LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian...

22
54 LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap Kasus Kerusakan Ponsel Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Transcript of LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian...

Page 1: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

54

LAMPIRAN I

Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap Kasus Kerusakan

Ponsel

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 2: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

55

Langkah-langkah perbaikan kerusakan ponsel untuk kelimabelas kasus yang tercantum

pada Tabel 3 disarikan dari [3].

1. Kasus 1 : Tombol on/off rusak

Jenis ponsel : Nokia 8310

Penyebab kerusakan : - Dudukan patri tombol on/off hilang

- Jalur on/off putus

Akibat : Tombol on/off rusak sehingga ponsel tidak dapat

dinyalakan

Langkah-langkah perbaikan:

1) Solder kawat email ke kaki tombol on/off, kemudian pada bagian dudukan plat

yang hilang diberi lem plastik atau besi sampai melekat kuat pada PCB ponsel.

2) Lapisi kaki tombol dengan pasta solder, selanjutnya kaki tombol disolder

menggunakan solder filamen.

3) Pastikan tombol bekerja dengan baik. Lakukan pengujian menggunakan

multimeter, ukur hambatan dengan memutar skala pengatur multimeter ke 1 x

W.

4) Apabila tidak ada masalah, lakukan pen-jumper-an jalur yang terputus antara

rangkaian IC Power dengan tombol on/off. Namun, jumpering membutuhkan

skematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan tombol.

Umumnya, jalur tombol on/off menuju UEM melalui sebuah komponen resistor-

kapasitor sebagai rangkaian biasnya. Pada rangkaian ponsel yang akan Anda

perbaiki, jalur tombol on/off terhubung dengan resistor-kapasitor. Apabila jalur

ini terputus, upaya jumpering dilakukan menggunakan kabel kecil yang

memiliki serabut halus yang dilapisi email anti-penghantar listrik.

5) Lakukan pengecekan ulang jalur-jalur setelah dilakukan jumpering, apakah

tersambung dengan baik atau tidak.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 3: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

56

2. Kasus 2 dan 3 : Ponsel Mencari Sinyal lalu Mati dan Ponsel Mati Total

Karena IC PA Korslet

Jenis ponsel : Nokia 3650

Penyebab kerusakan : IC PA (Power Amplifier) rusak atau korslet

Akibat : - Ponsel mati total

- Ponsel terlihat normal, lalu seolah-olah mencari

sinyal, lalu mati

Langkah-langkah Perbaikan:

Komponen IC PA bermasalah. Sebelum diangkat atau diganti, periksa hambatan

konektor menggunakan multimeter. Jarum hitam multimeter dihubungkan ke kutub

positif (+) dan jarum merah ke konektor negatif (-) ponsel. Apabila terdapat nilai

resistansi, lakukan pengangkatan dengan menggunakan solder uap. Apabila tidak

ada nilai resistansi, komponen tidak rusak.

3. Kasus 4 : Mikrofon Ponsel Rusak

Jenis ponsel : Nokia 3650

Penyebab kerusakan : Microphone rusak

Akibat : Suara penelepon tidak dapat didengar jelas oleh lawan

bicara, namun tidak sebaliknya

Langkah-langkah Perbaikan:

1) Ukur resistansi microphone dengan menggunakan multitester, atur pada skala 1

x W. Perhatikan apakah terdapat nilai resistansi pada microphone. Pada kondisi

normal, tidak ada resistansi pada kutub + dan - microphone. Namun, apabila

terbalik menempatkan posisi jarum multimeter dengan kutub-kutub microphone,

multimeter akan menunjukkan nilai resistansi sekitar 200 ohm. Hal ini juga

berlaku untuk hampir semua jenis ponsel.

2) Periksa konektor microphone, apakah terhubung dengan baik pads-nya atau

tidak.

3) Untuk memudahkan pengecekan kontrol audio, ukur tegangan pada pads

microphone menggunakan voltmeter DC. Nyalakan ponsel dan lakukan

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 4: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

57

pemanggilan pada ponsel. Dalam keadaan normal, tegangan searah kontrol

audio (UEM) berkisar 1,8 volt.

4) Apabila tidak terdapat nilai tegangan, periksa kembali jalur-jalur microphone

yang terhubung dengan komponen lainnya, seperti kapasitor dan koil. Bisa jadi,

patrian komponen kurang baik atau jalur IC Audio putus. Perlu diketahui, kasus

seperti ini jarang terjadi. Solusinya adalah melakukan jumpering pada jalur yang

putus. Ada solusi yang lebih efektif, yaitu dengan melakukan blow merata pada

IC Control Audio (UEM). Pada tipe ponsel seperti ini, kontrol audio sudah

menyatu dengan dengan IC UEM yang berfungsi sebagai power ponsel. Agar

tidak merusak komponen lainnya, temperatur solder uap diatur sekitar 275

derajat Celcius.

5) Apabila langkah-langkah di atas masih belum menyelesaikan masalah, solusi

terakhir adalah mengganti komponen IC UEM dengan yang baru. Perlu

diketahui, setiap mengganti komponen IC UEM, ponsel harus di-flashing ulang.

4. Kasus 5 : Ponsel 33xx Mati Total

Jenis ponsel : Nokia 33xx

Penyebab kerusakan : IC Charging rusak

Akibat : Ponsel mati total

Langkah-langkah Perbaikan:

Pada jenis ponsel ini, IC Charging langsung terhubung dengan kutub positif (+)

baterai melalui resistor fuse, dengan nilai resistansi hampir mendekati 0 ohm.

Kondisi ini memudahkan untuk mengetahui apakah komponen IC Charging korslet

atau tidak.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 5: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

58

5. Kasus 6 dan 7 : Ponsel Tidak Bisa Dimatikan dan Contact Service

Jenis ponsel : Nokia 8250, 3610, 5210

Penyebab kerusakan : IC Audio rusak

Akibat : - Muncul peringatan "Contact Service"

- Ponsel tidak dapat dimatikan, kecuali dengan melepas

baterai

Langkah-langkah Perbaikan:

1. Lakukan pengecekan software dengan mendeteksi ponsel menggunakan

Tornado Box. Klik tombol [INFO] pada software Tornado. Hasil pengecekan

software akan menampilkan serial number IC Audio berinisial [000000]. Hal

tersebut menandakan bahwa komponen IC Audio COBBA (Common Baseband

Analog) mengalami gangguan. Oleh karena itu, kita harus perbaiki dulu IC

Audio COBBA dengan melakukan langkah-langkah berikut:

a. Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan pinset sehingga

terasa 'agak goyang'. Namun jangan sampai mengubah posisi IC COBBA.

b. Jika dirasa perlu, angkat dan cetak kaki BGA (Ball Grid Array) bola timah,

kemudian pasang kembali komponen tersebut. Catatan: apabila serial

number IC Audio terbaca dengan baik saat melakukan pendeteksian

menggunakan Tornado Box, lanjutkan dengan melakukan flashing.

Seharusnya, ponsel kembali normal.

2. Apabila langkah di atas tidak membuahkan hasil, lakukan penggnatian IC

Memory. Selanjutnya lakukan flashing ulang software ponsel. Seharusnya

ponsel kembali normal.

3. Apabila kedua langkah di atas masih belum menyelesaikan masalah, yakni

tulisan 'Contact Service' masih muncul, CPU ponsel terpaksa diganti dan setelah

ponsel di-flash ulang.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 6: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

59

6. Kasus 8 : Suara Dering Ponsel Bermasalah

Jenis ponsel : Nokia 7250

Penyebab kerusakan : - Buzzer rusak

- IC UEM rusak

Akibat : Suara dering kecil atau berisik atau tidak berbunyi

Langkah-langkah Perbaikan:

1. Buka casing ponsel, periksa hambatan pada komponen buzzer dengan

menggunakan multitester. Pada komponen buzzer normal, jarum naik 20 W.

Selain itu, akan terdengar suara 'kresek' pada saat jarum menempel pada kaki

buzzer. Resistansi buzzer yang melebihi 50 ohm menyebabkan besar nada dering

mengecil dan sebaiknya buzzer diganti.

2. Bersihkan pads dan konektor buzzer dengan cairan IPA. Pastikan komponen

buzzer terhubung baik pada pads-nya. Selanjutnya, periksa koil yang sejalur

dengan input buzzer (IC UEM).

3. Ukur tegangan buzzer menggunakan voltmeter pada skala 10 V. Pada kondisi

normal, tegangan buzzer sebesar 4 Volt. Apabila tegangan tidak ada, dipastikan

buzzer tidak terhubung dengan baik. Sebaiknya ponsel di-flash ulang

menggunakan Tornado Box atau Griffin.

4. Apabila masih belum menyelesaikan masalah, dipastikan IC UEM bermasalah

karena di samping mengontrol power (charging), IC UEM juga berfungsi

mengontrol audio. Penggantian komponen IC UEM beresiko tinggi hingga

menyebabkan ponsel mati total. Jadi, lakukan penggantian dengan ekstra hati-

hati.

5. Lumuri timah pada kaki IC UEM dengan songka, kemudian blow menggunakan

solder uap. Temperatur yang dibutuhkan sekitar 320 derajat Celcius dengan daya

dorong 2,5. Hembuskan secara merata sampai terlihat asap dan cairan songka

mengering. Setelah dirasa cukup panas, angkat IC UEM sedikit demi sedikit

dengan menggunakan pinset.

6. Selanjutnya ganti komponen IC UEM yang asli (original) dan sejenis. Sebelum

memasang IC UEM, bersihkan sisa timah yang masih tersisa pada pads.

7. Berikan lotfet atau pasta solder di sekitar area yang akan dipasangkan pada IC

UEM. Kemudian pasang pin-pin IC UEM ke pads PCB. Lanjutkan dengan

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 7: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

60

mem-blow bagian pin secara merata. Setelah dirasa IC cukup kuat, goyang

sedikit body IC UEM untuk memastikan apakah IC benar-benar sudah terpasang

dengan baik atau belum.

8. Tunggu beberapa saat untuk menurunkan temperatur pads PCB. Lanjutkan

dengan melakukan flashing pada ponsel.

7. Kasus 9, 10, 11 : Cahaya LED Padam, Suara Dering Ponsel Mati dan Ponsel

Tidak Bisa Bergetar

Jenis ponsel : Nokia 82xx

Penyebab kerusakan : IC UI (User Interface) rusak/korslet

Akibat : - Cahaya LED padam

- Komponen vibra tidak bergetar

- Komponen buzzer tidak berbunyi

Langkah-langkah Perbaikan:

Tidak ditemukan pada sumber penelitian.

8. Kasus 12 : Nokia DCT3 Mati Total

Jenis ponsel : Nokia DCT3

Penyebab kerusakan : IC Power rusak, CPU, memory atau sistem clock ponsel

rusak

Akibat : Ponsel mati total

Langkah-langkah Perbaikan:

1. Periksa baterai, apakah tegangan baterai dapat menyalakan ponsel atau tidak.

Biasanya pada label baterai tercantum tegangan 3,6 V sampai 4 V yang masing-

masing merupakan batas minimum dan maksimum tegangan baterai untuk dapat

menyalakan ponsel.

2. Lakukan pengecekan, apakah terjadi korslet atau tidak pada ponsel. Pada kondisi

normal, tidak ditemukannya adanya nilai resistansi saat konektor positif dan

negatif ponsel dihubungkan dengan multitester. Hal ini perlu dilakukan untuk

mengetahui apakah ponsel mati total disebabkan terjadi hubungan singkat atau

tidak. Apabila ponsel mati total karena korslet, solusi perbaikan seperti pada

bahasan gangguan ponsel korslet.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 8: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

61

3. Apabila kondisi ponsel baik (tidak korslet), langkah selanjutnya adalah

melakukan pengujian menggunakan power supply tester. Caranya, ketika tombol

on/off ditekan, idealnya terdapat arus listrik sekitar 200 miliAmpere. Apabila

tidak terdapat arus sama sekali, dipastikan tombol rusak atau bisa jadi jalur yang

berasal dari IC Power putus.

4. Apabila semua hasil pengujian normal, langkah selanjutnya adalah menguji

software ponsel dengan menggunakan Griffin atau Tornado Box. Hal ini perlu

dilakukan untuk mengetahui apakah ponsel mengalami gangguan software atau

tidak. Ketika ponsel disambungkan dengan pernagkat reparasi dan terdeteksi

kerusakan software-nya, Anda dapat melanjutkan proses flashing sampai selesai.

5. Akan tetapi, apabila kerusakan ponsel tidak terdeteksi oleh Griffin atau Tornado

Box, kemungkinan besar hardware ponsel mengalami kerusakan. Langkah-

langkah perbaikannya adalah sebagai berikut:

a. Buka ponsel dengan menggunakan obeng khusus.

b. Mengukur tegangan pada tombol on/off. tegangan yang terukur sekitar 2

Volt.

c. Ketika tombol on/off ditekan atau diaktifkan, tegangan terukur pada kaki

tombol menjadi 0 V. Pada ponsel normal, kondisi seperti ini seharusnya

ponsel menyala.

6. Apabila ponsel masih belum bisa menyala, lakukan pengukuran pada komponen

RF Processor dengan menggunakan frekuensi counter. Bagian output clock yang

menuju CPU sekitar 13 MHz.

7. Apabila tidak diperoleh nilai frekuensi output clock 13 MHz, lanjutkan dengan

pengecekan tegangan Vcc pada komponen Vxo. Jika diukur, tegangan Vcc

sebesar 2,8 volt. Selain itu, ukur juga tegangan Vcore sebagai sumber tegangan

CPU. Apabila tidak terdapat nilai tegangan, dipastikan IC Power mengalami

gangguan.

8. Lanjutkan dengan pendeteksian komponen kristal. Pada kondisi standar, akan

didapatkan nilai frekuensi sekitar 32, 786 KHz. Hal ini menunjukkan bahwa IC

Power masih bagus. Apabila tidak ada frekuensi pada bagian kristal maka

kemungkinan besar IC Power rusak.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 9: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

62

9. Lakukan blow pada komponen IC Power terlebih dahulu dengan menggunakan

solder uap secara merata. Selagi masih panas, tes kembali komponen IC Power

ponsel atau coba ulangi lagi perbaikan software dengan menghubungkan Griffin

atau Tornado Box. Apabila tidak berhasil, komponen IC Power harus diganti

dengan yang baru.

9. Kasus 13 : Ponsel Tidak Mendapatkan Sinyal

Jenis ponsel : Nokia 82xx

Penyebab kerusakan : - Audio control rusak

- RF (Radio Frekuensi) Processor rusak

- IC PA (Power Amplifier) rusak

- Switch antenna rusak

- Antenna.rusak

Akibat : Ponsel tidak mendapatkan sinyal (no signal)

Langkah-langkah Perbaikan Untuk Kerusakan pada Komponen Tx (Pemancar) :

1) Buka [Menu} ponsel > {Pengaturan ponsel atau Setting] > [Pilihan Jaringan] >

[Manual]. Dengan demikian, ponsel akan mencari jaringan dalam bentuk

manual. Apabila dari hasil pencarian jaringan didapatkan nama operator jaringan

(misalnya Telkomsel, Indosat, Excelcom) dan ponsel masih belum mendapatkan

sinyal, dipastikan ponsel mengalami gangguan pada unit pemancar Tx. Lakukan

pemeriksaan komponen-komponen yang berhubungan dengan unit pemancar Tx,

seperti kontrol audio, RF processor (Radio Frekuensi), IC PA (Power

Amplifier), switch antenna dan antenna.

2) Lepas baterai dan hubungkan ponsel dengan power supply tester analog.

Perhatikan jarum penunjuk amperemeter. Pada kondisi normal, jarum akan

bergerak naik-turun. Hal tersebut menandakan bahwa generator clock penghasil

sinyal bekerja dengan baik. Analisis ini juga menandakan bahwa unit pemancar

yang terdiri dari kontrol audio, RF Processor dan CO (Control Oscillator)

dalam keadaan normal.

3) Ukur tegangan Vcc pada kaki (pin) Vxo dengan menggunakan voltmeter. Jika

komponen normal, nilai tegangan Vcc sebesar 2,8 volt.

4) Ukur output cristal 26 MHz dengan menggunakan frekuensi counter.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 10: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

63

5) Ukur input IC PA pada kaki APC (Automatic Power Control) dengan

menggunakan voltmeter yang diatur pada skala 0,5 volt. Indikasinya jarum

voltmeter naik-turun.

6) Ukur tegangan pada control antenna 1 dan antenna 2 pada switch antenna

dengan menggunakan voltmeter yang diatur pada skala 0,5 volt. Indikasinya

jarum voltmeter naik-turun.

7) Apabila hasil pengukuran mengindikasikan adanya tegangan, dipastikan kedua

komponen tersebut (IC PA dan switch antenna) mengalami gangguan. Biasanya,

kemungkinan besar kerusakan terjadi pada komponen IC PA karena komponen

ini sering dibebani arus yang besar untuk memancarkan gelombang

elektromagnetik.

8) Langkah perbaikan selanjutnya adalah dengan menyolder ulang komponen IC

PA dan komponen yang berada di sekitarnya. Kemungkinan kondisi patrian

sudah rusak. Setelah itu lakukan re-test. Apabila tetap tidak mendapatkan sinyal,

maka IC PA harus diganti.

9) Dari berbagai pengecekan dan penggantian IC PA, biasanya sinyal akan penuh,

tetapi terkadang ponsel tidak mendapatkan sinyal. Jika hal ini terjadi, lakukan

langkah-langkah berikut:

• Memasang antiradiasi di belakang ponsel.

• Nyalakan ponsel. Perhatikan apakah terdapat kerlip pada antiradiasi.

Apabila ditemukan kerlip, kemungkinan komponen switch antenna juga

mengalami gangguan. Solusi yang paling mudah adalah melakukan jumper

pada kaki Tx dan Rx, kemudian menyatukannya ke pin antenna.

• Langkah terakhir, nyalakan ponsel. Pada tahap ini, sinyal ponsel kembali

normal.

Langkah-langkah Perbaikan Untuk Kerusakan pada Komponen Rx (Penerima):

1) Buka [Menu} ponsel > {Pengaturan ponsel atau Setting] > [Pilihan Jaringan] >

[Manual]. Dengan demikian, ponsel akan mencari jaringan dalam bentuk

manual. Apabila dari hasil pencarian jaringan tidak didapatkan nama operator

jaringan (misalnya Telkomsel, Indosat, Excelcom), dipastikan ponsel mengalami

gangguan pada unit penerima Rx. Lakukan pemeriksaan komponen-komponen

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 11: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

64

yang berhubungan dengan unit penerima Rx, seperti kontrol audio, RF (Radio

Frekuensi) processor, IC PA (Power Amplifier), switch antenna dan antena.

2) Hubungkan ponsel dengan power supply test. Perhaitkan jarum amperemeter.

Pada saat ponsel dinyalakan dan jarum amperemeter tidak berdetak (naik-turun),

berarti sinyal ponsel bermasalah. Sinyal unit penerima yang terdiri dari kontrol

audio, RF processor, dan VCO perlu diperiksa.

3) Selanjutnya, lakukan pengukuran tegangan dengan menggunakan voltmeter di

tiap titik kapasitor yang berasal dari IC Power. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui seberapa baik komponen IC, RF dan processor.

4) Apabila semua tegangan titik pengukuran sama atau hampir mendekati tegangan

acuan, berarti IC Power dalam kondisi baik. Analisis kerusakan berikutnya

adalah komponen control oscillator. Komponen ini menghasilkan output dengan

frekuensi 3,8 GHz yang nantinya akan diolah oleh IC RF

Processor. Apabila output tidak ditemukan, periksa kembali tegangan Vcc-nya

yang diatur oleh komponen regulator zenner (Vcp atau voltage charge pump).

Vcc yang dihasilkan oleh regulator zenner sebesar 2,8 volt. Jika tidak ada

tegangan output, ganti komponen regulator zenner.

5) Ukur output 26 MHz pada komponen Vxo dengan menggunakan frekuensi

counter. Apabila tidak ditemukan nilai frekuensi sebesar 26 MHz atau yang

mendekatinya, ganti komponen Vxo.

6) Selanjutnya, apabila semua hasil pengukuran baik, kemungkinan kerusakan pada

RF Processor. Komponen tersebut berfungsi mengolah semua sinyal Tx dan Rx.

Apabila bermasalah, ganti komponen RF Processor. Tahap ini adalah langkah

terakhir, dijamin ponsel akan kembali normal.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 12: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

65

10. Kasus 14 : Insert Simcard

Jenis ponsel : Semua tipe Nokia

Penyebab kerusakan : - IC Regulator rusak

- IC Power rusak

- Reader card patah atau tidak tersambung dengan baik.

Akibat : Muncul peringatan 'Insert Simcard'

Langkah-langkah Perbaikan:

2. Pastikan gangguan yang terjadi tidak berasal dari gangguan yang bersifat

mekanik. Caranya, bersihkan slot konektor atau pads card dengan menggunakan

cairan IPA.

3. Ukur resistansi pada 6 slot pads socket sim-card dengan menggunakan

ohmmeter pada skala 1 x ohm. Sebagai gambaran, jarum hitam ohmmeter

dihubungkan ke ground, sedangkan jarum merah ohmmeter dihubungkan secara

bergantian pada 6 slot pads socket sim-card. Apabila hasil pengukuran tersebut

menunjukkan nilai resistansi kira-kira 10 ohm, berarti regulator zenner dalam

kondisi baik. Apabila ponsel tetap dalam kondisi 'Insert Simcard', kemungkinan

IC Power mengalami gangguan. Hal tersebut terjadi karena chip membutuhkan

tegangan 3 volt dari IC Power untuk beroperasi (Vsim).

4. Lakukan penyolderan ulang pada pin-pin 'rumah sim' dengan menggunakan

solder filamen. Apabila tidak berhasil mengatasi masalah 'Insert Simcard',

kemungkinan terdapat gangguan pada IC Power Supply.

5. Langkah selanjutnya, lakukan blow pada IC Power. Bila perlu, cetak ulang BGA

IC (Ball Grid Array), kemudian pasang kembali. Apabila ponsel masih tetap

mengeluarkan pesan 'Insert Simcard', bisa jadi IC Power rusak dan perlu diganti

dengan yang baru.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 13: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

66

11. Kasus 15 : LCD Putus-putus

Jenis ponsel : Nokia 3310

Penyebab kerusakan : Jalur input data yang berasal dari CPU terputus.

Akibat : LCD putus-putus horizontal

Langkah-langkah Perbaikan:

1. Buka casing ponsel dan sekrup LCD, kemudian nyalakan ponsel. Ketika LED

menyala, perhatikan pads interface LCD yang terdiri dari 8 kaki (pin). Setiap pin

memiliki fungsi tersendiri yang sesuai dengan ketentuan pabrik (vendor).

2. Gangguan LCD bergaris disebabkan oleh terputusnya jalur tengah PCB.

Lakukan pengecekan ulang pada pin ke-1. Apabila tidak ada tegangan pada pin

ke-1, berarti jalur tersebut memang terputus.

3. Untuk mengatasi masalah pada nomor 2, lakukan jumper jalur yang terputus

dengan kawat yang berlapis email dari titik kapasitor menuju pin ke-1. Caranya,

solder kawat pada titik kapasitor Cb dan masukkan ke dalam lubang atas ponsel

yang menuju ke pads LCD pin ke-1.

4. Lakukan pengukuran antara titik kapasitor Ca dengan pin ke-7. Jangan lupa

untuk melepaskan baterai, kemudian ukur resistansi menggunakan ohmmeter

dengan skala 1 x ohm. Indikasinya, nilai resistansi mendekati 0 ohm.

5. Apabila tidak ada respon atau tidak ada nilai resistansi, dipastikan jalur antara

Ca dengan pin ke-7 juga terputus. Lakukan jumpering seperti pada langkah

sebelumnya. Langkah terakhir, re-test ponsel dengan melakukan prosedur

pengecekan dan LCD akan kembali normal.

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 14: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

67

LAMPIRAN II

Tabel-tabel pada Database Smart Phone Expert System

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 15: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

68

Tabel GEJALA

Nama Kolom Tipe Data Key Keterangan

ID_gejala Int (4) Primary Key

Nama_gejala Varchar (100) Nama gejala kerusakan

ponsel

Isi_gejala Varchar (250) Isi detail gejala

kerusakan ponsel

Tabel PENYEBAB

Nama Kolom Tipe Data Key Keterangan

ID_penyebab Int (4) Primary Key

Nama_penyebab Varchar (250) Nama penyebab

kerusakan ponsel dari

suatu gejala

Tabel RULE

Nama Kolom Tipe Data Key Keterangan

ID_rule Int (4) Primary Key

Nama_rule Varchar (100) Nama rule

Nama_tipe Varchar (50) Nama tipe ponsel

Nama_penyebab Varchar (100) Nama penyebab

kerusakan ponsel

Nama_gejala Varchar (100) Nama gejala kerusakan

ponsel

Solusi Varchar (50) Nama solusi langkah-

langkah perbaikan

kerusakan ponsel

dalam format HTML

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 16: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

69

Tabel TIPE

Nama Kolom Tipe Data Key Keterangan

ID_tipe Int (4) Primary Key

Nama_tipe Varchar (50) Nama tipe ponsel

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 17: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

70

LAMPIRAN III

SOURCE CODE

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 18: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

71

gejala.php <HTML>

<HEAD>

<TITLE>Gejala Kerusakan pada Ponsel</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$isi = $_POST['isi'];

echo "<font face='Arial' size=3>";

print "<H4 align='center'><B>Beri tanda centang bila mengalami kerusakan pada

gejala tersebut :</B></H4>";

print "<p align='center'><B>Jenis ponsel Nokia Anda : $isi</B></p><BR><BR>";

echo "<font size=3>";

echo "<FORM ACTION='selesai.php' METHOD=POST align='center'>";

echo "<input type='hidden' name='nama' value='$isi'>";

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

$sql1 = "SELECT Isi_gejala FROM Gejala";

$hasil1 = odbc_do($dbc, $sql1);

$jum_field1 = odbc_num_fields($hasil1);

$sql2 = "SELECT count(*) AS jum FROM Gejala";

$hasil2 = odbc_do($dbc, $sql2);

$jum_field2 = odbc_num_fields($hasil2);

while ($baris2 = odbc_fetch_row($hasil2))

{

for($i=1; $i <= $jum_field2; $i++)

{

$data2 = odbc_result($hasil2, $i);

}

}

while ($baris1 = odbc_fetch_row($hasil1))

{

for($i=1; $i <= $jum_field1; $i++)

{

$data1 = odbc_result($hasil1, $i);

echo "<INPUT TYPE='CHECKBOX' name='Pilihan$i'> $data1";

print "<BR><BR>";

}

}

echo "<p align='center'>";

echo "<INPUT TYPE=SUBMIT VALUE='Selesai'>";

echo "</FORM>";

echo "</font>";

?>

</BODY>

</HTML>

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 19: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

72

solusi.php

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Analisa Gejala Kerusakan pada Ponsel</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?php

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

echo "<font face='Arial'>";

$nama = $_POST['nama'];

$jum_pil = $_POST['jum_pil'];

$pilihan = $_POST['pilihan'];

$nilai_pil = $_POST['nilai_pil'];

print "<B>Jenis ponsel Nokia Anda : $nama</B>";

print "<p style='line-height: 150%'>";

for($i=0; $i < $jum_pil; $i++)

{ $nilai_on=$pilihan[$i];

if ("$nilai_on"=="on")

{ print "<br>";

$nilai_gejala = $nilai_pil[$i];

print "Nama Gejala = $nilai_gejala";

$sql = "SELECT Nama_penyebab, Langkah FROM [RULE] where

Nama_tipe='$nama' and Nama_gejala='$nilai_gejala'";

$hasil = odbc_exec($dbc, $sql);

$jum=0;

print "<br>";

cetak_perintah();

while ($baris = odbc_fetch_array($hasil))

{ echo "<tr>";

echo "<td>";

//dapetin isi kolom "nama" pada tabel "nama"

print "<li>";

print($baris["Nama_penyebab"]);

print "<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;";

print "Langkah penanganan : ";

$lang=$baris['Langkah'];

if ($lang!="")

{ print "<A HREF='$lang'>lihat</A>";

print "<br>";

}

else

{ print "belum ada";

print "<br>";

}

print "</li>";

$jum=$jum+1;

}

if ($jum=="0")

{ print "Belum didefinisikan<br>";

}

}

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 20: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

73

}

function cetak_perintah()

{

print "Maka penyebab dari gejala tersebut adalah : <BR>";

}

echo "</font>";

?>

</BODY>

</HTML>

tambah_tipe.php

<?php

$tipe = $_POST['tipe'];

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

if (empty($tipe))

{

print "<B>Anda belum memasukkan tipe ponsel baru. Silahkan ulangi

lagi.</b>";

}

else

{

print "Anda memasukkan tipe ponsel baru yaitu Nokia tipe <B>$tipe.</B>

";

echo "<BR><BR>";

print "Data sudah dimasukkan ke dalam database.";

$sql = "INSERT INTO TIPE VALUES ('$tipe')";

$hasil = odbc_do($dbc, $sql);

}

?>

tambah_penyebab.php <?php

$penyebab = $_POST['penyebab'];

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

if (empty($penyebab))

{

print "<B>Anda belum memasukkan penyebab baru. Silahkan ulangi

lagi.</b>";

}

else

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 21: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

74

{

print "Anda memasukkan penyebab baru yaitu <B>$penyebab.</B><BR><BR>";

print "Data sudah dimasukkan ke dalam database.";

$sql = "INSERT INTO PENYEBAB VALUES ('$penyebab')";

$hasil = odbc_do($dbc, $sql);

}

?>

tambah_gejala.php

<?php

$nama = $_POST['nama'];

$gejala = $_POST['gejala']

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

if (empty($nama) or empty($gejala))

{

print "<B>Anda belum memasukkan nama dan isi gejala baru. Silahkan

ulangi lagi.</b>";

}

else

{

print "Anda memasukkan nama dan isi gejala baru yaitu <B>$nama</B> dan

<B>$gejala</B> ";

echo "<BR><BR>";

print "Data sudah dimasukkan ke dalam database.";

$sql = "INSERT INTO GEJALA VALUES ('$penyebab')";

$hasil = odbc_do($dbc, $sql);

}

?>

tambah_rule.php

<?php

$nama = $_POST['nama'];

$tipe = $_POST['tipe'];

$penyebab = $_POST['penyebab'];

$gejala = $_POST['gejala'];

$solusi = $_POST['solusi'];

$pemakai="Admin";

$password="";

//open connection

$dbc = odbc_connect("SQL","Admin","");

odbc_exec($dbc, "USE Nokia");

if (! $dbc)

{ die("Koneksi gagal");

}

if (empty($nama) AND empty($solusi))

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006

Page 22: LAMPIRAN I Langkah-langkah Perbaikan Pada Setiap · PDF fileskematik diagram rangkaian resistor-kapasitor yang terhubung dengan ... Blow IC Audio COBBA dan sentuh perlahan menggunakan

75

{ print "<B>Anda belum mengisi nama rule dan solusi. Silahkan ulangi

lagi.</B>";

}

else

{

print "<B>Anda telah membuat rule baru.";

echo "<BR><BR>";

print "Data sudah dimasukkan ke dalam database.</B>";

$sql = "INSERT INTO RULE VALUES ('$penyebab')";

$hasil = odbc_do($dbc, $sql);

}

?>

Pengembangan customer ..., Risvan Ardiansyah, Fasilkom UI, 2006