 081272341188

Xenia Xi Family’08 Biru Muda Met, pjk br, Ori, spt br, vR, komplit, Bs krdt Ng. 081379876999

KReDIT MOBIL SUPeR RINGANXENIA M dP 28 Jt-an Angs 3,6 Jt-an 5 THXENIA M dP 35 Jt-an Angs 2,3 Jt-an 5 THXENIA R dP 21 Jt Angs 3,7 Jt-an 5 THXENIA R dP 42 Jt Angs 2,5 Jt-an 5 THTerios Ts Xtra dP 20 Jt-an Angs 4,3 Jt-an 5 THTerios Ts Xtra dP 44 Jt Angs 3 Jt-an 5 THTerios TX dP 25 Jt Angs 4,8 Jt 5 THTerios TX dP 52 Jt Angs 3,3 Jt-an 5 THPesan sgr hub : Mas Anto Astra Mobil Hp. 0811721578 , 0721-7333100

PROMO DAIHATSUALL NEW XENIA dP Rp 19 Jt-anTERIOs dP Rp 23 Jt-angRANd MAX PU dP Rp 8 Jt-angRANd MAX MB dP Rp 16 Jt-ansIRION dP Rp 21 Jt-anLUXIO dP Rp 16 jt-an

Free Jasa service 50.000 KM, melayani

Liwa, W.Kanan, T.Bawang, Kt.Agung ,

Tanggamus,Kalianda dll. Proses mu-

dah & cepat. Hub. ANGGA DAIHATSU 0813.69538676, 3661581.

Terios Type TX MT’07, silver, variasi full, tgn pertama, pjk bln 9, hrg 150jt. Hub. 081369432000

Jual cepat Grand Max pu 1.5 cc th‘2011, hitam, BE Kota madya, pjk baru, ban baru, AC dingin, Audio lengkap, vR, Ps, mulus, istimewa, hub. 081369363298

espass pick up’00, be, biru, jl. hayam wuruk 68A kedamaian hub. 085658882382 n

Rocky’97, independent, hrg nego, biru metalik hub 08538182005, 085368361111 n

Delta engkel 4 ban’95, be, biru, Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 n

Grand max PU’09 biru tua BE, harga nego siap pakai Hub. 081379766664 n

espass Mini Bus ’98, biru BE, harga nego Hub. 081379766664 n

Sedan classy ‘ 92, merah BE siap pakai nego Hub. 081379766664 n

Taft Hiline ’94, biru tua, BE ban 33, body mulus harga 115 jt Hub. 081271425499 n

Taft Hiline pick up’93, BE, Biru, hrg nego. Hub. 081379986809 n

Xenia Li Family ’06, gold, BE Kodya, siap pakai, harga nego. Hb. 0812.79236565. n

Xenia Li Sporty’08 Hitam BE, tgn I eks dosen dijmn gak kcw, ori, vrsi 115Jt/dP 33jt 3.169x35 ass all risk+tlo. Hub. 0812.72617070. n

C e r i a ‘ 0 2 , m e r a h , B E , s i a p p a k a i , H u b . 0 8 1 3 6 9 4 1 1 0 3 0 , 085378709022 n

Gran Max MB, 10 , BE, hitam, s iap pakai Hub.081369411030, 085378709022 n

Gran Max pick up ’11, BE, biru siap pakai, Hub.081369411030, 085378709022. n

HONDA

JAZZ tipe S’A/T 2008, hitam, plat B, masih ada asuransi, allrisk tangan pertama, hub.santo 081379358787

J a z z I d s i , m a t i c ’ 0 4 , b, g o l d, j l.hayam wuruk 68A kedamaian hub.085658882382 n

CRV, Matic,2000 cc, Plat B, Hitam, pribadi, seven seat, km 72rb, AC dingin, full ori, trwt. Hub. 0899.7600003 n

Jazz’10 Manunal spt baru, 180 jt ng,

ori. Hub. 0813.79766664, 7408610 n

ISUZU

Pa n t h e r G r a n d To u r i n g ’ 1 0 , htm met, BE, Orsl, tgn pertama Jl. Way Umpu No. 33 Pahoman Hub. 081369622245, 085789420223

Panther LS 2006, orisinil, Hitam, turbo 2,5, kondisi siap pakai, plat BE, hrg 167 jt nego, hub.085368432008

Panther Grand Touring 2,5’10, be, acdb, coklat met, Jl.Hayam Wuruk 68A Kedamaian. Hub.085658882382 n

P a n t h e r R o y a l 2 . 5 T h ’ 9 6 , BE,AC,vR,BR, Buri Met. Hb.0721-3624000 n

Panther Ls’04, BE, merah, orisinil, 134 jt, ng, hub. 08127924702/7528702 n

MeRCY

Mercy F 300, th 1992, hitam, BE,s. pakai, hrg nego. Hub. 081369411030, 085378709022 n

MITSUBISHI

Mitsubishi Greandis A/T’06 , mls hitam, mits Lanser ex A/T’09 silver hub.0811728748

L300’99, solar, coklat tembakau hub 08538182005, 085368361111 n

TS’09 Biru, BE. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

L 300 PU’09, be kodya, hitam Jl. Hayamwuruk 68 A Kedamaian hub. 085658882382 n

Mitsubishi TSS mini bus 1997 warna merah siap pakai, hrg 32 jt nego Hub.081379986809 n

L300’06, Hitam, BE. Hub. 0853. 6836111, 0811724576. n

engkel Box’05, B, siap pakai, nego. Hub. 0853.6836111, 0811724576. n

NISSAN

Grand Livina 2010, be kodya, abu met, km 38.000, mulus, tv, full var, ng, lihat pasti suka hub. 0816.407746

Grand Livina’07 Xv AT 1.5, All Risk & sTNK 05-13, pertamax, tangan I, servis beres, p.sensor, f.lamp. Hub 0811797941

Terano ‘ 97 BE hitam silver harga nego Hub. 081379766664 n

OPeL

Opel Blazer montera th 2000, kon-

disi sangat mulus tdk kecewa pjk pjg

harga nego hub. 081369900065

Kijang Krista th 03 hitam silver BE kodya bensin barang istimewa hub. 081369519239 n

Kijang Pick Up ’ 91 hitam BE, siap pakai harga 43 jt nego hub. 081379986809 n

OVeR KReDIT

Terios 2007 TX, Hitam, ors, mewah, BE Kodya, AC dB dingin, dijual cepat. Hub. 081369363298

Honda Jazz’05, A/T, ors, cd, vr, br, cr, pw, siap pakai, plg dp.65 jt, ang-srn 17 bln3.8 Jt/bln. ( Cash 123 jt)hub.081279029666

Kijang Inova Type G’2007 euro, full variasi, dp. 70jt, siap pakai. Hub. 085279986688 n

TRUK DIJUAL

Fuso missi th 2000 bak bebagua, pelat be, siap pakai, 275 jt, nego hub.081379986809

Toyota Dyna Long Light Truck 3700 CC, tahun ‘05 harga Rp 60 juta Hub. 0811 861 739, 0818 0845 1724, 0852 6961 3331

Rino engkel’91 Merah, siap pakai, BE Kodya, 45 Jt. Hb.0815.41287866, 0721-7380909. n

engkel Rino ’05, mulus, BE, siap pakai harga 95 juta nego hub. 081379986809 n

MOTOR DIJUAL

Suzuki Smash’2008, Biru BE Kodya, pajak hidup, hrg 7,5 Jt nego. Hub. 0852.15436438.

Revo Cw’2010 akhir, BE Kodya, mu-lus, nego. Hub. 085380904994

Smash Cw tahun 2004, wrn biru, be, pajak hidup, hrg 5.500.000 nego hub. 085215436438 n

TIGeR warna hitam tahun 2010 bulan 5 masih mulus terawat hitam jarang dipakai hub. 085669939689 n

Mio Soul bln 4 Th’2011, Merah,

ada asuransi, 12,5 Jt nego. Hb.

085380672578. n

Honda Mega Pro’2007, hitam, mulus

dan mengkilat, full variasi bergaya

touring + box givi sh33, vR 17 tapak

lebar palang 3, hrg 15,5jt/nego. Hub.

085266894900 n

O T O M O T I F

pariwara I17kamis, 11 OkTOBER 2012 lampung post

BENGKEL M21“PENGECATAN MOBIL”

SISTEM OVEN

Mengerjakan :- Perbaikan Body dan Chasis Mobil- Pengecatan (Sistem - Oven) Menggunakan Cat : Sikkens, Lorenzo

Bekerjasama Dengan Asuransi :

JASA RAHARJA PUTRA

Discount

5%

Kerusakan ringan

hanya 3 hari

Alamat : Jl. Morotai No. 21 A Bandar Lampung Telp. Fax. 0721 - 708271 - 705077

ACATRIPASYARIAHSinar MasCSI (BCA)ABDA Ramayana

TAKAFUL Jasindo JAPRO MEGA

0812 7431 3000 0812 722 544090721 901 6365

ARIEFBOWOJOKO0813 790 89 1110815 408 22 168

Dibantu... Proses Paling Cepat, Paling Murah & Paling Mudah

Gran Max PU

HUBUNGI SALES TERPERCAYA KAMI....

ALL NEW XENIA Gran Max PU

Angs 1,7 Jt-anbisa 3 thn*

DP 9,9 Jt-anAngs 2 Jt-an

Yaris

All New Avanza

PIN BB 283FF6DC

INNOVA

Page 23: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

Rapat evaluasi APBD 2012 yang berlangsung di aula Grojogan Sewu, Pringsewu, kemarin dipimpin Sekkab Pringsewu Idrus Effendi, dihadiri Asisten II Gatot Susi-lo, Asisten III Djohan, para kepala satker, dan kepala bagian.

Dalam kesempatan itu, Sek-kab Pringsewu menjelaskan pelaksanaan APBD Kabu-paten Pringsewu per Oktober 2012 baru terserap sekitar 41% dari total anggaran sebe-sar Rp730 miliar lebih.

Kecilnya serapan anggaran umumnya pada kegiatan-kegiatan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

Penyerapan anggaran pem-bangunan memang masih ke-cil karena banyak pekerjaan yang didanai melalui DAK belum mulai jalan.

Idrus Effendi optimistis jika dalam satu bulan ke depan penyerapan angga-ran bisa lebih cepat, apalagi jika seluruh proyek yang dikerjakan dengan sistem sewakelola, seperti Dinas Pendidikan, yang kini sudah berjalan.

Dia juga menekankan pim-pian satker yang sejak Juli 2012 belum memberikan laporan penggunaan anggar-an, segera menyampaikan karena dananya sudah diper-gunakan.

Hal yang sama diutara-kan Asisten II Setkab Gatot Susi lo. Dia menyebutkan masih banyak satker yang sejak Juli tidak memberikan laporan kegiatannya, se -perti Bagian Kessos, Bagian Hukum, Sekwan, Diskoper-indag, Bappeda, Satpol PP, Di-

nas Pasar, Badan Perizinan Terpadu. “Kami minta segera menyampaikan laporan,” ujarnya.

Gatot Susilo menjelaskan laporan penggunaan ang-garan mestinya dilakukan setiap bulan sekali, setelah selesai melaksanakan ke-giatan. “Kalau uangnya su-dah habis dibelanjakan, ya segera dilaporkan sehingga pemerintah mudah menghi-tungnya.”

Pada kesempatan itu, bebera-pa persoalan juga dikeluhkan kepala dinas, seperti kecilnya uang perjalanan dinas.

Menurut Kadiskoperindag, uang perjalanan dinas peja-bat Pemkab Pringsewu sangat kecil sehingga jika menda-pat tugas ke Jakarta terpaksa harus bermalam di rumah saudara, sedangkan dalam pemeriksaan ditanyakan kuitansi penginapan hotel.

Bahkan, kata dia, t idak jarang pejabat yang mendap-atkan tugas ke luar kota ter-paksa harus mengeluarkan uang sendiri demi tugas alias tombok. (WID/D-1)

Daerah18I LAMPUNG POST KAMIS 11 OKTOBER 2012

LIWA (Lampost): Sebanyak lima lembaga pelaku Pro-gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) dari 25 kecamatan di Lampung Barat menerima reward berupa piagam peng-hargaan dan uang pembinaan dalam acara Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Award ting-kat kabupaten di aula Pemkab Lambar, kemarin (10-10).

Ketua RBM Lambar Abdul Rosid mengatakan tim ber-tugas melihat kinerja para pelaku PNPM. Penghargaan yang diberikan adalah atas

nama lembaga, dengan tu-juan memberikan motivasi kepada para pelaku sehingga ke depan akan saling memacu untuk menjadi lebih baik.

Hasil penilaian tersebut un-tuk kategori badan kerja sama antarpekon (BKAP) nominasi terbaik diterima Kecamatan Bengkunat, untuk kategori Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) adalah Kecamatan Balikbukit, dan nominasi terbaik badan pengawas unit pelaksana kegiatan (BPUPK) diraih Keca-matan Pesisir Tengah.

Selanjutnya, untuk ka tegori

pendamping lokal (PL) dirain pelaku PNPM Kecamatan Pesisir Utara, sementara un-tuk kategori kader pembe-darayaan masyarakat Pekon KPMP diraih Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian.

Bupat i Lampu ng Barat Mukhlis Basri menyambut baik kegiatan RBM award di tingkat kabupaten. Hal itu, kata Mukhlis, untuk memacu para pelaku PNPM untuk terus bekerja maksimal men-jalankan program sehingga berlomba untuk menampil-kan yang terbaik. (CK-1/D-1)

PANAR AGAN (Lampost): Sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2012 dilarang memberikan pekerjaan pem-bangunan dan perehaban kepada rekanan. Hal tersebut dikatakan Kadis Pendidikan Tulangbawang Barat Herwan Syahri, saat menyosialisasi-kan kegiatan DAK tersebut kepada 123 sekolah peneri-ma, Rabu (10-10).

Herwan mengatakan da-lam kegiatan DAK tersebut, Pemkab menyiapkan dana sebesar Rp21,2 miliar. Dana tersebut dipergunakan un-tuk memperbaiki 123 seko-lah yang terdiri dari 105 SD dengan anggaran Rp17,1 miliar dan 18 SMP sebesar Rp4 miliar.

Dalam kegiatan ini, kata dia, pihak sekolah diberi ke-

wenangan penuh mengelola anggaran yang d igelon-torkan Pemkab. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur gedung dan pembangunan perpustakaan sekolah.

“Dalam kegiatan DAK ini, yang melibatkan rekanan hanya pengadaan buku dan alat peraga. Jika ada sekolah yang memberikan pekerjaan perehapan kepada rekanan, maka akan bertentangan dengan Permendiknas No. 61/2012,” ujarnya, yang di-amini Kabid Pendidikan Dasar Mansyur.

Mantan sekkab Way Kanan ini menjelaskan pengucuran dana DAK tersebut akan di-lakukan dalam tiga tahap, yakni tahap I sebesar 40% serta tahap II dan III masing-masing 30%. (MER/D-1)

PRINGSEWU (Lampost): Rapat evaluasi anggaran Kabupaten Pringsewu tahun 2012 yang berlangsung kemarin menunjukkan banyak satuan kerja (satker) di kabupaten setempat yang belum memberikan laporan.

Satker Tak Berikan Laporan Keuangan

PNPM MP

Lima Lembaga Dapat RBM Award

BANJIT (Lampost): Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel (Czi.) Amalsyah Tarmizi membuka kegiatan TNI Ma-nunggal Membangun Desa (TMMD) ke-89 Kabupaten Way Kanan, dipusatkan di dua kampung di Kecamatan Banjit, kemarin.

Sasarannya, pembuatan jalan tembus sepanjang 3.000 meter sekaligus pembuatan dua jembatan. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forko-pimda), serta pejabat kepala badan, dinas, dan kantor kabupaten setempat.

Dalam arahannya, Dan-rem mengatakan penyeleng-garan TMMD ke-89 ini den-

gan sasaran fi sik dan non-fisik. Khusus fisik diarah-kan pada pemba ngunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, dengan harap-an dapat menunjang kegiat-an ekonomi dan pertanian warga.

Kepada para prajur it , Danrem juga meminta ke-giatan TMMD dilaksanakan dengan kei k h lasan dan tanggung jawab. Tak ka-lah penting bekerja secara profesional sekaligus berin-teraksi dengan masyarakat g u na memantapkan ke -manunggalan TNI-rakyat. “Tingkatkan sinergitas ke-giatan dan kerja sama,” kata Amalsyah. (LEH/D-1)

PEMBANGUNAN DESA

TMMD Way KananDigelar di Banjit

BANTUAN

DAK Pendidikan Dilarang Dikerjakan Pihak Ketiga

LIWA (Lampost): Meskipun terjadi perusakan mengguna-kan bom ikan, upaya pelestari-an terumbu karang sebagai kekayaan alam bawah laut di sepanjang pantai pesisir terus digalakkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabu-paten Lampung Barat.

Kepala DKP Lampung Barat Natadjudin Amran, kemarin (10-10), mengatakan kegiatan pengawasan dan perema-jaan terumbu karang sepan-jang pantai Pesisir Lampung Barat yang mencapai 210 kilometer terus dilakukan, mulai dari membentuk ke-lompok masyarakat (pok-mas) yang melibatkan para nelayan dan warga secara umum hingga melibatkan para pencinta klub selam dan pemerintah. Tak kalah penting melakukan kegiat-

an peremajaan terumbu karang, yang tentu membu-tuhkan waktu lama.

Diakui, sejauh ini masih ada nelayan dari luar dae-rah yang kerap mencari ikan menggunakan bom ikan, yang dampaknya bisa meru-sak terumbu karang dan me-mutuskan siklus kehidup an bawah laut. “Itu nelayan luar daerah. Kalau nelayan kita di sini, justru yang ikut mengawasi,” ujarnya.

Selain itu, menurut Na-tadjudin, kerusakan juga ter-jadi akibat pembukaan lahan baru, seperti di Lemong, yang bila hujan, lumpur mengalir ke laut dan mematikan terumbu karang. “Saya tidak berani me-nyebutkan spesifi k kerusak an, tetapi beberapa spot lokasi mengalami kerusakan,” kata Nata. (HEN/CK-1/D-1)

MESUJI (Lampost): Untuk menanggulangi permasala-han sampah, tahun ini Pem-kab Kabupaten Mesuji akan menyediakan 1 kendaraan truk kontainer, 5 sepeda roda tiga, dan 3 gerobak sampah.

Untuk melengkapi peralat-an kerja, melalui APBD Pe-rubahan, Pemkab juga akan membeli 3 sepeda motor roda tiga serta 4 kontainer yang akan ditempatkan di tiga wilayah.

“Paling lambat di Desem-ber ini seluruh kendaraan itu akan dimiliki Mesuji, dan diharapkan mampu menanggulangi banyaknya sampah yang semakin tak tertampung,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Mesuji Hamdani, kemarin.

Dengan rencana kelengkap-

an kendaraan peng angkut sampah, pihaknya meng aku masih mendapatkan kendala dalam membuat kabupaten tersebut bersih, salah sa-tunya belum adanya tempat pembuangan akhir sampah (TPA).

“Ini masalah utama, Mesu-ji sendiri sebenarnya memi-liki tanah hibah untuk TPA, namun baru akan dibangun tahun depan oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk di-jadikan TPA,” katanya.

Setelah TPA tersedia, pada ta hu n ber i k ut nya Pem-kab Mesuji merencanakan memiliki alat pengolahan sampah sendiri. “Kami tak mau sampah itu hanya be-rakhir di TPA saja. Kami berencana untuk membuat rumah pengolahan sampah nantinya.” (UAN/D-1)

LINGKUNGAN

BPLH Mesuji SiapkanSejumlah Truk Sampah

KEKAYAAN ALAM

DKP Kembangkan Terumbu Karang

METRO (Lampost): DPRD Kota Metro mempercepat pem ba hasa n kebi ja k a n umum anggaran (KUA) pla-fon prioritas anggaran se-mentara (PPAS) bersama satker terkait. Diharapkan, pekan depan draf RAPBD 2013 sudah dapat disampai-kan ke Dewan.

Wakil Ketua DPRD Kota Metro Herman Sismono menjelaskan, kemarin, saat ini masing-masing komisi yang ada tengah memperce-pat pembahasan KUA-PPAS dengan satker yang ada, sebagai tahapan awal pem-bahasan RAPBD 2013.

Hal itu dilakukan karena Ketua DPRD Kota Metro Su-darsono akan menunaikan ibadah haji, sedangkan Wali Kota Metro Lukman Hakim

akan melakukan kunjung-an ke luar negeri. Dengan percepatan ini, diharapkan sebelum tanggal 12 Oktober, pembahasan KUA PPAS sele-sai dilaksanakan.

Dijelaskan Herman, se-telah pembahasan KUA-PPAS selesai dilaksanakan, dijadwalkan pekan depan draf RAPBD 2013 dapat dis-ampaikan meskipun tanpa dihadiri oleh Ketua DPRD dan Wali Kota.

Hingga kemarin siang (10-10), Komisi III DPRD Kota Metro terlihat melakukan pembahasan KUA PPAS, de-ngan satker yang menjadi mitra kerja Komisi III, se perti Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA), Dinsos-nakertrans, Dishub Kominfo, dan Bappeda. (OGI/D-1)

ANGGARAN

DPRD Metro PercepatPembahasan KUA-PPAS

LAMPUNG POST/ARIPSAH

PIAGAM PNPM-MP. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, didampingi Ketua Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Lambar Abdul Rosid, menyerahkan piagam kepada lima nominasi terbaik pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP).

SERAHKAN SERTIFIKAT

Bupati Way Kanan Bustami Zainudin, disaksikan Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam), menyerahkan sertifi kat bantuan kepada petani dan warga di Kecamatan Banjit, kemarin.

LAMPUNG POST/HUMAS WAY KANAN

LAMPUNG POST/MERWAN

SOSIALISASI DAK. Dinas Pendidikan Tulangbawang Barat menyosialisasikan peluncuran dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan 2012 kepada 123 sekolah penerima. Kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp21,1 miliar.

MASYARAKAT bisa berpartisipasi untuk menyampaikan keluhan dengan kirim SMS ke nomor 081379111475 dan 08127927359.

Yth. Anggota DewanKami warga Kabupaten Pringsewu mempertanyakan penyerahan KTP elektronik dan hilangkan budaya suap pengambilan di tingkat birokrasi.

Leo Bambang IrawanAnggota Komisi A DPRDSebagian KTP elektronik yang jadi sudah dibagikan ke masyarakat mela-lui surat panggilan kecamatan yang diteruskan ke pemerintah desa. Bila mengetahui adanya petugas yang me-minta bayaran, segera laporkan.

Page 24: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

I19kamis, 11 OkTOBER 2012 lampung post

Page 25: lampungpost edisi 11 oktober

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

±

Usaha pertambakan hingga der­maga kapal besar milik pebisnis terus membabat lahan itu. Seperti di Pesawaran, ternyata kerusakan hutan mangrove mencapai 80%. Namun, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat tak mempunyai data jelas terkait luasan kerusakan itu.

Di Lampung Selatan, sek itar 3.600 hektare atau separuh dari total hutan bakau (mangrove) mati. Hal ini mempercepat kehancuran ekosistem kawasan yang selama ini menjadi habitat berbagai biota laut dan tempat pemijahan puluh­an jenis ikan.

Kepala Dinas Kehutanan Lamsel Syaiful Bachri mengakui keru­sakan hutan mangrove di Lamsel sudah cukup mengk wat irkan. Sehingga, dia mengimbau agar pengusaha tambak udang maupun petambak tradisional ikut menjaga kelestarian pesisir pantai dengan tanaman mangrove. “Seluas 6.312 ha habitat bakau separuhnya telah mati dan sebagian lagi diketahui dalam keadaan rusak,” kata Syai­ful, Rabu (10­10).

Wa l aupu n a n g g a r a n u nt u k rehabilitasi tanaman mangrove t idak ada pada 2012, upaya Ke­me nte r i a n K e hut a n a n u nt u k merehabilirasi kerusakan hutan mang rove d i kawasan pesi s i r pantai t imur terus di lakukan, s a l a h s at u ny a de n g a n me m ­berikan bantuan bagi kelompok masyarakat kebun bibit rakyat (K BR) d i Kecamatan Ketapang untuk menanam 50 ribu pohon mangrove. “Tanpa upaya serius yang melibatkan sejumlah pihak, dalam 10 tahun mendatang pesi­sir pantai akan sampai ke permu­kiman,” ujarnya.

Salah satu upaya penghijauan dilakukan oleh PTPN 7. Sebanyak 60 ribu bibit mangrove ditanam di sepanjang pesisir Desa Ruguk, Keta­pang, yang mengalami abrasi pada tahun lalu. Namun, akibat kurang­nya perhatian dari semua pihak, tanaman tersebut pun hancur.

Begitu juga upaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, dalam me­lindungi kawasan hutan mangrove pesisir pantai yang membentang

sepanjang 6 hektare di pesisir pan­tai desa tersebut.

Di sela­sela maraknya pemba­ngunan tambak modern dan tra­disional, Kepala Desa Sumbernadi I Wayan Sujane bersama warga­nya berjuang mempertahankan kelestarian hutan mangrove yang telah ada itu.

“Beberapa waktu yang lalu, kami juga menanami kawasan tanah timbul di pesisir pantai dengan tanaman mangrove, namun tanam­an sebanyak 50 ribu batang yang baru berusia 5 bulan itu habis kena hempasan ombak saat musim angin timur,” kata Wayan Sujane yang mendapat piagam penghargaan dari Bupati Lamsel dan Gubernur Lampung sebagai kelompok yang berprestasi dibidang pelestarian hutan mangrove.

Berubah FungsiMeskipun demikian, ia tetap

akan berupaya melakukan pe­nanaman penanaman kembali. Sebab, baginya tidak hanya terlibat aktif dalam upaya menghindari abrasi pantai dan pencegahan bahaya tsunami, melainkan juga memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir, yaitu ketersediaan air, mata pencari­an, dan memberikan rumah bagi ratusan

sat wa langka dan endem i k. “Saat ini masyarakat pesisir sudah tahu manfaat hutan mangrove,” kata dia.

Namun, di sisi lain, hutan mang­rove yang tumbuh subur di pe­sisir pantai dusun Muara Pi lu Bakauheni telah berubah fungsi menjad i der maga k apa l LC T. Berbagai kalangan mengecam pembangunan itu, tapi tidak di­indahkan hingga dermaga terse­but kini telah beroperasi.

(SWA/KRI/TOR/D-3)

20I lampung post kamis, 11 oktober 2012Lahan Mangrove

KEBERADAAN mangrove (bakau) di pesisir Lampung sempat mengalami kerusakan parah pascareformasi. Namun, dengan rehabilitasi lambat laun kembali tumbuh, terutama di pesisir pantai timur dan kini menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehu­tanan (Disbunhut) Lamtim Edwin Bang­saratoe, kemarin, menjelaskan lahan mangrove di Lamtim tumbuh di daerah pantai sepanjang 25,02 kilometer. Se­jak 2000, rehabilitasi lahan mangrove digelar. Walaupun awalnya berjalan lambat, rehabilitasi berjalan sangat efektif sejak 2004. “Seluruh elemen berbaur membantu kembalinya hutan bakau yang menjadi habitat ribuan jenis makhluk hidup laut,” kata dia.

Misalnya pada 2007, satu batalion aparat TNI Angakatan Laut dari Batalion IX Brigif III Marinir Piabung turun ke pantai empat desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti untuk mena­nam tanaman bakau. Upaya itu juga didukung terbentuknya Pamswakarsa kelestarian lahan hutan bakau yang

berfungsi sebagai green belt itu.Upaya rehabilitasi intensif sejak 2004

itu kini membuahkan hasil. Tanam­an hutan bakau terus tumbuh dan berkembang subur di lahan pantai dari sembilan desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti dan Labuhanmaringgai. Kondisi mangrove di sepanjang empat desa pesisir di Kecamatan Pasirsakti ketebalannya mencapai rata­rata 400 hingga 1.000 meter dari garis pantai.

Karena baiknya kondisi lahan tanam­an bakau itu pula, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, kini terdapat Lampung Mangrove Center (LMC) yang dikelola oleh Universitas Lampung, sedangkan di Desa Pur­worejo, Kecamatan Pasirsakti, terdapat arboretum yang difasilitasi oleh Balai Pengelolaan Hutan Mangrove (BPHM) Wilayah I Kementerian Kehutanan.

Keberhasilan itu pun dirasakan para nelayan setempat. Sebab, sejak membaiknya lahan hutan bakau tersebut, tangkapan ikan, kepiting, dan udang di sekitar lahan juga ikut meningkat. ( JON/D-3)

PADANGCERMIN—Hamparan hutan mangrove (bakau) yang semula membentang luas di sepanjang

garis pantai Teluk Ratai kini berubah menjadi “hutan” tambak udang yang gersang.

Sukirno, nelayan Lempasing, me­ngenang era ‘80­an awal garis pantai dari sepanjang Padangcermin hingga ke Teluk Ratai, kemudian membentang di ujung Desa Sukajaya Punduh, Punduhpidada, itu hutan mangrove yang rimbun. Dia tidak perlu harus jauh­jauh hingga ke perairan Gunung Anak Krakatau untuk sekadar

mencari ikan, cukup menyisir tepian garis pantai dengan perahu dayung.

“Nelayan dulu adalah mata pencarian yang bisa buat orang menjadi kaya, air laut yang bersih dan hutan bakau yang lebat adalah rumpon buat kami, ikan­ikan cukup dijala dengan jaring kecil, cukup setengah hari perahu sudah oleng ke kiri dan ke kanan karena penuh dengan ikan,” ujar Sukirno.

Tetapi, kini semuanya tinggal kenang­an, untuk mencari sekadar tiga basket (keranjang, red) kecil, ia harus bersusah payah mencari hingga ke Pulau Legundi, itu pun harus bersaing dengan nelayan

lain yang tidak jarang menggunakan pukat harimau. Karena itu, tiap kali melintas di perairan pantai yang sudah menghampar tambak­tambak udang, Sukirno selalu membuang ludah, “Ba­gaimana tidak kesal, ikan susah dicari, air laut penuh dengan limbah.”

Pemantauan Lampung Post, mudahnya perizinan dalam pembuatan izin tambak udang membuat para pengusaha semau­nya saja membabat habis hutan bakau di pesisir, bahkan ada pengusaha yang mereklamasi pantai untuk memperluas tambak­tambak mereka.

Fungsi hutan bakau di pesisir ini kini hilang, hutan bakau yang dulu rimbun yang mampu memecah gelombang dan menahan kuatnya abrasi pantai dari kuatnya arus air laut telah tiada.

Tidak hanya itu saja, hutan bakau de­ngan berbagai macam varietas tanaman­nya juga menjadi habitasi beberapa jenis ikan, seperti mangrove jack. Yang paling parah serta membahayakan lagi, sejak hutan bakau sudah tinggal kenangan, kini nyamuk bermigrasi ke permukim an penduduk karena habitat mereka telah tiada. Karena itu, tidak heran jika ka­

wasan Padangcermin dan Punduh pidada menjadi daerah nomor dua tertinggi serangan malaria dan demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk karena habitat mereka telah dibabat.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pesawaran Sayuti menyatakan keprihatinannya. Ia mengaku dibutuhkan koordinasi lintas sektoral untuk menjaga dan merehabilitasi hutan bakau kembali ber­fungsi sebagai sabuk hijau (green belt, red). “Saat ini kami tengah merumuskan upaya untuk menghijaukan kembali kawasan pesi­sir itu dengan hutan bakau.” (SWA/D-3)

Rehabilitasi Bersama Kembalikan ‘Sabuk Hijau’

Teluk Ratai Jadi ‘Hutan’ Tambak

BACA BESOKPotensi Daerah:Taman AgrowisataTuba Barat

Berpacu dengan Kepentingan Kapitalis

n ANTARA

REHABILITASI. Hutan mangrove yang terus menyusut di Indonesia perlu segera direhabilitasi. Suami-istri dan anaknya yang mencari kerang sembari merawat hasil rehabilitasi mangrove.

n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

BERALIH FUNGSI. Kawasan hutan mangrove di pesisir pantai jalan lintas pantai timur ( Jalinpantim) Muarapilu Bakauheni, Lampung Selatan, berubah fungsi menjadi dermaga sandar kapal LCT.

LAHAN mangrove yang menjadi habitat puluhan bahkan ratusan ribu makhluk hidup di laut terus terabrasi. Kini upaya

rehabilitasi lahan dengan tanaman jenis bakau itu berpacu dengan kepentingan kapitalis.

KERUSAKAN ‘MANGROVE’ DI LAMPUNG2010 - Kerusakan 80%- Luas 93.938 hektare- Tersisa 45 ribu hektare (kondisi rusak)2011- Kerusakan 48%- Luas 896 kilometer dari total 1.105 km garis pantai

Sumber: LSM Mitra Bentala dan Dishut Lampung