Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

download Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

of 36

Transcript of Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    1/36

    PEDOMAN MUTU

    PT YUSA INDONESIA

    DISETUJUI OLEH:

    PRESIDEN DIREKTUR

    Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI.Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing dan sepengetahuan dariPresiden Direktur dan atau Wakil Manajemen Mutu.

    Logo perusahaan

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    2/36

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN1.1 Daftar Isi1.2 Daftar Riwayat perubhan dokumen

    1.3 Daftar pemegang dokumen1.4 Profil perusahaan1.5 Struktur organisasi

    BAB II RUANG LINGKUP SISTEM MANAJEMEN MUTU2.1 Ruang lingkup system manajemen mutu2.2 Proses bisnis

    BAB III KEBIJAKAN MUTU3.1 KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

    BAB IV SISTEM MANAJEMEN MUTU4.1 Persyaratan umum4.2 Persyaratan dokumentasi

    BAB V TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN5.1 Komitmen manajemen5.2 Perhatian terhadap pelanggan5.3 Kebijakan Mutu5.4 Rencana manajemen5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi5.6 Tinjauan manajemen

    BAB VI MANAJEMEN SUMBER DAYA6.1 Kebutuhan sumber daya6.2 Sumber daya manusia6.3 Infrastruktur

    6.4 Lingkungan kerjaBAB VII REALISASI PRODUK7.1 Perencanaan realisasi produk7.2 Proses yang berhubungan dengan pelanggan7.3 Desain dan pengembangan7.4 Pembelian7.5 Operasi produksi dan pelayanan7.6 Pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan

    BAB VIII PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN8.1 Umum8.2 Pengukuran dan pemantauan

    8.3 Pengendalian Ketidak sesuaian produk8.4 Analisa data8.5 Peningkatan

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    3/36

    DAFTAR RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

    PEDOMAN MUTU

    Tgl. Perubahan no. perubahan halaman alasan perubahan tertulis diubah menjadi

    FRM MRP.09/Rev.00

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    4/36

    DAFTAR PEMEGANG DOKUMEN

    No. Nama Jabatan No. Salinan

    Mengetahui;

    (Wakil Manajemen Mutu)

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    5/36

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    6/36

    2.1 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu

    PT Yusa Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing.Pelanggan dari perusahaan ini adalah.

    Ruang lingkup implementasi Sistem Manajemen Mutu di PT Yusa Indonesia mencakupsemua elemen dari Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, kecuali:

    1. Pasal 7.3 Desain dan PengembanganPada saat ini PT Yusa Indonesia tidak menerapkan Desain dan Pengembangan,karena tidak aktivitas desain dan pengembangan. Bilamana dikemudian harikegiatan ini akan dilaksanakan, maka pasal ini akan dicakup dalam SistemManajemen Mutu

    2. Pasal 7.6 PembelianPT Yusa Indonesia tidak menerapkan pemilihan dan evaluasi pemasok untuk

    pemasok yang berasal dari Jepang. Pemasok di Jepang produknya sudah mengacu pada JIS. Pemilihan dan evaluasi pemasok hanya dilakukan pada pemasok lokal.

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    7/36

    PROSES BISNIS

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    8/36

    3.1 KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU

    Kebijakan Mutu

    Kebijakan Mutu PT Yusa Indonesia adalan KEPUASAN PELANGGAN. Perusahaanakan memenuhi persyaratan mutu yang diajukan oleh pelanggan, dan untuk itu perusahaan menerapkan perbaikan berlanjut atau penyempurnaan yang berkesinambungan

    Komitmen perusahaan kepada pelanggan mencakup:- Kualitas produk yang baik- Pengiriman tepat waktu- Pelayanan terpecaya- Harga bersaing

    Sasaran Mutu

    Sasaran Mutu PT Yusa Indonesia periode April 2012 September 2012 adalah:

    Keluhan Pelanggan: masalah mutu kurang dari xxx%

    masalah diluar mutu kurang dari 15 kasus per bulan, ditangani dalam

    waktu paling lambat 3 hariPengiriman tepat waktu diatas 95%

    Kerusakan pada material selama proses kurang dari 2%Kerusakan produk yang tidak dapat diproses kembali kurang dari 1%

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    9/36

    4.1 PERSYARATAN UMUM

    1.0 Ruang LingkupPedoman ini mencakup penjelasan tentang Persyaratan Umum dalam ImplementasiSistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di PT Yusa Indonesia

    2.0 Tanggung Jawab2.1 Presiden Direktur: untuk memastikan tersedianya sumber daya dan informasi

    Yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dan memantau proses.2.2 Direktur: mengidentifikasi proses yang dibutuhkan oleh perusahaan,

    Menetapkan urutan daninteraksi dari proses tersebut2.3 Wakil Manajemen Mutu: menetapkan criteria dan metoda untuk memastikan

    bahwa pelaksanaan dan pengendaliannya berjalan efektif.

    2.3 Manajer Terkait: memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisaProses, melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan dan perbaikan terus menerus.

    3.0 Policy PT Yusa Indonesia3.1 Mengidentifikasi proses yang dibutuhkan3.2 Menetapkan urutan dan interaksi proses3.3 Menetapkan criteria dan metode untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan

    pengendaliannya berjalan dengan efektif3.4 Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang dibutuhkan untuk

    mendukung operasi dan memantau proses

    3.5 Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses3.6 Melakukan tindakan untuk mencapai hasil yang ditetapkan dan perbaikan berlanjut

    4.0 Prosedur terkaitSemua prosedur

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    10/36

    4.2 PERSYARATAN DOKUMENTASI

    1.0. Ruang LingkupPedoman ini menjelaskan tentang system dokumentasi mutu yang digunakan dalamPT YUSA INDONESIA

    2.0. Tanggung Jawab

    Presiden DirekturMenetapkan dan menerapkan Kebijakan Mutu serta Sasaran MutuMenetapkan dan menerapkan serta memelihara Pedoman Mutu terdokumentasi

    Manager terkaitMenetapkan, menerapkan dan memelihara Prosedur terdokumentai yang terkaitdengan persyaratan ISO 9001:2000Mengendalikan dokumen sesuai dengan prosedur pengendalian dokumen

    terdokumentasiMengendalikan catatan mutu sesuai dengan prosedur terdokumentasi

    3.0. Policy

    3.1 PT YUSA INDONESIA memastikan sistem dokumentasinya terdiri dari:- Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu- Pedoman Mutu- Prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh Standar Internasional ini- Dokumen yang dipersyaratkan oleh perusahaan untuk memastikan

    keefektifan perencanaan, operasi dan pengendalian prosesnya

    - Catatan mutu yang dipersyaratkan oleh standar internasional

    3.2 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara Pedoman Mutu yang isinyatermasuk:- Ruang lingkup dari system manajemen mutu, termasuk rincian dan

    keterangan persyaratan yang tidak ditetapkan- Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk system manajemen mutu atau

    sebagai acuannya- Keterangan mengenai interaksi proses system manajemen mutu

    3.3 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara Prosedur Pengendalian

    Dokumen dan Prosedur Pengendalian Catatan Mutu

    3.4 PT YUSA INDONESIA menetapkan prosedur pengendalian dokumen, yang berisikan:

    - Persetujuan dokumen- Tinjauan dan up-date dokumen jika diperlukan serta adanya persetujuan

    ulang- Pemastian perubahan dan status revisi dokumen diidentifikasi

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    11/36

    - Pemastian bahwa hanya dokumen dengan status revisi terakhir, tersediaditempat kegiatan, dan diidentifikasi

    - Pemastian dokumen yang berasal dari luar diidentifikasi serta pengendaliandistribusinya

    - Dokumen kadaluarsa dicegah pemakaiannya. dan diidentifikasi dengan cukup

    bilamana masih diperlukan untuk suatu tujuan

    3.5 PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara catatan mutu yangdibutuhkan oleh Sistem Manajemen Mutu untuk memperagakan kesesuaiannyaterhadap persyaratan dan keefetifan dari system ini.

    4.0 Prosedur terkaitQP 001 Pengendalian DokumenQP 002 Pengendalian Catatan Mutu

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    12/36

    5.1 KOMITMEN MANAJEMEN

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup tanggunga jawab manajemen dalam komitmennya terhadapmutu di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung JawabDirektur: menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu

    Wakil Manajemen Mutu mengkoordinasikan penerapan sosialisasi dari KebijakanMutu dan penerapan system mutu

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA mempunyai komitmen untuk mengembangkan danmeningkatkan system manajemen mutu dengan:5. Mengkomunikasikan kepada seluruh fungsi organisasi akan pentingnya

    memenuhi persyaratan pelanggan termasuk peraturan dan persyaratan hokum5. Menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu5. Memastikan bahwa Kebijakan Mutu dan sasaran mutu tercapai5. Melaksanakan tinjauan manajemen5. Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan dalam system manajemen

    mutu

    4.0 Prosedur terkait:QP 003 Komunikasi Internal dan EksternalQP 004 PembelianQP 005 Tinjauan ManajemenQP 006 Penerimaan Karyawan Baru

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    13/36

    PERHATIAN PADA PELANGGAN

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam merumuskan persyaratan

    pelanggan di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawabMarketing manager mengadakan hubungan dengan pelanggan dan merumuskan

    persyaratan pelanggan kedalam catatan terdokumentasi

    Seluruh manager terkait memastikan kegiatan yang berada dibawahnya terkendali

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA memastikan kebutuhan dan keinginan pelanggan ditetapkandan dipenuhi dengan tujuan mencapai kepuasan pelanggan

    4.0 Prosedur terkaitQP 008 Pengendalian produksi

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    14/36

    KEBIJAKAN MUTU

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam pembuatan kebijakanmutu di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawabDirektur : menetapkan kebijakan mutuWakil Manajemen Mutu: mengkoordinasikan penerapan kebijakan mutu, sasaranmutu dan penerapan system mutu secara efektifMengendalikan dokumen kebijakan mutu serta mensosialisasikan pada seluruhtingkatan organisasi

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA menetapkan kebijakan mutu sesuai dengan kondisi

    perusahaan

    PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa kebijakan mutu tersebut:- sesuai dengan tujuan dari organisasi perusahaan- komitmen untuk memenuhi persyaratan dan peningkatan terus menerus- menyediakan kerangka kerja dalam menetapkan dan meninjau sasaran mutu- dikomunikasikan dan dimengerti pada tingkatan yang sesuai dalam

    perusahaan- ditinjau untuk selalu sesuai penerapannya

    4.0 Prosedur terkaitQP 003 Komunikasi Internal dan EksternalQP 005 Tinjauan ManajemenQP 009 Perencanaan Manajemen Mutu

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    15/36

    RENCANA MANAJEMEN

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup tanggung jawab manajemen dalam penetapan RencanaManajemen di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawabDirektur: menetapkan dan menerapkan sasaran mutu dan menuangkannya kedalamRencana Manajemen Mutu untuk dilaksanakan pada seluruh tingkatan organisasi

    Seluruh Manager: mengkoordinasikan penerapan rencana manajemen mutudibagiannya

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA menetapkan sasaran mutu termasuk untuk memenuhi

    persyaratan produk dan diturunkan sampai pada tingkatan yang sesuai dalam

    perusahaanPT YUSA INDONESIA menetapkan sasaran mutu yang dapat diukur dan konsistendengan kebijakan mutu

    Perusahaan menetapkan perencanaan system manajemen mutu untuk mencapaisasaran mutu dan persyaratan umum ISO 9001 elemen 4.1 (lihat Pedoman Mutu 4.1)

    PT YUSA INDONESIA memelihara integritas system manajemen mutu bila terjadi perubahan system manajemen mutu

    4.0 Prosedur terkaitQP 009 Perencanaan Manajemen Mutu

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    16/36

    TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup semua aspek tanggung jawab, wewenang dan komunikasiuntuk menerapkan system manajemen mutu secara efektif di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Presiden Direktur:

    menetapkan wewenang dan tanggung jawab serta hubungan antar karyawan terhadapkaryawan terkait dengan mutu

    Menetapkan seorang wakil manajemen mutu

    Menetapkan proses komunikasi

    Wakil Manajemen Mutu:

    Memastikan proses system manajemen mutu ditetapkan dan dipelihara

    Melaporkan penerapan system manajemen mutu kepada Presiden Direktur

    Memastikan karyawan memahami persyaratan pelanggan

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA memastikan bahwa tanggung jawab, wewenang dan

    hubungan antar personel ditetapkan dan dikomunikasikan kedalam perusahaanPT YUSA INDONESIA menunjuk dan menetapkan wakil manajemen mutudengan tugas:

    - memastikan proses yang diperlukan oleh system manajemen mutu ditetapkan,diterapkan dan dipelihara

    - melaporkan kepada presiden direktur kinerja penerapan system manajemenmutu dan keperluan peningkatan

    - memastikan kepedulian terhadap pemenuhan persyaratan pelanggan

    PT YUSA INDONESIA memastikan proses komunikasi di setiap tingkat dan fungsiditetapkan dan diterapkan, yang menyangkut keefektifan proses system manajemenmutu

    4.0 Prosedur terkait

    QP 003 Komunikasi Internal dan EksternalQP 005 Tinjauan Manajemen

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    17/36

    TINJAUAN MANAJEMEN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup semua yang termasuk dalam tinjauan manajemen untuk

    meninjau penerapan system manajemen mutu dan rekomendasi untuk peningkatan berlanjut di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Direktur: meninjau system manajemen mutu secara periodic

    Mengevaluasi kebutuhan perubahan organisasi system manajemen mutu, termasukkebijakan mutu dan sasaran mutu

    Wakil manajemen mutu: menetapkan, memelihara dan menerapkan prosedur tinjauan

    manajemen

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA meninjau system manajemen mutu secara berkala untukmemastikan keefektifannya, kecukupan dan kesesuaiannya. Hasil tinjauan termasukmengevaluasi untuk peningkatan dan keperluan untuk merubah system manajemenmutu perusahaan termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu

    Masukan tinjauan manajemen termasuk kinerja terkini dan kesempatan peningkatanyang berhubungan dengan:

    Hasil auditUmpan balik pelangganKinerja proses dari kesesuaian produkStatus tindakan perbaikan dan pencegahanTindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnyaPerubahan yang berdampak terhadap system manajemen mutuRekomendasi peningkatan

    Keluaran dari tinjauan manajemen termasuk tindakan yang berhubungan dengan:Peningkatan sistem manajemem mutu dan prosesnyaPeningkatan produk sesuai persyaratan pelangganKebutuhan sumber daya yang diperlukan

    Rekaman hasil tinjauan manajemen dipelihara

    4.0 Prosedur terkaitQP 005 Tinjauan manajemen

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    18/36

    6.1 KEBUTUHAN SUMBER DAYA

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini menerangkan kebutuhan seluruh sumber daya termasuk fasilitas manusia

    dan lingkungan kerja untuk penerapan dan peningkatan system manajemen mutu PTYUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Direktur: menyediakan kebutuhan sumber daya yang diperlukanDeputy Manager administrasi: menetapkan kebutuhan sumber daya manusia

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA menetapkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukanuntuk:

    1. menerapkan dan memelihara system manajemen mutu serta peningkatan yang berkesinambungan terhadap keefektifannya.2. mengarahkan kepada kepuasan pelanggan

    4.0 Prosedur terkaitQP 010 Pembelian selain bahan bakuQP 011 Perekrutan karyawan baru

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    19/36

    6.2 SUMBER DAYA MANUSIA

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup kebutuhan seluruh sumber daya termasuk penunjukkan

    personel serta pelatihan, kesadaran dan kemampuan personel di PT YUSA

    INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Presiden Direktur: menyediakan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan

    Deputy Manager administrasi: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pelatihan, prosedur penempatan dan prosedur perekrutan karyawan baru

    3.0 POLICY

    PT YUSA INDONESIA memastikan penempatan sumber daya manusia sesuaidengan kemampuannya ditinjau dari kesesuaian pendidikan, pelatihan, ketrampilandan pengalaman

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk:- Mengidentifikasi kebutuhan kemampuan personel yang kegiatannya memiliki

    dampak terhadap mutu.- Meyediakan pelatihan atau langkah lainnya- Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari tindakan yang dilakukan- Memastikan bahwa semua personel memahami keterkaitan dan pentingnya

    kegiatan mereka serta bagaimana kontribusinya terhadap sasaran mutu

    - Memelihara catatan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman4.0 Prosedur terkait

    QP 012 Pelatihan KaryawanQP 013 Penempatan KaryawanQP 011 Perekrutan Karyawan Baru

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    20/36

    6.3 INFRASTRUKTUR

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur yang dibutuhkan

    untuk mencapai kesesuaian produk

    2.0 Tanggung jawab

    Direktur menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk

    Manager terkait mengidentifikasi dan memelihara fasilitas produksiMelakukan tinjauan terhadap penyediaan fasilitas produksi secara berkala

    3.0 Policy

    Perusahaan mengidentifikasi, menyediakan dan memelihara infrastruktur yangdibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk yang meliputi:

    - bangunan, fasilitas, tempat kerja dan pendukungnya- peralatan baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak- perlengkapan pendukung (a.l. transportasi, komunikasi)

    4.0 Prosedur terkait

    QP 07.01 Pemeliharaan mesin dan alatQP 07.02 Perbaikan mesin dan alat

    QP 07.03 Pemeliharaan fasilitas dan lingkungan kerja

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    21/36

    6.4 LINGKUNGAN KERJA

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup identifikasi factor manusia dan fisik dari lingkungan kerja

    yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian produk

    2.0 Tanggung jawab

    Direktur: menyediakan kebutuhan yang menyangkut lingkungan kerja gunamemenuhi kesesuaian produk

    Deputy production manager: melakukan identifikasi lingkungan kerja yangdibutuhkanMelakukan tinjauan atas lingkungan kerja yang dibutuhkan

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA menetapkan dan mengelola factor lingkungan kerja yangdiperlukan untuk mencapai kesesuaian produk.

    4.0 Prosedur terkait

    QP 0703 Pemeliharaan fasilitas dan lingkungan kerja

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    22/36

    7.1 PERENCANAAN REALISASI PROSES

    1.0 LINGKUPPedoman ini mencakup perencanaan terhadap seluruh rangkaian proses dan sumberdaya yang diperlukan untuk mengadakan produk/kontrak

    2.0 Tanggung jawab

    Deputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara rencana mutusesuai dengan produk/proyek/kontrak

    3.0 Policy

    3.1 PT YUSA INDONESIA merencanakan dan menetapkan proses-proses yangdipersyaratkan untuk merealisasikan produk serta konsistensi dengan

    persyaratan system manajemen mutu lainnya

    3.2 Rencana mutu untuk merealisasikan produk termasuk:- sasaran mutu produk/proyek/kontrak- kebutuhan untuk menentukan proses dan dokumentasi serta kebutuhan lain

    untuk produk- kebutuhan verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan fasilitas pengujian

    produk serta criteria keberterimaan produk- catatan mutu yang dibutuhkan sebagai bukti pemenuhan realisasi proses

    memenuhi persyaratan

    4.0 Prosedur terkait

    QP Pengendalian produksiQP Pengiriman produk jadi

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    23/36

    7.2 PROSES YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELANGGAN

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup seluruh proses yang berhubungan dengan pelanggan di PTYUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawabMarketing manager: menetapkan dan memelihara prosedur penanganan pesanan

    pelanggan

    Deputy production manager: menetapkan prosedur penanganan pesanan pelanggan

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA mengidentifikasi persyaratan pelanggan yang terkait dengan

    produk:1. persyaratan produk yang dinyatakan oleh pelanggan termasuk persyaratan untuk

    aktifitas pengiriman dan setelah pengiriman2. persyaratan produk yang tidak dinyatakan oleh pelanggan3. kewajiban terkait dengan produk termasuk persyaratan hokum dan peraturan

    terkait4. persyaratan lain yang ditetapkan oleh perusahaan

    PT YUSA INDONESIA melakukan tinjauan terhadap persyaratan pelanggan dan persyaratan lainnya yang ditentukan

    Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa:- setiap persyaratan produk ditetapkan

    - perbedaan dengan persyaratan pesanan/kontrak sebelumnya diselesaikan- perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk mengkonfirmasikan ke pelanggan jika pelanggan tidak memiliki persyaratan atau pernyataan terdokumentasi

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk mengubah dokumen terkait jika terjadi perubahan persyaratan produk dan memastikan karyawan terkait peduli terhadap perubahan tersebut.

    Perusahaan mengidentifikasikan dan menerapkan pengaturan komunikasi dengan

    pelanggan dalam hubungannya dengan:1. informasi produk2. penanganan permintaan, kontrak atau oder termasuk perubahaannya3. umpan balik pelanggan

    4.0 Prosedur terkaitQP Penanganan pesanan pelangganQP Komunikasi internal dan eksternal

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    24/36

    7.3 DESAIN DAN PENGEMBANGAN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup proses desain dan pengembangan mulai dari perencanaan

    desain sampai validasi produk desain di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA TIDAK MENERAPKAN DESAIN DANPENGEMBANGAN

    4.0 Prosedur terkait

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    25/36

    7.4 PEMBELIAN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup proses pembelian terhadap produk yang mempengaruhi mutu

    di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Marketing manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pembelian bahan baku

    Deputy administration manager: menetapkan, memelihara prosedur pembelian selain bahan baku

    Deputy production manager: mengadakan pengendalian terhadap produk yang

    dipasok oleh pelanggan.3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA memastikan produk yang dibeli sesuai dengan persyaratanyang diminta, menggunakan metoda yang disesuaikan dengan manajemen mutu

    Pengendalian pembelian tergantung dampak terhadap mutu

    PT YUSA INDONESIA memilih dan mengevaluasi pemasok berdasarkankemampuannya menyediakan produk yang sesuai permintaan/persyaratan

    Kriteria pemilihan dan penilaian berkala ditentukan dan hasilnya dicatat untukditindak lanjuti

    Dokumen pembelian termasuk informasi yang menjelaskan produk yang dibelimemuat:

    - persyaratan persetujuan atau kualifikasi produk, prosedur, proses peralatandan fasilitas

    - persyaratan kualifikasi karyawan- persyaratan sistem manajemen mutu

    PT YUSA INDONESIA memastikan kecukupan persyaratan yang dimuat dalamdokumen pembelian sebelum melakukan pembelian

    PT YUSA INDONESIA mengidentifikasikan dan menerapkan aktifitas pemeriksaan produk yang dibeli

    Bila diperlukan pemeriksaan (baik oleh perusahaan maupun oleh pelanggan) ditempat pemasok, maka persyaratan ini dinyatakan dalam dokumen pembelian

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    26/36

    PT YUSA INDONESIA tidak melakukan evaluasi pemasok untuk;Pemasok bahan baku sebagai berikut:-pt..

    Jasa subkontrak oleh

    Jasa forwarding oleh

    4.0 Prosedur terkait

    QP Pembelian bahan bakuQP Pembelian selain bahan bakuQP Pemilihan dan evaluasi pemasok

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    27/36

    7.5 OPERASI PRODUKSI DAN PELAYANAN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup operasional produksi dan pelayanan dari identifikasi hingga

    pengendalian peralatan ukur dan pemantauan

    2.0 Tanggung jawab

    Deputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pengendalian produksi dan perawatan alat dan mesin

    Quality control engineer: melakukan pengukuran produk

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA merencanakan dan mengendalikan operasional produksi dan pelayanan melalui:- penyediaan informasi tentang spesifikasi dan karakteristik produk- penyediaan instruksi kerja ditempat yang membutuhkan- penggunaan dan perawatan terhadap peralatan yang disediakan untuk

    operasional produksi dan pelayanan- penyediaan dan penggunaan peralatan ukur dan pemantauan- penerapan aktivitas-aktivitas pemantauan dan pengukuran- penerapan proses-proses terdefinisi untuk pelepasan, pengiriman dan

    kegiatan-kegiatan pasca pengiriman yang diterapkan

    Validasi prosesPT YUSA INDONESIA memvalidasi proses produksi dan pelayanan dimana outputyang dihasilkan tidak dapat diverifikasi dengan pengukuran atau pemantauan secaralangsung

    Validasi menyajikan kemampuan proses untuk mencapai hasil yang direncanakan

    PT YUSA INDONESIA menetapkan pengaturan untuk validasi sebagai berikut:- mendefinisikan criteria untuk pengkajian dan persetujuan proses- kualifikasi personel dan peralatan- pemakaian prosedur dan metoda spesifik- persyaratan untuk catatan mutu- validasi ulang (re-validasi)

    Identifikasi dan penelusuran- PT YUSA INDONESIA meng-identifikasi produk pada operasional produksi

    dan pelayanan.- PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi status produk dengan

    mempertimbangkan persyaratan-persyaratan pengukuran dan pemantauan

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    28/36

    - Jika mampu telusur dipersyaratkan, PT YUSA INDONESIA mengendalikandan mendokumentasikan identifikasi setiap produk

    KEPEMILIKAN PELANGGAN

    PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi danmemelihara produk milik pelanggan yang berada dibawah kendalinya atau yangsedang dipergunakan

    Jika barang milik pelanggan rusak, hilang atau lainnya ,perusahaan mencatat danmemberitahukan kepada pelanggan

    PERLINDUNGAN PRODUK

    PT YUSA INDONESIA melakukan perlindungan terhadap produk sesuai dengan

    persyaratan pelanggan selama proses internal dan pengiriman ketempat tujuan

    Perlindungan ini meliputi identifikasi, penanganan, pengemasan, penyimpanan danPerlindungan

    Perlindungan diterapkan juga pada bagian-bagian integral dari produk

    4.0 Prosedur terkait

    QP Perencanaan produksiQP Pengendalian produksi

    QP Pengiriman produk jadiQP Pemeliharaan mesin dan alatQP Perbaikan mesin dan alat

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    29/36

    7.6 PENGENDALIAN PERALATAN PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup pengendalian terhadap peralatan pengukuran dan pemantauan

    di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Quality control engineer: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA mengidentifikasi peralatan pengukuran dan pemantauanyang dipersyaratkan untuk menjamin kesesuian terhadap produk sesuai persyaratan

    PT YUSA INDONESIA memastikan peralatan pengukuran dan pemantauandigunakan dan dikendalikan untuk menjamin bahwa kemampuan peralatan

    pengukuran konsisten dengan persyaratan yang ditetapkan

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk memelihara hasil yang benar dari peralatan pengukuran dengan cara:

    - dikalibrasi dan disesuaikan secara berkala atau sesuai kepentingannya untuk penelusuran peralatan terhadap standar internasional atau nasional dan dasaryang digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi dicatat

    - di jaga keamanannya dari penyetelan yang dapat merusak hasil kalibrasi- dijaga dari kerusakan dan penurunan kualitasnya selama penanganan,

    perawatan dan penyimpanan- disesuaikan bila diperlukan- diidentifikasi untuk menetapkan status kalibrasi

    PT YUSA INDONESIA memeriksa dan mencatat keabsahan hasil pengukuran jikaDitemukan peralatan rusak atau diluar persyaratan kalibrasi

    PT YUSA INDONESIA mengambil tindakan perbaikan terhadap peralatanPengukuran yang rusak dan produk-produk yang telah terukur

    PT YUSA INDONESIA menggunakan perangkat lunak untuk pengukuran dan pemantauan, maka harus dipastikan bahwa perangkat lunak tersebut mampu untuk pengukuran dan pemantauan

    4.0 Prosedur terkaitQP Prosedur pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    30/36

    8.1 UMUM

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup perencanaan, pengukuran dan pemantauan kepuasan

    pelanggan, audit internal, pengendalian proses dan pengukuran karakteristik produkdi PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Quality control engineer: menetapkan, menerapkan prosedur pengukuran dan pemantauan

    Deputy production manager: menerapkan prosedur pengukuran dan pemantauan

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA menetapkan dan menerapkan aktifitas pengukuran, pemantauan dan analisis serta proses perbaikan berlanjut yang diperlukan untuk:

    - memperlihatkan kesesuaian produk- memastikan kesesuaian dengan system manajemen mutu- mencapai peningkatan system manajemen mutu yang efektif

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk menetapkan metoda keperluan dankegunaan termasuk teknik statistik.

    4.0 Prosedur terkaitQP Analisa dataQP Tindakan perbaikanQP Tindakan pencegahan

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    31/36

    8.2 PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup perencanaan, penerapak dan analisa, pengukuran guna

    mencapai perbaikan di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    Marketing manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur pengukurankepuasan pelanggan

    Wakil manajemen mutu: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur auditinternal

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA melakukan pemantauan kepuasan atau ketidak puasan pelanggan sebagai pengukuran kinerja dari system manajemen mutu

    PT YUSA INDONESIA memastikan untuk menetapkan metode yang diperlukanuntuk pengukuran kepuasan pelanggan termasuk penggunaan informasi

    PT YUSA INDONESIA melakukan internal audit secara berkala agar sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2000

    Rencana audit diterapkan dan dipelihara sesuai dengan status dan kepentingan darikegiatan dan bidang yang diaudit

    PT YUSA INDONESIA menetapkan tujuan, ruang lingkup, frekuensi dan metodologiaudit

    PT YUSA INDONESIA menetapkan , menerapkan dan memelihara prosedurterdokumentasi audit internal

    PT YUSA INDONESIA memastika audit internal dilakukan:

    - sesuai dengan prosedur terdokumentasi- auditor mandiri- audit tindak lanjut untuk memeriksa audit terdahulu- manajemen melakukan tindakan perbaikan sesuai batas waktu yang

    ditetapkan atas suatu ketidak sesuaian dan mencari akar dari permasalahantersebut

    - audit tindak lanjut ini termasuk kegiatan verifikasi pelaksanaan tindakan perbaikan dan pelaporan atas hasil verifikasi

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    32/36

    PT YUSA INDONESIA melakukan metoda yang tepat untuk pengukuran dan pemantauan pengadaan proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelanggan, dimana metoda ini ditujukan untuk memastikan kemajuan setiap prosesdan memastikan kesesuaian produk.

    PT YUSA INDONESIA mengukur dan memantau tahapan proses dan karakteristik produk

    Bukti kesesuaian dengan criteria keberterimaan dicatat dan catatannya mencantumkan penanggung jawab untuk melepas produk

    Pelepasan produk tidak dilakukan sampai seluruh aktivitas spesifik dilakukan secaramenyeluruh kecuali mendapat persetujuan dari pelanggan

    4.0 Prosedur terkait

    QP Prosedur pemantauan kepuasan pelangganQP Prosedur internal auditQP Prosedur analisa data

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    33/36

    8.3 PENGENDALIAN KETIDAK SESUAIAN PRODUK

    1.0 RUANG LINGKUPPedoman ini mencakup tindakan perbaikan dan pencegahan untuk menghilangkan

    penyebab dari ketidak sesuaian yang telah terjadi atau yang potensial

    2.0 Tanggung jawabDeputy production manager: menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedurketidak sesuaian produk

    3.0 PolicyPT YUSA INDONESIA menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur

    pengendalian ketidak sesuaian produk

    PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan diidentifikasikan dan dikendalikan untuk mencegah penggunaannya dan

    pengirimannya kepelangganPT YUSA INDONESIA menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk mengkajidan menyelesaikan ketidak sesuaian produk

    Tindakan yang diambil atas ketidak sesuaian produk adalah:- tindakan untuk mengurangi ketidak sesuaian- konsesi dengan pelanggan- reject

    4.0 Prosedur terkait

    QP Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    34/36

    8.4 ANALISA DATA

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup tanggung jawab terhadap analisa data pada PT YUSA

    INDONESIA

    2.0 Tanggung jawabDeputy manager terkait:1. Menetapkan. Menerapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi tentang

    Analisa data2. Mengumpulkan data mengenai penerapan system manajemen mutu3. menganalisa data tersebut untuk perbaikan berlanjut

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasiAnalisa Data

    PT YUSA INDONESIA menetapkan, mengumpulkan dan menganalisis data yangterkait dengan:

    - kepuasan pelanggan- kesesuaian terhadap persyaratan produk- karakteristik proses, produk dan trend termasuk kesempatan untuk tindakan

    pencegahan- pemasok

    PT YUSA INDONESIA memastikan bahwa analisa data dilakukan untukmemperlihatkan kesesuaian dan efektifitas sistem manajemen mutu serta untukdievaluasi untuk dapat melakukan perbaikan berlanjut

    4.0 Prosedur terkait

    QP Prosedur analisa data

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    35/36

    8.5 PERBAIKAN BERLANJUT

    1.0 RUANG LINGKUP

    Pedoman ini mencakup penjelasan perbaikan berlanjut, tindakan perbaikan serta

    tindakan pencegahan yang dilakukan di PT YUSA INDONESIA

    2.0 Tanggung jawab

    QMR : menetapkan. Menerapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untukTindakan perbaikan dan tindakan pencegahan

    Seluruh karyawan menerapkan prosedur tersebut

    3.0 Policy

    PT YUSA INDONESIA memfalitasi perbaikan berlanjut melalui kebijakan mutu,sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan, tindakan pencegahan dantinjauan manajemen

    PT YUSA INDONESIA melakukan tindakan perbaikan untuk menghilangkan penyebab ketidak sesuaian dengan cara:

    - mengkaji ketidak sesuian (termasuk keluhan pelanggan)- menganalisa penyebab ketidak sesuaian- mengevaluasi tindakan yang perlu diambil untuk memastikan ketidak

    sesuaian tersebut tidak terjadi lagi

    - menentukan dan menerapkan tindakan perbaikan- mencatat hasil tindakan perbaikan- mengkaji tindakan perbaikan yang diambil

    PT YUSA INDONESIA melakukan tindakan pencegahan untuk menghilangkanPenyebab potensial ketidak sesuaian dengan cara:

    - menganalisa penyebab ketidak sesuaian potensial- mengevaluasi tindakan yang perlu diambil untuk mencegah terjadinya

    ketidak sesuian yang potensial- menentukan dan menerapkan tindakan pencegahan- mencatat hasil tindakan pencegahan- mengkaji tindakan pencegahan yang diambil

    4.0 Prosedur terkaitQP tindakan perbaikanQp tindakan pencegahanQp tinjauan manajemenQp perencanaan system manajemen mutu

  • 8/10/2019 Lampiran-ContohPedomanMutu-SNI_ISO_9001-UKM.pdf

    36/36