Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

157
DESKRIPSI EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA Program Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara (UNINUS), lahir di samping karena tuntutan idealisme yang diwariskan dari para pendiri atau para ulama yang membidani kelahiran UNINUS (semula bernama Universitas Nahdlatul Ulama) juga sebagai jawaban atas situasi obyektif kehidupan beragama di Indonesia, khususnya yang terkait dengan pendidikan agama Islam. Idealisme yang diwariskan oleh para pendiri bisa diringkas dalam tiga hal yakni bagaimana menjadikan UNINUS sebagai perguruan tinggi yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, nilai-nilai keilmuan dan juga nilai-nilai keindonesiaan. Sampai saat ini idealisme tampaknya masih mengalami kesenjangan dengan realitas kehidupan di Indonesia. Situasi obyektif kehidupan beragama di Indonesia, khususnya yang terkait dengan pendidikan agama Islam sampai bangsa ini sudah mencapai usia lebih dari enam puluh tahun kemerdekaannya, tampaknya belum memberikan gambaran yang menggembirakan. Sebagai contoh, kalau Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 1

Transcript of Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Page 1: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

DESKRIPSI EVALUASI DIRIPROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Program Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Nusantara (UNINUS), lahir di samping karena tuntutan idealisme yang

diwariskan dari para pendiri atau para ulama yang membidani kelahiran UNINUS

(semula bernama Universitas Nahdlatul Ulama) juga sebagai jawaban atas situasi

obyektif kehidupan beragama di Indonesia, khususnya yang terkait dengan

pendidikan agama Islam.

Idealisme yang diwariskan oleh para pendiri bisa diringkas dalam tiga hal

yakni bagaimana menjadikan UNINUS sebagai perguruan tinggi yang selalu

menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, nilai-nilai keilmuan dan juga nilai-nilai

keindonesiaan. Sampai saat ini idealisme tampaknya masih mengalami

kesenjangan dengan realitas kehidupan di Indonesia.

Situasi obyektif kehidupan beragama di Indonesia, khususnya yang terkait

dengan pendidikan agama Islam sampai bangsa ini sudah mencapai usia lebih dari

enam puluh tahun kemerdekaannya, tampaknya belum memberikan gambaran

yang menggembirakan. Sebagai contoh, kalau kita menggunakan indikator

peningkatan mutu berdasarkan base line 2009 Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam akan terlihat bahwa persentasi MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang memenuhi

SNP (Standar Nasional Pendidikan) baru 10%, persentasi Madrasah Tsanawiyah

(MTs) yang memenuhi SNP baru 15% dan persentasi Madrasah Aliyah (MA)

yang memenuhi SNP baru 20%.

Gambaran suram seperti ini masih ditambah dengan isu-isu lain yang terkait

kehidupan agama di Indonesia yang dapat kami gambarkan sebagai berikut:

Maraknya ajaran-ajaran intoleran dan radikal di masyarakat sehingga

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 1

Page 2: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama.1 Ketidakmampuan

Pendidikan Agama Islam sebagai ujung tombak pendidikan akhlak/karakter

bangsa karena pendidikan agama, seolah-olah pendidikan agama terpisah dari

pendidikan akhlak, atau karakter bangsa.2

Islam yang belum sepenuhnya dipahami sebagai ajaran yang bisa

mengayomi bangsa Indonesia yang plural/multikutural, sehingga perbedaan

agama dan budaya terkadang menjadi sumber kekerasan dan konflik.3 Data yang

dilansir oleh SETARA Institut menunjukkan bahwa kekerasan terhadap agama

justru meningkat. Kalau pada tahun 2007 hanya terjadi 135 kasus kekerasan maka

pada tahun 2008 terjadi 265 kasus. Investigasi yang dilakukan oleh SETARA

Institut meliputi sejumlah daerah yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan,

Sumatera Barat, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi

Selatan, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Jawa Barat tercatat

sebagai provinsi yang tertinggi dalam kasus kekerasan agama dengan 73 kasus,

diikuti oleh Provinsi Sumatera Barat dan Jakarta masing-masing 56 dan 45 kasus.

Sementara Wahid Institut juga mencatat adanya peningkatan kekerasan terhadap

1 Menurut penelitian SETARA Institut, dari bulan Januari sampai Juli Tahun 2010, tercatat ada 28 kasus penyerangan terhadap gereja Kristen, meningkat dari tahun 2009 yang hanya 18 kasus dan tahun 2008 yang hanya 17 kasus. Dari 28 kasus konflik agama yang terjadi di Indonesia ini, paling banyak justru terjadi di Jawa Barat yakni ada 16 kasus. Lihat: “Local govts ‘main actors’ in faith attacks” The Jakarta Post, July 27, 2010.

2 Ada anekdot, kalau dulu pada masa awal Orde Baru, sangat sulit menemukan pejabat yang bergelar haji atau menampakkan kesantriannya, sekarang semakin banyak pejabat yang bergelar haji dan menampakkan kesantriannya, tapi justru tetap tinggi korupsinya. Bahkan banyak koruptor yang bergelar haji.

3 Lihat tulisan Nurrohman, “NU, Muhammadiyah have failed to promote pluralism at grassroots”, The Jakarta Post, December 9, 2008. Survey yang dilakukan oleh PPIM (Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap 500 guru pengajar agama Islam di sekolah negeri maupun swasta seluruh Jawa memperlihatkan bahwa kebanyakan responden menolak pluralisme dan cenderung mempertahankan pandangan keagamaan konservatif dan radikal. Misalnya: 68,6 % guru agama menolak non-Muslim menjadi kepala sekolah. 33,8 % menolak guru non Muslim di sekolah mereka. 85,6% mereka melarang para siswanya merayakan hari-hari yang biasa dirayakan dalam tradisi Barat. 87% mereka meminta muridnya agar tidak mempelajari agama lain. Lebih 50% dari mereka mendukung hukum rajam (dilempar batu sampai mati) untuk kejahatan tertentu. 47,5% dari mereka juga mendukung hukuman potong tangan bagi pencuri, sementara 21,3% dari mereka mem-back up perlunya hukuman mati bagi Muslim yang murtad. Azyumardi Azra, dalam komentarnya terhadap hasil survey mengatakan: the surveyed Islamic studies teachers had probably never been exposed to pluralistic views. He said the Religious Affairs Ministry had probably encouraged them to become Islamic studies teachers, but failed to “refresh” their outdated views on Islam.” It is actually the ministry’s responsibility to counter such (anti pluralistic) views. It has to organize regular trainings for these teachers to instill wider and more comprehensive perspective into their minds.” Said Azyumardi, who is a former UIN rector.Lihat: Erwida Maulia,” Islamic teachers lack pluralistic perspectives”, The Jakarta Post, November 27, 2008.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 2

Page 3: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

agama. Kalau pada tahun 2007 tercatat ada 197 kasus maka pada tahun 2008

tercatat ada 232 kasus.4 Dewasa ini dunia secara umum juga masih diliputi adanya

kekhawatiran munculnya clash of civilization atau konflik antar peradaban.5

Dalam era persaingan global sekarang ini, di mana pendidikan agama Islam juga

menghadapi hal yang sama, siapapun yang tidak bisa ikut perlombaan menuju

yang terbaik (fastabiqul khairat) akan ditinggal dan akhirnya dilupakan.

Rendahnya mutu guru Pendidikan Agama Islam baik di Madrasah maupun

di Sekolah, tampaknya terjadi karena mereka tidak mampu mengembangkan

kurikulum yang diajarkan sehingga agama yang diajarkan cenderung konservatif

sehingga Azyumardi Azra dalam komentarnya terhadap profil guru agama Islam

mengatakan bahwa tampaknya para Guru Pendidikan Agama Islam kurang

diperkenalkan kepada paham keagamaan yang lebih pluralistik. Beliau juga

menyarankan agar kementrian agama terus-menerus melakukan training secara

reguler terhadap guru-guru agama guna memberikan perspektif yang lebih luas

dan komprehensif tentang agama Islam dalam pemikiran mereka.

Lahirnya Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam diharapkan

bisa ikut menjawab kalau tidak keseluruhan, minimal sebagian dari isu atau

tantangan yang telah disebutkan di atas. Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS dimaksudkan untuk melahirkan Magister Pendidikan

Islam (MPd.I) yang memiliki wawasan luas, komprehensif pemahaman

kegamaannya, memahami isu-isu seputar pendidikan Islam, terampil dalam 4 Adianto Simamora, Religious intolerance getting worse, says report, The Jakarta Post,

January.14,20095 Samuel P. Huntington dalam artikelnya yang dimuat di journal “Foreign Affairs” Summer

1993, berjudul The Clash of Civilization menyebut sejumlah alasan mengapa perbedaan budaya bisa berpotensi menimbulkan konflik. Diantaranya adalah:

(1) Differences among civilizations are not only real; they are basic. Civilizations are differentiated from each other by history, language, culture, tradition and, most important, religion. The people of different civilizations have different views on the relations between God and man, the individual and the group, the citizen and the state, parents and children, husband and wife, as well as differing views of the relative importance of rights and responsibilities, liberty and authority, equality and hierarchy. These differences are the product of centuries. They will not soon disappear. They are far more fundamental than differences among political ideologies and political regimes. Differences do not necessarily mean conflict, and conflict does not necessarily mean violence. Over the centuries, however, differences among civilizations have generated the most prolonged and the most violent conflicts.

(2) The world is becoming a smaller place.(3) The processes of economic modernization and social change throughout the world are

separating people from longstanding local identities. (4) Cultural characteristics and differences are less mutable and hence less easily

compromised and resolved than political and economic ones.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 3

Page 4: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

didaktik metodiknya serta mampu mengelola dan mengembangkan kurikulum

Pendidikan Agama Islam di lingkungan mereka bekerja atau mengabdi.

Memang tidak mudah untuk menjawab isu atau tantangan sebagaimana

disebutkan di atas. Akan tetapi kami merasa perlu memberanikan diri unuk

melangkah karena ada beberapa faktor yang ikut mendukungnya. Faktor-faktor itu

antara lain sebagai berikut:

1. UNINUS memiliki Strata Satu (S1) Program Studi Pendidikan Agama Islam;

2. Program Studi Pendidikan Agama Islam pada jenjang Sarjana (S1)

terakreditasi dengan predikat B;

3. Di Jawa Barat belum ada (sebatas yang diketahui oleh UNINUS) Program

Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Agama Islam;

4. Pendirian Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam di UNINUS

mendapat dukungan lebih dari dua puluh PTAI (Perguruan Tinggi Agama

Islam) swasta yang ada di Jawa Barat;

5. UNINUS sendiri telah lama (sejak tahun 1998) memiliki program magister

dalam bidang Manajemen Pendidikan;

6. UNINUS memiliki banyak dosen atau tenaga ahli dalam bidang pendidikan

baik yang berkualifikasi doktor maupun profesor;

7. Universitas Islam Negeri (UIN) yang lokasinya tidak jauh dari UNINUS, saat

ini tidak memiliki Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam;

8. Sejumlah dosen UIN (Universitas Islam Negeri) yang menekuni bidang

kajian Islam (Islamic studies) bersedia mendukung pendirian Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam;

9. Dukungan dari alumni S1 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam yang

dihasilkan oleh UNINUS sendiri;

10. Potensi dukungan dari guru bidang studi Agama Islam yang bertugas di SMP

dan SMA se-Jawa Barat.

Sepuluh daya dukung ini masih ditambah lagi dengan cara memformat prodi

ini menjadi prodi yang memiliki karakter khusus. Karakteristik Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam di UNINUS adalah, dengan

mempertimbangkan adanya dukungan dari dua disiplin yakni disiplin pendidikan

dan disiplin agama Islam. Islam yang diajarkan di sini adalah Islam komprehensif

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 4

Page 5: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

yang digali dari nilai nilai Islam yang universal, yang diselaraskan dengan

wawasan kebangsaan/Bhineka Tunggal Ika, budaya lokal dan tuntutan global.

Dengan kata lain, Islam yang dikembangkan di sini adalah Islam yang menuju

pembentukan pribadi yang berakhlak mulia. Karakter khusus ini yang kemudian

dituangkan dalam misi khusus dari prodi ini yakni; mengembangkan pendidikan

agama Islam yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan kebangsaan.

Format Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS yang

kami rancang tampaknya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Lahirnya

Program Studi Strata Dua PAI disambut positif terutama oleh kalangan tenaga

pendidik dan para birokrat di bidang pendidikan agama Islam, sehingga sejak

dibukanya perkuliahan pada bulan Desember tahun 2010, sampai saat ini program

ini sudah menangani tiga angkatan. Untuk itu, kendati belum genap dua tahun6

usia Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam, kami selaku pengelola

program ini merasa perlu untuk melakukan evaluasi diri.

Evaluasi diri kami artikan sebagai upaya program studi/perguruan tinggi

untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui

pengkajian dan analisis yang dilakukan oleh program studi/perguruan tinggi

sendiri berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala,

bahkan ancaman.

Evaluasi diri kali ini kami lakukan dengan berbagai maksud. Di samping

untuk memutakhirkan pangkalan data program studi dalam bentuk profil yang

komprehensif, evaluasi diri juga akan digunakan untuk perencanaan, strategi

pengembangan dan perbaikan program studi/perguruan tinggi secara

berkelanjutan, penjaminan mutu internal program studi/perguruan tinggi, dan

untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau akreditasi.

Agar evaluasi diri dapat dilaksanakan secara objektif, kami sengaja

memanfaatkan pakar sejawat dari luar program studi/pergurunan tinggi.7 Dan agar

evaluasi diri ini nantinya dengan mudah bisa dijadikan bahan evaluasi eksternal/

akreditasi, maka kami menyusunnya sesuai dengan sistematika yang lazim

6 Program magister Prodi Pendidikan Agama Islam UNINUS secara resmi berdiri sejak diberikannya izin Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor DJ.I/385/2010. Tertanggal 15 Juni 2010

7 Pakar sejawat dari luar program studi yang kami minta masukannya adalah antara lain: 1) Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA., Prof. Dr. H. Fuad Wahab, MA., dan Prof. Dr. H. Afif Muhammad, MA.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 5

Page 6: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

digunakan oleh BAN PT yang meliputi tujuh komponen yakni: 1) Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian, 2) Tata Pamong, Kepemimpinan,

Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, 3) Mahasiswa dan Lulusan 4)

Sumberdaya Manusia, 5) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 6)

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi, dan 7) Penelitian,

Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 6

Page 7: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara menyelenggarakan

pendidikan pascasarjana untuk jenjang S2 dan S3. Jenjang S-2 memiliki tiga

Program Studi yaitu Manajemen Pendidikan, Hukum Bisnis dan Pendidikan

Agama Islam. Untuk Jenjang S-3 memiliki Program Studi Manajemen Pendidikan

didasarkan pada Ijin Dirjen Dikti No 2819/D/T/2006 sedangkan SK untuk jenjang

S2 Program Studi Pendidikan Agama Islam didasarkan pada SK Direktur Jenderal

Pendidikan Islam Nomor DJ.I/385/2010.

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Nusantara didirikan untuk menjawab tantangan perubahan yang kompleks yang

dihadapi dunia pendidikan Islam di Indonesia. Oleh karenanya diperlukan konsep

dan gagasan baru dalam pelaksanaan pendidikan Islam, disertai kerangka nilai-

nilai perenial yang bersumber dari ajaran Islam, yang didalamnya ada paradigma

baru dalam melihat permasalahan pendidikan yang tidak lagi melihat pendidikan

pada aspek formal pendidikan melainkan lebih pada substansi pendidikan dengan

dibimbing ajaran agama.

Tawaran tersebut ternyata mendapat sambutan yang baik dari komunitas

pendidikan agama Islam di Indonesia. Sejumlah orang mempercayakan proses

pendidikannya pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Nusantara. Peminat tersebut datang dari berbagai kalangan yang

secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan di tanah

air. Mereka datang dari kalangan dosen, guru, kepala sekolah, birokrat

pendidikan, birokrat Kementerian Agama pada tingkat kota/kabupaten, provinsi

dan beberapa kementerian di pemerintahan.

Peminat kajian Pendidikan Agama Islam tersebut dilayani oleh 20 dosen

yang 40%-nya adalah Guru Besar dan lainnya dosen bergelar doktor dengan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 7

Page 8: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

jabatan akademik Lektor dan Lektor Kepala. Sementara untuk melayani

keingintahuan ilmiah dalam pendidikan agama Islam itu, tersedia perpustakaan

dan referensi yang memadai. Di samping itu, tersedia pula fasilitas internet gratis

yang dapat diakses mahasiswa sehingga bisa mencari sendiri sumber informasi

dari berbagai penjuru dunia sesuai dengan minat dan ketertarikannya yang terkait

dengan Pendidikan Agama Islam.

Adanya kepercayaan dan dukungan masyarakat serta kesiapan Program

Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara melayani

masyarakat dalam pendidikan, membuat Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam sejak tahun 2010 telah menerima mahasiswa baru. Bahkan hingga

bulan April 2012 ini tercatat sebanyak 249 mahasiswa yang tengah menempuh

pendidikan pada program studi ini. Kegiatan belajar-mengajar dan pengembangan

iklim akademik bisa dikembangkan dengan baik karena dukungan sarana-

prasarana yang memadai dan ditunjang pula dengan adanya laboratorium

multimedia. Di samping itu, tersedia pula lembaga-lembaga yang menunjang

keberadaan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Nusantara yakni Pusat Penelitian dan Kerjasama Pendidikan dan Pusat Konsultasi

Pendidikan.

1. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Islam Nusantara

a. Visi

“Membangun insan akademik yang memiliki kualitas akhlak dan keimanan,

menguasai ilmu pengetahuan berskala nasional dan global di bidangnya,

peka terhadap tuntutan perubahan dan tantangan masa depan, serta

mempunyai kemampuan untuk berkompetensi di jamannya”.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan

bidang disiplin ilmu, teknologi dan kesenian sesuai bidang keahlian

yang dibinanya;

2) Menyelenggarakan penelitian, baik yang bersifat murni dalam rangka

pembinaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 8

Page 9: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

serta kesenian, maupun yang bersifat terapan sesuai dengan tuntutan

dan kebutuhan pembangunan;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

mewujudkan konsep ilmu amaliah dan amal ilmiah dengan bidang

disiplin yang dibinanya, serta sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan

pembangunan nasional regional dan daerah;

4) Menyelenggarakan kegiatan lain yang relevan dan menunjang

perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain pembinaan

civitas akademika baik pengembangan integritas kepribadian dan

kemampuan profesionalnya maupun kesejahteraannya;

5) Melaksanakan pengelolaan pelayanan administrasi akademik,

administrasi umum serta segala kegiatan penunjangnya dalam rangka

mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

c. Tujuan

1) Menghasilkan insan akademik yang beriman dan berakhlak mulia.

2) Menghasilkan insan akademik yang menguasai ilmu pengetahuan di

bidangnya.

3) Menghasilkan insan akademik yang peka terhadap tuntutan perubahan

dan tantangan masa depan, serta mempunyai kemampuan untuk

berkompetisi di jamannya.

2. Visi, Misi dan Tujuan Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara

a. Visi

“Dalam kurun waktu sepuluh tahun Program Pascasarjana Universitas Islam

Nusantara memiliki keunggulan institusional dengan komitmen keilmuan,

keahlian dan profesionalisme, dijiwai keimanan dan ketaqwaan terhadap

Allah SWT serta kejujuran dan keterbukaan.”

b. Misi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 9

Page 10: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, misi program

pascasarjana secara umum:

1) Mengembangkan ilmu manajemen pendidikan melalui kajian pustaka,

penelitian lapangan, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan-

kegiatan ilmiah lainnya;

2) Menghasilkan ilmuwan dan manajer pendidikan profesional, yang

mampu melakukan pengembangan ilmu, dan melaksanakan tugas

manajerial pendidikan dalam jalur, jenjang, jenis dan lingkup

pendidikan;

3) Bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam

pengembangan pendidikan, dan berperan serta dalam pengembangan

masyarakat di bidang pendidikan.

c. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara

adalah:

1) Menyelenggarakan pendidikan profesional dan keilmuan untuk

meningkatkan mutu dan daya saing bangsa

2) Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu kajiannya untuk

mengembangkan dan meningkatkan mutu dan daya saing bangsa

3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada

peningkatan mutu dan daya saing bangsa.

3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Universitas Islam Nusantara

a. Visi

“Dengan menjunjung tinggi keimanan, kejujuran dan keterbukaan dalam

kurun waktu lima tahun Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan, diterima dan mendapat

pengakuan dari stakeholders, serta menjadi rujukan bagi program studi

sejenis”.

b. Misi Umum

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 10

Page 11: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

1) Mengembangkan ilmu Pendidikan Agama Islam melalui kajian pustaka,

penelitian lapangan, penelitian dan pengabdian kepada dan kegiatan

kegiatan ilmiah lainnya;

2) Menghasilkan ilmuwan dan tenaga pendidikan professional yang

mampu melakukan pengembangan ilmu dan melaksanakan tugas

kependidikan dalam berbagai jalur, jenjang, jenis dan lingkup

pendidikan;

3) Bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam

mengembangkan pendidikan, berperan serta dalam pengembangan

masyarakat di bidang pendidikan.

c. Misi Khusus

1) Menghasilkan ilmuwan dan pendidik agama Islam yang professional

dalam bidang lingkup pendidikan makro dan meso, pada berbagai jalur,

jenjang dan jenis pendidikan tingkat satuan pendidikan, kota/ kabupaten

dan provinsi.

2) Mengembangkan pendidikan agama Islam yang berbasis kearifan lokal

dan berwawasan kebangsaan.

d. Tujuan

Tujuan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas

Islam Nusantara adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan lulusan sebagai anggota masyarakat ilmiah yang mandiri,

memiliki kemampuan akademik dan profesional untuk bersaing dalam

situasi yang makin kompleks, berperilaku yang menunjukkan

keteladanan, dapat mengambil keputusan secara tepat, berprestasi

dalam menerapkan dan menularkan ilmu dan teknologi dalam bidang

Pendidikan Agama Islam.

2) Melahirkan lulusan yang mampu menampilkan diri dengan pemikiran

yang strategis, inovatif, kontekstual dan transformatif, dengan kinerja

profesional dan wawasan kreatif dalam kerjasama tim serta memiliki

kepribadian unggul, berdasarkan manajemen strategis dan manajemen

mutu terpadu.

e. Sasaran dan Strategi Pencapaian

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 11

Page 12: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Strategi dasar yang dikembangkan adalah strategi diferensiasi, yang

berarti Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam berupaya

menunjukkan perbedaan dengan program studi sejenis yang berada di

perguruan tinggi lain. Strategi membangun diferensiasi ini dilakukan dengan

pendekatan mutu sebagai modus existence PPs UNINUS dan Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Ada 4 (empat) aspek yang diperhatikan dalam strategi peningkatan

mutu yang dilakukan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

yang terfokus pada kepuasan pelanggan/stakeholders internal dan eksternal,

yaitu (a) keputusan diambil berdasarkan fakta, (b) melakukan perbaikan

berkelanjutan, (c) kebermutuan menjadi komitmen setiap orang yang berada

dalam organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam, dan

(d) berfokus pada proses-proses yang berjalan dalam organisasi.

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam melakukan upaya-

upaya perbaikan kualitas yang dimulai dengan perubahan/penyempurnaan

visi, misi dan tujuan program studi. Selanjutnya dilakukan perbaikan dan

penyempurnaan bidang-bidang yang harus ditambah dan dikurangi, serta

pengembangan norma, standar, pedoman dan manual untuk bidang-bidang

yang harus dibuat.

Pada sisi lain, peningkatan kapasitas kelembagaan dapat dilakukan

melalui tiga jalur yaitu (a) sistem, (b) kebijakan dan (c) sumberdaya

manusia. Pengembangan atau penyesuaian tersebut dilakukan dengan

memperhatikan kondisi dan perubahan pada lingkungan eksternal dan

internal.

Pilihan strategi dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman serta usia dan tingkat perkembangan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS adalah strategi konsolidasi. Dengan

strategi ini, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

berusaha mendayagunakan kekuatan/kelebihan yang dimilikinya untuk

mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman. Meski demikian, sampai

tingkat tertentu, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 12

Page 13: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

UNINUS juga memanfaatkan peluang yang tersedia. Pemanfaatan peluang

itu lebih dilihat dalam kerangka sebagai upaya menghindari ancaman.

4. Sosialisasi

Upaya penyebaran atau sosialisasi visi, misi dan tujuan Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS secara partisipatif melibatkan

seluruh civitas akademika (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan). Sejak

awal para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan diberikan gambaran

berkenaan dengan visi, misi dan tujuan Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS. Hal ini dimaksudkan agar visi, misi dan tujuan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS menjadi milik,

dapat dipahami dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan program

studi.

Upaya penyebaran atau sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi

juga dilakukan melalui pengembangan kapasitas organisasi. Untuk bisa

menjadi organisasi yang adaptif dan peka terhadap perkembangan

lingkungannya, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

mengembangkan kapasitas organisasi melalui perbaikan berkelanjutan pada

komponen sistem, kebijakan dan sumberdaya manusia.

Agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik, visi, misi, tujuan dan

sasaran Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam tersebut

didokumentasikan di dalam beberapa dokumen tercetak seperti: Pedoman

Pascasarjana UNINUS (diterbitkan setiap tahun dan dibagikan secara cuma-

cuma), dan Rencana Pengembangan Program Pascasarjana UNINUS, serta

dokumen elektronik di website http:// www.pascapai.uninus. ac.id

5. Deskripsi SWOT Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut selanjutkan dilakukan

analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, sebagai berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 13

Page 14: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 1Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)Realistis Perwujudan misi

dan tujuan yang berkaitan dengan penelitian belum optimal karena terbatasnya jumlah dosen peneliti

Makin disadari masalah pendidikan Indonesia terkait dengan perkembangnya pola pendidikan agama Islam

Perubahan global berlangsung cepat dan tak terduga

Bisa Dicapai Perwujudan misi dan tujuan serta strategi yang terkait dengan pengabdian pada masyarakat belum optimal karena masih terbatasnya jumlah kegiatan pengabdian

Ada perhatian terhadap masalah pendidikan agama Islam

Arah perubahan yang tak terduga membuat perlu terus dilakukan perubahan strategi pada tingkat operasional

Disusun berdasarkan kekuatan yang dimiliki program

Program Studi relatif masih baru

Makin disadari bahwa tujuan Pendidikan Nasional bukan hanya penguasaan IPTEK tapi juga IMTAQ

Adanya perubahan pada lingkungan ekstenal

Berwawasan ke depan

Sosialisasi visi, misi, tujuan dan strategi belum optimal

Tingginya minat masyarakat terhadap Program Studi Pendidikan Agama Islam

Persaingan yang makin banyak dengan Perguruan Tinggi lain yang menyelenggarakan program sejenis

Konsisten dengan visi universitas

Adanya inkonsistensi dengan visi universitas

Visi, misi, tujuan dan strategi pencapaian sejalan dengan visi universitas

Perubahan lingkungan strategis berdampak pada peningkatan daya saing Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 14

Page 15: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel di atas menunjukkan, kelemahan-kelemahan internal yang terjadi

khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan

dari sisi eksternal, ancaman datang dari cepatrnya perubahan yang berlangsung di

luar institusi pendidikan yang seringkali membuat lembaga pendidikan tidak dapat

menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan tersebut. Kedua hal ini

membutuhkan perhatian besar dari pengelola Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam, karena bila tidak ditangani dengan baik bukan tidak

mungkin akan mengganggu kinerja dan menurunkan kredibilitas institusi.

Namun demikian, secara individual, para dosen terlibat dalam beberapa

penelitian yang melibatkan lembaga lain. Selain itu, untuk pengabdian masyarakat

dalam bentuk pemanfaatan kepakaran untuk menyelesaikan persoalan nyata sudah

dilakukan secara individual oleh para dosen. Berdasarkan tabel di atas,

diidentifikasi permasalahan yang dihadapi adalah:

1. Perubahan pada lingkungan strategis Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS yang harus diimbangi dengan perubahan-perubahan

pada tingkat operasional program.

2. Masih terbatasnya jumlah penelitian yang dihasilkan para dosen.

3. Masih terbatasnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

dilakukan dosen.

Berkenaan dengan permasalahan yang dihadapi tersebut, langkah-langkah

yang ditempuh Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

adalah sebagai berikut:

a. Secara berkala Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

melakukan peninjauan kurikulum dengan melibatkan semua dosen untuk

memperoleh masukan, mendalami arah kebijakan pendidikan di Indonesia,

dan berusaha memahami kecenderungan perubahan yang berlangsung pada

lingkungan eksternal.

b. Mendorong para dosen untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan

peluang memperoleh dana bantuan penelitian dari pihak lain.

c. Mengembangkan kerjasama untuk membangun sekolah laboratorium

sehingga memungkinkan para dosen dan mahasiswa mengamalkan

pengetahuannya melalui persentuhan dengan dunia nyata.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 15

Page 16: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Tata Pamong

a. Nilai Dasar

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Nusantara membangun dan mengembangkan diri dengan berkomitmen

terhadap nilai-nilai dasar yang mencakup:

1) Nilai keislaman (nilai teologis) yang bersumber dari Al-Quran dan

Al-Hadist.

2) Nilai-nilai kebangsaan yang menjadi acuan normatif pengembangan

kebijakan pendidikan di Indonesia.

3) Nilai-nilai profesional, baik profesionalisasi pengelola maupun

profesionalisasi lulusan. Dengan mengacu pada nilai teologis, nilai

teleologis, nilai logis, nilai etis, dan nilai estetis.

b. Sistem Organisasi

Sistem organisasi di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS dikembangkan berdasarkan nilai-nilai untuk perwujudan

visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya, apa yang

hendak diwujudkan itu diikhtiarkan melalui rencana strategis pada tingkat

organisasi, program studi, dan operasional sehingga ada rencana strategis

pada tingkat Program Pascasarjana, tingkat program studi dan tingkat

operasional yang mencakup pemberian pelayanan akademik dan

administratif yang diupayakan makin hari makin bermutu.

Pada tingkat program studi dan kegiatan operasional keseharian,

sistem organisasi ini mengelola pelaksanaan berbagai fungsi, sarana dan

prasarana serta sumber daya manusia. Secara konseptual, ada tiga aspek

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 16

Page 17: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

pokok didalamnya yakni sistem dan kebijakan, infrastruktur dan sumber

daya manusia. Dengan demikian, sistem organisasi berjalan untuk

menghasilkan produk yang berupa pelayanan kepada mahasiswa dan

menghasilkan lulusan berdasarkan kegiatan dan relasi fungsional antar

komponen organisasi baik pada tingkat Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam maupun pada tingkat universitas.

Bersamaan dengan itu, ada kegiatan monitoring dan evaluasi dalam

organisasi sehingga bisa menjaga relevansi, konsistensi, kongruensi dan

keberlanjutan dalam sistem organisasi. Kegiatan monitoring dilakukan

pimpinan Program Pascasarjana dan Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS melalui monitoring informal dan formal serta rapat

evaluasi rutin setiap akhir semester.

c. Deskripsi SWOT Tata Pamong

Tabel 2Analisis SWOT Tata Pamong Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)Mengacu pada sistem nilai yang Islami

Secara kultural sangat bergantung pada ketokohan direktur

Berkembangnya kecenderungan untuk menggali nilai-nilai spiritual pada masyarakat

Bermunculannya lembaga sejenis yang menawarkan program studi serupa

Struktur organisasi disesuaikan dengan kebutuhan nyata organisasi

Belum semua bidang kegiatan memiliki norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)

Tersedia program perubahan untuk penataan pengelolaan Perguruan Tinggi

Mentalitas mencari cara dengan mudah dengan mengabaikan NSPM

Ada pembagian tugas dan kewenangan yang cukup jelas

Masih lemahnya pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing

Kemampuan melakukan rekruitmen tenaga potensial bidang-bidang tertentu

Pelaksana tugas bekerja pada institusi lain sehingga tidak fokus pada satu lembaga

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 17

Page 18: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4)Ada upaya untuk terus meningkatkan pemahaman pada kompleksitas perkembangan di lingkungan eksternal

Kurangnya penanaman norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)

Adanya berbagai kegiatan yang mendukung pemahaman pada kompleksitas lingkungan eksternal yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga luar

Perubahan lingkungan eksternal organisasi yang cepat.

Tanggap dan responsif terhadap kebutuhan stakholder

Masih kurangnya kebijakan yang responsif dan mendukung terhadap kebutuhan stakeholder

Kesiapan untuk menjalin kerjasama dengan stakeholder baik pemerintah maupun perguruan tinggi lain

Lemahnya respon pihak luar

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan yang dilaksanakan di Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS, tidak lepas dari kepemimpinan di lingkungan PPs

UNINUS sendiri. Kepemimpinan dan pengelolaan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS dilandasi semangat keterbukaan, kebersamaan

dan kesejawatan. Dengan keterbukaan berarti semua pihak yang terlibat dalam

manajemen program studi mendapatkan informasi yang memadai untuk

pengambilan keputusan. Semua informasi mengalir dan transparan, baik informasi

akademik maupun nonakademik, yang disampaikan secara informal maupun

formal. Kebersamaan dan kesejawatan mengandung makna relasi atasan-bawahan

merupakan relasi fungsional, namun dalam relasi sosial dan personal lebih

mengedepankan semangat kebersamaan dan kesejawatan yang selaras dengan tipe

organisasi pendidikan tinggi.

Gaya kepemimpinan yang dikembangkan adalah kepemimpinan demokratis

sehingga mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Namun

demikian, ada beberapa keputusan yang diambil berdasarkan otoritas demi

tercapainya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Misalnya untuk

pengambilan keputusan penunjukkan pembimbing dan penguji atau penugasan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 18

Page 19: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

mengajar kepada dosen. Dengan kepemimpinan seperti itu maka akuntabilitas

kepemimpinan menjadi bisa diwujudkan. Akuntabilitas tersebut terwujud melalui

pengambilan keputusan yang didasari semangat musyawarah, keterbukaan,

kesejawatan dan kebersamaan. Selain itu, akuntabilitas kepemimpinan pun

terjamin karena watak kepemimpinan yang demokratis tersebut.

Kepemimpinan pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS merupakan kepemimpinan kolegial, sehingga watak sistem organisasi

yang transparan dan akuntabel bisa dikembangkan. Hubungan kolegial, meski

secara formal ada atasan dan bawahan, lebih diutamakan. Masing-masing pejabat

berorientasi pada pelaksanaan tupoksinya masing-masing dengan semangat

memberikan pelayanan terbaik pada stakeholder, khususnya mahasiswa. Secara

visual, kepemimpinan tersebut digambarkan sebagai berikut:

REKTOR

Ketua Prodi S3ManajemenPendidikan

SenatAkademik

Direktur

Ketua Prodi S2ManajemenPendidikan

Tata Usaha

Kepala LaboratoriumMulti Media

DOSEN:TETAP/TIDAK TETAP/PENELITI

Asisten Direktur IIIAsisten Direktur IIAsisten Direktur I

Gambar 1Kepemimpinan Program Pascasarjana

Universitas Islam Nusantara

Seperti divisualisasikan, konsekuensi dari semangat kolegial itu, maka arus

informasi akan selalu bersifat timbal-balik sehingga memungkinkan terjadinya

umpan-balik berkelanjutan dari segenap komponen utama yang ada di lingkungan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam, yakni pimpinan PPs

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 19

Ketua Prodi S2Pendidikan

Agama Islam

Kepala Lab Multimedia dan Perpustakaan

Page 20: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

UNINUS, mahasiswa, dosen, dan staf administratif. Namun demikian, masukan

berupa umpan-balik dari alumni dan stakeholder tetap diperhatikan yang

masukannya diserap melalui segenap komponen utama tersebut.

Di samping itu, penetapan standar yang mengacu pada standar-standar

Pendidikan Nasional seperti yang ditetapkan dalam PP 19/2005 tentang Standar

Pendidikan Nasional, yang sebagian ditetapkan pada tingkat universitas menjadi

acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan pada tingkat PPs UNINUS.

Standar-standar tersebut menjadi acuan untuk menilai transparansi dan

akuntabilitas pelaksanaan tupoksi masing-masing.

Mekanisme umpan-balik khususnya dari mahasiswa menjadi acuan untuk

penilaian kinerja sekaligus untuk melakukan langkah perbaikan yang diperlukan.

Masukan dari mahasiswa menjadi langkah untuk melakukan perbaikan yang

sifatnya piece-by-piece yang dalam jangka panjang akan semakin memperbaiki

mutu pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa baik berupa pelayanan

akademik maupun pelayanan non akademik.

3. Sistem Pengelolaan Program Studi

a. Budaya Organisasi

Organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

sebagai organisasi yang berproses tumbuh dengan mengedepankan

kerjasama yang bertujuan, beraturan, berkoordinasi dan membudaya,

sehingga:

1) Semua pihak yang bertugas dan yang terkait/berkepentingan dengan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS mampu

meningkatkan kesadaran diri dan kesadaran bersama bahwa dewasa ini

perubahan terjadi:

a) Dalam semua bidang dan aspek

b) Pada semua tingkat makro-messo-mikro

c) Dengan temponya yang makin cepat

d) Dengan ruangnya yang makin luas

e) Ada yang sengaja dan direncanakan

f) Ada yang tidak disengaja dan tidak direncanakan

g) Ada yang terkendali

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 20

Page 21: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

h) Ada yang tidak terkendali

2) Semua pihak yang terkait/berkepntingan dengan Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam belajar bersama dalam organisasi

(organization learning), dan membangun PPs UNINUS sebagai

organisasi pembelajar (learning organisation), dengan merujuk pada:

a) Visi, misi, strategi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Universitas Islam Nusantara.

b) Peraturan dan ketentuan-ketentuan dalam Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara Peraturan

dan ketentuan-ketentuan dalam program pelatihan.

c) Peraturan dan ketentuan-ketentuan dalam program penelitian,

program pengabdian masyarakat, dan lainnya.

3) Berhubung dengan nomor 1 dan 2 di atas, dengan tujuan dan keyakinan

bahwa Pendidikan Agama Islam dapat menjadi driving forces untuk

mutu kehidupan kita hari esok yang lebih baik, maka semua pihak

khususnya yang berada di dalam lingkungan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam berikhtiar meningkatkan kewaspadaan diri

dan kewaspadaan bersama, untuk dalam perilakunya makin

meningkatkan kemampuan/keterampilan dalam:

a) Nilai-nilai ilmiah yang empirik-konseptual di bidang pendidikan

dan Pendidikan Agama Islam

b) Nilai-nilai ilmiah rekayasa-aplikatif di bidang pendidikan dan

Pendidikan Agama Islam

c) Nilai-nilai etik Indonesia dalam sosial-budaya

d) Nilai-nilai agama

b. Struktur Organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Universitas Islam Nusantara

Struktur organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS divisualisasikan seperti berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 21

Page 22: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Gambar 2Struktur Organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Nusantara

Berdasarkan gambar di atas, bisa diuraikan bahwa arah kebijakan dan

program merupakan rumusan yang digariskan Senat PPs UNINUS dan

Direktur Program Pascasarjana UNINUS, yang kemudian dijabarkan dalam

kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pimpinan

PPs UNINUS dan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam..

c. Deskripsi Tugas Personalia Pengelola Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Deskripsi tugas personalia Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS adalah sebagai berikut:

1) Direktur

a. Tugas Pokok

Menjalankan fungsi kebijakan dan strategi PPs Universitas Islam

Nusantara.

b. Fungsi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 22

Sekretaris JurusanAan Daryana, SE,

DirekturProf. Dr. Achmad Sanusi, SH, MPA.

Asisten Direktur IIProf. Dr. Sutaryat Trisnamansyah

Asisten Direktur IProf. Dr. Nana Syaodih S.

Asisten Direktur IIIProf. Dr. Ahmad Suryadi

Senat PPs UNINUS

Kepala Bagian TU Abdul Holik, S.Pd.I

Ketua Prodi S2 Pendidikan Agama IslamDr. Nurrohman, MA.

Mahasiswa

Kepala LaboratoriumMuchsin, S.Pd.I., M.Si.

Page 23: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan

seumumnya dalam manajemen strategi pengembangan PPs Universitas

Islam Nusantara, di/ke dalam organisasi, dalam hubungan eksternal,

dan dalam masyarakat luas.

2) Asisten Direktur I

a. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan akademik pada

tingkat korporet, pada bidang unggulan dan pada tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan

dalam manajemen strategi pengembangan mutu (1) personel akademik,

(2) kurikulum, matakuliah, perkuliahan, ujian, penilaian, dan

pelaporannya, dan (3) kinerja siswa dalam bidang akademik.

3) Asisten Direktur II

a. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan dana,

infrastruktur, perlengkapan dan peralatan, pada tingkat korporat, pada

bidang unggulan dan pada tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggungjawab atas urusan-urusan dalam manajemen

strategi pengembangan mutu (1) personel non-akademik, dan (2)

kekayaan investasi dan keuangan operasional, tujuan dan sasarannya,

pembukuan serta pelaporan dan pertanggung-jawabannya.

4) Asisten Direktur III

a. Tugas Pokok

Membantu Direktur dalam manajemen strategik urusan kesiswaan dan

stakeholder, pada tingkat korporet, pada bidang unggulan, dan pada

tingkat operasional.

b. Fungsi

Bertugas dan bertanggung jawab kepemimpinan atas urusan-urusan

dalam manajemen strategi pengembangan mutu (1) organisasi

kesiswaan, (2) kinerja siswa dalam bidang non-kurikuler, dan (3)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 23

Page 24: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

urusan administratif kesiswaan yang kurikuler dan nonkurikuler sejak

penerimaan hingga lulusan dan setelahnya.

5) Ketua Prodi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

a. Tugas Pokok

Mengkoordinasikan kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan bidang

pendidikan, penelitian, administrasi dan pengabdian pada masyarakat

pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam dan

bertanggungjawab kepada Direktur PPs UNINUS.

b. Fungsi

(1) Penyusunan rencana kuliah (deskripsi, silabus, satuan perkuliahan)

(2) Pemantauan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa)

(3) Menyelenggarakan seminar proposal tesis, penunjukkan tim

pembimbing, pemantauan proses pembimbingan dan

menyelenggarakan pelaksanaan ujian tesis.

6) Sekretaris Jurusan

a. Tugas Pokok

Menyusun dan merencanakan kegiatan pembelajaran, kalender

akademik, dan administrasi pada Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam dan bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.

b. Fungsi

(1) Penyusunan Jadwal Kuliah dan Pembagian tugas kuliah.

(2) Persiapan dan pelaksanaan UTS dan UAS.

(3) Pemantauan dan pendokumentasian nilai mata kuliah.

(4) Menyelenggarakan ujian komprehensif Tahap I dan II.

7) Kepala Laboratorium dan Perpustakaan

a) Penyelenggaraan kegiatan ujian komprehensif Tahap I dan II.

b) Penanganan publikasi ilmiah dosen dalam bentuk jurnal dan buku.

c) Menyediakan sumber belajar bagi mahasiswa.

8) Dosen Tetap

a) Memperbaharui dan mengembangkan konsep ilmiah yang tercakup

dalam mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 24

Page 25: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

b) Menjalankan tugas mengajar sesuai jadwal, dengan konsep didaktik-

metodik yang efektif.

c) Memberikan layanan konseling atau konsultasi akademik atau lainnya

kepada siswa yang membutuhkan.

d) Memberikan ujian dan nilainya pada prestasi belajar per siswa per

semester, pada ujian komprehensif, pada ujian usulan penelitian, pada

ujian tesis, pada ujian usulan penelitian disertasi, pada ujian tesis.

9) Dosen Tidak Tetap

a) Memperbaharui dan mengembangkan konsep ilmiah yang tercakup

dalam mata kuliah yang menjadi tanggung jawabnya.

b) Menjalankan tugas mengajar sesuai jadwal, dengan konsep didaktik-

metodik yang efektif.

c) Memberikan layanan konseling atau konsultasi akademik atau lainnya

kepada siswa yang membutuhkan.

d) Memberikan ujian dan nilainya pada prestasi belajar per siswa per

semester, pada ujian komprehensif, pada ujian usulan penelitian, pada

ujian usulan penelitian tesis, dan pada ujian tesis.

10) Tata Usaha

a. Tugas Pokok

Tugas-tugas bantuan dan dukungan dalam bentuk catatan/tulisan dan

terhadap seluruh kegiatan fungsional Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam dalam bidang (1) pendidikan/pengajaran, (2)

penelitian, dan (3) pengabdian masyarakat sejak persiapan,

perencanaan, operasional, evaluasi, pelaporan dan tindak-lanjutnya.

b. Fungsi

1) Organisasi tata usaha mencakup pembagian tugas dan tanggunjg

jawab tentang urusan (a) sekretariat, tulis-menulis, dokumentasi,

(b) personel, (c) kesiswaan, (d) keuangan, dan (e) rumah tangga,

fasilitas dan peralatan.

2) Pengadministrasian kuliah dan nilai ujian.

3) Pengadministrasian dokumen akademik.

4) Pengembangan sistem administrasi online.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 25

Page 26: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

d. Deskripsi SWOT Pengelolaan Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS

Tabel 3Analisis SWOT Pengelolaan Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)

Program dikelola sebagai salah satu bagian dari universitas sehingga sejalan dengan visi dan misi universitas

Pengembangan tenaga kependidikan lebih lambat dibandingkan dengan pengembangan pendidik

Kebijakan otonomi perguruan tinggi

Tidak bisa memanfaatkan peluang otonomi perguruan tinggi

Ada pembagian tugas yang jelas di antara komponen-komponen pengelola program yang digambarkan melalui tupoksi

Masih lemahnya pemahaman terhadap pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing

Kemampuan melakukan rekruitmen tenaga-tenaga potensial bidang-bidang tertentu

Pelaksana tugas bekerja pada lembaga lain sehingga tidak fokus pada satu lembaga

Ada budaya kerja yang menjunjung tinggi memberikan pelayanan terbaik

Masih lemahnya disiplin personil sebagai salah satu upaya meningkatkan budaya kerja

Peningkatan budaya kerja melalui pelatihan bagi pelaksana program

Perubahan lingkungan eksternal yang berdampak pada budaya kerja

Ada dukungan finansial untuk pelaksanaan program dan kegiatan

Dukungan finansial belum sepenuhnya dapat mencukupi untuk melaksanakan program dan kegiatan

Kesiapan kerjasama dengan berbagai lembaga luar dalam melaksanakan program dan kegiatan

Belum bisa memanfaatkan peluang otonomi perguruan tinggi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 26

Page 27: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

4. Penjaminan Mutu

a. Sistem Penjaminan Mutu Universitas Islam Nusantara

Sistem Penjaminan Mutu UNINUS diselenggarakan oleh Tim

Penjaminan Mutu UNINUS yang dibentuk berdasarkan SK Rektor

Universitas Islam Nusantara No 15-Kep/R-UIN/II/2008 Tanggal 8 Februari

2008. Tim ini beranggotakan wakil-wakil dari setiap fakultas dan Program

Pascasarjana. Tim ini menyusun standar-standar mutu dan mengaudit mutu

penyelenggaraan pendidikan di lingkungan UNINUS. Direncanakan,

selanjutnya tim tersebut akan dikembangkan menjadi Lembaga Penjaminan

Mutu UNINUS. Namun untuk tahap awal, institusi yang menjadi penjaga

dan penjamin mutu ini dibentuk sebagai tim.

Saat ini, tim menginventarisasi berbagai standar yang sudah

ditetapkan setiap program studi/fakultas dan Program Pascasarjana. Standar-

standar yang beragam tersebut nantinya akan menjadi standar-standar untuk

masukan, proses dan keluaran yang dipergunakan pada tingkat universitas

dan menjadi acuan setiap program studi di lingkungan Universitas Islam

Nusantara. Standar, pedoman dan manual yang dikembangkan meliputi

Standar Akademik, Manual Prosedur Audit Mutu Akademik Internal, dan

Kode Etik Auditor Audit Mutu Akademik Internal.

b. Sistem Penjaminan Mutu Program Pascasarjana

Sistem Penjaminan Mutu di Program Pascasarjana UNINUS

merupakan bagian dari Penjaminan Mutu pada tingkat universitas.

Penjaminan mutu pada tingkat universitas dilaksanakan oleh Tim

Penjaminan Mutu UNINUS. Namun demikian, sesuai dengan karakteristik

kegiatan pembelajaran di Program Pascasarjana UNINUS, dikembangkan

Sistem Penjaminan Mutu yang sesuai dengan kebutuhan Program

Pascasarjana UNINUS.

Sistem Penjaminan Mutu Program Pascasarjana UNINUS

dilaksanakan dengan berlandaskan pada 9 (Sembilan) prinsip sebagai

berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 27

Page 28: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

1) Memadukan hati pikiran dalam niat yang ikhlas, untuk bekerja dan

berbuat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan dengan cerdas memajukan

ilmu dan teknologi khususnya dalam Pendidikan Agama Islam dan

Manajemen Pendidikan untuk sebesar-besar manfaat bagi masyarakat

dan lingkungan.

2) Menaati sistem konstitusi dan hukum yang berlaku, sambil turut serta

mengisi muatan kebijakan publik dalam bidang pendidikan yang

bermutu tinggi dengan kriteria dan ukuran yang jelas, sedemikian rupa

sehingga tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi

kepentingan khalayak dapat tercapai makin nyata dan lebih cepat

tercapai.

3) Menjemput dan mengembangkan gaya kepemimpinan yang jujur,

terpercaya, cerdas, adil, terbuka dan efektif berkomunikasi, dalam

mengembangkan visi dan misi organisasi, khususnya dengan

menyediakan SDM pendukung, serta dana dan fasilitas penunjang, yang

memadai.

4) Menyiapkan dan menawarkan output organisasi, berupa layanan Tri

Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian, dan

pengabdian masyarakat) yang bermutu ilmiah dan edukatif sebagai hasil

kinerja kelembagaan yang produktif, efektif dan efisien, menurut

kriteria dan indikator serta ukuran-ukuran yang sah.

5) Semua pihak memelihara fokus kegiatan kepada pelanggan dan pihak-

pihak yang harus dilayani, agar mereka merasa puas, agar persepsinya

lebih tinggi dari ekspektasinya, dan agar mereka menunjukkan

kesetiaan yang berkelanjutan pada organisasi.

6) Semua pihak terlibat aktif dan bekerja secara sistemik, bertanggung

jawab sesuai aturan dan ketentuan tentang tugasnya yang spesifik,

dengan memelihara antar-hubungan yang berimbang internal dan

eksternal, dalam usaha perbaikan mutu berkelanjutan.

7) Semua pihak mengendalikan setiap langkah dan tindakannya secara

strategik, faktual dan terukur, sehingga keseluruhan prosesnya

membentuk mata-rantai nilai tambah.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 28

Page 29: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

8) Mematuhi komitmen dan memajukan hubungan kerjasama dengan

semua pihak sesuai yang diperjanjikan.

9) Memajukan suasana penuh perhatian dan penuh pengertian untuk

hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai visi-

misi yang sama.

Tahapan dalam pengembangan Sistem Pengendalian Mutu Program

Pascasarjana Universitas Islam Nusantara dapat dilihat pada visualisasi

berikut:

1999-April 2008

April 2008-Agustus 2008

Agustus 2008 - kini

Pembelajaran SistemManajemen Mutu Konsep-konsep

dasar teoretikal Konsep-konsep

teoretikal dankonstekstual (untuklembaga pendidikan)

Penyesuaian danpengintegrasiankonsep dengan VisiMisi PPs Uninus

Kesefahaman,prakarsa, anjuranketerlibatan

Pembentukan SatuanPengendalian Mutu PPsUninus Penyusunan draft

ketentuan-ketentuandan dokumen SistemPengendalian Mutu(SPM)

SK PenetapanKetentuan-ketentuandan dokumen SistemPengendalian Mutu

Uji-coba pelaksanaanSistem PengendalianMutu

Pelaporan, rapatpimpinanPengesahanDokumen SistemPengendalian Mutu

Pelaksanaan SistemPengendalian Mutu PPsUninus Persiapan

pelaksanaan SistemPengendalian Mutubertahap

Pelaksanaanmenyeluruh

Audit dan LaporanTiap Semester

Sasaran, Langkahdan TindakanPerbaikan

Gambar 3Tahap Pemberlakuan SPM

Diolah dari Program Pascasarjana UNINUS (2008)

Acuan nilai dan kriteria mutu esensial dan eksistensial yang

dikembangkan pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Nusantara, tidak lepas dari kriteria mutu esensial dan

eksistensial yang dikembangkan PPs UNINUS. Kriteria mutu dan

komponen yang menjalankannya dapat dilihat pada visualisasi berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 29

Page 30: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Visi, Misi, Kepemimpinan

Sarana dan Dana

Organisasi dan Personel

Khalayak yang Dilayani

Tujuan Kriteria Mutu Esensial dan Eksistensial PPs Uninus:

Ada rujukan nilai-nilai eksistensial moral dan agama Ada rujukan nilai-nilai esensial pendidikan dan ilmu Ada standar pada semua aspek organisasi Tempat, bahan, alat, SDM, dana, cara kerja, output merujuk dan memenuhi

standar Pada proses kerja dan antara semua bagian ada mata rantai nilai tambah Pada semua kegiatan ada usaha untuk zero defects Pada semua kegiatan ada usaha untuk just-in-time Di mana-mana ada usaha perbaikan mutu berkelanjutan Layanan yang memuaskan bagi pelanggan Harga produk/layanan yang bersaing Ada citra nama dan citra produk Ada kesetiaan lulusan pada lembaga Lulusan memberi macam-macam kembalian yang positif

Gambar 4Sistem Pengendalian Mutu

Diolah dari PPs UNINUS (2008)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 30

Page 31: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

MAHASISWA DAN LULUSAN PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Rekruitmen dan Seleksi Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

direkrut melalui seleksi tes potensi akademik. Penyebaran informasi penerimaan

dilakukan melalui situs web PPs UNINUS maupun pada website Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam dan brosur. Di samping itu, sejumlah calon

mahasiswa juga secara aktif menanyakan informasi penerimaan mahasiswa baru

yang pada umumnya mendapat informasi awal dari informasi mulut ke mulut

yang disampaikan mahasiswa yang sudah terdaftar di Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS.

Peminat yang mendaftar pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS untuk mengikuti seleksi datang dari berbagai penjuru tanah air.

Para mahasiswa itu cukup beragam latar belakang pekerjaan, pendidikan dan asal

daerahnya. Ada yang bekerja sebagai pendidik di lingkungan pendidikan formal

dan nonformal pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Latar

belakang pendidikan juga beragam ada yang berlatar belakang pendidikan dan

cukup banyak pula yang berlatar belakang non pendidikan.

Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis yang mencakup Test Potensi

Akademik (TPA). Berdasarkan hasil seleksi tersebut, maka tidak setiap calon

mahasiswa bisa diterima pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS. Jumlah pendaftar dan mahasiswa yang diterima dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 31

Page 32: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Jumlah Calon Mahasiswa dan Mahasiswa Lulus Seleksi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Angkatan Calon Mahasiswa Mahasiswa Diterima

1 I 132 103

2 II 96 78

3 III 89 68

Jumlah 0 317

Berdasarkan data di atas, maka bisa disimpulkan perbandingan calon

mahasiswa dan mahasiswa yang diterima adalah 0.85%. Data tersebut

menunjukkan, calon mahasiswa yang diterima adalah calon yang berdasarkan test

potensi akademik yang memiliki kemampuan menyelesaikan proses akademik

yang berlangsung di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS.

2. Latar Belakang Mahasiswa

Kondisi mahasiswa Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS digambarkan pada tabel-tabel berikut:

Tabel 5Latar Belakang Pendidikan Mahasiswa

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Latar Pendidikan JumlahS1

1 Pendidikan 217

2 Non-Pendidikan 32

Jumlah 249

Pada tabel di atas terlihat bahwa sekitar 78% mahasiswa berlatar belakang

S1 pendidikan, dengan demikian hanya 22% mahasiswa yang perlu bekerja lebih

keras memahami dunia pendidikan karena tidak memiliki latar belakang ilmu

pendidikan.

Tabel 6

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 32

Page 33: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Usia Mahasiswa Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Usia Jenis Kelamin JumlahPria Wanita

1 20-30 tahun 12 8 20

2 31-40 tahun 84 39 123

3 41-50 tahun 59 41 100

4 51-60 tahun 4 2 6

5 61 tahun ke atas 0 0 0

Jumlah 0

Tabel 7Pekerjaan Mahasiswa

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Pekerjaan Jenis Kelamin JumlahPria Wanita

1 Dosen 4 0 4

2 Guru PAI 98 67 165

3 Birokrat Pendidikan 17 12 29

4 Birokrat Non-

Pendidikan

11 4 14

5 Wirausaha 5 0 5

6 Pengelola Lembaga

Pendidikan

17 5 22

7 Lain-lain 8 2 10

Jumlah 0249

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS berlatar belakang sebagai guru PAI baik

jenjang sekolah dasar, menengah maupun atas. Selain itu terdapat juga dosen,

birokrat pendidikan dan non pendidikan, wirausaha, pengelola lembaga

pendidikan dan lain-lain.

Tabel 8Asal Daerah Mahasiswa

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 33

Page 34: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Asal Daerah Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

1 Jawa Barat 135 87 222

2 DKI Jakarta 2 0 2

3 Jawa Tengah 14 2 16

4 Luar Jawa 8 1 9

Jumlah 0

Tabel 9Sumber Biaya Pendidikan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Sumber Biaya Jenis Kelamin Jumlah

Pria Wanita

1 Sendiri 149 90 239

2 Beasiswa Parsial 10 0 10

3 BPPS 0 0 0

4 Beasiswa Depag 0 0 0

Jumlah 0

3. Pembinaan Mahasiswa

Pembinaan kemahasiswaan pada dasarnya dilakukan untuk membantu

mahasiswa merngatasi permasalahan yang dialaminya selama mengikuti

pendidikan di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ketua Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS membuat Surat Keputusan penunjukkan dosen

sebagai pembimbing akademik. Setiap dosen yang bertugas sebagai pembimbing

akademik menangani 10-20 mahasiswa.

Tugas pembimbing akademik adalah membantu menyelesaikan masalah-

masalah akademik mahasiswa, seperti kesulitan dalam merumuskan permasalahan

yang akan diteliti untuk ditulis dalam draft proposal tesis dan permasalahan yang

berhubungan dengan kesulitan belajar mahasiswa. Oleh sebab itu, pembimbing

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 34

Page 35: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

akademik berdiskusi dengan mahasiswa mengenai masalah yang akan

diungkapkan dalam penelitian untuk penulisan tesisnya.

Pembinaan kemahasiswaan lainnya adalah dilakukan dengan berbagai

kegiatan seperti kunjungan lapangan. Melalui kegiatan kunjungan lapangan ini,

para mahasiswa diajak untuk melihat fakta dan pratik pendidikan agama Islam

untuk dikaji dan dilihat berdasarkan teori yang dipelajarinya di dalam kelas.

Pembinaan dengan mengaitkan teori dan praktik, atau membandingkan antara

fakta dan teori pendidikan, merupakan bagian dari upaya meningkatkan

kompetensi mahasiswa.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dilaksanakan dalam bentuk

penyelenggaraan seminar dan lokakarya. Mahasiswa mengikuti kegiatan seminar

dan lokakarya yang diselenggarakan PPs UNINUS baik sebagai panitia maupun

peserta. Kegiatan esktrakurikuler yang diselenggarakan lebih terfokus kepada

upaya peningkatan dan pengembangan daya nalar mahasiswa dan pengembangan

kultur akademis.

Selain itu, para mahasiswa pun didorong untuk menulis karya ilmiah untuk

diterbitkan dalam jurnal yang diterbitkan oleh PPs UNINUS. Penulisan dalam

jurnal tersebut bermakna melatih kemampuan menyampaikan gagasan ilmiah

secara tertulis dan juga membangkitkan kebanggaan mahasiswa sudah mampu

menulis karangan ilmiah.

Selain itu, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

juga mendorong tumbuhnya kelompok-kelompok diskusi sebagai wahana belajar

melalui pembentukan kelompok-kelompok diskusi mahasiswa. Mahasiswa

didorong membentuk kelompok-kelompok kecil (can group) yang mendiskusikan

materi perkuliahan dan topik-topik aktual sebagai wahana pengembangan

penalaran mahasiswa. Dengan demikian, pada dasarnya, apa yang berkaitan

dengan pengembangan mahasiswa adalah pengembangan kemampuan intelektual

dan ilmiah mahasiswa untuk menunjang penyelesaian studi. Kesulitan mahasiswa

dalam menyelesaikan studi sering terkait dengan kemampuan menulis dan

mengkaji secara seksama bidang kajian Pendidikan Agama Islam. Oleh sebab itu,

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 35

Page 36: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

sejak awal mahasiswa sudah dipersiapkan untuk memiliki kemampuan seperti itu.

Apalagi kebanyakan mahasiswa yang terdaftar bukanlah dari lingkungan dunia

akademik melainkan dari kalangan birokrat pendidikan, guru dan kepala sekolah,

serta profesional.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 36

Page 37: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Seleksi dan Rekruitmen Dosen dan Tenaga Pendukung

Dosen yang mengajar di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS adalah tenaga yang hanya mengabdi pada Program S2 dan S3 PPs

UNINUS. Dalam perkembangan selanjutnya, dosen yang mengajar bertambah

dengan dosen baru yang merupakan dosen yang direkomendasikan oleh

dosen/guru besar yang ada. Pola rekruitmen dosen adalah rekomendasi

berdasarkan kemampuan dan integritas akademiknya dari dosen yang ada.

Dosen tersebut berasal dari lingkungan UNINUS sendiri baik tenaga tetap

yayasan maupun PNS Kopertis Wilayah IV Jabar Banten dan Kopertais Wilayah

II Jabar Banten yang diperbantukan di UNINUS. Selain itu ada tenaga pengajar

yang berasal dari UPI, ITB, Unpad dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Di

samping itu diambil pula tenaga purnabakti dari perguruan tinggi negeri yang

berkualifikasi akademik S3 dan memiliki jabatan guru besar. Khusus untuk tenaga

yang berasal dari UPI, rekruitmen dosen didasarkan pada surat dukungan yang

diberikan Rektor UPI melalui surat bernomor 3359/K04.03/99.

Perkembangan selanjutnya banyak juga pelamar yang mengajukan

permohonan untuk menjadi pengajar di Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS. Pelamar umumnya adalah tenaga pengajar atau tenaga

fungsional kualifikasi akademik lulusan S3. Pelamar lain berasal dari lulusan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS yang menyediakan

waktu untuk mengabdikan diri di almamaternya. Dasar rekruitmen dan seleksi

adalah kebutuhan program studi dengan memperhatikan kualifikasi pelamar dan

relevansi bidang keahlian pada bidang studi.

Untuk tenaga pendukung sepenuhnya merupakan tenaga yang diambil dari

lingkungan UNINUS sendiri. Tenaga pendukung untuk pelayanan administrasi

akademik menjadi tenaga tetap PPs UNINUS. Tercatat ada 4 (empat) tenaga

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 37

Page 38: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

pendukung yang saat ini bekerja di PPs UNINUS. Sedangkan untuk tenaga

pendukung yang mengelola perpustakaan merupakan tenaga yang dipinjamkan

secara insidental dari Perpustakaan Pusat UNINUS. Namun untuk tenaga

pengelola laboratorium multimedia dan perpustakaan merupakan tenaga baru

yang kualifikasinya disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Pembinaan dan Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Pembinaan dosen dilakukan melalui kegiatan pendampingan oleh dosen

pengampu matakuliah. Dosen baru didorong untuk mempelajari silabi matakuliah

dan buku wajib untuk metakuliah tersebut dan mendampingi dosen pengampu

dalam memberikan perkuliahan. Sedangkan untuk dosen yang telah mandiri

dipantau perkembangannya melalui daftar hadir dosen dan rencana perkuliahan

yang disusunnya. Terkait dengan pembinaan dosen ini adalah mendorong dosen

untuk menulis proposal penelitian, penulisan bahan ajar dan mendorong dosen

terlibat dalam studi lapangan. Selain itu, mendorong dosen untuk mengikuti

pertemuan ilmiah.

Untuk tenaga pendukung, pembinaan dilakukan selain oleh atasan langsung

di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS juga diikutkan

dalam pembinaan yang dilakukan universitas. Universitas menyelenggarakan

berbagai pelatihan seperti pelatihan entri data untuk EPSBED maupun EMIS dan

pelatihan entri data untuk sistem informasi manajemen akademik universitas.

Terkait dengan pengelolaan, untuk tenaga akademik diberikan tugas

mengajar, membimbing dan meneliti. Sekaitan dengan tugas mengajar, para dosen

diberikan beban mengajar dalam mata kuliah yang sesuai dengan latar belakang

pendidikan dan bidang minatnya. Pembagian tugas untuk para dosen dilakukan

secara berimbang dan merata.

Begitu juga halnya dengan pembagian tugas untuk tenaga pendukung

diupayakan terjadi pemerataan. Namun masing-masing tenaga pendukung

memiliki wewenang dan tanggung jawabnya seperti yang digariskan dalam tugas

pokok dan fungsi masing-masing. Secara umum ada empat kelompok

pelayanan/kegiatan/fungsi yang dilaksanakan oleh tenaga pendukung ini yakni

bidang administrasi umum, administrasi akademik, administrasi keuangan dan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 38

Page 39: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

pelayanan kemahasiswaan. Melengkapi fungsi-fungsi tersebut, ada juga tenaga

pendukung yang bertugas sebagai office boy.

3. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Secara umum, peraturan kerja yang dilaksanakan di Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS mengikuti peraturan kerja yang

digariskan universitas. Namun demikian ada pula peraturan kerja yang digariskan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS sesuai dengan

tuntutan kegiatan yang dilaksanakan PPs UNINUS. Peraturan kerja yang

mengikuti peraturan universitas adalah peraturan kepegawaian, yang berkait

dengan hak dan kewajiban pegawai. Sedangkan peraturan yang berkaitan dengan

tuntutan kegiatan PPs UNINUS adalah peraturan yang berkaitan dengan

kehadiran dalam kegiatan yang diselenggarakan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS baik kegiatan akademik maupun

nonakademik.

Peraturan spesifik Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS yang mengikat tenaga akademik berkaitan dengan perkuliahan,

pembimbingan mahasiswa (pembimbingan akademik, pembimbingan penulisan

disertasi, dan pembimbingan personal). Peraturan ini dituangkan dalam Pedoman

Penyelenggaraan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS.

Sedangkan untuk kode etika dosen disusun dalam Kode Etika Dosen PPs

UNINUS. Kode etik ini mengatur apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak

boleh dilakukan oleh seorang dosen sebagai tenaga profesional. Buku kode etik

ini mengatur apa yang patut dan tidak patut dilakukan oleh dosen dan mahasiswa

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS.

4. Profil dan Jumlah Dosen dan Tenaga Pendukung

Komposisi dosen yang mengabdi pada Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS dapat dilihat pada tabel berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 39

Page 40: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 10Dosen Tetap

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No

Nama NIDN Tgl. Lahir Jabatan Akademik Gelar Akademik

Pendidikan S1, S2,S3 dan Asal PT

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Achmad Sanusi 31-08-1929 Direktur PPs UNINUS Prof., Dr. M.PA, SH.

S-1 : UIS-2 : Indiana Univ.S-3 : Indiana Univ.

- Ilmu Hukum- Administrasi

Publik- Administrasi

Publik2 Nana Syaodih

Sukmadinata04-04-1938 Asdir Bidang

AkademikProf., Dr., Drs. S-1: FKIP UNPAD

S-3 : IKIP Bandung- Pedagogik- Bimbingan dan

Penyuluhan

3 Tb. Abin Syamsudin 15-06-1938 Dosen Tetap Prof., Dr., MA., Drs.

S-1 : FKIP UNPADS-2 : Macquere

Univ.S-3 : IKIP Bandung

- Ilmu Pendidikan

- Educational Planing dan Management

- Ilmu Pendidikan

4 Dedi Mulyasana 28-02-1957 Dosen Tetap Prof., Dr., M.Pd., Drs.

S-1 : IKIP BandungS-2 : IKIP BandungS-3 : IKIP Bandung

- Pendidikan Kewarga-negaran dan Hukum

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 40

Page 41: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

- PLS- PLS

(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

5 E. Mulyasa 13-12-1962 Dosen Tetap Prof., Dr., M.Pd., Drs.

S-1 : IKIP BandungS-2 : IKIP BandungS-3 : UPI Bandung

- Manajemen Kurikulum

- Manajemen Sistem Pembelajaran

- Manajemen Pendidikan

6 Suhendra Yusuf 13-11-1959 Dosen Tetap Dr., MA., Drs. S-1 : IKIP BandungS-2 : IKIP BandungS-3 : UPI Bandung

- Pendidkan Bahasa Indonesia

7 Yosal Iriantara 25-04-1962 Dosen Tetap Dr., M.M.Pd., Drs.

S-1: UNPADS-2: UNINUSS-3: UPI

- Jurnalistik- Manajemen

PLS- PLS

8 Nanang Hanafiah 11-11-1059 Dosen Tetap Dr., M.M.Pd., Drs.

S-1: UNINUSS-2: UNINUSS-3: UPI

- Administrasi - Manajemen

Pendidikan- Administrasi

Pendidikan9 Didin Wahidin 19-05-1961 Dosen Tetap Dr., M.Pd. S-1: IKIP Bandung

S-2 : IKIP Bandung S-3 : UPI Bandung

- Pendidikan Umum

- Pendidikan IPA- Pendidikan

10 Ahmad Syihabuddin 14-05-1944 Dosen Tetap Dr. MA. S-1: UIN

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 41

Page 42: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

S2: UINS3: UIN JAKARTA

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 42

Page 43: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 11Dosen Tidak Tetap

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No. Nama Dosen Tidak Tetap NIDN** Tgl. LahirJabatan

AkademikGelar Akademik

Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang

Pendidikan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Ahmad Tafsir 19-04-1942 Guru Besar Prof., Dr., MA., Drs. S-1 : IAIN

YogyakartaS-2 : IAIN Jakarta.S-3 : IAIN Jakarta.

S1: Pedagogik S2: Ilmu Pendidikan S3: Ilmu Pendidikan

Islam2 Fuad Wahab 07-03-1946 Guru Besar Prof., Dr., MA., Drs. S-1: IAIN SGD Bdg

S-2: UIN JakartaS-3 : UIN Jakarta

S1: Bahasa Arab S1: Bahasa dan

Sastra Arab S3: Bahasa dan

Sastra Arab3 Muhibbin Syah 02-12-1951 Guru Besar Prof., M.Ed., Drs. S-1 : IAIN Sunan

Kalijaga YogyakartaS-2 : Flinder UniversityS-3 : UPI Bandung

Pendidikan

Psikologi Pendidikan Administrasi

Pendidikan4 Rachmat Syafe’i 03-01-1952 Guru Besar Prof., Dr., MA., Lc. S-1: UIN Bdg

S-1: Al-Azhar CairoS-2: Al-Azhar CairoS-2: Dar Al-Ulum CairoS-2: UIN JakartaS-3: UIN Jakarta

S1: Peradilan Agama S1: Syariah Al

Qonun S2: Fiqh S2: Syariah S2: Studi Islam S3: Studi Islam

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 43

Page 44: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

5 Nurrohman 17-08-1958 Lektor Kepala Dr., MA., Drs. S-1: UIN BandungS-2: UIN BandungS-3: UIN Bandung

S1: Muamalah S2: Kajian Islam S3: Kajian Islam

6 Busyrol Karim 09-09-1942 Lektor Kepala Dr., MA., Drs. S-1 : UIN BandungS-2 : UIN BandungS-3 : UIN Bandung

S1: Tarbiyah S2: Tarbiyah S3: Kajian Islam

7 Badruzzaman M. Yunus 23-05-2955 Lektor Kepala Dr., MA., Drs. S-1: Al-Azhar CairoS-2: Khartoum Univ.S-3: UIN Jakarta

S1: Tafsir S2: Pengajaran

Bahasa Arab S3: Tafsir Hadits

8 Nina Nurmila 06-11-1969 Lektor Kepala P.hD., MA.,Dra. S-1 : UIN BandungS-2 : Murdoch Univ.S-3 : Melbourne Univ.

S1: Tarbiyah S2: Studi

Pembangunan S3: Gender and

Islamic Studies9 Darajat Wibawa 07-07-1969 Lektor Kepala Dr., M.Si., Drs. S-1 : UNINUS

S-2 : UNPADS-3 : UNPAD

S1: Jurnalistik S2: Komunikasi S3: Komunikasi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 44

Page 45: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Perbandingan dosen tetap dan dosen tidak tetap pada Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UNINUS dapat dilihat pada

grafik di bawah ini:

Grafik 1Perbandingan Dosen Tetap dan Dosen Luar Biasa

Jabatan akademik dosen pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Program Pascasarjana UNINUS dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 2Jabatan Akademik Dosen

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 45

Page 46: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Data tenaga pendukung pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS adalah sebagai berikut:

Tabel 12Tenaga Pendukung

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

N

o

Nama Jabatan Status Keteranga

n

1 Aan Daryana, SE.

M.MPd

Sekretaris

Jurusan

Pegawai Tetap SK Rektor

2 Abdul Holik, S.Pd.I Kepala TU Pegawai Tetap SK Rektor

3 Saepudin Pembantu

Umum

Pegawai Tetap SK Rektor

4 Ade Suhaeri Pembantu

Umum

Pegawai Tetap SK Ka

Prodi

5. Karya Ilmiah Dosen

Karya ilmiah yang berupa hasil penelitian, buku atau makalah ilmiah

yang dihasilkan dosen sudah cukup banyak. Penelitian dilakukan baik atas

biaya dari PPs UNINUS maupun atas kerjasama dengan pihak lain. Sedangkan

buku pada umumnya diterbitkan melalui penerbit-penerbit buku yang ada di

Bandung dan Jakarta. Untuk makalah disajikan dalam

seminar/lokakarya/penataran tingkat regional, nasional dan internasional.

Karya ilmiah para dosen ini memberikan sumbangan pada

pengembangan ilmu yang ditekuninya. Selain itu, yang terpenting, berdampak

pada peningkatan mutu interaksi pembelajaran di ruang kelas dan proses

pembimbingan mahasiswa. Karya ilmiah yang dihasilkan dosen tersebut

memberikan dampak pula pada pencitraan lembaga sebagai salah satu instutsi

akademik di Indonesia.

Karya ilmiah dosen tetap dan dosen tidak tetap pada Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UNINUS dapat dilihat

pada grafik di bawah ini:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 46

Page 47: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 13Karya Ilmiah Dosen

No Jenis Publikasi

Judul Pengarang/Penyusun Tahun

(1) (2) (3) (4) (5)1 Buku Filsafat Pendidikan Islami Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA 20102 Ilmu Pendidikan Dalam

Persfektif IslamProf. Dr. Ahmad Tafsir, MA 2010

3 Metodologi Pengajaran Islam

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA 2009

4 Filsafat Umum dari Thales Hingga Campa

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA 2008

5 Filsafat Ilmu Menguari Ontologi, Espitomologi dan Aksiologi

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA 2009

6 Durus al-Lughah al-Arabiah I, II, III, IV

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA 1991

7 Pokok-pokok Ilmu Balaghah

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA 1985

8 Budi Pekerti Dalam Untaian Cerita

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA 1985

9 Kebebasan Dalam Islam (Terjemahan)

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA 1994

10 Memanggil Roh dan Menaklukan Jin antara Mitos dan Realitas

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA 1996

11 Pendidikan Alternatif Prof. Dr. Achmad Sanusi 199812 Kepemimpinan Sekarang

dan Masa DepanProf. Dr. Achmad Sanusi 2009

13 Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Mencapai Perbaikan Berkesinambungan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2009

14 Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKemandirian Guru dan Kepala Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2008

15 Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru

Prof. Dr. H. E. Mulyasa 2007

16 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2006

17 Kurikulum yang disempurnakan, Pengembangan Standar Kompetensi dan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2006

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 47

Page 48: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Kompetensi Dasar

(1) (2) (3) (4) (5)18 Implementasi Kurikulum

2004Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2004

19 Menjadi Guru Profesional Prof. Dr. H.E. Mulyasa 200520 Menjadi Kepala Sekolah

ProfesionalProf. Dr. H.E. Mulyasa 2003

21 Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2003

22 Pedoman Komite Sekolah Madrasah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2003

23 Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2001

24 Kurikulum Berbasis Kompetensi

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2000

25 Manajemen Berbasis Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2000

26 Penerapan Inovasi dan Teknologi Pendidikan di Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 2001

27 Pedoman Pemahaman dan Penerapan Kurikulum Muatan Lokal

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 1999

29 Bimbingan dan Konseling dalam Praktek

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2008

30 Rujukan Teori dan Praktek Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2007

31 Ilmu Pendidikan: Teori dan Praksis

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2006

32 Metode Penelitian Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2005

33 Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2004

34 Landasan Psikologis Proses Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2003

35 Pengendalian Mutu Sekolah Dasar

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2003

36 Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2002

37 Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

1997

38 Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

1993

39 Perencanaan Pendidikan: Suatu Pendekatan

Prof. Dr. H. Tb. Abin Syamsudin M, M.A.

2007

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 48

Page 49: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Komprehensif

(1) (2) (3) (4) (5)40 Konsep dan Strategi

Politik: Mengoptimalkan Daya Saing Politik

Prof. Dr. Dedi Mulyasana 2006

41 Pendidikan Berdaya Saing Prof. Dr. Dedi Mulyasana 200542 Manajemen Stratejik

dalam PendidikanProf. Dr. Dedi Mulyasana 2004

43 Pancasila dan Amandemen UUD 1945

Prof. Dr. Dedi Mulyasana 2004

53 Kriminologi dan Pembinaan Narapidana

Prof. Dr. Dedi Mulyasana 2009

54 Haji dan Umroh: Apa, Mengapa dan Bagaimana

Prof. Dr. Dedi Mulyasana 2009

55 Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2010

56 Psikologi Belajar Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2006

57 Islamic English Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2005

58 Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2003

59 Cara Mudah Menerapkan English Gramar, Kaidah dan Pelatihan untuk Rujukan Belajar Sendiri

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2005

60 Kaidah dan Latihan Bahasa Indonesia

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2003

61 Manajemen Stratejik Public Relations

Dr. Yosal Iriantara 2004

62 Community Relations: Konsep dan Aplikasi

Dr. Yosal Iriantara 2005

63 Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktek

Dr. Yosal Iriantara 2005

64 Komunikasi Bisnis Dr. Yosal Iriantara 200665 Komunikasi Bisnis Fak.

EkonomiDr. Yosal Iriantara 2008

66 PR Writing Dr. Yosal Iriantara 200667 Komunikasi Antar Pribadi Dr. Yosal Iriantara 200768 Media Literasi: Apa,

Mengapa dan BagaimanaDr. Yosal Iriantara 2009

69 Konsep Strategi Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah 2008

70 Masalah Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas

Dr. Nanang Hanafiah 2008

71 Manajemen Sistem Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah 2009

72 Hukum Pidana Islam Dr. Nurrohman, MA. 2007

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 49

Page 50: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5)73 Konsep Imamah; Studi

Atas Pemikiran al-Haramain

Dr. Nurrohman, MA 2007

74 Syari’at Islam, Konstitusi dan HAM

Dr. Nurrohman, MA 2007

75 Pesantren Gontor di Pentas Nasional; Potret Sejarah dan Pemikiran Alumni Pesantren Gontor

Dr. Nurrohman, MA 2007

76 Islamic Thought in Indonesia’s Religio Political Context

Dr. Nurrohman, MA 2010

Jurnal Judul Artikel di Jurnal Penulis Tahun1 Mengurai Benang Kusut:

Mencari Jalan Keluar Stratejik

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

2008

2 Faktor, Variabel, Strategi yang harus dipertimbangankan Dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan dan Kompetensi Kepala SMK se-Bandung

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

2008

3 Peluang PLS dalam meningkatkan kualitas SDM

Prof. Dr. H.E. Mulyasa 1999

4 Konsep dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2009

5 Politik Identitas dan Kegiatan Ekstra Kurikuler

Dr. Yosal Iriantara(NER)

2008

6 Potensi Zakat Bagaikan The Sleeping Giant

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER)

2008

7 Kebiasaan Belajar Mahasiswa UT

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A.

2004

8 Asesmen Kebutuhan Guru Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER

2004

11 Pendidikan Berspektrum Blue Ocean Strategy

Prof. Dr. Dedi Mulyasana (NER)

2008

12 Guru Profesional dan Tranformasional Dalam Peningkatan Mutu Pendiidkan

Dr. H. Dadi Permadi, M.Ed. 2008

13 Pendekatan Konstruktivisme dalam Belajar

Dr. Nanang Hanafiah(NER)

2008

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 50

Page 51: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Artikel Populer

Judul Artikel Penulis Tahun

1 NU, Muhammadiyah have Failed to Promote Pluralism at Grassroots

Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

2008

2 Tolerating Atheist? Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

2009

3 Questioning Stoning to Death as a Punishment for Adultery

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2009

4 A Lesson to Draw from the Swiss Ban on Minarets

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2009

5 A Broader Assessment into President Obama’s View on Islam and Indonesia

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

6 Assessing PKS’ New Look Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

7 Compatibility between Pancasila and Sharia –Based Islamic Teachings

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 51

Page 52: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK PROGRAM STUDI STRATA DUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Kurikulum

a. Penyusunan Kurikulum

Kurikulum Program Studi ini berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

serta mengacu pada tujuan pendidikan seperti yang dinyatakan pada

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum yang

dikembangkan di PPs UNINUS merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

institusi dan kebutuhan kongkret di lapangan. Oleh sebab itu, kebutuhan

lapangan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kurikulum.

Kurikulum yang dikembangkan tentu saja disesuaikan dengan upaya

pencapaian tujuan pendidikan di Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS. Sekaligus dengan memperhatikan kondisi dan

perkembangan masyarakat, arah kebijakan pendidikan nasional, dan

perubahan yang terjadi di dunia pendidikan yang berkembang menuju arah

yang makin kompleks bahkan adakalanya semrawut (chaos). Kompetensi

lulusan yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1) Memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (high-order thinking)

dalam memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan mencari

alternatif solusi bagi penyelesaian yang mendasar dan strategis

persoalan Pendidikan Agama Islam.

2) Memiliki wawasan yang memadai yang berkaitan dengan ilmu,

landasan agama, sosial dan budaya, dan paradigma Pendidikan Islam.

3) Berkemampuan melakukan penlitian dan pengembangan aspek-aspek

Pendidikan Islam.

4) Menerapkan konsep dan prinsip Pendidikan Islam dalam berbagai

jenjang, jalur dan satuan pendidikan.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 52

Page 53: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Sejalan dengan kompetensi yang diharapkan itu, secara etis juga

lulusan diharapkan memiliki komitmen dan memegang teguh ajaran Islam

dalam melaksanakan pekerjaan yang diembannya setelah menamatkan

pendidikan di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS.

Kurikulum Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 14Kurikulum Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS

No Matakuliah SKS Dosen

(1) (2) (3) (4)

1 Paradigma dan Konsep Pendidikan Islam

3 Prof. Dr. A. Tafsir, MA

2 Sejarah Pendidikan Islam (Kajian Teks Pendidikan Islam)

3 Prof.Dr. Fuad Wahab, MA

3 Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Karakter Bangsa

3 Prof. Dr. Achmad Sanusi, SH, MPA.

4 Pendidikan Agama Islam, Pluralisme dan Multikulturalisme

3 Dra. Nina Nurmilla, MA, Ph.D/ Dr. Nurrohman, MA.

5 Rekonstruksi Pemikiran Islam

3 Dr. Nurrohman, MA/ Dr. Ahmad Syehabuddin, MA.

6 Metodologi Penelitian dan Statistik Pendidikan

3 Prof. Dr. Nana Syaodih S./ Dr.N. Hanafiah, M.MPd.

7 Seminar dan Masalah Masalah Aktual Pendidikan Islam

3 Dr. Didin Wahidin, M.Pd./ Dr. Nurrohman, MA

8 Sistem Informasi Manajemen PAI

3 Prof. Dr. Achmad Sanusi, SH, MPA./ Dr. Darajat Wibawa, M.Si.

9 Pengembangan ICT dalam Pembelajaran PAI

3 Dr. Suhendra Yusuf, MA.

10 Bimbingan Konseling untuk Pengembangan Kecerdasan

3 Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed/ Prof. Dr. Abin Sjamsudin, MA.

11 Komunikasi Pendidikan dan Kepemimpinan Pendidikan

3 Dr. Darajat Wibawa, M.Si.

12 Manajemen Mutu Terpadu dan Manajemen Stratejik

3 Prof. Dr. Dedi Mulyasana, M.Pd.

13 Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam

3 Prof. Dr. Nana Syaodih S

14 Pengembangan Bahan Ajar 3 Prof. Dr. E Mulyasa, M.Pd.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 53

Page 54: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

dan Penulisan Buku Pendidikan Agama Islam

(1) (2) (3) (4)

15 Kajian Teks Pendidikan Islam 3 Dr. Badruzaman, MA.16 Pembelajaran Al Qur'an dan

Hadist3 Prof. Dr. Rahmat Syafe’I, MA

17 Seminar Pengembangan Proposal Tesis

2 Dr. Yosal Iriantara, M.MPd/ Dr. N. Hanafiah, M.MPd.

18 Tesis 8

Kurikulum yang dikembangkan di Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS sejalan dengan watak pendidikan di

program ini yang merupakan program pendidikan profesional. Meski

demikian, kepada para mahasiswanya dilengkapi juga dengan kemampuan

akademik, sehingga ada perimbangan antara program pendidikan profesi

dan pendidikan akademik. Oleh sebab itu ada keseimbangan antara kajian

yang sifatnya teoretis-konseptual-filosofis dengan kajian yang sifatnya

faktual-empirik-praktis. Semua itu terintegrasi dengan baik dalam materi

perkuliahan yang bersifat multidisiplin dalam pembahasan di kelas maupun

tugas terstruktur dari dosen.

b. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum secara berkala dievaluasi untuk dilakukan perbaikan dan

penyesuaian dengan perkembangan. Evaluasi kurikulum dilakukan setiap 6

bulan, pada rapat evaluasi yang diikuti semua dosen dan dipimpin langsung

Direktur Program Pascasarjana. Evaluasi kurikulum tersebut biasanya

terkait dengan pengayaan, perubahan atau perbaikan materi perkuliahan.

Setiap dosen diminta menulis ulang sibali perkuliahannya setiap awal

semester sehingga bisa menyesuaikan pokok bahasan dengan perkembangan

yang terjadi.

Evaluasi tersebut secara tidak langsung juga diberikan para

mahasiswa, yang menilai kesesuaian materi perkuliahan dengan kebutuhan

praktis-empiris yang dirasakan para mahasiswa dan alumni. Selain itu para

dosen pun pada setiap pertemuan terakhir masa perkuliahan meminta

masukan, saran, dan kritik dari para mahasiswa untuk perbaikan materi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 54

Page 55: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

perkuliahan. Di samping itu, ada pula percapakan informal untuk

memperoleh masukan perbaikan dari mahasiswa dan stakeholder PPs

UNINUS.

Dengan demikian, upaya pemutakhiran materi perkuliahan terus

dilakukan dan merupakan bagian dari upaya menjaga relevansi kurikulum

dengan kebutuhan nyata. Pemeliharaan kurikulum dengan menjaga

relavansi dan memperbaiki cara membelajarkan terus dilakukan sebagai

bagian dari upaya penjaminan mutu pembelajaran yang dilaksanakan di PPs

UNINUS.

c. Deskripsi SWOT Kurikulum

Berdasarkan uraian komponen kurikulum seperti di atas, disusun

SWOT seperti berikut:

Tabel 15Deskripsi SWOT Kurikulum

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)

Kurikulum berisikan matakuliah yang saling terkait yang membentuk body of knowledge manajemen pendidikan

Kesediaan mahasiswa belajar mandiri

Kemudahan memperoleh informasi memungkinkan selalu mengaktualkan topik perkuliahan

Banyak gagasan baru yang belum teruji di lapangan

Kurikulum sesuai dengan kebutuhan nyata

Kemampuan bahasa asing mahasiswa menghambat akses pada sumber informasi konsep

Meningkat kebutuhan pada konsep dan gagasan baru sebagai terobosan atas masalah pendidikan di

Ketidaksejalanan antara fakta, kebijakan dan teori pendidikan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 55

Page 56: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

mutakhir pendidikan

Indonesia

(1) (2) (3) (4)

Kurikulum mendukung lahirnya kompetensi lulusan sesuai tujuan pendidikan di PPs UNINUS

Tinggi kebergantungan pada materi yang disajikan dosen

Perhatian pada upaya peningkatan mutu makin besar

Terdapat ada lembaga pengguna lulusan yang kurang memperhitungkan masalah kompetensi.

Kurikulum merangsang mahasiswa untuk mengkaji lebih lanjut secara mandiri

Mahasiswa masih banyak yang bergantung kepada materi yang disampaikan dosen

Mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkaji kurikulum secara mandiri

Kurangnya perhatian terhadap pengembangan kurikulum PAI

2. Pembelajaran

a. Sistem Perkuliahan

Kegiatan pembelajaran melalui perkuliahan di kelas mengacu pada

standard operating procedure (SOP) bidang akademik PPs UNINUS.

Mahasiswa yang sudah terdaftar dan memenuhi persyaratan adeministratif

sebagai mahasiswa mengikuti proses perkuliahan yang dilaksanakan dalam

bentuk ceramah, diskusi kelas, presentasi makalah mahasiswa sebagai

makalah individual dan makalah kelompok, presentasi laporan bab/buku

yang dilakukan secara individual dan kelompok, penulisan makalah serta

ujian tengah semester dan ujian akhir.

Melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas ini, para mahasiswa

diarahkan untuk menguasai, memahami dan memiliki konsep dasar

Pendidikan Agama Islam yang berorientasi pada peningkatan profesional,

kemampuan akademik intelektual serta kemampuan berpikir strategis dan

berpikir orde tinggi. Melalui interaksi antara dosen dan mahasiswa serta di

antara sesama mahasiswa, serta interaksi dengan sumber-sumber belajar di

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 56

Page 57: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

dunia masya melalui akses internet, mahasiswa terdorong untuk

mengembangkan kapasitas profesional dan intelektualnya.

Proses perkuliahan sendiri, sesuai dengan jenjang pendidikan yang

berada pada jenjang tertinggi pendidikan formal, merupakan proses belajar

yang berorientasi siswa, sehingga para mahasiswa pun didorong untuk

belajar mandiri dan saling membelajarkan sesama mahasiswa. Oleh sebab

itu, buah kajian dan hasil pemikiran mahasiswa diapresiasi dan disajikan di

ruang kelas untuk diuji dan dipertahankan, sekaligus disempurnakan setelah

mendapatkan masukan dari sesama mahasiswa dan dosen.

b. Sistem Evaluasi

Sistem evaluasi keberhasilan belajar mahasiswa mengacu pada

standard operating procedure (SOP) evaluasi belajar, yang antara lain

tertuang dalam buku Panduan Akademik. Evaluasi keberhasilan mahasiswa

ditentukan oleh tingkat kehadiran dalam proses perkuliahan, penyelesaian

tugas individual dan kelompok, nilai ujian tengah dan akhir semester. Hasil

evaluasi tersebut digunakan untuk menetapkan apakah seorang mahasiswa

harus mengulang kembali dengan mengikuti perkuliahan, melengkapi tugas

individual yang kurang, atau lulus dalam mata kuliah.

Tingkat kelulusan dinyatakan dengan huruf mutu A, B, C, D, dan E

dengan skala 0-4. Para mahasiswa dianggap lulus setelah memperoleh nilai

mata kuliah minimal B. Di samping evaluasi terhadap kemampuan

mahasiswa untuk setiap mata kuliah, dilakukan juga evaluasi terhadap

pemahaman mahasiswa atas konsep dan teori serta kemampuan

mengaplikasikannya dalam dunia empirik melalui ujian komprehensif tulis

dan lisan. Pada ujian komprehensif tulis dinilai kemampuan mahasiswa

untuk memecahkan masalah-masalah aktual Pendidikan Agama Islam

melalui pendekatan konsep dan teori Pendidikan Agama Islam. Pada ujian

lisan dinilai kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep

Pendidikan Islam dan aplikasinya dalam praktik pendidikan.

c. Penulisan Tesis

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 57

Page 58: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Bagian akhir dari proses pembelajaran adalah menuliskan gagasan

inovatif dan aplikatif dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang diperoleh

melalui kajian pustaka dan penelitian lapangan. Penemuan dan

pengembangan gagasan inovatif dan aplikatif tersebut dilakukan melalui

proses pembimbingan. Melalui penulisan Tesis ini dinilai kelayakan seorang

mahasiswa untuk mencapai gelar akademik dalam pendidikan formal.

Tesis sebagai karya ilmiah puncak dari mahasiswa berisikan kajian

atas masalah yang cukup mendasar, penting dan mendesak. Kajiannya

terfokus dan mendalam, dengan data yang sahih dan handal, yang membawa

pada simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan

melahirkan rekomendasi yang bermanfaat. Sedangkan untuk penilaian Tesis

digunakan huruf mutu dan predikat kelulusan seperti berikut:

Tabel 16Predikat Kelulusan

No Predikat Angka Mutu Huruf Mutu

1 Memuaskan 3,00 – 3, 40 C

2 Sangat Memuaskan 3,41 – 3, 70 B

3 Cum Laude/Dengan

Pujian

3, 71 – 4,00 A

d. Deskripsi SWOT Pembelajaran

Berdasarkan deksirpsi untuk komponen proses pembelajaran di

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS, disusun

SWOT seperti berikut:

Tabel 17Deskripsi SWOT Pembelajaran

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)Ada dukungan kepustakaan yang memadai dan fasilitas internet gratis

Karena sebagian dosen adalah dosen luar biasa maka waktu yang

Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan diskusi di dunia

Rendahnya kemampuan dan kemauan mengakses sumber

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 58

Page 59: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

untuk penelusuran bahan pustaka

disediakan untuk melayani mahasiswa terbatas

maya yang melibatkan mahasiswa dan dosen

informasi digital

(1) (2) (3) (4)Penggunaan metode belajar yang mendorong mahasiswa aktif

Ada keterbatasan kemampuan berbahasa asing pada rata-rata mahasiswa

Ketersediaan teknologi informasi yang dapat diakses mahasiswa

Perkembangan metode baru yang belum dapat diaplikasikan

Fasilitas ruang kelas yang memadai untuk melakukan kegiatan belajar mengajar

Kurangnya pemanfaatan mahasiswa terhadap sarana yang ada di lingkungan kampus

Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas di kelas dengan dukungan akses internet

Minimnya bantuan pemerintah dalam meningkatkan sarana pembelajaran modern

Dukungan sistem informasi untuk memantau tingkat kehadiran mahasiswa

Kurangnya pelatihan menggunakan sarana sehingga mahasiswa kesulitan mengakses sistem informasi

Sistem yang sudah terintegrasi dapat diakses dengan mudah dari mana saja.

Tenaga yang kompeten dalam bidang teknologi informasi masih dari luar lembaga

Dukungan tenaga kependidikan untuk pelaksanaan proses pembelajaran cukup memadai

Masih banyak tenaga kependidikan yang berasal dari luar lembaga.

Dapat melalukan rekruitmen tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi pada bidangnya

Tenaga yang kompeten dalam bidang-bidang tertentu masih sulit didatangkan dari luar

Fasilitas laboratorium untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan analisis statistik

Kurangnya pemanfaatan fasilitas oleh mahasiswa

Sudah banyak fasilitas di luar lembaga yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan statistik

Biaya untuk memanfaatkan laboratorium dan pelatihan statistic masih cukup mahal.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 59

Page 60: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

e. Suasana Akademik

Academic atmosphere merupakan jantung kehidupan kampus. Di

dalamnya terkandung soal etika akademik, rasa ingin tahu, pendalaman

bidang keilmuan, pengembangan konsep dan gagasan yang didiskusikan

dan berujung pada penulisan baik dalam bentuk buku, makalah, artikel

jurnal, artikel ilmiah populer atau menulis blog.

Suasana akademik yang dikembangkan mendorong untuk mengkaji

teori/konsep ilmiah mutakhir dari perspektif keislaman sesuai dengan

posisi perguruan tinggi sebagai universitas Islam. Oleh karena itu, ada

penggalian berupa reaktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai keislaman untuk

menjawab persoalan-persoalan mutakhir dunia pendidikan dan pendidikan

Agama Islam di Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan upaya pengembangan landasan

pemikiran baru, paradigma dan perspektif yang tidak hanya menggunakan

konsep yang lahir dari pendekatan rasional-empirik, melainkan juga dari

wahyu dan qalbiyah. Hal inilah yang kemudian mewarnai suasana

akademik di Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS.

Bahkan, aliran pemikiran seperti ini merupakan benih-benih terbentuknya

mazhab pemikiran PPs UNINUS yang mengkaji kompleksitas dan chaos

dalam dunia sosial dan pendidikan, manajemen mutu dan manajemen

strategis, dan penggalian nilai-nilai agama.

Budaya akademik yang dikembangkan dilandaskan pada 5 (lima)

nilai dasar yang dikembangkan yaitu nilai teologis, nilai teleologis, nilai

etik, nilai estetik, nilai etik dan nilai logis. Nilai-nilai tersebut menjadi

karakter dasar dalam pengembangan konsep dan mengkaji teori/konsep

yang berasal dari dunia Barat. Pemberian sentuhan dan nilai keislaman di

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam dilakukan sebagai

bagian dari upaya mengimplementasikan konsep dengan melakukan

adaptasi, modifikasi dan rekontekstualisasi di Indonesia.

Untuk memperluas wawasan mahasiswa Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam juga diselenggarakan kuliah dari dosen tamu.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 60

Page 61: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Kuliah seperti ini mendorong mahasiswa untuk memperluas cakrawala

berpikir dan mengembangkan kemampuan akademiknya. Karena

mahasiswa mendapatkan cara pandang dan cara berpikir yang bisa saja

berbeda dengan yang dijumpainya pada perkuliahan sehari-hari. Hal

tersebut pada gilirannya akan membentuk dan memperkokoh apa yang

sudah diajarkan, dikaji, dan didiskusikan bersama di ruang-ruang kelas.

Untuk membantu mahasiswa mengembangkan wawasan, mahasiswa

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam diberikan juga kerja di

laboratorium guna memberikan alat-alat ilmiah yang diperlukan,

khususnya dalam penguasaan bahasa asing dan statistika. Selain itu,

mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan melakukan studi

lapangan sehingga bisa membandingkan kondisi faktual dan konseptual.

f. Deskripsi SWOT Suasana Akademik

Berdasarkan fakta suasana/iklim/budaya akademik di Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS, disusun SWOT berikut ini:

Tabel 18Deskripsi SWOT Suasana Akademik

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)Hampir terbentuk mazhab manajemen baru yang berbasis teori kompleksitas dan value yang dikembangkan di PPs UNINUS

Belum semua memahami aliran pemikiran manajemen yang dikembangkan di PPs UNINUS

Kebutuhan berbagai instansi pemerintah dan swasta atas tenaga Pendidikan Agama Islam mendorong mahasiwa untuk memperlihatkan kinerja akademik yang baik

Kemudahan mengakses informasi melalui internet memungkinkan mahasiswa melakukan tindakan plagiarisme

Memadukan teori Barat dan Islam untuk memecahkan permasalahan manajemen pendidikan di Indonesia

Belum sepenuhnya sivitas akademika PPs UNINUS tergabung ke dalam apa yang disebut sebagai learning society

Kesempatan bekerjasama dengan institusi lain di dalam dan luar negeri cukup terbuka sehingga memungkinkan berlangsungnya

Karena terbatasnya kemampuan memahami teks berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, membuat banyak

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 61

Page 62: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

“penyerbukan silang” yang memperluas cakrawala dosen dan mahasiswa

sumber informasi dari luar negeri tidak dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

(1) (2) (3) (4)Penggunaan teknologi komunikasi untuk interaksi dosen-mahasiswa di luar jam kuliah

Kegairahan untuk menelusuri sendiri pengetahuan belum berkembang di kalangan mahasiswa

Kerjasama dengan berbagai pihak memungkinkan berlangsungnya proses pengayaan secara intelektual bagi para dosen

Akses referensi dari luar negeri yang masih sulit

Kesungguhan dosen dalam memberikan pembelajaran sehingga tingkat kehadiran rata-rata dosen mencapai 99%

Banyak dosen yang belum memanfaatkan teknologi informasi dan media lainnya untuk publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya.

Dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa

Biaya untuk teleconference yang masih mahal

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 62

Page 63: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

PENDANAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI PROGRAM STUDI STRATA DUA

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Pendanaan

a. Sumber Pendapatan

Untuk pembiayaan, biaya satuan per mahasiswa setelah dirata-ratakan

adalah sebesar Rp 15.000.000/mahasiswa/tahun. Pembiayaan tersebut

mencakup: (1) Pembuatan Jas Almamater, (2) Pembuatan Kartu Mahasiswa,

(3) Honorarium Dosen dan Tenaga Administrasi, (4) Bimbingan Tesis, (5)

Sidang Tesis 1 dan 2. Ada pun sumber pembiayaan tersebut diperoleh dari

SPP mahasiswa. Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah

direncanakan dan menjadi ketetapan, maka masalah strategisnya adalah:

1) Pada sisi penerimaan/pendapatan:

a) Dari mana sumbernya, mana pos-pos penerimaannya

b) Berapa besar jumlahnya

c) Bilamana waktunya dana tersebut dapat diterima

d) Bagaimana pembukuaannya

e) Bagaimana pelaporan dan pertanggungjawabannya

2) Dana dapat diperoleh dari beberapa sumber yang mencakup:

a) SPP dari siswa dan uang pendaftaran untuk seleksi, uang ujian-ujian

dan uang wisuda

b) SPP dan penyandang dana untuk beasiswa atau bantuan siswa

berikut uang pengelolaan program, uang pendaftaran untuk seleksi,

uang ujian-ujian dan uang wisuda

c) Dana dari perjanjian/kontrak kerja atau atas perintah/penugasan

pihak lain

d) Dana bantuan dari pemerintah

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 63

Page 64: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

e) Dana sumbangan/hibah dari organisasi swasta

3) Pada sisi pengeluaran/pembiayaan, dana digunakan untuk (a) biaya

investasi seperti membeli tanah, mendirikan bangunan/ruangan,

membeli perlengkapan dan peralatan yang usia pakainya lebih dari 5

tahun, dengan merujuk pada peraturan yang berlaku dan keputusan

badan/pejabat yang berwenang; (b) untuk biaya operasional/rutin dan

pemeliharaan, merujuk pos-pos pengeluaran mana seperti

gaji/upah/tunjangan personel, perkuliahan, perpustakaan, laboratorium,

dan kantor/tata usaha; (c) kepada siapa harus dilakukan pembayaran,

berapa besar jumlah masing-masing, apa dasarnya; (d) bilamana

waktunya dana tersebut harus dikeluarkan/dibayarkan; (e) bilamana

prosedur dan proses pengeluarannya; (f) bilamana dan bagaimana

pembukuannya; dan (g) bagaimana pelaporan dan pertanggung-

jawabannya.

Arus kas keuangan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 19Arus Kas Keuangan

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

No Tahun Penerimaan Pengeluaran Saldo

1 2010 Rp 196.750.000

2 2011 Rp 756.550.000

Jumlah Rp 0

b. Deskripsi SWOT Pendanaan

Berdasarkan deskripsi pendanaan/pembiayaan seperti di atas, disusun

tabel berikut ini:

Tabel 20Deskripsi SWOT Pendanaan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 64

Page 65: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Jumlah mahasiswa cukup besar sehingga cukup dana yang diperoleh dari mahasiswa untuk kegiatan rutin

Masih mengandalkan perolehan dana dari mahasiswa

Banyak peluang kerjasama dengan pihak lain untuk memperoleh dana

Peluang kerja sama tidak bisa dimanfaatkan

Kepercayaan dari masyarakat memungkinkan perolehan dana yang memadai untuk kegiatan rutin

Belum berkembang kerjasama dengan pihak ketiga untuk memperoleh dana, selain dengan Ditjen Dikti Depdiknas dan Ditjen Pendais Depag

Banyak dana penelitian yang diberikan pihak pemerintah dan swasta

Rantai birokrasi yang panjang dan rumit dalam mengurus dana maupun bantuan.

Pembukuan anggaran cukup baik

belum dapat diakses oleh mahasiswa karena masih manual.

Banyak dana pengabdian masyarakat yang disediakan pemerintah dan dana CSR perusahaan swasta yang bisa dimanfaatkan

Belum mampu secara optimal untuk menarik bantuan dari pemerintah maupun swasta.

c. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki PPs Universitas Islam Nusantara,

yang dipergunakan oleh Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

adalah sebagai berikut:

Tabel 21Sarana dan Prasarana

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 65

Page 66: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

No Sarana-Parsarana Satuan Jumlah

1 Ruang Kelas 49 M2 5 ruang

2 Ruang Pimpinan 28 M2 1 ruang

3 Ruang Administrasi 28 M2 1 ruang

4 Ruang Perpustakaan 60 M2 1 ruang

6 Ruang Laboratorium 20 M2 1 ruang

7 Ruang Lobi 10 M2 1 ruang

8 LCD 16 Buah 16 unit

9 Komputer Laboratorium 2 buah 2 ruang

10 Buku 8500 Eksemplar 8500 buku

11 Komputer Adminsitrasi 1 Buah 1 buah

12 Koleksi perpustakaan 800 Judul 800 buku

Di samping itu tersedia fasilitas parkir bagi mahasiswa, fasilitas parkir

seluas 2.000 m2 ini dapat menampung sekitar 200 mobil dan 1.000 sepeda

motor. Selain itu, ada fasilitas kantin untuk memenuhi kebutuhan makan

minum mahasiswa, fasilitas penginapan berupa guess house yang dapat

menampung 40 tamu yang dapat dimanfaatkan mahasiswa yang menginap

dan fasilitas peribadatan berupa masjid berukuran 1250 m2.

d. Fasilitas Pembelajaran

Untuk kegiatan pembelajaran di dalam kelas, setiap kelas dilengkapi

dengan laptop/desktop, overhead projector/LCD projetor, whiteboard dan

akses internet melalui fasilitas hotspot. Di samping itu, fasilitas tersebut

biasa digunakan untuk keperluan seminar proposal penulisan disertasi,

seminar kelas, ujian tertutup/terbuka disertasi dan rapat. Selain fasilitas

tersebut, tersedia pula fasilitas laboratorium multimedia yang dilengkapi

akses internet dan komputer sebanyak 28 buah dan server untuk kegiatan

pembelajaran bahasa asing dan statistika. Fasilitas tersebut dipergunakan

mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan

kemampuan mengolah data penelitian dengan bantuan program komputer

khususnya SPSS.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 66

Page 67: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tersedia pula fasilitas studio yang dipergunakan untuk kegiatan

pembelajaran melalui teleconference. Studio ini dilengkapi dengan

komputer, LCD projector, kamera dan mikrofon. Melalui studio ini para

dosen dapat mengajar melalui perangkat teknologi informasi dan

komunikasi, sehingga mahasiswa dapat melakukan pembelajaran tanpa

harus pergi ke kampus. Studio ini sudah mampu menyelenggarakan

komunikasi dua arah, sehingga dapat disebut sebagai virtual class.

e. Perpustakaan

Perpustakaan merupakan salah satu penunjang penting proses

pembelajaran mahasiswa. Saat ini, Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS bersama dengan Program S2 PPs UNINUS

memiliki koleksi buku sebanyak 8500 eksemplar dengan jumlah judul 800

judul buku. Di samping koleksi dalam bentuk buku, juga ada koleksi tesis

dan disertasi baik dari UNINUS sendiri maupun perguruan tinggi lain. Di

luar itu, ada koleksi digital yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk

menelusuri kepustakaan.

Namun demikian, dengan tersedianya akses internet dan rata-rata

mahasiswa memiliki laptop yang dapat memanfaatkan fasiloitas hotspot,

maka sebenarnya perpustakaan internasional dapat diakses oleh mahasiswa.

Koleksi disertasi di sejumlah perguruan tinggi di Australia dapat diakses

melalui Australasian Digital Theses (ADT) dan perpustakaan perguruan

tinggi di Eropa dan Amerika Serikat dapat diakses koleksi tesis dan

disertasinya melalui Electronic Dissertations and Theses (ETD).

f. Deskripsi SWOT Sarana dan Prasarana

Berdasarkan deskripsi sarana dan prasarana di atas, disusun SWOT

seperti tertuang pada tabel berikut:

Tabel 22Deskripsi SWOT Sarana dan Prasarana

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 67

Page 68: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

(1) (2) (3) (4)Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

Dana yang tersedia untuk melengkapi kebutuhan perpustakaan belum memadai

Cukup banyak pihak yang bersedia bekerja sama dengan PPs UNINUS

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat, berada di luar kemampuan lembaga untuk mengikutinya

Ruang kelas dilengkapi penyejuk udara dan media pembelajaran (OHP/LCD Projector, whiteboard)

Belum semua mahasiswa memiliki keterampilan mengakses perpustakaan digital serhingga fisilitas akses internet belum termanfaatkan secara optimal

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa mengatasi permasalahan kelangkaan bahan ajar/sumber belajar yang mutakhir

Akses teknologi informasi di luar kampus yang masih mahal

Ada fasilitas hotspot gratis untuk mahasiswa PPs UNINUS

Belum dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang kegiatan belajar

Mahasiswa dapat mengakses bahan belajar atau referensi yang menunjang pembelajaran

Sering terjadi gangguan jaringan

Perpustakaan dengan koleksi buku memadai

Ketersediaan perpustakaan belum didukung oleh pustawakan.

Dapat memanfaatkan tenaga dari luar yang kompeten

Belum tersedianya perpustakaan berbasis web

Tersedia Laboratorium Multimedia untuk pembelajaran

Belum didukung oleh ketersediaan tenaga laboran dan analis

Dapat memanfaatkan tenaga dari luar yang kompeten

Belum melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain

Tersedia Laboratorium Sosial Pendidikan

Belum didukung oleh tenaga laboran yang kompeten

Dapat memanfaatkan tenaga dari luar yang kompeten

Kurangnya kerjasama dengan instansi luar

g. Sistem Manajemen Informasi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 68

Page 69: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Sistem informasi yang dikembangkan di PPs Universitas Islam

Nusantara adalah Sistem Informasi Akademik dan Sistem Informasi Non-

Akademik. Namun sistem informasi ini belum sepenuhnya terhubungan

dengan sistem informasi universitas yang hingga saat ini masih dalam tahap

pengembangan meski infrastruktur untuk sistem informasi tingkat

universitas sudah dipersiapkan pada tingkat fakultas/program pascasarjana.

Sistem informasi tersebut merupakan sistem informasi yang bebasis

komputer namun belum dalam bentuk jaringan, baik pada tingkat Program

Pascasarjana maupun pada tingkat universitas. Namun sebagian informasi

sudah di-upload sehingga bisa diakses oleh mahasiswa melalui

www.pascauninus.ac.id.

Dalam jangka panjang, sesuai dengan rencana pengembangan sistem

informasi manajemen UNINUS, sistem informasi yang sekarang

dikembangkan pada masing-masing fakultas dan Program Pascasarjana akan

terintegrasi pada Sistem Informasi Manajemen Akademik dan Nonakademik

UNINUS. Nantinya, para mahasiswa yang pihak yang berkepentingan dapat

mengakses informasi akademik untuk berbagai keperluan di komputer yang

disediakan di beberapa tempat di kampus dan nantinya akan dapat diakses

melalui internet.

Sistem Informasi di PPs UNINUS sudah menggunakan komputer

sebagai pangkalan datanya yang mnantinya akan diintegrasikan ke dalam

SIM Akademik dan Nonakademik UNINUS. Tujuan utama SIM PPs

UNINUS adalah untuk menjamin kemudahan penelusuran dan temu-balik

informasi yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan akademik dan

nonakademik kepada para stakeholder khususnya mahasiwa dan informasi

untuk pengambilan keputusan yang dilakukan pimpinan PPs UNINUS dan

pimpinan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

h. Deskripsi SWOT Sistem Manajemen Informasi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 69

Page 70: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Uraian mengenai Sistem Informasi yang dikembangkan di PPs

UNINUS umumnya dan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

pada khususnya, selanjutnya diikuti dengan tabel SWOT seperti berikut:

Tabel 23SWOT Sistem Informasi

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Data akademik dan nonakademik sudah disimpan dalam bentuk digital

Sistem informasi belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem informasi universitas

Rencana pengembangan sistem informasi terintegrasi sedang diimpelemntasikan oleh universitas

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sulit diikuti oleh PPs UNINUS

Tersedia layanan penyampaian informasi melalui situs www.pascapai.ac.id

Akses mahasiswa terhadap sistem informasi yang baru sebagian bersifat online masih terbatas

PPs UNINUS memiliki perangkat yang memadai untuk mengembangkan sistem informasi terpadu

Keterbatasan dana untuk meng-update pemilikan teknologi informasi dan komunikasi

Sistem informasi secara bertahap dikembangkan menjadi sistem informasi online dan bergabung dengan SIM Akademik universitas

Sistem informasi belum dikelola tenaga yang berketerampilan baik, karena baru ditangani tenaga tingkat operator

Dapat memanfaatkan tenaga dari luar yang kompeten

Belum semua mahasiswa memiliki perangkat teknologi yang bersifat online

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 70

Page 71: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI STRATA DUA

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

1. Penelitian

Jumlah penelitian yang dilakukan pada Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara 1 tahun terakhir dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 24Judul Penelitian

No Judul Penelitian Sumber Dana

Tahun

(1) (2) (3) (4)1 Pengembangan Pola Pembelajaran PAI

dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Beragama dan Perilaku Keagamaan Siswa di SMP di Kabupaten Bandung

Mandiri 2011

2 Pengelolaan Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Mandiri 2011

3 Pengembangan Kompetensi Guru PAI Melalui KKG untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Mandiri 2011

4 Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Sertifikasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SD Gugus 60 Kota Bandung

Mandiri 2011

5 Pengembangan Kompetensi Profesional Guru PAI untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Siswa SMP di Kota Bandung

Mandiri 2011

6 Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Pelatihan untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Mandiri 2011

7 Model Pendidikan Luqman Al-Hakim dalam Membina Akhlak Al-Karimah

Mandiri 2011

(1) (2) (3) (4)8 Pengembangan Guru PAI melalui Mandiri 2011

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 71

Page 72: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Sertifikasi untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran

9 Implementasi Sertifikasi Pendidik bagi Pengembangan Kinerja Guru PAI pada SMP di Kabupaten Bandung

Mandiri 2011

10 Manajemen Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bandung

Mandiri 2011

11 Implementasi Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar Kota Bandung untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI

Mandiri 2011

12 Pengembangan Kompetensi Guru melalui Lesson Study untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI pada Sekolah Dasar di Kota Bandung

Mandiri 2011

13 Manajemen Pendidikan Akhlak dalam Mengantisipasi Penyimpangan Perilaku Siswa

Mandiri 2011

14 Manajemen Pembinaan oleh Pengawas untuk Meningkatkan Kinerja Guru PAI di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat

Mandiri 2011

15 Implementasi Peran Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMP Kota Bandung

Mandiri 2011

16 Pengembangan Kompetensi Guru PAI melalui Pelatihan untuk Meningkatkan Karakter Siswa SMA di Kota Bandung

Mandiri 2011

17 Manajemen Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak (TPA) yang Holistik dalam Meningkatkan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Mandiri 2011

18 Supervisi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah (Studi Deskriptif di MTs. Kota Bandung)

Mandiri 2011

19 Implementasi PAI untuk Meningkatkan Karakter Siswa pada Pondok Pesantren Kholafiah Kota Bandung

Mandiri 2011

20 Kepemimpinan dan Kedisiplinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMP Muhammadiyah Kota Bandung

Mandiri 2011

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 72

Page 73: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Kegiatan penelitian pada Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Universitas Islam Nusantara, selain dilakukan oleh Tim Dosen sendiri ada

pula penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa.

Tabel 25Publikasi Karya Ilmiah Dosen

No Jenis Publikasi

Judul Pengarang/ Penyusun

Tahun

(1) (2) (3) (4) (5)1 Buku Filsafat Pendidikan Islami Prof. Dr. Ahmad

Tafsir, MA2010

2 Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA

2010

3 Metodologi Pengajaran Islam

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA

2009

4 Filsafat Umum dari Thales Hingga Campa

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA

2008

5 Filsafat Ilmu Mengurai Ontologi, Espitomologi dan Aksiologi

Prof. Dr. Ahmad Tafsir, MA

2009

6 Durus al-Lughah al-Arabiah I, II, III, IV

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA

1991

7 Pokok-pokok Ilmu Balaghah

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA

1985

8 Budi Pekerti Dalam Untaian Cerita

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA

1985

9 Kebebasan Dalam Islam (Terjemahan)

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA

1994

10 Memanggil Roh dan Menaklukan Jin antara Mitos dan Realitas

Prof. Dr. Fuad Wahab, MA

1996

11 Pendidikan Alternatif Prof. Dr. Achmad Sanusi

1998

12 Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan

Prof. Dr. Achmad Sanusi

2009

13 Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Mencapai Perbaikan Berkesinambungan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2009

14 Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKemandirian Guru dan Kepala Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2008

15 Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru

Prof. Dr. H. E. Mulyasa

2007

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 73

Page 74: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5)16 Kurikulum Tingkat Satuan

Pendiidkan/KTSPProf. Dr. H.E. Mulyasa

2006

17 Kurikulum yang disempurnakan, Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2006

18 Implementasi Kurikulum 2004

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2004

19 Menjadi Guru Profesional Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2005

20 Menjadi Kepala Sekolah Profesional

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2003

21 Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2003

22 Pedoman Komite Sekolah Madrasah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2003

23 Pembinaan dan Pengem-bangan Pendidikan

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2001

24 Kurikulum Berbasis Kompetensi

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2000

25 Manajemen Berbasis Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2000

26 Penerapan Inovasi dan Teknologi Pendidikan di Sekolah

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

2001

27 Pedoman Pemahaman dan Penerapan Kurikulum Muatan Lokal

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

1999

29 Bimbingan dan Konseling dalam Praktek

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2008

30 Rujukan Teori dan Praktek Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2007

31 Ilmu Pendidikan: Teori dan Praksis

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2006

32 Metode Penelitian Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2005

33 Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2004

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 74

Page 75: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5)34 Landasan Psikologis Proses

PendidikanProf. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2003

35 Pengendalian Mutu Sekolah Dasar

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2003

36 Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2002

37 Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

1997

38 Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

1993

39 Perencanaan Pendidikan: Suatu pendekatan Komprehensif

Prof. Dr. H. Tb. Abin Syamsudin M, M.A.

2007

40 Konsep dan Strategi Politik: Mengoptimalkan Daya Saing Politik

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2006

41 Pendidikan Berdaya Saing Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2005

42 Manajemen Stratejik dalam Pendidikan

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2004

43 Pancasila dan Amandemen UUD 1945

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2004

53 Kriminologi dan Pembinaan Narapidana

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2009

54 Haji dan Umroh: Apa, Mengapa dan Bagaimana

Prof. Dr. Dedi Mulyasana

2009

55 Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2010

56 Psikologi Belajar Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2006

57 Islamic English Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2005

58 Psikologi Pendidikan Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2003

59 Cara Mudah Menerapkan English Gramar, Kaidah dan Pelatihan untuk Rujukan Belajar Sendiri

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2005

60 Kaidah dan Latihan Bahasa Indonesia

Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed.

2003

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 75

Page 76: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5)61 Manajemen Stratejik Public

RelationsDr. Yosal Iriantara 2004

62 Community Relations: Konsep dan Aplikasi

Dr. Yosal Iriantara 2005

63 Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktek

Dr. Yosal Iriantara 2005

64 Komunikasi Bisnis Dr. Yosal Iriantara 200665 Komunikasi Bisnis Fak.

EkonomiDr. Yosal Iriantara 2008

66 PR Writing Dr. Yosal Iriantara 200667 Komunikasi Antar Pribadi Dr. Yosal Iriantara 200768 Media Literasi: Apa,

Mengapa dan BagaimanaDr. Yosal Iriantara 2009

69 Konsep Strategi Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah

2008

70 Masalah Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas

Dr. Nanang Hanafiah

2008

71 Manajemen Sistem Pembelajaran

Dr. Nanang Hanafiah

2009

72 Hukum Pidana Islam Dr. Nurrohman, MA 200773 Konsep Imamah; Studi Atas

Pemikiran al-HaramainDr. Nurrohman, MA 2007

74 Syari’at Islam, Konstitusi dan HAM

Dr. Nurrohman, MA 2007

75 Pesantren Gontor di Pentas Nasional; Potret Sejarah dan Pemikiran Alumni Pesantren Gontor

Dr. Nurrohman, MA 2007

76 Islamic Thought in Indonesia’s Religio Political Context

Dr. Nurrohman, MA 2010

Jurnal Judul Artikel di Jurnal Penulis Tahun1 Mengurai Benang Kusut :

Mencari Jalan Keluar Stratejik

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

2008

2 Faktor, Variabel, Strategi yang harus diertimbangan-kan Dalam Usaha Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan dan Kompetensi Kepala SMK se Bandung

Prof. Dr. Achmad Sanusi(NER)

2008

3 Peluang PLS dalam meningkatkan kualitas SDM

Prof. Dr. H.E. Mulyasa

1999

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 76

Page 77: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5)4 Konsep dan Pengemba-

ngan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata

2009

5 Politik Identitas dan Kegiatan Ekstra Kurikuler

Dr. Yosal Iriantara(NER)

2008

6 Potensi Zakat Bagaikan The Sleeping Giant

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER)

2008

7 Kebiasaan Belajar Mahasiswa UT

Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A.

2004

8 Asesmen Kebutuhan Guru Prof. Dr. H. Ahmad Suryadi, M.A. (NER

2004

11 Pendidikan Berspektrum Blue Ocean Strateji

Prof. Dr. Dedi Mulyasana (NER)

2008

12 Guru Profesional dan Tranformasional Dalam Peningkatan Mutu Pendiidkan

Dr. H. Dadi Permadi, M.Ed.

2008

13 Pendekatan Konstruktivisme dalam Belajar

Dr. Nanang Hanafiah(NER)

2008

Artikel Populer

Judul Artikel Penulis Tahun

1 NU, Muhammadiyah have Failed to Promote Pluralism at Grassroots

Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

2008

2 Tolerating Atheist? Dr. Nurrohman, MA. (The Jakarta Post)

2009

3 Questioning Stoning to Death as a Punishment for Adultery

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2009

4 A Lesson to Draw from the Swiss Ban on Minarets

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2009

5 A Broader Assessment into President Obama’s View on Islam and Indonesia

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

6 Assessing PKS’ New Look Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

7 Compatibility between Pancasila and Sharia – Based Islamic Teachings

Dr. Nurrohman, MA (The Jakarta Post)

2010

Selain itu, PPs UNINUS juga menerbitkan Jurnal bernama Nusantara

Education Review (NER) yang diterbitkan 4 bulanan. Jurnal ini didistribusikan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 77

Page 78: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

kepada para alumni, mahasiswa, dosen dan perguruan tinggi lain yang

memiliki program studi sejenis.

2. Pengabdian Kepada Masyarakat

Program pengabdian kepada masyarakat PPs UNINUS memiliki

kekuatan antara lain:

a. Program studi memiliki Laboratorium Sosial Pendidikan (Labsosdik) di

Cilengkrang yang mempunyai fungsi serba guna dan lab school SD Arrafi

Bandung

b. Labsosdik itu dapat digunakan sebagai wahana pengabdian kepada

masyarakat dengan diikutsertakannya masyarakat dalam kegiatan yang

memberikan manfaat kepada masyarakat itu, termasuk program kerja sama

PPS UNINUS dengan Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Bandung.

3. Pengembangan Kerjasama

Kerjasama yang dikembangkan oleh Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam PPs UNINUS, sebagian merupakan pengembangan

kerjasama yang dilakukan Universitas Islam Nusantara dengan lembaga lain.

Artinya, payung kerjasama tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan

universitas dengan lembaga lain. Namun, ada pula kerjasama yang

dikembangkan sendiri oleh PPs UNINUS, seperti kerjasama yang dilakukan

melalui QEdu Cosultant yang merupakan lembaga yang berada di bawah

naungan PPs UNINUS.

4. Deskripsi SWOT Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan

Kerjasama

Berdasarkan deskripsi sebagaimana dikemukakan di atas, maka disusun

tabel SWOT sebagai berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 78

Page 79: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 28SWOT Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama

Lingkungan Internal Lingkungan EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Sejumlah dosen sudah menerbitkan bukunya sendiri

Produktivitas penulisan karya ilmiah rata-rata dosen masih rendah

Dengan kepakaran yang dimiliki dan kepercayaan dari pihak lain dimungkinkan untuk mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat

Publish or perish

Memiliki jurnal sendiri

Masih terbatas kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan penelitian

Banyak institusi yang membutuhkan dan menggunakan kepakaran dosen sebagai cikal-bakal pengembangan kerjasama

Belum memiliki jurnal internasional

Ada kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan kegiatan penelitian

Masih terbatas kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengabdian pada masyarakat

Ajakan kerjasama dari berbagai institusi di dalam dan luar negeri

Belum ada kerjasama penelitian dengan lembaga internasional

Ada kerjasama dengan pihak lain untuk kegiatan pengabdian masyarakat

Belum ada karya yang dipatenkan

Bisa menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri

Belum dapat menggali dana bantuan dari pemerintah maupun lembaga internasional

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 79

Page 80: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

5. Evaluasi Diri: SWOT Masukan, Proses dan Keluaran

Berdasarkan hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk setiap komponen yang dikemukakan pada Bagian

Pertama, dirangkumkan aspek-aspeknya pada tabel berikut. Tabel tersebut menyajikan gambaran lebih utuh mengenai kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS. Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bagaimana

posisi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam ini saat ini, dan langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mengembangkan dan

menjaga keberlanjutan program studi ini. Kita perhatikan tabel berikut:

a. SWOT Masukan

Tabel 29

Deskripsi SWOT Komponen Masukan

No Aspek SWOTLingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Visi/Misi Realistis Perwujudan misi dan tujuan

yang berkaitan dengan penelitian belum optimal karena terbatasnya jumlah dosen peneliti

Makin disadari masalah pendidikan Indonesia terkait dengan Pendidikan Agama Islam

Perubahan global berlangsung cepat dan tak terduga

Bisa Dicapai Perwujudan misi dan tujuan yang tertkait dengan pengabdian pada masyarakat belum optimal karena masih terbatasnya jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat

Ada perhatian terhadap masalah Pendidikan Agama Islam

Arah perubahan yang tak terduga membuat perlu terus dilakukan perubahan strategi pada tingkat operasional

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 80

Page 81: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Disusun berdasarkan kekuatan yang dimiliki program Berwawasan ke depan

Konsisten dengan visi universitas

Kemahasiswaan Mahasiswa dipilih melalui seleksi

Kebanyakan mahasiswa adalah purnawaktu sehingga tidak memiliki cukup banyak waktu untuk mengikuti kegiatan nonakademik di kampus

Makin tumbuhnya kesadaran masyarakat atas pentingnya Pendidikan Agama Islam

Munculnya program studi sejenis di PT lain sehingga mempertinggi persaingan

Penerimaan mahasiswa terus berlanjut dan tidak pernah terhenti

Kemampuan berbasaha asing, khususnya Bahasa Inggris, masih rendah

Peningkatan kebutuhan terhadap tenaga manajer pendidikan baik di lembaga pendidikan milik negara maupun swasta

Keterlambatan waktu penyelesaian studi bisa menimbulkan ketidakseimbangan antara mahasiswa masuk dan lulus yang berdampak pada kinerja prodi

Ada kemampuan melayani mahasiswa sebaik-baiknya

Kemampuan menulis belum menggembirakan

Animo masyarakat diimbangi dengan kesediaan melayani

Kebanyakan merupakan mahasiswa part-timer, sehingga waktu belajar mahasiswa menjadi terbatas

Fasilitas cukup memadai untuk melayani mahasiswa

Mahasiswa sebagian besar bergelut dalam dunia pendidikan membawa kultur organisasinya pada kultur akademik

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 81

Page 82: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Karena kebanyakan belajar dengan biaya sendiri, mahasiswa memiliki motivasi untuk cepat menyelesaikan studinyaMahasiswa yang sebagian besar bergerak di dunia pendidikan memungkinkan munculnya kasus aktual pendidikan untuk bahan kajian dalam kegiatan pembelajaran

Isi Kurikulum berisikan matakuliah yang saling terkait yang membentuk body of knowledge PAI

Kesediaan mahasiswa belajar mandiri

Kemudahan memperoleh informasi memungkinkan selalu mengaktualkan topik perkuliahan

Banyak gagasan baru yang belum teruji di lapangan

Kurikulum sesuai dengan kebutuhan nyata

Kemampuan bahasa asing mahasiswa menghambat akses pada sumber informasi konsep mutakhir Pendidikan Agama Islam

Meningkat kebutuhan pada konsep dan gagasan baru sebagai terobosan atas masalah pendidikan di Indonesia

Ketidaksejalanan antara fakta, kebijakan dan teori pendidikan

Kurikulum mendukung lahirnya kompetensi lulusan sesuai tujuan pendidikan di PPs UNINUS

Tinggi kebergantungan pada materi yang disajikan dosen

Perhatian pada upaya peningkatan mutu makin besar

Kurikulum merangsang mahasiswa untuk mengkaji lebih lanjuut secara mandiri

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 82

Page 83: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

2 Pendidik & Tenaga Kependidikan

Semua dosen berpendidikan S-3

Komposisi dosen tidak tetap masih lebih besar dibandingkan dengan dosen tetap

Banyak tenaga lulusan S3 dan gurubesar emiritus yang mengajukan lamaran untuk menjadi dosen tetap

Perubahan kebijakan tentang penggunaan tenaga dosen dari perguruan tinggi asal untuk dosen tidak tetap

Sebagian besar sudah memiliki jabatan akademik guru besar

Jumlah dosen peneliti masih terbatas

Banyak guru besar senior yang membina mahasiswa

3 Pembiayaan Jumlah mahasiswa cukup banyak sehingga cukup dana yang diperoleh untuk kegiatan rutin

Masih mengandalkan perolehan dana dari mahasiswa

Banyak peluang kerjasama dengan pihak lain untuk memperoleh dana

Peluang kerja sama tidak bisa dimanfaatkan

Kepercayaan dari masyarakat memungkinkan perolehan dana yang memadai untuk kegiatan rutin

Belum berkembang kerjasama dengan pihak ketiga untuk memperoleh dana, selain dengan Ditjen Dikti Depdiknas dan Ditjen Pendais Depag

Banyak dana penelitian yang diberikan pihak pemerintah dan swasta

Pembukuan anggaran cukup baik

Banyak dana pengabdian masyarakat yang disediakan pemerintah dan dana CSR yang bisa dimanfaatkan

4 Pengelolaan Mengacu pada sistem nilai yang Islami

Secara kultural sangat bergantung pada ketokohan direktur

Berkembangnya kecenderungan untuk menggali nilai-nilai spirtual pada masyarakat

Belum adanya kesepahaman mengenai Pendidikan Islam, padahal itu merupakan brand image PPs UNINUS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 83

Page 84: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Struktur organisasi disesuaikan dengan kebutuhan nyata organisasi

Belum semua bidang kegiatan memiliki norma, standar, pedoman dan manual (NSPM)

Bermunculannya lembaga sejenis yang menawarkan program studi serupa

Ada pembagian tugas dan kewenangan yang cukup jelasAda upaya untuk terus meningkatkan pemahaman pada kompleksitas perkembangan di lingkungan eksternalTanggap dan responsif terhadap kebutuhan stakeholderProgram dikelola sebagai salah satu bagian dari universitas sehingga sejalan dengan visi dan misi universitas

Pengembangan tenaga kependidikan lebih lambat dibandingkan dengan pengembangan pendidik

Kebijakan otonomi perguruan tinggi

Tidak bisa memanfaatkan peluang otonomi perguruan tinggi

Ada pembagian tugas yang jelas di antara komponen-komponen pengelola program yang digambarkan melalui tupoksiAda budaya kerja yang menjunjung tinggi memberikan pelayanan terbaik

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 84

Page 85: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Ada dukungan finansial untuk pelaksanaan program dan kegiatanData akademik dan nonakademik sudah disimpan dalam bentuk digital

Sistem informasi belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem informasi universitas

Rencana pengembangan sistem informasi terintegrasi sedang diimpelemntasikan oleh universitas

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sulit diikuti oleh PPs UNINUS

Tersedia layanan penyampaian informasi melalui situs www.pascapai.ac.id

Akses mahasiswa terhadap sistem informasi yang baru sebagian bersifat online masih terbatas

PPs UNINUS memiliki perangkat yang memadai untuk mengembangkan sistem informasi terpadu

Keterbatasan dana untuk meng-update pemilikan teknologi informasi dan komunikasi

Sistem informasi secara bertahap dikembangkan menjadi sistem informasi online dan bergabung dengan SIM Akademik universitas

Sistem informasi belum dikelola tenaga yang berketerampilan baik, karena baru ditangani tenaga tingkat operator

5 Sarana dan Prasarana

Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

Dana yang tersedia untuk melengkapi kebutuhan perpustakaan belum memadai

Cukup banyak pihak yang bersedia bekerja sama dengan PPs UNINUS

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat, sehingga berada di luar kemampuan lembaga untuk mengikutinya

Ruang kelas dilengkapan penyejuk udara dan media pembelajaran (OHP/LCD Projector, whiteboard)

Belum semua mahasiswa memiliki keterampilan mengakses perpustakaan digital serhingga fisilitas akses internet belum termanfaatkan secara optimal

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa mengatasi permasalahan kelangkaan bahan ajar/sumber belajar yang mutakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 85

Page 86: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Ada fasilitas hotspot gratis untuk mahasiswa PPs UNINUSPerpustakaan dengan koleksi buku memadaiTersedia Laboratorium Multimedia untuk pembelajaran bahasa dan statistikaTersedia Laboratorium Sosial Pendidikan

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 86

Page 87: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

b. SWOT Proses

Tabel 30

Deskripsi SWOT Proses

No Aspek SWOTLingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Proses Kurikulum berisikan

matakuliah yang saling terkait yang membentuk body of knowledge PAI

Kesediaan mahasiswa belajar mandiri

Kemudahan memperoleh informasi memungkinkan selalu mengaktualkan topik perkuliahan

Banyak gagasan baru yang belum teruji di lapangan

Kurikulum sesuai dengan kebutuhan nyata

Kemampuan bahasa asing mahasiswa menghambat akses pada sumber informasi konsep mutakhir Pendidikan Agama Islam

Meningkat kebutuhan pada konsep dan gagasan baru sebagai terobosan atas masalah pendidikan di Indonesia

Ketidaksejalanan antara fakta, kebijakan dan teori pendidikan

Kurikulum mendukung lahirnya kompetensi lulusan sesuai tujuan pendidikan di PPs UNINUS

Tinggi kebergantungan pada materi yang disajikan dosen

Perhatian pada upaya peningkatan mutu makin besar

Kurikulum merangsang mahasiswa untuk mengkaji lebih lanjuut secara mandiriAda dukungan kepustakaan yang memadai dan fasilitas internet gratis untuk penelusuran bahan pustaka

Karena sebagian dosen adalah dosen luar biasa maka waktu yang disediakan untuk melayani mahasiswa terbatas

Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan diskusi di dunia maya yang melibatkan mahasiswa dan dosen

Rendahnya kemampuan dan kemauan mengakses sumber informasi digital

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 87

Page 88: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Penggunaan metode belajar yang mendorong mahasiswa aktif

Ada keterbatasan kemampuan berbahasa asing pada rata-rata mahasiswa

Ada fasilitas ruang kelas yang memadai untuk melakukan kegiatan belajar mengajarDukungan sistem informasi untuk memantau tingkat kehadiran mahasiswaDukungan tenaga kependidikan untuk pelaksanaan proses pembelajaran cukup memadai

Fasilitas laboratorium untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan analisis statistik

Sistem evaluasi bakuHampir terbentuk mazhab manajemen baru yang berbasis teori kompleksitas dan value yang dikembangkan di PPs

Belum semua memahami aliran pemikiran manajemen yang dikembangkan di PPs

Kebutuhan berbagai instansi pemerintah dan swasta atas tenaga Pendidikan Agama Islam mendorong mahasiwa untuk memperlihatkan kinerja akademik yang baik

Kemudahan mengakses informasi melalui internet memungkinkan mahasiswa melakukan tindakan plagiarisme

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 88

Page 89: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Memadukan teori Barat dan Islam untuk memecahkan permasalahan Pendidikan Agama Islam di Indonesia

Belum sepenuhnya civitas akademika PPs UNINUS tergabung ke dalam apa yang disebut sebagai learning society

Kesempatan bekerjasama dengan institusi lain di dalam dan luar negeri cukup terbuka sehingga memungkinkan berlangsungnya “penyerbukan silang” yang memperluas cakrawala dosen dan mahasiswa

Karena terbatasnya kemampuan memahami teks berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, membuat banyak sumber informasi dari luar negeri tidak dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Penggunaan teknologi komunikasi untuk interaksi dosen-mahasiswa di luar jam kuliah

Kegairahan untuk menelusuri sendiri pengetahuan belum berkembang di kalangan mahasiswa

Kerjasama dengan berbagai pihak memungkinkan berlangsungnya proses pengayaan secara intelektual bagi para dosen

Kesungguhan dosen dalam memberikan pembelajaran sehingga tingkat kehadiuran rata-rata dosen mencapai 99%

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 89

Page 90: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

c. SWOT Keluaran

Tabel 31

Deskripsi SWOT Keluaran

No Aspek SWOTLingkungan Internal Lingkungan Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Kompetensi

LulusanAda tekad untuk menghasilkan lulusan yang ‘beda dan unggul’

Belum bisa teruji kemampuan ‘beda dan unggul’ karena jumlah lulusan masih kecil

Kebutuhan besar pada pakar PAI memungkinkan lulusan menunjukkan jati dirinya sebagai doktor yang ‘beda dan unggul’

Bila kemampuan alumni tidak baik, menjadi citra buruk bagi Program Studi Strata Dua PAI

Lulusan memiliki ikatan batin dengan almamater

Belum dilakukan studi untuk menilai kepuasan pemakai lulusan

Ada kepuasan lulusan mengikuti pendidikan di Prodi S2 PAI

Tingkat produktivitas Program Studi Strata Dua PAI masih rendah

Sejumlah dosen sudah menerbitkan bukunya sendiri

Produktivitas penulisan karya ilmiah rata-rata dosen masih rendah

Dengan kepakaran yang dimiliki dan kepercayaan dari pihak lain dimungkinkan untuk mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat

Publish or perish

Memillki jurnal sendiri Masih terbatas kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan penelitian

Banyak institusi yang membutuhkan dan menggunakan kepakaran dosen sebagai cikal-bakal pengembangan kerjasama

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 90

Page 91: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Ada kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan kegiatan penelitian

Masih terbatas kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pengabdian pada masyarakat

Ajakan kerjasama dari berbagai institusi di dalam dan luar negeri

Ada kerjasama dengan pihak lain untuk kegiatan pengabdian masyarakat

Belum ada karya yang dipatenkan

Pengembangan kegiatan belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasiDipercaya berbagai institusi pemerintah

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 91

Page 92: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Dari tabel-tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS memiliki keunggulan/kekuatan dalam

setiap komponen penyelenggaraan program, namun juga tidak menutup mata

terhadap adanya beberapa kelamahan. Selain itu, Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS pun melihat pada lingkungan eksternalnya

ada peluang sekaligus ancaman. Dari lingkungan internal, besarnya minat

mahasiswa melanjutkan pendidikan pada jenjang Strata Dua Pendidikan

Agama Islam UNINUS membuat program ini cukup terjamin

keberlanjutannya. Namun pada sisi lain, membukakan kelemahan yakni jumlah

peminat dan mahasiswa diterima setiap tahun ajaran masih jauh lebih besar

dibandingkan dengan mahasiswa yang lulus atau menyelesaikan studinya.

Kondisi seperti ini tentu melahirkan ancaman karena bisa menimbulkan

citra ketidakmampuan membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk

menyelesaikan studinya. Meski pun hal ini juga merupakan peluang bagi

berkembangnya iklim akademik yang baik karena datangnya mahasiswa dari

berbagai latar belakang pendidikan Sarjananya.

6. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan uraian pada sub bagian 2 di atas, diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

Tabel 32Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan

1 Jumlah mahasiswa masuk lebih banyak dari jumlah mahasiswa lulus2 Penguasaan bahasa asing dan kemampuan menulis mahasiswa masih belum

baik3 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat

tidak bisa diikuti dengan baik4 Keterbatasan alokasi dana, membuat buku yang tersedia di perpustakaan

belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen5 Komposisi dosen tetap dan tidak tetap masih lebih besar dosen titdak tetap6 Belum semua kegiatan akademik dan nonakademik memiliki norma,

standar, pedoman dan manual yang diperlukan untuk proses peningkatan mutu

7 Sistem informasi belum terintegrasi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 92

Page 93: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

7. Strategi Pengembangan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam Universitas Islam Nusantara

Dalam pengembangan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS, strategi pengembangannya mengacu pada model SWOT yang

divisualisasikan di bawah ini. Strategi pilihan yang dipergunakan pada

dasarnya merupakan strategi konsolidasi yang terfokus pada upaya

pemanfaatan kekuatan dan upaya meminimalkan kelemahan untuk

menghindari ancaman. Ini merupakan strategi dasar yang dipergunakan

mengingat usia Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS yang masih

berada pada tahap perkembangan, sehingga strategi konsolidasi merupakan

pilihan tepat sesuai dengan tahap perkembangan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam yang masih bergerak menuju tahap kematangan

sebagai satu program studi.

FaktorEksternal

Strategi WTStrategi ST

Strategi WOStrategi SO

Konsolidasi

Perluasan

An

cam

an(T

)P

elu

ang

(O)

Kelemahan(W)

Kekuatan(S)

FaktorInternal

Meminimalkan “W” untuk Menghindarkan “T”

Gunakan “S” untukMenghindarkan “T”

Menghilangkan “W” danMemanfaatkan O

Menggunakan “S” untukMemanfaatkan “O”

Gambar 4Model Analisis SWOT

Upaya strategis yang dilakukan untuk melaksanakan strategi

konsolidasi ini adalah dengan mengembangkan diferensiasi dan mendorong

berkembangnya karakteristik “beda dan unggul”, untuk mengatasi ancaman.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 93

Page 94: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

strategi ini dipilih berdasarkan analisis atas kondisi lingkungan internal dan

lingkungan eksternal Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Strategi untuk berfokus pada diferensiasi ini dilakukan dengan memperhatikan

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam serta peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal yang

dialami program studi saat ini dan masa depan. Diferensiasi dilakukan dengan

mengembangkan:

a. Kajian konsep ilmu pendidikan yang memadukan nilai-nilai Islam dan

konsep/prinsip pendidikan modern yang rasional-empirik

b. Realitas empirik/dunia sosial tidak dipandang sebagai sesuatu yang tetap,

melainkan berubah dari order, menuju complexity dan chaos sehingga

dalam perkuliahan dibahas upaya mencari solusi atas permasalahan

pendidikan dari perspektif complexity/chaos theory.

c. Mempersingkat waktu/lama studi rata-rata mahasiswa melalui desain

program yang dirancang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2

tahun dengan tidak mengabaikan mutu.

d. Penyediaan bahan bacaan untuk dipergunakan dosen dan mahasiswa baik

untuk kepentingan perkuliahan maupun penelitian yang berkaitan dengan

complexity/chaos theory.

e. Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS relatif murah dibandingkan dengan

program sejenis di perguruan tinggi lain, baik din perguruan tinggi negeri

maupun perguruan tinggi swasta.

Secara ringkas, diferensiasi tersebut dilakukan pada tiga dimensi

penyelenggaraan yaitu (a) aliran pemikiran yang dikembangkan, (b) pelayanan

terhadap mahasiswa dan stakeholders pada umumnya, dan (c) harga. Bila

diringkaskan maka sebenarnya dua bidang yang menjadi perhatian dalam

mengembangkan diferensiasi tersebut yaitu (a) produk dan (b) harga.

Sedangkan “beda dan unggul” dikembangkan dan didorong

berlangsung dengan cara:

a. Berbiaya murah namun tidak murahan, artinya meski biaya pendidikan

yang dibayarkan mahasiswa murah dibandingkan dengan perguruan tinggi

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 94

Page 95: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

lain namun kualitas pelayanan diupayakan merupakan pelayanan prima,

baik pelayanan akademik maupun pelayanan administratif.

b. Memberikan pelayanan akademik dan administratif yang bermutu dengan

menggunakan pendekatan cepat, tepat, dan mudah.

c. Memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan para stakeholder dan

berusaha memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi stakeholder,

khususnya mahasiswa.

d. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang

berorientasi akademik dan profesional dalam bidang Pendidikan Agama

Islam yang membentu menyelesaikan masalah-masalah nyata dengan

pendekatan yang strategis dan bermutu.

Secara ringkas, “beda dan unggul” tersebut yang pada dasarnya

merupakan pengejawantahan dari strategi dasar diferensiasi, berorientasi untuk

membangun watak distingtif dan keunggulan dalam bidang pelayanan

akademik dan nonakademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang

mendorong berkembangnya organisasi-organisasi pendidikan yang beda dan

unggul karena berpikir strategis dan berorientasi mutu, sebagai tuntutan ajaran

dan nilai-nilai Islam.

8. Rencana Perbaikan Mutu

Rencana perbaikan mutu yang dilaksanakan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS mengacu pada kriteria mutu yang

divisualisasikan pada gambar di bawah ini. Kriteria mutu tersebut berkaitan

dengan mutu yang mendasar yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan

kepada stakeholders-nya, dan mutu yang berkaitan dengan eksistensi Program

Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam sendiri. Mutu dapat dipandang

sebagai raison d’étre bagi PPs UNINUS sehingga keberadaannya akan ditandai

dengan kebermutuan.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 95

Page 96: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Visi, Misi, Kepemimpinan

Sarana dan Dana

Organisasi dan Personel

Khalayak yang Dilayani

Tujuan Kriteria Mutu Esensial dan Eksistensial PPs Uninus:

Ada rujukan nilai-nilai eksistensial moral dan agama Ada rujukan nilai-nilai esensial pendidikan dan ilmu Ada standar pada semua aspek organisasi Tempat, bahan, alat, SDM, dana, cara kerja, output merujuk dan memenuhi

standar Pada proses kerja dan antara semua bagian ada mata rantai nilai tambah Pada semua kegiatan ada usaha untuk zero defects Pada semua kegiatan ada usaha untuk just-in-time Di mana-mana ada usaha perbaikan mutu berkelanjutan Layanan yang memuaskan bagi pelanggan Harga produk/layanan yang bersaing Ada citra nama dan citra produk Ada kesetiaan lulusan pada lembaga Lulusan memberi macam-macam kembalian yang positif

Gambar 5Kriteria Mutu

Dengan berpegang pada prinsip bahwa mutu merupakan hal yang

mendasar dalam setiap tindakan dan sekaligus menjadi penanda eksistensi satu

institusi, maka Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

mengembangkan rencana perbaikan mutu yang berkelanjutan. Perbaikan

tersebut dilaksanakan secara bertahap (bite-by-bite), untuk mencapai apa yang

sudah ditetapkan dalam Rencana Pengembangan Program Pascasarjana dan

pencapaian visi dan misi. Upaya perbaikan mutu tersebut terfokus pada

pemenuhan kebutuhan stakeholders Program Studi Strata Dua Pendidikan

Agama Islam, sehingga harus dilakukan penajaman fokus stakeholders yang

menjadi sasaran penyelenggaraan pendidikan di UNINUS.

Penajaman fokus dilakukan melalui upaya penyelenggaraan pendidikan,

penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang membantu menyelesaikan

permasalahan stakeholders. Cukup banyak permasalahan nyata dunia dan

lembaga pendidikan yang diselesaikan melalui pendekatan manajemen, seperti

upaya peningkatan mutu dan daya saing lulusan lembaga pendidikan.

Persoalan-persoalan tersebut didekati dengan manajemen strategis dan

manajemen mutu yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 96

Page 97: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

9. Penjaminan Mutu

Langkah-langkah penjaminan mutu dilakukan terutama dilakukan pada

komponen masukan dan proses, yang diharapkan akan membawa dampak pada

keluaran yang dihasilkan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Langkah untuk setiap komponen dalam melakukan penjaminan mutu dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 33

Penjaminan Mutu

No Komponen Penjaminan Mutu

1 Isi Pembuatan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan manual bidang penyusunan kurikulum, rencana pembelajaran, evaluasi pembelajaran

2 Pendidik & Tenaga Kependidikan

Pembuatan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan manual pengembangan dosen dan tenaga kependidikan

3 Pembiayaan Pembuatan dan penyempurnaan standar dan pedoman penerimaan dan pengeluaran dana

4 Pengelolaan Pembuatan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan manual bidang akademik dan nonakademik

5 Sarana dan Prasarana Pembuatan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan manual penggunaan dan pemeliharaan

6 Penilaian Peninjauan secara berkala standar penilaian7 Proses Pembelajaran Pembuatan dan penyempurnaan norma, standar,

pedoman dan manual proses pembelajaran8 Kompetensi Lulusan Peninjauan berkala standar kelulusan

Penyusunan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM) secara

partisipatif melibatkan dosen dan staf administratif. Dengan demikian, sejak

awal para dosen dan staf administratif sudah memperoleh gambaran berkenaan

dengan NSPM yang disusun, sehingga tidak memerlukan sosialisasi secara

formal melainkan bisa belajar sambil melakukan untuk menilai sendiri

kesesuaian kegiatan dengan NSPM yang berlaku.

Pelibatan komponen pendidik dan tenaga kependidikan ini pun

memperkaya cakupan NSPM karena pengalaman praktis dalam kegiatan rutin

yang kemudian direfleksikan itu memberikan masukan berharga bagi NSPM

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 97

Page 98: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

yang disusun dan disempurnakan. Pada gilirannya hal ini semakin memperkaya

dan memungkinkan setiap kegiatan akademik dan nonakademik memiliki

NSPM yang menjadi acuan segenap pihak yang berkepentingan dengan proses

di Program Pascasarjana pada khususnya dan Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam pada khususnya.

Namun upaya penjaminan mutu tersebut, dilakukan tidak hanya melalui

penyusunan NSPM yang menjadi acuan standar sekaligus bagian dari budaya

organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

melainkan juga dilakukan melalui pengembangan kapasitas organisasi. Untuk

bisa menjadi organisasi yang adaptif dan peka terhadap perkembangan

lingkungannya. Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

mengembangkan kapasitas organisasi melalui perbaikan berkelanjutan pada

komponen sistem, kebijakan dan sumberdaya manusia yang dimilikinya.

Sistem dan kebijakan yang berkaitan dengan tata-kelola dan sistem

organisasi di PPs UNINUS sendiri terus dilakukan penyempuranaan. Prosedur

kerja yang berkaitan dengan pelayanan akademik dan nonakademik terus-

menerus dievaluasi, diperbaiki dan diupayakan untuk memuaskan segenap

stakeholders-nya. Kinerja Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS dengan sendirinya dipengaruhi kondisi pengelolaan program yang

dijalankan induknya, yakni PPs UNINUS.

Melalui peningkatan kapasitas kelembagaan itulah dilakukan berbagai

upaya untuk menjalankan strategi diferensiasi untuk mencapai kondisi “beda

dan unggul” (distinctive and excellence) yang menjadu muara segenap ikhtiar

yang dilakukan. Dukungan sumberdaya manusia untuk mencapai dan

mempertahankan kondisi seperti itu jelas mutlak. Diperlukan sumberdaya

manusia (dosen dan tenaga kependidikan) yang memadai kapasitasnya untuk

menjawab kebutuhan tersebut.

10. Strategi Peningkatan Mutu dan Peningkatan Kapasitas

Strategi dasar yang dikembangkan adalah strategi diferensiasi, yang

berarti Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam berupaya

menunjukkan perbedaan dengan program studi sejenis yang berada di

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 98

Page 99: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

perguruan tinggi lain. Strategi membangun diferensiasi ini dilakukan dengan

pendekatan mutu sebagai modus existence PPs UNINUS dan Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Ada 4 (empat) aspek yang diperhatikan dalam strategi peningkatan mutu

yang dilakukan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS

yang terfokus pada kepuasan pelanggan/stakeholders internal dan eksternal,

yaitu (1) keputusan diambil berdasarkan fakta, (2) melakukan perbaikan

berkelanjutan, (3) kebermutuan menjadi komitmen setiap orang yang berada

dalam organisasi Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS, dan (4) berfokus pada proses-proses yang berjalan dalam organisasi.

Keempat aspek tersebut divisualisasikan seperti berikut:

PerbaikanBerkelanjutan

Fokus padaProses

KomitmenSemua Orang

KeputusanDiambil

BerdasarkanFakta

Fokuspada Kustomer

Gambar 6Strategi Peningkatan Mutu

Program Studi Strata Dua PAI UNINUS

Berdasarkan gambar di atas, maka dilakukan upaya-upaya perbaikan

kualitas yang dimulai dengan perubahan/penyempurnaan visi, misi dan tujuan

program studi. Selanjutnya dilakukan perbaikan dan penyempuranaan bidang-

bidang yang harus ditambah dan dikurangi, serta pengembangan norma,

standar, pedoman dan manual untuk bidang-bidang yang harus dibuat.

Pada sisi lain, peningkatan kapasitas kelembagaan dapat dilakukan

melalui tiga jalur yaitu (a) sistem, (b) kebijakan dan (c) sumberdaya manusia.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 99

Page 100: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Pengembangan/penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan kondisi

dan perubahan pada lingkungan eksternal dan internal. Bila divisualisasikan

adalah sebagai berikut:

Sistem

Kebijakan

Sumber DayaManusia

PengembanganKapasitas

LINGKUNGANEKSTERNAL

LINGKUNGAN INTERNAL

Gambar 7Pengembangan Kapasitas

Berdasarkan upaya pengembangan kapasitas kelembagaan, yang

memperhatikan kondisi lingkungan internal dengan kekuatan dan

kelemahannya serta kondisi dan perubahan pada lingkungan eksternal dengan

segala peluang dan ancamannya, maka diperlukan langkah-langkah seperti

berikut:

a. Pengembangan Sistem

1) Penyusunan tupoksi

2) Penetapan prosedur operasional standar

3) Peningkatan transparansi melalui sosialisasi NSPM yang berlaku di

Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam pada umumnya

sehingga menjadi acuan bagi semua komponen yang terlibat di Program

Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 100

Page 101: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

b. Pengembangan Kebijakan

1) Kebijakan yang mendorong upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi

pendidikan dengan menyelesaikan peramsalahan bottle neck

penyelesaian yang selama ini terjadi. Kebijakan tersebut dapat berupa

pendampingan, pembimbingan dan bantuan secara individual maupun

kelompok kepada para mahasiswa.

2) Kebijakan yang mendorong pengembangan kemampuan mahasiswa

dalam menggunakan bahasa asing, memanfaatkan teknologi informasi

dan komunikasi serta aplikasi komputer untuk menopang kegiatan

penelitian dan pembelajaran.

c. Pengembangan Sumber Daya Manusia

1) Workshop/semi-loka berkala untuk bidang keilmuan dan peningkatan

mutu proses pembelajaran sekaligus memantapkan pemaduan dan

pengintegrasian nilai-nilai Islam pada konsep/prinsip/teori manajemen

rasional-empirik sekaligus melakukan kontekstualisasinya pada

permasalahan-permasalahan faktual di Indonesia.

2) Mendorong staf pengajar untuk lebih giat melakukan publikasi ilmiah,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

pendidikan Agama Islam.

3) Mendorong kegiatan penulisan buku/bahan ajar yang menunjang proses

pembelajaran mahasiswa dan memungkinkan terjadinya dialog

pemikiran.

4) Mengembangkan kegiatan yang bersifat peer-tutoring sesama dosen

dan menjadikan kegiatan itu sebagai salah satu kultur akademik yang

dikembangkan di fakultas dan program studi.

5) Mengembangkan kemampuan melayani, membimbing dan

mendampingi mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi di luar

perkuliahan dan proses penelitian dalam penulisan Tesis.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 101

Page 102: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

11. Kesimpulan Strategi Perbaikan dan Pengembangan Program Studi

Strata Dua Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Nusantara

Bandung

a. Permasalahan Pokok

Permasalahan pokok yang dihadapi Program Studi Strata Dua

Pendidikan Agama Islam UNINUS adalah “tingkat produktivitas lembaga

yang masih belum memuaskan yang dilihat dari jumlah mahasiswa masuk

dan keluar, yang antara lain disebabkan oleh tingkat penguasaan bahasa

asing mahasiswa padahal banyak bahan bacaan masih berbahasa asing.

Selain itu, kelangkaan buku bacaan juga menjadi salah satu masalah yang

dihadapi. Di samping itu, sistem informasi akademik dan nonakademik

masih belum merupakan sistem yang terintegrasi dengan SIM tingkat

universitas. Hal ini terkait dengan belum semua bidang penyelenggaraan

program memiliki norma, standar, pedoman dan manual yang diperlukan

untuk acuan kegiatan peningkatan mutu.”

b. Pilihan Strategi

Pilihan strategi dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman serta usia dan tingkat perkembangan Program Studi Strata

Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS adalah strategi konsolidasi.

Dengan strategi ini, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam

UNINUS berusaha mendayagunakan kekuatan/kelebihan yang dimilikinya

untuk mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman. Meski demikian,

sampai tingkat tertentu, Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama

Islam UNINUS juga memanfaatkan peluang yang tersedia. Pemanfaatan

peluang itu lebih dilihat dalam kerangka sebagai upaya menghindari

ancaman.

Pilihan strategi untuk masing-masing komponen dideskripsikan

melalui tabel berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 102

Page 103: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

Tabel 34Pilihan Strategi

No Bidang/Komponen Pilihan Strategi

1 Kemahasiswaan Peningkatan frekuensi dan mutu pembimbingan

2 Dosen dan Tenaga Kependidikan

Peningkatan kapasitas dosen melalui peer tutoring, diskusi internal dan studi lapangan. Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan dengan mengikutkan dalam pelatihan

3 Kurikulum Memanfaatkan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan dan penyegaran kurikulum; penegasan reaktualisasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum

4 Sarana dan Prasarana Pemeliharaan dan optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki.

5 Keuangan Pengalokasian dana yang lebih besar untuk melengkapi kebutuhan pustaka, riset dosen dan kegiatan pengabdian pada masyarakat

6 Tata Pamong Penyusunan NSPM7 Pengelolaan Program Implementasi dan evaluasi NSPM8 Proses Pembelajaran Peningkatan intensitas pembelajaran bahasa

asing dan aplikasi statistik, dorongan pembelajaran secara mandiri

9 Suasana Akademik Pengembangan saling membelajarkan di antara sesama mahasiswa, sesama dosen dan dosen-mahasiswa

10 Sistem Informasi Integrasi SIM akademik dan nonakademik dalam SIM Universitas

11 Sistem Penjaminan Mutu

Mengacukan semua proses pada NSPM sebagai patokan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas sesuai standar yang berlaku di PPs UNINUS

12 Lulusan Memanfaatkan lulusan sebagai pemberi informasi untuk perbaikan dan penyempurnaan proses akademik dan nonakademik di Program Studi Strata Dua PAI UNINUS

13 Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian pada Masyarakat

Peningkatan kuantitas karya penelitian dan karya ilmiah dosen. Pemanfaatan laboratorium sosial pendidikan dan sekolah binaan sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat.

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 103

Page 104: Deskripsi Evaluasi Diri Pasca Pai Revisi Ban Pt

DAFTAR RUJUKAN

BAN PT (2002), Akreditas Program Studi pada Program Magister Buku I-V. Jakarta: BAN PT

BAN PT (2002), Pedoman Evaluasi Diri Program Studi. Handout. Jakarta: BAN PT

Program Pascasarjana UNINUS (2007), Rencana Strategis dan Operasional Bandung: Program Pascasarjana UNINUS

Program Pascasarjana UNINUS (2008) Dokumen Penjaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara

Program Pascasarjana UNINUS (2008), Rrencana Strategis dan Operasional (Resntra-Renop) 2008-2012 Bandung: Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara

Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (2007), Panduan Penulisan Karya Ilmiah (Makalah, Laporan Buku, Tesis dan Disertasi) Bandung: Program Pascasarjana Universitas Islam Nusantara

Universitas Islam Nusantara (2007), Buku Panduan 2007-2008 Bandung: Universitas Islam Nusantara

Universitas Islam Nusantara, Buku Panduan Universitas Islam Nusantara: Program Pascasarjana dan Program Sarjana Bandung: Universitas Islam Nusantara

Evaluasi Diri Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Islam UNINUS 104