Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang...

4
Lampiran 1 Lembar Observasi Lingkungan Fisik Wadah/Tempat Penyajian Dodol Zebra Pada Pedagang Dodol Zebra Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun 2012 No. Kode Toko Hasil Pengukuran Ket. o C % Jarak Terhadap Lantai 15 cm, Dinding 5 cm, Langit- Langit 60 cm Ketebalan Tumpukan 10 cm Terdapat Lemari Khusus Untuk Menyimpan Dodol Zebra Terhindar Dari Debu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Transcript of Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang...

Page 1: Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Dodol Zebra Yang Dijual Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun

Lampiran 1

Lembar Observasi Lingkungan Fisik Wadah/Tempat Penyajian Dodol Zebra

Pada Pedagang Dodol Zebra Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun 2012

No. Kode Toko

Hasil Pengukuran

Ket. oC %

Jarak Terhadap

Lantai 15 cm, Dinding 5 cm, Langit-

Langit 60 cm

Ketebalan Tumpukan

10 cm

Terdapat Lemari Khusus Untuk

Menyimpan Dodol Zebra

Terhindar Dari Debu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Page 2: Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Dodol Zebra Yang Dijual Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun

Lampiran 2 (Lembar 1)

LEMBAR KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENJAMAH/PEDAGANG DODOL

ZEBRA DI KAWASAN TERMINAL LEUWI PANJANG KOTA BANDUNG TAHUN 2012

A. Data Responden Penjamah/Pedagang Makanan

Nama Responden : Jenis Kelamin : Umur Responden : Pendidikan Terakhir : � SD � SMP � SMA � Perguruan Tinggi � Tidak Sekolah

B. Data Khusus Tingkat Pengetahuan Responden Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap paling benar

1) Mengapa makanan dapat menjadi media penular penyakit? a. Karena makanan dapat menjadi media pertumbuhan bakteri penyebab

penyakit/keracunan makanan b. Karena bakteri sulit tumbuh pada makanan

2) Mengapa produk dodol zebra tidak memerlukan pendinginan saat penyajian? a. Karena bahan yang mengandung gula sehingga bakteri sulit untuk

tumbuh b. Karena dengan suhu dingin dapat menyebabkan rusaknya produk

dodol zebra 3) Mengapa Suhu berpengaruh terhadap kerusaknya produk dodol zebra oleh

jamur/kapang? a. Karena suhu yang panas akan menyebabkan melelehnya dodol b. Karena suhu yang dingin merupakan suhu yang optimum untuk

pertumbuhan mikrobiologi (kapang, bakteri, dll). 4) Apa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar suhu tidak merusak

produk dodol zebra? a. Dengan meletakkannya di bawah sinar matahari b. Dengan pengaturan sirkulasi udara pada rak/wadah penyajian dodol

zebra

Page 3: Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Dodol Zebra Yang Dijual Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun

Lampiran 2 (Lembar 2)

5) Mengapa ketebalan penumpukan produk dodol zebra berpengaruh terhadap kerusakan produk dodol zebra oleh jamur/kapang?

a. Karena semakin tebal tumpukan dodol zebra, semakin tinggi suhu dan kelembaban pada rak/wadah penyimpanan dodol zebra

b. Karena semakin tebal tumpukan dodol zebra, semakin berat beban yang diterima dodol zebra pada lapisan bawah, menyebabkan gepengnya produk dodol zebra

6) Mengapa kelembaban berpengaruh terhadap kerusakan produk dodol zebra oleh jamur/kapang?

a. Karena kelembaban yang rendah akan menyebabkan melelehnya dodol

b. Karena kelembaban yang tinggi merupakan kelembaban yang optimum untuk pertumbuhan mikrobiologi (kapang, bakteri, dll).

7) Salah satu upaya menjaga kelembaban agar kapang/jamur tidak merusak produk dodol zebra adalah?

a. Dengan pemilihan wadah/rak penyajian dodol zebra dari bahan yang berpori

b. Dengan pemilihan wadah/rak penyimpanan dodol zebra dari bahan yang dapat menyerap air.

8) Mengapa jarak wadah/rak penyimpan dodol zebra terhadap dinding, langit-langit, dan lantai berpengaruh terhadap cepat rusaknya produk dodol zebra oleh kapang/jamur?

a. Jarak yang renggang dapat menjaga pengaliran udara pada rak/wadah penyimpanan dodol zebra

b. Jarak yang renggang memudahkan binatang (tikus, kecoa, dll) untuk merusak produk dodol zebra.

9) Apa tujuan menumpuk produk dodol zebra yang baru di bawah dodol zebra yang lama?

a. Agar dodol yang lama dengan masa simpan yang sudah dekat dapat terjual terlebih dahulu sehingga mengurangi kerusakan pada produk dodol zebra oleh masa simpan pangan

b. Agar dodol yang lama tidak mencemari dodol yang baru 10) Mengapa Produk dodol zebra yang sudah rusak bisa menyebabkan kerusakan

oleh kapang/jamur pada produk dodol zebra lainnya? a. Dodol zebra yang sudah rusak tidak menyebabkan kerusakan pada

produk dodol zebra lainnya. b. Karena kapang/jamur pada produk dodol zebra yang telah rusak dapat

menyebarkan spora sehingga mencemari produk dodol zebra yang lainnya.

Page 4: Lampiran 1+2 - Observasi Dan Kuesioner - Angka Kontaminasi Kapang Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pada Dodol Zebra Yang Dijual Di Wilayah Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung Tahun

Lampiran 2 (Lembar 3)

11) Apakah dodol yang sudah lebih dahulu datang dijual lebih dahulu dibandingkan dengan dodol yang baru?

a. Ya b. Tidak

12) Bila jawaban So’al No. 11 adalah ya, apa alasan saudara memilih jawaban tersebut?

a. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dodol baru karena dodol lama

b. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada produk dodol zebra oleh masa simpan produk dodol zebra tersebut.

C. Data Khusus Tingkat Perilaku Responden 1) Tempat Penyimpanan Makanan Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap sesuai.

No. Pernyataan Jawaban Ya Tidak

1 Mencuci tangan saat akan bekerja. 2 Menyimpan makanan tidak dibawah sinar matahari langsung 3 Menjaga rak tetap bersih dari debu 4 Menggunakan pakaian yang bersih. 5 Menyimpan rak/wadah penyimpanan makanan dengan jarak 60 cm dari langit-langit,

15 cm dari lantai, dan 5 cm dari dinding.

6 Memilih bahan untuk rak/wadah penyimpanan makanan dengan bahan yang berpori 7 Melakukan upaya untuk menjaga kelembaban rak/wadah penyimpanan makanan. 8 Melakukan upaya untuk menjaga suhu rak/wadah penyimpanan makanan.