Laki

4
Laki-laki 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kedua tungkai tak dapat digerakan tetapi dicubit atau diraba masih dirasakan oleh penderita. Sebelum penderita jatuh terduduk akibat terpeleset setelah menginjak keset kaki di depan kamar mandi. Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk, berlendir dan agak sesak napas serta naps makan berkurang tetapi tidak merasa demam. Sebelum jatuh, aktivitas sehari-hari dirumah cukup baik. Buang air besar dan kecil baik dan lancar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 36,9⁰C, pernapasan 28 x/menit. Pemeriksaan auskultasi paru terdengar bunyi tambahan ronkhi basah kasar medial kedua paru. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi. Kata sulit 1. Ronkhi basah kasar Kata kunci Laki-laki 69 tahun Kedua tungkai tidak dapat digerakan Sensibilitas masih ada Batuk berlendir Sesak nafas Jatuh terduduk (terpeleset) Nafsu makan menurun Pem.fis : T.D 160/80,Nadi 88x/menit,Suhu 36,9⁰C,Pernapasan 28x/menit Riwayat penyakit : DM & Hipertensi,4 tahun sebelumnya mengalami stroke

description

modul

Transcript of Laki

Page 1: Laki

Laki-laki 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kedua tungkai tak dapat digerakan tetapi dicubit atau diraba masih dirasakan oleh penderita. Sebelum penderita jatuh terduduk akibat terpeleset setelah menginjak keset kaki di depan kamar mandi. Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk, berlendir dan agak sesak napas serta naps makan berkurang tetapi tidak merasa demam. Sebelum jatuh, aktivitas sehari-hari dirumah cukup baik. Buang air besar dan kecil baik dan lancar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 36,9⁰C, pernapasan 28 x/menit. Pemeriksaan auskultasi paru terdengar bunyi tambahan ronkhi basah kasar medial kedua paru. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi.

Kata sulit

1. Ronkhi basah kasar

Kata kunci

Laki-laki

69 tahun

Kedua tungkai tidak dapat digerakan

Sensibilitas masih ada

Batuk berlendir

Sesak nafas

Jatuh terduduk (terpeleset)

Nafsu makan menurun

Pem.fis : T.D 160/80,Nadi 88x/menit,Suhu 36,9⁰C,Pernapasan 28x/menit

Riwayat penyakit : DM & Hipertensi,4 tahun sebelumnya mengalami stroke

Riwayat konsumsi obat DM & hipertensi

PERTANYAAN

1. Bagaimana proses menua ?

2. Definisi jatuh ?

3. Hubungan penyakit dengan terjatuh pada kasus ?

Page 2: Laki

4. Jelaskan dan sebutkan skala prioritaqs masalah ?

5. Jelaskan faktor resiko jatuh ?

6. Apa yang menyebabkan pasien tidak bisa menggerakan kedua tungkai,tapi sensibilitas masi ada?

7. Apa saja yang dilakukan dalam diagnostik pasien secara menyeluruh ?

8. Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan agar penderita tidak jatuh berulang ?

Analisis Masalah

a.laki-laki 69 tahun

b.kedua tungkai tak dapat digerakan tetapi kalau dicubit atau diraba masih dirasakan oleh penderita

c.terpeleset setelah menginjak keset kaki di depan kamar mandi

d.batuk berlendir dan sesak napas,auskultasi paru terdengar ronki basah kasar

e.Nafsu makan sangat kurang

f.Menderita kencing manis & GDS 235 mg/dl

g.Tekanan darah tinggi : 160/80 mmHg

h.Jatuh terduduk

Daftar Masalah

a. Usia lanjut

b. Saraf motorik terganggu dan saraf sensorik baik

c. Lingkungan yang tidak baik

d. Pneumonia

e. Anoreksia

f. Diabetes melitus

g. Hipertensi

h. fraktur

Page 3: Laki

Prioritas masalah

1. Komplikasi à JATUH

2. Anoreksia à perbaikan gizi

3. Pneumonia

4. Diabetes Melitus

5. Hipertensi

6. Lingkungan

Penyebab :

Kecelakaan

Terpeleset, tersandung, mata kurang awas, lingkungan yg jelek.

Nyeri kepala atau Vertigo.

Hipotensi Ortostatik

Hipovolemia, penurunan kembalinya darah vena ke jatung, terlalu lama berbaring, obat-obat hipotensi.

Obat-obatan

Diuretik, sedativa, OHO, alkohol, antipsikotik, antidepresan.

Penyakit yg spesifik

Aritmia jantung, TIA, stroke, serangan kejang, Parkinson.

Sinkope

Penurunan darah ke otak secara tiba-tiba, terbakar matahari.

Idiopatik.