Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

5
1. TANGGAPAN ATAS RISALAH RAPAT PEMBAHASAN RISALAH RAPAT PEMBAHASAN LAPORAN ANTARA Pekerjaan : Kajian Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja pada Subsidi Angkutan Penyeberangan di Indonesia Pemberi Tugas : Satker Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Pelaksana Tugas : PT. Citra Murni Semesta Hari : Senin Tanggal : 24 Agustus 2015 Waktu : Pukul 13.30 s/d Selesai Tempat : Ruang Rapat Perencanaan Setditjen Hubdat, Gedung Karya Lt. IX Kementerian Perhubungan Pada hari ini Senin tanggal 24 Bulan Agustus tahun Dua Ribu Lima Belas telah dilaksanakan rapat pembahasan Laporan Antara Kajian Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja pada Subsidi Angkutan Penyeberangan di Indonesia dengan hasil pembahasan sebagai berikut : SETDITJEN 1. Agar dapat memperhitungkan jumlah trayek. 2. Apakah itu value money? Apakah dapat digunakan atau berguna? 3. Terkait dengan Operasional Kapal, agar konsultan dapat mengkaji apabila kapal docking sedangkan harus tetap melakukan pelayanan. Lampiran 2-1

description

Sebuah Notulensi

Transcript of Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

Page 1: Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

2. TANGGAPAN ATAS RISALAH RAPAT PEMBAHASAN

RISALAH RAPAT PEMBAHASAN

LAPORAN ANTARA

Pekerjaan : Kajian Penerapan Kontrak Berbasis Kinerja pada Subsidi Angkutan

Penyeberangan di Indonesia

Pemberi Tugas : Satker Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian

Perhubungan

Pelaksana Tugas : PT. Citra Murni Semesta

Hari : Senin

Tanggal : 24 Agustus 2015

Waktu : Pukul 13.30 s/d Selesai

Tempat : Ruang Rapat Perencanaan Setditjen Hubdat, Gedung Karya Lt. IX

Kementerian Perhubungan

Pada hari ini Senin tanggal 24 Bulan Agustus tahun Dua Ribu Lima Belas telah

dilaksanakan rapat pembahasan Laporan Antara Kajian Penerapan Kontrak Berbasis

Kinerja pada Subsidi Angkutan Penyeberangan di Indonesia dengan hasil pembahasan

sebagai berikut :

SETDITJEN

1. Agar dapat memperhitungkan jumlah trayek.

2. Apakah itu value money? Apakah dapat digunakan atau berguna?

3. Terkait dengan Operasional Kapal, agar konsultan dapat mengkaji apabila kapal

docking sedangkan harus tetap melakukan pelayanan.

4. Konsultan dapat melihat dan memperhatikan kembali masalah PBC, karena hanya

bisa dilakukan pada saat docking.

5. Agar diperhatikan Konsultan, karena Auditor hanya memperhatikan Input bukan

Output.

6. Agar Konsultan dapat menyajikan kajiannya karena belum terlihat jelas.

7. Apakah Konsultan sudah melakukan survey ke LKPP?

Lampiran 2-1

Page 2: Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

8. Agar membandingkan hal-hal yang terkait dengan PBC? Apakah ada nilai tambah,

dan apakah dapat menghemat waktu?

9. Dapat menyebutkan kendala dan permasalahan yang ada terkait dengan PBC.

10. Dapat memberikan rekomendasi untuk Auditor, dan dapat menjelaskan syarat-

syarat PBC.

LLASDP

1. PBC sering digunakan untuk kontruksi bangunan,bagaimana apabila tidak sesuai

dengan kontrak yang telah dibuat?

2. Apakah PBC dapat selalu dipakai kontraknya walau pekerjaannya sudah selesai?

3. Agar diperhatikan kembali karena belum sesuai dengan kegiatan di LLAASDP.

4. Agar diperhatikan pada saat melihat materiil karena kadang tidak sesuai dengan

Auditor.

Demikian risalah rapat ini dibuat sebagai bahan acuan dan masukan untuk proses

penyempurnaan penyusunan laporan selanjutnya.

Konsultan

PT. CITRA MURNI SEMESTA

------------------------------------------

Tim Pendamping

SUHENDRO WAGIONO, ST, MMTr.

------------------------------------------

Tanggapan Konsultan Atas Risalah RapatPembahasan Laporan Antara

Lampiran 2-2

Page 3: Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

No Pertanyaan Tanggapan

SETDITJEN

1 Agar dapat memperhitungkan jumlah trayek. Kajian ini akan mencoba menganalisis keterkaitan

antara PBC dengan jumlah trayek.

2 Apakah itu value money? Apakah dapat

digunakan atau berguna?

Value of money dijelaskan dalam Kajian Literatur.

3 Terkait dengan Operasional Kapal, agar

konsultan dapat mengkaji apabila kapal

docking sedangkan harus tetap melakukan

pelayanan.

Kajian PBC akan memperhatikan ketersediaan kapal

akibat perawatan kapal (docking)

4 Konsultan dapat melihat dan memperhatikan

kembali masalah PBC, karena hanya bisa

dilakukan pada saat docking.

Kajian ini akan berusaha memformulasikan apakah

perlu pemisahan komponen subsidi operasional dan

docking dalam penerapan PBC.

5 Agar diperhatikan Konsultan, karena Auditor

hanya memperhatikan Input bukan Output.

Kajian ini akan berusaha memformulasikan metode

pelaksanaan PBC hingga tetap sesuai dengan metoda

audit pelaksanaan kontrak, atau berusaha

merekomendasikan sistem audit jika kelak

dilaksanakan PBC.

6 Agar Konsultan dapat menyajikan kajiannya

karena belum terlihat jelas.

Konsultan akan menyajikan laporan secara lebih

terstruktur ditambah dengan analisis awal.

7 Apakah Konsultan sudah melakukan survey ke

LKPP?

Konsultan akan melakukan survey dan diskusi dengan

LKPP terkait penerapan PBC.

8 Agar membandingkan hal-hal yang terkait

dengan PBC? Apakah ada nilai tambah, dan

apakah dapat menghemat waktu?

Kajian ini akan berusaha memberi gambaran/simulasi

dengan dilaksanakan metode PBC terkait nilai

tambah, penghematan biaya, dan peningkatan

kinerja.

9 Dapat menyebutkan kendala dan

permasalahan yang ada terkait dengan PBC.

Kajian ini akan mengidentifikasi kendala dan

permasalahan dalam penerapan PBC berdasarkan

hasil diskusi dan pengamatan lapangan.

10 Dapat memberikan rekomendasi untuk

Auditor, dan dapat menjelaskan syarat-syarat

PBC

Kajian ini akan berusaha memformulasikan metode

pelaksanaan PBC hingga tetap sesuai dengan metoda

audit pelaksanaan kontrak, atau berusaha

merekomendasikan sistem audit jika kelak

dilaksanakan PBC.

LLASDP

11 PBC sering digunakan untuk kontruksi

bangunan,bagaimana apabila tidak sesuai

dengan kontrak yang telah dibuat?

Kajian ini akan merekomendasikan apakah PBC dapat

dan layak diterapkan untuk subsidi angkutan

penyeberangan.

Lampiran 2-3

Page 4: Lampiran 2 - Tanggapan Atas Risalah Rapat Pembahasan

No Pertanyaan Tanggapan

12 Apakah PBC dapat selalu dipakai kontraknya

walau pekerjaannya sudah selesai?

Kajian ini akan berusaha memformulasikan metode

pelaksanaan PBC hingga pertanggungjawaban

operator diterima.

13 Agar diperhatikan kembali karena belum sesuai

dengan kegiatan di LLAASDP.

Kajian ini akan didiskusikan dengan Direktorat

LLASDP.

14 Agar diperhatikan pada saat melihat materiil

karena kadang tidak sesuai dengan Auditor.

Kajian ini akan berusaha memformulasikan metode

pelaksanaan PBC hingga tetap sesuai dengan metoda

audit pelaksanaan kontrak, atau berusaha

merekomendasikan sistem audit jika kelak

dilaksanakan PBC.

Lampiran 2-4