Lampiran 2

DESKRIPSI DIRI

A. Etos kerja (semangat, target kerja, deskripsi, ketangguhan)

 

Etos kerja, saya bangun mulai belajar dari mengenali diri sendiri: kelebihan diasah

dan kelemahan dikurangi dengan cerminan dari apa yang dilakukan orang lain.

Belajar pada hal-hal baru yang dapat meningkatkan kemampuan untuk mempermudah

pelaksanaan pekerjaan yang saya pegang. Melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati

bagi saya akan mempermudah pelayanan terhadap pimpinan, dosen dan karyawan

yang membutuhkan pelayanan di Sub Bag. Kepegawaian.

Target Kerja saya adalah menghasilkan kinerja yang terbaik dari usaha yang saya

lakukan dengan sebaik-baiknya tanpa kenal lelah dan tidak gampang menyerah.

Hasil kerja tersebut harus dapat saya lakukan dengan mudah, cepat, tepat dan bisa

dimanfaatkan pelanggan Sub Bag. Kepegawaian semaksimal mungkin.

Saat ini saya berusaha mengembangkan dan merancang manajemen kepegawaian

sesuai tuntutan peningkatan kemampuan kompetensi pegawai secara profesional.

Untuk mencapai target tersebut perlu dilakukan strategi yang dapat diandalkan dan

dapat diimplementasikan Pertama yang saya lakukan adalah membuat peta

pekerjaan/jabatan tenaga dosen dan tenaga kependidikan (fungsional umum dan

fungsional lainnya). Kedua, berkoordinasi dengan rekan-rekan di Sub Bag.

Kepegawaian untuk membuat komitmen bersama dalam bidang pelayanan prima.

Ketiga, memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan akurat (minim kesalahan). Dan

keempat, membuat analisis terhadap pelaksanaan manajemen kepegawaian dengan

SWOT System.

B.  Integritas Diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsistensi, tanggung

jawab dan keteladanan)

Selama bekerja saya anggap integritas diri merupakan anugerah Allah YME yang

patut saya syukuri, karena saya selalu bertanggung jawab terhadap apa yang saya

lakukan. Sehingga tidak segan menanggung kerugian jika itu memang akibat

tindakan saya yang salah. Demikian juga jika diberi tugas atasan/pimpinan saya harus

bisa menyelesaikan dan mengerjakan sesuai yang diperintahkan dengan cara yang

benar. Alhamdulillah saya tidak pernah melakukan kecerobohan pada saat saya

dipercaya mengerjakan tugas yang membutuhkan tanggung jawab yang besar.

Contoh yang sudah saya lakukan:

Menata dan mengedit soal UMPN, menata dan mengedit Soal Penyesuaian Ijazah dan

ketika dipercaya Pudir. IV mengelola distribusi dana BKLN Kemdiknas bernilai

ratusan juta dapat saya selesaikan 100% pendistribusiannya dan tepat waktu sesuai

jadwal yang diberikan..

C.  Keterbukaan terhadap kritik, saran, dan pendapat orang lain

 

Saya tidak perlu takut atau mengindari kritikan, bagi saya akan sangat senang bila

mendapatkan ktitik karena sangat membantu dalam melakukan instrospeksi diri

sendiri. Setiap ada rotasi pegawai saya membuat 2 komitmen dengan atasan saya

yang baru bahwa 1. Saya yang mempunyai kewajiban beradaptasi terhadap pimpinan,

bukan sebaliknya; 2. Saya akan senang diberikan saran dan dikritik langsung bila

melakukan kesalahan atau ada tindakan saya yang perlu diperbaiki.

Pendapat orang lain/orang disekitar merupakan salah satu kunci saya menuju

kesuksesan. (Dapat dilihat pada kesimpulan akhir deskripsi saya)

Dengan demikian saya menghindarkan konflik yang tidak perlu dengan siapapun dan

setiap permasalahan yang ada dapat dengan mudah dicarikan solusinya jika mau

mendengarkan dan menjaga pendapat orang disekitar saya.

D. Peran sosial (kemampuan kerja sama, kemampuan komunikasi)

 

Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dengan diberikannya talenta/bakat

berkomunikasi dengan mudah dan kepekaan pada kebutuhan orang disekitar saya.

Penilaian peran sosial saya ukur secara langsung dan tidak langsung dan belajar

mengevaluasinya.

Secara langsung pada pengalaman saat workshop di luar instansi Polinema kesan-

kesan saya dapat langsung sesama peserta workshop, salah satunya:

Saat workshop di LAN tentang Legal drafting saya ditunjuk sebagai Koordinator

sekaligus Ketua Kelompok untuk melakukan presentasi. Kelompok tersebut terdiri

dari pimpinan DPRD, Kepala Sub di Departemen-departemen yang sempat membuat

saya minder sesaat. Namun saya sedang membawa amanah untuk membawa nama

Polinema maka dengan kemampuan berkomunikasi yang telah saya upgrade dengan

membaca buku-buku komunikasi sehingga dengan mudah saya bekerjasama dan

berkomunikasi dengan mereka dan otomatis hasilnya memuaskan. Kelompok peserta

lainnya menyampaikan kalau Kelompok kami paling kompak dan bagus dalam

penyajian. Pada akhirnya ucapan terima kasih dari teman-teman di kelompok

disampaikan ke saya.

Secara tidak langsung yakni saya sering dimintai pendapat rekan-rekan sekerja untuk

membantu mencarikan solusi baik masalah kantor maupun pribadi dan saya anggap

kelebihan saya memang dominan di peran sosial yang menurut rekan-rekan saya

berkepribadian terbuka dan dipercaya dapat membantu rekan lainnya.

Intinya kelebihan saya tersebut mempermudah saya bekerja dengan siapapun

termasuk dengan pimpinan dan saya berpikir komunikasi harus diasah terus untuk

membentuk relasi.

Contoh: Untuk kelancaran pelaksanaan Hardiknas 2 Mei 2011 kita membutuhkan

Pedoman Upacara Hardiknas 2011 dan Pidato Mendiknas untuk dibaca saat upacara,

karena saya kenal baik dengan Kasubbag. Humas Kemdiknas, maka dengan mudah

saya dapatkan kedua hal tersebut.

 

E. Orisinalitas (kreativitas dan inovasi)

Menurut pemahaman saya kreativitas dan inovasi dalam mencapai target kerja adalah

menciptakan nilai tambah bagi saya dengan menghasilkan pekerjaan yang

memungkinkan sangat membantu dan mendukung kebutuhan Pimpinan dan rekan

kerja untuk meraih peluang dan memecahkan masalah yang kita hadapi . Berinisiatif

ialah mengerjakan sesuatu tanpa menunggu perintah. Kebiasaan berinisiatif akan

melahirkan kreativitas (daya cipta) saya setelah itu melahirkan inovasi.

Saya memupuk kreativitas dan inovasi dengan membaca buku-buku karangan orang-

orang yang saya anggap sukses dan berhasil dalam upaya meningkatkan dan

menghasilkan kreativitas dan inovasinya. Semua ini akan memudahkan saya

melakukan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pengembangan dan perubahan

terbaru. Saya memimpikan jika kita semua berkomitmen menjadi kreator dan inovator

yang handal, Insyaallah dapat membawa institusi kita menjadi pioner bukan pengikut.

Kesimpulan deskripsi saya, jika ingin sukses saya harus punya strategi dengan

mempunyai pegangan/kiat sukses. Kiat sukses saya “4 K”:

1. Kenali Diri: Keunggulan diasah dan Kelemahan diperbaiki dengan umpan balik

berupa kritikan dari orang disekitar saya, atau belajar memperhatikan kejadian

yang ada sebagai cerminan contoh bagi saya.

2. Kepercayaan Diri: Harus yakin apa yang saya kerjakan, punya inisiatif,

menghilangkan sikap pasrah, self control harus kuat artinya tahu akan akibat dari

tindakan saya, penuh cinta dalam mengerjakan apa saja.

3. Komunikasi

Perlu diupayakan untuk menguasai komunikasi agar mudah membentuk relasi.

4. Kondisi Lingkungan

Perlu prinsip orang disekitar dan harus selalu dijaga prinsip-prinsip yang ada.

Hanya dengan dukungan orang disekitar yang dapat membuat saya lebih mudah

melakukan pekerjaan apapun sulitnya.

Dengan kiat “4K” tersebut di atas, saya merencanakan tujuan dan target-target saya.

Deskripsi diri ini saya buat dengan sesungguhnya dan jika diperlukan saya bersedia

untuk menyampaikan bukti-bukti terkait.