Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI...

20
Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober 2015 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT BEATRICEA KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH Identitas LV-LK : I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Identitas Auditee : II. Nama IUI : PT BEATRICEA Nomor IUI : 726/T/INDUSTRI/2009 tanggal 16 Jli 2009; Addndum 1166/1/IP-PB/PMA/2013 tanggal 3 Oktober 2013 Jenis Industri : Furniture dari Kayu Kapasitas : 8.000 Pcs/Tahun Setara dengan 2.000 M³/Tahun Alamat : Jl. Raya Jepara Kudus KM. 9 Desa Ngabul RT. 05/RW. 06 Kec. Tahunan, Kab. Jepara, Prov.Jawa Tengah. III. Waktu Pelaksanaan : 14 – 16 September 2015 IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA PT BEATRICEA DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 097/EQC- VLK/X/2014 MENJADI NO. 097.1/EQC-VLK/X/2015 YANG BERLAKU SAMPAI DENGAN 21 OKTOBER 2017. Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 13 Oktober 2015 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, A.Md Manager Sub. Div Sertifikasi LK Industri

Transcript of Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI...

Page 1: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober 2015

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI PT BEATRICEA KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama IUI : PT BEATRICEA

Nomor IUI : 726/T/INDUSTRI/2009 tanggal 16 Jli 2009;

Addndum 1166/1/IP-PB/PMA/2013 tanggal 3

Oktober 2013

Jenis Industri : Furniture dari Kayu

Kapasitas : 8.000 Pcs/Tahun Setara dengan 2.000 M³/Tahun

Alamat : Jl. Raya Jepara Kudus KM. 9 Desa Ngabul RT. 05/RW.

06 Kec. Tahunan, Kab. Jepara, Prov.Jawa Tengah.

III. Waktu Pelaksanaan : 14 – 16 September 2015

IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG

DIBERIKAN KEPADA PT BEATRICEA DAPAT

DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 097/EQC-

VLK/X/2014 MENJADI NO. 097.1/EQC-VLK/X/2015

YANG BERLAKU SAMPAI DENGAN 21 OKTOBER

2017.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 13 Oktober 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md

Manager Sub. Div Sertifikasi LK Industri

Page 2: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 046/EQI-KEP.Cert/Rev-Ind/X/2015

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUI

PT BEATRICEA DI KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH

SK IUI NOMOR : 726/T/INDUSTRI/2009 TANGGAL 16 JULI 2009; ADDENDUM

NOMOR : 1166/1/IP-PB/PMA/2013 TANGGAL 3 OKTOBER 2013

KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.5/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT

Beatricea Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 087/EQI-F090 tanggal 3 Oktober

2015;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 086/EQI-F037 tanggal 3 Oktober 2015 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 098.1/EQI-F039 tanggal 7 Oktober

2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 122.1 tanggal 7 Oktober 2015 menunjukkan

PT Beatricea telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas

Kayu (LK);

e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf

d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 123/EQI-

KEP.Cert/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014 perlu dilakukan penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-

2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

Page 3: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri

pada Hutan Produksi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.42/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015

Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui

dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012

Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);

Page 4: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi

Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

25. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 116/EQI-F065/IX/2014 tanggal 4 September

2014.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUI PT BEATRICEA DI

KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR : 726/T/INDUSTRI/2009

TANGGAL 16 JULI 2009; ADDENDUM NOMOR : 1166/1/IP-PB/PMA/2013 TANGGAL 3

OKTOBER 2013 KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000

M³/TAHUN.

PERTAMA : PT Beatricea (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan Sertifikat

Nomor 097/EQC-VLK/X/2014 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI”

seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK) dalam

Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)

sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor :

P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014.

KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas

Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor

097/EQC-VLK/X/2014 menjadi Nomor 097.1/EQC-VLK/X/2015.

KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai

dengan tanggal 21 Oktober 2017 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

2014.

KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

Page 5: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Halaman 4 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KEENAM;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 7 Oktober 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Page 6: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

Halaman 5 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama PT Beatricea, di Jepara;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta;

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 7: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan
Page 8: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 13

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN

c. Alamat : JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

[email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : P.14/VI-BPPHH/2014, P.95/Menhut-II/2014

g. Tim Audit : 1. Artha Aryesta, S.Hut (Lead Auditor)

2. Ir. Badaruddin (Auditor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau)

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang

Izin/Hak pengelolaan

:

PT. BEATRICEA

b. Nomor & Tanggal

SK

: 726/T/Industri/2009, tanggal 16Juli 2009

1166/1/IP-PB/PMA/2013, tanggal 3 Oktober 2013

c. Kapasitas : 2000 M3 /Tahun (Setara 8000 Pcs)

d. Alamat kantor : - Desa Ngabul 9 Rt 05 Rw 06, Kecamatan Tahunan

Kabupaten Jepara.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

0291-754583

0291-754583

[email protected]

f. Pengurus

Direktur Utama

Komisaris

:

:

Hyunsung Choi

Chang Min Choi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 9: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 13

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila

dibutuhkan)

Tidakada -

Pertemuan Pembukaan

Tanggal 14 September

2015, di ruang kantorPT.

Beatricea, Desa Ngabul

Kabupaten Jepara.

Pertemuan dilaksanakan di Ruang

Kantor PT. Beatricea, Perkenalan

anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup verifikasi,

menyampaikan jadwal/rencana kerja

verifikasi, menyampaikan metodologi

dan prosedur verifikasi, menyampaikan

ketidaksesuaian pada verifikasi, serta

menkonfirmasikan waktu, tempat, dan

peserta pertemuan penutupan.

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

Tanggal 14 - 16

September 2015

Kantor diruang Kantor

PT. Beatricea.

Observasi di Gudang

bahan baku, Pabrik

Pengolahan dan Gudang

barang jadi

Tim Audit menghimpun, mempelajari

data dan dokumen dan menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran

2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.14/VI-

BPPHH/2014. Untuk menguji

kebenaran data, tim Audit melakukan

pengamatan, pencatatan, ujipetik

menggunakan kriteria dan indikator

pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal

Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-

BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan

Tanggal 16 September

2015, di ruang rapat PT.

Beatricea.

Menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak manajemen PT. Beatricea

atas kerjasamanya selama verifikasi.

Menyampaikan hasil daftar periksa VLK

Menyampaikan Ketidak sesuaian/

observasi hasil audit.

Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP penutupan.

Pengambilan Keputusan

Tanggal 7 Oktober 2015,

di Ruang Meeting PT

EQUALITY Indonesia.

Rapat pengambilan keputusan meninjau

dokumen verifikasi yang diajukan untuk

menjamin bahwa verifikasi dilakukan

secara efektif dan efisien sesuai dengan

ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

Page 10: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 13

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk

(a) Industri pengolahan dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1:

Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah

Verifier 1.1.1.a

Akte pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir.

MEMENUHI

Akta Pendirian Perusahaan

Akta Pendirian PT Baroque yaitu No. 4 tanggal 12

September 2006, Notaris Niken Puspitarini, SH, MKn.

Pengesahan Akte Pendirian Perseroan Terbatas oleh

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. W9-00206 HT.01.01-TH.2007.

Akta perubahan

Akte Perubahan terakhir akta nomor 08 tanggal 7

Oktober 2013, Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah

Kiagus Daud, S.H MKn. tentang Pernyataan Keputusan

Rapat PT. Barok BS GA. Menyetujui perubahan nama

Perseroan yang semula PT. Barok BS GA menjadi PT.

Beatricea dan perubahan pemegang saham. Akta

perubahan terakhir telah dicatat dalam data base

Sisminbakum Kementerian Hukum dan HAM sesuai No.

AHU-54639.A.H.01.02. Tahun 2013 tgl 28 Oktober

2013.

Verifier 1.1.1.b

Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) atau Izin Perdagangan yang

tercantum dalam izin industri MEMENUHI

Auditee adalah PMA dimana izin Perdagangan telah

tercantum dalam izin prinsip Perubahan Penanaman

Modal Asing yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Surat Persetujuan Penanaman Modal

Asing no. 926/I/PMA/2006 tanggal 28 Agustus 2006,

dan IUI nomor: 726/T/INDUSTRI/2009.

Dari hasil pemeriksaan data dan informasi yang

tercatum Izin Prinsip Penanaman Modal Asing dimiliki

Auditee tidak mengalami perubahan dan sesuai dengan

ruang lingkup usahanya.

Verifier 1.1.1.c

Izin HO (izin gangguan lingkungan

sekitar industri)

MEMENUHI

Dokumen izin gangguan yang dimiliki Auidtee yaitu HO

No. 926/I/PMA/2006 tanggal 28 Agustus 2006 yang

diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten

Jepara, tanggal 1 Nopember 2013, dan izin tersebut

diterbitkan berdasarkan permohonan perubahan

kepemilikan dan nama Perusahaan yaitu dari Yoon Ok

Choi kepada pemilik baru yaitu :

1. Nama Pemilik : Hyunsung Choi

2. Alamat : Ds Ngabul RT 5/6 Kecamatan

Tahunan Jepara.

3. Nama Perusahaan : Beatricea

4. Luas : 1.300 M2

5. Status : Sewa

Dokumen HO diterbitkan sesuai dengan PERDA

Kabupaten Jepara Nomor : 5 Tahun 2011 tanggal 23

Juni 2011, dan PERDA Kabupaten Jepara No. 11 Tahun

2011, tanggal 19 Agustus 2011 tentang Retribusi izin

Gangguan.

Page 11: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 13

Pada Penilikan Pertama bahwa pemeriksaan dokumen

Izin Gangguan (HO) masih berlaku hingga 16 Oktober

2018 masih sesuai dengan penilaian awal tidak ada

perubahan.

Verifier 1.1.1.d

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang telah

dimiliki oleh Auditee diterbitkan oleh Badan Penanaman

Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Jepara,

Pemarintah Kabupaten Jepara nomor :

112613100416, pada tanggal 22 November 2013.

Data dan informasi dalam dokumen TDP adalah :

1. Nama Perusahaan : PT Beatricea

2. Jenis Perusahaan : Industri Furniture dari Kayu

3. Letak Perusahaan : Desa Ngabul Rt. 05 Rw. 06

Kecamatan Tahunan Jepara.

4. No NPWP : 02.593.921.6-516.000

5. Perubahan ke : 02

6. Nama Pengusaha : Hyunsung Choi

7. Masa Berlaku : 15 Agustus 2018

TDP ini diterbitkan berdasarkan Undang Undang

Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib

Daftar Perusahaan, dan Undang Undang Republik

Indonesia No : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

Dari hasil pemeriksaan dan informasi menunjukan

bahwa dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang

dimiliki Auditee tidak mengalami perubahan atau sama

dengan Verifikasi penilaian awal.

Verifier 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Dokumen Perpajakan yang dimiliki Auditee adalah

sebagai berikut :

1. NPWP PT Beatricea nomor 02.593.921.6 – 516.000

terdaftar tanggal 02 Juni 2008

2. SKT telah terdaftar pada Tata Usaha Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Jepara Nomor : PEM -

00108/WPJ.10/KP.1303/2012, tanggal 31 Oktober

2013 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Jepara Kantor Wilayah DJP jawa

Tengah I.

3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP)

No. PEM-01813/WPJ.10/KP.1303/2013, tanggal 19

November 2013 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I.

Dokumen Perpajakan yang dimiliki Auditee diterbitkan

sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983

Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan

yang diubah menjadi Undang Undang Nomor 28 Tahun

2007 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor :

PER.44/PJ/2008.

Dari hasil pemeriksaan (penilikan I) data dan informasi

tentang dokumen Perpajakan menunjukan bahwa

dokumen NPWP, SPPKP dan SKT yang dimiliki Auditee

tidak mengalami perubahan dan menunjukan

kesesuaian dengan dokumen lainnya.

Verifier 1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL

/UKL –UPL/SPPL/

MEMENUHI

Pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen

pengelolaan lingkungan Auditee telah mempunyai

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan

Page 12: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 13

DPLH/SIL/DELH/dokumen

lingkungan hidup lain yang setara).

Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) untuk

Industri Furniture dari kayu, dokumen disusun pada

bulan September 2013.

Dokumen UKL – UPL telah sesuai dengan rekomendasi

dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Jepara berdasarkan surat Nomor 660.1/486 tanggal

27 September 2013.

Auditee telah membuat Laporan Pelaksanaan dan

Pemantauan Lingkungan Hidup yang tercantum dalam

UKL/UPL sesuai rekomendasi, dan Laporan Smester II

Tahun 2014 tanggal 18 Oktober dan Laporan Smester I

Tahun 2015 pada tanggal 16 September 2015.

Verifier 1.1.1.g

IUIPHHK atau Izin Usaha Industri

(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan izin Usaha Industri (IUI) yang

diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM) dengan informasi sebagai berikut :

1. IUI nomor : 726/T/INDUSTRI/2009, tanggal 16 Juli

2009 tentang Izin Usaha Industri atas nama

Perusahaan PT Barok BS GA

Berkedudukan Jln Raya Jepara Desa Ngabul RT5 RW

6 Tahunan Kabupaten Jepara, dengan IzinKapasitas

sebanyak 2.000 M3 atau setara 8000 unit/Tahun,

Nilai Investasi yang tercantum adalah 350.000 US$

dan Jenis Produksi adalah Furniture dari kayu

2. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing

Nomor 1166/1/IP-PB/PMA/2013, tanggal 3 Oktober

2013 yang merupakan perubahan dari nama

perusahaan berdasarkan perubahan Akta tentang

pananaman Modal. Dalam dokumen IUI izin Prinsip

ini tidak merubah kapasitas, jenis industri,

melainkan hanya merubah Nilai Investasi dan nama

Perusahaan Menjadi PT Beatricea.

Persetujuan atas perubahan yang dinyatakan dalam izin

Prinsip Perubahan ini merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari surat Persetujuan Penanaman Modal

Asing Nomor 926/I/PMA/2006 tanggal 28 Agustus

2006, Izin Usaha Industri Nomor 726/T/INDUSTRI/2009

tanggal 16 Juli 2009.

Pada pelaksanaan penilikan pertama bahwa Izin Usaha

Industri tidak mengalami perubahan atau perluasan.

Veriifier 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk (IUIPHHK).

- Auditee adalah industri lanjutan dengan demikian tidak

terdapat RencanaPemenuhan BahanBakuIndustri

(RPBBI), sehingga verifier ini diverifikasi tetapi tidak

diterapkan.

Indikator.1.1.2

Eksportir produk kayu adalah

eksportir yang memiliki izin sah,

berupa eksportir produsen

Verifier

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan

(ETPIK).

MEMENUHI

ETPIK yang dimiliki auditee dengan Nomor 02.ET-

01.13.1519, tanggal 10 Desember 2013 diterbitkan

oleh Menteri Perdagangan Koordinator dan Pelaksana

Unit Pelayanan Perdagangan, Kementerian

Perdagangan.

Data dan informasi yang tercantum adalah:

Nama

Perusahaan

: PT Beatricea

Alamat Kantor : Desa Ngabul RT. 05/ RW.06,

Kecamatan Tahunan Kab. Jepara.

Jawa Tengah.

Alamat Pabrik : Desa Ngabul RT.05/RW 06, Kab.

Jepara, JATENG

Izin Industri :1166/1/IP-PB/PMA/2013 tanggal

3 Oktober 2013

Nomor TDP : 112615300305,

Page 13: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 13

tanggal 13 April 2007

Penang. Jawab : Hyunsung Choi

NPWP

Masa Berlaku

: 2.593.921.6-516.000

: 23 Oktober 2018

K.1.2

Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1

Importirad alah importir yang memiliki izin yang sah.

Verifier

Dokumen pengakuan /pengenal

sebagai importir

- Auditee bukan sebagai importir, dengan demikian

verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.1

Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

Verifier1.2.1

Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti

pelaksanaan sistem uji tuntas

(due diligence)

-

Auditee bukan sebagai importir, dengan demikian

verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria.1.3

Unit Usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1

Kelompok Memiliki akte notaris Pembentukan kelompok atau Dokumen pembentukan kelompok

Verifier 1.3.1

Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen

pembentukan kelompok

-

Auditee bukan dalam bentuk kelompok, dengan

demikian verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K2.1.

Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1

Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku

dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Auditee dalam pemenuhan furniture setengah jadi

melakukan pembelian secara putus tergantung pesanan

dari buyer kepada para pengrajin yang ada di sekitar

Jepara, dengan model dan jenis bahan baku ditentukan

oleh auditee. Sebelum proses pembelian, Auditee

membuat Surat Pesanan Barang (SPB) yang

menjelaskan Jumlah pesanan, harga serta jenis barang

yang dipesan.

Seluruh pembelian furniture setengah jadi dari

pengrajin, selama periode September 2014 – Agustus

2015 telah dilengkapi dengan nota pembayaran tunai

berupa dokumen Bukti Pengeluaran Kas kecil, ketika

barang diterima oleh Auditee dan bukti pembayaran ini

menjelaskan sebagai salah satu bukti sahnya

pembelian.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang

ditandatangani oleh petugas

kehutanan yang berwenang untuk

penerimaan kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

-

Bahan baku yang diterima oleh auditee bukan kayu

bulat dari hutan negara, dengan demikian verifier

tersebut tidak diterapkan.

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu

dan/atau bukti serah terima kayu

selain kayu bulat dari hutan

MEMENUHI

Bahan baku yang diterima auditee merupakan furniture

setengah jadi yang berasal dari pengrajin dimana

pengirimannya hanya dilengkapi surat jalan atau nota

saja.

Setiap penerimaan barang setengah jadi dilakukan

Page 14: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 13

negara, dilengkapi dengan

dokumen angkutan hasil hutan

yang sah

pemeriksaan oleh bagian penerimaan bahan baku,

kemudian dibuatkan Surat Tanda Terima Barang

sebagai bukti penyerahan barang dari pemasok ke

auditee dan menjadi dasar untuk pembayaran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh penerimaan

bahan baku telah dilengkapi dengan bukti serah terima

dan surat angkutan berupa surat jalan.

Verifier. d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Bahan baku yang diterima auditee merupakan furniture

setengah jadi yang berasal dari pengrajin dimana

pengirimannya hanya dilengkapi surat jalan serta surat

angkutan bahan baku berupa Nota Angkutan sebagai

bukti sahnya sumber bahan baku yang dipergunakan

untuk memproduksi furniture yang dikirim ke auditee.

Hasil pemeriksaan menunjukan seluruh penerimaan

furniture setengah jadi periode September 2014 sampai

Agustus 2015 telah dilengkapi surat jalan sebanyak 590

dokumen. Dengan jumlah furniture unfinished sebanyak

7.171 unit dan volume 1386,29 M3. Dan dilengkapi

Hasil pemeriksaan kesesuaian jumlah dan volume

dalam dokumen surat jalan dan laporan LMHHOK

dalam periode yang sama telah sesuai dengan laporan

LMHHOK dan laporan penerimaan barang.

Untuk pemeriksaan barang setengah jadi yang masih

berada di gudang dilakukan berdasarkan catatan sisa

stok yang tercatat dalam laporan mutasi, data yang

tercatat dalam laporan mutasi bahan baku sesuai

dengan daftar stok furniture unfinished.

Auditee dan pemasok tidak memakai bahan baku kayu

hasil Lelang untuk bahan baku produksinya.

Verifier. e.

Nota dan Dokumen Keterangan

(Berita Acara dari petugas

kehutanan kabupaten /kota atau

dari Aparat Desa/ Kelurahan)

yang menjelaskan asal usul untuk

kayu bekas/hasil bongkaran,

serta DKP.

-

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok

bukan merupakan kayu bekas atau hasil bongkaran,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.f.

Dokumen angkutan berupa Nota

untuk kayu limbah industri.

-

Bahan baku yang digunakan oleh auditee dan pemasok

bukan merupakan kayu limbah industri, dengan

demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier g.

Dokumen S-LK / S-PHPL yang

dimiliki pemasok dan/atau DKP

dari pemasok.

-

Bahan baku yang diterima auditee adalah furniture

setengah jadi yang diterima dari pengrajin yang belum

ber SLK, namun demikian telah menggunakan DKP

sebagai pengganti SLK.

Penggunaan DKP mulai diterima sejak bulan Maret

2015 sehingga sampai dengan penerimaan bahan baku

bulan Agustus 2015 telah menerima DKP sebanyak

229 dokumen.

Auditee telah mempunyai personel yang bertanggung

jawab dalam pemeriksaan dokumen DKP, sesuai surat

Penunjukan nomor : 010/II/2015 tanggal 14 Februari

2015 yang menunjuk sdri Dyah Puspitawati sebagai

personil pemeriksaan DKP dan verifikasi pemasok,

dengan prosedur mengacu pada Perdirjen BUK Nomor

P1/VI-BPPHH/2015.

Hasil pemeriksaan pemasok dituangkan dalam laporan

hasil pemeriksaan pemasok yang dibuat tanggal 16

Februari 2015.

Page 15: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 13

Verifier.h.

Dokumen pendukung RPBBI -

Auditee bukan merupakan industry primer, dengan

demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Indikator 2.1.2

Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

Verifier.a.

Pemberitahuan Impor Barang

(PIB).

- Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.b.

Bill of Lading ( B/L) - Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier .c.

Packing List (P/L) -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan. Verifier .d

Invoice -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier .e

Dokumen Deklarasi Kesesuaian

Pemasok untuk kayu impor

- Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.f

Rekomendasi impor -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.g

Bukti pembayaran bea masuk bila

terkena bea masuk

- Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier 2.1.2.h

Dokumenlainyang

relevan(diantaranyaCITES)

untukjeniskayu yangdibatasi

perdagangannya.

-

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier 2.1.2.i

Bukti penggunaan kayu impor -

Auditee bukan sebagai importir kayu atau produk kayu,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Indikator 2.1.3.

Unit Usaha menerapkan system penulusuran kayu

Verifier.a.

Tally sheet penggunaan bahan

baku dan hasil produksi.

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap ketersediaan dokumen

rekaman penerimaan dan pelaporan produksi. Auditee

dalam pelaksanaan operasional produksinya hanya

menerapkan alur proses produksi dengan pola yang

sederhana, yang hanya sebagian memakai form

tertentu.

Pemeriksaan terhadap ketersediaan tally sheet

merupakan rekaman laporan yang menjelaskan asal

usul bahan baku. Tally sheet yang dipakai Auditee dapat

dijelaskan seperi dibawah ini :

1. Marketing – SPB (Surat Pesanan Barang)

2. ADM menyerahkan SPB ke Pengarjin

3. Auditee menerima barang dengan Tanda Terima

Barang.

4. Laporan Mutasi Proses Barang, yang merupakan

laporan pengambilan furniture setengah jadi untuk

diproses lebih lanjut dan juga merupakan Laporan

hasil Produksi

5. Laporan Hasil Packing, merupakan laporan hasil

pengemasan untuk furniture siap ekspor.

Berdasarkan pencatatan alur barang setengah jadi

Page 16: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 13

sampai barang jadi siap ekspor dapat menggambarkan

ketelusuran bahan baku yang diterima auditee.

Verifier b.

Laporan produksi hasil olahan

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap kesesuaian hasil produksi

dengan LMHHOK menunjukan adanya kesesuaian data

pokok hasil produksi dan pemakaian bahan baku dalam

laporan LMHHOK untuk periode yang sama yaitu bulan

September 2014 – Agustus 2015. Auditee hanya

melakukan proses produksi berupa finishing berupa

pengamplasan dan pengecatan.

Untuk hasil penerimaan dan finishing periode

September 2014 – Agustus 2015 adalah sebagai

berikut :

1. Penerimaan Unfinished : 7.171 unit

2. Pengolahan finishing : 6.812 unit

3. Hasil Packing : 6.812 unit

Proses produksi pada auditee hanya proses finishing

barang setengah jadi dimana tidak terdapat

pengurangan jumlah bahan sehingga tidak dapat

diperhitungan rendemennya. Akan tetapi terdapat

hubungan yang logis antara bahan baku yang diterima

dengan hasil produksi karena jumlah yang diterima

sama dengan jumlah yang diproduksi.

Verifier.c.

Produksi industry tidak melebihi

kapasitas produksi yang diizinkan

MEMENUHI

Berdasarkan pemeriksaan terhadap keberadaan

dokumen Izin Usaha Industri yang dimiliki Auditee

dengan nomor : 726/T/INDUSTRI/2009, tanggal 16 Juli

2009 Addendum IUI No : 1166/1/IP-PB/PMA/2013,

tanggal 3 Oktober 2013 yang keduanya diterbitkan oleh

Badan Koordinasi Penanaman Modal dimana dalam

dokumen IUI tersebut tercantum jenis produk yang

diizinkan yaitu mebel dari Kayu dengan kapasitas

produksi yang diizinkan sebesar 8.000 pcs atau

diseterakan 2.000 M3/Tahun.

Sementara hasil produksi finishing furniture yang

dihasilkan oleh Auditee dalam periode September 2014

– Agustus 2015 adalah sebesar 7.171 unit dengan

Volume 1.206,57 M3 atau 89,64 % dari kapasitas yang

diizinkan, dengan demikian hasil produksi Auditee

dalam periode tersebut tidak melebihi kapasitas

produksi yang diizinkan.

Verifier.d.

Hasil produksi yang berasal dari

kayu lelang dipisahkan -

Auditee maupun pemasoknya tidak menggunakan kayu

lelang sebagai bahan bakunya, dengan demikian verifier

tersebut tidak diterapkan. Verifier.e

Dokumen LMKB/ LMKBK dan

LMHHOK

MEMENUHI

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kebenaran

dan kesesuaian dokumen Laporan mutasi penerimaan

mebel setengah jadi dan kerajinan dengan laporan

hasil produksi periode yang sama yaitu bulan

September 2014 – Agustus 2015, Auditee dapat

menunjukan seluruh dokumen mutasi yang dibuat oleh

Auditee.

Data yang dirangkum dalam laporan mutasi

berdasarkan laporan produksi harian serta telah sesuai

dengan laporan lainnya.

Indikator 2.1.4

Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin /industri rumah tangga).

Verifier a

Dokumen S - LK atau DKP. - Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

Page 17: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 13

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier .b

Kontrak jasa pengolahan produk

antara auditee dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain).

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier .c

Berita acara serah terima kayu

yang dijasakan -

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.d

Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Verifier.e

Adanya pendokumentasian bahan

baku, proses produksi dan ekspor

apabila ekspor dilakukan melalui

industri penyedia jasa

-

Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak

melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain,

dengan demikian verifier tersebut tidak diterapkan.

Kriteria. K.3.1

Perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Indikator. 3.1.1.

Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau

pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

Verifier

Dokumen angkutan hasil hutan

yang sah.

-

Auditee tidak melakukan perdagangan domestik sesuai

dengan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing

Nomor 1166/1/IP-PB/PMA/2013 tanggal 03 Oktober

2013, yang diterbitkan oleh Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal yang menyatakan bahwa Pemasaran

Furniture dari kayu berupa mebel 100% Ekspor.

Sehingga verifier ini tidak diterapkan

Kriteria K.3.2.

Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ekspor

Indikator 3.2.1

Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PemberitahuanEkspor

Barang (PEB).

Verifier .a

Produkhasil olahan kayu yang

diekspor

MEMENUHI

Produk yang diekspor oleh auditee merupakan produk

wooden furniture berupa, kursi, meja, Lemari, Nakas dll,

sesuai dengan Izin Prinsip Perubahan Penanaman

Modal Asing nomor 1166/1/IP-PB/PMA/2013 tanggal

03 Oktober 2013. Proses produksi yang dilakukan oleh

auditee, adalah proses finishing dari produk setengah

jadi dari pemasok.

Berdasarkan dokumen eksport Packing List dapat

ditunjukan bahwa semua jenis produk yang diekspor

sama dengan semua jenis produk yang diproses oleh

auditee. Didukung dengan dokumen penerimaan bahan

baku yang mencantumkan jenis-jenis produk yang

diterima.

Berdasarkan data selama periode bulan September

2014 sampai dengan Agustus 2015 (selama 1 tahun)

telah melakukan 25 kali pengiriman ekspor dengan

jumlah sebanyak 6.868 Pcs dengan Volume : 1.449,96

M3 produk furniture kayu yang berhasil di ekspor oleh

Page 18: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 13

Auditee ke Korea dan China.

Verifier. b.

PEB

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan dokumen Pemberitahuan

Ekspor Barang (PEB) yang menyertai ekspor produk

selama periode September 2014 sampai dengan

Agustus 2015 (selama 1 tahun), yaitu sebanyak 25

dokumen PEB. Dokumen PEB berisi informasi mengenai

penerima, deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas

produk telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya

(Invoice, Packing List, Bill of Lading, dan V Legal). Dalam

kelengkapan dokumen ekspor PEB yang dibuat telah

memenuhi keabsahan dokumen eksport.

Verifier. c.

Packing list

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen

Packing List (25 dokumen P/L) yang menyertai

pengiriman ekspor produk selama periode September

2014 sampai dengan Agustus 2015 (selama 1 tahun),

dimana informasi mengenai penerima, deskripsi

produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai

dengan dokumen ekspor lainnya (Invoice, PEB, Bill of

Lading) dan telah ditanda tangani oleh petugas bagian

ekspor. Dalam kelengkapan dokumen ekspor Packing

yang dibuat telah memenuhi keabsahan dokumen

eksport.

Verifier.d.

Invoice

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen

Invoice (25 dokumen Invoice) yang menyertai

pengiriman ekspor produk selama periode September

2014 sampai dengan Agustus 2015 (selama 1 tahun),

dimana informasi mengenai penerima, deskripsi

produk, jenis produk, dan kuantitas produk telah sesuai

dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List, PEB, Bill

of Lading) dan telah ditanda tangani oleh petugas

bagian ekspor. Dalam kelengkapan dokumen ekspor

Invoice yang dibuat telah memenuhi keabsahan

dokumen eksport.

Verifier e.

B/L

MEMENUHI

Auditee dapat menunjukan keseluruhan dokumen Bill

of Lading (25 dokumen B/L) yang menyertai pengiriman

ekspor produk selama periode September 2014 sampai

dengan Agustus 2015 (selama 1 tahun), dimana

informasi mengenai penerima, deskripsi produk, jenis

produk, dan kuantitas produk telah sesuai dengan

dokumen ekspor lainnya (Packing List, PEB, Invoice).

Dalam kelengkapan dokumen ekspor Bill of Lading

(B/L) yang dibuat telah memenuhi keabsahan dokumen

eksport.

Verifier .f.

Dokumen Lisensi Ekspor (V-Legal)

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan terhadap realisasi ekspor dalam

penerapan penggunaan Dokumen V _Legal, Auditee

telah menerapkan penggunaan Dokumen V-Legal dalam

pelaksanaan ekspor periode periode September 2014

sampai dengan Agustus 2015 (selama 1 tahun) dengan

realisasi peggunaan dokumen V-Legal sebanyak (14

lembar dokumen V-Legal) terhitung dari bulan Januari

2015 dst, yang terbit melalui mekanisme penerbitan V-

Legal oleh PT Equality Indonesia sebagai Lembaga

Penerbit Dokumen V-legal.

Penggunaan serta peruntukannya telah sesuai dengan

Perdirjen No: P.8/VI-BPPHH/2012 khususnya lampiran

7 tentang prosedur penerbitan Dokumen V-Legal.

Verifier. g.

Hasil verifikasi teknis (laporan

surveyor) untuk produk yang wajib -

Produk Wooden Furniture yang dihasilkan oleh Auditee

tidak termasuk ke dalam kelompok produk yang wajib

verifikasi teknis, dengan demikian verifier ini tidak

Page 19: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 13

verifikasi teknis diterapkan.

Verifier h.

Bukti pembayaran bea keluar bila

terkena bea keluar. -

Produk Wooden furniture yang di hasilkan oleh Auditee

tidak termasuk ke dalam kelompok produk yang

dikenakan tarif bea keluar sebagaimana dimaksudkan

oleh Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor :

223/PMK.011/2008 tanggal 17 Desember 2008,

dengan demikian verifier ini tidak diterapkan.

Verifier. i.

Dokumen lain yang relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang di batasi

perdagangannya

MEMENUHI

Jenis bahan baku yang digunakan Auditee untuk produk

Wooden furniture adalah kayu Mahoni, sesuai arahan

strategis konservasi spesies Nasional di mana hanya

terdapat 22 jenis kayu yang dibatasi jumlah

perdagangannya, dan untuk jenis kayu jenis Mahoni

tidak termasuk kedalamnya, juga tidak terdaftar dalam

CITES Appendic I, II dan III.

Kriteria 3.3

Pemenuhan penggunaan Tanda V – Legal

Indikator 3.3.1.

Implementasi Tanda V - Legal

Verifier 3.3.1.

Tanda V – Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan

MEMENUHI

Auditee mempunyai sertifikat VLK dengan nomor

097/EQC-VLK/X/2014 yang diterbitkan oleh PT Equality

Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2014, dengan

nomor IDN 006.

Sebagai industry yang sudah bersertifikat VLK, auditee

telah membubuhkan tanda V-legal, dan berdasarkan

pemeriksaan tanda V-legal dibubuhkan pada dokumen

Packing List dan Invoice dengan identitas sebagai

berikut:

Identitas : 097-LVLK-006-IDN

Penulisan Identitas nomor pemegang sertifikat

Penandaan tanda V-legal telah berdasarkan SK Menteri

Kehutanan RI nomor SK.641/Menhut-II/2011 tentang

Penetapan Tanda V-legal.

Sebagaimana yang diterangkan dalam verifier 2.1.3.d

auditee tidak menggunakan bahan baku yang berasal

dari kayu lelang sehingga tidak ada dokumen V-legal

yang dibubuhkan pada produk kayu lelang.

Kriteria K.4.1.

Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja

Indikator 4.1.1

Prosedur dan implementasi K3

Verifier a.

Pedoman/prosedur K3

MEMENUHI

Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelengkapan

Implementasi prosedur K3. Auditee telah mempunyai

prosedur K3 meliputi :

a. Prosedur pengoperasian APAR

b. Petunjuk Penggunaan APD

Auditee juga telah mempunyai Personil yang

bertanggung untuk implementasi prosedur K3, sesuai

dengan Surat Penunjukan Perusahaan Nomor

005/SP/X/2014 tanggal 20 Oktober 2014 yang

menunjuk Drs. Sugito sebagai Ahli K3 untuk menjadi

personil penanggung jawab K3.

Page 20: Lampiran Surat No : 610/EQ.S/X/2015, tanggal 13 Oktober ... Penilikan VLK... · KAPASITAS PRODUKSI 8.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 2.000 M³/TAHUN ... Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 13

Verifier.b.

Implementasi K3

MEMENUHI

Sebagai mana pada saat verifikasi awal, auditee masih

konsisten dalam implementasi K3. Dimana tanda jalur

evakuasi yang dipasang pada tempat yang bebas dari

segala hambatan. Auditee telah memiliki mencatat

peralatan seperti APAR dimana dijelaskan jumlah

seluruh APAR sebanyak 3 unit APAR dan seluruhnya

berisi Powder yang telah diperiksa oleh UPT Pemadam

Kebakaran dengan masa kadaluarsa kisaran Oktober

2015. Untuk Alat Pelindung Diri setiap pegawai

umumnya telah diberikan Alat pelindung seperti

masker. Dan untuk tindakan pertama bila terjadi kasus

kecelakaan Auditee mempersiapkan Kotak P3K yang di

dalamnya berisi obat obatan, untuk tindakan awal.

Verifier.c

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI

Dalam pemeriksaan ketersediaan catatan kecelakaan

kerja Auditee dapat menunjukan laporan catatan

kecelakaan kerja selama periode 1 tahun terakhir, Bulan

September 2014 – Agustus 2015 dan tidak terdapat

kasus kecelakaan baik tingkat ringan atau besar. Upaya

upaya yang dilakukan oleh Auditee dalam menekan

angka kecelakaan kerja dengan himbauan atau

sosialisasi secara sederhana oleh bagian sumber daya

manusia, juga dengan pemeriksaan alat Pemadam Api

Ringan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten

Jepara secara berkala.

Kriteria K.4.2

Pemenuhan hak hak tenaga kerja

Indikator. 4.2.1

Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier :

Serikat pekerja atau

kebijaksanaan Perusahaan yang

membolehkan untuk membentuk

atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja

MEMENUHI

Berdasarka pemeriksaan terhadap kelengkapan dan

keberadaan organisasi SPSI. Auditee belum memiliki

Organisasi karyawan yaitu SPSI tetapi pihak manajemen

telah membuat pernyataan yang ditandatangani oleh

Direktur perusahaan tertangal 1 Agustus 2014 yang isi

tentang persetujuan bahwa karyawan diperbolehkan

membentuk atau terlibat dalam kegiatan Serikat

pekerja dalam lingkungan Perusahaan.

Indikator 4.2.2

Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Verifier :

Ketersediaan dokumen KKB atau

PP

MEMENUHI

Auditee telah membuat Peraturan Perusahaan yang

ditandatangani oleh manajemen dan Wakil Karyawan

pada tanggal 18 Oktober 2014, serta diketahui oleh

Dinassosnakertrans Kabupaten Jepara. Dalam

Peraturan Perusahaan tersebut berisi hak-hak dan

kewajiban karyawan dan pihak manajemen. Peraturan

Perusahaan tersebut telah mendapat pengesahan dari

Kepala Dinas Sossial tenaga kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Jepara dengan nomor : Kep.560/127/2014

tanggal 23 Oktober 2014 perihal pengesahan

Peraturan Perusahaan PT. Beatricea. Dengan masa

berlaku mulai 23 Oktober 2014 sampai 22 Oktober

2016.

Indikator. 4.2.3

Tidak mempekerja- kan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Verifier :

Tidak ada pekerja yang masih di

bawah umur

MEMENUHI

Berdasarkan pemeriksaan daftar karyawan, sebagian

besar karyawan auditee berumur di atas 18 tahun. Kar

yawan yang berumur 17 tahun telah dilengkapi surat

izin orang tua.