LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap...

40
Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK) 1 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013 PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 MISI 1 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS PERTANIAN DAN POTENSI LOKAL LAINNYA YANG BERDAYA SAING NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISAS I % 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatnya ketahanan pangan 1. Regulasi ketahanan pangan Ada Ada 100 2. Ketersediaan pangan utama 116,23 119,43 102,75 3. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) 86 % 86,3 % 100,35 4. Ketersediaan energi dan protein per kapita 70 % 90,5 % 129,29 5. Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 70 % 65 % 92,86 6. Ketersediaan cadangan pangan 40 % 25,3 % 63,25 7. Stabilisasi harga dan pasokan pangan 70 % 65 % 92,86 8. Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan 60 % 45 % 75 9. Penanganan Kerawanan Pangan 40 % 25 % 62,5 2. Meningkatnya produksi dan 1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal

Transcript of LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap...

Page 1: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

1 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN BANJARNEGARA

TAHUN 2013

MISI 1 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

MELALUI PEMBANGUNAN BERBASIS PERTANIAN DAN POTENSI

LOKAL LAINNYA YANG BERDAYA SAING

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

ketahanan

pangan

1. Regulasi ketahanan

pangan Ada Ada 100

2. Ketersediaan pangan

utama 116,23 119,43 102,75

3. Pencapaian skor Pola

Pangan Harapan (PPH) 86 % 86,3 % 100,35

4. Ketersediaan energi dan

protein per kapita 70 % 90,5 % 129,29

5. Ketersediaan informasi

pasokan, harga dan akses

pangan di daerah 70 % 65 % 92,86

6. Ketersediaan cadangan

pangan 40 % 25,3 % 63,25

7. Stabilisasi harga dan

pasokan pangan 70 % 65 % 92,86

8. Pengawasan dan

pembinaan keamanan

pangan 60 % 45 % 75

9. Penanganan Kerawanan

Pangan 40 % 25 % 62,5

2. Meningkatnya

produksi dan

1. Produktivitas padi atau

bahan pangan utama lokal

Page 2: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

2 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

produktivitas

pertanian yang

berkualitas

lainnya per hektar

- Produktivitas padi 61,50 kw/ha

59,44 kw/ha 96,65

- Produktivitas Jagung 45,85 kw/ha 49,01 kw/ha 106,89

- Produktivitas Kedelai 10,53 kw/ha 11,52 kw/ha 109,40 2. Produktivitas Tanaman

Hortikultura

- Durian 28,73

kg/pohon 88,99

kg/pohon 309,75

- Salak 15,83

kg/pohon 14,26

kg/pohon 90,08

- Pisang 41,10

kg/pohon 49,74

kg/pohon 121,02

- Kentang 172,90 kw/ha

142,81 kw/ha 82,59

3. Kontribusi sektor

pertanian/peternakan/perik

anan terhadap PDRB

34,88 %

35,73 %

102,44

4. Kontribusi sektor

pertanian (tabama)

terhadap PDRB sektor

pertanian

32,37 %

93,09 %

287,58

5. Cakupan bina kelompok

petani 17,66 %

53,57 % (1.295 klpk

dr 2.417 klpk)

303,34

3. Meningkatnya

kesejahteraan

Petani

1. Peningkatan Nilai Tukar

Petani:

- NTP Petani Tan.

Pangan & Hortikultura 148,47 102,04 68,73

- NTP Peternakan 193,94 127,92 65,96 - NTP Perikanan 103,23 115,81 112,19

Page 3: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

3 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

4. Meningkatnya

produksi

peternakan

1. Peningkatan populasi

ternak :

- Sapi 35.357 ekor 32.899 ekor 93,05

- Sapi Perah 2.954 ekor 3.276 ekor 110,90

- Kambing 192.532 ekor

185.998 ekor

96,61

- Domba 111.104 ekor

102.305 ekor

92,08

2. Prosentase Keberhasilan

Inseminasi Buatan:

- Perbandingan Jumlah

Kelahiran dengan

Pemakaian Semen 70,56 % 70,15 % 99,42

5. Meningkatnya

produksi

perikanan

1. Produksi perikanan

budidaya 10.967,94

ton 9.987,18

ton 91,06

2. Konsumsi ikan 12,88 kg/Kpt/th

13,81 kg/Kpt/th 107,22

3. Cakupan bina kelompok

pembudidaya ikan 20,73 %

14,83 % (35 klpk

dari 236 klpk)

71,54

4. Produksi perikanan

tangkap 1.308,00 ton 1.320,10 ton 100,93

6. Meningkatnya

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

yang

Berkualitas

1. Kontribusi sektor

perkebunan terhadap

PDRB 4,46 % 1,60 % 35,87

2. Produktivitas perkebunan

- Kopi Robusta 0,4 ton/ha 0,47 ton/ha 117,5

- Kopi Arabika 0,25 ton/ha 0,30 ton/ha 120

- Kelapa Dalam 0,72 ton/ha 0,70 ton/ha 97,22

- Kepala Deres 8,2 ton/ha 8,29 ton/ha 101,1

Page 4: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

4 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

- Teh 1,1 ton/ha 1,20 ton/ha 109,09

- Karet 0,16 ton/ha 1,11 ton/ha 687,5

- Tebu 75 ton/ha 60 ton/ha 80

7. Meningkatnya

kunjungan

wisatawan

1. Kunjungan wisata 100 % (500.000)

96,17 % (480.827)

96,17

2. Pendapatan sektor

pariwisata

100 % (2.856.000.0

00)

122,5 % (3.499.470.

650) 122,5

8. Meningkatnya

kinerja

perdagangan

1. Kontribusi sektor

Perdagangan terhadap

PDRB 13,62 % 12,66 % 92,95

2. Ekspor Bersih

Perdagangan

Rp 26.284.000.

000

Rp 60.638.617.

080

230,71

3. Cakupan bina kelompok

pedagang/usaha informal

10.101 klpk 11.400 klpk 112,86

9. Meningkatnya

kapasitas

Koperasi,

UMKM dan

kelembagaan

ekonomi

pedesaan

1. Prosentase koperasi aktif 80,72 % 81,68 % 101,19

2. Usaha Mikro dan Kecil 23.798 buah/unit

23.874 buah/unit

100,32

3. Jumlah BPR/LKM 255 buah/unit

201 buah/unit

78,82

4. Jenis dan jumlah

perusahaan asuransi 3 buah 3 buah 100

5. Jumlah bank 39 buah 37 buah 94,87

10. Meningkatnya

jumlah

investasi

1. Jumlah investor berskala

nasional 754 buah 641 buah 85,01

2. Jumlah nilai investasi

berskala nasional 311.662.110.

000 752.040.554.

000 241,30

3. Daya serap tenaga kerja 3.226 3.292 102,05

4. Kenaikan/penurunan Nilai

Realisasi PMDN (milyar

rupiah)

21.170.000.000

101.350.000.000 478,74

Page 5: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

5 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

5. Penerbitan Izin Usaha Jasa

Konstruksi (IUJK) dalam

10 hari kerja setelah

persyaratan lengkap.

66,66 %

100% 150,02

6. Terlayaninya masyarakat

dalam pengurusan izin

pemanfaaatan ruang

sesuai dengan peraturan

daerah tentang RTRW

Kabupaten beserta

rincinya

66,60 %

100%

150,15

7. Lama proses perijinan

- HO 3 hari 3 hari 100

- IMB 3 hari 3 hari 100 - SIUP 1-3 hari 1-3 hari 100 8. Penggunaan Alun-alun 3 hari 3 hari 100 9. Jumlah Perda yang

mendukung iklim usaha 4 perda 2 perda 50 %

11. Meningkatnya

kesempatan

dan lapangan

kerja serta

kualitas dan

produktivitas

tenaga kerja

1. Rasio penduduk yang

bekerja 0,97 % 0,96 % 98,97

2. Angka partisipasi

angkatan kerja 75,93 % 79,47 % 104,66

3. Angka sengketa

pengusaha-pekerja per

tahun 14,92 % 0 % 200

4. Tingkat partisipasi

angkatan kerja 75,93 % 79,47 % 104,66

5. Tingkat pengangguran 2,56 % 3,75 % 53,52

Page 6: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

6 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

terbuka

6. Keselamatan dan

perlindungan tenaga kerja 100 % 100 % 100

7. Penyelesaian perselisihan

buruh dan pengusaha

terhadap

kebijakan pemerintah

daerah

100 % 100 % 100

12. Meningkatnya

kinerja usaha

pelaku industri

kecil dan

menengah

1. Kontribusi sektor Industri

terhadap PDRB 12,76 % 12,30 %

96,39

2. Kontribusi industri rumah

tangga terhadap PDRB

sektor Industri 2,64 % 4,3 %

162,88

3. Pertumbuhan Industri 19.829 21.965 110,77

4. Cakupan bina kelompok

pengrajin 9.445 buah 9.460 buah

100,16

13. Meningkatnya

produksi

pertambangan

dan Energi

1. Pertambangan tanpa ijin

yang ditertibkan 76,00 %

98,51% (158,6 ha

dari 161 ha)

129,62

2. Kontribusi sektor per -

tambangan terhadap PDRB

0,52 % 0,52 % 100

14. Meningkatnya

produksi hasil

kehutanan

1. Rehabilitasi hutan dan

lahan kritis 4,39 %

4,27 % (4.399,27

ha dari 103.027,35

ha)

97,27

2. Kerusakan kawasan hutan 0,00 %

1,16 % (200 ha dari 17.263,60

0

Page 7: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

7 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

ha) 3. Kontribusi sektor

kehutanan terhadap PDRB 0,66 % 0,62 % 93,94

MISI 2 : MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN TATA KELOLA

PEMERINTAHAN YANG BAIK

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur

1. Rasio PNS Lulusan S1 43,00 % 53,47 % 124,35

2. Rasio PNS Lulusan S2/S3 1,84 % 2,75 % 149,46

3. Rasio pejabat struktural

yang mengikuti diklatpim

66,26 % 68,63% 103,58

4. Rasio penanganan

pelanggaran disiplin

aparatur

69,23 % 64,61% 93,33

5. Rasio PNS yang

mengikuti diklat teknis,

kursus dan bintek

8,96 % 11,15 % 124,44

2. Tertata dan

meningkatnya

kualitas

perencanaan,

pengendalian

dan evaluasi

pelaksanaan

program,

1. Laju Pertumbuhan

Ekonomi

5,42 % 5,40 % 99,63

2. Laju inflasi kabupaten 7,17 % 8,35 % 116,46

3. PDRB perkapita (Rp 000) Rp 8.898.060 Rp 10.137.000 113,92

4. Indeks ketimpangan

Williamson (Indeks

Ketimpangan Regional)

0,50 % 0 0

Page 8: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

8 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

kegiatan dan

anggaran

SKPD

5. Tersedianya Dokumen

Perencanaan : RPJMD yg

telah ditetapkan dgn

PERDA

1 dok 1 dok 100

6. Tersedianya Dokumen

Perencanaan : RKPD yg

telah ditetapkan dgn

PERKADA

2 dok 1 dok 50

7. Penjabaran Program

RPJMD kedalam RKPD

(%)

100 % 100 % 100

3. Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Pelaksanaan

Pembangunan

Daerah

1. Persentase penyelesaian

TLHP Reguler

Inspektorat Kab

Banjarnegara

89% 94,47 % 106.15

2. Persentase Pelaksanaan

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan Inspektorat

Propinsi

97% 89,63 % 92.40

3. Persentase Pelaksanaan

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan BPKP

84 % 86,06 % 102.45

4. Persentase Pelaksanaan

Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan BPK

70 % 97,44 % 139.20

5. Persentase Jumlah SKPD

yang ber-SPIP

10 % 10 % 100

4. Meningkatnya 1. Indeks Kepuasan Layanan 3 SKPD 14 SKPD 466,6

Page 9: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

9 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

kinerja

penyelenggara

an

pemerintahan

daerah

Masyarakat 7

2. Persentase ketepatan waktu

SKPD dalam penyampaian

laporan kinerja (LAKIP

dan TAPKIN)

100 % 55 SKPD

96,4 % 53 SKPD

96,4

3. Pembinaan pelayanan

public

15 unit 8 unit 53,33

4. Tersedianya laporan asset

yg mendukung laporan

Neraca

Ada Ada 100

5. Jumlah bidang lahan

bersertifikat

3200 bidang 7588 bidang 237,1

3

6. Penyelesaian kasus tanah

Negara

100 % 100 % 100

7. Cakupan sarana prasarana

perkantoran pemerintahan

desa yang baik

82,71 % 88,35 % (11 Desa)

106,8

2

8. Sistim Informasi

Manajemen Pemda

1 aplikasi 12 SIM 100

9. Jumlah clien yang

terhubung dengan web

Pemda

35 tiitik/client

105 titik

/client

300

5. Meningkatnya

Pengelolaan

Pendapatan

dan Aset

Daerah serta

Meningkatnya

1. Meningkatnya jumlah

PAD

65.985.000.000

98.975.318.

350

149,9

9

2. Rasio PAD terhadap

pendapatan daerah

5,68 % 7,73

136,1

0

3. Tersusunnya pengelolaan

keuangan daerah yang

ya Ya/6 bulan 100

Page 10: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

10 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Kualitas

Laporan

Keuangan

Daerah

tepat waktu

4. Opini Laporan Keuangan WDP WDPn 100

5. Jumlah dan macam pajak

dan retribusi daerah

35 30 85,71

6. Jenis, kelas dan jumlah

restoran

10,00% 10,00% 100

6. Meningkatnya

kualitas

pengelolaan

kearsipan daerah

1. Pengelolaan arsip secara

baku

5,36% 5,36 % 100 %

2. Peningkatan SDM

pengelola kearsipan

1 keg 1 keg 100%

7. Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Kependudukan

dan Catatan

Sipil

1. Kepemilikan KTP (%) 96,06 % 96, 32 % 100,27

2. Cakupan penerbitan KTP

berbasis NIK atau e-KTP

untuk yang pertama kali

70 % 82,78 % 118,2

6

3. Rasio bayi berakte

kelahiran

100 % 85,60 % 85,60

4. Rasio pasangan berakte

nikah

100 % 100 % 100

5. Kepemilikan akte

kelahiran per 1000

penduduk

64,64 % 83,66 % 129,4

2

6. Ketersediaan database

kependudukan skala

provinsi

Sudah Sudah 100

7. Penerapan KTP Nasional

berbasis NIK

Sudah Sudah 100

8. Cakupan pelayanan

penerbitan akte kelahiran

100 % 100 % 100

Page 11: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

11 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

8. Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan

Informasi

1. Jumlah surat kabar

nasional/lokal

7 buah 7 Surat kabar

100

2. Jumlah penyiaran

radio/TV lokal

14 buah 14 buah 100

3. Web site milik pemerintah

daerah

11 buah 11 buah 100

4. Pameran/expo 46 kali 18 39,13

5. Pelaksanaan desiminasi

pendistribusian informasi

nasional melalui:

a. Media massa seperti

majalah , radio dan

televisi

10 kali/th 11 kali/ th 110

b. Media baru seperti

website

Setiap hari Setiap hari 100

c. Media interpersonal

seperti sarasehan

ceramah/diskusi dan

loka karya

10 kali 11 Kali 110

d. Media tradisional

seperti pertunjukan

rakyat

4 kali 4 kali 100

6. Cakupan pengembangan

dan pemberdayaan

kelompok informasi

masyarakat di tingkat

kecamatan

15 % (3KIM)

15 %

(3 KIM)

100

7. Tersedianya Sistem 40 % 40 % 100

Page 12: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

12 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Informasi Jasa Konstruksi

setiap tahun

8. Tersedianya informasi

mengenai rencana tata

ruang (RTR) wilayah

Kabupaten beserta renca

na rincian melalui peta

analog dan peta digital

66,60 % Peta analog

66,60 %

Peta digital

66,60%

100

MISI 3 : MEWUJUDKAN KONDISI AMAN, DAMAI, DEMOKRATIS DAN

RELIGIUS

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

Keamanan dan

Ketertiban

Lingkungan

1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

0,80 0,57 71%

2. Cakupan patroli petugas Satpol PP (dalam 24 jam)

3 kali 3 kali 100%

3. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (keter tiban, ketentraman, keindahan) di Kab. (%)

100 % 100 % 100 %

4. Jumlah demonstrasi 6 kali 9 kali 50%

5. Cakupan petugas Linmas (%)

86,76 % 94,14 108,51%

6. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk

86,76 % 94,14 108,51%

7. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan

2,42 2,24 92,56%

2. Menurunya 1. Prosentase Bencana yang tertangani dengan baik

100 % 75% 75%

Page 13: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

13 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

jumlah korban

bencana

2. Prosentase korban bencana skala Kabupaten yang menerima Bantuan sosial selama masa anggap darurat

100 % 100 % 100 %

3. Prosentase korban bencana skala Kabupaten yang dievakuasi dengan menggunakan sarpras tanggap darurat lengkap

41 % 41 % 100 %

4. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten

0.003739 % 0,0002% 5,35

5. Cakupan pelayanan bencana kebakaran

13 % 8,66% 66,6

6. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%)

20 % 12,69% 63,45

3. Meningkatnya

Kualitas

Penyelenggaran

Demokrasi

1. Kegiatan pembinaan politik daerah

10 kali 4 kali 40 %

2. Jumlah LSM, ormas dan Parpol yang difasilitasi

10 parpol 5 ormas

9 parpol

4 ormas

86,67

4. Meningkatnya

pemahaman

kebangsaan dan

norma agama

dalam

kehidupan

bermasyarakat

Kegiatan pembinaan

terhadap LSM, Ormas dan

OKP

12 kali 12 kali 100%

MISI 4 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN

LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTAN

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Page 14: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

14 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

sarana

infrastruktur

yang

menunjang

iklim usaha

investasi

1. Panjang jalan kabupaten

dalam kondisi baik (> 40

km/Jam)

59,75 % 52,90% 88,53

2. Tersedianya jalan yang

menghubungkan pusat-

pusat kegiatan dalam

wilayah Kabupaten

100% 100 % 100

3. Tersedianya jalan yang

menjamin pengguna

jalan berkendara dengan

selamat

48,70% 52,90% 108,62

4. Tersedianya jalan yang

menjamin kendaraan

dapat berjalan dengan

selamat dan nyaman

48,70% 52,90% 108,62

5. Panjang jalan yang

memiliki trotoar dan

drainase/saluran

pembuangan air

(minimal 1,5 m)

2,21% 1,83% 82,80

6. Tersediannya pedoman

Harga Standar Bangunan

100 % 100 % 100

Negara (HSBGN) di

Kabupaten

7. Tersedianya air irigasi

untuk pertanian rakyat

pada sistem irigasi yang

sudah ada

60 % 61,10 % 101,8

Page 15: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

15 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

8. Rasio Jaringan Irigasi % 10,36 % 12,59 % 121,5

9. Jaringan irigasi

Kabupaten dalam

kondisi baik

12,283%

(29.632 km)

14,110%

(31.123 km)

115

2. Meningkatnya

sarana dan

prasarana

perumahan

yang layak

huni

1. Rasio rumah layak huni 48 % 76,71 159,81

2. Cakupan layanan rumah

layak huni

22 % 76,71% 348,68

3. Berkurangnya luasan

pemukiman kumuh di

kawasan perkotaan

22 % 10 % 45,45

4. Rumah tangga pengguna

air bersih

62,00 52,09 84,01

5. Rasio Rumah tinggal

ber-Sanitasi

46,00 % 45% 97,82

6. Tersedianya air baku

untuk memenuhi

kebutuhan pokok

minimal sehari-hari

60 % 75,92 % 126,5

7. Rumah tangga pengguna

listrik (%)

70 % 70 % 100

3. Meningkatnya

ketersediaan

dan kualitas

sarana dan

prasarana

perhubungan

1. Rasio panjang jalan per

jumlah kendaraan

0, 53 % 0,45% 84,91

2. Jumlah orang/ barang

yang terangkut angkutan

umum

882.554 946.560 107

3. Jumlah orang/barang

melalui terminal per tahun

882.554 946.560 107

4. Jumlah arus penumpang 882.554 839.351 95

Page 16: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

16 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

angkutan umum

5. Rasio ijin trayek 0,00041% 0,00041% 100

6. Jumlah uji kir angkutan

umum

1.188 buah 1.094 buah 92,08

7. Jumlah Terminal Bis 7 buah 7 buah 100

8. Angkutan darat 0,044 0.044 100

9. Kepemilikan KIR

angkutan umum

97,11% 94,3% 0,97

10. Lama pengujian

kelayakan angkutan

umum (KIR)

47 menit 47 menit 100

11. Biaya pengujian

kelayakan angkutan

umum

44.000 44.000 100

12. Pemasangan Rambu-

rambu

54,64 53 96,99

4. Meningkatnya

Sarana dan

Prasarana

komunikasi

1. Jumlah jaringan

komunikasi

7,23 % 7 % 96,82

2. Rasio wartel/warnet

terhadap penduduk

0,009 0,012 133,3

5. Meningkatnya

daya dukung

dan kualitas

infrastruktur

Perdesaan

1. Tersedianya jalan yang

memudahkan masyarakat

per individu melakukan

perjalanan

100 % 100 % 100

6. Meningkatnya

penanganan

daerah rawan

1. Jumlah titik rawan

bencana yang telah

dipantau dalam rangka

80 lokasi 80 lokasi 100

Page 17: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

17 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

bencana mengantisipasi bencana

7. Terwujudnya

tata ruang yang

selaras dengan

1. Penyelesaian izin lokasi 100% 100% 100

2. Ketaatan terhadap

RTRW

100% 50% 50

arah

pengembangan

ekonomi

unggulan

daerah

3. Terlaksananya

penjaringan aspirasi

masyarakat melalui forum

konsultasi publik yang

memenuhi syarat inklusif

dalam proses penyusunan

RTR dan program

pemanfaatan ruang yang

dilakukan minimal 2

(dua) kali setiap

disusunnya RTR dan

program pemanfaatan

ruang

66,6 % 66,6 % 100

4. Terlaksananya tindakan

awal terhadap pengaduan

masyarakat tentang

pelanggaran di bidang

penataan ruang dalam

waktu 5 (lima) hari kerja

66,6 % 100 % 150,01

5. Tersedianya luasan

(RTH) publik sebesar

20% dari luas wilayah

kota/ kawasan perkotaan

12,5 Ha 12,5 Ha 100

8. Terkendalinya 1. Persentase penanganan 70% 80% 114

Page 18: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

18 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

pencemaran

Lingkungan

Hidup

sampah

2. Tempat pembuangan

sampah (TPS) per

satuan penduduk

0,06 2,93 488

3. Cakupan Lingkungan

yang sehat dan aman

22 % 22% 100

yang didukung dengan

prasarana sarana dan

utilitas umum (PSU)

4. Persentase penduduk

yang memiliki akses

terhadap air minum

yang berkualitas

70% 87% 124,29

%

5. Cakupan penghijauan

wilayah rawan longsor

dan Sumber Mata Air

21

(19,5 Ha)

0 0

6. Pencemaran status

mutu air

100 % 88,64 % 88,64

7. Cakupan pengawasan

terhadap pelaksanaan

amdal

100 % 100 % 100

8. Penegakan hukum

lingkungan

35 1 0,02

9. Jumlah usaha dan /atau

kegiatan yang mentaati

persyaratan administrasi

dan teknis pencegahan

pencemaran air

100 97,31 97,31

Page 19: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

19 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

10. Jumlah usaha dan/atau

kegiatan sumber tidak

bergerak yang

memenuhi persyaratan

administrasi dan teknis

pencegahan

pencemaran udara

100 100 100

11. Jumlah luasan lahan

dan/atau tanah untuk

produksi biomassa

yang telah ditetapkan

100 100 100

dan diinformasikan

status kerusakannya

12. jumlah pengaduan

masyarakat akibat

adanya dugaan

pencemaran dan /atau

perusakan lingkungan

hidup yang ditindak

lanjuti

90 1 0,01

13. Tersedianya akses air

minum yang aman

melalui Sistem Penye-

diaan Air Minum dng

jaringan perpipaan dan

bukan jaringan

perpipaan terlindungi

dengan kebutuhan

64% 20,37% 35,12%

Page 20: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

20 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

pokok minimal 60 liter/

orang/ hari

14. Tersedianya sistem air

limbah setempat yang

memadai

36% 10% 27,77

15. Tersedianya sistem air

limbah sekala

komunitas/ kawasan/

kota

20% 10% 50

16. Tersedianya fasilitas

pengurangan sampah di

perkotaan

20% 10% 50

17. Tersedianya sistem

penanganan sampah di

perkotaan

65% 80% 123

18. jaringan drainase skala

kawasan dan skala kota

sehingga tidak terjadi

30% 30% 100

genangan (lebih 30 cm,

selama 2 jam ) dan tidak

lebih dari 2 kali setahun

9. Meningkatnya

pengelolaan

sumber daya

energi

1. Peningkatan pemanfaat

an potensi panas bumi

60 MW 35 MW 58,33

2. Pemanfaatan potensi gas

rawa

60 MW 35 MW 58,33

Page 21: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

21 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

MISI 5 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PRIORITAS PENEGAKAN HUKUM, PENGHARGAAN HAK ASASI MANUSIA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

perluasan

akses

pendidikan

dan Partisipasi

masyarakat

1. Angka melek huruf 99,98 % 99,48 99,50

2. Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun

0,98 % 0,97 98,98

3. Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A

98,38 % 98,11 99,73

4. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B

86,50 % 90,87 105,05

5. Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA/Paket C

54,01 % 62,29 115,33

6. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

98,01 % 84,57 86,29

7. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

84,43 % 56,89 67,38

8. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

46,68 % 34,82 74,59

9. Pendidikan dasar:

a. Angka partisipasi sekolah:

- Angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun

98,03 per 1000

96,78 98,72

- Angka partisipasi sekolah usia 13-15 tahun

86,23 per 1000

77,43 89,79

b. Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah

67,56 per 1000

67,18 99,44

Page 22: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

22 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

c. Rasio guru/murid SD/MI

0.06 0,07 116.67

d. Rasio guru/murid SMP/MTs

0,05 0,06 120

e. Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan dasar

0,98 % 1,06 108,16

10. Pendidikan menengah

a. Angka partisipasi sekolah 16-18 tahun

46,20 per 1000

42,44 91,86

b. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

10,64 per 10.000

12,45 117,01

c. Rasio guru terhadap murid

0,05 0,06 120

d. Rasio siswa perempuan terhadap siswa laki-laki pada pendidikan menengah

0,92 % 1,06 115,22

11. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

- APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

69,20 % 70,41 101,75

12. Angka Putus Sekolah:

- Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,21 % 0,24 85,71

- Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0,61 % 1,23 -1,64

- Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

0,71 % 1,49 -9,86

13. Angka Kelulusan:

- Angka Kelulusan (AL) SD/MI

99,95 % 99,89 99,94

Page 23: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

23 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

- Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

98,12 % 99,76 101,67

- Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

99,95 % 99,97 100,02

14. Angka Melanjutkan

- Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

91,97 % 94,94 103,23

- Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

71,06 %

74,84 105,32

2. Tersedianya

akses

infrastrukur

menuju pusat-

pusat

pendidikan

1. Fasilitas Pendidikan:

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

81,50 % 94,03 115,37

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik

88,70 % 96,86 109,20

Sekolah pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

93,17 % 96,14 103,19

2. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3 (tiga) km untuk SD / MI dan 6 (enam) km untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman didaerah terpencil

100 % 100 % 100

3. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 (tiga puluh dua) orang dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 (tiga puluh enam) orang. Untuk

83,82 % 91,22 108,83

Page 24: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

24 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi.

dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis

4. Disetiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 (tiga puluh enam) peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

68,75 % 58,52 85,12

5. Disetiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya dan disetiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.

90,26 % 84,48 93,60

6. Disetiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 (tiga puluh dua) peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan , dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.

88,59 % 96,05 108,42

7. Disetiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk

85,18 % 98,13 115,20

Page 25: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

25 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

daerah khusus tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

8. Kunjungan pengawsas kesatuan pendidikan dilakukan minimal satu kali setiap bulan dan setiap

50 % 74,94 149,88

kunjungan dilakukan selama 3 (tiga) jam untuk melakukan supervise dan pembinaan

9. Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika,IPA dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik.

74,36 % 29,33 39,44

10. Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik.

67,28 % 19,94 29,64

11. Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optic, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta.

100 % 100 100

Page 26: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

26 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

12. Setiap SD/MI memiliki minimal 100 (seratus) judul buku pengayaan dan 10 (sepuluh) judul buku referensi, dan setiap SMP/MTS memiliki 200 (dua ratus) judul buku pengayaan dan 20 (dua puluh) judul buku referensi.

54,30 % 66,52 122,50

3. Meningkatnya

kualitas tenaga

kependidikan

1. Kualifikasi Guru

Guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

59,63 % 77,40 129,80

Guru SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

93,60 % 95,34 101,86

Guru SMA yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

97,28 % 98,52 101,27

Guru SMK yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

97,10 % 94,69 97,52

2. Disetiap SD/MI tersedia 2 (dua)orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik.

51,25 % 73,32 143,06

3. Disetiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% (tujuh puluh per seratus) dan separuh diantarnya 35% (tiga puluh lima perseratus) dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah

50 % 72,95 145,9

Page 27: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

27 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

khusus masing-masing sebanyak 40% (empat puluh per seratus) dan 20% (dua puluh perseratus)

4. Disetiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 (satu) orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

50 % 30,97 61,94

5. Disetiap SD/MI semua kepala SD / MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

68,67 % 71,44 104,03

6. Disetiap SMP/MTs semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah

80,59 % 75,97 94,27

memiliki sertifikat pendidik

7. Semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualitas akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

98,79 % 99,48 100,70

8. Setiap guru tetap bekerja 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pem-belajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,

50 % 24,61 49,22

Page 28: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

28 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan.

9. Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata

50 % 58,95 117,9

pelajaran yang diampunya

10. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik.

50 % 66,13 132,26

11. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru 4 (empat) kali dalam setiap semester.

50 % 16,81 33,62

12. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil

82,62 % 93,57 113,25

penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik

13. Kepala Sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik

82,62 % 93,57 113,25

Page 29: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

29 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

dan menyampaikan rekapitulasi kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga atau Kantor Kementrian Agama

4. Meningkatnya

mutu

pendidikan

1. Angka Rata-rata UN

Angka rata-rata UN SD/MI

7,65 7,07 92,42

Angka rata-rata UN SMP/MTs

7,20 6,55 90,97

Angka rata-rata UN SMA/MA

8,48 7,67 90,45

Angka rata-rata UN SMK

8,18 7,57 92,54

2. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran 34 (tiga puluh empat) minggu per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :

66,06 % 77,53 117,36

Kelas I-II : 18 (delapan belas) jam per minggu;

Kelas III :24 (dua puluh empat) jam per minggu;

Kelas IV-VI: 27 (dua puluh tujuh ) per minggu;

Kelas VII-IX: 27 (dua puluh tujuh) per minggu;

3. Satuan pendidikan menerapkan KTSP sesuai ketentuan yang berlaku.

76,37 % 92,57 121,21

4. setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

81,46 % 88,49 108,63

Page 30: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

30 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

5. Meningkatnya

minat baca

masyarakat

1. Jumlah perpustakaan 1 unit 1 unit 100

2. Jumlah pengunjung

perpustakaan per tahun

4,55 %

3,27 %

(30.663)

71,01

3. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

37,40 % 52,57 % 140,

55

6. Meningkatnya

akses dan

kualitas

pelayanan

kesehatan bagi

seluruh

masyarakat

1. Angka kematian bayi per 1.000 Kelahiran Hidup

10 per 1.000 16,5 per 1.000

35

2. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

103/1.000 116,64/1.000 87

3. Persentase balita gizi buruk (BB/TB)

1 % 0,06 % 194

4. Persentase Posyandu Purnama

38 % 28 % 74

5. Persentase Posyandu Mandiri

3 % 14 % 467

6. Rasio posyandu per satuan balita

20/1.000

21/1.000 105

7. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk

1/1.000 1/3.635 28

8. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

3/1.000.000 3/1.000.000 100

9. Rasio dokter per satuan penduduk

6/1.000 1/11.251 18

10. Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk

117/100.000 1/908 85

11. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

100 % 100 % 100

12. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

100 % 90 % 90

13. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90 % 98 % 109

Page 31: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

31 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

14. Cakupan Desa/ kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

95 % 98,2 % 103

15. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

100 % 100 % 100

16. Kesembuhan penderita TBC BTA Positif

95 86 % 101

17. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

0,30 per 100.000

0,13 per 100.000

196

18. Penderita malaria yang diobati

100 % 100 % 100

19. Jumlah penderita malaria baru (API)

<1/1.000 0,35/1.000 165

20. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun

6 / 100.000 7 kasus

11 kasus 157

b. Penemuan penderita pneumonia balita

100 % 100 % 100

c. Penemuan pasien baru TB BTA (+)

70% 44 % 62,9

d. Penderita DBD yang ditangani

100 % 100 % 100

e. Penemuan penderita diare

100 % 100 % 100

21. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100 % 100 % 100

22. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

100 % 100 % 100

Page 32: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

32 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

di Kabupaten 23. Cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin

100% 100 % 100

24. Cakupan kunjungan bayi

100 % 98,3 % 98,3

25. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4

95 % 86,5 % 91

26. Cakupan pelayanan nifas

90 % 94 % 104

27. Cakupan pelayanan anak balita

100 % 62,18 % 62,18

28. Persentase cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani

100 % 100 % 100

29. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 -

24 bulan keluarga miskin

100 % 100 % 100

30. Cakupan puskesmas 175 % 175 % 100 31. Persentase cakupan

rawat jalan 29% 84,3 % 289,

66 32. Persentase cakupan

rawat inap 3%

5 % 166,

67 33. Cakupan Penjaringan

kesehatan siswa SD dan setingkat

90 % 92,7 % 103

34. Cakupan Peserta KB Aktif

85 %

78,5 % 92,35

35. Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100 % 100 % 100

36. Cakupan Desa Siaga Aktif

80 % 100 % 125

Page 33: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

33 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

37. Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

100 68,37 % 68,37

38. Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

75% 39,49 % 55

39. Persentase penduduk tidak Buang air Besar Sembarangan (BABS)

75% 61,51 % 82,01

40. Persentase cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan

85% 66 % 77,65

41. Persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan

85% 30,45 % 35,82

42. Persentase cakupan tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

100 % 53 % 53

43. Balita yang datang dan ditimbang

70% 71,31 % 101, 86

44. Balita yang naik berat badannya

70% 72,54 103, 57

45. Balita bawah garis merah

<15 % 1,13 % 192, 46

46. Cakupan bayi (6-11 bulan) mendapat kapsul vitamin A 1 kali per tahun

100% 98,2 % 98,2

47. Cakupan anak balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun

100% 98,98 % 98,98

48. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vit A

100 % 98,20 % 98,20

49. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe

97 % 85,32 % 87,96

Page 34: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

34 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

50. Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif

65% 61,5 % 94,62

51. Persentase desa dengan garam beryodium baik

90 % 84,89 % 94,32

52. Angka usia harapan hidup

69,55 69,36 99,73

53. BOR (Bed Occupancy Rate) / Pemanfaatan TT rawat inap

75 % 72,32% 96,42

54. LOS (Average Length of Stay/Av LOS) / Rata-rata hari perawatan pasien

4 sd 6 hari 3,93 98,25

55. TOI ( Turn Over Interval) / Rata-rata TT tidak digunakan

2 sd 3 hari 1,88 94

56. BTO ( Bed Turn Over) / Frekuensi pemakaian TT

60 – 70 kali/tahun

67 100

57. Kelengkapan jenis pelayanan spesialis

75 % (12 Jenis)

62,5 % (10 jenis)

83,3

58. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu terlaksana KIP / A dan PPT / PKT di Rumah Sakit

100% 100 % 100

7.

Berkurangnya

penyandang

masalah

kesejahteraan

sosial

1. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan

84,52 % 81,13 95,99

2. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

4 buah 4 buah 100

3. Persentase PMKS skala 41% 1,93 % 4,71

Page 35: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

35 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Kabupaten yang memperoleh Bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

4. Persentase PMKS skala Kabupaten yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

40,95 % 1,43 %

3,49

5. Persentase Panti Sosial skala kabupaten yang menyediakan sarpras pelayanan kesejahteraan sosial

50 % 100 % 200

6. Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarpras pelayanan kesejahteraan sosial

30,70 % 16,66 % 54,27

7. Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak

21,00 % 0,9 % 4,29

potensial yang telah menerima jaminan sosial

8. Meningkatnya

keberdayaan

masyarakat

desa

1. Cakupan penyediaan informasi Data Mikro Keluarga di setiap Desa

66,60 100 % 100

2. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

66,00 66 % 100

3. PKK aktif 100 % 100 % 100

4. Posyandu aktif 89% 89% 100

Page 36: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

36 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

5. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat

20 % 20% 100

9. Meningkatnya

kualitas

kehidupan

perempuan

dan anak

1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

66,02 % 47,10

71,34

2. Persentase perempuan di lembaga legislative

16,00 % 16 % 100

3. Rasio KDRT 0,0075 % 0,0025 % 166,67

4. Partisipasi angkatan kerja perempuan

23,00 % 94,80 % 412,17

5. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

100 %

95,92 % 95,92

6. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

85 % 100 % 117,6

7. Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

60 % 83,3 % 138, 83

8. Cakupan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak

korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

60 % 96 % 160

Page 37: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

37 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

9. Cakupan penegakan hukum dan tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan yang mendapat pelayanan bantuan hokum

45 % 100 % 222,2

10. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

45 % 100 % 222,2

11. Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan

45 %

100 % 222,2

12. Cakupan pelayanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan

80 % 100% 125

10. Meningkatnya

kualitas

keluarga

menuju

keluarga

sejahtera

1. Rata-rata jumlah anak per keluarga

2,15 %

2,35 % 93,02

2. Rasio akseptor KB 77,00 % 78,64 % 102, 12 3. Jumlah peserta KB aktif 151.500 154.245 101,81

4. Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah usia 20 tahun

3,52 % 3,34 % 105, 11

5. Cakupan sasaran pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB Aktif

77 % 78,64 % 102, 12

6. Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)

7,00 % 8,34 % 80,86

7. Cakupan anggota Bina 77 % 62,98 % 81,79

Page 38: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

38 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Keluarga Balita (BKB) ber-KB

8. Cakupan PUS peserta KB anggota Usia Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPKS) yang ber-KB mandiri

75,00 % 85,37 % 113, 82

9. Ratio Penyuluh KB / Petugas Lapangan KB 1 PKB/PLKB Desa (PKBD) setiap desa / kelurahan 2 PKBD

90,00 % (1:4)

5,35 % (1:6)

41,57

10. Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Desa (PKBD) setiap Desa / kelurahan 1 PKBD

100 % 100 % 100

11. Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

66,60 %

66,60 %

100

12. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

52,75 %

49,74 % 105, 71

11. Meningkatnya

profesionalis

me angkatan

kerja

1. Rasio lulusan S1/S2/S3 124,57 (per 10.000

penduduk)

141,89 (per 10.000 penduduk)

113, 90

2. Rasio ketergantungan 37,20 52,38 % 140,81

3. Pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan

53,00 % 43,29% 81,51

4. Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta program Jamsostek

42% 45,12 % 107, 43

5. Besaran pemeriksaan perusahaan

29 % 17,56 % 60,55

6. Besaran pengujian peralatan di perusahaan

29,0 % 55,62 % 191, 79

Page 39: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

39 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

7. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

50 %

80 orang 100

8. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis masyarakat

40 %

100 orang

100

9. Besaran Tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan

41 % 65 orang 100

12. Meningkatnya

Tertib Hukum

1. Persentase penyelesaian penanganan kasus

94 % 94 % 100

2. Penegakan PERDA 100 % 100 % 100

MISI 6 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA MELALUI

PENGEMBANGAN SENI BUDAYA, PENGHARGAAN TRADISI DAN

KEARIFAN LOKAL

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISAS

I %

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya

peran aktif

pemuda dalam

pembangunan

1. Jumlah organisasi pemuda 24 buah 24 buah 100

2. Jumlah kegiatan kepemudaan

7 kali 7 kali 100

2. Meningkatnya

pencapaian

prestasi

olahraga

1. Jumlah organisasi olahraga 27 buah 27 buah 100

2. Jumlah kegiatan olahraga 5 buah 9 buah 180

3. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) 4 buah 4 buah 100

4. Lapangan olahraga 46 buah 118 buah 256,52

Page 40: LAMPIRAN II PK...pelaku industri kecil dan menengah 3. 110,77 1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB 12,76 % 12,30 % 96,39 2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor

Lampiran II : Pengukuran Kinerja (PK)

40 LAKIP, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013

5. Jumlah klub olahraga per 10.000 jumlah penduduk

0,0016 0,0178 1.112,5

6. Jumlah gedung olahraga per 10.000 jumlah penduduk

0,0003 0,0003 100

3. Meningkatnya

pelestarian

seni dan

budaya

tradisional

1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya 70 Kali 79 kali

112,8

6

2. Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk

0,070 0,1230 175,71

%

3. Gedung kesenian per 10.000 penduduk

0,0001 0,0001 100%

4. Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas

bangunan

bersejarah dan

cagar budaya

1. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 2 buah 2 buah 100%

2. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

2,44% 2,44% 100%

Banjarnegara, Maret 2014

BUPATI BANJARNEGARA

SUTEDJO SLAMET UTOMO, S.H., M.Hum.