Lampiran appersepsi

6
Appersepsi Siklus I Pertemuan Pertama Guru memulai pembelajaran dengan melakukan appersepsi yaitu dengan menuliskan 5 8 di papan tulis lalu menanyakan “ 5 8 disebut bilangan apa?“, Gurupun menjelaskan bahwa 5 8 adalah bilangan pecahan. Kemudian guru bertanya lagi, “angka 5 ini disebut apa?, dan 8 disebut apa?”, “5 disebut penyebut dan 8 disebut pembilang” kata Guru. Guru menulis lagi di papan tulis, 5 8 + 5 8 = ... ., “ “siapa yang tau hasilnya?”, gurupun menanyakannya kembali agar tidak hanya sebagian yang menjawab, dan sambil mengacungkan jempol atas jawaban siswa yang benar. Guru kembali menuliskan 2 3 + 3 5 = ..., lalu menanyakan hasilnya kepada siswa. Berselang sebentar jika siswa terlihat berpikir, Gurupun langsung

Transcript of Lampiran appersepsi

Page 1: Lampiran appersepsi

Appersepsi

Siklus I Pertemuan Pertama

Guru memulai pembelajaran dengan melakukan appersepsi yaitu dengan

menuliskan 58 di papan tulis lalu menanyakan “

58disebut bilangan apa?“,

Gurupun menjelaskan bahwa 58 adalah bilangan pecahan. Kemudian guru

bertanya lagi, “angka 5 ini disebut apa?, dan 8 disebut apa?”, “5 disebut penyebut

dan 8 disebut pembilang” kata Guru. Guru menulis lagi di papan tulis, 58+

58= ... .,

“ “siapa yang tau hasilnya?”, gurupun menanyakannya kembali agar tidak hanya

sebagian yang menjawab, dan sambil mengacungkan jempol atas jawaban siswa

yang benar. Guru kembali menuliskan 23 +

35 = ..., lalu menanyakan hasilnya

kepada siswa. Berselang sebentar jika siswa terlihat berpikir, Gurupun langsung

menjawabkannya dengan memberi tahu caranya bahwa disamakan dulu

penyebutnya.

Page 2: Lampiran appersepsi

Appersepsi

Siklus I Pertemuan Kedua

Guru memulai pembelajaran dengan melakukan appersepsi yaitu dengan

menuliskan 96 -

56 di papan tulis lalu menanyakan “ada yang tahu berapa

hasilnya?“, Gurupun memberitahu jawaban sebenarnya yaitu bahwa 96 -

56 =

46.

Kemudian guru bertanya lagi, “bagaimana bisa dapat 46 ?, apa bisa langsung

dikurangkan?”, dan kemudian menanyakan alasannya kenapa. Setelah

mendengarkan jawaban dari siswa, gurupun meluruskan jawaban bahwa jika

penyebutnya sama, maka bisa langsung kita jumlahkan atau kurangkan. Kemudian

Guru menulis 37 -

13=… lalu menanyakan hasilnya kepada siswa, jika siswa

terlihat berpikir. Gurupun menjawabkannya dengan memberi tahu caranya bahwa

disamakan dulu penyebutnya.

Page 3: Lampiran appersepsi

Appersepsi

Siklus II Pertemuan Pertama

Guru memulai pembelajaran dengan melakukan appersepsi yaitu dengan

menuliskan 4 58 di papan tulis lalu menanyakan “4

58disebut pecahan apa?“,

Gurupun meluruskan jawaban dari siswa bahwa 4 58 adalah pecahan campuran.

Kemudian guru bertanya lagi, “apakah bisa 4 58 menjadi pecahan biasa?”, serta

bagaimana caranya”. Kemudian guru menanyakan lagi “siapa yang mau mencoba

kedepan, acungkan tangannya” kata Guru. Jika tak ada yang mengacungkan

tangan, Gurupun menanyakan lagi, “siapa mau maju kedepan mencoba mengubah

pecahan biasa menjadi pecahan campuran?”, jika masih tidak ada siswa yang

mengangkat tangan, “baiklah, biar ibu Contohkan saja dulu”, ucap Guru. Guru

pun menuliskan 4 58 = ... . “untuk menjadikan pecahan biasa, maka penyebutnya

harus kita kalikan dengan angka didepan pecahan, yaitu 8 x 4, kemudian

ditambahkan dengan pembilangnya (5), jadi 4 58 =

4 x 5+88 . =

288 , hanya

pembilangnya yang berubah, namun penyebutnya tetap”.

Page 4: Lampiran appersepsi

Appersepsi

Siklus II Pertemuan Kedua

Guru memulai pembelajaran dengan melakukan appersepsi yaitu dengan

menanyakan pelajaran sebelumnya. karena kemaren sudah belajar tentang

penjumlahan pecahan campuran, jadi sekarang kita belajar tentang pengurangan

pecahan campuran.

Guru menuliskan 3 96 - 1

56 di papan tulis lalu menanyakan “ada yang mau

mencoba mencari hasilnya didepan?“, Guru menunjuk salah satu siswa untuk

mengerjakannya.

3 96 - 1

56 = 3-1 (

96 -

56 )

= 2 46

Setelah siswa selesai mengerjakan, Guru pun menanyakan kepada anak-

anak lainnya, “apakah jawaban ini benar anak-anak?”. Atas jawaban siswa, lalu

guru pun mempertegas jawaban tersebut dengan menjelaskan bahwa jika

penyebutnya sama maka bisa langsung dikurangkan.

Page 5: Lampiran appersepsi