labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

10
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PRAKTIKUM LAB DAN LINGKUNGAN SEKITAR “FENOMENA TANAH LONGSOR” OLEH: DEVIS RIMPOROK DEVON SUMENGE FANIAR SAMPUL IVAN MANOPPO JESICA KOJO MARNI MUKMIN THRESSIA ASSA (12 310 010) KELAS D / SEMESTER IV

description

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PRAKTIKUM LAB DAN LINGKUNGAN SEKITAR“FENOMENA TANAH LONGSOR”OLEH:DEVIS RIMPOROKDEVON SUMENGEFANIAR SAMPULIVAN MANOPPOJESICA KOJOMARNI MUKMINTHRESSIA ASSA (12 310 010)KELAS D / SEMESTER IVUNIVERSITAS NEGERI MANADOFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMPENDIDIKAN FISIKA20141. Tujuan Menerapkan Konsep & Prinsip Fisika (Terfokus Materi Energi Mekanik, Momentum dan Impuls) dalam Memahami dan Memberikan Solusi Masalah Bencana Tanah Longsor Melalui Pengamatan Fenomena Alam Menerapkan Konsep & Prinsip Fisika (Terfokus Materi Energi Mekanik, Momentum dan Impuls) dalam Memahami dan Memberikan Solusi Masalah Bencana Tanah Longsor Melalui Pengamatan Fenomena Alam Foto Dilampirkan: Jalan raya di area sekitar longsor, dapat terlihat permukaan tebing dan jurang yang terjal (berdasar pengamatan tinggi tebing ~20m & kedalaman jurang ~34m) Hilangnya pohon-pohon di sekitar area longsor Material longsor membawa sampah dan batuan Pengerukan laan di sekitar area longsor (melalui sumber warga sekitar diketahui pengerukan ini telah berlangsung sebelum terjadinya longsor)Secara umum, fenomena alam yang teridentifikasi, adalah sebagai berikut : Pemanasan Global mengakibatkan perubahan iklim drastis dan tidak stabil Curah hujan tinggi di daerah Tinoor dan sekitarnya Berkurangnya lahan hijau akibat cuaca yang diversif Pengerukan lahan di sekitar area longsor Pembangunan yang tidak disertai dengan penghijauan lahan Tidak ada upaya pencegahan bencana longsor seperti sengkedan atau reboisasi lahan.Berdasarkan fenomena alam yang teridentifikasi, telah dipikirkan faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena alam tersebut, terutama adalah, sbb :  Proses alam Pengalihan fungsi lahan di sekitar area longsor Pengerukan lahan untuk kepentingan industri Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap alih fungsi lahan dan pengerukan yang terjadi di daerah sekitar longsor disertai dengan terus bertambahnya pemukiman warga Kurangnya kesadaran warga akan pentingnya melakukan reboisasi di sekitar area longsor karena dirasa telah cukup memiliki banyak pohon sebagai penahan tanah dan cadangan air tanah Faktor lain2. Mengidentifikasi variabel berupa besaran fisis yang melekat pada fenomena alam yang telah diidentifikasiVariabel yang diidentifikasi, adalah : a) Kecepatan (v)b) Massa (m)c) Waktu (t)d) Gaya (F) e) Gaya berat (w)f) Percepatan gravitasi (g)3. Mengidentifikasi konsep-konsep fisika yang terkait langsung dengan fenomena alam yang teridentifikasiKonsep-konsep fisika yang langsung terkait :  Energi Potensial gravitasi Energi Kinetik Tumbukan  Momentum Impuls 4. Mengidentifikasi prinsip-prinsip fisika yang berlaku atau yang dapat dipergunakan dalam menjelaskan fenomena alam yang teridentifikasi, yang akan dipergunakan juga dalam memberikan saran untuk mencari solusi masalah bencana longsor. Ep = mgh  Ek = ½ mv2  P = mv  I = ▼ mv  I = F t W= m g5. Merangkum hasil pengamatan dan identifikasi (langkah 1 s/d 7) ke dalam tabel pengamatan & identifikasi yang telah disiapkan Prinsip-prinsip fisika yang berlaku : Hasil Pengamatan & identifikasi Kegiatan Pembelajaran Fisika Berbasis Lingkungan SekitarFakta Fenomena alam yangteridentifikasi Faktor yang Mempengaruhi IdentifikasiBesaran Fisis (Variabel) IdentifikasiKonsep Hubungan antarVariabel(Prinsip Fisika)(1) (2) (3) (5) (6) (7)a. Struktur tanah yang renggang dan landaib. Tertimbun dan jatuhnya sejumlah bangunan dan harta benda lainnya termasuk manusia di daerah longsorc. Putusnya akses transportasi a. Perubahan iklim dan curah hujan yang tinggib. Pembabatan hutan tanpa penanaman kembali (penghijauan)c. Peralihan lahan dari daerah tangkapan hujan menjadu daerah permukimand. Berkurangnya daerah resapan air a. Proses alamb. Pembabatan hu

Transcript of labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Page 1: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PRAKTIKUM LAB DAN LINGKUNGAN SEKITAR

“FENOMENA TANAH LONGSOR”

OLEH:

DEVIS RIMPOROK

DEVON SUMENGE

FANIAR SAMPUL

IVAN MANOPPO

JESICA KOJO

MARNI MUKMIN

THRESSIA ASSA (12 310 010)

KELAS D / SEMESTER IV

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN FISIKA

2014

1. Tujuan

Page 2: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Menerapkan Konsep & Prinsip Fisika (Terfokus Materi Energi Mekanik, Momentum

dan Impuls) dalam Memahami dan Memberikan Solusi Masalah Bencana Tanah

Longsor Melalui Pengamatan Fenomena Alam

2. Bahan / Komponen dan Instrumen

Lembar pengamatan dan identifikasi

Kamera & Handycam (Keperluan dokumentasi)

3. Rumusan Masalah

a) Fakta, fenomena, dan factor-faktor apa yang mempengaruhi bencana tanah

longsor?

b) Konsep, prinsip fisika, dan variabel apa yang dapat diperoleh melalui bencana

tanah longsor?

c) Berdasarkan hasil pengamatan yang anda peroleh, bagaimana solusi untuk

memperkecil masalah bencana tanah longsor?

Prosedur / Langkah Kerja

Mengamati dan mengidentifikasi fakta-fakta melalui peistiwa bencana longsor yang

bisa di datangi (dgn kamera dibuat rekaman beberapa foto seperlunya), sbb :

Fakta Teramati:

Material longsor terdiri atas tanah dan batuan dalam jumlah massive

Hilangnya area pemukiman di sekitar lokasi tanah longsor

Kepadatan lahan di sekitar area longsor berkurang

Hilangnya pohon-pohon di sekitar lokasi tanah longsor

Jebolnya Jembatan dikarenakan amblasnya sebagian permukaan jalan

Foto Dilampirkan:

Page 3: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Jalan raya di area sekitar longsor, dapat terlihat permukaan tebing dan jurang yang

terjal (berdasar pengamatan tinggi tebing ~20m & kedalaman jurang ~34m)

Page 4: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Hilangnya pohon-pohon di sekitar area longsor

Page 5: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Material longsor membawa sampah dan batuan

Page 6: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Pengerukan laan di sekitar area longsor (melalui sumber warga sekitar diketahui

pengerukan ini telah berlangsung sebelum terjadinya longsor)

Secara umum, fenomena alam yang teridentifikasi, adalah sebagai berikut :

Pemanasan Global mengakibatkan perubahan iklim drastis dan tidak stabil

Curah hujan tinggi di daerah Tinoor dan sekitarnya

Berkurangnya lahan hijau akibat cuaca yang diversif

Pengerukan lahan di sekitar area longsor

Pembangunan yang tidak disertai dengan penghijauan lahan

Tidak ada upaya pencegahan bencana longsor seperti sengkedan atau reboisasi

lahan.

Berdasarkan fenomena alam yang teridentifikasi, telah dipikirkan faktor-faktor yang

mempengaruhi fenomena alam tersebut, terutama adalah, sbb :

Proses alam

Pengalihan fungsi lahan di sekitar area longsor

Pengerukan lahan untuk kepentingan industri

Page 7: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

Lemahnya pengawasan pemerintah terhadap alih fungsi lahan dan pengerukan

yang terjadi di daerah sekitar longsor disertai dengan terus bertambahnya

pemukiman warga

Kurangnya kesadaran warga akan pentingnya melakukan reboisasi di sekitar

area longsor karena dirasa telah cukup memiliki banyak pohon sebagai

penahan tanah dan cadangan air tanah

Faktor lain

4. Mengidentifikasi variabel berupa besaran fisis yang melekat pada fenomena alam yang telah

diidentifikasi

Variabel yang diidentifikasi, adalah :

a) Kecepatan (v)

b) Massa (m)

c) Waktu (t)

d) Gaya (F)

e) Gaya berat (w)

f) Percepatan gravitasi (g)

5. Mengidentifikasi konsep-konsep fisika yang terkait langsung dengan fenomena alam yang

teridentifikasi

Konsep-konsep fisika yang langsung terkait :

Energi Potensial gravitasi

Energi Kinetik

Tumbukan

Momentum

Impuls

6. Mengidentifikasi prinsip-prinsip fisika yang berlaku atau yang dapat dipergunakan dalam

menjelaskan fenomena alam yang teridentifikasi, yang akan dipergunakan juga dalam

memberikan saran untuk mencari solusi masalah bencana longsor.

Ep = mgh

Ek = ½ mv2

P = mv

I = ▼ mv

I = F t

W= m g

Page 8: labling - pengantar materi pdkt konstruktivis longsor

7. Merangkum hasil pengamatan dan identifikasi (langkah 1 s/d 7) ke dalam tabel pengamatan &

identifikasi yang telah disiapkan

Prinsip-prinsip fisika yang berlaku :

Hasil Pengamatan & identifikasi Kegiatan Pembelajaran Fisika Berbasis Lingkungan Sekitar

Fakta Fenomena alam

yang

teridentifikasi

Faktor yang

Mempengaruhi

Identifikasi

Besaran Fisis

(Variabel)

Identifikasi

Konsep

Hubungan antar

Variabel

(Prinsip Fisika)

(1) (2) (3) (5) (6) (7)

a.Struktur tanah

yang renggang

dan landai

b.Tertimbun dan

jatuhnya sejumlah

bangunan dan

harta benda

lainnya termasuk

manusia di daerah

longsor

c.Putusnya akses

transportasi

a.Perubahan iklim

dan curah

hujan yang

tinggi

b.Pembabatan

hutan tanpa

penanaman

kembali

(penghijauan)

c.Peralihan lahan

dari daerah

tangkapan

hujan menjadu

daerah

permukiman

d.Berkurangnya

daerah resapan

air

a.Proses alam

b. Pembabatan hutan

c.Kurangnya

kesadaran

masyarakat

terhadap

pentingnya

reboisasi

d. Lemahnya

pengawasan dan

penegakan hukum

terhadap perilaku

masyarakat yang

melakukan

kegiatan

pembabatan hutan

Kecepatan

(v)

Massa (m)

Waktu (t)

Gaya berat

(w)

Percepatan

gravitasi (g)

Energi

Potensial

Energi Kinetik

Tumbukan

Momentum

Impuls

Ep = mgh

Ek = ½ mv2

P = mv

I = ▼mv

F = F t

F = dp/dt