Lamb Ung

10
Pengertian Lambung Lambung merupakan salah satu alat pada pencernaan makanan manusia. Lambung terletak pada bagian kiri dari rongga perut manusia. Lambung terbagi dalam empat bagian, yaitu : Kardia, merupakan bagian atas pada lambung dan merupakan pintu masuk makanan dari kerongkongan Fundus, merupakan bagian tengah pada lambung yang bentuknya membulat Badan lambung, merupakan bagian yang berada setelah fundus lambung, dan Pilorus, merupakan bagian bawah pada lambung yang berhubungan dengan usus halus (duodenum) Selain ke-4 bagian lambung tersebut, lambung juga memiliki 4 lapisan, diantaranya adalah: Mucosa, adalah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan. Lapisan mucosa memiliki 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu: 1. Sel Goblet (goblet cell), berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir yang akan digunakan untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung. 2. Sel Parietal, berfungsi memperoduksi asam lambung (Hydrochloric) yang bermanfaat untuk mengaktifkan enzim pepsin, diperkirakan bahwa sel ini memproduksi 1.5 mol dm-3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH2. 3. Sel Chief, berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu suatu enzim dalam bentuk tidak aktif. Sl ini memproduksi

description

all about maag

Transcript of Lamb Ung

Page 1: Lamb Ung

Pengertian Lambung

Lambung merupakan salah satu alat pada pencernaan makanan manusia. Lambung terletak pada bagian kiri dari rongga perut manusia.

Lambung terbagi dalam empat bagian, yaitu :

Kardia, merupakan bagian atas pada lambung dan merupakan pintu masuk makanan dari kerongkongan

Fundus, merupakan bagian tengah pada lambung yang bentuknya membulat

Badan lambung, merupakan bagian yang berada setelah fundus lambung, dan Pilorus, merupakan bagian bawah pada lambung yang berhubungan dengan usus halus

(duodenum)

Selain ke-4 bagian lambung tersebut, lambung juga memiliki 4 lapisan, diantaranya adalah:

Mucosa, adalah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan. Lapisan mucosa memiliki 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu:

1. Sel Goblet (goblet cell), berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir yang akan digunakan untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.

2. Sel Parietal, berfungsi memperoduksi asam lambung (Hydrochloric) yang bermanfaat untuk mengaktifkan enzim pepsin, diperkirakan bahwa sel ini memproduksi 1.5 mol dm-3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH2.

3. Sel Chief, berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu suatu enzim dalam bentuk tidak aktif. Sl ini memproduksi dalan bentuk tidak aktif agar enzim tersebut tidak mencerna protein yang dimiliki oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kamtian pada sel tersebut.

Dibagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Aroma, bnetuk, warna dan selera terhadap makanan secara refleks akan menimbulkan sekresei getah lambung. Getah lambung ini mengandung asam lambung (HCl), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung ini berperan aktif sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.

Submucosa, ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.

Page 2: Lamb Ung

Muscularis, adalah lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yakni : otot melingkar, memanjang, dan menyerong, kontraksi ketiga macam lapisan otot tersebut akan menimbulkan gerak peristaltik.

Gerak Peristaltik( gerak emnggelombang), gerak ini akan emngakibatkan makanan yang terdapat di dalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar yaitu serosa yang memiliki fungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.

Fungsi Lambung

1. Lambung berfungsi untuk menyimpan makanan yang kita makan. Makanan yang kita kunyah dari mulut akan masuk ke dalam lambung

2. Lambung berfungsi dalam proses sekresi. Lambung menproduksi dan mengeluarkan beberapa zat penting untuk mengontrol pencernaan makanan.

3. Lambung berfungsi dalam system pencernaan. Fungsi pencernaan dalam lambung terbagi menjadi dua, yaitu : pencernaan mekanik yang akan memproduksi cairan chime, dan pencernaan kimia yang mengkonversi molekul kimia yang lebih besar menjadi molekul yang relative kecil

4. Lambung berfungsi sebagai pengontrol hormon, seperti ; Gastrin, berfungsi untuk meningkatkan aktivitas perut dengan merangsang

peningkatan produksi asam lambung, kontraksi otot, dan pengosongan lambung melalui sfingter pylorus

Cholecystokinin (CCK), diproduksi oleh mukosa duodenum, mukosa duodenum berfungsi untuk memperlambat pengosongan pada lambung, dengan menghambat pengosongan lambung CCK memungkinkan makanan untuk disimpan di perut dalam waktu yang lebih lama, sehingga meningkatkan pencernaan oleh lambung dan memberikan waktu untuk pancreas dan empedu dalam pelepasan enzim juga untuk meningkatkan pencernaan dalam duodenum

Secretin, berfungsi dalam produksi cairan pancreas dan empedu, dan untuk melindungi usus juga kerusakan akibat asam chime. Sekretin diangkut melalui aliran darah ke perut, sekretin memperlambat produksi asam lambung oleh kelenjar eksorin mukosa

Jenis-Jenis Penyakit Lambung

A. Gastritis

Dalam Lambung ada keseimbangan antara sedikit asam dan lapisan dinding yang dilindungi oleh lendir. Ketika lapisan lendir ini terganggu karena alasan apapun, tanda-tanda dan

Page 3: Lamb Ung

gejala hasil keasaman. Hal ini dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas, perut menjadi kembung, kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan mulas.

Ketika kondisi ini dibiarkan berkembang, rasa sakit dapat menjadi terus-menerus, darah mungkin mulai bocor dan dilihat dalam tinja. Jika perdarahan berlangsung cepat dan volume yang memadai bahkan dapat mengakibatkan muntah darah merah (hematemesis). Ketika keasaman tidak terkontrol, bahkan dapat menyebabkan kerugian besar darah (anemia) atau menyebabkan perforasi (lubang) di lambung yang merupakan kedaruratan bedah. Dalam banyak individu, pendarahan progresif dari maag bercampur dengan kotoran dan menyajikan sebagai tinja berwarna hitam. Kehadiran darah dalam tinja sering menjadi tanda pertama bahwa ada masalah di perut.

B. Gastroparesis

Masalah jangka panjang lain yang sangat umum yang sekarang lebih dihargai adalah gastroparesis. Gastroparesis mempengaruhi jutaan orang dan sering tidak pernah dicurigai dan kebanyakan pasien mengalami keterlambatan dalam diagnosis. Pada dasarnya dalam gastroparesis, motilitas lambung menghilang dan makanan tetap stagnan di perut. Penyebab paling umum dari gastroparesis adalah diabetes tetapi juga dapat terjadi dari penyumbatan pada ujung distal dari lambung, kanker atau stroke. Gejala gastroparesis termasuk nyeri perut, kepenuhan, kembung, mual, muntah

setelah makan makanan, kehilangan nafsu makan dan perasaan kenyang setelah makan sejumlah kecil makanan.

Selama pencernaan, makanan disimpan dalam cairan yang di perut. Makanan yang tidak dicerna perjalanan ke usus besar dan usus dalam bentuk cair. Organ-organ ini mulai menyerap air berubah makanan menjadi bentuk yang lebih padat. Virus yang berbeda atau bakteri dapat meningkatkan jumlah cairan yang disekresikan dan bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan untuk air yang akan diserap.

C. Dyspepsia

Dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada yang biasanya timbul setelah makan. Penyakit refluks gastroesofageal adalah salah satu penyebab dispepsia yang paling umum. Penyebab-penyebab utama lainnya antara lain makan terlalu banyak, makan terlalu cepat dan mengabaikan proses pengunyahan dan pencernaan melalui kelenjar liur dari makanan yang tepat. Dispepsia terjadi ketika otot-otot dari organ saluran pencernaan atau saraf-saraf yang mengendalikan organ-organ tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Page 4: Lamb Ung

Dispepsia adalah penyakit kronis yang biasanya berlangsung bertahun-tahun, bahkan bisa seumur hidup.

D. Infeksi Lambung

Infeksi lambung adalah salah satu penyakit yang di tandai dengan rasa sakit dan juga terasa panas di lambung dalam jangka waktu yang lama, menyerang banyak kalangan dalam berbagai usia, infeksi lambung disebakan oleh kuman atau pun bakteri Helicobakter Pylori (H. Pylori) yang tumbuh di permukaan dinding lambung kemudian menghasikan enzim yang bisa merusak lapisan mukosa lambung. Peran makanan tidak sehat seperti junk food berperan dalam terjadinya infeksi pada lambung.

E. Kanker Lambung

Kanker Lambung adalah sebuah kondisi yang langka dan insiden telah menurun di seluruh dunia. Kanker lambung biasanya terjadi karena fluktuasi tingkat keasaman dan dapat hadir dengan gejala yang samar-samar kenyang perut, penurunan berat badan dan nyeri. Penyebab sebenarnya dari kanker perut tidak diketahui tetapi telah dikaitkan dengan infeksi Helicobacter pylori, anemia pernisiosa, penyakit Menetriere ini, dan pengawet nitrogen dalam makanan.

F. Maag

Maag atau tukak lambung adalah peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh pengeluaran asam

lambung (asam klorida) yang berlebihan. Asam lambung secara rutin keluar untuk membantu menghancurkan makanan. Namun jika tidak ada makanan dalam jangka waktu tertentu, maka asam lambung akan tetap keluar dan mengikis dinding lambung. Ketika asam lambung tersebut mengenai saraf, terjadilah rasa sakit yang luar biasa yang biasa kita kenal sebagai maag. Cara mencegah maag adalah dengan makan teratur dan menghindari makanan yang terlalu pedas. Cara mengobati penyakit maag adalah dengan meminum obat antasida.

Page 5: Lamb Ung

Menangani Maag

Makan Teratur

Hindari Stres

Tidur Teratur

Hindari Penyebab sakit Maag

diatas

Page 6: Lamb Ung

G. Tumor Lambung / Polip Lambung

Tumor lambung adalah tumor yang ditandai dengan tumbuhnya polip (bintil-bintil) pada lambung. Tumor lambung masih bisa diangkat dan tidak berbahaya karena tidak menyebar ke organ tubuh lain. Salah satu penyebab tumor lambung adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan bernitrat. Nitrat adalah zat pengawet yang biasa terdapat di makanan dan minuman dalam kemasan. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang diasinkan dan diasap serta merokok juga beresiko terjadinya tumor lambung.

Tumor lambung akan menjadi kanker lambung jika polip berukuran lebih dari 2 cm, terdapat sel glandular, dan terdapat banyak polip di dalam lambung.

H. GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)

GERD adalah kerusakan kronis pada mukosa lambung yang disebabkan oleh asam lambung yang terus mengikis dinding lambung. Banyak orang yang mengira penyakit ini mirip maag. Namun ada beberapa gejala khusus antara lain sakit saat menelan, rasa asam di mulut, sering bersendawa, dan sering terserang radang tenggorokan. Penyebab penyakit ini

adalah kecemasan, depresi, langsung tidur setelah makan, makan makanan yang terlalu pedas atau asam, jarang olahraga, dan kebiasaan merokok.

FAKTA ATAU MITOS?

Fakta atau Mitos: Pencernaan utamanya berlangsung di lambung?

Jawaban: Mitos. Bagian terbesar proses pencernaan terjadi di usus halus. Lambung menampung makanan yang masuk pada awalnya, kemudian memecah-mecahnya menjadi partikel-partikel kecil yang disebut “chime” (mungkin ini mengingatkan Anda pada pelajaran di

Page 7: Lamb Ung

SMA dulu). Kemudian “chime” dilepas dalam paket-paket kecil ke dalam usus halus di mana kebanyakan proses pencernaan terjadi.

Makanan mungkin tidak dicerna sebagaimana urutan saat mereka masuk ke lambung, karena mereka ditampung terlebih dahulu, diolah, dan dilepaskan ke usus halus dengan bersama-sama.

Fakta atau Mitos: Jika Anda mengurangi porsi makanan anda, pada akhirnya perut anda akan mengecil sehingga tidak begitu mudah merasa lapar.

Jawaban: Mitos. Jika Anda mencapai usia dewasa, lambung anda tidak akan jauh berubah ukurannya – kecuali Anda menjalani operasi yang secara sengaja mengecilkan ukurannya. Makan lebih sedikit tidak akan mengecilkan lambung anda, namun akan membantu Anda menyetel ulang “pendeteksi selera makan” jadi Anda tidak akan merasa mudah lapar, dan Anda bisa lebih mudah mengelola rencana diet anda.

Fakta atau Mitos: Orang kurus memiliki lambung yang secara alami lebih kecil daripada mereka yang lebih gemuk.

Jawaban: Mitos. Walau pun mungkin sulit dipercaya, ukuran lambung tidak berhubungan dengan berat badan ataupun pengendalian berat badan. Orang-orang yang secara alami kurus memiliki lambung yang sama besar atau bahkan lebih daripada mereka yang berperang guna menurunkan berat badannya.

Fakta atau Mitos: Olah raga seperti sit-ups dapat mengurangi ukuran lambung.

Jawaban: Mitos. Tidak ada latihan yang mengubah ukuran organ, namun olah raga seperti sit-ups bisa membantu membakar lemak di sekitar area perut dan mengencangkan otot-otot perut yang membawa dampak kesehatannya tersendiri.

Fakta atau Mitos: Makanan yang mengandung serat tak larut lebih sedikit menyebabkan gas dan kembung daripada makanan yang mengandung serat larut air.

Jawaban: Fakta. Makanan yang mengandung serat lebih “halus” seperti kacang polong, kacang-kacangan, dan buah jeruk dapat menghasilkan lebih banyak gas dan menyembabkan rasa kembung pada perut daripada makanan dengan serat tak larut seperti pada roti atau sereal gandum, kol, wortel. Hal ini disebabkan karena proses pencernaan serat larut oleh flora usus menghasilkan sejumlah gas, sedangkan serat tak larut tidak dicerna sehingga lewat begitu saja. Namun sebagai gantinya, serat tak larut mungkin bisa menyebabkan peningkatan gerak usus.

Page 8: Lamb Ung