Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan...

46
97 Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas Fiksasi dengan Bouin (24 jam) Dehidrasi dengan alkohol bertingkat Clearing dengan xylol Embedding dalam parafin

Transcript of Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan...

Page 1: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

97

Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan

Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓

Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓

Dehidrasi dengan alkohol bertingkat ↓

Clearing dengan xylol ↓

Embedding dalam parafin

Page 2: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

98

Lampiran 2. Pereaksi dan prosedur analisis MDA

1. TCA 15 % (w/v)

Sebanyak 25 g TCA dilarutkan dengan air bebas ion sampai volume 100 ml 2. TBA (Thiobarbituric acis) 0.37% (x/v) dalam 0.25 N HCL (pH 2-3)

Sebanyak 0.7 g TBA dilarutkan dengan HCl 0.25 N sampai volume 100 ml 3. Larutan Standar 1,2,3,3 tetraetoksipropana

Dari larutan tetraetoksipropan 20 nmo/ml (tersedia) dibuat sederetan larutan standar, yaitu 0, 0.1, 0.2, 0.4, 0.8, 1.6, 3.2, dan 6.4 nmol/ml.

Prosedur analisis MDA

1 .Ekstraksi Sampel Sampel dari frezer dibiarkan mencair kemudian disentrius pada 3000 rpm selama 10 menit a. Diambil 1 ml supernatan b. Ditambahkan 1 ml larutan TCA 15% c. Ditambahkan 1 ml larutan TBA 0.37% d. Divortek dan dipanaskan selama 15 menit pada air mendidih e. Setelah dingin dilakukan sentrifus pada 1.000 rpm selama 10 menit f. Absorbans dari supernatan dibaca pada panjang gelombang 535 nm 2. Pengukuran Standar Membuat sederet larutan standar yaitu 0, 0.1, 0.2, 0.4, 0.8, 1.6, 3.2, 6.4, dan 12.8 nmol/ml dari larutan standar 0.02 nmol/µl= 20 nmol/ml

No. Tab 1 2 3 4 5 6 7 8 0 0.1 0.2 0.4 0.8 1.6 3.2 6.4 nmol/ml

Standar (µl) Aquades (µl) TCA 15% (ml)

0 15 30 60 120 240 480 960 3000 2985 2970 2940 2880 2760 2520 2040 1 1 1 1 1 1 1 1

TBA 0,37% (ml) 1 1 1 1 1 1 1 1

Dipanaskan selama 15 menit pada air mendidih, setelah dingin disentrifus pada 1.000 rpm selama 10 menit. Absorban dibaca dari supernatan pada panjang gelombang 535 nm.

Page 3: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

99

Lampiran 3. Kurva Standar MDA

Konsentrasi (pmol/50µL)

Absorbansi 515 nm

500 0.037 1000 0.053 2000 0.101 2500 0.133 3000 0.138 4000 0.194 5000 0.255

y = 0,034x - 0,008R² = 0,960

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

500 1000 2000 2500 3000 4000 5000

Ab

sorb

an

Konsentrasi

Page 4: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

100

Lampiran 4. Prosedur dan pereaksi untuk analisis SOD Bahan analisis untuk aktivitas SOD:

- Buffer potassium fosfat (50 mM, pH 7.8) mengandung 0.1 mM EDTA - Larutan 0.001 M sodium hidroksida - Larutan xantin (Sigma, USA) - Larutan xantin oksidase (Sigma, USA) dengan aktivitas 0.2 U/ml - Larutan sitokrom c (Sigma, USA) - SOD murni (Sigma, USA) - Aquades dingin - Larutan khloroform/etanol 37.5/62.5

Persiapan pereaksi: 1. Buffer fosfat 50 nm mengandung 0.1 mM EDTA, pH 7.8 (blanko) a. Dilarukan 0.18 g Na2HPO4.12H2O ke dalam aquades hingga 100 ml b. Dilarukan 0.8709 g K2HPO4.2H2O ke dalam aquades hingga 100 ml c. Dilarutkan 0.0372 g EDTA ke dalam aquades hingga 100 ml

Larutan a dimasukkan dalam gelas beker dan larutan b dituang secara perlahan-lahan serta diaduk sambil ditambahkan larutan EDTA (larutan c) sampai mencapai pH 7.8

2. Larutan natrium hidrokisda (NaOH) 0.01 M: sebanyak 0.04 g NaOH dilarutkan ke dalam 100 aquades

3. Larutan sitokrom c : bubuk sitokrom c (0.37 mg) dilarutkan dalam 100 ml buffer fosfat 50 mM pH 7.8. Pembuatan buffer seperti di atas, namun tanpa mengandung EDTA

4. Larutan xantin (Larutan A) : sebanyak 0.76 mg xantin dilarutkan ke dalam 10 ml 0.001 M NaOH. Selanjutnya ini disimpan pada suhu 4oC dan tahan selama 3 hari serta digunakan untuk analisis pada suhu 25oC.

5. Larutan xantin oksidase (larutan B): larutan xantin oksidase dalam buffer fosfat ditambah EDTA pH 7.8 dengan aktivitas 0.2 U/ml, disimpan pada suhu 4oC.

6. Larutan SOD baku untuk kurva standar: dibuat larutan SOD dengan mengencerkan SOD murni komersial dalam aquades dengan konsentrasi 0, 50, 100, 200, 250, 300, dan 500 units/ml.

Page 5: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

101

Lampiran 5. Kurva Standar SOD

Konsentrasi U/ml protein

Absorbansi 550 nm

0 0.027 50 0.023

100 0.019 200 0.016 250 0.009 500 0.004

y = -0.004x + 0.028R² = 0.981

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

50 100 200 250 500

Abs

orba

nsi

Konsentrasi

Page 6: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

102

Lampiran 6. Pereaksi dan prosedur analisis katalase 1.K2Cr2O7 5% (b/v)

a. 5 potassium bikromat dilarutkan dalam air bebas ion dalam labu ukur 100 ml b. Asam asetat galsial

Ditambahkan larutan a dan b dengan perbandingan 1 : 3 dibuat sebanyak 200 ml yaitu 50 ml K2Cr2O7 5% ditambahkan dengan asam asetat glacial sebanyak 150 ml

2. Buffer fosfat 0,05 M pH 7,0 a. Sebanyak 1.70 g KH2PO4 (BM 136.09) dilarutkan dengan air bebas ion

sampai volume 250 ml b. Sebanyak 1.775 g Na2HPO4 dilarutkan dengan air bebas ion sampai volume

250 ml c. Ke dalam larutan b ditambahkan sedikit demi sedikit larutan a, cek pH 7.0

3. Larutan standar H2O2

Larutan standar H2O2 0.4 M dibuat dengan melarutkan H2O2 30% (BM 34.01), masa jenis 1.11 kg/0.1 setara dengan 9.8 M H2O2 sebanyak 4.1 ml dalam labu 100 ml dengan air bebas ion (larutan induk). Dari larutan induk ini dibuat derek larutan standar H2O2 sebagai berikut : 0,0.04, 0.08, 0.12, 0.16, 0.2 M Prosedur Analisis katalase 1. Ekstrak sampel

3.5 ml homogen hati ditambahkan dengan 0.5 ml Triton X-100 0.1 % sentrifuse pada 4000 rpm selama 5 menit, 2-8°C. Ambil supernatan untuk ditentukan aktivitasnya.

2. Aktivitas katalase a. 1 ml sampel ditambahkan 5 ml buffer fosfat 0.05 M pH 7.0 divortex b. Ditambahkan 4 ml H2O2 0.2 M, inkubasi selama 30 menit c. Diambil 1 ml kemudian ditambahkan 2 ml larutan warna, dipanaskan pada air

mendidih selama 10 menit d. Setelah dingin dan serapannya dibaca pada panjang gelombang 570 nm e. Absorban yang terbaca setara dengan konsentrasi H2O2 tersisa. f. Konsentrasi H2O2 yang dipakai oleh katalase = 0.2 M-konsentrasi terbaca

H2O2 3. Kurva Standar Larutan standar H2O2 dibuat dari larutan Induk H2O2 0.4 M dengan cara

Page 7: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

103

Konsentrasi H2O2 30 %= 9.8 V1.N1 = V2.N2 V1.9,8 M = 0.1 l x 0.4 M V1 = 4.1 ml Vol = 100 ml Larutan H2O2 30% dipipet sebanyak 4.1 ml kemudian diencerkan dengan aquades sampai volume 100 ml disebut larutan induk 0.4 M. dari larutan induk ini dibuat sederet larutan standar H2O2 dengan konsentrasi 0, 0.4, 0.08, 0.12, 0.16, 0.2, 0.4 M yaitu dengan mengikuti tabel di bawah ini : No. Gelas ukur 10 ml 1 2 3 4 5 6 7 H2O2 0.4 M (ml) H2O (ml)

0 1 2 3 4 5 10 10 9 8 7 6 5 0

Masing-masing larutan standar dipipet sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi bersih, kemudian ditambahkan 2 ml pewarna K2Cr2O7. Larutan tersebut dipanaskan pada air mendidih selama 10 menit dan setelah dingin serapan dibaca pada panjang gelombang 570 nm.

Page 8: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

104

Lampiran 7. Kurva Standar Katalase

Konsentrasi H2O2 Absorbansi 570 nm

0.00 0.00 0.04 0.042 0.08 0.084 0.12 0.126 0.16 0.167 0.20 0.201 0.40 0.387

y = 0,060x - 0,043R² = 0,868

00,05

0,10,15

0,20,25

0,30,35

0,40,45

0,042 0,084 0,126 0,167 0,201 0,387

Abs

orba

nsi

Konsentrasi

Page 9: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

105

Lampiran 8. Pereaksi dan prosedur analissis aktivitas Glutation peroksidase

1. Buffer fosfat 0.1 M mengandung 0.001 M NaEDTA a. Ditimbang Na2HPO4 (BM 138) sebanyak 3.45 g kemudian dilarutkan sampai

volume 250 ml dengan air bebas ion b. Ditimbang sebanyak 3.55 g Na2HPO4 (BM 142), kemudian dilarutkan sampai

volume 250 ml dengan air bebas ion c. Ditimbang 37.2 mg NaEDTA (BM 372), kemudian dilarutkan sampai volume

100 ml dengan air bebas ion d. Larutan a dan b dicampur, larutan a ditambah sedikit demi sedikit sambil

dicek pH 7.0 2. Larutan NADPH 1.5mM dalam NaHCO3 0.1%

a. NaHCO3 0.1% dibuat dengan cara melarutkan 0.1g NaHCO3 dengan 100 ml air bebas ion

b. Sebanyak 12.5 mg NADPH (BM 833.4) dilarutkan sampai volume 10 ml dengan NaHCO3 0.1%

3. Larutan Glutation Reduktase 2.4 unit/mg protein Dibuat dengan jalan melarutkan glutation reduktase 198 unit/mg protein sampai

10 ml dengan buffer fosfat pH 7.0 (larutan induk). Dari larutan induk ini dilakukan pengenceran sehingga didapatkan larutan glutation reduktase 2.4 unit/ mg protein dengan menggunakan buffer fosfat 4. Larutan glutation tereduksi (GSH) 10 mM, sebanyak 25 mg GSH (BM 250.3) dilarutkan sampai 10 ml dengan menggunakan air bebas ion. 5. Larutan H2O2 1.5 mM dibuat dengan jalan mengencerkan H2O2 30% sebanyak 15.306 µl sampai 100 ml dengan air bebas.

Prosedur Analisis GPx 1. Sampel diekstraksi, 100 µl homogenat hati ditambahkan 200 l garam fisiologi

0.9% sentrifus pada 3000 rpm selama 5 menit 2-8°C, ambil supernatan 2. Pengukuran aktivitas GSH-Px

A B (kontrol) Buffer fosfat 0.1 M pH 7 (µl) Sampel (µl) GSH reduktase 2.4 u/ml (µl) GSH 10 mM (µl)

1000 1000 200 - 200 200 200 200

Inkubasi selama 10 menit pada suhu 37°C NADPH 1.5 mM (µl) 200 200 Inkubasi selama 3 menit pada suhu 37°C H2O2 1.5 mM (µl) 200 200 Serapan dibaca di antara waktu 1-2 menit setelah dimasukkan larutan ke dalam kuvet silica (tidak boleh kurang atau lebih), panjang gelombang 340 nm

Page 10: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

106

Lampiran 9. Prosedur pewarnaan Cu-ZnSOD secara Immunohistokimia

Deparafinisasi-Rehidrasi air mengalir (10-15 menit)

↓ Deionized water (15 menit)

↓ H2O2 dalam metanol (15 menit)

↓ air mengalir (15 menit)

↓ Deionized water 2x (@ 10 menit)

↓ PBS 2x (@ 10 menit)

↓ Normal serum 50-60 µL

↓ Inkubator 37oC (30-60oC)

↓ PBS (3x5 menit)

↓ Anti SOD 37oC (refrigerator) (2 malam)

↓ PBS (3x10 menit)

↓ Dako envision peroksidase system (antibodi II) 50-60µL inkubator 37oC

(kondisi gelap 30-60 menit) ↓

PBS (3x 5 menit) ↓

Diamino Benzidine (10-20 menit) 5 menit sebelum larutan DAB dipakai ditambahkan 50µL H2O2 dicuci dengan

aquades ↓

conterstain dengan hematoxylin ↓

Deionized water ↓

Dehidrasi, clearing, mounting

Page 11: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

107

Lampiran 10. Proses pewarnaan hemotoxylin eosin (HE)

Deparafinisasi (5 menit)

↓ Rehidrasi (5 menit)

↓ Air mengalir (10-15 menit)

↓ Aquades (5-10 menit)

↓ Hemotoxylin (5-7 menit)

↓ Air mengalir (30-60 menit)

↓ Aquades (5 menit)

↓ Eosin (30-60 menit)

↓ Aquades (5-10 menit)

↓ Dehidrasi (1-3 menit)

↓ Clearing (5 menit)

↓ Mounting

Page 12: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

108

Lampiran 11. Pemeriksaan lesi aterosklerosis

Deparafinisasi (55-60°C I jam) ↓

Xilol III-I ↓

Alkohol Absolut III-I ↓

Alkohol 100%-95%-90%-80%-70% ↓

Air kran ↓

Ferric chlorida 20% (2-3x celup) ↓

Ferric chlorida 2 % (4x celup) ↓

Bilas segera dengan aquades ↓

Tiosulfat (5%) 5 menit ↓

Air kran (15 menit) ↓

Pewarnaan Van Gieson 3 menit ↓

Alcohol 70, 80, 90, 95, 100% (1x celup) ↓

Xilol I-III ↓

Direkatkan pada gelas obyek

Page 13: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

109

Lampiran 12. Analisis ragam pengaruh jenis pelarut aquades, metanol, dan

etanol pada kadar total fenol daun cengkeh.

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

2 6

1570.472 98.363

785.236 16.394

47.898

0.006

Total koreksi 8 1668.834

Perlakuan

α = 0.05 N 1 2

Aquades Etanol Metanol Sig.

3 32.42000 3 56.58333

3 63.14333

1.000 .094

Page 14: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

110

Lampiran 13. Aktivitas antioksidan ekstrak aquades, metanol, dan etanol jika dibanding dengan α -tokoferol.

Perlakuan Nilai absorbansi jam ke-

0 6 24 48 72 96 130 Kontrol 0.059 0.13 0.198 0.222 0.287 0.411 0.567 0.06 0.125 0.2 0.225 0.277 0.399 0.56 Jumlah 0.119 0.255 0.398 0.447 0.564 0.81 1.127 Rerata 0.0595 0.1275 0.199 0.2235 0.282 0.405 0.5635 Aquades 0.048 0.12 0.168 0.22 0.257 0.31 0.321 0.057 0.117 0.197 0.213 0.249 0.305 0.3 jumlah 0.105 0.237 0.365 0.433 0.506 0.615 0.621 rerata 0.0525 0.1185 0.1825 0.2165 0.253 0.3075 0.3105 Metanol 0.045 0.1 0.115 0.139 0.169 0.187 0.199 0.047 0.088 0.125 0.145 0.161 0.188 0.206 Jumlah 0.092 0.188 0.24 0.284 0.33 0.375 0.405 Rerata 0.046 0.094 0.12 0.142 0.165 0.1875 0.2025 Etanol 0.044 0.097 0.107 0.149 0.191 0.261 0.273 0.035 0.089 0.1 0.161 0.199 0.271 0.282 Jumlah 0.079 0.186 0.207 0.31 0.39 0.532 0.555 Rerata 0.0395 0.093 0.1035 0.155 0.195 0.266 0.2775 α-Tokoferol

0.031 0.068 0.081 0.117 0.15 0.235 0.24

0.025 0.072 0.067 0.123 0.149 0.246 0.251 Jumlah 0.056 0.14 0.148 0.24 0.299 0.481 0.491 Rerata 0.028 0.07 0.074 0.12 0.1495 0.2405 0.2455

Page 15: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

111

Lampiran 14. Regresi linear, periode induksi dan faktor protektif.

Perlakuan Regresi Linear Periode Induksi Faktor Protektif Kontrol Y=0.077X-0.043 4.455 Y=0.075X-0.039 4.52 Y=0.076X-0.041 4.49 Aquades Y=0.046X+0.022 6.04 1.36 Y=0.041X+0.040 6.34 1.40 Y=0.043X+0.031 6.26 1.39 Metanol Y=0.024X+0.037 10.96 2.46 Y=0.025X+0.035 10.60 2.35 Y=0.025X+0.036 10.56 2.35 Etanol Y=0.039X-0.003 7.62 1.71 Y=0.043X-0.009 7.19 1.59 Y=0.041X-0.003 7.39 1.65 α-Tokoferol Y=0.036X-0.015 8.75 1.96 Y=0.039X-0.025 8.33 1.84 Y=0.038X-0.020 8.42 2.00

Page 16: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

112

Lampiran 15 Analisis ragam periode induksi ekstrak aquades, metanol, dan etanol

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

4 10

66.034 0.333

16.509 0.033

495.73

0.006

Total koreksi 14 66.367

Page 17: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

113

Lampiran 16. Uji beda Duncan periode induksi ekstrak aquades, metanol, etanol, dan α -tokoferol

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5

Kontrol 3 4.487 Aquades 3 6.213 Etanol 3 7.397 Tokoferol 3 8.501 Metanol 3 10.705 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Page 18: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

114

Lampiran 17. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol total serum darah kelinci pada tahap awal

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Fhitun

g Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

216.460 119.827

27.058 6.657

4.065

0.006

Total koreksi 26 336.287

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2

C10 3 58.070 P10 3 58.133 K- 3 60.962 60.962 K+ 3 62.558 62.558 P20 3 63.264 C30 3 64.480

EDC+K 3 65.334 P30 3 65.375 C20 3 65.742

Sig. .065 .060

Page 19: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

115

Lampiran 18. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol total serum darah kelinci pada tahap akhir

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

173610.816 1189.655

21701.352 66.092

328.351 0.00

Total koreksi 26 174800.472

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5 6

K- 3 62.703

P30 3 160.649 C30 3 168.957

EDC+K 3 174.787 P20 3 192.92

1

C20 3 205.613

205.613

C10 3 215.490

215.490

P10 3 222.555 K+ 3 387.21

9 Sig. 1.000 .058 .072 .154 .301 1.000

Page 20: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

116

Lampiran 19. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol LDL serum darah kelinci pada tahap awal

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

132.171 2.332

16.521 0.233

70.838 0.00

Total koreksi 26 134.503 Perlakuan

N

α = 0.05 1 2

C30 3 10.567 P10 3 10.637 K+ 3 10.665 K- 3 10.715

C10 3 11.146 EDC+K 3 11.534

P20 3 15.804 C20 3 16.762 P30 3 16.831

Sig. .093 .065

Page 21: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

117

Lampiran 20. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol LDL serum darah kelinci pada tahap akhir

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

135210.792 451.239

16901.349 32.231

524.376 0.00

Total koreksi

26 135662.031

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5

K- 3 8.031 P30 3 87.953

EDC+K 3 91.332 C30 3 97.726 P20 3 121.49

8

C20 3 130.247

P10 3 152.733

C10 3 173.619

K+ 3 306.067 Sig. 1.000 .091 .110 .865 1.000

Page 22: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

118

Lampiran 21. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol HDL serum darah kelinci pada tahap awal

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

41.907 71.279

5.238 3.960

1.323 0.00

Total koreksi 26 113.186 Perlakuan

N

α = 0.05

1

P20 3 41.017 C20 3 41.148 C10 3 41.758 C30 3 41.961 K- 3 42.560 P30 3 42.593 EDC+K 3 43.183 P10 3 44.292 K+ 3 44.844 Sig. .055

Page 23: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

119

Lampiran 22. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar kolesterol HDL serum darah kelinci pada tahap akhir

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

421.916 53.598

52.739 2.978

17.712 0.00

Total koreksi 26 475.514

Perlakuan

N

α =0.05

1 2 3 4 K+ 3 39.359 K- 3 43.508 P10 3 44.171 44.171 C10 3 44.817 44.817 P20 3 46.690 46.690 C20 3 47.100

EDC+K 3 50.374 C30 3 50.732 P30 3 52.763

Sig. 1.000 .051 .071 .125

Page 24: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

120

Lampiran 23. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar trigliserida serum darah kelinci pada tahap awal

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

392.718 1534.175

49.090 85.232

0.576 0.784

Total koreksi 26 1926.893

Perlakuan

N

α = 0.05

1

P20 3 45.337 K- 3 45.893 K+ 3 47.917

EDC+K 3 48.652 C10 3 50.200 P30 3 50.790 P10 3 52.700 C20 3 54.559 C30 3 57.677

Sig. .170

Page 25: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

121

Lampiran 24. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar trigliserida serum darah kelinci pada tahap akhir

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

29920.193 2659.872

3740.024 147.771

25.310 0.000

Total koreksi 26 32580.065

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3

K- 3 48.316 P30 3 110.100 C30 3 112.762 P20 3 118.667 C20 3 119.663

EDC+K 3 120.407 P10 3 129.007 C10 3 133.104 K+ 3 186.557

Sig. 1.000 .055 1.000

Page 26: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

122

Lampiran 25. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar MDA hati kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

33252154.229 25992.457

4156519.279 1624.529

2558.600 0.000

Total koreksi

26 33278146.686

Perlakuan N α = 0.05 1 2 3 4 5 6

K- 3 936.133 C30 3 1634.33

3

P30 3 1679.500

1679.500

EDC 3 1720.250

P20 3 2523.500

C20 3 2528.333

P10 3 2637.000

C10 3 2699.333

K+ 3 5724.750

Sig. 1.000 .211 .257 .891 .091 1.000

Page 27: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

123

Lampiran 26. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kadar MDA ginjal kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

19110686.855 9382.250

2388835.857 938.225

2546.123 0.000

Total koreksi

26 19120069.105

Perlakuan N α = 0.05

1 2 3 4 5 6 K- 3 1260.750

P30 3 1945.500 C30 3 2305.500

EDC+K 3 2360.250 P20 3 2725.500 P10 3 2743.000 C20 3 2750.500 C10 3 2866.000 K+ 3 5272.000 Sig. 1.000 1.000 .099 .877 1.000 1.000

Page 28: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

124

Lampiran 27. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas SOD hati kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

519768.519 81145.833

64971.065 4508.102

14.412 0.000

Total koreksi 26 600914.352 Perlakuan

N

α = 0.05

1 2 3 4 K+ 3 55.83 P10 3 111.67 C10 3 135.58 P20 3 307.08 C20 3 145.17 K- 3 357.33 357.33

P30 3 566.25 566.25 EDC+K 3 502.03

C30 3 474.58 Sig. .279 .503 .128 .167

Page 29: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

125

Lampiran 28. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas SOD ginjal kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

371296.296 28854.167

46412.037 1603.009

28.953 0.000

Total koreksi 26 400150.463 Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4

K+ 3 50.254 C10 3 89.326 P10 3 94.924 94.924 P20 3 189.833 C20 3 189.831 C30 3 530.417 K- 3 368.501 EDC+K 3 390.833 P30 3 362.916 Sig. .348 .054 .555 1.000

Page 30: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

126

Lampiran 29. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas katalase hati kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

0.208 0.042

0.026 0.002

11.264 0.000

Total koreksi 26 0.250 Perlakuan

N

α = 0.05

1 2 3 K+ 3 1.5602 C10 3 1.6211 1.6211 P10 3 1.6510 1.6510 P20 3 1.7643 C20 3 1.7342 K- 3 1.8000

EDC+K 3 1.8100 C30 3 1.8140 P30 3 1.8622

Sig. .121 .159 .458

Page 31: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

127

Lampiran 30. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas katalase ginjal kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

0.221 0.007

0.028 0.00

72.439 0.000

Total koreksi 26 0.228 perlakuan N α = 0.05 1 2 3 4 5

K+ 3 1.601 P10 3 1.7015 1.7015 C10 3 1.711 1.711 P20 3 1.804 1.804 1.804 C20 3 1.8023 1.8023 1.8023

EDC+K 3 1.8123 1.8123 1.8123 K- 3 1.823 1.823 1.823

C30 3 1.891 1.891 P30 3 1.902

Sig. .067 .067 .055 .072 .644

Page 32: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

128

Lampiran 31. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas GPx hati kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

801681.822 3621.727

100210.228 201.207

498.045 0.000

Total koreksi 26 805303.549 Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5 6 7 8

K+ 3 82.26 P10 3 211.9

5

C10 3 237.68 C20 3 403.0

0

P20 3 427.92

K- 3 532.42

EDC+K 3 552.25

552.25

P30 3 567.79 567.79 C30 3 586.82 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 .104 .196 .118

Page 33: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

129

Lampiran 32. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk aktivitas GPx ginjal kelinci

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

588868.607 42647.908

73608.576 2369.328

31.067 0.000

Total koreksi 26 631516.515

Perlakuan

N

α = 0.05

1 2 3 4 K+ 3 76.634 P10 3 204.984 C10 3 211.683 P20 3 360.665 C20 3 376.741 K- 3 411.57

P30 3 424.124 EDC+K 3 533.494

C30 3 540.193 Sig. 1.000 .868 .109 .868

Page 34: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

130

Lampiran 33. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati (negatif)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

22258.490 3013.973

2782.311 167.443

16.616 0.000

Total koreksi 26 25272.462 Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3

P30 3 25.222 C30 3 29.444 K- 3 36.445 36.445

C20 3 39.000 39.000 P20 3 47.222 47.222

EDC+K 3 49.111 49.111 P10 3 55.556 C10 3 60.000 K+ 3 127.333 Sig. .058 .062 1.000

Page 35: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

131

Lampiran 34. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati (positif 1)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

663.419 5466.176

82.927 303.676

0.273 0.000

Total koreksi 26 6129.595

Perlakuan

N

α = 0.05

1

K+ 3 17.000 K- 3 17.666

P30 3 22.111 C30 3 23.778 C10 3 24.000

EDC+K 3 26.333 C20 3 27.444 P20 3 29.555 P10 3 33.111

Sig. .333

Page 36: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

132

Lampiran 35. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati (positif 2)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

9517.150 3366.693

1189.644 187.039

6.360 0.000

Total koreksi 26 12883.843

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5

K+ 3 2.000 P10 3 11.666 11.666 P20 3 16.445 16.445 16.445 K- 3 17.111 17.111 17.111

C10 3 22.444 22.444 22.444 C20 3 32.333 32.333 32.333

EDC+K 3 40.444 40.444 40.444 C30 3 56.445 56.445 P30 3 59.111 Sig. .115 .112 .067 .054 .130

.

Page 37: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

133

Lampiran 36. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD hati (positif 3)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

29868.627 5002.000

3733.578 277.889

13.436 0.000

Total koreksi 26 34870.627 Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4 5

K+ 3 0.000 P10 3 28.528 28.528 K- 3 29.333 29.333

P20 3 45.778 45.778 C10 3 68.222 68.222 C20 3 72.111 72.111

EDC+K 3 91.111 92.111 P30 3 95.444 95.444 C30 3 103.722

Sig. .055 .246 .082 .081 .323

Page 38: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

134

Lampiran 37. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal (negatif)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

16916.699 3499.537

2114.587 194.419

10.876 0.000

Total koreksi 26 20416.236

Perlakuan N α = 0.05 1 2 3 4 5

C30 3 18.222 K- 3 33.222 33.222

EDC+K 3 33.333 33.333 P30 3 36.500 36.500 36.500 P20 3 59.999 58.999 58.999 C20 3 59.000 59.000 59.000 P10 3 60.778 60.778 C10 3 69.444 K+ 3 107.556 Sig. .157 .055 .064 .411 1.000

Page 39: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

135

Lampiran 38. . Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal (positif 1)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

6489.857 16159.953

811.232 897.775

0.904 0.000

Total koreksi 26 22649.810 Perlakuan

N

α = 0.05

1

K+ 3 21.778 C10 3 26.556 P10 3 27.555 K- 3 30.778 P20 3 32.667 P30 3 34.222 C20 3 44.999 C30 3 54.667 EDC+K 3 73.222 Sig. .083

Page 40: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

136

Lampiran 39. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal (positif 2)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

6278.035 1835.724

784.754 101.985

7.695 0.000

Total koreksi 26 8113.759

Perlakuan N α = 0.05

1 2 3 4 K+ 3 3.889 C10 3 25.389 C20 3 27.111 P10 3 30.333 K- 3 31.445

P20 3 34.00 34.00 P30 3 49.667 49.667 C30 3 53.444

EDC+K 3 54.556 Sig. 1.000 .359 .074 .582

Page 41: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

137

Lampiran 40. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk kandungan Cu,Zn-SOD ginjal (positif 3)

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

24058.125 5 348.932

3007.266 297.163

10.120 0.000

Total koreksi 26 29407.058

Perlakuan

N

α = 0.05 1 2 3 4

K+ 3 0.000 P10 3 18.889 18.889 C10 3 21.778 21.778 K- 3 27.334 27.334

P20 3 35.889 C20 3 45.445 45.445

EDC+K 3 69.11 69.11 C30 3 78.778 P30 3 96.667 Sig. .090 .105 .110 .079

Page 42: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

138

Lampiran 41. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk perlemakan hati

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat

(JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

8736.376 26.296

1092.047 1.547

705.995 0.000

Total koreksi 26 8762.672 Perlakuan

N

α = 0.05

1 2 3 4 5 6 K- 3 0.000

P30 3 0.000 EDC+K 3 4.000

C30 3 4.667 P20 3 13.77

8

P10 3 16.667 C20 3 17.333 C10 3 20.667 K+ 3 62.333 Sig. 1.000 .531 1.000 .531 1.000 1.000

Page 43: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

139

Lampiran 42 Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk jumlah corpus dengan endapan protein

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

1705.500 8.500

213.188 0.500

426.375 0.000

Total koreksi 26 1714.00

PERLAKUAN N α= 0.05 1 2 3 4 5

K(-) 3 .0000 P30 3 .0000

EDC+K 3 1.3333 C30 3 1.6667 P20 3 8.6667 C20 3 11.3333 C10 3 12.3333 P10 2 12.5000 K(+) 3 25.6667 Sig. 1.000 .581 1.000 .079 1.000

Page 44: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

140

Lampiran 43. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk plak aterosklerosis

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

0.647 0.007

0.81 0.00

221.679 0.000

Total koreksi 26 0.653 PERLAKUAN

N α = .05 1 2 3

K(-) 3 .00000 P30 3 .00000 EDC+K 3 .00000 C30 3 .02400 P20 3 .03000 P10 3 .06300 C20 3 .06630 C10 3 .08867 K(+) 3 .51667 Sig. .099 .135 1.000

Page 45: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

141

Lampiran 44. Hasil analisis ragam dan uji perbandingan berganda Duncan untuk indeks aterogenik

Sumber keragaman

Derajat bebas (db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah

(KT)

Fhitung Signifikan

Perlakuan Galat

8 18

127.961 1.661

15.995 0.092

173.388 0.000

Total koreksi 26 129.622 Perlakuan

N Subset for alpha = .05 1 2 3 4 5 6

K(-) 3 .44033 P30 3 2.05133 C30 3 2.39300

EDC+K 3 2.53733 2.53733 C20 3 2.99300 2.99300 P20 3 3.13300 C10 3 3.71700 P10 3 4.05533 K(+) 3 8.83800 Sig. 1.000 .079 .083 .579 .189 1.000

Page 46: Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan - repository.ipb.ac.id · Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan Organ ginjal, hati, dan pankreas ↓ Fiksasi dengan Bouin (24 jam) ↓ Dehidrasi

142

Lampiran 45. Histogram Bobot Kelinci

Keterangan : K(-) = kontrol negatif, (+) = kontrol positif (hiperkolesterolemia), P10, P20,

P30 = Preventif (diberi ekstrak daun cengkeh 10, 20, dan 30 hari sebelum diberi kolesterol), C10, C20, C30 = kuratif (diberi ekstrak daun cengkeh 10, 20, dan 30 hari sesudah diberi kolesterol, EDC+Kolest.= diberi ekstrak daun cengkeh dan kolesterol secara bersamaan selama 50 hari. Pengukuran dilakukan 3 kali. (1) setelah masa adaptas i, (2) setelah diberi perlakuan, (3) sebelum dibedah

00,5

11,5

2

2,53

3,54

1

2

3