LAMPIRAN 1 - repository.uksw.edu · Pada tahun 1944, kedudukan Jepang di wilayah pasifik terdesak...
Transcript of LAMPIRAN 1 - repository.uksw.edu · Pada tahun 1944, kedudukan Jepang di wilayah pasifik terdesak...
-
1
LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS
Siklus 1
-
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1
Nama Sekolah : SDN Randuacir 03
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : 5/II
Pokok Bahasan : Perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar :
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan .
C. Indikator :
1. Membentuk kelompok asal @ 4-5 siswa
2. Membentuk kelompok ahli pembentukan BPUPKI, persiapan
kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-tokoh yang mengemukakan
rancangan dasar negara, pembentukaan PPKI, peristiwa
Rengasdengklok, peristiwa penyusunan teks proklamasi, peristiwa detik-
detik proklamasi , Reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
3. Merumuskan masalah tentang perrjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
4. Merumuskan hipotesis tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
5. Mengidentifikasi data tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
6. Menguji hipotesis tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
7. Membuat kesimpulan tentang peerjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
-
3
8. Menjelaskan pembentukan BPUPKI
9. Menjelaskan persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI
10. Menjelaskan tokoh-tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara
11. Menjelaskan pembentukan PPKI
12. Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok
13. Menjelaskan peristiwa penyusunan teks proklamasi
14. Menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi
15. Menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak tujuan pembelajaran, siswa dapat membentuk
kelompok asal @ 4-5 siswa.
2. Setelah menerima materi, siswa dapat membentuk kelompok ahli
pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-
tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara, pembentukaan
PPKI, Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, menjelakan peristiwa
penyusunan teks proklamasi, menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi , menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
3. Melalui diskusi kelompok ahli, siswa dapat merumuskan masalah tentang
pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-
tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara, pembentukaan
PPKI, menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, menjelakan peristiwa
penyusunan teks proklamasi, menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi , menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
4. Melalui diskusi kelompok ahli, siswa dapat merumuskan hipotesis
tentang tentang pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh
BPUPKI, tokoh-tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara,
pembentukaan PPKI, menjelaskan peristiwa Rengasdengklok,
menjelakan peristiwa penyusunan teks proklamasi, Menjelaskan
peristiwa detik-detik proklamasi , menjelaskan reaksi atas proklamasi
kemerdekaan Indonesia
-
4
5. Dalam kelompok asal, siswa mengidentifikasi data pembentukan
BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-tokoh yang
mengemukakan rancangan dasar negara, pembentukaan PPKI,
menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, menjelaskan peristiwa
penyusunan teks, proklamasi, menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi , Menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
6. Dalam kelompok asal, siswa dapat menguji hipotesis tentang
pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-
tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara, pembentukaan
PPKI, Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, menjelaskan peristiwa
penyusunan teks, proklamasi, Menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi , menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
7. Dalam kelompok asal, siswa dapat membuat kesimpulan tentang
pembentukan BPUPKI, persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI, tokoh-
tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara, pembentukaan
PPKI, menjelaskan peristiwa Rengasdengklok, menjelaskan peristiwa
penyusunan teks, proklamasi, menjelaskan peristiwa detik-detik
proklamasi , menjelaskan reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
E. Materi ajar
1. Pembentukan BPUPKI
2. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI
3. Tokoh-tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara
4. Pembentukan PPKI
5. Peristiwa Rengasdengklok
6. Peristiwa penyusunan teks proklamasi
7. Peristiwa detik-detik proklamasi
8. Reaksi atas proklamasi kemerdekaan Indonesia
(lampiran 1)
F. Model dan Metode pembelajaran
Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Pendekatan pembelajaran : Inkuiri
-
5
Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa (Absensi)
- Menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran
2. Apersepsi :
Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya
“kapan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia
?”
3. Motivasi
Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di
sampaikan
5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran
yang disampaikan
10 menit
Kegiatan
Inti
1. Siswa berhitung dari 1-4 secara berurutan
2. Membentuk kelompok @ 4-5 siswa
3. Menamai kelompok asal A,B,C,D
4. Setiap siswa dalam kelompok asal menerima
materi 1. Pembentukan BPUPKI, 2. Persiapan
kemerdekaan RI oleh BPUPKI, 3. Tokoh-tokoh
yang mengemukakan rancangan dasar negara, 4.
Pembentukan PPKI
5. Siswa yang bernomor sama berkumpul menjadi
50 menit
-
6
1 untuk membentuk kelompok ahli.
6. Merumuskan masalah tentang materi 1, 2, 3 ,4
7. Merumuskan hipotesis tentang materi 1, 2, 3, 4
8. Kembali ke kelompok asal
9. Menyimak teks materi 1, 2, 3, 4
10. Mengidentifikasi data tentang materi 1, 2, 3, 4
11. Siswa berdiskusi untuk menguji hipotesis
12. Siswa membuat kesimpulan
Penutup 1. Guru memberi umpan balik kepada siswa
2. Penegasan
3. Refleksi
4. Doa penutup
10 menit
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa (Absensi)
- Menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran
2. Apersepsi :
Guru mengulang materi pembelajaran yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan
melakukan tanya jawab dengan siswa.
3. Motivasi
Siswa menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di
10 menit
-
7
sampaikan
5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran
yang disampaikan
Kegiatan
Inti
1. Siswa berhitung dari 1-4 secara berurutan
2. Membentuk kelompok @ 4-5 siswa
3. Menamai kelompok asal A,B,C,D
4. Setiap siswa dalam kelompok asal menerima
materi 1. Peristiwa Rengasdengklok, 2.
Peristiwa penyusunan tekks proklamasi, 3.
Peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan,
4. Reaksi atas proklamasi kemerdekaan
Indonesia
5. Siswa yang bernomor sama berkumpul menjadi
1 untuk membentuk kelompok ahli.
6. Merumuskan masalah tentang materi 1, 2, 3 ,4
7. Merumuskan hipotesis tentang materi 1, 2, 3, 4
8. Kembali ke kelompok asal
9. Menyimak teks materi 1, 2, 3, 4
10. Mengidentifikasi data tentang materi 1, 2, 3, 4
11. Siswa berdiskusi untuk menguji hipotesis
12. Siswa membuat kesimpulan
50 menit
Penutup 1. Guru memberi umpan balik kepada siswa
2. Penegasan
3. Refleksi
4. Siswa mengerjakan soal evaluasi
5. Doa penutup
10 menit
H. Sumber dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Belajar
a. Buku BSE IPS 5 SD/MI, Tantya Wisnu
-
8
b. Buku BSE IPS 5 Sd/Mi,Endang
2. Media Belajar
a. Gambar-gambar peristiwa Rengasdengklok, peristiwa penyusunan
teks proklamasi, peristiwa detik-detik proklamasi ( lampiran 2)
b. Lembar kerja siswa ( lampiran 3)
3. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Pensil
I. Penilaian
1. Prosedur penelitian
a. Penilaian proses
Pada saat pembelajaran di kelas
b. Teknik penilaian Lampiran 1
-
9
-
10
Materi pertemuan I
1. Pementukan BPUPKI
Pada tahun 1944, kedudukan Jepang di wilayah pasifik terdesak
oleh pasukan sekutu. Satu persatu daerah pertahanannya jatuh ke tangan
sekutu. Untuk menarik simpati bengsa-bangsa di Asia agar mau membantu
Jepang menjanjikan memberikan kemerdekaan kepada sejumlah negara,
termasuk Indonesia.
Pada tanggal 7 september 1944, perdana mentri Jepang, Jendral
Kuniaki Koiso, memberikan janji kemerdekaan di kemudian hari bagi
bangsa Indonesia. Janji itu diucapkan di depan parlemen (pemerintahan)
Jepang. Hal ini dilakukan agar rakyat Indonesia tidak melakukan
perlawanan terhadap Jepang. Untuk menunjukan kesungguhan janjinya,
Jepang mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan berdampingan
dengan bendera Jepang.
Pada awal tahun 1945, Jepang sudah di ambang negara Sekutu (
Belanda), Jepang mempersiapkan negara-negara di Asia untuk merdeka.
Tanggal 1 Maret 1945, pemerintah pendudukan Jepang melalui Panglima
Balatentara XIV, Jenderal Kumakichi Harada, Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) . Tujuan pembentukan BPUPKI adalah
mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berkaitan dengan
berbagai hal pembentukan negara Indonesia merdeka.
2. Persiapan Kemerdekaan Oleh BPUPKI
Keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka sudah muncul sejak
lama. Meskipun BPUPKI adalah organisasi bentukan Jepang, tetapi
organisasi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk proses kemerdekaan.
BPUPKI mempunyai tugas menyiapkan organisasi pemerintah yang akan
menerima kemerdekan dari pemerintah Jepang. BPUPKI beranggotakan
66 orang. Anggotanya terdiri dari semua daerah dan semua golingan.
Ketua BPUPKI Dr. K.R.T. Rajiman Wedioningrat. Ia dibantu oleh wakil
R.P. Suroso dari Indonesia dan Ichibangase Yoshio dari Jepang.
-
11
Pada tanggal 28 Mei 1945, dilangsungkan upacara peresmian
BPUPKI di Gedung Cuo Sangi In (sekarang gedung Departemen Luar
Negri) di jalan Pejambon, Jakarta. Pada kesempatan itu dilakukan
pengibaran bendera Hinomaru dan bendera merah putih. Peristiwa ini
membangkitkan semangat para anggota BPUPKI untuk segera
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Setelah BPUPKI terbentuk dan diresmikan,BUPKI segera
menggelar sidang. Sidang BPUPKI yang pertama berlangsung dari tanggal
29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945 yang menghasilkan rumusan dasar
negara. Selain itu, BPUPKI juga berhasil membentuk Panitia Sembilan
yang diketua oleh Ir.Soekarno.
3. A. Tokoh-tokoh Yang Mengemukakan Rancangan Dasar Negara
Para tokoh yang mengemukakan rancangan dasar negara Indonesia
pada sidang BPUPKI itu adalah Mr. Moh. Yamin, Prof.Dr.Soepomo, dan
Ir. Soekarno. Tnggal 29 Mei 1945 Mr.M.Yamin mengusulkan lima dasar
negara Republik Indonesia sebagai berikut.
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusian
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahteraan Yang berkebudayaan
Dua hari kemudian, tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr.Supomo,
mengajukan dasar negara sebagai berikut.
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan Lahir dan batin
d. Musyawarah
e. Keadilan raktyat
Selanjutnya tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengusulkan dasar
negara dalam rapat BPUPKI. Bung ag Karno juga mengusulkan nama bagi
-
12
dasar negara, yaitu Pancasila.Lima dasar yang diusulkan oleh Bung Karno
adalah:
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau peri kemanusian
c. Mufakat atau demokratis
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dari rancangan itu masih mengalami perubahan hingga menjadi dasar
negara Indonesia. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan
mengadakan rapat yang menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta Carter.
Piagam Jakarta ini merupakan cikal bakal pembukaan Undamg- Undang
Dasar 1945.
4. Pembentukan PPKI
Kekalahan Jepang semakin jelas terlihat Setelah Pasukan Sekutu
merebut Wilayah-wiliyah Jepang di Asia. Bahkan, pasukan Sekutu juga
mengebom kota-kota Jepang. Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang
mempercepat usaha persiapan kemerdekaan Indonesia dengan
mengumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) atau Dokuritsu Junbi Linkai. Dengan pembentukan PPKI ini,
berarti BPUPKI dinyatakan dibubarkan.
PPKI terdiri atas 21 anggota yang berasal dari seluruh Indonesia.
PPKI diketuai oleh Ir.Soekano dan wakilnya adalah Drs.Moh.Hatta. Tugas
PPKI adalah menyelesaikan dan mengsahkan rancangan Undang-Undang
dasar dan dasar negara yang telah dirumuskan BPUPKI. Mereka juga
bertugas memutuskan bagaimana penyelenggaraan pernyataan atau
pengumuman kemerdekaan itu. Misalnya. Apakah pengumuman itu
dilakukan di depan sidang PPKI atau di depan Khalayak ramai.
-
13
Pertemuan II
Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Peristiwa Rengasdengklok
Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita
tersebut ditutp-tutupi oleh pemerintah Jepang kepada rakyat Indonesia. Namun
beberapa orang bangsa kita mendengar berita Itu dari radio luar negri. Salah
seorang diantaranya adalah Sutan Syahrir.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Sytan Syahrir menyampaikan berita itu
kepada Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Radjiman Wedyiningrat.
Ketiga pemimpin bangsa Indonesia itu baru aja tiba dari Dalat setelah
menghadap Panglima tertinggi Mandala Selatan Jepang untuk wilayah Asia
Tenggara,Marsekal DaratTerauchi. Pada sore hari ti tanggal 14 Agustus
ketiganya mendengar janji kemerdekaan janji dari Sang panglima.Mulanya
ketiga pemimpin bangsa itu ragu, namun akhirnya mendapatkan kepastian
kebenaranya. Bung Hatta mengusulkan agar tanggal 16 Agustus pukul 10.00
PPKI mengadakan sidang.
Para pemuda di Jakarta cemas. Mereka mengkhawatirkan nasib bangsa
Indonesia selanjutnya. Para pemuda berunding untuk mencari jalan keluar.
Perundingan itu dipimpin oleh Chairul Saleh . Hasilnya, pemuda sepakat untuk
mendesak Bung Karno dab Bung Hatta segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Hasil kesepakatan para pemuda disampaikan kepada
Bung Karno dan Bung Hatta. Kedua pemimpin itu menyetujui, namun
proklamasi tidak dapat dilakukan tergesa-gesa. Proklamasi harus dipikirkan
secara hati-hati dan cermat. Akibatnya, terjadilah ketengan antara golongan tua
dan golongan muda.
Menanggapi sikap Bung Karno dan Bung Hatta, para pemuda berunding
kembali. Perundingan dilakukan di Cikini, Jakarta pada malam menjelang
tanggal 16 Agustus. Hasilnya, Bung Karno dan Bung Hatta akan dibawa ke
tempat yang aman, yaitu Rengasdengklok, Krawang , Jawa Barat. Tujuannya
adalah agarterhindardari gangguan pihak Jepang.
-
14
Besok harinya tanggal 16 Agustus Bung Karno dan Bung Hatta dibawa
oleh para pemuda ke Rengasdengklok. Pengawalan keduanya dilakukan oleh
perwira PETA. Di daerah itu nantinya kedua pemimpin bangsa Indonesia itu
akan mengambil keputusan penting bagi kelangsungan hidup bangsa.
2. Penyusunan teks Proklamasi
Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB dini hari, Bung Karno dan
Bung Hatta, dan Mr. Ahmad Subardjo berhasil menyusun naskah proklamasi
dengan tulisan tangan. Karena ditulis tangan, banyak coretan pada naskah asli.
Hal ini juga menunjukan banyaknya pertimbangan karena membuat pernyataan
yang sangat penting.
Mulanya semua yang hadir diminta ikut mendatangani naskah proklamasi
tersebut. Akan tetapi, usulan itu ditolak. Sukarni mengusulkan agar naskah
proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs.Moh.Haatta atas nama
bangsa Indonesia. Semua yang hadir sepakat. Naskah proklamasi tulisan
tangan itu segera diketik oleh sayuti Melik.
3. Detik – Detik Proklamasi Kemerdekaan
Berita tentang akan dibacakan teks proklamasi segera menyebar ke
masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi kediaman Bung
Karno. Namun ada juga yang salah informasi. Mereka berkumpuldi lapangan
Gambir (sekarang lapangan Merdeka)
Dirumah Bung Karno telah diadakan persiapan – persiapan. Di halaman
telah berdiri sebuah bendera dari bambu. Bendera merah putih juga telah siap.
Bendera tersebut adalah hasil jahitan tangan istri Bung Karno, Fatmawati.
Bendera tersebut adalah bendera pusaka negara kita. Sekarang tersimpan aman
di Museum Tugu Monumen Nasional ( Monas).
Para pemimpin dan pemuda merasa khawatir, kalau- kalau akan ada
gangguan dari Jepang. Oleh karena itu tempat upacara di jaga oleh pasukan
PETA dan Barisan Pelopor. Namun yang dikhawatirkan tidak terjadi. Upacara
berjalan dengan Khidmat.
Tepat pukul 10.00 tanggal 17 agustus 1945 hari jumat teks proklamasi
dibacakan oleh Bung Karno. Hadirin hening mendengarkan suara Bung Karno.
-
15
Keheningan berubah menjadi semangat ketika dinnyanyikan lagu Indonesia
raya. Lagu itu digunakan untuk mengiringi pengibaran bendera merah putih.
Pengibaran Sang Saka Merah Putih tersebut dilakukan oleh Latif
Hendraningrat dan S.Suhud.
4. Reaksi Atas Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pemerintah Jepang marah sekali terhadap peristiwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Mereka meminta pemimpin bangasa Indonesia
mencabut kembali kejadian tersebut.Namun tuntutan tersebut tidak dihiraukan.
Para pemimpin telah melakukan keputusan final. Mereka telah siap
menanggung segala akibatnya. Rakyat pun telah menyambutkan dengan gegap-
gempita.
Berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia segera diketahui oleh
masyarakat dunia. Pada hal itu berita tersebut disiarkan oleh siaran kantor
berita Jepang, Domei. Namun karena keterbatasan sarana informasi, berita
tentang proklamasi tidak serempak diketahui oleh bangsa kita. Ada yang yang
mengetahuinya setelah beberapa bulan. Bahkan ada yang baru mengetahuinya
setelah bertahun-bertahun.
-
16
Lampiran 2
Gambar perjuangan merumuskan kemerdekaan Indonesia
-
17
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Nama
:
1. ............................. 2. ............................. 3. ............................. 4. ............................. 5. .............................
1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri mengenai peristiwa berikut :
Peristiwa Penjelasan
a. Peristiwa Rengasdengklok
b. Penyusunan teks proklamasi
c. Detik-detik proklamasi
-
18
Nama :
No absen :
I. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada
jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang kamu anggap tepat !
1. Perdana mentri Jepang, jendwral Kuniaki Koiso, memberikan janji
kemerdekaan di kemudian hari bagi bangsa Indonesia janji itu di ucapkan di
depan parlemen (pemerintahan Jepang. Hal ini di lakukan Jepang supaya ....
a. Rakyat Indonesia tidak melakukan perlawanan terhadap Jepang
b. Indonesia takut terhadap Jepang
c. Jepang bisa berkuasa atas Indonesia
d. Rakyat Indonesia melakukan perdamain terhadap Jepang
2. Ketua BPUPKI adalah ....
a. Rajiman Wedioningrat
b. Bung Karno
c. Sukarni
d. Moh .Yamin
3. BPUPKI di resmikan di gedung Cuo Sangi di jalan Pejambon, jakarta pada
tanggal ....
a. 27 Mei 1945
b. 28 Mei 1945
c. 29 Mei 1945
d. 30 Mei 1945
4. Anggota BPUPKI terdiri dari tokoh-tokoh utama pergerakan nasional
Indonesia dari semua daerah dan semua golongan. Anggota BPUPKI
berjumlah....
a. 65 orang
b. 66 orang
c. 67 orang
d. 68 orang
5. Sebagai pelajar, belajar tekun dan rajin merupakan salah contoh wujud
nyata dari ....
a. Kegiatan positif
b. Menghargai jasa tokoh pahlawan
c. Melaksanakan tugas
d. Rajin pangkal pandai
6. Anggota PPKI berasal dari seluruh Indonesia. Tugas PPKI adalah ....
-
19
a. Menyelesaikan dan mengesahkan rancangan undang-undang
b. Mengeahkan Pancasila
c. Mengesahkan UUD
d. Menyelesaikan dasar negara yang telah di rumuskan
7. Tokoh berikut ini, siapa yang pernah mengusulkan rancangan dasar negara
Indonesia ....
a. Drs. Moh, Hatta
b. Mr.Ahmad Subarjo
c. Sugono Joyopuspito
d. Ir . Soekarno
8. Bung Karno dan Bung Hatta di culik oleh para pemuda ke ....
a. Eretan
b. Kalijati
c. Rengasdengklok
d. Cikini
9. Ketika golongan pemuda mendengar kabar Jepang menyerah kepada sekutu,
para pemuda bergegas untuk mengadakan rapat dengan Soekarno- Hatta di
jalan pegangsaan timur. Tetapi karena tidak ditemukan titik temu ketika
rapat tersebut, maka para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad
Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan ....
a. Mempersiapkan pertahanan menghadapi sekutu
b. Menyusun rencana untuk meluncuti senjata Jepang
c. Mendesak agar Soekarno-hatta segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia
d. Menjauhi semua pengaruh Jepang
10. Berikut ini adalah beberapa nama-nama yang ikut dalam perumusan
naskah teks proklamasi pada malam tanggal 17 Agustus 1945. Tokoh yang
mengetik naskah proklmasi adalah....
a. Ir. Soekarno
b. Sayuti Melik
c. Drs Moh Hatta
d. Mr Ahmad Subarjo
11. Ir.Soekarno dan Drs.Mohammad Hatta adalh tokoh yang membacakan
proklamasi. Naskah proklamasi pertama kali dibacakan di rumah Ir di
jalan pengangsaan timur no. 56. Ir.Soekarno dan Drs.Mohammad Hatta
mempunyai sebutan sebagai ....
a. Dwi eka
b. Dwi bangsa
c. Dwi karya
d. Dwi tunggal
-
20
12. Ir Soekarno memiliki istri yang bernama Fatmawati. Beliau juga ikut
dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Peran Ibu Negara
Fatmawati dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah ....
a. Menjahit bendera pusaka
b. Membuat bendera duplikat
c. Menyiapkan bendera merah putih
d. Menyimpan bendera negara
13. Salah satu organisasi bentukan pemerintah jepang untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia adalah PPKI. PPKI merupakan singkatan dari
panitia persiapan kemerdekaan Indonesia. Ketua dari PPKI dalah ....
a. Ir. Soekarno
b. Radjiman Wedioningrat
c. Ahmad Subarjo
d. Drs. Mohammad Hatta
14. Ir . Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Ahmad Subardjo merupakan
pahlawan kemerdekaan. Bung Karno dan Bung Hatta, Ahmad Soebardjo
adalah 3 orang yang turut menyusun ....
a. Pembagian provinsi
b. Pembentukan materi
c. Teks Proklamasi
d. Rencana Proklmasi
15. Tempat perumusan Teks proklamasi adalah ....
a. Kediaman Bung Karno
b. Kediaman Moh.Hatta
c. Kediaman Mr.Ahmad Subarjo
d. Kediaman Laksana Maeda
16. Naskah proklamasi semula di usulkan semua yang hadir di rumah
Laksanamana Maeda ikut menendatanganinya. Namun karena tidak semua
bersedia, atas usuk Sukarni lebih bailk naskah proklamasi ditandatangani
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Naskah proklamasi
kemerdekaan Indonesia ditandaangani oleh Soekarno- Hatta atas nama ....
a. Rakayat Indonesia
b. Pemimpin Indonesia
c. Bangsa Indonesia
d. Negara Indonesia
17. Pada tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi Kenerdekaan Indonesia
dikumandangkan di rumah Ir. Soekarno dan di saksikan oleh kurang lebih
1000 orang . proklamasi kemerdekaan RI dikumandangkan pada pukul ....
a. 08.00 WIB
b. 09.00 WIB
-
21
c. 10.00 WIB
d. 11.00 WIB
18. Setelah pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada acara
berikutnya adalah pengibaran bendera merah putih. Tokoh yang
mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 1945 ....
a. Tri Murti dan Latif Hendraningrat
b. Tri Murti dan Suhud
c. Latif Hendraningrat dan Suhud
19. Di bawah ini penyusun teks Proklamasi , Kecuali ....
a. Bung Karno
b. Bung Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Fatmawati
20. Pemerintah Jepang marah sekali terhadap peristiwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Mereka meminta agar ....
a. Pemimpin bangsa Indonesia mencabut kembali kejadia tersebut
b. Indonesia melakukan perdamaian
c. Indonesia merdeka
d. Indonesia menyerah terhadap Jepang
-
22
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus I Pertemuan I
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembent
ukan
kelompo
k asal
Pemben
tukan
kelomp
ok ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompo
k asal
mengide
ntifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T T
T
T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
-
23
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
24
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus I Pertemuan 1
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom“TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50
=100
2. √ √ 50+50
=100
3. √ √ 50+50
=100
4. √ √ 50+50
=100
5. √ √ 50+50
=100
6. √ √ 50+50
=100
7. √ √ 50+50
=100
8. √ √ 50+50
=100
9. √ √ 50+50
=100
10. √ √ 50+50
=100
11. √ √ 50+50
=100
12. √ √ 50+50
=100
13. √ √ 50+50
-
25
=100
14. √ √ 50+50
=100
15. √ √ 50+50
=100
16. √ √ 50+50
=100
17. √ √ 50+50
=100
18. √ √ 50+50
=100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
26
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus I Pertemuan II
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
-
27
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
28
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus I Pertemuan II
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukannya
No
Aktivitas yang diamati
Hasil Akhir
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan
materi yang sudah
dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50=100
2. √ √ 50+50=100
3. √ √ 50+50=100
4. √ √ 50+50=100
5. √ √ 50+50=100
6. √ √ 50+50=100
7. √ √ 50+50=100
8. √ √ 50+50=100
9. √ √ 50+50=100
10. √ √ 50+50=100
11. √ √ 50+50=100
12. √ √ 50+50=100
13. √ √ 50+50=100
14. √ √ 50+50=100
15. √ √ 50+50=100
16. √ √ 50+50=100
17. √ √ 50+50=100
18. √ √ 50+50=100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
29
LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus II
-
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Nama Sekolah : SDN Randuacir 03
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V/II
Pokok Bahasan : Perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2x pertemuan)
A.
A. Standar Kompetensi :
2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar :
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan .
C. Indikator :
1. Membentuk kelompok asal @ 4-5 siswa
2. Membentuk kelompok ahli penataan negara baru sidang I, penataan
negara baru sidang II, penataan negara baru sidang III, Menghargai jasa
tokoh proklamasi kemerdekaan, riwayat Ir. Soekarno, riwayat
Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo dan Ibu Fatmawati, riwayat
Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
3. Merumuskan masalah tentang perrjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
4. Merumuskan hipotesis tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
5. Mengidentifikasi data tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
6. Menguji hipotesis tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
-
31
7. Membuat kesimpulan tentang peerjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
8. Menjelaskan penataan negara baru sidang I
9. Menjelaskan penataan negara baru sidang II
10. Menjelaskan penataan negara baru sidang III
11. Menyebutkan cara menghargai jasa tokoh proklamasi indonesia
12. Menjelaskan riwayat Ir. Soekarno
13. Menjelakan riwayat Drs.Moh.Hatta
14. Menjelaskan riwayat Ahmad Subarjo dan Ibu Fatmawati
15. Menjelaskan riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak tujuan pembelajaran, siswa dapat membentuk
kelompok asal @ 4-5 siswa.
2. Setelah menerima materi, siswa dapat membentuk kelompok ahli
penataan negara baru sidang I, penataan negara baru sidang II, penataan
negara baru sidang III, Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan,
riwayat Ir. Soekarno, riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo
dan Ibu Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
3. Melalui diskusi kelompok ahli, siswa dapat merumuskan masalah tentang
penataan negara baru sidang I, penataan negara baru sidang II, penataan
negara baru sidang III, Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan,
riwayat Ir. Soekarno, riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo
dan Ibu Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
4. Melalui diskusi kelompok ahli, siswa dapat merumuskan hipotesis
tentang penataan negara baru sidang I, penataan negara baru sidang II,
penataan negara baru sidang III, Menghargai jasa tokoh proklamasi
kemerdekaan, riwayat Ir. Soekarno, riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat
Ahmad Subarjo dan Ibu Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana
Takasi Maeda
5. Dalam kelompok asal, siswa mengidentifikasi data penataan negara baru
sidang I, penataan negara baru sidang II, penataan negara baru sidang
-
32
III, Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan, riwayat Ir.
Soekarno riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo dan Ibu
Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
6. Dalam kelompok asal, siswa dapat menguji hipotesis tentang penataan
negara baru sidang I, penataan negara baru sidang II, penataan negara
baru sidang III, Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan,
riwayat Ir. Soekarno, riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo
dan Ibu Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
7. Dalam kelompok asal, siswa dapat membuat kesimpulan tentang
penataan negara baru sidang I, penataan negara baru sidang II, penataan
negara baru sidang III, Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan,
riwayat Ir. Soekarno, riwayat Drs.Moh.Hatta, riwayat Ahmad Subarjo
dan Ibu Fatmawati, riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
E. Materi ajar
1. Penataan negara baru sidang I
2. Penataan negara baru sidang II
3. Penataan negara baru sidang III
4. Menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan
5. Riwayat Ir. Soekarno
6. Riwayat Drs.Moh.Hatta
7. Riwayat Ahmad Subarjo dan Ibu Fatmawati
8. Riwayat Sutan Syahrir dan Laksana Takasi Maeda
(lampiran 1)
F. Model dan Metode pembelajaran
Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Pendekatan pembelajaran : Inkuiri
Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
-
33
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa (Absensi)
- Menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran
2. Apersepsi :
Siswa menerima pertanyaan dari guru,
misalny”sebutkan 1 contoh cara menghargai jasa
tokoh pahlawan Indonesia !’’
3. Motivasi
Siswa menyanyikan lagu 17 Agustus 1945
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di
sampaikan
5. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran
yang disampaikan
10 menit
Kegiatan
Inti
1. Siswa berhitung dari 1-4 secara berurutan
2. Membentuk kelompok @ 4-5 siswa
3. Menamai kelompok asal A,B,C,D
4. Setiap siswa dalam kelompok asal menerima
materi 1. Penataan negara baru sidang I, 2.
Penataan negara baru sidang II 3.Penataan
negara baru sidang III, 4. Menghargai jasa tokoh
proklamasi Indonesia
5. Siswa yang bernomor sama berkumpul menjadi
1 untuk membentuk kelompok ahli.
6. Merumuskan masalah tentang materi 1, 2, 3 ,4
50 menit
-
34
7. Merumuskan hipotesis tentang materi 1, 2, 3, 4
8. Kembali ke kelompok asal
9. Menyimak teks materi 1, 2, 3, 4
10. Mengidentifikasi data tentang materi 1, 2, 3, 4
11. Siswa berdiskusi untuk menguji hipotesis
12. Siswa membuat kesimpulan
Penutup 1. Guru memberi umpan balik kepada siswa
2. Penegasan
3. Refleksi
4. Doa penutup
10 menit
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kegiatan awal
- Salam pembuka
- Berdoa
- Memeriksa kehadiran siswa (Absensi)
- Menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran
2. Apersepsi :
Guru mengulang materi pembelajaran yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan
melakukan tanya jawab dengan siswa.
Motivasi
Siswa menyanyikan lagu Garuda Pancasila
3. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang di
sampaikan
10 menit
-
35
4. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran
yang disampaikan
Kegiatan
Inti
5. Siswa berhitung dari 1-4 secara berurutan
6. Membentuk kelompok @ 4-5 siswa
7. Menamai kelompok asal A,B,C,D
8. Setiap siswa dalam kelompok asal menerima
materi 1. Riwayat Ir. Soekarno, 2. Riwayat
Drs.Moh.Hatta, 3. Riwayat Ahmad Subarjo dan
Ibu Fatmawati, 4. Riwayat Sutan Syahrir dan
Laksana Takasi Maeda
9. Siswa yang bernomor sama berkumpul menjadi
1 untuk membentuk kelompok ahli.
10. Merumuskan masalah tentang materi 1, 2, 3 ,4
11. Merumuskan hipotesis tentang materi 1, 2, 3, 4
12. Kembali ke kelompok asal
13. Menyimak teks materi 1, 2, 3, 4
14. Mengidentifikasi data tentang materi 1, 2, 3, 4
15. Siswa berdiskusi untuk menguji hipotesis
16. Siswa membuat kesimpulan
50 menit
Penutup 17. Guru memberi umpan balik kepada siswa
18. Penegasan
19. Refleksi
20. Doa penutup
10 menit
-
36
-
37
Lampiran 1
Materi siklus II pertemua I
Ketika PPKI terbentuk, keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka
semakin memuncak.Memuncaknya keinginan itu terbukti dengan adanya tekad
dari semua golongan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Golongan muda menghendaki agar kemerdekaan diproklamasikan tanpa kerja
sama dengan Jepang sama sekali, termasuk proklamasi kemerdekaan dalam rapat
PPKI. Ada anggapan dari golongan muda bahwa PPKI adalah badan bentukan
Jepang. Di lain pihak PPKI adalah badan yang ada untuk menyiapkan hal-hal
yang perlu bagi suatu negara. Dalam suasana seperti inilah PPKI bekerja sebagai
badan yang bertugas menyiapkan ketatanegaraan Indonesia Baru. PPKI baru dapat
bersidang sehari setelah proklamasi kemerdekaan. Selama terbentuk PPKI
melakukan beberapa kali sidang.
1. Sidang pertama dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Kesenian
Jakarta. Pada sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang
menyangkut kehidupan ketatanegaraan serta landasan politik bagi bangsa
Indonesia yang merdeka, yaitu:
a. mengesahkan UUD1945 setelah mendapat beberapa perubahan pada
pembukannya,
b. memilih presiden dan wakil presiden,yakni Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta,
c. menetapkan bahwa Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh
sebuah Komite Nasional.
2. Sidang kedua dilakukan pada hari berikutnya, tanggal 19 Agutus 1945. Sidang
hari kedua ini menghasilkan keputusan:
a. membentuk 12 departemen dan sekaligus menunjuk pemimpinnya (menteri),
b. menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi delapan
provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya,
c. memutuskan agar tentara kebangsaan segera dibentuk.
-
38
3. Sidang ketiga (20 Agustus 1945) PPKI membahas tentang Badan Penolong
Keluarga Korban Perang. Sidang ketiga PPKI menghasilkan delapan pasal
ketentuan. Salah satu pasalnya, yakni pasal 2 berisi tentang pembentukan
Badan Keamanan Rakyat (BKR). 4. Sidang keempat dilakukan pada tanggal 22
Agustus 1945 membahas tentang: a. Komite Nasional b. Partai Nasional c.
Badan Keamanan Rakyat. Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Sukarno
dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga badan baru, yaitu Komite
Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan
Keamanan Rakyat (BKR). Sejak dibentuknya lembaga-lembaga kenegaraan
tersebut, berakhirlah tugas PPKI.PPKI sangat berperan dalam penataan awal
negara Indonesia. Walaupun kelompok muda menganggap PPKI sebagai
lembaga buatan Jepang, peran dan jasa badan ini tidak boleh kita lupakan.
Anggota PPKI telah menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka
dengan sebaikbaiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar
ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang baru saja berdiri.
Menghargai jasa-jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan
Ada banyak tokoh yang turut terlibat dalam peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa
proklamasi dibagi menjadi dua golongan, yaitu golongan tua dan golongan muda.
Kedua golongan ini sama-sama berjuang agar Indonesia segera merdeka Sebagai
warga negara Indonesia kita harus, menghargai jasa tokohtokoh yang terlibat
dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan.
Penghargaan kita terhadap jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan dapat kita
wujudkan dengan melakukan beberapa hal berikut.
1. Berziarah ke makam para pahlawan yang terlibat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan dan mendoakan mereka.
2. Melakukan upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh hikmat. 3. Mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Sebagai pelajar, kamu
dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun supaya kelak bisa
menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa
dan negara.
4. Mempelajari riwayat para tokoh yang terlibat dalam proklamasi kemerdekaan. Setelah kita mengetahui riwayat hidup para tokoh tersebut,
kita bisa meneladani hal-hal positif yang telah mereka lakukan.
-
39
Materi siklus II pertemuan II
Tokoh penting yang berperan dalam peristiwa proklamasi
kemerdekaan
1. Ir. Sukarno (1901-1970)
Sukarno dilahirkan tanggal 6 Juni 1901. Beliau menjadi tokoh penting
dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1928 beliau mendirikan
Partai Nasional Indonesia. Pada tahun 1930-an, karena perjuangannya beliau
sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di pengasingan
Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi
ketua PPKI. Sumbangan pemikiran dan perannya dalam kedua badan ini
sangat menonjol. Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan usul
dasar-dasar negara dalam sidang BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan
nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia.Bersama dengan Bung Hatta, sebagai
wakil rakyat Indonesia beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada
tahun 1948 bersama dengan para pemimpin bangsa Indonesia lainnya, beliau
diasingkan ke Bangka. Pada tahun 1949 beliau dipulangkan ke Yogyakarta dan
dipilih menjadi presiden RI.Beliau menyerahkan pemerintahan kepada Jenderal
Suharto pada tanggal 20 Februari 1967. Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di
RumahSakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal
agak lama. Bung Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.Sukarno adalah tokoh
sangat penting dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sebagai
pemimpin Indonesia yang menonjol waktu itu, Bung Karno dipilih menjadi ketua
PPKI. PPKI adalah badan yang diberi wewenang untuk mempersiapkan segala
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/tokoh-penting-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/
-
40
sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru.
Sepak terjang Bung Karno pada saat-saat menjelang kemerdekaan tidak bisa
dilepaskan dari kedudukan beliau sebagai ketua PPKI.
2. Drs. Mohammad Hatta(1902-1908)
Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Ketika menjadi
mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis.
Sepulang dari Belanda beliau bergabung dengan PNI. Tahun 1934
beliau ditangkap dan dimasukkan penjara kemudian dibuang ke Digul.
Menjelang kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI.
Perannya sangat besar. Beliau masuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan
Piagam Jakarta. Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi Bung
Karno menjadi wakil presiden.Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari
jabatan wakil presiden.Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai guru besar
ilmu ekonomi diUniversitas Indonesia. Setelah pemerintahan Bung Karno runtuh
beliaudiangkat menjadi penasihat khusus dan beberapa kali menjadi ketua misi
internasional. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.Peran Drs.
Mohammad Hatta dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan sangat penting.
Waktu itu, Bung Hatta dianggap sebagai pemimpin utama Bangsa Indonesia
selain Bung Karno. Beberapa kali beliau menjadi perantara antara golongan muda
dan golongan tua, terutama dengan Bung Karno. Karena peran beliau, pendapat
golongan tua dan golongan muda bisa dipertemukan. Beliau berdialog dengan
golongan muda tentang cara memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Selain
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/peran-drs-mohammad-hatta-dalam-peristiwa-proklamasi-kemerdekaan/
-
41
itu, Bung Hatta adalah salah seorang perumus naskah Proklamasi. Bersama Bung
Karno, Bung Hatta bertindak sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Selain
menandatangani naskah Proklamasi, beliau mendampingi Bung Karno
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Bung Hatta juga sangat berjasa atas
perubahan beberapa kata dalam Piagam Jakarta. Sebagai pemimpin bangsa beliau
menerima aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Beliau memikirkan keutuhan seluruh
bangsa Indonesia.
3. Ahmad Subarjo (1896-1978)
Ahmad Subarjo adalah pejuang kemerdekaan dari golongan tua.
Semasa kuliah beliau giat dalam Perhimpunan Indonesia. Menjelang proklamasi
kemerdekaan, ia duduk dalam keanggotaan BPUPKI. Beliau juga
termasuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.
Perannya yang sangat penting adalah menjadi penengah antara golongan
muda dan Sukarno dalam peristiwa Rengasdengklok. Setelah Indonesia merdeka,
ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri RI dalam Kabinet Presidensial. Setelah
penyerahan kedaulatan, Subarjo beberapa kali diangkat sebagai anggota delegasi
Indonesia dalam perundingan dengan sejumlah pemerintah asing. Setelah tidak
aktif dalam bidang di plomasi dan pemerintahan, beliau memberi kuliah di
berbagai universitas, antara lain di Universitas Indonesia. Peran penting lain
Subarjo adalah turut merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan. Bersama
Bung Karno dan Bung Hatta, Beliau merumuskan naskah Proklamasi di rumah
Laksamana Maeda.
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/ahmad-subarjo-adalah-penasihat-ppki/
-
42
4. Ibu Fatmawati
Fatmawati Soekarno lahir pada hari Senin, 5 Februari 1923 Pukul 12.00
Siang di Kota Bengkulu, sebagai putri tunggal keluarga H. Hassan Din dan Siti
Chadidjah. Masa kecil Fatmawati penuh tantangan dan kesulitan, akibat sistem
kolonialisme yang dijalankan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Ayahandanya,
Hassan Din semula adalah pegawai perusahaan Belanda, Bersomij di Bengkulu.
Tetapi karena tidak mau meninggalkan kegiatannya sebagai anggota
Muhammadiyah, ia kemudian keluar dari perusahaan itu. Setelah itu, Hassan Din
sering berganti usaha dan berpindah ke sejumlah kota di kawasan Sumatera
Bagian Selatan.Sebagai istri pemimpin Bangsa Indonesia, Fatmawati turut
mendampingi Bung Karno. Ibu Fatmawati dikenal sebagai tokoh wanita yang
dekat dengan raFyat Indonesia yang sedang memperjuangkan kemerdekaan.
Jasa Ibu Fatmawati sangat menonjol dalam peristiwa Proklamasi. Beliau
menjahit Bendera Pusaka, Merah Putih. Beliau menjahit Bendera Pusaka ini pada
bulan Oktober 1944. Bendera ini dikibarkan setelah Bung Karno membaca
Proklamasi.
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/jasa-ibu-fatmawati-sangat-menonjol-dalam-peristiwa-proklamasi/
-
43
5. Sutan Syahrir
Sutan Sahrir lahir di Padang Panjang, Sumbar, 5 Maret 1909. Sutan Sahrir
pernah menjabat Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) merangkap
Ketua Badan Pekerja KNIP pada 16 Oktober-28 November 1945.Sahrir
merupakan Perdana Menteri pertama RI yang dijabatnya hingga tiga kali saat
memimpin kabinet parlementer pada 15 November 1945 sampai 27 Juni 1947.
Pada 30 Juni 1947 hingga akhir Januari 1950, Sutan Sahrir menjabat sebagai
penasihat presiden. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Keliling RI pada 1947.
Sahrir mengenyam sekolah dasar (ELS) dan sekolah menengah (MULO) terbaik
di Medan. Pada 1926, ia selesai dari MULO dan masuk sekolah lanjutan atas
(AMS) di Bandung, sekolah termahal di Hindia Belanda saat itu
Beliau salah satu tokoh yang berani mengambil risiko mencari berita
mendengarkan berita radio. Syahrir adalah salah satu tokoh yang paling awal
mengetahui berita Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah beliau mengetahui
berita tersebut beliau mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia di luar rapat PPKI.
-
44
6. Laksamana Takasi Maeda
Laksamana takasi maeda (lahir di Kagoshima, Jepang, 3 Maret 1898 –
meninggal 13 Desember 1977 pada umur 79 tahun) adalah seorang perwira tinggi
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik.
Selama pendudukan Indonesia di bawah Jepang, ia menjabat sebagai Kepala
Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.
Laksamana Maeda adalah seorang perwira penghubung Jepang. Beliau
mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia. Dukungannya telah tumbuh sejak
beliau menjabat atase militer di Belanda. Di Belanda, beliau menjalin hubungan
dengan sejumlah tokoh mahasiswa, misalnya Ahmad Subarjo.
Beliau menjamin keselamatan perencanaan proklamasi. Perumusan teks
Proklamasi dilakukan di rumah beliau. Karena dukungannya terhadap persiapan
proklamasi kemerdekaan Indonesia, beliau ditangkap oleh Sekutu dan
dipenjarakan di Gang Tengah.
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/laksamana-maeda-adalah-seorang-perwira-penghubung-jepang/
-
45
Lampiran 2
Gambar tokoh penting yang berperan dalam proklmasi Indonesia
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/tokoh-penting-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/peran-drs-mohammad-hatta-dalam-peristiwa-proklamasi-kemerdekaan/http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/jasa-ibu-fatmawati-sangat-menonjol-dalam-peristiwa-proklamasi/http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/laksamana-maeda-adalah-seorang-perwira-penghubung-jepang/http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/ahmad-subarjo-adalah-penasihat-ppki/
-
46
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : 1. ............................. 2. ............................. 3. ............................. 4. ............................. 5. .............................
Jelaskan dengan kata-katamu sendiri mengenai peristiwa berikut :
a. Menyusun alat kelengkapan negara
Hasil sidang PPKI
Sidang I
Sidang II
Sidang III
-
47
1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri peran dari tokoh-tokoh
kemerdekaan berikut ini :
Nama Tokoh Peran
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh Hatta
3. Mr. Ahmad Subarjo
4. Ibu Fatmawati
5. Laksana Maeda
6. Sutan Syahrir
2. Pilihlah salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan berikut, kemudian
buatlah riwayat singkatnya dengan kata-kata sendiri .
a. Ir. Soekarno
b. Drs. Mohammad Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Fatmawati
3. Berikan 3 contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan.
-
48
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus II Pertemuan I
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
-
49
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
50
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus II Pertemuan I
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom“TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang diamati
Hasil
Akhir
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50=
100
2. √ √ 50+50=
100
3. √ √ 50+50=
100
4. √ √ 50+50=
100
5. √ √ 50+50=
100
6. √ √ 50+50=
100
7. √ √ 50+50=
100
8. √ √ 50+50=
100
9. √ √ 50+50=
100
10. √ √ 50+50=
100
11. √ √ 50+50=
100
12. √ √ 50+50=
100
13. √ √ 50+50=
100
14. √ √ 50+50=
100
-
51
15. √ √ 50+50=
100
16. √ √ 50+50=
100
17. √ √ 50+50=
100
18. √ √ 50+50=
100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
52
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus II Pertemuan I
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
-
53
16 √ √ √ √ √ √ 100
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
54
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus II Pertemuan II
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukannya
No
Aktivitas yang diamati
Hasil Akhir
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan
materi yang sudah
dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50=100
2. √ √ 50+50=100
3. √ √ 50+50=100
4. √ √ 50+50=100
5. √ √ 50+50=100
6. √ √ 50+50=100
7. √ √ 50+50=100
8. √ √ 50+50=100
9. √ √ 50+50=100
10. √ √ 50+50=100
11. √ √ 50+50=100
12. √ √ 50+50=100
13. √ √ 50+50=100
14. √ √ 50+50=100
15. √ √ 50+50=100
16. √ √ 50+50=100
17. √ √ 50+50=100
18. √ √ 50+50=100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
55
Lampiran 5
Nama :
No absen :
II. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada
jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang kamu anggap tepat !
1.
Gambar disamping adalah salah satu tokoh
penting yang berperan dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Beliau
bernama ....
a. Ir . Soekarno
b. Moh . Hatta
c. Moh . Yamin
d. Ahmad Subardjo
2. Ir Soekarno adalah salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan. Ir.
Soekarno juga merupakan presiden pertama di Indonesia. Ir Soekarno
lahir pada tanggal ...
a. 6 Mei 1901
b. 7 Mei 1901
c. 7 juni 1901
d. 6 juni 1901
3. Ir Soekarno adalah salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan. Ir.
Soekarno juga merupakan presiden pertama di Indonesia. Beliau wafat
pada tahun ...
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/tokoh-penting-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/
-
56
a. 1970
b. 1971
c. 1972
d. 1973
4. Ir.Soekarno adalah tokoh sangat penting dalam peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Sebagai pemimpin Indonesia yang menonjol
waktu itu, Bung Karno dipilih menjadi ketua ....
a. BPUPKI
b. PPKI
c. PKI
d. PNI
5.
Gambar disamping adalah salah satu tokoh penting
yang berperan dalam peristiwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Beliau bernama ....
a. Ir . Soekarno
b. Moh . Hatta
c. Moh . Yamin
d. Ahmad Subardjo
6. Mohammad Hatta adalah salah satu tokoh penting yang berperan dalam
peristiwa proklamasi kemerdekaan. Beliau lahir pada tanggal ...
a. 10 Agustus 1902
b. 11 Agustus 1902
c. 12 Agustus 1902
d. 13 Agustus 1902
7. Setelah pemerintahan Bung Karno runtuh Mohammad Hatta diangkat
menjadi penasihat khusus dan beberapa kali menjadi ketua misi
internasional. Mohammad Hatta wafat pada tanggal ...
a. Jakarta 14 Maret 1980
b. Jakarta 15 Maret 1980
c. Jakar ta 16 Maret 1980
d. Jakarta 17 Maret 1980
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/peran-drs-mohammad-hatta-dalam-peristiwa-proklamasi-kemerdekaan/
-
57
8. Setelah Indonesia merdeka Mohammad Hatta mendampingi Bung Karno
menjadi wakil presiden.Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari
jabatan wakil presiden.Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai ....
a. guru besar ilmu sosial di Universitas Indonesia
b. Guru besar ilmu ekonomi di Universitas Indonesia
c. guru besar ilmu politik di Universitas Indonesia
d. guru besar ilmu geografi di Universitas Indonesia
9.
disamping adalah salah satu tokoh penting yang
berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Beliau bernama ....
a. Ir . Soekarno
b. Moh . Hatta
c. Moh . Yamin
d. Ahmad Subardjo
10. Peran penting Ahmad Subarjo adalah turut merumuskan naskah
Proklamasi kemerdekaan bersama dua orang rekannya yaitu ....
a. Laksana Maeda dan Bung Karno
b. Ir. Soekarno dan Sutan Syahrir
c. Ir.Soekarno dan Moh.Hatta
d. Sutan Syarir dan Laksana Maeda
11.
disamping adalah salah satu tokoh penting yang berperan
dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Beliau
bernama ....
a. Ir . Soekarno
b. Moh . Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Ahmad Subardjo
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/ahmad-subarjo-adalah-penasihat-ppki/
-
58
12. Sutan Sahrir merupakan Perdana Menteri pertama RI yang dijabatnya
hingga tiga kali saat memimpin kabinet parlementer pada 15 November
1945 sampai 27 Juni 1947. Pada 30 Juni 1947 hingga akhir Januari
1950, Sutan Sahrir menjabat sebagai
a. Penasihat presiden
b. Penasihat wakil presiden
c. Penasihat mentri
d. Penasihat raja
13. Ibu Fatmawati merupakan istri dari Presiden Bung Karno Beliau lahir
pada tanggal 5 Februari 1923 pukul 12.00. Dalam peristiwa proklamasi
jasa Ibu Fatmawati sangat menonjol. Beliau berperan sebagai ....
a. Menjahit Bendera Pusaka
b. Merumuskan teks proklmasi
c. Mengetik teks proklamasi
d. Pemimpin lagu Indonesia Raya
14.
disamping adalah salah satu tokoh penting yang berperan
dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Beliau
bernama ....
a. Ir . Soekarno
b. Moh . Hatta
c. Ahmad Subardjo
d. Laksana Maeda
15. Kemerdekaan yang diraih oleh Indonesia didapat dengan cara yang
tidak mudah, butuh perjuangan untuk memperolehnya. Sebagai pelajar,
belajar tekun dan rajin merupakan salah contoh wujud nyata dari ....
e. Kegiatan positif
f. Menghargai jasa tokoh pahlawan
g. Melaksanakan tugas
h. Rajin pangkal pandai
16. Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada
sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang salah satunya
adalah ....
a. Mengesahkan UUD 1945 setelah mendapat beberapa perubahan pada
pembukannya.
b. Membentuk 12 departemen dan sekaligus menunjuk pemimpin mentri
http://pustakamateri.web.id/tokoh-yang-berperan-dalam-peristiwa-proklamasi/laksamana-maeda-adalah-seorang-perwira-penghubung-jepang/
-
59
c. Memutuskan agar tentara kebengsaan segera dibentuk
d. menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi
delapan provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya,
17. PPKI menghasilkan delapan pasal ketentuan. Salah satu pasalnya, yakni
pasal 2 berisi tentang pembentukan badan keamanan rakyak (BKR). ini
merupakan bunyi pasal dari sidang ....
a. Sidang pertama
b. Sidang kedua
c. Sidang ketiga
d. Sidang keempat
18. Penghargaan kita terhadap jasa para tokoh proklamasi kemerdekaan
Indonesia dapat kita wujudkan dengan beberapa hal kecuali ...
a. Berziarah ke makam para pahlawan yang terlibat dalam peristiwa
kemerdekaan dan mendoakan mereka
b. Melakukan upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh hikmat.
c. Selalu menghormati orang yang lebih tua
d. Membuang sampah sembararangan
19. Sebagai pelajar, belajar tekun dan rajin merupakan salah contoh wujud
nyata dari ....
a. Kegiatan positif
b. Menghargai jasa tokoh pahlawan
c. Melaksanakan tugas
d. Rajin pangkal pandai
20. Memilih presiden dan wakil presiden,yakni Ir. Sukarno dan Drs. Moh.
Hatta,merupakan hasil dari sidang PPKI ....
a. Sidang pertama
b. Sidang kedua
c. Sidang ketiga
d. Sidang keempat
-
60
Kunji Jawaban
1. A 2. D 3. A 4. B 5. B 6. C 7. A 8. B 9. D
10. C
11. C 12. A 13. A 14. D 15. B 16. A 17. C 18. D 19. B 20. A
Pedoman Penilaian :
Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
= 20
20 𝑥 100
-
62
-
64
LAMPIRAN 3 Lembar Observasi Aktivitas Tindakan Model
Kooperatif Tipe Jigsaw dan Pendekatan Inkuiri
untuk Guru Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Siklus I
-
65
Tabel 4.4
Perbandingan Aktivitas Tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus I
No.
Aktivitas Tindakan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw dan Pendekaan Inkuiri Guru Sesuai
Indikator
Pertemuan I Pertemuan II
Terlaksana Tidak
terlaksana
Terlaksana Tidak
Terlaksana
1 Guru memfasilitasi siswa membentuk 4 kelompok
yang terdiri dari 4-5 siswa yang diberi nama
kelompok asal
1
1
2 Guru memfasilitasi siswa menerima materi
permasalahan perjuangan merumuskan
kemerdekaan Indonesia setiap siswa dalam
kelompok mendapat materi yang berbeda
1
1
3 Guru memfasilitasi siswa yang mendapat materi
yang sama untuk bergabung menjadi satu
kelompok yang disebut kelompok ahli
1
1
4 Guru memfasilitasi siswa merumuskan masalah
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok ahli
1
1
5 Guru memfasilitasi siswa merumuskan hipotesis
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok ahli
1
1
6 Guru memfasilitasi siswa kembali ke kelompok
asal 1
1
7. Guru memfasilitasi siswa menyimak teks materi
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
1
1
8 Guru memfasilitasi siswa mengidentifikasi data
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok asal
1
1
9 Guru memfasilitasi siswa menguji hipotesis tentang
perjuangan merumuskan kemerdekaan Indonesia
melalui diskusi kelompok asal
1
1
10 Guru memfasilitasi siswa membuat kesimpulan
perjuangan merumuskan kemerdekaan Indonesia
melalui diskusi kelompo asal
1
1
Jumlah 9 1 10
Persentase % 90% 10% 100 % 0 %
-
66
LAMPIRAN 4 Lembar Observasi Aktivitas Tindakan Model
Kooperatif Tipe Jigsaw dan Pendekatan Inkuiri
untuk Guru Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Siklus II
-
67
Tabel 4.4
Perbandingan Aktivitas Tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus II
No.
Aktivitas Tindakan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw dan Pendekaan Inkuiri Guru Sesuai
Indikator
Pertemuan I Pertemuan II
Terlaksana Tidak
terlaksana
Terlaksana Tidak
Terlaksana
1 Guru memfasilitasi siswa membentuk 4 kelompok
yang terdiri dari 4-5 siswa yang diberi nama
kelompok asal
1
1
2 Guru memfasilitasi siswa menerima materi
permasalahan perjuangan merumuskan
kemerdekaan Indonesia setiap siswa dalam
kelompok mendapat materi yang berbeda
1
1
3 Guru memfasilitasi siswa yang mendapat materi
yang sama untuk bergabung menjadi satu
kelompok yang disebut kelompok ahli
1
1
4 Guru memfasilitasi siswa merumuskan masalah
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok ahli
1
1
5 Guru memfasilitasi siswa merumuskan hipotesis
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok ahli
1
1
6 Guru memfasilitasi siswa kembali ke kelompok
asal 1
1
7. Guru memfasilitasi siswa menyimak teks materi
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia
1
1
8 Guru memfasilitasi siswa mengidentifikasi data
tentang perjuangan merumuskan kemerdekaan
Indonesia melalui diskusi kelompok asal
1
1
9 Guru memfasilitasi siswa menguji hipotesis tentang
perjuangan merumuskan kemerdekaan Indonesia
melalui diskusi kelompok asal
1
1
10 Guru memfasilitasi siswa membuat kesimpulan
perjuangan merumuskan kemerdekaan Indonesia
melalui diskusi kelompo asal
1
1
Jumlah 10
10
Persentase % 100%
100 %
-
68
LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Aktivitas Tindakan Model
Kooperatif Tipe Jigsaw dan Pendekatan Inkuiri
Untuk Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Siklus I
-
69
Tabel 4.5
Perbandingan Aktivitas Tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus I
No.
Aktivitas Tindakan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw dan Pendekaan Inkuiri Siswa Sesuai
Indikator
Pertemuan I Pertemuan II
Terlaksana Tidak
terlaksana
Terlaksana Tidak
Terlaksana
1 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari
4-5 siswa yang diberi nama kelompok asal 1
1
2 Siswa menerima materi permasalahan perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia setiap siswa
dalam kelompok mendapat materi yang berbeda
1
1
3 Siswa yang mendapat materi yang sama untuk
bergabung menjadi satu kelompok yang disebut
kelompok ahli
1
1
4 Siswa merumuskan masalah tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok ahli
1
1
5 Siswa merumuskan hipotesis tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok ahli
1
1
6 Siswa kembali ke kelompok asal 1 1
7. Siswa menyimak teks materi tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia 1
1
8 Siswa mengidentifikasi data tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok asal
1
1
9 Siswa menguji hipotesis tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok asal
1
1
10 Siswa membuat kesimpulan perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompo asal
1
1
Jumlah 9 1 10
Persentase % 90% 10% 100 % 0 %
-
70
LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Aktivitas Tindakan Model
Kooperatif Tipe Jigsaw dan Pendekatan Inkuiri
Untuk Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Siklus II
-
71
Tabel 4.5
Perbandingan Aktivitas Tindakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga
Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus II
No.
Aktivitas Tindakan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw dan Pendekaan Inkuiri Siswa Sesuai
Indikator
Pertemuan I Pertemuan II
Terlaksana Tidak
terlaksana
Terlaksana Tidak
Terlaksana
1 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari
4-5 siswa yang diberi nama kelompok asal 1
1
2 Siswa menerima materi permasalahan perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia setiap siswa
dalam kelompok mendapat materi yang berbeda
1
1
3 Siswa yang mendapat materi yang sama untuk
bergabung menjadi satu kelompok yang disebut
kelompok ahli
1
1
4 Siswa merumuskan masalah tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok ahli
1
1
5 Siswa merumuskan hipotesis tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok ahli
1
1
6 Siswa kembali ke kelompok asal 1 1
7. Siswa menyimak teks materi tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia 1
1
8 Siswa mengidentifikasi data tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok asal
1
1
9 Siswa menguji hipotesis tentang perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompok asal
1
1
10 Siswa membuat kesimpulan perjuangan
merumuskan kemerdekaan Indonesia melalui
diskusi kelompo asal
1
1
Jumlah 10
10
Persentase % 100%
100 %
-
72
LAMPIRAN 7 Daftar Skor Afektif Siklus I Pertemuan 1
-
73
Skor Hasil Belajar Pra Siklus
mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : 5/II
No. Nilai Kognitif Nilai
Afektif
Nilai
Psikomotor
NA Keterangan
1 70 0 0 35 Tidak Tuntas
2 60 0 0 30 Tidak Tuntas
3 70 0 0 35 Tidak Tuntas
4 60 0 0 30 Tidak Tuntas
5 50 0 0 25 Tidak Tuntas
6 60 0 0 30 Tidak Tuntas
7 70 0 0 35 Tidak Tuntas
8 60 0 0 30 Tidak Tuntas
9 50 0 0 25 Tidak Tuntas
10 50 0 0 25 Tidak Tuntas
11 60 0 0 30 Tidak Tuntas
12 60 0 0 30 Tidak Tuntas
13 70 0 0 35 Tidak Tuntas
14 60 0 0 30 Tidak Tuntas
15 60 0 0 30 Tidak Tuntas
16 60 0 0 30 Tidak Tuntas
17 70 0 0 35 Tidak Tuntas
18 60 0 0 30 Tidak Tuntas
-
74
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus 1 Pertemuan 1
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
75
LAMPIRAN 8 Daftar Skor Afektif Siklus I Pertemuan 2
-
76
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus 1 Pertemuan 2
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
-
77
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
78
LAMPIRAN 9 Daftar Skor Psikomotor Siklus I
Pertemuan 1
-
79
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus 1 Pertemuan 1
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom“TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang diamati
Hasil
Akhir
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50=
100
2. √ √ 50+50=
100
3. √ √ 50+50=
100
4. √ √ 50+50=
100
5. √ √ 50+50=
100
6. √ √ 50+50=
100
7. √ √ 50+50=
100
8. √ √ 50+50=
100
9. √ √ 50+50=
100
10. √ √ 50+50=
100
11. √ √ 50+50=
100
12. √ √ 50+50=
100
13. √ √ 50+50=
100
14. √ √ 50+50=
100
-
80
15. √ √ 50+50=
100
16. √ √ 50+50=
100
17. √ √ 50+50=
100
18. √ √ 50+50=
100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
81
LAMPIRAN 10 Daftar Skor Psikomotor Siklus I
Pertemuan 2
-
82
Rubrik Penilaian Psikomotor
Siklus 1 Pertemuan 2
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom“Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom“TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang diamati
Hasil
Akhir
Terampil membuat kesimpulan
Kelompok
menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
Menulis kesimpulan
dengan rapi dan bersih
T TT
T
TT
1. √ √ 50+50=
100
2. √ √ 50+50=
100
3. √ √ 50+50=
100
4. √ √ 50+50=
100
5. √ √ 50+50=
100
6. √ √ 50+50=
100
7. √ √ 50+50=
100
8. √ √ 50+50=
100
9. √ √ 50+50=
100
10. √ √ 50+50=
100
11. √ √ 50+50=
100
12. √ √ 50+50=
100
13. √ √ 50+50=
100
14. √ √ 50+50=
100
-
83
15. √ √ 50+50=
100
16. √ √ 50+50=
100
17. √ √ 50+50=
100
18. √ √ 50+50=
100
Total 18 18 100
Keterangan :
-
84
LAMPIRAN 11 Daftar Skor Hasil Belajar IPS Siklus I
-
85
Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : V/II
KKM≥90
Siswa yang tuntas =11
Siswa yang tidak tuntas = 7
No. Nilai
Kognitif
Nilai Afektif Nilai
Psikomotor
NA Keterangan
1 70 100 100 100+70=85 Tidak Tuntas
2 70 100 100 100+70=85 Tidak Tuntas
3 85 100 100 100+85=92,5 Tuntas
4 90 100 100 100+90=95 Tuntas
5 85 100 100 100+85=92,5 Tuntas
6 70 100 100 100+70=85 Idak Tuntas
7 90 100 100 100+90=95 Tuntas
8 95 100 100 100+95=97,5 Tuntas
9 75 100 100 100+75=87,5 Tidak Tuntas
10 90 100 100 100+90=95 Tuntas
11 70 100 100 100+70=85 Tidak Tuntas
12 70 100 100 100+70=85 Tidak Tuntas
13 95 100 100 100+95=97,5 Tuntas
14 70 100 100 100+70=85 Tidak Tuntas
15 75 100 100 100+75=87,5 Tidak Tuntas
16 75 100 100 100+75=87,5 Tidak Tuntas
17 90 100 100 100+90=95 Tuntas
18 85 100 100 100+85=92,5 Tuntas
-
86
LAMPIRAN 12
Daftar Skor Afektif Siklus II
Pertemuan 1
-
87
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus II Pertemuan I
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah
Kelompo
kahli
merumus
kan
hipotesis
Kelompok
asal
mengident
ifikasi
data
Kelompo
k asal
menguji
hipotesis
Hasil
akhir
T TT T TT T TT T TT T TT T TT
1 √ √ √ √ √ √ 100
2 √ √ √ √ √ √ 100
3 √ √ √ √ √ √ 100
4 √ √ √ √ √ √ 100
5 √ √ √ √ √ √ 100
6 √ √ √ √ √ √ 100
7 √ √ √ √ √ √ 100
8 √ √ √ √ √ √ 100
9 √ √ √ √ √ √ 100
10 √ √ √ √ √ √ 100
11 √ √ √ √ √ √ 100
12 √ √ √ √ √ √ 100
13 √ √ √ √ √ √ 100
14 √ √ √ √ √ √ 100
15 √ √ √ √ √ √ 100
16 √ √ √ √ √ √ 100
-
88
17
√ √ √ √ √ √ 100
18
√ √ √ √ √ √ 100
Keterangan : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑥 100
-
89
LAMPIRAN 13
Daftar Skor Afektif Siklus II
Pertemuan 2
-
90
Rubrik Penilaian Afektif
Siklus II Pertemuan 2
Berilah tanda centang( √ ) pada kolom yang sudah disediakan!
Kolom “Terlihat”/T = jika anak melakukan
Kolom “TidakTerlihat”/TT = jika anak tidak melakukan
No
Aktivitas yang sudah diamati
Pembentu
kan
kelompok
asal
Pembent
ukan
kelompo
k ahli
Kelompo
k ahli
merumus
kan
masalah