Lampiran Add BAB I (PU)

10
BAB I UMUM A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya. B. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut: - Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya; - Kontrak Harga Satuan : kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa; - HEA : Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau normalisasi harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan; - LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyiapan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan, dan sanggahan banding; - LDK : Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan melengkapi pakta integritas; Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan panitia/pejabat yangditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan; SEMULA

description

adendum PU

Transcript of Lampiran Add BAB I (PU)

Page 1: Lampiran Add BAB I (PU)

BAB I UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.

B. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai

berikut:

- Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan

pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;

- Kontrak

Harga Satuan : kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian

seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

- HEA : Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau

normalisasi harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan;

- LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat

ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyiapan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan, dan sanggahan banding;

- LDK : Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat

ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan melengkapi pakta integritas;

Panitia/Pejabat

Penerima Hasil Pekerjaan

panitia/pejabat yangditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;

SEMULA

Page 2: Lampiran Add BAB I (PU)

APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;

Penyedia : badan usaha yang menyediakan/melaksanakanPekerjaan Konstruksi;

Subpenyedia : penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);

Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO ) :

kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

Surat Jaminan : yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyediakepada KPA/Panitia Pengadaan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia;

Kontrak : Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrakadalah perjanjian tertulis antara KPA dengan penyedia yang mencakupSyarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat KhususKontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian darikontrak;

Nilai Kontrak : total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;

Hari : hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan jaminan-jaminan, sedangkan hari kerja untuk pelaksanaan proses pemilihan;

Direksi lapangan :

tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh KPA, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;

Direksi teknis : tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh KPA untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan;

SEMULA

Page 3: Lampiran Add BAB I (PU)

Daftar kuantitas

dan harga : daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) :

perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun dan ditetapkan olehKPA, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Panitia Pengadaan untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;

Pekerjaan utama :

jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

Mata Pembayaran Utama :

Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan oleh Panitia Pengadaan dalam Dokumen Pengadaan;

Harga Satuan Pekerjaan (HSP) :

harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;

Metoda pelaksanaan pekerjaan :

metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;

Personil inti : Tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan;

SEMULA

Page 4: Lampiran Add BAB I (PU)

Bagian pekerjaan yang disubkontrakan :

bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama atau pekerjaan spesialis yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh KPA;

Tanggal mulai kerja :

tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh KPA;

Tanggal penyelesaian pekerjaan :

tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh KPA;

Masa Kontrak : jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;

Masa pemeliharaan :

kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan;

Kegagalan Konstruksi :

keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia dalam periode pelaksanaan kontrak;

Kegagalan Bangunan :

keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia kepada KPA dan terlebih dahulu diperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

- PA : Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah

pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara;

- KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan

oleh Gubernur Sumatera Utara untuk menggunakan APBD dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;

SEMULA

Page 5: Lampiran Add BAB I (PU)

- Panitia Pengadaan : Panitia Pengadaan adalah panitia yang dibentuk PA yang

berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang

diterbitkan oleh KPA kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;

- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkan

oleh KPA kepada penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan;

- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya

komponen dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa.

- Pra RK3K : Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Kontrak adalahdokumen pra rencana penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi bidang pekerjaan umum yang dibuat oleh Penyedia dalam mengajukan penawaran.

- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja

K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.

- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara

Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.

- Sistem Gugur : Merupakan evaluasi penilaian penawaran dengan cara

memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga, serta persyaratan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Terhadap peserta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

- A. Pemilihan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber

pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP B. Pemilihan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang

berbentuk badan usaha atau kemitraan / KSO C. Panitia Pengadaan mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Umum melalui

papan pengumuman resmi untuk persyaratan dan portal pengadaan nasional melalui LPSE

SEMULA

Page 6: Lampiran Add BAB I (PU)

BAB I UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.

B. Dalam dokumen ini digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai

berikut:

- Pekerjaan Konstruksi : seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan

pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;

- Kontrak

Harga Satuan : kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian

seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;

- HEA : Harga Evaluasi Akhir adalah penyesuaian atau

normalisasi harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan barang/jasa dimana unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status perusahaan;

- LDP : Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat

ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi penyiapan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian dokumen penawaran, pengumuman pemenang, sanggahan, dan sanggahan banding;

- LDK : Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat

ketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi, dan melengkapi pakta integritas;

Panitia/Pejabat

Penerima Hasil Pekerjaan :

panitia/pejabat yangditetapkan oleh KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan;

BERUBAH MENJADI

Page 7: Lampiran Add BAB I (PU)

APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada Institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi;

Penyedia : badan usaha yang menyediakan/melaksanakanPekerjaan Konstruksi;

Subpenyedia : penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan (subkontrak);

Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO ) :

kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun penyedia asing, yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

Surat Jaminan : yang selanjutnya disebut Jaminan, adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh penyediakepada KPA/Panitia Pengadaan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia;

Kontrak : Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrakadalah perjanjian tertulis antara KPA dengan penyedia yang mencakupSyarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat KhususKontrak (SSKK) serta dokumen lain yang merupakan bagian darikontrak;

Nilai Kontrak : total harga pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;

Hari : hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan jaminan-jaminan, sedangkan hari kerja untuk pelaksanaan proses pemilihan;

Direksi lapangan :

tim pendukung yang dibentuk/ditetapkan oleh KPA, terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;

Direksi teknis : tim pendukung yang ditunjuk/ditetapkan oleh KPA untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan;

BERUBAH MENJADI

Page 8: Lampiran Add BAB I (PU)

Daftar kuantitas

dan harga : daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran;

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) :

perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun dan ditetapkan olehKPA, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Panitia Pengadaan untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya;

Pekerjaan utama :

jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya suatu konstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan;

Mata Pembayaran Utama :

Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan oleh Panitia Pengadaan dalam Dokumen Pengadaan;

Harga Satuan Pekerjaan (HSP) :

harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu;

Metoda pelaksanaan pekerjaan :

metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis berdasarkan sumber daya yang dimiliki penawar;

Personil inti : Tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan;

BERUBAH MENJADI

Page 9: Lampiran Add BAB I (PU)

Bagian pekerjaan yang disubkontrakan :

bagian pekerjaan bukan pekerjaan utama atau pekerjaan spesialis yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan, yang pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain dan disetujui terlebih dahulu oleh KPA;

Tanggal mulai kerja :

tanggal mulai kerja penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh KPA;

Tanggal penyelesaian pekerjaan :

tanggal penyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakan dalam Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh KPA;

Masa Kontrak : jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;

Masa pemeliharaan :

kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan;

Kegagalan Konstruksi :

keadaan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna atau penyedia dalam periode pelaksanaan kontrak;

Kegagalan Bangunan :

keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh penyedia kepada KPA dan terlebih dahulu diperiksa serta diterima oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum.

- PA : Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah

pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara;

- KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan

oleh Gubernur Sumatera Utara untuk menggunakan APBD dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;

BERUBAH MENJADI

Page 10: Lampiran Add BAB I (PU)

- Panitia Pengadaan : Panitia Pengadaan adalah panitia yang dibentuk PA yang

berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa adalah surat yang

diterbitkan oleh KPA kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;

- SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkan

oleh KPA kepada penyedia barang/jasa untuk memulai melaksanakan pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, dan serah terima pekerjaan;

- TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya

komponen dalam negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa.

- Pra RK3K : Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Kontrak adalahdokumen pra rencana penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi bidang pekerjaan umum yang dibuat oleh Penyedia dalam mengajukan penawaran.

- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja

K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.

- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara

Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.

- Sistem Gugur : Merupakan evaluasi penilaian penawaran dengan cara

memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pengadaan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga, serta persyaratan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Terhadap peserta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

C. Pemilihan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber

pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP D. Pemilihan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang

berbentuk badan usaha atau kemitraan / KSO E. Panitia Pengadaan mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Umum melalui papan pengumuman resmi untuk persyaratan dan portal pengadaan nasional melalui LPSE

BERUBAH MENJADI