LA PO RAN - repository.ugm.ac.id€¦ · PRAKATA, Dengan mengucapkan sYlJku;r dan rasa gembira kam1...
Transcript of LA PO RAN - repository.ugm.ac.id€¦ · PRAKATA, Dengan mengucapkan sYlJku;r dan rasa gembira kam1...
LA PO RAN PENELITIAN
I
PI!NELITIAN PitNG~~· tiA~~Atf~RI•a I I ~ •••• ., UNTUK .._IIOAT.Mt,TAIILBT *ALUT' KNTERIK f
PROVEK PPPT- UGM 1976/1977 No. : 14
0 LEH
~r-/ v MUHAMMAD MASIII DKK.
LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI BAGIAN ILMU FARMASI
FAKULTAS FARMASI UGM.
DITUJUKAN I KEPADA
LEMBAGA UNIVERSITAS OADJAH MADA
YOGVAKARTA
,_ .
i_ •• •
....
PRAKATA,
Dengan mengucapkan sYlJku;r dan rasa gembira kam1 tela.h dapa.t . '
me:nyajil.kan suatu la.poran dari hasU· penelitian yang berjudul. &
" Penggunaa.n bahan Shella.o Indonesia un1ruk pembuata.n tablet saJ.ut
enteric'~.
Maksud uta.ma. dari pene1itia.n ini ya.itu untuk mendapa.tkan beb£
rapa. data. a.pa.kah shellac yang· baba.n b~ ba.nyak te~t d1 In-,
donesia teruta.ma. d1 Ja.wa. Timur dan Jawa Tengah dapa.t' dipakai ba.gi
keper1uan fa.rma.si, Dengan demikian dapa.t memant'a.a.tkan saJ.ah sa.tu
stlmber a.J.am Indonesia. sehingga. da.pat mendata.ngkan keka.ya.a.n bagi
ba.ngsa dan neeam. Seba.ga.:1 team peneliti didaJ.a.m proyek ini :
Pimpinan : M,Ma.sri
Pe:nanggung/Penga.was
Pe1a.ksa.na. tena.ga ~i
: Moena.zir-
: N.y,Sri Sulihtyowati Soeba.gyo
1 Ny,Siti Sundari Suatma.dj.t,
·. Se1a.in itu• terima. ~sih yang sebesa.r-besa.;r:'Ilya diuoapka.n keP!,
da Sdr,Dr&.Sumantri• a.potheker da.ri unit Produksi pa.da Pr;, K1nd,a.
Fa.rma. Jakarta atas batit~ yang besar·untuk penelitian ~•
Aldli:t'llYat terima ka$ih pula. Jatai sa.mpaika.n ~epada, se8ala pi' ~ hak YB.rl8 te1ah memba.ntu kami demi ke1a.ncaran da.ri keseluruhan pene -1itia.n,
Yogyaka.rta, 30 Maret 1977 Proyek Pene1itia.n PPFT/UGM,
Ta.hun 1976/1977 No, 14 Ketua 1
M.Ma.sri
iii.
D.Al!TAR ISI
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• JUDUL
PRAKATA •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
~AR ISI ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• IN T IS A R I •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• BAB I, PENGANTAR •••••••••••••••••••••••••••••••••••
BAB II,
13.AB III,
1. La tar be1akang peneli tian ··············~·
2, Tinjaua.n pusta.ka ••••••••••••••••••••••••• ;. Hipotesa ••••••••••••••••••••••••••••••••• 4• Rencana penelitian ••••••••••••••••••••••• CARA PENELITIAN ,
··················~········· 1. Bahan dan alat-alat ••• '1!"·'-•.1' •••••••••••••
2, Jalannya penelitian •••••••••••••••••••••••
2,1,Penyediaa.n bahan •••••••••••••••••••••• -. 2,l,Percobaa.n-percobaa.n •••••••••••••••••••
;. Cara analisa •••••••••••••••••••••••••••••• . HASIL DAN PEMBAHASAN •••••••••••••••••••••••••
1, Hasil ~enelitian ••••••••••••••••••••••••••
2, Pembahasan •••••••••••••••••••••••••••••••• ;. Tabel ••••••••••••••••••••••••••••••••••••
BAB IV, K E S I M P U L A N ••••••••••••••••••••••••• DAFrAR PUSTAKA
·········~······························ I.aA:r4PIB.AN' .., IJU1PIB.AN' •••••••••• ·• •••• -· ................... .
Halaman
1 ii
iii
iv
1
l 1
7 7 8
8
8
8
9 19 2l
2l
21
24 26
27 29
iv.
INTISARI•,
Telah diselidiki tentang "Punggunaan bahan Shellao Indonesia
untuk pembuatan tablet salut enterik"
Dala.m penelitian ini, terhadap shellao yang diperoleh dari basil _
pem.isa.han dari baban baku seedlac diselidiki mengenai& bila.ngan a
sam, bila.nga.n ~ bilangan penyabunan,· berat jen~~! titik/ja.ra.k
oair dan; kelaroannya.
Kemudian diteliti tentang penggunaan shellac tersebut untuk
pembuatan tablet salut enterik pada. tablet ta.npa bahan. oba.t dan t~
blet P,A.S,Natrium,
Seba.ga.i pembanding, digunaka.n shellac L.,N,ty:pe Luna,
Dari tablet salut enterik tersebut ditentukan waktu hancur.Qya.
Mengenai toksititas bahan tersebut terhadap manusia dalam pe
neli tian ini tidak dilakukan,
Dari data yang diperoleh da.pat disimpulkan sementa.ra bo.bwa
shellao dari hasil pemisahan dari bahan baku seedlao dengan metoda
yang dikerjakan dalam penelitian ini tidak da.pat digunakan sebaga,.i.
baha:n f\l,lut enterik,
l.
13 A 13 I.
PEN G ANT A R.
1. Latar belake9g penelitian.
Telah banyak tuiisan tenta.ng shellac dalam hubunga.nnya, de
ngan keperluan tehnik.
Sepengeta.lnk1.11 team peneliti, sampai saat ini belum ada tu ..
lisan khusus yang dipublikasik:an tentang shellac basil dari da
lam negeri dala.m hubunga.nnya denga.n bidang kefa.rma.sian. Untuk
keperluan fa:rmasi ba.han tersebut digunakan d.ala.m bidang kosmet1
ka, dan sebagai bahan penyalut pada tablet salut enterik. Shel
lac pharmaceutical grade yang dikenal saat ini berasal dari im
port, yang berarti juga negara. harus mengelua.rkan biaya untuk
keperluan tersebut.
Bahan baku shellac sesungguhnya ba.nyak terdapat di Indone..
sia, terutama didaerah Jawa Timur.
Dengan penelitian ini dimaksudkan sebagai penelitian penda. -huluan untuk: mendapatkan beberapa data terutama dalam hal kemam -puannya sebagai penyalut pada tablet salut en~erik.
Selain itu penelitian ini bertujua.n juga untuk membantu Pemer~ "'
tah dala.m hal mema.nf'aatka.n bahan dari sumber alam Indonesia ser -ta meningkatkan da.ya. guna:nya.
2. Tin.jauan pustaka.
Tablet salut enterik adala.h tablet yang disalut sedemikian
rupa hingga tidak hancur dala.m lambung, tetapi hancur didala.m Jl
sus halus (4) • Untuk: tablet yang deJd.kian diperlukan suatu ba
tasan waktu (time limit) yaitu sa.mpai berapa lamakah tablet sa
lut enterik harus sudah hancur didala.m usus. Syarat waktu hancur tablet salut enterik (4) dala.m oa.iran
la.mbung buatan pada suhu 37°C .± 2°C selama 1 jam tidak boleh
hancur atau menunjukkan gejala hancur yang jelas, lalu dicoba ~
kan kedaJ.am cairan usus buatan pada suhu 37° + 2°C maka ta1 --blet salut enterik harus hancur sempu:t'll!l. daJ.am waktu 2 jam
·,_
ditambah dengan batas waktu. yang tertera pa.da. monog.raf:i, yang be,=:
sa.ngkuta.n,
Suatu bahan obat dibuat dalam bentuk tablet salut enterJ,.k
oleh kanma beberapa hal, a.ntara lain ;
- bahan obat mengirritasi mukosa lambung.
- bahan obat dirusa.kkan oleh oa.i.re.n lambung.
- bahan obat diinginka.n terkonsentrasi didalam US'US, mis~
_ :nya. untuk pengobata.n amoebiasis atau penyakit oao.i.Jlg.
- atau maksud la.i.nnya.
Telah diketahui bahwa pelepasa.n baha.n obat tergantung dari
waktu pengosongan lambung yang bervariasi antara beberapa menit
sampai dengan 12 jam dau hal ini tergant'UJ;lg lagi faktor-faktor
fisiologis dan psikologis. (12) UIIlUIIItlYe., waktu pengosongan _
lambung rata-rata ialah 6 jam dan waktu inilah yang dipakai se
baga.i dasar untuk mendisain suatu tablet salut enterik.
Agar supaya tablet tidak terlalu lama tinggal didalam lam
bung maka dia.njurkan pula agar memakai tablet salut enterik pa
da waktu 2 jam sebelum makan.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh waktu pengosongan lambung
yang seragam da.ri tablet-~ablet yang dimakan.
:Biasanya, tablet salut enterik dibu.at dari bahan penyalut
yang tergolong asam be:rmolekul tinggi seperti asam stearat, oe•
llulosa acetat phthalate (CAP), shellac, hydrox;ypropylen methyl
cellulose, butyl stearat, dan lain-lainnya.
Mekanisme hancur atau terlarutnya baha.n penyalut dan ta -
blet-tablet salut enterik dapat dibedakan atas:(l2),
1. Bahan-bahan penyalut yang pada pH rendah yaitu a'ltara pH 1,5
- 215 J ionisasi baha.n tersebut ditekan sehingga. ba.ban ti ~
dak d.apat larut dan apabila pH l~.cyn tinggi maka ba
han tersebut terdisosi~si · sahingga 1a dapat larut atau ba
han obat didalam tablet aka.n dilepaska.n.
Contoh bahan penyalut yaitu CAP, shellac, asam stearat'•
2, Terjadinya peristiwa hidrolisa enzimatik terhadap baban pe •
nyalut enterik dan diikuti oleh pendispersian oleh isi - isi
yang berasal dari ga.ram yang terlarut didalam caira.n usus~
Elnzym yang berpenga.ruh didalam peristiwa hidrolisa ini ia-
1ah esterase.
Contoh baban penyalutnya seperti ethy1ce1lulose, hydroxypro
pylen methyl cellulose, butyl stearat.
~. Mekanisme ketiga ialah berdasarkan berapa 1amanya bahan pe ...
nyalut enterik berhubungan (kontak) dengan air.
Contohnya: Gelatin\ yang te1ah dikeraskan, campura.n a.ntara
ca:rnauba wax, asa.m stearat dengan asam dan sesuatu serabut
tumbul:lrul Elm.
Syarat-syarat bo.han untuk keperluan tablet salut enterik ( 8) :
1. ta.k pemeable terhadap cairan lo.mbung.
2 • mudah dipenga.ru.hi cairan usus •
3. netral
4. stabil selama penyimpa.nan
5. dapat diberi lapisan berikutnya.
6. tak toksis
1. mura.h hargan:ya.
a. mudD.h dipergunc."'lkan lk'lll.Ya dengan peralatan yang sederha.na.
Fisiologi cairan .lambyng dan usus •
Cairan lambung mempunyai jarak pH antara 1,5 - 4 (12). Pengosongan lambung terhadap makanan terjadi dalam waktu 1- 4 jam atau lebih.
Cairan usus yang berdekatan denga.n pylorus tidak bereaksi alka
lis.
Derajat keasaman caira.n usus ialah antara ~~3,6 - 7,9. Berdasarkan faktor-faktor fisiologis dan syarat•syarat baha.n p~
nyalut tablet salut enterik maka pada saat ini cellulose acetate
phthalate (CAP) paling banyak dipakai sebagai bo.han penyalut. _
Bahwa shellac pun Qa.pat ber£'\lt;_si sebagai bahan penyalut ente -
rill yang baik ( 8) • Ammoniated shellac telah dapat melarut pada pH 5, 7 (12) •
:Beberapa contoh ba.han penyalut enterik :
Cellulose acetate ph~halate ( GA:f) ~ ~ Peristiwa larutnya didalam cairan usus mengikuti mekanisme ke
1 dan 2 , yaitu secara dissosiasi dan hidrolisn enzimatik •
..;. Ba.ha.nnya tak ~tas, akan teta:pi lembut dan to.han terhadap te•
kanan sehingga lapisan (coat) tidak mudah peca.h (cracking) a
pabila dicampur dengan plasticizer seperti diaethyl phthalate,
triactine dllt
Shellac
- Nama lain ialah Lao, Lacca.
Shellac ndalah suatu campuran yang terutama terdiri dari re -
sin dan merupa.k.."Ul basil eksk:resi dari insect Laccifer (Toe~
dia) lacca Kerr, ordo Homopterc1., fam.Coccidae. Insect terse
but menghisap juice didaln.rn ta.naman antara lain Schleicera. 0 -leosa (Kesa.mbi) dan kemudian dikeluarkan ekskret yang menem .;.
pel pada ranting atau cabang/ranting yang dibunt stick lac.
Kabupaten Probolinggo dapat dihasilkan e~ick lac sebanynk 400
- 600 ton per tahun, seda.ngk._"m di Kabupaten Gunung Kidul, Da,2_
rah Istimewa Yogyakarta sebe~ak ± 100 ton/tahun.
Maca.m-macam shellac sebagp.i hasil produksi (1) :
Stick lac ialah lac yang baru dio.mbil atau dilepaskan dari
cabang-cabang dan. rn.nting dan dikenaJ. seba.gai cru -Seed lac
Shellac
de material. •
ialo.h lac yang diperoleh dari. FJtick lao, dicuci
dengan air dan dibebaskan dari kotoran serta di
lk'l.llcurkan.
ialah lac yang berbentuk lempenga.n-lempenga.n ti -
pis untuk keperlUc'l.ll varnish. Boleh jadi shellac
ini mengandung arsen trisulfide yang di tamba.hkan
untuk menutup wama aslinya da..n dapat juga. di tam
bahkan 3% colophonium.
Dewaxed shellac: ialah shellac yang telah dibebaskan dari lilin
yang dikandungnya.
Bleached shellac: a tau shellac putiht ia.la.h shellac yang telah
diputihka.n denga.n pertolongan natrium hipokhloritt.
Kandun__g_an za.t :
Shellac menga.ndung bermn.cam-maca.m zat yang tergolong
l.resin ± 95% 2. wax + 5-6% 3.zat warna.
1. Resin :
Belum ada kesa.maan pendapat yang menyatnkan struktur r~
sin didalam shellac.
Resin tersusun atas beberapa polyhydroxy acid dan yang terpen
tL~g ialah Aleuritic acid dan shellolic acid.
He.ris dan Negel berpenclapat bahwa lee resin ndalah suatu c~
puran polyhydroxy acid yang mengadakan kondensasi membentuk
lacticle.
Weinberger dan Gardnes berpendapat bahwc. ikatan atau rantai
eater a.nto.ra polybydroxyacid lah ynng bertanggung jawab atas
sifat-sifat resin.
Penelitian yang lebih baru yang diperoleh dari ILRI (7) telah
diisolir dari resin lac zat-zat :
- Aleuritic acid.
- Isomir-isomir dari aleuritic acid.
- Monohydroxy palmitic acid.
- Shellolic acid.
- Laccolic lactone.
- Kerrolic acid.
2. Wroc. •
Komposisi lac 1vo.x juga tidak tertentu.
Lac wax menunjukkan adanya myricyl alcohol dan ceryl alkohol
baik dalam keadaan bebas maupun berse.nyawa dengan oxy acids
dan fatty acid seperti mlissic, pe.lmitic, cerotic dan lain-
3. Zat Wa.rJ:lE'.e -~-
Zat warna didalam stick lac merupnkan campuran antara
6.
laooaLio acid dan erythrolacoin.
Sifat-si£at,umum shellac.
- tak laru.t dalam air
- segera larut didalam alkohol panas
;.. laru.t hampir sempurna didalam laru.ta.n alkali hidroksida dan
borax
• titik lebur antara 115°- 120°C
- specific gravity 1.035 - 1.140
Standard shellac
Farmakope Indonesia tidak mencantumkan monografi tentang
shellac.
Syarat-syarat yang harus diperhat~~ dalam penggunaan shellac
untuk keperluan farmasi :
- bilangan asam antara 50 - 10 (2) - bilangan iodine tak lebih dari 18 yang ditentukan sec~
ra iodine monoahloride (3)
- bilo.nga.n penyabunan antara 185 ... 210 (3).
Syarat utama resin shellac untuk keperluan farmasi selain si -
fat-sifat diatas ialah sifat larutannya yang jer.nih didalnm al . -
kohol.
Beberapa kelemahan shellac •
1. Shellac b"U.kan meru.pe.ka.n z.at murni, akan tetapi beru.pa ca.xnp;s
ran beberapa senyawa yang struktur.nya kompleks dan prosent~ se ma.sing-masing zat belum diketahui.
Dengan demikian, shellac Yt:Jne proses pembuntannya berbeda -
beda akan memberikan sifat-sifat yang tentu ada perbedaan -
nya. 2. Wax yang bersifat hydrophobe dan meru.pakan satu kesatuan
campuran denga.n resin akan menghalang-haJ.a.ngi sifat laru.t
resin didalam alkohol.
3. Shella? apabila disimpan cukup lamn aka.n mengalami peristi
wa polimerisasi (1). ' Ada.n.ya perist:lva polimerisasi ini menyebabkan shellac :.~ •
berubah sifat menjadi iebih sukar larut didalam alkohol.
Selain i tu make. menyebabkah ga.ngguan pada keseragama.n wa.ktu
hancur tablet salut enterik;
3. Hipotesa:.
Pada umumnya. shellac me:ngandung campura.n resin, wax yaz3g
reiatii keoil sekali~
Hal ini dapat dilihat jika shellac pharmaceutical grade dilarui
kan didalam alkohol memberikan larutan yang jernih.. Denga.n
menghilangkan wax yang dikandung shellac dalam negeri,diduga
shellac tersebut . dapat dipakai sebaga,i. bohan penyalut pada ta
blet salut enterik.
4. Rencana peneliti]n•
Terhadap shellac dalnm negeri yang dibuat shellac putih ~
teliti mengenai :
a. kelarutannya didalam alkohol dan alkali
b. toi:~.;ik ·.l-~'1.1»- ·, • ··~
c. "!§Qat. .. jenta ~ d._ _1!)~ asam
e. $~i.~buna.n f. bilnngan iod
g. kema.mpua.nnya sebagai bahan penyalut untuk tablet salut ·
enterik pada tablet-tablet·P.A~S.natrium dan granulatum
simplex diuku:t' wa.ktu hn.ncntr tablet salut enterik tsb.
h. wujud to.blct yang terjadi.
Untuk g dan h dilakukan juga terhadap shellac phar.maceuti
cal grade. Kemudian hasilnya dibandi.ngkan.
Dengan demikian dapat diketahui tentang dapat atau tid.a.lo:lya sh.2,
llao dalam negeri dipa.ka.i sebagai ba.ha.n penyalut pada tablet S!,
lut enterik.
l
a,
B A B II •
1, Ba.han··dan ala.t-a.laj,
1,1, [email protected] .yapg dicoba. dan dipalg;U,
- Shellac, berupa seed lac yang diperoleh dari Di.na.s Kehu.
tanan Probolinggo, Ja.wa Timur,
- Shellac pharmaceutical grade, type Luna, Jerman Ba.rat,d;!,
peroleh dari .P.r, Kimia Farma, Unit Produksi Jakarta,
... P,A,S,na.trium,merek Bayer, Jerman.
- Ammonium chlorida..
1,2, Alat-a.la.t yang digunakan,
- Dand.ang, ukuran .±. 30 x 50 em beserta ayakannya da.ri kasa
tembaga.,
- Ala.t Ti~le untuk penentuan titik lebur,
- Piknometer 10 cc dan .... 1ermometer,
- :Bu:t'et 25 ml, Schott •
... Buret 50 ml, Assistent, West • ., •
... Stopped Erlenmeyer, 500 ml. K~iman.
• Erlenmeyer 300 ml, Pyrex,
-. Pipet volume 20 ml •
... Mesin tablet Rotary, Killian, Wes1; ~.
- Coating pan, ukuran garis tengah .±. 25 em, dengan motor
merek Erweka, AR 400 West Genna.ny •
- Disintegration tester, Erweka West Germany,
2, Jala.nnya penelitian,
2 ,1, Pen,yediaan bahan
... Seed lac dibeli di Dina.s Kehutanan Kabupaten Probolinggo
Jawa Timur,
... Shellac pharmaceutical grade sebagai standard diperoleh
dari .P.r,Kimia Farma ·Jakarta •
... P,A.S,natrium merek Bayer, Jerman dibeli di Fr.,Brataco •
- Ammoni'Ulil chlorida
- Saccharum lactis
- HCl. p.'a~ - Natrium metabisulfit p.a.
- Alkohol absolut.
2.2. Percobaan-percobaan. I
2.2.1.a. Peobuatan shell~o putih.
-seed lac dige:rus yang halus berukuxan ± 10 mesll,
lalu sebanyak 2, 5 kg direndam didala.m air sela
ma sehari semala.m (24 jam) dan distoom destUa
si didalam dandang dengan tebal diatas aya.ka.n
± 2 em dan temperatur ± 98°C.
Hasil yang diperoleh: ± 1,9 kg.
warna : coklat keunguan • . . di
b.-Shellac yang telah didestilasi diatas,serbuk ~
lus, lalu sebanyak 0,5 kg• dilarutkan dalam 5 liter la.rutan natri'lllil karbonat 2% dan disaring
berkali-kali sampai be bas lilin · se:ma.ksimal mun,a:
kin. D&ri 4930 m1 larutan tersebut dipanaSkan
+ 50°C dan dituangi larutan natrium hipokhloril;. -(3% Cl2) sedikit demi sedikit sambil diaduk ~
pai laruta.nn:ya berwarna coklat mud.a (dicek ter
hadap kertas KJ-amilum) •
Terpaka.i 534 m1 larutan natri'lllil hipokhlorid ,
larutan ini diencerkan dengan air 1:1 drul sege
ra diasa.mkan dengan larutan H2so
4 Z'/o v/v sam:pai
pH ± 3. Larutan H2so
4 yang terpakai 1725 ml. Disini te~
jadi endapa.n shellac yang berwar.na putih, disa
ring lalu dicuci 3-5 ijali, mula mula denga.n air
hangat lalu diker.ingkan pada temperatur 50°C di
dalam oven. Hasil .. ~ang diperoleh: ± 450 gram "'t--
shellac put·ih.
10.
2,2,l,b. Penibuata.n a.DIIIlOniated shellac
- -Q~; kg shellac yang telah diserbuk hal us dilaru.t•
kan dalam 5 liter larutan NH4
0H dari 2% dan disa
ring berkali-kali sam:pai diperkirakan bebas lilin.
- Sebanyak 4500 ml larutan tersebut dipanaSkan pada
temperatur .± 50°C dan kedalamnya dituangkan laru.•
tan Na-hipokhlorit yang menga.ndung 3% Cl2 , sedi ..
kit demi sedikit sambil diaduk dengan teratur,
Ak:hir dari pena.mbahan larutan Na hipokhlori t di -
cek terhadap KJ-ami:!.1.Un,
Dalam hal ini terpakai .± 1925 ml larutan Na hipo
khlorit.
Larutan diencerkan denga.n air 1:1 dan segera dia
samkan dengan larutan H2so4
2% v /v sampai .± pH 3. Larutan H2so
4 2% yang terpakai 1500 ml.
Endapan shellac yang berwarna. laming disar.ing la..
lu dicuci beberapa kali mula-mula dengan air ha -
ngat lalu dengan air dingin sampai bebas so4. Ammoniated shellac dikeringkan pada temperatur ~
mar lnlu diserbuk dan dikeringkan pada temperatur
50°C.
Ek~sil yang diperoleh : .± 360 gram shellac
Warna : kuning.
Pembuatan larutan Na hipokhlorit yang mengandung
3% Cl2. :
a.Dalam botol yang bervolume 10 ml, sebanyak .±750
gram kapori t yang mengandung 4~ 012 dilarutkan
dengan 3 liter air.
b .. Dalam erlenmeyer lainnya 600 gram natrium karbo•
nat dilarutkan dalam 2 liter air.
Ow± o,a bagian dari larutan b, dituangkan kedalaJ!I,
a- sambil diaduk dimana timbul endapan putih se.
pert i susu yai tu dari kalsium karbonat •
Biarkan endapannya mengendap sempurna dan caixa.n
11•
yang jemih ditetesi dengan sisa. larutan h. sede
mikian rupa sehingga tidak ada lagi endapan pu.tih . ---
yang terje-<ll.
Larutan didiamkan dan disaring dengan penyaring
gelas kemudian dijadikan 10 liter.
Larutan ini mengandung ± 3% 012 aktil.
Penyi.mpanan : tertutup rapat dan dihindari da.ru
cahaya.
2.2.2. Penelitian kelarutan dala.m alkoho~ dan alkali hi •
droksida.
Basil seperti dalam tabel I.
2.2.3. Penentuan titik lebur.
Caranya :
Shellac yang telah dijadikan puyer dimasukkan
kedalam pipa kapiler yang berdampingan dengan suatu
thermometer lalu dicelupkan dalam parafin cair ye;ng
terdapat didalam alat Tiele.
Parafinnya dipanaskan dengan hati-hati dan titik
lebur shellac diamati dengan pertolongan loupe.
Hasilnya dapat dilihat dalam tabel r.
2.2,•4• Penentuan berat jems. Dengan pertolongan piknometer yang mempunyai
thermometer, dilakukan penentuan berat jenis she -
llac. Cairan yang dipe.rgunakan ialah larutan Tween
80 dengan kadar 10% didalam air.
Pertama d~.tentukan berat dan volume piknometer pada
20°C, serta berat cairan dalam volume tersehut ..
Lalu ditentukan volume shellac dalam berat tertentu
pada 20°C. Dari data tersebut dapat dihitung berat jenis she -
llac terse but •
Hasilnya dapat dilihat dalam tabel I.
12 ..
2·, 2• 5·• Penentua.nt bila,rpn7 asam.
Ditentukan menurut Farmakope Indonesia dan i •
ni sesuai juga dengan British Pharmacopoeia 1973.
Caranya :
1 - 5 gram zat df@asukkan kedalam erlenmeyer
250 ml. Tambahkan 50 ml oa.mpuran yang terdiri dari
etanol 95% dan eter yang sama volumenya yang telah
dinetralkan dengan natrium hidroksida 0,1 N mengga
nakan indikator 5 m1 £enol£talein.
Titrasi dengan kalium hidroksida 0,1 N sampai terj!:
di warna merah jambu yang mantap selama 15 detik.
Hasilnya dapat dilihat dalam tabel I.
2.2.6. Peneta;pan bil~ penyabunan.
Ditentukan menurut British Pharmacopeia 1973.
CaranYa :
Timba.ng 2 gram zat, masukkan da1am erlenmeyer
200 m1 1a1u tambahkan 25 ml larutan alkohol-KOH da
ri 0,5N, 1alu dire£1uk se1arna 1 jam. Se1ama larut
an tersebut panas, tambahkan 1 ml 1arutan feno1fta
lein, dan titrasi ke1ebihan alkali dengan HCl 0,5N. Dibuat pula blanko.
Hasilnya dapat dilihat dalaQ tabel I.
2.2.7. Penetapan bil~an iod.
Ditentukan menurut British Pharmacopeia 1973.
Cara.r;yg : -Bahan yang te1ah ditimbang te1iti seba.nyak 1 gram
dilarutkan dalam 10 ml larutan iodine monokhlorit
lalu ditutup.
-Tutupnya diba.sahi dengan la.rutan KJ, biarka.n ditem,
pat ge1ap se1ama 30 menit, temperatur 15 - 25°0. -Berikan 15 ml 1arutan KJ dipuncak erlenmeyer, a.ng
kat hati-hati tutupnya dan tepi-tepinya dibasahi
denga.n 100 ml air, gojok.
-T-itrasi dengan larutan natrium thiosulfat o,l N ID.!!,
makai indikator musilago amili.
•Kemudian dibuat blanko •
. Hasil-hasil dapat dilihat dalnm tabel I.
2.2.8. Pembuatan .tablet salut enteri.J:t dan penetapan wa.kt~
ha.nc1ifFPYa•
2.2.~1. Pembuatan tablet PAS. natrium salut enterik
dan penetapan waktu ha.ncu:rnya,
Untuk pernbuata.n P.A.S.natrium dipakai se.
bagai dasa.r formula da.ri tabulae aminosali.
silatis (5) yang untuk 1 (satu) tablet t·~
diri dari :
P.A.s. natrium
Amilur:l solani
Saccharum lactio
0,500
0,070
0,100
Spiritus gelatin 5% qs.
Amilurn silani siccatum 0,024
Magnesii stearas 0,004
Dalarn percobaan ini, setelah beberapa kali
percobaan pendahuluan yang juga meninjau
peristillla khemis,fisis, daya hancur tablet
dan kondisi-kondisi lain maka dilakUkan pe -robahan formula menjad.i formula baru :
P.A.s. natrium 0,250 ·
Arnilum manihot
Saccharum lactis
Spiritus
o,1ao 0,240
qs.
Arnilum manmhot seccatum 0,024
Talk - Mg.stearat (9:1) 0.004
untuk 1 tablet. Tablet dibuat dengan berat 690 mg, ga.ris t,£
ngah 13 :rmn. Dibuat seba.nyak 8000 tablet.
Ca.ra. pernbuatann:ya . &
a.P • .A.s. natrium yang tela.h dihaluskan,
14.
ami1um ma.nihot, da.ri saccharum 1actis dicampur
1alu dibasahi dengan spiritus, dibuat granulat
dengan pengayak mesh 10 lalu dikeringkan pa
da temperatur 30 - 40°C selama + 24 jam. -b. Tambahkan amilum manihot siccatum, campuran
talk-magnesii steams 9 ·· ·: 1 sampai homogen dan
dikeringkan lagi sau1pai kelembaban 1~
nya 30%. o. Masa lalu ditablet dengan mesin rotary •.
Berat tablet rata-rata dapat dilihat dalam t~
bel II.
Proses eub coatigg.
Sebanyak 2000 tablet P.A.s~natrium dilakukL~
proses sub coating. Proses sub coating ta -
blet dilakukan didalam coating pan.
Sebagai la:ru.tnn sub coating dipakai campuran
yang terdiri dari
Gula 400
Caco3
120
Talk 120
Air 260
Proses sub coating dilaku.kan pada temperatur
kamar + 27°C. -Berat tablet P.A.S.natrium yang telah di sub
coating rota-rata" ,_.r-:: (lihat tabel II).
Proses penyalutan enterik.
Sebagai la:ru.tan penyalut dipakai campuran yang
terdiri dari (10) :
Shellac 25 Alkohol absolut 70
01.Recini 5 Proses penyalutan dilakukan dengan pertolong
an sprayer ata.u penua.ngan dan diker~ pada
temperatur kamar.
Tablet yf'Jlg telah di sub coating dilapis de 4.. . . I
ngan larutan tersebut.
i)P;roses ;penyalutan tablet- enterik denga.n !Bfl:: llac standard
500 gram tablet P.A.s. n.:'ltrium dilapis de• ngan larutan tersebut setiap kali a 3 oo sebanyak .10 kali, denga.n interval wa.ktu ± 20
menit.
Proses dikerjakan dengan sprayer pada tempe
ra.tur kamar dan dialiri udara d.ingin.
Jumlah larutan shellac yang terpakai 30 ml.
ii)ProseiJ ;e.e&._alutan ente;ik dengap shellac pu
tih. -Berhubung sifat shella.o putih yang dibuat. t,!
dak larut seperti halnya shellac standard,Il2,
ka forL1Ula tersebut diencer.Kan menjadi 3 ka.
li bobotnya. Dengan alkohol absolut pemakai•
an larutan menjadi 3 kali lebih ba.nyak dari
i). Laruta.nnya berupa suspensi.
500 gram tablet P.A.s. natrium yang telah d! sub coating disnlut dengan larutan shellac
putih setiap kali a 3 co dengan interval ~
tu ± 20 menit.
JUIIllah larutan shellac putih yang dipakai ~
lah 90 m1. Cara penambahan larutan shellac
yaitu secara. penuangan denga.n hati-hatit di•
aliri udo.ra dingin.
Ui}Sama halnya dengan ii) akan tetapi dengan
mempergunakan ammoniated shellac.
Kese:mua tablet salut enterik tersebut dike - .
ringka.n padn. temperatur 30-50°C selama 6 jam
dan kenru.dian dila.kukan pellGiltuan waktu ban -
cur tablet enterik. Basil penyalutan da.ri. 1)
--~·-:
..•. · ;1.6.
· ii), dan iii) dapat dilihat dalant lampimn IX, P~nwt"~an wakt,u hancur tablet., P.A.s.natri~ (4) Alat : Disintegrator, merek Erweka, terdiri :
tabung plastik, panjang 80 -·'tO mm, garis te -
ngah dalam .± 20 mm, garis tengah luar 22. mm, di
bagian bawah terdapat lempeng kawat kasa dengan
ukuran mesh 10 dan dapat dinaik-turunkan.
Tabung dicelupkan dalam cairan 1ambung bua I -
tan bersuhu 35 - 39°C.
T inggi cairan lambung buatan minimum 15 em, ta
bung da:pat naik turun denga.n jarak 7! em..
Pada kedudukan tertinggi tabung, pe:rmukaa.n cai
ran 1ambung sebidang dengan knwat kasa,
Ca.ranya :
- Sebanyak 5 tablet dimasukkan kedalam tabung
plastik. Dinaik-turunkan tablet tersebut da
lam cairan 1ambung buatan LP pada suhu 37° ± ±. 2°C se1ama 1 jam; tablet tidak boleh hancur
atau menunjukk:an gejala hancur yang je1as,
• Tablet-tablet lalu dicobakan kedalam cairan ~
sus buatan LP pada suhu 37°C, selama 2 jam d.!, tambah dengan bato.s waktu yang tertera pada
monografi yang bersangkuta.n, tablet harus ha!l cur sempur.na.
Data dapat dilihat dalam tabel III.
Catatan :
- Cairan lambung buata.n LP terdiri dari .natrium
khlorida 2 ~' pepsina 3,2 g, asam khlorida 7 m1 dan air ad 1000,0 ml. pH larutan ± 1,2.
- Cairan usus buatan LP, terdiri dari kalium d.! drogen fosfat 618 g, larutan natrium hidroks!
da 0,2 N sebanya.k 190 ml, pancreatine 10,0 g
dan air ad 1000,0 ml. pH larutan ± 1, 5.
2~2,8.2. Pembuatan.tabJ.et denga.n panulatum simplex,
Dalam percoba.an pendahuluan telah dlla.kuka.n pen-
·,~'( .. ' . t"'
.Ammonii khloridum
.Amilum solani
Talk
0,500
0,100
0,050
1000 tablet = 650 t.r=am. Dengan penggantian a.milum solani dengan amilum Il2,
· nihot. Karena ba.ban-ba.han ini bersifat higrosko
pis dan lingkungan saat pembuatan adalah musim ~
jan serta a.mmonii khloridum sangat koroeif .ter~
dap punch da.n dye maka tablet ammonii khloridum
diganti dengan tablet yang dibuat dengan granula
tum simplex (10) yang"'dia.mbil dari Ph Dan 1948
dengan susunan :
.Amilum solani
Saccharum lactis
Dibasahi dena~ campuran
Gliserin 2
Muc.gelatinae 98
Talk 1%
700 g
300 g
qs.
Cara pembuatann.ya& Amyl1m1 manihot_
sebagai pcngganti amilun .sola.ni dan saccharul:l ,1qg ~isdicampur homogen dibasahi dengan pembasah ter.
sebut digranulasi dan diayak denga.n aya.ka.n mesh
10, dikeringkan temperatur .± 40°C sampai kelemba
brul lingkungannya .± 30%. Kemudian diayak lagi dan ditablet dengan mesin ~
tary.
Berat tablet rata-rata ialah 732mg.(tablet dengan
garis tenga.h 13 mm).
Proses sub coat~.
Seba.nyak 2 kg tablet gra.nulatum simplex di
lakukan proses sub coating didalam coating~·
Sebagai larutan sub coa-ting dipakai campuran yang
.J.a •.
terdj.ri da.ri
Gula
Gelatin
Caco3
Talk Air
. : .. ·- ~
400
20
8
120
120
260
Proses sub coating dilakukan pada temperatur kao
mar + 27 c. - '
Berat tablet granula.tum simplex yang telah mela-
lui proses sub coating rata-rata ialah 0,829 gram (lihat tabel. III ) ,
Proses penyalutan ..§lnterik,
Dongan formula yang sama yaitu :
Shellac 25
Alkohol absolut 70
Ol,Recini 5 Proses penyalutan dilakukan didalam coating
pan dengan pertolongan sprayer atau penuangan ca.!
ran denga.n hati,.hati dan dikerjakan pada tempera.
tur ka.ma.r,
Proses pelapisan dikerjakan secara bertahap dengan
interval waktu yang se.ma.. Tablet yang telah di sub coating dilapis dengan la
rut an terse but,
i) Proses ge:nyalutnn t~blet g;ranulatum simplex de
!l8f!:!l shellac standard,
500 g tablet dilapis dangan larutan penyalut,s~
tiap kali a 3 cc sebanyak 10 kali dengan in -
terval waktu ± 20 menit,
Proses dikerjakan dengan sprayer, pada temper.!
tur ka.mar dan kemudian dialiri udara dingin,
Jumlah laruta.n shellac yang terpa.kai 30 ml,
3. Cara analisa •
ii) Proses pen.yaluta.n tablet g;:anulatum simplex
dengaQ shellac pqtih.
Dengan shellac putih, for.mulanya dian :
cerkan dengan alkohol absolut sehingga volu · -me menjadi 3 kali bobotnya disebabkan she - · ·
llac putih tidak begitu larut didalam alko -
hol absolut.
Prosedur seperti halnya i), akan tetapi sa.
tiap kali dengan 9 ml larutan shellac putih
dan secara penuanean.
Jumlah larutan shellac putih yang terpak:ai .! alah 90 ml.
iii)Proses penyalutan dengp.:t:L ammoniated sh(;)llac.
Diker jakan sama 'llaJ.cya dengan ii) , dan
memakai 90 ml laruta.n ammoniated shellac.
Penentuan disintegration time tablet ~~
tum simplex . enterik.
Dikerjakan seperti halnya pada penentu
an disinte~tion time tablet P.A.s.natrium I
enterik.
Data-data dapat dilihat dalam tabel III.
Basil penyalutan i), ii), iii) d.apat dilihat
dalam lacpi:mn. IX.
Dasar analisa yang digunakan untuk menentuka.n a.pakah she ""
lla.c yang dibuat atau diteliti dapat digunakan sebaga.i penya.lut
enterik ialah :
1. Kwalita.s shellac yang diteliti dibandingkan dengan shellac
menurut sya.ra.t-syara.t yang ditentuka.n /shellac sta.nda.rd. Se
ba.gai pa.rameter/pemba.nding ia.la.h :
a. • kelaru.ta.n didalam alkohol dan alkali.
b. titik lebure
20.
o~ Berat jenis
d, bilanga.n asam~
e. bilangan panyabunan •. ,
f • bilangan iod.
2. Daya penyalut enterik shellac yang diteliti dibandinglta.n de
ngan shellac standard.· , Sebagai parameter/ pembanding ialah:
a,L Disintegration time yang memenuhi syarat pertama, .
terhadap cairan lambung lalu terhadap cairan usus.
b. WUjud tablet yang terjadi.
B A B III.
HASIL DAN. PD1BAHAS.AN ·•
le HasA : Dapat dilihat dalam. t~bel I s/d III.
2. Pemba.he.san :
Kl'flitp she~lao gu.tih dan ammoniated shellac .ya.ng dibuat.
:Babwa terhadap shellac standard dieini tidak d.ilakukan pene"!
litian tentang titik lebur, berat jenis, bilangan penyabunan, bi
langa.n iod karena penelitian oleh Unit Produksi PI'. Kimia Fa.nna
Jakarta dinyatakan telah memenuhi syarat.
Si.t'at tak larut dari shellac pu.tih dan ammoniated shellac diduga
dari pemieahan yang belum sempurna dari wax yang clikatJiung shellac
terse but• Selain itu didll88 juga terjadinya peristiwa polimerisasi na pew...
ristiwa kimia, lai.n:nya pada proses pembuatannya sebiJacp menimbul•
kan zat yang tak la.ru.t dalam alkohol atau alkali hidroksida.
Ini dapat dilihat dari berat jenis yang t.inggi, titik lebur yang
B8ak tinggi seperti terlihat dalam tabel I.
Kemampua.n pepyaluta.n enterik.
Dalam proses penyaluta.n tablet P.A.S.natrium dengan ammonia
ted shellae tcrjadi gumpalan-gumpalan shellac yang menempel dan
, meluas tidak rata dipermukaa.n tablet ( lamp.. IX') sehingga. memba-.
rikan tambahan berat yang nyata serta perbmbatan waktu hanour di
dalam oairan usus ( ta.bel III b).
Pada tablet granulatum' simplex, pe1'mUk:aannya terlihat rata
(lamp. IX·) k:azena shellac yang tak larut memisahkan diri sama s,2_
kali dari permukaan tablet, sehingga tidak memberikan tambaha.n b.! rat penyalut. •· .. ,:.
Dari gambar penya!ut shellac putih (lamp.IXa ) terlihat bahwa
shellac putih yang menyalut tablet P.A.s.natrium terjadi gumpa!
an-gumpala.n yq menempel dan meluas dipermukaan tablet dan ~
berikan tambahan berat yang nyata (lihat tabel II) dan perlambataal
22 ..
waktu hancurnya didalam cairan lambung buatan ( ·
Pada tablet ~atum simplex, permukaannya terlihat tak
rata (lihat la.m:p.IX b) akan tetapi sesungguhnya disini terjadi
pemisahim diri shellac dari permukaan tablet sehingga tidak:
lJ!emberikan tambaha.tl berat yang berarti (lihat tabel II b) •
Pen.yalut a.uunoniated sJ:lellao.
Pada tablet P.A.S.natrium terjadi gumpalan shellac yang Dl!.
nempel dan meluas dipemukaan tablet (lihat lamp.I.Xa) sehingga
memberikan tamba.han ber~t penyalut yang nya.ta (lihat tabel II}b
dan perlambatan waktu hanour cUdala.m oaira.n la.mbung buata.n.
Pada. tablet gra.nulatum simplex, terlillat bahwa permuka.a.n -
nya rata (lamp·.. IXb) • Ses~ disini terjadi pemisahan sh,!
llao secara kesel'lU"Uban dari permukaan tablet sehingga tidak
memberikan tambahan berat penyalut yang berarti (lihat tabel II b) dan juga daya hanour yang singkat (tabel III).
Penyalut shellac standard.
Kema.mpuan penyaluta.n enterik shellac standard terhadap t,!
blet P.A.S.natrium dan tablet granulatum simplex terlihat rata
(lihat lamp.IX a dan b) oleh karena shellac yang larut sempur.na,
didalam alkohol absolut da.pat terbagi rata dipermukaan tablet • .
Disini tidak terjadi penggumpalan shellac pada permukaan ta -
blet dan terlihat ada.nya penam'bahan berat penyalut shellae stan
dard (lihat tabel II b).
Pertambahan berat br-b::m penyalut pada proses penyaluta.n en terik pads. tablet P.A. Sdlatrium kurang mencapai berat yang dih,!
rapkan ol~h karena sela.ma proses penyalu~ menga.lami ga.ngg"j1
an cuaoa huja;n, sehingga tablet menjadi lebih lunak dan penem-' pelan pada pe~ tablet terga.nggu.. Hal ini dapat diliha.t
pada tabel II b.
Da..ya, han cur. Daya hanour tablet P.A.S.natrium dan granulatum sia»lex
yang CU.salut ente'rik dengan shellac putiht didalam asam lambung
tidak memenuhi syarat sebagai tablet sal.Ut enterik.
Hal ini disebabka.n karena tidak cukupnya lapisan shella.o pada
masing-masing pet·mu-.i!Mtn tablet.
SedaDglcan da.ya hanour tablet P.A.s.natrium dan tablet gra.nul.a -
tum simplex yang disalut dengan ammoniated shellac didalam aaam
lambung juga tida.k memenuhi syara.t •
Pada tablet P.A.s.na.trium daya hancurnya lebih lama yaitu mend.2,
lcati l jam karena. gumpalan a.uaoniated shellac yang le.t:ut 1 tu Dl!,
nempel menyeluruh dipe1'm\lkaan tablet (Tabel III).
Pada. tablet gra.nula.tum simplex gumpal.an yang tidak larut lepaa
sama sekali dari tabletn,a (lamJi.ran IX b).
.--
Tabel I·.
!'wali tas · ·P19¥!B • ~...., ____ .......... --*~~--... -=··====*=======:llij.' ...... =======-11811:11
B$811 perc9~ de~ Dipersya.rat
a. Kel an w.JCOH encer ~oijol. abso
lut:_'
··&O · e·ac·menurut: · putih shellac sta.nda:rd 1.B.P.C.1963
talc laru.t t8k 1awt
i;a.k 1arut talc •arut
x) 2.Martindale 3eMerck Index
ed.1968
1arut 1aru.t sempu:ma
b• .BUetap'zl asam 51i6l 238,61
:"-65 206,52
69,98 so-?<> 185 - 210 c. :auanean. pe:.
nyabuna.n
4. Bi1anean iod
e. Titik 1ebur ' 0
- . 118,~
8,65 paling tinggi 18
f. Berat jenis 1,141 l'fl59 . .... =·---................. _..;..._j ______ .J.--===.
115°- 120° 1,035·- ltl40 ••=::i::::====---a:a
x) Data diperoleh dari Pl'.Kimia Fa:rma, Unit Produksi Jakarta,
Tabei II • .
Beral tSlet clfn· berat shellac ;penyalut tablet • A. Pemeriksaan berst tablet •
---------------r==·===-=--=---=-===··=====··=·---=---========-==~ Jenf.B tablet 'ere.t rata-rata tablet (mg)
Sebelum Sesudah deilgan denp.n A• dengan di CO$t di sub shellac mmoniated she1le.c (core) ooatet. putih shellac stabaal:d
.,. 776,o
/
1. P.A.s. na- 69o,o 762,,7 775tfJ 773,5 trium
..
2. Gra.nulatum 732,0 Ml .. Q, simplex
94JI5 t 94'f.lt 955,8
~---- -
,/ j
.irT
lanjutan tabel II.
B. Pemeriksaan berat shellac yang melapisi tablet.
r=·=·-;::;=:;::;:=(;)=;;:--;;;;:i::--· Shellac putih jffimted Shellac stft~~ft~
·-r=·===··-=···= Jenis tablet
·-~ .
P.A,.~~.natrium 14,0 mg . 12,8 mg 10,0 mg
6,3 mg 2,3 mg 14,8 mg
" =======-======-j ===-======•===-= a•aa====ac•===•===
Granulatum
Lsimplex
---===-=--
Tabel III
J.t19p; hanour tablet enterik.
A. Dalam ooiran lambung . buatan LP, ( dnl.am meni t)
•=••==-•===••=-=~•====-=-===~=-=====-=====~-====-==•==a=--.' i
Jenis tablet Dalam cairan lambung buatan LP, penyalut
tanpa pe-' Shellac I • .Ammoniated Shellac
.. rralut putih I shellac standard OOJ.'e ..
P.A.s. na • trium
8tlt 10,42 49,8 50,67
Granulatum 2,67 . 5,52 4tl7 ta.k ha.n-simplex our.
•sn::=••=====-= =-====~====================-==-
B. Dalam cairan usus but\ton LP. (®lam., meni t) =-· ==-===~=-~-=---=--==~--=·--=====em=====-
Jenis tablet dalam cairan usus buatas LP. 1 penyalut:
Shellac .Amrlloniated Shellao Ketera.nga.n putih shellac standard
P.A.s·. na- 'talc diker ta.k diker- talc diker-ja.kan x) :jatan x) jaka.n
Gra.nul.atum talc diker,..- talc diker- 90.63 simplex jalllm x) jalc:an x) x)
-~---····· --·····= Ketert::lllptl r ·x) telah ha.nour didalam oairan lambung buatan LP.
K E S I M P U L A N.
Dari basil penelitian dan data yang dianalisa dapat diambil
kesimpulan ballwa shellac putih dan ammoniated shellao yang dibuat
menuru1; cara-cara dalam penelitian 1ni kedua.nya tidak dapat dipa
kai unt'Uk keperluan penyalutan tablet enterik.
S a r a na Unt'Uk da~t mempex'Oleh shellac yang: memenuhi syarat unt'Uk b!,
han penyal.ut enterik tab~ perlu dicari prosedur pemumian yang
. lebih baik, sehingga diperoleh shellac yang dapat larut sempur.na
didalam alkohol dan alkali enoer.
1. Cbat.f:ield1 B.w., Natural Spirit Vamish Resina, VMDi,ph .Qs!N.• 'tJ¥mjU, R•ee • 102, Leonard Hill Limited, Lencloa, 1944.
2 •. Council of ~he .Pha.J:mace,at..:L Society of Great Britain Shellac,
IJDtish Phama.ceutigel, Cosel ,1963, P• 720, The Pharmaceut!
oal Press, London, 19~ •.
;. Council ot The Phamaceutical Society of Great Britain, The Ex
t;m Phaxmacopoe!a_, vol, II, ed. 2,, p, 3741 The Pharmace.ll
tical Press, London.
4. Departemen Kiuehatan JI,L Fapnakope Indo~ Edisi II, hal •.
1581 159, 765, 81}1 814, 817. Lembaga. Fama.si Nasional ,
Jakarta, 1972.
5• _Fo;muJ.arium Der Nederlandse Apothe1cers.. Tabulae Natx-ii Amino•
salicylatis. P• F 481 s 1Gra.venhage 1 Nederlandse, 1968.
6. Gun Collin, B.~.,F.P.s.,coating for Enteric Pills, ~
BipB tor .,.,_emt&Mi' I:Qd!sts, ed.n , p.95, Pitman Medical
and ScientJ.tic ~1ishing Co,Ltd. 1London 1975.
7 • Jusut MochlloJIIID8d1 Tebnologi Shellak dan Lak putib, hal 43-62 · ,
K~]M taw PM¥ Tentg Industri Lak, Dinas Kehutan
an, D,I.J.. 1861.
e. LaohmaD Leon dkk. , FUm Coating Materials, 'l'he Theoq p4 fiFao twe of !nduatrtAJ..l'.bal;'mao¥• p,208, 268, I.tea and Febiger.
Philadelphia, Copyrisht 1970.
9. List.P.H., Horhammer1 Tabletten \U1d -J)ragees, Hagers Hapdbuoh ·
der Pharma!eut.j.sohm Pra.15ist· siebenter band, P•775 Spr~r-Verl~rl~idelbergwNew York. 1971.
10. Munzel-Buchi-Sohulta, Galenisches Prakt.ill.'taa1 P• 7251 7881 779 Wissenschaf'tt1iche Verlagsgessellsohaft MBH, Suttsart 11959.
28.
11, 0-.1 -~-Pratt, Lao, The Dispensatory of The United Sta
tes of .America, e4, 25; p, 17321 J,:B,Lippinoot Company ,
Philadelphja, 1960,
12. Parrot,E,L,, Enteric coating, PhamaoeutMMJ. Zegoloq. p,88
89, Burgess Publishing CompQny, Minneapolis, Copyright ,
1970.
1:5• El'lannMopoea Da.I?-ioa 19:4!}. Granulatum Simplex ad tablettas,vol
III, ed,IX, p,82, NY'l' Nordisk For lag Amold Busck1 Koben ha.v.n,
l4e Steche:r:, Paul G,, Lac, The Merck Index,, ed, VIII P• 944, Merck
& co inc.-Rahway, N,Y., u.s.A., 1968,
15, United states Pharmaceutical Convention, U,S,P, XIX,p, 454,62:5
USP, XIX, p,454, 62:5, USP,Convention Inc, Rockville;l975
;o.
LAMPIRAN I.
Data sifat larut shellac dalam alkohol dan alkali hidro~sida laio
---·-==·····=====··---·--·===·····==-·----·=·-==..-==~------~ Pelarut t Shellac putih a Ammoniated . t . Shellac starl4o!
------ ··---.!.----------i !!:!!~~ ··-·-· ··-~-- "'~ Alkohol absolut : Tida.k: larut .- •· :
Larutan KOH
Laru.tan Borax
ada.
sda •.
: Tido.k la.ruf '.::.+ laru.t jern.ih
:
t
•
LAMPIRAN II.
Data titik lebur .shellac ~tih dan E1Jilii10niated shellac.
A. · §hellac put~.
=========-c=======================================~==•==2==-=-
2~~~~~----,! __ !!~~-!=~~-,! ____ !_:~I~ ___ ,! ___ u:¥J.:__ I (j) 118,4 . 0,1 . o,o1 ..
II 118,2 . .-o,3 o,o9 . III 118,4 • 0,1 . o,ol ·• • IY : 120,1 -1,5 . 2,25 • v . 119,3 -o,8 . o,64 . •
rata -rata 118,5° (tx- i)~ 3,00 :
I SD ... 1,9 --=-=--=•=======================================-·------------
B. Ammoniated shellac.
~--=--····--=-=================·==============·=======~===
..•• ,.1'222~---l--!!!~-~~~-.:. ____ !_.: ! ••. , .. .:. ____ i: .. =-!2 __ __ I 122,2 -o,3 . 0,009 •
II . 122,) -o.~ .. o,o36 • . III . 122,4 • -o,5 0,025 • . IV . J.ll,2 0,7 0,049 • v 121,5 . 0,4 o,o+6 .
rata. - rata . 121,9° Q;x.-i)2 0,135 • . SD = 0,41 • --====•=====================a••=-=========================-==•
32.
LAMPmAN . III
Data berat jenis shellac putih dan ammoniated shellac.
A. Shellac .:putib.
==::;.::;=====•=;:============================================.==----
I • 1,1451 . + o,oo22 : o,000048 . . II 1,1465 + o,oooa . o,oooo .
III 1,1502 - 0,0029 : o,oooooa
rata -rata 1,1473 f_(z.a.)2 o,oooo12 = 1,148
SD= 0,04 ~=•==~===========================================z====a==g=m
B. Ammoniated shellac.
•
--================================·==---··=·================= . ~:2221!2--1--~~!!!_J~~!! __ l ____ !_:J!_ ___ !_____i!_:_!l~---
I 1,1654 -o,0065 0,00004 II 1,152~ 0,0063 0,00004
III 1,1586 . Ot0001 • o,ooooo . •
•. 2 rata - rata. 1,1589 8x-i) : o,ooooa
= 1,159 : SD = o,o1
·=··=·=======================~=======~============~===-=====~
LAMPIRAN IV.
Data bilangan asam shellac putih dan ammoniated shellac.
A. Shellac metih. •=•=====-=~==========~~================•======-=•=·-=~as I ••
. ~:222!!2~!~----!--~----1---~!_:_! _____ ! __ i!~:.!l _____ __ I 51,50 0,31 . o,o961 •
II . 51,40 0,21 . 0,0441 • • III 51,~2 0~~9 . 0,0841 • IV 52,25 -o,64 0,4096 v • 51,77 ~,16 o,o256 •
rata- rata . 51,61 0 (}x-i)2 0 0,6595 . . • . SD= 0,91 •
-=a====-============--==;:::.::;================-==i • ··=======-==
B. Ammoniated shel~
I 51,76 -o,ll 0,0121 II : 52,02 . . -o,37 0,1~69 .
III : 51,80 . ...0,15 0,0225 • IV 50,76 ~,89 0,7921 v . 51,9~ . -o,28 • o,o784 . . •
rata - rata 51,65 . [~x- x}2: 1,0420 •
SD= 1,14 -===========•============~==========z=======·========•======
34·
LAMP IRAN V 4!.
Data--.bilangan penyabun,an shellac putih dan ammoniated shellac~,
I
II
III
IV
. .
v :
rata-rata
SD=
=
238,85 238,10 238,95 239,56 237,58
238,61 0,138 0,74
. - 0,24 0,0576 . 0,51 : o,26o1
. - 0,34 • o,U56 • • 0,05 : 0,0025 0,03 0,0009
t"jx - i)2 0,4367
=~============================================================
B. Ammoniated shellac.
-======--==--=========--==========;================·======·~-.2~=~22~----.:. ______ !_-;-_____ .:. ____ !_:..! .. ......:. ____ .(!_:_~L---
I 206,43 II ~a6,76
III 208,ll IV . 204,74 . v " 206,54 •
rat&-rata . 206,52 . SD = 01598
- o,6o
. .
. .
0,09 -o,24 0,41
-o,22 -o,02
. .
. •
. •
0,0081 0,0576 0,1681 0,0484 0,0004
0,2862
============================================--=================
.35. LAMPIRAN VI
Data bilanga.n iodine shellac putih dan a.DlJilOniated shellao•
A. Shellac putih.
a===============================================-========~•=-
--~=~~~~----!-------~------!-----~-=~! ____ .:, ___ .(~_::_!_2 ___ _ I 6,45 0,31 o,o961
II 6,88 -0,21 0,0441 III 6,54 . 0,07 0,0049 •
IV 6,56 0,05 0,0025 v 6,93 -o,32 0,1024
• 6;67 ~(x-i)2 rata ... rata • . . 0,2500 . •
SD =0,56 "'-....
-===a=================================================a======
=cb===============================a=~==~====-•--•m======2===
__ E!:2~2~-~-!----~-! _______ ! ____ !_:_~ _____ ! ___ i~_:_!_2 ___ _ I 8,72 -o,07 0,0049
II . 8,85 -o.20 . 0,~40 • • III . e,56 0,09 • 0,0081. . •
IV 8,36 . 0,29 0,0841 • v . 8,75 . ..0,10 0,0100 . •
rata-rata 8.,65 . ·~x-x)2 . o,1111 . . SD • 0,.37 . •
==========~==================:=====~=======••=============
' ' ··:
LAMPIRAN VII.
Bobot tablet P.A.S.natrium dan tab:tet granulatum simplex.
Bobot: sebelum disalut(core"), bobot sub coat,. dan bobot tablet s~
lut- enter~.
A. Tablet PeA,ifptrium :
a • .Bobot tablet P~trium sebelum disalu.t (oore). -- === - ===========-=•=-= -=z=========~~ - Pers :r :r.x. x-x Keterangan X (d) A 5% x I 30% x
675 1 675 14,75 A&B memenuhi
680 1 680 9,75 34,4875 68,975 .. " -685 6 4110 4,75 -" -690 4 2760 o,25 - " -695 6 4Jl70 5,25' • II ..
700 2 1400 10,25 . .. II ..
20 13795 et ... 13 00 gram -X= 689,75 ======= ===
be Bo'Dot tablet P,A,S,natrium yang tel~ di sub coat,
~=====- - ,... ..... ============= r-========a:==-- Persyatstan ' :r· :r.x. x-x Keteranga.n X (d) A B
5% x 30% x _....
753 • 1 7~, 18,.3 A&B memenuhi 1
755 3 22 5 16 ., - It -
' '
,, 758 1 758 13,3 .. II ..
767 1 767 4,3 38,565 77,13 - " -769 1 769 2,3 - " -770 2 1540 1,3 - " -772 2 1544 0,7 - " -113 3 2319 1,7 - " -775 1 775 1;7 .. " -776 l 776 411 - " .. 780 3 2340 s,., • II •
790 1 790 18,7 - " -20 15426
•-=== ... 2=L!3:!~ ====~==!=;~=.::!~::_.:-=;;:::~!~==-====c
c •. Bobot tablet P.A.s.na.trium ~enge.n shellac putih. i===-pa== ~-======= ..-=======--- ~----=--· ..
PersY$mtan __ Keterangan f t.;x:. x-x X (d). A
~-5~-X X
750 2 1500 24,25 38;8375 77.425 -.A&B memen'Wli 765 --~ 3060 9,25 ,
_ .. _
110 2310 4,25 _ .. _
715 1 775 o,75 -"-780 3 2340 5,75 _,_ ..
785 6 4710 10,75 _ ...... 790 1 790 15,75 -~~--I '
20 15485 ..
- •774,25 Bobot 20 table - 15,!"·- gram X
t ====== -== =======:b====·========== -====-=-====·=--=-
d. Bobot tablet P.A.S.natrium dengan ammoniated shellac. -===== === ===:=== r========·= ~-================r========·======
""" Persya:~tan f r.x. x-x Ketera.nga.n X (d) A B • 5%i }O%x _Jol
770 4 3080 13,5 A&B. memenuhi 780 6 4680 3,5 39,175 78,35
_ .. _ 785 4 3140 1,5 -"-790 3 2370 6,5 -"-000 3 2400 16,5 •"-
20 15670 - Bobot 20 tablet • 15,210 pam X 783,5
===== ========-========-================-·=---=-
e.• Bobot tablet P .. _A.S~~ium dtmgan shellac standard. f"D_pl.,_ p:=---=t~pf=• ....... 111-•==-===•==•===llllf'IC·D--C=o:=a:=· pt
x f . f .x. ·· x.;.SC . Persyp;ata.n . Keterangan
r:d . ~. ,»N11_. . ~ !ilt ' ;)7'1 .X NtfP""'
750 l. 750 ' l~t25' A&B metllenuhi
%0 2 1520 2,,25 -··--770 7 sm 33j25 -"-760 5 3900 43,25 ;6.,8375 1'5,-61, A tQk~menu
bl.~ me _.._ ·. ,. 790 l 790 53,25 . - . 795 ' 2385 58;'25 .,.n.,..
800 1 800 63,25 -"-
~0 14135 . :Bcfbot 20 te~let .. l5 1470 gra.m.l X "" 736,!(5 . ...._ __ ...._ .. ·. . ·-"-·
- -=-== ===---=-· ---·==== ·====== ... ====-==·--====
,·
Be T.b]1et PJm!bjpe a3Nlex• b. :Bobot tatle; ~~ aiDplex sebalum diaalut (oore). I~---~- po...-.n..=-·IQI--aiaaD ,.--=========- -======= . ... . ...
X , f . f X . x-x Persy;~tan Keterane;an • • (d) ! la/oB_
5% X · · X
670 1 670 61,55 A tdk.memenuh 690 1 690 41,55 1,Bmemenuhi 705 1 . 705 26,55 .A.&:.'B memenuhi 720 1 720 11,55 ;6,5775 73,155 -"-725 1 725 6,55 -"-730 4 2920 1,55
_ .. _ 735 3 2205 3,45 -"-740 3 2220 8,45 -"-755 4 3020 23,45
_ .. _
756 1 756 ·24,45 -i·~
20 14631 -d:· . Bol:: pt 20 tab .. et • lA ~640 ·~ - - 73~.55 ;;.;·
=~~~=-======·· -
39.
b~ B.obot tablet granulatum silnpld Y$118 tela.h di sub coat• r---··- ===-=- ....:======-=p=--===~ -
X f t~x. x-z Pars·raratan Ketera;ngan (d) A :B. 5% x 10% x
650 2 1700 6 .A&B memenuhi 870 l 870 28 -"-930 1 930 12 -"-940 1 940 2 47,1 94,2 -"-945 5 4725 3 ... u ..
950 1 950 8 -"-955 1 955 13 _ .. _
960 1 960 18 ..;,n_
965 2 1930 23 _,.._
970 2 1940 28 -"-975 2 1950 33 -"-990 1 990 48 A tdk.memenuhi
~ .nulll 20 18840 - 942 B.o X=
ot 20 t blet = 8,820 gram
-==== =-==========-=======-~====-========= ================
c. Bobot tablet granulatum simplex dengan shellac putih, - ===:i==•==== =-==:=== ~-=========== ~~~==========-==
' x-x Persyarat~:~on K t X f f,x. (d) ~ · :B_ e era.ngan
5% i 10% x 862 1 862 30,85 .A&B memenuhi 882 1 882 10,85 -"-892 1 892 0,85 -"-906 1 906 13,15
_ .. _ 920 '1 920 27,15 ~~~ ... 928 1 928 35t15 89~285 I
_ .. _ 932 1 932 3,,15 44,6425 ·"-940 1 940 47,)5 A tdk.memenuhi 942 1 942 49,15 B memenuhi, 945 1 945 52,15 ·"-950 l 950 57,15 -"-952 1 952 59,15
_ .. _ 965 2 1930 72,15 -"-970 1 910 77,15 -"-913 1 913 80,15 -"-975 1 975 82,1~
_ .. _
976 1 976 83,15 -"-982 1 982 89,15 -"-1020 1 1020 127,15 0
A&B tdk1memenuhi
. 20 17857 Bob< t 20 tab et . • l B,866 gram
.... ~--~===~~~
I ---========--- ..._ -==---=-
40•
d• Bobot tablet granulatum simplex dengan atmnoniated shellaoe ,-==== f'IIJ-·1"===-1'•:u:i=:== i"=·------=r-=-=====·=-=
x•x Persyy,:~:"ata.n · x £ £ •x• (d) A J3 Kete:ra.nga.n
5%x l0%x
892 1 892 315 ' ~ A&B memenuhi 912 l 912 15,5 -"-917 1 917 20,5 -"-918 1 918 2lt5 ,..n ..
930 1 930 33,5 -"-935 2 . 1870' . 38,5 44,825 89,65 -"-9;7 1 937 40;5 _.,_
940 1 940 43,5 -"-955 1 955 58;5 A tdk,memenuhi ,B $'56 2 1912 59,5 memenuhi %0 2 1920 63,5 -"-965 4 3860 68,5 -"-967 l 967 70,5 -"-997 l 997 100,5 A&B tq.,memenuhi
20 17930 i .;. 89i,5 Bobot 20 tablet • 18,946 gram
=-=====-==~======-=======-===========-~- I ••======•===-
e. Bobot tablet granulatum simplex dengan shellac sta.nd.ard• ·i"""=~- -===--=~==-======-=========F================= - Persyamtan r r.x x-x Keterangan X (d) A ~
5% i lo% x !" 893 1 893 11,05 .A&B memenuhi
918 1 918 13;95 -"-931 1 931 26,95 _ .. _
932 1 932 27,95 45,2025 90,405 _ ....
935 1 935 30,95 _ .. _
942 1 942 37,95 -"-950 3 2850 45,95 A tdk.memenuhi,B. 952 1 952 47,95 miiiJlenuhi 957 3 2871 52',95
_,_ 972 1 972 67,95 -"-913 1 973 68,95 •"• 975 1 975 70t95
_n_
977 2 1954 72t95 -"-983 1 983 78,95 •"• 1008 1 1008 103,95 A & B tidak meme
nuhi 20 18081 Bo pot 20 tt blet • 1 9,116 gram - =904,05 X
==•••=-===a=====-..,*====•=-
A, Table$ P,A,SjnatriUffi•
a. Tablet P,A,S.natrium ta.npa diaal.ut dalam cairan lambung bu
atan LP.
I •· II
III
IV
v VI
. •
:
:
6
8,5 8 8
8,5 8
rata2 = 8,17 SD • 01 63
: • .. :
:
o,'2.7 ...0,33 0,17 o,17
-o,33 0,17.
o,o2a9 0,1089
.: 0,0289 o,o2e9 0,1089 o,o2a9 :
==~===~=========--==-=================-=============-====--=
b, Tablet P.A,S.natrium yang disalut shellac pu.tih da.lam ca.i ·
ran la.mbung ~ dan caira.n usus LP.
---====:;::;;~~=========~~-============--Percobaatl : __ ..., _________ ...... __ ......_ ______ .. ____ .... ________ __
. ··- '---2~!2!~..!~~-----~-!-21!.1~~~-~--~..!---!- i!l__ ___ !~-----1!=!2 -=---------------------
I 10,5 -o,oe . 0,0064 tidak dila.ksanakan
II . 10 0;42 o,o174 • . •
III . 10,5 · o,oa 0,0064 • • • IV 11 0,58 0,3364 :
v • 10,2 0,22 o,o4e4 : •
VI . 10,5 o,oe 0,0064 : •
rata-rata: 10,42 015804 :
SD 0,83 • ··--=---- ----·-···=-
.. ,,
c. Tablet P.A.s. natrium yang disa.J.ut ammoniated shellac dalam
oa.ira.n lambung LP dan cairan usus LP.
--.... ==:a=-=========:a========= ....... -..===============--= Wa.ktu banour
Percobaan : --------------~~---------~-----~-------~ : -~~!!~ .. !2!£~----~---! .• 2..~-~~---: f..,.\ . x,..X 'x-i.l . : -··---~--------------~-- ____ ..... __________________ ___
I
II
III IV
v VI
. •
• 0
:
46 48 49 54 56 46
rata-rata 4918 SD- 1013
:;,a 1,8 o,s 4,,2
-6.,2 3,8
14,44 . tak dapat di1a.ksana • 3,24 . 1laU. . o,64
17,64 • • 38,44 : 14,44 I
86.,84 .
-====-==-=========-========-====n=====n I I •• I ·--=;:;- II a
d. Tablet P.A.s. natrium yang di~alut shellac standard dalam 0!,
iran lambung LP dan cairan usus LP.
-=====-=,..== a·' I ------·-=====-=-·-·---=c::-Walctu hanour
Percoba.all : -........----------------------... ···- -------~
-Tl22!~..!~~-~-l2 !.~!~~ .. . ; x x-x x-x 1 _____________ .. ______________ ..... ____ ......_______ ' .
I . 53 ·- 2,33 514289 . • . II 54 .. 3,33 11,0089
III 46 4,67 21,8089 . • IV 53 - 2,33 5t4289 . .. v 0 42 8,67 15,1689 •
VI • 53 - 2,33 ;,4289 . 0 •
rata-rata • 50,67 124,2734 • sn.. 12,21
··================-=================~--=----------·
~--------------"'""'"""' __ _ .., __ .~--~-..;..----------...,..,... ......... ...,....,..._
B. Tablet g;r;a.nulatum simplex,·
a, 'l!a.blei ~a.tum simplex ta.npc. d.iaa.lu-t. dal,Qill oa.~ l.QIIl -
bUQ6 buata.n LP •.
--=-=-============-====-=---=---··=·· ··-----·===~::::······,.. 4
Peroobaan : ------~~~-~E: _________ _._\r_
--------------!..--i-!-2 .................... ..!...:.! ........ ___ .. _~_!_: ... ! .. 4-I • 2,6 0,07 o,oo49 •
II • 2,6 0,07 o,oo49 • III I 2,8 - 0,13 0,0169
IV 2,6 0,07 0,0049 v • 2,8 - 0,13 0,0169 •
VI 2,6 0,07 o,oo49
rata-rata • 2,67 • SD- 0.1 25
·=================~=======================~=====&====·---
b. Tablet gra.nul.._ simpltx yang disalut shellac putih daJ.am
cail:an lambung LP dc"\\l cairan usus LP.
----==-======-== .. ===-=--=---=·=-=·====--Percobaan :--------------~ ~u ~ --- .• ~ .•• ,, I II.fau ....
!-~!-~~-!~l!!!L,. I·~ ... ! .. ~~~ UIU --tl - iiL. . : x x-x x-ac :
------------····-·· --------... .. 11!"- __ ....... _.......,._ _________ __
I 4,5 o,6 0,36 II . 4,5 o,6 0,36 • • •
III 5,6 -o,5 0,25 . • IV • 4,5 0,6 o,,6 ' • v • 5,5 -0,4 o,l6 •
VI 6,0 -<>,9 0,81 . • rata-rata. : 5,10 2,3
SD= 1,.66
===========a==-=~=======================•==-=-==•=====--
o •. Tablet ~atum simplex yang c isal.ut ammo~ated sbellac
dalam . cairoo lambung LP dan oairan usus LP • . ( _. I. I I wr•n s.lr •• &-•-••==========-===-=====-==*t-=i::al-=-a:aii*ii&
Pe b 1 •. · Waktu hA.ntn,,..
reo aa.t1 i•~-------------------. .... _ ..... : .. :::;:;:z:;;:&.,. ...... ,. .. ·---·------
'-~· ca~.J.sm~-- ·~·' .. i'J. oa!~-~ .. • (x' x-~ l!:!l : .
-.-:'"- ··~--·~-- lc ·- ................ -----·---.-... --........ -------
~ . 4,2 . II : 3,4
III 4,2 IV • 4,0 • v i ,,,o
VI 4,2
rata-rata : 4117 SD-1,?6
- o,o3 o,ooo9 • •
0,77 0,5929 • •
- 0,03 o,oo-9 ' 0,17 0,0289 J I
- o,o, o1ooa~ . •
- o,o3 o,ooo9
~===-==-=============================================-====
d. Tablet granulatum simplex yang disalut dengan Shellac stan;
dard da.lam oairfp. 1ambung LP dan oairan usus LP •
=========-==r- -===================================--~ . • Peroobaan
=-~!2a.i~2~ ~!22~~·-·· _ r· -·-·--------..L--. ------------l . l. J ----~ . --· !!':'!l -
I
II
III
IV
v VI
: tak hanour . .
. .
" " II
II
"
: 89 . • . • . •
83 93 98
: 92 : 100
rata-rata : 90183 . • SD 15,73
1,83 3,3489 7,8'5 61,3089
.. 2,17 4,7089 -7,17 51,4089 -1,17 1,3689 -9,17 84,0889
206,2~~4
ec: ===-===-•---=-==-=--=================-=================
·---~"-"'- -~~'---..........,~·;,.;··'":;::;::;;i!!!· •••..• - ------------.... l
~'c.:~il 1)onycJ11:t~·'.ll t:::.blct entcri1: dcncnn nhollc.c
lCoteran.san [:'3J:lbar :
d.isc.lut dcn:·:an shelloc ·ou - ... _ tih.
b~> rl'ablet P.A.s.natrium yo.nz
disc..lut clen£;-an 8.!1.'110niated
shellac.
o. 'i:1ablet 1\A.S.natriu.rll yane;
eli sal ut donc'Dn shellac
ctantlard"
l
lanjuto.n lnmpiron IX.
Keterangan t.'Wnbar :
a. 'J.lablet c-ranulattun simpi~ "'' '
yana disalut denaan she
llac putiho
• b, Tablet cnutulaturn siiDl1lCX
YDrlB disalut de~r.an ammo- ·~ niatcd shellac. f
c. 'l'ablet cmnulatum. simplex
yruv.; disal ut denc;an she
llac standard,
..