LAIK ETIK
-
Upload
anang-abdulfattah -
Category
Documents
-
view
71 -
download
5
description
Transcript of LAIK ETIK
![Page 1: LAIK ETIK](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/55cf9c1e550346d033a8a921/html5/thumbnails/1.jpg)
LEMBAR KOMENTAR PENGKAJI
Kesimpulan Pengkajian : LAIK ETIK/ TIDAK
Dengan Catatan : .......................................................................................
........................................................................................
.........................................................................................
Telah diperiksa dan disetujui tanggal : ........................................................................................
Nama : ........................................................................................
Tanda Tangan : ........................................................................................
![Page 2: LAIK ETIK](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/55cf9c1e550346d033a8a921/html5/thumbnails/2.jpg)
LEMBAR ISIANKOMISI KELAIKAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN (KKPEK)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS AIRLANGGA
1. Para Peneliti (Nama, title ditulis lengkap)
Peneliti Utama : Yorinta Putri KenisaPeneliti Lain : -1………-……………………………………………………………….2………-……………………………………………………………….3………-……………………………………………………………….
Multisenter: Ya Tidak
2. Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Kopi Robusta (Coffea
canephora) terhadap Kecepatan Proses Regenerasi pada Luka di Mukosa Rongga
Mulut
3. Jelaskan manfaat penelitian tersebut terhadap pengembangan ilmu dan atau pelayanan
kesehatan dan penderita :
a. Tujuan Penelitian:
Mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak kopi robusta secara topikal
terhadap kecepatan proses regenerasi pada luka di mukosa rongga mulut marmut
jantan (Cavia cobaya).
b. Manfaat Penelitian :
Memperoleh informasi ilmiah mengenai pengaruh pemberian salep ekstrak
kopi robusta terhadap kecepatan proses regenerasi pada luka di mukosa rongga mulut
marmut jantan (Cavia cobaya).
c. Alasan/ motivasi dilakukan penelitian tersebut:
Bahan alami telah banyak dipakai sebagai obat penyembuh luka, salah satunya
adalah kopi robusta. Penelitian lain telah membuktikan serbuk kopi robusta dapat
mempercepat penyembuhan luka pada tikus yang diinsisi serta pada pasien luka
bakar. Namun pemakaian salep ekstrak kopi robusta terhadap luka mukosa mulut
belum ada laporan. Penulis tertarik untuk meneliti dan mengetahui khasiat salep kopi
robusta terhadap kecepatan proses regenerasi pada luka rongga mulut secara in vivo
dan konsentrasi efektif yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka tersebut.
![Page 3: LAIK ETIK](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/55cf9c1e550346d033a8a921/html5/thumbnails/3.jpg)
d. Tempat Penelitian:
Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
4. a. Subyek Penelitian:Penderita Non Penderita Hewan
b. Usia subyek penelitian :
Balita Anak-anak Remaja Dewasa Manula
0-4 th 5-14 th 15-24 th 25-44 th >45 th
Keterangan: -
5. Perkiraan lama perilaku terhadap subyek penelitian:
Tiga hari.
6. Masalah etik yang mungkin dihadapi:
Cara memberikan perlakuan pada binatang coba dan pengambilan spesimen dari
bagian tubuh tertentu hewan coba.
7. Apabila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah percobaan pada hewan
pernah dilakukan? -
8. Prosedur penelitian (frekuensi, interval, dan jumlah total segala tindakan invasive
yang akan dilakukan, asodis dan cara pemberian obat, isotop, radiasi, atau tindakan
lain):
Kelompok hewan coba diberi perlakuan sayatan pada mukosa labial bawah
sepanjang 10 mm dan sedalam 2 mm. Kelompok perlakuan kemudian diberi salep
ekstrak kopi dengan tiga konsentrasi berbeda menggunakan cottonbud setiap dua kali
sehari sampai pada hari ketiga, sedangkan kelompok kontrol diirigasi akuades steril.
Semua hewan coba dimatikan pada hari keempat dalam tabung kaca yang telah diberi
larutan eter 10 % kemudian ditutup rapat sampai mati dan diambil bagian mukosa
labial bawah untuk pembuatan sediaan HPA. Setelah itu semua hewan coba dikubur.
9. Untuk mencapai asas keadilan, jelaskan cara bagaimana memilih dan memperlakukan
subyek penelitian.
Sampel dipilih menurut kriteria tertentu seperti marmut jenis kelamin jantan,
usia 2-3 bulan, berat 200-300 gram, sehat, dan memungkinkan untuk dijadikan
![Page 4: LAIK ETIK](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/55cf9c1e550346d033a8a921/html5/thumbnails/4.jpg)
sampel. Marmut diadaptasi selama 1 minggu dalam kandang berukuran 50 x 70 x 50
cm sebagai kandang. Tiap kandang diisi dengan jumlah yang sama (3-5 marmut).
Alas kandang diberi sekam setebal 2 cm dan diganti setiap 2 hari sekali. Minuman
diberikan dalam botol 300 ml yang dilengkapi pipa kecil dan diisi air matang.
Makanan diberikan dengan cara diletakkan dalam wadah kecil dan diberikan setiap
pagi, siang, dan malam.
10. Jelaskan cara pengamanan tambahan bagi subyek penelitian yang beresiko
“vulnerable” (seperti misalnya bila subyek penelitian tersebut: bayi, anak-anak, ibu
hamil dan menyusui, cacat mental, pasien tidak sadar, nara pidana, mahasiswa
kedokteran, dsb).
-
11. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara
memberitahu dan mengajak subyek. Bila tidak diminta “Informed Consent” berilah
alasan yang kuat, mengapa?
-
12. Jelaskan cara yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan subyek penelitian.
-
13. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan hubungan pribadi antara
peneliti utama dengan subyek yang diteliti:
Dokter-Penderita Guru-Murid Majikan-Anak buah
Lain-lain: Teman
-
14. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, sebutkan nama dokter/dokter-dokter
yang bertanggung jawab terhadap diagnosis perawatannya. Bila menggunakan orang
sehat, jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya.
-
15. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi
bila ada: -
![Page 5: LAIK ETIK](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013115/55cf9c1e550346d033a8a921/html5/thumbnails/5.jpg)
16. Apakah pasien dibebani sebagian atau seluruh biaya penelitian?
Ya Tidak
-
17. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat diganti
apabila ada gejala-gejala efek samping?
Ya, sebanyak jumlah subyek Tidak
yang dibutuhkan
-
18. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia apakah subyek diasuransikan?
Ya Tidak
-
Surabaya, 17 Juni 2011
Mengetahui dan Menyetujui
Peneliti Utama,
( Yorinta Putri Kenisa ) NIM. 020810160
Pembimbing I
( Prof.Dr.Istiati, drg.,SU. ) NIP. 195005261978022001
Mengetahui:Ketua Departemen Biologi Oral
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
( Dr. Theresia Indah Budhy S.,drg.,M.Kes. ) NIP. 196106071987032005