Label

7
LABEL (tanda) Setiap kegiatan penanganan Bahan Kimia Berbahaya didalamnya sudah pasti terkandung resiko bahaya potensial yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan dampak kerugian yang serius. Baik dari sisi materi, moril dan sosial jika tidak ditangani secara serius sesuai dengan prosedur K3. Untuk itu dipandang perlu adanya penerapan K3 yang harus dilaksanakan dengan seksama dan terpadu oleh Unit-unit kerja yang terlibat langsung dalam penangnanan Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja. Penerapan K3 yang dimaksud adalah meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan, Perbaikan/Pembinaan dan Penanggulangan yang bersifat darurat ( emergency ). Maksud dan tujuannya adalah : 1. Mencegah/menekan sekecil mungkin terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti Kebakaran, Keracunan, Peledakan, Penyakit akibat Kerja dan hal-hal lain yang dapat merugikan Perusahaan, Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau Pekerja dibidang K3 khususnya bagi pekerja yang langsung terlibat dalam penanganan langsung terhadap Bahan Kimia Berbahaya tersebut. Untuk itu perlu kiranya diperhatikan prosedur K3 yang berguna untuk dipahami dan dilaksanakan secara sungguh-

description

ok

Transcript of Label

LABEL (tanda)Setiap kegiatan penanganan Bahan Kimia Berbahaya didalamnya sudah pasti terkandung resiko bahaya potensial yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan dampak kerugian yang serius. Baik dari sisi materi, moril dan sosial jika tidak ditangani secara serius sesuai dengan prosedur K3. Untuk itu dipandang perlu adanya penerapan K3 yang harus dilaksanakan dengan seksama dan terpadu oleh Unit-unit kerja yang terlibat langsung dalam penangnanan Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja. Penerapan K3 yang dimaksud adalah meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan, Perbaikan/Pembinaan dan Penanggulangan yang bersifat darurat ( emergency ). Maksud dan tujuannya adalah :1. Mencegah/menekan sekecil mungkin terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti Kebakaran, Keracunan, Peledakan, Penyakit akibat Kerja dan hal-hal lain yang dapat merugikan Perusahaan, Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan.2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau Pekerja dibidang K3 khususnya bagi pekerja yang langsung terlibat dalam penanganan langsung terhadap Bahan Kimia Berbahaya tersebut.Untuk itu perlu kiranya diperhatikan prosedur K3 yang berguna untuk dipahami dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh semua Pekerja yang terkait dalam setiap tahapan kegiatan penanganan Bahan Kimia Berbahaya salah satu bentuk prosedur K3 tersebut yaitu, memperhatikan label yang tercantum pada setiap kemasan bahan kimia.Seperti yang telah kita ketahui, bahan-bahan kimia yang biasa terdapat di tempat kerja banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi lingkungan sekitar. Ada yang bersifat mudah terbakar, beracun, berbau tajam yang berdampak pada kesehatan, merusak benda-benda disekitarnya bahkan dapat mematikan makhluk hidup.Keselamatan kerja sangatlah penting. Oleh karena itu, pada wadah atau tempat atau tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi label yang berisi simbol-simbol yang bertujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya zat tersebut. Tanpa adanya simbol tersebut, tentu akan berbahaya sekali karena tidak ada peringatan secara visual. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya label tersebut dapat membuat seseorang lebih berhati-hati dalam penggunaan bahan-bahan kimia tersebut demi keselamatan bersama. Untuk itu, perlu dipahami simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk menghindari kesalahan-kesalahan dan bahaya yang tidak kita inginkan.Berikut ini adalah label yang biasanya digunakan dalam tempat kerja dan wadah bahan kimia:1. Label (Tanda) Fasilitas Tempat KerjaLabel / Tanda Fasilitas tempat kerja adalah suatu langkah upaya pemberitahuan informasi kepada siapa saja yang berada di area/tempat/fasilitas kerja terhadap berbagai macam informasi penting terkait area / lokasi / fasilitas ditempat kerja.Informasi yang disampaikan beragam dan untuk memudahkan pengaturan informasi, maka diatur dengan kode warna pada label / tanda. Isi informasi dapat berupa teks saja, gambar ataupun kombinasi dari keduanya. Tabel di bawah berikut merupakan contoh penggunaan label / tanda fasilitas di tempat kerja :

2. Label (Tanda) Kode Warna PerpipaanLabel (tanda) dan Kode Warna Perpipaan secara umum merujuk pada standar ANSI A13.1-2007 (American National Standards Institute) dimana terdapat 6 (enam) kode warna dan label (tanda) perpipaan yang diatur sebagaimana tabel di bawah berikut :

3. Label (Tanda/Simbol) Transportasi Bahan (Material) Berbahaya / B3Label Transportasi Bahan/Material Berbahaya (B3 | Bahan Beracun & Berbahaya)secara umum merujuk pada U.S Department of Transportation (DOT) atau Departement Transportasi Amerika Serikat. Label (plakat) secara umum dipasang pada kendaraan pengangkut juga pada kemasan paket baik itu transportasi darat, udara dan laut ataupun transportasi khusus lainnya. Secara umum terdapat 9 (sembilan) Klasifikasi Bahan (Material) Berbahaya / B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) antara lain :

4. Label (Tanda/Simbol) Kemasan Bahan (Material) Berbahaya / B3Label (Simbol) Kemasan Bahan (Material) Berbahaya / B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) secara umum merujuk pada Globally Harmonized System - United Nations (GHS) yang diterbitkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa - Bangsa). Label dipasang per satuan kemasan bahan berbahaya ataupun paket kemasan bahan (material) berbahaya. Terdapat 9 (sembilan) Klasifikasi Bahan (Material) Berbahaya / B3 (Beracun dan Berbahaya), antara lain :